Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MOHAMAD REZA RIFALDY

NIM : 1204030065
KELAS : MD-4B
MATKUL : MSDM
DOSEN PENGAMPU : Ali Azis, SE. MM

SOAL!!!
1.Mengapa MSDM merupakan salah satu Bagian yang paling penting di dalam suatu
oraganisasi mencakup pemerintah dan perusahaan?
2.Dalam suatu Pengadaan karyawan untuk mendapatkan pegawai yang sesuai dengan
kebutuhan perusahaan, ada istilah istilah berikut ini dalam pengadaan, jelaskan secara
singkat!
a.Analisis pekerjaan (job Analisis)
b.Uraian pekerjaan (job description)
c.Spesifikasi pekerjaan (job specification)
d.Persyaratan pekerjaan (job requirement)
e.Evaluasi pekerjaan (job evaluation)
f.Pengayaan pekerjaan (job enrichment)
g.Perluasan pekerjaan (job enlargement)
i.Penyederhanaan pekerjaan (work simplification)

3.a) Apa yang dilakukan oleh organisasi(perusahaan, pemerintah) dalam melakukan


pengembangan karyawan b) Tujuan dari pengembangan itu sendiri ialah?
4.Jelaskan pengertian kompensasi beserta tujuannya juga jelaskan berdasarkan surat atau
hadits yang menguatkannya?

JAWABAN!!!
1.Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan salah satu bagian dari manajemen
yang hanya lebih berfokus untuk memperhatikan tentang potensi-potensi atau asset-asset
berupa sumber daya manusia yang berfungsi sebagai modal utama dalam perbaikan internal
organisasi bisnis. Berbagai potensi yang berada dalam sumber daya manusia seperti ini harus
lebih diperhatikan dengan seksama oleh seorang setiap manajer. Manajer harus lebih pintar
dalam mengelola dan memanfaatkan potensi-potensi besar yang ada dengan lebih maksimal
agar bisa dikembangkan dengan lebih baik untuk pencapaian tujuan perusahaan.
2. a.Analisis pekerjaan (job Analisis), Analisa pekerjaan merupakan bagian dari rencana
sumber daya manusia dan proses meneliti serta mengumpulkan informasi yang berkaitan
dengan operasi dan tanggung jawab suatu pekerjaan. Disini ditekankan bahwa ada dua
aktivitas utama dalam analisis pekerjaan, yaitu mengumpulkan informasi tentang operasi dan
tanggung jawab pekerjaan.
b.Uraian pekerjaan (job description), Uraian tentang keterangan mendasar dari suatu
pekerjaan. Uraian pekerjaan merupakan bahan dari analisis jabatan.
c.Spesifikasi pekerjaan (job specification), merupakan pernyataan tertulis tentang syarat-
syarat atau kualifikasi pendidikan, tingkat pengalaman, fisik, emosi, keterampilan teknis dan
komunikasi yang diperlukan untuk melakukan suatu pekerjaan. Uraian jabatan dan spesifikasi
pekerjaan merupakan bagian yang terintegrasi dalam analisis pekerjaan. Keduanya
mendefinisikan pekerjaan sepenuhnya dan membimbing pemberi kerja maupun karyawan
tentang cara melakukan seluruh proses seleksi karyawan, rekrutmen hingga penempatan
karyawan pada posisi jabatan tertentu.
d.Persyaratan pekerjaan (job requirement),syarat syarat yang harus di penuhi pelamar yang di
ajukan perusahaan.
e.Evaluasi pekerjaan (job evaluation), Evaluasi pekerjaan adalah cara sistematis untuk
menentukan nilai suatu pekerjaan tentang pekerjaan lain dalam suatu organisasi.
f.Pengayaan pekerjaan (job enrichment), merupakan metode untuk memperkaya tugas
karyawan secara vertikal, yaitu menambahkan tugas karyawan dengan maksud untuk
meningkatkan kemampuan karyawan dalam perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan,
meningkatkan tanggung jawab dan ketidak-tergantungan, serta memberikan umpan balik
sehingga seorang karyawan akan mampu untuk menilai (mengevaluasi) dan mengoreksi
kinerjanya sendiri.
g.Perluasan pekerjaan (job enlargement), sebagai suatu metode yang digunakan untuk
mempertahankan motivasi karyawan dengan penambahan tugas-tugas baru yang memiliki
tingkat keterampilan dan tanggung jawab yang sama. Job enlargement juga dapat berarti
proses mengkombinasikan dua atau lebih tugas khusus lain dalam bagian alur kerja ke dalam
satu pekerjaan.
i.Penyederhanaan pekerjaan (work simplification), adalah penggunaan logika untuk mencari
penggunaan yang paling ekonomis dari usaha manusia, materi, mesin-mesin, waktu dan
ruangan agar cara-cara yang paling baik serta paling mudah dalam mengerjakan pekerjaan
dapat digunakan”. Prinsip penyederhanaan ialah untuk membantu para karyawan, terutama
para karyawan kantor untuk membantu melaksanakan tugasnya lebih baik dan
menghilangkan/mengurangi pemborosan-pemborosan.
3.dengan menadakan pelatihan karyawan,pendidikan,job encichment, dan magang.
 Memperbaiki kinerja karyawan-karyawannya yang bekerja secara tidak memuaskan
karena kekurangan keterampilan merupakan calon utama pelatihan, kendatipun tidak
dapat memecahkan semua masalah kinerja yang efektif, progaram pelatihan dan
pengembangan yang sehat sering berfaedah dalam meminimalkan masalah ini.
 Memuktahirkan keahlian para karyawan sejalan dengan kemajuan teknologi. Melalui
pelatihan, pelatih memastikan bahwa karyawan dapat megaplikasikan teknologi baru
secara efektif. Perubahan teknologi pada gilirannya, berarti bahwa pekerjaan
senantiasa berubah dan keahlian serta kemampuan karyawan haruslah dimuktahirkan
melalui pelatihan, sehingga kemajuan teknologi dapat diintgrasikan dalam organisasi
secara sukses.
 Mengurangi waktu pembelajaran bagi karyawan baru agar kompoten dalam
pekerjaan. Seorang karywan baru acap kali tidak menguasai keahlian dan kemampuan
yang dibutukan untuk menjadi ”job comotent” yaitu mencapai output dan standar
mutu yang diharapkan.
 Membantu memecahkan masalah orperasional. Para manejer harus mencapai tujuan
mereka dengan kelangkaan dan kelimpahan suber daya: kelangkaan sumberdaya
finansial dan sumberdaya teknologis manusia (human tecnilogical resourse), dan
kelimpahan masalah keuangan, manusia dan teknologis.
 Mempersiapkan karyawan untuk promosi satu cara untuk menarik, menahan, dan
memotivasi karyawan adalah melalui program pengembangan karir yang sistematis.
Pengembangan kemampuan promosional karyawan konsisten dengan kebijakan
sumberdaya manusia untuk promosi dari dalam: pelatihan adalah unsur kunci dalam
sistem pengembangan karir. Dengan secara berkesinambungan mengembangkan dan
mempromosikan semberdaya manusianya melalui pelatihan, manejer dapat menikmati
karyawan yang berbobot, termotivasi dan memuaskan.
 Mengorientasikan karyawan terhadap organisasi, karena alasan inilah, beberapa
penyelenggara orientasi melakukan upaya bersama dengan tujuan mengorientasikan
para karyawan baru terhadap organisasi dan bekerja secara benar.
 Memenuhi kebutuhan pertumbuhan pribadi. Misalnya sebagian besar manejer adalah
berorientasi pencapaian dan membutuhkan tantangan baru dipekerjaannya. Pelatihan
dan pengembangan dapat memainkan peran ganda dengan menyediakan aktivitas-
aktivitas yang menghasilkan efektifitas organisasional yang lebih besar dan
meningkatkan pertumbuhan pribadi bagi semua karyawan.

4. Pengertian Kompensasi, Kompensasi merupakan semua imbalan yang diterima oleh


seorang pekerja atas jasa atau hasil kerjanya pada sebuah organisasi atau perusahaan dimana
imbalan tersebut dapat berupa uang ataupun barang, baik langsung ataupun tidak langsung.
Tujuan Kompensasi :
1. Ikatan Kerja Sama
Adanya kompensasi akan terjalin ikatan kerja sam formal antara Pengusaha dengan para
karyawan. Seorang pengusaha wajib membayar kompensasi yang sesuai dengan perjanjian
yang sudah disepakati, sedankan karyawan haruslah melakukan tugas-tugas dengan sebaik-
baiknya.
2. Kepuasan Kerja
Dengan balas jasa atau kompensasi, para karyawan dapat mencukupi kebutuhan-kebutuhan
fisik, status sosial dan egoisnya sehingga mendapatkan kepuasan kerja dari jabatannya.
3. Pengadaan Efektif
Apabila program kompensasi ditetapkan dengan cukup besar, maka dalam mengadakan
karyawan yang qualified pada perusahaan akan lebih mudah dan ringan.
4. Motivasi
Apabila kompensasi yang diberikan perusahaan terbilang besar, seorang manajer akan lebih
mudah untuk memotivasi bawahannya.
5. Stabilitas Karyawan
Sebuah program kompensasi jikada didasari prinsil adil dan layak serta eksternal konsistensi
yang kompetitif maka stabilitas karyawan lebih terjamin karena turn-over relatif kecil.
6. Disiplin
Disiplin karyawan semakin baik, jika pemberian balas jasa atau kompensasi cukup besar.
Mereka akan menyadari serta mentaati peraturan-peraturan yang berlaku.
7. Pengaruh Serikitah Buruh
Program kompensasi yang baik mempengaruhi serikat buruh sehingga bisa dihindarkan dan
karyawan akan konsentrasi pada pekerjaanya.
8. Pengaruh Pemerinatah
Program kompensasi yang sesuai dengan Undang-Undang Perburuhan yang berlaku maka
intervensi pemerintah bisa dihindarkan.
‫َو ُقِل اْع َم ُلوا َفَسَيَر ى ُهَّللا َع َم َلُك ْم َو َر ُسوُلُه َو اْلُم ْؤ ِم ُنوَن ۖ َو َس ُتَر ُّد وَن ِإَلٰى َعاِلِم اْلَغْيِب َو الَّشَهاَد ِة َفُيَنِّبُئُك ْم ِبَم ا ُكْنُتْم َتْع َم ُلوَن‬
Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin
akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang
Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang
telah kamu kerjakan.(QS.at-taubah ayat 105)

Anda mungkin juga menyukai