1. lima faktor yang harus dilakukan organisasi dalam manajemen talenta
2. Pengertian talent management menurut para ahli?
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya proses Talent Management
Jawab:
Assalamualaikum Bapak Dr. Agung Solihin, izin menanggapi forum.
1. Lima faktor yang harus dilakukan organisasi dalam manajemen talenta
Faktor yang harus dilakukan organisasi dalam manajemen talenta:
1) Menanamkan mindset tentang manajemen talenta pada semua level manajer,
mulai dari pucuk pimpinan. Setiap manajer memiliki pemikiran fundamental
untuk menyatukan tujuan strategis organisasi dengan pengelolaan talenta.
Mereka terus-menerus menciptakan, menumbuhkan, dan mendukung para
talenta.
2) Menciptakan Employee Value Proposition (EVP) untuk menarik talenta
bergabung dan mempertahankan mereka (talent retention). EVP secara
sederhana menjawab pertanyaan "mengapa para talenta mau bekerja di
organisasi ini?". Jawabannya karena ada suasana kerja yang menyenangkan,
ini organisasi yang hebat, ada kesejahteraan dan penghargaan, dan ada
penumbuhan dan pengembangan
3) Terus merekrut talenta hebat. Talenta ini harus mengisi seluruh level
organisasi, bukan hanya pada entry level. Organisasi bukan lagi membeli
orang untuk bekerja, akan tetapi "menjual" nama perusahaan untuk dapat
membuat talenta terbaik bergabung di organisasinya.
4) Menumbuhkan pemimpin hebat. Pemimpin yang dibutuhkan adalah yang
mampu menggali, menjadi mentor, dan menumbuhkan para talenta yang
mereka pimpin. Keberadaan pemimpin yang atentif sangat berpengaruh pada
passion dan kinerja para talenta.
5) Melakukan diferensiasi secara tegas terhadap high-performers dengan
mereka yang berkinerja sedang dan kurang. Ini dilakukan dengan proses
pemetaan yang akurat dan bijaksana. Penetapan dan pengukuran indikator
kinerja menjadi masalah krusial. Mesti dilakukan dialog kinerja yang
matang. Pihak perusahaan dan para talenta mencari titik paling optimal
dalam penentuan indikator kinerja ini. Kemudian mesti dilakukan juga
pembedaan perlakuan dalam bentuk reward system dan juga kesempatan
melakukan pengembangan kompetensi. Hanya dengan cara ini people-
management akan berlangsung tepat sasaran.