Anda di halaman 1dari 42

Pertemuan 1 MSDM

Sektor Publik

Martina Purwaning Diah, S.AP.,M.AP


Pertemuan
Sub Capaian Mata Kuliah Bahan Kajian

1 Mahasiswa dapat menjelaskan definisi MSDM Sektor Publik 1.1 Memahami definisi Manajemen Sumberdaya
Manusia

Mahasiswa dapat membedakan implikasi masing-masing model manajemen terhadap peran 1.2 Implikasi model terhadap peran manajer dalam
manajer dalam organisasi publik organisasi

2 Mahasiswa dapat menjelakan nilai-nlai fundamental dalam MSDM Sektor Publik dan memberi 2.1. Nilai fundamental dalam MSDM:
contoh aplikasi nilai masing-masing nilai fundamental tersebut
• Nilai Keadilan sosial
• Nilai poitical responsiveness
• Nilai efisiensi admiistratif
• Nilai hak-hak individu

2.2. Hubungan antara nilai, fungsi dan aktivitas MSDM:

3 Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang ruang lingkup MSDM Ruang lingkup MSDM
• Perencanaan
• Rekruitmen dan Seleksi
• Penempatan
• Pengembangan
• Manajemen Kinerja
• Kompensasi
• Pemberhentian

4 Mahasiswa mampu memahami dan membedakan pendekatan pengelolaan SDM Pendekatan HRM dan HCM
Pertemuan Sub Capaian Mata Kuliah Bahan Kajian

5 Mahasiswa mampu memahami dan menganalisi Perencanaan SDDM


perencanaan SDM • Analisis Kebutuhan SDM
• Faktor-faktor yang digunakan dalam melakukan
analisis kebutuhan SDM
• Formasi SDM
6 Mahasiswa mampu memahmi cara rekruitmen dan Rekruitmen SDM
seleksi SDM • Pengertian
• Tujuan
• Alasan dasar
• Filosofi
• Dimensi kuaifikasi pelamar
• Rekruitmen dan pengaruh nilai fundamental MSDM
• Pengaruh eksternal dan internal dalam rekrutmen
• Teknik rekrutmen
• Sumber-sumber rekruiitmen
Seleksi SDM
• Pengertian
• Hubungan analisis jabatan, perencanaan SDM
dengan seleksi
• Tantangan-tantangan seleksi
• Langkah seleksi
• Metode seleksi
7 Mahasiswa mampu memahami pengangkatan dan Pengangkatan dan penempatan SDM:
penempatan SDM • Pengangkatan SDM sebagai CPNS dadn PNS
• Pengangkatan dalam jabatan structural dan
fungsional
• Persyaratan dalam pengangkatan PNS dalam
jabatan
• Orientasi SDM
• Prinsip-prinsip penempatan SDM
8 UTS

9 Mahasiswa mampu memahmi motivasi SDM Motivasi SDM


• Pengertian dan konseep motivasi
• Klasifikasi motivasi
Pertemua
Sub Capaian Mata Kuliah Bahan Kajian
n
11 Mahasiswa mampu menjelaskan manfaat penilaian kinerja Penilaian kinerja SDM
dan elemen pokok sistem penilaian serta Teknik penilaian • Pengertian
kinerja • Manfaat
• Tujuan
• Elemen pokok sistem penilaian
• Teknik penilaian kinerja
12 Mahasiswa mampu memahami tentang pembinaan SDM Pembinaan SDM
• Disiplin SDM
• Pembinaan jiw korps dan kode etik SDM
• Pembinaan dan sistem karier
13 Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan kompensasi Kompensasi SDM
SDM • Konsep dan jenis kompensasi
• Prinsip-prinsip kompensasi
• Dasar-dasar kompensasi
• Sistem kompensasi pada SDM
14 Mahasiswa mampu menganalisis terkait pemberhentian SDM Pemberhentian SDM
• Konsep pemberhentian
• Dasar-dasar pemberhentian
• Macam, jenis dan sebab-sebab pemberhentian
SDM
15 Mahasiswa mampu menganalisis isu-isu kontemporer MSDM Isu-isu kontemporer
dan mengevaluasi isi-isu tersebut
16 UAS
Referensi

• Ban, Carolyn dan Riccucci, Norma (ed). 2002. Public Personnel Management.
Addissin Longman, Inc
• Hasibuan, SP Malayu. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi
Aksara
• Musanef. 1996. Manajemen Kepegawaian di Indonesia. Jakarta:Haji Masagung
• Mahmudi.2005.Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: Persada
UPP.STIM.YKPM
• Robbins, Stephen. 2008. Perilaku Organisasi.Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat
• Siagian,S.P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta: Bumi Aksara
• Thoha, Miftah. 2007. Manajemen Kepegawaian Sipil di Indonesia. Jakarta:
Kencana
• Usmara, A (ed). 2007. Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia.
Yogykarta: Amara Books
• Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Jakarta: Raja Grafindo
Tata Tertib
Perkuliahan

• Mahasiswa wajib hadir di setiap pertemuan kecuali ada halangan namun harus
ijin dengan dosen pengampu MK
• Mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian sopan, rapi, berkerah pada waktu
mengikuti perkuliahan di kelas.
• Mahasiswa tidak diperkenankan memakai sandal waktu mengikuti perkuliahan,
kecuali alasan tertentu
• Pada waktu perkuliahan semua HP dinon-aktifkan/di-silent kecuali jika ada
arahan dosen untuk menggunakan HP
• Tidak diperkenankan melakukan keributan di kelas dalam bentuk apapun selama
perkuliahan berlangsung, kecuali pada saat diskusi
• Tidak ada ujian susulan untuk UTS dan UAS, kecuali dengan alasan jelas
• Tugas dikumpulkan sesuai dengan deadline
• Tugas hasil plagiasi, tidak akan dinilai
• Batas keterlambatan masuk kuliah 15 menit
Penilaian

• Tugas =20%
• Kuis =15%
• Keaktifan = 5%
• UTS =30%
• UAS =30%
Organization

• Hellriegel dan Slocum  an organization is any


structures group people brought together to achieve
certain goals that individual could not reach alone
• John R. Schemerhorn, Jr an organization is collection
of people working together to achieve a common
purpose
• Richard L. Daft Organization are (1) social entities that
(2) are goal directed, (3) are designed as deliberately
structure and coordinated activity system, and (4) are
linked to the external environment (Hasibuan, 2017)
Organization

Stephen RobbinOrganisasi adalah entitas sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan
sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus
menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
• Entitas sosial merujuk kepada organisasi sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari orang-
orang atau kelompok orang yang berinteraksi satu sama lain
• Secara sadar terkoordinasi menunjukkan kepada pengelolaan organisasi
• Suatu batas yang relatif terkoordinasi menunjukkan adanya batas pemisah atau
pembeda antara organisasi dan bukan anggota organisasi
• Berfungsi secara relative berkesinambungan menunjukkan bahwa organisasi bukan
kelompok orang-orarng yang berinteraksi secara sementara (ad hoc), temporer atau
terputus-putus, melainkan berinteraksi secara regular dan tetap dalam jangka waktu
yang relatif panjang
• Tujuan Bersama menunjukkan ada kesepakatan umum mengenai misi organisasi
Organisasi

Sesuatu yang menjadi


Sekelompok orang yang wadah tempat
berusaha dan bekerja berkumpulnya orang-
sama untuk mencapai orang (statis)
tujuan tertentu (dinamis)
Orang Kerjasama

Tujuan Aturan

Struktur Tempat
Peran Manusia dalam Organisasi

1 2 3

Peranan Peranan Peranan


sebagai Sebagai sebagai
Pengemban Pimpinan Pekerja
Misi Organisasi
Organisasi
I. Peranan sebagai Pengemban Misi Organisasi

Misi Keterlibatan manusia secara terus


Organisasi menerus dan berkesinambungan
tercapai

Mampukah mereka menjadi


pengemban yang baik?
II. PERANAN SEBAGAI PIMPINAN ORGANISASI

Pimpinan Organisasi

Pimpinan Tingkat Atas

Pimpinan Tingkat Menengah

Pimpinan Tingkat Bawah


Memberi
Perintah

Memberi
Memberi
Nasehat Kegiatan Petunjuk
Pelaksanaan
Pemimpin
Menilai Mengawasi
Hasil Pelaksanaan
Perintah Perintah
III.PERANAN SEBAGAI PEKERJA
• Pegawai atau pekerja adalah unsur utama
dalam organisasi memegang peranan yang
menentukan.
Tujuan Organisasi dan Individu
• Bertolak belakang
• Berbeda sebagian
• Hampir Sama
• Tepat sama
Hubungan Organisasi dan Kepegawaian
• Jenis pekerjaan apa dan bagaimana cara
membagi-baginya di dalam organisasi
• Siapa-siapa saja yang harus melakukan pekerjaan
dan apa saja yang harus dilakukan
• Hubungan apa yang perlu dibina melalui
pembagian kerja, wewenang, dan tanggung
jawab dari orang-orang yang melaksanakannya
• Fasilitas dan sarana apa yang menunjang usaha
pencapaian tujuan organisasi
Manajemen Sebagai
Ilmu, Seni atau
Profesi

• Sebagai suatu seni dan ilmu pengetahuan


Ilmu (science) adalah sekumpulan pengetahuan yang telah
disistematisasikan, dikumpulkan, dan diterima menurut pengertian
kebenaran umum mengenai keadaan suatu subjek dan objek
tertentu. Manajemen sebagai ilmu, maka ilmu manajemen akan
terus berkembang yang berperan penting dalam pengambilan
keputusan
Sebagai Seni (Art) merupakan perencanaan,kepemimpinan,
komunikasi dan segala sesuatu yang menyangkut manusia
Seni (art) merupakan suatu kreativitas pribadi yang kuat dan disertai
keterampilan.
Perbandingan:
Science mengajarkan kepada orang suatu pengetahuan
Art (seni) mendorong orang untuk berpraktek (Hasibuan,2017)
Science/Ilmu
1. Berkembang secara teoretis
2. Membuktikan
3. Meramalkan
4. Memberikan definisi
5. Memberikan kepastian/ukuran

Art/Seni
1. Berkembang secara praktis
2. Merasa
3. Menerka
4. Menguraikan/mengajarkan
5. Memberikan pendapat
Manajemen Sebagai
Profesi

• Profesi jenis pekerjaan spesialisasi yang


dipraktekkan dengan penggunaan
pengetahuan yang terklasifikasi dan istilah
yang umum serta tolak ukur praktek dan
kode etik yang ditetapkan oleh suatu badan
yang diakui
• Edgar H. Schein dalam Silalahi (2015)manajemen sebagai profesi
karena memperlihatkan 3 kualitas esensial dari suatu profesi dan hal
tersebut menjadi klaim manajemen untuk status professional
• Pertama,the esistence of a set of general principles to guide decision
making. Manajer perlu berpikir bijak dalam pengambilan keputusan
• Kedua, dalam profesi, status is achieved through accomplishment, not
through favoritism or political advantage. Status sebagai manajer
dicapai karena prestasi yang dicapai, bukan oleh faktor-faktor lain yang
tidak ada hubungannya dengan pekerjaan/jabatan yang didudukinya
misal spoil system (sistem kekerabatan/KKN)
• Ketiga, profesionals are guided by a stated code of ethics. Ada tuntunan
yang mengatur perilaku para manajer yang harus ditaati sepenuhnya
dan dimaksudkan untuk melindungi klien mereka.
• Kecenderungan dewasa ini menunjukkan bahwa manajemen sedang bergerak
ke arah peningkatan identitas sebagai profesi
• Perkembangan pendidikan formal dengan program gelar dan non gelar serta
munculnya lembaga pelatihan manajemen untuk mengembangkan kapabilitas
manajerial para manajer dan yang menyebarluaskan dan mengajarkan
pengetahuan manajemen dan ketrampilan manajerial merupakan tanda
profesionalisme manajemen
Unsur-Unsur
Manajemen

men materials

money machines

methods market
Apa yang diatur?
Unsur-unsur manajemen yaitu men, money, methods, materials,
machines and market (6M) dan aktivitas yang timbul dalam proses
manajemen.
Kenapa harus diatur?
Agar 6M itu lebih berdaya guna, berhasil guna, terintegrasi, dan
terkoordinasi dalam mencapai tujuan yang optimal.
Siapa yang mengatur?
Pimpinan dengan wewenang kepemimpinannya melalui instruksi atau
persuasi, sehingga 6M dan semua proses manajemen tertuju serta
terarah kepada tujuan yang diinginkannya
Bagaimana mengaturnya?
Melalui fungsi manajemen yaitu planning/perencanaan,
organizing/pengorganisasian,actuating/menjalankan,
controlling/pengendalian.
Dimana harus diatur?
Dalam suatu organisasi (wadah/tempat) atau perusahaan karena
organisasi merupakan “alat” dan “wadah” untuk mengatur 6M dan
semua aktivitas proses manajemen dalam mencapai tujuan (Hasibuan,
2017)
Pentingnya
Manajemen

1. Pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri, sehingga diperlukan
pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab dalam penyelesaiannya
2. Perusahaan/organisasi akan berhasil baik, jika manajemen diterapkan dengan
baik
3. Manajemen yang baik akan meningkatkan daya guna dan hasil guna semua
potensi yang dimiliki
4. Manajemen yang baik akan mengurangi pemborosan-pemborosan
5. Manajemen menetapkan tujuan dan usaha untuk mewujudkan dengan
memanfaatkan 6M dalam proses manajemen tersebut
Pentingnya
Manajemen

6. Manajemen perlu untuk kemajuan dan pertumbuhan


7. Manajemen mengakibatkan pencapaian tujuan secara teratur
8. Manajemen merupakan suatu pedoman pikiran dan tindakan
9. Manajemen selalu dibutuhkan dalam setiap kerjasama sekelompok orang
(Hasibuan,2017)
Apakah Dasar (Persyaratan)
Supaya Manajemen Dapat
Diterapkan?

Ada tujuan bersama dan


Ada hubungan formal dan
kepentingan yang sama
ikatan kerja yang tertib
yang akan dicapai

Ada kerja sama diantara


Ada sekelompok orang
sekelompok orang dalam
dan pekerjaan yang akan
ikatan formal dan tata
dikerjakan
tertib yang baik

Ada pembagian kerja, Ada organisasi (wadah)


tugas dan tanggung jawab untuk melakukan kerja
yang teratur sama
Apakah Dasar (Persyaratan)
Supaya Manajemen Dapat
Diterapkan?

Ada wewenang (authority)


Ada relationship in
dan tanggung jawab
organization dan human
(responsibility) dari setiap
organization
individu anggota

Ada koordinasi, integrasi


dan sinkronisasi dari Ada the nature of men and
proses manajemen the nature of organization
tersebut

Ada pemimpin/pengatur
dan bawahan yang akan Ada communication dan
diatur delegation of authority
Tujuan Mempelajari
Manajemen

“Meningkatkan kemampuan (pengetahuan dan ketrampilan) manajerial untuk


membuat deskripsi, penjelasan, dan prediksi tentang fenomena manajemen untuk
menghasilkan praktek manajemen dengan benar dan yang benar dalam mencapai
tujuan organisasional” (Hasibuan, 2017)
Efektivitas

kemampuan untuk memilih tujuan yang


tepat atau peralatan yang tepat untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Derajat atau tingkat pencapaian hasil
yang diharapkan
Efisiensi

kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar


Derajat atau tingkat pengorbanan dari suatu kegiatan yang
dilakukan untuk mencapai tujuan
 Ratio terbaik antara output (keluaran) dan input (masukan)
Output :- Hasil
- Produktivitas
- Performance
Input : -Tenaga Kerja
- Bahan Baku
- Uang
- Mesin dan Waktu
• Manajemen hanya merupakan alat untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.
Manajemen yang baik akan memudahkan
terwujudnya tujuan yang ditetapkan
organisasi.
• Dengan manajemen, daya guna dan hasil
guna unsur manajemen akan dapat
ditingkatkan
Perusahaan dan Organisasi Publik
.

Michele Morciano,
Manusia dan Organisasi Publik

Michele Morciano,
Sumber Daya
Manusia

• Individu yang bekerja sebagai seorang


penggerak suatu organisasi, yang
berfungsi sebagai aset berharga organisasi
yang harus dilatih dan selalu dikembangkan
demi mencapai tujuan organisassi
• manusia yang dipekerjakan di sebuah
organisasi sebagai penggerak, pemikir dan
perencana untuk mencapai tujuan
organisasi tersebut.
MSDM

• Edwin B. Flippo
“Personnel Management is the planning, organizing,
directing, and controlling of the procurement,
development, compensation, integration, maintenance, and
separation of human resources to the end that individual,
organizational and societal objectives are accomplished”.
• Andrew F. Sikula
“Personnel Management is the recruitment, selection,
placement, indoctrination, training and development of
human resources by and within an enterprise
• Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)  salah satu
instrumen penting bagi organisasi dalam mencapai berbagai
tujuannya.
• Bagi sektor publik, tanggung jawab besar birokrasi dalam
memberi pelayanan kepada masyarakat harus didukung oleh
Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur yang profesional dan
kompeten.
• MSDM merupakan salah satu pilar perbaikan di samping aspek
kelembagaan dan sistem. Pemanfaatan SDM aparatur secara
efektif dan efisien menjadi fungsi utama MSDM bagi birokrasi
dalam agar dapat meningkatkan profesionalisme kinerja aparatur
Paradgima MSDM
• Pemikiran mengenai manajemen sumber daya manusia berawal
sekitar pada abad pertengahan 19.
• Pekerja diperlakukan sebagai salah satu faktor produksi yang
dapat diperjualbelikan untuk dijadikan alat produksi seperti
buruh atau perdagangan budak.
• Pada abad ke 20-an muncul pendekatan yang lebih manusiawi
manusia dianggap sebagai manusia yang mempunyai perasaan,
pikiran, dan kebutuhan psikologis. manusia tidak lagi dianggap
sebagai suatu benda mati melainkan benar-benar sebagai sumber
daya manusia yang memiliki kebutuhan untuk mendapatkan
perhatian dari pihak majikan agar prestasi mereka dapat
meningkat (Yusuf, 2015)
MSDM Sektor Publik

• Pengelolaan hubungan serta peran


pegawai/aparatur secara efektif dan efisien
dapat mencapai tujuan bersama baik
organisasi, pegawai maupun masyarakat
(Publik) secara maksimal.
• Ruang lingkup Pegawai dalam organisasi
publik dimulai dari saat penerimaan sampai
pemberhentian
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai