2. ada 4 peran kunci yang harus dilakukan profesional SDM untuk membuat organisasinya
berhasil. Jelaskan ke 4 peran tsb dan berikan contohnya!
Jawab :
a. manajemen sumber daya manusia stratejik
peran SDM stratejik berfokus pada usaha menyinkronkan strategi dan praktek SDM
dengan strategi bisnin perusahaan. Dalam menjalankan peran ini professional SDM
bertindak sebagai mitra stratejik dan membantu memastikan keberhasilan strategi –
strategi bisnis perusahaan. Disamping itu, dengan menjalankan perannya ini
profesional SDM dapat meningkatkan kemampuan bisnisnya sehingga dapat
melaksanakan strategi – strategi SDM secara berhasil.
Contoh :
Ketika perusahaan sears berusaha menurunkan biaya, manajer SDM menerapkan
kompensasi, rotasi pekerjaan, dan praktek – praktek downsizing yang menurunkan
biaya tenaga kerja untuk setiap toko. Pada waktu perusahaan whirlpool berusaha
memperluas pangsa pasar global, strategi SDM-nya adalah memodifikasi praktek –
praktek pengangkatan dan jalur karir untuk memastikan kompetensi internasionalnya.
Sedangkan pada saat colgate-palmolive ingin meningkatkan pendapatan pada
pertumbuhan penjualan.
b. Manajemen infrastruktur perusahaan
Peran manajemen infastruktur perusahaan adalah peran tradisional SDM. Peran ini
menuntut para profesional SDM mendesain dan menyelenggarakan proses – proses.
SDM secara efesien dalam kaitannya untuk mengangkat, melatih, menilai, memberi
penghargaan, melakukan promosi, dan pengelolaan aliran karyawan lainnya. Melalui
organisasi. Sebagai penaggung jawab infrastruktur perusahaan, profesional SDM
harus menjamin bahwa proses – proses organisasional tersebut didesain dan
diselenggarakan secara efesien keterselenggaraan peran infrastruktur adalah efisien
administratif.
Contoh :
Melalui reengineering proses – proses SDM, sebuah perusahaan pada akhirnya
menemukan dua puluh empat sistem registrasi terpisah – pisah untuk pelatihan.
Efisien baru dan penghematan biaya dicapai melalui penyederhanaan dan otomatisasi
sistem kedalam sistem tunggal.
3. Apa yang dimaksud dengan reposisi Manajemen SDM? Jelaskan jawaban Anda, dan
mengapa organisasi perlu melakukan reposisi MSDM?
Jawab :
- Apa yang dimaksud dengan reposisi Manajemen SDM?
Salah satu fungsi organisasi perusahaan yang penting, disamping fungsi lainnya,
seperti pemasaran, produksi, dan keuanga. Fungsi MSDM saat ini tidak hanya
melakukan tugas administratif yang dimulai dari rekrutment (penarikan) yang
meliputi perencanaan SDM. Analisis jabatan yang akan menghasilkan deskripsi
pekerjaan dan spesifikasi jabatan, proses seleksi, pelatihan dan pengembangan,
penilaian prestasi kerja, pemberian kompensasi, serta pembaharuan ysng
berhubungan dengan pension dan pemberhentian kerja. Tetapi fungsi MSDM
harus diarahkan kepada bagaimana membuat organisasi lebih komperatif dan
efektif. Dengan kondisi seperti saat ini jelas akan semakin disadari bahwa SDM
merupakan hal penting dan menjadi sumber keunggulan bersaing bagi organisasi
- mengapa organisasi perlu melakukan reposisi MSDM?
Kerena adanya perubahan lingkungan yang akan menghadapkan organisasi pada
isu karyawan yang memiliki sifat – sifat penting dan ketidakpastian yang besar.
Isu tersebut akan berdampak pada isu bisnis yang berarti atau adanya keterkaitan
antara SDM dengan bisnis. Dengan fenomena demikian, maka pengelola SDM
harus memiliki prespektif bisnis seperti kepedulian pada karyawan. Pencapaian
laba, kefektifan dan kelangsungan hidup.
4. Apa yang dimaksud dengan aspek legal dalam Manajemen SDM? Mengapa aspek legal
ini perlu dipelajari?
Jawab :
- Apa yang dimaksud dengan aspek legal dalam Manajemen SDM
Meningkatnya kesadaran dan pemahaman tentang hukum perlu mendapatkan
perhatian yang seksama dari manajemen. Semakin tinggi kesadaran dan
pemahaman masyarakat tentang hukun, maka semakin tinggi keinginan
masyarakat untuk selalu dilindungi oleh hukum. Dalam masyarakat semacam itu,
setiap orang menginginkan setiap aktivitas dan permasalahan yang mereka
hadapi harus mendapatkan perlindungan hukum. Oleh kerena itu, perusahaan
tidak dapat semena – mena memperlakukan orang, baik dia sebagai konsumen
produk/jasa. Perusahaan ataupun sebagai pekerja perusahaan. Sebagai konsumen
produk, seseorang dapat menuntut perusahaan. Jika produk yang dikonsumsinya
merugikan konsumen atau kalau sebagai karyawan, mereka dapat menuntut
manajemen perusahaan jika diperlakukan tidak adil/diskriminatif.diperlakukan
tidak adil/diskriminatif.
- Mengapa aspek legal ini perlu dipelajari?
karena ketundukan terhadap ketentuan dari peraturan perundangan yang ada
merupakan keniscayaan. Organisasi/perusahaan harus selalu merujuk kepada
peraturan perundangan – undangan yang ada dalam setiap pembuatan kebijakan
dan penyelenggaraan kepegawaian /ketenagakerjaannya, baik menyangkut hal –
hal sebelum pengangkatan, pada masa bekerja, serta pasca bekerja/pemensiunan.