Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MAHAR DIKA

NIM : 190410039
MK : MANAJEMEN TALENTA (MIDTEM)

1. Yang saya ketahui Manajemen talenta adalah suatu manajemen sumber daya manusia terkait tiga
proses. Pertama, mengembangkan dan memperkuat karyawan baru pada proses pertama kali masuk
perusahaan (onboarding). Kedua, memelihara dan mengembangkan pegawai yang sudah ada di
perusahaan. Ketiga, menarik sebanyak mungkin pegawai yang memiliki kompetensi, komitmen, dan
karakter bekerja pada perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang menggunakan Manajemen talenta sebagai
salah satu strategi pengelolaan sumber daya manusia berusaha seoptimal mungkin mengaitkan proses
pencarian, pemikatan, pemilihan, pelatihan, pengembangan, pemeliharaan, promosi, dan pemindahan
pegawai agar terkait dengan bisnis utama perusahaan.

2.Seperti yang kita ketahui saat ini memang benar bahwasannya pada era digitalisasi atau era 4.0
menjadikan salah satu kunci penting dalam sebuah keberhasilan pada perusahaan saat sekarang ini ada
banyak faktor yang memang harus dijelaskan mengapa era 4.0 ini sangatlah penting.penggunaan
teknologi digital menjadi peran penting dalam keberhasilan ini, karena dapat membantu meningkatkan
produktivitas
Pemanfaatan teknologi dalam perusahaan dapat meningkatkan produktivitas karyawan maupun
perusahaan.
Sehingga menciptakan perubahan yang dinamis dan kompleks dalam manajemen talenta di berbagai
level. Salah satunya adalah perubahan paradigma ke arah sharing economy, remote working, otomasi
proses bisnis, dan meningkatnya kebutuhan akan diversity, inclusion,belonging dan support (DIBS).
Karyawan, khususnya generasi Millenials mulai lebih memilih pekerjaan yang fleksibel, bersifat freelance
dan cenderung meninggalkan perusahaan yang membuat mereka merasa terjebak, overworked,
demotivasi dan tidak diapresiasi.

3. Manfaat manajemen talenta pada sebuah organisasi bisnis :


 memperbaiki proses perekrutan, dan seleksi, agar organisasi/perusahaan akan memperoleh talent-
talent yang berkualitas
 memberi paket renumerasi lebih kompetitif dan adil,
 melakukan analisis risiko, misalnya identifikasi karyawan yang berpotensi keluar,
 penghematan biaya pergantian karyawan,
 meningkatkan program pembelajaran dan pengembangan untuk meningkatkan kinerja dan
mengembangankan kompetensi untuk masa depan,
 melakukan penjaringan internal untuk mengidentifikasikan karyawan yang berpotensi.
4. Model-model manajemen talenta :
 BCG Consulting Model
BCG Consulting mengemukakan bahwa ada lima elemen penting yang saling terintegrasi dalam
people management yang perlu diperhatikan dalam pengaturan talent. Dimulai dari perencanaan
karyawan, sampai usaha membuat karyawan tetap berkomitmen menjadi bagian dari perusahaan.
 The Talent Powered Organization Model
Model yang dibawakan Accenture menggambarkan keterkaitan konsep manajemen talenta dengan
lingkungan kerja sekelilingnya. Bisnis strategi yang dituangkan dalam strategi talent akan menjadi
input dalam perputaran siklus karyawan bertalenta (define-discover-develop-deploy) dan
menghasilkan keluaran kinerja karyawan, yang berujung pada hasil bisnis.
 General Electric Model
General Electric, sebuah perusahaan terkemuka dunia juga memiliki model tersendiri dalam
manajemen talentanya. Dimulai dari usaha untuk menarik karyawan bertalenta, mengembangkan
sesuai kebutuhan organisasi dan aspirasi karyawan, pengaturan karyawan sehingga tercipta kinerja
prestatif, sampai mempertahankan mereka untuk tetap tinggal di dalam perusahaan dan tidak dibajak
perusahaan lain

5.
 Identify Critical Positions
Pada tahap ini, anda harus mengidentifikasikan posisi-posisi yang bersifat fundamental bagi
kemajuan bisnis perusahaan.Posisi ini tidak melulu bergantung pada hirarki.Artinya tidak berarti
hanya level managerial ke atas yang dikategorikan posisi yang bersifat fundamental. Ilustrasinya
sederhana : bagi sebuah warung makan, posisi seorang koki adalah posisi yang amat vital; dan bukan
kasir atau pramusaji atau bagian purchasing.Demikian pula bagi perusahaan besar maca Microsoft
atau Google.Posisi yang amat penting adalah barisan programmer, bukan mereka yang duduk di
bagian finansial, warehouse, ataupun bagian customer service.

 Identify Potential Talent


Mengidentifikasi potensi talent merupakan sebuah keahlian yang banyak dibutuhkan dalam sebuah
perusahaan. Untuk itu banyak perusahaan mempergunakan jasa konsultan guna melakukan
identifikasi terhadap mereka yang berbakat dan dibutuhkan oleh perusahaan. Peran konsultan adalah
sebagai jembatan antara pimpinan dengan para karyawan, yang memberikan panduan agar
manajemen dapat memperoleh karyawan berkualitas yang sesuai dengan strategi perusahaan. Proses
ini cukup penting, karena bisa menjadi titik awal untuk menciptakan budaya organisasi.

 Talent Development
Tahapan selanjutnya adalah Talent Development.Dalam tahapan ini, kita melakukan penyusunan program
pengembangan untuk Potential Talents.Jenis-jenis Pengembangan Talent yang dapat kita lakukan seperti :
 Pengkayaan Pekerjaan
 On the Job Development
 Special Assigment (Penugasan Khusus)
 Mentoringship
 Pelatihan
 Rotasi / Transfer
 Action Based Learning
 Studi Literatur
 Cross Training

Anda mungkin juga menyukai