Anda di halaman 1dari 3

Nama : Vhiardha Rizqa Zabba

NIM : 43119110422

Tugas Besar 1 Talent Management

1. Talent management berfokus sangat luas dengan mempersiapkan dan mengembangkan


karyawan yang tepat pada pekerjaan, haruskah berjalan dengan baik dalam suatu
organisasi atau perusahaan
Jawab :
Tujuan Talent Management adalah untuk memastikan talent yang tepat. Talent
adalah karyawan yang sangat kompeten, memiliki informasi, dan dapat membuat
keputusan penting dalam organisasi yang fleksibel tetapi terkendali (Kearns: 2006).
Talent yang tepat berarti sesuai dengan strategi bisnis perusahaan.
Talent management juga sering dikaitkan dengan suksesi manajemen. Perusahaan
harus mendapatkan dan mengembangkan talent agar pergantian kepemimpinan dapat
berjalan dengan mulus. Talent management merupakan aktivitas menyeluruh dan
terintegrasi untuk memastikan bahwa perusahaan menarik, mempertahankan,
memotivasi, dan mengembangkan karyawan berbakat yang dibutuhkan saat ini dan waktu
yang akan datang agar perusahaan mampu bersaing.
Talent management diklaim sangat penting untuk perusahaan, karena dengan
begitu perusahaan akan bisa memperhitungkan pengeluaran yang tepat pada orang-orang
yang tepat. Sehingga SDM akan bisa digerakkan secara lebih maksimal dan
menghasilkan perekembangan yang cepat untuk perusahaan.

2. Haruskah langkah-langkah dalam menentukan talent manajemen dilakukan secara


berkesinambungan dan sesuai dengan tuntutan kompetensi inti organisasi.
Jawab :
Dalam menentukan langkah-langkah dalam talent manajement harus dilakukan
secara berkesinambungan dan sesuai dengan tuntutan kompetensi inti organisasi. Hal ini
akan membantu dalam mencapture pelatihan dan pengembangan seperti apa yang
dibutuhkan oleh masing-masing karyawan. Maka pelatihan dan pengembangan karyawan
berjalan selaras dengan visi, misi dan tujuan perusahaan/organisasi. Begitu pula career
path karyawan akan mudah diidentifikasi dan didesain model yang terbaik buat
perusahaan. Selain itu, hal ini bisa menjadi faktor meningkatkan employee engagement
atau keterikatan karyawan terhadap perusahaan dan karyawan menjadi semangat untuk
lebih produktif lagi dari sisi karyawan akan lebih tinggi karena ada kesempatan untuk
mengembangkan karir mereka.
3. Manajemen Talenta bisa dibagi menjadi 4 proses besar, sebutkan dan jelaskan ?
Jtuk mengembangkan
Jawab :
a. Talent Acquisition
Sebagai awal, talent acquisition sangatlah penting. Karena menentukan seberapa
besar usaha dan waktu yang kita harus investasikan untuk mengembangkan karyawan
yang baru kita rekrut mejadi talenta yang baik untuk organisasi
b. Talent On-Boarding / Activation
Proses ini tidak hanya terfokus pada kegiatan-kegiatan orientasi/induksi yang
memberikan pengetahuan mengenai visi, misi, nilai dan aturan perusahaan. Namun
juga memastikan Integrasi karyawan baru ke lingkungan kerja, agar karyawan baru
segera dapat diterima di lingkungan kerja baru dan dengan efektif membangun relasi
kerja yang mendukung produktivitas.
c. Talent Development
Seperti layaknya organisasi yang terus berkembang untuk terus kompetitif, maka
talenta juga perlu dikembangkan untuk senantiasa memiliki kapabilitas yang
dibutuhkan untuk mengeksekusi strategi organisasi. Mengembangkan talenta internal
sebenarnya jauh lebih rendah risiko-nya dibanding merekrut karyawan baru. Asesmen
terhadap talenta internal dapat jauh lebih akurat dilakukan dibanding melakukan
seleksi kepada calon karyawan. Namun sering kali karena alasan sulitnya melakukan
manajemen perubahan sering kali pengembangan talenta internal dilupakan.
d. Talent Retention
Talenta yang baik adalah sebuah asset yang sangat penting untuk organisasi namun
sulit sekali ditemukan dan mengembangkan talenta untuk menjadi talenta yang
optimal buat organisasi telah menghabiskan banyak waktu dan usaha, sehingga perlu
dijaga dan dihargai secara baik pula. Komitmen dan kepuasan berkarir dan bekerja
talenta dalam organisasi perlu diperhatikan, terutama talenta yang terbaik. Perlu
dingat juga, semakin baik talenta yang kita miliki semakin banyak pula kompetitor
yang ingin merebutnya.

4. Bagaimana merencanakan dan mengaktifkan Strategi manajemen talent ?


Jawab :
 Melibatkan pemimpin utama termasuk CEO
Jelaskan mengapa organisasi membutuhkan strategi manajemen bakat, garis besar
tujuan, beritahulah kepada pemimpin bagaimana kita akan mengukur
keberhasilan, dan meminta dukungannya sepenuh.
 Tetapkan seorang pemimpin bakat.
Menunjuk tingkat senior untuk mengembangkan, memperbarui secara konsisten,
dan juara strategi manajemen bakat organisasi.
 Audit posisi kunci dan kompetensi yang dibutuhkan.
Hal ini akan membantu dalam memahami bakat kita untuk memenuhi tujuan saat
ini.
 Petakan kebutuhan masa depan.
Melibatkan manajemen bakat dalam pertemuan perencanaan strategis organisasi
untuk menentukan persyaratan bakat masa depan.
 Gunakan otomatisasi untuk meningkatkan proses dan alur kerja.
Dukung program-program dengan teknologi, tapi jangan berharap teknologi untuk
menjadi pembuat keputusan pengganti.
 Masukan metrik yang relevan di tempat kerja untuk mengukur
keberhasilan. Secara teratur berbagi hasil dengan kepemimpinan senior
organisasi untuk rekomendasi perbaikan.
 Luncurkan strategi manajemen bakat dengan dukungan CEO langsung.
Mintalah CEO di perusahaan untuk secara pribadi mengumumkan strategi
manajemen bakat organisasi. Ini akan menandai pentingnya strategis perencanaan
dan program manajemen bakat.

Anda mungkin juga menyukai