Anda di halaman 1dari 5

NAMA: ERIKA FAUZIAH

KELAS: 4A
NIM: 2221010686
PRODI: ADMINISTRASI BISNIS
MATA KULIAH: STRATEGI BISNIS
DOSEN PENGAMPU: REZA PRAYOGA,S.E.,M.M

1. Menurut kalian apa definisi dari menajemen dan manajemen sumber daya manusia? Dan
jelaskan untuk mengelola SDM yang berkompeten dalam keberlangsungan suatu bisnis
yang efektif?
2. Sebutkan dan jelaskan fungsi operasional sumber daya manusia yang efisien?
3. Bagaimana peranan sumberdaya manusia untuk menjelaskan sebuah usaha dalam strategi
bisnis yang efektif dan optimal?
4. Strategi apa yang dapat dilakukan dalam menjalankan suatu bisnis agar pengembangan
sumber daya manusia berjalan dengan optimal?

JAWABAN

1. Manajemen adalah proses pengorganisasian, pengaturan, pengelolaan SDM, sampai


dengan pengendalian agar bisa mencapai tujuan dari suatu kegiatan. Manajemen sumber
daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup
karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang
aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Untuk mengelola SDM yang berkompeten secara efektif dalam keberlangsungan bisnis,
kita perlu melakukan perencanaan sumber daya manusia yang baik, merekrut dan
memilih karyawan yang berkualifikasi, memberikan program pengembangan karyawan,
mengelola kinerja karyawan, memberikan penghargaan dan pengakuan, menjalin
komunikasi dan keterlibatan yang baik, mengelola talenta, dan melakukan evaluasi serta
penyesuaian secara berkala. Dengan mengimplementasikan langkah-langkah ini, kita
dapat memastikan bahwa bisnis memiliki karyawan yang kompeten dan mendukung
pertumbuhan jangka panjang.

2. Fungsi operasional sumber daya manusia (SDM) yang efisien melibatkan serangkaian
kegiatan yang bertujuan untuk mengelola aspek-aspek operasional terkait dengan SDM
dalam sebuah organisasi. Berikut adalah beberapa fungsi operasional SDM yang penting:
a. Rekrutmen dan seleksi: Fungsi ini melibatkan identifikasi kebutuhan tenaga kerja,
pemasaran lowongan pekerjaan, penyaringan aplikasi, wawancara, dan penilaian
kandidat. Tujuannya adalah untuk menarik, memilih, dan merekrut karyawan yang
berkualifikasi dan sesuai dengan kebutuhan organisasi.
b. Pelatihan dan pengembangan: Fungsi ini mencakup identifikasi kebutuhan pelatihan,
perancangan program pelatihan, pelaksanaan sesi pelatihan, dan evaluasi
efektivitasnya. Pelatihan dan pengembangan bertujuan untuk meningkatkan
keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi karyawan agar dapat berkinerja lebih
baik.
c. Manajemen kinerja: Fungsi ini melibatkan penetapan tujuan kinerja, penilaian
kinerja, umpan balik kepada karyawan, dan pengembangan rencana perbaikan
kinerja. Manajemen kinerja bertujuan untuk memastikan bahwa karyawan mencapai
hasil kerja yang diharapkan dan memberikan umpan balik yang konstruktif untuk
pengembangan mereka.
d. Penggajian dan manfaat karyawan: Fungsi ini berkaitan dengan administrasi gaji,
tunjangan, insentif, dan manfaat karyawan lainnya. Hal ini meliputi penggajian,
manajemen tunjangan karyawan, serta pemenuhan kebijakan dan peraturan terkait
penggajian dan manfaat.
e. Manajemen hubungan karyawan: Fungsi ini mencakup berbagai kegiatan yang
berhubungan dengan hubungan antara karyawan dan manajemen. Ini termasuk
komunikasi internal, penanganan masalah karyawan, kebijakan disiplin, manajemen
konflik, dan pemenuhan kebutuhan karyawan dalam lingkungan kerja.
f. Penilaian karyawan dan pengembangan karir: Fungsi ini melibatkan penilaian kinerja,
identifikasi potensi, dan perencanaan pengembangan karir bagi karyawan. Hal ini
bertujuan untuk mengidentifikasi karyawan yang berprestasi tinggi, mengidentifikasi
kebutuhan pengembangan mereka, dan mengelola jalur karir yang sesuai.
g. Manajemen perubahan: Fungsi ini terkait dengan mengelola perubahan organisasi
yang berdampak pada karyawan. Ini melibatkan komunikasi yang efektif, pelibatan
karyawan dalam proses perubahan, dan menyediakan dukungan serta bimbingan
kepada karyawan selama periode perubahan.

3. Sumber daya manusia (SDM) memainkan peran krusial dalam menjelaskan sebuah usaha
dalam strategi bisnis yang efektif dan optimal. Berikut adalah beberapa peran penting
SDM dalam konteks strategi bisnis:

a. Perencanaan SDM: SDM terlibat dalam perencanaan strategis organisasi dengan


memahami tujuan bisnis jangka panjang dan mengidentifikasi kebutuhan SDM yang
diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Mereka menganalisis kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) organisasi dari perspektif SDM, serta
mengembangkan rencana aksi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
b. Rekrutmen dan seleksi: SDM bertanggung jawab dalam menarik, merekrut, dan
memilih karyawan yang berkualitas dan berpotensi untuk mencapai tujuan bisnis.
Proses rekrutmen dan seleksi yang efektif membantu memastikan bahwa organisasi
memiliki tim yang tepat dengan keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang
relevan untuk mendukung strategi bisnis.
c. Pengembangan karyawan: SDM berperan dalam mengembangkan karyawan melalui
program pelatihan dan pengembangan yang relevan. Mereka menyediakan
kesempatan bagi karyawan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan
kompetensi yang diperlukan untuk mendukung strategi bisnis yang sedang
diimplementasikan. Pengembangan karyawan juga membantu meningkatkan
retensikaryawan yang berpotensi dan mengembangkan bakat internal yang sesuai
dengan kebutuhan bisnis.
d. Manajemen kinerja: SDM terlibat dalam mengelola kinerja karyawan dan
memastikan bahwa mereka berkontribusi secara efektif terhadap pencapaian strategi
bisnis. Hal ini melibatkan penetapan tujuan kinerja yang terukur, pelaksanaan
penilaian kinerja secara berkala, memberikan umpan balik, serta mengidentifikasi dan
mengatasi masalah kinerja. Dengan memastikan karyawan berkinerja tinggi, SDM
memainkan peran penting untuk mencapai hasil bisnis yang optimal.
e. Pengelolaan hubungan karyawan: SDM memainkan peran penting dalam membangun
dan memelihara hubungan yang baik antara karyawan dan manajemen. Hal ini
mencakup komunikasi yang efektif, penanganan masalah karyawan, kebijakan
disiplin, manajemen konflik, dan menyediakan dukungan kepada karyawan. Melalui
manajemen hubungan karyawan yang baik, SDM membantu menciptakan lingkungan
kerja yang positif dan memotivasi karyawan untuk berkontribusi secara maksimal.
f. Manajemen perubahan: SDM terlibat dalam mengelola perubahan organisasi yang
berkaitan dengan implementasi strategi bisnis. Mereka berperan dalam komunikasi
yang efektif kepada karyawan mengenai perubahan tersebut, mengelola resistensi
terhadap perubahan, dan menyediakan dukungan serta pelatihan yang diperlukan.
Dengan mengelola perubahan dengan baik, SDM membantu organisasi beradaptasi
dengan lingkungan bisnis yang dinamis dan memastikan keberhasilan implementasi
strategi bisnis.

4. Strategi Pengembangan SDM

a. Dengan melakukan pelatihan

Dalam mengembangkan SDM seorang pekerja atau karyawan di suatu perusahaan


maupun pemerintahan maka bisa dilakukan pelatihan bagi orang tersebut. Tujuannya
adalah untuk mengembangkan individu, dalam hal meningkatkan pengetahuan,
keterampilan yang dimiliki, serta sikap individu tersebut.

Sebuah perusahaan maupun pemerintahan tidak akan berkembang dengan baik apabila
karyawan /aparatnya tidak memiliki minat pada pekerjaannya, dan tidak mempunyai
keterampilan secara khusus. Melalui pelatihan itu juga, perusahaan maupun pemerintahan
bisa menggali potensi para karyawan /aparatnya dengan cara mengembangkan
karyawan /aparat tersebut. Setiap perusahaan maupun pemerintahan biasanya akan
menerapkan suatu pelatihan khusus, supaya kualitas karyawan /aparatnya meningkat.
b. Pendidikan

Cara mengembangkan SDM yang bisa dilakukan oleh perusahaan maupun pemerintahan
adalah dengan pendidikan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kerja, yang artinya
suatu pengembangan yang sifatnya formal dan berhubungan langsung dengan karir
mereka sendiri.

Para karyawan /aparat di suatu perusahaan maupun pemerintahan juga membutuhkan


pendidikan, yang nantinya akan membantu mereka dalam mengatasi segala masalah yang
terjadi di pekerjaan mereka. Karena di dalam pendidikan itu sendiri, ada banyak cara
yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut.

c. Pembinaan

Cara melakukan pembinaan para karyawan /aparat di suatu perusahaan maupun


pemerintahan bisa dengan mengatur serta membina mereka yang menjadi subsistem
organisasi, dengan melalui beberapa program penilaian dan juga perencanaan. Hal-hal
seperti itu juga bisa menjadi salah satu strategi yang tepat dalam mengembangkan sumber
daya manusia di sebuah perusahaan maupun pemerintahan tertentu, sehingga SDM yang
dihasilkan dari pembinaan ini akan lebih berkualitas.

Pembinaan terhadap sumber daya manusia pada suatu perusahaan maupun pemerintahan
selain bertujuan untuk mengembangkan kemampuan karyawan /aparat, juga agar para
karyawan /aparat tersebut mengerti tentang mengapa-mengapa dalam sebuah perusahaan
maupun pemerintahan ada aturan yang berlaku, termasuk bagaimana cara karyawan
/aparat mematuhi SOP Perusahaan maupun SOP Aparat pemerintahan.

d. Recruitment

Melakukan rekrutmen pada suatu perusahaan maupun pemerintahan untuk mendapatkan


sumber daya manusia, bisa dilakukan dengan menyesuaikan klasifikasi kebutuhan
perusahaan maupun pemerintahan tersebut yang nantinya akan menjadi alat organisasi
dalam hal pengembangan dan juga pembaharuan. Biasanya strategi recruitment ini
dilakukan oleh perusahaan maupun pemerintahan pada saat mereka menilai calon pekerja
atau aparatur yang melamar di perusahaan maupun pemerintahan mereka.

e. Mengadakan perubahan system

Dalam menyesuaikan sistem serta prosedur organisasi di dalam suatu perusahaan maupun
pemerintahan, bisa dilakukan dengan cara merubah sistem yang sudah ada dengan tujuan
yang lebih baik. Tujuan utamanya adalah sebagai antisipasi jika muncul suatu ancaman
sekaligus peluang yang berasal dari faktor eksternal.

Sistem di dalam suatu perusahaan maupun pemerintahan biasanya akan mendukung


aktivitas dan operasional perusahaan maupun pemerintahan, agar berjalan dengan lebih
baik lagi. Untuk membuat suatu sistem yang bagus di dalam perusahaan maupun
pemerintahan, terkadang para pebisnis atau jika didalam pemerintahan adalah kepala
perlu bantuan konsultan bisnis atau pemerintah yang diatasnya agar sistem yang akan
dibuat dapat berjalan secara maksimal.

f. Kesempatan

Beri kesempatan pada setiap karyawan /aparat untuk menyalurkan ide atau gagasan
mereka, yang akan memajukan perusahaan maupun pemerintahan tersebut. Sehingga
karyawan /aparat di dalam perusahaan maupun pemerintahan itu akan memiliki
kontribusinya masing-masing bagi perusahaan maupun pemerintahan. Hal itu juga akan
membuat karyawan /aparat menjadi merasa lebih dihargai sekaligus membuat mereka
menjadi lebih berkembang lagi.

g. Penghargaan

Beri juga penghargaan pada karyawan /aparat yang memiliki prestasi secara khusus di
dalam perusahaan maupun pemerintahan. Hal itu juga bisa menjadi salah satu cara dalam
pengembangan sumber daya manusia, yang membuat mereka menjadi lebih termotivasi
dan dampaknya cukup besar bagi perusahaan maupun pemerintahan.

Sumber daya manusia menjadi hal yang tidak bisa diabaikan pentingnya pada sebuah
perusahaan maupun pemerintahan. Dengan memiliki strategi pengembangan sumber daya
manusia yang tepat, maka perusahaan maupun pemerintahan bisa berjalan ke arah yang
lebih baik. Oleh karena itu, jangan pernah luput untuk melakukan usaha pengembangan
SDM.

Anda mungkin juga menyukai