R(korelasi) =0,884 atau 88,4 %, variabel independen (x1,x2,x3) mempunyai hubungan yang erat dengan
variabel dependen Y. Hal ini ditunjukan dari nilai R sebesar 88,4 % mendekati 100 %.
R square (koefisien determinasi/ R2) = 0,781 atau 78,1 %, artinya sumabangan variabel independen
(x1,x2,x3) terhadap naik turunnya variabel dependen (Y) sebesar 78.9 % dan sisanya sebesar 21,9 %
adalah sumbangan dari varabel lain yang tidak dimasukkan model.
Kalau banyak Rnya berarti baik tapi kalau besar sisaya berarti jelek
Adjusted R Square = 75,6 % : R square yang sudah disesuaikan dengan derajat kebebasannya / jumlah
sample yang digunakan. Untuk membandingkan penelitian terdahulu misalkan perbedaan wilayah
misalkan di jogja dan solo. Jadi lebih baik dimana ?
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
a. Dependent Variable: Y
Hipotesis Statistik
Ho = b1 = 0 Ha = b1 ≠ 0
B2 = 0 b2 ≠ 0
B3 = 0 b3 ≠ 0
Df = n-k
= 30- 4
= 26 ---------- α : 5 persen kemudian dibagi 2 = 2,5 (lihat di tabel t) = 0,025 hasilnya -2,056
Nilai Thitung < - T table atau -2,180 < - 2,056 atau nilai signifikan sebesar 0,038 (dibawah 0,05 ) maka Ho
ditolak dan Ha diterima, artinya hipotesis diterima. Kesimpulannya variable harga mempunyai pengaruh
terhadap keputusan….
Nilai Thitung > - T table atau -0,180 > - 2,056 atau nilai signifikan sebesar 0,36 (diatas0,05 ) maka Ho
diterima dan Ha ditolak, artinya hipotesis ditolak. Kesimpulannya variable harga tidak berpengaruh
terhadap keputusan….
ANOVAa
Total 210.967 29
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X3, X1, X2