OLEH :
I MADE PURNAYASA WIJAYA
1805222010078
TEKNIK/TEKNIK SIPIL
i
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL
KEGIATAN KPBC UNMAS DENPASAR
TAHUN 2021
DISAHKAN
OLEH
Dosen Pembimbing
ii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul............................................................................................................i
Halaman Pengesahan....................................................................................................ii
Daftar Isi.......................................................................................................................iii
Ringkasan Proposal.....................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
2.1 Solusi...............................................................................................................3
2.2 Target...............................................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................7
iii
RINGKASAN PROPOSAL
Desa kuwum adalah desa yang terletak di kec. Mengwi, Kab. Badung, Penduduk
desa Kuwum terdiri dari 1.497 laki-laki dan 1.483 perempuan. Desa kuwum terletak dibagian
paling utara kecamatan Mengwi dan menjadi perbatasan antara kecamatan mengwi dan
kecamatan Baturiti, Tabanan. Desa kuwum akan ditetapkan sebagai desa wisata dengan
menonjolkan alamnya yang asri dan bisa dikatakan jauh dari polusi .
Desa Kuwum merupakan daerah dengan penduduk yang memiliki karakteristik
bervariasi seperti PNS, petani, pedagang, dan sebagian besar bekerja di sector pariwisata.
Karena banyaknya masyarakat di Desa Kuwum yang bekerja di sector pariwisata maka
banyak pula pengangguran di Desa Kuwum, hal ini membuat masyakat yang terkena
dampak pandemic covid-19 berinovasi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sebagian
masyakat memilih untuk membuat usaha makanan dan minuman yang pemasarannya
dititipkan di warung-warung terdekat. Karena minimnya pengetahuan dalam bidang
pemasaran para pedagang atau pelaku UMKM belum memanfaatkan media digital
sebagai media atau wadah pemasaran produknya. Pada KKN KPBC ini, penulis
berencana menjadikan para pelaku UMKM di Desa Kuwum atau lebih tepatnya di Br.
Kuwum sebagai masyarakat sasaran. Akibat pandemic Covid-19 para pelaku UMKM
merasakan dampak yang sangat signifikan terhadap daya beli masyarakat. Oleh karena itu
perlu adanya pembinaan dan sosialisasi Untuk membangkitkan kembali kondisi daya beli
masyarakat. Langkah yang digunakan adalah dengan memberikan inovasi kepada pelaku
UMKM dengan menciptakan stimulus pada sisi permintaan dan mendorong platform
digital sebagai media pemasaran (online).
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Permasalahan Mitra
Di Indonesia pada saat ini wabah virus Corona sudah menelan banyak korban
jiwa. Pasien yang terkonfirmasi positif virus Corona di Indonesia mencapai kurang lebih
1.288.833 jiwa, pasien sembuh 293.653 orang dan meninggal dunia sebanyak 12.734
jiwa. Di Bali yang awalnya disebut sebagai daerah penanganan Covid-19 terbaik di
Indonesia saat ini malah banyak pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 yakni 33.647
jiwa, sembuh sebanyak 30.414 orang dan meninggal sebanyak 905 orang (berdasarkan
data pada 25 Februari 2021). Ini akan terus bertambah jika kurangnya kesadaran
masyarakat terhadap virus Covid-19 ini.
Pada kegiatan KPBC ini, penulis berencana menjadikan pelaku UMKM di
Br.Kuwum sebagai masyarakat sasaran. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang
penulis lakukan tehadap Kelihan Br. Dines Kuwum dan Kepala BUMDES, terdapat
keluhan dari beberapa pedagang karena para pedagang kesulitan untuk pemasaran barang
dagangannya di masa pandemi covid-19.
2
BAB II
SOLUSI DAN TARGET
2.1 Solusi
Berdasarkan permasalahan yang ada di Br. Kuwum terkait dengan pandemic Virus
Corona, maka solusi yang dapat diberikan antara lain :
2.2 Target
Target yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan KPBC ini yaitu agar
masyarakat di Br. Kuwum dapat membuka peluang di bidang UMKM dan berinovasi
dalam pemasaran atau membuat produk baru yang menjual dalam pandemic Covid-19
ini.
3
BAB III
METODE PELAKSANAAN
4
postest. Postest adalah suatu metode penilaian yang dilakukan dengan
pemberian pertanyaan yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman masyarakat sasaran mengenai media digital sebagai sarana
pemasaran.
Hari
Jenis Kegiatan 1 1 1 1 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 13 15 17 18 20 2
1 4 6 9 1
Persiapan, melakukan
observasi (pengumpulan
permasalahan pelaku
UMKM)
Edukasi dan simulasi
kegiatan (UMKM 1,2,3)
Evaluasi kegiatan,
(UMKM 1,2,3)
Edukasi dan simulasi
kegiatan (UMKM 4,5,6)
Evaluasi kegiatan,
(UMKM 4,5,6)
BAB IV
JADWAL KEGIATAN
5
DAFTAR PUSTAKA
Tri Laksana, 2020, Pembangkitan UMKM di Masa Pandemi Dengan Inovasi Dan Teknologi,
LIPI, diakses pada 27 februari 2021,http://lipi.go.id/siaranpress/membangkitkan-umkm-di-
masa-pandemi-dengan-inovasi-dan-teknologi/22212