Dosen Pengampu :
Dr. Sari Atmini., M.Si., Ak.
Disusun Oleh:
Rayhan Almas 200020113111004
Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI, 2015), laporan keuangan merupakan suatu
penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja suatu entitas. Dengan kata lain, laporan
keuangan adalah catatan tertulis yang menyampaikan kegiatan bisnis dan kinerja keuangan
suatu perusahaan. Laporan keuangan sebuah perusahaan sering diaudit lembaga tertentu
untuk memastikan keakuratan laporan, terutama urusan pajak, pembiayaan atau investasi.
Dengan begitu pentingnya laporan keuangan, maka dibuat aturan laporan keuangan
secara umum dengan dikeluarkannya aturan PSAK 1. Aturan PSAK 1 juga dibuat agar setiap
penyajian laporan keuangan dapat selalu dibandingkan dari satu periode ke periode lain
ataupun dari suatu perusahaan ke perusahaan lain.
Memilih dan menerapkan penyajian secara wajar sesuai dengan kebijakan akuntansi,
perubahan estimasi akuntansi dan kesalahan yang terdapat dalam PSAK 25. Selain itu juga
menyajikan akuntansi dengan informasi yang relevan, andal dan mudah dimengerti.
Kemudian juga menambahkan informasi tambahan seperti mata uang yang digunakan dalam
laporan.
Kelangsungan Usaha
1
Dasar Akrual
Perusahaan menyusun laporan keuangan berdasar atas dasar akrual, kecuali laporan
arus kas.
Saling Hapus
Frekuensi Pelaporan
Informasi Komparatif
Konsistensi Penyajian
Setiap penyajian laporan keuangan harus konsisten. Misal untuk aset dibawah 2jt
rupiah harus dibebankan dan tidak masuk ke dalam aset. Begitu seterusnya.
Berdasarkan aturan PSAK, terdapat cara dan beberapa komponen dalam pembuatan
laporan keuangan. Berikut komponen laporan keuangan yang telah dirangkum.
2
Laporan laba rugi merupakan laporan yang berfokus pada pendapatan dan
pengeluaran perusahaan selama periode tertentu. Setelah pengeluaran dikurangi dari
pendapatan, maka menghasilkan angka laba perusahaan yang disebut laba bersih. Rumus
sederhana dari laba rugi yaitu:
Laporan perubahan modal adalah laporan yang menyatakan perubahan yang terjadi
pada perusahaan seperti penambahan dan pengurangan dari laba atau rugi dan transaksi
pemilik perusahaan.
3
Modal Akhir = Modal Awal – (Rugi bersih + Prive)
Laporan posisi keuangan memberikan gambaran umum tentang aset, kewajiban, dan
ekuitas pemegang saham dalam periode tertentu. Rumus laporan posisi keuangan adalah:
4
Laporan Arus Kas
Laporan arus kas mengukur seberapa baik perusahaan mendapatkan uang tunai untuk
membayar kewajiban utang, mendanai biaya operasional, dan membiayai investasi
perusahaan.
5
Keterbatasan Penyajian Laporan Keuangan
Maka dari itu, saat menganalisis laporan keuangan, penting untuk membandingkan
beberapa periode dalam menentukan apakah terdapat tren tertentu di waktu tertentu dan
membandingkan hasil laporan keuangan dengan perusahaan lain di industri yang sama.