Anda di halaman 1dari 2

DESAIN PEKERJAAN

Desain pekerjaan merupakan sebuah pendekatan yang menentukan tugas-tugas yang


terkandung dalam suatu pekerjaan bagi seorang atau sekelompok karyawan. Desain pekerjaan
dapat diartikan juga sebagai suatu pendekatan tugas secara spesifik, yang ditetapkan menjadi
suatu uraian tugas (deskripsi) di antara pekerja dengan kelompok atau organisasi.
Spesialisasi Tenaga Kerja
Spesialisasi tenaga kerja merupakan pembagian tugas secara khusus atau special,
yang dapat dilakukan dengan mengembangkan keterampilan karyawan, mengurangi kerugian
waktu sebagai akibat keengganan karyawan untuk melakukan peralihan tugas, serta pelatihan
untuk menggunakan peralatan secara spesial atau khusus.
Pengembangan Tugas/Pekerjaan
Pengembangan tugas karyawan dilakukan untuk dapat mengantisipasi perubahan
permintaan atas produk atau jasa dari pelanggan. Perubahan permintaan konsumen dapat
menjadi perubahan secara total sebagai sistem konversi, sehingga akan mengubah dan
mengembangkan tugas karyawan yang ada di dalam sistem konversi.
● Memperluas tugas (job enlargement)
Merupakan penambahan jenis tugas yang bertujuan selain mengurangi sifat
tugas yang monoton sehingga karyawan menjadi jenuh, tujuan lainnya untuk
menambah keterampilan karyawan (dexterity).
● Perputaran tugas (job rotation)
Merupakan sistem pengembangan karyawan dengan melakukan mutasi atau
rotasi tugas, sehingga setiap tugas yang ada dalam kelompok kerja dapat
dikuasai, apabila suatu kurun waktu kemudian hari ada promosi bagi
karyawan tersebut tidak akan ragu-ragu lagi untuk mengatasi persoalan yang
dihadapinya.
● Pengayaan tugas (job enrichment)
Merupakan memperkaya tugas karyawan dengan cara tertentu di dalam tugas
yang sama. Tujuannya adalah meningkatkan kepuasan kerja dan rasa percaya
diri bagi karyawan, serta dapat menciptakan efisiensi bagi perusahaan, artinya
apabila tugas-tugas yang ada dapat diselesaikan karyawan tersebut maka tidak
diperlukan penambahan karyawan untuk melakukannya.
● Pemberdayaan pekerja (employee empowerment),
Merupakan proses pendelegasian wewenang bagi karyawan dari atasan
(manajer atau supervisor) untuk mempersiapkan kerjanya. Pemberdayaan
karyawan merupakan fungsi atasan, seperti supervisi dan pengarahan, serta
motivasi bagi karyawan.
● Kepercayaan diri di dalam kelompok (self- directed teams)
Merupakan proses pemberdayaan karyawan untuk dapat bekerja sama di
dalam kelompok, di dalam kesatuan target.

Faktor Psikologis Dalam Desain Tugas


Karakteristik tugas mempunyai komponen psikologis :
1. Kemampuan yang bervariasi (skill variety), sehingga pekerja harus disesuaikan
dengan karakter kemampuan dan bakat karyawan,
2. Pengenalan tugas (job identity),
3. Signifikansi tugas (job significance),
4. Memberi kebebasan dalam kreasi tugas (autonomy),
5. Umpan balik (feed back), dan
6. Evaluasi performa secara periodik untuk mengetahui kemajuan dan kinerja karyawan,
baik untuk kepentingan karyawan maupun untuk kepentingan organisasi.
Kepercayaan Diri di Dalam Kelompok Kerja (self-Directed Teams)
Merupakan proses pemberdayaan karyawan untuk dapat bekerja sama di dalam kelompok, di
dalam kesatuan target.
Keuntungan dari penerapan spesialisasi dalam pekerjaan:
1. Memungkinkan diperolehnya produktivitas yang tinggi karena setiap pekerja hanya
menangani suatu tugas yang spesifik.
2. Biaya produksi per unit menjadi lebih rendah karena meningkatnya produktivitas.
3. Berkurangnya waktu yang terbuang karena pekerja tidak perlu berganti tugas dan
peralatan yang dipakai.
4. Rendahnya investasi karena setiap pekerja menggunakan alat secukupnya dengan
tugasnya.
Motivasi dan Sistem Insentif
Di samping komponen psikologis, yang perlu diperhatikan di dalam pengembangan
karyawan adalah faktor psikologis lainnya, seperti kepuasan kerja karyawan dan motivasi
kerja perlu dipelajari, agar dapat memaksimalkan produktivitas karyawan. Faktor-faktor
tersebut antara lain bonus, pembagian laba, dan keuntungan organisasi perusahaan, serta
dasar dari penetapan insentif.
● Bonus (Reward), merupakan sistem imbalan uang, dan biasanya diberikan secara
tunai atau deposito yang diberikan kepada karyawan di dalam organisasi.
● Pembagian Laba (Profit Sharing), merupakan sistem yang mengatur bagian dari laba
perusahaan yang dibagikan kepada karyawan. Biasanya dikaitkan dengan pencapaian
target yang ditetapkan organisasi.
● Pembagian keuntungan (Gainsharing), dapat sebagai pemberian keuntungan sesudah
dilakukan laporan tahunan perusahaan, dimana karyawan diberi bagian dari
keuntungan, di samping keuntungan bagi para pemilik saham
● Sistem Insentif (Incentive System), merupakan sistem yang diketahui oleh karyawan
bahwa dengan peningkatan produktivitas individu maupun kelompok akan
memperoleh sejumlah insentif berdasarkan sistem insentif yang ada.
● Penetapan Sistem Kompensasi (Based Pay System), merupakan dasar bagi karyawan
untuk mengetahui porsi kompensasi yang akan diterimanya apabila karyawan di
dalam melakukan tugas disertai kemampuan dan pengetahuan yang baik
menyelesaikan tugasnya.

SUMBER
Jay Heizer and Barry Render,Operation Management, 10th Ed., Pearson Prentice Hall, 2011

Anda mungkin juga menyukai