Anda di halaman 1dari 3

TUGAS ESSAY Administrasi Managemen Keuangan Daerah

Dosen Pengampu : Tati, S.Pd., MPA

Nama : Sucitra Agestia Saliu

Nim : 200211059

INOVASI G20

PENGARUH CORONA TERHADAP EKONOMI DUNIA

Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan manusia saja tetapi juga
berdampak juga pada perekonomian Negara. Sudah lebih dari dari 2 tahun Covid 19 muncul
dan melanda dunia tetapi kondisi perekonomian dunia masih penuh risiko dan sangat
memprihatinkan. pada saat pandemi seperti ini ekonomi di dunia mengalami penurunan yang
sangat signifikan. penyebab nya yaitu karena adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan dan
mobilitas masyarakat yang berimbas pada menurunnya aktivitas dan banyak nya perusahaan
yang berujung pada keputusan untuk mengurangi jam kerja pegawai hingga jumlah pegawai
yang bekerja. Sehingga hal ini mengakibatkan meningkatnya banyak nya pengangguran.
Sehingga berdampak pada perekonomian tidak hanya di Indonesia tetapi di seluruh dunia ,
Menurunnya perekonomian Indonesia sejalan dengan kesejahteraan masyarakat yang
mengalami penurunan. Seiring berjalannya waktu pemerintah membuat kebijakan dengan
mengeluarkan nya vaksinasi, pemerintah berharap dengan adanya vaksinasi bisa mendorong
kegiatan masyarakat kembali normal dan perekonomian kembali normal. Tetapi disamping itu
Ditengah kondisi pemulihan ekonomi global yang membaik,kemunculan varian baru Covid-19
dan ketersediaan vaksin menimbulkan risiko baru yang dapat memengaruhi pemulihan
ekonomi kembali. Melihat permasalahan ekonomi yang ada di berbagai negara terutama di
Indonesia saat ini, pemerintah tentu tidak tinggal diam. Mereka menyusun berbagai strategi
untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya dengan menerapkan kebijakan yaitu
dengan menerapkan kebijakan fiskal. Kebijakan fiskal sendiri merupakan penyesuaian dalam
pendapatan dan pengeluaran pemerintah sebagaimana ditetapkan dalam anggaran pendapatan
dan belanja negara yang lebih tepat nya disingkat APBN untuk mencapai kestabilan ekonomi
yang lebih baik. Kebijakan fiskal sendiri dibuat pemerintah untuk Mengarahkan ekonomi suatu
negara melalui pengeluaran (belanja) dan pendapatan (pajak). kebijakan fiskal dalam hal ini
adalah berfungsi sebagai pajak dimana sumber penerimaan dana nya digunakan pemerintah
untuk melanjutkan pembangunan. Dengan begitu, berarti pajak memiliki peranan penting
dalam perekonomian negara. Kebijakan perpajakan akan sangat memengaruhi jalannya
perekonomian di suatu negara. Tarif pajak yang tinggi akan menurunkan investasi sehingga
pertumbuhan ekonomi menurun. Sedangkan tarif pajak yang rendah akan meningkatkan
investasi, dimana pertumbuhan ekonomi meningkat, dan penerimaan negara pun meningkat.
Jadi, dalam hal ini setiap kebijakan fiskal terutama pajak akan memengaruhi perekonomian di
suatu negara.

Selain itu terdengar baru baru ini di beritakan akan adanya pertemuan Presidensi
Forum G20 2022 tepatnya di Bali . G20 merupakan perkumpulan menteri keuangan dan
gubernur bank seluruh dunia yang membahas mengenai ekonomi global dan membahas hal hal
yang mengancam ekonomi dunia. G20 didirikan pertama kali pada tahun 1999 di Jerman
namun belum di kenal secara internasional tetepi pada tahun 2008 pemimpin nya mengubah
tingkat pertemuan nya dari menteri menteri menjadi kepala pemerintahan atau kepala negara
nah sejak digelar nya pertemuan g20 di Washington barulah g20 dikenal oleh berbagai negara
dan mereka sepakat untuk melakukan pertemuan 2 kali dalam setahun untuk membahas krisis
ekonomi yang mengancam dunia, termasuk pada saat pandemi seperti sekarang . Nah dengan
adanya pertemuan G20 sekarang bisa dikatakan pemerintah dan masyarakat berharap kondisi
ekonomi di Indonesia ataupun di negara negara lain bisa membaik atau bisa di atasi secara
merata dan berkelanjutan . Pertemuan Presidensi G20 di tahun 2022 akan diarahkan kepada
ambisi dan aksi global untuk pulih bersama dan berinvestasi untuk masa depan yang lebih
kuat. Dalam pertemuan tersebut akan membahas tantangan apa yang akan dihadapi dimasa
yang akan datang dan akan difokuskan kepada 3 tantangan yang sudah diketahui yaitu yang
pertama adanya tantangan transformasi digital untuk meningkatkan produktivitas. Pandemi
pada saat ini menyadarkan kita semua bahwa transformasi digital sangat penting dalam
ketahanan ekonomi global dan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan global di masa
depan transformasi digital dinilai akan memiliki strategis sebagai penggerak dalam
mempercepat pemulihan ekonomi dan mengatasi ketimpangan global akibat kesenjangan
digital. Yang kedua yaitu peningkatan kualitas SDM pasca pandemi COVID-19. Pandemi
telah menyebabkan gangguan ekonomi global yang mendalam, baik di sisi produksi dan
konsumsi yang terlihat dari penurunan produktivitas perusahaan . Tantangan ini akan
berdampak pada tingkat pengangguran yang meningkat dan kurangnya produktivitas usaha
nah apabila Jika tidak ditangani dengan benar dan tepat waktu, maka dampak tersebut akan
meninggalkan krisis ekonomi jangka panjang dan menghambat jalan menuju pertumbuhan
ekonomi yang kuat dan tangguh di masa depan. Ketiga, yaitu keuangan berkelanjutan dalam
rangka mendorong pertumbuhan yang cepat dan baik. Pemerintah Indonesia dan negara lain
di dunia melihat bahwa pertumbuhan ke depan tidak hanya harus tangguh, namun juga harus
berkelanjutan. Oleh karena itu, kebijakan fiskal dan sektor keuangan harus dapat memainkan
peran penting dalam menuju ekonomi global.. Upaya untuk mencapai kondisi yang lebih baik
dapat dilakukan melalui mobilisasi pembiayaan berkelanjutan. Sebagian besar negara telah
mengeluarkan stimulus fiskal untuk mengatasi krisis kesehatan dan sosial serta
menghidupkan kembali perekonomian. Namun, untuk mencegah krisis di masa depan,
stimulus fiskal juga harus diarahkan untuk mendukung ekonomi yang lebih maju .

Anda mungkin juga menyukai