Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL KEGIATAN KKN PEDULI BENCANA COVID-19

UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS UMKM DALAM PANDEMI COVID-19


DI DESA KUWUM

OLEH :
I MADE PURNAYASA WIJAYA
1805222010078
TEKNIK/TEKNIK SIPIL

KULIAH KERJA NYATA


UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
DENPASAR
2021

i
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL
KEGIATAN KPBC UNMAS DENPASAR
TAHUN 2021

JUDUL : Sosialisasi Upaya Peningkatan Produktivitas UMKM Dalam Pandemi


Covid-19 Di Desa Kuwum

NAMA/NPM : I Made Purnayasa Wijaya/1805222010078

PRODI/FAK. : Teknik Sipil/Teknik

DISAHKAN
OLEH

Dosen Pembimbing

I Gusti Agung Ayu Istri Lestari, ST.,MT


NPK. 19820226 200501 2 002

ii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul............................................................................................................i

Halaman Pengesahan....................................................................................................ii

Daftar Isi.......................................................................................................................iii

Ringkasan Proposal.....................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1

1.1 Analisis Situasi ...............................................................................................1

1.2 Permasalahan Mitra.........................................................................................2

BAB II SOLUSI DAN TARGET.................................................................................3

2.1 Solusi...............................................................................................................3

2.2 Target...............................................................................................................3

BAB III METODE PELAKSANAAN.........................................................................4

3.1 Metode Pelaksanaan KPBC.............................................................................4

BAB IV JADWAL KEGIATAN..................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................7

iii
RINGKASAN PROPOSAL

Desa kuwum adalah desa yang terletak di kec. Mengwi, Kab. Badung, Penduduk
desa Kuwum terdiri dari 1.497 laki-laki dan 1.483 perempuan. Desa kuwum terletak dibagian
paling utara kecamatan Mengwi dan menjadi perbatasan antara kecamatan mengwi dan
kecamatan Baturiti, Tabanan. Desa kuwum akan ditetapkan sebagai desa wisata dengan
menonjolkan alamnya yang asri dan bisa dikatakan jauh dari polusi .
Desa Kuwum merupakan daerah dengan penduduk yang memiliki karakteristik
bervariasi seperti PNS, petani, pedagang, dan sebagian besar bekerja di sector pariwisata.
Karena banyaknya masyarakat di Desa Kuwum yang bekerja di sector pariwisata maka
banyak pula pengangguran di Desa Kuwum, hal ini membuat masyakat yang terkena
dampak pandemic covid-19 berinovasi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sebagian
masyakat memilih untuk membuat usaha makanan dan minuman yang pemasarannya
dititipkan di warung-warung terdekat. Karena minimnya pengetahuan dalam bidang
pemasaran para pedagang atau pelaku UMKM belum memanfaatkan media digital
sebagai media atau wadah pemasaran produknya. Pada KKN KPBC ini, penulis
berencana menjadikan para pelaku UMKM di Desa Kuwum atau lebih tepatnya di Br.
Kuwum sebagai masyarakat sasaran. Akibat pandemic Covid-19 para pelaku UMKM
merasakan dampak yang sangat signifikan terhadap daya beli masyarakat. Oleh karena itu
perlu adanya pembinaan dan sosialisasi Untuk membangkitkan kembali kondisi daya beli
masyarakat. Langkah yang digunakan adalah dengan memberikan inovasi kepada pelaku
UMKM dengan menciptakan stimulus pada sisi permintaan dan mendorong platform
digital sebagai media pemasaran (online).

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi


Desa Kuwum adalah suatu wilayah administratif pemerintahan yang berada di
wilayah Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Desa Kuwum merupakan daerah
dengan penduduk yang memiliki karakteristik bervariasi seperti PNS, petani, pedagang,
dan sebagainya. Keanekaragaman latar belakang, profesi, dan karakteristik tersebut
melahirkan kebutuhan dan tuntutan yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut menjadikan
Desa Kuwum menjadi sebuah wilayah yang penuh dengan berbagai macam aktivitas.
Salah satu aktivitas masyarakat yang paling menonjol pada saat pandemic covid-19 ini
adalah aktivitas UMKM di bidang makanan dan minuman.
Saat ini Desa Kuwum adalah satu wilayah yang terdampak virus Corona. Sudah 1
tahun virus ini menyebabkan kelumpuhan ekonomi, tidak terkecuali di Desa Kuwum
yang sebagian masyarakatnya bekerja di sector pariwisata. Sebagian besar memilih
menjadi petani dan sebagiannya memilih membuat usaha (UMKM). Pada KKN KPBC
ini, penulis berencana menjadikan para pelaku UMKM di Br. Kuwum Desa Kuwum
sebagai masyarakat sasaran. Hal ini dirasakan secara signifikan oleh para pelaku Usaha
Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mengalami krisis ekonomi. Pasalnya,
menurunnya daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19 juga sangat berpengaruh
terhadap keberlangsungan usaha UMKM. Krisis ekonomi yang dialami UMKM tanpa
disadari dapat menjadi ancaman bagi perekonomian nasional.
Berdasarkan hasil observasi dan pengamatan yang penulis lakukan, Untuk
membangkitkan kembali kondisi ini diperlukan solusi mitigasi dan pemulihan. Langkah
mitigasi prioritas jangka pendek adalah dengan menciptakan stimulus pada sisi
permintaan dan mendorong platform digital (online) untuk memperluas kemitraan. Upaya
lainnya yaitu melalui kerjasama dalam pemanfaatan inovasi dan teknologi yang dapat
menunjang perbaikan mutu dan daya saing produk, proses pengolahan produk, kemasan
dan sistem pemasaran serta lainnya.

1
1.2 Permasalahan Mitra
Di Indonesia pada saat ini wabah virus Corona sudah menelan banyak korban
jiwa. Pasien yang terkonfirmasi positif virus Corona di Indonesia mencapai kurang lebih
1.288.833 jiwa, pasien sembuh 293.653 orang dan meninggal dunia sebanyak 12.734
jiwa. Di Bali yang awalnya disebut sebagai daerah penanganan Covid-19 terbaik di
Indonesia saat ini malah banyak pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 yakni 33.647
jiwa, sembuh sebanyak 30.414 orang dan meninggal sebanyak 905 orang (berdasarkan
data pada 25 Februari 2021). Ini akan terus bertambah jika kurangnya kesadaran
masyarakat terhadap virus Covid-19 ini.
Pada kegiatan KPBC ini, penulis berencana menjadikan pelaku UMKM di
Br.Kuwum sebagai masyarakat sasaran. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang
penulis lakukan tehadap Kelihan Br. Dines Kuwum dan Kepala BUMDES, terdapat
keluhan dari beberapa pedagang karena para pedagang kesulitan untuk pemasaran barang
dagangannya di masa pandemi covid-19.

2
BAB II
SOLUSI DAN TARGET

2.1 Solusi

Berdasarkan permasalahan yang ada di Br. Kuwum terkait dengan pandemic Virus
Corona, maka solusi yang dapat diberikan antara lain :

1. Mengedukasi masyarakat sasaran tentang pentingnya media digital sebagai wadah


pemasaran yang tepat sasaran
2. Simulasi atau mencontohkan kepada para pelaku UMKM bagaimana caranya
melayani pembeli lewat online ataupun offline.
3. Evaluasi pada masyarakat sasaran (pelaku UMKM), apakah sudah atau belum
mengikuti contoh yang sudah diberikan.
4. Pembuatan desain daftar menu bagi para pedagang.

2.2 Target

Target yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan KPBC ini yaitu agar
masyarakat di Br. Kuwum dapat membuka peluang di bidang UMKM dan berinovasi
dalam pemasaran atau membuat produk baru yang menjual dalam pandemic Covid-19
ini.

3
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Metode Pelaksanaan KPBC


Berdasarkan permasalahan dan solusi yang ingin dicapai, maka metode pelaksanaan
yang akan dilakukan, antara lain :
1. Metode Observasi
Metode ini dilakukan dengan cara mengobservasi langsung di Desa Kuwum,
khususnya di Br. Kuwum untuk mengetahui permasalahan yang berkaitan
dengan Covid-19. Observasi ini dilakukan di beberapa warung yang ada di Br.
Kuwum dan melihat permasalahan yang berkaitan dengan Covid-19. Setelah
melakukan observasi, penulis berencana menjadikan 2 pedagang/warung dan 1
BUMDES sebagai masyarakat sasaran.
2. Metode Praktek
Metode ini dilanjutkan setelah melakukan observasi, dengan mengedukasi,
simulasi dan evaluasi.
Adapun tahapan-tahapan dalam metode praktek ini yaitu :
a. Edukasi
Edukasi adalah sebuah proses pembelajaran yang bertujuan untuk
mengembangkan potensi diri. Edukasi yang dilakukan disini yaitu
bagaimana cara membuat desain daftar menu atau logo usaha sasaran
UMKM dan Menerapkan cara menggunakan Internet Marketing dengan
Baik dimana media sosial seperti, facebook, instagram, dan market place
atau sejenisnya.
a. Simulasi
Simulasi adalah metode pelatihan yang meragakan sesuatu dalam bentuk
tiruan yang mirip dengan keadaan yang sesungguhnya. Simulasi yang
dilakukan disini yaitu simulasi pelayanan terhadap pembeli dalam bentuk
online ataupun offline.
b. Evaluasi
Evaluasi adalah penilaian/pengukuran dan perbaikan dalam kegiatan yang
dilaksanakan. Evaluasi yang dilakukan dalam KPBC ini dengan pemberian

4
postest. Postest adalah suatu metode penilaian yang dilakukan dengan
pemberian pertanyaan yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman masyarakat sasaran mengenai media digital sebagai sarana
pemasaran.

Hari
Jenis Kegiatan 1 1 1 1 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 13 15 17 18 20 2
1 4 6 9 1
Persiapan, melakukan
observasi (pengumpulan
                     
permasalahan pelaku
UMKM)                    
Edukasi dan simulasi
                       
kegiatan (UMKM 1,2,3)                    

Evaluasi kegiatan,
                       
(UMKM 1,2,3)
                   
Edukasi dan simulasi
                       
kegiatan (UMKM 4,5,6)                    

Evaluasi kegiatan,
(UMKM 4,5,6)

Edukasi dan simulasi


kegiatan (UMKM
7,8,9,10)
Evaluasi kegiatan,
(UMKM 7,8,9,10)

BAB IV

JADWAL KEGIATAN

5
DAFTAR PUSTAKA

Tri Laksana, 2020, Pembangkitan UMKM di Masa Pandemi Dengan Inovasi Dan Teknologi,
LIPI, diakses pada 27 februari 2021,http://lipi.go.id/siaranpress/membangkitkan-umkm-di-
masa-pandemi-dengan-inovasi-dan-teknologi/22212

Nusabali.com,2017, akan ditetapkan sebagi desa wisata


Mediaindonesia, 2021, kreativitas umkm antikalah hadapi pandemic covid-19
Erlangga darmawan, kompas.com, 2021/01/15, hadapi pandemic pelaku umkm perlu cermat
baca situasi
Stelzner, 2012, Media sosial berpotensi untuk membantu pelaku UMKM, Hestanto, diakses
pada 26 februari 2021, https://www.hestanto.web.id/digital-marketing-umkm/

Anda mungkin juga menyukai