Anda di halaman 1dari 3

Tugas 1 MSDM 2020.

Nama : YURIA
NIM : 014685545

Pertanyaan :

1. Dapatkah Anda menjelaskan pengertian Manajemen SDM ? dan apa saja fungsi-
fungsi MSDM ? jelaskan 3 fungsi saja yang Anda kuasai dan berikan contohnya !
2. Menurut Ulrich, ada 4 peran kunci yang harus dilakukan profesional SDM untuk
membuat organisasinya berhasil. Jelaskan ke 4 peran tsb dan berikan contohnya!
3. Apa yang dimaksud dengan reposisi Manajemen SDM? Jelaskan jawaban Anda, dan
mengapa organisasi perlu melakukan reposisi MSDM?
4. Apa yang dimaksud dengan aspek legal dalam Manajemen SDM? Mengapa aspek
legal ini perlu dipelajari?

Jawaban :

1. a. Manajemen SDM adalah pendekatan stratejik dan koheren untuk mengelola aset
paling berharga milik organisasi yaitu orang-orang yang bekerja di dalam organisasi,
baik secara individu ataupun kolektif, dalam rangka memberikan sumbangan untuk
mencapai sasaran organisasi.
b. 3 fungsi MSDM :
- Perencanaan SDM;
- Pengangkatan dan pemberhentian Karyawan;
- Pengupahan dan pemberian Tunjangan
c. Contoh fungsi perencanaan SDM
- Penyelenggaraan analisis jabatan dan desain pekerjaan yang digunakan untuk
menentukan persyaratan khusus dari jabatan individu dalam organisasi.
Contoh fungsi Pengangkatan dan pemberhentian Karyawan
- Merekrut sumber daya manusia organisasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan
organisasi.
Contoh fungsi Pengupahan dan pemberian Tunjangan
- Pendesainan dan implementasi sistem kompensasi dan sistem tunjangan bagi
semua karyawan.

2. 4 Peran utama SDM menurut Ulrich :


a. Manajemen SDM stratejik;
Contoh :
Pada waktu Hotel Marriot Hongkong membuat keputusan stratejik memasuki pasar
hotel di Hongkong eksekutif mengetahui bahwa keberhasilan praktek-praktek SDM
akan meningkatkan kemungkinan keberhasilan bisnisnya. Oleh karena mutu
pelayanan merupakan deferensiasi utama Hotel Marriot dari para pesaingnya, dan
oleh karena mutu SDM berkorelasi hotel tahu bahwa mereka harus dapat menarik dan
mempertahankan karyawan yang paling berkualitas di wilayah situ.
b. Manajemen infrastruktur;
Contoh :
Melalui reenginereing proses-proses SDM, sebuah perusahaan pada akhirnya
menemukan dua puluh empat sistem registrasi terpisah-pisah untuk pelatihamn.
Efesiensi baru dan pengehematan baiya dicapai melalui penyederhanaa dan
otomatisasi sistem ke dalam sistem tunggal.

c. Manajemen kontribusi karyawan;


Contoh :
Microsoft menyelenggarakan pertemuan dengan seluruh karyawan dimana dalam
pertemuan tersebut suara karyawan didengar dan dihargai.

d. Manjemen transformasi dan perubahan.


Contoh :
Meski sudah stabil sebagai produsen sepatu dan pakaian olahraga, tapi nike mulai
terlihat mengalami penurunan dan model bisnis yang dianut sudah tak sesuai dengan
era. Perusahaan lalu melakukan transformasi sebagai upaya memperkuat brand dan
jaringan suplai.
Alih-alih memakai perantara, Nike memperbaiki relasi dengan klien melalui jaringan
keanggotaan dan analisa data internal. Nike awalnya menjual produk melalui vendor
lain, lalu situasi ini diubah dengan Nike menjual langsung ke konsumen dan bekerja
sama dengan Amazon.
Dengan transformasi arus distribusi produknya, Nike selalu menemukan cara yang
lebih inovatif sehingga lebih unggul dibanding kompetitornya. Efeknya terlihat jelas.
Awal 2017 saham Nike diharga USD 52 dan sekarang naik hingga USD 88.

3. Reposisi manajemen SDM adalah kegiatan yang dilakukan terhadap perubahan


strategi SDM agar sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini terutama dalam mencapai
keunggulan kompetitif, perubahan tersebut mempunyai implikasi bagi pengelolaan
aset Sumber Daya Manusia sehingga upaya mencapai keunggulan kompetitif dapat
tercapai.
Suatu organisasi perlu melakukan reposisi MSDM karena :
1. Perubahan lingkungan yang dramatik
Perubahan-perubahan ini mencakup:
• Tingkat perubahan bisnis yang cepat; ketidakpastian yang tinggi.
• Biaya yang meningkat; meningkatkan tekanan kompetitif pada margins. •
Perubahan teknologi yang cepat; meningkatkan permintaan
keterampilanketerampilan baru melalui pendidikan dan training ulang.
• Organisasi yang kompleks; produk, geografi, teknologi, fungsi bisnis,
pelanggan/pasar.
• Organisasi yang lebih rata (flat); lebih sempit (leaner) dan lebih fleksibel.
• Demografi yang berubahan, penyediaan pekerja yang terbatas.
• Respon terhadap kekuatan eksternal; perundang-undangan dan regulasi,
proses pengadilan, relasi satuan dan penghindaran kesatuan, dan sebagainya.
• Meningkatkan kompetensi dan kolaborasi multinasional; relasi multilateral.
Faktor Utama yang Mempengaruhi Reposisi Fungsi Departemen Sumber Daya
Manusia
2. Manusia memiliki sifat kritis
Orang tidak hanya terlibat dalam pilosofi perusahaan tetapi juga dalam proses
perencanaan strategi sehingga line manager lebih memandang pada arti penting
isu-isu Sumber Daya Manusia berkaitan dengan profitabilitas, adaptabilitas dan
fleksibilitas.
3. Manusia bersifat tidak pasti
Terdapat ketidakpastian disekitar hal-hal yang berkaitan dengan Sumber Daya
Manusia. Perusahaan-perusahaan tidak pasti dalam hal-hal berikut :
• Ketersediaan orang yang mencukupi.
• Bagaimana menarik, mempertahankan dan memotivasi suatu tenaga kerja
yang bermacam-macam.
• Mendapatkan individu-individu yang terampil, berwawasan dan memiliki
kapabilitas.
• Para pekerja bertindak sedemikian rupa sebagaimana dibutuhkan oleh
perusahaan sebagai suatu kompetisi baik dalam lingkup domestik maupun
internasional.

4. Aspek legal dalam Manajemen SDM yaitu berbagai peraturan dan ketentuan yang
berhubungan dengan pengelolaan SDM yang meliputi antara lain peraturan
perundangan tentang ketenagakerjaan, hubungan kerja/perburuhan, keselamatan
dan kesehatan kerja dan seterusnya termasuk berbagai peraturan dan ketentuan
yang menyangkut tentang PNS.
Aspek legal ini perlu dipelajari agar kesadaran dan pemahaman tentang hukum
semakin tinggi, sehingga keinginan masyarakat untuk dilindungi oleh hukum juga
semakin tinggi. Sehingga perusahaan tidak dapat semena-mena memperlakukan
orang, baik dia konsumen produk/jasa perusahaan ataupun sebagai perkerja
perusahaan. Sebagai konsumen produk, seseorang dapat menuntut perusahaan jika
produk yang dikonsumsinya merugikan konsumen atau kalu sebagai karyawan,
mereka dapat menuntut manajemen perusahaan jika diperlakukan tidak
adil/diskriminatif.

Anda mungkin juga menyukai