Anda di halaman 1dari 4

Tugas 1 MSDM

NAMA : FIRDAYAN NURIKA AIN


NIM : 043068008
SUMBER : BMP EKMA4214-Manajemen Sumber Daya Manusia
- https://evelinadamanik.wordpress.com/2017/12/10/peran-hrd-menurut-
dave-ulrich/
- https://journal.trunojoyo.ac.id/neo-bis/article/view/570
1. Dapatkah Anda menjelaskan pengertian Manajemen SDM ? dan apa saja
fungsi-fungsi MSDM ? jelaskan 3 fungsi saja yang Anda kuasai dan berikan
contohnya !
Jawab :
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia :
Manajemen SDM adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin,
dan mengendalikan seluruh kegiatan pengadaan tenaga kerja, pengembangan
karyawan, pemberian kompensasi, pemeliharaan karyawan, dan pemutusan
hubungan kerja berdasarkan ketentuan perundangan yang berlaku untuk mencapai
sasaran dan tujuan individu karyawan, perusahaan, dan masyarakat.
Fungsi Manajemen SDM :
a. Perencanaan SDM
Merupakan proses pengkajian dan penelaahan kebutuhan SDM secara sistematis
untuk memastikan bahwa sejumlah karyawan yang dibutuhkan dan sesuai dengan
persyaratan keahlian yang telah ditentukan dan tersedia saat dibutuhkan.
Contoh : perekrutan karyawan di sebuah perusahaan
b. Pengangkatan dan pemberhentian karyawan
Setelah kebutuhan sumber daya manusia ditentukan, langkah selanjutnya adalah
pengisian posisi/formasi. Proses ini pada masa saat ini merupakan fungsi MSDM
yang jauh lebih kompleks dibandingkan masa lalu atau saat manajemen personalia
masih tradisional, yaitu ketika manajer personalia hanya mengandalkan
rekomendasi karyawan senior atau papan lowongan kerja yang sering kali
dipasang di depan kantor perusahaan.
Cepat atau lambat, jika sudah waktunya karyawan harus mengakhiri
pengabdiannya kepada organisasi/perusahaan baik karena faktor usia,
mengundurkan diri, atau meninggal dunia. Pada saat itulah perusahaan harus

1
melakukan proses pemutusan hubungan kerja dan mengembalikan karyawan
kepada masyarakat
Contoh : perekrutan pelamar, screening, dan sleksi terhadap pelamar, serta
penempatan atau pengisian posisi pada level atas melalui promosi.
c. Pengupahan dan pemberian tunjangan
Upah yaitu uang yang diterima seorang karyawan untuk kinerja pekerjaannya.
Sedangkan tunjangan adalah tambahan penghargaan finansial, selain gaji pokok,
termasuk tunjangan cuti, biaya perawatan sakit dan asuransi kesehatan.
Tentang pengupahan, maka sistem pengupahan yang dianggap berhasil adalah
yang didasarkan pada keadilan dan kewajaran (fairness).
Contoh : Tunjangan Hari Raya (THR), pendesainan dan implementasi sistem
kompensasi bagi semua karyawan, menjamin bahwa kompensasi adil dan wajar
serta konsisten, pendesainan dan implementasi sistem tunjangan bagi semua
karyawan.

2. Menurut Ulrich, ada 4 peran kunci yang harus dilakukan profesional SDM
untuk membuat organisasinya berhasil. Jelaskan ke 4 peran tsb dan berikan
contohnya!
Jawab :
1. Manajemen Sumber Daya Manusia Stratejik
Peran SDM Stratejik berfokus pada usaha menyinkronkan strategi dan praktek
SDM dengan strategi bisnis perusahaan. Dalam menjalankan peran ini
profesional SDM bertindak sebagai mitra stratejik dan membantu memastikan
keberhasilan strategi-strategi SDM nya secara berhasil.
Contoh : Perusahaan Whirlpool berusaha memperluas pangsa pasar global,
Strategi SDM nya adalah memodifikasi praktek pengankatan dan jalur karier
untuk memastikan kompetensi internasionalnya.
2. Manajemen Infrastruktur Perusahaan
Peran tradisional SDM. Peran ini menuntut para profesional SDM mendesain
dan menyelenggarakan proses-proses SDM secara efisien dalam kaitannya
untuk mengangkat, melatih, menilai, memberi penghargaan, melakukan
promosi, dan pengelolaan aliran karyawan lainnya melalui organisasi. Sebagai
penanggung jawab infrastruktur perusahaan, profesional SDM harus menjamin

2
bahwa proses organisasional itu didesain dan diselenggarakan secara efisien.
Keselenggaraan peran infrastruktur adalah efisiensi administratif.
Contoh : melalui reengineering proses-proses SDM, sebuah perusahaan pada
akhirnya menentukan 24 sistem registrasi terpisah-pisah untuk pelatihan.
Efisiensi baru dan penghematan biaya dicapai melalui penyederhanaan dan
otomatisasi ke dalam sistem tunggal.
3. Manajemen Kontribusi Karyawan
Peran kontribusi karyawan bagi profesional SDM meliputi keterlibatannya
sehari-hari dalam permasalahan, keprihatinan, dan kebutuhan karyawan.
Keterselenggaraan dari manajemen kontribusi karyawan adalah meningkatnya
komitmen dan kompetensi karyawan. Praktek SDM harus membantu karyawan
untuk berkontribusi melalui kedua-duanya baik melalui kompetensinya yaitu
melakukan tugas pekerjaan dengan sebaik-baiknya maupun melalui
komitmennya yaitu bekerja secara cerdas.
Contoh : microsoft menyelenggarakan pertemuan dengan seluruh karyawan
dimana dalam pertemuan itu suara karyawan didengan dan dihargai.
4. Manajemen Transformasi dan Perubahan
Transformasi mengharuskan adanya perubahan budaya secara mendasar
didalam perusahaan profesional SDM mengelola transformasi menjadi keuda-
duanya baik sebagai pelindung maupun sebagai katalisator budaya. Profesional
SDM membantu mengidentifikasi dan mengimplementasikan proses
perubahan. Keterselenggaraan dari manajemen transformasi dan perubahan
adalah kapasitas untuk perubahan.
Contoh : sebagai agen perubahan, eksekutif SDM membantu organisasi
mengidentifikasi proses untuk mengelola perubahan.

3. Apa yang dimaksud dengan reposisi Manajemen SDM? Jelaskan jawaban


Anda
Jawab :
Reposisi Manajemen SDM adalah bahwa fungsi manajemen SDM tidak hanya
melakukan tugas administratif tetapi fungsi manajemen SDM juga harus diarahkan
kepada bagaimana membuat organisasi lebih kompetitif dan efektif. Perubahan
lingkungan bisnis telah membawa dampak yang tidak sedikit bagi organisasi
perusahaan. SDM juga mengalami perubahan dari ang bersifat parsial kepada

3
sesuatu yang bersifat terintegrasi dan bersifat stratejik. Divisi SDM akan
diarahkan untuk memainkan peran yang lebih penting dalam Tim Manajemen. Hal
ini disebabkan karena adanya perubahan lingkungan yang akan menghadapi
organisasi pada isu karyawan yang memiliki sifat-sifat penting dan ketidakpastian
yang besar.
Mengapa organisasi perlu melakukan reposisi MSDM?
Organisasi perlu melakukan reposisi Manajemen SDM dikarenakan :
a. Mengelola SDM untuk menciptakan kemampuan kompetensi SDM
b. Mengelola diversitas SDM untuk meraih keunggulan bersaing.
c. Mengelola SDM untuk meningkatkan daya saing
d. Mengelola SDM untuk menghadapi globalisasi

4. Apa yang dimaksud dengan aspek legal dalam Manajemen SDM?


Jawab :
Aspek legal SDM adalah pemahaman secara komprehensif tentang Hukum
Administratif, Legislatif, dan Yudisial yang mempengaruhi profesi SDM.
Aspek Legal Manajemen SDM bisa dikatakan sebagai Hukum Ketenagakerjaan
yang merujuk kepada peraturan ketenagakerjaan yang dalam hal ini adalah
Undang-Undang No. 13 Tahun 2003.
Mengapa aspek legal ini perlu dipelajari?
Aspek Legal perlu dipahami dan dipelajari karena dalam Manajemen SDM saat ini
sangat perlu adanya kepastian hukum. Aspek legal timbul akibat tuntutan bagi
pekerja untuk kondisi yang lebih baik, hak untuk mengatur dan serentak
permintaan pengusaha untuk membatasi kekuasaan banyak organisasi pekerja dan
untuk menjaga biaya tenaga kerja rendah

Anda mungkin juga menyukai