Untuk kepentingan penentuan dan perhitungan harga pokok persediaan biaya bersama

perlu dialokasikan kepada biaya bersama. Produk sampingan merupakan produk output
lain dari sebuah proses produksi bersama. Dalam memproduksi produk bersama
diperlukan biaya produk bersama, biaya tersebut dialokasikan ke setiap produk
bersama dengan menggunakan beberapa metode yaitu nilai jual pada saat titik
terpisah, nilai realisasi bersih dan NRV dengan pendekatan margin kotor konstan.
Adanya berbagai metode alokasi biaya bersama menunjukkan bahwa jumlah biaya
bersama yang harus dialokasikan kepada produk pada saat titik terpisah tidak mudah
dilakukan.

Dari pernyataan tersebut diatas, bagaimana analisis biaya bersama untuk pengambilan
keputusan manajemn dan analisis kemampuan menghasilkan laba!. Jelaskan dengan
pendapat anda masing – masing!

untuk menentukan keputusan apa yang akan diambil, menerima atau tidak dibutuhkan adanya fungsi
manajemen. Fungsi manajemen dalam hal ini salah satunya adalah perencanaan. Dan di dalam
perencanaan ini pihak manajemen harus mempertimbangkan untuk mengambil pesanan tersebut atau
tidak. Hal yang dapat melandasi dalam pengambilan keputusan dari manajemen adalah dari kebutuhan
pasar atau konsumen, selain itu pertimbangan lainnya adalah dari aspek komersial dan pemerosesan leboh
lanjut di mana skala ekonomis dari pemerosesan lebib lanjut tersebut tidak dipenuhi. Dan ada aspek
terakhir yaitu sumber daya dari perusahaan itu sendiri untuk memperoses lebih lanjut mengingat
keterbatasan teknologi, SDM, dan sumber daya keuangan yang tidak memadai.
Pengertian biaya menurut Mulyadi (2003:8) Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur
dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang mungkin akan terjadi untuk tujuan tertentu. Analisis
biaya merupakan salah satu teknik penilaian risiko yang membantu penggunanya untuk memilih atau
memutuskan opsi perlakuan mana yang perlu diambil untuk suatu risiko. Analisis biaya digunakan untuk
mengevaluasi penggunaan sumber- sumber ekonomi agar sumber yang langka tersebut dapat
digunakan secara efisien. Profitabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan
laba selama periode tertentu pada tingkat penjualan, asset dan modal saham tertentu.
Menurut Mulyadi, 2001:58) analisi profitabilitas adalah kemampuan menghasilakan laba dapat
diterabkan pada jenis produk, Analisis ini ditujukan untuk mendeteksi penyebab timbulnya laba atau
rugi yang dihasilkan oleh setiap jenis produk dalam periode tertentu. Profitabilitas dinilai sangat penting,
karena untuk melangsungkan hidupnya suatu perusahaan harus berada dalam keadaan yang
menguntungkan. Tanpa adanya keuntungan sulit bagi perusahaan untuk menarik modal dari luar.
Perusahaan akan berusaha meningkatkan keuntungan karena penting bagi masa depan perusahaan.
Cara mengalokasikan produk yaitu:
1. Nilai jual pada titik pemisahan, menjadikan nilai jual produl-produk bersama pada titik pemisahan
sebagai proposi untuk mengalokasikan biaya bersama.
2. Nilai realisasi bersih, menggunakan nilai realisasi bersih sebagai proposi untuk mengalokasikan biaya
bersama.
3. NRV dengan pendekatan persentasi margin kotor konstan, menjadikan nilai gross margin keseluruhan
produk sesuai basis.
Produk bersama (joint product) adalah dua produk atau lebih yang diproduksi secara serentak dengan
serangkaian proses atau dengan proses bersama. Produk bersama dapat dikelompokkan menjadi dua
jenis produk, yaitu: Produk utama (main product) adalah produk yang mempunyai nilai jual relatif lebih
tinggi daripada nilai jual produk sampingan, Produk sampingan (by-product) adalah produk yang
mempunyai nilai jual relatif lebih rendah daripada nilai jual produk utama.

SUmber: BMP Administrasi Biaya

ejournal.unesa.ac.id, fe.unisma.ac.id