Anda di halaman 1dari 15

Manajemen Biaya Stratejik

01
Modul ke:

Manajemen Biaya Dan Strategi

Fakultas
Ekonomi dan
Bisnis
Program Studi
Akuntansi
Rista Bintara, SE., M.Ak
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Biaya

Akuntansi Manajemen adalah profesi akuntansi dan


keuangan yang mengembangkan dan menggunakan
informasi manajemen biaya untuk membantu
mengimplementasikan strategi organisasi, khsusnya
dalam pengambilan keputusan. Atau bisa juga diartikan
akuntansi manajemen adalah suatu profesi yang
melibatkan kemitraan dalam pengambilan keputusan
manajemen. Informasi manajemen biaya mencakup
informasi keuangan mengenai biaya dan pendapatan,
dan nonkeuangan seperti ritensi pelanggan, kualitas,
produktifitas dan faktor-faktor penentu utama lainnya.
Akuntansi Manajemen dan Manajemen Biaya

Manajemen Biaya Strategis adalah pengembangan dan


penggunaan dari informasi manajemen biaya, yang
mencakup informasi keuangan dan non keuangan dan
faktor-faktor penentu kesuskesan utama lainnya dalam
organisasi.
Fungsi Manajemen

• Perencanaan (planning). Manajemen


organisasi menentukan tujuan
sertamengidentifikasikan strategi dan
metode untuk mencapai tujuan
tersebut.
Fungsi Manajemen

• Pengorganisasian (organizing). Pengorganisasian


meliputi pengaturansumber daya yang dimiliki oleh
perusahaan untuk mencapai tujuan dan strategi yang
ditetapkan, termasuk di dalamnya mengembangkan
struktur perusahaan untuk membagi berbagai
tanggungjawab,tugas dan wewenang pada masing-
masing bagian.
Fungsi Manajemen

• Pengarahan dan Pemberian Motivasi


(directing/leading). Proses inimelibatkan aktivitas
operasional dari hari ke hari untuk menjaga
kelancaran aktivitas organisasi, antara lain melalui
pemberian tugas kepada karyawan, penyelesaian
masalah rutin, penyelesaian konflik dan komunikasi
efektif.
Fungsi Manajemen

• Pengendalian (controlling). Pengendalian berfungsi


untuk memastikantercapainya tujuan organisasi.
Aktivitas manajerial ini memonitor implementasi
suatu rencana dan melakukan tindakan koreksi yang
diperlukan. Pengendalian biasanya dicapai dengan
menggunakan umpan balik, yaitu informasi yang
dapat digunakan untuk mengevaluasi atau
memperbaiki langkah-langkah yang dilakukan dalam
melaksanakan rencana.
Lingkungan Bisnis Kontemporer

Banyak perubahan dalam lingkungan bisnis pada tahun-tahun


belakangan ini sehingga menyebabkan modifikasi yang signifikan
dalam praktek-praktek manajemen biaya. Perubahan-perubahan
yang utama adalah :
• Peningkatan kompetisi global.
• Kemajuan dalam teknologi produksi.
• Kemajuan dalam teknologi informasi, internet dan e-
commerce.
• Fokus yang lebih besar pada pelanggan.
• Bentuk-bentuk baru organisasi manajemen, dan perubahan
lingkungan sosial, politik dan budaya bisnis.
Teknik Manajemen Kontemporer

1. Kartu Skor Berimbang dan Peta Strategi


2. Rantai Nilai
3. Perhitungan Biaya dan Manajemen Berdasarkan Aktifitas
4. Intelijen Bisnis
5. Perhitungan Biaya Berdasarkan Target
6. Perhitungan Biaya selama Siklus Hidup Produk
Teknik Manajemen Kontemporer

7. Penentuan Tolak Ukur


8. Perbaikan Proses Bisnis
9. Manajemen Kualitas Total
10. Lean Accounting
11. Teori Kendala
12. Kesinambungan Usaha Perusahaan
13. Manajemen Risiko Perusahaan
Mengembangkan Strategi Kompetitif

Dalam mengembangkan strategi kompetitif yang berkesinambungan setiap


perusahaan secara sengaja akan menggunakan satu dari dua strategi
kompetitif, kepemimpinan biaya atau diferensiasi.

• KEPEMIMPINAN BIAYA
Kepemimpinan biaya (cost leadership), adalah strategi di mana perusahaan
mengungguli kompetitor dalam menghasilkan produk atau jasa dengan biaya
yang paling rendah.

• DIFERENSIASI
Strategi diferensiasi (differentiation) diimplementasikan dengan cara
menciptakan suatu produk yang unik dengan cara tertentu, biasanya
mempunyai kualitas yang lebih baik. Istilah lain dari diferensiasi adalah
kepemimpinan produk.
Lima Langkah Pengambilan Keputusan Strategis

1. Menentukan isu strategis di sekitar masalah, misalnya biaya bahan bakar


sangat penting di perusahaan A,yang bergerak dalam bidang toko ritel,dan
mempunyai cabang yang banyak, sementara bahan bakar akan
mengalami kenaikan (isu strategis:penghematan bahan bakar).
2. Mengidentifikasi tindakan alternatif, salah satu tindakan alternatif yang
dipertimbangkan dalam menghadapi kenaikan bahan bakar adalah
dengan menggunakan truk yang CC nya lebih kecil sehingga lebih
menghemat bahan bakar, alternatif lainnya adalah melakukan relokasi
gudang sehingga mengurangi waktu perjalanan dan penggunaan bahan
bakar, pilihan lainnya adalah melakukan alih daya terhadap seluruh
kebutuhan pengiriman kepada perusahana jasa transportasi.
Lima Langkah Pengambilan Keputusan Strategis

3. Memperoleh informasi dan melakukan analisis dari alternatif, perusahaan


mengumpulkan informasi biaya yang relevan dan mengkalkulisasikan
biaya yang diharapakan dari setiap alternative, dan ditemukan bahwa
penggunaan dari perusahaan transportasi akan menjadikan biaya bahan
bakar total lebih rendah.
4. Berdasarkan strategi dan analisis, memilih dan mengimpelementasikan
alternatif yang diharapkan, setelah mempertimbangkan pilihan tersebut
maka perusahaan memilih untuk melakukan alih daya fungsi pengririman
kepada perusahaan transportasi.
Lima Langkah Pengambilan Keputusan Strategis

5. Memberikan evaluasi yang berkelanjutan tentang efektifitas implementasi


dalam poin 4, untuk melakukan peninjauan yang berkelanjutan, maka
perusahaan menginstruksikan manajer operasional untuk menyajikan
peninjauan keputusan yang diperbaharui kepada manajemen puncak
setiap kuartal.
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai