KONSEP BISNIS
KELOMPOK :
1. Manajemen personalia
Menurut handoko (1994:24) manajemen personalia yaitu penarikan, seleksi,
pengembangan, pemeliharaan, dan pembinaan sumber daya manusia untuk
mencapai tujuan, baik tujuan individu maupun organisasi”. Menurut Edwin B.
Flippo manajemen personalia adalah perencanaan, pengroganisasian, pengarahan,
dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi,
integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya
manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat.
e. Memelihara kesejahteraan pegawai berupa gaji, insentif, hari libur dan cuti,
pertemuan-
pertemuan yang bersifat kekeluargaan dan bentuk-bentuk kesejahteraan yang
lainnya.
Tugas utama dari personalia adalah hal-hal yang berhubungan dengan sumber
daya manusia atau tenaga kerja dalam perusahaan. Berikut beberapa tugas
penting dari manajemen personalia dalam sebuah perusahaan.
● Membuat rencana kerja bagi sumber daya manusia dalam perusahaan seperti
job description, job analysis, serta job specification.
1. Mendahulukan karyawan
Ketika sebuah organisasi berfokus pada manajemen SDM yang baik, karyawan
dianggap
sebagai aspek terpenting perusahaan. Ini menjadi bagian penting dari citra merek
kepada
Dua tugas utama kebijakan sumber daya manusia adalah merekrut dan
mempertahankan karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang produktif
dan positif.
Untuk menarik dan mempertahankan karyawan, kebijakan SDM harus adil dan
kompetitif. Itu harus menawarkan gaji dan tunjangan yang sebanding dengan
perusahaan lain di industri yang sama. Kebijakan sumber daya manusia juga
harus memberikan kesempatan untuk pengembangan dan kemajuan karyawan.
Kebijakan sumber daya manusia harus mendorong kerja tim dan komunikasi
serta menghindari konflik di tempat kerja dengan menciptakan lingkungan kerja
yang produktif dan positif. Selain itu, langkah-langkah harus diambil untuk
mengatasi masalah kesehatan dan keselamatan dan untuk melindungi hak-hak
karyawan.
Kebijakan SDM sangat penting karena memberikan arahan dan struktur untuk
mengelola orang. Anda akan membantu memastikan bahwa karyawan
diperlakukan secara adil dan konsisten dan bahwa organisasi mematuhi undang-
undang dan peraturan yang berlaku. Kebijakan SDM yang efektif juga dapat
membantu mengurangi biaya yang terkait dengan perekrutan, pelatihan, dan
perputaran. Akhirnya, kebijakan personalia memainkan peran penting.
1) Procuring
Ada 2 faktor yang perlu dan harus dapat diperhatikan dalam melakukan
persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan para karyawan baru,
struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti
hukum atau dengan kata lain tugas personalia adalah sebagai berikut :
• Memperoleh sebuah tenaga kerja.
• Membuat suatu anggaran tenaga kerja.
• Menarik para tenaga kerja.
• Membuat suatu job analysis, job description, dan job specification.
• Menetapkan dan menghubungi para sumber-sumber tenaga kerja.
• Mengadakan seleksi terhadap para calon tenaga kerja.
2) Developing
kerja yang bekerja pada suatu organisasi atau perusahaan harus bisa menguasai
pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Untuk itu dapat
diperlukan suatu pembekalan supaya tenaga kerja yang ada dapat lebih
menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja
yang ada.
3) Mantaining
4. Hubungan industrial
- Pemerintah
Sebuah perusahaan memiliki fungsi untuk menjalin hubungan yang baik dengan
karyawan , mengembangkan usaha mereka , memberikan kesempatan lapangan
pekerjaan bagi masyarakat , serta memberi kesejahteraan untuk karyawan
mereka. Perusahaan juga sebisa mungkin harus menciptakan hubungan industrial
yang harmonis dengan karyawan
o Memberikan pemahaman bagi para pelaku proses ,produksi barang atau jasa
maupun masyarakat luas mengenai hubungan industrial
o Memantapkan sikap mental dan sikap sosial para pelaku proses produksi
barang atau jasa sehingga dapat memperluas dan mengoptimalkan tingkat
pemahaman hubungan industrial
- Kekeluargaan
- Peningkatan produktivitas
1. Perselisihan Hak
Perselisihan tentang hak ini dapat muncul karena ada hak – hak karyawan yang
tidak dipenuhi dengan baik oleh perusahaan. Maka dari itu pihak perusahaan
harus memastikan bahwa mereka dapat berlaku adil dan memenuhi kewajibannya
terhadap karyawan
2. Perselisihan kepentingan
Perselisihan ini dapat terjadi jika ada perbedaan pendapat antara karyawan
maupun perusahaan mengenai PHK yang diberlakukan sepihak
Perselisihan antar serikat pekerja dalam suatu perusahaan yang sama dapat
muncul ketika ada kesalahpahaman mengenai keanggotaan atau pelaksanaan hak
dan kewajiban dalam serikat pekerja
- Perundingan bipartit