Anda di halaman 1dari 21

DOKUMEN/BUKU

KEBIJAKAN
(SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


BOEDI OETOMO

2018
Judul:
Dokumen Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Boedi Oetomo

Layout Isi dan Desain Sampul Muka:


Dwiyadi Surya Wardana, SE, MM
Rahmat Alfikri, SE. MM

Diterbitkan oleh:
Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Boedi Oetomo
Jl. Ampera, No. GG 1-2 Kota Baru, Kota Pontianak 78116
Telp. (0561) 8100674,
Web: stieboedioetomo.ac.id
Email: stie_boedioetomo@yahoo.co.id

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BOEDI OETOMO


KATA PENGANTAR

Penyelenggaraan pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Boedi


Oetomo dilaksanakan dengan berdasarkan kepada pelayanan yang berprinsip
penelitian. Pelayanan tersebut menjadi pedoman bagi seluruh civitas akademika
dimana didalam implementasinya dilakukan dengan asas perbaikan kualitas secara
berkesinambuungan. Dalam penerapannya diperlukan Kebijakan Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) agar terwujud budaya mutu yang secara
integral dan berlaku secara menyeluruh dilingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Boedi Oetomo
Kebijakan SPMI Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Boedi Oetomo ini disusun
bertujuan agar digunakan sebagai acuan bagi pengelola penjaminan mutu pada
tingkat Institusi, Program Studi, Lembaga, Unit, dan Biro yang ada di lingkungan
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Boedi Oetomo
Kebijakan SPMI ini hendaknya dijalankan secara konsisten dan bertanggung
jawab oleh seluruh unsur pengelola baik bidang akademik maupun non akademik
dengan mengacu pada Standar SPMI yang telah ditetapkan.

Pontianak, 2018
Ketua
Lembaga Penjaminan Mutu Interlan
(LPMI)

( ___________________________)
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penyusunan
Sistem Penjaminan Mutu bertujuan menjamin pemenuhan Standar
Pendidikan Tinggi secara sistemik dan berkelanjutan, sehingga tumbuh dan
berkembang budaya mutu. Sistem Penjaminan Mutu berfungsi mengendalikan
penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh perguruan tinggi untuk mewujudkan
pendidikan tinggi yang bermutu.
Penjaminan mutu pendidikan tinggi merupakan program yang penting
dan wajib dilaksanakan oleh semua institusi penyelenggara pendidikan tinggi
berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan
Tinggi dan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor
44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Adapun pelaksanaan pendidikan tinggi telah diatur sesuai Peraturan
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi dan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2014 Tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Pelaksanaan dan implementasi sistem
penjaminan mutu merupakan aspek yang menentukan untuk meningkatkan
daya saing perguruan tinggi.
1.2. Tujuan dan Sasaran Penyusunan
Buku kebijakan mutu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Boedi Oetomo
disusun untuk memberikan arah dan landasan pengembangan kebijakan mutu
STIE Boedi Oetomo. Sasaran penyusunan dokumen ini adalah dapat terjadinya
peningkatan mutu, efisiensi dan efektivitas kinerja di seluruh unit kerja di
lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Boedi Oetomo
1.3 Dokumen SPMI Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Boedi Oetomo
Kebijakan SPMI merupakan dokumen utama dan menjadi landasan untuk
menyusun dokumen-dokumen yang lebih operasional di bawahnya yaitu:
1.3.1 Kebijakan SPMI, Berisi landasan filosofis, paradigma, dan prinsip
kelembagaan dan manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Boedi
Oetomo dalam hal SPMI berdasarkan visi, misi dan tujuan
penyelenggaraan pendidikan STIE Boedi Oetomo
1.3.2 Manual SPMI, berisi Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi pelaksanaan,
Pengendalian pelaksanaan dan Peningkatan standar SPMI
1.3.3 Standar SPMI STIE Boedi Oetomo mengacu pada standar nasional
pendidikan tinggi dalam penetapan standar, strategi pencapaian standar,
indikator pencapaian dalam implementasi SPMI.
1.3.4 Formulir SPMI Berisi form-form setiap standar sebagai panduan/pedoman
langkah-langkah pelaksanaan tugas dan pendokumentasian pelaksanaan
tugas/kegiatan berdasarkan standar SPMI.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI Kode: KEB/SPMI/001/2018
BOEDI OETOMO Tanggal:
Revisi: 1 (satu)
KEBIJAKAN SPMI
Halaman:

KEBIJAKAN SPMI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BOEDI OETOMO
2018

Penanggung jawab
Proses Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan
TIM
Perumusan Rudi Triadi Yuliarto, SE. MM
Perumus
Wakil
Pemeriksaan Khairunnisa, S. Si, M. Si.
Ketua I

Persetujuan Rudi Triadi Yuliarto, SE. MM Ketua Senat

Penetapan Dwiyadi Surya Wardana, SE. MM Ketua

Pengendalian Rahmat Alfikri, SE. MM Ketua LPMI


1. Visi Dan Misi STIE Visi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Boedi Oetomo
Boedi Oetomo ‘Menjadi Perguruan Tinggi Yang Mampu Bersaing Di
Kalimantan Barat Dalam Menghasilkan Lulusan Yang Berjiwa
Wirausaha, Profesional, Cerdas, Dan Kompetitif Pada Tahun
2023 Melalui Proses Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian
dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Misi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Boedi Oetomo
1. Mengembangkan proses pendidikan dan pengajaran yang
bermutu dan berkontribusi terhadap peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang memberikan nilai tambah kepada
kesejahteraan masyarakat.
Tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Boedi Oetomo
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki jiwa wirausaha,
profesional dalam bekerja, cerdas dalam bertindak dan
dapat bersaing didalam kompetisi regional.
2. Terciptanya budaya meneliti dan mengabdi kepada
masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Kalimantan Barat.
3. Mendorong terciptanya lingkungan akademis yang mampu
meningkatkan kualitas sivitas akademika.
Sasaran Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Boedi Oetomo
1. Terwujudnya sistem tata kelola perguruan tinggi yang
sesuai dengan standar pendidikan tinggi di indonesia.
2. Terselenggaranya proses pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat yang baik.
3. Terwujudnya kerjasama tingkat regional, nasioanal dan
internasional.
4. Adanya sarana prasarana yang memenuhi standar mutu
pendidikan tinggi.
5. Meningkatnya kuantitas dan kualitas peserta didik.
2. Tujuan Dokumen 1. Sarana untuk mengomunikasikan kepada seluruh
Kebijakan SPMI STIE pemangku kepentingan tentang SPMI yang berlaku di
Boedi Oetomo lingkungan STIE Boedi Oetomo;
2. Landasan dan arah menetapkan semua Standar SPMI,
Manual SPMI, Formulir, dan Prosedur dalam meningkatkan
mutu yang berlaku di lingkungan STIE Boedi Oetomo;
3. Bukti otentik bahwa STIE Boedi Oetomo telah memiliki dan
mengimplementasikan SPMI sebagaimana diwajibkan
menurut peraturan perundang-undangan;
4. Pedoman dasar untuk meningkatkan kualitas kinerja
penyelenggaraan Tridharma Pendidikan Tinggi di
lingkungan STIE Boedi Oetomo melaui Sistem Penjaminan
Mutu Internal yang telah ditetapkan;
5. Mewujudkan transparansi dan akuntabilitas kepada
masyarakat, dan pemangku kepentingan (stakeholder)
tentang penyelenggaraan Tridharma pendidikan tinggi
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
6. Mengajak semua pihak di lingkungan internal dan eksternal
STIE Boedi Oetomo untuk bekerjasama mencapai tujuan
dengan berpedoman pada standar mutu dan secara
berkelanjutan berupaya untuk meningkatkan mutu.
7. Mendapatkan pengakuan kualitas akademik Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi Boedi Oetomo Oetomo baik di level regional
sesuai dengan visi yang telah dicanangkan;
3. Luas Lingkup Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) STIE Boedi Oetomo
Kebijakan SPMI STIE mencakup semua aspek akademik dan non akademik dalam
Boedi Oetomo penyelenggaraan pendidikan tinggi, yang meliputi: Standar
Nasional Pendidikan, Standar Nasional Penelitian, dan Standar
Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat. STIE Boedi Oetomo
menetapkan standar tambahan lainnya untuk melampaui
standar nasional pendidikan yang sesuai peraturan yang
berlaku. Implemantasi SPMI pada aspek akademik meliputi
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
sedangkan pada aspek nonakademik, identitas, mahasiswa,
suasana akademik, sistem informasi dan kerjasama.
4. Keberlakuan Kebijakan SPMI STIE Boedi Oetomo berlaku untuk semua unit
Kebijakan SPMI STIE kerja di lingkungan STIE Boedi Oetomo meliputi: Yayasan,
Boedi Oetomo Institusi, Program Studi, Biro, unit, dan Lembaga.
5. Istilah dan Definisi 1. Kebijakan SPMI STIE Boedi Oetomo merupakan
merupakan arah, landasan dan dasar utama dalam
pengembangan dan implementasi Sistem Penjaminan
Mutu di STIE Boedi Oetomo;
2. Manual SPMI STIE Boedi Oetomo adalah dokumen yang
berisi petunjuk praktis tentang bagaimana Penetapan,
Pelaksanaan, Evalasi, Pengendalian dan Peningkatan
SPMI STIE Boedi Oetomo;
3. Standar SPMI STIE Boedi Oetomo adalah dokumen yang
berisi kriteria, patokan, ukuran, spesifikasi, mengenai
tingkat capaian kinerja yang diharapkan untuk mengukur
kinerja dari setiap unit;
4. Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah satuan
standar yang meliputi Standar Nasional Pendidikan
ditambah dengan Standar Nasional Penelitian dan
Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat;
5. Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan oleh
Perguruan Tinggi adalah sejumlah standar pada perguruan
tinggi yang melampaui Standar Nasional Pendidikan
Tinggi;
6. Evaluasi Diri adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan
STIE Boedi Oetomo secara periodik untuk memeriksa,
menganalisis, dan menilai kinerja setiap 1 (satu) tahun
akademik untuk mengetahui kelemahan dan
kekurangannya;
7. Audit Mutu Internal (AMI) adalah kegiatan rutin setiap
tahun akademik yang dilakukan oleh auditor internal STIE
Boedi Oetomo untuk memeriksa pelaksanaan SPMI STIE
Boedi Oetomo, dan mengevaluasi apakah seluruh standar
SPMI STIE Boedi Oetomo telah dicapai/dipenuhi oleh
setiap unit dalam lingkungan STIE Boedi Oetomo;
6. Rincian Kebijakan Implementasi SPMI STIE Boedi Oetomo dirancang,
SPMI STIE Boedi dilaksanakan, dan ditingkatkan mutunya berkelanjutan dengan
Oetomo berdasarkan pada model PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan,
Evaluasi Pelaksanaan, Pengendalian Pelaksanaan, dan
Peningkatan) Standar SPMI STIE Boedi Oetomo.
1. Dengan model manajemen ini Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Boedi Oetomo akan menetapkan terlebih dahulu tujuan yang
ingin dicapai melalui strategi dan serangkaian aktivitas yang
tepat. Kemudian, terhadap pencapaian tujuan melalui
strategi dan aktivitas tersebut akan selalu dimonitor secara
berkala, dievaluasi, dan dikembangkan ke arah yang lebih
baik secara berkelanjutan.
2. Pelaksanaan standar dilakukan oleh pejabat struktural yang
terkait untuk menjamin bahwa setiap kegiatan
penyelenggaraan pendidikan tinggi pada STIE Boedi
Oetomo sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. STIE
Boedi Oetomo secara berkala harus melakukan proses
evaluasi diri untuk menilai kinerja dengan menggunakan
Standar dan Manual SPMI STIE Boedi Oetomo yang telah
ditetapkan.
3. Evaluasi pelaksanaan standar dilakukan untuk
membandingkan antara luaran kegiatan pemenuhan standar
dengan standar yang telah ditetapkan, dengan Audit Mutu
Inernal yang dilakukan satu tahun sekali. Hasil audit
dianalisis untuk mengetahui penyebab standar yang sudah
tercapai, terlampaui, belum tercapai, maupun menyimpang
dari standar. Hasil audit akan dilaporkan kepada Ketua STIE
Boedi Oetomo. Ketua STIE Boedi Oetomo.melakukan rapat
tindak lanjut yang berisikan kebijakan atau strategi untuk
memperbaiki dan meningkatkan mutu.
4. Setelah dilakukan tindakan evaluasi, LPMI STIE Boedi
Oetomo melakukan tindakan pengendalian dengan
memonitoring hasil evaluasi secara berkala dalam waktu 3
(tiga) kali dalam setiap semester.
5. Bentuk dari peningkatan dilakukan dengan perbaikan
standar agar terselenggaranya peningkatan mutu STIE
Boedi oetomo dari standar yang telah ditetapkan.
Prinsip Dalam Melaksanakan SPMI Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Boedi Oetomo:
1. Otonom
SPMI dikembangkan dan diimplementasikan secara mandiri
oleh STIE Boedi Oetomo yang selaras dengan visi, misi,
dan tujuan sehingga memiliki mutu lulusan yang berkualitas.
2. Terstandar
Standar mutu yakni Standar Isi (kurikulum); Standar
Penelitian; Standar Pengabdian kepada Masyarakat; yang
dikembangkan sesuai dengan visi, misi, dan tujuan STIE
Boedi Oetomo sehingga setap kegiatan memiliki standar
PPEPP terdokumentasi dengan baik.
3. Akurasi
STIE Boedi Oetomo menggunakan data dan informasi yang
akurat agar akurasi data setiap kegiatan dapat terevaluasi
dengan baik dan dapat digunakan sebagimana semestinya.
4. Berencana dan Berkelanjutan
Setiap standar yang sudah ditetapkan wajib dilakukan oleh
manajemen perguruan tinggi di setiap lavel kepemimpinan
(struktur organisasi) bagian, unit, lembaga, dan prodi dalam
rangka penjaminan mutu.
5. Terdokumentasi
Melakukan dokumentasi seluruh langkah tentang tata kelola
SPMI, baik adminsitrasi, sumber daya, dan pendanaan
pelaksanaan SPMI, serta evaluasi pelaksanaan Standar
agar dapat menciptakan sistem
Untuk mencapai tujuan SPMI STIE Boedi Oetomo tersebut di
atas dan juga untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan STIE
Boedi Oetomo, maka sivitas akademika dalam melaksanakan
Prinsip dasar yang menjadi landasan STIE Boedi Oetomo
dalam melaksanakan SPMI adalah:
1. Berorientasi kepada pemangku kepentingan internal dan
eksternal;
2. Tanggungjawab sosial;
3. Kompetensi personel; partisipatif dan kolegial;
4. Keseragaman metode;
5. Inovasi, belajar dan perbaikan secara berkelanjutan.
Strategi STIE Boedi Oetomo di dalam melaksanakan SPMI
adalah:
1. Melibatkan secara aktif semua sivitas akademika sejak
tahap perencanaan hingga tahap evaluasi dan tahap
pengembangan SPMI Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Boedi
Oetomo;
2. Mengembangkan organisasi dan sumberdaya penjaminan
mutu melalui pelatihan SPMI secara terstruktur dan
terencana bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
dan sosialisasi secara periodik kepada para pemangku
kepentingan tentang SPMI;
3. Menyusun dan meningkatkan dokumen-dokumen terkait
dengan SPMI STIE Boedi Oetomo;
4. Melakukan pelatihan secara terstruktur dan terencana bagi
para dosen dan staf administrasi tentang SPMI Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Boedi Oetomo, dan secara khusus
pelatihan sebagai auditor mutu internal;
5. Melakukan sosialisasi tentang fungsi dan tujuan SPMI
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Boedi Oetomo kepada para
pemangku kepentingan secara periodik;
6. Melakukan siklus PPEPP;
7. Memberikan reward bagi unit kerja yang melampaui
standar dan memberikan pembinaan kepada unit yang
belum memenuhi standar;
Agar pelaksanaan SPMI Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Boedi
Oetomo pada semua unit dan asas tersebut dapat berjalan
lancar dan terkoordinasi secara efektif, maka untuk siklus
pertama SPMI Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Boedi Oetomo
yaitu dari tahun 2018 – 2023,
Berikut ini adalah uraian tentang struktur organisasi, Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Boedi Oetomo.

DEWAN PENYANTUN
1. Dewan penyantun terdiri dari atas tokoh-tokoh masyarakat
yang berminat dalam bidang pendidikan, diadakan untuk
ikut mengasuh dan membantu memecahkan permasalahan
STIE Boedi Oetomo secara aktif baik sendiri maupun
dengan menggerakkan dan mengerahkan sumber daya
masyarakat.
2. Anggota Dewan Penyantun diangkat dan diberhentikan
oleh Yayasan.
3. Pengurus Dewan Penyantun dipilih dari dan oleh para
anggota Dewan Penyantun.
4. Masa jabatan anggota Dewan Penyantun adalah 4 (empat)
tahun dan dapat diangkat kembali.
5. Keanggotaan, fungsi, dan wewenang Dewan Penyantun
diatur dengan Keputusan Yayasan.
KETUA
1. Ketua diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan atas
usulan dan pertimbangan Senat STIE Boedi Oetomo.
2. Dalam pekerjaan sehari-hari dalam bidang administrasi,
Ketua dapat mengangkat seorang Sekretaris.
3. Ketua sebagai penanggung jawab STIE Boedi Oetomo
melaksanakan arahan serta kebijakan umum, dan
menetapkan Peraturan, norma dan tolak ukur
penyelenggaraan Pendidikan Tinggi atas dasar persetujuan
Senat.
4. Masa jabatan Ketua adalah 4 (empat) tahun dan dapat
diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari 2
(dua) kali masa jabatan berturut-turut.
5. Ketua dapat mengangkat pejabat tertentu untuk membantu
pelaksanaan tugas Ketua.
6. Ketua STIE Boedi Oetomo dibantu oleh dua orang wakil
ketua.
7. Setiap akhir tahun akademik Ketua STIE Boedi Oetomo
menyampaikan laporan pertanggungjawaban
perkembangan STIE Boedi Oetomo kepada Yayasan.
8. Dalam hal-hal tertentu Ketua STIE Boedi Oetomo atas
permintaan Yayasan dapat menyampaikan
pertanggungjawaban.
WAKIL KETUA I
1. Wakil ketua terdiri dari Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II.
2. Wakil Ketua I membidangi Akademik dan Kemahasiswaan.
3. Wakil Ketua II membidangi Sumberdaya Manusia dan
Keuangan.
4. Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II diangkat dan diberhentikan
oleh Yayasan, atas rekomendasi Senat STIE Boedi
Oetomo.
5. Masa jabatan Wakil Ketua adalah 4 (empat) tahun dan
dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih
dari 2 (dua) kali masa jabatan berturut-turut dalam bidang
yang sama.
6. Wakil Ketua bertanggung jawab langsung kepada Ketua.
WAKIL KETUA II
1. Wakil Ketua II Bidang Sumberdaya Manusia dan
Keuangan, membantu Ketua memimpin pelaksanaan
kegiatan pengelolaan Sumberdaya Manusia, Keuangan dan
Administrasi Umum.
2. Wakil Ketua II membantu Ketua dalam menyusun rencana
dan program kerja di bidang pengelolaan Sumberdaya
Manusia keuangan dan administrasi umum.
3. Wakil Ketua II didalam pekerjaan kesehariannya dapat
mengangkat satu (1) orang staf.
SENAT
1. Senat merupakan Badan Normatif dan perwakilan tertinggi
di lingkungan STIE Boedi Oetomo.
2. Senat mempunyai tugas :
a. Merumuskan kebijakan normatif dalam pengembangan
dan penyelenggaraan pendidikan tinggi dan
kelembagaan yang berpedoman kepada kebijakan
institusi.
b. Memberikan pertimbangan, persetujuan dan/atau
penilaian terhadap penyelenggaraan pendidikan tinggi
dan kelembagaan.
3. Senat terdiri atas :
a. Perwakilan dari unsur Dosen dan dianggap mampu
melaksanakan fungsi dan tugas sebagai Anggota
Senat.
b. Jumlah keanggotaan senat minimal tiga (3) orang,
termasuk ketua Senat.
c. Masa keanggotaan Senat adalah empat (4) tahun dan
dapat dipilih kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih
dari 2 (dua) kali masa jabatan berturut-turut.
d. Anggota Senat berjumlah ganjil.
e. Ketua Senat dipilih dan diberhentikan berdasarkan hasil
rapat Senat.
f. Keanggotaan Senat dipilih dan diberhentikan
berdasarkan hasil rapat Senat.
g. Struktur didalam keanggotaan Senat paling sedikit
terdiri dari satu (1) orang ketua, satu (1) orang sekretari,
dan anggota.
h. Rapat Senat diselenggarakan sekurang-kurangnya 2
(dua) kali dalam setahun.
i. Tata cara pengambilan Keputusan dalam Rapat Senat
dilakukan secara musyawarah untuk mufakat dan bila
tidak tercapai dilakukan pemungutan suara.
j. Rapat Senat dinyatakan sah apabila dihadiri oleh
sekurang-kurangnya setengah dari jumlah anggota
ditambah 1 (satu) orang anggota.
k. Keanggotaan Senat ditetapkan melalui Surat Keputusan
Ketua Yayasan.
l. Senat bertanggung jawab kepada Yayasan.
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU INTERNAL
1. Lembaga Penjaminan Mutu Internal paling sedikit terdiri dari
Ketua, Sekretari, dan Anggota.
2. Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Internal diangkat dan
diberhentikan oleh Yayasan, atas rekomendasi Senat STIE
Boedi Oetomo.
3. Sekretaris dan anggota lembaga penjaminan mutu internal
diangkat dan diberhentikan oleh Ketua STIE Boedi Oetomo
berdasarkan rekomendasi ketua Lembaga Penjaminan
Mutu Internal.
PROGRAM STUDI
1. Program Studi merupakan unsur pelaksana akademik yang
berada di bawah koordinasi Wakil Ketua I Bidang Akademik
dan Kemahasiswaan.
2. Program Studi mempunyai tugas melaksanakan pendidikan
akademik, profesi, atau seperangkat cabang ilmu
pengetahuan, teknologi , dan/atau seni tertentu.
3. Unit pengelola program studi dapat membina dan
mengembangkan berbagai bidang ilmu, teknologi, atau seni
dalam satu jenis pendidikan tinggi.
4. Ketentuan lebih lanjut mengenai pembukaan, perubahan,
dan penutupan program studi ditetapkan dalam Peraturan
Yayasan atas usul Ketua STIE Boedi Oetomo setelah
mendapatkan persetujuan Senat STIE Boedi Oetomo.
5. Dalam melaksanakan tugasnya Program Studi mempunyai
fungsi :
a. Perencanaan, pelaksanaan, dan pengembangan
program pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.
b. Pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau
seni.
c. Pembinaan dan pengembangan Dosen dan Tenaga
Kependidikan lainnya.
d. Memfasilitasi kegiatan akademik Mahasiswa.
e. Monitoring dan evaluasi kegiatan Program Studi.
f. Pelaksanaan urusan tata usaha Program Studi.
6. Program Studi dipimpin oleh Ketua Program Studi.
7. Ketua Program Studi langsung membawahi kelompok
dosen.
8. Masa jabatan Ketua Program Studi adalah 4 (empat) tahun
dan dapat diangkat kembali, dengan ketentuan tidak boleh
lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan berturut-turut.
9. Ketua Program Studi diangkat dan diberhentikan oleh
Yayasan atas usulan senat STIE Boedi Oetomo.
10. Unsur Pelaksana Administrasi pada Program Studi adalah
Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK)
dan Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK).
LEMBAGA PENELITIAN, PUBLIKASI DAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP3M)
1. Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada
Masyarakat dipimpin oleh Ketua Lembaga Penelitian,
Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
2. Ketua Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian
Kepada Masyarakat diangkat dan diberhentikan oleh
Yayasan berdasarkan rekomendasi senat STIE Boedi
Oetomo.
3. Ketua Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian
Kepada Masyarakat bertanggung jawab terhadap
pengelolaan dan kinerja Penelitian, Publikasi dan
Pengabdian Masyarakat seluruh dosen STIE Boedi
Oetomo.
BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN
KEMAHASISWAAN (BAAK)
1. Mengelola kelengkapan dokumen pendaftaran mahasiswa.
2. Mengelola seluruh dokumen akademik yang terkait dengan
proses belajar mengajar, alumni dan dokumen sejenis.
3. Melakukan konversi nilai awal terhadap mahasiswa
pindahan dan/ atau mahasiswa transfer yang berkoordinasi
langsung dengan Ketua Program Studi.
4. Melayani mahasiswa yang mendaftar skripsi.
5. Melakukan penjadwalan ujian proposal dan ujian skripsi.
6. Menyusun dosen pembimbing akademik berkoordinasi
dengan Ketua Program Studi.
7. Menyusun dosen pembimbing skripsi berkoordinasi dengan
Ketua Program Studi.
BIRO ADMINISTRASI UMUM DAN
KEUANGAN (BAUK)
1. Menyusun konsep Rencana Anggaran STIE Boedi Oetomo
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
2. Membuat daftar gaji di lingkungan STIE Boedi Oetomo
berdasarkan ketentuan berlaku.
3. Mencatat dan membukukan penerimaan dan pengeluaran
ke dalam masing-masing buku berdasarkan alokasi dana
secara benar dan terperinci.
UNIT PELAKSANA TEKNIS PERPUSTAKAAN DAN
OPERATOR
1. Melaksanakan administrasi Perpustakaan berdasarkan
ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan
tugas.
2. Bertanggung jawab terhadap koleksi buku dan sumber
bacaan lain yang terdapat diperpustakaan.
3. Melayani mahasiswa yang menggunakan fasilitas
perpustakaan.
4. Memberikan pernyataan bebas perpustakaan bagi
mahasiswa yang akan mengambil ijazah.
5. Melaporkan kegiatan akademik yang telah dilaksanakan
STIE kedalam laporan Feeder FORLAP DIKTI.
6. UPT Perpustakaan dan Operator diketuai oleh Ketua UPT
Perpustakaan dan Operator.
7. Ketua UPT Perpustakaan dan Operator bertanggung jawab
langsung kepada Wakil Ketua I Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan.
DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
1. Dosen merupakan orang perseorangan yang memiliki
kualifikasi khusus
2. Tenaga Kependidikan merupakan orang perseorangan
yang secara tidak langsung membantu pelaksanaan
pendidikan dan pembelajaran, penelitian, serta pengabdian
kepada masyarakat.
3. Dosen dan Tenaga Kependidikan terdiri atas:
a. Dosen tetap dan tenaga kependidikan tetap, yaitu orang
perseorangan yang membuat perjanjian kerja dengan
Pengurus Yayasan untuk jangka waktu tidak tertentu;
b. Dosen dan tenaga kependidikan tidak tetap, yaitu orang
perseorangan yang membuat perjanjian kerja dengan
pengurus Yayasan untuk jangka waktu tertentu.
4. Dosen tetap yayasan dan tenaga kependidikan diangkat
dan diberhentikan oleh Yayasan atas rekomendasi Senat
STIE Boedi Oetomo.
5. Dosen dan tenaga kependidikan tetap dilarang merangkap
sebagai pembina Yayasan, Pengawas Yayasan, atau
Pengurus Yayasan.
6. Ketentuan lebih lanjut mengenai kualifikasi akademik dan
kualifikasi manajerial serta persyaratan lain menjadi dosen
dilingkungan STIE Boedi Oetomo, diusulkan oleh Ketua
STIE Boedi Oetomo kepada Pengurus Yayasan sesuai
dengan kebijakan bidang akademik yang ditetapkan oleh
Senat STIE Boedi Oetomo.
7. Ketentuan lebih lanjut mengenai kualifikasi akademik dan
kualifikasi manajerial serta persyaratan lain menjadi tenaga
kependidikan dilingkungan STIE Boedi Oetomo, diusulkan
oleh Ketua STIE Boedi Oetomo kepada pengurus Yayasan,
sesuai dengan kebijakan non-akademik yang diterapkan
oleh Pengurus Yayasan.
7. Daftar Standar SPMI 1. Standar Pendidikan
STIE Boedi Oetomo A. Standar Kompetensi Lulusan
B. Standar Isi Pembelajaran
C. Standar Proses Pembelajaran
D. Standar Penilaian Pembelajaran
E. Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan
F. Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran
G. Standar Pengelolaan Pembelajaran
H. Standar Pembiayaan Pembelajaran
2. Standar Penelitian
A. Standar Hasil Penelitian
B. Standar Isi Penelitian
C. Standar Proses Penelitian
D. Standar Penilaian Penelitian
E. Standar Peneliti
F. Standar Sarana Dan Prasarana Penelitian
G. Standar Pengelolaan Penelitian
H. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
3. Standar Pengabdian Kepada Masyarakat
A. Standar Hasil PKM
B. Standar Isi PKM
C. Standar Proses PKM
D. Standar penilaian PKM
E. Standar Pelaksanaan PKM Masyarakat
F. Standar Sarana Dan Prasarana PKM
G. Standar Pengelolaan PKM
H. Standar Pembiayaan PKM
4. Standar Perguruan Tinggi
A. Standar Indentitas
B. Standar Mahasiswa
C. Standar Suasana Akademik
D. Standar Sistem Informasi
E. Standar Kerjasama
8. Daftar Manual SPMI Manual SPMI Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Boedi Oetomo
STIE Boedi Oetomo terdiri atas :
1. Manual Penetapan Standar SPMI Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Boedi Oetomo
2. Manual Pelaksanaan Standar SPMI Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Boedi Oetomo
3. Manual Evaluasi Pelaksanaan Standar SPMI Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Boedi Oetomo
4. Manual Pengendalian Standar SPMI Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Boedi Oetomo
5. Manual Peningkatan Standar SPMI Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Boedi Oetomo
9. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang
Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
4. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
5. Permenristekdikti Nomor 62 tahun 2016 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Internal.
6. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi.
7. Permenristekdikti Nomor 62 tahun 2016 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Internal.
8. Permenristekdikti Nomor 100 Tahun 2016 tentang
Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi
Negeri, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin
Perguruan Tinggi Swasta
9. Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Boedi Oetomo
10. Renstra Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Boedi Oetomo
11. RIP Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Boedi Oetomo

Anda mungkin juga menyukai