Banyak dari karyawan perusahaan harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya tidak
bekerja dikarenakan rendahnya tingkat produksi di suatu perusahaan. Bahkan banyak juga dari
karyawan harus di PHK oleh perusahaan karena perusahaan tersebut bangkrut akibat tidak
adanya perputaran uang di dalam perusahaan tersebut dan lebih parahnya lagi banyak dari harga
saham saat ini merosot jauh dari harga normalnya.
Namun, dampak ini bukan saja dirasakan oleh Negara Indonesia. Negara-negara besar
seperti Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Italia, Korea Selatan, Jepang, Hongkong, Singapura,
dll pun juga mengalami resesi yang diakibatkan pandemi Covid-19.
This study source was downloaded by 100000856394914 from CourseHero.com on 11-30-2022 00:39:22 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/73871355/Kelas-A-Essay-Ekonomi-Mikro-Makro-Resesi-Wildan-Fadillah-Rahman-2006480130docx/
Dikutip dari kompas.com “Amerika Serikat telah memasuki jurang resesi di masa
pandemi virus corona. Pada kuartal II tahun 2020, pertumbuhan ekonomi AS dilaporkan minus
32,9 persen. Padahal pada kuartal I tahun 2020 perekonomian AS sudah minus 5 persen.
Konstraksi pertumbuhan ekonomi ini terjadi lantara adanya penurunan tajam pada konsumsi
rumah tangga, ekspor, produksi, investasi, serta belanja pemerintah lokal maupun negara
bagian.”
Sebenernya masalah yang dirasakan oleh Negara Amerika Serikat sama hal-nya dengan
Indonesia. Namun dapat dilihat dari penurunan yang dirasakan oleh Amerika Serikat lebih tinggi
dibandingkan Indonesia. Hal tersebut dirasakan akibat adanya konflik politik dibelakang
tingginya tingkat penurunan perekonomian Amerika Serikat.
Namun pada kuartal ke-III perekonomian Amerika Serikat mengalami pertumbuhan yang
sangat tinggi, Dikutip cnbcindonesia.com “Di pekan ini, banyak negara yang akan merilis data
PDB kuartal III-2020, dari Eropa, hingga Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan kebangkitan
ekonomi, dan bisa lepas dari jeratan resesi. AS diprediksi akan lepas dari resesi dengan
menunjukkan kebangkitan yang sensasional. Perekonomian Negeri Paman Sam di kuartal I-2020
mengalami kontraksi 5% secara kuartalan yang disetahunkan (quarterly annualized), sementara
di kuartal II nyungsep 31,4%”.
Walaupun pada kuartal ke III Perekonomian Indonesia meningkat namun, masih jauh
dibandingkan Amerika Serikat. Hal tersebut pastinya akan berdampak pada mata uang Indonesia
yaitu Rupiah dengan mata uang Amerika Serikat yaitu Dollar.
Pastinya harga rupiah akan anjlok dibandingkan mata uang dollar. Hal ini pastinya akan
berdampak kembali pada perekonomian Indonesia. Ditambah lagi, pada era pemerintahan
Jokowi saat ini lebih cenderung melakukan Yuanisasi dibandingkan Dollarisasi.
Dengan demikian perekonomian Indonesia berada diujung tanduk dan pastinya Indonesia
butuh pendorong dalam menggerakan ekonominya. Langkah-langkah kebijakan perlu
dipertimbangkan untuk mendorong perekonomian Indonesia.
This study source was downloaded by 100000856394914 from CourseHero.com on 11-30-2022 00:39:22 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/73871355/Kelas-A-Essay-Ekonomi-Mikro-Makro-Resesi-Wildan-Fadillah-Rahman-2006480130docx/
Dengan menjaga ketahanan pelaku-pelaku usaha mikro maupun makro juga dapat
menopang pertumbuhan dalam negeri. Kebijakan bebas pajak dan aturan kepada pelaku usaha
mikro diharapkan dapat membantu perekonomian Indonesia. Hal ini juga dapat meminimalisir
terjadi PHK terhadap pelaku-pelaku usaha mikro.
Menggencarkan ekspor barang dalam negeri dan mendatangkan investor asing dalam
negeri. Dengan menggencarkan ekspor barang dalam negeri ke luar negeri diharapkan dapat
menggenjot perekonomian Indonesia. Serta mendatangkan investor asing juga dapat menaikkan
saham-saham dalam negeri meningkat serta dapat membuka lapangan kerja baru bagi
masyarakat Indonesia.
Walaupun Indonesia telah berada diujung ambang batas resesi diharapkan Bangsa
Indonesia tidak terkena dampak yang signifikan oleh masalah pandemi Covid-19 ini. Mari kita
bersama membangun bangsa kita menjadi bangsa yang maju, bangsa yang satu dan bangsa yang
utuh. Mari bersama berdoa agar Indonesia cepat segera selesai dari masalah yang membelenggu
saat ini.
Daftar Pustaka
cnbcindonesia.com (25 October 2020,18:37), Good Bye Resesi! Ekonomi AS Diramal Tumbuh
31,9%, Diakses pada 14 November 2020. Pada laman
https://www.cnbcindonesia.com/market/20201025175228-17-196976/good-bye-resesi-ekonomi-
as-diramal-tumbuh-319.
kompas.com (07/08/2020, 06:45 WIB), 9 Negara yang Alami Resesi di Masa Pandemi Covid-19,
Diakses pada tanggal 14 November 2020. Pada laman
https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/07/064500665/9-negara-yang-alami-resesi-di-masa-
pandemi-covid-19?page=all
cnnindonesia.com (05/11/2020 12:20 WIB), 6 Saran Ekonom ke Pemerintah Agar RI Lepas dari
Resesi, Diakses pada tanggal 14 November 2020. Pada laman
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201104181557-532-565977/6-saran-ekonom-ke-
pemerintah-agar-ri-lepas-dari-resesi
This study source was downloaded by 100000856394914 from CourseHero.com on 11-30-2022 00:39:22 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/73871355/Kelas-A-Essay-Ekonomi-Mikro-Makro-Resesi-Wildan-Fadillah-Rahman-2006480130docx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)