Anda di halaman 1dari 3

Perkembangan Manajemen Internasional Pada Saat Ini

Seperti yang kita ketahui, Manajemen Internasional mengacu pada semua kegiatan-
kegiatan manajerial yang diarahkan untuk memastikan kontrol dan perencanaan sumber daya
yang efektif dalam sebuah organisasi yang beroperasi secara global. Semakin berjalannya
waktu, kinerja manajemen internasional akan terus berkembang, dan permasalahan yang di
hadapi oleh setiap aspek manajemen semakin berat, seperti pada saat ini kita sedang berada
pada situasi pandemi covid-19 yang di maan covid-19 mempengaruhi banyak hal dalam
setiap aspek didunia. Oleh karena itu, hari ini kita akan membahas mengenai permasalahan
dan juga solusi pada aspek-aspek yang dimiliki oleh manajemen internasional.
1. Manajemen Pemasaran Internasional
Pada saat ini lingkungan negara sedang tidak baik, pandemi covid membuat
banyak negara perlu mengeluarkan banyak biaya demi kesembuhan negara, hal
tersebut membuat kegiatan perdagangan internasional menurun sehingga banyak
strategi yang sulit dicapai karena kondisi tersebut.
Kementrian perdagangan melakukan berbagai langkah strategis dengan
berpedoman pada PERPPU Nomor 1 Tahun 2020, Keputusan Presiden Nomor 9
Tahun 2020, dan Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 untuk mengatasi
perdangan internasional pada saat covid-19 ini adalah dengan melakukan
realokasi dan refocussing anggaran, menjaga stabilitas harga dan jaminan stok
barang kebutuhan pokok, pengamanan penyediaan alat kesehatan, pemberian
stimulus ekonomi nonfiskal, pengawasan barang beredar dan jasa dalam
perdagangan daring, fasilitasi ekspor di masa pandemi seprti business matching
secara virtual, pemanfaatan forum kerja sama perdagangan internasioanl

2. Manajemen Keuangan Internasional


Sebelum adanya covid-19, kondisi perekonomian global masi menunjukkan
pertumbuhan yang positif dan perekonomian nasional juga masih cukup baik.
kondisi rupiah masih stabil dan cadangan devisi masih baik untuk menjadi daya
tarik bagi investor untuk berinvestasi di Indonesia, namun, setelah covid-19
indeks harga saham terus menurun, seperti yang kita ketahui bahwa pada awal
virus covid-19 ini melanda indonesia pemerintah belum terlalu serius
menanganinya sehingga ketika terjadi krisis kesehatan para investor menarik
dananya dari pasar modal yang membuat harga saham mengalami penurunan.
Untuk mengatasi perekonomian global, menteri keuangan melakukan lang-
langkah G20, karena G20 memiliki banyak sekali kemajuan dalam perpajakan
global, hanya saja sampai saat ini Indeks Harga saham masi saja tidak stabil
walaupun langkah tersebut sudah dilaksanakan dengan baik.

3. Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional


Covid-19 menyebabkan sumber daya manusia tidak dapat berjalan dengan
maksimal karena terjadi beberapa permasalahan, salah satunya sistem lockdown
yang dilakukan oleh beberapa negara yang menghambat melakukan ekspor-
import antar negara sehingga sumber daya manusia jadi lebih banyak
menganggur bahkan kehilangan pekerjaannya.
Untuk menangulangi masalah tersebut, pemerintah melakukan pemberian paket
stimulus ekonomi untuk dunia usaha, intensif pajak penghasilan bagi pekerja,
jaring pengama sosial melalui program bantua sosial dan perlindungan bagi para
pekerja Migran Indonesia. Langkah terus diterapkan hingga kondisi Indonesia
membaik dan memungkinkan untuk melakukan ekspor-impor lagi.

4. Manajemen Operasional Internasional


Pada saat covid-19, perdagangan internasional menjadi terhambat karena
terdapat beberapa negara yang melakukan sistem lockdown yang menyebabkan
harga beberapa komiditas pangan mengalami kenaikan dan beberapa bisnis yang
memilih untuk tutup. Untuk mengatasi kegiatan ekonomi seperti ini banyak
negara yang menerapkan kebijaksanaan “new normal” yang dimana kegiatan
ekonomi akan kembali seperti sebelum adanya pandemi.
Pemerintah juga mengeluarkan stimulus non-fiskal untuk mengurangi dampak
negatif dari pandemi terhadap kegiatan ekspor impor dengan melakukan
penyederhanaan dan pengurangan pada jumlah larangan dan pembatasan pada
aktivitas ekspor, penyederhanaan dan pengurangan untuk jumlah laranfan dan
pembatasan bagi aktivitas impor terutama bahan baku, memberikan percepatan
proses yang memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi, dan peningkatan dan
percepatan layanan untuk proses ekspor dan impor dengan pengawasan melalui
National Logistic Ecosystem. Tujuan penyederhanaan jumlah larangan dan
pembatasan tersebut untuk meningkatkan kelancaran dan ketersediaan bahan
baku.

Sekiranya seperti itulah keadaan manajemen internasional saat ini menurut aspek-
aspkenya yang dimana saat ini covid-19 masih saja melanda banyak negara, berbagai
masalah timbul tidak hanya dari segi manajemen internasional tapi dari segi nasional juga.
Harapannya masalah tersebut cepat terselesaikan tanpa ada pihak manapun yang dirugikan,
keadaan kembali menjadi normal kembali dan kita dapat beraktivitas dengan bebas.
Tetaplah jaga kesehatan

https://www.bachelorstudies.co.id/Sarjana-S1/Manajemen-Internasional/#:~:text=In
%E2%80%A6%20Baca%20selengkapnya-,Manajemen%20internasional%20mengacu
%20pada%20semua%20kegiatan%20kegiatan%20manajerial%20diarahkan
%20memastikan,sebuah%20organisasi%20beroperasi%20secara%20global.
https://www.harmony.co.id/blog/manajemen-pemasaran-internasional-dan-target-
pasarnya#:~:text=Manajemen%20pemasaran%20internasional%20adalah%20kegiatan,bisnis
%20yang%20matang%20dan%20terstrategi.
https://pressrelease.kontan.co.id/release/mendag-jalankan-langkah-strategis-bidang-
perdagangan-di-masa-pandemi-covid-19?page=all
https://fecon.uii.ac.id/blog/2020/08/01/investasi-sebelum-dan-sesudah-pandemi-covid-19-
bagaimana-pengaruhnya/
https://www.kominfo.go.id/content/detail/36958/bahas-pemulihan-ekonomi-global-
indonesia-siap-petik-manfaat-forum-g20/0/berita
https://hrdspot.com/blog/pemulihan-kegiatan-ekspor-impor-indonesia-akibat-pandemi-covid-
19/
https://fiskal.kemenkeu.go.id/kajian/2021/08/18/2433-kajian-dampak-covid-19-terhadap-
pasar-tenaga-kerja-dan-respons-kebijakan-di-kawasan-asia-dan-pasifik

Anda mungkin juga menyukai