Jawaban: Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu bidang dari manajemen umum,
seperti manajemen keuangan, manajemen pemasaran, dan manajemen operasiManajemen sumber
daya manusia menjadi bidang kajian penting dalam organisasi karena permasalahan yang
dihadapi organisasi (baca: perusahaan) bukan hanya persoalan bahan mentah, alat-alat kerja dan
produksi, atau modal kerja saja, tetapi juga masalah tenaga kerja atau sumber daya manusia yang
nota bene adalah pihak yang menjalankan dan mengelola faktor-faktor produksi sekaligus
merupakan tujuan dari kegiatan produksi itu sendiri. Mengutip pernyataan Rivai
(2005)keberadaan manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dalam
mengelola, mengatur, mengurus, dan menggunakan SDM sehingga dapat berfungsi secara
produktif, efektif, dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan.
fungsi MSDM, terdapat berbagai pendapat dari para ahli mengenai hal itu, namun antara yang
satu dengan yang lain sering kali tidak sama. Pada prinsipnya, fungsi MSDM meliputi berbagai
aktivitas yang secara signifikan mempengaruhi keseluruhan area kerja suatu organisasi yang
terdiri atas perencanaan, pengangkatan dan pemberhentian karyawan; pengupahan dan pemberian
tunjangan; penilaian kinerja, penghargaan dan pengembangan karier; pelatihan dan
pengembangan; keselamatan dan kesehatan kerja, kepemimpinan, dan produktivitas.
Manajemen Sdm adalah proses dan upaya untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi, serta
melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan
perusahaan dalam mencapai tujuan.Staffing/Employment.
Fungsi fungsi Msdm
•Fungsi staffing pada fungsi manajemen sumber daya manusia mencakup tiga aktivitas penting
yaitu perencanaan, penarikan, dan proses seleksi. Pada setiap lini maupun departemen, manajer
memiliki tanggung jawab untuk merencanakan keperluan primer akan sumber daya manusiaOleh
karena itu semakin bertumbuhnya suatu organisasi maupun perusahaan, tiap manajer akan lebih
bergantung pada departemen yang mengurusi sumber daya manusia. Hal ini dikarenakan
departemen sumber daya manusia memiliki info terkait komposisi dan ketrampilan para tenaga
kerja.
•Performance Evaluation
Fungsi manajemen sumber daya manusia yang kedua adalah penilaian kinerja karyawan/pekerja.
Tiap manajer di setiap departemen memiliki kewajiban untuk melaksanakan evaluasi termasuk
melakukan evaluasi pada kinerja karyawan.
Jawaban:
3. Apa yang dimaksud dengan reposisi Manajemen SDM? Jelaskan jawaban Anda, dan mengapa
organisasi perlu melakukan reposisi MSDM?
Jawaban:
proses merencanakan, mengorganisasika, memimpin, dan mengendalikan seluruh kegiatan
pengadaan tenaga kerja, pengembangan karyawan, pemberian kompensasi, pemeliharaan
karyawan, dan pemutusan hubungan kerja berdasarkan ketentuan perundangan yang berlaku
untuk mencapai sasaran dan tujuan individu karyawan, perusahaan, dan masyarakat.
Reposisi SDM perlu Dikarenakan Perubahan lingkungan bisnis telah membawa dampak yang
tidak sedikit bagi organisasi perusahaan. SDM pun mengalami perubahan dari yang bersifat
parsial kepada sesuatu yang bersifat terintregasi dan bersifat srategikDengan ada nya Reposisi
SDM maka,SDM dapat menciptakan kemampuan kompetensi SDM, SDM dapat untuk meraih
keunggulan bersaing, SDM dapat untuk meningkatkan daya saing, SDM dapat untuk menghadapi
globalisasi.
4.Apa yang dimaksud dengan aspek legal dalam Manajemen SDM? Mengapa aspek legal ini
perlu dipelajari?
Jawaban: Dikatakan sebagai hukum ketenagakerjaan. Bicara mengenai hukum ketenagakerjaan
berarti merujuk kepada peraturan ketenagakerjaan yang dalam hal ini adalah Undang-Undang No
13 Tahun 2003.
Dalam manajemen SDM saat ini sangat perlu adanya kepastian hukum. Aspek legal timbul akibat
tuntutan bagi pekerja untuk kondisi yang lebih baik, hak untuk mengatur dan serentak permintaan
pengusaha untuk membatasi kekuasaan banyak organisasi pekerja dan untuk menjaga biaya
tenaga kerja rendah. Oleh karena itu aspek legal SDM ini penting untuk dipelajari.