Anda di halaman 1dari 22

STRATEGI PERUSAHAAN DALAM MENGHADAPI

DAMPAK COVID 19

Paper ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


Seminar Akuntansi Manajemen

isusun oleh:

Disusun oleh :

SYLMI DALILA FATHIN 120620190503


SUHESYTI GUSNIAR NUR M 120620190514
FADLY ADITYA 120620190515
SUUD AL HABSYI 120620190518

PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PADJAJARAN
BANDUNG
2020
ABSTRAK
DAFTAR ISI

ABSTRAK

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1 LatarBelakang………….............................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 2

1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................4

2.1 Dampak Covid-19 Pada Ekonomi Global…................................ 4

2.2 Dampak Covid-19 Pada Ekonomi Indonesia............................... 4

2.3 Strategi Ekonomi Indonesia menghadapi Covid 19..................... 5

2.4 Dampak Pandemi Covid-19 Bagi Dunia Usaha........................... 6

2.5 Strategi Perusahaan Menghadapi Dampak Covid-19................... 7

2.6 Penerapan Strategi Menghadapi Dampak Covid-19 Pada

Perusahaan di Dalam dan Luar negeri …………….................10

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................

3.1 Kesimpulan ……..........................................................................

3.2 Saran ……….…………………...................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kondisi dunia dalam beberapa bulan terakhir mendapat ujian yang sangat

berat akibat dari penyebaran virus Covid 19 atau biasa kita sebut virus Corona

yang telah menjangkiti manusia di sebagian besar negara.

Pandemi Covid 19 ternyata bukan hanya berdampak terhadap kesehatan,

tapi dampak pandemi ini telah memukul berbagai sudut dari sektor ekonomi.

Indeks bursa saham rontok, nilai tukar rupiah yang terperosok, dan pelaku sektor

riil berteriak susah dalam berusaha, lembaga keuangan dunia, ekonom, dan

otoritas pemerintah membuat sebuah prediksi bahwa ekonomi Indonesia bisa

memasuki dalam scenario terburuk jika tidak mengatasi dengan benar pandemic

ini. Dampak ekonomi akibat masifnya dan begitu cepatnya penularan virus Covid

19 pada umumnya berasal dari berhentinya sebuah usaha, penurunan aktifitas

orang untuk bekerja baik karena pembatasan aktifitas oleh pemerintah maupun

karena kesehatannya sendiri akibat penyakit ini serta biaya-biaya yang

dikeluarkan akibat pandemi virus Covid 19.

Data dari IMF menilai kondisi ekonomi tahun 2020 lebih parah dari krisis

finansial pada tahun 2008 dan 2009 karena berimbas kepada seluruh negara.

1
2

PAndemi Covid 19 telah mengubah dunia secara dramatis. Tak hanya masalah

kesehatan, penyebaran virus Covid-19 merembet terhadap krisis ekonomi global.

Pada beberapa negara mengalami krisis berlapis seperti kesehatan masyarakat,

ekonomi domestic terganggu, permintaan eksternal turun, pembalikan aliran

modal.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Bagaimana dampak Covid-19 pada ekonomi global.

2. Bagaimana dampak Covid-19 pada ekonomi Indonesia.

3. Bagaimana strategi ekonomi Indonesia menghadapi Covid-19.

4. Bagaimana dampak pandemi Covid-19 bagi dunia usaha.

5. Bagaimana strategi perusahaan menghadapi dampak Covid-19.

6. Bagaimana penerapan strategi menghadapi dampak Covid-19 pada

perusahaan di dalam dan luar negeri.


3

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian, maka

tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Dampak Covid-19 pada ekonomi global.

2. Dampak Covid-19 pada ekonomi Indonesia.

3. Strategi ekonomi Indonesia menghadapi Covid-19.

4. Dampak pandemi Covid-19 bagi dunia usaha.

5. Strategi perusahaan menghadapi dampak Covid-19.

6. Penerapan strategi menghadapi dampak Covid-19 pada perusahaan di

dalam dan luar negeri.


BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Dampak Covid-19 Pada Ekonomi Global

Covid-19 menyebabkan ekonomi global dapat menyusut hingga

1% pada tahun 2020, dan dapat berkontraksi lebih jauh lagi jika

pembatasan kegiatan ekonomi diperpanjang tanpa respons fiscal memadai.

Pengarahan UN-DESA menemukan bahwa jutaan pekerja beresiko

kehilangan pekerjaan ketika hamper 100 negara menutup perbatasan

nasional mereka. Itu bisa berarti kontraksi ekonomi global 0.9% pada

akhir tahun 2020, atau bahkan lebih tinggi jika pemerintah gagal

memberikan dukungan pendapatan dan membantu meningkatkan belanja

konsumen.

2.2 Dampak Covid-19 Pada Ekonomi Indonesia

Menteri Keuangan Sri mulyani bersama Komite Stabilitas Sektor

Keuangan yang terdiri dari Kementrian Keuangan, BI, OJK, dan LPS telah

melakukan assessment untuk meperkirakan skenario berat dan terberat

yang mungkin akan dihadapi akibat dari pandemic Covid-19 pada

ekonomi Indonesia. Berdasarkan hasil assessment tersebut Menteri Sri

4
5

Mulyani memaparkan bahwa untuk scenario berat, ekonomi Indonesia

hanya akan tumbuh 2,3% atau turun 3% dibandingkan asumsi APBN

2020. Dan skenario terberat adalah ekonomi Indonesia dapat mengalami

penurunan atau minus 0,4%.

Sebagai perbandingan pada kriss keuangan pada tahun 2008

kondisi actual yang terjadi pada tahun 2009, ekonomi Indonesia masih

mampu bertumbuh di angka 4,6% dimana di tahun sebelumnya yakni 2008

adalah 6% atau turun 1,4%. Artinya dari skeanrio ini dapat dikatakan

bahwa penurunan ekonomi untuk scenario berat akan lebih buruk 2,1 kali

disbanding actual yang terjadi di tahun 2009 dan untuk scenario terberat

dampaknya akan lebih buruk 4,1 kali dibandingkan dengan krisis ekonomi

2008-2009.

2.3 Strategi Ekonomi Indonesia menghadapi Covid 19

Walaupun hasil assessment yang dilakukan oleh KSSK ini terlihat

begitu menakutkan, Sri Mulyani menekankan bahwa justru asumsi ini

akan menjadi patokan agar jangan sampai skenario terburuk atau sangat

berat terjadi. Itulah mengapa pemerintah berusaha mengeluarkan beberapa

kebijakan dan stimulus untuk mengurangi dampak dari wabah

pandemi Covid-19.
6

Pada 1 April 2020, Presiden Joko Widodo telah menandatangani

Perppu tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem

Keuangan, dimana diputuskan pemerintah menambah belanja dan

pembiayaan anggaran untuk menangani dampak Covid-19, yaitu sebesar

Rp 405,1 triliun yang dialokasi ke dalam 4 prioritas yaitu

I. Prioritas kesehatan yang digunakan untuk belanja penanganan

kesehatan.

II. Prioritas Perlindungan Sosial seperti Kartu Sembako, Kartu

Prakerja, pembebasan biaya listrik, dan dukungan logistic.

III. Prioritas Dukungan Dunia Usaha seperti Pembebasan PPh Pasal 22

dan Pengurangan PPh pasal 25 sebesar 30% serta penundaan

pembayaran pokok dan bunga selama 6 bulan untuk KUR.

IV. Prioritas Pemulihan Ekonomi untuk program pemulihan ekonomi

nasional.

2.4 Dampak Pandemi Covid-19 Bagi Dunia Usaha

Secara nasional, sebagai dampak dari pandemic Covid-19,

indicator ekonomi Indonesia terus mengalami penurunan. IHSG pada

tanggal 23 Maret 2020 telah turun secara year to date sebesar 36,67% dan

nilai tukar Rp. 16.691/USD.

Hal ini sangat bepengaruh terhadap dunia usaha. Ketua Kebijakan

Publik APINDO, Sutrisno Iwantono, mengungkapkan akan adanya potensi


7

memburuknya perekonomian Indonesia di bulan bulan berikutnya. Dari

sisi ekspor dan impor keduanya telah mengalami penurunan yang cukup

tajam sejak Januari 2020. Turunnya nilai ekspor produk-produk kita dan

nilai impor bahan baku serta bahan penolong sangan memukul industry

dalam negeri. Banyak yang terancam penghentian produksi dan

merumahkan karyawan.

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah melalui keterangan resminya

Rabu (8/4) memerinci angka tersebut ke dalam dua kategori yakni sektor

formal dan informal. Di sektor formal, 39.977 perusahaan di sektor formal

melakukan PHK dan merumahkan pekerja/buruh. Jumlah buruh terdampak

dari seluruh perusahaan itu sebanyak 1.010.579 orang. Rincian lebih

lanjutnya, 873.090 pekerja/buruh dari 17.224 perusahaan dirumahkan.

Lalu sebanyak 137.489 pekerja/buruh dari 22.753 perusahaan di-PHK.

Untuk sektor informal, Ida menyatakan sebanyak 34.453 perusahaan

melakukan kebijakan PHK dan merumahkan pekerja/buruhnya. Total

buruh terdampak sebanyak 189.452 orang.

2.5 Strategi Perusahaan Menghadapi Dampak Covid-19

Covid-19 sangat berdampak serius pada kesehatan masyarakat

namun juga mengancam stabilitas ekonomi. Bahkan beberapa perusahaan

sudah melakukan efisiensi, mulai dari memotong gaji hingga pemutusan

hubungan kerja (PHK). Walaupun dalam kondisi saat ini ada beberapa hal
8

yang bisa dilakukan untuk bertahan selama Covid-19. Berikut 5 area yang

bsia menjadi focus perusahaan untuk melewati krisis saat ini yaitu :

I. Cash Management

Pengaturan arus kas menjadi kunci utama perusahaan untuk dapat

melewati tantangan berat di tahun 2020 ini, Perusahaan perlu mengambil

langkah-langkah untuk mengamankan persediaan kas mereka termasuk

mengambil tindakan yang diperlukan seperti memperpanjang pembayaran

kreditor, negosiasi penangguhan pembayaran sewa dan kredit bank,

negosiasi dengan pelanggan untuk pembayaran lebih awal hingga

mempertimbangkan keringanan pajak maupun program pemerintah yang

memberikan kemudahan bagi pengusaha. Cash Management juga meliputi

bagaimana perusahaan mampu melakukan forecast keuangan jangka

pendek dan menengah dengan baik.

II. Contigency Planning

Panduan tanggap darurat perlu langsung disusun untuk mengetahui apa

saja sektor krusial dalam perusahaan dan memastikan strategi yang akan

diambil aman untuk kelangsungan bisnis kedepannya. Ketahui dimana

titik-titik kritis dalam rantai pasokan, menyiapkan cadangan darurat saat

persediaan menipis dan mengidentifikasi pasokan alternatif termasuk

dalam perencanaan darurat ini. Pastikan juga karyawan-karyawan yang

berada di posisi krusial untuk mendukung bisnis perusahaan tetap dapat

bekerja dengan fleksibilitas tinggi melalui kebijakan work from home dan

remote meeting.
9

III. Pengelolaan Pemegang Saham

Perkiraan arus kas yang baik akan menempatkan perusahaan pada

posisi yang lebih kuat saat berdiskusi dengan para pemegang saham.

Disarankan perusahaan untuk proaktif dan mengambil inisiatif untuk

secara aktif berhubungan dengan otoritas pajak, pemberi pinjaman hingga

supplier utama untuk tetap mendapat dukungan keuangan yang mungkin

saja tersedia.

IV. Perhatikan Karyawan

Memahami profil karyawan menjadi sangat penting dalam situasi ini

untuk menemukan berbagai opsi untuk solusi tenaga kerja dalam

perusahaan. Pada beberapa situasi, pengusaha akan menghadapi posisi

sulit antara mempertahankan karyawan atau harus melakukan pengurangan

demi kelangsungan bisnis. Kebijakan yang jelas untuk work from home,

unpaid leave hingga kapan karyawan harus dikarantina di kondisi

kesehatan tertentu perlu disampaikan agar karyawan tahu bagaimana

posisi mereka dan dapat menerima pesan dari pemimpin bisnis.

V. Betuk Tim Manajemen Krisis

Bentuk tim khusus dan pastikan perwakilan dari tiap divisi saling

berkomunikasi untuk membahas dan menentukan prioritas masalah yang

dihadapi perusahaan dan mengantisipasi masalah yang dapat muncul ke

depannya. Komunikasi sejak dini dan keterbukaan dengan tim dapat

membangun sistem komunikasi yang sehat dan menjangkau semua


10

karyawan baik mereka yang bekerja dari rumah maupun yang masih

melakukan pekerjaan di kantor. Komunikasi yang baik juga mengurangi

ketidakpastian dan kekhawatiran para karyawan.

2.6 Penerapan Strategi Menghadapi Dampak Covid-19 Pada Perusahaan

di Dalam dan Luar Negeri.

Ditengah kelesuan ekonomi akibat pandemic Covid-19, di saat

kejadian tidak terduga inilah, para pebisnis dan pengusaha dituntut untuk

berinovasi mencari peluang agar dapat tetap survive atau memulai usaha

baru terkait peluang yang ada.

Yang menjadi permasalahan saat ini adalah bagaimana konsumen

bisa dapat tetap mendapatkan kebutuhannya pada kondisi kebijakan social

distancing, isolasi diri, dan work from home. Dengan pembatasan untuk

bisa keluar rumah atau bertemu dengan produsen, maka masyrakat beralih

ke pembelanjaan digital, baik itu melalui platform e-commerce, website,

atau social media.

Berikut ini adalah beberapa contoh inovasi strategi bisnis yang

timbul sehubungan dengan adanya pandemic Covid-19 adalah dengan

melakukan inovasi model bisnis yang dilakukan mulai dari pebisnis skala

kecil hingga pebisnis skala besar:


11

1. PT Kalbe Farma

PT Kalbe Farma melalui anak usahanya di bidang distribusi dan

logistic yaitu PT Enseval Putera Megatrading meluncurkan 2

aplikasi berbasis android yang bernama Electronic Mobile Order

System (EMOS) yang ditujukan bagi apotek, toko obat, dan

Moshealth yang ditujukan kepada masyarakat yang membutuhkan

produk kesehatan guna mendukung kebijakan pemerintah dalam

pembatasan social bersakala besar di tengah pandemic Covid-19.

2. Pertamina

Pertamina merupakan BUMN dalam Sektor Minyak dan Gas

menyediakan layanan delivery. Jadi Masyrarakat dapat memesan

BBM, LPG, dan Pelumas untuk dikirimkan ke rumah, sehingga

masyarakan tidak perlu mengantri dan berada di keramaian ketika

harus mengisi bensin.

3. AirAsia

Pendiri dan seluruh jajaran petinggi di AirAsia memutuskan untuk

tidak menerima gaji agar tetap bisa menggaji pegawainya.

Walaupun gaji pegawai dipangkas kisaran 15 s.d 75 % berdasarkan

tingkat senioritasnya ini menjadi siasat agar AirAsia tidak

melakukan PHK massal.

4. BlueBird
12

BlueBird hadir dengan layanan baru yaitu COD (Chat-Order

Delivery), meskipun tidak mengangkut penumpang, driver masih

bisa mengantarkan barang pesanan konsumen.

5. Ismaya

Ismaya merupakan perusahaan di bidang hospitality dengan

berbagai macam restoran dan bar. Di akun Instagram-nya, Ismaya

mengumumkan akan segera mengadakan home delivery untuk

produk yang dijual di restorannya. Bahkan dikabarkan akan ada

promo clearance sale hingga 80% untuk minuman beralkohol.

6. Hypermart

Sebagai tempat yang notabenenya selalu dipenuhi orang yang

membeli kebutuhan pangan, Hypermart hadir dengan inovasi untuk

belanja online. Hypermart telah merilis fitur baru, yaitu

Hypermart online. Terdapat dua pilihan untuk pelanggan:

 Pesan online, lalu pesanan akan diantar ke rumah

 Pesan online, lalu pesanan di ambil ke cabang pilihan

Meski tidak perlu mengantri dan berada di keramaian, kebutuhan

pelanggan tetap dapat terpenuhi. 


13

7. Tokopedia

Sebagai salah satu E-Commerce terbesar di Indonesia, Corona

tentu memberikan dampak terhadap perusahaan Tokopedia.

Beberapa transaksi yang sudah pasti meningkat adalah produk

kesehatan dan juga bahan-bahan pokok. Dalam upaya mendukung

masyarakat untuk di rumah saja, Tokopedia memberikan gratis

ongkir. Mereka juga menutup toko yang tiba-tiba menjual barang

kebutuhan pokok dengan harga meroket. Selain itu, terdapat

beberapa bisnis dari industri lain yang bekerja sama dengan

Tokopedia selama Corona. Contohnya adalah toko kopi TUKU

yang menjual kopi susu satu liter eksklusif hanya di Tokopedia. 

8. Hi-Jack Sandals, ATSTHELABEL, LIUNIC ON THINGS

Covid-19 juga sangat mempengaruhi penjualan banyak fashion

brand lokal. Dalam upaya menjalankan bisnis dan ikut membantu

menghentikan pandemi ini beberapa brand lokal seperti Hi-Jack

Sandals, Atsthelabel, Liunic On Things memutuskan untuk

menjual atau setidaknnya memasukkan masker kain ke dalam

bundling di setiap produknya.

9. Gojek

Agar tidak perlu melakukan PHK di masa sulit seperti ini, Gojek

melakukan pendanaan dari gaji jajaran manajemen senior dan juga

anggaran kenaikan gaji. Untuk operasionalnya, Gojek membuat


14

zona health care di sekitar rumah sakit dan pusat tes kesehatan. Di

zona ini, biaya pengiriman makanan dan minuman

ditiadakan. Selain itu, pihak Gojek juga menaikkan opsi tips untuk

mitra driver sampai Rp 100.000. Fitur ini diadakan agar konsumen

dapat berbagi lebih ke mitra driver yang membutuhkan. 

10. AirBnB

Dengan adanya perintah untuk di rumah saja, perusahaan di

bidang hospitality seperti AirBnB tentu harus menyesuaikan

kebijakannya. AirBnB memberi kebijakan bagi pengguna yang

melakukan booking sebelum Corona merebak (sebelum 14 Maret

2020), dapat membatalkan booking dan mendapat full

refund atau travel credits. Pihak host juga tidak dikenakan sanksi

apapun jika mereka membatalkan semua penginapan di

propertinya.

11. Vogue

Tak hanya perusahaan hospitality saja, berbagai majalah juga

masuk ke dalam daftar perusahaan terdampak Corona. Vogue,

majalan fashion dan lifestyle asal Amerika Serikat, kembali hadir

dengan inovasi untuk dunia fashion. Di tengah pandemi, Vogue

mengadakan program online selama empat hari dengan

tajuk “Vogue Global Conversations”. Program ini dapat diikuti


15

secara gratis oleh siapapun di seluruh dunia, dengan pembahasan

mengenai industri fashion dan masa depan yang ingin dibangun.

12. ClassPAss

Perusahaan terdampak Corona lainnya adalah yang bergerak di

bidang pusat kebugaran. ClassPass merupakan aplikasi yang

memungkinkan pengguna untuk mengikuti kelas di studio olahraga

atau pusat kebugaran favorit mereka. Dengan adanya Corona,

pengguna tidak mungkin datang ke studio dan olahraga bersama-

sama. Akhirnya, ClassPass menghadirkan solusi yang sangat

menguntungkan, yaitu pengguna dapat live streaming olahraga

bersama trainer.Pengguna tetap bugar, trainer tetap mendapat

penghasilan, dan bisnis pun tetap berjalan. 

13. Tesla

Perusahaan lain yang terkena dampak Corona adalah perusahaan

yang bergerak di industri otomotif. Di tengah krisis seperti

sekarang ini, perusahaan mobil elektrik dan penghasil solar panel

kenamaan Amerika Serita, Tesla, hadir dengan solusi untuk rumah

sakit di Amerika yang kekurangan ventilator. Tesla sedang dalam

proses membuat ventilator dari spare part mobil mereka.

14. Tanjung Lesung Resort

Hotel adalah salah satu di antara banyak bisnis lain yang paling

terdampak akbat pandemi Covid-19. Di banyak tempat, beberapa


16

hotel terpaksa merumahkan karyawannya karena pemasukan yang

semakin menipis. Tanjung Lesung Resort justru mengalihkan para

karyawannya untuk bertani agar pemasukan dapat terus mengalir.

Hasil bertani tersebut akan dijual ke pasar dan dikonsumsi sendiri

oleh karyawannya. Tanaman yang ditanam adalah tanaman yang

memiliki masa panen relative singkat dan bisa cepat dipanen,

seperti kacang panjang, cabai, tomat, dan kangkung. Seluruh

karyawan hotel wajib untuk megikuti kegiatan bertani, meskipun

masih ada karyawan yang tetap ditempatkan dalam hotel untuk

melayani tamu.

15. Infia Media Pratama

Produk-produk Infia dari bisnis tangible service mengalami

penurunan sangat tajam karena terdampak Covid-19. Berbagai

proyek besar yang akan diselenggarakan sendiri maupun proyek-

proyek untuk para klien dibatalkan, seperti agenda Jakarta Sneaker

Day (JSD) 2020. Untuk menyikapi dampak tersebut, salah satu

strategi yang Infia lakukan adalah dengan menjual barang-barang

kesehatan dan sejenisnya yang sedang marak dibutuhkan orang

sekarang ini, seperti disinfektan untuk sneaker.

 
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat saran yang dapat diterapkan

menurut penulis sebagai berikut :

3.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat saran yang dapat diterapkan

menurut penulis sebagai berikut :

17
DAFTAR PUSTAKA

https://glints.com/id/lowongan/strategi-perusahaan-terdampak-

corona/#.Xq5wDagzbDc

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200403165533-199-490118/17-

perusahaan-di-dunia-berlomba-lomba-bikin-vaksin-covid-19

https://market.bisnis.com/read/20200403/192/1222251/ada-pandemi-covid-19-ini-

strategi-grup-kalbe-mendistribusikan-produk

https://www.wartaekonomi.co.id/read277929/hai-pelaku-ukm-ini-5-strategi-

hadapi-dampak-covid-19

https://smartlegal.id/pendirian-usaha/2020/04/07/4-tips-bagi-pengusaha-untuk-

survive-saat-pandemi-virus-corona/

https://www.jurnal.id/id/blog/strategi-penjualan-yang-efektif-saat-pandemi-covid-

19/

https://economy.okezone.com/read/2020/04/18/320/2201154/5-cara-bagi-

perusahaan-untuk-bertahan-di-tengah-wabah-covid-19

https://www.inews.id/otomotif/mobil/strategi-suzuki-hadapi-pandemi-virus-

corona-di-indonesia
19

https://www.liputan6.com/bola/read/4228940/5-cara-sukses-agar-bisnis-bisa-

lewati-krisis-corona-covid-19

https://www.gadjian.com/blog/2020/03/24/5-langkah-perusahaan-lindungi-

karyawan-dari-wabah-corona/

https://kolom.tempo.co/read/1328253/menuju-strategi-nasional-penanganan-

covid-19

https://www.tagar.id/strategi-ekonomi-indonesia-atasi-dampak-covid19

https://www.scribd.com/document/453739122/Strategi-Bisnis-Pada-Kondisi-

Unepected-Wabah-Covid-19

https://www.scribd.com/document/455489486/Makalah-Analisa-Dampak-Covid-

19-Terhadap-Sektor-Perbankan

https://www.scribd.com/document/454512513/Makalah-dampak-virus-corona-

covid-19-terhadap-perekonomian

https://www.scribd.com/presentation/453615689/PPT-UMKM-SEMARANG-1-

pptx

https://wow.tribunnews.com/2020/05/03/terdampak-covid-19-pengelola-hotel-di-

banten-banting-setir-ajak-karyawan-bertani

https://www.jurnal.id/blog/rahasia-strategi-bisnis-kreatif-infia-di-tengah-krisis-

covid-19/

Anda mungkin juga menyukai