Oleh
Sharfina Nabilah1),
Muhammad Nursan2) & Pande Komang Suparyana3)
1,2,3Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.1 No.12 Mei 2021 2657
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
usaha kemudian mengumpulkan, Hal inilah yang menyebabkan omset
menyimpulkan serta mendeskripsikan semua penjualan Zea Food mengalami peningkatan,
gejala-gejala yang terjadi saat pandemi Covid- karena sejak awal merintis usaha Seafood sudah
19. Selain itu karena keterbatasan materi, menggunakan digital marketing yang
peneliti juga mengumpulkan berita atau memanfaatkan media sosial untuk
beberapa jurnal mengenai dampak Covid-19 mempromosikan dan memasarkan seluruh
terhadap UMKM di beberapa daerah di produk-produknya. Hal ini sangat berguna
Indonesia. apalagi di masa pandemi seperti ini yang
mewajibkan masyarakat untuk stay at home jika
HASIL DAN PEMBAHASAN tidak ada kepentingan yang mendesak,
1. Dampak Pandemi Covid-19 terhadap sehingga banyak masyarakat yang
UMKM Zea Food memanfaatkan internet dan media sosial untuk
Sejak Maret 2020 Indonesia sudah berbelanja.
terkonfirmasi wabah Covid-19. Penyebaran 2. Strategi Untuk Meningkatkan Omset
virus Covid-19 berpotensi terdampak secara Penjualan di Masa Pandemi Covid-19
langsung terhadap perekonomian termasuk Berdasarkan hasil observasi, sebagian
juga usaha mikro kecil dan menengah UMKM merasakan penurunan omset selama
(UMKM). adanya pandemic Covid-19 yang disebabkan
Dampak dari Covid-19 terhadap karena berkurangnya aktivitas yang dilakukan
UMKM diantaranya yaitu penurunan omset oleh masyarakat di luar rumah.
penjualan sehingga menyebabkan penurunan Temuan lain berdasarkan observasi
pendapatan oleh pelaku usaha. Hal ini terjadi adalah tidak semua UMKM merasakan
karena berkurangnya aktivitas masyarakat di penurunan omset penjualan, ada juga sebagian
luar rumah, berkurangnya kepercayaan UMKM yang masih stabil dan mengalami
masyarakat, serta sulitnya memperoleh bahan peningkatan omset penjualannya karena
baku (Ihza, 2020). mereka mampu menyesuaikan diri dengan
Hal ini berbeda dengan yang dialami perkembangan teknologi dalam hal inovasi
oleh UMKM Zea Food yang justru mengalami produk dan strategi pemasaran untuk bertahan
peningkatan omset penjualan sebesar 60 persen di dunia bisnis. Ada beberapa hal yang perlu
sejak diberlakukannya PSBB di masa pandemi dilakukan oleh UMKM termasuk memilih
Covid-19. membuka lini produk baru atau memperbaharui
UMKM Zea Food merupakan usaha sistem pemasaran mereka, karena bisnis yang
kuliner yang menjual secara online berbagai mampu bertahan adalah bisnis yang responsif
macam makanan, minuman, dan kue sejak terhadap perubahan lingkungan. Berikut adalah
tahun 2017. Seluruh aktivitas penjualan beberapa hal perlu dilakukan oleh pelaku bisnis
dilakukan melalui sosial media instagram agar bisa bertahan dan meningkatkan omset
dengan username @Zea_food seperti pada penjualannya di masa pandemic Covid-19:
Gambar 1. a. E-commerce
Gambar 1. Media Sosial Zea Food E-commerce merupakan suatu proses
membeli dan menjual produk-produk berupa
barang/jasa secara elektronik. Penjualan ini
dilakukan oleh konsumen dan dari perusahaan
ke perusahaan dengan komputer sebagai
perantara transaksi bisnis (Laudon & Traver,
2016). E-commerce merupakan salah satu cara
yang dapat digunakan oleh pelaku UMKM di
masa pandemi Covid-19 dalam menjalankan
usaha untuk menjangkau lebih banyak
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
2658 Vol.1 No.12 Mei 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
konsumen dan memperluas pangsa pasar PENUTUP
(Kusumastuti, 2020). Kesimpulan
b. Digital Marketing Pandemi Covid-19 yang terjadi di
Digital Marketing merupakan kegiatan Indonesia berdampak langsung terhadap
promosi dan pencarian pasar melalui media perkembangan UMKM di Indonesia. Sebagian
digital secara online dengan memanfaatkan besar UMKM mengalami penurunan omset
berbagai internet dan media sosial. Cara penjualan, tetapi ada juga sebagian UMKM
pemasaran secara digital yang sering yang stabil bahkan mengalami peningkatan
dimanfaatkan oleh pelaku usaha adalah dengan omset penjualan. Ada beberapa strategi yang
menggunakan media sosial seperti memasarkan dapat digunakan oleh UMKM untuk
produk melalui instagram, facebook, twitter, mempertahankan bisnisnya di masa pandemic
tiktok, youtube, dan lain sebagainya. Covid-19, yaitu (1) Melakukan penjualan
Perkembangan teknologi yang semakin pesat melalui e-commerce. (2) Melakukan promosi
juga menjadikan digital marketing harus dapat produk dengan memanfaatkan internet dan
dipahami dan dipelajari oleh UMKM (Chaerani media sosial. (3) Melakukan perbaikan kualitas
dkk, 2020). produk dan pelayanan. (4) Customer
c. Perbaikan Kualitas Produk dan Relationship Marketing (CRM) untuk
Pelayanan menciptakan kepercayaan konsumen serta
Peningkatan kualitas produk bisa menumbuhkan loyalitas pelanggan.
dilakukan dengan control mutu produk lebih Saran
detail dan menjamin rasa, kebersihan serta Agar Usaha Mikro Kecil dan Menengah
keamanan produk. (UMKM) mampu meningkatkan omset
Selain peningkatan kualitas produk, penjualan di masa pandemi, maka diperlukan
UMKM juga dapat meningkatkan kualitas inovasi dan kreativitas pelaku usaha dalam
pelayanan dan menambah jenis pelayanan mempromosikan dan memasarkan produk-
seperti pesan antar dan pelayanan pembelian produknya, selain itu pelaku usaha diharapkan
melalui online yang dapat dengan mudah mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan
diakses oleh konsumen. lingkungan bisnis di masa pandemi ini maupun
d. Customer Relationship Marketing dimasa yang akan datang, karena pelaku usaha
(CRM) yang dapat bertahan adalah pelaku usaha yang
Customer relationship marketing responsif terhadap perubahan sekitar dan
merupakan sebuah konsep strategi pemasaran mampu menyesuaikan diri dengan baik.
yang berupaya menjalin hubungan jangka
panjang dengan para pelanggan, yaitu DAFTAR PUSTAKA
mempertahankan hubungan yang kokoh dan [1] Badan Pusat Statistik. (2021). Ekonomi
saling menguntungkan antara penyedia jasa dan Indonesia Triwulan I 2020 Tumbuh 2.97
pelanggan yang dapat membangun transaksi Persen. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
ulangan dan menciptakan loyalitas pelanggan. URL:
Dimasa Pandemi ini, pelaku UMKM https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/0
sebaiknya tidak hanya berfokus pada promosi 5/05/1736/ekonomi-indonesia-triwulan-i-
di media sosial untuk mendapatkan pelanggan 2020-tumbuh-2-97-persen.html
baru, namun sebagai pelaku usaha harus bisa [2] Chaerani, D., Talytha, M.N., Perdana, T.,
mempertahankan atau menjaga pelanggan yang Rusyaman, E., Gusriani, N. (2020).
sudah ada dengan menciptakan kepuasan Pemetaan Usaha Mikro Kecil Menengah
pelanggan hingga akhirnya menciptakan (UMKM) Pada Masa Pandemi Covid-19
loyalitas pelanggan. (Haldilawati, 2020). Menggunakan Analisis Media Sosial
Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.1 No.12 Mei 2021 2659
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat,
Vol.9 (No.4).
[3] Hardilawati, W.L. (2020). Strategi
Bertahan UMKM di Tengah Pandemi
Covid-19. Jurnal Akuntansi & Ekonomika,
Vol.10 (No.1).
[4] Ihza, K.N. (2020). Dampak Covid-19
Terhadap Usaha Mikro Kecil Dan
Menengah (UMKM) (Studi Kasus Umkm
Ikhwa Comp Desa Watesprojo, Kemlagi,
Mojokerto). Jurnal Inovasi Penelitian, Vol.
1 (No.7).
[5] Kusumastuti, A.D. (2020). Pengaruh
Pandemi Covid-19 terhadap Eksistensi
Bisnis UMKM dalam mempertahankan
Business Continuity Management (BCM).
eJournaal Administrasi Bisnis, Vol.8
(No.3).
[6] Laudon, K. C., & Traver, C. G. (2016). E-
commerce 2016: business. technology.
society. In Global Edition.
www.pearsonglobaleditions.com
[7] Republik Indonesia. (2008). Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil
Dan Menengah, No.93. Sekretariat Negara.
Jakarta.
[8] Suryani E. (2021). Analisis Dampak
Covid-19 Terhadap Umkm (Studi Kasus :
Home Industri Klepon Di Kota Baru
Driyorejo). Jurnal Inovasi Penelitian, Vol.1
(No.8).
[9] Susilo, A., Rumende, C.M., Pitoyo, C.W.,
Santoso, W.D., Yulianti, M.,
Herikurniawan., Sinto, R., Singh, G.,
Nainggolan, L., Nelwan, E.J., Chen, L.K.,
Widhani, A. WIjaya, E., WIcaksana, B.,
Maksum, M., Annisa, F., Jasirwan,
C.O.M., Yunihastuti, E., (2020).
Coronavirus Disease 2019: Tinjauan
Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam
Indonesia, Vol.7(No.1).
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
2660 Vol.1 No.12 Mei 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)