Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

SUMBER DAYA MANAGEMEN

TALENT MANAGEMENT

Disusun Oleh :
Farah Sandi
4115110013
4 DIV Jalan Tol

Dosen Pengajar :
Bapak M. Irfan

KONSENTRASI JALAN TOL


PROGRAM STUDI TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2018
TALENT MANAGEMENT

Definisi Manajemen Talenta


Manajemen talenta merupakan pendekatan koroprasi yang terencana dan
terstruktur untuk merekrut, mempertahankan dan mengembangkan orang-orang
bertalenta yang secara konsisten memberikan kinerja unggul agar tidak
berpindah ke perusahaan lain serta mengembangkan orang - orang yang talent
tersebut sehingga dapat meningkatkan kinerja yang dimilikinya.

Manfaat Manajemen Talenta


Manfaat sistem manajemen talenta bagi perusahaan yaitu dapat
meningkatkan kepuasan pelanggan, meningkatkan efisiensi biaya dan waktu,
meningkatkan kualitas, produktivitas dan kapabilitas , menurunkan tingkat keluar-
masuk karyawan, memadankan pekerjaan dan keterampilan karyawan,
mengidentifikasi dan menangani : pengembangan karir pegawai,
keanekaragaman, meningkatkan motivasi dan komitmen terhadap karyawan
bernilai tinggi; mengembangkan dan mengkomunikasikan jalur karir. Serta
manfaat sistem manajemen talenta bagi karyawan yaitu dapat meningkatkan
pengetahuan tentang kontribusi kepada sasaran perusahaan, meningkatkan
kepuasan kerja.

Strategi Manajemen Talenta


Perusahaan harus mempunyai gambaran kebutuhan talenta yang
diperlukan berdasarkan visi, misi, strategi, dan nilai budaya perusahaan, serta
berdasarkan tantangan industri di masa mendatang. Selanjutnya adalah
melakukan penilaian apakah sudah sesuai dengan yang diharapakan dengan
perbandingan seberapa banyak talent yang dibutuhkan, serta menentukan
kriteria dan atribut potensial tinggi untuk organisasi. Kemudian Mengidentifikasi
dan menarik karyawan berpotensi tinggi dengan meningkatkan persepsi keadilan
dan ketidakberpihakan dalam organisasi, dan mengurangi perputaran karyawan.
Proses Manajemen Talenta
Tahapan - tahapan dari program talent management adalah sebagai berikut :
1. Menetapkan Kriteria Talenta (Talent Criteria) Langkah ini memperjelas posisi-
posisi kunci, posisi paling penting, posisi yang memiliki risiko tertinggi atau
posisi yang terkait dengan proyek sebagai sasaran dari program
pengembangan dalam program talent management, serta menetapkan kriteria
calon pemimpin berkualitas di perusahaan.
2. Menyeleksi Group Pusat Pengembangan Talenta (Talent Pool Selection) Pada
tahap ini dilakukan segala macam usaha untuk mengoleksi kandidat-kandidat
dari berbagai posisi, jabatan dan level pegawai di perusahaan untuk menjadi
peserta program talent management..
3. Membuat Program Percepatan Talenta (Acceleration Development Program)
Pada bagian proses ini, yaitu dilakukan segala macam usaha untuk
merancang, merencanakan dan mengeksekusi program - program
pengembangan yang dipercepat yang diberikan kepada setiap
anggota/peserta dari program talent management.
4. Menugaskan Posisi Kunci (Key Position Assignment) Pada tahapan ini akan
dilakukan penugasan dan penempatan terhadap setiap anggota dari program
talent management yang lulus proses evaluasi kelayakan kepemimpinan untuk
menduduki jabatan-jabatan yang telah diidentifikasi sebelumnya.
5. Mengevaluasi Kemajuan Program (Monitoring Program) Pada tahapan ini
dilakukan segala aktivitas untuk memonitor, memeriksa, dan mengevaluasi
kemajuan setiap aktivitas yang dilakukan. Mengevaluasi pengembangan serta
hasil-hasil kemajuan yang dibuat peserta program talent management dalam
setiap penugasan yang diberikan kepada setiap anggota sebagai dasar
membuat keputusankeputusan suksesi dan promosi.
Talent management memiliki dampak yang paling besar bagi organisasi
yang meliputi kinerja, pengembangan kepemimpinan, perencanaan tenaga
kerja atau untuk mengidentifikasi perbedaan talent diantara pegawai dan
proses rekrutmen. Talent management bersinergi dengan fungsi-fungsi
manajemen lainnya seperti talent management dapat digunakan untuk
mengelola kinerja pegawai yang rendah melalui pemberian penghargaan dan
pengakuan atas kinerja pegawai tersebut. Talent Management juga dapat
digunakan untuk mengembangkan kinerja pegawai yang dapat dikatagorikan
rendah melalui program pelatihan dan pengembangan.

Proses Mengembangkan Talenta


1. Manajemen kinerja, termasuk penentuan penilaian kinerja yang sesuai.
2. Pemetaan talenta, pemetaan talenta dilakukan berdasarkan hasil dari
penilaian kinerja.
3. Analisis kebutuhan pengembangan dan pembelajaran, dari hasil
pemetaan talenta maka akan dirumuskan program pengembangan apa saja
yang dibutuhkan oleh masing masing karyawan bertalenta.
4. Implementasi pengembangan dan pembelajaran, keberhasilan
implementgasi pengembangan dan pembelajaran harus didukung oleh
komitmen penuh dari seluruh pihak di organisasi.
5. Review talenta, review talenta dilakukan sebagai bentuk control terhadap
implementasi program pengembangan dan pembelajaran.

Proses Mempertahankan Talenta


Mempertahankan talenta adalah suatu proses untuk mengikat talenta
sehingga tidak keluar untuk meninggalkan organisasi. Karyawan yang masuk ke
dalam kelompok talenta adalah mereka yang memiliki kelenihan sebagai individu
dibandingkan karyawan yang lain, baik dari sisi kompetensi, potensi, maupun
perhatian yang diperoleh dari perusahaan. Karyawan-karyawan ini akan memiliki
value lebih tinggi sehingga menjadi lebih marketable di pasar teanga kerja.
Beberapa proses dalam manajemen talenta yang bertujuan untuk
mempertahankan talenta meliputi :
1. Perencanaan Karier, Perencanaan Karier adalah suatu proses untuk
memperkirakan peluang karier yang akan ditawarkan kepada individu
karyawan.
2. Perencanaan suksesi, Perencanaan suksesi adalah suatu proses untuk
mempersiapkan kandidat karyawan yang akan meduduki suatu posisi
tertentu di organisasi. Hal ini penting dilakukan untuk menjamin tidak
terjadinya kekosongan posisi kunci di organisasi
3. Mengikat talenta. Suatu proses untuk mengikat karyawan bertalenta secara
emosional agar tetap menjadi bagian dari organisasi.

Mengelola Manajemen Talenta yang Efektif


Talent Management memegang nilai penting bahkan menjadi critical point bagi
perusahaan, terutama dalam memastikan kesinambungan hidup perusahaan,
dengan menjamin nilai kompetitif dan keunggulan diantara perusahaan yang
lain, organisasi juga harus memiliki sistem yang proaktif dan sistematis untuk
melakasanakan program talent management tersebut. Untuk memiliki talent
management yang proaktif dan sistematis, organisasi harus memiliki dan fokus
kepada 3 (tiga) hal, antara lain :
1. Melakukan identifikasi, seleksi, pengembangan, dan mempertahankan para
superkeeper.
2. Mengidentifikasi dan mengembangkan karyawan yang berkualitas tinggi
sebagai kader regenerasi pengganti pemegang jabatan pada posisi-posisi
kunci yang diperlukan untuk mendukung keberhasilan organisasi yang telah
berjalan maupun organisasi yang akan datang.
3. Melakukan klasifikasi dan investasi setiap karyawan berdasarkan realisasi
dan/atau potensi kontribusinya kepada organisasi.

SIMPULAN
Manajemen talenta merupakan serangkaian proses sumber daya manusia
dalam organisasi terpadu yang dirancang untuk mengembangkan, memotivasi,
dan mempertahankan produktifitas, terhadap karyawan yang terlibat, sehingga
dapat menciptakan kinerja tinggi, organisasi berkelanjutan yang memenuhi
tujuan strategis dan operasional perusahaan dan mempertahankan talenta -
talenta terbaik yang mereka miliki untuk kemajuan jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai