Anda di halaman 1dari 7

Menyelamatkan Ekonomi Bangsa Melalui Zakat

Muhammad Nafi
Pengadilan Agama Kotabaru
nawafi82@gmail.com

Pada awalnya COVID-19 berdampak pada aspek kesehatan, namun terus


menjalar kepada aspek lainnya. Aspek kesehatan yang terlihat adalah belum
adanya penanganan maksimal yang dapat diberikan dengan sarana minimal untuk
menanggulangi COVID-19 ini. Dapat dilihat kepanikan para dokter ketika APD
tidak lengkap bahkan sulit diperoleh, masker dimonopoli oleh segelintir golongan,
sehingga masker medis sulit didapatkan, sehingga penanganan COVID-19
menelan banyak korban dari paramedis.
Selanjutnya menjalar kepada aspek ekonomi, COVID-19 membuat roda
perekonomian menjadi sulit bergerak, PHK, produksi tutup, hingga tidak adanya
pekerjaan bagi kaum urban dan juga masyakarat miskin yang hidup dengan
bekerja di luar. Roda perekonomian menjadi tidak beputar, di tambah lagi
penutupan bandara dan moda transportasi lainnya, menyebabkan keadaan
perekonomian negara yang sulit.(Habibah 2020) (Mahrofi 2020) (Agustiyanti
2020).

Kesehatan

Pendidikan Ekonomi

COVID-
19

Politik dan
Agama
HAM

Sosial

Gambar 1. Pengaruh Covid-19 dalam bidang Kehidupan Masyarakat


Kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dalam kebijakan dan tindakan
nyata yang mereka saksikan menjadi modal penting untuk pemulihan ekonomi di
masa dan pasca COVID-19 ini.(Putra 2020) (Wardah 2020) (Suryahadi, al-Izzati,
and Suryadarma 2020; Akhlas 2020b) (Akhlas 2020a). Tidak kalah penting,
wabah ini berdampak kepada dunia pendidikan. Pembelajaran mesti dilakukan
secara daring, menyebabkan orang tua harus mengeluarkan uang untuk membeli
kuota internet atau bahkan handphone atau sejenisnya yang mendukung
pembelajaran daring tersebut. Kepanikan dalam semua aspek, akan berimbas
kepada potensi meningkatnya kemiskinan di Indonesia. Berapa banyak
masyarakat yang saat wabah diperintahkan dan dianjurkan untuk di rumah saja,
tidak memiliki penghasilan dan tidak menerima bantuan dari pemerintah. Potensi
peningkatan kemiskinan ini disampaikan oleh banyak lembaga survey maupun
lembaga penelitian lainnya.
Katadata menyebutkan bahwa potensi kemiskinan diprediksikan akan
meningkat terus seiring berlanjutnya COVID-19.

Gambar 2. Ancaman Kemiskinan Akibat Krisis Covid-19. Sumber. Katadata.com


Gambar 3. Proyeksi Tingkat Kemiskinan Indonesia Tahun 2020. Sumber
Katadata.co.id
SMERU Research Institue menyebutkan bahwa COVID-19 telah
menyerang kemampuan daya beli masyarakat, sehingga menyebabkan tingkat
kemiskinan akan terus bertambah. Bahkan dalam simpulannya, SMERU
menyebutkan bahwa:
To estimate the impact of this on poverty, we conduct simulations based on
various economic growth scenarios. We find that under the mildest COVID-
19 impact on economic growth, the poverty rate will increase from 9.2
percent in September 2019 to 9.7 percent by the end of 2020. This implies
that 1.3 million more people will be pushed into poverty. Under the most
severe projection, the poverty rate will increase to 12.4 percent, implying 8.5
million more people will become poor.

The implication of this is that Indonesia needs to put in place social protection
programs to assists the new poor in addition to the existing poor. Given the
scale of the problem, the resources that will be required to prepare for this
will be large. To ensure the effectiveness of these social protection programs,
Indonesia needs to learn from the similar programs during the past crises as
well as from other countries. (Suryahadi, al-Izzati, and Suryadarma 2020: 11)
Gambar 4. Tingkat Kemiskinan di Tahun 2020. Sumber SMERU
Berdasarkan data yang diperoleh dari ASEAN Policy Brief tentang
dampak COVID-19 terhadap perekonomian di Asia Tenggara, menyebutkan
bahwa dampaknya begitu nyata dan perlu diantisipasi. Untuk menjaga
perekonomian Asia Tenggara tetap stabil, maka perlu dilakukan tindakan sebagai
berikut:
1) Mobilising all available macro, financial, and structural policy
tools            
2) Preserving the economy’s productive capacity            
3) Keeping the supply chains going            
4) Leveraging on technologies and digital trade            
5) Strengthening the social safety nets            
6) Scaling-up regional pandemic responses            
7) Redoubling the resolve to advance regional integration.(BRIEF 2020: 13-
14)

Dengan berdasarkan data-data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa


dampak COVID-19 terhadap kemiskinan, bukanlah isapan jempol semata, tetapi
sudah melalui kajian yang komprehensif. Sebagaimana telah disarankan oleh
ASEAN Policy Brief, bahwa beberapa sarannya pada pokoknya adalah
meningkatkan kapasitas perekonomian dengan menggunakan sarana dan
prasarana yang maksimal. Salah satu sarana yang bisa digunakan saat ini adalah
zakat. BAZNAS dan LAZ menjadi salah satu unsur penting dalam upaya
pemulihan perekonomian di Asia Tenggara khususnya di Indonesia.
Mendistribusikan dana zakat untuk bidang terdampak, menyalurkannya untuk
zakat produktif, investasi, dan lain-lain merupakan salah satu langkah nyata dari
BAZNAS dan LAZ untuk berjuang mempertahankan Indonesia dari dampak
COVID-19 ini.

Mubasirun menjelaskan bahwa distribusi dana zakat yang dilakukan oleh


lembaga-lembaga zakat didominasi pola distribusi konsumtif melalui jalur biaya
hidup dengan berbagai variasinya. Sementara pola distribusi secara produktif yang
diandalkan oleh kalangan terdidik (akademisi) masih terabaikan oleh lembaga-
lembaga zakat.(Mubasirun 2013). Pendistribusian zakat untuk kemaslahatan umat,
baik yang langsung bersentuhan dengan ekonomi maupun bidang lainnya, tentu
akan memberikan efek yang baik dalam bidang keadilan social dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Distribusi zakat konsumtif dapat berupa bantuan biaya
hidup, bantuan biaya pendidikan, bantuan kesehatan, bantuan da’I dan desa
binaan.(Mubasirun 2013: 499). Namun distribusi yang bersifat produktif lebih
dianjurkan.(Toro et al. 2013) Dalam sebuah penelitian juga yang dilakukan oleh
Khairunnajah, Irfan S. Beik, dan Bagus Sartono, menyimpulkan bahwa
direkomendasikan pada empat dimensi, yaitu ekonomi, pendidikan, dakwah, dan
sosial dan kemanusiaan, untuk bantuan lebih lanjut dari dana zakat. Selain itu,
BAZNAS disarankan untuk fokus pada peningkatan kompetensi masyarakat
pedesaan dalam hal pengembangan produk lokal. (Khairunnajah, Beik, and
Sartono 2019: 52-53).
Zakat juga memengaruhi konsumsi melalui kecenderungan utama
penerima zakat yang menghabiskan uang zakat untuk kebutuhan dasar.(Abdullahi
2019). Hal ini menjadi hal yang baik, selain dengan memberikan stimulus berupa
uang atau bahan makanan secara langsung, zakat dapat diberikan dalam bentuk
modal produktif. Baik dengan membeli lahan, sepeda motor, atau lainnya, yang
digunakan untuk produktifitas mustahik secara umum.
BAZNAS di masa pandemic COVID-19 ini telah melakukan inovasi
syariah, dengan memberi kemudahan dengan pembayaran zakat mal dan fitrah
melalui aplikasi online. Metode pembayarannya pun modern seperti gopay, OVO,
Dana, Link Aja, Jenius Pay, bahkan Paypal, selain dengan metode transfer melalui
bank. BAZNAS juga bekerjasama dengan toko online untuk memberikan peluang
membayar zakat dengan mudah dan modern namun tetap menjaga
kesyariahannya.(BAZNAS 2020). Kenapa zakat merupakan jalan menyelamatkan
bangsa, karena distribusi zakat dikelola oleh professional.
Menyalurkan zakat untuk kepentingan kemaslahatan umum, pembangunan
ekonomi mikro, investasi, zakat untuk usaha produktif, merupakan hal yang
memiliki pengaruh yang sangat baik untuk bertahan dari dampak COVID-19 ini.
Kebijakan pemerintah yang mengandung maslahah, wajib ditaati oleh masyarakat
untuk mencapai kemaslahatan yang hakiki.
DAFTAR PUSTAKA

Abdullahi, Shafiu Ibrahim. 2019. 'Zakah as tool for social cause marketing and
corporate charity: a conceptual study', Journal of Islamic Marketing: 18.
Agustiyanti. 2020. 'Sebanyak 12 Juta Orang Indonesia Berpotensi Jatuh Miskin
akibat Corona', katadata.com, Accessed 8 Mei.
https://katadata.co.id/berita/2020/05/05/sebanyak-12-juta-orang-indonesia-
berpotensi-jatuh-miskin-akibat-corona.
Akhlas, Adrian Wail. 2020a. 'COVID-19 to slash Indonesia’s growth to 2.1% as
millions may slip into poverty: World Bank', The Jakarta Post.
———. 2020b. 'Millions to lose jobs, fall into poverty as Indonesia braces for
recession', The Jakarta Post.
BAZNAS. 2020. 'Tunaikan Zakat, Infak, Sedekah Anda', BANZAS, Accessed 8
Mei. https://baznas.go.id/bayarzakat?
gclid=CjwKCAjw4871BRAjEiwAbxXi2xpNfxsVTw92tVJ0t7x7bWqVK4
UPeza5e7ZYwATwFfGoNcvtlayp_hoCvtUQAvD_BwE.
BRIEF, ASEAN POLICY. 2020. "Economic Impact of COVID-19 Outbreak on
ASEAN." In, edited by ASEAN POLICY BRIEF. Jakarta.
Habibah, Astrid Faidlatul. 2020. 'Sri Mulyani prediksikan angka kemiskinan naik
akibat pandemi COVID-19', Antaranews.com, Accessed 8 Mei.
https://www.antaranews.com/berita/1471425/sri-mulyani-prediksikan-
angka-kemiskinan-naik-akibat-pandemi-covid-19.
Khairunnajah, Khairunnajah, Irfan Syauqi Beik, and Bagus Sartono. 2019.
'Proposing a Zakat Empowerment Program Using IDZ: Case from
Cemplang Village, Bogor, Indonesia', Jurnal International Journal of
Zakat, Volume 4: 45-54.
Mahrofi, Zubi. 2020. 'Kemarin, angka kemiskinan hingga sulitnya investasi baru
saat COVID-19', Antaranews.com, Accessed 8 Mei.
https://www.antaranews.com/berita/1473615/kemarin-angka-kemiskinan-
hingga-sulitnya-investasi-baru-saat-covid-19?
utm_source=antaranews&utm_medium=related&utm_campaign=related_
news.
Mubasirun. 2013. 'Distribusi Zakat Dan Pemberdayaan Ekonomi Umat',
INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, Vol. 7: 493-512.
Putra, Erik Purnama. 2020. 'Penduduk Miskin Bertambah Seiring Penyebaran
Virus Corona', Republika.co.id, Accessed 08 Mei.
https://republika.co.id/berita/q927gj484/penduduk-miskin-bertambah-
seiring-penyebaran-virus-corona.
Suryahadi, Asep, Rodho al-Izzati, and Daniel Suryadarma. 2020. 'The Impact of
COVID-19 Outbreak on Poverty: An Estimation for Indonesia', SMERU
Workin Paper.
Toro, Muh Juan Suam, Hasim Hasim, M Amien Gunadi, and Indah Piliyanti.
2013. 'Zakat Untuk Sektor Produktif: Studi Pada Organisasi Pengelola
Zakat Di Surakarta', INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan,
Vol. 7: 431-50.
Wardah, Fathiyah. 2020. 'Pandemi Virus Corona Meluas, Jumlah Orang Miskin
Bertambah', www.voaindonesia.com, Accessed 8 Mei
https://www.voaindonesia.com/a/pandemi-virus-corona-meluas-jumlah-
orang-miskin-bertambah-/5384993.html.

Anda mungkin juga menyukai