TRANSFORMASI
(business coaching clinic Pada staf pemasaran dan pengembangan Jakteam Bank DKI)
Disusun oleh: Rizky Alviyani (2212070183)
I. PENDAHULUAN
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah faktor yang sangat penting di suatu
perusahaan. Sumber daya manusia juga merupakan kunci kesuksesan dan keberhasilan
suatu perusahaan. Pada umumnya sumber daya manusia dibutuhkan di suatu perusahaan
sebagai penggerak, pemikir dan sebagai perencana perusahaan untuk mencapai tujuan
perusahaan . Karyawan bukan hanya sumber daya belaka melainkan sebagai asset atau
modal penggerak suatu perusahaan. Kemudian muncullah istilah baru kecuali HR (Human
recources) yaitu HC (Human capital) yang melihat sumber daya manusia bukan hanya
sekedar asset suatu perusahaan tetapi asset yang bernilai dan dapat dilipatgandakan atau
dikembangkan untuk mencapai tujuan perusahaan. Human Capital Management (HCM)
adalah manajemen sumber daya manusia yang dimana manusia dianggap sebagai asset
perusahaan. Maka dari itu perusahaan harus bisa mengelola sumber daya manusia dengan
cara pengembangan dan pelatihan kemampuan/skill yang bertujuan untuk memaksimalkan
kinerja karyawan. Karena karyawan yang berkualitas berpengaruh pada tingkat
keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan.
II. LANDASAN TEORI
Aspek keterlibatan fungsi SDM dengan HCM berikut ini:
1. Konsep spesialis SDM sebagai mitra bisnis dan relevansi HCM dengan konsep
tersebut;
2. Peran SDM dalam mengembangkan metrik dan menganalisis serta menggunakan
informasi yang diperoleh
3. Bagaimana , dengan bantuan HCM, SDM dapat menjadi strategis dan membuat kasus
bisnis untuk meyakinkan manajemen tentang perlunya mengambil tindakan;
4. Peran SDM dalam meningkatkan keterlibatan dan komitmen
5. Kebutuhan untuk bekerja dengan fungsi lain, terutama fungsi keuangan.
III. PEMBAHASAN
Sebagai bagian dalam rangkaian program transformasi 5.0, Bank
DKI meningkatkan kapabilitas tenaga pemasar melalui business coaching clinic yang
dilakukan secara periodik. melalui business coaching clinic tersebut, para tenaga pemasar
dibekali dengan ilmu strategi dan cara-cara menggaet nasabah dan debitur baru.
Tujuannya agar ilmu tersebut dapat membantu para tenaga pemasar dalam memasarkan
produk dan layanan Bank DKI.
“Coaching clinic ini intinya adalah menjalankan strategi dan langkah yang paling
tepat sehingga para pemasar dapat achieve target setiap bulannya. Tentunya di setiap akhir
periode, para tenaga pemasar akan diberikan insentif yang sesuai dengan kinerja mereka
selama periode tersebut,.
Bank DKI telah menetapkan mekanisme coaching clinic ini secara tegas dan
disiplin dalam rangka transformasi sumber daya manusia. Dengan coaching clinic itu,
maka kinerja bisnis dan keuangan Bank DKI dapat bertumbuh sesuai dengan target yang
sudah dicanangkan.
Selain melakukan business coaching clinic, Bank DKI terus melakukan upaya
penguatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan
pengembangan penilaian kinerja. Upaya penguatan ini menggunakan performance
management system dan digitalisasi pengelolaan sumber daya manusia, yakni Human
Capital Information System (HCIS).
Bank DKI juga mengembangkan JakTeam, aplikasi digital internal yang
memberikan kemudahan untuk seluruh karyawan Bank DKI mendapatkan informasi dan
kegiatan terbaru mengenai perusahaan dari genggaman tangan. Aplikasi tersebut, memiliki
fitur presensi online yang memberikan kemudahan kepada seluruh karyawan.
Pendidikan, pengembangan, dan digitalisasi pengelolaan SDM yang dilakukan
Bank DKI menghasilkan SDM yang optimal, sehingga dapat terus menghadirkan produk
dan layanan terbaik untuk nasabah dan seluruh masyarakat DKI Jakarta.
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan pemaparan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa:
1. Bank DKI meningkatkan kapabilitas tenaga pemasar melalui business coaching
clinic yang dilakukan secara periodic, dengan tujuanagar ilmu tersebut dapat membantu
para tenaga pemasar dalam memasarkan produk dan layanan Bank DKI.
2. Bank DKI terus melakukan upaya penguatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya
manusia melalui pendidikan dan pengembangan penilaian kinerja.
3. Pendidikan, pengembangan, dan digitalisasi pengelolaan SDM yang dilakukan Bank
DKI menghasilkan SDM yang optimal, sehingga dapat terus menghadirkan produk dan
layanan terbaik untuk nasabah dan seluruh masyarakat DKI Jakarta.