Activity Based Costing (ABC) adalah salah satu sistem akuntansi yang

mengidentifikasi berbagai aktivitas yang dikerjakan dalam suatu organisasi dan

mengumpulkan biaya dengan dasar dan sifat yang ada dan perluasan dari aktivitasnya. ABC
fokus pada biaya yang melekat pada produk berdasarkan aktivitas untuk memproduksi,
mendistribusikan atau menunjang produk yang bersangkutan. Dengan kata lain, ABC
merupakan pendekatan biaya produk yang membebankan biaya ke produk atau jasa
berdasarkan konsumsi sumber daya oleh aktivitas dalam bentuk pemicu biaya ( cost driver).
ABC memusatkan perhatiannya pada biaya tidak langsung (indirect cost). Karena setiap
aktivitasnya dilihat melalui pemicu biaya (cost driver), yang menyebabkan pengeluaran biaya
dan tidak langsung dilihat dari produk.

Pendekatan Contingency digunakan perusahaan sebagai pertimbangan dalam memutuskan

untuk memakai atau tidak sistem ABC, dengan mengevaluasi kemungkinan dari kesuksesan
implementasi ABC. Dalam pendekatan ini, awalnya manajemen perlu menganalisis hal
seperti :

- Apakah penggunaan ABC akan mengahsilkan biaya yang berbeda dari perhitungan
biaya secara konvensional, karena jika berbeda maka bisa dibandingkan mana yang
lebih baik.
- Apakah penerapan ABC akan mempengaruhi keputusan perusahaan?

Untuk menjawab berbagai pertanyaan tersebut, terdapat 10 faktor yang dapat memberikan
arahan kepada peusahaan dalam menentukan keputusan terkait penggunaan ABC ini:

1. Product Diversity

Menanggapi pernyataan dari penyaji dalam makalahnya bahwa jika produk yang
dihasilkan semakin banyak, maka kecocokan untuk menggunakan analisis ABC akan
semakin cocok. Menurut kami untuk menanggulangi kelemahan dari perhitungan biaya
secara tradisional yang tidak cocok digunakan jika masing-masing produk mengkonsumsi
biaya overhead yang berbeda-beda, disinilah peran ABC terlihat, dimana ABC dalam
diimplementasikan dalam perhitungan biaya produk walaupun biaya overhead dari setiap
varian produk berbeda

2. Support Diversity

Dalam makalah ini, penyaji tidak menjelaskan faktor yang akan mempengaruhi keinginan
manajemen atau kemampuan untuk menggunakan atau tidak menggunakan informasi
biaya. Berikut ini adalah hal-hal yang dapat mempengaruhi hal tersebut : 1) Kebebasan
menetapkan harga, yaitu terjadi pada perusahaan yang monopoli, harga tidak ditentukan
oleh pasar. Meskipun memiliki kecocokan dan memenuhi syarat, perusahaan belum tentu
memilih penerapan ABC atau memilih keputusahn yang dihasilkan melalui penerapan
ABC ini. 2) Period Expense Ratio, faktor berikut ini adalah pendukung diterapkannya
ABC, karena menunjukan materialitas kemungkinan distorsi biaya produk secara
langsung. 3) Strategic Consideration, hal ini mengacu pada pertanyaan “Apakah biaya
mempengaruhi keputusan?”, sejauh mana strategi pembebanan biaya pada proses
pengambilan keputusan.. 4) Cost reduction, pengurangan biaya melibatkan budaya
perusahaan karena mempengaruhi hubungn antara biaya internal terkait keputusan dan
komponen langsung dari total biaya produk. 5) Analysis Frequency, sebuah perbedaan
antara frekuensi yang ada dan analisis yang diinginkan menunjukan ketidakpuasan
dengan sistem dan biaya yang ada.

Penyaji tidak menjelaskan bagaimana pertimbangan penggunaan ABC dalam perusahaan

dagang dan jasa?