Lingga Yuliana
Email: lingga.yuliana@stiemnc.ac.id
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kondisi penjualan pada PD. Sumber Jaya Alunimium melalui pola data
penjualan, mengidentifikasi keterkaitan PSBB terhadap dampak penjualan PD. Sumber Jaya Aluminium, serta
faktor dari turunnya penjualan akibat kondisi Pandemi. Metode Penelitian yang digunakan yaitu analisis deskriptif
kuantitatif melalui teknik purposive sampling dengan Analytic Network Process (ANP). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pola data penjualan PD. Sumber Jaya Aluminium selama periode Desember 2019 hingga
April 2020 memiliki pola penjualan trend yang cenderung turun. Berdasarkan pengolahan dengan dengan Analytic
Network Process (ANP), Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi permasalahan turunnya penjualan
perusahaan yang menyebabkan terhentinya operasional perusahaan. Kemudian diikuti dengan ketidaktersediaan
bahan baku, penuurunan permintaan dan efek panic buying.
Kata kunci: Penjualan, Pola Data, Trend, Pembatasan Sosial Berskala Besar
Abstract
The purpose of this study was to analyze the sales conditions at PD. Sumber Jaya Alunimium, through the sales
data pattern, identified the relationship between PSBB and the sales impact of PD. Sumber Jaya Aluminum, as
well as factors from the decline in sales due to the Pandemic conditions. The research method used is descriptive
quantitative analysis through purposive sampling technique with Analytic Network Process (ANP). The results
showed that the sales data pattern of PD. Sumber Jaya Aluminum during the period December 2019 to April 2020
has a sales trend that tends to decline. Based on processing with the Analytic Network Process (ANP), Large-
Scale Social Restrictions (PSBB) are a problem with the decline in company sales which causes the company's
operations to stop. This is followed by the unavailability of raw materials, decreased demand and the effect of
panic buying.
Keywords: Sales, Data Patterns, Trend, Large-scale Social Restrictions
28 Jurnal Riset Bisnis Vol 4 (1) (Oktober 2020) : 27 - 38
rata-rata semi ini tidak diperlukan gambar uang dari pelanggan. Herlambang (2014)
(grafik). Nilai ramalan langsung dapat dilihat mengemukakan bahwa penjualan adalah total
dari persamaan. Sedangkan dengan metode barang yang terjual bagi perusahaan dalam
tangan bebas, hasil ramalan harus dibaca dari jangka waktu tertentu. Penjualan adalah total
skala pada sumbu Y. (c) Moving average jumlah yang diberikan kepada pelanggan atas
method dengan menggunakan rata-rata terjualnya barang dagangan yang dijual
bergerak untuk mencari trend, maka dapat perusahaan baik secara kredit maupun tunai
kehilangan beberapa data dibandingkan (Hery, 2017). Tjiptono (2015) mengemukakan
dengan data asli. Artinya, banyaknya rata-rata tujuan umum penjualan dalam perusahaan yaitu:
bergerak menjadi tidak sama dengan data asli. (1) Tujuan yang dirancang untuk meningkatkan
Pada umumnya data asli berkurang sebanyak volume penjualan total atau meningkatkan
(n-1); n = derajat rata-rata bergerak, yaitu penjualan produk- produk yang lebih
banyaknya data (dengan demikian banyaknya menguntungkan. (2) Tujuan yang dirancang
waktu) untuk menghitung rata-rata bergerak. untuk mempertahankan posisi penjualan yag
(d) Least square method adalah metode kuadrat efektif melalui kunjungan penjualan regular
terkecil merupakan suatu perkiraan atau dalam rangka menyediakan informasi mengenai
taksiran mengenai nilai a dan b dari persamaan produk baru. (3) Menunjang pertumbuhan
Y = a + b X yang didasarkan atas data hasil perusahaan Tujuan tersebut dapat tercapai
observasi sedemikian rupa sehingga dihasilkan apabila penjualan dapat dilaksanakan
jumlah kesalahan kuadrat yang terkecil sebagaimana yang telah direncanakan
(minimum). (2) Trend non linier adalah trend sebelumnya.
yang mempunyai persamaan berbentuk fungsi Menurut Yet (2011), proses penjualan
kuadrat dengan bentuk grafik seperti parabola. yang perlu diketahui oleh setiap perusahaan
Apabila perkembangan data mulanya untuk mencapai target mencakup hal-hal
mengalami perkembangan relatif besar pada berikut: (1) Prospecting yaitu melakukan
suatu masa laju pertumbuhan rata-rata identifikasi pelanggan perusahaan yang sudah
pertahun bertambah lama bertambah kecil, ada maupun yang baru, mengklasifikasi
baik akibat jenuhnya kegiatan maupun kebutuhan mereka sebelum mengunjungi
disebabkan faktor-faktor lainnya, maka pelanggan tersebut. (b) Identifikasi mencakup
perkiraan laju pertumbuhan pada masa yang hal untuk mengetahui kebutuhan pelanggan,
akan datang menggunakan trend linier akan sebelum memberikan solusi dan penawaran
memberikan hasil yang representatif. produk, perusahaan perlu mengidentifikasi
kebutuhan pelanggan. (c) Solusi dan
Penjualan
penawaran, Penjual memberikan solusi atas
Rudianto (2009) menyatakan bahwa
kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi
penjualan merupakan sebuah aktivitas yang
oleh pelanggan. (d) Transaksi Jika para
mengakibatkan arus barang keluar perusahaan
pelanggan sudah menunjukkan tanda-tanda
sehingga perusahaan memperoleh penerimaan
Lingga, Dampak Kondisi Pandemi di Indonesia Terhadap Trend Penjualan 31
deskriptif atau dapat dikategorikan dalam Komponen siklus umumnya ditemukan pada
metode penelitian kuantitatif dengan analisis jangka panjang seperti peramalan yang
menggunakan metode survei yaitu menyangkut siklus hidup produk. (4) Pola
menjelaskan, menggambarkan dan Trend terbentuk ketika data observasi terlihat
menginterpretasikan suatu fenomena yang meningkat atau menurun dalam periode waktu
terjadi pada suatu objek dan data (Hasanudin et yang lebih panjang. Trend merupakan
al., 2016). komponen jangka panjang yang mendasari
pertumbuhan dan penurunan data time series.
HASIL DAN PEMBAHASAN Komponen trend dapat terjadi akibat adanya
Perusahaan Manufaktur adalah suatu pertumbuhan penduduk, perubahan teknologi,
perusahaan yang aktivitas utamanya adalah inflasi, produktivitas dan sebagainya.
membeli bahan baku (raw material) kemudian Berdasarkan refrensi mengenai plot data
diproses lebih lanjut untuk menjadi barang jadi yang dikemukakan Hanke et al., (2003), maka
(finished goods) dan kemudian dijual. PD. bentuk pola data Penjualan PD. Sumber Jaya
Sumber Jaya Aluminium merupakan Aluminium selama lima periode terhitung pada
perusahaan manufaktur yang memproduksi rak Desember 2019 sampai April 2020
piring aluminium sejak tahun 2001 hingga saat menghasilkan pola data trend. Hal itu sesuai
ini (Yuliana, 2020). Hanke et al., (2003) dengan penelitian yang dilakukan oleh Yuliana
menyatakan bahwa terdapat empat jenis pola (2019), dimana bentuk pola penjualan PD.
data, antara lain: (1) Pola Horizontal terjadi Sumber Jaya Aluminium berfluktuatif yang
ketika data observasi berfluktuasi disekitar nilai mengarah pada pola trend. Pada plot penjualan
rata-rata yang konstan atau dengan kata lain PD. Sumber Jaya Aluminium, terjadi
nilai meannya tidak berubah sepanjang waktu. penurunan selama dua periode berturut yaitu
Situasi seperti ini muncul ketika pola data yang pada Maret dan April 2020. Penurunan
mempengaruhi deret relatif stabil. (2) Pola penjualan ini menjadi daya tarik tersendiri
Musiman terjadi ketika data-data observasi untuk diangkat menjadi topik penelitian karena
dipengaruhi faktor musiman. Deret bermusim terkait dengan kondisi Pandemi yang terjadi di
didefinisikan sebagai deret waktu dengan pola seluruh dunia tidak terkecuali di Indonesia.
perubahan yang berulang dengan sendirinya Pengumpulan data dilakukan pada bulan
dari tahun ke tahun. Komponen musiman Desember 2019 karena wabah Covid-19 mulai
merupakan fluktuasi yang terjadi kurang dari terjadi tepatnya di Provinsi Wuhan, China.
setahun dan berulang pada tahun-tahun Penjualan PD. Sumber Jaya Aluminium sejak
berikutnya. (3) Pola Siklus terjadi ketika data terjadinya Covid- 19 di Wuhan dari Desember
observasi terlihat naik atau turun dalam periode 2019 sampai Februari 2020 tidak terjadi
waktu yang tidak tetap setiap dua tahun, tiga penurunan dan relatif stabil. Pada plot data
tahun, atau lebih. Siklus didefinisikan sebagai terlihat terjadi penurunan dibulan Maret dan
fluktuasi seperti gelombang disekitar trend. April 2020 saat wabah Covid-19 mulai masuk
Lingga, Dampak Kondisi Pandemi di Indonesia Terhadap Trend Penjualan 33
ke Indonesia yang ditandai dengan Indonesia yang positif terjangkit virus Covid-
terkonfirmasinya dua orang Warga Negara 19.
Gambar 2 Plot Data Penjualan PD. Sumber Jaya Aluminium Periode Desember 2019 – April 2020
Sumber: Data diolah (2020).
Penulis mendetailkan alasan penurunan survei, data penjualan (yang telah diplot pada
penjualan PD. Sumber Jaya Aluminium selama gambar 2) dan wawancara dengan narasumber
periode maret dan April 2020 berdasarkan pada tabel 1 berikut ini:
• Periode kunjungan
konsumen ke toko
mebel cenderung
berkurang.
Sulitnya memperoleh bahan Kelangkaan bahan baku • Menggunakan bahan
baku produksi diikuti dengan naiknya baku pengganti agar
harga bahan baku sebagai produksi berjalan.
akibat terhentinya
kegiatan ekspor maupun • Perusahaan
impor dari China menghentikan operasi
sementara waktu. selama pelaksanaan
PSBB berlangsung.
Karyawan tidak dapat Sebagai warga Perusahaan menghentikan
berangkat kerja karena masyarakat, mengikuti operasi selama
karantina wilayah anjuran Pemerintah untuk pelaksanaan PSBB
ditempatnya masing-masing mengurangi aktivitas di berlangsung.
luar rumah.
Sumber: Data Diolah (2020)
Pada awal Maret 2020, dua orang Warga menghimbau untuk bekerja di rumah (work
Negara Indonesia terkonfirmasi positif Covid- from home), meniadakan kegiatan ibadah, dan
19 dan hal tersebut disampaikan langsung oleh meminta masyarakat untuk tetap di rumah serta
Presiden dan Menteri Kesehatan Republik mengurangi aktivitas ekonomi di luar rumah.
Indonesia. Dalam kurun yang relatif singkat Kebijakan tersebut bermaksud baik, namun
dan cepat, pola pikir masyarakat berubah dampak dari kebijakan tersebut memiliki resiko
dengan mengedepankan faktor keamanan dan tinggi, hingga akhir Maret 2020 kebijakan
keselamatan diri dengan melakukan pembelian pemerintah bukan hanya social distancing
secara besar-besaran antara lain masker medis, tetapi dilanjutkan dengan Physical
hand sanitizer, hand wash, serta kebutuhan Distancing, dan juga pemerintah telah
pokok. Konsumen pada saat itu tidak akan menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar
berpikir dan mengedepankan untuk membeli (PSBB).
Rak Piring. Kepanikan masyarakat terjadi Bagi PD. Sumber Jaya Aluminium,
hanya sesaat, kemudian transaksi jual rak piring kebijakan tersebut tidak menganggu aktivitas
baik kepada reseller (toko mebel) maupun end kerja serta penjualan perusahaan karena
user berjalan seperti biasa walaupun secara karyawan PD. Sumber Jaya Aluminium
kalkulasi terjadi penurunan penjualan selama terbiasa bekerja dengan jarak yang berjauhan
10 hari karena terkonfirmasinya Covid-19 dan memerlukan space kerja yang besar untuk
masuk ke Indonesia. tempat meletakkan rangka maupun rak piring
Dalam tulisannya, Andhika (2020) yang sudah jadi dan siap kirim. Kemudian saat
mengemukakan bahwa Sejak awal Maret 2020, kondisi mengirimkan rak piring ke reseller
berbagai kebijakan telah dikeluarkan oleh (toko mebel), intensitas pertemuan antara
pemerintah pusat dan daerah. Mulai dari karyawan toko maupun pemilik toko hanya
membatasi hubungan sosial (social distancing), sebatas serah terima faktur pengiriman
Lingga, Dampak Kondisi Pandemi di Indonesia Terhadap Trend Penjualan 35
kesehatan yang dianjurkan pemerintah dengan oleh Ketidaksediaan bahan baku yang
mengurangi aktivitas karena PD. Sumber Jaya menempati nilai terbesar kedua sebesar
Aluminium bukanlah perusahaan yang 0,35865. Permintaan berkurang dan Panic
dikecualikan untuk beroperasi selama PSBB. Buying yang dilakukan selama pandemi
Maka reseller dan end user akan melakukan menempati nilai ketiga dan keempat sebesar
pemesanan segera sebagai antisipasi jika 0,26535 dan 0,00632.
perusahaan harus tutup untuk sementara. Hal
ini nyatanya membantu penjualan agar tidak SIMPULAN DAN SARAN