Anda di halaman 1dari 11

DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP

PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI


INDONESIA

Disusun oleh:

Kelompok 8

Thalitha Nufaisah
Tesya Krista
Kayla Revalina Balqis
M. Rafi Hazim
Jl. Rimba Mulya II, RT.03/RW.03, Pasirkuda, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16118

KATA PENGHANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Dampak Pandemi
Covid-19 terhadap Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi di Indonesia"
dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Ekonomi. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Pertumbuhan dan
Pembangunan Ekonomi bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ika selaku guru Mata Pelajaran
Ekonomi.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Daftar Isi

Kata Penghantar…………………………………………………….1
Daftar Isi…………………………………………………………....…2
Bab I Pendahuluan………………………………...…..………….3-4
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
Bab II Pembahasan………………………………………………..5-6
2.1 Dampak Pandemi bagi Pertumbuhan Ekonomi
2.2 Kebijakan Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi di Indonesia
2.3 Dampak dan Solusi Pandemi Covid-19 terhadap Pertumbuhan
Ekonomi Indonesia
Kesimpulan………………………………………….………………7
Saran………………………………..……….………………………8-9
Daftar Pusaka……………………………………………………….10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sejak awal tahun 2020 tepatnya pada bulan maret, Indonesia dihebohkan oleh
salah satu fenomena yaitu pandemic covid-19. Sampai dengan bulan agustus
2020, total kasus di Indonesia 165.887 dengan 7.169 kematian di 34 provinsi.
Penyebaran dan peningkatan jumlah kasus covid-19 terjadi dengan waktu yang
sangat cepat akan berdampak pada penurunan perekonomia Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan-kebijakan yang telah
dilakukan pemerintah untuk menangani wabah yang sedang terjadi saat ini dan
melihat dampak ekonomi yang terjadi di Indonesia. Penelitian ini menunjukkan
kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dalam penanganan covid-19 secara tidak
langsung dapat menimbulkan pemerosotan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Dampak pada sector ekonomi akibat pandemi covid-19 di Indonesia antara lain
terjadinya PHK, terjadinya PMI Manufacturing Indonesia, penurunan impor,
peningkatan harga (inflasi) serta terjadi juga kerugian pada sector pariwisata
yang menyebabkan penurunan okupansi. Akibat dari hal ini diharapkan
pemerintah Indonesia untuk lebih sigap dalam menangani penurunan
pertumbahan ekonomi di Indonesia yang diakibatkan dari pandemi covid-19.
1.2 Rumusan Masalah
 Seberapa Besar Pandemi Berdampak bagi Pertumbuhan Ekonomi
 Apa Kebijakan Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi di Indonesia
Sebagai penanggulangan dampak dari pandemi Covid-19
 Apa Dampak dan Solusi Pandemi Covid-19 terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia

1.3 Tujuan Penelitian


1. Mengeksplorasi dampak pandemic covid dan populasi terhadap pertumbuhan
dan pembangunan ekonomi Indonesia.
2. Mencari dampak dan solusi pandemic covid terhadap pertumbuhan ekonomi
Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Dampak Pandemi bagi Pertumbuhan Ekonomi
Sejak status pandemi diumumkan oleh WHO berdampak pada
pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang mengalami penurunan, dampak
pandemi COVID-19 dirasakan oleh berbagai lapisan masyarakat tanpa
memandang status sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode deskriptif kualitatif, data dan sumber data melalui literatur
seperti berita, buku, dan jurnal terlebih dahulu. Hasil yang ditemukan
adalah pertumbuhan ekonomi di Indonesia sangat lemah akibat adanya
pandemi COVID-19, dimana pada tahun 2019 pertumbuhan ekonomi
sebesar 5,02% namun sejak pandemi tahun 2020 mengalami penurunan
menjadi 2,97%. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti
pemberlakuan PSBB, melemahnya daya konsumtif masyarakat, dan
terjadinya PHK besar-besaran karena perusahaan mengalami kerugian di
masa pandemi. Pemerintah telah mencanangkan solusi dan berbagai
program untuk mengatasi dampak ekonomi dari pandemi COVID-19,
seperti pemberian dana bantuan dalam beberapa kategori, peningkatan
belanja negara yang ditujukan untuk usaha menengah ke bawah.

2.2 Kebijakan Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi di Indonesia


Sebagai penanggulangan dampak dari pandemi Covid-19, pemerintah
Negara Indonesia mengeluarkan kebijakan – kebijakan guna mengupayakan
pemulihan ekonomi. Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintanh
Pengganti Undang-Undang (PERPPU) Nomer 1 Tahun 2000 tentang
Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk
Penanganan Pandemi Corona Virus Covid-19 dan/atau dalam Rangka
Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional
dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan. Perppu tersebut mengatur tentang
kebijakan keuangan negara meliputi kebijakan pendapatan negara
termasuk kebijakan di bidang perpajakan, kebijakan belanja negara
termasuk kebijakan di bidang keuangan daerah, dan kebijakan pembiayaan.
Sedangkan, kebijakan stabilitas sistem keuangan meliputi kebijakan untuk
penanganan permasalahan lembaga keuangan yang membahayakan
perekonomian nasional dan/atau stabilitas sistem keuangan. Seiring
penurunan kinerja ekonomi karena terganggunya belanja pemulihan
kesehatan dan ekonomi, pemerintah mulai melakukan upaya pemulihan
ekonomi nasional melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Tujuannya untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan
ekonomi para pelaku usaha dari sektor riil dan sektor keuangan dalam
menjalankan usahanya selama pandemi Covid-19.

2.3 Dampak dan Solusi Pandemi Covid-19 terhadap Pertumbuhan


Ekonomi Indonesia
Sejumlah negara di dunia telah mengalami resesi ekonomi akibat pandemi
Covid-19. Hal tersebut terjadi setelah pertumbuhan ekonomi pada Kuartal I
dan II 2020 menjadi minus. Beberapa negara yang mengalami resesi
ekonomi antara lain Singapura, Korea Selatan, Jerman, Jepang, Perancis,
Hong Kong, dan Amerika Serikat. Indonesia akan mengalami resesi ekonomi
jika pertumbuhan ekonomi pada Triwulan III juga negatif. Badan Pusat
Statistik (BPS) mencatat penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada
Triwulan II-2020 menjadi negatif (-5,32%). Sebelumnya, pertumbuhan
ekonomi Indonesia pada Triwulan I-2020 tercatat mencapai 2,97% atau
mulai menunjukkan adanya perlambatan. Tulisan ini bertujuan untuk
mengkaji dampak Covid-19 terhadap perekonomian dan solusinya. Salah
satunya adalah mempercepat belanja pemerintah atau menambah alokasi
anggaran bantuan sosial dan bantuan langsung tunai. DPR dengan fungsi
pengawasannya perlu mendesak pemerintah untuk membuat kebijakan
yang sebaiknya diarahkan pada upaya mendorong percepatan pemulihan
ekonomi nasional.
KESIMPULAN
Pandemi covid-19 adalah suatu kejadian yang tidak diprediksi sebelumnya.
Efek dari pada pandemi ini sangatlah besar hingga berpengaruh kepada
kondisi ekonomi global secara nasional bahkan internasional. Kejadian
mendadak ini memaksa untuk dengan cepat merespon perubahan saat ini.
Pekerjaan yang sebelumnya dikerjaan secara langsung di tempat kerja, saat
ini sebagian besar sedang diupayakan untuk dilakukan di rumah karena
himbauan pemerintah untuk social distancing dan psysical distancing.
Namun tidak semua pekerjaan bisa dipindahkan dan dikerjakan di rumah
ada beberapa pekerjaan yang tetap dilakukan secara langsung. Hal yang
berbeda adalah kebiasaan baru dalam bekerja yakni harus tetap menjaga
jarak, memakai masker dan sering mencuci tangan. Menjaga jarak artinya
mengurangi aktivitas komunikasi secara langsung. Pengurangan aktivitas
bisa berefek karyawan minim mendapatkan support dari teman kerja
sehingga mempengaruhi employee engagement karyawan. Hasil penelitian
ini bertujuan menunjukkan adanya peran yang sangat penting psychological
well-being dan iklim organisasi terhadap employee engagement. Seseorang
yang memiliki Psychological well-being akan dengan mudah menciptakan
suatu iklim kerja yang menyenangkan sehingga karyawan yang bekerja
didalamnya bisa dengan mudah terbentuk engaed terhadap perusahaan
dan pekerjaannya
Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, maka
saran yang dapat peneliti berikan antara lain :
1. Bagi karyawan, bekerja dalam kondisi pandemi COVID-19 ini memang
sebuah keputusan yang tidak mudah untuk diambil, banyak konsekuensi-
konsekuensi logis yang harus dipikirkan dan dipertanggungjawabkan.
Senantiasa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan ditempat kerja atau
diluar rumah yang dihimbau oleh pemerintah sampai pandemi ini
berakhir adalah upaya menjaga kesehatan diri dan keluarga dirumah.
Sehingga ketika upaya keamanan sudah terlaksana optimal maka
psychological well-being dan employee engagement yang dimiliki
karyawan diharapkan bisa terjaga.
2. Bagi perusahaan / organisasi, dalam kondisi pandemi COVID-19
employee engagement sangatlah penting untuk dimiliki oleh karyawan
untuk menjaga produktivtas kerja minimal sama antara sebelum dan
ketika pandemi. Karena bekerja pada masa pendemi memiliki
tanggungjawab baru untuk mematuhi protokol kesehatan supaya tidak
tertular virus COVID-19 sehingga perlu adanya upaya dari perusahaan
untuk mempertahankan employee engagement yang sudah terbentuk atau
meningkatkannya yakni bisa dengan memberikan penghargaan kepada
karyawan yang sudah bersedia bekerja dan memenuhi target perusahaan.
Selain itu, memberikan kesempatan untuk karyawan mengembangkan
diri dengan adanya training dan konseling dari perusahaan juga akan
sangat membantu dalam pembentukan atau mempertahankan employee
engagement yang dimiliki oleh karyawan.
3. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini melakukan analisis uji hipotesis
yang tidak mensyaratkan data terdistribusi secara normal yakni dengan
bootstrapping. Sehingga adanya kesimpulan dari uji hipotesis ketiga
pada penelitian ini diambil dengan mempertimbangkan berbagai
konsekuensi yang menyertainya. Peneliti selanjutnya juga disarankan
untuk melakukan penelitian mengenai employee engagement,
psychological well-being, serta iklim organisasi untuk perusahaan dan
subjek penelitian yang melakukan work from home yang kemudian bisa
dikombinasikan dengan variabel-variabel yang lain. Sehingga akan lebih
memperkaya penelitian pada masa pandemi COVID-19 ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://e-jurnal.staimuttaqien.ac.id/index.php/mtq/article/view/
578#:~:text=Hasil%20yang%20ditemukan%20adalah
%20pertumbuhan,penurunan%20menjadi%202%2C97%25

http://bem.fmipa.unej.ac.id/kastrad-beraksi2-kondisi-perekonomian-
indonesia-di-tengah-pandemi-covid-19/

https://sdip.dpr.go.id/search/detail/category/Info%20Singkat/id/1094

https://sdip.dpr.go.id/search/detail/category/Info%20Singkat/id/1094

Anda mungkin juga menyukai