Manajemen
Biaya Stratejik
Manajemen Biaya dan Strategi
01
Ekonomi dan Bisnis S1 Akuntansi W321700010 Rista Bintara, SE., M.Ak
Abstract Kompetensi
Modul ini menjelaskan tentang fungsi Mampu menjelaskan fungsi
manajemen, lingkungan bisnis manajemen, lingkungan bisnis
kontemporer dan pengaruhnya kontemporer dan pengaruhnya
terhadap manajemen biaya, teknik- terhadap manajemen biaya, dan
teknik manajemen kontemporer. teknik-teknik manajemen kontemporer.
Akuntansi Manajemen & Manajemen Biaya
Akuntansi Manajemen adalah profesi akuntansi dan keuangan yang mengembangkan dan
menggunakan informasi manajemen biaya untuk membantu mengimplementasikan strategi
organisasi, khsusnya dalam pengambilan keputusan. Atau bisa juga diartikan akuntansi
manajemen adalah suatu profesi yang melibatkan kemitraan dalam pengambilan keputusan
manajemen. Informasi manajemen biaya mencakup informasi keuangan mengenai biaya dan
pendapatan, dan nonkeuangan seperti ritensi pelanggan, kualitas, produktifitas dan faktor-
faktor penentu utama lainnya.
Informasi manajemen biaya dikembangkan dan digunakan di dalam rantai nilai informasi
organisasi dari tahap satu sampai tahap terakhir.
Dari tahap terendah dari rantai nilai, akuntan manajemen mengumpulkan bukti-bukti peritiwa
bisnis mendata dan meringkasnya di tahap 2, dan mentranformasikan data ke informasi di
tahap 3, melalui anailsiis dan penggunaan dari keahlian akuntan manajemen pada tahap 4,
informasi dikombinasikan dengan informasi lain tentang strategi organisasi untuk diajdikan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan pada tahap lima.
Fungsi Manajemen
Informasi manajemen biaya strategis disediakan untuk tiap-tiap fungsi utama manajemen.
Manajemen strategis yang efektif sangatlah penting bagi kesuksesan sebuah perusahaan
atau organisasi, sehingga dijadikan sebagai topik keseluruhan dari buku ini, dengan adanya
resesi ekonomi, kompetisi global, inovasi teknologi dan perubahan-perubahan dalam proses
bisnis telah menyebabkan manajemen biaya menjadi lebih penting dan dinamis daripada
waktu-waktu sebelumnya.
Pemikiran yang strategis antara lain adalah: Dapat mengantisipasi perubahan produk atau
jasa yang diinginkan pasar, fleksibilitas, kemampuan membuat perubahan secara cepat,
kecepatan produk sampai di pasar, proses produksi yang fleksibel, dan makin cepat dari
waktu ke waktu. Kesukesan yang dicapai dalam beberapa waktu terakhir tidak lagi menjadi
ukuran kesuksesan, yang pasti, manajer harus mengendalikan perubahan dengan
menggunakan kaca depan bukan lagi kaca spion.
Banyak perubahan dalam lingkungan bisnis pada tahun-tahun belakangan ini sehingga
menyebabkan modifikasi yang signifikan dalam praktek-praktek manajemen biaya.
Perubahan-perubahan yang utama adalah :
Spaya bisa bertahan dalam menghadapi kompetitif global, perusahaan di seluruh dunia
mengadopsi teknologi produksi yang baru, hal tersebut mencakup metode persediaan just in
time, teknik produk fleksibel yang dikembangkan untuk mengurangi waktu penyetelan mesin,
dan kecepatan produk sampai di pasaran.
ORGANISASI MANAJEMEN
Organisasi manajemen telah berubah sebagai respons atas perubahan dalam teknologi,
pemasaran, proses produksi. Karena saat ini fokusnya adalah nilai dan kepuasan pelanggan,
maka penekanannya telah berubah dari ukuran kinerja keuangan dan berbasis laba ditambah
menjadi kinerja yang berkaitan dengan pelanggan dan lebih bersifat nonkeuangan. Jenis
organisasi yang bersifat perintah dan kendali hirarki telah diubah menjadi kerja sama dalam
tim dan koordinasi di antara fungsi-fungsi bisnis.
Disamping perubahan-perubahan yang ada pada lingkungan bisnis, juga telah terjadi
pergeseran atau perubahan di bidang sosial, politik dan budaya, sehingga lingkungan bisnis
yang baru mengaruskan perusahaan untuk fleksibel dan mampu beradaptasi dan
menempatkan tanggungjawab yang lebih besar pada tenaga kerja yang lebih ahli, dan
menyesuaikan dengan kondisi di mana konsumen berada.
Kartu skor berimbang (balanced scorecard-BSC) adalah laporan akuntansi yang disusun
berdasarkan empat perspektif, yaitu kinerja keuangan, kepuasan pelanggan, proses
internal dan pembelajaran dan pertumbuhan.
Peta strategi (strategy map), adalah metode yang didasarkan pada balanced scorecard
yang menghubungkan empat perspektif dalam diagram sebab-akibat (cause-and-effect
diagram).
2. Rantai Nilai
Rantai nilai (value chain), merupakan alat analisis yang digunakan organisasi untuk
mengidentifikasi langkah demi langkah spesifik yang dibutuhkan untuk menyediakan
barang dan jasa yang kompetitif bagi pelanggan, sehingga mambantu manajemen
menemukan langkah-langkah atau aktifitas yang tidak kompetetif dimana biaya dapat
diturunkan atau dialihdayakan.
4. Intelijen Bisnis
Intelijen bisnis(business intelligence-BI), biasa juga disebut analisis bisnis atau analisis
prediksi, merupakan pendekatan untuk implementasi strategi di mana akuntan
Perhitungan biaya berdasarkan target, yaitu menentukan biaya yang diharapkan untuk
suatu produk berdasarkan harga yang kompetitif, jadi biaya ditentukan oleh harga.
Perhitungan biaya berdasarkan target menekan perusahaan untuk menjadi lebih
kompetitif, dan seperti halnya penentuan tolak ukur, karena perbedaan harga sedikit saja,
dapat menarik pelanggan kepada produk dengan harga yang lebih rendah.
Perhitungan biaya selama siklus hidup produk(life cycle costing), merupakan metode
untuk mengidentifikasikan dan memantau biaya produk selama siklus hidupnya. Siklus
hidup meliputi :
Lean accounting menggunakan aliran nilai untuk mengukur manfaat keuangan dari
kemajuan perusahaan dalam mengimplementasikan tekologi produksi.
Risiko secara luas mencakup, bahaya seperti kebakaran dan banjir, risiko
keuangan(karena fluktuasi mata uang asing, harga komoditas, dan perubahan suku
bunga), risiko operasi yang mecakup pelanggan, produk dan karyawan, dan risiko
strategis yang berkatan dengan keputusan manajemen puncak tentang strategi
perusahaan dan implikasinya.
KEPEMIMPINAN BIAYA
DIFERENSIASI
1. Menentukan isu strategis di sekitar masalah, misalnya biaya bahan bakar sangat penting
di perusahaan A,yang bergerak dalam bidang toko ritel,dan mempunyai cabang yang