Anda di halaman 1dari 19

AKUNTANSI MANAJEMEN

LINGKUNGAN
RAYHAN ALMAS 200020113111004

WAFI D. ALI 200020113111010


AKUNTANSI MANAJEMEN LINGKUNGAN
Ekoefisiensi (ecoefficiency).
organisasi dapat memproduksi barang dan jasa yang lebih bermanfaat sambil mengurangi dampak negative lingkungan, konsumsi
sumber daya, dan biaya secara simultan.

perbaikan kinerja ekologi dan ekonomi seharusnya saling melengkapi

perbaikan kinerja lingkungan seharusnya tidak lagi dipandang hanya sebagai


amal

ekoefisiensi adalah suatu pelengkap dan pendukung pengembangan yang


berkesinambungan.
MODEL BIAYA KUALITAS LINGKUNGAN

Biaya lingkungan berhubungan dengan kreasi, deteksi, perbaikan, dan pencegahan degradasi lingkungan.
Sehingga, dapat diklasifikasikan menjadi empat kategori:
• Biaya pencegahan lingkungan adalah biaya-biaya untuk aktivitas yang dilakukan untuk mencegah
diproduksinya limbah dan/atau sampah yang dapat merusak lingkungan.
• Biaya deteksi lingkungan adalah biaya-biaya untuk aktivitas yang dilakukan untuk menentukan bahwa
produk, proses, dan aktivitas lain di perusahaan telah memenuhi standar lingkungan yang berlaku atau tidak.
• Biaya kegagalan internal lingkungan adalah biaya-biaya untuk aktivitas yang dilakukan karena
diproduksinya limbah dan sampah, tetapi tidak dibuang ke lingkungan luar.
• Biaya kegagalan eksternal lingkungan adalah biaya-biaya untuk aktivitas yang dilakukan setelah melepas
limbah atau sampah ke dalam lingkungan.
Laporan Biaya Lingkungan
PT ABC

LAPORAN BIAYA LINGKUNGAN

Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 20X6


  Biaya Lingkungan Persentase dari Biaya
Operasional
Biaya Pencegahan      

- Pelatihan pegawai $600,000    


- Desain produk
1,800,000    
- Pemilihan peralatan
400,000 $2,800,000 1.40%
Biaya Deteksi      

- Pemeriksaan proses $2,400,000    


- Pengembangan ukuran
800,000 $3,200,000 1.60%
Biaya Kegagalan Internal      

- Pengoperasian peralatan polusi $4,000,000    


- Pemeliharan peralatan polusi
2,000,000 $6,000,000 3.00%
Biaya Kegagalan Eksternal      

- Pembersihan danau $9,000,000    


- Restorasi tanah
5,000,000    
- Penyelesaian klaim kerusakan properti
4,000,000 $18,000,000 9.00%
TOTAL   $30,000,000 15.00%
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN LINGKUNGAN

Selain melaporkan biaya lingkungan diperlukan juga melaporkan keuntungan lingkungan, ada tiga
jenis keuntungan yaitu:
• Pemasukan mengacu pada pendapatan yang didapat perusahaan karena tindakan lingkungan seperti
mendaur ulang kertas, menemukan aplikasi baru untuk limbah yang tidak berbahaya dan
meningkatkan penjualan karena penguatan citra lingkungan
• Penghindaran biaya mengacu pada penghematan berjalan yang dihasilkan pada tahun-tahun
sebelumnya.
• Penghematan mengacu pada pengurangan biaya lingkungan yang dicapai tahun ini.
Membebankan Biaya Lingkungan
• Proses dalam memproduksi dapat menciptakan residu padat, cair, dan gas
yang selanjutnya dilepaskan ke lingkungan, residu ini memiliki resiko
mencemari lingkungan. hal ini menyebabkan proses dalam memproduksi
produk merupakan sumber biaya lingkungan. Residu menjadi penyebab
biaya kegagalan lingkungan internal dan eksternal. Selain produksi,
pengemasan juga merupakan sumber biaya lingkungan.
Biaya Produk Lingkungan
• Biaya lingkungan dari proses memproduksi, memasarkan, serta mengirimkan
produk dan biaya lingungan pasca pembelian yang disebabkan oleh penggunaan
dan pembuangan produk merupakan contoh-contoh biaya produk lingkungan
(environmental product costs). Penghitungan biaya lingkungan penuh (full
private costing) adalah pembebanan semua biaya lingkungan, baik yang bersifat
privat maupun sosial pada produk. Penghitungan biaya privat penuh (full
private costing) adalah pembebanan biaya privat pada produk individual.
• Pembebanan biaya lingkungan pada produk dapat menghasilkan informasi yang
bermanfaat bagi manajerial
Pembebanan Biaya Berbasis Fungsi
• Dengan menggunakan definisi biaya lingkungan dan kerangka kerja klasifikasi,
maka biaya lingkungan harus dipisahkan dari kelompok biaya lingkungan. setelah
dipisahkan dari kelompoknya sendiri, perhitungan biaya berbasis fungsi
membebankan biaya-biaya tersebut pada produk individual dengan menggunakan
penggerak tingkat unit seperti jumlah jam tenaga kerja dan jam mesin.
Pendekatan ini dapat berjalan baik untuk produk yang homogen. Namun, dalam
perusahaan yang memiliki banyak produk bervariasi, pembebanan berbasis fungsi
dapat mengakibatkan distorsi biaya.
CONTOH

• Produk yang diproduksi ABC diantaranya: jenis A dan jenis B masing-masing diproduksi
sebanyak 50.000 lembar, setiap jenis kaca memerlukan ½ jam mesin. Asumsikan jam mesin
akan digunakan untuk pembebanan biaya lingkungan ke produk. Dalam produk kaca terdapat
emisi kadmium. Untuk memproduksi kadmium harus ada izin dari pemerintah sebesar
$300.000 yang diperbarui setiap tiga tahun sekali, maka biaya perizinan sebesar $100.000
setiap tahunnya. Izin tersebut memperbolehkan penggunaan kadmium pada tingkat tertentu.
Jika penggunaan melebihi batas perizinan maka perusahaan akan didenda. Denda yang
dibayarkan perusahaan rata-rata $50.000 per tahun. Jadi biaya tahunan emisi kadmium adalah
$150.000 ($100.000 + $50.000). Biaya lingkungan per jam mesin $3 ($150.000/50.000 jam
mesin). Penggunaan tarif ini menghasilkan biaya lingkungan per unit sebesar $1,50 untuk
setiap produk ($3 x ½ jam mesin).
Pembebanan Biaya Lingkungan Berbasis
• Aktivitas
Munculnya penghitungan biaya berbasis aktivitas memfasilitasi penghitungan biaya lingkungan.
Penelusuran biaya lingkungan ke produk-produk yang menyebabkan biaya-biaya tersebut
merupakan syarat utama dari sistem akuntansi lingkungan yang baik.

Contoh
Emisi kadmium merupakan aktivitas lingkungan. Biaya aktivitas ini adalah biaya denda dan biaya
perizinan: $150.000. Sekarang anggaplah jumlah emisi kadmium adalah ukuran output aktivitas dan
anggaplah jumlahnya 20.000 unit. Tarif aktivitas adalah $7,50 per unit ($150.000/20.000 unit). Jika
Jenis A memproduksi 20.000 unit emisi dan Jenis B memproduksi 0 unit, maka pembebanan biaya
seharusnya: $150.000 untuk Jenis A ($7,50 x 20.000) dan $0 untuk Jenis B. Pembebanan biaya
berdasar aktivitas ini menghasilkan unit biaya lingkungan sebesar $3 untuk Jenis A
($150.000/50.000) dan $0 untuk Jenis B.
Contoh dengan Aktivitas Ganda
• Jika terdapat aktivitas-aktivitas lingkungan ganda. Setiap aktivitas akan dibebankan biaya dan
tingkat aktivitas akan dihitung. Kemudian, tingkat tersebut digunakan untuk membebankan biaya
lingkungan pada produk berdasarkan penggunaan aktivitas.
Aktivitas Pembersih A Pembersih B
Mengevaluasi dan memilih pemasok $ 0,20 $ 0,05
Mendesain proses (untuk mengurangi polusi) 0,10 0,10

Memeriksa proses (untuk masalah polusi) 0,25 0,15


Menangkap dan menghilangkan racun kloroflorokarbon 0,05 1,00

Memelihara peralatan lingkungan 0,00 0,50


Membuang limbah beracun 0,10 1,75
Menggunakan bahan baku secara berlebihan 0,08 0,25

Biaya lingkungan per unit $ 0,78 $ 3,80


Biaya manufaktur lainnya (non lingkungan) 9,02 16,20
Biaya unit $ 9,80 $ 20,00
Unit yang diproduksi 100.000 100.000
Penilaian Biaya Siklus Hidup
Penilaian Siklus Hidup adalah sarana meningkatkan pembenahan produk. Penilaian siklus
hidup mengidentifikasi pengaruh lingkungan dari suatu produk di sepanjang siklus hidupnya,
kemudian mencari peluang untuk memperoleh perbaikan lingkungan. Penilaian biaya siklus
hidup membebankan biaya dan keuntungan pada pengaruh lingkungan dan perbaikan.
Empat tahap siklus hidup produk
1. Ekstraksi sumber daya
2. Pembuatan produk
3. Penggunaan produk
4. Daur ulang dan pembuangan
Tahapan Penilaian
• Penilaian siklus hidup didefinisikan oleh tiga tahapan formal: analisis
persediaan, analisis dampak, dan analisis perbaikan. Analisis persediaan
menyebutkan jenis dan jumlah input bahan baku dan energi yang dibutuhkan
serta pelepasan ke lingkungan yang dihasilkan dalam bentuk residu padat, cair,
dan gas. Analisis persediaan mencakup seluruh siklus hidup produk. Analisis
dampak menilai pengaruh lingkungan dari beberapa desain bersaing dan
menyediakan peringkat relatif dari pengaruh-pengaruh tersebut. Analisis
perbaikan bertujuan mengurangi dampak lingkungan yang ditunjukkan oleh
tahap persediaan dan dampak.
Penilaian Biaya
  Cangkir Cangkir
Kertas Polyfoam
Penggunaan bahan baku $ 0,010 $ 0,004
Utilitas 0,012 0,003
Sumber daya yang berhubungan dengan 0,008 0,005
limbah
Total Biaya Privat $ 0,030 $ 0,012
Keuntungan daur ulang (sosial) (0,001) (0,004)
Biaya lingkungan per unit $ 0,029 $ 0,008
Analisis Lingkungan
Penilaian dampak lingkungan dalam istilah operasional dan keuangan menetapkan
tahap untuk langkah terakhir, yaitu mencari cara mengurangi dampak lingkungan
dari alternatif-alternatif yang dipertimbangkan atau dianalisis. Perbaikan kinerja
lingkungan dari produk dan proses yang ada merupakan tujuan keseluruhan dari
sistem pengendalian lingkungan.

Akuntansi Pertanggungjawaban Lingkungan Berbasis Strategi


Tujuan keseluruhan dari perbaikan kinerja lingkungan mengusulkan kinerja
perbaikan berkelanjutan untuk pengendalian lingkungan adalah paling sesuai.
Jika suatu pihak menerima paradigma ekoefisiensi, maka perspektif lingkungan
dapat diterima karena perbaikan kinerja lingkungan dapat menjadi sumber dari
keunggulan bersaing. Sistem manajemen lingkungan berbasis strategi
menyediakan kerangka kerja operasional untuk memperbaiki kinerja lingkungan
Perspektif Lingkungan
1. Meminimalkan penggunaan bahan baku atau bahan yang masih asli
2. Meminimalkan penggunaan bahan berbahaya
3. Meminimalkan kebutuhan energi untuk produksi dan penggunaan produk
4. Meminimalkan pelepasa residu padat, cair, gas
dapat direalisasikan dengan (1) menggunakan teknologi dan metode untuk
mencegah pelepasan residu Ketika produksi. (2) menghindari produksi residu dengan
mengidentifikasi penyebab dasar serta mendesai ulang produk dan proses untuk
menghilangkan penyebab-penyebabnya.
5. Memaksimalkan peluang untuk daur ulang
menekankan konservasi sumber daya yang tidak dapat diperbaharui melalui
penggunaan Kembali (daur ulang) untuk mengurangi degradasi lingkungan yang
disebabkan oleh pembuangan sampah dari pemakai terakhir.
Peran Manajemen Aktivitas

Analisis aktivitas lingkungan penting untuk sistem pengendalian lingkungan yang baik.
Identifikasi aktivitas lingkungan dan penilaian biayanya merupakan persyaratan untuk
penghitungan biaya lingkungan berbasis aktivitas. Aktivitas lingkungan harus diklasifikasikan
sebagai bernilai tambah dan tidak bernilai tambah. Aktivitas tidak bernilai tambah adalah
aktivitas yang tidak perlu ada jika perusahaan beroperasi secara optimal dan efisien.

Desain Lingkungan
Desain ini menyentuh produk, proses, bahan baku, energi, dan daur ulang. Keseluruhan daur
hidup produk dan pengaruhnya terhadap lingkungan harus dipertimbangkan. Misalnya, proses
manufaktur adalah sumber langsung dari berbagai residu padat, cair, dan gas. Residu ini banyak
yang dilepaskan ke lingkungan. Desain ulang suatu proses dapat menghilangkan produksi
residu tersebut.
Ukuran keuangan
• Perbaikan lingkungan harus menghasilkan keuntungan keuangan yang signifikan.
Hal ini berarti perusahaan telah mencapai trade-off yang menguntungkan antara
aktivitas yang gagal dan aktivitas pencegahan. Tren biaya lingkungan merupakan
ukuran kinerja yang penting. Perusahaan dapat mempersiapkan laporan biaya
lingkungan yang tidak bernilai tambah dari periode berjalan dan
membandingkannya dengan periode sebelumnya.
lanjutan

Tren Biaya Tidak Bernilai Tambah: Biaya Lingkungan

Aktivitas Lingkungan Tidak Bernilai Tambah Tahun


20x6 20x5
Proses pemeriksaan $ 200.000 $ 240.000
Pengoperasian peralatan polusi 350.000 400.000
Pemeliharaan peralatan polusi 200.000 200.000
Pembersihan polusi air 700.000 900.000
Klaim kerusakan properti 300.000 400.000
Total $ 1.750.000 $ 2.140.000

Anda mungkin juga menyukai