Sektor Publik
1 Mahasiswa dapat menjelaskan definisi MSDM Sektor Publik 1.1 Memahami definisi Manajemen Sumberdaya
Manusia
Mahasiswa dapat membedakan implikasi masing-masing model manajemen terhadap peran 1.2 Implikasi model terhadap peran manajer dalam
manajer dalam organisasi publik organisasi
2 Mahasiswa dapat menjelakan nilai-nlai fundamental dalam MSDM Sektor Publik dan memberi 2.1. Nilai fundamental dalam MSDM:
contoh aplikasi nilai masing-masing nilai fundamental tersebut
• Nilai Keadilan sosial
• Nilai poitical responsiveness
• Nilai efisiensi admiistratif
• Nilai hak-hak individu
3 Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang ruang lingkup MSDM Ruang lingkup MSDM
• Perencanaan
• Rekruitmen dan Seleksi
• Penempatan
• Pengembangan
• Manajemen Kinerja
• Kompensasi
• Pemberhentian
4 Mahasiswa mampu memahami dan membedakan pendekatan pengelolaan SDM Pendekatan HRM dan HCM
Pertemuan Sub Capaian Mata Kuliah Bahan Kajian
• Ban, Carolyn dan Riccucci, Norma (ed). 2002. Public Personnel Management.
Addissin Longman, Inc
• Hasibuan, SP Malayu. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi
Aksara
• Musanef. 1996. Manajemen Kepegawaian di Indonesia. Jakarta:Haji Masagung
• Mahmudi.2005.Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: Persada
UPP.STIM.YKPM
• Robbins, Stephen. 2008. Perilaku Organisasi.Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat
• Siagian,S.P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta: Bumi Aksara
• Thoha, Miftah. 2007. Manajemen Kepegawaian Sipil di Indonesia. Jakarta:
Kencana
• Usmara, A (ed). 2007. Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia.
Yogykarta: Amara Books
• Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Jakarta: Raja Grafindo
Tata Tertib
Perkuliahan
• Mahasiswa wajib hadir di setiap pertemuan kecuali ada halangan namun harus
ijin dengan dosen pengampu MK
• Mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian sopan, rapi, berkerah pada waktu
mengikuti perkuliahan di kelas.
• Mahasiswa tidak diperkenankan memakai sandal waktu mengikuti perkuliahan,
kecuali alasan tertentu
• Pada waktu perkuliahan semua HP dinon-aktifkan/di-silent kecuali jika ada
arahan dosen untuk menggunakan HP
• Tidak diperkenankan melakukan keributan di kelas dalam bentuk apapun selama
perkuliahan berlangsung, kecuali pada saat diskusi
• Tidak ada ujian susulan untuk UTS dan UAS, kecuali dengan alasan jelas
• Tugas dikumpulkan sesuai dengan deadline
• Tugas hasil plagiasi, tidak akan dinilai
• Batas keterlambatan masuk kuliah 15 menit
Penilaian
• Tugas =20%
• Kuis =15%
• Keaktifan = 5%
• UTS =30%
• UAS =30%
Organization
Stephen RobbinOrganisasi adalah entitas sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan
sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus
menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
• Entitas sosial merujuk kepada organisasi sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari orang-
orang atau kelompok orang yang berinteraksi satu sama lain
• Secara sadar terkoordinasi menunjukkan kepada pengelolaan organisasi
• Suatu batas yang relatif terkoordinasi menunjukkan adanya batas pemisah atau
pembeda antara organisasi dan bukan anggota organisasi
• Berfungsi secara relative berkesinambungan menunjukkan bahwa organisasi bukan
kelompok orang-orarng yang berinteraksi secara sementara (ad hoc), temporer atau
terputus-putus, melainkan berinteraksi secara regular dan tetap dalam jangka waktu
yang relatif panjang
• Tujuan Bersama menunjukkan ada kesepakatan umum mengenai misi organisasi
Organisasi
Tujuan Aturan
Struktur Tempat
Peran Manusia dalam Organisasi
1 2 3
Pimpinan Organisasi
Memberi
Memberi
Nasehat Kegiatan Petunjuk
Pelaksanaan
Pemimpin
Menilai Mengawasi
Hasil Pelaksanaan
Perintah Perintah
III.PERANAN SEBAGAI PEKERJA
• Pegawai atau pekerja adalah unsur utama
dalam organisasi memegang peranan yang
menentukan.
Tujuan Organisasi dan Individu
• Bertolak belakang
• Berbeda sebagian
• Hampir Sama
• Tepat sama
Hubungan Organisasi dan Kepegawaian
• Jenis pekerjaan apa dan bagaimana cara
membagi-baginya di dalam organisasi
• Siapa-siapa saja yang harus melakukan pekerjaan
dan apa saja yang harus dilakukan
• Hubungan apa yang perlu dibina melalui
pembagian kerja, wewenang, dan tanggung
jawab dari orang-orang yang melaksanakannya
• Fasilitas dan sarana apa yang menunjang usaha
pencapaian tujuan organisasi
Manajemen Sebagai
Ilmu, Seni atau
Profesi
Art/Seni
1. Berkembang secara praktis
2. Merasa
3. Menerka
4. Menguraikan/mengajarkan
5. Memberikan pendapat
Manajemen Sebagai
Profesi
men materials
money machines
methods market
Apa yang diatur?
Unsur-unsur manajemen yaitu men, money, methods, materials,
machines and market (6M) dan aktivitas yang timbul dalam proses
manajemen.
Kenapa harus diatur?
Agar 6M itu lebih berdaya guna, berhasil guna, terintegrasi, dan
terkoordinasi dalam mencapai tujuan yang optimal.
Siapa yang mengatur?
Pimpinan dengan wewenang kepemimpinannya melalui instruksi atau
persuasi, sehingga 6M dan semua proses manajemen tertuju serta
terarah kepada tujuan yang diinginkannya
Bagaimana mengaturnya?
Melalui fungsi manajemen yaitu planning/perencanaan,
organizing/pengorganisasian,actuating/menjalankan,
controlling/pengendalian.
Dimana harus diatur?
Dalam suatu organisasi (wadah/tempat) atau perusahaan karena
organisasi merupakan “alat” dan “wadah” untuk mengatur 6M dan
semua aktivitas proses manajemen dalam mencapai tujuan (Hasibuan,
2017)
Pentingnya
Manajemen
1. Pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri, sehingga diperlukan
pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab dalam penyelesaiannya
2. Perusahaan/organisasi akan berhasil baik, jika manajemen diterapkan dengan
baik
3. Manajemen yang baik akan meningkatkan daya guna dan hasil guna semua
potensi yang dimiliki
4. Manajemen yang baik akan mengurangi pemborosan-pemborosan
5. Manajemen menetapkan tujuan dan usaha untuk mewujudkan dengan
memanfaatkan 6M dalam proses manajemen tersebut
Pentingnya
Manajemen
Ada pemimpin/pengatur
dan bawahan yang akan Ada communication dan
diatur delegation of authority
Tujuan Mempelajari
Manajemen
Michele Morciano,
Manusia dan Organisasi Publik
Michele Morciano,
Sumber Daya
Manusia
• Edwin B. Flippo
“Personnel Management is the planning, organizing,
directing, and controlling of the procurement,
development, compensation, integration, maintenance, and
separation of human resources to the end that individual,
organizational and societal objectives are accomplished”.
• Andrew F. Sikula
“Personnel Management is the recruitment, selection,
placement, indoctrination, training and development of
human resources by and within an enterprise
• Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) salah satu
instrumen penting bagi organisasi dalam mencapai berbagai
tujuannya.
• Bagi sektor publik, tanggung jawab besar birokrasi dalam
memberi pelayanan kepada masyarakat harus didukung oleh
Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur yang profesional dan
kompeten.
• MSDM merupakan salah satu pilar perbaikan di samping aspek
kelembagaan dan sistem. Pemanfaatan SDM aparatur secara
efektif dan efisien menjadi fungsi utama MSDM bagi birokrasi
dalam agar dapat meningkatkan profesionalisme kinerja aparatur
Paradgima MSDM
• Pemikiran mengenai manajemen sumber daya manusia berawal
sekitar pada abad pertengahan 19.
• Pekerja diperlakukan sebagai salah satu faktor produksi yang
dapat diperjualbelikan untuk dijadikan alat produksi seperti
buruh atau perdagangan budak.
• Pada abad ke 20-an muncul pendekatan yang lebih manusiawi
manusia dianggap sebagai manusia yang mempunyai perasaan,
pikiran, dan kebutuhan psikologis. manusia tidak lagi dianggap
sebagai suatu benda mati melainkan benar-benar sebagai sumber
daya manusia yang memiliki kebutuhan untuk mendapatkan
perhatian dari pihak majikan agar prestasi mereka dapat
meningkat (Yusuf, 2015)
MSDM Sektor Publik