Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL KEGIATAN KKN PEDULI BENCANA COVID-19

PENINGKATAN PEREKONOMIAN UMKM PENGERAJIN KAYU DESA KABA-


KABA DI MASA PANDEMI COVID-19

OLEH :
NI NYOMAN MULIANI
1805222010056
TEKNIK/TEKNIK SIPIL

KULIAH KERJA NYATA


UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
DENPASAR
2021

i
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL
KEGIATAN KPBC UNMAS DENPASAR
TAHUN 2021

JUDUL : Peningkatan Perekonomian Umkm Pengerajin Kayu Desa KabaKaba Di


Masa Pandemi Covid-19

NAMA/NPM : Ni Nyoman Muliani / 1805222010056

PRODI/FAK. : Teknik Sipil/Teknik

DISAHKAN
OLEH

Dosen Pembimbing

I Gusti Agung Ayu Istri Lestari, ST.,MT


NPK. 19820226 200501 2 002

ii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul............................................................................................................i

Halaman Pengesahan....................................................................................................ii

Daftar Isi.......................................................................................................................iii

Ringkasan Proposal.....................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1

1.1 Analisis Situasi ...............................................................................................1

1.2 Permasalahan Mitra.........................................................................................2

BAB II SOLUSI DAN TARGET.................................................................................3

2.1 Solusi...............................................................................................................3

2.2 Target...............................................................................................................3

BAB III METODE PELAKSANAAN.........................................................................4

3.1 Metode Pelaksanaan........................................................................................4

BAB IV JADWAL KEGIATAN..................................................................................5

REFERENSI..................................................................................................................6

iii
RINGKASAN PROPOSAL

Desa Kaba-kaba adalah suatu wilayah administratif pemerintahan yang berada di


wilayah Kecamatan Kediri, Selain itu Desa Kaba-Kaba juga merupakan salah satu desa
wisata. Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Bupati
Tabanan Nomor 180/329/03/HK & HAM/2016 mengenai penetapan Desa Kaba -kaba
sebagai desa wisata di Kabupaten Tabanan, sehingga dalam kurun waktu kurang lebih 3
tahun ini, Desa Wisata Kaba-Kaba ini telah membentuk pengelola yaitu Pokdarwis.
Pokdarwis ini bertugas untuk mengelola dan menyiapkan segala sesuatu untuk menunjang
kegiatan pariwisata di Desa Kaba-Kaba, sehingga Desa Kaba-Kaba nantinya akan menjadi
desa wisata yang akan siap menerima kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan
mancanegara. Pandemi COVID-19 yang telah melanda Negara Indonesia. Berbagai
kebijakan untuk mengurangi dan menghentikan pandemi ini dilakukan oleh Pemerintah,
diantaranya social distancing, physical distancing, pembatasan sosial berskala besar (PSBB)
dan larangan bepergian. Pada sisi lain kebijakan ini bermanfaat untuk ketahanan kesehatan
masyarakat, namun mempunyai dampak secara ekonomi yang signifikan bagi dunia usaha di
Indonesia. Sektor usaha mulai mengalami penurunan menyebabkan masyarakat yang
memiliki usaha pribadi berusaha untuk tetap membangkitkan usaha yang mereka jalani. Saat
ini Desa Kaba-Kaba adalah salah satu wilayah yang terkena dampak Pandemi Covid-19.
Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menghadapi sejumlah persoalan di masa
pandemi covid-19. UMKM di masa pandemi ini memiliki berbagai masalah. Seperti,
penurunan penjualan, permodalan, distribusi terhambat, kesulitan bahan baku, produksi
menurun dan PHK buruh. Disini saya melakukan Pengabdian Masyarakat di Banjar Pilisan,
Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan dengan Topik “ Penanggulangan
Dampak Sosial dan Ekonomi Akibat Covid-19”. Pada kegiatan Pengabdian Masyarakat yang
dilaksanakan ini saya ingin membantu melakukan Pemasaran melalui sosial media seperti
Instagram, Facebook serta media sosial lain-lainnya serta membantu mengelola Pembukuan
agar tidak terjadi kekeliruan dalam penghasilan usaha dengan keuangan pribadi pada usaha
mandiri yang dijalankan oleh masyarakat yaitu Usaha Kerajinan Kayu.

iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi

Banjar Pilisan adalah wilayah administratif yang terletak di Desa Kaba-Kaba,


Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Desa Kaba-Kaba merupakan daerah dengan
penduduk yang memiliki karakteristik bervariasi seperti PNS, pedagang, pengerajin,
petani dan Sebagaimana telah dimaklumi bersama, bahwa potensi unggulan Desa Kaba-
kaba adalah bidang pariwisata kerena sebagian besar mata pencaharian, soko guru
perekonomian masyarakat masih didominasi bidang pariwisata, dalam arti luas
Keanekaragaman latar belakang, profesi, dan karakteristik tersebut melahirkan kebutuhan
dan tuntutan yang berbeda-beda.
Pada masa Pandemi Covid-19 pelaku UMKM perlu mendapatkan perhatiin khusus
untuk dapat meningkatkan dan mengembangkan usaha yang mereka miliki di masa
pandemi, namun dalam hal itu beberapa pengusaha belum mengoptimalkan teknik
pemasaran melalui media sosial dan kurang pemahaman mengenai pembukuan hasil
usaha.
Saat ini Desa Kaba-Kaba adalah salah satu wilayah yang terkena dampak Pandemi
Covid-19. Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menghadapi sejumlah
persoalan di masa pandemi covid-19. UMKM di masa pandemi ini memiliki berbagai
masalah. Seperti, penurunan penjualan, permodalan, distribusi terhambat, kesulitan bahan
baku, produksi menurun dan PHK buruh.Pada Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan
oleh penulis berencana menjadikan usaha Pengerajin Kayu di Banjar Pilisan Desa Kaba-
Kaba sebagai sasaran atau mitra. Dari hasil observasi dan wawancara yang dilaksanakan,
penulis ingin melakukan Pengabdian Masyarakat untuk membantu membangkitkan dan
mengembangkan usaha Pengerajin Kayu untuk bisa mempertahankan usaha yang mereka
miliki.

1.2 Permasalahan Mitra


Setelah melakukan observasi, Covid-19 berdampak ke segala sektor salah satunya
sektor ekonomi. Hal ini dirasakan secara langsung oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM) yang mengalami krisis ekonomi. Pasalnya, menurunnya daya beli
masyarakat akibat pandemi Covid-19 juga sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan
usaha UMKM. Krisis ekonomi yang dialami UMKM tanpa disadari dapat menjadi

v
ancaman bagi perekonomian nasional. Oleh karena itu pembinaan dan bantuan untuk
pelaku UMKM di masa pandemi perlu menjadi perhatian banyak sektor terutama
lembaga pemerintah maupun pihak lainnya. Pada kegiatan Pengabdian Masyarakat ini,
penulis berencana menjadikan Usaha Pengerajin Kayu di Banjar Pilisan sebagai sasaran
pada pelaksanaan kegiatan ini dengan cara membantu pemasaran online ataupun secara
langsung agar dapat memperkenalkan produk yang dibuat oleh pelaku usaha dan
membantu pembukuan pengusaha tersebut.

vi
BAB II
SOLUSI DAN TARGET

2.1 Solusi

Berdasarkan permasalahan yang ada di Br. Pilisan Desa Kaba-kaba terkait dengan
pandemi Covid-19, maka solusi yang dapat diberikan antara lain :

1. Menjelaskan mengenai pentingnya promosi dalam dalam teknik penjualan


2. Simulasi atau mencontohkan kepada pelaku UMKM sasaran cara mempromosikan
barang dagangan di media sosial yang baik dan benar.
3. Membantu mengatur dan merencanakan anggaran keuangan usaha.

2.2 Target

Target yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan KPBC ini yaitu agar
masyarakat pelaku UMKM di Br. Pilisan Desa Kaba-kaba dapat menggunakan media
sosial sebagai sarana digital marketing. Selain biaya yang murah dan tidak perlunya
memiliki keahlian khusus dalam melakukan inisiasi awal, media sosial dianggap mampu
untuk secara langsung meraih konsumen. Di sisi lain, pelaku UMKM harus
menumbuhkan keberanian untuk mencoba hal yang baru, berlaku profesional, dan sabar
menunggu hasil sambil terus berkreasi.

vii
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Metode Pelaksanaan


Berdasarkan permasalahan dan solusi yang ingin dicapai, maka metode pelaksanaan
yang akan dilakukan, antara lain :
1. Metode Observasi
Metode ini dilakukan dengan cara mengobservasi pengusaha secara langsung di
Banjar Pilisan, Desa Kaba-kaba, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan untuk
mengetahui permasalahan Pengerajin Kayu selaku pengusaha UMKM yang
terkena dampak di masa Covid-19. Observasi dilakukan di rumah salah satu
pengusaha Pengerajin Kayu Br. Pilisan dan melihat permasalahan UMKM yang
terkena dampak Covid-19. Setelah dilakukan observasi , penulis berencana
menjadikan salah satu pengerajin kayu sebagai masyarakat sasaran yang
terkena dampak dari pandemi Covid-19 dan perlu mendapatkan perhatiin
khusus untuk mengembangkan pemasaran.
2. Metode Praktek
a. Edukasi
Edukasi bertujuan untuk mengembangkan potensi usaha. Edukasi yang
dilakukan disini yaitu mengarjarkan bagaimana cara mengembangkan dan
meningkatkan UMKM pada media sosial.
b. Simulasi adalah metode pelatihan yang meragakan atau mengajarkan sesuatu
dalam bentuk tiruan yang mirip dengan keadaan yang sesungguhnya.
Simulasi yang dilakukan disini yaitu simulasi cara mempromosikan produk
jualan pada media sosial dengan baik dan benar serta mengarahkan cara
merencanakan dan mengatur pembukuan agar Pembukuan agar tidak terjadi
kekeliruan dalam penghasilan usaha dengan keuangan pribadi

viii
BAB IV

JADWAL KEGIATAN
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
DI DESA KABA-KABA

No Spesifikasi Program Kerja Maret April Mei


22 23 24 25 26 27 28 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4
Penyamaan Persepsi Dosen
1
Pembimbing
Pembekalan Peserta
2
Pengabdian Masyarakat
3 Observasi
Bimbingan Judul Laporan
4
Awal (Online
5 Pengajuan Laporan Awal
Memberikan Penjelasan Teori
6 atau penjelasan pada mitra
usaha

Memberikan pelatihan kepada


7
mitra usaha tentang bagaimana
cara mengelola sosial media
Mendampingi mitra usaha
8 dalam menggunakan media
sosial sesuai arahan
Membantu perancangan
9
pembukuan usaha

Pendampingan dan
10
Pemantauan pembuatan
Pembukuan oleh Mitra Usaha
11 Promosi media sosial
Berakhirnya pelaksanaan
KKN
Masa finalisasi laporan Akhir
KKN dan Video Reportase
12
oleh mahasiswa didampingi
Dospem

Masa Pengumpulan laporan


13 akhir pengabdian masyarakat
artikel pengabdian dan video
reportase kepada dospem

KETERANGAN : Denpasar,27 Februari 2021


Penyamaan Persepsi Dosen
Pembimbing
Pembekalan Peserta
Pengabdian Masyarakat
Observasi Dosen Pembimbing Mahasiswa Peserta KKN
Bimbingan Judul Laporan
Awal (Online
Pengajuan Laporan Awal
Memberikan Penjelasan Teori
atau penjelasan pada mitra
usaha I Gusti Agung Ayu Istri Lestari,ST.,MT Ni Nyoman Muliani
1,80522E+12
Memberikan pelatihan kepada
mitra usaha tentang bagaimana
cara mengelola sosial media
Mendampingi mitra usaha
dalam menggunakan media
sosial sesuai arahan
Membantu perancangan
pembukuan usaha

Pendampingan dan
Pemantauan pembuatan
Pembukuan oleh Mitra Usaha
Promosi media sosial
Berakhirnya pelaksanaan
KKN
Masa finalisasi laporan Akhir
KKN dan Video Reportase
oleh mahasiswa didampingi
Dospem

Masa Pengumpulan laporan


akhir pengabdian masyarakat
artikel pengabdian dan video
reportase kepada dospem
REFERENSI

Lemaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat UNMAS Denpasar 2020


Buku Panduan Kuliah Kerja Nyata Peduli Covid-19 Universitas Mahasaraswati Denpasar
LPPM Denpasar
LIPI, diakses pada 27 februari 2021,http://lipi.go.id/siaranpress/membangkitkan-umkm-di-
masa-pandemi-dengan-inovasi-dan-teknologi/22212

Anda mungkin juga menyukai