Anda di halaman 1dari 5

SEMINAR AKUNTANSI MANAJEMEN

REACTION PAPER
“STRATEGIC COST MANAGEMENT”

Oleh
Kelompok 3

Ghita Tria Meitina 1710532047


Fatma Maulidia 1710532051

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
2020
Secara Keseluruhan Kami setuju dengan kelompok penyaji mengenai Stategic
Cost Management yang memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan.
Informasi biaya sangat penting dalam merumuskan dan memilih strategi serta
mengevaluasi kelanjutan posisi strategi yang ada. Dengan demikian, pengambilan
keputusan stategi adalah memilih antara strategi alternative dengan tujuan memilih
strategi, atau strategi, yang menyediakan perusahaan dengan keyakianan akan
petumbuhan dan keberlangsungan hidup jangka panjang. Kunci untuk mencapai tujuan
tersebut adalah untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. Manajemen biaya adalah
penggunaan data biaya untuk mengembangkan dan mengidentifikasi strategi unggulan
yang akan menghasilkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Keunggukan
Kompetitif adalah menciptakan nilai pelanggan yang lebih baik dengan biaya yang
sama atau lebih rendah daripada yang ditawarkan oleh pesaing atau menciptakan nilai
setara atau lebih baik untuk biaya yang lebih rendah daripada yang ditawarkan oleh
pesaing. Nilai pelanggan adalah perbedaan antara apa yang diterima pelanggan dan apa
yang pelanggan berikan. Meningkatkan nilai pelanggan untuk mencapai keunggulan
Kompetitif terkait erat dengan pemilihan strategi yang bijaksana. Ada 3 strategi umum
telah diidentifikasi:

a) Kepemimpinan biaya (cost leadership) : tujuan dari strategi kepemimpinan biaya


adalah memberikan nilai yang sama atau lebih baik kepada pelanggan dengan biaya
lebih rendah daripada yang ditawarkan oleh pesaing (strategi biaya rendah).

b) Diferensiasi produk : sebuah keunggulan kompetitif dibuat dengan memberikan


sesuatu kepada pelanggan yang tidak disediakan oleh pesaing. Oleh karena itu,
karakteristik produk harus dibuat yang mengatur produk terpisah dari para
pesaingnya. Diferensiasi ini dapat terjadi dengan menyesuaikan produk sehingga
berbeda dari norma atau dengan mempromosikan beberapa produk atribut
berwujud atau tidak berwujud.
c) Fokus: Strategi fokus adalah memilih atau menekankan segmen pasar atau
pelanggan untuk bersaing. Salah satu kemungkinannya adalah memilih pasar dan
pelanggan yang tampil atraktif dan kemudian mengembangkan kemampuan
untuk melayani segmen yang ditargetkan ini. Kemungkinan lain adalah memilih
segmen tertentu di mana kompetensi inti perusahaan pada segmen lebih sesuai
dengan pesaing. Strategi fokus mengetahui bahwa tidak semua segmen (misalnya,
pelanggan dan wilayah geografis) sama. Dengan kemampuan dan potensi
kemampuan organisasi, beberapa segmen lebih atraktif dibanding yang lain.

Posisi strategis adalah proses pemilihan kombinasi optimal dari tiga pendekatan
strategis umum ini. Campuran ini dipilih dengan tujuan menciptakan keunggulan
kompetitif yang berkelanjutan. Sebuah strategi, yang mencerminkan kombinasi
dari tiga strategi umum, dapat didefinisikan sebagai : memilih segmen pasar dan
pelanggan yang akan dilayani oleh unit bisnis, mengidentifikasi proses bisnis
internal yang penting yang harus diunggulkan unit untuk memberikan proposisi
nilai kepada pelanggan di segmen pasar yang ditargetkan, dan memilih kemampuan
individu dan organisasi yang diperlukan untuk hubungan internal, pelanggan, dan
tujuan keuangan.
Terdapat 3 Komponen strategi cost Management yang tidak dijelaskan di paper
penyaji yaitu:

1. Strategic Positioning Analysis;


Menentukan posisi komparatif suatu organisasi bisnis dalam industri terkait
dengan kinerja.
2. Cost Driver Analysis:
Biaya didorong oleh berbagai faktor yang saling terkait. Dalam manajemen
biaya strategis, pendorong biaya dibagi menjadi dua kategori, yaitu pendorong biaya
struktural dan pendorong biaya eksekutif. Hal ini meneliti, mengukur dan menjelaskan
pengaruh cost driver yang berkaitan dengan aktivitas terhadap keuangan. Penggerak
biaya organisasi adalah faktor struktural dan pelaksana yang menentukan struktur biaya
jangka panjang suatu organisasi. Dengan demikian, ada dua jenis penggerak organisasi:
driver biaya struktural dan biaya eksekusi driver.
3. Value Chain Analysis:
Pada proses ini perusahaan melakukan pengakuan dan analisis semua kegiatan
serta fungsi yang berkontribusi pada produk akhir. Hal ini dikemukakan oleh Michael
Porter (1985), untuk menunjukkan cara nilai pelanggan terhadap produk atau layanan
akhir.
Manfaat/Keuntungan Strategic Cost Management
SCM memberikan sejumlah manfaat bagi organisasi yang berbeda. Serta telah
memberikan bisnis pemahaman yang lebih baik mengenai sumber laba. Beberapa
manfaat diberikan di bawah ini:
 Mengembangkan kerangka kerja untuk mengkaji alokasi strategis sumber daya di
seluruh bisnis berdasarkan pada proses dan kegiatan bisnis inti,
 Meningkatkan pemahaman bisnis mengenai pemicu biayanya (cost driver) yang
mengarah pada peningkatan biaya dalam rencana strategis.
 Memungkinkan bisnis untuk menilai bagaimana teknik berbasis aktivitas dapat
digunakan pada tingkat yang berbeda, untuk meningkatkan proses manajemen biaya
seperti dalam penganggaran dan dalam perbaikan proses.
Ada dua persyaratan utama untuk mencapai tujuan biaya strategis manajemen:
pertama, pendekatan sistematis untuk menganalisis biaya dalam kaitannya
dengan tujuan organisasi, kebutuhan dan kemampuan dalam konteks pelanggan
persyaratan, dan kedua, biaya pendekatan manajemen yang memfasilitasi holistik,
integratif pemeriksaan biaya relatif terhadap dasar organisasi tujuan dan sasaran.
Dalam pendekatan akuntansi biaya terdapat 3 macam yang paling prevalent dengan
manajemen biaya yaitu

1. Tradisional (penyerapan penuh) akuntansi


2. Akuntansi Berbasis Kegiatan
3. Akuntansi Berbasis Kendala

Anda mungkin juga menyukai