Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH PERUSAHAAN STARTUP TERHADAP PERTUMBUHAN

EKONOMI INDONESIA SELAMA PANDEMI COVID-19


1
Dhiyaah Karina*, 2Siti Alfiyatus Sa’diyah, 3Hanna Nabilah, 4Maya Panorama
1,2,3,4
UIN Raden Fatah Palembang
Email: 1920602043@radenfatah.ac.id, 21930602257@radenfatah.ac.id,
1

3
1920602106@radenfatah.ac.id, 4maya.izuddin@gmail.com

ABSTRAK
Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat besar terhadap perekonomian Indonesia sehingga
terjadinya krisis ekonomi. Perusahaan Startup adalah sebuah usaha yang baru berjalan dan menerapkan
inovasi teknologi untuk menjalankan core businessnya dan dapat memecahkan sebuah masalah di
masyarakat. Fokus penelitian ini adalah untuk membuktikan berpengaruh atau tidaknya perusahaan startup
terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penlitian ini
menggunakan metode Pendekatan kualitatif dengan jenis Case studies yang merupakan penelitian kualitatif
dimana peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap perusahaan startup dan keadaan
perekonomian di Indonesia selama pandemi Covid-19. Suatu kasus terikat oleh waktu dan aktivitas dan
peneliti melakukan pengumpulan data secara mendetail dengan menggunakan berbagai prosedur
pengumpulan data dan dalam waktu yang berkesinambungan. Dari hasil penelitian, penulis menyimpulkan
bahwa perusahaan startup sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia selama pandemi
covid-19. Perusahaan startup yang menjadi bagian ekonomi digital berkontribusi sebesar 4% dari GDP.
Perusahaan Startup dapat bertahan dan mendorong ekonomi Indonesia disaat banyak sektor ekonomi lain
yang gugur. Terutama perusahaan startup sektor e-commerce yang meningkat pesat.
Kata kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Perusahaan Startup, Ekonomi Digital

ABSTRACT
The Covid-19 pandemic has had a huge impact on the Indonesian economy, resulting in an economic crisis.
A startup company is a business that is just running and applies technological innovation to run its core
business and can solve a problem in society. The focus of this research is to prove whether or not startup
companies have an impact on Indonesia's economic growth. This study uses a qualitative approach. This
research uses a qualitative approach method with the type of case studies which is a qualitative research
in which researchers conduct in-depth explorations of startup companies and the state of the economy in
Indonesia during the Covid-19 pandemic. A case is bound by time and activity and the researcher collects
detailed data using various data collection procedures and in a continuous time. From the results of the
study, the authors conclude that startup companies are very influential on Indonesia's economic growth
during the covid-19 pandemic. Startup companies that are part of the digital economy contribute 4% of
GDP. Startup companies can survive and drive the Indonesian economy when many other economic sectors
are falling. Especially startup companies in the e-commerce sector which are growing rapidly.
Keywords: Economic Growth, Startup Companies, Digital Economy

PENDAHULUAN adanya pertambahan penduduk dan disertai


Pembangunan ekonomi dan oleh suatu perubahan fundamental dalam
pertumbuhan ekonomi adalah dua hal yang struktur ekonomi suatu negara dan
saling berkaitan. Petumbuhan ekonomi pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu
mempengaruhi keberhasilan pambangunan negara disebut sebagai pembangunan
ekonomi suatu negara. Proses dalam ekonomi. Jika suatu Negara terjadi
mencapai kenaikkan pendapatan total dan peningkatan produk nasional bruto (GNP) riil
pendapatan perkapita yang emperhitungkan maka telah terjadi pertumbuhan ekonomi.

DOI: 10.47353/bj.v2i1.69 156


Website: www.ojs.berajah.com
Volume 2 Nomor 1 (Desember 2021 – Februari 2022)

Pada maret tahun 2020, Indonesia Angka pertumbuhan ekonomi


dihebohkan dengan adanya virus corona Indonesia yang dirilis oleh Badan Pusat
atau severe acute respiratory Statistik (BPS) pada tahun 2020 mengalami
syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang kontraksi pertumbuhan sebesar 2,07% (c-to-c)
masuk ke Indonesia. Virus Corona tersebut jika dibandingkan dengan tahun 2019.
ditemukan pertama kali di kota Wuhan, China Terdapat 10 sektor ekonomi Indonesia
pada akhir Desember 2019. Nama popular mengalami pertumbuhan ekonomi sektoral
dari virus tersbut adalah Covid-19 (Corona negatif. Yang terdiri dari sektor transportasi
Virus Disease 2019. Virus tersebut tidak dan pergudangan yang mengalami penurunan
hanya menyebar ke Indonesia tetapi hampir di yang sangat parah dengan pertumbuhan -
semua Negara di Dunia. Covid-19 ini 15,04%. Selanjutnya ada sektor akomodasi
menginfeksi sistem pernapasan yang dan makan minum yang mengalami kontraksi
menyebabkan timbulnya flu, pneumonia, hingga -10,22%. Kemudian sektor-sektor lain
hingga kematian.1 yang juga mengalami hal tersebut adalah
Dampak dari adanya virus Covid-19 sector pengolahan, konstruksi, perdagangan,
ini sangat besar terutama pada perkonomian administrasi pemerintahan, pertambangan dan
Indonesia. Virus tersebut menjadi penyebab penggalian, pengadaan listrik & gas, jasa
utama terjadinya krisis ekonomi. Dalam lainnya, dan jasa perusahaan. Tetapi masih
mengurangi penyebaran virus tersebut ada banyak sektor ekonomi lain yang tidak
Pemerintah Indonesia telah memberlakukan mengalami pertumbuhan sektoral negatif,
berbagai jenis kebijakkan. Salah satu yaitu sektor jasa kesehatan & kegiatan sosial
kebijakkan tersebut adalah pembatasan dan informasi dan komunikasi yang mampu
aktivitas masyarakat, seperti lockdown, mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang
physical distancing, Pembatasan sosial semakin tinggi dari tahun sebelumnya. Selain
berskala besar (PSBB), dan Perberlakukan sector tersebut terdapat sektor pertanian,
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). kehutanan, dan perikanan, Jasa Keuangan dan
Kebijakkan-kebijakkan tersebut memberikan Asuransi, Jasa Pendidikan, Real Estat, dan
pengaruh pada tingkat pertumbuhan ekonomi Pengadaan Air yang juga tumbuh positif
di Indonesia sehingga ekonomi di Indonesia meskipun terjadi perlambatan. Tetapi secara
mengalami defisit. Pembatasan dalam ruang umum pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020
gerak masyarakat Indonesia mengakibatkan mengalami tekanan.2
aktivitas perekonomian menurun, terbatasnya Perusahaan startup pintar dalam
mobilitas barang dan jasa, permintaan dan mencari peluang yang seiring dengan
penawaran atas barang dan jasa menurun, dan perubahan gaya hidup masyarakat sehingga
lain-lain sehingga pendapatan di berbagai bisa bersaing lebih baik terutama pada saat
sector ekonomi di Indonesia menurun. pandemic covid-19 saat ini. Perusahaan

1
Fakhrul Rozi Yamali dan Ririn Noviyanti Putri, pemerintah”, diakses dari laman
“Dampak Covid-19 Terhadap Ekonomi https://studiekonomi.com/nasional/pertumbuha
Indonesia”, Journal Of Economics And Business, 4 n-ekonomi-2020-minus-lebih-rendah-dari-
(2), 384-388, 2020. perkiraan-pemerintah/ pada 14 Desember 2021
2
Muhammad Dzul Fadlli, “Pertumbuhan Ekonomi pukul 17.30
2020 Minus, lebih rendah dari perkiraan

DOI: 10.47353/bj.v2i1.69 157


Website: www.ojs.berajah.com
Volume 2 Nomor 1 (Desember 2021 – Februari 2022)

startup adalah perusahaan yang berinovasi Pelaksana BEKUP4 2021 menyatakan bahwa
dalam teknologi digital berdasarkan pihaknya telah melihat sendiri bagaimana
perkembangan zaman sebagai para pelaku startup tanah air terus berusaha
keunggulannya. Perusahaan startup untuk berkembang meski di tengah krisis
menghasilkan profit dengan memberikan pandemi.5
solusi atas permasalahan yang ada di Berdasarkan hal tersebut, penelitian
masyarakat. Beberapa produk inovasi ini penting dilakukan untuk menganalisis
tekonologi digital perusahaan startup yang pengaruh perusahaan startup terhadap
populer digunakan oleh masyarakat ada pertumbuhan ekonomi di Indonesia selama
Gojek, Grab, Tokopedia, Lazada, Shopee, pandemic covid-19.
Quipper, Ruangguru, HaloDoc, Dokter.id,
OVO, LinkAja, Dana, Tanihub, Sayurbox, KERANGKA TEORI
dan lain-lain yang merupakan perusahaan Pertumbuhan Ekonomi
penyedia layanan barang dan jasa dengan Peningkatan jangka panjang dalam
teknologi digital. Karena adanya pembatasan meningkatkan kapasitas penyediaan barang-
dalam banyak hal saat pandemic covid-19 barang ekonomi untuk penduduknya oleh
maka banyak masyarakat menggunakan suatu negara disebut sebagai pertumbuhan
teknologi digital untuk memenuhi ekonomi. Kenaikan kapasitas dapat terjadi
kebutuhannya. Perusahaan startup juga jika ditunjang dengan menyesuaikan dengan
mempermudah penjual dan pelayanan jasa kemajuan dalam hal teknologi, kelembagaan,
dalam menjual barang dan jasa mereka dan ideologis terhadap berbagai tuntutan
sehingga produsen dan konsumen di keadaan yang ada (Kuznets, 1971). Produk
Indonesia dapat bertahan menghadapi covid- Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic
19. Product (GDP) merupakan variabel yang
Sandiaga Salahuddin Uno3 sangat harus diperhatikan dalam mengukur
yakin bahwa startup digital Indonesia dapat pertumbuhan ekonomi. Produk Domestik
memainkan peran penting dalam Bruto (PDB) merupakan total jumlah
pertumbuhan ekonomi di Indonesia. produksi suatu barang dan jasa yang
Indonesia adalah salah satu Negara dengan dihasilkan oleh suatu negara atau wilayah dalam
ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. waktu tertentu.
Nilai pasar Indonesia pada 2019 sebesar USD Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Pada
140 miliar yang akan menjadi USD124 miliar Masa Pandemi Covid-19
pada tahun 2025 sehingg meningkat tiga kali Pertumbuhan ekonomi negara
lipat jika kedua tahun tersebut dibandingkan. Indonesia mengalami penurunan yang
Pengurus Inti Coworking ID & Ketua disebabkan oleh wabah virus corona.

3 5
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Husen Miftahudin. Dorong Pemulihan Ekonomi,
Republik Indonesia Menparekraf Genjot Peran Startup Digital RI
4
Program Baparekraf for Startup (BEKUP) yang diakses dari
dibuka oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/4KZzWqJ
Kreatif pada tahun 2021 sebagai upaya K-dorong-pemulihan-ekonomi-menparekraf-
membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi genjot-peran-startup-digital-ri pada tanggal 2
kreatif di tengah pandemi covid-19. November 2021

DOI: 10.47353/bj.v2i1.69 158


Website: www.ojs.berajah.com
Volume 2 Nomor 1 (Desember 2021 – Februari 2022)

Kebijakan yang diberlakukan pemerintah pandemi ini. Hal itu melambat jika
untuk mencegah penyebaran virus corona dibandingkan dengan kuartal IV per tahun
seperti lockdown, Kebijakan Pembatasan 2019 yang dapat mencapai angka 5,02%.
Sosial Berskala Besar (PSBB) dan PPKM Konsumsi rumah tangga dapat menopang
(Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan lebih dari 50% produk domestik bruto.7 Maka
Masyarakat) menjadi penyebab terbesar dari itu pertumbuhan konsumsi rumah tangga
ekonomi Indonesia mengalami penurunan. penting dalam meningkatkan pertumbuhan
Kebijakkan tersebut membuat sejumlah ekonomi Indonesia.
kegiatan perekonomian tidak dapat berjalan
dengan normal dan lancar. Perusahaan Startup
Ada banyak kerugian yang disebabkan Startup adalah sebuah perusahaan
oleh Covid-19 untuk perekonomian Indonesia. yang belum lama berdiri atau beroperasi.
Beberapa kerugian yang disebabkan oleh Startup adalah sebuah perusahaan yang
adanya Virus Corona ini antara lain, angka menciptakan produk atau jasa ditengah
impor Indonesia menurun sebesar 3,7% dalam ketidakpastian dan dapat menemukan sebuah
rentang waktu Januari sampai Maret 2020. model bisnis yang dapat berulang dan
Selanjutnya terdapat 12.703 lebih berskala.8 istilah perusahaan startup biasanya
penerbangan di 15 bandara dibatalkan dalam mengacu pada perusahaan-perusahaan yang
rentang waktu Januari sampai Februari. layanan atau produknya berbasiskan
Penerbangan tersebut terdiri dari 11.680 teknologi.
penerbangan domestik dan 1.023 Perusahaan-perusahaan startup
penerbangan internasional. Pertumbuhan sebagian besar merupakan perusahaan yang
ekonomi Indonesia diperkirakan turun sebesar baru didirikan dan masih dalam fase
2.3% bahkan dapat menembus angka -0,4% penelitian dan pengembangan untuk
sebagai akibat dari adanya Virus Corona ini.6 memperoleh pasar yang cocok.
Badan Pusat Statistik (BPS) Perkembangan startup di Indonesia bisa
menyatakan bahwa ekonomi Indonesia dikatakan cukup cepat, setiap tahun ataupun
tumbuh melambat sebesar 2,97% pada kuartal setiap bulan banyak pemilik startup baru
I per tahun 2020. Jika dibandingkan dengan bermunculan. Beberapa contoh startup yang
kuartal IV per tahun 2019 pertumbuhan sudah berkembang di Indonesia yaitu,
ekonomi Indonesia mengalami penurunan Bukalapak.com, Go-jek, Traveloka,
sebesar 2,41%. Daya beli masyarakat yang Kitabisa.com, Grab, Tiket.com, Uber, dan lain
melemah menjadi salah satu faktor sebagainya.9
pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat. Indonesia menduduki posisi lima
Pengeluaran pertumbuhan ekonomi dunia dengan 2.193 startup pada 2019 setelah
menjadikan daya beli. Pertumbuhan konsumsi AS, India, Inggris, dan Kanada dengan
rumah tangga mencapai 2,84%, saat kondisi kualitas startup yang unggul. Kualitas startup

6
Ibid. 9
I. Husnayain and M. K. Mawardi, “Implementasi
7
Ibid. lean canvas pada startup dalam menghadapi
8
Mardi Arya Jaya , Ridi Ferdiana, dan Silmi persaingan,” J. Adm. Bisnis, vol. 55, no. 2, pp. 30–
Fauziati, “Analisis Faktor Keberhasilan Startup 38, 2018.
Digital di Yogyakarta Mardi” 167-173, 2017.

DOI: 10.47353/bj.v2i1.69 159


Website: www.ojs.berajah.com
Volume 2 Nomor 1 (Desember 2021 – Februari 2022)

di Indonesia pun kian tangguh dengan adanya dunia bisnis pun mengalami pergeseran arti.
empat unicorn yaitu starup dengan valuasi Definisi dari Startup saat ini adalah sebuah
lebih dari 1 juta dollar AS dan satu decacorn usaha yang baru berjalan dan menerapkan
yaitu valuasi lebih dari 10 juta dollar AS. inovasi teknologi untuk menjalankan core
Valuasi pasar unicorn dan decacorn itu juga business-nya dan dapat memecahkan sebuah
mendominasi dunia startup Asia Tenggara. masalah di masyarakat.11
Beberapa di antaranya Traveloka dengan Sebagai pemecah masalah, startup
valuasi 4,5 miliar dollar AS, Gojek dengan memiliki karakter pertumbuhan pendapatan
valuasi sebesar 11 miliar dollar AS, yang cepat sekitar 10 persen per minggu,
Tokopedia dengan valuasi sebesar 7 miliar memiliki pasar yang besar dan capital
dollar AS, OVO dengan valuasi sebesar 2,9 efficient. Karakter ini membantu
miliar dollar AS, dan Bukalapak dengan perekonomian dan dicapai melalui
valuasi sebesar 12 miliar dollar AS.10 12
penggunaan teknologi. Kualitas startup di
Indonesia pun kian tangguh dengan
METODE PENELITIAN munculnya empat unicorn (valuasi lebih dari
Penelitian ini menggunakan pendekatan 1 juta dollar AS) dan satu decacorn (valuasi
kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan lebih dari 10 juta dollar AS). Valuasi pasar
sebuah proses untuk memahami masalah unicorn dan decacorn itu juga mendominasi
sosial. Jenis pendekatan kualitatif yang dunia startup Asia Tenggara. Beberapa di
peneliti gunakan adalah Case studies antaranya Gojek (11 miliar dollar AS),
yang merupakan tekhnik peneliti dalam Tokopedia (7 miliar dollar AS), Traveloka
melakukan eksplorasi penelitian kualitatif (4,5 miliar dollar AS), OVO (2,9 miliar dollar
secara mendalam terhadap perusahaan startup AS), dan Bukalapak (12 miliar dollar AS).13
dan keadaan perekonomian di Indonesia Hasil riset Google, Temasek, dan Bain
selama pandemi Covid-19. Terdapat kasus & Company mencatat ekonomi digital
yang terikat oleh waktu dan aktivitas sehingga terbesar di Asia Tenggara adalah Indonesia.
peneliti dapat melakukan pengumpulan data Potensinya tersebut pun semakin tinggi
secara mendetail dengan menggunakan seiring dengan adaptasi kebiasaan baru dari
berbagai macam prosedur pengumpulan data offline ke online. Nilai ekonomi
dalam waktu yang berkesinambungan. digital Indonesia yang tercermin dari total
nilai penjualan atau gross merchandise value
HASIL DAN PEMBAHASAN (GMV) sebesar US$ 70 miliar pada 2021.
Pada sekitar tahun 2000-an sejak masa Proyeksi GMV ini kembali meningkat
industri ‘dot-com’ populer, makna ‘startup’ di menjadi US$ 146 miliar pada 2025. Kenaikan

10
Kompas.com. “Di WEF 2020, Menkominfo https://cohive.space/blogs/apa-itu-digital-startup/
Pamerkan Pesatnya Perkembangan Startup pada 14 Desember 2021
Indonesia” diakses pada tanggal 3 November 2021 12
Pratiwi Agustini, “Tiga Karakter Startup Digital
di laman Bantu Pertahankan Ekonomi Indonesia”, diakses
https://kominfo.go.id/content/detail/23975/di-wef- dari laman
2020-menkominfo-pamerkan-pesatnya- https://aptika.kominfo.go.id/2021/07/tiga-
perkembangan-startup-indonesia/0/sorotan_media karakter-startup-digital-bantu-pertahankan-
11
CoHive, “Apa Yang Dimaksud Dengan Digital ekonomi-indonesia/ Pada 5 Desember 2021
Startup?”, diakses dari laman 13
Kompas.com, Loc. cit.

DOI: 10.47353/bj.v2i1.69 160


Website: www.ojs.berajah.com
Volume 2 Nomor 1 (Desember 2021 – Februari 2022)

proyeksi tersebut didukung oleh tingkat digunakan sebagai alat pembayaran karena
penjualan e-commerce yang US$ 53 miliar tidak perlu bersentuhan dengan uang
pada 2021, dan diperkirakan meningkat (cashless). Hal ini sesuai dengan anjuran
menjadi US$ 104 miliar pada 2025.14 kebijakan jaga jarak atau physical distancing
Teknologi yang berkembang pesat dari World Health Organization (WHO) yang
memberikan kemudahan untuk belanja suatu membuat banyak konsumen terinspirasi untuk
barang di wilayah Indonesia maupun barang melakukan aktivitas dengan kontak seminim
yang berasal dari luar negeri tanpa harus mungkin, termasuk melakukan transaksi
mengunjunginya. Media-media yang ramai pembayaran.16
digunakan saat ini diantaranya adalah website, Laporan State of Finance App
e-commerce, dan social media. Perubahan ini Marketing AppsFlyer 2021 meneliti 2,7 miliar
juga terjadi pada sistem pembayaran tunai instalasi aplikasi di Asia Pasifik dari total 4,7
yang dahulu hanya bisa menggunakan kartu miliar aplikasi Fintech dunia di kuartal I-2019
debit ataupun kredit saat ini berlaih ke dan kuartal I-2021.17
pembayaran secara digital dengan berbagai
aplikasi yang dikeluarkan oleh bank
terkemuka ataupun perusahaan penyedia jasa
lainnya. Teknologi komunikasi memberikan
kesempatan bagi penjual untuk menjangkau
konsumen secara lebih luas dan mudah.15
Pembayaran dompet digital telah
populer dan paling diterima sebagai metode
pembayaran yang muncul di negara maju dan
berkembang. Dompet digital terus tumbuh
dan mempengaruhi banyak faktor seperti
peningkatan penyebaran, penetrasi seluler,
inklusi keuangan, lebih nyaman, lebih cepat,
Sumber: Katadata.co.id
dan lebih ekonomis. Pembayaran secara
Di tahun 2020 menunjukkan
digital seperti ini mempunyai fungsi yang
peningkatan 17% atau kira – kira mencapai 25
penting dalam pembentukan ekosistem mulai
juta pengguna internet dari 272 juta penduduk
dari pengaturan, institusi keuangan,
Indonesia, terdapat sekitar 64% penduduk
manufaktur alat, pengecer atau penjual,
Indonesia yang dapat mengakses ke dunia
hingga konsumennya sendiri. Seperti di masa
maya. Pengguna jaringan internet dalam
pandemi Covid-19, dompet digital semakin
kisaran umur 16 sampai 64 tahun,

14 16
Dwi Hadya Jayani, "Sektor Potensial Ekonomi Ibid.
17
Digital Indonesia", diakses dari laman Intan Nirmala Sari, "Indonesia Pengguna
https://katadata.co.id/ariayudhistira/infografik/61ae Fintech Tertinggi Ketiga di Dunia" diakses dari
fade065a4/sektor-potensial-ekonomi-digital- laman
indonesia pada 14 Desember 2021 pukul 20.00 https://katadata.co.id/intannirmala/digital/60d1c95
WIB ea19bb/indonesia-pengguna-fintech-tertinggi-
15
Sisca Aulia. "Pola Perilaku Konsumen Digital ketiga-di-dunia pada 5 Desember 2021.
Dalam Memanfaatkan Aplikasi Dompet
Digital." Jurnal Komunikasi 12.2 (2020), p. 312.

DOI: 10.47353/bj.v2i1.69 161


Website: www.ojs.berajah.com
Volume 2 Nomor 1 (Desember 2021 – Februari 2022)

menggunakan perangkat, antara lain mobile peluang besar sektor e-commerce. Tercatat
phone mencapai 96%, smartphone berjumlah 66% responden akan beralih berbelanja
94%, laptop atau komputer mencapai 66% produk non-makanan dari toko fisik ke e-
pengguna, dan tablet yang cukup dikenal commerce usai pandemi Covid-19. Belum
dipakai oleh 23% dibandingkan tahun 2019.18 lagi didorong oleh target pemerintah untuk
Berdasarkan sektor usaha, perusahaan mendigitalisasi 3 juta UMKM pada tahun
startup digital ini mengalami dampak yang 2020 yang membuka peluang bagi e-
berbeda-beda. Perusahaan yang mengalami commerce terus mencetak pelapak dan
kondisinya memburuk berasal dari sektor konsumen baru.19
ekosistem pendukung digitalisasi, maritim
dan pariwisata. Sedangkan, startup di sektor
sistem pembayaran, logistik, pertanian &
kesehatan masih dalam kondisi yang baik.

Sebanyak 73% responden membeli produk


non-makanan, seperti pakaian, sepatu,
Sumber: Katadata.co.id
kecantikan, furnitur, dan barang elektronik, di
Secara sektoral, sektor yang benar-
toko fisiknya sebelum pandemi Covid-19.
benar menjanjikan adalah e-commerce. Pada
Namun, setelah penyebaran virus meluas.
masa pandemi Covid-19, e-commerce
Semakin banyak responden yang membeli
menjadi yang paling tangguh dengan taksiran
produk non-makanan di e-commerce, yakni
pertumbuhan nilai total transaksi (GMV) 54%
dari 24% menjadi 66%. Mereka juga lebih
menjadi US$ 32 miliar pada 2020. Proyeksi
sering berbelanja di situs perusahaan (6%) dan
pada 2025 bahkan mencapai US$ 83 miliar.
Hasil survei Bank DBS Indonesia pada 22
September 2020 semakin memperlihatkan

18
Sisca Aulia, loc. cit https://katadata.co.id/muhammadridhoi/analisisdat
19
Muhammad Ahsan Ridhoi, "Memetakan Sektor a/5fb33c772bcf1/memetakan-sektor-potensial-
Potensial Ekonomi Digital Indonesia - Analisis ekonomi-digital-indonesia pada 14 Desember 2021
Data Katadata", diakses dari laman pukul 20.00 WIB

DOI: 10.47353/bj.v2i1.69 162


Website: www.ojs.berajah.com
Volume 2 Nomor 1 (Desember 2021 – Februari 2022)

media sosial (3%). Minat terhadap bisnis lokal 51,6% dari tahun sebelumnya yang sebesar
pun meningkat.20 Rp 266 triliun. Penggunaan uang elektronik
Ekonomi digital di Indonesia pada pada 2021 juga diproyeksikan tumbuh 41,2%
tahun 2020 bertumbuh 11% dibanding tahun (yoy). Cepatnya perkembangan transaksi
sebelumnya meskipun ada pandemi covid-19. ekonomi dan keuangan digital ini dipengaruhi
Angka tersebut merupakan yang tertinggi oleh meningkatnya penerimaan dan preferensi
dibanding Malaysia, Filipina, Singapura, masyarakat untuk berbelanja daring,
Thailand dan Vietnam. Hal tersebut didorong meluasnya ekosistem e-commerce, serta
oleh perubahan perilaku masyarakat di masa perkembangan layanan pembayaran digital.23
pandemi. Masyarakat yang lebih banyak
beraktivitas di rumah lebih memilih
melakukan less contact economy seperti
berbelanja daring, dan melakukan aktivitas
pekerjaan melalui pertemuan virtual. Covid-
19 juga membuat konsumsi produk kesehatan
dan daya tahan tubuh meningkat. Pergeseran
pola konsumsi masyarakat tersebut juga
mendorong UMKM yang sebelumnya
menjalankan usahanya dengan cara
konvensional menjadi turut beradaptasi
menggunakan e-commerce. Sebanyak 1 dari 5
pelaku usaha yang aktif menjual di e-
commerce adalah pengguna baru.21
Sumber: Bank Indonesia (BI)
Sebanyak 28% pedagang online di
Indonesia menyatakan alasan mereka dapat
Berdasarkan data dari Asosiasi E-
bertahan selama pandemi adalah karena
commerce Indonesia (iDEA) per Mei 2021,
platform digital.22
jumlah pelaku UMKM yang sudah online-
Menurut laporan Pertemuan Tahunan
boarding baru sebanyak 13,7 juta pelaku atau
Bank Indonesia 2021, transaksi e-
sekitar 21 persen dari total UMKM yang ada
commerce di Indonesia diproyeksi menyentuh
di Tanah Air. Menteri Perdagangan
Rp 403 triliun pada 2021. Jumlah ini tumbuh
Muhammad Lutfi mengatakan, tahun 2020

Andrea Lidwina, “Konsumen Beralih Beli


20
https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/3
Produk Non-Makanan di E-Commerce saat 154/partisipasi-generasi-milenial-dalam-
Pandemi Covid-19”, diakses dari
era-digital-untuk-menjawab-tantangan-
https://databoks.katadata.co.id/datapublish
ekonomi-masa-depan pada 5 Desember 2021
/2020/10/08/konsumen-beralih-beli- 22
Dwi Hadya Jayani, Loc. Cit.
produk-non-makanan-di-e-commerce- 23
Dwi Hadya Jayani, "Tantangan di Balik Potensi
saat-pandemi-covid-19 pada 14 Desember Besar Ekonomi Digital RI", diakses dari laman
2021 pukul 20.00 WIB https://katadata.co.id/ariayudhistira/infografik/61a
21
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 5918cb7338/tantangan-di-balik-potensi-besar-
Republik Indonesia, “Partisipasi Generasi Milenial ekonomi-digital-ri pada 14 Desember 2021 pukul
dalam Era Digital untuk Menjawab Tantangan 20.00 WIB
Ekonomi Masa Depan”, diakses di laman

DOI: 10.47353/bj.v2i1.69 163


Website: www.ojs.berajah.com
Volume 2 Nomor 1 (Desember 2021 – Februari 2022)

produk domestik bruto (PDB) Indonesia Indonesia disaat banyak sektor ekonomi lain
sebesar Rp 15.400 triliun. Dari jumlah yang gugur. Terutama perusahaan startup
tersebut, kontribusi ekonomi digital sebesar sector e-commerce yang meningkat pesat.
4% dari PDB.24 Perusahaan startup sangat jelas memiliki
Selama pandemi covid-19 ekonomi pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi
digital menjadi penopang perekonomian Indonesia pada masa pandemi covid-19.
Indonesia. Berdasarkan data BPS, sektor Perusahaan startup menjadi penopang
informasi dan komunikasi (infokom) perekonomian Indonesia selama pandemi
mencatat pertumbuhan tertinggi pada kuartal karena perusahaan startup tidak terikat oleh
II 2020. Pertumbuhan sektor infokom 10,88% ruang dan waktu. Perusahaan starup sebagai
pada kuartal II 2020 disebabkan karena penyedia media sektor UMKM yang tadinya
selama pandemi Covid-19 masyarakat melaksanakan usahanya melalui cara
menggantungkan kehidupannya pada konvensional menjadi turut bergantung pada
25
ekonomi digital. perusahaan startup jenis e-commerce.
Ekonomi digital terutama peruashaan Pedagang online dapat bertahan selama
startup telah membuat berbagai aktivitas pandemic karena adanya platform yang dibuat
masyarakat sebagai penyedia barang/jasa oleh perusahaan startup. Nilai ekonomi
ataupun sebagai penerima barang/jasa digital Indonesia yang tercermin dari total
tersebut menjadi jauh lebih efisien meskipun nilai penjualan atau gross merchandise value
kegiatan terbatasi selama pandemi covid-19 (GMV) sebesar US$ 70 miliar pada 2021.
tanpa harus tatap muka. Ekonomi digital juga Kenaikan proyeksi tersebut didukung oleh
punya ruang berkembang dan menciptakan tingkat penjualan e-commerce yang US$ 53
pasar yang adil. Berdasarkan hasil miliar pada 2021.
pembahasan dan data-data tersebut dapat
disimpulkan bahwa Perusahaan startup sangat DAFTAR PUSTAKA
berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Achmad Kautsar. (2021). Saat Pertumbuhan
Indonesia selama pandemic covid-19. Ekonomi Indonesia 2021 Melejit,
Rakyat Masih Terjepit. Diakses dari
KESIMPULAN laman https://www.pikiran-
Perusahaan Startup di Indonesia ada rakyat.com/kolom/pr-012458575/saat-
yang menurun dan meningkat pesat selama pertumbuhan-ekonomi-indonesia-
pandemic covid-19. Perusahaan startup yang 2021-melejit-rakyat-masih-terjepit
menjadi bagian ekonomi digital berkontribusi Aulia, Sisca. "Pola Perilaku Konsumen
sebesar 4% dari GDP. Perusahaan Startup Digital Dalam Memanfaatkan Aplikasi
dapat bertahan dan mendorong ekonomi

24
Vendy Yhulia Susanto. Kontribusi ekonomi diakses dari laman
digital diramal capai 18,87% dari PDB Indonesia https://aptika.kominfo.go.id/2020/09/ekonomi-
pada 2030 diakses dari digital-jadi-penopang-perekonomian-di-tengah-
https://nasional.kontan.co.id/news/kontribusi- pandemi/ pada 14 Desember 2021 pada puku 17.30
ekonomi-digital-diramal-capai-1887-dari-pdb- WIB
indonesia-pada-2030 pada 4 November 2021
25
Leski Rizkinaswara, “Ekonomi Digital jadi
penopang perekonomian di Tengah Pandemi”,

DOI: 10.47353/bj.v2i1.69 164


Website: www.ojs.berajah.com
Volume 2 Nomor 1 (Desember 2021 – Februari 2022)

Dompet Digital." Jurnal Founder, Jf Gautier dan CEO.(2020) “The


Komunikasi 12.2 (2020): 311-324. Impact of COVID-19 on Global Startup
CNBC Indonesia. (2019). Daftar 10 Dompet Ecosystems”
Digital Terpopuler di RI, Siapa Hedning, Ingenida. (2020). Benarkan
Jawaranya?. Diakses dari CNBC kebijakan social Distacing berdampak
Indonesia: pada Ekonomi Masyarakat. Diakses
https://www.cnbcindonesia.com/tech/2 dari https://www.umy.ac.id/benarkah-
0190815104730-37-92151/daftar10- kebijakan-social-distancing-
dompet-digital-terpopuler-di-ri-siapa- berdampak-pada-perekonomian-
jawaranya masyarakat
CoHive. (2019). Apa Yang Dimaksud Dengan I. Husnayain and M. K. Mawardi,
Digital Startup?, diakses dari laman “Implementasi lean canvas pada startup
https://cohive.space/blogs/apa-itu- dalam menghadapi persaingan,” J.
digital-startup/ Adm. Bisnis, vol. 55, no. 2, pp. 30–38,
Dinisari, Mia Chitra. 2020. E-Commerce 2018.
dorong perekonomian Indonesia, Indayani, Siti, and Budi Hartono. "Analisis
selama pandemic COVID 19. Diakses Pengangguran Dan Pertumbuhan
dari Ekonomi Sebagai Akibat Pandemi
https://m.bisnis.com/amp/read/2020041 Covid-19." Jurnal Perspektif 18.2
7/12/1228750/e-commerce-dorong- (2020): 201-208.
perekonomian-indonesia-selama- Jaya, M. A., Ferdiana, R., & Fauziati, S.
pandemi-covid-19- (2017). Analisis Faktor Keberhasilan
Fadlli, Muhammad Dzul. (2021). Startup Digital di
Pertumbuhan Ekonomi 2020 Minus, Yogyakarta. Prosiding SNATIF, 167-
lebih rendah dari perkiraan 173.
pemerintah, diakses dari laman Jayani, Dwi Hadya. (2021). Sektor Potensial
https://studiekonomi.com/nasional/pert Ekonomi Digital Indonesia. Diakses
umbuhan-ekonomi-2020-minus-lebih- dari laman
rendah-dari-perkiraan-pemerintah/ https://katadata.co.id/ariayudhistira/inf
Feronika, Erika . (2020). ‘Pengaruh Inflasi ografik/61aefade065a4/sektor-
terhadap Pertumbuhan Ekonomi potensial-ekonomi-digital-indonesia
Indonesia.” Vol. 13, No.3, 2020, p. 327- Jayani, Dwi Hadya. (2021). Tantangan di
340. Balik Potensi Besar Ekonomi Digital
Idris, Muhammad.(2020). Pengertian E- RI. Diakses dari laman
Commerce dan bedanya denga https://katadata.co.id/ariayudhistira/inf
Marketplace. Diakses dari ografik/61a5918cb7338/tantangan-di-
https://money.kompas.com/read/2021/0 balik-potensi-besar-ekonomi-digital-ri
9/11/191943626/pengertian-e- Kementerian Koordinator Bidang
commerce-dan-bedanya-dengan- Perekonomian Republik Indonesia.
marketplace?page=all (2021) Partisipasi Generasi Milenial
dalam Era Digital untuk Menjawab
Tantangan Ekonomi Masa Depan.

DOI: 10.47353/bj.v2i1.69 165


Website: www.ojs.berajah.com
Volume 2 Nomor 1 (Desember 2021 – Februari 2022)

Diakses di laman istilah-dan-bedanya-dengan-bisnis-


https://www.ekon.go.id/publikasi/detail konvensional
/3154/partisipasi-generasi-milenial- Mutaqih, Galih. Taqi, Muhammad, dan
dalam-era-digital-untuk-menjawab- Arifin, Bastanul. (2020).”Job
tantangan-ekonomi-masa-depan Performance During COVID-19
Kompas.com. (2020). Di WEF 2020, Pandemic: A Study on Indonesian
Menkominfo Pamerkan Pesatnya Startup Companies” ISSN: 2288-4637.
Perkembangan Startup Indonesia. Vol 7 No.12.
Diakses di laman Ridhoi, Muhammad Ahsan. (2020).
https://kominfo.go.id/content/detail/23 Memetakan Sektor Potensial Ekonomi
975/di-wef-2020-menkominfo- Digital Indonesia - Analisis Data
pamerkan-pesatnya-perkembangan- Katadata", diakses dari laman
startup-indonesia/0/sorotan_media https://katadata.co.id/muhammadridhoi
Kompas.com. Pengertian E-Commerce dan /analisisdata/5fb33c772bcf1/memetaka
bedanya dengan Marketplace. Diakses n-sektor-potensial-ekonomi-digital-
dari laman indonesia
https://money.kompas.com/read/2021/0 Leski Rizkinaswara. (2020). Ekonomi Digital
9/11/191943626/pengertian-e- jadi penopang perekonomian di Tengah
commerce-dan-bedanya-dengan- Pandem. Diakses dari laman
marketplace?page=all https://aptika.kominfo.go.id/2020/09/ek
Lidwina, Andrea.(2020). Konsumen Beralih onomi-digital-jadi-penopang-
Beli Produk Non-Makanan di E- perekonomian-di-tengah-pandemi/
Commerce saat Pandemi Covid-19. Rosmayanti. (2019). Apa Itu Dompet
Diiakses dari Digital?. Diakses dari laman
https://databoks.katadata.co.id/datapubl https://www.wartaekonomi.co.id/read2
ish/2020/10/08/konsumen-beralih-beli- 12834/apa-itu-dompet-digital.html
produk-non-makanan-di-e-commerce- Vendy Yhulia Susanto. (2021). Kontribusi
saat-pandemi-covid-19 ekonomi digital diramal capai 18,87%
Miftahudin, Husen. (2021). Dorong dari PDB Indonesia pada 2030. Diakses
Pemulihan Ekonomi, Menparekraf dari laman
Genjot Peran Startup Digital RI. https://nasional.kontan.co.id/news/kont
Diakses dari laman ribusi-ekonomi-digital-diramal-capai-
https://www.medcom.id/ekonomi/bisni 1887-dari-pdb-indonesia-pada-2030
s/4KZzWqJK-dorong-pemulihan- Yamali, Fakhrul Rozi, dan Ririn Noviyanti
ekonomi-menparekraf-genjot-peran- Putri. "Dampak Covid-19 Terhadap
startup-digital-ri Ekonomi Indonesia." Ekonomis:
Mulachela, husen. (2021). Pengertian Journal of Economics and Business 4.2
Startup, Istilah dan bedanya dengan (2020): 384-388.
Bisnis Konvensional. Diakses dari
laman
https://katadata.co.id/safrezifitra/digital
/6110a5251ff83/pengertian-startup-

DOI: 10.47353/bj.v2i1.69 166


Website: www.ojs.berajah.com

Anda mungkin juga menyukai