Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Hadratul Madaniyah, Volume 7 Issue I, Juni 2020.

Page 9 - 14 p-ISSN:2407-3865, e-ISSN:2655-1993

Model Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19


Elida Mahriani*
Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
elidamahriani@uin-antasari.ac.id

Abstrak
Pandemi covid-19 merupakan wabah yang tidak hanya dirasakan Indonesia saja tetapi juga berbagai negara yang ada di dunia, dengan beberapa bulan saja
wabah ini mematikan berbagai sektor kehidupan manusia termasuk sektor perekonomian, yang merupakan elemen penting untuk berkontribusi sebagai
sarana pemasukan suatu negara.
Penelitian ini berupaya untuk mendeskripsikan bagaimana Model Bisnis yang dilakukan oleh masyarakat pada masa pendemi covid-19 dalam
mempertahankan bisnisnya. Agar perekonomian tetap baik walaupun dengan pola penjualan yang berbeda dari sebelumnya.
Penelitian ini merupakan penelitian etnografi yaitu penelitian dengan analisis yang mendalam dari kelompok sosial, datanya biasa dikumpulkan melalui
observasi dan dokumen, adapun jenis penelitian ini terfokus pada membangun catatan perilaku dan kepercayaan dari kelompok dari waktu ke waktu,
dengan menggunakanpendekatankualitatif.Sedangkan metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif,
teknikpengumpulandata dalam penelitian ini menggunakan yaitu observasi dan studidokumentasi.
Hasilpenelitianinimenunjukan bahwa pada masa pendemi covid-19 ini model bisnis yang di lakukan oleh masyarakat Indonesia lebih banyak
menggunakan teknologi digital dengan memanfaatkan media sosial yang sangat efektif dalam memasarkan produknya kepada para konsumen dan
kebijakan pemerintah dengan menerbitkan POJK Nomor 11/POJK.03/2020 tentang stimulus Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan
Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019.

Kata Kunci: Model Bisnis, Pandemi, Covid-19.

Abstract
Covid-19 pandemic is an epidemic that is not only felt by Indonesia but also various countries in the world, with a few
months this epidemic killed various sectors of human life including the economic sector, which is an important element to contribute
as a means of income of a country.
This study seeks to describe how the Business Model carried out by the public during the covid-19 era in maintaining its business. So
that the economy remains good even with a different sales pattern than before.
This research is ethnographic research, namely research with in-depth analysis of social groups, the data is usually collected through
observation and documents, while the type of research is focused on building a record of the behavior and beliefs of the group from
time to time, using a qualitative approach. While the research method that I use is a descriptive qualitative research method, data
collection techniques in this study use observation and documentation studies.
The results of this study indicate that during the covid-19 era, the business model undertaken by the Indonesian people used more
digital technology by utilizing social media which was very effective in marketing their products to consumers and government policy
by issuing POJK Number 11 / POJK.03 / 2020 concerning National Economic stimulus as a Countercyclical Policy on the Impact of
the Corruption Virus Disease 2019.

Keywords: Business Model, Pandemic, Covid-19.

PENDAHULUAN Menurut menteri keuangan Sri Mulyani, apabila covid-19 bisa


Tatanan kehidupan yang dirasakan saat ini segera tertangani maka pertumbuhan ekonomi masih diatas
sangatlah berbeda dengan keadaan sebelumnya, karena hal 4%. Tetapi pemerintah juga harusbersiap apabila pandemi ini
ini disebabkan karena menyebarnya Pandemi Covid-19 yang masih bertahan antara 3-6 bulan lagi maka situasi akan lebih
melanda seluruh dunia dan Indonesia pun tidak luput dari memburuk, dimana pertumbuhan ekonomi diperkirakan
pandemi ini. pada kisaran 2,5% bahkan 0%. Mewabahnya virus corona
Virus corona sebenarnya tidak serta muncul juga berdampak pada anjloknya perdagangan saham. Indeks
begitu saja, karena pada tahun 1918-1991 juga ada virus yang Harga Saham Gabungan telah merosot tajam, bahkan analis
mematikan yaitu flu spanyol. Virus itu mematikan dan Sucor Sekuritas menjelaskan, IHSG bisa berkemungkinan
menjadi pandemi pada saat itu dan menelan korban 40 juta turun dibawah level 3000 (detik.com, 20/3). Dampak lain
jiwa (https://katadata.co.id/2020). World Health juga berpengaruh terhadap kestabilan nilai tukar rupiah, yang
Organization (WHO) menyatakan, Corona Viruses (CoV) pada saat ini rupiah di level Rp 15.900 per Dollar AS.
adalah virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Infeksi Sempat mengalami tekanan pada terendah pada senin (23/3)
virus ini disebut covid-19. Virus corona menyebabkan Rp 16.575 per Dollar AS. Apabila dilihat dari kronologis,
penyakit flu biasa sampai penyakit yang lebih parah seperti sebenarnya ada saling ketertarikan antara dampak
sindrom pernafasan timur tengah (Mers-CoV)dan sindrom mewabahnya virus di china dengan Indonesia. Sebab China
pernafasan akut parah (SARS-CoV). Virus ini pertama kali merupakan mitra dagang. Dengan demikian memburuknya
muncul di Wuhan China, Desember 2019, lalu berkembang perdagangan di China akan sangat mempengaruhi kondisi di
sangat cepat bahkan ke berbagai negara dan saat ini sudah Indonesia, seperti misalnya adanya permintaan bahan baku di
merupakan suatu pandemi melanda seluruh dunia. China. Karena kegiatan perdagangan di China mengalami
(https://suara merdeka.com/dok/2020). gangguan, maka terjadi penurunan harga komoditas.Berbagai
dampak yang ditimbulkan dan dirasa cukup berat adalah

9
Elda Mahriani.2020. Model Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19

penurunan penerimaan pajak, terutama dari sektor Teknik pengumpulan data Untuk memperoleh data yang
perdagangan. Seperti diketahui, pajak memiliki fungsi dikehendaki sesuai dengan permasalahan dalam penelitian
budgeter, yaitu sebagai salah satu sumber daya dalam ini, maka teknik pengumpulan data dengan menggunakan
pembangunan, baik pemerintahan pusat maupun daerah. yaitu observasi, dan studi dokumentasi.
(https://suara merdeka.com/dok/2020).
Penerimaan pajak dari sektor perdagangan ini PEMBAHASAN DAN HASILPENELITIAN
mempunyai kontribusi besar dalam penerimaan pajak. Hal ini
terkait penurunan produksi China yang menjadi pusat Bisnis dan Perekonomian
produksi di China yang menjadi pusat produksi barang dunia. Pada suatu negara, peranan bisnis terutama adalah
Dengan adanya penurunan produksi di China maka beberapa memproduksi barang dan jasa yang diminati oleh konsumen.
pasokan bahan baku dan barang lainnya mengalami Perusahaan memproduksi barang dan jasa tersebut dengan
hambatan. Sehingga volume perdagangan juga mengalami demikian perusahaan berperan kepada pertumbuhan
gangguan, akibatnya berpengaruh pada penerimaan pajak. perekonomian negara. Sebuah ukuran kepada pertumbuhan
(https://suara merdeka.com/dok/2020). Terganggunya ekonomi GNP, didefinisikan sebagai nilai pasar keseluruhan
pasokan bahan baku sangat mempengaruhi kegiatan dari barang-barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu
ekonomi bagi para pelaku usaha. Karena kegiatan produksi negara pada suatu masa tertentu (biasanya dalam satu
menjadi tidak lancar, banyak perusahaan mengalami kesulitan tahun). (M. Manulang, 2002:23).
karena berkurangnya pendapatan sehingga tidak mampu Bisnis inilah yang menjadi penggerak
membayar para pekerja. Sehingga gelombang PHK tidak bisa perekonomian mayarakat dan negara dimana transaksi bisnis
dihindari. Akibatnya, banyak orang kesulitan mencari dapat berjalan dengan sebagaimana yang seharusnya, dan
penghasilan, dengan demikian akan mempengaruhi apabila transaksi ini akan memberikan kontribusi yang positif
perlambatan pertumbuhan ekonomi. Jika wabah ini semakin serta menimbulkan penguatan dan pertumbuhan
berlarut-larut maka akan semakin mempengaruhi perekonomian.
perlambatan pertumbuhan ekonomi. (https://suara Ilmu ekonomi adalah pelajaran tentang bagaimana
merdeka.com/dok/2020). Menurut Ridwan Kamil apabila masyarakat menggunakan sumber dayanya untuk
pandemi ini tidak segera berakhir maka akan menimbulkan memproduksi barang dan jasa. Sumber daya ekonomi ini
dampak yang sangat berpengaruh bagi kehidupan masyaakat disebut faktor-faktor produksi dan terdiri dari tanah, tenaga
adapun dampak yang paling signifikan adalah darurat keja dan enterprenuer. Tanah adalah sumber daya alam,
kesehatan, darurat perekonomian dan sosial politik (ILC TV termasuk ke dalamnya hasil hutan, mineral, minyak tanah
One, 09/06/20). dan tanah itu sendiri. Tenaga kerja adalah semua hasil fisik
Adapun Fokus dari penulisan artikel ini adalah dan mental dari penduduk yang memproduksi barang dan
ingin melihat bagaimana Model Bisnis yang dilakukan oleh jasa. Modal meliputi semua mesin-mesin dan peralatan yang
masyarakat pada masa pendemi covid-19 dalam digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.Enterprenuer
mempertahankan bisnisnya. Agar perekonomian tetap baik atau pengusaha adalah mereka yang membeli dan mengelola
walaupun dengan pola penjualan yang berbeda dari ketiga faktor produksi; tanah, tenaga kerja dan modal untuk
sebelumnya. menyediakan barang dan jasa sebagai hasilnya. Enterprenuer
Gagasan awal penulisan ini adalah karena adanya fenomena memperoleh keuntungan bila produk-produknya
yang kompleks di masyarakat karena adanya pandemi covid- memperoleh permintaan dan bila uang yang diterimanya
19 ini yang mempengaruhi semua sektor kehidupan manusia melebihi pengeluaran-pengeluarannya. (M. Manulang,
tidak terkecuali dalam sektor perekonomian. Dimana hanya 2002:24).
dengan beberapa bulan saja perekonomian diberbagai negara Sedangkan perekonomian tidak akan ada tanpa
mengalami perlambatan dalam pertumbuhan perekonomian. adanya transaksi bisnis tadi atau pertukaran dari produsen,
konsumen dan adanya saluran distribusi yang menghantarkan
METODOLOGI PENELITIAN produk tersebut baik berupa barang dan jasa. Hal ini tidak
Penelitian ini merupakan penelitian etnografi yaitu lepas dari motif ekonomi yaitu untuk mendapatkan profit
penelitian dengan analisis yang mendalam dari kelompok sosial, yang sebesar-besarnya serta memberikan kebermanfaatan
datanya biasa dikumpulkan melalui observasi dan dokumen, untuk produk tersebut.
adapun jenis penelitian ini terfokus pada membangun catatan Dengan adanya perkembangan serta kemajuan
perilaku dan kepercayaan dari kelompok dari waktu ke waktu, pada ilmu pengetahuan yang mempengaruhi bentuk sarana
dengan menggunakanpendekatankualitatif.Dengan menghasilkan dan prasarana transaksi yang membuat kebutuhan dan
data berupa data-data tertulis rutinitas kerja masyarakat semakin tinggi, mereka ingin agar
yangdapatdiamatisebagaiobjekpenelitian. semua kebutuhan tersebut dapat terpenuhi secara efektif
Sedangkan metode penelitian yang penulis dan efesien serta dalam waktu yang relatif cepat. Hal ini
gunakan adalah metode penelitian deskriptif, Menurut Lexy J. membuat para ilmuan terus menerus berupaya untuk
Moloeng (1997 : 9) yaitu untuk membuat deskripsi, mengembangan teknologi agar dapat memenuhi kebutuhan
gambaran, atau lukisan secarasistematis, tersebut.
faktualdanakuratmengenaifakta-fakta,sifat-sifatserta hubungan Perkembangan teknologi telah mengalami
antar fenomena yang diselidiki untuk menggambarkan atau kemajuan yang sangat pesat baik di bidang bisnis, dan bidang
menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan yang mendukung kegiatan bisnis dan maupun bidang-bidang
untuk membuat kesimpulan yang lebihluas. lainnya. Pengertian teknologi tidak hannya mencakup

10
Jurnal Hadratul Madaniyah, Volume 7 Issue I, Juni 2020. Page 8 - 14 p-ISSN:2407-3865, e-ISSN:2655-1993

penemuan-penemuan alat-alat baru, tetapi juga termasuk manajer yang efektif dan efesien. Sifat yang harus dimiliki
cara-cara pelaksanaan atau metode-metode baru dalam seorang manajer meliputi hal-hal berikut: (a) Berkeyakinan
mengerjakan suatu pekerjaan. Teknologi dalam arti cara diri, (b) Berorientasikan kemanusiaan, (c) Berorientasikan
baru mengerjakan sesuatu dapat berarti meliputi cara tugas dan keputusan, (c) Sikap keaslian ide dan kreatif, (d)
mendesain, menghasilkan, mendistribusikan atau menjual Berorientasikan masa depan, (e) Bersedia mengambil risiko,
barang dan jasa. Dengan pengertia tersebut kelihatan (f) Kemampuan membuat keputusan, (g) Berorientasikan
hubungan yang erat antara bisnis dan teknologi. Setiap perencanaan, (h) Kemampuan mendirikan perusahaan, (i)
kegiatan usaha yang diinginkan untuk maju harus selalu Kemampuan manajemen (Sadono Sukirno, dkk, 2005:400).
mengikuti perkemabangan-perkembangan teknologi yang Adapun ciri dari seorang wirausaha adalah: (a) Menggeluti
dapat diterapkan pada produk atau jasa yang dihasilkan atau usaha tidak sekedar ala kadarnya akan tetapi dengan
pada cara operasinya. Jika teknologi atau cara baru yang keberanian, kegigihan sehingga usahanya tumbuh. (b)
efesien tidak dilaksanakan. Maka perusahaan akan Bersahabat dengan ketidakpastian, (c) Menjalankan usaha
ketinggalan dari pesaingnya dan tentu akan merugikan yang riil bukan spekulatif. Usaha yang sesungguhnya
perusahaan yanng bersangkutan. (M. Manulang, 2002:43). mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: (a) Didasarkan motif
Perusahaan kecil tidak dapat dipisahkan dengan untuk melayani dan memperoleh kemandirian. (b) Dengan
kewirausahaan. Kegiatan seorang wirausaha sering dikaitkan ketulusan, kerjakeras dan inovasi. (c) Bukan jalan pintas, cara
dengan perusahaan kecil dan hal itu disebabkan bekerja cepat menjadi kaya. (d) Membangun secara bertahap. (e)
didalam organisasi besar. Dalam upaya untuk memahami menjaga nama baik dan membangun reputasi, (f) Bukan
hubungan antar perusahaan kecil dengan kewirausahaan, sekedar Passive income tetapi riil, (g) Pendidikan,
terlebih dahulu harus dipahami mengenai berbagai aspek persahabatan, spritualitas sangat penting. (Renald Kasali,
dari usaha kecil. (Sadono Sukirno, dkk, 2005:364). dkk, Manual untuk Instruktur; Modul Wirausaha untuk
Pada praktiknya perkembangan dalam sektor perekonomian Program Starata 1, 2009: 122-123).
di Indonesia digerakan oleh sektor UMK dan UMKM, yang Menurut masudul alam Choudhory dalam Faisal
mempunyai kontribusi yang besar dalam peningkatan dan Badroen, dkk (2007: 141-142) paling tidak ada lima karakter
pemenuhan kebutuhan masyarakat. yang dapat mencirikan dimensi etis pada aktivitas ekonomik
Usaha kecil ialah kegiatan usahan yang mempunyai (halalan thoyyiban) dalam Islam. Kelima karakter tersebut
nilai kekayaan (asset) yang kecil dan jumlah pekerja yang juga diasumsikan dari kelima sistem moral Islam sebagai berikut:
kecil. Nilai modal awal aset atau jumlah, aset atau jumlah Pertama, free-interest system, dalam perspektif para sarjana
pekerja itu bergantung kepada definisi yang diberikan oleh muslim kontemporer infrastruktur perekonomian Islam
pemerintah atau institusi lain dengan tujuan-tujuan tertentu. harus berdiri diatas perekonomian tanpa bunga. Oleh sebab
Usaha kecil mungkin beroperasi dalam bentuk perdagangan itu, transasksi yang dijalankan kerja dan bisnis (kontrak/akad)
(trading) ataupun industri pengolahan (manufacturing). Usaha mengacu kepada konsep-konsep fiqh muamalah yang sudah
berbentuk perdagangan luas ruang lingkupnya, yaitu di-convergence dengan sistem ekonomi dan keuangan
mencakup bidang jasa (service) yang intangible sampai dengan modern. Subtansi dari pelarangan riba adalah untuk
menjual barang yang tangible. Usaha kecil berbentuk mengantisipasi adanya tindakan-tindakan eksploitatif
perdagangan meliputi toko-toko kelontong, pengedar dan terhadap mereka yang lebih lemah/kecil dalam mekanisme
penggrosir yang mempunyai toko-toko (store) dibangunan kerja dan bisnis.
yang disewakan atau dimiliki sendiri. (Sadono Sukirno, dkk, Kedua, sistem bagi hasil; dikedepankan dalam
2005:365). Kebanyakan penulis dan pengkaji di bidang bisnis merumuskan hubungan kerja antara tenaga kerja dan modal
mengartikan kewirausahaan sebagai sifat dan keahlian yang investasi. Islam mencanangkan hubungan antara pihak-pihak
dimiliki oleh para wirausaha. Dengan demikian yang bertransaksi dalam hubungan partnership. Hubungan
kewirausahaan dapat diartikan sebagai karakter seorang antara kreditur dan debitur diminimalisir dalam transaksi
wirausaha, yang meliputi hal berikut: berani mengambil keuangan, dan kalaupun dilaksanakan, biasanya transaksi yang
risiko, bijaksana dalam membuat keputusan, pandai melihat dijalankan akan diarahkan kepada aktivitas karitatif (qardhul
kesempatan yang terbuka dan berkemampuan menjadi hasan). Keuntungan dalam sistem bagi hasil dipersentasikan
manajer yang baik (Sadono Sukirno, dkk, 2005:367). (nisbah bagi hasil) dan keuntungan yang didapat. Konsep ini
Wirausaha diartikan sebagai individu-individu yang tidak mengenalpre determinedfix income (kepastian
mampu mendirikan suatu bisnis baru dan menjalankannya keuntungan di muka), dengan alasan ketidaktahuan manusia
dengan sangat menguntungkan. Kemampuan dan akan keuntungan yang bakal didapat dimasa yang akan
kemahirannya untuk memotivasi pekerja dan menjalankan datang. Dalam konsep ini setiap asumsi keuntungan dari
perusahaan secara efektif dan efesien, dinamakan bisnis tidak akan pernah dikonversi menjadi aktual
kewirausahaan. Sifat kewirausahaan ini berkembang sebagai keuntungan.
akibat kesungguhan individu-individu tertentu dalam mencari Ketiga, Joint venture, skema kerja dan bisnis dalam
penyelesaian atas masalah usaha yang dihadapinya, bentuk penyertaan modal (partnership). Investasi diarahkan
menjalankan suatu kegiatan tertentu untuk memperoleh kepada equity base fund ketimbang debt base fund.
keuntungan dan berani menghadapi risiko apabila usahanya Keempat, lembaga intermediary yang berkaitan dengan
yang baru tersebut mengalami kegagalan. Keberhasilan aktivitas karitatif (charity programe), keberkahan dalam bisnis
seorang wirausaha bergantung kepada kemampuan dirinya dan kedermawanan. Ini adalah bentuk dari institusi penengah
sebagai pengusaha dan tindakan-tindakannya yang pada antara sektor surplus dan defisit antara dunia dan akhirat.
dasarnya menunjukkan bahwa ia merupakan seorang

11
Elda Mahriani.2020. Model Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19

Kelima, menghindari pemanfataan dan pemakaian sumber Saluran untuk penjualan; Banyaknya penggunaan medsos jadi
daya secara berlebihan. kesempatan juga bagi individu untuk membuka toko online di
medsos. Sudah tidak asing lagi bagi kita melihat penjualan
Strategi Bisnis di Tengah Pandemi online semakin digandrungi di masa pandemi ini. Pihak yang
Pada harian Tempo.co menyebutkan pandemi kurang suka belanja online pun kini hanyapunya pilihan untuk
virus Covid-19 tidak hanya mengancam sektor kesehatan, belanja kebutuhan secara online, meski masih banyak
namun juga mengancam krisis ekonomi global. Berdasarkan supermarket kebutuhan pokok yang buka, belanja online
data dari World Economic Outlook April 2020, IMF menjadi salah satu cara paling aman untuk menghindari
memprediksikan perekonomian dunia akan merosot hingga perluasan penularan pandemi dan tetap di rumah saja.
ke minus tiga persen sampai dengan tahun ini. Namun bila (Samina Sharanani, https://blog.mokapos.com/konten-media-
pandemi ini berakhir pada paruh kedua tahun 2020 dan sosial-bisnis)
aktivitas ekonomi kembali normal, maka ekonomi Indonesia
diprediksi bisa tumbuh hingga 8,2 persen, sementara HASIL PENELITIAN
perekonomian dunia akan tumbuh hingga 5,8 persen. Keadaan Bisnis Terkini
(https://inforial.tempo.co) Menurut chairman TRAS N CO Indonesia (Tri
Menurut Pandit Sumawainata, praktisi di bidang Harjo) menyebutkan bahwa dampak dari bencana wabah
usaha kreatif dan akademisi di Universitas Bakrie, virus corona memukul banyak sektor di Indonesia.
memberikan beberapa tips untuk membuat bisnis dapat Beberapa sektor bisnis yang berpotensi mengalami
bertahan di tengah situasi pandemi Virus Corona ini, penurunan penjualan ialah bengkel, restoran, salon, spa,
diantaranya: properti, mice, tour & travel, hotel, transportasi,
Beralih ke iklan digital; Nielsen Indonesia penerbangan, mal, fashion, dan beberapa sektor bisnis
mencatat sebanyak 80 persen konsumen mencari berita atau lainnya. Ada beberapa sektor bisnis yang berpotensi
informasi tentang covid-19 melalui sosial media dan stabil dan mengalami kenaikan seperti produk kesehatan
sebanyak 60 persen melalui mesin pencari. Iklan di media yang dibutuhkan saat pandemi, e-commers, minimarket,
digital, low budget namun high impact, mengoptimalkan toko sembako, apotik, toko jamu, provider internet, jasa
keterbatasan budget yang dimiliki oleh bisnis dengan penyedia video conference, aplikasi belajar dari rumah dan
menggunakan strategi pemasaran yang tepat sasaran. lainnya. Melihat permasalahan tersebut, para pelaku
Misalnya dengan menggunakan influencer nano, yaitu brand harus menyikapinya dengan cepat dan tepat untuk
seseorang yang memiliki followers atau pengikut yang banyak mengubah strategi penjualannya. Diharapkan tidak terjadi
di media sosial, namun tidak sampai 10 ribu followers, drop penjualan yang signifikan saat diberlakukannya
biayanya lebih murah namun efektif karena faktor kedekatan social distancing. Untuk dapat bertahan ditengah pandemi
dengan pengiktnya. ini, para pelaku brand harus bisa menyiasatinya. Mulai
Change the Strategy, not the budget; jangan pernah dari fokus ke pemasaran digital melalui website yang
berhenti beriklan meskipun dalam situasi kritis, namun ubah dijadikan e-commerce, social media, search engine,
strateginya dari hard selling menjadi soft selling dengan penjualan melalui marketplace dan membentuk tim
menggunakan konsep story telling yang menyentuh sisi reseller untuk menjual produk.
emosional konsumen, seperti mengangkat isu-isu sosial yang (https://www.wartaekonomi.co.id/read280988/)
bisa memberikan efek positif. Pandemi covid-19 faktanya memang
Don’t think outside the box. Think like here is no mempengaruhi sektor perekonomian, tak terkecuali
box;Buatlah strategi pemasaran yang kreatif, memang tidak usaha kecil menengah (UMKM). Untuk memperpanjang
mengarahkan kepada proses pembelian secara langsung, “usia” usaha, pelaku usaha harus memainkan strategi
namun iklan yang diingat oleh konsumen pada masa krisis bisnisnya, berikut 7 cara atau kunci sukses UMKM
akan membuat bisnis tetap kuat dan lebih cepat pulih bahkan bertahan di tengah pandemi covid-19, antara lain:
setelah krisis ini berakhir. (https://inforial.tempo.co) Lakukan Analisis SWOT; Analisis strength, weakness,
opportunity, and threat (SWOT) penting dilakukan di masa
Adapun manfaat Penggunaan Sosial Media sebagai sulit ini. Dengan analisis SWOT para pelaku UMKM bisa
berikut: menginventarisir mana yang jadi kekurangan atau
Lebih mudah komunikasi dengan konsumen; Komunikasi dan kelemahan usaha dan hal apa yang justru jadi kekuatan
informasi merupakan alasan utama bagi banyak orang untuk dan sumber peluang.
menggunakan media sosial setiap harinya. Banyaknya Inovasi Produk; Inovasi nyatanya penting
penggunaan pribadi ini menjadi lapak bagi berbagai sektor dilakukan dalam berbisnis. Inovasi pun tak hanya sebatas
bisnis untuk menampilkan brandnya. Kanal komunikasi kini produk, tapi yang berkaitan dengan promosi dan
tidak hanya terhadap hubungan personal saja tapi juga pemasaran.
kepada brand-brand pilihan konsumen. Gabungan Komunitas; Banyak yang
Media untuk Branding; Di era serba digital ini, menyebutkan UMKM memiliki tingkat ketahanan tinggi
mayoritas bisnis membangun personal brand-nya melalui ketika menghadapi krisis, dibandingkan usaha besar.
konten media sosial. Pesan secara harfiah maupun literal Jurnal Online. Memilih untuk beradaptasi dan
yang disampaikan berpengaruh besar dalam branding bisnis. bertransformasi dari operasional bisnis offline ke online
Hal tersebut dapat disampaikan baik dari caption atau adalah pilihan yang tepat. Dengan membuat jurnal online,
deskripsi konten. semua penagihan dan pembayaran dapat dilakukan

12
Jurnal Hadratul Madaniyah, Volume 7 Issue I, Juni 2020. Page 8 - 14 p-ISSN:2407-3865, e-ISSN:2655-1993

dengan mudah, tanpa harus bertatap muka. Dokumen diuntungkan dalam situasi ini karena pada masa ini
penagihan atau pembayaran dari pelanggan, bisa dicek kegiatan dan transaksi online lebih diminati.
langsung lewat banyak jaringan seperti email atau Kebijakan Perekonomian
Whatsapp. Dengan menggunakan jurnal online, maka Karena banyaknya masyarakat yang terdampak
cashflow pun tetap terjaga. pandemi covid-19 ini sehingga banyak perusahaan, toko-
Perencanaan Anggaran; Para pelaku UMKM toko atau tempat usaha yang mengalami kerugian sehingga
yang berhasil berdiri di tengah pandemi ini karena harus menutup tempat usaha dan mem-PHK karyawannya,
mereka mengatur atau merencanakan anggaran dengan sehingga memunculkan “pengangguran baru”. Dimana
matang. Mereka berusaha agar pengeluaran usaha tidak mereka tidak lagi mendapatkan penghasilan dan walaupun
lebih besar dibandingkan pemasukan. Kunci keberhasilan ada yang tetap bertahan tetapi pendapatan mereka
menjalankan strategi di poin ini adalah menyusun mengalami penurunan. Melihat hal ini pemerintah perlu
anggaran dan biaya kebutuhan usaha dengan tepat guna mengeluarkan kebijakan dalam hal keuangan atau industri
serta memangkas biaya yang kurang penting. Jasa Keuangan.
Monitor Usaha; Kecanggihan teknologi semakin Regulator industri Jasa Keuangan, Otoritas Jasa
membawa perubahan besar pada dunia UMKM yang Keuangan (OJK)mulai menerapkan kebijakan bagi
mampu beradaptasi. Di kondisi seperti sekarang ini, perekonomianpemberian stimulus bagi perekonomian,
memonitor usaha dilakukan para pelaku UMKM dengan berdasarkan surat dari POJK Nomor 11/POJK.03/2020
bermodal internet dan smartphone. Mereka tidak perlu tentang stimulus Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan
repot ke toko atau tempat usaha untuk memonitor Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease
pelayanan pelanggan dan mengecek arus transasksi usaha. 2019. (https://suara merdeka.com/dok/2020).
Itu karena semua dapat dilakukan online. Pemberian stimulus ditujukan kepada debitur pada sektor-
Cek Persediaan Barang; Melakukan cek sektor yang dinilai terdampak penyebaran virus COVID-19
persediaan barang secara berkala dengan menggunakan termasuk dalam hal ini debitur UMKM. Kebijakan stimulus
jurnal online menjadi solusi UMKM di tengah pandemi. tersebut adalah sebagai berikut:
Dengan memanfaatkan jurnal online, para pelaku usaha Penilaian Kualitas kredit/ pembiayaan/ penyediaan
dapat dengan mudah mengecek ketesediaan barang, dana lain hanya berdasarkan ketetapatan pembayaran pokok
tanpa harus membuang banyak waktu untuk dihitung dan/atau bunga untuk kredit sampai dengan Rp. 10 miliar
secara manual.(https://m.merdeka.com) Restrukturisasi dengan peningkatan kualitas kredit/
Dalam hal ini jelas terlihat pada masa pendemi pembiayaan menjadi lancar setelah restrukturisasi.
covid-19 ini model bisnis yang di lakukan oleh masyarakat Ketentuan restrukturisasi ini dapat diterapkan bank tanpa
Indonesia lebih banyak menggunakan teknologi digital batasan plafon kredit. Relaksasi pengaturan ini berlaku untuk
dengan memanfaatkan media sosial yang sangat efektif dalam debitur non-UMKM dan UMKM dan akan diberlakukan
memasarkan produknya kepada para konsumen.Adapun sampai dengan satu tahun setelah diterapkan. (Dewi
usaha yang mampu bertahan pada masa ini seperti: Saptantinah Puji Astuti, https://suara
Usaha makanan; usaha ini sampai saat ini dapat merdeka.com/dok/2020).
bertahan dikarena semua orang memerlukan makanan Selain kebijakan diatas pemerintah juga telah
tersebut adapun jenis makanan yang diminati seperti melakukan memberian sembako kepada masyarakat yang
olahan jamu seperi jahe merah untuk meningkatkan daya terdampak pandemi covid-19 ini. Selain itu juga masyarakat
tahan tubuh agar tidak mudah sakit. Pemesanan makanan dihimbau untuk memperkuat kepedulian sosial agar dapat
melalui online dengan aplikasi grab food dan dengan membantu masyarakat yang lain yang memerlukan, dengan
aplikasi lainnya dapat mempermudah konsumen untuk mengadakan donasi berupa uang dan kebutuhan pokok serta
membelinya. memberikan kebutuhan kesehatan untuk mereka.
Usaha Kebutuhan Bahan pokok; meskipun
terjadi fluktuasi harga komoditas pada kebutuhan pokok KESIMPULAN
dari faktor permintaan dan persediaan, tetapi hal ini tidak
menjadi persoalan besar dan mempailitkan sektor ini. Pada masa pandemi covid-19 ini semua pelaku
Karena semua orang akan berupaya untuk memenuhi usaha harus jeli melihat peluang untuk penggunaan model
kebutuhannya. bisnis yang tepat, efektif dan efesien dengan memperhatikan
Produk kesehatan; produk yang saat ini banyak protokol kesehatan. Karena semua orang yang melakukan
diperlukan oleh semua orang adalah masker, sarung transaksi yang mudah dan melihat kembali pola masyarakat
tangan, APD& Face Shield bagi tenaga kesehatan Indonesia yang lebih banyak menggunakan teknologi digital
Pendidikan dan Pelatihan; Pada masa ini banyak siswa dan dengan memanfaatkan media sosial yang sangat efektif dalam
mahasiswa yang belajar di rumah dan para pegawai memasarkan produknya kepada para konsumen. Karena
bekerja dari rumah, ini menimbulkan dampak yang banyaknya masyarakat yang terdampak pandemi covid-19 ini
signifikan dengan banyaknya pendidikan dan pelatihan sehingga banyak perusahaan, toko-toko atau tempat usaha
yang dilakukan secara daring seperti webinar dari tingkat yang mengalami kerugian sehingga harus menutup tempat
lokal, nasional dan internasional. usaha dan mem-PHK karyawannya, sehingga memunculkan
Bisnis Digital; Karena banyaknya permintaan “pengangguran baru”. Dimana mereka tidak lagi
kebutuhan akan sarana teknologi yang memadai untuk mendapatkan penghasilan dan walaupun ada yang tetap
kecepatan akses, maka beberapa provaider sangat bertahan tetapi pendapatan mereka mengalami penurunan.

13
Elda Mahriani.2020. Model Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19

Melihat hal ini pemerintah perlu menerbitkan kebijakan Manulang M, 2002, Pengantar Bisnis, Yogyakarta:
dalam hal keuangan atau industri Jasa Keuangan dengan Gadjah Mada University Pers.
dikeluarkannya POJK Nomor 11/POJK.03/2020 tentang Sukirno Sadono, dkk, 2005, Pengantar Bisnis edisi
stimulus Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan Pertama, Jakarta: Prenada Perdana
Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019. Group

Internet
Dewi Saptantinah Puji Astuti, https://suara
REFERENSI merdeka.com/dok/2020
https://www.wartaekonomi.co.id/read280988/)di-
Ariyadi, A. (2018). Bisnis Dalam Islam. Jurnal tengah-covid-19-pemasaran-online-dan-digital-
Hadratul Madaniyah, 5(1), 13-26. branding-jadi-pilihan
Badroen Faisal, 2007, Etika Bisnis dalam Islam, Samina Sharanani, https://blog.mokapos.com/konten-media-
Jakarta: Kencana sosial-bisnis
J. Moleong, Lexy., 2013, Metode penelitian kualitatif, https://inforial.tempo.co
Bandung : Remaja Rosdakarja https://m.merdeka.com
Kasali Renald, dkk, 2009, Manual untuk Instruktur; Modul
Wirausaha untuk Program Starata 1, Bekasi:
Yayasan Rumah Perubahan.

14

Anda mungkin juga menyukai