Anda di halaman 1dari 37

SUMBER DAYA MANUSIA

PADA UNIVERSITAS DHYANA PURA


DAN
COK KONFEKSI DI BALI

Disusun Oleh:
1. Ambarsari Riska Agustina / NIM 15.9611
2. Anif Triastutik / NIM 15.9613
3. Fendi Chandra Setiawan / NIM 15.9674
4. Gaby Karina Wijaya / NIM 15.9466
5. Novi Tri Supriyo Putri / NIM 15.9605
Definisi SDM
• sumber daya manusia adalah suatu proses yang terdiri atas
perencanaan, pengorganisasian, pemimpin dan pengendalian
kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan,
evaluasi pekerjaan, pengadaan, pengembangan, kompensasi,
promosi, dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai
tujuan yang ditetapkan.
• Bermacam-macam pendapat tentang pengertian manajemen
sumber daya manusia, antara lain: adanya yang
menciptakan Human Resources, ada yang mengartikan
sebagai man power management serta ada yang menyertakan
dengan pengertian manajemen sumber daya manusia sebagai
personal (personalia, kepegawaian, dan sebagainya).
Tugas-tugas SDM
Manajemen Sumber Daya Manusia mengatur dan menetapkan program
kepegawaian yang mencakup masalah-masalah sebagai berikut :
1. Menetapkan jumlah, kualitas, dan penempatan tenaga kerja yang efektif
sesuai dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan job
description (pembagian tugas dan tanggung jawab), job
specification(spesifikasi pekerjaan), job reqruitment (syarat pekerjaan),
dan job evaluation (evaluasi pekerjaan).
2. Menetapkan penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan berdasarkan
asa the ringht man in the right place and the right man in the right
job (menempatkan karyawan pada tempat dan kedudukan yang tepat).
3. Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi, dan
pemberhentian.
4. Meramalkan penawaran dan permintaan sumber daya manusia pada
masa yang akan datang.
5. Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya dan
perkembangan perusahaan pada khususnya.
Market Summary
6. Memonitor dengan cermat undang-undang perburuhan dan
kebijaksanaan pemberian balas jasa perusahaan-perusahaan
sejenis.
7. Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan serikat
buruh.
8. Melaksanakan pendidikan, latihan dan penilaian
produktivitas karyawan.
9. Mengatur mutasi karyawan baik vertikal maupun horizontal.
10. Mengatur pensiun, pemberhentian, dan pesangonnya.
Tujuan utama manajemen sumber daya manusia adalah untuk
meningkatkan kontribusi pegawai terhadap organisasi dalam
rangka mencapai produktivitas organisasi yang bersangkutan.
Fungsi SDM
Adapun Fungsi-fungsi Sumber Daya Manusia Menurut Menurut Cherrington (1995:11) yaitu :
a. Staffing/Employment
Fungsi ini terdiri dari tiga aktivitas penting, yaitu perencanaan, penarikan, dan seleksi sumber daya
manusia. Sebenarnya para manajer bertanggung jawab untuk mengantisipasi kebutuhan sumber daya
manusia. Dengan semakin berkembangnya perusahaan, para manajer menjadi lebih tergantung pada
departemen sumber daya manusia untuk mengumpulkan informasi mengenai komposisi dan
keterampilan tenaga kerja saat ini.
Dalam proses seleksi, departemen sumber daya manusia melakukan penyaringan melalui wawancara,
tes, dan menyelidiki latar belakang pelamar. Tanggung jawab departemen sumber daya manusia untuk
pengadaan tenaga kerja ini semakin meningkat dengan adanya hukum tentang kesempatan kerja yang
sama dan berbagai syarat yang diperlukan perusahaan.
b. Performance Evaluation
Departemen sumber daya manusia dan para manajer. Para manajer menanggung tanggung jawab
utama untuk mengevaluasi bawahannya dan departemen sumber daya manusia bertanggung jawab
untuk mengembangkan bentuk penilaian kinerja yang efektif dan memastikan bahwa penilaian kinerja
tersebut dilakukan oleh seluruh bagian perusahaan.
Departemen sumber daya manusia juga perlu melakukan pelatihan terhadap para manajer tentang
bagaimana membuat standar kinerja yang baik dan membuat penilaian kinerja yang akurat.
c. Compensation
Dalam hal kompensasi/reward dibutuhkan suatu koordinasi yang baik antara
departemen sumber daya manusia dengan para manajer. Para manajer
bertanggung jawab dalam hal kenaikan gaji, sedangkan departemen sumber daya
manusia bertanggung jawab untuk mengembangkan struktur gaji yang baik.
Sistem kompensasi yang memerlukan keseimbangan antara pembayaran dan
manfaat yang diberikan kepada tenaga kerja. Pembayaran meliputi gaji, bonus,
insentif, dan pembagian keuntungan yang diterima oleh karyawan. Manfaat
meliputi asuransi kesehatan, asuransi jiwa, cuti, dan sebagainya.

d. Training and Development


Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk membantu para
manajer menjadi pelatih dan penasehat yang baik bagi bawahannya, menciptakan
program pelatihan dan pengembangan yang efektif baik bagi karyawan baru
(orientasi) maupun yang sudah ada (pengembangan keterampilan), terlibat dalam
program pelatihan dan pengembangan tersebut, memperkirakan kebutuhan
perusahaan akan program pelatihan dan pengembangan, serta mengevaluasi
efektifitas progam pelatihan dan pengembangan. T
anggung jawab departemen sumber daya manusia dalam hal ini juga menyangkut
masalah pemutusan hubungan kerja Tanggung jawab ini membantu restrukturisasi
perusahaan dan memberikan solusi terhadap konflik yang terjadi dalam
perusahaan.
e. Employe Relations
Dalam perusahaan yang memiliki serikat pekerja, departemen sumber daya manusia berperan aktif dalam melakukan negosiasi
dan mengurus masalah persetujuan dengan pihak serikat pekerja. Setelah persetujuan disepakati, departemen sumber daya
manusia membantu para manajer tentang bagaimana mengurus persetujuan tersebut dan menghindari keluhan yang lebih
banyak.
Tanggung jawab utama departemen sumber daya manusia adalah untuk menghindari praktek-praktek yang tidak sehat (misalnya:
mogok kerja, demonstrasi). Dalam perusahaan yang tidak memiliki serikat kerja, departemen sumber daya manusia dibutuhkan
untuk terlibat dalam hubungan karyawan.
Departemen sumber daya manusia dalam hal ini perlu memastikan apakah para karyawan diperlakukan secara baik dan apakah
ada cara yang baik dan jelas untuk mengatasi keluhan. Setiap perusahaan, baik yang memiliki serikat pekerja atau tidak,
memerlukan suatu cara yang tegas untuk meningkatkan kedisiplinan serta mengatasi keluhan dalam upaya mengatasi
permasalahan dan melindungi tenaga kerja.
f. Safety and Health
Setiap perusahaan wajib untuk memiliki dan melaksanakan program keselamatan untuk mengurangi kejadian yang tidak
diinginkan dan menciptakan kondisi yang sehat. Suatu program keselamatan kerja yang efektif dapat mengurangi jumlah
kecelakaan dan meningkatkan kesehatan tenaga kerja secara umum. Departemen sumber daya manusia mempunyai tanggung
jawab utama untuk mengadakan pelatihan tentang keselamatan kerja, mengidentifikasi dan memperbaiki kondisi yang
membahayakan tenaga kerja, dan melaporkan adanya kecelakaan kerja.
g. Personnel Research
Dalam usahanya untuk meningkatkan efektifitas perusahaan, departemen sumber daya manusia melakukan analisis terhadap
masalah individu dan perusahaan serta membuat perubahan yang sesuai. Masalah yang sering diperhatikan oleh departemen
sumber daya manusia adalah penyebab terjadinya ketidakhadiran dan keterlambatan karyawan, bagaimana prosedur penarikan
dan seleksi yang baik, dan penyebab ketidakpuasan tenaga kerja. Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk
mengumpulkan dan menganalisis informasi yang menyinggung masalah ini. Hasilnya digunakan menilai apakah kebijakan yang
sudah ada perlu diadakan perubahan atau tidak.
SUMBER DAYA MANUSIA
UNIVERSITAS DHYANA PURA
Lokasi Universitas Dhyana Pura Bali

KASI FOTO

Jalan Raya Padang Luwih Tegaljaya Dalung Kuta


Utara, 80361
Visi, Misi, dan Tujuan
Universitas Dhyana Pura Bali
• Visi : PERGURUAN TINGGI TELADAN DAN UNGGULAN.
• Misi : menjadikan Universitas Dhyana Pura sebagai
pusat pembentukan manusia seutuhnya yang
berkualitas secara akademis, berkarakter, profesional,
perilaku dan spiritual.
• Tujuan : Menyelenggarakan pendidikan akademik,
pendidikan profesional, dan pendidikan vokasional
dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan budaya.
Struktur Organisasi Universitas Dhyana Pura Bali
Sistem SDM pada Universitas Dhyana Pura

Manajemen Universitas Dhyana Pura


Universitas Dhyana Pura memiliki sebuah sistem SDM yang dapat
menunjang seluruh kegiatan perkuliahan, baik bagi dosen
pengajar maupun bagi mahasiswa. Manajemen terhadap sistem
SDM harus dilakukan guna membantu universitas dapat
mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Berikut adalah daftar susunan kepegawaian (SDM) yang ada di Universitas
Dhyana Pura Bali :
Program Studi
Pada Universitas Dhyana Pura, terdapat beberapa program studi
yang dapat menunjang mahasiswa di dalam mempersiapkan masa
depan yang cerah dan meraih impiannya. Adapun dosen-dosen
pengajar mengajarkan program studi sebagai berikut :
• PS. Manajemen
• PS. Pendidikan Anak Usia Dini
• PS. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
• PS. Sastra Inggris
• PS. Psikologi
• PS. D3 Manajemen Pemasaran
• PS. Teknik Informatika
• PS. Kesehatan Masyarakat
• PS. Ilmu Gizi
• PS. Fisioterapi
• PS. Perekam dan Informasi Kesehatan
• PS. Biologi dan PS. Sistem Informasi
Prospek Kerja Kedepan untuk Menjadikan SDM
yang Berkualitas

Manajemen SDM berguna untuk membantu universitas untuk


mencapai tujuannya serta menjadikan dosen pengajar dan
mahasiswa yang berkualitas. Adapun beberapa kegiatan karir
yang selalu diselenggarakan oleh Universitas Dhyana Pura Bali,
antara lain :
• Pengenalan dunia kerja
• Seminar persiapan karir
• Pendampingan CV dan wawancara
• Konsultasi dan pengembangan karir
• Bursa kerja dan pameran karir
• Fasilitasi rekrutmen di kampus
SUMBER DAYA MANUSIA
COK KONFEKSI
Profil Perusahaan Cok Konfeksi

Perusahaan ini bergerak di bidang industri yang memproduksi


beragam baju kaos Bali. Sehingga, Cok Konfeksi merupakan satu-
satunya pusat produksi baju kaos bali yang didistribusikan dan
dipasarkan di pusat oleh-oleh Krisna.

Lokasi perusahaan ini berada di Jalan Nusa Indah 79 Denpasar.


Situs website resmi Cok Konfeksi dapat dikunjungi di
www.krisnabali.co.id.
Visi dan Misi Perusahaan Cok Konfeksi

Cok Konfeksi memiliki visi dan misi yang sangat menunjang


usaha ini. Berikut visi dan misinya adalah :
Visi : Menjadi konfeksi yang terbesar di Indonesia.
Misi : Memproduksi produk konfeksi yang bermutu dan
berkualitas.
Menyediakan jasa penyediaan dan pengiriman produk yang
cepat dan tepat sesuai pesanan customer.
Menjadi konfeksi dengan SDM yang berpengalaman sesuai
bidang keahliannya.
Struktur Organisasi Perusahaan Cok Konfeksi

Cok Konfeksi memiliki struktur organisasi berupa struktur


kepegawaian. Struktur ini terdiri dari 2 bagian, antara lain :
• Struktur Kepegawaian Cok Konfeksi I
MANAGER

ADMIN/ KASIR
ASS. MANAGER COK I

KOR. CUSTOMER KOR. SETTING KOR. KOR. SABLON KOR. SABLON


SERVICE DESIGN
KOR. POTONG KOR. JAHIT KOR. SORTIR TRANSPORTASI MANUAL ROTARY

Keterangan : Kor. Potong : I Putu Gegel Martana


Manager : Komang Arjana Kor. Jahit : Ni Ketut Damayanti
Ass. Manager : Luh Sri Antari Kor. Sortir : Ni Komang Asrini
Admin/Kasir Cok I : Yuniar Fitriani Kor. Transportasi : I Made Mega Ariana
Kor. Customer Service : Ni Ketut Aclasih Kor. Sablon Manual : I Ketut Mariada
Kor. Setting Design : I Komang Dodik Indervan Kor. Sablon Rotary : I Komang Ardika
Struktur Organisasi Perusahaan Cok Konfeksi

• Struktur Kepegawaian Cok Konfeksi II

MANAGER

ASS. ADMIN/KASIR
MANAGER COK II

KOR.
KOR. GUDANG KOR. POTONG KOR. BORDIR KOR. SOPIR
SORTIR/LIPAT

Keterangan : Kor. Potong : Komang Arlasa


Manager : Komang Arjana Kor. Bordir : Ni Kadek Ariani
Ass. Manager : Luh Sri Antari Kor. Sopir : I Ketut Untung Suparta
Admin/Kasir Cok II : Eka Sweca Putri Kor. Sortir/Lipat : Kadek Sutarmi
Kor. Gudang : I Made Atmaja Putra
Sistem SDM pada Cok Konfeksi

• Cok Konfeksi merupakan pusat produksi kaos dan baju khas Bali,
dimana pusat oleh-olehnya berada di beberapa wilayah di Bali yang
bernama Krisna. Pemilik Cok Konfeksi & Pusat Oleh-Oleh Krisna
adalah Gusti Ngurah Anom atau Ajik Cok. Beliau telah mendirikan
23 outlet yang sangat berkembang pesat dan mempekerjakan
tenaga kerja sekitar 1.800 lebih orang.
• Pada Cok Konfeksi, tenaga kerjanya bekerja sesuai dengan jam kerja
yang telah ditentukan, yaitu mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul
17.00 WITA. Jam kerja seperti ini disebut juga full time. Sedangkan,
pada Krisna, tenaga kerjanya bekerja part time, dimana shift
pertama dimulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 14.00 WITA, dan
shift kedua dimulai pukul 14.00 sampai dengan pukul 20.00 WITA.
Bagian kantor yang ada di Cok Konfeksi terdiri dari 3 bagian antara
lain :

Customer Services (CS)


Customer Services memiliki tugas
untuk melayani pelanggan atau
pembeli yang ingin memesan
secara langsung dalam jumlah
yang cukup banyak.
Pemesanannya bisa melalui
media sosial, menelepon ataupun
datang langsung ke Cok Konfeksi.
Bagian ini terdiri dari 5 orang
yang selalu aktif menerima
pesanan setiap harinya.
Accounting
Bagian accounting terdiri dari 1 orang saja. Tugasnya adalah
menerima pembayaran dari pelanggan atau pembeli yang telah
memesan baju di Cok Konfeksi. Ketika pemesanan dilakukan,
bagian ini akan meminta pelanggan atau pembeli membayar
50% dari harga pemesanan dan pembelian baju, sisanya dapat
dibayarkan saat pengiriman atau pengambilan baju tersebut.
Selain itu, bagian accounting memiliki tugas lain yaitu
membukukan hasil penjualan dan mengontrol semua biaya yang
dikeluarkan agar dapat seefisien mungkin.
Penerima Desain
Bagian penerima desain terdiri
dari 3 orang, dimana
pegawainya adalah pegawai
laki-laki. Bagian ini bertugas
untuk menerima semua desain
yang telah ditentukan pada
saat pemesanan dan membuat
konsep desain menggunakan
aplikasi pada komputer. Tenaga
kerja pada bagian ini memiliki
keterampilan dan keahlian
mengenai macam-macam
desain dan aplikasi pembuatan
desain.
Dalam 1 hari, Cok Konfeksi dapat memproduksi 480-500 buah baju. Dalam
pembuatan sebuah baju, ada beberapa langkah atau proses yang dilakukan adalah
sebagai berikut :
• Pemotongan
Pemotongan adalah memotong kain berbahan katun yang disesuaikan dengan ukuran dan
polanya masing-masing. Proses pemotongan kain dikerjakan oleh 4 orang, dimana proses ini
dilakukan oleh pegawai laki-laki. Menurut salah satu bagian pemotongan, pemotongan kain
dibentuk sesuai dengan pesanan dan desain yang ditentukan. Dalam 1 hari, bagian
pemotongan dapat menghasilkan 1000 potong pola baju.
Penyablonan
Proses penyablonan dilakukan dengan 2 metode. Pertama,
penyablonan dengan menggunakan mesin rotari yang dikerjakan
oleh 5 orang. Penyablonan ini dapat menghasilkan 300 potong
baju dalam sehari. Kedua, penyablonan dengan mesin manual
yang dikerjakan oleh 6 orang. Penyablonan ini dapat
menghasilkan 100 sampai dengan 200 potong baju per harinya.
Cok Konfeksi sendiri mempunyai 3 meja mesin rotari dan
puluhan kotak manual. Untuk desain penyablonan, Cok Konfeksi
memilih dan menentukan desainnya adalah kartun Bali.
FOTO PENYABLONAN
1. MENGGUNAKAN MESIN ROTARI
FOTO PENYABLONAN
1. PENYABLONAN MANUAL
Penjahitan
• Tenaga kerja sebagai penjahit dalam Cok Konfeksi terdiri dari 12
orang, dimana semua pekerjanya adalah pegawai perempuan.
• Menurut narasumber yang kami temui, yaitu Ibu Ketut Sri, kesulitan
pada proses penjahitan tergantung pada desain pesanan tertentu.
Jika desainnya polos, Ibu Ketut Sri dapat menghasilkan 40 potong
baju per hari. Sedangkan, jika desainnya campuran, Ibu Ketut Sri
hanya mampu menghasilkan sekitar 10 potong baju per hari.
RUANGAN PENJAHITAN
Pengontrolan

Proses pengontrolan dikerjakan


oleh 6 orang. Proses ini
dilakukan dengan tujuan untuk
mengontrol hasil jahitan,
memotong sisa-sisa benang, dan
memberi lubang kancing pada
baju berkerah.
Pembordiran

Bordir merupakan proses yang sangat sulit. Hal ini dikarenakan


proses bordir harus membentuk gambar-gambar dan huruf-
huruf kecil. Proses ini dikerjakan oleh 6 orang, dimana tenaga
kerjanya hanya dapat menghasilkan sekitar 300 potong baju per
dua minggu.
Pengepresan dan Pengemasan
Proses pengepresan dan pengemasan
dikerjakan oleh 10 orang. Proses
pengepresan dilakukan pada
tingkatan suhu tertentu agar
diperoleh hasil yang maksimal.
Menurut Ibu Ketut Sri Nadi dan Ibu
Komang Asri, selama 5 tahun ini tidak
mengalami kesulitan, namun hanya
dibutuhkan ketelitian dalam
membedakan ukuran baju saat
pengemasan. Dalam sehari, tenaga
kerja bagian ini dapat menghasilkan
50 sampai 100 ikat, dimana per
ikatnya berisi 12 potong baju.
Pemasaran

Setelah proses produksi selesai dan telah menjadi barang jadi


berupa kaos khas Bali, proses ini tidak kalah pentingnya dalam
pengembangan usaha Cok Konfeksi. Proses yang dimaksud
adalah proses pemasaran. Proses ini dilakukan dengan cara
mendistribusikan ke setiap pusat oleh-oleh Krisna dan juga
dengan cara menerima pesanan. Cara pemesanan dapat
dilakukan melalui media sosial maupun bisa datang langsung ke
Cok Konfeksi Bali.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai