Perbedaan antara Manajemen Strategi Organisasi Publik dengan Organisasi Private (Bisnis)

Menurut Steward & Ranson (dalam McKevitt dan Lawton,1994)

1. Manajemen Strategis
2. Pemasaran dan Pelanggan
3. Proses Anggaran
4. Akuntabilitas Publik
5. Tuntutan, tekanan dan protes masyarakat
6. Proses Politik

Sektor Publik Sektor Bisnis

 Manajemen Strategis
Pertimbangan penyediaan barang karena pasar
gagal menyediakan, bukan sekedar
pertimbangan kompetitif atau laba perusahaan.
Contohnya : Jika terjadi kelangkaan pada salah
satu jenis barang misalnya beras maka
Pemerintah wajib memenuhi/menyediakan
barang tersebut sehingga kebutuhan
masyarakat terpenuhi.
Berkenaan dengan kemampuan kompetisi
organisasi memusatkan kekuatan dan
kelemahan organisasi dalam menghadapi
perubahan lingkungan produk yang kompetitif
kinerja maksimal perusahaan. Contohnya:
Perusahaan menyediakan barang yang dapat
bersaing di pasaran sehingga perusahaan dapat
terus survive.

 Pemasaran dan Pelanggan

Hubungan organisasi publik dengan Mengenalkan produk pada pelanggan atau
penggunanya tidak bisa disamakan dengan meningkatkan jumlah penjualan produk.
hubungan perusahaan dengan customers yg
semata-mata dilihat dari daya belinya. Barang
publik tidak bersifat konsumtif tapi sering
merupakan kebutuhan hidup dasar (basic
needs) dan terkait fungsi regulasi.

 Proses Anggaran
Bersifat politis. Anggaran diputuskan melalui Berdasarkan prediksi banyaknya produk yang
mekanisme politik yang melibatkan banyak laku/profit Pengeluaran dan pendapatan dapat
lembaga negara dan diatur berdasar hukum. dikalkulasi dan diprediksi.
Prediksi pendapatan berdasarkan penerimaan
pajak bukan penjualan.
Contohnya : Penganggaran suatu kegiatan
harus melalui beberapa tahapan yakni dari
musrenbang sampai pada sidang di
DPR/DPRD.

 Akuntabilitas Publik
Berkewajiban akuntabel pd rakyat/pejabat Pertanggungjawaban kepada pasar (konsumen)
politik/ wakil rakyat (akuntabilitas politik). maupun pemegang saham/pemilik perusahaan.
Contohnya : Pemerintah wajib membuat
laporan pertanggungjawaban kepada rakyat
melalui DPR/DPRD

 Tuntutan, tekanan dan protes masyarakat

Semua suara berhak untuk didengar dan Kritik dari konsumen atau pihak yang
menjadi kewajiban organisasi publik untuk berkepentingan dengan produknya relatif
meresponnya. mudah ditangani .
Contohnya: Pemerintah wajib menyediakan
ruang dengar pendapat dari semua lapisan
masyarakat.

 Proses Politik
Proses politik merupakan karakteristik yang Tidak ada proses politik atau ongkos dari
melekat pada manajemen publik. Perdebatan usaha mencari laba
publik dan proses tawar menawar politik antar
lembaga publik maupun masyarakat untuk
menemukan suatu kebijakan / program
dipandang sebagai ongkos demokrasi