Anda di halaman 1dari 7

AFRIDA FATIHA AZANI

1810532062

UJIAN TENGAH SEMESTER


Mata Kuliah: Manajemen Statejik
Tanggal/waktu; 15 Maret 2021 (Shift 1)
Dosen: Niki Lukviarman & Rebi Fara Handika
Waktu Pengerjaan: 100 minutes (08.00-09.40)

Jawablah pertanyaan berikut secara tepat dan jelas. Jawaban saudara (diketik) diserahkan
dalam jangka waktu pengerjaan pada fasilitas “iLearn” fakultas untuk mata kuliah
Manajemen Stratejik (reguler). Keterlambatan penyerahan lembar jawaban dari jadwal
yang ditetapkan akan dikenakan pengurangan nilai. Selamat mengerjakan!

1. 25 points

Strategic management merupakan serangkaian proses dalam upaya menyiapkan strategi


perusahaan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

a. Jelaskan pemahaman “strategy is a process” dan jelaskan pula hubungannya dengan


tujuan perusahaan. Berikan argumentasi untuk meyakinkan jawaban saudara
JAWAB:
Strategy is a process merupakan manajemen sebagai suatu proses yang dapat
mengetahui perilaku atau keadaan didalam suatu perusahaan untuk menganalisa
kemajuan ataupun mengetahui kondisi pasar sebagai acuan untuk bisa merubah
strategi yang ada hubungannya dengan tujuan dari perusahaan saling berkaitan
antara setiap perusahaan akan memiliki suatu proses didalam melakukan suatu
proyek ataupun kegiatan oleh sebab itulah sangat diperlukannya proses. Jadi dengan
adanya proses maka akan tercapailah tujuan yang diinginkan oleh perusahaan.
Proses disini bisa dilihat karena kita perlu mengetahui apa tujuan perusahaan dan
bagaimana proses untuk mencapai tujuan dari perusahaan tersebut. keduanya
sangat berkaitan untuk bisa mengetahui dan mencapai tujuan yang diinginnkan.
Sehigga perlunya kedua hal ini dalam perusahaan agar bisa berjalan, dan
perusahaan berkembang dimasa depan.

b. Jelaskan pengertian strategic management sebagai “art” dan sebagai “science”


Berikan argumentasi secukupnya untuk mendukung jawaban saudara
JAWAB:
maksud dari pernyataan diatas adalah manajemen stratejik merupakan ilmu yang
membutuhkan keahlian seni setiap orang, sehingga walaupun teori keilmu di
manajemen sratejik sama tetapi bisa jadi dalam pengaplikasiannya di dunia nyata
berbeda karena tiap orang mempunyai seninya tersendiri dalam memutuskan
manajemen stratejik. Manajemen Strategik sendiri itu adalah ilmu mengenai
perumusan, pelaksanaan dan evaluasi keputusan-keputusan lintas fungsi yang
AFRIDA FATIHA AZANI
1810532062

memungkinkan organisasi mencapai tujuannya. Manajemen strategik sebagai suatu


seni dan ilmu dalam hal pembuatan (formulating), penerapan (implementing) dan
evaluasi (evaluating) keputusan- keputusan startegis antara fungsi yang
memungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuannya pada masa mendatang
c. Dari berbagai dimensi strategic management terdapat kalimat “usually have
multifunctional or multi-business consequences”. Apa yang dimaksud dengan dimensi
strategic management bersifat cross-functional dalam kaitan ini?
JAWAB:
o Maksud dari “usually have multifunctional or multi-business consequences”
adalah Keputusan strategis memliki implikasi yang rumit terhadap hampir
seluruh bidang perusahaan. Keputusan mengenai hal-hal seperti konsumen,
penekanan kompetitif, atau struktur organisasi umumnya melibatkan
sejumlah unit bisnis strategis, divisi, atau unit program perusahaan. Seluruh
bidang akan dipengaruhi oleh alokasi atau relokasi tanggung jawab dan
sumber daya yang diakibatkan oleh keputusan-keputusan tersebut.

o manajemen strategik adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan dan


pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsi (cross-functional) yang
memberdayakan suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Oleh karenanya
manajemen strategik berpusat pada penyatuan manajemen, pemasaran,
keuangan/akuntansi, produksi/operasi, riset dan pengembangan, serta
sistem informasi komputer untuk mencapai keberhasilan organisasi 

2. 25 points

Dalam proses strategic management harus diyakinkan bahwa penyusun strategi memahami
secara baik proses tersebut untuk menghasilkan strategi yang tepat bagi setiap organisasi

a. Jelaskan berapa tahapan di dalam proses strategic management, dan tahapan mana
yang paling krusial? Kenapa demikian? Jelaskan argumentasi saudara
JAWAB:
dalam stratejik management terdiri dari beberapa tahap yaitu :
 Tahap memformulasikan strategi antara lain menetapkan visi dan misi,
mengidentifikasi peluang dan tantangan yang dihadapi organisasi dari sudut
pandang eksternal, menetapkan kelemahan dan keunggulan yang dimiliki
organisasi dari sudut pandang internal, menyusun rencana jangka panjang,
membuat strategi-strategi alternatif dan memilih strategi tertentu yang akan
dicapai.
 Tahap mengimplementasikan strategi memerlukan suatu keputusan dari
pihak yang berwenang dalam mengambil keputusan untuk menetapkan
tujuan tahunan, membuat kebijakan, memotivasi pegawai, dan
AFRIDA FATIHA AZANI
1810532062

mengalokasikan sumber daya yang dimiliki sehingga strategi yang sudah


diformulasikan dapat dilaksanakan. Pada tahap ini dilakukan pengembangan
strategi pendukung budaya, merencanakan struktur organisasi yang efektif,
mengatur ulang usaha pemasaran yang dilakukan, mempersiapkan budget,
mengembangkan dan utilisasi sistem informasi serta menghubungkan
kompensasi karyawan terhadap kinerja organisasi. Mengimplementasikan
strategi sering disebut sebagai “action stage” dari manajemen strategis.
Pengimplementasian strategi memiliki maksud memobilisasi para pegawai
dan manajer untuk menterjemahkan strategi yang sudah diformulasikan
menjadi aksi.
 Tahap mengevaluasi strategi adalah tahap terakhir dalam manajemen
strategis. Para manajer sangat perlu untuk mengetahui ketika ada strategi
yang sudah diformulasikan tidak berjalan dengan baik. Evaluasi strategi
memiliki tiga aktifitas yang fundamental, yaitu mereview faktor-faktor
internal dan eksternal yang menjadi dasar untuk strategi saat ini, mengukur
performa dan mengambil langkah korektif.
Tahap yang paling krusial adalah tahap mengimplementasikan stategi yang telah
dibuat karena memerlukan keputusan dari berbagai pihak yang tekait.
b. Jelaskan apakah menurut saudara proses strategic management antara perusahaan
yang berorientasi laba (profit oriented) adalah sama dengan perusahaan yang tidak
berorientasi laba (not for profit orientation)? Jelaskan jawaban saudara
JAWAB:
Menurut saya berbeda karena adaanya perbedaan tujuan antara perusahaan yang
berorientasi laba dengan perusahaan yang tidak berorientasi laba.,dikarenakan pada
tujuannya saja beda, pada perusahaan yang berorientasi laba tujuan utamanya ialah
mencari laba,sedangkan perusahaan yang tidak berorientasi laba hanya untuk dapat
mewujudkan suatu perubahan kepada individu/komunitas, perusahaan yang tidak
berorientasi pada laba ini menjadi manusia sebagai aset yang sangat berharga
dikarenakan semua kegiatannya dikerjakan oleh manusia. Sehingga pada proses ini
tidak sama antara satu dengan yang lain.

c. Siapakah di jajaran manajemen perusahaan yang paling bertanggungjawab dengan


proses strategic management? Kenapa? Jelaskan dengan argumentasi secukupnya
JAWAB:
Yang paling bertanggung jawab dengan proses stategic management adalah para
management puncak yang terdiri dari Dewan Komisaris dan Direktur Utama / CEO.
Peran dari dewan komisaris dalam prosess manajemen statejik merekrut
manajemen puncak, mengontrol dan memonitor kinerja managemnt puncak,
memerhatikan kepentingan pemegang saham. Sedangkan dirut berperan  
memimpin pelaksanaan misi dan memberikan visi strategik mengelola proses
perencanaan strategi.
AFRIDA FATIHA AZANI
1810532062

3. 25 points

Dalam lingkup internal analysis dalam proses managemen strategi dikenal konsep yang
populer dengan Resource Based View (RBV)

a. Jelaskan pengertian dan pemahaman konsep RBV tersebut dan apa hubungan antara
konsep tersebut dengan strategi perusahaan
JAWAB:
RBV (Resource based view) adalah sebuah pandangan yang menerapkan keunggulan
kompetitif dan hal utamanya adalah terletak pada kumpulan aset berwujud dan
tidak berwujud perusahaan. RBV menggambarkan keunggulan kompetitif yang
berkelanjutan yang mana dikelola sehingga sulit ditiru. sangat berhubungan erat
dalam strategi perusahaannya supaya menjadi lebih berkompetitif dan bisa
menghasilkan model yang bagus.

b. Dalam RBV dikenal three basic resources dan jelaskan masing masing resources
tersebut beserta karakteristiknya
JAWAB:

1. Aset berwujud adalah benda fisik. Tanah, bangunan, mesin, peralatan dan modal
– semua aset ini nyata. Sumber daya fisik dapat dengan mudah dibeli di pasar
sehingga mereka memberi sedikit keuntungan kepada perusahaan dalam jangka
panjang karena saingan dapat segera memperoleh aset yang identik.

2. Aset tidak berwujud adalah segala sesuatu yang tidak memiliki kehadiran fisik
tetapi tetap dapat dimiliki oleh perusahaan. Reputasi merek, merek dagang,
kekayaan intelektual adalah semua aset tidak berwujud. Tidak seperti sumber
daya fisik, reputasi merek dibangun dalam waktu yang lama dan merupakan
sesuatu yang tidak dapat dibeli oleh perusahaan lain dari pasar. Sumber daya tak
berwujud biasanya berada di dalam perusahaan dan merupakan sumber utama
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

3. Organizational capabilities adalah kriteria yang digunakan untuk mengmabil


keputusan desain organisasi.merupakan penghubung antara strategi dan
persyaratan organisasi dengan tuntutan strategi.

c. Salah satu pola isolating mechanism dalam strategi adalah menghambat terjadinya
resource imitatability. Jelaskan apa yang dimaksud dengan konsep resource
imitatability dan berikan ilustrasi seperlunya.
JAWAB:
Isolating mechanism
AFRIDA FATIHA AZANI
1810532062

-Unik secara fisik sumber daya: Sumber daya hampir tidak mungkin untuk ditiru.
Contohnya lokasi real estat satu-satunya, hak mineral, hak paten
-Bergantung pada jalur sumber daya: Sumber daya yang harus dibuat dari waktu ke
waktu dengan cara yang seringkali mahal dan sulit untuk dipercepat ,contohnya
merek Coca-Cola
Resource imitatability, seperti:mudahn ditiru,ataupun sulit ditiru
Pada kedua konsep ini adanya hal hal yang sangat berguna bagi perusahaan yang
mana bermanfaat. Contoh ilustrasi pada isolating mechanism ialah hak paten,
berupa hal yang tidak berwujud, contoh merek coca cola. Resource imitatability yang
mana seperti uang koin yang susah ditiru, dan adanya kepuasaan konsumen yang
tidak bisa ditiru, misalnya adanya konsumen membeli barang lalu konsumen puas
dengan produk yang dibelinya.

4. 25 points

Dalam konsep perusahaan modern dikenal organisasi yang beroperasi dengan sistem
terbuka (open system), yang membawa konsekuensi bahwa perusahaan yang akan mampu
bertahan dalam lingkungan yang kompetitif adalah perusahaan yang mampu beradaptasi.

a. Jelaskan peranan pemahaman lingkungan eksternal (external environment) dalam


masalah ini, khususnya dalam menyiapkan perusahaan yang memiliki keunggulan
bersaing (competitive advantage). Berikan jawaban dengan argumentasi
secukupnya.
JAWAB:
Analisis lingkungan eksternal perlu dilakukan untuk mengidentifikasi peluang
peluang dan ancaman-ancaman besar yang dihadapi suatu perusahaan terhadap
perubahan lingkungan eksternal perusahaan sehingga manajer dapat merumuskan
strategi guna mengambil keuntungan dari berbagai peluang tersebut dan
menghindar atau meminimalkan dampak dari ancaman potensial yang muncul .
Dalam keunggulan persaingan perusahaan adanya pengetahuan untuk bisa
mengetahui seberapa gambaran dari perusahaan yang mana bisa menjadi acuan kita
untuk bisa menentukanya agar kita bisa mengembangkan atau merencanakan usaha
kita lebih baik lagi. Perlu adanya informasi lebih dalam agar bisa menjadi acuan
dalam berbisnis
AFRIDA FATIHA AZANI
1810532062

b. Jelaskan dan elaborasi secukupnya konsep the five forces model yang diperkenalkan
oleh Michael Porter dalam mengindentifikasi persaingan dalam lingkungan industri
yang kompetitif. Uraikan masing masing kekuatan yang ada dalam model.
JAWAB:
 Bargaininng Power of Buyers/ Buyers’ Power
Pembeli memegang peranan besar dalam kegiatan jual-beli, Ada kondisi dimana pembeli
hanya bisa membeli produk pada perusahaan ini (hal ini menggambarkan High Buyers’
Power), ada juga jika pembeli punya banyak pilihan untuk membeli produk yang sama
produksi perusahaan lain karena ada banyak jenis dijual di pasaran (hal ini menggambarkan
High Buyers’ Power).
Customer loyalty juga termasuk dalam dalam sisi ini. Pembeli yang sudah loyal tentu akan
sepenuhnya melakukan jual-beli hanya produk tersebut, akan menciptakan kondisi Low
Buyers’ Power
 Bargaininng Power of Suppliers/ Suppliers’ Power
Seberapa besar perusahaan ini membutuhkan atau ketergantungan pada
suppliernya. Ada bahan baku yang mungkin bisa dibeli dengan supplier mana aja
(hal  ini menggambarkan Low Supplier’ Power). Ada juga bahan baku yang hanya bisa
dibeli oleh supplier tertentu, atau dalam konteks perusahaan besar, tentunya sudah
punya kerja sama dengan supplier tertentu dengan harga yang berbeda dari pasaran
karena produksi skala besar, jadi jika ada masalah dengan supplier tersebut akan
membuat proses produksi terhambat karena sudah tergantung dengan supplier
tersebut (hal ini menggambarkan High Supplier’ Power).
 Thread of New Entrants
Pada sisi ini akan lebih menganalisis kepada awareness, apakah bisnis ini mudah
untuk diikuti atau tidak. Ada kondisi dimana sebuah bisnis baru yang sedang
booming terus bertambah di pasaran karena untuk membuat bisnis seperti itu cukup
mudah (hal ini menggambarkan High Thread of New Entrants). Selain itu juga ada
kondisi dimana sebuah bisnis hanya bisa dilakukan oleh perusahaan-perushaan
tertentu. Ada berbagai macam factor yg ada, bisa karena resiko yang terlalu tinggi,
perlunya tingkat keahlian tinggi, dan factor-faktor lainnya hal ini menggambarkan
Low Thread of New Entrants
 Threat of Substitute Product or Services
Sebuah produk maupun jasa, apakah memungkinkan untuk digantikan dengan yang
lain atau tidak. Dalam konteks ini, pengganti adalah barang atau jasa yang berbeda
tetepi dapat mengisi ketidakhadiran barang atau jasa utama yang dibutuhkan.
 Rivalry Among Existing Competitor
Dalam sebuah pasar, pasti ada beberapa  produk atau jasa sejenis yang bersaing
mendapatkan pelanggan. Tinggi rendahnya persaingan yang akan dianalisis.
Persaingan tentu akan tinggi jika ada banyak perusahaan dalam industri yang sama,
tetapi ada juga perusahaan yang menguasai sebuah industri.

c. Jelaskan kenapa perlu mendefinisikan batasan dari sebuah industri (the boundaries
of industries) adalah penting bagi perusahaan yang akan berkompetisi. Konsekuensi
apa saja yang akan dihadapi perusahaan jika mereka salah dalam proses
mengidentifikasi batasan industri?
AFRIDA FATIHA AZANI
1810532062

JAWAB:
Memahami batasan industri membantu perusahaan untuk lebih memahami siapa
pesaingnya, keunggulan dan kelemahan kompetitif perusahaan dan pesaing (aktual
dan potensial), pelanggan dan persyaratan mereka, pemasok, implikasi dari
teknologi yang mengganggu dan aturan yang berlaku untuk pasarnya. Saat
menentukan batasannya, perusahaan harus mempertimbangkan dimensi geografis,
temporal dan produk. Ini akan membantu perusahaan untuk memiliki perspektif
yang lebih luas dan mendefinisikan batasannya dengan jelas.
1. Menentukan Pesaing.
2. Teknologi Disruptif: Jika sebuah perusahaan tidak mendefinisikan industrinya
dengan tepat, perusahaan itu mungkin lebih rentan terhadap gangguan yang
disebabkan oleh teknologi.

== good luck ==

Anda mungkin juga menyukai