Anda di halaman 1dari 4

Nama : Zara Febyola Ratnasari

Nim : 1801103010001

Mata Kuliah : Manajemen Biaya

CONTEMPORARY MANAGEMENT TECHNIQUES

Para manajer biasanya menggunakan teknik-teknik berikut ini untuk mengimplemen-


tasikan strategi perusahaan dalam mencapai keberhasilan pada faktor-faktor keberhasilan kritis
seperti:

1. The Balanced Scorecard And Strategy Map (Kartu skor berimbang (Balanced
Scorecard) dan Peta Strategi (Strategy map))

Balanced scorecard adalah teknik manajemen untuk melaporkan informasi


strategik baik yang bersifat keuangan dan no keuangan yang memberikan kontribusi
terhadap keberhasilan kompetitif. Ada empat perspektif dalam pengukuran kinerja
balanced scorecard yaitu:

a. Perspektif keuangan;
b. Perspektif pelanggan;
c. Perspektif proses bisnis internal; perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.

Peta strategi (Strategy map) merupakan diagram sebab akibat dari hubungan
antara perspektif Balance Scorecard. Manajer menggunakan peta strategi untuk
menunjukan bagaimana pencapaian tujuan dalam setiap perspektif memengaruhi
pencapaian tujuan dalam perspektif lainnya, dan pada akhirnya keseluruhan
kesuksesan perusahaan.
2. The Value Chain

adalah alat analisis yang digunakan perusahaan untuk mengidentifikasi


langkah-langkah spesifik yang dibutuhkan untuk menyediakan barang atau jasa yang
kompetitif bagi pelanggan.

3. Activity Based Costing And Management

Banyak perusahaan dapat memperbaiki perencanaan, penentuan harga pokok


produk, pengendalian operasional dan pengendalian manajemen dengan menggunakan
analisis aktivitas untuk mengembangkan gambaran rinci tentang aktivitas spesifik yang
dilakukan dalam operasi perusahaan. Activity-based costing digunakan untuk
meningkatkan akurasi analisis biaya dengan memperbaiki cara penelusuran biaya ke
objek biaya. Activity based management menggunakan analisis aktivitas untuk
meningkatkan pengendalian operasional dan pengendalian manajemen.

4. Business intelligence

Merupakan pendekatan untuk implementasi strategi dimana akuntan


manajemen menggunakan data untuk memahami dan menganalisis kinerja bisnis. BI
serupa dengan BSC karna berfokus pada kesuksesan ; perbedaanya BI menggunakan
alat analisis untuk mengembangkan model prediksi dari proses bisnis inti.

5. Target Costing

Perhitungan Biaya Berdasarkan Target (Target Costing) Target Costing


merupakan teknik manajemen yang menentukan biaya yang diharapkan untuk suatu
produk berdasarkan harga yang kompetitif, sehingga produk tersebut akan dapat
memperoleh laba yang diharapkan. Jadi biaya ditentukan oleh harga. Contoh: Produsen
camera seperti Minolta mengetahui setiap harga pasar dari setiap jenis kamera yang
mereka produksi, sehingga mereka mendesain ulang produk untuk menurunkan biaya
Produksi Hingga Mencapai Target Biaya Yang Ditentukan.

6. Life Cycle Costing

Life Cycle Costing Merupakan teknik manajemen yang digunakan untuk


mengidentifikasikan dan memonitor biaya produk selama siklus hidup produk. Siklus
hidup produk meliputi tahap-tahap : Riset dan pengembangan, Perancangan produk
termasuk membuat prototype dan pengujian, Produksi/pembuatan, inspeksi,
pengepakan dan penggudangan, Pemasaran, promosi dan distribusi,serta Penjualan dan
pelayanan. Tujuh metode berikutnya membantu mencapai implementasi strategi
melalui fokus pada perbaikan berkelanjutan

7. Benchmarking

Penentuan Tolok Ukur (Benchmarking) merupakan proses di mana perusahaan


mengidentifikasikan factor keberhasilan (critical Succes factors-CSF), mempelajari
tentang prkatek-praktek terbaik yang dilakukan oleh perusahaan lain untuk menemukan
CSF ini dan kemudian melakukan perbaikan-perbaikan dalam proses perusahaan untuk
Mencapai Kinerja Yang Sama Bahkan Lebih Baik Dengan Para Pesaiangnya.

8. Business Process Improvement

Perbaikan Berkelanjutan (Continous Improvement) Continous Improvement


(dalam bahasa jepang disebut kaizen) merupakan teknik manajemen di mana para
manajer dan pekerja mempunyai komitmen terhadap program perbaikan terus menerus
dalam hal kualitas dan faktor keberhasilan.

9. Total Quality Management

Manajeman Kualitas total (Total Quality Management) TQM merupakan teknik


di mana manajemen mengembangkan kebijakan-kebijakan dan praktekpraktek untuk
meyakinkan bahwa produk dan jasa perusahaan memenuhi harapan pelanggan.
Pendekatan ini meliputi peningkatan fungsionalitas produk, kehandalan, ketahanan,
dankemudahan produk untuk diperbaiki.

10. Lean Accounting

Menggunakan aliran nilai untuk mengukur manfaat keuangan dari kemajuan


perusahaan dalam mengimplementasikan teknologi produksi. Contoh: produsen
alat-alat Elektrenic konsumen kemungkinan mempunyai kedua kelompok produk.

11. The Theory Of Constraints

Teori Kendala The Theory of Constraint (teori kendala) merupakan teknik


stratejik untuk membantu perusahaan untuk mengubah bahan menjadi produk secara
efektif meningkatkan facto keberhasilan.konsep utama dalam TOC adalah throughput,
yaitu kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas melalui penjualan atau sama
dengan penjualan dikurangi bahan yang dibutuhkan dalam produk yang terjual.
Throughput dapat diperbaiki secara langsung dengan meningkatkan kecepatan produk
diproses sampai dengan dijual.

12. Enterprise Sustainability

Kesinambungan usaha perusahaan, adalah keseimbangan antara tujuan jangka


pendek dengan jangka panjang organisasi dalam 3 dimensi kinerja.

13. Enterprise Risk Management

Manajemen risiko perusahaan, merupakan kerangka kerja dan proses yang


digunakan oleh organisasi untuk megelola risiko yang dapat berimplikasi negative atau
positif terhadap competitor dan kesuksesan perusahaan. Strategi yaitu rencana
penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan yang berkelanjutan di dalam
lingkungan yang kompetitif. Dimulai dari menentukan tujuan dan arah bisnis jangka
panjang.

Anda mungkin juga menyukai