Anda di halaman 1dari 12

Volume xx, No.

xx, Agustus 2019 ISSN 1410-9794

Evaluasi Pengendalian Internal Prosedur Penggajian


Terhadap Efisiensi Biaya Tenaga Kerja
Pada Pada CV.Cahaya Alif Tahun 2018
Heni Arsita
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya,
heniarsita32@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan pengendalian internal
prosedur penggajian karyawan dan apakah pengendalian internal sudah diterapkan secara
efektif terhadap prosedur penggajian karyawan pada CV.Cahaya Alif. Data yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu data yang diperoleh langsung dari CV.Cahaya Alif. Periode
penelitian yang digunakan adalah tahun 2018. Metode yang digunakan adalah penelitian
deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah dokumentasi,
wawancara, observasi, studi pustaka dan kuesioner.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan ini menunjukan bahwa pengendalian
internal terhadap penggajian di CV.Cahaya Alif sudah diterapkan dengan baik dan berjalan
efektif karena CV.Cahaya Alif telah memisahkan tugas dan tanggung jawab pada masing-
masing bagian yang berhubungan dengan penggajian, dokumen-dokumen yang digunakan
dalam proses penggajian sudah cukup memadai. Pengendalian internal terhadap penggajian
CV. Cahaya Alif juga menunjukkan cukup efektif melihat dari pencatatan waktu hadir sudah
menggunakan mesin absensi Fingerprint dan telah dilaksanakan pemisahan tugas dan
tanggung jawab dalam struktur organisasi, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang
baik, serta praktik yang sehat dalam pelaksanaan fungsi setiap unit organisasi.

Kata kunci: Evaluasi, Pengendalian Internal, Sistem Penggajian

ABSTRACT
This study aims to determine how the application of internal control employee payroll
procedures and whether internal control has been effectively applied to the employee payroll
procedures on CV. The data used in this study are data obtained directly from CV. Light Alif.
The research period used was 2018. The method used was descriptive qualitative research.
Data collection techniques used were documentation, interviews, observations, literature
studies and questionnaires.
Based on the results of research conducted shows that internal control of payroll in CV.
Alif Light has been implemented well and runs effectively because CV. Alif Light has
separated the duties and responsibilities of each section related to payroll, documents used in
the payroll process is sufficient. Internal control of payroll CV. Cahaya Alif also showed that
it was quite effective to see from the recording of attendance time using the Fingerprint
attendance machine and the separation of duties and responsibilities in the organizational
structure, authorization system and good recording procedures, as well as healthy practices
in the implementation of the functions of each organizational unit.

Keywords : Internal control, credit sales system, sales fraud

Naskah diterima : #date, Naskah dipublikasikan : #date

Jurnal Kajian Ilmiah


Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Volume xx, No. xx, Agustus 2019 ISSN 1410-9794

PENDAHULUAN berkaitan dengan penggunaan tenaga


Pada umumnya perusahaan memiliki manusia pada kegiatan peusahaan yang
suatu sistem penggajian untuk mencapai terjadi setiap minggu atau bulan dan selalu
tujuan perusahaan tersebut. Sistem mempengaruhi kas perusahaan. Karena
dirancang untuk mencapai sesuatu yang transaksi ini selalu mempengaruhi kas
berulang kali atau secara rutin terjadi, perusahaan, maka perlu adanya pemisahan
misalnya pemberian gaji pada karyawan. fungsi-fungsi yang terkait. Sehingga dengan
Setiap karyawan memiliki tugas dan adanya sistem yang mengatur proses
tanggung jawab tertentu di dalam penggajian diharapkan dapat dihindari
perusahaan tersebut dan mendapatkan gaji penyelewengan dan kecurangan yang akan
sesuai dengan pekerjaan yang mereka merugikan perusahaan maupun karyawan.
lakukan.
Pemberian gaji pada karyawan
Dalam perusahaan tentunya memiliki merupakan salah satu bentuk pengeluaran
bagian penting yang dapat mendukung yang tidak sedikit bagi perusahaan.
tujuan perusahaan. Bagian yang terpenting Pengendalian internal atas penggajian
adalah dalam mengatur sumber daya sangatlah penting diterapkan bagi
manusia tersebut yaitu dengan imbalan jasa perusahaan. Perusahaan perlu menggunakan
atau kompensasi gaji dan upah. Sistem suatu prosedur otorisasi dan persetujuan
penggajian yang berjalan dengan efektif penggajian yang tepat agar perusahaan dan
akan membentuk sistem pengendalian pihak terkait tidak mengalami kerugian.
internal yang cukup memadai sehingga Pengendalian intern sendiri meliputi struktur
dapat mengurangi adanya tindak organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang
penyimpangan atau kecurangan yang dapat saling dikaitkan agar kekayaan organisasi
berdampak negatif bagi perusahaan. dapat terjaga, untuk mengecek ketelitian,
mendorong efisiensi dan kepatuhan terhadap
Pengendalian internal terkait dengan kebijakan manajemen.
aspek yang ada dalam perusahaan, salah satu
aspek tersebut adalah sistem penggajian. Untuk mengetahui apakah
Aspek ini menyangkut kesejahteraan sumber pengendalian internal atas penggajian di
daya manusia karena akan mempengaruhi sebuah perusahaan sudah di terapkan secara
prestasi dan semangat kerja karyawan. efektif atau belum sesuai dengan Standar
Operasional Prosedur, maka judul penelitian
Sebuah perusahaan dinilai berhasil yang akan di bahas adalah “EVALUASI
apabila dapat mengelola penggajiannya. PENGENDALIAN INTERNAL
Oleh karena itu diperlukan pengendalian PROSEDUR PENGGAJIAN
internal atas penggajian pada sebuah KARYAWAN TERHADAP EFISIENSI
perusahaan. Dengan adanya pengendalian BIAYA TENAGA KERJA PADA
internal ini dapat mempengaruhi CV.CAHAYA ALIF TAHUN 2018”
keberlangsungan operasional perusahaan
serta produktivitasnya. Untuk itu
pengendalian internal pada penggajian
perusahaan harus diterapkan untuk
mengurangi kecurangan yang akan timbul.
Gaji merupakan kontra prestasi yang
diberikan pemberi kerja pada karyawan
Jurnal Kajian Ilmiah
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Volume xx, No. xx, Agustus 2019 ISSN 1410-9794

LANDASAN TEORI Pengertian Penggajian


Pengertian Pengendalian Internal Gaji menurut Sopiah dan Etta Mamang
Menurut Abdul Halim (2015) pengendalian Sangadji (2018), adalah imbalan financial
internal adalah suatu proses yang dijalankan yang dibayarkan kepada karyawan secara
oleh dewan komisaris, manajemen, dan teratur, seperti tahunan, caturwulan,
personal lain entitas yang didesain untuk bulanan, atau mingguan. Harder (1992)
memberikan keyakinan yang memadai mengemukakan bahwa gaji merupakan jenis
tentang pencapaian tiga golongan tujuan penghargaan yang paling penting dalam
berikut ini : organisasi.
Beberapa definisi gaji menurut para ahli
a. Keandalan pelaporan keuangan yang terdapat dalam buku Lijan Poltak
b. Efektivitas dan efesiensi operasi Sinambela (2018) yaitu :
c. Kepatuhan terhadap hukum dan a. Soemarso (2009) menyatakan bahwa
peraturan yang berlaku. gaji adalah imbalan kepada pegawai
Menurut IAPI (2011:319.2) dalam buku yang di berikan atas tugas-tugas
Sukrisno Agoes (2016) mendefinisikan administrasi dan pimpinan yang
pengendalian internal sebagai sesuatu jumlahnya biasanya tetap secara
rangkaian tindakan yang dilaksanakan oleh bulanan.
dewan komisaris, manajemen dan personal b. Mulyadi (2004) menyatakan bahwa gaji
lain entitas yang dibentuk untuk adalah pembayaran atas penyerahan jasa
menciptakan kepercayaan yang memadai yang dilakukan oleh pegawai yang
atas pencapaian tiga tujuan berikut ini : mempunyai jabatan manajer.
c. Mardi (2011) menyatakan bahwa gaji
a. Keandalan laporan keuangan adalah sebuah bentuk pembayaran atau
b. Efektivitas dan efisiensi operasi sebuah hak yang diberikan oleh
c. Kepatuhan terhadap hukum dan organisasi kepada pegawai.
peraturan yang berlaku.
Sistem Penggajian di Indonesia
Pengertian Prosedur Penggajian Menurut Abdul Khakim (2016), sistem
Prosedur merupakan rangkaian kegiatan penggajian di Indonesia diatur oleh
yang saling berhubungan satu dengan yang pemerintah yang menerbitkan undang-
lainnya. Prosedur biasanya melibatkan undang yang mengatur tentang tenaga kerja
beberapa orang dalam suatu departemen beserta dengan sistem penggajiannya.
Mulyadi (2016). Sistem penggajian terdiri Menurut Pasal 1 ayat 30 Undang-Undang
dari jaringan prosedur berikut : Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, upah adalah hak
1. Prosedur Pencatatan Waktu Hadir pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan
2. Prosedur Pembuatan Daftar Gaji dalam bentuk uang sebagai imbalan dari
3. Prosedur Distribusi Biaya Gaji pengusaha atau pemberi kerja kepada
4. Prosedur Pembuatan Bukti Kas Keluar pekerja/buruh yang ditetapkan dan
5. Prosedur Pembayaran Gaji dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja,
kesepakatan, atau peraturan perundang-
undangan, termasuk tunjangan bagi
pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu
pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan
dilakukan.
Jurnal Kajian Ilmiah
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Volume xx, No. xx, Agustus 2019 ISSN 1410-9794

Pengendalian Internal Penggajian fakta dan juga data yang diperoleh saat
Berikut ini unsur-unsur pengendalian penelitian dilakukan.
internal menurut Mulyadi (2016)
1. Organisasi Metode Pengambilan Data
2. Sistem Otorisasi 1. Dokumentasi
3. Prosedur Pencatatan Studi ini dilakukan dengan meminta
4. Praktik yang Sehat data yang ada di CV. Cahaya Alif
seperti bagan struktur organisasi,
flowchart atau bagan alir penggajian,
Kerangka Pemikiran serta dokumen-dokumen lainnya.
Langkah yang dilakukan dengan cara 2. Wawancara
menguji adanya pengendalian intern dan Merupakan proses untuk memperoleh
adanya informasi yang memadai melalui informasi dengan menggunakan Tanya
kerangka pemikiran sebagai berikut: jawab. Penulis melakukan Tanya
jawab langsung serta diskusi dengan
pihak perusahaan di CV. Cahaya Alif,
khususnya dengan bagian yang
bersangkutan dengan penggajian
karyawan.
3. Observasi
Observasi merupakan cara
pengumpulan data dengan cara
pengamatan secara langsung di CV.
Cahaya Alif dengan tujuan untuk
mendapatkan data yang berkaitan
dengan penggajian.
4. Studi Pustaka
Membaca dan mempelajari beberapa
buku yang terkait dengan topik
permasalahan untuk menjadikan tolak
METODE PENELITIAN
ukur dalam melakukan penerapan
Menurut Sugiyono (2017) desain
sistem pengendalian internal.
penelitian adalah cara ilmiah untuk
5. Kuesioner
mendapatkan data dengan tujuan dan
Dilakukan dengan cara memberikan
kegunaan tertentu. Dengan pemilihan desain
daftar pertanyaan yang berhubungan
penelitian yang tepat diharapkan dapat
dengan penggajian dan pertanyaan
membantu penelitian yang tepat dan
yang berikan hanya perlu jawaban
membantu peneliti menjalankan penelitian
dengan kata “Ya” atau “Tidak”.
dengan benar.
Dalam penelitian ini, penulis ANALISIS DAN PEMBAHASAN
menggunakan desain penelitian deskriptif Sejarah Perusahaan
kualitatif, dimana desain penelitian ini Perusahaan CV. Cahaya Alif
dilakukan dengan melihat langsung kondisi didirikan pada tahun 2013, berdirinya
yang sesungguhnya di CV. Cahaya Alif. perusahaan ini didasari atas banyaknya
Dalam melakukan desain penelitian kebutuhan lapangan pekerjaan dan dunia
deskriftif ini, penulis membahas dengan cara
pertanian yang menjadi salah satu tujuan
mendeskriptifkan, sistematis tentang fakta-
Jurnal Kajian Ilmiah
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Volume xx, No. xx, Agustus 2019 ISSN 1410-9794

awal pemilik perusahaan mendirikan usaha 1. Dokumen Pendukung Perubahan


ini, dengan mengelola perkebunan dengan Gaji
banyak petani dapat menghasilkan lapangan Dokumen ini digunakan untuk
pekerjaan bagi petani serta menyediakan karyawan yang mengalami
koprasi untuk membantu mempermudah perubahan gaji seperti perubahan
segala kegiatan petani. Bidang jasa yang jabatan karyawan. Dokumen ini
dimiliki seperti General Supplier, dibuat oleh bagian personalia dan
Kebutuhan ATK, dan ekspedisi dokumen di otorisasi oleh Manager.
melalui angkutan darat dan event
Organaizer. 2. Kartu Jam Hadir
Visi Perusahaan Kartu jam hadir di CV. Cahaya
Menjadikan pelayanan perusahaan Alif digantikan oleh mesin
yang menyediakan jasa pelayanan absensi berupa Fingerprint yang
terbaik kepada semua pelanggan akan direkap oleh bagian
berkualitas sehingga menjadi personalia.
rekanan baik untuk pelanggan 3. Daftar Gaji
dengan melakukan perbaikan secara Dokumen ini berisi Id karyawan,
terus menerus nama karyawan, jabatan
Misi Perusahaan karyawan, department karyawan
 Pemberdayaan sumber daya yang dan komponen gaji karyawan
berkualitas yang berisi total pendapatan, total
 Memberikan pelayanan terbaik potongan, sampai total gaji yang
untuk kepuasan pelanggan diterima karyawan.
 Membangun jasa pelayanan yang 4. Rekap Daftar Gaji
baik Dokumen ini berisi komponen
 Tepat waktu dalam melakukan gaji berupa total pendapatan, total
pelayan potongan, dan total pendapatan
karyawan secara total dan
Data Penelitian dipisahkan perdepartment.
Berdasarkan objek penelitian, 5. Bukti Kas Keluar
penulis akan menganalisis teori Dokumen ini dibuat oleh bagian
pengendalian internal atas penggajian keuangan yang dibuat sesuai
berdasarkan teori dibandingkan dengan dengan jumlah daftar gaji
kejadian yang ada di perusahaan. Yang akan karyawan yang dibuat oleh bagian
dibandingkan antara teori dengan kejadian penggajian
yang ada di perusahaan meliputi:
1. Dokumen yang digunakan dalam 2. Prosedur penggajian yang dilakukan CV.
penggajian CV. Cahaya Alif adalah Cahaya Alif dijelaskan sebagai berikut:
1. Prosedur Pencatatan Waktu Hadir
sebagai berikut:
Prosedur pencatatan waktu di CV.
Cahaya Alif sudah menggunakan
Jurnal Kajian Ilmiah
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Volume xx, No. xx, Agustus 2019 ISSN 1410-9794

mesin untuk absensi yaitu 1. Organisasi


menggunakan Fingerprint. Dalam a. Daftar gaji dibuat oleh
hal ini yang bertugas merekap bagian penggajian dan
data absensi adalah bagian fungsi keuangan
personalia yang nantinya akan dijalankan oleh bagian
diserahkan ke bagian penggajian keuangan.
untuk membuat laporan gaji. b. Fungsi pencatat waktu
2. Prosedur Pembuatan Daftar Gaji sudah menggunakan mesin
Prosedur pembuatan daftar gaji di untuk absensi yaitu
CV. Cahaya Alif adalah yang menggunakan Fingerprint
berfungsi sebagai pembuat daftar dan fungsi operasi
gaji dan dilakukan oleh bagian dilakukan oleh karyawan
penggajian. Bagian penggajian yang bersangkutan.
membuat daftar gaji berdasarkan 2. Otorisasi dan Prosedur Pencatatan
data yang diterima dari bagian a. Setiap orang atau
personalia. Dalam pembuatan karyawan yang namanya
daftar gaji dilakukan setiap bulan. tercantum dalam daftar
3. Prosedur Distribusi Biaya Gaji gaji memiliki surat
Gaji karyawan ditransfer ke keputusan pengangkatan
masing-masing nomor rekening karyawan dan di otorisasi
karyawan dan dilakukan oleh oleh Manager.
Manager. b. Setiap perubahan gaji
4. Prosedur Pembuatan Bukti Kas karyawan karena
Keluar perubahan pangkat,
Form pengeluaran kas yang berisi perubahan tarif gaji,
keterangan gaji karyawan sesuai tambahan keluarga
dengan daftar gaji dibuat oleh didasarkan surat keputusan
bagian keuangan dan diserahkan yang di otorisasi oleh
ke Manager untuk di otorisasi. Manger.
5. Prosedur Pembayaran Gaji c. Potongan atas gaji dan
Prosedur pembayaran gaji di CV. upah karyawan selain dari
Cahaya Alif di lakukan oleh pajak penghasilan
Manager setelah mendapatkan karyawan dibuat oleh
dokumen dari bagian finance yang bagian personalia dan
sebelumnya sudah di otorisasi. diotorisasi oleh Manager.
Manager melakukan pembayaran d. Kartu jam hadir direkap
gaji kepada karyawan setelah oleh bagian personalia dan
bagian finance membuat form diotorisasi oleh Manager.
pengeluaran kas/bank dan di e. Surat perintah lembur di
otorisasi langsung oleh Manager. otorisasi oleh masing-
masing kepala department.
3. Unsur pengendalian internal penggajian f. Daftar gaji dibuat oleh
yang dilakukan CV. Cahaya Alif bagian penggajian dan di
dijelaskan sebagai berikut: otorisasi oleh personalia.

Jurnal Kajian Ilmiah


Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Volume xx, No. xx, Agustus 2019 ISSN 1410-9794

g. Bukti kas keluar dibuat Data Biaya Gaji Perusahaan


oleh bagian keuangan dan Bulan Biaya Gaji
diotorisasi oleh Manager. Januari Rp 504.512.742,.
h. Perubahan dalam catatan Februari Rp 499.863.887,.
penghasilan karyawan Maret Rp 462.081.802,.
direkonsiliasi dengan April Rp 503.995.030,.
daftar gaji karyawan. Mei Rp 835.172.582,.
3. Praktik yang Sehat Juni Rp 473.218.925,.
a. Kartu jam hadir sudah
Juli Rp 432.004.152,.
menggunakan mesin untuk
Agustus Rp 468.343.099,.
absensi yaitu
September Rp 497.399.188,.
menggunakan Fingerprint.
Oktober Rp 511.871.868,.
b. Saat melakukan absensi
walaupun sudah November Rp 544.983.176,.
menggunakan mesin Desember Rp 931.693.804,.
absensi yaitu Sumber: Pengolahan Data Perusahaan
menggunakan Fingerprint (2018)
namun tetap diawasi oleh
satpam CV. Cahaya Alif. Dari tabel diatas, maka dapat di analisis
c. Daftar gaji dibuat oleh bahwa terdapat biaya gaji terbesar dan
bagian personalia dan terkecil dalam proses penggajian karyawan
dicek kembali oleh bagian selama tahun 2018. Berdasarkan data tabel
personalia kemudian di diatas, berikut penjelasan dari perbedaan
otorisasi oleh Manager. biaya gaji karyawan CV.Cahaya Alif:
d. Perhitungan pajak 1. Bulan januari biaya gaji adalah sebesar
penghasilan karyawan Rp 504.512.742,. dan lebih besar dari
direkonsiliasi dengan biaya gaji bulan februari sebesar Rp
catatan penghasilan 499.863.887,. Berikut penjelasannya:
karyawan a. Jumlah premi hadir pada
e. Catatan penghasilan bulan januari lebih besar
karyawan disimpan oleh dibandingkan dengan
bagian personalia. jumlah premi hadir pada
bulan februari
b. Jumlah lembur pada bulan
januari lebih besar
dibandingkan dengan
jumlah lembur pada bulan
februari
c. Jumlah tunjangan luar kota
pada bulan januari lebih
besar dibandingkan dengan
jumlah tunjangan luar kota
pada bulan februari
d. Jumlah insentif pada bulan
januari lebih besar
dibandingkan dengan
Jurnal Kajian Ilmiah
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Volume xx, No. xx, Agustus 2019 ISSN 1410-9794

jumlah insentif pada bulan b. Jumlah premi hadir pada


februari bulan maret lebih kecil
e. Jumlah total potongan pada dibandingkan dengan
bulan januari lebih kecil jumlah premi hadir bulan
dibandingkan dengan april
jumlah total potongan pada c. Jumlah lembur pada bulan
bulan februari maret lebih kecil
dibandingkan dengan
2. Bulan februari biaya gaji adalah jumlah lembur pada bulan
sebesar Rp 499.863.887,. dan lebih april
besar dari biaya gaji bulan maret d. Terdapat uang asuransi
sebesar Rp 462.081.802,. Berikut kesehatan pada bulan april,
penjelasannya: sedangkan pada bulan maret
a. Pada bulan februari tidak ada uang asuransi
mengalami kenaikan gaji kesehatan
pokok karyawan yang e. Terdapat uang insentif dan
seharusnya gaji pokok uang pendapatan lain pada
tersebut naik di bulan januri, bulan april, sedangkan pada
sehingga di februari juga bulan maret tidak ada uang
terdapat rapel atas kenaikan insentif dan uang
gaji untuk bulan junuari pendapatan lain
b. Jumlah uang transportasi
pada bulan februari lebih 4. Bulan april biaya gaji adalah sebesar
besar dibandingkan dengan Rp 503.995.030,. dan lebih kecil dari
jumlah uang transportasi biaya gaji bulan mei sebesar Rp
pada bulan maret 835.172.582,. Berikut penjelasannya:
c. Jumlah lembur pada bulan a. Jumlah uang insentif pada
februari lebih besar bulan april lebih kecil
dibandingkan dengan dibandingkan dengan jumlah
jumlah lembur pada bulan uang insentif pada bulan mei
maret b. Terdapat uang THR pada
d. Terdapat uang insentif pada bulan mei, sedangkan pada
bulan februari, sedangkan bulan april tidak ada uang
pada bulan maret tidak ada THR
uang insentif c. Jumlah total potongan pada
bulan april lebih besar
3. Bulan maret biaya gaji adalah sebesar dibandingkan dengan jumlah
Rp 462.081.802,. dan lebih kecil dari total potongan pada bulan
biaya gaji bulan april sebesar Rp mei
503.995.030,. Berikut penjelasannya:
a. Jumlah uang makan pada 5. Bulan mei biaya gaji adalah sebesar
bulan maret lebih kecil Rp 835.172.582,. dan lebih besar dari
dibandingkan dengan biaya gaji bulan juni sebesar Rp
jumlah uang makan pada 473.218.925,. Berikut penjelasannya:
bulan april a. Tidak ada lagi THR di pada
bulan juni
Jurnal Kajian Ilmiah
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Volume xx, No. xx, Agustus 2019 ISSN 1410-9794

b. Tidak ada uang asuransi dibandingkan dengan jumlah


kesehatan pada bulan juni tunjangan luar kota pada
bulan agustus
6. Bulan juni biaya gaji adalah sebesar e. Terdapat uang asuransi
Rp 473.218.925,. dan lebih besar dari kesehatan pada bulan
biaya gaji bulan juli sebesar Rp agustus, sedangkan pada
432.004.152,. Berikut penjelasannya: bulan juli tidak ada
a. Jumlah uang makan pada f. Jumlah uang insentif pada
bulan juni lebih besar bulan juli lebih kecil
dibandingkan dengan jumlah dibandingkan dengan jumlah
uang makan pada bulan juli uang insentif pada bulan
b. Jumlah uang transportasi agustus
pada bulan juni lebih besar
dibandingkan dengan jumlah 8. Bulan agustus biaya gaji adalah
uang transportasi pada bulan sebesar Rp 468.343.099,. dan lebih
juli kecil dari biaya gaji bulan september
c. Jumlah lembur pada bulan sebesar Rp 497.399.188,. Berikut
juni lebih besar dibandingkan penjelasannya:
dengan jumlah uang lembur a. Jumlah uang makan pada
pada bulan juli bulan agustus lebih kecil
d. Jumlah tunjangan luar kota dibandingkan dengan jumlah
pada bulan juni lebih besar uang makan pada bulan
dibandingkan dengan jumlah september
tunjangan luar kota pada b. Jumlah premi hadir pada
bulan juli bulan agustus lebih kecil
dibandingkan dengan jumlah
7. Bulan juli biaya gaji adalah sebesar Rp premi hadir pada bulan
432.004.152,. dan lebih kecil dari september
biaya gaji bulan agustus sebesar Rp c. Jumlah lembur pada bulan
468.343.099,. Berikut penjelasannya: agustus lebih kecil
a. Jumlah uang makan pada dibandingkan dengan jumlah
bulan juli lebih kecil lembur pada bulan september
dibandingkan dengan jumlah d. Jumlah total potongan pada
uang makan pada bulan bulan agustus lebih besar
agustus dibandingkan dengan jumlah
b. Jumlah uang transportasi total potongan pada bulan
pada bulan juli lebih kecil september
dibandingkan dengan jumlah
uang transportasi pada bulan
agustus 9. Bulan september biaya gaji adalah
c. Jumlah lembur pada bulan sebesar Rp 497.399.188,. dan lebih
juli lebih kecil dibandingkan kecil dari biaya gaji bulan oktober
dengan jumlah lembur pada sebesar Rp 511.871.868,. Berikut
bulan agustus penjelasannya:
d. Jumlah tunjangan luar kota a. Terdapat uang pesangon pada
pada bulan juli lebih kecil bulan oktober, sedangkan
Jurnal Kajian Ilmiah
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Volume xx, No. xx, Agustus 2019 ISSN 1410-9794

pada bulan september tidak sebesar Rp 544.983.176,. Berikut


ada uang pesangon penjelasannya:
b. Jumlah total potongan pada a. Terdapat uang pesangon pada
bulan september lebih besar bulan desember, sedangkan
dibandingkan dengan jumlah pada bulan november tidak
total potongan pada bulan ada uang pesangon
oktober b. Terdapat pembayaran gaji14
dan extra bonus pada bulan
10. Bulan oktober biaya gaji adalah desember, sedangkan pada
sebesar Rp 511.871.868,. dan lebih bulan november toda ada
kecil dari biaya gaji bulan november pembayaran gaji14 dan extra
sebesar Rp 544.983.176,. Berikut bonus
penjelasannya:
a. Jumlah uang makan pada Pembahasan Hasil Penelitian
bulan oktober lebih kecil Pengendalian Prosedur Penggajian
dibandingkan dengan jumlah Pengendalian internal yang
uang makan pada bulan diterapkan di CV. Cahaya Alif sudah cukup
november baik, Perusahaan sudah memiliki struktur
b. Jumlah uang transportasi organisasi yang jelas dalam menjalankan
pada bulan oktober lebih tugas dan tanggung jawab masing-masing.
kecil dibandingkan dengan Namun, menurut penulis dari segi otorisasi
jumlah uang transportasi masih perlu pembaharuan karena pada CV.
bulan november Cahaya Alif segala otorisasi final dilakukan
c. Jumlah uang insentif pada oleh Manager saja, maka disarankan untuk
bulan oktober lebih kecil proses otorisasi dapat dilakukan juga oleh
dibandingkan dengan jumlah pihak yang ditugaskan untuk menggantikan
uang insentif pada bulan Manager terutama jika Manager tidak ada di
november tempat dan tidak hadir bekerja sehingga
d. Jumlah lembur pada bulan proses dalam penggajian karyawan tetap
oktober lebih kecil berjalan.
dibandingkan dengan jumlah
lembur pada bulan november Efisiensi Biaya Tenaga Kerja
e. Jumlah tunjangan luar kota Berdasarkan tabel biaya gaji,
pada bulan oktober lebih menunjukan bahwa biaya gaji selama tahun
kecil dibandingkan dengan 2018 memiliki biaya minimum atau biaya
jumlah tunjangan luar kota terendah yaitu sebesar Rp 432.004.152,. dan
pada bulan november biaya maksimum atau biaya tertinggi yaitu
f. Terdapat asuransi kesehatan sebesar Rp 931.693.804,. Dari hasil
pada bulan november, penelitian mengenai biaya gaji sudah cukup
sedangkan pada bulan efisien karena biaya gaji terendah
oktober tidak ada asuransi disebabkan komponen gaji seperti jumlah
kesehatan lembur, total uang makan, total uang
transport, total pendapatan lain rendah dan
11. Bulan november biaya gaji adalah biaya gaji tertinggi dikarenakan adanya
sebesar Rp 544.983.176,. dan lebih pendapatan lain seperti THR/Bonus.
kecil dari biaya gaji bulan desember
Jurnal Kajian Ilmiah
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Volume xx, No. xx, Agustus 2019 ISSN 1410-9794

PENUTUP DAFTAR PUSTAKA


Kesimpulan
1. CV. Cahaya Alif telah memisahkan Agoes, Sukrisno. (2016). Auditing. Jakarta:
tugas dan tanggung jawab pada Salemba Empat
masing-masing bagian yang
Halim, Abdul. (2015). Auditing.
berhubungan dengan penggajian
Yogyakarta: STI Manajemen YKPN
sesuai dengan prosedur penggajian
yang diterapkan di CV.Cahaya Alif. Herry. (2013). Auditing. Jakarta: CAPS
Dokumen-dokumen yang digunakan
juga sudah cukup memadai. Khakim, Abdul. (2016). Pengupahan Dalam
2. Pengendalian internal terhadap Perspektif Hukum Keteanagkerjaan
penggajian CV. Cahaya Alif Indonesia. Bandung: CA
menunjukkan cukup efektif melihat
dari pencatatan waktu hadir sudah Lukman, Hendro dan Ardana, I Cenik.
menggunakan mesin absensi (2016). Sistem Informasi Akuntansi.
Fingerprint dan telah dilaksanakan Jakarta: Mitra Wancana Media
pemisahan tugas dan tanggung jawab Maria Marisa Marau, Grace B.Nangoi, dan
dalam struktur organisasi, sistem Hendrik Manossoh. (2016) Evaluasi
otorisasi dan prosedur pencatatan yang Pengendalian Internal Pada Siklus
baik, serta praktik yang sehat dalam Penggajian PT.Aneloka Indotama
pelaksanaan fungsi setiap unit Bitung. Jurnal. Universitas Sam
organisasi. Ratulangi Manado
Implikasi Manajerial https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/
1. Agar dapat terlaksana pengendalian gc/article/view/13130
internal yang lebih baik dalam rangka
menjaga kekayaan perusahaan, maka Mia Suryaningsih. (2015). Evaluasi Sistem
manajemen perusahaan harus memberi dan Prosedur Penggajian pada
pelatihan bagi karyawan yang terkait PT.Raja Besi Semarang. Jurnal.
dengan aktivitas penggajian. Universitas Dian Nuswantoro
2. Monitoring harus dilakukan secara Semarang.
terus menerus untuk mengetahui
https://core.ac.uk/download/pdf/35374
aktivitas penggajian telah dilakukan
525.pdf
secara efektif untuk menghindari
terjadinya kesalahan yang dapat Mulyadi. (2009). Auditing. Jakarta: Salemba
merugikan perusahaan. Empat
Mulyadi. (2016). Sistem Akuntansi. Jakarta:
Salemba Empat
Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. (2018).
Manajemen SDM Srategik.
Yogyakarta: Andi Offset
Sinambela, Lijan Poltak. (2018).
Manajemen SDM. Jakarta: Bumi
Aksara
Jurnal Kajian Ilmiah
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Volume xx, No. xx, Agustus 2019 ISSN 1410-9794

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian.


Bandung: Alfabeta
Sujarweni, Wiratna. (2015). Metode
Penelitian Bisnis dan Ekonomi.
Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Ribka Fininacle Tampi dan Janjte
J.Tinangon. (2015). Analisis Sistem
Pengendalian Internal Terhadap
Penggajian pada Grand Sentra
Supermarket Tomohon. Jurnal EMBA,
Vol 03 No. 03
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/
emba/article/view/9311
Widjaja Tunggal, Amin. (2013).
Pengendalian Internal. Jakarta: Harvarindo

Jurnal Kajian Ilmiah


Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Anda mungkin juga menyukai