Anda di halaman 1dari 465

BUPATI KUPANG

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUPANG

NOMOR 2 TAHUN 2017

TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUPANG NOMOR 2
TAHUN 2015 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
DAERAH KABUPATEN KUPANG TAHUN 2014-2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KUPANG,

Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat


kabupaten kupang, pemerintahan daerah kabupaten
kupang telah menetapkan Peraturan Daerah
Kabupaten Kupang Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019;
b. bahwa berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Tahun 2017 dan dalam rangka penyesuaian
perangkat daerah, maka perlu merubah Peraturan
Daerah Kabupaten Kupang Nomor 2 Tahun 2015
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019;

c. bahwa untuk menjamin kepastian hukum dalam


penyelanggaran pembangunan di Kabupaten Kupang,
perlu adanya peraturan yang menetapkan perubahan
RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c, perlu
menetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kupang Nomor 2
Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Kupang Tahun 2014-
2019.
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 Tentang
Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II Dalam
Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara
Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 1655);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
UndangNomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679).

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUPANG


dan
BUPATI KUPANG

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS


PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUPANG NOMOR 2
TAHUN 2015 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KUPANG
TAHUN 2014-2019.

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kupang


Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 (Lembaran Daerah Kabupaten Kupang
Tahun 2015 Nomor 107, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kupang
Nomor 002) diubah sebagai berikut:
1. Ketentuan Pasal 1 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:


1. Daerah adalah Kabupaten Kupang.
2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
oleh Pemerintah Kabupaten Kupang dan DPRD Kabupaten Kupang
menurut asas otonomi dan Tugas Pembantuan dengan prinsip otonomi
seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Pemerintah Daerah adalah Bupati Kupang dan Perangkat Daerah sebagai
unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.
4. Bupati adalah Bupati Kupang.
5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selanjutnya disingkat DPRD adalah
lembaga perwakilan rakyat daerah Kabupaten Kupang sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan daerah.
6. Badan Perencanaan Pembangunan serta Penelitian dan Pengembangan
Daerah yang selanjutnya disingkat Bappelitbangda adalah Badan
Perencanaan Pembangunan serta Penelitian dan Pengembangan Daerah
Kabupaten Kupang.
7. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan serta Penelitian dan
Pengembangan Daerah yang selanjutnya disebut Kepala Bappelitbangda
adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan serta Penelitian dan
Pengembangan Daerah Kabupaten Kupang.
8. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu kepala Daerah dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
yang menjadi kewenangan Daerah.
9. Kepala Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut Kepala PD adalah
Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Kupang.
10. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat
APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Kupang.
11. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa
depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan
sumber daya yang tersedia.
12. Pembangunan daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki
untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam
aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses
terhadap pengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan
indeks pembangunan manusia.
13. Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan
tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku
kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber
daya yang ada, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam
suatu lingkungan wilayah/ daerah dalam jangka waktu tertentu.
14. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya
disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima)
tahun.
15. Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut dengan
Renstra Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat
Daerah untuk periode 5 (lima) tahun.
16. Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD
adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun atau
disebut dengan rencana pembangunan tahunan daerah.
17. Rencana Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut Renja
Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah
untuk periode 1 (satu) tahun.
18. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada
akhir periode perencanaan.
19. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
20. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif
untuk mewujudkan visi dan misi.
21. Kebijakan adalah arah dan/atau tindakan yang diambil oleh Pemerintah
Daerah untuk mencapai tujuan.
22. Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih
kegiatan yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah atau masyarakat,
yang dikoordinasikan oleh pemerintah daerah untuk mencapai sasaran
dan tujuan pembangunan daerah.

2. Ketentuan Pasal 3 ayat (2) huruf b dan huruf c diubah, sehingga Pasal 3
berbunyi sebagai berikut:
Pasal 3

(1) Maksud penyusunan RPJMD adalah untuk menyediakan pedoman bagi


Pemerintah Daerah, DPRD, Swasta dan Masyarakat dalam melaksanakan
pembangunan.
(2) Tujuan Penyusunan RPJMD meliputi:
a. menjadi pedoman bagi seluruh jajaran pemerintah daerah dan DPRD
dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan yang akan
dibiayai APBD dan sumber pembiayaan lainnya yang sah;
b. menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan Renstra
Perangkat Daerah dan Renja Perangkat Daerah;dan
c. menjadi tolok ukur dalam melakukan evaluasi kinerja tahunan daerah
dan akhir periode perencanaan RPJMD.
3. Ketentuan Pasal 4 diubah, sehingga Pasal 4 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 4

RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah


daerah yang memuat visi misi dan program Bupati, arah kebijakan keuangan
daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program Perangkat
Daerah, program lintas Perangkat Daerah, dan program kewilayahan disertai
rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan bersifat
indikatif.

4. Ketentuan Pasal 5 ayat (4) diubah, sehingga Pasal 5 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 5

(1) Visi pembangunan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4, yaitu “Menjadi


Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”

(2) Misi Pembangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 terdiri atas 7


(tujuh) Misi Pembangunan yaitu :
a. Mengembangkan Usaha Produktif Untuk Meningkatkan Pendapatan
Keluarga.
b. Memperluas Jangkauan dan Meningkatkan Mutu Pendidikan
Penduduk.
c. Memperluas Layanan Kesehatan dan Mengembangkan Upaya Hidup
Sehat.
d. Menegakan Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) serta
Meningkatkan Pertahanan dan Keamanan Penduduk.
e. Mengembangkan Budaya Politik dan Sistem Pemerintahan Daerah
Yang Berorientasi Kepada Kepentingan Rakyat.
f. Merekonstruksi Sistem Sosial Kemasyarakatan Berdasarkan Nilai-
Nilai Moral Yang Bermartabat Bagi Kemanusiaan Dalam Era
Globalisasi.
g. Mengembangkan Tata Ruang Lingkungan, Geografi Bagi Kelancaran
dan Kelanjutan Pembangunan.

(3) Dokumen RPJMD disusun dengan sistimatika sebagai berikut:

a. Bab I Pendahuluan

b. Bab II Gambaran Umum Kondisi Daerah

c. Bab III Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah dan


Kerangka Pendanaan

d. Bab IV Analisis Isu-Isu Strategis

e. Bab V Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran


f. Bab VI Strategi dan Arah Kebijakan

g. Bab VII Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah

h. Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan


Pendanaan

i. Bab IX Penetapan Indikator Kinerja Daerah

j. Bab X Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan

(4) Isi beserta uraian RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019


sebagaimana dimaksud pada ayat ayat (1), ayat (2) dan ayat (3),
tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Daerah ini.

5. Ketentuan Pasal 6 ayat (1) dan ayat (3) diubah, sehingga Pasal 6 berbunyi
sebagai berikut:

Pasal 6

(1) RPJMD dilaksanakan oleh Bupati, seluruh Perangkat Daerah dan


seluruh pemangku kepentingan di daerah.
(2) RPJMD wajib dilaksanakan secara konsisten, jujur, transparan,
professional, partisipatif dan penuh tanggungjawab.
(3) Perangkat Daerah, masyarakat, dan dunia usaha berkewajiban
melaksanakan program-program dalam RPJMD dengan sebaik-baiknya.

6. Ketentuan Pasal 7 ayat (2) dan ayat (3) diubah, sehingga berbunyi sebagai
berikut:

Pasal 7

(1) RPJMD dalam pelaksanaannya dijabarkan kedalam RKPD mulai tahun


2015 hingga 2019.
(2) Perangkat Daerah wajib menyusun Renstra Perangkat Daerah yang
memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan sesuai tugas dan fungsi yang selanjutnya dijadikan
pedoman oleh Perangkat Daerah dalam penyusunan Renja Perangkat
Daerah.
(3) Perangkat Daerah berkewajiban menjamin konsistensi antara RPJMD,
Renstra Perangkat Daerah dan Renja Perangkat Daerah.

7. Ketentuan Pasal 8 ayat (1), ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) diubah, sehingga
Pasal 8 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 8

(1) Bupati melakukan pengendalian terhadap kebijakan perencanaan


pembangunan daerah dan pelaksanaan seluruh rencana pembangunan
daerah yang terdapat dalam RPJMD.
(2) Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh
Kepala Bappelitbangda untuk keseluruhan perencanaan pembangunan
daerah yang terdapat dalam RPJMD dan oleh Kepala Perangkat Daerah
untuk program dan/atau kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
yang terdapat dalam Renstra Perangkat Daerah.
(3) Pengendalian Kepala Bappelitbangda sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) meliputi pemantauan, evaluasi, supervisi dan tindak lanjut
penyimpangan terhadap pencapaian tujuan dan sasaran, strategi dan
arah kebijakan, kebijkan umum dan program pembangunan daerah yang
terdapat dalam RPJMD.
(4) Kepala Bappelitbangda wajib melaporkan hasil pengendalian
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) kepada Bupati secara tertulis
setiap akhir tahun anggaran.

8. Ketentuan Pasal 9 dihapus.

9. Ketentuan Pasal 12 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) diubah, sehingga Pasal 12
berbunyi sebagai berikut :

Pasal 12

(1) Evaluasi oleh Bupati dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Kepala


Bappelitbangda untuk keseluruhan perencanaan pembangunan daerah
dan oleh Kepala Perangkat Daerah untuk capaian kinerja pelaksanaan
program dan/atau kegiatan Perangkat Daerah periode sebelumnya.

(2) Evaluasi oleh Kepala Bappelitbangda sebagaimana dimaksud pada ayat


(1), meliputi :
a. penilaian terhadap pelaksanaan proses perumusan dokumen rencana
pembangunan daerah, dan pelaksanaan program dan kegiatan
pembangunan daerah;
b. penghimpunan, analisis, penyusunan hasil evaluasi kinerja Perangkat
Daerah dalam rangka pencapaian rencana pembangunan daerah.

(3) Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
digunakan sebagai bahan penyusunan rencana pembangunan daerah
untuk periode berikutnya.
Pasal II

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan


Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten
Kupang.

Ditetapkan di Oelamasi
pada tanggal 15 September 2017

Diundangkan di Oelamasi
pada tanggal 15 September 2017

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUPANG TAHUN 2017 NOMOR 2


NOMOR REGISTRASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUPANG PROVINSI
NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 02/2017
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUPANG
NOMOR 2 TAHUN 2017
TENTANG

PERUBAHAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUPANG NOMOR 2 TAHUN


2015 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN KUPANG TAHUN 2014-2019
I. UMUM
Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah dan Peraturan Daerah Kabupaten Kupang Nomor 6
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Kupang yang mengatur tentang kewenangan daerah, bentuk dan
susunan perangkat daerah serta untuk memberikan kepastian hukum dalam
pelaksanaan perencanaan pembangunan di Kabupaten Kupang maka perlu
dilakukan perubahan terhadap beberapa ketentuan mengenai ketentuan
umum, maksud dan tujuan penyusunan RPJMD, Pengertian RPJMD, isi dan
uraian RPJMD, pelaksanaan RPJMD, pengendalian dan evaluasi RPJMD
yang diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kupang Nomor 2 Tahun
2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Kupang Tahun 2014-2019.
Berdasarkan ketentuan Pasal 282 dan Pasal 283 Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
bahwa perubahan RPJMD akibat terjadinya perubahan mendasar dalam
RPJMD perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

II. PASAL DEMI PASAL


Pasal I
Cukup jelas

Pasal II
Cukup jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUPANG NOMOR 015


KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas
tuntunan Kasih dan KemurahanNya, Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 dapat diselesaikan
dengan baik. Perubahan RPJMD dilakukan sesuai ketentuan yang diatur dalam Pasal
282 dan Pasal 283 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah bahwa perubahan RPJMD dilakukan karena terjadinya perubahan mendasar
dalam RPJMD akibat adanya kebijakan nasional yang mengatur tentang kewenangan
daerah serta susunan dan bentuk perangkat daerah.
Perubahan RPJMD dilakukan untuk menyesuaikan ketentuan umum, maksud
dan tujuan penyusunan, pengertian, isi dan uraian, pelaksanaan, pengendalian dan
evaluasi yang telah diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kupang Nomor 2 Tahun
2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kupang
Tahun 2014-2019. RPJMD ini tetap dijadikan sebagai arah bagi perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan masyarakat Kabupaten Kupang seutuhnya sampai tahun
2019 dan menyelaraskan kondisi daerah, permasalahan pembangunan, indikator
kinerja, dan gambaran pengelolaan keuangan daerah. RPJMD ini juga merupakan
pedoman dalam pembuatan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2018-
2019 dan menjamin seluruh pelaksanaan RKPD, Renstra dan Renja Perangkat Daerah
Kabupaten Kupang tahun 2015, tahun 2016, tahun 2017.
Harapan Kami, RPJMD ini dijadikan pedoman semua pemangku kepentingan di
daerah ini untuk bersama Pemerintah Kabupaten Kupang mewujudkan visi – misi,
“Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 melalui Upaya Pengembangan
Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................. i


Daftar Isi ............................................................................................................. ii
Daftar Tabel........................................................................................................ vi
Daftar Gambar.................................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. I-1
I.1 Latar Belakang ................................................................. I-1
I.2 Dasar Hukum Penyusunan............................................... I-2
I.3 Hubungan Antar Dokumen ............................................... I-3
I.4 Sistematika Penulisan ...................................................... I-74
I.5 Maksud dan Tujuan .......................................................... I-75
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH....................................... II-1
II.1 Aspek Geografi dan Demografi ........................................ II-1
II.1.1 Karakteristik Lokasi dan Wilayah ......................... II-1
II.1.2 Potensi Pengembangan Wilayah ......................... II-6
II.1.3 Demografi ............................................................ II-15
II.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat .................................... II-20
II.2.1 Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi. II-20
II.2.2 Fokus Kesejahteraan Sosial ................................ II-27
II.2.3 Fokus Seni Budaya dan Olah Raga..................... II-34
II.2.4 Standar Pelayanan Minimal Kabupaten Kupang.. II-34
II.3 Aspek Pelayanan Umum .................................................. II-53
II.3.1 Urusan Pemerintahan Wajib Pelayanan Dasar ................ II-53
II.3.1.1 Pendidikan ........................................................... II-53
II.3.1.2 Kesehatan............................................................ II-57
II.3.1.3 Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang .............. II-60
II.3.1.4 Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman... II-64
II.3.1.5 Ketenteraman dan ketertiban Umum serta –
Perlindungan Masyarakat .................................... II-65
II.3.1.6 Sosial ................................................................... II-67
II.3.2 Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan Dasar ......... II-68
II.3.2.1 Tenaga Kerja ....................................................... II-68
II.3.2.2 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak..................................................................... II-70

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 ii
II.3.2.3 Pangan ................................................................ II-70
II.3.2.4 Pertanahan .......................................................... II-71
II.3.2.5 Lingkungan Hidup ................................................ II-72
II.3.2.6 Administrasi Kependudukan dan Pencatatan
Sipil ...................................................................... II-73
II.3.2.7 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa................. II-74
II.3.2.8 Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana............................................................ II-74
II.3.2.9 Perhubungan ....................................................... II-76
II.3.2.10 Komuniasi dan Informatika ................................. II-76
II.3.2.11 Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah................ II-77
II.3.2.12 Penanaman modal.............................................. II-78
II.3.2.13 Kepemudaan dan Olah Raga ............................. II-78
II.3.2.14 Statistik ............................................................... II-79
II.3.2.15 Kebudayaan........................................................ II-80
II.3.2.16 Perpustakaan...................................................... II-80
II.3.2.17 Kearsipan ........................................................... II-81
II.3.3 Urusan Pemerintahan Pilihan ........................................... II-82
II.3.3.1 Kelautan dan Perikanan....................................... II-82
II.3.3.2 Pariwisata ............................................................ II-83
II.3.3.3 Pertanian.............................................................. II-83
II.3.3.4 Perdagangan dan Industri.................................... II-86
II.3.3.5 Transmigrasi ........................................................ II-87
II.3.4 Penunjang Urusan Pemerintahan Pilihan Non Pelayanan
Dasar ............................................................................. II-88
II.3.4.1 Perencanaan Serta Penelitian dan
Pengembangan.................................................... II-88
II.3.4.2 Kebijakan dan Koordinasi Perangkat Daerah ...... II-88
II.3.4.3 Pengawasan ........................................................ II-89
II.3.5 Penunjang Urusan Pemerintahan Unsur Manajemen –
Non Pelayanan Dasar....................................................... II-89
III.3.5.1 Kepegawaian Serta pendidikan Pelatihan ........... II-89
II.4 Aspek Daya Saing Daerah ............................................... II-89
II.4.1 Fokus Fasilitas Wilayah/Instruktur ....................... II-90
II.4.3 Fokus Iklim Berinvestasi ...................................... II-90

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 iii
II.4.4 Fokus Sumber Daya Manusia.............................. II-91
BAB III ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN
KERANGKA PENDANAAN............................................................ III-1
III.1 Kinerja Keuangan Masa Lalu............................................ III-1
III.1.1 Kinerja Pelaksanaan APBD ................................. III-1
III.1.2 Neraca Daerah..................................................... III-4
III.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu .................. III-7
III.2.1 Proporsi Penggunaan Anggaran.......................... III-7
III.2.2 Analisis Pembiayaan............................................ III-8
III.3 Kerangka Pendanaan ....................................................... III-10
III.3.1 Analisis Pengeluaran Periodik Wajib dan
Mengikat serta Prioritas Utama............................ III-10
III.3.2 Proyeksi Data Masa Lalu ..................................... III-11
III.3.3 Penghitungan Kerangka Pendanaan ................... III-19
BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS .................................................... IV-1
IV.1 Permasalahan Pembangunan .......................................... IV-1
IV.1.1 Identifikasi Permasalahan Pembangunan Daerah IV-1
IV.1.2 Identifikasi Permasalahan Terkait –
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah IV-5
IV.2 Isu Strategis Pembangunan Daerah................................. IV-20
IV.2.1 Isu Strategis Prioritas Kabupaten Kupang ........... IV-20
IV.2.2 Isu Kajian Lingkungan Hidup Strategis ................ IV-24
IV.2.3 Isu Strategis Pemerintah Provinsi Nusa –
Tenggara Timur ................................................... IV-24
IV.2.4 Isu Nasional dan Global dan Keterkaitannya –
Dengan Visi Kabupaten Kupang ......................... IV-30
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN ............................................ V-1
V.1 Visi ............................................................................. V-1
V.2 Misi ............................................................................. V-3
V.3 Tujuan dan Sasaran ........................................................ V-4
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ............................................ VI-1
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN
DAERAH ............................................................................. VII-1
VII.1 Kebijakan Umum .............................................................. VII-1
VII.2 Program Pembangunan Daerah ....................................... VII-1

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 iv
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI
KEBUTUHAN PENDANAAN .......................................................... VIII-1
VIII.1 Kondisi Awal Perencanaan Tahun 2015-2017.................. VIII-1
VIII.2 Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan .. VIII-4
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH ............................ IX-1
IX.1 Indikator Kinerja Daerah ................................................... IX-1
IX.2 Indikator Kinerja Utama (IKU)........................................... IX-2
IX.3 Tindak Lanjut Rekomendasi KLHS ................................... IX-16
BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN ................ X-1
X.1 Pedoman Transisi............................................................. X-1
X.2 Kaidah Pelaksanaan......................................................... X-1
X.3 Pengembangan Pembiayaan Pembangunan ................... X-2

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 v
DAFTAR TABEL

Tabel I.1 Keterkaitan RPJPD Kabupaten Kupang 2005-2025 dengan


Dengan RPJMD Kabupaten Kupang 2014 – 2019 ....................... I-5
Tabel I.2 Hubungan antara Program RPJMD Kabupaten Kupang tahun
2014-2019 dengan Indikasi Program RTRW Kabupaten Kupang
Tahun 2014 – 2034 ....................................................................... I-36
Tabel I-3 Keterkaitan Program RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014 –
2019 dengan Program Prioritas Nasional dalam RPJMN Tahun
2015 – 2019 .................................................................................. I-47
Tabel II.1 Luas Wilayah Per Kecamatan dan Persentase terhadap wilayah
Kabupaten Kupang........................................................................ II.2
Tabel II.2 Jumlah Sungai Berair Sepanjang Tahun di Kabupaten Kupang ... II.4
Table II.3 Rata-rata Temperatur, Kelembaban dan Penyinaran Matahari
Menurut Bulan di Kabupaten Kupang............................................ II.5
Tabel II.4 Penggunaan Lahan di Kabupaten Kupang.................................... II.5
Tabel II.5 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Kabupaten Kupang Tahun
2015 .............................................................................................. II.15
Tabel II.6 Profil Penduduk Menurut Kelompok Usia Tahun 2015.................. II.17
Tabel II.7 Profil Presentase Penduduk Berdasarkan Agama Tahun 2013 –
2015 .............................................................................................. II.18
Tabel II.8 Profil Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan Utama Tahun 2015..... II.18
Tabel II.9 Profil Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama Tahun 2015 ... II.19
Tabel II.10 Profil Penduduk Usia Sekolah Menurut Status partisipasi Tahun
2015 .............................................................................................. II.19
Tabel II.11 Profil Penduduk Usia ± 10 tahun Menurut Kemampuan
Membaca dan Menulis Tahun 2015 .............................................. II.19
Tabel II.12 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kupang Tahun
2014 – 2015 .................................................................................. II.20
Tabel II.13 Nilai dan Kontribusi Kategori dalam PDRB Kabupaten Kupang
Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB)
Seri Tahun Dasar 2010, Tahun 2011 – 2015 (dalam juta rupiah) . II.21
Tabel II.14 Nilai dan Kontribusi Kategori dalam PDRB Kabupaten Kupang
Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan Menurut
Lapangan Usaha Tahun 2011 – 2015 (dalam juta Rupiah)........... II.22
Tabel II.15 Pertumbuhan Ekonomi Menurut Beberapa Kategori Terpilih
2011 -2015 (persen)...................................................................... II.23
Tabel II.16 Inflasi Kota Kupang, NTT dan Indonesia Menurut Bulan dan
Kelompok Pengeluaran (persen) Tahun 2015............................... II.24
Tabel II.17 PDRB per Kapita dan Laju Pertumbuhan 2011 – 2015 ................. II.25

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 vi
Tabel II.18 Rata-rata pengeluaran Makanan Perkapita Perbulan (Rp) ........... II.25
Tabel II.19 Rata-rata Pengeluaran Bukan Makanan Perkapita perbulan
(000 Rp) Tahun 2015 .................................................................... II.26
Tabel II.20 Distribusi Pengeluaran Perkapita dan Indeks Gini Tahun 2015 .... II.26
Tabel II.21 Indikator Kemiskinan Kabupaten Kupang Tahun 2011 – 2014 ..... II.27
Tabel II.22 Perkembangan Beberapa Indikator Pendidikan Kabupaten
Kupang Tahun 2013 – 2015......................................................... II.28
Tabel II.23 Perkembangan Beberapa Rasio Pendidikan Kabupaten Kupang
Tahun 2013 – 2015 ....................................................................... II.29
Tabel II.24 Jenis Penyakit Yang paling Sering Diderita Tahun 2015.............. II.30
Tabel II.25 Angka Kematian Bayi dan Kematian Ibu Tahun 2013 – 2015 ....... II.31
Tabel II.26 Perkembangan Rasio Anak-Ibu, Angka Kelahiran Kasar dan
Angka Kematian Kasar Tahun 2011 – 2013.................................. II.31
Tabel II.27 Perkembangan Jumlah Fasilitas dan Kesehatan Tahun 2013 –
2015 .............................................................................................. II.31
Tabel II.28 Persentase Menurut Jenis Kegiatan, TPAK, TPT Tahun 2011 –
2014 .............................................................................................. II.32
Tabel II.29 Persentase Penduduk Menurut Jenis Kegiatan dan Lapangan
Usaha Tahun 2011 – 2014............................................................ II.33
Tabel II.30 Persentase Penduduk 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut
Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin Tahun 2014 – 2015 . II.33
Tabel II.31 Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas yang bekerja
Menurut Jam Kerja dan Jenis Kelamin Tahun 2015...................... II.34
Tabel II.32 Perkembangan Seni, Budaya dan Olahraga Kabupaten Kupang
Tahun 2012 – 2015 ....................................................................... II.34
Tabel II.33 Realisasi Pencapaian Target Kinerja 18 Bidang Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Kupang Tahun 2009 –
2013 .............................................................................................. II.35
Tabel II.34 Jumlah PAUD, Guru dan Murid Menurut Kecamatan di Kabupaten
Kupang Tahun 2014...................................................................... II.54
Tabel II.35 Jumlah Sekolah Dasar Negeri / Inpres, Guru dan murid Menurut
Kecamatan di Kabupaten Kupang Tahun 2014............................. II.54
Tabel II.36 Jumlah SMP Negeri dan Swasta, Guru dan Murid Menurut
Kecamatan di Kabupaten Kupang Tahun 2014............................. II.55
Tabel II.37 Indikator Guru Berijasah Kualifikasi Tahun 2014 – 2016............... II.56
Tabel II.38 Realisasi kerjasama Daerah Dibidang Pendidikan Tahun 2014 –
2016 .............................................................................................. II.56
Tabel II.39 Cakupan Pelayanan kesehatan Tahun 2014 – 2015 .................... II.57
Tabel II.40 Rasio Sarana Kesehatan per Jumlah Penduduk di –
Kabupaten Kupang Tahun 2014 – 2016........................................ II.58

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 vii
Tabel II.41 Jumlah Dokter dan Tenaga Medis di Kabupaten Kupang Tahun
2014 – 2015 .................................................................................. II.59
Tabel II.42 Total Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan di Kabupaten
Kupang Tahun 2014 – 2015.......................................................... II.60
Tabel II.43 Total Panjang Jalan Menurut Kondisi Jalan di Kabupten kupang
Tahun 2014 – 2015 ....................................................................... II. 60
Tabel II.44 Persentase Jaringan Irigasi di Kabupaten Kupang Tahun 2014 –
2015 .............................................................................................. II.61
Tabel II.45 Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Air Minum
Di Kabupaten Kupang Tahun 2014 – 2015 ................................... II.61
Tabel II.46 Potensi Mata Air di Kabupaten Kupang Tahun 2013 .................... II.62
Tabel II.47 IMB yang Diterbitkan Pemerintah Kabupaten Kupang Tahun
2014 – 2015 .................................................................................. II.64
Tabel II.48 Perkembangan Indikator Kinerja Perumahan Rakyat dan
Permukiman Kabupaten Kupang Tahun 2014 – 2015................... II.65
Tabel II.49 Rasio Polisi Pamong Praja Kabupaten Kupang Tahun 2014 –
2015 .............................................................................................. II.66
Tabel II.50 Kejadian Kebakaran Per Penyebab Tahun 2014 – 2015 .............. II.67
Tabel II.51 Jumlah Ormas Kabupaten Kupang Tahun 2014 – 2015 ............... II.67
Tabel II.52 Perkembangan Bantuan Sosial Terhadap Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) Tahun 2014 – 2016 ....................... II.68
Tabel II.53 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun keatas Menurut Jenis
Kegiatan Selama Seminggu yang lalu dan jenis Kelamin di
Kabupaten Kupang Tahun 2014 – 2015........................................ II.68
Tabel II.54 Jumlah Pencari Kerja, Lowongan Kerja dan Tenaga Kerja yang
Ditempatkan Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin
Di Kabupaten Kupang Tahun 2015 ............................................... II.69
Tabel II.55 Keselamatan dan Perlindungan Tenaga Kerja di Kabupaten Kupang
Tahun 2014-2015 .......................................................................... II.69
Tabel II.56 Perkembangan Kinerja Pemberdayaan Perempuan di Kabupaten
Kupang Tahun 2014 – 2016.......................................................... II.70
Tabel II.57 Ketersediaan Pangan Utama per Tahun Terhadap Jumlah
Penduduk Tahun 2014- 2016........................................................ II.71
Tabel II.58 Pola Pangan Harapan Tahun 2014 – 2016 ................................... II.71
Tabel II.59 Rekapitulasi Sertifikasi Tanah Masyarakat Melalui Proda di
Kabupaten Kupang Tahun 2011 – 2014........................................ II.71
Tabel II.60 Perkembangan Indikator Kinerja Penanganan Lingkungan Hidup
Tahun 2014 – 2016 ....................................................................... II.72
Tabel II.61 Permasalahan Lingkungan Hidup di Kabupaten Kupang Tahun
2014 – 2016 .................................................................................. II.73

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 viii
Tabel II.62 Perkembangan Pelaksanaan Program KTP-e dan Kepemilikan
Akta Kelahiran di Kabupaten Kupang per Desember 2016 ........... II.73
Tabel II.63 Perkembangan Penatausahaan Kependudukan di Kabupaten
Kupang Tahun 2014 – 2016.......................................................... II.74
Tabel II.64 Jumlah PKK Aktif, Posyandu Aktif dan Desa Siaga Aktif di
Kabupaten Kupang per Desember 2016 ....................................... II.74
Tabel II.65 Persentase Akseptor KB Tahun 2014 – 2016 ............................... II.75
Tabel II.66 Rata-rata Jumlah Anak dan TFR Kabupaten Kupang Tahun 2014
– 2016 .......................................................................................... II.75
Tabel II.67 Perkembangan Indikator Kinerja Perhubungan Tahun 2014 –
2016 .............................................................................................. II.76
Tabel II.68 Perkembangan Kinerja Pembangunan Bidang Kominfo
Kabupaten Kupang Tahun 2014 – 2016........................................ II.77
Tabel II.69 Jumlah Koperasi Aktif dan UKM Kabupaten Kupang Tahun 2014
– 2016 .......................................................................................... II.77
Tabel II.70 Jumlah PMDN dan PMA di Kabupaten Kupang dan Realisasi
Investasi Tahun 2014 – 2016 ........................................................ II.78
Tabel II.71 Jumlah Organisasi dan Kegiatan Kepemudaan dan Olahraga
Di Kabupaten Kupang Tahun 2014 – 2016 ................................... II.79
Tabel II.72 Ketersediaan Dokumen Data dan Informasi Statistik Daerah
Kabupaten Kupang Tahun 2014 – 2016........................................ II.79
Tabel II.73 Jumlah Fasilitas Seni, Gelaran dan Organisasi Seni di Kabupaten
Kupang Tahun 2014 – 2016.......................................................... II.80
Tabel II.74 Jumlah Koleksi Buku, Perpustakaan dan Pengunjung
Perpustakaan Tahun 2014 – 2016 ................................................ II.80
Tabel II.75 Pengelolaaan Arsip Secara Baku di Kabupaten Kupang Tahun
2014 – 2016 .................................................................................. II.81
Tabel II.76 Produksi Perikanan Tahun 2014 – 2016 ...................................... II.82
Tabel II.77 Konsumsi Ikan di Kabupaten Kupang Tahun 2014 – 2016 ........... II.83
Tabel II.78 Realisasi Perkembangan Kinerja Pariwisata di kabupaten Kupang
Tahun 2014 – 2016 ....................................................................... II.83
Tabel II.79 Kontribusi sub Kategori Pertanian Terhadap PDRB Kabupaten
Kupang Tahun 2014 – 2015.......................................................... II.84
Tabel II.80 Luas Lahan Pertanian Tahun 2015 ............................................... II.84
Tabel II.81 Perkembangan Produksi Tanaman Pertanian dan Perkebunan
Di Kabupaten Kupang Tahun 2013 – 2015 ................................... II.85
Tabel II.82 Jumlah Ternak Besar dan kecil di Kabupaten Kupang Tahun
2015 .............................................................................................. II.85
Tabel II.83 Perkembangan Kegiatan Pedagang di Kabupaten Kupang Tahun
2013 – 2015 .................................................................................. II.86

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 ix
Tabel II.84 Perkembangan Jumla Industri Pengolahan dan Tenaga Kerja
Tahun 2014 – 2015 ....................................................................... II.87
Tabel II.85 Jumlah Tramsmigran Menurut Daerah Tujuan di Kabupaten
Kupang Tahun 2013 – 2015.......................................................... II.87
Tabel II.86 Jumlah Sistem Informasi Daerah Dan Pelaksanaan Survei IKM
Tahun 2014 – 2016 ....................................................................... II.89
Tabel II.87 Jumlah Temuan dan Opini BPK RI Terhadap LKPD Tahun 2014 –
2016 .............................................................................................. II.89
Tabel II.88 Jumlah ASN yang Lulus Diklat PIM dan Diklat Fungsional Tahun
2014 – 2016 .................................................................................. II.89
Tabel II.89 Kinerja Aksesibilitas Daerah Tahun 2014 – 2016.......................... II.90
Tabel II.90 Jumlah Demonstrasi Kabupaten Kupang Tahun 2014 – 2016 ...... II.90
Tabel II.91 Jumlah Perda yang Menudukung Iklim Usaha di Kabupten Kupang
Tahun 2014 – 2016 ...................................................................... II.91
Tabel II.92 Rasio Lulusan S1/S2/S3 dan Rasio Ketergantungan Penduduk
Kabupaten Kupang Tahun 2014 – 2016 ....................................... II.91
Tabel III.1 Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan kabupaten Kupang
Tahun 2014 – 2016 ....................................................................... III.2
Tabel III.2 Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Belanja Kabupaten Kupang
Tahun 2014 – 2016 ....................................................................... III.2
Tabel III.3 Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Pembiayaan Kabupaten kupang
Tahun 2014 – 2016 ....................................................................... III.3
Tabel III.4 Neraca Daerah Kabupaten Kupang Tahun 2014 – 2016 .............. III.4
Tabel III.5 Analisis Rasio Keuangan Kabupaten Kupang Tahun 2014 – 2016 III.6
Tabel III.6 Proporsi Realisasi Belanja Terhadap Anggaran Belanja Daerah
Tahun 2014 – 2016 ....................................................................... III.7
Tabel III.7 Analisa Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur .......... III.8
Tabel III.8 Surplus/Defisit Riil Anggaran Kabupaten Kupang Tahun 2014 –
2016 .............................................................................................. III.8
Tabel III.9 Komposisi Penutup Defisit Riil Anggaran Kabupaten Kupang
Tahun 2014 – 2016 ....................................................................... III.9
Tabel III.10 Pembiayaan Kabupaten Kupang Tahun 2014 – 2016................... III.9
Tabel III.11 Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan Yang Wajib dan Mengikat
Serta Prioritas Utama Kabupaten Kupang (dalam Jutaan Rupiah) III.10
Tabel III.12 Proyeksi Pendapatan Kabupaten Kupang Tahun 2017 – 2019..... III.14
Tabel III.13 Proyeksi Belanja Daerah Tahun 2017 – 2019............................... III.17
Tabel III.14 Proyeksi Pembiayaan Kabupaten Kupang Tahun 2017 – 2019 .... III.18
Tabel III.15 Proyeksi Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan
Mengikat Serta Prioritas Utama Kabupaten Kupang ..................... III.19
Tabel III.16 Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Untuk Mendanai

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 x
Pembangunan Daerah Kabupaten Kupang Tahun 2017 -2019 .... III.20
Tabel III.17 Rencana Alokasi Penggunaan Kapasitas Keuangan Kabupaten
Kupang Menurut Kelompok Priorotas Tahun 2017 – 2019............ III.21
Tabel IV.1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kupang Tahun
2014 – 2015 .................................................................................. IV.1
Tabel IV.2 Presentase Menurut jenis Kegiatan TPAK, TPT Tahun 2011 –
2014 .............................................................................................. IV.2
Tabel IV.3 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategi dan arah Kebijakan
Kabupaten Kupang........................................................................
Tabel IV.4 Distribusi Pengeluaran Per Kapita dan Indeks Gini Tahun 2015... IV.3
Tabel IV.5 Perkembangan Indeks pembangunan Gender (IPG) Kabupaten
Kupang Tahun 2011 – 2014.......................................................... IV.3
Tabel IV.6 IKLHS Kabupaten Kupang Tahun 2013 – 2015 ............................ IV.4
Tabel IV.10 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kupang, NTT dan Nasional
Tahun 2011 – 2015 ....................................................................... IV.5
Tabel IV.11 Evaluasi Indikator Kinerja Pencapaian Target MDG’s Kabupaten
Kupang Tahun 2015...................................................................... IV.30
Tabel V.1 Perumusan Penjelasan Visi .......................................................... V.2
Tabel V.2 Perumusan Penjelasan Misi .......................................................... V.3
Tabel V.3 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kabupaten Kupang ... V.7
Tabel VII.1 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Kabupaten
Kupang ......................................................................................... VII.26
Tabel VIII.1 Penghentian Program Tahun 2015 – 2016 Serta penambahan
Program Daerah Tahun 2017 – 2019............................................ VIII.2
Tabel VIII.2 Indikasi Realisasi Dan Rencana Program Disertai Kebutuhan
Pendanaan.................................................................................... VIII.11
Tabel IX.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kupang....... IX.2
Tabel IX.2 Indikator Kinerja Utama Kepala Perangkat Daerah Kabupaten
Kupang.......................................................................................... IX.3
Tabel IX.3 Mitigasi Dampak KRP Terhadap Isu Pembangunan
Berkelanjutan ................................................................................ IX.16
Tabel IX.4 Tindak Lanjut Rekomendasi KLHS RPJMD Kabupaten Kupang
Tahun 2014 – 2019 ....................................................................... IX.23

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1 Skema Keterkaitan Perencanaan dan Pengganggaran .............. I.2


Gambar I.2 Hubungan Misi dalam RPJPD dan Misi dalam RPJMD Kabupaten
Kupang........................................................................................ I.4
Gambar I.3 Hubungan Misi Dalam RPJMD Provinsi NTT dan Misi Dalam
RPJMD Kabupaten Kupang ........................................................ I.73
Gambar II.1 Peta Relief Kabupaten Kupang ................................................... II.3
Gambar II.2 Peta Guna Lahan Eksisting Kabupaten Kupang ......................... II.6
Gambar II.3 Peta Struktur Ruang Kabupaten Kupang .................................... II.9
Gambar II.4 Rencana Pola Ruang Kabupaten Kupang Tahun 2014 – 2034 .. II.12
Gambar II.5 Peta Administrasi Kabupaten Kupang......................................... II.13
Gambar II.6 Peta Kawasan Rawan Bencana di Kabupaten Kupang .............. II.14
Gambar II.7 Peta Proyeksi Kepadatan penduduk Kabupaten Kupang Tahun
2033 ............................................................................................ II.16
Gambar IV.2 Keterkaitan SDG’s dengan Visi Kabupaten Kupang ................... IV.34

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 xii
BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang


Dalam rangka melaksanakan amanah Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014-
2019 telah disusun dan dilaksanakan sampai dengan tahun 2017. Namun seiring
dengan adanya perubahan kewenangan daerah Kabupaten/Kota sebagaimana diatur
dalam Lampiran Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, dan berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah yang telah ditindaklanjuti dengan penetapan dan pemberlakuan
Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Susunan dan Bentuk Organisasi
Perangkat Daerah Kabupaten Kupang, dan perkembangan keadaan nasional, propinsi
dan kabupaten, serta untuk menjamin kepastian hukum terhadap pelaksanaan
pembangunan daerah yang telah dilaksanakan, maka RPJMD Kabupaten Kupang
Tahun 2014-2019 perlu dilakukan penyesuaian atau perubahan.
Adapun beberapa hal yang mendasari dilakukannya perubahan RPJMD
Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 adalah sebagai berikut :
1. Perubahan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kupang setelah
diberlakukannya Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Susunan dan
Bentuk Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kupang;
2. Adanya perubahan kewenangan daerah yang mengakibatkan terjadinya
penambahan dan pengurangan kewenangan setelah dilakukannya penyerahan
personil, peralatan dan dokumen (P3D) tanggal 2 Oktober 2016 ke Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Provinsi NTT;
3. Untuk melaksanakan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 061/2911/Sj TAHUN
2016 tentang tindak lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah;
4. Perlunya menampung beberapa program/kegiatan yang telah dilaksanakan tahun
2015-2017 karena kebutuhan riil daerah dan masyarakat yang mendesak untuk
segera ditindaklanjuti pendanaannya dalam APBD Kabupaten Kupang, seperti
Program Taman Eden, Program K3, Pemekaran Daerah Amfoang dan Program
Inovasi lainnya sebagi akibat ditetapkannya Kabupaten Kupang sebagai
Laboratorium Inovasi Daerah oleh Lembaga Administrasi Negera (LAN) pada tahun
2016.
5. Untuk segera dijadikan pedoman dan rujukan perencanaan daerah oleh perangkat
daerah, swasta dan masyarakat saat ini sampai dengan tahun 2019.
Selain itu, RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 yang merupakan
penjabaran tahap III (ketiga) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kabupaten Kupang 2005-2025. Tahap III RPJPD untuk masa 2015-2019 ditujukan
untuk lebih memantapkan sasaran yang ada pada tahap ke-II. Pemantapan dimaksud
mengandung percepatan dari proses meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia,
meningkatkan kinerja perekonomian wilayah, meningkatkan kapasitas infrastruktur,
meningkatkan konservasi dan perlindungan Sumber Daya dan Lingkungan Hidup serta

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-1
meningkatkan kinerja publik, politik dan hukum.
Perubahan RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 juga dijadikan
dokumen perencanaan pembangunan yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan
program Bupati Ayub Titu Eki dan Wakil Bupati Korinus Masneno Periode Tahun 2014
– 2019 sebagaimana telah dilantik oleh Gubernur NTT pada tanggal 25 Maret 2014.
Perubahan RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 yang memuat arah
kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan
program satuan kerja perangkat daerah, lintas satuan kerja perangkat daerah, dan
program kewilayahan disertai dengan rencana kerja dalam kerangka regulasi dan
kerangka pendanaan bersifat indikatif. Adapun skema hubungan perencanaan dan
penganggaran sebagaimana gambar berikut.
Gambar I.1.
Skema Keterkaitan Perencanaan dan Penganggaran

Renstra Pedoman Renja KL Pedoman RKA KL Rincian


KL APBN

Pemerintah Pusat
Pedoman Bahan Acuan Bahan

Dijabarkan Pedoman RAPBN APBN


RPJP Pedoman RPJM RKP
Nasional Nasional

Acuan Memperhatikan Diserasikan Melalui Musrenbang

RPJP Pedoman RPJMD Dijabarkan Pedoman APBD


RKPD RAPBD

Pemerintah Daerah
Daerah

Pedoman Bahan Acuan Bahan

Pedoman RKA PD Rincian


Renstra Renja PD
APBD
PD

UU SPPN
UU KN

I.2. Dasar Hukum Penyusunan


Perubahan RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 ini, disusun
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, yaitu :
1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah - daerah
Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan
Nusa Tenggara Timur;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-2
7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolahan
Lingkungan Hidup;
8. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
12. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
14. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 1 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010-2030;
15. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 1 Tahun 2014 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Tahun 2013-2018;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Kupang Nomor 7 Tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Kupang Tahun 2005-2025;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Kupang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Kupang Tahun 2014-2034.
18. Peraturan Daerah Kabupaten Kupang Nomor 6 Tahun 2016 tentang tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kupang.

I.3. Hubungan Antar Dokumen


Hirarki perencanaan pembangunan daerah sebagaimana diamanatkan dalam
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional menjadi dasar dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah. Oleh
karena itu RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 merupakan bagian yang
terintegrasi dengan perencanaan pembangunan nasional, yang bertujuan untuk
mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan. Penyusunan perubahan RPJMD
Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 selain memperhatikan sinkronisasi antar daerah,
antar waktu, antar ruang dan antarfungsi pemerintah, juga menjamin keterkaitan dan
konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengawasan, dan
evaluasi pembangunan daerah.
RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 tidak terlepas dari dokumen
perencanaan lainnya dengan mempedomani RPJPD Kabupaten Kupang Tahun 2015-
2019 dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kupang Tahun 2014-
2034. Selain itu juga memperhatikan RPJMN Tahun 2015-2019, RPJMD Nusa
Tenggara Timur Tahun 2014-2018.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-3
1. Hubungan RPJMD dengan RPJPD
RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 merupakan RPJMD ketiga dari
tahapan pelaksanaan RPJPD Tahun 2005-2025. Oleh karena itu selain
menjabarkan visi, misi dan program kepala daerah periode 2014-2019, juga
berpedoman pada visi, misi dan arah kebijakan yang dimuat dalam RPJPD Tahun
2005-2025. Identifikasi hubungan misi dalam RPJPD Kabupaten Kupang dengan
misi RPJMN dapat dilihat pada Gambar I.2 dan Tabel I.1 sebagaimana berikut :
Gambar I.2
Hubungan Misi Dalam RPJPD dan Misi Dalam RPJMD Kabupaten Kupang
Misi RPJPD Misi RPJMD

Misi 1. Mewujudkan sumber-daya manusia Misi 1. Mengembangkan usaha produktif


Kabupaten Kupang yang berkualitas, berdaya untuk meningkatkan pendapatan keluarga
saing dan bermartabat
Misi 2. Memperluas jangkauan dan
Misi 2. Mewujudkan perekonomian daerah meningkatkan mutu pendidikan penduduk
yang maju, mandiri dan berdaya saing dengan
menjamin pencapaian hasil pembangunan
yang berkeadilan Misi 3. Memperluas layanan kesehatan dan
mengembangkan upaya hidup sehat
Misi 3. Memelihara Nilai-nilai Luhur Budaya
Lokal untuk Mewujudkan kesejahteraan sosial
secara adil dan merata Misi 4. Menegakan hukum dan hak asasi
manusia (HAM) serta meningkatkan
Misi 4. Mewujudkan Penegakan Hukum Yang pertahanan dan kemanan penduduk
Efektif dan Adil serta Kualitas Pelayanan
Publik berdasarkan prinsip kepemerintahan Misi 5. Mengembangkan budaya politik dan
yang baik dan bersih system pemerintahan daerah yang
Misi 5. Mewujudkan penataan ruang yang berorientasi pada rakyat
ramah lingkungan dan pengelolaan sumber
daya alam dan lingkungan secara Misi 6. Merekonstruksi system social
berkelanjutan demi terwujudnya kesejahteraan kemasyarakatan berdasarkan nilai-nilai moral
rakyat yang bermartabat bagi kemanusiaan era
globalisasi
Misi 6. Meningkatkan daya dukung
infrastruktur yang berkualitas dan merata Misi 7. Mengembangkan tata ruang,
lingkungan hidup, gografi bagi kelancaran dan
Misi 7. Mewujudkan peran Kabupaten Kupang kelanjutan pembangunan
sebagai wilayah perbatasan dalam menjaga
keutuhan NKRI

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-4
Tabel I.1
Keterkaitan RPJPD Kabupaten Kupang 2005-2025
Dengan RPJMD Kabupaten Kupang 2014-2019

RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019


VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”
MISI 1 Mewujudkan Sumberdaya Manusia Kabupaten Kupang Yang BERKAITAN DENGAN Misi 2 dan Misi 3 RPJMD;
RPJPD Berkualitas, Berdaya Saing Dan Bermartabat Misi Kedua : Memperluas Jangkauan dan Meningkatkan Mutu Pendidikan
Penduduk
Misi Ketiga : Memperluas Layanan Kesehatan dan Mengembangkan Upaya
Hidup Sehat
SASARAN; TUJUAN Misi 2 : (5 tujuan)
A BIDANG PENDIDIKAN 1. Memberikan kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar dan pendidikan
1. Mempertahankan bahkan meningkatnya tingkat partisipasi sekolah di tinggi yang bermutu bagi masyarakat;
berbagai level pendidikan mulai dari pra sekolah, pendidikan dasar dan 2. Meningkatkan Kualitas Pendidikan Masyarakat;
menengah, secara adil dan merata untuk semua wilayah dan golongan 3. Melesetarikan dan mengebangkan budaya lokal;
masyarakat. 4. Meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat;
2. Meningkatnya kualitas proses dan hasil pendidikan secara berkelanjutan. 5. Memasyarakan budaya olahraga serta peran pemuda dalam pembangunan.
3. Mengentaskan permasalahan buta huruf masyarakat.
B BIDANG KEBUDAYAAN
1. Mempertahankan bahkan meningkatnya tingkat partisipasi sekolah di
berbagai level pendidikan mulai dari pra sekolah, pendidikan dasar dan
menengah, secara adil dan merata untuk semua wilayah dan golongan
masyarakat.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I-5
RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019
VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”
2. Meningkatnya kualitas proses dan hasil pendidikan secara
berkelanjutan.
3. Mengentaskan permasalahan buta huruf masyarakat.

C BIDANG PEMUDA DAN OLAH RAGA


1. Meningkatnya kesehatan jasmani masyarakat termasuk peserta didik,
pemuda, pekerja, dan kelompok lanjut usia.
2. Meningkatnya mutu dan peranan pemuda Kabupaten Kupang dalam
berbagai aspek pembangunan.
D BIDANG KESEHATAN TUJUAN Misi 3 : (5 tujuan)
1. Meratanya akses semua golongan masyarakat terhadap pelayanan 1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;
kesehatan yang bermutu. 2. Meningkatkan Umur Harapan Hidup;
2. Miningkatnya usia harapan hidup. 3. Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat;
3. Menurunnya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). 4. Meningkatkan Kualitas layanan Kesehatan dan Keluarga Berencana;
4. Meningkatnya status gizi masyarakat khususnya status gizi anak dan 5. Menurunkan laju pertumbuhan penduduk.
balita.
5. Terselenggaranya sistem informasi kesehatan yang berbasis IPTEK.
E BIDANG KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA
1. Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk
2. Terbentuknya keluarga kecil yang berkualitas
3. Keserasian kehidupan ekonomi penduduk dengan daya dukung
lingkungan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I-6
RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019
VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”
4. Tertatanya system informasi dan administrasi kependudukan
berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi
ARAH KEBIJAKAN BIDANG PENDIDIKAN; (11 Arah Kebijakan) SASARAN;
Sembilan (9) Sasaran Misi kedua :
1. Peningkatan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan yang 1. Meningkatkan pemenuhan ketersediaan sekolah
bermutu dan terjangkau dengan memperhatikan penduduk miskin dan 2. Mengoptimalkan ketersediaan dan kualitas sarana prasarana pendidikan
wilayah yang tertinggal. 3. Meningkatkan jumlah dan mutu Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
2. Peningkatan pelayanan pendidikan pra sekolah dalam rangka 4. Mewujudkan pemerataan aksesibilitas dan kualitas pendidikan formal dan
meningkatkan tumbuh kembang anak dan meningkatkan kesiapan anak pendidikan anak usia dini
untuk mengikuti pendidikan. 5. Menyediakan anggaran untuk meningkatkan jumlah partisipasi penduduk di
3. Penuntasan program wajib belajar pendidikan 12 tahun sebagai pendidikan tinggi
kelanjutan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun secara bermutu dan 6. Meningkatkan perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan budaya lokal
merata. 7. Mewujudkan peningkatan minat dan budaya baca masyarakat melalui
4. Peningkatan pelayanan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. peningkatan akses baca
5. Pemenuhan kebutuhan belajar secara adil dan merata. 8. Meningkatkan potensi pemuda dan organisasi pemuda dalam hal wawasan dan
6. Perbaikan tingkat keniraksaraan orang dewasa, melalui penyediaan karakter kebangsaan agar mampu berpartisipasi dalam pelaksanaan
pelayanan yang merata dan berkeadilan terhadap pendidikan pembangunan
berkelanjutan, yang didukung oleh penyediaan informasi pendidikan 9. Meningkatkan prestasi olahraga di tingkat regional, nasional dan internasional
yang akurat dan tepat waktu, serta pemantapan kesadaran masyarakat
mengenai pentingnya pendidikan untuk semua dan sepanjang hayat.
7. Peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan dan pelatihan yang
mampu merespon globalisasi dan kebutuhan pembangunan daerah dan
nasional dalam rangka meningkatkan daya saing SDM.
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I-7
RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019
VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”
8. Peningkatan kualitas dan profesionalisme pendidik dan tenaga
kependidikan lainnya.
9. Penyediaan sarana pendidikan yang bermutu, adil dan merata.
10. Pengembangan minat dan kegemaran membaca.
11. Pengembangan sistem informasi pendidikan daerah kabupaten
Kabupaten Kupang untuk menunjang perencanaan, pelaksanaan,
kontrol dan evaluasi pembangunan SDM di Bidang Pendidikan.
ARAH KEBIJAKAN BIDANG KEBUDAYAAN; (7 Arah Kebijakan)
1. Pembangunan dan pemantapan transformasi, revitalisasi, dan
reaktualisasi tata nilai tradisi yang mempunyai potensi unggul.
2. Pengembangan berbagai wujud ikatan kebangsaan, baik yang bersifat
emosional maupun rasional.
3. Peningkatan apresiasi masyarakat terhadap IPTEK dengan
pengembangan budaya membaca dan menulis sebagai basis
membangun masyarakat pembaca (reading society), masyarakat
belajar (learning society).
4. Pengembangan kesenian sebagai salah satu bentuk ekspresi dan
kreativitas untuk mewujudkan keseimbangan antara kebutuhan
material dan emosional.
5. Melestarikan apresiasi nilai kesenian dan kebudayaan Kabupaten
Kupang serta menggalakkan dan memberdayakan sentra-sentra
kesenian untuk merangsang berkembangnya kesenian daerah yang
lebih kreatif dan inovatif, sehingga menumbuhkan rasa kebanggaan
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I-8
RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019
VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”
sebagai masyarakat Kabupaten Kupang khususnya, serta kebanggaan
nasional.
6. Menjadikan kesenian dan kebudayaan tradisional Kabupaten Kupang
sebagai wahana bagi pengembangan pariwisata daerah dan
7. mempromosikannya ke luar secara konsisten sehingga dapat menjadi
wahana persahabatan antar daerah dan bangsa.
ARAH KEBIJAKAN BIDANG PEMUDA DAN OLAH RAGA (5 ARAH
KEBIJAKAN) :
1. Menumbuhkan budaya olah raga guna meningkatkan kualitas manusia
Kabupaten Kupang sehingga memiliki tingkat kesehatan dan kebugaran
yang tinggi, dimulai sejak usia dini melalui pendidikan olah raga di
sekolah dan masyarakat.
2. Meningkatkan usaha pembibitan dan pembinaan olah raga tradisional
maupun prestasi, yang dilakukan secara sistematis dan komprehensif
melalui lembaga-lembaga pendidikan, organisasi kepemudaan formal
maupun informal, lembaga-lembaga pemerintah tingkat kabupaten,
organisasi-organisasi masyarakat (ORMAS), organisasi-organisasi
keagamaan, serta pemerintah desa/kelurahan.
3. Mengembangkan iklim yang kondusif bagi generasi muda dalam
mengaktualisasikan segenap potensi, bakat, dan minat dengan
memberikan kesempatan dan kebebasan mengorganisasikan dirinya
untuk menjadi pemimpin bangsa yang beriman dan bertakwa, berakhlak
mulia, patriotis, demokratis, mandiri, dan tanggap terhadap aspirasi
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I-9
RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019
VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”
rakyat.
4. Mengembangkan minat dan semangat kewirausahaan di kalangan
generasi muda yang berdaya saing, unggul, dan mandiri.
5. Melindungi segenap generasi muda dari bahaya destruktif terutama
bahaya penyalahgunaan narkotika, obat-obat terlarang dan zat aditif
lainnya (narkoba) melalui gerakan pemberantasan dan peningkatan
kesadaran masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkoba.
ARAH KEBIJAKAN BIDANG KESEHATAN Delapan (8) sasaran Misi Ketiga :
1. Peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang 1. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat bagi
bermutu secara adil dan merata bagi semua wilayah dan golongan warga miskin
masyarakat, terutama masyarakat miskin. 2. Meningkatkan kualitas sarana, prasarana, serta tata kelola layanan kesehatan
2. Peningkatan peran serta swasta dan masyarakat dalam pembangunan 3. Mewujudkan lingkungan dan budaya hidup sehat di masyarakat
kesehatan, khususnya dalam pengembangan pelayanan medik; dan 4. Meningkatkan kerjasama kemitraan dengan lembaga penunjang
peningkatan penyediaan, distribusi, dan pemanfaatan obat yang 5. Meningkatkan jumlah dan kompetensi SDM bidang Kesehatan
bermutu, efektif, dan aman bagi penduduk, dengan harga yang 6. Meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak
terjangkau. 7. Menurunkan angka balita gizi buruk
3. Perbaikan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat dan individu 8. Meningkatkan kualitas layanan KB dasar dan meningkatkan kesadaran
untuk menangkal berbagai penyakit bawaan pada masyarakat termasuk masyarakat untuk mewujudkan keluarga bahagia dan sejahtera
HIV/AIDS sebagai salah satu gejala penyakit modern.
4. Peningkatan kualitas gizi penduduk, terutama bayi, balita, ibu hamil, dan
perempuan dewasa, yang didukung oleh produksi dan distribusi pangan
yang mencukupi dengan harga yang terjangkau;
5. Pengembangan tenaga kesehatan yang menunjang peningkatan jumlah,
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I - 10
RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019
VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”
mutu, dan penyebaran yang merata, sesuai dengan kebutuhan dan
pelayanan kesehatan.
6. Peningkatan dan pengembangan pelayanan kesehatan dasar yang lebih
bermutu.
7. Peningkatan efisiensi dan mutu pelayanan kesehatan.
8. Pengembangan asuransi kesehatan (sosial dan swasta)
9. Pengembangan sistem informasi kesehatan daerah Kabupaten Kupang
untuk menunjang perencanaan, pelaksanaan, kontrol dan evaluasi
pembangunan SDM di Bidang Kesehatan
ARAH KEBIJAKAN BIDANG KEPENDUDUKAN DAN BERENCANA
1. Pengendalian jumlah dan laju pertumbuhan penduduk melalui:
a. Peningkatan pelayanan kesehatan reproduksi, termasuk kesehatan
reproduksi remaja dan Keluarga Berencana yang bermutu, efektif,
merata, dan terjangkau; dan
b. Pemberdayaan keluarga menuju terbentuknya keluarga kecil yang
berkualitas
2. Penataan persebaran dan mobilitas penduduk secara lebih seimbang
sesuai dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan, melalui: a)
Pemerataan semua aspek pembangunan, b) Pengembangan pusat-
pusat pertumbuhan baru, c) Pengembangan wilayah-wilayah
terbelakang; dan d) Pembangunan sosial-ekonomi dan infrastruktur di
wilayah-wilayah perbatasan
3. Penataan administrasi kependudukan untuk mendukung perencanaan
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I - 11
RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019
VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”
dan pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan, dan mendorong
terakomodasinya hak-hak penduduk dan perlindungan sosial.
MISI 2 Mewujudkan perekonomian daerah yang maju, mandiri dan BERKAITAN DENGAN Misi 1 RPJMD;
RPJPD berdaya saing dengan menjamin pencapaian hasil Misi 1 : Mengembangkan usaha produktif untuk meningkatkan pendapatan
pembangunan yang berkeadilan keluarga
SASARAN; TUJUAN Misi 1 : (6 tujuan)
1. Terciptanya struktur perekonomian daerah yang mantap dan terjaminnya 1. Meningkatkan kompetensi angkatan kerja untuk mengurangi pengangguran
tingkat ketahanan pangan yang ditunjang oleh pertumbuhan sektor 2. Mewujudkan Translok sebagai pusat pertumbuhan baru
pertanian dan perdagangan, pengembangan industri, investasi, serta 3. Mendorong pemantapan daya saing daerah melalui peningkatan produktivitas
berkembangnya pemanfaatan potensi ekonomi lokal secara optimal dan dan pengembangan pada sektor pertanian, perikanan, UMKM, perdagangan
berkelanjutan. barang dan jasa, koperasi, industri rumah tangga, ketahanan pangan dan
2. Meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi yang mantap dan mampu Pariwisata dengan sasaran
didistribusikan secara merata dan adil sehingga terciptanya peningkatan 4. Meningkatkan kinerja investasi dalam rangka meningkatkan perekonomian
pendapatan per kapita penduduk untuk menopang terwujudnya upaya daerah
pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan serta 5. Meningkatkan ketahanan pangan
kemakmuran rakyat sebesar-besarnya. 6. Meningkatkan kinerja pariwisata dalam rangka peningkatan ekonomi rakyat
3. Berkembangnya usaha-usaha ekonomi produktif di tingkat wilayah dan
masyarakat yang ditunjang oleh kekuatan ekonomi dan digerakkan oleh
sektor-sektor potensial yang berbasis kerakyatan, sehingga tercapainya
upaya pengentasan pengangguran dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat, sehingga tercapainya upaya pengentasan pengangguran
dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, ketahanan pangan, serta
pemantapan kemandirian dan daya saing ekonomi daerah.
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I - 12
RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019
VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”
ARAH KEBIJAKAN SASARAN
1. Meningkatkan peran sektor pertanian dan perdagangan melalui Empat Belas (14) Sasaran Misi Pertama :
revitalisasi pertanian dan perdagangan sehingga mampu berkontribusi 1. Meningkatkan pemenuhan kesempatan kerja bagi angkatan kerja
secara optimal sesuai potensi yang dimilikinya. Berkenaan dengan 2. Menciptakan hubungan antar pemangku kepentingan dalam lingkup industrial
peningkatan peran sektor pertanian dan perdagangan, maka beberapa yang harmonis
kebijakan teknis prioritas yang dapat ditempuh meliputi : 3. Meningkatkan pemerataan iketersediaan sarana prasarana di wilayah Translok
a. Mendorong peningkatan produksi dan produktivitas pertanian 4. Meningkatkan produktivitas sektor pertanian
tanaman pangan, perikanan dan peternakan sebagai sub sektor 5. Meningkatkan produktivitas koperasi
basis terutama pada bagian wilayah potensial. 6. Meningkatkan produktivitas sektor kelautan dan perikanan
b. Meningkatkan ketahanan pangan penduduk dan wilayah 7. Meningkatkan produktivitas UMKM sektor produksi barang dan jasa
c. Memberdayakan potensi perkebunan, serta pemberdayaan 8. Meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas pelaku sektor industri rumah
masyarakat di sekitar kawasan hutan untuk dapat berpartisipasi aktif tangga
dalam peningkatan produktivitas perkebunan dan kehutanan serta 9. Meningkatkan realisasi PMA dan PMDN (SPIPISE dan non SPIPISE)
menjaga kelestarian kawasan. 10. Meningkatkan kerjasama antar daerah dan daerah dengan pihak swasta
d. Pengembangan teknologi budidaya pertanian yang berbasis kepada melalui mekanisme KPBU untuk menyediakan infrastruktur daerah
teknologi lokal yang dikuasai dan membudaya di tingkat masyarakat. 11. Meningkatkan arus perdagangan hasil produksi daerah dalam dan keluar
e. Mengembangkan upaya-upaya nyata dalam pelestasrian konservasi daerah
air yang penting dalam menunjang pengembangan kawasan dan 12. Meningkatkan ketersediaan, kualitas konsumsi, dan keamanan pangan
pertanian lokal. 13. Meningkatkan distribusi pangan
f. Mengembangkan kawasan-kawasan potensial sebagai pusat 14. Meningkatkan jumlah wisatawan dan meningkatkan transaksi keuangan yang
pengembangan pertanian terpadu, industri dan pariwisata serta tetap dilakukan wisatawan
mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumberdaya lokal yang
tersedia.
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I - 13
RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019
VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”
g. Mendorong perdagangan komoditi pertanian unggul melalui
pengembangan unit-unit usaha mikro, kecil dan menengah serta
koperasi yang berbasis pada potensi daerah dan masyarakat.
h. Mendorong pengembangan kerjasama perdagangan lintas daerah
baik regional maupun nasional dengan melibatkan partisipasi aktif
masyarakat dan dunia usaha
2. Mengembangkan industri lokal baik industri pengolahan, manufaktur
maupun kerajinan yang berbasis potensi lokal dan didukung oleh
kemajuan pertanian dan perdagangan sehingga peningkatan
penyerapan nilai tambah secara lokal dapat lebih ditingkatkan.
3. Menggerakkan kekuatan potensi ekonomi wilayah melalui
pengembangan kawasan khusus seperti agrobisnis, agroindustri dan
agrowisata yang sinergis dengan kemampuan sumberdaya manusia,
sehingga terciptanya tatanan perekonomian lokal yang maju, mandiri,
dan berdaya saing.
4. Membangun wilayah perdesaan, laut dan pesisir sebagai kawasan pusat
pertumbuhan ekonomi regional yang baru melalui pengembangan unit-
unit ekonomi produktif di bidang pertanian, peternakan serta perikanan
yang maju demi menunjang kemantapan pertumbuhan industri
perdesaan, pariwisata dan investasi sektor produktif lainnya.
5. Mendorong terbentuknya sistem kelembagaan ekonomi produktif di
tingkat masyarakat yang mantap dan efektif serta mampu
menggerakkan roda perekonomian daerah sehingga pada akhirnya
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I - 14
RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019
VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”
dapat meningkatkan penyediaan lapangan kerja, penyerapan angkatan
kerja, peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat,
memantapkan ketahahan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
6. Mendorong peningkatan investasi daerah melalui promosi potensi sektor
produksi dan penyediaan infrastruktur yang memadai disertai
pengembangan suprastruktur sehingga memberikan kemudahan dan
gairah investasi yang terus berkembang dan meningkat secara
berkelanjutan.
7. Mengembangkan industri pariwisata alam dan budaya yang tangguh
melalui pengembangan potensi dan penataan obyek. Demikian juga
mendorong promosi yang lebih luas dan pengembangan kerjasama
pariwisata agar supaya dapat menarik peningkatan jumlah kunjungan
baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
8. Mendorong partisipasi masyarakat dan dunia usaha (Koperasi, Usaha
Mikro Kecil dan Menengah) melalui kebijakan yang mampu menunjang
laju pertumbuhan ekonomi daerah, meningkatkan pendapatan
masyarakat, mengentaskan kemiskinan dan peningkatan penyerapan
tenaga kerja.
9. Menciptakan sistem yang memudahkan akses masyarakat dalam
memperoleh bantuan pembiayaan yang mudah dan murah dalam
pengembalian, melalui kerjasama dengan dunia usaha dan perbankan
yang tersebar merata di semua pusat kecamatan.
10. Pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar dan sarana ekonomi sesuai

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I - 15
RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019
VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”
dengan karakteristik kebutuhan, sehingga mampu membuka akses dan
meningkatkan peluang bagi kelompok masyarakat miskin untuk
meningkatkan produktivitas sesuai dengan basis mata pencahariannya
11. Pengembangan potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia
secara bijaksana yang menopang pembangunan ekonomi daerah
melalui antara lain :
a. Pemberdayaan sumberdaya pertanian dan petani, peternak dan
nelayan melalui peningkatan kapasitas produksi, penyediaan
sarana produksi, pembinaan teknologi, sistem permodalan dan
informasi pasar, yang pada gilirannya mendorong peningkatan
pendapatan, daya beli dan Nilai Tukar Petani secara
berkelanjutan.
b. Mengembangkan industri lokal yang tangguh dan mampu
menghasilkan produk-produk yang memiliki daya saing yang
tinggi.
c. Menumbuh kembangkan potensi pariwisata daerah yang terus
meningkat baik potensi keindahan alam dan budaya yang
berwawasan lingkungan serta pelestarian budaya, dan memiliki
linkage yang kuat dengan pengembangan potensi sektor produksi
lainnya.
12. Mengembangkan teknologi dan sistem informasi yang berbasis pada
data potensi dan permintaan pasar terutama sektor dan komoditi penting
yang bernilai ekonomis tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan oleh
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I - 16
RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019
VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”
masyarakat dalam mengembangkan usaha-usaha produktif, peningkatan
perdagangan dan dunia usaha dalam mengembangkan investasi.
MISI 3 Memelihara Nilai-nilai Luhur Budaya Lokal untuk Mewujudkan BERKAITAN DENGAN Misi 6 RPJMD;
RPJPD kesejahteraan sosial secara adil dan merata Misi 6 : Mengembangkan usaha produktif untuk meningkatkan pendapatan
keluarga
SASARAN : TUJUAN MISI 6 :
1. Terdokumentasinya budaya dan nilai budaya lokal masyarakat (3) Tujuan Misi Keenam :
Kabupaten Kupang 1. Meningkatkan penanganan PMKS
2. Pendayagunaan budaya dan nilai-nilai luhur budaya lokal dalam 2. Menurunkan PMKS melalui pemberdayaan PMKS usia produktif dalam
penyusunan rencana pembangunan. kelompok-kelompok usaha
3. Pelibatan sumber daya masyarakat lokal sebagai subjek pembangunan 3. Meningkatkan jumlah organisasi sosial kemasyarakatan dan adat
yang bermartabat.
4. Terjalinnya hubungan yang harmonis dan serasi antara pemerintah dan
masyarakat lokal.
ARAH KEBIJAKAN : Tiga (3) SASARAN Misi 6 :
1. Pemetaan nilai budaya lokal yang dimiliki masyarakat Kabupaten Kupang (3) Sasaran Misi Keenam :
2. Revitalisasi nilai-nilai luhur budaya lokal. 1. Meningkatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar dan rehabilitasi PMKS
3. Pelibatan para tokoh masyarakat lokal dalam mengambil berbagai 2. Meningkatkan keterampilan PMKS usia produktif
kebijakan pembangunan. 3. Mengoptimalkan fungsi lembaga adat dalam penyelenggaraan pemerintahan
4. Pelibatan generasi muda dalam menyerap nilai-nilai luhur budaya lokal dan pembangunan di daerah serta desa/kelurahan
melalui berbagai kesempatan/momentum budaya lokal.
5. Memasukan nilai-nilai luhur budaya sebagai sebagai muatan lokal dalam
kurikulum pendidikan.
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I - 17
RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019
VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”
6. Pemeliharaan bahasa lokal dalam setting atau ranah privat dan adat.
7. Pengajaran bahasa dan sastra lokal dalam sekolah lokal sebagai bagian
dari kekayaan budaya nasional.
8. Menjadikan budaya lokal sebagai produk yang mempunyai nilai
ekonomis.
MISI 4 Mewujudkan Penegakan Hukum Yang Efektif dan Adil serta BERKAITAN DENGAN Misi 4 dan Misi 5 RPJMD;
RPJPD Kualitas Pelayanan Publik berdasarkan prinsip kepemerintahan Misi 4 : Menegakan hukum dan hak asasi manusia (HAM) serta meningkatkan
yang baik dan bersih pertahanan dan kemanan penduduk
Misi 5. Mengembangkan budaya politik dan system pemerintahan daerah
yang berorientasi pada rakyat
SASARAN : TUJUAN :
A. BIDANG HUKUM DAN HAM : Empat (4) tujuan Misi 4 :
1. Terwujudnya penegakan hukum dan ahak azasi manusia yang efektif dan 1. Mewujudkan ketertiban, keteraturan dan keamanan dalam masyarakat
adil berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam 2. Mewujudkan kepastian hukum dan menciptakan rasa keadilan dalam
tatanan kehidupan seluruh lapisan masyarakat kabuapetn Kupang masyarakat
2. Tertatanya legislasi daerah yang mencerminkan kebenaran dan keadilan, 3. Memantapkan wawasan, karakter, dan nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan
aspiratif, akomodatif dan responsif dalam bingkai sistem hukum nasional. 4. Meningkatkan pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak
3. Terwujudnya rasa aman dan damai yang tercermin dari menurunnya Tiga (3) tujuan Misi 5 :
ketegangan dan ancaman konflik antar kelompok maupun antar golongan 1. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik
masyarakat, dan menurunnya angka kriminalitas secara nyata di wilayah 2. Meningkatkan kinerja pendapatan daerah untuk memantapkan upaya
perkotaan dan perdesaan. kemandirian keuangan daerah
4. Terwujudnya profesionalisme aparatur daerah di bidang hukum untuk 3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah
mewujudkan pelayanan hukum yang sebaik-baiknya kepada masyarakat
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I - 18
RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019
VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”

B. BIDANG POLITIK DAN PEMERINTAHAN


1. Penurunan secara nyata praktik korupsi, kolusi dan nepotisme pada
birokrasi yang dimulai dari jajaran pejabat yang paling atas/tinggi.
2. Terciptanya sistem kelembagaan dan kepemerintahan yang bersih,
efisien, efektif, transparan, profesional dan akuntabel.
3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan
kebijakan publik.
4. Terjaminnya konsistensi dan sinkronisasi seluruh peraturan daerah serta
tidak bertentangan dengan peraturan dan perundangan di atasnya.
5. Tertatanya kemintraan antara eksekutif dan legislatif menuju kemitraan
yang menjamin meningkatnya kualitas pelayanan publik.
6. Meningkatnya peranan komunikasi dan informasi.
7. Diterapkannya prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik pada
semua tingkat dan lini.
8. Meningkatnya kapasitas dan profesionalitas aparatur.

ARAH KEBIJAKAN BIDANG HUKUM DAN HAM : SASARAN :


1. Mengembangkan pembangunan hukum kabupaten Kupang dalam Tujuh (7) Sasaran Misi 4 :
bingkai sistem hukum nasional yang diarahkan untuk mendukung 1. Meningkatkan kualitas dan intensitas pengawasan dan pengendalian
terbentuknya masyarakat yang memiliki kesadaran dan budaya hukum pelaksanaan peraturan daerah
yang tinggi, dan menciptakan kehidupan masyarakat yang adil dan 2. Meningkatkan kualitas pelaksanaan norma masyarakat, toleransi dan
demokratis berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. kerukunan antar umat beragama
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I - 19
RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019
VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”
Pembangunan hukum di kabupaten Kupang dilaksanakan melalui 3. Meningkatkan jumlah produk hukum daerah untuk mengatur dan mengayomi
reformasi hukum dengan memperhatikan kemajemukan tatanan hukum kehidupan masyarakat
yang berlaku dan pengaruh globalisasi guna meningkatkan kepastian 4. Meningkatkan jumlah fasilitasi penyelesaian masalah-masalah hukum bagi
dan perlindungan hukum yang berintikan keadilan dan kebenaran, masyarakat dan penyelenggara pemerintahan baik didaerah maupun
ketertiban dan kedamaian dalam rangka penyelenggaraan negara yang desa/kelurahan
makin tertib dan teratur, serta penyelenggaraan pembangunan nasional 5. Mewujudkan wawasan, karakter dan nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan
yang makin lancar. 6. Meningkatkan pemberdayaan perempuan
2. Mengembangkan peraturan hukum yang validitas substansinya 7. Meningkatkan perlindungan perempuan dan anak
berterima secara filosofis, yuridis dan sosiologis sehingga mampu
mendorong tumbuhnya kreativitas dan pelibatan masyarakat guna Lima Belas (15) Sasaran Misi 5 :
mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah 1. Menyelenggarakan sistem pemerintahan bersih dan berwibawa, bebas KKN
sebagai bagian dari pembangunan nasional yang berdasarkan Pancasila mulai dari tingkat kabupaten sampai desa/kelurahan
dan Undang-Undang Dasar 1945. 2. Meningkatkan kinerja aparatur pemerintah Daerah dan Desa
3. Meningkatkan keperrcayaan, kesadaran dan kepatuhan masyarakat 3. Mewujudkan transparansi dan akuntabilitias kinerja yang memuaskan
terhadap hukum dan ak azasi manusia dengan memberikan akses 4. Meningkatkan Persentase kepemilikan dokumen kependudukan dan
informasi hukum yang lebih luas kepada masyarakat dan melibatkan pencatatan sipil
masyarakat dalam berbagai proses pengambilan keputusan dan 5. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur pemerintahan
kebijakan publik, pembentukan dan pelaksanaan peraturan hukum 6. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan komunikasi dan informasi
sehingga setiap warga masyarakat menyadari dan menghayati hak dan public
kewajibannya sebagai warga negara, serta mempunyai rasa memiliki 7. Membentuk desa adat di Kabupaten Kupang sesuai adat dan budaya asli desa
terhadap peraturan hukum. 8. Menyelesaikan persoalan batas antar daerah dan fasilitasi penyelesaian batas
4. Penegakkan hukum dan hak asasi manusia secara tegas dan lugas, antar Negara
professional dan proporsional dengan tetap memperhatikan hak asasi 9. Meningkatkan dan mengoptimalkan pengelolaan sumber penerimaan daerah
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I - 20
RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019
VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”
manusia, keadilan dan kebenaran, serta tranparan terutama dalam secara efektif dan efisien
proses penyelidikan, penyidikan, dan persidangan dalam rangka 10. Mengoptimalkan kualitas organisasi dan pelayanan BUMD/BLUD sebagai
mewujudkan tertib sosial dan disiplin sosial, terpeliharanya stabilitas kontributor penerimaan asli daerah
nasional dan daerah yang mantap dan dinamis. serta pelayanan dan 11. Melaksanakan fasilitasi pengelolaan keuangan desa
bantuan hukum kepada masyarakat dengan biaya terjangkau, proses 12. Meningkatkan pengamanan dan pengelolaan aset tanah, bangunan serta asset
tidak berbelit dan penetapan putusan yang mencerminkan rasa keadilan daerah lainnya
masyarakat.. 13. Mewujudkan pengedalian dan evaluasi pembangunan yang sistematis dan
5. Meningkatkan kesejahteraan aparatur hukum serta memperbaiki sarana akuntabel
dan prasarana hukum yang memadai agar dalam menjalankan tugas 14. Menyediakan akses informasi pembangunan kepada masyarakat secara cepat,
dan fungsinya dapat berjalan dengan baik dan lancar serta tepat dan akurat
indepenpenden dan terhindar dari berbagai bentuk korupsi, kolusi dan 15. Meningkatkan kinerja kelitbangan daerah yang inovatif untuk menunjang kinerja
nepotisme. pembangunan
6. Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang diarahkan pada
penuntasan, penanggulangan penyalahgunaan kewenangan, termasuk
KKN dengan penerapan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik
pada semua tingkat dan lini pemerintahan serta kegiatan; pemberian
sanksi yang seberat-beratnya kepada pelaku penyalahgunaan
kewenangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; peningkatan
intensitas dan efektivitas pengawasan aparatur negara melalui
pengawasan internal, pengawasan fungsional dan pengawasan
masyarakat; peningkatan etika birokrasi dan budaya kerja, pengetahuan
dan pemahaman para penyelenggara negara terhadap prinsip-prinsip
ketata pemerintahan yang baik.
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I - 21
RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019
VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”
7. Mengembangkan rasa saling percaya antar kelompok masyarakat,
dengan cara (i) memperkokoh dan meningkatkan harmoni yang sudah
ada dalam masyarakat, dan mencegah tindakan yang dapat
menimbulkan ketidakadilan dalam rangka membangun masyarakat sipil
yang kokoh; (ii) menciptakan kehidupan inter dan antar umat beragama
yang saling menghormati dalam rangka menciptakan suasana yang
aman dan damai serta mencegah dan menyelesaikan konflik antar umat
beragama serta meningkatkan kualitas pelayanan kehidupan beragama
bagi seluruh lapisan masyarakat.

ARAH KEBIJAKAN BIDANG POLITIK DAN PEMERINTAHAN :


1. Menuntaskan penanggulangan penyalahgunaan kewengangan dalam
bentuk praktik-praktik kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) dengan cara:
a. Penerapan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik (good public
governance) pada semua tingkat lini pemerintahan dan pada semua
kegiatan.
b. Pemberian sanksi yang seberat-beratnya pada pelaku KKN sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
c. Peningkatan efektivitas pengawasan aparatur negara melalui
koordinasi yang sinergis dengan pengawasan internal, eksternal
dan pengawasan masyarakat.
d. Peningkatan budaya kerja aparatur yang bermoral, profesional,
produktif dan bertanggung jawab.
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I - 22
RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019
VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”
e. Percepatan pelaksanaan tindak lanjut hasil-hasil pengawasan dan
pemeriksanaan.
f. Peningkatan pemberdayaan penyelenggara negara, dunia usaha
dan masyarakat dalam pemberantasan KKN.
g. Optimalisasi penegakan hukum dan perlindungan hak asasi
manusia yang efektif dan adil demi menjamin terwujudnya
ketenteraman dan ketertiban masyarakat.
2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan administrasi negara melalui:
b. Penataan kembali fungsi-fungsi kelembagaan pemerintahan agar
dapat berfungsi secara lebih memadai, efektif dengan struktur lebih
proporsional, ramping, luwes dan responsif.
c. Peningkatan efektivitas dan efisiensi ketatalaksanaan dan prosedur
pada semua tingkat dan lini pemerintahan.
d. Penataan peningkatan kapasitas SDM apaaratur agar lebih
profesional sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk memberikan
pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
e. Peningkatan kesejahteraan pegawai dan pemberlakuan sistem
karier berdasarkaan prestasi.
f. Optimalisasi pengembangan dan pemanfaatan e-government dan
dokumen/arsip negara dalam pengelolaan tugas dan fungsi
pemerintahan.
g. Peningkatan profesionalisme aparatur yang berbasis nilai-nilai
keagamaan, efisiensi birokrasi dan akuntabilitas pemerintah daerah
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I - 23
RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019
VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”
yang bermuara kepada peningkatan pelayanan publik berbasis
teknologi informasi.
3. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam penyelenggaran
pemerintahan dan pembangunan melalui:
a. Peningkatan kualitas pelayanan publik terutama pelayanan dasar,
pelayanan umum dan pelayanan unggulan.
b. Peningkatan kapasitas masyarakat sehingga dapat mencukupi
kebutuhan dirinya sendiri, dan berpartisipasi dalam proses
pembangunan dan mengawasi jalannya pemerintahan.
c. Peningkatan transparansi, partipasipasi dan mutu pelayanan
melalui peningkatan akses dan an penyebaran informasi.
4. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam penetapan kebijakan yang
didukung oleh kondisi politik yang demokratis berbasiskan etika.
MISI 5 Mewujudkan penataan ruang yang ramah lingkungan dan BERKAITAN DENGAN Misi 7 RPJMD;
RPJPD pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan secara Misi 7 : Mengembangkan tata ruang, lingkungan hidup, gografi bagi
berkelanjutan demi terwujudnya kesejahteraan rakyat kelancaran dan kelanjutan pembangunan
SASARAN : TUJUAN :
1. Terselenggaranya kebijakan dan dokumen penataan ruang komprehensif Tujuh (7) tujuan Misi 7 :
dan integratif serta berasaskan keterpaduan, keserasian, keselasanan 1. Meningkatkan pemanfaatan tata ruang yang efisien sesuai arahan Rencana
dan keseimbangan, keberlanjutan, keberdayagunaan dan Umum Tata Ruang Wilayah Kabupaten (RUTRWK)
keberhasilgunaan, keterbukaan, kebersamaan dan kemitraan, 2. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup daerah
perlindungan kepentingan umum, kepastian hukum dan keadilan serta 3. Mewujudkan sistem ketahanan yang handal terhadap bencana
akuntabilitas dalam rangka menjamin pemanfaatan sumber daya alam 4. Memantapkan sarana prasarana pada kawasan perumahan dan permukiman
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I - 24
RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019
VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”
dan lingkungan hidup secara optimal dan berkelanjutan untuk mewujudkan lingkungan yang berkualitas
2. Tersedianya dokumen perencanaan tata ruang yang jelas dan rinci serta 5. Meningkatkan pengelolaan sumber daya air yang efektif dan efisien
mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga masyarakat 6. Meningkatkan jaringan dan pelayanan transportasi daerah yang terpadu
mempunyai panduan yang jelas dan pasti dalam memanfatkan ruang 7. Meningkatkan pembangunan dan pelayanan utilitas daerah secara terpadu dan
serta mengelola sumber daya alam dan lingkungan hidup demi merata
terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
3. Terakomodasinya secara simultan dan sinergis berbagai kepentingan
dalam pemanfaatan ruang.
4. Tersedianya kriteria lokasi, standar dan aturan teknis yang rinci dalam
pemanfaatan ruang sehingga memudahkan pengendalian perizinan
pemanfaatan ruang berdasarkan jenis kegiatan dan peruntukan ruang.
5. Terciptanya keserasian, keselarasan, dan keseimbangan dalam
pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dan lingkungan hidup sehingga
fungsi lingkungan hidup sebagai sistem penyangga kehidupan dapat
terjamin secara berkelanjutan.
6. Terpeliharanya kekayaan keragaman jenis dan kekhasan SDA untuk
mewujudkan nilai tambah, daya saing, serta modal pembangunan.
7. Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran serta peran serta masyarakat
dalam pengelolaan SDA dan pelestarian fungsi LH.
8. Terwujudnya pembangunan yang berpedoman pada rencana tata ruang
wilayah yang sudah ada.
9. Terselenggaranya sistem informasi dan tercapainya penguasaan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di bidang SDA dan LH.
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I - 25
RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019
VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”
ARAH KEBIJAKAN : SASARAN :
1. Mengembangkan kebijakan penataan ruang komprehensif dan integratif Empat Belas (14) Sasaran MIsi 7 :
serta berasaskan keterpaduan, keserasian, keselasanan dan 1. Mewujudkan pemanfaatan ruang teratur dan terarah bagi pembangunan sesuai
keseimbangan, keberlanjutan, keberdayagunaan dan keberhasilgunaan, daya dukung lahan
keterbukaan, kebersamaan dan kemitraan, perlindungan kepentingan 2. Meningkatkan konektivitas antar wilayah pengembangan dan pusat-pusat
umum, kepastian hukum dan keadilan serta akuntabilitas dalam rangka pertumbuhan dengan wilayah sekitarnya
menjamin pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara 3. Mewujudkan Kepastian hak masyarakat atas tanah
optimal dan berkelanjutan 4. Meningkatkan manajemen pengelolaan dan kualitas Ruang Terbuka Hijau
2. Menyediakan dokumen perencanaan tata ruang yang jelas dan rinci (RTH)
serta mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga 5. Optimalisasi sistem pengelolaan kebersihan dan persampahan secara terpadu
masyarakat mempunyai panduan yang jelas dan pasti dalam yang berbasis masyarakat dengan penerapan teknologi tepat guna dan ramah
memanfatkan ruang serta mengelola sumber daya alam dan lingkungan lingkungan
hidup demi terwujudnya pembangunan berkelanjutan. 6. Meningkatkan upaya penerapan teknologi dan peran serta masyarakat dalam
3. Menciptakan sistem perencanaan pembangunan secara simultan dan pengembangan dan pemanfaatan energi alternatif
berkesinambungan melalui penetapan kriteria lokasi, standar dan aturan 7. Meningkatkan kualitas udara dan air
teknis yang rinci dalam pemanfaatan ruang sehingga memudahkan 8. Mengembangkan sistem penanggulangan bencana yang antisipatif dan
pengendalian perizinan pemanfaatan ruang berdasarkan jenis kegiatan tanggap
dan peruntukan ruang. 9. Meningkatkan penyediaan serta pengelolaan lingkungan perumahan dan
4. Mendayagunakan SDA yang terbarukan, seperti hutan, pertanian, kawasan permukiman layak huni
perikanan dan perairan, dan lain-lain secara rasional, optimal, efisien 10. Meningkatkan persediaan air di bawah dan di atas permukaan tanah bagi
dan bertanggung jawab. irigasi, embung-embung, dan pemenuhan air minum masyarakat dan hewan
5. Mengelola SDA yang tidak terbarukan, seperti bahan tambang, mineral, piaraan
dan sumber energi untuk tidak dikonsumsi secara langsung, melainkan 11. Menyediakan dan meningkatkan kinerja jaringan jalan dan jembatan
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I - 26
RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019
VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”
diperlakukaan sebagai masukan/input, baik sebagai bahan baku 12. Menyediakan sistem manajemen transportasi yang berkualitas
maupun bahan bakar, untuk proses produksi yang dapat menghasilkan 13. Menyediakan sistem angkutan umum massal yang berkualitas untuk melayani
nilai tambah optimal. wilayah terpencil dan menunjang aktifitas perekenomian masyarakat
6. Menjaga keamanan ketersediaan energi dalam waktu yang terukur 14. Meningkatkan jaringan dan kualitas layanan air bersih
antara tingkat ketersediaan sumber-sumber energi dan tingkat
kebutuhan masyarakat.
7. Mengelola sumber daya air guna menjamin keberlanjutan daya
dukungnya dengan menjaga kelestarian fungsi daerah tangkapan air
dan keberadaan air tanah.
8. Mengembangkan dan mengelola sumber daya melalui pendekatan
multisektor, integratif dan komprehensif untuk meminimalkan konflik dan
tetap menjaga kelestariannya.
9. Meningkatkan nilai tambah atas pemanfaatan SDA yang unik dan khas
melalui pengmbangan diversifikasi produk dan inovasi pengolahan hasil
SDA agar mampu menghasilkan barang dan jasa yang memiliki nilai
tambah tinggi.
10. Memperhatikan dan mengelola keragaman jenis SDA yang ada untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal melalui pengembangan
wilayah strategis dan cepat tumbuh serta memperkuat daerah dalam
mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
11. Peningkatan Pengelolaan dan Pemanfaatan Lahan Kritis, diarahkan
untuk mencegah bertambahnya lahan kritis dari upaya-upaya
pengrusakan lingkungan seperti praktek pertanian dan penggunaan
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I - 27
RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019
VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”
lahan yang menimbulkan lahan kritis. Pemulihan kembali/rehabilitasi
lahan kritis yang sudah rusak dengan usaha penghijauan, reboisasi dan
konservasi hutan, tanah dan air yang dipadu dengan pengembangan
pertanian, kehutanan
12. Mitigasi bencana alam sesuai dengan kondisi geologi Kabupaten
Kupang melalui pengembangan kemampuan sistem deteksi dini,
sosialisasi dan desiminasi informasi terhadap ancaman kerawanan
bencana alam kepada masyarakat.
13. Mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan melalui
pembangunan ekonomi diarahkan pada pemanfaatan jasa lingkungan
yang ramah lingkungan. Pemulihan kondisi lingkungan untuk
meningkatkan daya dukung lingkungan.
14. Meningkatkan kapasitas pengelolaan SDA dan LH meliputi: peningkatan
kelembagaan, penegakan hukum, SDM yang berkualitas, penerapan
etika lingkungan, internalisasi etika lingkungan dalam kegiatan produksi,
konsumsi, pendidikan formal dan kehidupan sehari-hari.
15. Meningkatkan kesadaran masyarakat agar peduli terhadap isu LH dan
berperan aktif sebagai kontrol sosial dalam memantau kualitas LH.
16. Membangun dan menyebarkan data dan informasi lingkungan,
termasuk informasi wilayah-wilayah rentan dan rawan bencana
lingkungan dan informasi kewaspadaan dini terhadap bencana.
17. Membuat pemeta-rencanaan (road-mapping) IPTEK yang merupakan
alat strategis sebagai teknologi peramalan guna tercapainya
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I - 28
RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019
VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”
keberhasilan penguasaan IPTEK dalam pengelolaan SDA dan LH
MISI 6 Meningkatkan daya dukung infrastruktur yang berkualitas dan BERKAITAN DENGAN Misi 7 RPJMD;
RPJPD merata Misi 7 : Mengembangkan tata ruang, lingkungan hidup, gografi bagi
kelancaran dan kelanjutan pembangunan
SASARAN : TUJUAN :
1. Tersedianya infrastruktur transportasi dan sosial ekonomi yang Tujuh (7) tujuan Misi 7 :
memadai guna mendorong pemerataan pembangunan daerah dan 1. Meningkatkan pemanfaatan tata ruang yang efisien sesuai arahan Rencana
memperlancar mobilitas distribusi barang dan jasa serta mendorong Umum Tata Ruang Wilayah Kabupaten (RUTRWK)
pertumbuhan sektor-sektor ekonomi sehingga tercapai keseimbangan 2. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup daerah
pembangunan antar wilayah. 3. Mewujudkan sistem ketahanan yang handal terhadap bencana
2. Tersedianya daya dukung sumber daya air, pasokan energi listrik, 4. Memantapkan sarana prasarana pada kawasan perumahan dan permukiman
telekomunikasi dan informasi, perumahan dan permukiman serta untuk mewujudkan lingkungan yang berkualitas
prasarana dasar lainnya guna melayani kebutuhan masyarakat luas dan 5. Meningkatkan pengelolaan sumber daya air yang efektif dan efisien
mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat termasuk di wilayah 6. Meningkatkan jaringan dan pelayanan transportasi daerah yang terpadu
terpencil dan pesisir. 7. Meningkatkan pembangunan dan pelayanan utilitas daerah secara terpadu dan
3. Tersedianya prasarana dan sarana sosial budaya dan pemerintahan merata
yang handal untuk mendukung pelayanan dan peningkatan pendidikan,
kesehatan dan pariwisata serta pelayanan sosial lainnya sehingga
terwujud masyarakat yang bermartabat.
ARAH KEBIJAKAN : SASARAN :
1. Pembangunan transportasi dan perhubungan diarahkan untuk Empat Belas (14) Sasaran MIsi 7 :
mendukung kegiatan ekonomi, sosial dan budaya melalui pendekatan 1. Mewujudkan pemanfaatan ruang teratur dan terarah bagi pembangunan sesuai
pengembangan wilayah yang sesuai dengan rencana tata ruang agar daya dukung lahan
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I - 29
RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019
VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”
tercapai keseimbangan dan pemerataan pembangunan antar wilayah. 2. Meningkatkan konektivitas antar wilayah pengembangan dan pusat-pusat
2. Pembangunan dan pengembangan kelistrikan dan air bersih diarahkan pertumbuhan dengan wilayah sekitarnya
untuk mewujudkan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat melalui 3. Mewujudkan Kepastian hak masyarakat atas tanah
peningkatan sumber dan jaringan distribusi yang efektif dan efisien dalam 4. Meningkatkan manajemen pengelolaan dan kualitas Ruang Terbuka Hijau
penggunaannya serta peningkatan pemanfaatan sumberdaya lokal tanpa (RTH)
mengabaikan kelestarian lingkungan. 5. Optimalisasi sistem pengelolaan kebersihan dan persampahan secara terpadu
3. Pengembangan perumahan dan permukiman serta sanitasi diarahkan yang berbasis masyarakat dengan penerapan teknologi tepat guna dan ramah
pada pemenuhan dan peningkatan kelayakan perumahan dan lingkungan
permukiman yang sehat dan asri bagi masyarakat termasuk pada daerah 6. Meningkatkan upaya penerapan teknologi dan peran serta masyarakat dalam
perdesaan dan pesisir melalui peningkatan peran pemerintah dan pengembangan dan pemanfaatan energi alternatif
masyarakat serta dukungan perbankan. 7. Meningkatkan kualitas udara dan air
4. Pembangunan sumberdaya air dan irigasi diarahkan untuk menjamin 8. Mengembangkan sistem penanggulangan bencana yang antisipatif dan
daya dukung sumber daya air bagi penyediaan air yang berkelanjutan tanggap
dan mewujudkan fungsi air sebagai sumber daya sosial dan ekonomi 9. Meningkatkan penyediaan serta pengelolaan lingkungan perumahan dan
yang seimbang melalui pengelolaan yang terpadu dan berkeadilan kawasan permukiman layak huni
sehingga dapat menjamin kebutuhan pokok hidup dan ekonomi yang 10. Meningkatkan persediaan air di bawah dan di atas permukaan tanah bagi
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. irigasi, embung-embung, dan pemenuhan air minum masyarakat dan hewan
5. Pembangunan prasarana pemerintahan termasuk jaringan teknologi piaraan
informasi dan komunikasi diarahkan untuk memudahkan proses 11. Menyediakan dan meningkatkan kinerja jaringan jalan dan jembatan
sosialisasi dan trasparansi kebijakan serta pelayanan kepada semua 12. Menyediakan sistem manajemen transportasi yang berkualitas
lapisan masyarakat termasuk mendorong terciptanya masyarakat 13. Menyediakan sistem angkutan umum massal yang berkualitas untuk melayani
berbasis informasi melalui peningkatan kapasitas pelayanan pos dan wilayah terpencil dan menunjang aktifitas perekenomian masyarakat
telekomunikasi dan mendorong investasi dalam penyediaan infrastruktur 14. Meningkatkan jaringan dan kualitas layanan air bersih
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I - 30
RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019
VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”
telekomunikasi/telematika terutama di daerah potensial dan pariwisata.
6. Pembangunan prasarana pendidikan dan kesehatan serta prasarana
sosial lainnya diarahkan untuk mendukung kebijakan pemerintah daerah
tentang pendidikan dan kesehatan termasuk kebijakan bidang sosial
lainnya secara adil dan merata dengan kapasitas yang memenuhi standar
yang ditentukan.
MISI 7 Mewujudkan peran Kabupaten Kupang sebagai wilayah BERKAITAN DENGAN Misi 4 dan Misi 5 RPJMD;
RPJPD perbatasan dalam menjaga keutuhan NKRI Misi 5. Mengembangkan budaya politik dan system pemerintahan daerah
yang berorientasi pada rakyat
MIsi 7 : Mengembangkan tata ruang, lingkungan hidup, gografi bagi
kelancaran dan kelanjutan pembangunan

SASARAN : TUJUAN :
1. Menjadikan informasi/komunikasi dan akses transportasi sebagai Tiga (3) tujuan Misi 5 :
instrument penting dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, 1. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan public
termasuk menangani berbagai masalah dikawasan perbatasan. 2. Meningkatkan kinerja pendapatan daerah untuk memantapkan upaya
2. Menetapkan berbagai regulasi yang dapat memberi ruang bagi kemandirian keuangan daera
terjalinnya hubungan antar masyarakat di daerah perbatasan yang 3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah
berasal dari satu etnis.
3. Mengikutsertakan masyarakat secara serius dalam penanganan Tujuh (7) Tujuan Misi 7 :
masalah batas wilayah Negara adalah khususnya pada segmen- 1. Meningkatkan pemanfaatan tata ruang yang efisien sesuai arahan Rencana
segmen yang hingga saat ini belum dapat diselesaikan secara tuntas Umum Tata Ruang Wilayah Kabupaten (RUTRWK)
4. Memenuhi semua kebutuhan dasar manusia bagi masyarakat di 2. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup daerah
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I - 31
RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019
VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”
kawasan perbatasan agar layak menjadi beranda depan Negara, 3. Mewujudkan sistem ketahanan yang handal terhadap bencana
sekaligus sebagai penjaga/pemelihara kedaulatan dari NKRI 4. Memantapkan sarana prasarana pada kawasan perumahan dan permukiman
5. Penanganan teradap kasus-kasus yang muncul di kawasan untuk mewujudkan lingkungan yang berkualitas
perbatasan, harus menjadi beban tugas pemerintah Kabupaten 5. Meningkatkan pengelolaan sumber daya air yang efektif dan efisien
Kupang dan pemerintah pusat melalui keterlibatan secara aktif dan 6. Meningkatkan jaringan dan pelayanan transportasi daerah yang terpadu
integratif dari Departemen Luar Negeri, Departemen Kelautan dan 7. Meningkatkan pembangunan dan pelayanan utilitas daerah secara terpadu dan
Perikanan, Imigrasi, dan departemen lain yang terkait merata
6. Pemanfaatan wilayah laut yang ada di Kabupaten Kupang sebagai
bagian dari kekayaan daerah, baik yang ada di wilayah perairan
maupun di dasar laut dan tanah di bawahnya secara optimal, demi
kesejateraan masyarakat di Kabupaten Kupang.
7. Menetapkan secara jelas dan tegas batas wilayah antar negara dan
antar kabupaten, baik pada wilayah darat maupun wilayah laut.
ARAH KEBIJAKAN : SASARAN :
1. Meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana terutama akses Empat Belas (14) Sasaran Misi 7 :
transportasi dan komunikasi/informasi ke setiap daerah perbatasan 1. Mewujudkan pemanfaatan ruang teratur dan terarah bagi pembangunan sesuai
agar berbagai masalah dapat teratasi dengan baik. daya dukung lahan
2. Meningkatkan kwalitas sumber daya manusia baik terhadap 2. Meningkatkan konektivitas antar wilayah pengembangan dan pusat-pusat
masyarakat yang ada di daerah perbatasan maupun semua pihak pertumbuhan dengan wilayah sekitarnya
yang seyogianya bertanggung jawab terhadap pengelolaan daerah 3. Mewujudkan Kepastian hak masyarakat atas tanah
perbatasan agar dapat menguasai dengan baik teknologi informasi dan 4. Meningkatkan manajemen pengelolaan dan kualitas Ruang Terbuka Hijau
komunikasi sebagai sarana vital bagi pembangunan daerah (RTH)
perbatasan 5. Optimalisasi sistem pengelolaan kebersihan dan persampahan secara terpadu
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I - 32
RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019
VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”
3. Melakukan berbagai studi yang bertujuan menemukan formula yang yang berbasis masyarakat dengan penerapan teknologi tepat guna dan ramah
cocok dalam membuat berbagai regulasi yang sejauh mungkin lingkungan
mempertimbangkan kondisi sosial budaya dari masyarakat di daerah 6. Meningkatkan upaya penerapan teknologi dan peran serta masyarakat dalam
perbatasan yang pada dasarnya berasal dari satu etnis. pengembangan dan pemanfaatan energi alternatif
4. Studi-studi seperti ini dapat juga dilakukan dengan melakukan studi 7. Meningkatkan kualitas udara dan air
banding di berbagai Negara lain yang memiliki karakter yang sama.. 8. Mengembangkan sistem penanggulangan bencana yang antisipatif dan
5. Melibatkan masyarakat di daerah perbatasan dalam berbagai masalah tanggap
perbatasan, khususnya pada segmen-segmen yang hingga saat ini 9. Meningkatkan penyediaan serta pengelolaan lingkungan perumahan dan
belum dapat diselesaikan dengan tuntas. kawasan permukiman layak huni
6. Melakukan studi-studi untuk menemukan formula yang tepat dalam 10. Meningkatkan persediaan air di bawah dan di atas permukaan tanah bagi
mengikutsertakan masyarakat dala menyelesaikan berbagai masalah irigasi, embung-embung, dan pemenuhan air minum masyarakat dan hewan
perbatasan piaraan
7. Memperhatikan dan memenuhi semua kebutuhan dasar manusia bagi 11. Menyediakan dan meningkatkan kinerja jaringan jalan dan jembatan
masyarakat yang ada di daerah perbatasan sebagai bagian dari warga 12. Menyediakan sistem manajemen transportasi yang berkualitas
Negara dari NKRI. 13. Menyediakan sistem angkutan umum massal yang berkualitas untuk melayani
8. Membangun segala infrasruktur yang memadai agar usaha wilayah terpencil dan menunjang aktifitas perekenomian masyarakat
pemenuhan semua kebutuhan dasar dari masyarakat di daerah 14. Meningkatkan jaringan dan kualitas layanan air bersih
perbatasan dapat tercapai dengan optimal
9. Membangun pola penanganan masalah secara integratif antara
pemerintah pusat dan daerah.
10. Mengikutsertakan masyarakat lokal (di perbatasan) dalam menangani
berbagai kasus di daerah perbatasan
11. Memanfaatkan wilayah laut seoptimal mungkin bagi kesejateraan
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I - 33
RPJPD KABUPATEN KUPANG 2005-2025 RPJMD KABUPATEN KUPANG 2014-2019
VISI; “Kabupaten Kupang Yang Maju, Mandiri, Adil Dan Sejahtera Serta VISI; “Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya
Berdaya Saing Berbasis Lokal” Pengembangan Kesejahteraan Rakyat di Kawasan Timur Indonesia”
masyarakat Kabupaten Kupang.
12. Untuk maksud tersebut maka usaha untuk menemukan semua potensi
sumber daya alam yang ada di wilayah laut adalah tindakan lain yang
harus dilakukan dengan serius
13. Secara serius melakukan berbagai tindakan yang bertujuan
menetapkan secara jelas batas wilayah Kabupaten Kupang, baik
dengan RDTL maupun dengan kabupaten-kabupaten lain.
14. Khusus dengan RDTL perlu ada usaha bersama secara terintegrasi
antara pemerintah pusat dan daerah

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019
I - 34
2. Hubungan RPJMD dengan RTRW
Penyusunan RPJMD memperhatikan dan mempertimbangkan struktur dan pola
penataan ruang yang sesuai dengan RTRW Kabupaten Kupang Tahun 2014-2034
sebagai dasar pemanfaatan ruang daerah di Kabupaten Kupang. Selain RTRW
Kabupaten Kupang, RPJMD juga memperhatikan RTRW Kota Kupang dan RTRW
Timur Tengah Selatan (TTS) sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan
Kabupaten Kupang.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-35
Tabel I.2
Hubungan Antara Program RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 dengan Indikasi Program RTRW Kabupaten Kupang Tahun 2014-2034

RPJMD Kabupaten Kupang


RTRW Kabupaten Kupang Tahun 2014-2014
Tahun 2014-2019
Jadwal (RTRW)
Program Pembangunan Rencana Indikasi Program Lokasi
2014-2018 2019-2023 2024-2028 2029-2034
1 2 3 4 5
Rencana sistem jaringan prasarana utama
Sistem JaringanTransportasi Darat :
1. Program perencanaan tata 1. Pengembangan dan Jalan Straegis Nasional Lili-Tolnaku - ruas jalan Oepoli-Mamlasi √ √ - -
ruang pemantapan jaringan Jalan Poros Tengah
2. Program pemanfaatan dan Jembatan Jalan Strategis Nasional Ruas Jalan Sp. Tablolong- Oelaus- √ √ - -
ruang Lingkar Selatan Oepaha - ruas jalan Fatutuaf-Oemoro
3. Program pengendalian Jaringan Jalan Arteri ruas jalan Bolok-Tenau – ruas jalan √ √ √ √
pemanfaatan ruang Primer Oesapa-Bokong-Batuputih
4. Program pembangunan Jaringan Jalan Kolektor 12 (duabelas) ruas jalan √ √ √ √
jalan dan jembatan Primer K-2
5. Program Jaringan Jalan Kolektor 48 (empatpuluh delapan) ruas jalan √ √ √ √
rehabilitasi/pemeliharaan Primer K-3
jalan dan jembatan Jaringan Jalan Kolektor 26 (duapuluh enam) ruas jalan √ √ √ √
6. Program peningkatan Primer K-4
sarana prasarana
kebinamargaan
1. Program peningkatan 2. Pengembangan prasarana Terminal Penumpang Kecamatan Kupang Timur √ √ - -
pelayanan angkutan lalu lintas di Kabupaten Tipe A Oelamasi
2. Program peningkatan Terminal Penumpang Noelbaki -Kecamatan Kupang Tengah √ √ - -
kelayakan pengoperasian Tipe B Baumata – Kecamatan Taebenu √ √ - -
kendaraan bermotor Bolok - Kecamatan Kupang Barat √ √ - -
3. Program pengendalian dan Terminal Penumpang Batakte Kupang Barat √ √ - -
pengamanan lalu lintas Tipe C Oekabiti Kecamatan Amarasi √ √ - -
4. Program rehabilitasi dan Takari Kecamatan Takari, √ √ - -
pemeliharaan prasarana Sulamu Kecamatan Sulamu √ √ - -
dan fasilitas LLAJ Oepoli Kecamatan Amfoang Timur √ √ - -
5. Program pembangunan
Oesao Kecamatan Kupang Timur √ √ - -
sarana dan prasarana
Baun Kecamatan Amarasi Barat √ √ - -
perhubungan
3. Pengembangan Jaringan Penetapan enam (6) Trayek Angkutan Antar Kecamatan Dalam √ √ - -

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-36
RPJMD Kabupaten Kupang
RTRW Kabupaten Kupang Tahun 2014-2014
Tahun 2014-2019
Jadwal (RTRW)
Program Pembangunan Rencana Indikasi Program Lokasi
2014-2018 2019-2023 2024-2028 2029-2034
1 2 3 4 5
Layanan Lalu Lintas trayek angkutan umum Wilayah Kabupaten
penumpang dan Trayek Angkutan Umum Pengumpan √ √ - -
angkuta barang Dalam Perkotaan
4. Pengembangan jaringan Peningkatan Pelabuhan Bolok III Kecamatan Kupang √ √ - -
transportasi sungai, danau ketersediaan dan Barat
dan penyebrangan (ASDP) kulaitas layanan Pelabuhan Hansisi Kecamatan Semau √ √ - -
transportasi sungai, Pelabuhan Sulamu Kecamatan Sulamu √ √ - -
danau dan
penyebrangan (ASDP)
Sistem Jaringan Transportasi Laut
1. Rencana tatanan Perencanaan, penataan Bolok-Kecamatan Kupang Barat √ √ √ √
kepelabuhan pengumpan dan pengembangan
pelabuhan Bolok
Pengembangan Pelabuhan Batu, Pelabuhan Batubao, √ √ - -
pelabuhan pengumpan Pelabuhan Noelbaki, Pelabuhan Onansila
local dan Pelabuhan Buraen
Ketersediaan pelabuhan Lantamal dan pelabuhan PLTU √ √ √ √
pelabuhan lainnya yang pelabuhan peti kemas di Kecamatan
merupakan pelabuhan Sulamu
khusus
Sistem Jaringan Transportasi Udara
1. Pengembangan Tatanan Pengkoordinasian Bandar Udara El Tari di Kecamatan √ √ √ √
Kebandarudaraan pelayanan Bandar Kupang Tengah
Udara Pengumpul skala
sekunder
Perencanaan Kesba -Kecamatan Amfoang Utara √ √ √ √
Pembangunan Bandar
Udara Pengumpan
Sistem Jaringan Prasarana Lainnya
1. Program Pengembangan 2. Pengembangan Sistem Pengembangan Sub ranting Oesao, Naikliu, Lelogama, √ √ √ √
Wilayah Strategis dan Jaringan Energi jaringan pembangkit Semau dan Semau Selatan
Cepat Tumbuh listrik PLTU Bolok
dengan kapasitas 2 x
16,5 MW interkoneksi

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-37
RPJMD Kabupaten Kupang
RTRW Kabupaten Kupang Tahun 2014-2014
Tahun 2014-2019
Jadwal (RTRW)
Program Pembangunan Rencana Indikasi Program Lokasi
2014-2018 2019-2023 2024-2028 2029-2034
1 2 3 4 5
Perencanaan Kecamatan Kupang Tengah, Fatuleu √ √ √ √
Pembangunan PLTA Tengah, Amabi Oefeto dan Taebenu
Perencanaan Kabupaten Kupang √ √ √ √
Pembangunan
Pembangkit Listrik
1. Program pengembangan 3. Pengembangan Sistem Penyelenggaraan Oelamasi, Oben dan Bolok √ √ √ √
komunikasi, informasi dan Jaringan telekomunikasi system jaringan
media massa terestrial
Penyelenggaraan Kecamatan Amfoang Timur, Pulau Batek, √ √ √ √
jaringan nirkabel Pulau Kera, Kecamatan Semau dan
termasuk BTS dengan Semau Selatan, Kecamatan Amfoang
memanfaatkan menara Selatan dan Amfoang Tengah
BTS dan
pengembangan jaringan
telekomunikasi satelit
pada wiayah terpencil
1. Program Pengembangan, 3. Pengembangan Sistem Pengembangan wilayah Noelmina, Mina-Kupang, Campolong dan √ √ √ √
Pengelolaan, dan Jaringan Sumber Daya Air sungai (WS), cekungan DI di Kab. Kupang
konservasi sungai, Danau air tanah (CAT) Mina,
dan sumber daya air Kupang dan Camplong,
lainnya. daerah irigasi (DI)
2. Program pengendalian Pengembangan Tilong, 10 (sepuluh) sumber mata air √ √ √ √
banjir Jaringan Air Baku pada
Bendungan/DAM
Pembangunan Bendungan Raknamo dan Bendungan √ √ - -
Bendungan Manikin
1. Program pembangunan 4. Pengembangan Sistem Pengembangan sistem Kabupaten Kupang √ √ √ √
infrastruktur perdesaan prasarana pengelolaan jaringan air minum
2. Program pengendalian lingkungan yang terdiri atas dalam bentuk perpipaan
pencemaran dan dan nonperpipaan yang
perusakan lingkungan dikelola oleh PDAM dan
hidup masyarakat
3. Program rehabilitasi dan Pengembangan sistem TPA Kecamatan Sulamu dan TPS di √ √ √ √
pemulihan cadangan pengelolaan sampah Kabupaten Kupang

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-38
RPJMD Kabupaten Kupang
RTRW Kabupaten Kupang Tahun 2014-2014
Tahun 2014-2019
Jadwal (RTRW)
Program Pembangunan Rencana Indikasi Program Lokasi
2014-2018 2019-2023 2024-2028 2029-2034
1 2 3 4 5
sumber daya alam Pengelolaan sampah Kabupaten Kupang √ √ √ √
4. Program pengembangan skala rumah tangga,
pengelolaan dan rencana sistem jaringan
konservasi sungai dan air limbah, sanitasi dan
sumber daya lainnya drainase serta jalur
5. Program peningkatan evakuasi banjir, longsor,
kualitas dan akses foton/lumpur vulkanik
informasi sumber daya dan tsunami
alam dan lingkungan
hidup

Pengembangan Kawasan Hutan Rakyat, Kawasan Pertanian, Kawasan Perikanan, Kawasan Pertambangan, Kawasan Industri, Kawasan Permukiman, Kawasan Pariwisata
1. Program pengendalian 2. Perlindungan dan Hutan milik rakyat Kecamatan Amfoang Timur, Amfoang √ √ √ √
pencemaran dan Pengembangan Kawasan dengan tegakan berupa Tengah, Amfoang Barat Daya, Fatuleu
perusakan lingkungan hutan rakyat tanaman tahunan Tengah, Fatuleu, Amarasi Timur, Amabi
seluas ± 2.811,74 Ha Oefeto dan Taebenu
hidup

1. Program Peningkatan 3. Peningkatan Produktivitas Pengembangan Kecamatan Kupang Barat, Kupang Timur, √ √ √ √
Penerapan Teknologi tanaman pangan pertanian tanaman Kupang Tengah, Fatuleu, Fatuleu Barat,
Pertanian/Perkebunan pangan di Kawasan Takari, Amarasi, Amarasi Selatan,
2. Program Peningkatan pertanian lahan basah Sulamu, Amfoang Selatan, Amfoang
Penerapan Teknologi seluas ± 11.855, 75 Ha Utara, Amfoang Tengah dan Amfoang
Peternakan Timur
3. Program peningkatan Kawasan pertanian Kabupaten Kupang √ √ √ √
produksi pertanian/ lahan kering seluas
perkebunan 58.879,01 Ha
4. Program peningkatan 4. Peningkatan produktivitas Pengembangan Kabupaten Kupang √ √ √ √
produksi hasil peternakan tanaman holtikultura tanaman holtikultura di
5. Program peningkatan Kawasan perkebunan
pemasaran hasil produksi seluas ± 32.379,23 Ha
Pertanian/Perkebunan 5. Peningkatan Produktivitas Pengembangan Kabupaten Kupang √ √ √ √
6. Program peningkatan Peternakan Peternakan melalui
pemasaran hasil produksi usaha peternakan skala

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-39
RPJMD Kabupaten Kupang
RTRW Kabupaten Kupang Tahun 2014-2014
Tahun 2014-2019
Jadwal (RTRW)
Program Pembangunan Rencana Indikasi Program Lokasi
2014-2018 2019-2023 2024-2028 2029-2034
1 2 3 4 5
peternakan besar dan skala kecil
7. Program pencegahan dan Kawasan peternakan
penanggulangan penyakit pada lahan seluas ±
ternak 66.778,52 Ha
8. Program pemberdayaan
penyuluh
pertanian/perkebunan
9. Program peningkatan
kesejahteraan petani
1. Program pengembangan 6. Peningkatan produktivitas Pengembangan potensi Kabupaten Kupang √ √ √ √
budidaya perikanan Perikanan perikanan di Kawasan
2. Program pengembangan perikanan tangkap
perikanan tangkap Pengembangan potensi Kecamatan Kupang Tengah, Taebenu, √ √ √ √
3. Program pemberdayaan perikanan di Kawasan Takari, Kupang Timur, Amabi Oefeto,
ekonomi masyarakat perikanan budidaya Amabi Oefeto Timur, Sulamu, Semau
pesisir dengan luas ± 1.714,20 Selatan, Amarasi Timur, Amarasi Selatan
4. Program optimalisasi Ha dan seluruh kecamatan sedaratan
pengelolaan dan Amfoang
pemasaran produksi
perikanan
1. Program Pelayanan 7. Peningkatan Produktivitas Peningkatan produksi Kupang Barat dan Kab. Kupang √ √ √ √
Administrasi Perkantoran pertambangan mineral logam, mineral
2. Program Peningkatan bukan logam dan
Sistem Pengawasan batuan
Internal dan Pengendalian
Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan
KDH
3. Program Kerjasama
Pembangunan
1. Program pengembangan 8. Peningkatan Produktivitas Pengelolaan Kecamatan Kupang Barat √ √ √ √
industry kecil dan sektor industri pengembangan industri
menengah besar berupa Pabrik
2. Program Peningkatan Semen

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-40
RPJMD Kabupaten Kupang
RTRW Kabupaten Kupang Tahun 2014-2014
Tahun 2014-2019
Jadwal (RTRW)
Program Pembangunan Rencana Indikasi Program Lokasi
2014-2018 2019-2023 2024-2028 2029-2034
1 2 3 4 5
iklim investasi dan industri menengah Desa Oebelo, Desa Merdeka dan Desa √ √ √ √
realisasi investasi berupa industri garam Bipolo
3. Program Peningkatan industri kecil berupa Kec. Nekamese √ √ √ √
Promosi Dan Kerja Sama penyulingan air gula
Investasi. Industri kecil kerajinan Oebelo-Kupang Tengah √ √ √ √
4. Penataan Peraturan sasando
Perundang-undangan industri kecil tenun Kab.Kupang √ √ √ √
industri kecil bata Desa Tanah Merah √ √ √ √
merah
industri kecil Kec. Pesisir √ √ √ √
pengolahan rumput laut
industri kecil lainnya Kab. Kupang √ √ √ √
1. Program pengembangan 9. Peningkatan ketersediaan Pengembangan Kab. Kupang √ √ √ √
perumahan perumhan layak huni dan permukiman pedesaan
2. Program lingkungan sehat kawasan permukiman yang Pengembangan Kecamatan Kupang Barat, Kecamatan √ √ √ √
perumahan tertata permukiman perkotaan Kupang Tengah, Kecamatan Kupang
3. Program pembangunan Timur, Kecamatan Sulamu, Kecamatan
infrastruktur perdesaan Fatuleu, Kecamatan Taebenu, dan
4. Program Penataan Kecamatan Amabi Oefeto
Penguasaan, pemilikan,
penggunaan dan
pemanfaatan tanah.
5. Program pembangunan
sistem pendaftaran tanah
6. Program penyelesaian
konflik-konflik pertanahan
1. Program pengembangan 10. Pengembangan sektor Pengembangan potensi Teluk Kupang, Pantai Manikin di √ √ √ √
destinasi pariwisata pariwisata alam, pariwisata pantai dan keindahan Kecamatan Kupang Tengah, Pantai
2. Program Pengembangan budaya dan pariwisata minat bawah lautnya Taman Tablolong di Kecaatan Kupang Barat dan
Kemitraan khusus Wisata Alam Laut Pantai Liman Kecamatan Semau
3. Program pengembangan Pengembangan Kecamatan Amarasi, Oesusu di √ √ √ √
pemasaran pariwisata pariwisata Air Terjun Kecamatan Takari, Kolam Baumata dan
4. Program pengelolaan dan pemandian umum Camplong
keragaman budaya Pengembangan Wisata Gunung Fatuleu di Kecamatan Fatuleu √ √ √ √

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-41
RPJMD Kabupaten Kupang
RTRW Kabupaten Kupang Tahun 2014-2014
Tahun 2014-2019
Jadwal (RTRW)
Program Pembangunan Rencana Indikasi Program Lokasi
2014-2018 2019-2023 2024-2028 2029-2034
1 2 3 4 5
Alam Tengah dan Gunung Timau di Kecamatan
Amfoang Tengah
Rencana Pengembangan Kawasan Strategis di Kabupaten Kupang
1. Program Pelayanan 1. Penataan dan Fasilitasi penyelesaian Kecamatan Amfoang Timur, Pulau Batek √ √ √ √
Administrasi Perkantoran pengkoordinasian kawasan masalah batas dan dan Kec. se-Amarasi
2. Program Peningkatan strategis nasional penyelenggaraan
Sistem Pengawasan pembangunan di
Internal dan Pengendalian wilayah batas antar
Internal dan Pengendalian negara
Pelaksanaan Kebijakan 2. Penataan dan Pengembangan, KIB Bolok √ √ √ √
KDH pengkoordinasian kawasan investasi, industri dan
3. Program Kerjasama strategis provinsi perdagangan
Pembangunan Penataan daya dukung Kecamatan Takari, (Kabupaten Kupang √ √ √ √
lingkungan hidup di dan TTS)
kawasan Noelmina
kawasan Pesisir dan
Laut Terpadu Laut
Timor, kawasan Pesisir
dan Laut Terpadu Laut
Sawu 1a dan kawasan
Konservasi Laut Sawu
1. Program perencanaan tata 3. Penataan dan Pengembangan fungsi Kecamatan Kupang Timur, Fatuleu, √ √ √ √
ruang pengkoordinasian kawasan ekonomi daerah di Sulamu dan Amabi Oefeto
2. Program Pelayanan strategis kabupaten kawasan Segi Tiga
Administrasi Perkantoran. Emas Oelamasi
3. Program Kerjasama Pembentukan dan Kecamatan Kupang Barat, Desa Nuataus √ √ √ √
Pembangunan penataan Kawasan Kecamatan Fatuleu Barat, Desa Benu dan
4. Program Perencanaan Industri Terpadu Desa Tuapanaf Kecamatan Takari, Desa
Pembangunan Daerah. Sahraen Kecamatan Amarasi Selatan,
5. Program Perencanaan Tanjung Mas Kecamatan Amfoang Barat
Pembangunan Ekonomi. Daya
6. Program Perencanaan Pembentukan dan Kecamatan Sulamu √ √ √ √
Sosial dan Budaya penataan Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK)

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-42
RPJMD Kabupaten Kupang
RTRW Kabupaten Kupang Tahun 2014-2014
Tahun 2014-2019
Jadwal (RTRW)
Program Pembangunan Rencana Indikasi Program Lokasi
2014-2018 2019-2023 2024-2028 2029-2034
1 2 3 4 5
Sulamu
Pembentukan dan Kecamatan Kupang Barat, Kecamatan √ √ √ √
penataan kawasan Semau dan Semau Selatan, Kecamatan
Minopolitan Sulamu
Pengembangan dan Kecamatan Kupang Timur √ √ √ √
Penataan Kawasan
Agropolitan Oesao
Pengembangan Kecamatan Amfoang Timur √ √ √ √
Kawasan Teradu
Mandiri (KTM) di Oepoli
Pengembangan Kampung Adat Kauniki Kecamatan Takari √ √ √ √
kawasan permukiman dan Kampung Adat Raja Koroh di
adat Kampung Adat Amarasi Barat
Rencana Penanggulangan dan penanganan daerah rawan bencana
1. Program koordinasi 1. Penataan dan Penanggulangan dan Kab. Kupang √ √ √ √
penanggulangan masalah penanggulangan bencana penanganan bencana
kebencanaan longsor longsor daerah
2. Program pencegahan dini 2. Penataan dan Penanggulangan dan Kecamatan Kupang Timur, Kecamatan √ √ √ √
dan penanggulangan penanggulangan bencana penanganan bencana Kupang Tengah, Kecamatan Kupang
korban bencana alam banjir banjir sepanjang DAS Barat, Kecamatan Amarasi Timur,
Kecamatan Fatuleu, Kecamatan Takari,
Kecamatan Fatuleu Barat, Kecamatan
Amfoang Barat Daya, Kecamatan
Amfoang Barat Laut, Kecamatan Amfoang
Utara dan Kecamatan Amfoang Timur
3. Penataan dan Penataan dan Kecamatan Amfoang Selatan, Kecamatan √ √ √ √
penanggulangan bencana penanggulangan gempa Fatuleu Barat, Kecamatan Sulamu,
Geologi bumi Kecamatan Takari, Kecamatan Kupang
Timur, Kecamatan Kupang Barat,
Kecamatan Amarasi Barat, Kecamatan
Amarasi Selatan dan Kecamatan Amarasi
Timur
Penataan dan Kecamatan Semau, Kecamatan Semau √ √ √ √
penanggulangan Selatan, Kecamatan Nekamese,

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-43
RPJMD Kabupaten Kupang
RTRW Kabupaten Kupang Tahun 2014-2014
Tahun 2014-2019
Jadwal (RTRW)
Program Pembangunan Rencana Indikasi Program Lokasi
2014-2018 2019-2023 2024-2028 2029-2034
1 2 3 4 5
bencana di daerah Kecamatan Kupang Timur, Kecamatan
wilayah patahan dalam Kupang Tengah, Kecamatan Kupang
zona patahan aktif Barat, Kecamatan Amarasi, Kecamatan
Amarasi Barat, Kecamatan Amarasi
Selatan, Kecamatan Amarasi Timur,
Kecamatan Amabi Oefeto, Kecamatan
Sulamu, Kecamatan Fatuleu, Kecamatan
Fatuleu Barat, Kecamatan Amfoang Barat
Daya, Kecamatan Amfoang Barat Laut
Penataan dan Kecamatan Semau Desa Huilelot dan √ √ √ √
penanggulangan Desa Hansisi, Kecamatan Sulamu Desa
bencana Poton Pantai Beringin dan Kecamatan Fatuleu
Barat Desa Poto

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-44
3. Hubungan RPJMD dengan RPJMN
Hasil analisa hubungan antara RPJMD Kabupaten Kupang dengan RPJMN
menunjukkan bahwa telah selaras, meliputi keselarasan perumusan visi RPJMD
dengan arah pembangunan atau norma pembangunan RPJMN serta keselarasan
perumusan misi dan tujuan dalam RPJMD Kabupaten Kupang dengan misi Presiden
Republik Indonesia, kecuali pada Misi 3 “Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan
memperkuat jati diri sebagai negara maritim” karena bukan menjadi kewenangan
pemerintah daerah. Identifikasi hubungan misi dalam RPJMD Kabupaten Kupang
dengan misi RPJMN dapat dilihat pada Gambar I.3 sebagaimana berikut:

Gambar I.3
Hubungan Misi Dalam RPJMN dan Misi Dalam RPJMD Kabupaten Kupang

Misi RPJMN Misi RPJMD

Misi 1. Mewujudkan Keamanan nasional yang Misi 1. Mengembangkan usaha produktif


mampu menjaga kedaulatam wilayah, untuk meningkatkan pendapatan keluarga
menopang kemandirian ekonomi dengan
mengamankan sumberdaya maritime dan
Misi 2. Memperluas jangkauan dan
mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai
negara kepulauan meningkatkan mutu pendidikan penduduk

Misi 2. Mewujudkan masyarakat maju, Misi 3. Memperluas layanan kesehatan dan


berkesinambungan, dan demokratis mengembangkan upaya hidup sehat
berlandaskan negara hukum
Misi 4. Menegakan hukum dan hak asasi
Misi 3. Mewujudkan politik luar negeri bebas
manusia (HAM) serta meningkatkan
aktif dan memperukuat jati diri sebegai negara
pertahanan dan kemanan penduduk
maritim

Misi 4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Misi 5. Mengembangkan budaya politik dan
Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera system pemerintahan daerah yang
berorientasi pada rakyat
Misi 5. Mewujudkan bangsa yang berdaya
saing Misi 6. Merekonstruksi system social
kemasyarakatan berdasarkan nilai-nilai moral
Misi 6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara yang bermartabat bagi kemanusiaan era
maritime yang mandiri, maju, kuat, dan globalisasi
berbasiskan kepentingan nasional
Misi 7. Mengembangkan tata ruang,
Misi 7. Mewujudkan masyarakat yang lingkungan hidup, gografi bagi kelancaran dan
berkepribadian dalam kebudayaan kelanjutan pembangunan

Sebagai bagian dari perencanaan nasional, RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014-
2019 juga mengacu dan mendukung 9 (sembilan) agenda prioritas pembangunan
nasional yaitu NAWA CITA. Misi dalam RPJMD RPJMD Kabupaten Kupang telah
mendukung agenda prioritas nasional tersebut kecuali pada Agenda Nomor 4 yaitu
Memperkuat Kehadiran Negara Dalam Melakukan Reformasi Sistem dan Penegakan
Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat, dan Terpercaya, karena agenda tersebut
bukan merupakan kewenangan pemerintah daerah.
Sedangkan jika dianalisis berdasarkan hasil analisa terhadap keterkaitan program
prioritas nasional dengan program dalam RPJMD Kabupaten Kupang, upaya program
pembangunan yang direncanakan telah sejalan dengan rencana program prioritas
nasional, kecuali pada program-program yang bukan merupakan kewenangan
pemerintah daerah maupun program-program yang belum menjadi kebutuhan daerah
karena tidak memiliki potensi atau kawasan sebagaimana dimaksud, antara lain:

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-45
a. Peningkatan Kapasitas IPTEK;
b. Inovasi, dan Daya Saing Perguruan Tinggi;
c. Peningkatan Energi Primer; dan lain sebagainya.

Identifikasi hubungan Misi dalam RPJMD Kabupaten Kupang dengan RPJMN dapat
dilihat pada table I.3 berikut :

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-46
Tabel I.3
Keterkaitan Program RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 dengan Program Prioritas Nasional dalam RPJMN Tahun 2015-2019

1. PRIORITAS NASIONAL PENINGKATAN IKLIM INVESTASI


No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
1. Pelaksanaan deregulasi dan harmonisasi regulasi perijinan pusat Program Penataan Peraturan Bagian Hukum Setda
dan daerah Perundang-Undangan Kabupaten Kupang
 Perubahan regulasi pusat dan daerah yang menghambat
investasi
 Pelaksanaan Harmonisasi, sinkronisasi peraturan perizinan
tingkat pusat/Kementerian Lembaga dan Daerah
 Penyederhanaan peraturan dan perizinan
2. Peningkatan Persaingan Usaha yang sehat Program perlindungan konsumen dan pengamanan Dinas Perindustrian dan
 Penegakan Hukum terhadap Praktek Anti Persaingan Usaha perdagangan Perdagangan
yang Sehat
 Pengawasan Kegiatan Usaha yang sesuai dengan
mekanisme Persaingan Usaha yang Sehat
 Pencegahan terhadap praktek persaingan usaha yang tidak
sehat
Pengembangan Layanan Perijinan Terpadu - Program Peningkatan iklim investasi dan Badan Pelayanan Perizinan
 Program Pelayanan Perizinan dan Non realisasi investas Terpadu dan Penanaman
 Penyusunan SOP perizinan dan SOP PTSP sesuai standar - Penataan Peraturan Perundang-undangan Modal
nasional
 Pemantauan PTSP di daerah
3. Percepatan Fasilitasi Penyelesaian Masalah Investasi Program Peningkatan iklim investasi dan realisasi Badan Pelayanan Perizinan
 Penyelesaian pengaduan masalah investasi investasi Terpadu dan Penanaman
Modal
4. Perencanaan investasi sektor strategis - Program Peningkatan iklim investasi dan Badan Pelayanan Perizinan
 Perencanaan Investasi Industri prioritas realisasi investasi Terpadu dan Penanaman
 Perencanaan Investasi pariwisata - Program Peningkatan promosi dan kerja sama Modal
 Perencanaan investasi sektor maritim dan logistik investasi
 Perencanaan investasi di Kawasan Strategis Nasional
 Perencanaan investasi Infrastruktur Prioritas
5. Peningkatan Kemudahan Berusaha Program Peningkatan iklim investasi dan realisasi Badan Pelayanan Perizinan
 Perbaikan Kemudahan Memulai Usaha investasi Terpadu dan Penanaman
 Perbaikan Kemudahan Mendirikan Bangunan Modal

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-47
No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
 Perbaikan Kemudahan Pendaftaran Properti
 Perbaikan Kemudahan Penyambungan Listrik
 Perbaikan Kemudahan Pembayaran Pajak
 Perbaikan Kemudahan Peningkatan Akses Perkreditan
 Perbaikan Kemudahan Penegakan Kontrak
 Perbaikan Kemudahan Penyelesaian Perkara Kepailitan
 Perbaikan Kemudahan Terhadap Investor Minoritas
 Perbaikan Kemudahan Perdagangan Lintas Negara

2. PRIORITAS NASIONAL PENINGKATAN EKSPOR NON MIGAS


No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
1. Peningkatan Realisasi investasi berorientasi Program Peningkatan iklim investasi dan realisasi Badan Pelayanan Perizinan
Ekspor investasi Terpadu dan Penanaman
- Fasilitasi permasalahan investasi Modal
- Fasilitasi investasi industri berorientasi ekspor
- Pemantauan dan pengendalian realisasi investasi berorientasi
ekspor
- Peningkatan promosi investasi berorientasi ekspor
2. Peningkatan ekspor produk KUMKM - Program pengembangan sistem pendukung - Dinas Koperasi dan UKM
- Peningkatan kapasitas ekspor bagi usaha mikro, kecil dan menengah - Dinas Perindustrian dan
- Perluasan fasilitasi ekspor - Program penciptaan iklim usaha UKM yang Perdagangan
- Peningkatan diversifikasi dan kualitas produk kondusif
- Peningkatan partisipasi KUMKM dalam jaringan/kemitraan - Program pengembangan industry kecil dan
rantai nilai menengah
3. Peningkatan kualitas dan standar produk ekspor Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam Dinas Perindustrian dan
- Peningkatan sarana pengujian mutu dan standar negeri Perdagangan
- Penyediaan sistem informasi terkait standar dan mutu yang
berlaku di negara tujuan ekspor
- Peningkatan keberterimaan sertifikasi mutu
- Pengembangan potensi ekspor daerah
4. Penguatan market intellegence, promosi, dan asistensi ekspor Program peningkatan dan pengembangan ekspor Dinas Perindustrian dan
- Meningkatkan promosi ekspor melalui promosi terpadu Perdagangan
(nation branding)
- Meningkatkan kuantitas dan kualitas ekspor sektor jasa
prioritas
- Identifikasi peluang pasar produk barang dan jasa
(termasuk produk kreatif dan produk halal)

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-48
No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
- Pelaksanaan market intelligence yang berkualitas
5. Pengembangan fasilitasi ekspor Program peningkatan dan pengembangan ekspor Dinas Perindustrian dan Disesuaikan dengan
- Kelancaran impor barang modal dan bahan baku untuk Perdagangan kewenangan Pemerintah Kab.
produksi ekspor nonmigas
- Mengoptimalkan penerapan single window untuk proses
ekspor-impor
- Fasilitasi pembiayaan ekspor
6. Peningkatan efektivitas kerja sama perdagangan internasional Program perlindungan konsumen dan pengamanan Dinas Perindustrian dan Disesuaikan dengan
(MARKET ACCESS) perdagangan Perdagangan kewenangan Pemerintah Kab.
- Perlindungan kepentingan nasional dari praktek- praktek
perdagangan internasional yang tidak adil
- Optimalisasi peran perwakilan RI di luar negeri
- Peningkatan akses pasar barang olahan dan jasa Indonesia
di pasar internasional
- Peningkatan pemahaman dan pemanfaatan hasil
perundingan perdagangan internasional
- Penyelarasan hasil perundingan dengan kebijakan nasional
di dalam negeri

3. PRIORITAS NASIONAL REFORMASI AGRARIA


No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
1 Identifikasi dan Penyiapan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) - Program Penataan Penguasaan, pemilikan, Dinas Pelayanan Pertanahan Disesuaikan dengan
- dentifikasi dan Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah kewenangan Pemerintah Kab.
Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah (IP4T) (Aset Milik Daerah)
- Identifikasi HGU yang habis masa berlakunya dan Identifikasi
Tanah Terlantar
- Identifikasi Tanah Milik untuk Legalisasi Aset
2 Penyerahan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) Program Peningkatan dan Pengembangan Badan Keuangan dan Asset Disesuaikan dengan
- Legalisasi Aset (PRONA, Lintas Sektor Pengelolaan Keuangan Daerah Daerah kewenangan Pemerintah Kab.
(Aset Milik Daerah)
3 Kepastian Hukum Hak Atas Tanah - Program Penataan Penguasaan, pemilikan, Dinas Pelayanan Pertanahan Disesuaikan dengan
- Peningkatan Cakupan Peta Dasar Pertanahan penggunaan dan pemanfaatan tanah kewenangan Pemerintah Kab.
- Peningkatan Cakupan Bidang Tanah Bersertifikat - Program pembangunan sistem pendaftaran
- Publikasi Tata Batas Kawasan Hutan tanah
- Sosialisasi Peraturan Terkait Tanah Adat/Ulayat - Program penyelesaian konflik-konflik
pertanahan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-49
No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan

4 Penerimaan Juru Ukur Pertanahan Bukan Kewenangan


- Analisis Jabatan Pemerintah Kabupaten
- Penerimaan PNS Juru Ukur
- Penyediaan Anggaran
5 Pembentukan Lembaga Penyediaan Tanah Bagi Pembangunan Bukan Kewenangan
untuk Kepentingan Umum Pemerintah Kabupaten
- Penyusunan Perpres Lembaga Penyediaan Tanah
- Pembentukan Kelembagaan Penyediaan Tanah

4. PRIORITAS NASIONAL REFORMASI FISKAL


No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
1 Optimalisasi Penerimaan Negara Program Peningkatan dan Pengembangan Badan Keuangan dan Asset
- Optimalisasi Perpajakan Pengelolaan Keuangan Daerah Daerah
- Optimalisasi PNBP
2 Peningkatan Kualitas Belanja Negara Program Peningkatan dan Pengembangan Badan Keuangan dan Asset
- Belanja Subsidi dan Bantuan Sosial yang tepat sasaran Pengelolaan Keuangan Daerah Daerah
- Peningkatan efektivitas transfer ke daerah dan Dana Desa
3 Pembiayaan Pembangunan Infrastruktur Program Peningkatan dan Pengembangan Badan Keuangan dan Asset
- Pembiayaan Pembangunan Infrastruktur Pengelolaan Keuangan Daerah Daerah

5. PRIORITAS NASIONAL REVOLUSI MENTAL


No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
1 Penegakan Hukum dan Kelembagaan Politik Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Inspektorat Daerah
- Penegakan Disiplin dan Kode Etik Aparat Pemerintah dan dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Penegak Hukum
- Penegakan Hukum yang Berkualitas
- Harmonisasi dan Simplifikasi Peraturan
Perundangan
- Pendidikan Politik dan Penghormatan Etika dalam Berpolitik
2 Reformasi Birokrasi Pemerintahan - Program Pengembangan dan Pemanfaatan - Dinas Kominfo
- Simplifikasi Sistem Perijinan, Mengurangi Jumlah Ijin dan Teknologi Informasi dan Komunikasi - Bappelitbangda
Transparan - Program Perencanaan Pembangunan - Bagian Umum dan
- Promosi Layanan Elektronik menuju E- budgeting, E- - Program Mengintesfikan Penanganan Protokol
reporting dan Complaint Center Pengaduan Masyarakat
- Penerapan Sistem Reward & Punishment dan Keteladanan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-50
No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
Pimpinan
3 Kemandirian Ekonomi dan Daya Saing Bangsa - Program pengembangan sistem pendukung - Dinas Koperasi dan UKM
- Etos Kerja dan Jiwa Kewirausahaan bagi usaha mikro, kecil dan menengah - Dinas Perindustrian dan
- Konsumen Cerdas dan Cinta Produk Dalam Negeri - Program penciptaan iklim usaha UKM yang Perdagangan
- Internalisasi Nilai – nilai dan Prinsip Persaingan Usaha kondusif
Yang Sehat - Program pengembangan industry kecil dan
menengah
4 Peneguhan Jati Diri dan Karakter Bangsa - Program Pendidikan Politik Masyarakat - Kantor Kesatuan Bangsa
- Pendidikan Berbasis Karakter - Program pengembangan wawasan kebangsaan dan Politik
- Lingkungan Satuan Pendidikan Yang Bersih, Sehat, Ramah - Program pengelolaan keragaman budaya - Dinas Pendidikan dan
dan Bebas Kekerasan Kebudayaan
- Pendidikan Agama Yang Mengajarkan Keragaman dan
Toleransi
- Apresiasi Seni dan Kreativitas Karya Budaya
5 Daya Rekat Sosial dalam Kemajemukan Program Peningkatan Satuan POL PP dan
- Toleransi dan Hidup Rukun Ketenteraman, Ketertiban dan Kenyamanan Kebakaran
- Peran Lembaga Agama, Keluarga dan Media Publik Dalam lingkungan
Persemaian Nilai-nilai Budi Pekerti
- Gotong Royong, Kesukarelawan dan Solidaritas

6. PRIORITAS NASIONAL PELAYANAN PENDIDIKAN


No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
1 Pengembangan Pembelajaran yang Berkualitas - Program Wajib Belajar sembilan tahun - Dinas Pendidikan dan
- Kurikulum yang Andal - Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Kebudayaan
- Sistem Penilaian yang Komprehensif dan Kredibel Tenaga Kependidikan - Sanggar Kegiatan Belajar
- Tenaga Pendidik yang Profesional dan Kompeten - Peningkatan Manajemen Pelayanan Pendidikan
- Program Pendidikan Anak Usia Dini
2 Penyediaan Guru dan Dosen yang Berkualitas dan Bukan Kewenangan
Penempatan yang Merata Pemerintah Kabupaten
- Revitalisasi LPTK
- Peningkatan Profesionalisme Guru dan Dosen
- Distribusi dan Pemerataan Guru dan Dosen
- Peningkatan Kesejahteraan Guru dan Dosen
- Peningkatan Kapasitas Akademik Dosen
3 Peningkatan dan Penjaminan Mutu Pendidikan - Peningkatan Manajemen Pelayanan Pendidikan Dinas Pendidikan dan
- Sekolah Berbudaya Mutu Kebudayaan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-51
No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
- Peningkatan Kapasitas SDM Sekolah
- Assessment Mutu Satuan Pendidikan
4 Penyediaan Bantuan Pendidikan yang Efektif - Program Wajib Belajar sembilan tahun Dinas Pendidikan dan
- Bantuan Afirmasi Penduduk Tidak Mampu / Daerah Khusus Kebudayaan
- Bantuan Peningkatan Prestasi
- Bantuan Biaya Operasional Pendidikan
5 Peningkatan Ketersediaan Sarana dan Prasarana - Program Wajib Belajar sembilan tahun Dinas Pendidikan dan
yang Berkualitas Kebudayaan
- Pemenuhan SNP Sarpras Pendidikan
- Afirmasi Sarpras Khusus, Daerah 3T dan PT Luar jawa
- Peningkatan Peran Pemda
- Kebutuhan Infrastruktur Pendukung
6 Peningkatan Pendidikan Agama dan Pendidikan - Program Wajib Belajar sembilan tahun Dinas Pendidikan dan
Karakter Kebudayaan
- Peningkatan kualitas pendidikan agama dan pendidikan
kewarganegaraan
- Penciptaan lingkungan pendidikan berintegritas, bebas
intimidasi dan kekerasan
7 Penguatan Kelembagaan Perguruan Tinggi Bukan Kewenangan
- Penguatan Otonomi PT Pemerintah Kabupaten
- Pengembangan Prodi Inovatif
- Akreditasi Perguruan Tinggi/Prodi
- Perlindungan Prodi Langka Peminat
- Penguatan Kerjasama Antar Perguruan Tinggi
8 Peningkatan Kapasitas Iptek, Inovasi, dan Daya Saing Bukan Kewenangan
Perguruan Tinggi Pemerintah Kabupaten
- Penyediaan Infrastruktur Iptek di Perguruan Tingg
- Peningkatan Kapasitas Penelitian Dosen dan Mahasiswa
- Penerbitan Jurnal Ilmiah, Publikasi dan Sitasi
- Perolehan HAKI dan Paten dari Litbang PT
- Penerapan Hasil Litbang PT di masyarakat
9 Peningkata Relevansi Pendidikan Bukan Kewenangan
- Pengabdian Masyarakat Pemerintah Kabupaten
- Pendidikan Vokasi
- Pendidikan kewirausahaan
- Penguatan Kemitraan dengan Dunia usaha – Dunia Industri

7. PRIORITAS NASIONAL PELAYANAN KESEHATAN

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-52
No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
1 Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan - Program Kemitraan peningkatan pelayanan
Kesehatan kesehatan
- Perluasan Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional - Program pengadaan Obat dan perbekalan
(JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Pembiayaan kesehatan
Kesehatan - Program Upaya Kesehatan Masyarakat
- Penyediaan, Distribusi, dan Mutu Sediaan Farmasi, Alkes dan
Makanan
- Penyediaan Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan Yang
Berkualitas
- Penguatan Sistem Informasi, Manajemen dan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
- Penyediaan, Persebaran dan Kualitas SDM Kesehatan
2 Penguatan Promotif dan Preventif : "Gerakan - Program Promosi Kesehatan dan
Masyarakat Sehat" Pemberdayaan Masyarakat
- Advokasi Regulasi Gerakan Masyarakat Sehat - Program Pengembangan Lingkungan Sehat
- Kampanye Hidup Sehat
- Konsumsi Pangan Sehat
- Pencegahan Penyakit dan Deteksi Dini
- Lingkungan Sehat
- Kawasan Tanpa Rokok, Narkoba dan Minuman Keras
- Penurunan Stress dan Keselamatan Berkendara
3 Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat - Program Peningkatan keselamatan Ibu Dinas Kesehatan
- Pembinaan Gizi ibu, bayi, dan anak melahirkan dan Anak
- Ketersediaan pangan beragam, akses ekonomi, dan - Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan
pemanfaatan pangan Anak Balita
- Pendidikan dan pemberdayaan perempuan serta - Program Perbaikan Gizi Masyarakat
perkembangan anak usia dini
- Manajemen dan pencegahan penyakit
- Peningkatan sanitasi dan akses air bersih
- Pelayanan kesehatan dan keluarga berencana
- Peningkatan Advokasi, Sosialisasi, dan Kampanye
4 Peningkatan Pelayanan KB dan Kesehatan - Program Keluarga Berencana. Dinas Pengendalian
Reproduksi - Program Kesehatan Reproduksi Remaja Penduduk, Keluarga
- Peningkatan pelayanan KB - Program Pelayanan Kontrasepsi. Berencana, Pemberdayaan
- Penguatan Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi - Program Pembinaan Peran serta masyarakat
(KIE) KB dalam pelayanan KB/ Kesehatan Reproduksi Perempuan dan Perlindungan
- Pembinaan Remaja yang mandiri. Anak
- Pembangunan KeluargaPenguatan regulasi, kelembagaan, - Program Pengembangan pusat pelayanan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-53
No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
serta data dan informasi informasi dan konseling KKR
- Program Pengembangan bahan informasi
tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh
kembang anak
- Program Penyiapan tenaga pendamping
kelompok bina keluarga
- Program Model operasional BKB, Posyandu
dan PAUD
- Program Peningkatan Penanggulangan
Narkoba, PMS termasuk HIV-AIDS.

8. PRIORITAS NASIONAL PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN


No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
1 Fasilitasi Penyediaan Hunian Layak Baru Program pengembangan perumahan Dinas Perumahan dan
- Penciptaan Iklim Kondusif Untuk Penyediaan Rumah MBR Kawasan Permukiman
(Regulasi, Perizinan, dst)
- Penyediaan Perumahan Baru MBR
- Fasilitasi Keswadayaan Masyarakat
- Fasilitasi Pembiayaan Perumahan MBR
- Optimalisasi Peran BUMN terkait perumahan
- Percepatan pendataan (baseline dan nett kumuh) dan
perencanaan
- Penguatan kelembagaan di daerah dalam upaya penangakan
kumuh
- Konsolidasi lahan (land consolidation) untuk penanganan
permukiman kumuh
2 Penyediaan Akses Air Minum dan Sanitasi Program lingkungan sehat perumahan Dinas Perumahan dan
- Penyediaan Infrastruktur Air minum dan Sanitasi terintegrasi Kawasan Permukiman
- Peningkatan Demand Terhadap Hygiene dan Sanitasi
(PHBS)
- Manajemen Layanan Air Minum dan Sanitasi
3 Peningkatan Ketersediaan Air Baku Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Dinas Pekerjaan Umum dan
- Jaga Air (Menjaga Kualitas dan Kuantitas Air) konservasi sungai, Danau dan sumber daya air Penataan Ruang
- Simpan Air (Pengelolaan Air yang Berkelanjutan) lainnya
- Hemat Air (Efisiensi dan Efektivitas Pelayanan Air Minum)

9. PRIORITAS NASIONAL KEDAULATAN PANGAN

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-54
No. Prongram Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
1 Peningkatan Produksi Padi dan Pangan Lain - Program peningkatan ketahanan pangan - Dinas Pertanian dan
- Pencetakan Sawah Baru, dan Perluasan Areal Pangan Lain pertanian/perkebunan Perkebunan
- Optimasi Lahan dan Pemulihan Kesuburan Lahan - Program peningkatan penerapan teknologi - Dinas Ketahanan Pangan
- Pengendalian Konversi Lahan Padi pertanian/perkebunan
- Reformasi Agraria - Program peningkatan pemasaran hasil
- Rehabilitasi Jaringan Irigasi, Rehabilitasi DAS Hulu, produksi Pertanian/Perkebunan
Pembangunan Waduk, dan Embung/Dam Parit - Program peningkatan ketahanan pangan
- Penyaluran Subsidi Benih Dan Pupuk; Pengembangan (pertanian/perkebunan)
Desa Mandiri Benih
- Penyaluran Bantuan Alat Dan Mesin Pertanian
2 Kelancaran Distribusi Pangan dan Akses Program peningkatan ketahanan pangan Dinas Ketahanan Pangan
Pangan Masyarakat (pertanian/perkebunan)
- Pemantauan dan pengendalian harga pangan
- Cadangan Pangan Pemerintah
- Pengendalian impor dan tata niaga pangan
- Pembangunan Sarana dan Prasarana Perdagangan
- Penyaluran Beras Sejahtera (Rastra)
3 Peningkatan Kualitas Konsumsi Pangan dan Program peningkatan ketahanan pangan Dinas Ketahanan Pangan
Gizi Masyarakat (pertanian/perkebunan)
- Peningkatan ketersediaan pangan beragam, aman, dan
bergizi
- Advokasi Diversifikasi Konsumsi(termasuk ikan)
- Penanganan Rawan Pangan dan Kurang Gizi
- Peningkatan kualitas dan keamanan pangan
4 Penanganan Gangguan Terhadap Produksi - Program Pemberdayaan Penyuluh BP4K
Pangan Pertanian/perkebunan lapangan
- Penanganan Dampak Organisme Pengganggu Tanaman - Program peningkatan ketahanan pangan
(OPT) (pertanian/perkebunan)
- Asuransi Pertanian
- Pengembangan Budidaya Adaptif
- Bantuan input produksi akibat bencana (puso)

10. PRIORITAS NASIONAL KEDAULATAN ENERGI


No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
1 Penyediaan Energi Primer Bukan Kewenangan
- Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi Pemerintah Kabupaten
- Perbaikan Tata Kelola Migas

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-55
No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
- Pengembangan Lapangan Migas Baru
- Pengendalian Produksi Batubara
2 Pengembangan Cadangan Energi Bukan Kewenangan
- Peningkatan Cadangan Minyak dan Gas Bumi Pemerintah Kabupaten
- Peningkatan Kapasitas Infrastruktur BBM dan LPG
- Pembangunan dan Upgrading Kilang Minyak
- Pembentukan Cadangan Penyangga Energi
3 Peningkatan Peranan Energi Baru dan Energi Program Pengembangan dan Pemanfaatan energi Dinas Perumahan dan Disesuaikan dengan
Terbarukan Dalam Bauran Energi alternatif Kawasan Permukiman Kewenangan Pemerintah Kab.
- Pengembangan PLT Matahari, Mikrohidro, Angin, Arus Laut
dan Nuklir
- Penyempurnaan Feed In Tariff dan Subsidi EBT
- Pembangunan PLTP
- Pengembangan industri penunjang EBT
- Pembangunan Bioenergi
4 Peningkatan Aksesibilitas Energi Bukan Kewenangan
- Pembangunan Pembangkit, Transmisi, dan Distribusi Tenaga Pemerintah Kabupaten
Listrik
- Peningkatan Kapasitas Industri dan Komponen Dalam Negeri
- Konversi BBM ke Bahan Bakar Gas untuk Rumah Tangga
dan Transportasi
- Peningkatan Penggunaan Batubara dan Gas Dalam Negeri
- Pembangunan Receiving Terminal dan Regasifikasi Unit, serta
Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi
5 Efisiensi dan Konservasi Energi Bukan Kewenangan
- Audit Energi Sektor Industri dan Penyedia Energi, serta Pemerintah Kabupaten
Mendukung Energy Service Company (ESCO)
- Implementasi Teknologi Bersih dan Efisien
- Dukungan Pendanaan Bagi Konservasi Energi
6 Pengelolaan Subsidi Energi yang Lebih Efisien, Transparan, dan Bukan Kewenangan
Tepat Sasaran Pemerintah Kabupaten
- Monitoring dan Evaluasi Kualitas dan Verifikasi Volume BBN
untuk Biofuel
- Optimalisasi Kebijakan Tarif dan Subsidi Energi dan Listrik

11. PRIORITAS NASIONAL KELAUTAN DAN KEMARITIMAN


No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-56
No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
1 Konektivitas (tol) laut dan industri maritime Bukan Kewenangan
- Pembangunan/pengembangan pelabuhan umum Pemerintah Kabupaten
- Pengembangan Layanan Pelayaran nasional
- Insentif Usaha dan Iklim Investasi
- Penguatan SDM Perkapalan dan Kepelautan
- Penguatan Industri Perkapalan dan Rancang Bangun Kelautan
- Peningkatan keamanan dan keselamatan pelayaran
2 Industri Perikanan dan Hasil Laut Program pengembangan perikanan tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Disesuaikan dengan
- Peningkatan produksi ikan, garam dan rumput laut Program pengembangan budidaya perikanan Kewenangan Pemerintah Kab.
- Pengadaan sarana dan prasarana pendukung produksi
kelautan dan perikanan
- Pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan
- Pengolahan perikanan dan sistem logistik ikan
- Penelitian, pengembangan teknologi dan inovasi iptek
- Pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan serta
karantina ikan
3 Tata Ruang Laut, Konservasi dan Rehabilitasi Bukan Kewenangan
Pesisir dan Laut serta Wisata Bahari Pemerintah Kabupaten
- Penataan Ruang Laut dan zonasi pesisir
- Konservasi pesisir dan laut
- Rehabilitasi kawasan pesisir dan laut
- Pengendalian pencemaran pesisir dan laut
- Pengelolaan Wisata Bahari
4 Kesejahteraan Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran Dinas Kelautan dan Perikanan Disesuaikan dengan
Petambak Garam produksi perikanan Kewenangan Pemerintah Kab.
- Pembangunan dan Pengembangan infrastruktur sentra
nelayan dan pelaku KP lainnya
- Peningkatan akses terhadap bantuan/stimulan, akses modal
dan bantuan sarana produksi
- Peningkatan keterampilan dan perlindungan nelayan
- Sistem informasi kelautan dan perikanan
5 Penanggulangan dan Penyelesaian IUU Fishing dan Keamanan Bukan Kewenangan
Laut Pemerintah Kabupaten
- Peningkatan pengawasan kelautan dan perikanan serta
keamanan laut
- Penguatan lembaga, aparatur pengawas dan penegak hukum,
serta masyarakat
- Penataan Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP), Perijinan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-57
No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
Kapal Perikanan, Peningkatan Ketaatan serta Penanganan
Pelanggaran
6 Perundingan Penetapan Batas Laut, Penamaan Pulau, dan Bukan Kewenangan
Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Pemerintah Kabupaten
- Pemetaan dan Perundingan penetapan batas laut
- Penamaan dan pendaftaran pulau
- Pengelolaan pulau-pulau kecil

12. PRIORITAS NASIONAL ANTARKELOMPOK PENDAPATAN


No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
1 Penciptaan lapangan kerja dengan memperbesar - Program Peningkatan kesempatan kerja Dinas Tenaga Kerja dan
investasi padat karya - Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Transmigrasi
- Iklim Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Tenaga Kerja
- Keahlian Pekerja - Program Pelindungan dan Pengembangan
- Layanan Informasi Pasar kerja Lembaga ketenagakerjaan
- Iklim Investasi
- Infrastruktur Padat Pekerja
2 Perkuatan basis perekonomian perdesaan Program Pengembangan Lembaga ekonomi Dinas Pemberdayaan
- Lembaga Keuangan berbasis komunitas Pedesaaan Masyarakat dan Desa
- Keterampilan teknis
- Penyediaan sarana prasaran pendukung kegiatan ekonomi
- Pendampingan Masyarakat Desa
3 Pengembangan kewirausahaan Program Peningkatan dan Pemberdayaan Dinas Pemberdayaan
- Peningkatan Produktivitas Masyarakat Perdesaan Masyarakat dan Desa

4 Perluasan pelayanan dasar Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Bagian Administrasi


- Penyediaan Layanan Dasar Perdesaan Kemasyarakatan
- Peningkatan Tata Kelola
- Pendampingan Masyarakat
5 Pengurangan beban penduduk miskin dan rentan - Program Pemberdayaan Kelembagaan Dinas Sosial
(Bantuan Sosial) Kesejahteraan Sosial
- Bantuan Tunai Bersyarat (PKH) - Program Pemberdayaan Fakir miskin, KAT dan
- Subsidi pangan masyarakat berpenghasilan rendah PMKS lainnya
(RASKIN/RASTRA)
- Bantuan iuran jaminan kesehatan melalui Kartu Indonesia
Sehat (KIS)
- Bantuan tunai pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP)

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-58
No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
- Bantuan sosial di luar sistem keluarga
6 Perhatian khusus kepada usaha mikro dan kecil Program Pengembangan kewirausahaan dan Dinas Kopreasi dan UKM
- Keterampilan Usaha keunggulan kompetitif UKM
- Akses Pembiayaan Program pengembangan sistem pendukung bagi
- Kualitas Produk dan Akses Pemasaran usaha mikro, kecil dan menengah
- Koperasi dan Kemitraan Usaha
- Kemudahan, Kepastian, dan Perlindungan Usaha

13. PRIORITAS NASIONAL DAERAH PERBATASAN


No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
1 Pengembangan 10 PKSN sebagai Pusat Pengembangan Bukan Kewenangan
Perbatasan Negara Pemerintah Kabupaten
- Pembangunan sarana dan prasarana di pusat pertumbuhan
- Pembangunan sarpras kemaritiman penunjang pengelolaan
sumber daya laut
- Pembangunan/ revitalisasi sarana distribusi perdagangan di
Kabupaten Kupang pusat pertumbuhan
- Regulasi perdagangan ekspor dan impor melalui perbatasan
negara
- Pembangunan industri hilir dan sarana science park dan
techno park penunjang kawasan industri Pembangunan
industri hilir dan Industri Kecil Menengah
- Peningkatan potensi komoditas unggulan perbatasan
- Penyusunan Rencana Detil Tata Ruang dan Masterplan
Pengembangan Kawasan
2 Membuka Isolasi Lokpri, peningkatan Sarpras, SDM dan Bukan Kewenangan
Ekonomi Perbatasan Pemerintah Kabupaten
- Membangun akses transportasi darat, laut, dan udara
pembuka isolasi
- Pembangunan sarana dan prasarana kelistrikan, TIK, dan
penyiaran
- Pembangunan Sarana dan Prasana Pemasaran
- Pembangunan sarana dan prasarana pendidikan,
pengembangan dan pelatihan SDM
- Pembangunan Sarana dan Prasarana Kesehatan
- Pembangunan perumahan, kawasan permukiman layak
huni dan penyediaan air baku Pembangunan sarana dan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-59
No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
prasarana pemerintahan
3 Pengembangan PLBN Terpadu Bukan Kewenangan
- Pembangunan Infrastruktur/ Gedung CIQS Terpadu Pemerintah Kabupaten
- Pengadaan Fasilitas Penunjang Kegiatan Custom, Imigrasi,
Quarantine and Security
- Pembangunan Perumahan Dan Permukiman Pegawai
PLBN
- Penyediaan Jalan Lingkungan, Air Bersih dan Sanitasi
4 Pengamanan Sumber Daya dan Batas Wilayah Darat, laut Bukan Kewenangan
dan udara Pemerintah Kabupaten
- Kerjasama internasional pengamanan kawasan perbatasan
- Pembangunan Pos TNI dengan fasilitas pengamanan
penunjang
- Patroli pengamanan batas wilayah
- Pembangunan, pengawasan dan pemeliharaan tanda batas
wilayah negara
5 Peningkatan Kualitas Diplomasi dan Kerjasama Sosial – Bukan Kewenangan
Ekonomi Pemerintah Kabupaten
- Penataan kelembagaan diplomasi perundingan
- Penguatan koordinasi materi dan instrumen perundingan
antar K/L
- Penyelesaian segmen batas negara
- Pembuatan peta kawasan perbatasan, database regulasi,
dan dokumen teknis pengelolaan perbatasan

14. PRIORITAS NASIONAL DAERAH TERTINGGAL


No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
1 Pengembangan Ekonomi Lokal Program peningkatan penerapan teknologi Dinas Pertanian dan
- Penyediaan Bahan Baku dan Sarana Prasarana Produksi pertanian/perkebunan Perkebunan
Komoditas Unggulan
- Pengolahan Pasca Panen dan Home Industry
2 Pemenuhan Pelayanan Dasar Publik - Program Pengembangan dan Pemanfaatan - Dinas Perumahan dan Disesuaikan dengan
- Pembangunan Ketenagalistrikan energi alternatif Kawasan Permukiman Kewenangan Pemerintah
- Pembangunan sarana dan prasarana pendidikan - Program Wajib Belajar sembilan tahun - Dinas Pendidikan dan Kabupaten
- Pembangunan sarana dan prasarana kesehatan - Program Pengadaan peningkatan dan Kebudayaan
- Pemenuhan perumahan dan Permukiman layak huni perbaikan sarana dan prasarana Puskesmas/ - Dinas Kesehatan
- Penyediaan air bersih dan sanitasi Puskesmas Pembantu dan jaringannya - RSUD Naiobonat Tipe C

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-60
No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
- Penguatan Kelembagaan Pemerintah Daerah - Program Pengadaan peningkatan dan - Dinas Perumahan dan
perbaikan sarana dan prasarana Rumah Kawasan Permukiman
Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru- - Dinas PU dan TR
Paru/Rumah Sakit Mata
- Program pengembangan perumahan
- Program pengembangan kinerja pengelolaan
air minum dan air limbah
- Program penyediaan dan pengelolaan air baku
- Program Penguatan Manajemen OPD

3 Peningkatan SDM dan Iptek - Program Manajemen Layanan Pendidikan - Dinas Pendidikan dan Disesuaikan dengan
- Penyediaan dan Pemberian Tunjangan Tenaga Pendidikan - Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kebudayan Kewenangan Pemerintah
dan Kesehatan Kependidikan - Dinas Nakertrans Kabupaten
- Pembangunan SMK dan Politeknik - Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas
- Peningkatan Kapasitas Tenaga Kerja Tenaga Kerja
- Inovasi Daerah, Pengembangan Inkubator Bisnis dan
Technopark berbasis Potensi Sumber Daya Lokal
4 Peningkatan Aksesibilitas/Konektivitas - Program pembangunan jalan dan jembatan - Dinas PU dan TR Disesuaikan dengan
- Pembangunan, Peningkatan Kapasitas, dan Pemeliharaan - Program pembangunan sarana dan prasarana - Dinas Perhubungan Kewenangan Pemerintah
Jalan dan Jembatan Pengadaan Moda Transportasi Darat, perhubungan Kabupaten
Udara, Laut dan ASDP
- Pelayanan Angkutan Perintis
- Pembangunan Perkeretaapian
- Penyediaan Akses Telekomunikasi
- Pembangunan Dermaga
- Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bandara

15. PRIORITAS NASIONAL DESA DAN KAWASAN PERDESAAN


No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
1 Pemenuhan Standar Pelayanan Minimum di Desa - Program Transmigrasi Lokal. Dinas Nakertrans
termasuk Permukiman Transmigrasi - Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
- Penyediaan sarana prasarana permukiman (perumahan,
sanitasi dan air bersih)
- Penyediaan Pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan
- Penyediaan sarana prasarana listrik dan komunikasi
- Penyusunan NSPK SPM Desa sesuai kondisi geografis
wilayah

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-61
No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
- Penyediaan sarana prasarana pendukung sosial dan ekonomi
2 Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Desa - Program Transmigrasi Lokal. - Dinas Nakertrans
termasuk Permukiman Transmigrasi - Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi - Dinas PMD
- Penataan BUMDesa dan Penguatan Kelembagaan BUMDesa - Program Peningkatan partisipasi masyarakat
- Pembinaan, pendampingan dalam pengembangan usaha dan dalam membangun desa
kewirausahaan terutama UMKM
- Peningkatan kapasitas masyarakat desa dalam pemanfaatan
& pengembangan Teknologi Tepat Guna
- Penguatan Permodalan dan Akses Pasar
3 Pengembangan Ekonomi Kawasan termasuk Kawasan Program Pengelolahan Kebun Terpadu - Bagian Administrasi SDA;
Transmigrasi untuk Mendorong Keterkaitan Desa-Kota - Dinas Pertanian
- Pembangunan dan/atau Rehabilitasi sentra produksi, sentra - Dinas Kelautan dan
industri pengolahan hasil pertanian dan perikanan, serta Perikanan
destinasi pariwisata - Dinas Peternakan
- Pembangunan dan/atau Rehabilitasi sarana dan prasarana - Dinas Ketahanan Pangan
transportasi desa dengan pusat- pusat pertumbuhan ekonomi - Dinas Pertanahan
lokal/wilayah
- Pengembangan kerjasama antardesa, daerah, dan
pemerintah-swasta termasuk pengelolaan BUM Antar Desa
- Pengembangan lembaga keuangan di daerah untuk
meningkatkan akses terhadap modal usaha
- Pembangunan dan/atau Pemeliharaan sarana bisnis/pusat
bisnis di perdesaan
- Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk
memfasilitasi perdagangan dan pertukaran informasi
- Pembangunan Suplai energi untuk pemenuhan domestik dan
industri
- Penerapan Teknologi dan inovasi untuk meningkatkan nilai
tambah dan daya saing
- Peningkatan peran Pelayanan Terpadu Satu Pintu di daerah
- Pengembangan pendidikan kejuruan untuk meningkatkan
inovasi dan reatifitas lokal

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-62
No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
4 Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Program Pengelolahan Kebun Terpadu - Bagian Administrasi SDA;
Hidup Berkelanjutan termasuk di Kawasan - Dinas Pertanian
Transmigrasi - Dinas Kelautan dan
- Distribusi lahan dan hak atas tanah kepada petani, buruh Perikanan
lahan, dan nelayan - Dinas Peternakan
- Penataan ruang kawasan perdesaan untuk melindungi lahan - Dinas Ketahanan Pangan
pertanian dan menekan alih fungsi lahan produktif dan lahan - Dinas Pertanahan
konservasi
- Rehabilitasi kawasan perdesaan yang tercemar lingkungan,
terkena dampak bencana serta perubahan iklim
- Penguatan kapasitas masyarakat desa dan masyarakat adat
dalam pemanfaatan sumber daya alam, pengelolaan
lingkungan hidup dan teknologi tepat guna
- Penguatan hak desa dalam pengelolaan hutan dan kerjasama
pengelolaan/ shareholding
5 Penguatan Pemerintahan Desa Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Dinas Pemberdayaan
- Peningkatan kapasitas aparat Pemerintah Daerah da Pemerintah Desa Masyarakat dan Desa
Pemerintahan Desa dalam tata kelola pemerintahan desa
- Penataan wilayah, penataan kewenangan dan administrasi
pemerintahan desa
- Pembinaan kelembagaan pemerintahan desa
- Peningkatan kapasitas desa dalam penyediaan informasi desa
dan evaluasi perkembangan desa
- Peningkatan kapasitas aparat Pemerintah Daerah da
Pemerintahan Desa dalam Pengelolaan Keuangan dan aset
pemerintahan desa
6 Pembangunan SDM, Keberdayaan, dan Modal Sosial Budaya - Program Peningkatan dan Pemberdayaan - Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Desa termasuk di Permukiman Transmigrasi Masyarakat Perdesaan Masyarakat dan Desa
- Peningkatan kapasitas masyarakat desa dan desa adat dalam - Program Peningkatan Keberdayaan - Bagian Administrasi
seluruh tahapan pembangunan desa Masyarakat Perdesaan Kemasyarakatan
- Pendidikan di desa berbasis ketrampilan dan kewirausahaan - Program Peningkatan Partisipasi Perempuan di
- Peningkatan peran aktif masyarakat desa sebagai tenaga Pedesaan
pendidikan dan kader kesehatan
- Pengembangan kapasitas lembaga kemasyarakatan desa dan
lembaga adat dalam kebudayaan dan kearifan lokal
- Peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan
pembangunan desa termasuk perempuan, pemuda dan
penyandang disabilitas

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-63
No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
- Penyiapan teknologi dan komunikasi serta akses internet desa
untuk interaksi masyarakat desa serta antardesa
7 Pengawalan Impelementasi UU Desa Secara Sistematis, Konsisten - Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Dinas Pemberdayaan
dan Berkelanjutan Pemerintah Desa Masyarakat dan Desa
- Konsolidasi Lintas Kementerian/ Lembaga dalam - Program Penataan Peraturan Perundang-
perencanaan, pengendalian dan pembangunan desa undangan
- Sosialisasi dan penyusunan revisi berbagai peraturan
pelaksanaan UU Desa

16. PRIORITAS NASIONAL PERKOTAAN


No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
1 Mewujudkan Sistem PerKabupaten Kupangan Program pemanfaatan ruang Dinas PU dan TR
- Pengaturan KSN Perkotaan
- Peningkatan Konektivitas
2 Pemenuhan Standar Pelayanan PerKabupaten Kupangan (SPP) - Program perencanaan tata ruang - Dinas PU dan TR
untuk Mewujudkan Kabupaten Kupang yang Aman, Nyaman, dan - Program pengembangan perumahan - Dinas Perumahan dan
Layak Huni, serta Tertata Baik Kawasan Permukiman
- Tersedianya sarana permukiman
- Tersedianya sarana dan prasarana dasar perkotaan
- Tersedianya sistem transportasi publik
- Penanggulangan kemiskinan perkotaan
- Pendidikan
- Kesehatan
3. Mengembangkan Kabupaten Kupang Hijau yang Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (TAHURA) Dinas Lingkungan Hidup dan
Berketahanan Iklim dan Bencana Kehutanan
- Penataan, Pengelolaan, dan Pemanfaatan ruang dan
kegiatan perKabupaten Kupangan yang efisien dan
berkeadilan
- Green transportation
- Green waste
- Sistem Informasi Kualitas Lingkungan
- Perkotaan
- Membangun ketahanan kota (urban resilience)

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-64
No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
4 Mengembangkan Kota Cerdas yang Berdaya Saing dan Berbasis Program pengendalian pemanfaatan ruang Dinas PU dan TR
TIK
- City Branding
- Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
- Pembangunan kapasitas masyarakat yang inovatif, kreatif dan
produktif

17. PRIORITAS NASIONAL STABILITAS KEAMANAN DAN KETERTIBAN


No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
1 Pelayanan Prima Kepolisian Bukan Kewenangan
- Optimalisasi Pelayanan Kepolisian Pemerintah Kabupaten
- Pemenuhan Peralatan dan Teknologi Kepolisian
- Penguatan Sistem Kepolisian
- Profesionalisme SDM
2 Postur Pertahanan Berdaya Gentar Tinggi dan Wilayah Bukan Kewenangan
Perbatasan yang Aman Pemerintah Kabupaten
- Pengadaan Alutsista TNI dalam rangka pemenuhan MEF
- Peningkatan Sarpras Keamanan Perbatasan
- Pembangunan Sarpras Alutsista TNI
- Pemeliharaan dan Perawatan Alutsista TNI
- Penguatan Industri Pertahanan
3 Keamanan Data dan Informasi (Cyber Security) Bukan Kewenangan
- Teknologi Persandian dan Siber Pemerintah Kabupaten
- Operasional Pengamanan Persandian dan Siber
- Peningkatan Kapasitas SDM Sandi
4 Keamanan dan Keselamatan Laut yang Terkendali Bukan Kewenangan
- Sarpras Pendukung Keamanan Laut Pemerintah Kabupaten
- Sistem Informasi Kamla yang Terpadu
- Operasi Keamanan Laut dan Penegakan Hukum
- Pengembangan SDM Keamanan Laut
5 Lingkungan Bersih Penyalahgunaan Narkoba Bukan Kewenangan
- Pemberantasan Peredaran Gelap Narkoba Pemerintah Kabupaten
- Pencegahan Peredaran Gelap dan Penyalahgunaan Narkoba
- Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkoba
- Litbang Penanganan Narkoba
6 Deteksi Dini dan Bebas Ancaman Terorisme

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-65
No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
- Deteksi Dini dan Penanggulangan Terorisme
- Penindakan Kejahatan Terorisme & Deradikalisasi
- Teknologi Intelijen

18. PRIORITAS NASIONAL KEPASTIAN DAN PENEGAKAN HUKUM


No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
1 Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan hak atas keadilan Program Penataan Peraturan Perundang-undangan Bagian Hukum Disesuikan dengan
- Harmonisasi Peraturan Perundang-Undangan di bidang Kewenangan Pemerintah
Terkait HAM Kabupaten
- Penegakan HAM
- Penyelesaian Pelanggaran HAM masa lalu
- Optimalisasi bantuan hukum dan layanan peradilan bagi
masyarakat
- Penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak
- Pendidikan HAM bagi Apgakum
2 Penegakan Hukum yang Berkualitas Program Penataan Peraturan Perundang-undangan Bagian Hukum Disesuikan dengan
- Penegakan Hukum Tindak Pidana Perbankan & Tindak Kewenangan Pemerintah
Pidana Pencucian Uang Kabupaten
- Transparansi & Akuntabilitas Penanganan Perkara di
Lembaga Peradilan
- Pengembangan SDM Aparat Penegak Hukum
- Sistem Peradilan Pidana Anak berlandaskan Keadilan
Restoratif
- Sistem Peradilan Perdata yang Mudah & Cepat
- Budaya Hukum
3 Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi yang Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Inspektorat Daerah Disesuikan dengan
Efektif dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Kewenangan Pemerintah
- Harmonisasi Peraturan Perundang-Undangan di bidang Anti Kabupaten
Korupsi
- Penguatan Kelembagaan Anti Korupsi
- Efektivitas Pelaksanaan Kebijakan Anti Korupsi
- Pencegahan Tindak Pidana Korupsi

19. PRIORITAS NASIONAL KONSOLIDASI DEMOKRASI DAN EFEKTIVITAS DIPLOMASI


No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
1 Pemeliharaan Stabilitas Keamanan Kawasan Bukan Kewenangan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-66
No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
- Pelaksanaan Roadmap Perundingan Perbatasan Pemerintah Kabupaten
- Penanganan Transnational Organized Crime Melalui
Kerjasama Maritim
- Pengelolaan Konflik Laut Tiongkok Selatan
2 Pemantapan Peran di ASEAN Bukan Kewenangan
- Penguatan Peran dalam Pilar Politik dan Keamanan Pemerintah Kabupaten
- Penguatan Peran dalam Pilar Sosial dan Budaya
- Penguatan Peran dalam Pilar Ekonomi
3 Penguatan Lembaga Demokrasi Bukan Kewenangan
- Penguatan kelembagaan penyelenggara pemilu Pemerintah Kabupaten
- Peningkatan peran parpol melalui bantuan keuangan parpol
- Revisi UU Kepemiluan
4 Pemenuhan Kebebasan Sipil dan Hak-Hak Politik Program Pendidikan Politik Masyarakat Kantor Kesatuan Bangsa dan
- Peningkatan hak memilih dan dipilih kelompok marjinal Politik
- Pengawasan partisipatif masyarakat terhadap pemilu
- Pusat Pendidikan Pemilih
- Peningkatan Peran Forum-Forum Dialog Masyarakat
5 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Informasi Publik Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan - Dinas Kominfo
- Peningkatan Keterbukaan Informasi dan Komunikasi Publik Media Massa - Bagian Humas
- Peningkatan Kualitas Konten Informasi Publik - RSKK
- Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi
6 Pencegahan Konflik Sosial dan Penanggulangan Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan Kantor Kesatuan Bangsa dan
Terorisme Politik
- Pemantapan wawasan kebangsaan dan karakter bangsa di
kalangan aparatur negara melalui pelaksanaan renaksi
- Peningkatan peran Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan
(PPWK)
- Penguatan Tim Terpadu Penanganan Konflik
- Peningkatan upaya deradikalisasi dan kontra radikal terorisme
- Peningkatan penegakan hukum pada organisasi terorisme
7 Penguatan Diplomasi Ekonomi dan Kerjasama Bukan Kewenangan
Pembangunan Pemerintah Kabupaten
- Peningkatan Peran dalam Forum Ekonomi dan Kerja Sama
Pembangunan di Tingkat Internasional
- Peningkatan Diplomasi Ekonomi di Tingkat Bilateral
- Peningkatan Kapasitas Diplomasi
- Pemanfaatan rezim internasional bidang energy dan food
security

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-67
No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
- Peningkatan Peran dalam Kerja Sama Teknik
8 Penguatan Diplomasi Soft Power Bukan Kewenangan
- Penguatan citra positif Indonesia melalui peningkatan peran Pemerintah Kabupaten
diplomasi publik
- Penguatan citra positif Indonesia melalui peningkatan peran di
bidang informasi dan pelayanan media
- Peningkatan Diplomasi dan Kerjasama Internasional pada
Perwakilan RI di luar Negeri
9 Perlindungan WNI/BHI di Luar Negeri Bukan Kewenangan
- Peningkatan Perlindungan WNI/BHI di Luar Negeri Pemerintah Kabupaten

20. PRIORITAS NASIONAL REFORMASI BIROKRASI


No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
1 Peningkatan Disiplin dan Pengawasan Kinerja dan Administrasi - Program Peningkatan Sistem Pengawasan - Badan Kepegwaian dan
Keuangan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan DIKLAT
- Penerapan sistem nilai dan integritas birokrasi Kebijakan KDH - Sekretariat Daerah
- Pengawasan yang Independen dan Profesional - Program Pembinaan dan Pengembangan
- Peningkatan Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja Aparatur
- Program Penguatan Manajemen OPD

2 Pelaksanaan Road Map RB, Peningkatan Asistensi, fasilitasi dan Program Penguatan Manajemen OPD Sekretariat Daerah
Bimbingan Teknis Pelaksanaan RB
- Penguatan pengelolaan RB Nasional
- Penguatan sistem pengadaan barang dan jasa

21. PRIORITAS PNASIONAL PEMBANGUNAN PERCEPATAN PERTUMBUHAN INDUSTRI DAN KAW ASAN EKONOMI (KEK)
No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
1 Peningkatan Populasi Bukan Kewenangan
- Fasilitasi Tumbuhnya industri baru Pemerintah Kabupaten
- Promosi Investasi
- Tax Holiday/Tax Allowance
- Kemudahan memulai usaha
- Pembangunan Science dan Technopark
- Pertumbuhan IKM
- Penumbuhan Industri Kreatif

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-68
No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
2 Produktivitas dan Daya Saing Industri Bukan Kewenangan
- Pengembangan Industri Hijau Pemerintah Kabupaten
- Fasilitasi dan Insentif
- Pengembangan Infrastruktur Mutu
- Perbaruan Permesinan Industri
- Peningkatan Kemampuan Desain Produk
- SDM yang Kompetitif
3 Pengembangan Kawasan Industri/KEK Bukan Kewenangan
- Penyediaan Lahan Kawasan Industri Pemerintah Kabupaten
- Konektivitas / Aksesibilitas
- Insentif Fiskal dan Non Fiskal
- Iklim Investasi PTSP (Penghapusan Perda Bermasalah)
- Penyediaan Tenaga Terampil dan Ahli (BLK, SMK, Akademi
Komunitas, Politeknik) Mensosialisasikan mental
Kewirausahaan
- Ketersediaan Infrastruktur Dasar
4 Pembiayaan dengan akses dan biaya Bukan Kewenangan
kompetitif Pemerintah Kabupaten
- Pembiayaan Pembangunan Program
- Infrastruktur dan Industri
- Bantuan Pembiayaan Bagi Usaha Kecil TanpaAgunan
- Koordinasi antara Pemerintah dan Bank Sentral Mengenai
Suku Bunga Kredit
5 SDM Industri yang Kompeten dan Disiplin Bukan Kewenangan
- Penyusunan NSPK SDM Industri Pemerintah Kabupaten
- Peningkatan Kualitas SMK Industri
- Pembangunan Akademi Komunitas dan Politeknik Industri
- Pelatihan dan Sertifikasi SDM Industri
6 Hubungan Industrial yang Bersahabat Bukan Kewenangan
- Implementasi Norma Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten
- Keselamatan Kerja
7 Pemberian Insentif Fiskal yang Harmonis Bukan Kewenangan
- Inisiasi Perjanjian Kerjasama Industri Luar Negeri Bilateral Pemerintah Kabupaten
dan Multilateral
- Insentif bagi Industri Bernilai Tambah Tinggi
8 Ketersediaan Energi dan Infrastruktur Bukan Kewenangan
- Peningkatan Aksesibilitas / Konektivitas Pemerintah Kabupaten
- Peningkatan Kapasitas Ketenagalistrikan dan BBM

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-69
No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
- Ketersediaan Perumahan, Air Bersih, dan Persampahan
9 Ketersediaan dan Kualitas Bahan Baku Industri Bukan Kewenangan
- Jaminan Ketersediaan dan Kualitas Bahan Baku Industri Pemerintah Kabupaten
Hasil Hutan
- Jaminan Ketersediaan dan Kualitas Bahan
- Baku Industri Hasil Pertanian
- Jaminan Ketersediaan dan Kualitas Bahan Baku Industri
Hasil Kelautan
- Jaminan Ketersediaan dan Kualitas Bahan Baku Industri
Petrokimia
- Jaminan Ketersediaan dan Kualitas Bahan Baku Industri
Hasil Migas
10 Penguatan Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Bukan Kewenangan
- Kebijakan Pembangunan Ekraf Pemerintah Kabupaten
- Perlindungan HKI
- Akses ke sumber modal

22. PRIORITAS NASIONAL PEMBANGUNAN PARIWISATA


No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
1 Promosi Wisata Indonesia Program pengembangan pemasaran pariwisata Dinas Pariwisata
- Promosi produk wisata
- Peningkatan Citra Pariwisata Nasional
- Promosi melalui Media Sosial, Elektronik dan Cetak
2 Pengembangan Destinasi Wisata Program pengembangan destinasi pariwisata Dinas Pariwisata
- Penyiapan daya tarik wisata
- Pembangunan sarana dan prasarana transportasi
- Pembangunan fasilitas umum dalam kawasan
- Penyediaan BBM dan Listrik
- Kelembagaan Pengembangan destinasi
- Koordinasi pembangunan destinasi
3 SDM dan Kelembagaan Pariwisata Program Pengembangan Kemitraan Dinas Pariwisata
- Penyusunan NSPK SDM dan Kelembagaan
- Peningkatan kualitas SMK pariwisata
- Peningkatan kualitas Pendidikan Tinggi Pariwisata
- Peningkatan kualitas pendidikan pariwisata di Luar Sekolah
Pariwisata
- Pelatihan dan sertifikasi SDM Pariwisata

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-70
No. Program Prioritas Nasional Program RPJMD Kabupaten Kupang (BAB VIII) OPD Penanggungjawab Keterangan
4 Penciptaan Ekonomi Lokal dan Sikap Masyarakat Program pengelolaan keragaman budaya Dinas Pariwisata
- Sosialisasi perilaku masyarakat yang ramah dan bersahabat
- Penumbuhan industri dan usaha kecil pariwisata
5 Layanan Kemudahan Wisatawan Mancanegara Masuk Program pengembangan destinasi pariwisata Dinas Pariwisata
- Kemudahan pintu masuk udara
- Kemudahan pintuk masuk laut
6 Jaminan Keselamatan, Kebersihan, Keamanan dan Ketertiban Program pengembangan destinasi pariwisata Dinas Pariwisata
Destinasi Wisata
- Penciptaan destinasi wisata yang aman dan tertib
- Penciptaan destinasi wisata sehat

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-71
4. Hubungan RPJMD dengan RPJMD Provinsi NTT
RPJMD Kabupaten Kupang sebagai satu kesatuan dokumen perencanaan
pembangunan dan wilayah juga memperhatikan RPJMD Provinsi Nusa Tenggara
Timur Tahun 2014-2018. Hal ini dilaksanakan melalui penyelarasan misi Bupati
dalam RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 dengan misi Gubernur dalam
RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Timur 2014-2018. Berdasarkan hasil analisa,
perumusan misi dalam kedua dokumen tersebut telah selaras, sebagai berikut:
a. Misi 1 Gubernur telah konsisten terhadap Misi 2 Bupati;
b. Misi 2 Gubernur telah konsisten terhadap Misi 3 Bupati;
c. Misi 3 Gubernur konsisten terhadap Misi 1Bupati;
d. Misi 4 Gubernur konsisten terhadap Misi 4 dan 5 Bupati;
e. Misi 5 Gubernur konsisten terhadap Misi 7 Bupati.
f. Misi 6 Gubernur konsisten terhadap Misi 1 dan 4 Bupati.
g. Misi 7 Gubernur konsisten terhadap Misi 1 Bupati, dan
h. Misi 8 Gubernur konsisten terhadap Misi 6 dan 7 Bupati.
Dalam rincian penetapan program prioritas, telah sinkron antara RPJMD Kabupaten
Kupang Tahun 2014-2019 dengan RPJMD Provinsi NTT Tahun 2014-2018, kecuali
program-program yang bukan menjadi kewenangan Kabupaten Kupang dan yang
telah diserahkan ke Provinsi dan Pemerintah Pusat pada tanggal 2 Oktober 2016,
seperti Program di Bidang Pendidikan Sekolah Lanjutan (SMA/SMK), Bidang
Kelautan, Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan, Bidang ESDM, Bidang Kehutanan,
dan Bidang Keluarga Berencana. Penjelasan secara rinci dapat dilihat pada gambar
sebagai berikut:

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-72
Gambar I.3
Hubungan Misi Dalam RPJMD Provinsi NTT dan Misi Dalam RPJMD
Kabupaten Kupang

Misi RPMD Provinsi Misi RPJMD Kabupaten

Misi 1. Meningkatkan pelayanan pendidikan dalam Misi 1. Mengembangkan usaha produktif untuk
rangka terwujudnya mutu pendidikan, meningkatkan pendapatan keluarga
kepemudaan dan keolahragaan yang berdaya
saing

Misi 2. Memperluas jangkauan dan meningkatkan


Misi 2. Meningkatkan derajat dan kualitas mutu pendidikan penduduk
kesehatan masyarakat melalui pelayanan yang
dapat dijangkau seluruh masyarakat

Misi 3. Memperluas layanan kesehatan dan


Misi 3. Memberdayakan ekonomi rakyat dan mengembangkan upaya hidup sehat
mengembangkan ekonomi kepariwisataan dengan
mendorong pelaku ekonomi untuk mampu
memanfaatkan keunggulan potensi lokal
Misi 4. Menegakan hukum dan hak asasi manusia
(HAM) serta meningkatkan pertahanan dan
kemanan penduduk
Misi 4. Pembenahan system hukum dan reformasi
birokrasi daerah

Misi 5. Mempercepat pembangunan infrastrukutur Misi 5. Mengembangkan budaya politik dan


yang berbasis tata ruang dan lingkungan hidup system pemerintahan daerah yang berorientasi
pada rakyat

Misi 6. Meningkatkan kualitas kehidupan keluarga,


pemberdayaan perempuan, serta perlindungan Misi 6. Merekonstruksi system social
dan kesejahteraan anak kemasyarakatan berdasarkan nilai-nilai moral
yang bermartabat bagi kemanusiaan era
globalisasi
Misi 7. Mempercepat pembangunan kelautan dan
perikanan

Misi 8. Mempercepat penanggulangan Misi 7. Mengembangkan tata ruang, lingkungan


kemiskinan, bencana dan pengembangan hidup, gografi bagi kelancaran dan kelanjutan
kawasan perbatasan pembangunan

5. Hubungan RPJMD dengan Renstra PD


RPJMD menjadi pedoman dalam penyusunan Renstra PD yang berwawasan 5 (lima)
tahunan. Renstra PD merupakan penjabaran teknis RPJMD yang berfungsi sebagai
dokumen perencanaan teknis operasional dalam menentukan arah kebijakan serta
indikasi program dan kegiatan setiap urusan bidang dan atau fungsi pemerintahan
untuk jangka waktu 5(lima) tahunan, yang disusun oleh PD dibawah koordinasi
Badan Perencanaan Pembangunan serta Penelitian dan Pengembangan Daerah
Kabupaten Kupang.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-73
6. Hubungan RPJMD dengan RKPD
Pelaksanaan RPJM Tahun 2014-2019 setiap tahun ke dalam RKPD sebagai suatu
dokumen perencanaan tahunan daerah yang memuat prioritas program dan kegiatan
dari Renja PD. RKPD menjadi acuan dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat
desa/kelurahan, kecamatan, Kabupaten. Selanjutnya PD dengan berpedoman pada
Renstra PD dan RKPD menyusun rencana kerja tahunan berupa Renja PD.
I.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 adalah sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini meliputi tentang Latar Belakang, Dasar Hukum Penyusunan,
Hubungan Antar Dokumen, Sistematika Penulisan, serta Maksud dan
Tujuan
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
Bab ini meliputi Aspek Geografi dan Demografi, Aspek Kesejahteraan
Masyarakat, Aspek Pelayanan Umum serta Aspek Daya Saing Daerah
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Bab ini meliputi Kinerja Keuangan Masa Lalu, Kebijakan Pengelolaan
Keuangan Masa Lalu, Kerangka Pendanaan Kabupaten Kupang
BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
Bab ini meliputi Permasalahan Pembangunan dan Isu-isu Strategis
Kabupaten Kupang
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
Bab ini meliputi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan Jangka
Menengah Kabupaten Kupang
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Bab ini meliputi Strategi dan Arah Kebijakan Umum Pembangunan Jangka
Menengah Kabupaten Kupang
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Bab ini menjelaskan mengenai Kebijakan Umum dan Program
Pembangunan Daerah Kabupaten Kupang.
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN
PENDANAAN
Bab ini menguraikan rencana program prioritas yang sejalan dengan visi
dan misi pembangunan daerah untuk jangka waktu 5 (tahun 2011-2016)
serta proyeksi kerangka pendanaan.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-74
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
Bab ini menguraikan tentang hasil atau capaian dari setiap aktivitas
pemerintah daerah selama lima tahun yang ditetapkan berdasarkan
ketentuan, krieria dan standar yang dapat diukur baik secara kualitatif
maupun kuantitatif, juga penetapan tolak ukur yang ingin di capai pada
tahun 2019 setelah RPJMD ini selesai
BAB X PENUTUP
Bab ini meliputi Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan

I.5. MAKSUD DAN TUJUAN


I.5.1. Maksud
RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 dimaksudkan untuk
menjabarkan visi, dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih berdasarkan hasil
pemilihan umum kepala daerah Tahun 2013 dengan masa jabatan Tahun 2014-
2019 ke dalam dokumen perencanaan jangka menengah yang memuat Tujuan,
Sasaran, Strategi, Arah Kebijakan, Pembangunan Daerah dan keuangan Daerah,
serta program perangkat daerah dan lintas perangkat daerah yang disertai
dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif.

I.5.1. Tujuan
Perubahan RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 disusun dengan
tujuan sebagai berikut:
a. Sebagai tolak ukur keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah dibawah
kepemimpinan Bupati Ayub Titu Eki dan Wakil Bupati Korinus Masneno Periode
Tahun 2014 – 2019;
b. Sebagai tolak ukur penilaian kinerja kepala organisasi perangkat daerah (OPD)
dalam melaksanakan pembangunan sesuai tugas, fungsi, kewenangan dan
tanggung jawab masing-masing dalam upaya mewujudkan visi, misi dan program
Bupati Ayub Titu Eki Periode Tahun 2014 – 2019;
c. Menjadi pedoman DPRD dalam melaksanakn fungsi legislasi, fungsi pengawasan
dan fungsi anggaran DPRD dalam rangka mengendalikan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan daerah agar sejalan dengan aspirasi
masyarakat sesuai dengan prioritas dan sasaran program pembangunan yang
ditetapkan dalam perubahan RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019;
d. Sebagai pedoman bagi kepala organisasi perangkat daerah dalam menyusun
dokumen perencanaan, diantaranya Renstra Perangkat Daerah (Renstra-PD)
dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja-PD);
e. Sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD);
f. Sebagai pedoman dalam pemantauan dan evaluasi pelaksanaan RPJMD;
g. sebagai Acuan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan
pembangunan daerah.
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 I-75
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

II.1. Aspek Geografi dan Demografi


II.1.1. Karakteristik Lokasi dan Wilayah
Kabupaten Kupang merupakan salah satu Kabupaten dari 22 Kabupaten/Kota
(Daerah Tingkat II/saat itu) dalam wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang
dibentuk bersamaan dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958
tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah Tingkat I Bali,
Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur pada tanggal 9 Agustus 1958.
Seiring perkembangan dan petumbuhan daerah serta aspirasi masyarakat,
Kabupaten Kupang telah dimekarkan menjadi empat (4) daerah otonomi yaitu; Kota
Kupang yang terbentuk pada tahun 1996, Kabupaten Rote-Ndao yang terbentuk
pada tahun 2002 dan Kabupaten Sabu Raijua yang terbentuk pada tahun 2008.

II.1.1.1 Luas dan Batas Administrasi


Wilayah Kabupaten Kupang dibentuk 3 pulau berpenghuni, yakni; sebagian
wilayah pulau Timor, pulau Semau, pulau Kera, dan 21 pulau kecil lainnya tidak
berpenghuni. Luas perairan laut kurang lebih 3.278,25 km2, dengan panjang garis
pantai kurang lebih 442,52 km dengan batas–batas wilayah administasi
pemerintahan sebagai berikut :

 Sebelah Utara : berbatasan dengan Laut Sawu, Selat Ombai


 Sebelah Selatan : berbatasan dengan Samudra Hindia
 Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupaten Timor Tengah Selatan,
Timur Tengah Utara dan Ambeno/Timur Leste
 Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kota Kupang, Kabupaten Rote
Ndao, Kabupaten Sabu Raijua dan Laut Sawu

Secara administrasi pemerintahan, Kabupaten Kupang terdiri dari 24 kecamatan, 160


desa dan 17 Kelurahan, dengan luas wilayah studi darat yang terdiri dari wilayah
administrasi desa dan kecamatan adalah 506.626,68 Ha. Rincian luas wilayah per
kecamatan terdapat dalam Tabel II.1.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-1
Tabel II.1.
Luas Wilayah Per Kecamatan dan Persentase terhadap
Wilayah Kabupaten Kupang

Luas Wilayah % Terhadap Luas


No Kecamatan
(Ha) Wilayah Kabupaten
1 Semau 12.526,68 2,47
2 Semau Selatan 9.973,55 1,97
3 Kupang Barat 12.641,65 2,50
4 Nekamese 12.279,81 2,42
5 Kupang Tengah 8.220,78 1,62
6 Taebenu 9.572,66 1,89
7 Amarasi 13.919,91 2,75
8 Amarasi Barat 16.325,82 3,22
9 Amarasi Selatan 14.170,70 2,80
10 Amarasi Timur 19.513,33 3,85
11 Kupang Timur 19.293,35 3,81
12 Amabi Oefeto Timur 17.776,11 3,51
13 Amabi Oefeto 15.611,75 3,08
14 Sulamu 22.806,62 4,50
15 Fatuleu 34.372,47 6,78
16 Fatuleu Barat 44.601,42 8,80
17 Fatuleu Tengah 14.441,08 2,85
18 Takari 48.809,55 9,63
19 Amfoang Selatan 28.347,31 5,60
20 Amfoang Barat Daya 17.755,00 3,50
21 Amfoang Utara 19.861,54 3,92
22 Amfoang Barat Laut 24.949,94 4,92
23 Amfoang Timur 33.979,65 6,71
24 Amfoang Tengah 34.876,00 6,88
Jumlah 506.626,68 100,00
Sumber: Buku RTRW Kabupaten Kupang 2014-2034 (Hasil Olahan Data Spasial)

II.1.1.2 Letak dan Kondisi Geografis


Letak Geografis Kabupaten Kupang terletak pada 123016’10.66”BT –
124013’ 42,15” BT dan -9015’ 11,78” LS - -10022’ 14,25” LS. Kabupaten Kupang
sesuai dengan letak geografisnya rata-rata daerahnya berada di daerah yang
cukup datar, karena kurang lebih sebanyak 41,00% dari total keseluruhan luas
areanya berada diantara ketinggian 150-500m dpl, sedangkan 50.916 Ha atau
sekitar 10,05% berada di ketinggian >500 m dpl dan sisanya pada ketinggian
antara 0-150 m dpl. Rincian persentase luasan wilayah Kabupaten Kupang
sebagai berikut:
 0-5m = 103.858 Ha (20,50%)
 50 - 100 m = 76.399 Ha (15,08%)
 100 - 150 m = 67.736 Ha (13,37%)
 150 – 500 m = 207.717 Ha (41,00%)
 > 500 m = 50.916 Ha (10,05%)

II.1.1.3 Topografi
Secara topografis sebagian wilayah Kabupaten Kupang berbukitan dan
sebagian lagi merupakan dataran rendah yang menyebar di wilayah pesisir.
Permukaan tanah di wilayah Kabupaten Kupang umumnya berbukit-bukit,
bergunung-gunung dan sebagian terdiri dari dataran rendah dengan tingkat
kemiringan rata-rata mencapai 150 - 400, dengan perincian sebagai berikut:

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-2
 00 - 20 = 51.432 Ha (10,15%)
 30 - 150 = 136.080 Ha (26,86%)
 150 - 400 = 224.223 Ha (44,26%)
 > 410 = 94.891 Ha (18.73%)

Peta relief wilayah Kabupaten Kupang sesuai RTRW Kabupaten Kupang dapat dilihat
pada gambar II.1
Gambar II.1
Peta Relief Kabupaten Kupang

Sumber : RTRW Kabupaten Kupang, Tahun 2015

II.1.1.4 Geologi
Secara umum keadaan geologi di Kabupaten Kupang mempunyai kondisi
beragam yang didominasi oleh Formasi Noele, kompleks Bobonaro dan Formasi
Batuputih dengan sedikit Formasi Ofu dan Aluvium pada daerah pesisir di
bagian selatan Kabupaten Kupang, di bagian tengah sampai ke arah utara
didominasi oleh kompleks Bobonaro dengan sedikit Batuputih, sedangkan di
bagian timur dan barat pada daerah pesisir didominasi oleh kompleks Mutis,
Formasi Batu Gamping dan sedikit Aluvium.

II.1.1.5 Hidrologi
Teridentifikasi beberapa sungai yang berair sepanjang tahun
diantarannya sungai Oesao di Kupang Timur, sungai Manikin di Kupang
Tengah, sungai Termanu, Kapsali dan Metan di Amfoang Selatan dan Amfoang
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-3
Barat Daya, Sungai Fael, Nalinen dan Citoto di Amfoang Utara dan Amfoang
Timur, sungai Bokong dan Noelmina di Takari serta sungai Barate di Fatuleu
Barat dan Sungai Lili di Fatuleu. Sungai-sungai tersebut selain digunakan untuk
sumber air irigasi juga digunakan untuk sumber pemenuhan kebutuhan air baku
harian masyarakat setempat. Sungai-sungai di Kabupaten Kupang antara lain :

Tabel II.2
Jumlah Sungai Berair Sepanjang Tahun di Kabupaten Kupang Tahun 2014-2015

No Nama Sungai Lokasi


1. Sungai Oesao Kecamatan Kupang Timur
2. Sungai Manikin Kecamatan Kupang Tengah
3. Noel Termanu Kecamatan Amfoang Barat Daya
4. Noel Kapsali Kecamatan Amfoang Selatan dan Amfoang Barat Daya
5. Noel Metan Kecamatan Amfoang Selatan
6. Noel Fael Kecamatan Amfoang Timur
7. Noel Sitoto Kecamatan Amfoang Timur dan Amfoang Utara
8. Noel Nalinen Kecamatan Amfoang Utara
9. Sungai Bokong Kecamatan Takari
10. Sungai Lili Kecamatan Fatuleu
11. Sungai Barate Kecamatan Fatuleu Barat
Sumber: Buku RTRW Kabupaten Kupang 2014-2034

II.1.1.6 Klimatologi
Iklim Kabupaten Kupang dipengaruhi oleh letak geografis wilayah yang
berada di antara benua Asia dan Australia serta antara samudra Hindia dan
Pasifik. Secara umum beriklim tropis, dengan variasi suhu dan penyinaran
matahari efektif rata-rata 8 jam per hari. Musim hujan berlangsung antara bulan
November hingga Maret dan musim kemarau antara bulan April hingga Oktober.
Curah hujan rata-rata tahunan di Kabupaten Kupang berkisar antara
100-250 mm/tahun. Dengan curah hujan tertinggi pada bulan januari setiap
tahun sebesar 598 mm dan terendah pada bulan juli setiap tahun sebesar 2,0
mm. Sementara itu kecepatan angin rata-rata setahun berkisar antara 5-9 Knot,
tekanan udara setahun rata-rata berkisar antara 1009,1-1010,7 milibar; arah
angin terbanyak rata-rata setahun lebih mengarah kearah timur.
Untuk lebih jelasnya keadaan iklim di Kabupaten Kupang selama tahun
(2014-2015) dapat dilihat pada Tabel II.3.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-4
Tabel II.3
Rata-rata Temperatur, Kelembaban dan Penyinaran Matahari
Menurut Bulan di Kabupaten Kupang tahun 2014 dan 2015

Tahun 2014 Tahun 2015


Bulan Lama Lama
Rata-rata Rata-rata
Kelembaban Penyinaran Kelembaban Penyinaran
Temperatur Temperatur
Matahari Matahari
(Deg. C) (%) (%) (Deg. C) (%) (%)
Januari 27,3 87 34 27,3 87 34
Februari 27,5 86 52 27,5 86 52
Maret 27,1 87 54 27,1 87 54
April 27,8 75 77 27,8 75 77
Mei 27,6 75 65 27,6 75 65
Juni 27,0 75 62 27,0 75 62
Juli 26,2 68 73 26,2 68 73
Agustus 26,3 62 84 26,3 62 84
September 27,2 66 82 27,2 66 82
Oktober 29,0 67 83 29,0 67 83
November 29,2 71 73 29,2 71 73
Desember 28,2 80 50 28,2 80 50
Rata-rata
27,5 75 66 27,5 75 66
Setahun

II.1.1.7 Penggunaan Lahan


Penggunaan lahan di Kabupaten Kupang sesuai olahan data spasial
dalam buku laporan RTRW Kabupaten Kupang Tahun 2014-2034 lebih rinci
dapat dilihat pada tabel II.4 sebagai berikut :

Tabel II.4
Penggunaan Lahan di Kabupaten Kupang

No Jenis Penggunaan Lahan Luas (Ha) Persentase (%)


1. Hutan Lindung 126.318,00 24,93
2. Hutan Produksi 162.892,09 32,15
3. Suaka Margasatwa 3.449,50 0,68
4. Taman Wisata 783,00 0,15
5. Hutan Mangrove 4.122,99 0,81
6. Pertanian irigasi 4.856,76 0,96
7. Tegalan dan Ladang 35.898,72 7,09
8. Perkebunan 39.731,45 7,84
9. Danau 616,89 0,12
10. Permukiman 15.938,86 3,15
11. Budidaya Perikanan 616,93 0,12
12. Tanah Terbuka 38.942,14 7,69
13. Semak Belukar 72.459,35 14,30
Jumlah 506.626,68 100,00
Sumber: Buku RTRW Kabupateng Kupang 2014-2034(Hasil Olahan Data Spasial)

Secara jelas, peta guna lahan eksisting sesuai arahan RTRW Kabupaten
Kupang terdapat dalam gambar II.2

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-5
Gambar II.2
Peta Guna Lahan Eksisting Kabupaten Kupang

Sumber : RTRW Kabupaten Kupang, Tahun 2014-2034

II.1.2. Potensi Pengembangan Wilayah


Berdasarkan karakteristik Kabupaten Kupang, dapat diidentifikasi wilayah yang
memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan struktur ruang, pola ruang
maupun kawasan strategis yang menjadi arahan di dalam RTRW Kabupaten Kupang
dengan memperhatikan RTRW Provinsi NTT dan RTRW Nasional.

II.1.2.1 Struktur Ruang


II.1.2.1.1 Sistem Perkotaan

Didasarkan arahan penetapan peran dan fungsi pusat-pusat kota, hingga akhir
tahun perencanaan RTRW Kabupaten Kupang, pusat-pusat perkotaan di wilayah
Kabupaten Kupang yaitu:
1) Pusat Kegiatan Lokal (PKL) sebagai pusat pelayanan transportasi,
pemerintahan skala kabupaten, pusat pelayanan perdagangan dan jasa,
pendidikan dan kesehatan di Oelamasi Kecamatan Kupang Timur, Kecamatan
Fatuleu dan Kecamatan Sulamu.
2) Pusat Kegiatan Lokal Promosi (PKLp) sebagai pusat pelayanan industri, pusat
perdagangan dan jasa, simpul transportasi dan pertanian di Perkotaan Batakte
Kecamatan Kupang Barat, Oekabiti Kecamatan Amarasi, Takari Kecamatan
Takari, Sulamu Kecamatan Sulamu dan Naikliu Kecamatan Amfoang Utara.
3) Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) sebagai pusat pelayanan umum, pusat
perdagangan dan jasa, industri kecil dan pertanian di Perkotaan Tarus

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-6
Kecamatan Kupang Tengah, Baumata Kecamatan Taebenu, Barate
Kecamatan Fatuleu Barat, Lelogama Kecamatan Amfoang Selatan dan
Manubelon Kecamatan Amfoang Barat Laut.
4) Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) sebagai pusat pelayanan produksi
pengelohan barang dan pertanian di Perkotaan Uitao Kecamatan Semau, Akle
Kecamatan Semau Selatan, Oemasi Kecamatan Nekamese, Baun Kecamatan
Amarasi Barat, Buraen Kecamatan Amarasi Selatan, Pakubaun Kecamatan
Amarasi Timur, Oemofa Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Fatukanutu
Kecamatan Amabi Oefeto, Camplong Kecamatan Fatuleu, Oelbiteno
Kecamatan Fatuleu Tengah, Soliu Kecamatan Amfoang Barat Laut,
Fatumonas Kecamatan Amfoang Tengah, Babau Kecamatan Kupang Timur,
Netemnanu Kecamatan Amfoang Timur dan Tanini Kecamatan Takari.

II.1.2.1.2 Sistem Jaringan Prasarana Utama


Rencana sistem jaringan prasarana utama yang ada di Kabupaten Kupang meliputi:
1. Sistem JaringanTransportasi Darat, yaitu :
 Dalam sistem infrastruktur jaringan jalan, rencana pengembangan jaringan jalan
dan jembatan di Kabupaten Kupang terdiri atas jaringan jalan straegis nasional
Poros Tengah yang melewati ruas jalan Lili-Tolnaku - ruas jalan Oepoli-Mamlasi,
jalan strategis nasional Lingkar Selatan melewati ruas jalan Sp. Tablolong-
Oelaus-Oepaha - ruas jalan Fatutuaf-Oemoro, jaringan jalan arteri primer
melewati ruas jalan Bolok-Tenau – ruas jalan Oesapa-Bokong-Batuputih,
Jaringan jalan kolektor primer K-2 yang meliputi 12 (duabelas) ruas jalan,
jaringan jalan kolektor K-3 meliputi 48 (empatpuluh delapan) ruas jalan, jaringan
jalan kolektor primer K-4 meliputi 26 (duapuluh enam) ruas jalan.

 Pengembangan prasarana lalu lintas di Kabupaten meliputi rencana terminal


penumpang tipe A Oelamasi di Kecamatan Kupang Timur, tersedianya terminal
penumpang tipe B Noelbaki Kecamatan Kupang Tengah, terminal Baumata
Kecamatan Taebenu dan terminal Bolok Kecamatan Kupang Barat serta rencana
pembangunan terminal penumpang tipe C yaitu terminal Batakte Kupang Barat,
terminal Oekabiti Kecamatan Amarasi, terminal Takari Kecamatan Takari,
terminal Sulamu Kecamatan Sulamu, terminal Oepoli Kecamatan Amfoang Timur,
terminal Oesao Kecamatan Kupang Timur dan terminal Baun Kecamatan
Amarasi Barat.

 Jaringan layanan lalu lintas meliputi trayek angkutan umum penumpang dan
angkuta barang sebanyak 6 (enam) trayek yang lingkup pelayanannya dari
pelayanan antar kecamatan dalam wilayah kabupaten, pelayanan antar daerah
dalam provinsi dan trayek angkutan umum pengumpan dalam perkotaan
memanfaatkan fasilitas transfer/halte yang terdapat di PKL, PKLp, PPK dan PPL.

 Pengembangan jaringan transportasi sungai, danau dan penyebrangan (ASDP)


meliputi pelabuhan Bolok III Kecamatan Kupang Barat, pelabuhan Hansisi
Kecamatan Semau dan pelabuhan Sulamu Kecamatan Sulamu yang alur
pelayanannya melintasi pulau dalam daerah dan antar pulau dalam provinsi.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-7
2. Sistem JaringanTransportasi Darat, yaitu :
 Rencana tatanan kepelabuhan pengumpan di pelabuhan Naikliu, pelabuhan
Bolok, pelabuhan Sulamu, pelabuhan Tanjung Mas dan pelabuhan Oepoli.

 Pengembangan pelabuhan pengumpan local di pelabuhan Batu, pelabuhan


Batubao, pelabuhan Noelbaki, pelabuhan Onansila dan pelabuhan Buraen.

 Ketersediaan pelabuhan lainnya yaitu, pelabuhan Lantamal dan pelabuhan


PLTU yang merupakan pelabuhan khusus minyak/energy yang berfungsi
sebagai pelabuhan distribusi/transit bahan bakar serta rencana pelabuhan peti
kemas di Kecamatan Sulamu.

3. Sistem Jaringan Transportasi Udara, meliputi :


Rencana tatanan kebandarudaraan yang meliputi Bandar Udara Pengumpul skala
sekunder El Tari di Kecamatan Kupang Tengah dan atau tempat lainnya sesuai
dengan hasil kajian teknis dari Kementerian Perhubungan yang berfungsi sebagai
penghubung antar daerah dalam provinsi dan luar provinsi serta rencana Bandar
Udara Pengumpan Kesba Kecamatan Amfoang Utara yang akan difungsikan untuk
kepentingan pertahanan dan keamanan negara.

II.1.2.1.3 Sistem Jaringan Prasarana Lainnya

Rencana pengembangan dan pembangunan sistem jaringan prasarana lainnya


yang telah tersedia di Kabupaten Kupang meliputi:
1) Sistem Jaringan Energi yang terdiri dari jaringan pembangkit listrik PLTU Bolok
dengan kapasitas 2 x 16,5 MW interkoneksi ke PLTU Aipoik Belu dan PLTD
pada sub ranting Oesao, Naikliu, Lelogama, Semau dan Semau Selatan serta
rencana pembangunan PLTA di Kecamatan Kupang Tengah, Fatuleu Tengah,
Amabi Oefeto dan Taebenu dan pembangkit listrik di wilayah kabupaten yang
belum terlayani listrik.
2) Sistem Jaringan telekomunikasi yang terdiri dari penyelenggaraan system
jaringan terestrial di Oelamasi, Oben dan Bolok, penyelenggaraan jaringan
nirkabel termasuk BTS dengan memanfaatkan menara BTS dan
pengembangan jaringan telekomunikasi satelit pada wiayah terpencil di
Kecamatan Amfoang Timur, Pulau Batek, Pulau Kera, Kecamatan Semau dan
Semau Selatan, Kecamatan Amfoang Selatan dan Amfoang Tengah.
3) Sistem Jaringan Sumber Daya Air yang terdiri dari wilayah sungai (WS)
Noelmina, cekungan air tanah (CAT) Mina, Kupang dan Camplong, daerah
irigasi (DI) yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, pemerintah provinsi
dan pemerintah kabupaten, Jaringan Air Baku pada Bendungan/DAM Tilong, 10
(sepuluh) sumber mata air yang telah dimanfaatkan dan sumber mata air
lainnya yang tersebar dalam wilayah kabupaten dan rencana pembangunan
Bendungan Raknamo dan Bendungan Manikin.
4) Sistem prasarana pengelolaan lingkungan yang terdiri atas system jaringan air
minum dalam bentuk perpipaan dan nonperpipaan yang dikelola oleh PDAM
dan masyarakat, system pengelolaan sampah di TPA Kecamatan Sulamu dan
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-8
TPS di seluruh kecamatan serta rencana pengelolaan sampah skala rumah
tangga, rencana system jaringan air limbah, sanitasi dan drainase serta jalur
evakuasi banjir, longsor, foton/lumpur vulkanik dan tsunami.

Struktur ruang Kabupaten Kupang yang terbagi dalam pusat-pusat perkotaan,


sistem jaringan prasarana utama dan sistem jaringan prasarana lainnya di wilayah
Kabupaten Kupang terlihat pada gambar II.3.

Gambar II.3
Peta Struktur Ruang Kabupaten Kupang

Sumber : RTRW Kabupaten Kupang, Tahun 2014-2034

II.1.2.2 Pola Ruang


II.1.2.2.1 Kawasan Lindung

Potensi pengembangan wilayah berdasarkan pola ruang diidentifikasi


berdasarkan pada kawasan lindung yang terdiri dari 6 (enam) kawasan yaitu
kawasan hutan lindung, kawasan yang memberi perlindungan terhadap kawasan
bawahannya, kawasan perlindungan setempat, kawasan suaka alam, pelestarian
alam dan cagar budaya, kawasan rawan bencana dan kawasan lindung geologi.

II.1.2.2.2 Kawasan Budidaya

Selain itu potensi pengembangan wilayah berdasarkan pola ruang diidentifikasi


berdasarkan pada kawasan budidaya di Kabupaten Kupang yang terdiri dari 10
(sepuluh) kawasan yang didalamnya terdiri dari 7 (tujuh) kawasan yang dapat
dikembangkan secara maksimal yaitu kawasan hutan produksi (hutan produksi

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-9
terbatas dan hutan produksi tetap), hutan rakyat, pertanian, perikanan, industri,
pertambangan dan pariwisata.
1) Kawasan Hutan Produksi
Dari keseluruhan kawasan yang dinyatakan sesuai/dapat dikembangkan sebagai
kawasan hutan produksi tersebut, yang digolongkan menjadi hutan produksi
adalah sebesar 84.948,74 Ha.
Kawasan hutan produksi terdiri atas hutan produksi tetap yang terdapat di
kecamatan Sulamu, Fatuleu, Kupang Timur, Kupang Barat, Takari, Amfoang
Utara dan Amarasi Selatan. Sedangkan untuk hutan produksi terbatas terdapat di
Kecamatan Amfoang Selatan, Fatuleu, Semau dan Sulamu.
2) Kawasan Hutan Rakyat
Kawasan hutan rakyat yang ada di Kabupaten Kupang merupakan hutan milik
rakyat dengan tegakan berupa tanaman tahunan seluas ± 2.811,74 Ha yang
terdapat di Kecamatan Amfoang Timur, Amfoang Tengah, Amfoang Barat Daya,
Fatuleu Tengah, Fatuleu, Amarasi Timur, Amabi Oefeto dan Taebenu.
3) Kawasan Pertanian
 Pengembangan pertanian dilakukan pada kawasan pertanian tanaman
pangan yang meliputi kawasan pertanian lahan basah seluas ± 11.855, 75
Ha yang tersebar di Kecamatan Kupang Barat, Kupang Timur, Kupang
Tengah, Fatuleu, Fatuleu Barat, Takari, Amarasi, Amarasi Selatan,
Sulamu, Amfoang Selatan, Amfoang Utara, Amfoang Tengah dan
Amfoang Timur serta lahan seluas ± 58.879,01 Ha yang diperuntukan bagi
kawasan pertanian lahan kering yang tersebar diseluruh kecamatan di
kabupaten.
 Pertanian juga dikembangkan pada kawasan holtikultura dan pada
kawasan perkebunan seluas ± 32.379,23 Ha yang tersebar di seluruh
kecamatan.
 Peternakan yang menjadi primadona Kabupaten Kupang juga
dikembangkan pada kawasan peternakan pada lahan seluas ± 66.778,52
Ha melalui usaha peternakan skala besar dan skala kecil yang tersebar di
seluruh kecamatan.
4) Kawasan Perikanan
Pengembangan potensi perikanan di Kabupaten Kupang dilakukan pada
kawasan perikanan tangkap diseluruh kecamatan yang berada di pesisir pantai,
pada kawasan perikanan budidaya dengan luas ± 1.714,20 Ha di Kecamatan
Kupang Tengah, Taebenu, Takari, Kupang Timur, Amabi Oefeto, Amabi Oefeto
Timur, Sulamu, Semau Selatan, Amarasi Timur, Amarasi Selatan dan seluruh
kecamatan sedaratan Amfoang.
5) Kawasan Pertambangan
Potensi pertambangan di Kabupaten Kupang seluruhnya terdiri atas mineral
logam, mineral bukan logam dan batuan yang dikelola dalam kawasan
pertambangan yang tersebar merata di seluruh wilayah kecamatan kecuali
pertambangan mineral bukan logam yang hanya tersedia di Kecamatan Kupang
Barat.
6) Kawasan Industri

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-10
Secara umum, kawasan industri dikelola untuk pengembangan industri besar
berupa Pabrik Semen di wilayah Kecamatan Kupang Barat, pengembangan
industri menengah berupa industri garam di Desa Oebelo, Desa Merdeka dan
Desa Bipolo serta pengembangan industri kecil berupa penyulingan air gula,
kerajinan sasando di Kecamatan Kupang Tengah dan Nekamese, industri tenun,
industri bata merah di Desa Tanah Merah, industri pengolahan rumput laut, dan
industri kecil lainnya yang tersebar diwilayah kabupaten
7) Kawasan Permukiman
Di Kabupaten Kupang kawasan budidaya permukiman pedesaan tersebar di
seluruh wilayah Kabupaten, kawasan permukiman perkotaan meliputi Kecamatan
Kupang Barat, Kecamatan Kupang Tengah, Kecamatan Kupang Timur,
Kecamatan Sulamu, Kecamatan Fatuleu, Kecamatan Taebenu, dan Kecamatan
Amabi Oefeto.
Kawasan permukiman khusus bagi pertahanan dan keamanan negara meliputi
kawasan militer di Kecamatan Sulamu, kawasan Yonif 743 di Kecamatan Kupang
Timur, kawasan Brigif Komodo Di Kecamatan Fatuleu, Kawasan Lanud Angkatan
Laut di Kecamatan Taebenu, pelabuhan Angkatan Laut di Kecamatan Kupang
Barat, kawasan Navigasi dan Pos Pamtas di pulau Batek, Polair Kupang di
Kecamatan Kupang Barat, Pos Oepoli di Kecamatan Amfoang Timur, Radar AU
241 di Kecamatan Amarasi Selatan.
8) Kawasan Pariwisata
Pariwisata dengan potensinya yang tersebar merata di Kabupaten Kupang
dikelola dalam kawasan pariwisata alam, kawasan pariwisata budaya dan
kawasan pariwisata minat khusus. Pariwisata alam didominasi oleh potensi pantai
dan keindahan bawah lautnya di Taman Wisata Alam Laut Teluk Kupang, Pantai
Manikin di Kecamatan Kupang Tengah, Pantai Tablolong dan Gua Kristal di
Kecamatan Kupang Barat dan Pantai Liman Kecamatan Semau. Disusul potensi
pariwisata Air Terjun dan pemandian umum yang terdapat di Oenesu di
Kecamatan Kupang Barat, Oesa di Kecamatan Amarasi, Oesusu di Kecamatan
Takari, Kolam Baumata dan Camplong. Saat ini potensi pariwisata Gunung
Fatuleu di Kecamatan Fatuleu Tengah dan Gunung Timau di Kecamatan
Amfoang Tengah juga dalam pengembangan untuk menarik minat wisatawan
domestik dan mancanegara.

Pola ruang Kabupaten Kupang yang terbagi dalam kawasan lindung dan kawasan
budidaya dalam terdapat dalam gambar II.4.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-11
Gambar II.4
Rencana Pola Ruang Kabupaten Kupang Tahun 2014-2034

Sumber : RTRW Kabupaten Kupang, Tahun 2014-2034

II.1.2.3 Kawasan Strategis

Rencana kawasan strategis di Kabupaten Kupang meliputi rencana kawasan


strategis nasional, rencana kawasan strategis provinsi dan rencana strategis
kabupaten.
1. Kawasan Strategis Nasional adalah kawasan strategis nasional untuk fungsi
pertahanan dan kemanan negara yang terdiri atas kawasan perbatasan laut RI
– Timor Leste termasuk Pulau Batek, Kawasan perbatasan laut RI – Australia
dan kawasan perbatasan darat RI – Timor Leste di Kecamatan Amfoang
Timur.
2. Kawasan strategis provinsi yang berfungsi untuk pengembangan ekonomi
adalah Kawasan Industri Bolok Kecamatan Kupang Barat dan yang berfungsi
untuk daya dukung lingkungan hidup yaitu, kawasan Noelmina di Kecamatan
Takari, kawasan Pesisir dan Laut Terpadu Laut Timor, kawasan Pesisir dan
Laut Terpadu Laut Sawu 1a (Kabupaten Kupang dan TTS) dan kawasan
Konservasi Laut Sawu dalam wilayah Kabupaten Kupang.
3. Kawasan strategis kabupaten meliputi fungsi ekonomi di kawasan Segi Tiga
Emas Oelamasi, Kawasan Industri Terpadu (Kecamatan Kupang Barat, Desa
Nuataus Kecamatan Fatuleu Barat, Desa Benu dan Desa Tuapanaf
Kecamatan Takari, Desa Sahraen Kecamatan Amarasi Selatan, Tanjung Mas
Kecamatan Amfoang Barat Daya), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sulamu,
kawasan Minopolitan (Kecamatan Kupang Barat, Kecamatan Semau dan
Semau Selatan, Kecamatan Sulamu), Kawasan Agropolitan Oesao Kecamatan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-12
Kupang Timur dan pengembangan Kawasan Teradu Mandiri (KTM) di Oepoli
Kecamatan Amfoang Timur.
Pengembangan Kawasan strategis kabupaten juga meliputi social budaya di
kawasan permukiman adat Kampung Adat Kauniki Kecamatan Takari dan
Kampung Adat Raja Koroh di Amarasi Barat. Pengembangan lainnya untuk
kawasan strategis kabupaten yaitu untuk mendukung lingkungan hidup
daerah.

Posisi strategis Kabupaten Kupang terdapat dalam peta administrasi


Kabupaten Kupang Tahun 2014-2034 sebagaimana yang diatur dalam Peraturan
Daerah Nomor 1 Tahun 2015 tentang RTRW Kabupaten Kupang 2014-2034.

Gambar II.5
Peta Administrasi Kabupaten Kupang

Sumber : Peta RTRW Kabupaten Kupang, Tahun 2014-2034

II.2.1.4 Wilayah Rawan Bencana

Wilayah rawan bencana di Kabupaten Kupang tersebar di hampir seluruh


wilayah kecamatan yang ada. Terdapat bebarapa kecamatan yang merupakan
wilayah rawan bencana banjir, dan juga beberapa kecamatan yang merupakan
wilayah rawan longsor maupun bencana geologi.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-13
Gambar II.6
Peta Kawasan Rawan Bencana di Kabupaten Kupang

Sumber : Peta RTRW Kabupaten Kupang Tahun 2014-2034

II.2.1.4.1 Kawasan Rawan Longsor

Bencana longsor terjadi di Kabupaten Kupang bersamaan dengan datangnya


musim penghujan dan terjadi hampir di Kecamatan Semau, Kecamatan Nekamese,
Kecamatan Kupang Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kecamatan Kupang Barat,
Kecamatan Amarasi, Kecamatan Amarasi Barat, Kecamatan Amarasi Selatan,
Kecamatan Amarasi Timur, Kecamatan Amabi Oefeto, Kecamatan Amabi Oefeto
Timur, Kecamatan Sulamu, Kecamatan Fatuleu, Kecamatan Fatuleu Tengah,
Kecamatan Takari, Kecamatan Fatuleu Barat, Kecamatan Amfoang Selatan,
Kecamatan Amfoang Tengah, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kecamatan
Amfoang Barat Laut, Kecamatan Amfoang Utara dan Kecamatan Amfoang Timur.

II.2.1.4.2 Kawasan Rawan Banjir


Kawasan rawan banjir ditetapkan dengan kriteria kawasan yang
diidentifikasikan sering dan/atau berpotensi tinggi mengalami bencana alam banjir
yang meliputi sepanjang DAS di Kecamatan Kupang Timur, Kecamatan Kupang
Tengah, Kecamatan Kupang Barat, Kecamatan Amarasi Timur, Kecamatan Fatuleu,
Kecamatan Takari, Kecamatan Fatuleu Barat, Kecamatan Amfoang Barat Daya,
Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kecamatan Amfoang Utara dan Kecamatan
Amfoang Timur.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-14
II.2.1.4.3 Kawasan Rawan Bencana Geologi

Kawasan Bencana alam geologi meliputi kawasan rawan gempa bumi (yang
meliputi terjadi di Kecamatan Amfoang Selatan, Kecamatan Fatuleu Barat,
Kecamatan Sulamu, Kecamatan Takari, Kecamatan Kupang Timur, Kecamatan
Kupang Barat, Kecamatan Amarasi Barat, Kecamatan Amarasi Selatan dan
Kecamatan Amarasi Timur), kawasan yang terletak di zona patahan aktif (yang
melewati beberapa kawasan yaitu Kecamatan Semau, Kecamatan Semau Selatan,
Kecamatan Nekamese, Kecamatan Kupang Timur, Kecamatan Kupang Tengah,
Kecamatan Kupang Barat, Kecamatan Amarasi, Kecamatan Amarasi Barat,
Kecamatan Amarasi Selatan, Kecamatan Amarasi Timur, Kecamatan Amabi Oefeto,
Kecamatan Sulamu, Kecamatan Fatuleu, Kecamatan Fatuleu Barat, Kecamatan
Amfoang Barat Daya, Kecamatan Amfoang Barat Laut), kawasan rawan tsunami dan
abrasi yang meliputi seluruh wilayah pesisir di Kabupaten Kupang.

II.2.1.4.4 Kawasan Cagar Alam Geologi


Bencana poton atau lumpur tektonik berpotensi terjadi di Kecamatan Semau Desa
Huilelot dan Desa Hansisi, Kecamatan Sulamu Desa Pantai Beringin dan Kecamatan
Fatuleu Barat Desa Poto.

II.1.3. Demografi
II.1.3.1 Jumlah Penduduk
Keberadaan penduduk sangat penting di dalam proses pembangunan, oleh
karena itu penduduk akan menjadi menjadi beban bagi daerah apabila tidak dikelola
dengan baik dan sebaliknya akan menjadi modal potensial apabila mampu dikelola
dengan baik. Ukuran demografis melalui distribusi penduduk di Kabupaten Kupang
tahun 2015 terkonsentrasi pada dua (2) pulau yang secara kuantitas mampu
merepresentasekan jumlah absolut demografi yang terjadi menurut ukuran bilangan
maupun proporsinya. Jumlah penduduk Kabupaten Kupang tahun 2015 terdapat
dalam Tabel II.5.
Tabel II.5.
Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Kabupaten Kupang Tahun 2015

Jumlah Penduduk (Jiwa) Luas Kepadatan Rasio


No. Kecamatan Wilayah Penduduk Jenis
Laki-laki Perempuan Total (Km²) Per Km² Kelamin
Pulau Semau 6.297 5.957 12.254 296 41 106
1. Semau 3.663 3.450 7.113 143 50 106
2. Semau Selatan 2.634 2.507 5.141 153 34 105
Pulau Timor 171.630 164.126 335.756 5.002 67 105
3. Kupang Barat 9.129 8.412 17.541 150 117 109
4. Nekamese 4.804 4.684 9.488 128 74 103
5. Kupang Tengah 22.992 21.534 44.526 89 502 107
6. Taebenu 8.622 8.765 17.387 106 163 98
7. Amarasi 8.262 8.013 16.275 155 105 103
8. Amaras Barat 7.672 7.332 15.004 246 61 105
9. Amarasi Selatan 5.554 5.321 10.875 173 63 104
10. Amarasi Timur 4.015 3.654 7.669 163 47 110
11. Kupang Timur 27.527 25.993 53.520 339 158 106
12. Amabi Oefeto Timur 7.052 6.625 13.677 237 58 106

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-15
Jumlah Penduduk (Jiwa) Luas Kepadatan Rasio
No. Kecamatan Wilayah Penduduk Jenis
Laki-laki Perempuan Total (Km²) Per Km² Kelamin
13.Amabi Oefeto 4.361 4.253 8.614 124 70 103
14.Sulamu 7.981 7.441 15.422 141 109 107
15.Fatuleu 13.139 12.487 25.626 352 73 105
16.Fatuleu Barat 4.621 4.543 9.164 496 18 102
17.Fatuleu Tengah 2.667 2.773 5.440 108 50 96
18.Takari 10.968 10.467 21.435 508 42 105
19.Amfoang Selatan 4.552 4.525 9.077 305 30 101
20.Amfoang Barat Daya 2.262 2.299 4.561 168 27 98
21.Amfoang Utara 3.747 3.561 7.308 278 26 105
22.Amfoang Barat Laut 4.662 4.468 9.130 429 21 104
23.Amfoang Timur 4.160 4.076 8.236 133 62 102
24.Amfoang Tengah 2.881 2.900 5.781 174 33 99
Total 177.927 170.083 348.010 5.298 66 105
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka Tahun 2016

Berdasarkan jenis kelamin, jumlah penduduk Kabupaten Kupang tahun 2015


sebanyak 348.010 jiwa terdiri dari laki-laki sebanyak 177.927 jiwa dan perempuan
sebanyak 170.083 jiwa, dengan rasio jenis kelaminnya sebesar 105. Rata-rata
kepadatan penduduk per kecamatan pada tahun 2015 sebanyak 66 jiwa per Km².
Kecamatan Kupang Tengah merupakan kecamatan dengan kepadatan penduduk
terbesar mencapai 502 jiwa per Km² dan Kecamatan Fatuleu Barat merupakan
kecamatan dengan kepadatan penduduk terkecil yang mencapai 18 jiwa per Km².
berdasarkan data pertumbuhan penduduk, proyeksi kepadatan penduduk di
Kabupaten Kupang sampai dengan akhir tahun 2033 terlihat pada gambar II.6.
Gambar II.7
Peta Proyeksi Kepadatan Penduduk Kabupaten Kupang Tahun 2033

Sumber : RTRW Kabupaten Kupang,2014-2034


Sumber : RTRW Kabupaten Kupang,2014-2034

Secara umum perkembangan penduduk Kabupaten Kupang setiap tahunnya


sampai dengan tahun 2015 dipengaruhi oleh faktor kelahiran, kematian dan migrasi.
Oleh karenanya program-program terkait dengan penyediaan pelayanan pendidikan,
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-16
kesehatan, perumahan, lingkungan, pemberdayaan, keluarga berencana, sanitasi
dan air bersih dapat diarahkan ke wilayah-wilayah yang padat penduduk sehingga
dapat meningkatkan kualitas lingkungan, sosial maupun ekonomi warganya.
Pembangunan juga diarahkan pada wilayah dengan kepadatan penduduk sedang
dan rendah yang membutuhkan pembangunan infrastruktur sebagai daya ungkit
pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

II.1.3.2 Struktur Umum Demografi Kabupaten Kupang


II.1.3.2.1 Komposisi Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia

Komposisi penduduk berdasarkan kelompok usia jika diukur dari jumlah penduduk
yang ada tahun 2015 lebih dominan penduduk usia produktif (15 Tahun Keatas) yang
mencapai 225.216 jiwa atau 64.72% dari total penduduk yang ada. Pada komposisi
penduduk menurut jenis pekerjaan utama, penduduk Kabupaten Kupang masih
didominasi oleh kelompok penduduk yang bekerja di sektor pertanian dan peternakan
sebanyak 62,26% Dari total jumlah penduduk usia 15 tahun keatas. Sedangkan
menurut Status Pekerjaan Utama adalah pada kategori Berusaha Dibantu Buruh
Tetap/ Dibayar dengan presentase mencapai 33,19%. Komposisi penduduk
Kabupaten Kupang tahun 2015 sesuai kelompok usia dan jenis pekerjaan maupun
status pekerjaan disampaikan pada tabel berikut :
Tabel II.6.
Profil Penduduk Menurut Kelompok Usia Tahun 2015
Persentase Penduduk
Kelompok Angka Penduduk (Jiwa) Jumlah
(%)
Umur (Tahun)
Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan (%) (Jiwa)
0-4 12.31 12.48 21,903 21,230 12.39 43,118
5-9 12.06 12.23 21,450 20,803 12.14 42,248
10-14 10.84 10.66 19,284 18,124 10.75 37,411
Usia Produktif 61.78 61.41 109,935 104,449 61.60 214,374
15-19 10.57 9.71 18,799 16,523 10.15 35,323
20-24 8.87 7.87 15,791 13,380 8.38 29,163
25-29 7.02 7.33 12,490 12,462 7.17 24,952
30-34 6.34 7.00 11,288 11,902 6.66 23,177
35-39 5.86 6.4 10,435 10,890 6.13 21,333
40-44 5.49 5.74 9,764 9,766 5.61 19,523
45-49 5.31 5.42 9,441 9,221 5.36 18,653
50-54 4.61 4.4 8,202 7,484 4.51 15,695
55-59 3.49 3.29 6,214 5,593 3.39 11,798
60-64 2.37 2.27 4,214 3,853 2.32 8,074
65-69 1.85 1.98 3,297 3,375 1.92 6,682
70-74 1.43 1.5 2,550 2,557 1.47 5,116
75+ 1.58 1.72 2,805 2,920 1.65 5,742
Total 100 100 177,927 170,083 100 348,010
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka Tahun 2016

II.1.3.2.2 Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama

Komposisi penduduk Kabupaten Kupang menurut agama yang dipeluk


menunjukkan bahwa penduduk Kabupaten Kupang mayoritas beragama Kristen
Protestan. Komposisi penduduk Kabupaten Kupang berdasarkan agama yang
dipeluk untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel II.7.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-17
Tabel II.7
Profil Persentase Penduduk Berdasarkan Agama, 2013-2015
Persentase Umat (%)
Agama
2013 2014 2015
Katolik 14,13 12,34 9,65
Protestan 82,82 87,51 87,66
Islam 2,79 2,76 2,70
Hindu 0,06 0,05 0,05
Budha - - -
Lainnya - - -
Sumber : Hasil Registrasi Penduduk Kabupaten Kupang, 2013-2015

Berdasarkan jumlah penduduk menurut agama yang dipeluk menunjukan


bahwa Kabupaten Kupang merupakan daerah yang majemuk dan perlu untuk dijaga
kerukunan serta toleransinya.

II.1.3.2.3 Komposisi Penduduk Menurut Jenis dan Status Pekerjaan


Jenis pekerjaan usaha pertanian dan peternakan mendominasi jenis pekerjaan
utama penduduk usia produktif di Kabupaten Kupang tahun 2015 yang mencapai
62,26%. Data ini menunjukan bahwa bidang pertanian dan peternakan merupakan
bidang utama dalam berbagai upaya penduduk dalam bekerja secara tetap maupun
tidak tetap. Anggota TNI dan Polri, pejabat legislative, eksekutif dan lainnya
merupakan jenis-jenis pekerjaan yang masih belum menjadi perhatian penduduk
Kabupaten Kupang. Tabel II.7 memuat rincian jenis pekerjaan utama penduduk
Kabupaten Kupang tahun 2015.
Sedangkan untuk status usaha penduduk usia produktif di Kabupaten Kupang,
berusaha dibantu buruh tidak tetap/tidak dibayar berada pada jumlah terbanyak
pekerja, yang mencapai 33,19% dan jumlah terendah adalah status pekerja bebas
pertanian yang menacapai 0,75%. Komposisi ini menunjukan bahwa tendensi
profesionalitas dalam bekerja untuk memproleh penghasilan tetap belum mampu
menggeser kekerabatan dan kekeluargaan dalam bekerja. Tabel II.8 dan II.9 memuat
rincian jenis dan status usaha penduduk Kabupaten Kupang tahun 2015.

Tabel II.8
Profil Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan Utama Tahun 2015
No Jenis Pekerjaan Utama Persentase (%)
1. Anggota TNI dan POLRI 0,17
2. Pejabat Lembaga Legislatif, Pejabat Tinggi dan Manajer 0,71
3. Tenaga Profesional 4,20
4. Teknisi dan Asisten Tenaga Profesional 1,95
5. Tenaga Tata Usaha 2,03
6. Tenaga Usaha Jasa dan Tenaga Penjual di Toko dan Pasar 8,36
7. Tenaga Usaha Pertanian dan Peternakan 62,26
8. Tenaga Pengolahan dan Kerajinan 12,83
9. Operator dan Perakit Mesin 3,37
10. Pekerja Kasar, Tenaga Kebersihan dan Tenaga YBDI 4,12
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka Tahun 2016

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-18
Tabel II.9
Profil Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama Tahun 2015
Penduduk (%)
No Status Pekerjaan Utama
Laki-laki Perempuan Total
1. Berusaha Sendiri 18,74 17,22 18,23
2. Berusaha Dibantu Buruh Tidak Tetap/Tidak Dibayar 40,86 17,85 33,19
3. Berusaha Dibantu Buruh Tetap/Dibayar 3,01 0,57 2,19
4. Buruh/Karyawan 16,68 11,42 14,93
5. Pekerja Bebas Pertanian 0,59 1,08 0,75
6. Pekerja Bebas Non Pertanian 2,47 0,88 1,94
7. Pekerja Keluarga/Tidak Dibayar 17,67 50,96 28,76
Total 100,00 100,00 100,00
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka Tahun 2016

II.1.3.2.4 Gambaran Demografis Dibidang Pendidikan


Gambaran demografis Kabupaten Kupang dibidang pendidikan tahun 2015
menunjukan adanya perubahan komposisi penduduk dari tahun-tahun sebelumnya.
Perubahan komposisi penduduk di bidang pendidikan terjadi hampir disetiap aspek,
terutama pada Status Partisipasi Sekolah Penduduk Usia Sekolah yang termuat pada table
II.9 dan kemampuan membaca dan menulis yang dirinci pada table II.10.
Tabel II.10.
Profil Penduduk Usia Sekolah Menurut Status Partisipasi Tahun 2015
Penduduk/Jiwa Penduduk (%)
Pendidikan Yang Ditamatkan
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total
Penduduk Usia 7-12 Tahun 24.702 23.605 48.307
Tidak/Belum Pernah Sekolah 558 127 686 2,26 0,54 1,46
Masih Bersekolah 24.144 23.34 47.484 97,74 98,88 98,30
Tidak Bersekolah Lagi - 137 137 0,00 0,58 0,28
Total 24.702 23.605 48.307 100 100 100
Penduduk Usia 13-15 Tahun 11078 10195 21.272
Tidak/Belum Pernah Sekolah 104 - 104 0,94 0,00 0,49
Masih Bersekolah 10.189 9.911 20.101 91,98 97,22 94,49
Tidak Bersekolah Lagi 784 283 1.068 7,08 2,78 5,02
Total 11.078 10.195 21.272 100 100 100
Penduduk Usia 16-18 Tahun 11.687 10.272 21.96
Tidak/Belum Pernah Sekolah 167 - 167 1,43 0,00 0,76
Masih Bersekolah 9.636 7.615 17.251 82,45 74,13 78,56
Tidak Bersekolah Lagi 1.884 2.657 4.541 16,12 25,87 20,68
Total 11.687 10.272 21.96 100 100 100
Penduduk Usia 19-24 Tahun 19350 16.506 35.856
Tidak/Belum Pernah Sekolah 176 185 361 0,91 1,12 1,01
Masih Bersekolah 7.405 5.451 12.856 38,27 33,02 35,85
Tidak Bersekolah Lagi 11.768 10.87 22.639 60,82 65,85 63,14
Total 19350 16506 35856 100 100 100
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka Tahun 2016

Tabel II.11
Profil Penduduk Usia ± 10 Tahun Menurut Kemampuan Membaca dan Menulis Tahun 2015
Kemampuan Penduduk/Jiwa Penduduk (%)
No. Membaca dan
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total
Menulis
Penduduk Usia 10 134,870 128,037 262,907
Tahun Keatas
1 Dapat Membaca 122,556 118,869 241,425
dan Menulis
Huruf Latin 120,807 114,490 235,297 89.57 89.42 89,50
Huruf Arab 794 230 1,024 0.59 0.18 0,39
Huruf Lainnya 955 4,149 5,104 0.71 3.24 1,94
2 Buta Huruf 12,314 9,168 21,482 9.13 7.16 8,17
Total 134,870 128,037 262,907 100 100 100
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka Tahun 2016

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-19
II.2. ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
II.2.1. FOKUS KESEJAHTERAAN DAN PEMERATAAN EKONOMI
II.2.1.1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI)
merupakan indeks komposit yang meliputi aspek kesehatan melalui pengukuran
angka harapan hidup saat lahir, pendidikan melalui pengukuran angka harapan
sekolah dan rata-rata lama sekolah, serta aspek kesejahteraan melalui pengukuran
daya beli atau pengeluaran per kapita. IPM Kabupaten Kupang yang menggunakan
metode baru ditunjukkan pada Tabel II.12.

Tabel II.12
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2015
Komponen IPM 2014 2015

Angka Harapan Hidup (Tahun) 62.97 63.17


Harapan Lama Sekolah (Tahun) 13.45 13.47
Rata-rata Lama Sekolah (Tahun) 6.84 6.88
Pengeluaran Perkapita Riil Disesuaikan (000 Rp PPP) 6 945,00 7 085,32
IPM 61.68 62.04
Total 71 113
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka Tahun 2015, Tahun 2016

II.2.1.2 PDRB

Pada tahun 2015, PDRB nominal Kabupaten Kupang diestimasi mencapai


5,44 trilliun rupiah. Nilai ini meningkat 10,73 persen dari tahun 2014 dan 55,88 persen
jika dibandingkan dengan tahun 2011. Pertumbuhan PDRB ADHB dalam lima tahun
terakhir cenderung menurun dengan rata-rata sebesar 11,85 persen.
Sementara, PDRB riil yang diestimasi bernilai 3,97 trilliun rupiah di tahun 2015
meningkat 5,03 persen dari tahun 2014 dan berkembang 21,83 persen dari tahun
2011. Berbeda dengan PDRB ADHB, trend pertumbuhan PDRB riil cenderung stabil
dengan rata-rata pertumbuhan selama periode 2011-2015 sebesar 5,01 persen.
Perubahan harga di tingkat produsen yang digambarkan oleh pertumbuhan indeks
implisit secara umum searah dengan pertumbuhan PDRB nominal. Hal ini
menggambarkan, pengaruh harga yang cukup nyata dalam pembentukan nilai PDRB
ADHB.
Untuk mengetahui perkembangan PDRB Kabupaten Kupang Atas Dasar Harga
Berlaku (ADHB) Seri Tahun Dasar 2010 selama 5 tahun terakhir dapat dilihat pada
Tabel II.13 dan porsentasenya pada grafil 1. Selanjutnya dalam Tabel II.14 dan grafik
2 dapat dilihat bahwa PDRB Kabupaten Kupang Atas Dasar Harga Konstan (ADHK).

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-20
Tabel II.13
Nilai dan Kontribusi Kategori dalam PDRB Kabupaten Kupang Menurut Lapangan Usaha
Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Seri Tahun Dasar 2010, Tahun 2011–2015 (dalam Juta
Rp)
No Kategori 2011 2012 2013 2014 2015
Pertanian, Kehutanan dan
A 1.633.746,43 1.787.389,65 1.969.106,03 2.197.464,94 2.432.430,20
Perikanan
B Pertambangan dan Penggalian 76.376,39 84.732,75 96.102,43 107.452,66
69.579,46
C Industri Pengolahan 73.718,69 82.403,04 91.318,62 101.541,20
64.624,03
D Pengadaan Listrik dan Gas 670,49 698,51 717,56 851,25 949,52

Pengadaan Air, Pengelolaan


E 1.597,87 1.644,29 1.727,69 1.834,84 1.959,37
Sampah, Limbah dan Daur Ulang

F Konstruksi 386.558,27 471.821,25 526.135,23 574.356,34 615.675,70

Perdagangan Besar dan Eceran;


G 421.347,02 467.121,95 534.416,42 602.692,95 673.073,23
Reparasi Mobil dan Sepeda

H Transportasi dan Pergudangan 186.631,31 206.222,48 237.678,89 256.341,63 279.491,82

Penyediaan Akomodasi dan


I 4.185,88 5.024,64 6.036,14 7.373,50 9.035,88
Makan Minum

J Informasi dan Komunikasi 165.823,98 180.522,66 195.790,62 213.893,60 240.745,75


K Jasa Keuangan dan Asuransi 21.279,34 25.345,56 27.666,42 30.365,69 35.073,66
L Real Estate 48.949,87 53.623,42 61.433,55 70.960,78 81.784,39
M,N Jasa Perusahaan 1.345,10 1.506,17 1.691,70 1.851,47 2.187,38

Administrasi Pemerintahan,
O 342.053,35 406.970,49 470.644,88 539.007,99 600.327,26
Pertanahan dan Jaminan Sosial

P Jasa Pendidikan 129.638,35 144.917,69 163.613,78 182.834,34 206.288,22


Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Q 27.490,97 29.843,80 33.140,16 36.842,28 42.086,54
Sosial
R,S,
Jasa Lainnya 6.101,08 6.353,46 7.195,83 7.815,88 8.704,81
T,U
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka Tahun 2016

Grafik 1
Persentase PDRB Kabupaten Kupang Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun
2011-2015

50.00 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan

45.00 Pertambangan dan Penggalian

Industri Pengolahan
40.00
Pengadaan Listrik dan Gas
35.00
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
30.00 dan Daur Ulang
Persentase

Konstruksi

25.00 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi


Mobil dan Sepeda
20.00 Transportasi dan Pergudangan

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum


15.00
Informasi dan Komunikasi
10.00
Jasa Keuangan dan Asuransi
5.00 Real Estate

0.00 Jasa Perusahaan

2011 2012 2013 2014 2015 Administrasi Pemerintahan, Pertanahan dan


Jaminan Sosial

Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka, 2016

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-21
Tabel II.14
Nilai dan Kontribusi Kategori dalam PDRB Kabupaten Kupang Menurut Lapangan Usaha Atas
Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011-2015 (dalam Juta Rupiah)

No Kategori 2011 2012 2013 2014 2015


Pertanian, Kehutanan dan
A 1.476.362,24 1.519.908,98 1.570.264,62 1.630.305,32 1.693.248,43
Perikanan
Pertambangan dan
B 68.015,24 72.351,86 76.030,36 81.374,89 85.667,87
Penggalian
C Industri Pengolahan 59.435,49 63.490,19 68.098,96 72.332,99 76.672,60
D Pengadaan Listrik dan Gas 664,24 716,53 774,68 877,83 939,52
Pengadaan Air,
E Pengelolaan Sampah, 1.558,19 1.567,32 1.629,32 1.700,38 1.774,60
Limbah dan Daur Ulang
F Konstruksi 369.498,52 405.240,98 428.589,71 453.836,66 568.858,93
Perdagangan Besar dan
G Eceran; Reparasi Mobil 391.631,71 419.839,16 457.002,71 489.835,25 522.296,48
dan Sepeda
Transportasi dan
H 184.087,99 190.877,20 201.743,50 213.938,58 229.169,64
Pergudangan
Penyediaan Akomodasi
I 3.795,08 4.127,78 4.495,48 4.925,33 5.382,81
dan Makan Minum

J Informasi dan Komunikasi 165.087,99 190.877,20 201.743,50 213.938,58 229.169,64


Jasa Keuangan dan
K 21.124,12 23.202,76 24.915,32 26.606,74 28.952,94
Asuransi
L Real Estate 48.236,18 50.637,29 54.057,60 58.639,23 62.975,94
M,N Jasa Perusahaan 1.303,76 1.358,53 1.436,50 1.506,04 1.708,27
Administrasi Pemerintahan,
O Pertanahan dan Jaminan 316.032,49 339.450,93 356.685,28 368.338,00 386.646,16
Sosial
P Jasa Pendidikan 119.672,78 123.733,99 131.471,36 140.549,59 149.891,94
Jasa Kesehatan dan
Q 24.381,54 26.196,91 27.611,89 29.333,96 31.480,20
Kegiatan Sosial
R,S,
Jasa Lainnya 5.592,65 5.621,42 5.743,63 5.881,01 6.008,26
T,U
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka Tahun 2016

Grafik 2
Persentase PDRB Kabupaten Kupang Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha
Tahun 2011-2015
50.00
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
45.00

40.00 Pertambangan dan Penggalian

35.00
Industri Pengolahan
30.00

25.00 Pengadaan Listrik dan Gas

20.00
Pengadaan Air, Pengelolaan
15.00 Sampah, Limbah dan Daur Ulang

10.00 Konstruksi

5.00
Perdagangan Besar dan Eceran;
0.00 Reparasi Mobil dan Sepeda
2011 2012 2013 2014 2015

Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka Tahun 2016

Sampai dengan tahun 2015, pertanian masih merupakan basis perekonomian


di Kabupaten Kupang. Kondisi ini terlihat pada kontribusi kategori A (Pertanian,
Kehutanan, dan Perikanan) yang mendominasi struktur ekonomi Kabupaten Kupang.
Namun, trendnya menurun dari 46,52 persen di tahun 2011 menjadi 44,72 persen di
tahun 2015. Sebaliknya, kontribusi kategori O (Administrasi Pemerintahan,
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-22
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib) secara konsisten meningkat dari 9,74 persen
di tahun 2011 menjadi 11,04 persen di tahun 2015. Sementara itu, peranan yang
masih cukup signifikan terhadap pembentukan nilai tambah ekonomi di Kabupaten
Kupang sejak tahun 2011, berasal dari kegiatan Konstruksi (sekitar 11 persen) dan
Perdagangan Besar dan Eceran dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (12 persen).

II.2.1.3 Pertumbuhan Ekonomi

Secara umum, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kupang selama periode


2011-2015 cukup stabil pada kisaran lima persen. Tahun 2011, tumbuh 4,80 persen
dan selanjutnya telah mencapai lima persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada
tahun 2014 sebesar 5,10 persen, namun kemudian sedikit melambat menjadi 5,03
persen di tahun 2015. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kupang Tahun 2011-2015
terdapat dalam Tabel II.15.
Tabel II.15
Pertumbuhan Ekonomi Menurut Beberapa Kategori Terpilih, 2011-2015 (persen)
Kategori 2011 2012 2013 2014 2015
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2,62 2,95 3,31 3,82 3,86
F Konstruksi 9,92 9,67 5,76 5,89 3,31
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil
G 7,71 7,20 8,85 7,18 6,63
dan Sepeda Motor
H Transportasi dan Pergudangan 5,32 3,69 5,69 6,04 7,12
J Informasi dan Komunikasi 1,87 4,44 6,46 7,51 9,31
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
O 5,49 7,41 5,08 3,27 4,97
Jaminan Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 4,86 3,39 6,25 6,91 6,65
Pertumbuhan Ekonomi 4,80 5,04 5,07 5,10 5,03
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam AngkaTahun 2016

Berdasarkan kategori, pertumbuhan ekonomi masing-masing kategori


khususnya kategori unggulan (A, F, G, H, J, O dan P) bervariasi. Kategori A
(pertanian, kehutanan dan perikanan) secara konsisten mengalami peningkatan laju
pertumbuhan yakni dari 2,62 persen di tahun 2011 menjadi 3,86 persen di tahun
2015.
Dalam lima tahun terakhir, kategori konstruksi (F) mencapai pertumbuhan
tertinggi di tahun 2011 dan 2012 yakni sekitar sembilan persen. Namun, kemudian
melambat menjadi tiga persen di tahun 2015. Pertumbuhan kategori perdagangan
besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor (G) berfluktuasi antara enam
hingga hampir sembilan persen. Pertumbuhan tertinggi 8,85 persen terjadi pada
tahun 2013. Setelah melambat di tahun 2012, pertumbuhan kategori transportasi
dan pergudangan (H) terus meningkat hingga tahun 2015.
Pertumbuhan aktivitas informasi dan komunikasi (J) secara konsisten
meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2011, kategori J tumbuh hanya sekitar satu
persen, namun terus melaju cukup cepat hingga sembilan persen di tahun 2015.
Sejalan dengan kategori G, fluktuasi pertumbuhan juga dialami kategori administrasi
pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib (O).Pertumbuhan tertinggi 7,41
persen terjadi di tahun 2012. Namun, tiga tahun berikutnya tumbuh tiga hingga lima
persen. Sementara itu, dalam tiga tahun terakhir, kategori jasa pendidikan (P)
tumbuh di atas enam persen, sedangkan di tahun 2011 dan 2012 secara berturut-
turut tumbuh 4,86 persen dan 3,39 persen.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-23
II.2.1.4 Tingkat Inflasi
Tingkat Inflasi menggambarkan indeks harga konsumen yang dapat
mempengaruhi daya beli masyarakat. Perkembangan inflasi Kabupaten Kupang
dalam kurun waktu 3 tahun cukup fluktuatif dengan nilai tertinggi terjadi pada tahun
2013 yaitu 8,84 persen. Angka tersebut tergolong dalam inflasi ringan yang nilainya
dibawah angka 10 persen. Inflasi yang ringan dibutuhkan dalam perekonomian untuk
mendorong produsen agar memproduksi lebih banyak barang dan jasa sehingga
dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Angka Inflasi Kabupaten Kupang, NTT dan
Indonesia pada Tahun 2013-2015 sebagaimana Tabel II.16 berikut ini:

Tabel II.16
Inflasi Kota Kupang, NTT dan Indonesia Menurut Bulan dan
Kelompok Pengeluaran (persen), Tahun 2015

Kelompok Pengeluaran Umum


Bulan Kota
1 2 3 4 5 6 7 NTT Indonesia
Kupang
1. Jan 5,27 0,52 0,41 0,84 0,31 0,21 -4,42 0,62 0,61 -0,24
2. Feb -4,53 0,67 0,04 -0,11 0,63 0,33 -2,03 -1,36 -1,28 -0,36
3. Mar -0,45 0,64 -0,14 -0,11 1,05 0,58 1,17 0,25 0,21 0,17
4. Apr -1,40 0,78 0,10 0,61 0,17 0,16 1,79 0,18 0,21 0,36
5. Mei 0,77 0,64 -0,07 0,75 0,39 0,17 0,99 0,50 0,45 0,50
6. Jun 1,29 1,03 0,05 0,66 0,62 -0,06 0,76 0,67 0,59 0,54
7. Jul -0,40 0,78 0,54 3,10 0,76 1,69 2,87 1,02 1,06 0,93
8. Agt -1,53 0,32 -0,33 -0,51 0,28 0,54 -2,77 -0,92 -0,73 0,39
9. Sep 1,41 0,71 0,30 0,11 0,36 0,28 -1,43 0,27 0,26 -0,05
10. Okt 0,41 0,46 0,01 0,46 -0,11 0,27 0,91 0,37 0,32 -0,08
11. Nov 1,93 0,31 0,40 1,48 0,49 -0,04 0,11 0,72 0,70 0,21
12. Des 6,88 1,45 2,01 -1,06 0,47 0,17 1,80 2,67 2,46 0,96
PTP – 2015 9,55 8,63 3,34 6,32 5,56 4,36 -0,51 5,07 4,92 3,35
PTP – 2014 6,19 5,61 7,51 5,46 3,14 6,57 17,29 8,32 7,76 8,36
PTP – 2013 4,90 9,11 9,80 6,23 4,30 7,69 16,47 8,84 8,41 8,38
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka Tahun 2016

Pergerakan inflasi yang fluktuatif perlu dikendalikan untuk meningkatkan dan


menjaga daya beli masyarakat tetap stabil melalui upaya-upaya yang dapat menjaga
stabilitas harga khususnya bahan pokok, mengingat Kabupaten Kupang bukan
produsen melainkan pasar. Berdasarkan pergerakan harga (harian) beberapa bahan
pokok dapat dihitung tingkat fluktuasi sebagaimana pada tabel berikut :

II.2.1.5 PDRB Perkapita

Kinerja ekonomi suatu wilayah dapat dinilai dengan berbagai ukuran. Secara
umum, kinerja tersebut diukur melalui sebuah besaran yaitu PDRB per kapita. PDRB
per kapita merupakan konsep yang paling sering dipakai sebagai tolok ukur tingkat
kesejahteraan ekonomi penduduk di suatu wilayah.
Peningkatan nilai PDRB Perkapita dari tahun ke tahun sejalan dengan
peningkatan nilai PDRB nominalnya. Hal ini disebabkan perkembangan penduduk
yang tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Tahun 2011, nilainya mencapai
11,25 juta rupiah dan terus meningkat hingga 15,63 juta rupiah di tahun 2015. Namun
demikian, pertumbuhannya mengalami perlambatan dari 10,52 persen di tahun 2011
menjadi 7,67 persen di tahun 2015.
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-24
Tabel II.17
PDRB Perkapita dan Laju Pertumbuhan, 2011-2015
Tahun
Tolak Ukur
2011 2012 2013 2014 2015
PDRB Perkapita (Juta Rupiah) 11,25 12,31 13,40 14,51 15,63
Laju Pertumbuhan (Persen) 10,52 9,48 8,81 8,32 7,67
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka Tahun 2016

II.2.1.6 Pengeluaran Konsumsi dan Indeks Gini


Dalam masyarakat dengan golongan pendapatan rendah, pengeluaran untuk
konsumsi makanan cenderung lebih tinggi dari bukan makanan. Sebaliknya, semakin
tinggi pendapatan, porsi pengeluaran untuk konsumsi makanan cenderung semakin
menurun dan kemudian beralih ke konsumsi non makanan. Hal ini disebabkan oleh
adanya batas kemampuan seseorang untuk mengkonsumsi makanan, sementara
non makanan tidak terbatas.
Tahun 2015, rata-rata pengeluaran perkapita penduduk Kabupaten Kupang
sebesar Rp. 532.218,- atau telah meningkat 60 persen dari tahun 2010.Hingga tahun
2015, konsumsi makanan di Kabupaten Kupang lebih tinggi dari bukan makanan.
Namun, secara konsisten porsinya terhadap total nilai konsumsi mengalami
penurunan. Tahun 2010, tercatat porsi konsumsi makanan sebesar 66,24 persen dan
terus mengalami penurunan hingga menjadi 55,54 persen di tahun 2015. Sementara,
konsumsi bukan makanan terus meningkat. Berbanding terbalik dengan nilai
konsumsi, pertumbuhan konsumsi bukan makanan dari tahun ke tahun lebih tinggi
dari konsumsi makanan. Rata-Rata Pengeluaran untuk makanan terdapat dalam
table II.17.
Tabel II.18
Rata-rata Pengeluaran Makanan Perkapita Perbulan (000 Rp)
Kelompok Barang 2011 2012 2013 2014 2015
Total Makanan 218,91 223,50 251,28 264,13 295,60
Konsumsi Lainnya 3,99 3,48 3,82 4,50 4,42
Minyak, Lemak, Bumbu-bumbuan 13,22 11,59 11,35 11,68 15,51
Bahan Minuman 13,28 11,85 12,69 13,83 16,77
Ikan 12,39 13,00 15,83 17,48 20,25
Tembakau & Sirih 14,54 16,24 20,90 23,45 20,71
Daging, Telur, Susu, Kacang-kacangan 20,23 20,61 22,51 23,90 31,45
Sayur+Buah 34,44 32,56 34,63 36,87 33,39
Makanan dan Minuman Jadi 23,18 27,25 32,81 38,52 35,70
Padi-padian+Umbi-umbian 83,63 86,93 96,75 93,91 117,41
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka Tahun 2016

Data menunjukan hingga tahun 2015, rata-rata pengeluaran perkapita sebulan


untuk konsumsi makanan masih didominasi oleh padi-padian dan umbi- umbian.
Nilainya di tahun 2015 sekitar 117 ribu rupiah atau meningkat sekitar 40 persen
dari tahun 2010. Diurutan kedua adalah konsumsi makanan dan minuman jadi.
Sebelum tahun 2014, rata-rata pengeluaran perkapita sebulan untuk konsumsi
makanan dan minuman jadi tersebut masih lebih rendah dari konsumsi sayur dan
buah-buahan. Kondisi ini menggambarkan kecenderungan semakin diminatinya
makanan dan minuman jadi yang lebih praktis. Hal ini juga didukung dengan semakin
maraknya aktifitas perekonomian di Kabupaten Kupang khususnya pada
kegiatan/usaha penyediaan jasa makanan dan minuman. Sementara itu, konsumsi
tembakau (sebagian besar berupa rokok) dan sirih yang secara umum tidak
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-25
memberikan dampak positif kepada kesehatan penduduk, menduduki posisi kelima
dari struktur konsumsi makanan atau lebih tinggi dari konsumi ikan.

Tabel II.19
Rata-rata Pengeluaran Bukan Makanan Perkapita Perbulan (000 Rp) Tahun 2015
Jenis Pengeluaran
Tahun Pajak & Kesehatan Keperluan Pendidikan Pakaian Barang Aneka Perumahan Jumlah
Asuransi Pesta Tahan Barang Bukan
Lama dan Jasa Makanan
2011 2,31 6,68 4,58 14,67 9,55 8,05 34,08 70,47 150,38
2012 2,89 3,84 2,23 20,82 9,08 6,37 37,78 75,81 158,83
2013 2,95 6,38 7,23 19,68 10,70 15,46 45,45 81,09 188,95
2014 3,93 5,44 12,14 16,19 12,13 10,91 55,75 86,24 202,74
2015 4,84 7,26 10,19 12,89 13,63 23,83 31,86 132,12 236,62
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka Tahun 2016

Pengeluaran konsumsi bukan makanan berdasarkan Tabel II.19, dari tahun ke


tahun didominasi perumahan dan fasilitasnya. Tahun 2015, persentasenya terhadap
total rata- rata pengeluaran perkapita sebulan bahkan yang tertinggi dalam waktu 5
tahun terakhir yakni 55,84 persen dengan nilai 132,12 ribu rupiah. Sementara, porsi
konsumsi bukan makanan terendah adalah untuk pajak dan asuransi yakni hanya 2
persen di tahun 2015, sedangkan pada tahun-tahun sebelumnya di bawah 2 persen.
Kondisi ini menggambarkan masih rendahnya partisipasi penduduk di Kabupaten
Kupang dalam penggunaan asuransi yang justru semakin marak saat ini.
Tingkat ketimpangan pendapatan penduduk dapat diukur dengan
menggunakan Indeks Gini dan kriteria Bank Dunia dengan menghitung persentase
pengeluaran yang mampu dibelanjakan oleh kelompok 40 persen penduduk yang
berpendapatan paling rendah. Tingkat pemerataan distribusi pendapatan sering
diukur dengan koefisien gini. Koefisien Gini bernilai nol, jika pendapatan secara nyata
menyebar merata, dan mendekati 1 jika secara nyata distribusi pendapatan
menyebar tidak merata. Berdasarkan nilai gini ratio, terdapat tiga kelompok
ketimpangan yaitu: ketimpangan tinggi jika nilai koefisien gini ratio 0,5 atau lebih,
sedang jika nilainya antara 0,30-0,49 dan rendah jika kurang dari 0,30.
Tabel II.20
Distribusi Pengeluaran Perkapita dan Indeks Gini Tahun 2015
Indikator Distribusi Pengeluaran & Indeks
40% Terendah 21
40% Menengah 38
20% Tertinggi 4
Indeks Gini 3,00
Sumber : Kabupaten Kupang Tahun 2016

Berdasarkan data Tabel II.20 pada tahun 2015, di Kabupaten Kupang tercatat
Indeks Gini sebesar 3,00 dan penduduk golongan 40 persen penduduk
berpendapatan terendah sebesar 21 persen. Hal ini menunjukkan bahwa
ketimpangan pendapatan di Kabupaten Kupang termasuk kategori sedang.

II.2.1.7 Persentase Penduduk di atas Garis Kemiskinan

Garis kemiskinan atau batas kemiskinan menurut BPS adalah representasi


dari jumlah rupiah minimum yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pokok
minimum makanan yang setara dengan 2.100 kkal/kapita/hari dan kebutuhan pokok
bukan makanan. Garis kemiskinan Kabupaten Kupang tahun 2014 sebesar Rp.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-26
264.554,00 (dua ratus enam puluh empat ribu lima ratus lima puluh empat rupiah)
meningkat dari tahun 2011 yang sebesar Rp. 209.955,00. Garis kemiskinan
Kabupaten Kupang berbanding terbalik dengan menurunnya presentase penduduk
miskin di Kabupaten Kupang pada tahun 2014 dibanding tahun 2011 sampai dengan
tahun 2013 yang berada pada posisi 19,54 – 20,26 persen. Indikator Kemiskinan
Kabupaten Kupang ditunjukkan pada Tabel II.21.
Tabel II.21
Indikator Kemiskinan Kabupaten Kupang, Tahun 2011-2014
No. Uraian 2011 2012 2013 2014
1. Jumlah Penduduk Miskin (000 jiwa) 61,02 98,6 101,5 64,96
2. Persentase Penduduk Miskin (%) 19,54 19,96 20,06 19,05
3. Garis Kemiskinan (Rp/Kapita/Bulan) 209.955 230.896 252.934 264.554
4. Indeks Kedalaman Kemiskinan/P1 4,22 3,27 3,28 3,48
5. Indeks Keparahan Kemiskinan/P2 1,37 0,85 0,78 0,89
Sumber : Hasil Susenas Kabupaten Kupang Tahun 2011-2014

II.2.2 FOKUS KESEJAHTERAAN SOSIAL


II.2.2.1 Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu aspek yang berperan dalam meningkatkan


kualitas hidup masyarakat. Semakin baik tingkat pendidikan akan meningkatkan
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Semakin baik kualitas SDM menjadikan
semakin baik pula kualitas hidup masyarakat. Kesejahteraan sosial di bidang
pendidikan diukur melalui beberapa indikator, diantaranya meliputi angka melek
huruf, angka partisipasi kasar, angka partisipasi murni, dan rata-rata lama sekolah.
Kabupaten Kupang pada tahun 2015, belum terbebas dari buta huruf/aksara.
Pada tahun tersebut, masih terdapat sekitar 7 persen penduduk usia 10 tahun ke
atas yang belum mampu membaca dan menulis. Namun demikian, persentase
tersebut dua kali lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun 2012. Secara umum,
dalam 3 tahun terakhir, angka melek huruf mengalami peningkatan.
Peningkatan melek huruf tidak terlepas dari semakin meningkatnya partisipasi
masyarakat untuk sekolah. Secara umum, pada periode 2013-2015, persentase
penduduk bersekolah pada masing-masing kelompok usia sekolah mengalami
peningkatan. Peningkatan yang paling tinggi terjadi pada kelompok usia 7-12 tahun
atau pada usia dimana seharusnya seluruh anak pada usia tersebut harus
bersekolah. Tahun 2013, baru 97,33 persen anak di kelompok usia tersebut yang
bersekolah, sedangkan pada tahun 2015 meningkat menjadi 98,39 persen. Sejalan
dengan kelompok usia 7-12 tahun, angka partisipasi sekolah di kelompok usia wajib
belajar berikutnya (13-15 tahun) juga mengalami peningkatan yang cukup nyata.
Semakin tinggi usia, semakin rendah partisipasi penduduk bersekolah. Berbagai
faktor menyebabkan kondisi ini, diantaranya kesadaran masyarakat yang masih
rendah, faktor ekonomi, budaya, ketersediaan fasilitas dan jarak tempuh (biasanya di
wilayah perdesaan fasilitas pendidikan yang lebih tinggi tidak tersedia), serta dapat
juga disebabkan karena kurangnya dukungan pemerintah. Perkembangan beberapa
indikator utama bidang pendidikan dapat dilihat pada tabel II.22.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-27
Tabel II.22
Perkembangan Beberapa Indikator Pendidikan Kabupaten Kupang
Tahun 2013-2105
Tahun
Indikator
2013 2014 2015
Melek Huruf (%) 90,09 91,43 92,65
Angka Partisipasi Sekolah (APS)
- 7-12 Tahun 97,33 98,27 98,39
- 13-15 Tahun 87,02 94,19 96,71
- 16-18 Tahun 69,37 78,11 79,49
- 19-24 Tahun 32,37 35,80 31,31
Angka Partisipasi Murni (APM)
- SD 94,16 94,67 96,71
- SMP 58,03 72,84 75,01
- SMA 54,72 57,76 60,45
- PT 26,25 27,47 10,76
Angka Partisipasi Kasar (APK)
- SD 113,26 110,32 115,18
- SMP 81,05 97,70 97,26
- SMA 62,43 76,71 98,17
- PT 25,31 38,72 14,97
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka Tahun 2016

Untuk melihat penduduk usia sekolah yang bersekolah tepat waktu digunakan
indikator APM yang merupakan proporsi jumlah penduduk yang sedang sekolah pada
jenjang pendidikan tertentu pada kelompok usia yang bersesuaian dengan jenjang
pendidikan tersebut terhadap jumlah penduduk pada kelompok usia yang sama.
Melalui Inpres Nomor 5 Tahun 2006, pemerintah menargetkan APM SD sekurang-
kurangnya menjadi 95 persen pada akhir tahun 2008. Target tersebut baru hampir
dapat dicapai di Kabupaten Kupang pada tahun 2014, yakni 94,67 persen yang
berarti terdapat 94,67 persen penduduk usia 7-12 tahun yang sedang bersekolah di
SD. Angka tersebut kemudian meningkat menjadi 96,71 persen di tahun 2015. Dari
tahun 2013, secara umum, APM di semua jenjang pendidikan meningkat, kecuali
APM Perguruan Tinggi yang mengalami penurunan di tahun 2015.
Indikator partisipasi pendidikan lainnya adalah APK yang merupakan proporsi
penduduk yang bersekolah pada jenjang pendidikan tertentu terhadap jumlah
keseluruhan penduduk pada kelompok usia yang bersesuaian dengan jenjang
pendidikan tersebut. APK dapat menggambarkan seberapa besar partisipasi dan
akses penduduk bersekolah di jenjang pendidikan tertentu tanpa memperhatikan
usia.
Perbedaan antara APK dan APM menggambarkan penduduk sekolah dengan
usia di bawah atau di atas usia yang direkomendasikan. Pada tahun 2015, selisih
APK dan APM tertinggi terjadi pada jenjang pendidikan SMA yakni 37,72 persen yang
berarti terdapat sebanyak 37,72 persen siswa SMA yang bukan berusia 16-18 tahun.
Sebaliknya, yang terendah adalah di jenjang pendidikan Perguruan Tinggi yakni 4,21
persen. Sementara itu, di tingkat SD sebanyak 18,47 persen siswa SD bukan berusia
7-12 tahun (di bawah 7 tahun dan atau di atas 12 tahun). Kondisi ini dapat
disebabkan oleh usia masuk SD anak yang terlalu cepat atau terlalu lambat atau
tidak naik kelas. Sementara, di tingkat SMP terdapat 22,25 persen siswa yang bukan
berusia 13-15 tahun. Hal tersebut dapat disebabkan oleh kelulusan di tingkat SD
sebelum usia 12 atau 13 tahun, tidak naik kelas atau keterlambatan kelulusan dari
SMP.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-28
Pemerataan ketersediaan tenaga pengajar serta fasilitas pendidikan dapat
digambarkan dari rasio murid-guru, rasio murid-kelas atau rasio murid sekolah serta
rasio guru-sekolah. Pada dasarnya, semakin sedikit jumlah murid yang dididik oleh
seorang guru, semakin baik kualitas murid yang diajar, tentunya, harus disertai
dengan kualitas guru yang memadai. Jika merujuk pada rasio tersebut, periode 2013-
2015, rasio murid-guru di semua jenjang pendidikan cukup rendah dan berfluktuasi,
namun kecenderungannya yang menurun. Rasio di tahun 2015, di jenjang SD, SMP
dan SMA, adalah yang terendah. Sedangkan, pada tingkat TK, rasio terendah terjadi
pada tahun 2013. Selama periode 3 tahun tersebut, rata-rata rasio murid-guru di
tingkat TK sebesar 13, di tingkat SD 15, di tingkat SMP 12 dan di tingkat SMA 14.
Perkembangan beberapa rasio pendidikan di Kabupaten Kupang dapat dilihat pada
table II.23.
Tabel II.23
Perkembangan Beberapa Rasio Pendidikan Kabupaten Kupang
Tahun 2013-2015
Tahun
Indikator
2013 2014 2015
Rasio Murid – Guru
- TK 8 26 10
- SD 16 14 12
- SMP 11 12 10
- SMA 11 11 9
Rasio Murid – Sekolah
- TK 24 30 25
- SD 169 160 148
- SMP 170 152 155
- SMA 230 208 228
Rasio Guru – Sekolah
- TK 2 4 2
- SD 12 10 10
- SMP 15 13 16
- SMA 18 13 24
Angka Kelulusan (%)
- SD 99,66 100,00 100,00
- SMP 100,00 99,89 100,00
- SMA 99,83 99,84 100,00
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka Tahun 2016

Rasio murid-sekolah di masing-masing sekolah dapat dijadikan sebagai acuan


apakah sekolah tersebut perlu digabungkan dengan sekolah lainnya karena jumlah
siswanya terlalu sedikit dan dapat tidak efesien dalam hal pembiayaan atau malah
sebaliknya harus dimekarkan karena muatannya terlalu besar sehingga berpengaruh
pada tidak cukupnya fasilitas sekolah yang tersedia. Hampir sama dengan rasio
murid-guru, rasio murid-sekolah juga tidak sama dari tahun ke tahun. Selama
periode 2013-2015, rata-rata jumlah murid per sekolah di TK sebesar 27 siswa, di
tingkat SD 160 siswa, di tingkat SMP 166 siswa dan di tingkat SMA 256 siswa.
Sementara itu, rata-rata rasio guru-sekolah pada jenjang pendidikan TK, SD,
SMP dan SMA, dari tahun 2013 hingga 2015, secara berturut-turut sebesar 11, 14
dan 20. Selanjutnya, menurut tingkat kelulusan, pada tahun 2015, semua jenjang
pendidikan telah mencapai 100 persen. Dalam 3 tahun terakhir, angka kelulusan
pada jenjang SD di bawah 100 persen terjadi pada tahun 2013. Di tingkat SMP,
angka kelulusan mencapai 100 persen hanya terjadi di tahun 2013 dan 2015.
Sedangkan, di tingkat SMA, angka kelulusan 100 persen baru dicapai pada tahun
2015.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-29
II.2.2.2 Kesehatan

Kesehatan memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan


masyarakat. Semakin banyak penduduk yang sakit atau mengalami gangguan
kesehatan, dapat menghambat usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Susenas 2015 mencatat, secara umum, kondisi kesehatan penduduk di wilayah
perkotaan sedikit lebih baik dari perdesaan. Sebanyak 29 persen penduduk
perdesaan pernah sakit, sedangkan di perkotaan sebanyak 26 persen. Berdasarkan
jenis kelamin, persentase penduduk laki-laki dan perempuan sakit hampir sama.
Namun demikian, di wilayah perkotaan, persentase penduduk laki-laki sakit lebih
tinggi secara signifikan dari perempuan.
Berdasarkan keparahan sakit, persentase perempuan di wilayah perkotaan
yang menderita sakit parah jauh lebih tinggi dari laki-laki. Sebaliknya di wilayah
perdesaan, persentase laki-laki penderita sakit parah sedikti lebih tinggi dari
perempuan. Secara total, sekitar 21,80 persen penduduk di Kabupaten Kupang
mengalami sakit parah di tahun 2015.
Tabel II. 24
Jenis Penyakit Yang Paling Sering Diderita, 2015
Jenis Penyakit Jumlah Kasus
Infeksi Saluran Pernapasan Bagian Atas 64.920
Dispepsia 17.916
Mialgia 17.624
Dermatitis Kontak Alergi 12.892
Deman tidak diketahui sebabnya 12.019
Artritis reumatoid YTT 10.199
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka, 2016

Lamanya hari sakit juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Semakin


panjang hari sakit, semakin menurun derajat kesejahteraan masyarakat di wilayah
bersangkutan. Di Kabupaten Kupang, pada tahun 2015, secara umum, rata-rata lama
hari sakit selama 6,44 hari. Di wilayah perkotaan sebanyak 5,73 hari sedangkan di
wilayah perdesaan 6,46 hari. Lebih sedikitnya jumlah hari sakit di wilayah perkotaan
tidak terlepas dari pengaruh ketersediaan fasilitas kesehatan yang lebih memadai
daripada di perdesaan.
Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI) dapat memberi
gambaran tingkat permasalahan kesehatan dalam masyarakat yang berkaitan
dengan faktor penyebab kematian ibu dan bayi, kualitas pelayanan antenatal, status
gizi ibu hamil, tingkat keberhasilan program KB dan kondisi sosial ekonomi serta
lingkungan. Dalam 5 tahun terakhir, AKB terendah terjadi pada tahun 2013 yakni
sekitar 17 kematian per 1000 kelahiran hidup. Angka tersebut termasuk dalam
kategori rendah (kurang dari 20). Namun kemudian, kembali meningkat dan bahkan
mencapai antara 32 hingga 33 atau sudah termasuk dalam kategori sedang (antara
20-49). Kondisi ini tentunya perlu mendapatkan perhatian khusus dari berbagai pihak
sehingga jumlah kematian bayi dapat ditekan pada tahun-tahun berikutnya.
Dibandingkan AKB, kondisi AKI di kabupaten ini selama periode 2011-2015 sangat
rendah. Tercatat, hanya sekitar 1 hingga 2 kejadian kematian ibu maternal atau saat
hamil, kelahiran dan dalam masa nifas.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-30
Tabel II.25
Angka Kematian Bayi dan Kematian Ibu, Tahun 2013-2015
Tahun
Indikator
2013 2014 2105
Angka Kematian Bayi 17,28 18,64 32,86
Angka Kematian Ibu 1,10 0,96 1,66
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka, 2013-2015

Angka Kelahiran Kasar di Kabupaten Kupang, khususnya dari 2011, termasuk


dalam kategori rendah yakni kurang dari 30 kelahiran pada setiap 1000 penduduk.
Kondisi ini dapat terjadi karena telah cukup luasnya penggunaan alat KB pada
pasangan usia subur. Sejalan dengan Angka Kelahiran Kasar, Angka Kematian
Kasar pada periode yang sama juga termasuk rendah atau kurang dari 10 kematian
pada setiap 1000 penduduk. Sementara itu, Rasio Anak-Ibu yang merupakan
perbandingan antara jumlah balita dan wanita usia subur (15-49 tahun) menunjukkan
terdapat sekitar 400 hingga 600 balita pada setiap 1000 wanita usia subur di
Kabupaten Kupang atau terdapat sekitar 2 balita per 1 orang wanita.

Tabel II.26
Perkembangan Rasio Anak-Ibu, Angka Kelahiran Kasar dan Angka Kematian Kasar,
Tahun 2011-2013
Indikator 2011 2012 2013
Rasio Anak-Ibu 495 525 514
Angka Kelahiran Kasar 15 11 15
Angka Kematian Kasar 6 4 5
Sumber : Susenas Maret 2015 (Diolah)

Fasilitas serta tenaga kesehatan mempunyai peran penting dalam peningkatan


derajat kesehatan masyarakat. Semakin banyak fasilitas serta tenaga kesehatan di
suatu wilayah maka semakin cepat keluhan kesehatan ditangani. Namun, hingga
tahun 2014, jumlah tenaga kesehatan yang melayani di Kabupaten Kupang masih
sangat rendah yakni rata-rata hanya 2 tenaga kesehatan -termasuk dokter, perawat
dan bidan- per 1000 penduduk. Bahkan, di tahun 2015, berkurang menjadi 1 tenaga
kesehatan per 1000 penduduk. Hampir sama dengan rasio tenaga kesehatan, rasio
fasilitas kesehatan juga tidak berubah dalam tiga tahun terakhir yakni rata-rata 1
fasilitas kesehatan untuk 1000 penduduk. Hingga tahun 2015, telah terdapat paling
tidak 1 puskemas serta beberapa puskesmas pembantu di masingmasing kecamatan
di Kabupaten Kupang. Selain itu, juga telah terdapat 1 Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) beserta beberapa klinik dan polindes di beberapa kecamatan.
Tabel II.27
Perkembangan Jumlah Fasilitas dan Kesehatan, Tahun 2013-2015
Tahun
Faskes/Tenaga Kesehatan
2013 2014 2105
1. Fasilitas Kesehatan
1.1. Rumah Sakit 1 1 1
1.2. Puskesmas 25 26 26
1.3. Pustu 148 151 151
1.4. Balai Pengobatan 2 3 3
1.5. Polindes 9 9 17
1.6. Poskesdes 16 18 18
2. Tenaga Kesehatan
2.1. Dokter 27 24 24
2.2. Bidan Desa dan Puskesmas 240 256 254
2.3. Perawat umum dan gigi 193 188 188
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka, 2013-2015

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-31
Dalam tiga tahun terakhir, angka harapan hidup di Kabupaten Kupang secara
konsisten meningkat dari 62,53 di tahun 2011 menjadi 63,17 di tahun 2015. Kondisi
ini secara umum menunjukkan telah terjadi peningkatan kualitas hidup masyarakat di
Kabupaten ini.
Grafik II.3
Perkembangan Angka Harapan Hidup (AHH)

Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka, 2013-2015

Selain indikator kesehatan yang ada, jaminan kesehatan juga menjadi ukuran
tingkat keberhasilan program pemerintah dalam menyediakan fasilitas kesehatan
yang memadai dan proporsiaonal bagi penduduknya.Pada 2015, lebih dari 40 persen
penduduk menggunakan Jamkesmas atau BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang
merupakan program bantuan pemerintah bagi masyarakat miskin. Sedangkan, BPSJ
(BPSJ Kesehatan pekerja bukan penerima upah/bukan pekerja atau sering disebut
juga BPSJ Mandiri) dan Askes/Asabri/Jamkesmas (BPJS Kesehatan pekerja
penerima upah) dimiliki oleh hanya sekitar 5 persen penduduk. Sebagian besar
penduduk (25,74 persen) menggunakan BPJS Kesehatan pekerja penerima upah
(Askes/Asabri/Jamkesmas), BPJS mandiri (15,79 persen) dan Jamkesmas/PBI
(12,38 persen).

II.2.2.3 Ketenagakerjaan

Kondisi ketenagakerjaan dalam dua tahun terakhir di Kabupaten Kupang


menunjukkan persentase penduduk yang bekerja secara konsisten mengalami
peningkatan yakni dari 66,06 persen di tahun 2013 menjadi 68,71 persen di tahun
2014. Jika menilik ke penduduk menurut kelompok umur sebelumnya, terlihat bahwa
persentase penduduk bekerja, lebih tinggi dari persentase penduduk usia produktif
(15-64 tahun). Realita ini menunjukkan bahwa terdapat penduduk yang termasuk
dalam kategori tidak produktif (anak-anak dan usia lanjut) yang melakukan kegiatan
bekerja sebagai pekerja tidak dibayar yang membantu usaha keluarga yang sebagian
besar di sektor pertanian.
Tabel II.28
Persentase Menurut Jenis Kegiatan, TPAK, TPT 2011-2014
Rincian 2011 2012 2013 2014
Persentase Penduduk Menurut
Jenis Kegiatan
- Bekerja 72,01 66,19 66,06 68,71
- Mencari Kerja 1,66 1,72 2,04 1,30
- Bukan Angkatan Kerja 26,34 32,09 31,89 29,99
TPAK 73,67 71,19 68,11 70,01
TPT 2,25 1,89 2,04 1,85
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka Tahun 2012-2015

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-32
Lapangan usaha yang paling banyak diusahakan penduduk yang bekerja di
Kabupaten Kupang adalah sektor pertanian (tanaman pangan, hortikultura,
perkebunan, peternakan dan perikanan) masih memegang rekor tertinggi jika dilihat
dari sisi nilai produksinya. Jika dilihat dari sisi pertumbuhan maka sektor pertanian
berada pada posisi ke tiga setelah sektor pertambangan dan perdagangan, hotel dan
restoran. Sementara lapangan usaha sektor sekunder tidak mengalami perubahan
yang signifikan hanya turun sebesar 0,24 persen lebih rendah jika dibanding dengan
tahun 2013, sedangkan sektor tersier selama periode 2014 tercatat sebanyak 21,23
persen atau berkurang sebesar 0,84 persen dari tahun 2013. Hingga saat ini
produktifitas pekerja di lapangan usaha primer masih merupakan yang tertinggi.
Tabel II.29
Persentase Penduduk Menurut Jenis Kegiatan dan Lapangan Usaha
Tahun 2011-2014
Jenis Kegiatan dan
2011 2012 2013 2014
Lapangan Usaha
Primer 7.41 69.02 69.56 70.64
Sekunder 6.13 10.68 8.37 8.13
Tersier 19.77 20.30 22.07 21.23
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka Tahun 2011-2014

Pada tahun 2015, berdasarkan status pekerjaan utama, persentase penduduk


usia 15 tahun ke atas yang berusaha dibantu buruh tidak tetap/tidak dibayar
merupakan yang tertinggi yakni 33,19 persen. Dengan persentase laki-laki dua kali
lebih tinggi dari perempuan. Sebaliknya, di urutan kedua, pekerja keluarga/tidak
dibayar sebanyak 28,76 persen dengan persentase perempuan hampir tiga kali lebih
tinggi dari perempuan. Kondisi ini disebabkan karena pada umumnya perempuan
membantu suami atau orangtua melakukan pekerjaan. Tabel II.30 memuat
persentase penduduk usia 15 tahun keatas menurut status bekerja selama tahun
2015.
Tabel II.30
Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis
Kelamin, 2014-2015
Tahun 2014 Tahun 2015
No. Status Pekerjaan Penduduk (%) Penduduk (%)
Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total
1 Berusaha Sendiri 24.37 20.87 22.66 18.74 17.22 18.23
Berusaha Dibantu Buruh
2 39.67 13.27 26.81 40.86 17.85 33.19
Tidak Tetap/Tidak Dibayar
Berusaha Dibantu Buruh
3 1.8 1.43 1.62 3.01 0.57 2.19
Tetap/Dibayar
4 Buruh/Karyawan 17.11 11.08 14.17 16.68 11.42 14.93
5 Pekerja Bebas Pertanian 0.56 1.33 0.94 0.59 1.08 0.75
Pekerja Bebas Non
6 1.43 1.24 1.34 2.47 0.88 1.94
Pertanian
Pekerja Keluarga/Tidak
7 15.07 50.78 32.46 17.67 50.96 28.76
Dibayar
Total 100 100 100 100 100 100
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka, 2015-2016

Jumlah kerja rata-rata penduduk Indonesia adalah delapan jam per hari dan
lima hari per minggu, yang berarti sekitar 40 jam per minggu. Pada tahun 2015, lebih
dari 60 persen penduduk Kabupaten Kupang yang bekerja memiliki jam kerja di
bawah 35 jam seminggu. Sedangkan yang bekerja antara 35-44 jam per minggu
sebanyak 19,24 persen, sisanya bekerja di atas 44 jam seminggu. Berdasarkan jenis
kelamin, persentase perempuan yang bekerja hingga 34 jam lebih tinggi dari laki-laki.
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-33
Sebaliknya, persentase laki-laki yang bekerja di atas 34 jam lebih tinggi dari
perempuan.

Tabel II.31
Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut
Jam Kerja dan Jenis Kelamin Tahun 2015
Jam Kerja Laki-Laki Perempuan Total
0*) 4,13 3,73 3,99
1-9 4,58 10,49 6,55
10-19 16,02 30,76 20,94
20-34 29,89 26,09 28,63
35-44 20,09 17,55 19,24
45-54 17,18 5,59 13,32
55+ 8,10 5,78 7,34
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka, 2016
*) Sementara Tidak Bekerja

II.2.3. Fokus Seni Budaya dan Olahraga

Pembangunan seni, budaya dan olahraga merupakan bagian yang tak dapat
dipisahkan dari pembinaan dan pembangunan bangsa dalam rangka peningkatan
kualitas sumber daya insani, terutama diarahkan pada peningkatan kesehatan
jasmani dan rohani, serta untuk membentuk watak dan kepribadian yang memiliki
disiplin dan sportivitas yang tinggi. Di samping itu, pembangunan seni, budaya dan
olahraga juga dijadikan sebagai alat untuk memperlihatkan eksistensi bangsa melalui
pembinaan prestasi yang setinggi-tingginya. Data perkembangan seni, budaya dan
olahraga Kabupaten Kupang dapat dilihat pada Tabel II. 32.

Tabel II.32
Perkembangan Seni, Budaya dan Olahraga Kabupaten Kupang Tahun 2012-2015
Capaian Pembangunan Satuan 2012 2103 2014 2015
Jumlah grup kesenian grup 5 7 7 7
Jumlah klub olahraga grup 5 5 5 5
Jumlah gedung olah raga unit 2 2 2 2
Jumlah organisasi pemuda unit 4 4 4 4
Jumlah organisasi olahraga unit 13 13 13 13
Jumlah kegiatan kepemudaan dalam 1 tahun kali 2 3 5 3
Jumlah kegiatan olahraga dalam 1 tahun kali 4 6 7 4
Sumber : Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kupang, Tahun 2015

II.2.4. Standar Pelayanan Minimal Kabupaten Kupang

Dalam menyelenggarakan pemerintahan Daerah, Kabupaten Kupang selain


menetapkan target kinerja daerah, juga melaksanakan target-target pelayanan yang
diamanahkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan Dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal. Data dan informasi kinerja
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pemerintah Kabupaten Kupang Tahun 2009-2013
disajikan dalam tabel II.33

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-34
Tabel II.33
Realisasi Pencapaian Target Kinerja 18 (Delapam Belas) Bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Kupang Tahun 2009-2013

Batas Relaisasi Pencapaian Target


Bidang/Jenis Target Rencana
No. Indikator Kinerja Waktu
Layanan Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Pendidikan
1.1. Pendidikan Anak Angka 30% Tahun 2014 2.654 Murid PAUD dari 3.002 Murid PAUD 3.823 Murid PAUD 7.552 Murid PAUD 2.654 Murid PAUD
Usia Dini Partisipasi Kasar 20.156 total anak usia 4-6 dari 21.094 total anak dari 22.863 total anak dari 23.388 total anak dari 20.156 total
(APK) tahun usia 4-6 tahun usia 4-6 tahun usia 4-6 tahun anak usia 4-6 tahun
Angka 30% Tahun 2014 2.525 Murid PAUD dari 2.862 Murid PAUD 3.672 Murid PAUD 7.386 Murid PAUD 7.532 Murid PAUD
Partisipasi Murni 20.156 total anak usia 4-6 dari 21.094 total anak dari 22.863 total anak dari 23.388 total anak dari 23.936 total
(APM) tahun usia 4-6 tahun usia 4-6 tahun usia 4-6 tahun anak usia 4-6 tahun
1.2. Pendidikan Dasar
Angka 100% setiap Tahun 2014 92,37% dari 38.654 siswa 94,70% dari 40.131 97,68% dari 42.138 98,04% dari 45.999 116,26% dari
Partisipasi Kasar tahun dari SD siswa SD siswa SD siswa SD 54.549 siswa SD
(APK) jumlah anak
usia 6-12 tahun
Angka 100% setiap Tahun 2014 92,15% dari 38.562 murid 94,10% dari 41.849 97,40% dari 45.696 97,29% dari 47.193 92,15% dari 38.562
Partisipasi Murni tahun dari yang berusia 7-12 tahun murid yang berusia 7- murid yang berusia 7- murid yang berusia murid yang berusia
(APM) jumlah anak 12 tahun 12 tahun 7-12 tahun 7-12 tahun
usia 6-12 tahun
Angka Putus 2% siswa yang Tahun 2014 0,27% dari 49.004 total 0,27% dari 47.415 0,23% dari 42.376 0,10% dari 43.138 0,08% dari 47.532
Sekolah putus sekolah siswa tahun 2008 total siswa tahun total siswa tahun total siswa tahun total siswa tahun
dari total siswa 2009 2010 2011 2012
tahun
sebelumnya
Angka Kelulusan 100% siswa Ttahun 2014 95,84% dari 6.099 siswa 98,77% dari 6.195 100% dari 6.503 100% dari 6.994 100% dari 7.208
kelas tertinggi kelas tertinggi tahun siswa kelas tertinggi siswa kelas tertinggi siswa kelas tertinggi siswa kelas tertinggi
tahun lalu 2008 tahun 2009 tahun 2010 tahun 2011 tahun 2012
Angka 100% dari total Tahun 2014 81,69% dari 6.914 orang 95,71% dari 5.845 92,14% dari 6.119 97,69% dari 6.353 99,77% dari 6.994
Melanjutkan lulusan SD lulusan SD tahun 2008 orang lulusan SD orang lulusan SD orang lulusan SD orang lulusan SD
Sekolah ke SMP tahun lalu tahun 2009 tahun 2010 tahun 2011 tahun 2012
Ketersediaan 3 Km jalan untuk Tahun 2014 6 Km untuk 125 sekolah 6 Km untuk 125 6 Km untuk 125 6 Km untuk 125 6 Km untuk 125
Satuan siswa di daerah di daerah terpencil sekolah di daerah sekolah di daerah sekolah di daerah sekolah di daerah
Pendidikan terpencil terpencil terpencil terpencil terpencil

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-35
Batas Relaisasi Pencapaian Target
Bidang/Jenis Target Rencana
No. Indikator Kinerja Waktu
Layanan Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Jumlah Peserta 32 siswa/rombel Tahun 2014 20 siswa/1.965 rombel 22 siswa/1.836 24 siswa/1.776 25 siswa/1.872 25 siswa/1.872
Didik dalam yang ada rombel yang ada rombel yang ada rombel yang ada rombel yang ada
Rombongan
Belajar
Ketersediaan 6 kelas/rombel 97,41% dari jumlah kelas 87,25% dari jumlah 91.89% dari jumlah 92,95% dari jumlah 92,95% dari jumlah
Ruang Kelas yang harus ada sebanyak kelas yang harus ada kelas yang harus ada kelas yang harus ada kelas yang harus
2.088 kelas sebanyak 1.836 kelas sebanyak 1.776 kelas sebanyak 1.872 ada sebanyak 1.872
kelas kelas
Meja/Kursi 1 set/untuk 99,38% dari total meja 99,18% dari total 99,76% dari total 99,74% dari total 99,93% dari total
Siswa siswa dalam kursi yang harus ada meja kursi yang harus meja kursi yang meja kursi yang meja kursi yang
kelas yang ada sebanyak 38.654 set ada sebanyak 40.131 harus ada sebanyak harus ada sebanyak harus ada sebanyak
set 42.138 set 45.999 set 47.523 set
Meja/Kursi Guru 1 set/kelas yang 1 set/2.034 jumlah kelas 1 set/1.602 jumlah 1 set/1.632 jumlah 1 set/1.740 jumlah 1 set/1.740 jumlah
ada yang ada kelas yang ada kelas yang ada kelas yang ada kelas yang ada
1.3. Pendidikan Angka 100% setiap 59,77% dari 17.856 anak 60,94% dari 18.161 61,86% dari 18.787 67,08% dari 19.623 99,59% dari 20.732
SMP/MTs Partisipasi Kasar tahun dari usia 13-15 tahun anak usia 13-15 anak usia 13-15 anak usia 13-15 anak usia 13-15
(APK) jumlah anak tahun tahun tahun tahun
usia 13-15 tahun
Angka 100% setiap 55,18% dari 9.853 murid 56,03% dari 10.176 56,81% dari 10.673 62,11% dari 12,187 64,88% dari 13,193
Partisipasi Murni tahun dari yang berusia 13-15 tahun murid yang berusia murid yang berusia murid yang berusia murid yang berusia
(APM) jumlah anak 13-15 tahun 13-15 tahun 13-15 tahun 13-15 tahun
usia 13-15 tahun
Angka Putus 2% siswa yang 0,74% dari 15.630 total 0,83% dari 15.215 0,60% dari 11.068 0,40% dari 11.621 0,15% dari 14.238
Sekolah putus sekolah siswa tahun 2008 total siswa tahun total siswa tahun total siswa tahun total siswa tahun
dari total siswa 2009 2010 2011 2012
tahun
sebelumnya
Angka kelulusan 100% siswa 79,40% dari 4.262 siswa 96,02% dari 5.027 98,85% dari 4.678 97,26% dari 5.040 99,29% dari 5.335
kelas tertinggi kelas tertinggi tahun 2008 siswa kelas tertinggi siswa kelas tertinggi siswa kelas tertinggi siswa kelas tertinggi
tahun lalu tahun 2009 tahun 2010 tahun 2011 tahun 2012
Angka 100% dari total 74,97% dari 4.235 orang 75,85% dari 4.323 78,79% dari 4.827 91,11% dari 4.624 99,67% dari 4.169
melanjutkan lulusan SMP lulusan SMP tahun 2008 orang lulusan SMP orang lulusan SMP orang lulusan SMP orang lulusan SMP
sekolah ke tahun lalu tahun 2009 tahun 2010 tahun 2011 tahun 2012

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-36
Batas Relaisasi Pencapaian Target
Bidang/Jenis Target Rencana
No. Indikator Kinerja Waktu
Layanan Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
SMA/SMK
Ketersediaan 6 Km jalan untuk 7 Km untuk 10 sekolah di 7 Km untuk 10 7 Km untuk 10 7 Km untuk 10 7 Km untuk 10
Satuan siswa di daerah daerah terpencil sekolah di daerah sekolah di daerah sekolah di daerah sekolah di daerah
Pendidikan terpencil terpencil terpencil terpencil terpencil
Jumlah peserta 36 28 siswa/375 rombel 29 siswa/378 rombel 30 siswa/384 rombel 34 siswa/384 rombel 27 siswa/386
didik dalam siswa/Rombel yang ada yang ada yang ada yang ada rombel yang ada
rombongan
belajar
Ketersediaan 3 kelas/sekolah 89,66% dari jumlah kelas 75,00% dari jumlah 87,21% dari jumlah 86,14% dari jumlah 86,14% dari jumlah
Ruang Kelas yang harus ada sebanyak kelas yang harus ada kelas yang harus ada kelas yang harus ada kelas yang harus
29 kelas sebanyak 27 kelas sebanyak 29 kelas sebanyak 34 kelas ada sebanyak 34
kelas
1.4. Pendidikan Angka 100% setiap 36,73% dari 12.631 anak 37,48% dari 12. anak 38.77% dari 15.361 39,84% dari 16.598 41,60% dari 17.123
Menengah Partisipasi Kasar tahun dari usia 15-18 tahun usia 15-18 tahun anak usia 15-18 anak usia 15-18 anak usia 15-18
(SMA/SMK/MA (APK) jumlah anak tahun tahun tahun
usia 15-18 tahun
Angka 100% setiap 34,57% dari 4.367 murid 34,74% dari 5.672 35,477% dari 5.448 36,47% dari 6.053 38,17% dari 6.535
Partisipasi Murni tahun dari yang berusia 15-18 tahun murid yang berusia murid yang berusia murid yang berusia murid yang berusia
(APM) jumlah anak 15-18 tahun 15-18 tahun 15-18 tahun 15-18 tahun
usia 15-18 tahun
Angka Putus 2% siswa yang 0,76% dari 6.099 siswa 0,90% dari 7.373 0,28% dari 5.672 0,20% dari 6.994 0,13% dari 7.124
Sekolah putus sekolah tahun 2008 siswa tahun 2009 siswa tahun 2010 siswa tahun 2011 siswa tahun 2012
dari total siswa
tahun
sebelumnya
Angka kelulusan 100% siswa 79,40% dari 2.465 siswa 98,39% dari 2.731 99,61% dari 2.317 90,72% dari 2.846 99,86% dari 4.169
kelas tertinggi tahun 2008 siswa tahun 2009 siswa tahun 2010 siswa tahun 2011 siswa tahun 2012
tahun lalu
2. Kesehatan
2.1. Cakupan Kunjungan Ibu 80% 6.354 dari perkiraan ibu 7.051 dari perkiraan 7.051 dari perkiraan 7.593 dari perkiraan 7.220 dari perkiraan
Pelayanan Hamil K4 hamil 7.691 ibu hamil 7.691 ibu hamil 7.705 ibu hamil 7.857 ibu hamil 8.028
Kesehatan Ibu dan
Anak

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-37
Batas Relaisasi Pencapaian Target
Bidang/Jenis Target Rencana
No. Indikator Kinerja Waktu
Layanan Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Cakupan 70% 432 kasus yang ditangani 484 kasus yang 577 kasus yang 1.096 kasus yang 1.560 kasus yang
komplikasi dari perkiraan ibu hamil ditangani dari ditangani dari ditangani dari ditangani dari
kebidanan yang dengan komplikasi perkiraan ibu hamil perkiraan ibu hamil perkiraan ibu hamil perkiraan ibu hamil
di tangani kebidanan sebanyak dengan komplikasi dengan komplikasi dengan komplikasi dengan komplikasi
1.530 kasus kebidanan sebanyak kebidanan sebanyak kebidanan sebanyak kebidanan
1.538 kasus 1.541 kasus 1.571 kasus sebanyak 1.560
kasus
Cakupan 77% 1.356 kasus yang 1.483 kasus yang 1.533 kasus yang 5.459 kasus yang 6.134 kasus yang
pertolongan ditangani dari perkiraan ditangani dari ditangani dari ditangani dari ditangani dari
persalinan oleh ibu bersalin 7.305 kasus perkiraan ibu bersalin perkiraan ibu bersalin perkiraan ibu bersalin perkiraan ibu
tenaga 7.342 kasus 7.355 kasus 7.500 kasus bersalin 7.663
kesehatan yang kasus
memiliki
kompetensi
kebidanan
Cakupan 77% 3.660 kasus yang 4.570 kasus yang 4.189 kasus yang 4.365 kasus yang 6.077 kasus yang
pelayanan nifas ditangani dari perkiraan ditangani dari ditangani dari ditangani dari ditangani dari
7.305 ibu yang perkiraan 7.342 ibu perkiraan 7.355 ibu perkiraan 7.500 ibu perkiraan 7.763 ibu
mengalami nifas yang mengalami nifas yang mengalami nifas yang mengalami yang mengalami
nifas nifas
Cakupan 60% 148 kasus yang ditangani 151 kasus yang 141 kasus yang 239 kasus yang 956 kasus yang
Neonatus dari 189 perkiraan ditangani dari 194 ditangani dari 188 ditangani dari 253 ditangani dari 956
dengan komplikasi neonates yang perkiraan komplikasi perkiraan komplikasi perkiraan komplikasi perkiraan komplikasi
komplikasi yang terjadi neonates yang terjadi neonates yang terjadi neonates yang terjadi neonates yang
ditangani terjadi
Cakupan 100% 6.126 bayi yang dilayani 6.060 bayi yang 6.482 bayi yang 5.878 bayi yang 5.976 bayi yang
kunjungan bayi dari seluruh bayi lahir dilayani dari seluruh dilayani dari seluruh dilayani dari seluruh dilayani dari seluruh
di pusat-pusat hidup 6.354 orang bayi lahir hidup 6.564 bayi lahir hidup 6.631 bayi lahir hidup 6.180 bayi lahir hidup
pelayanan orang orang orang 6.366 orang
kesehatan
Cakupan 100% 8.000 anak yang dilayani 8.590 anak yang 8.450 anak yang 10.654 anak yang 0 anak yang dilayani
pemberian dari jumlah anak usia 6- dilayani dari jumlah dilayani dari jumlah dilayani dari jumlah dari jumlah anak
makanan 24 bulan dari keluarga anak usia 6-24 bulan anak usia 6-24 bulan anak usia 6-24 bulan usia 6-24 bulan dari

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-38
Batas Relaisasi Pencapaian Target
Bidang/Jenis Target Rencana
No. Indikator Kinerja Waktu
Layanan Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
pendamping ASI miskin sebanyak 11.987 dari keluarga miskin dari keluarga miskin dari keluarga miskin keluarga miskin
pada anak usia orang sebanyak 12.272 sebanyak 12.535 sebanyak 12.170 sebanyak 12.170
6-24 bulan bagi orang orang orang orang
keluarga miskin
Cakupan balita 100% 1.320 dari balita gizi 1.299 dari balita gizi 974 dari balita gizi 845 dari balita gizi 267 dari balita gizi
gizi buruk yang buruk yang ditemukan buruk yang buruk yang buruk yang buruk yang
mendapat sebanyak 1.465 kasus ditemukan sebanyak ditemukan sebanyak ditemukan sebanyak ditemukan
perawatan 1.350 kasus 1.012 kasus 865 kasus sebanyak 267 kasus
Cakupan 100% 21.561 siswa dari jumlah 23.123 siswa dari 25.241 siswa dari 28.749 siswa dari 22.649 siswa dari
penjaringan siswa SD sebanyak jumlah siswa SD jumlah siswa SD jumlah siswa SD jumlah siswa SD
kesehatan siswa 38.654 orang sebanyak 40.131 sebanyak 42.138 sebanyak 45.999 sebanyak 22.649
SD dan setingkat orang orang orang orang
2.2. Cakupan Cakupan angka 7:100.000 8:100.000 penduduk dari 8:100.000 penduduk 8:100.000 penduduk 7:100.000 penduduk 8:100.000 penduduk
penemuan dan “Acute Falcit total 116.531 penduduk dari total 115.506 dari total 112.366 dari total 116.145 dari total 119.767
penanganan Polio (AFP)” usia dibawah 15 tahun penduduk usia penduduk usia penduduk usia penduduk usia
penderita penyakit pada Anak Usia dibawah 15 tahun dibawah 15 tahun dibawah 15 tahun dibawah 15 tahun
< 15 tahun
Angka 100% 224 pasien dari jumlah 215 pasien dari 220 pasien dari 186 pasien dari 185 pasien dari
Kesembuhan perkiraan penderita jumlah perkiraan jumlah perkiraan jumlah perkiraan jumlah perkiraan
Penderita TBC sebanyak 324 orang penderita sebanyak penderita sebanyak penderita sebanyak penderita sebanyak
Paru BTA (+) 325 orang 326 orang 332 orang 233 orang
3. Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
3.1. Prasarana Jalan
3.1.1 Jaringan Jalan Aspek 100% 90,54% seluruh panjang 90,54% seluruh 90,54% seluruh 90,54% seluruh 90,54% seluruh
Aksesibilitas jalan penghubung dari panjang jalan panjang jalan panjang jalan panjang jalan
1.030,98 Km rencana penghubung dari penghubung dari penghubung dari penghubung dari
akhir tahun capaian 1.030,98 Km rencana 1.030,98 Km rencana 1.030,98 Km rencana 1.030,98 Km
panjang jalan akhir tahun capaian akhir tahun capaian akhir tahun capaian rencana akhir tahun
penghubung PK panjang jalan panjang jalan panjang jalan capaian panjang
penghubung PK penghubung PK penghubung PK jalan penghubung
PK
Aspek Mobilitas 100% 51,18% angka mobilitas 50,93% angka 50,83% angka 49,80% angka 48,17% angka
tahun 2009 dari 18,50 mobilitas tahun 2010 mobilitas tahun 2011 mobilitas tahun 2012 mobilitas tahun

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-39
Batas Relaisasi Pencapaian Target
Bidang/Jenis Target Rencana
No. Indikator Kinerja Waktu
Layanan Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Km/jiwa angka mobilitas dari 18,50 Km/jiwa dari 18,50 Km/jiwa dari 18,50 Km/jiwa 2013 dari 18,50
yang ditentukan angka mobilitas yang angka mobilitas yang angka mobilitas yang Km/jiwa angka
ditentukan ditentukan ditentukan mobilitas yang
ditentukan
Aspek 60% 16,50% panjang jalan 16,56% panjang jalan 19,37% panjang jalan 19,62% panjang jalan 19,92% panjang
keselamatan yang memenuhi kriteria yang memenuhi yang memenuhi yang memenuhi jalan yang
keselamatan dari kriteria keselamatan kriteria keselamatan kriteria keselamatan memenuhi kriteria
1.030,98 Km panjang dari 1.030,98 Km dari 1.030,98 Km dari 1.030,98 Km keselamatan dari
jalan penghubung PK panjang jalan panjang jalan panjang jalan 1.030,98 Km
penghubung PK penghubung PK penghubung PK panjang jalan
penghubung PK
3.1.2 Ruas Jalan Kondisi jalan 60% 19,01% panjang jalan 24,22% panjang jalan 30,76% panjang jalan 34,50% panjang jalan 39,98% panjang
yang memenuhi kriteria yang memenuhi yang memenuhi yang memenuhi jalan yang
kondisi jalan dari kriteria kondisi jalan kriteria kondisi jalan kriteria kondisi jalan memenuhi kriteria
1.030,98 panjang jalan dari 1.030,98 panjang dari 1.030,98 panjang dari 1.030,98 kondisi jalan dari
penghubung PK jalan penghubung PK jalan penghubung PK panjang jalan 1.030,98 panjang
penghubung PK jalan penghubung
PK
Kecepatan jalan 60% 22,16% panjang jalan 22,16% panjang jalan 22,16% panjang jalan 22,16% panjang jalan 22,16% panjang
yang memenuhi kriteria yang memenuhi yang memenuhi yang memenuhi jalan yang
kecepatan dari 1.030,98 kriteria kecepatan kriteria kecepatan kriteria kecepatan memenuhi kriteria
panjang jalan dari 1.030,98 panjang dari 1.030,98 panjang dari 1.030,98 kecepatan dari
penghubung PK jalan penghubung PK jalan penghubung PK panjang jalan 1.030,98 panjang
penghubung PK jalan penghubung
PK
3.2. Sumber Daya Air Ketersediaan Air 50% 18,91% dari 297.402 total 23,89% dari 304.548 24,51% dari 310.573 24,65% dari 321.384 23,83% dari
Minum untuk masyarakat tahun 2009 total masyarakat total masyarakat total masyarakat 328.688 total
masyarakat tahun 2010 tahun 2011 tahun 2012 masyarakat tahun
2013
3.3. Penataan Bangunan dan Lingkungan
3.3.1 Penataan Ratio Rumah 500:1.000 77 dari total 1.000 107 dari total 1.000 114 dari total 1.000 146 dari total 1.000 162 dari total 1.000
Bangunan ber-IMB (1.000) Rumah bangunan rumah yang ad bangunan rumah bangunan rumah bangunan rumah bangunan rumah
a telah ber-IMB yang ad a telah ber- yang ad a telah ber- yang ad a telah ber- yang ad a telah ber-

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-40
Batas Relaisasi Pencapaian Target
Bidang/Jenis Target Rencana
No. Indikator Kinerja Waktu
Layanan Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
IMB IMB IMB IMB
Ketersediaan Ada setiap Ada Ada Ada Ada Ada
HSBGN/D di tahun
daerah
3.4. Jasa Konstruksi
3.4.1 Pelayanan Jasa Batasan hari 10 hari 10 hari kerja waktu 10 hari kerja waktu 10 hari kerja waktu 10 hari kerja waktu 10 hari kerja waktu
Konstruksi kerja penertiban pengurusan pengurusan pengurusan pengurusan pengurusan
IUJK
Keterlibatan Keterlibatan 23 Perusahaan jasa 32 Perusahaan jasa 28 Perusahaan jasa 25 Perusahaan jasa 40 Perusahaan jasa
mitra jasa perusahan jasa konstruksi yang terlibat konstruksi yang konstruksi yang konstruksi yang konstruksi yang
konstruksi konstruksi terlibat terlibat terlibat terlibat
dalam pekerjaan
konstruksi yang
ada setiap tahun
3.5. Perumahan Cakupan rumah 40% 34,48% dari 67.313 unit 35,10% dari 68.447 36,63% dari 70.684 32,81% dari 72.233 32% dari 73.638
layak huni total rumah yang ada unit total rumah yang unit total rumah yang unit total rumah yang unit total rumah
ada ada ada yang ada
Cakupan 15% 2,27% MBR yang 6,75% MBR yang 11,16% MBR yang 12,36% MBR yang 13,98% MBR yang
layanan rumah menempati rumah layak menempati rumah menempati rumah menempati rumah menempati rumah
layak huni huni dari total 44.105 layak huni dari total layak huni dari total layak huni dari total layak huni dari total
terjangkau MBR yang belum 44.420 MBR yang 44.794 MBR yang 48.533 MBR yang 50.077 MBR yang
memiliki rumah layak huni belum memiliki rumah belum memiliki rumah belum memiliki belum memiliki
layak huni layak huni rumah layak huni rumah layak huni
Cakupan 10% 5,65% desa/kel yang 5,65% desa/kel yang 5,65% desa/kel yang 5,65% desa/kel yang 5,65% desa/kel
lingkungan sehat didukung PSU dari total didukung PSU dari didukung PSU dari didukung PSU dari yang didukung PSU
dan aman yang 177 Desa/Kel yang ada total 177 Desa/Kel total 177 Desa/Kel total 177 Desa/Kel dari total 177
didukung PSU yang ada yang ada yang ada Desa/Kel yang ada
3.6. Penataan Ruang
3.6.1 Informasi Penataan
Ruang
Informasi Peta Peta Analog 100% Ada Peta Analog Ada Peta Analog Ada Peta Analog Ada Peta Analog Ada Peta Analog
Analog Kabupaten Kabupaten dalam bentuk Kabupaten dalam Kabupaten dalam Kabupaten dalam Kabupaten dalam
cetakan bentuk cetakan bentuk cetakan bentuk cetakan bentuk cetakan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-41
Batas Relaisasi Pencapaian Target
Bidang/Jenis Target Rencana
No. Indikator Kinerja Waktu
Layanan Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Peta Analog 66,67% Ada Peta Analog dalam Ada Peta Analog Ada Peta Analog Ada Peta Analog Ada Peta Analog
Kecamatan bentuk untuk 22 dalam bentuk untuk dalam bentuk untuk dalam bentuk untuk dalam bentuk untuk
kecamatan yang ada 22 kecamatan yang 22 kecamatan yang 22 kecamatan yang 24 kecamatan yang
ada ada ada ada
Peta Analog 50% 13,56% dari total 177 27,12% dari total 177 40,68% dari total 177 54,24% dari total 177 67,80% dari total
Desa/Kel Desa/Kel Desa/Kel Desa/Kel Desa/Kel 177 Desa/Kel
Informasi Peta Peta Digital 100% - - Ada peta digital Ada peta digital Ada peta digital
Digital Kabupaten kabupaten yang kabupaten yang kabupaten yang
dapat diakses dapat diakses dapat diakses
Peta Digital 35% 8,33% dari 24 kecamatan 8,33% dari 24 8,33% dari 24 8,33% dari 24 8,33% dari 24
Kecamatan yang ada kecamatan yang ada kecamatan yang ada kecamatan yang ada kecamatan yang
ada
Peta Digital 15%/177 1,13% dari total 177 4,52% dari total 177 6,78% dari total 177 9,04% dari total 177 11,30% dari total
Desa/Kel desa/kel desa/kel desa/kel desa/kel desa/kel 177 desa/kel
3.6.2 Perlibatan peran tahap 100% - - 75% dari konsultasi 100% dari konsultasi 100% dari
masyarakat dalam penyusunan publik yang harus publik yang harus konsultasi publik
proses Perda RTRW dilaksanakan dilaksanakan yang harus
penyusunan sebanyak 4 kali sebanyak 4 kali dilaksanakan
RTRW sebanyak 1 kali
3.6.3 Izin Pemanfaatan Revisi Perda 1 Perda Tahun 2014 Gunkan Perda RTRW - - - -
Ruang RTRW
3.6.4 Pelayanan Prosentase Kasus 100% Tahun 2014 10 kasus yang ditangani 12 kasus yang 9 kasus yang 8 kasus yang 13 kasus yang
Pengaduan tertangani dari 10 pengaduan yang ditangani dari 12 ditangani dari 9 ditangani dari 8 ditangani dari 13
Pelanggaran Tata masuk pengaduan yang pengaduan yang pengaduan yang pengaduan yang
Ruang masuk masuk masuk masuk
3.6.5 Penyediaan RTH Tersedianya RTH 20% dari Luas 2,48% RTH yang tersedia 3,25% RTH yang 3,76% RTH yang 3,79% RTH yang 4,55% RTH yang
Publik Wilayah dari yang seharusnya ada tersedia dari yang tersedia dari yang tersedia dari yang tersedia dari yang
Kabupaten seluas 109.819,40 Ha seharusnya ada seharusnya ada seharusnya ada seharusnya ada
Kupang Tahun seluas 109.819,40 Ha seluas 109.819,40 Ha seluas 109.819,40 seluas 109.819,40
2014 Ha Ha
3.7 Perhubungan
Sarana dan
Prasarana

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-42
Batas Relaisasi Pencapaian Target
Bidang/Jenis Target Rencana
No. Indikator Kinerja Waktu
Layanan Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Perhubungan
3.7.1 Mobil Bus/Truck Jumlah truck 40 Tahun 2014 - 6 Unit Truck 4 Unit Truck 15 Unit Truck -
untuk 24
Kecamatan
3.7.2 Mobil Pick Up Jumlah angkutan 24 Tahun 2014 2 Unit - 1 Unit - -
3.7.3 Halte Tersedianya halte 10 Tahun 2014 - - - 6 Unit: 3 Unit di -
Kupang Tengah, 3
Unit di Kupang Timur
3.7.4 Tugu Batas antar Terbangunnya Tahun 2014 - 2 Unit (di Tarus dan - - -
Daerah tugu Noelmina)
3.7.5 Kendaraan yang Jumlah kendaraan 100% Tahun 2014 914 kendaraan dari 1.265 939 kendaraan dari 1.200 kendaraan dari 1.595 kendaraan dari 1.897 kendaraan
diuji jenis/laik perkiraan kendaraan 1.455 perkiraan 1.673 perkiraan 1.924 perkiraan dari 2.212 perkiraan
jalan yang ada kendaraan yang ada kendaraan yang ada kendaraan yang ada kendaraan yang ada
3.7.6 Ketersediaan Prosentase 20% dari jumlah Tahun 2014 6,08% angkutan yang 6,96% angkutan yang 7,99% angkutan yang 9,01% angkutan 10,01% angkutan
angkutan penumpang penumpang ada dari 181.481 jiwa ada dari 182.339 jiwa ada dari 182.729 jiwa yang ada dari yang ada dari
perdesaan terlayani pada tahun perkiraan penumpang perkiraan penumpang perkiraan penumpang 186.329 jiwa 192.830 jiwa
2014 yang wajib dilayani yang wajib dilayani yang wajib dilayani perkiraan perkiraan
penumpang yang penumpang yang
wajib dilayani wajib dilayani
3.7.7 Rasio pelayanan Jumlah penduduk 12 orang: 1.000 Tahun 2014 3:1.000 penduduk wajib 3:1.000 penduduk 4:1.000 penduduk 5:1.000 penduduk 5:1.000 penduduk
angkutan per terlayani penduduk wajib dilayani wajib dilayani wajib dilayani wajib dilayani wajib dilayani
1.000 penduduk dilayani
3.7.8 Pelayanan Dokumen kapal 1 kali Tahun 2014 Penertiban kelengkapan Penertiban Penertiban Penertiban Penertiban
penumpang penertiban/2 dokumen kapal di 2 kelengkapan kelengkapan kelengkapan kelengkapan
angkutan pelabuhan pelabuhan dokumen kapal di 2 dokumen kapal di 2 dokumen kapal di 2 dokumen kapal di 2
penyeberangan pelabuhan pelabuhan pelabuhan pelabuhan
3.7.9 Pembukaan Trayek baru 5 trayek Tahun 2014 1 Trayek dari 5 rencana - - 2 Trayek dari 5 2 Trayek dari 5
trayek baru trayek rencana trayek rencana trayek
3.7.10 Perencanaan Dokumen 2 dokumen - - - 1 Kegiatan/ Dokumen 1 Kegiatan/
pembangunan perencanan Dokumen
Bandar udara
3.7.11 Pemasangan Prosentase Titik 30% dari titik 5,20% dari 1.000 titik 10% dari 1.000 titik 4,80% dari 1.000 titik 7,20% dari 1.000 titik 4,60% dari 1.000
rambu-rambu lalu terpasang rambu wajib pasang wajib pasang wajib pasang wajib pasang wajib pasang titik wajib pasang

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-43
Batas Relaisasi Pencapaian Target
Bidang/Jenis Target Rencana
No. Indikator Kinerja Waktu
Layanan Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
lintas lalin

3.8 Lingkungan Hidup


3.8.1 Cakupan Tersedianya 10% - - 10 Unit tempat 100 Unit tempat 1 Unit rumah
pelayanan tempat sampah Penanganan sampah plastic 3 sampah plastic 3 sampah, 2 unit
penanganan sampah terpilah terpilah container sampah, 1
sampah unit pencacah
sampah dan 1 unit
motor sampah
3.8.2 Penyebarluasan Biogas dan pupuk 1 kali/tahun 1 Kegiatan di Kec. 1 Kegiatan di Kec. 1 Kegiatan di Kec. Pembuatan instalasi Pembuatan instalasi
informasi organik Kupang Timur, Kupang Kupang Timur, Kupang Timur, biogas dan pupuk biogas dan pupuk
penanganan dan Barat, Fatuleu dan Takari Kupang Tengah, Kupang Barat, organic pada tahun organik pada tahun
pengolahan Fatuleu dan Amarasi Taebenu dan Amabi 2011 di Nekamese 2011 di Amabi
sampah Oefeto Oefeto
3.8.3 Cakupan Kelompok Usaha 100% dari total 12 kelompok dari total 12 27 kelompok dari total 42 kelompok dari 60 kelompok dari 65 kelompok dari
pelayanan wajib kelompok usaha kegiatan/kel. Usaha wajib 27 kegiatan/kel. total 42 kegiatan/kel. total 60 kegiatan/kel. total 65
pencegahan wajib Usaha wajib Usaha wajib Usaha wajib kegiatan/kel. Usaha
pencemaran air rekomendasi wajib
dan lingkungan lingkungan
3.8.4 Cakupan Jumlah 20 Kec. - - 9 Kec. 8 Kec. 3 Kec.
pelayanan kecamatan Potensial
informasi status terlayani
kerusakan lahan
dan/atau tanah
untuk produksi
biomassa
3.8.5 Cakupan Penanganan 100% 2 kali penanganan dan 2 2 kali penanganan 2 kali penanganan 2 kali penanganan 2 kali penanganan
pelayanan tindak pengaduan kali pengaduan yang dan 2 kali pengaduan dan 2 kali pengaduan dan 2 kali pengaduan dan 2 kali
lanjut pengaduan masyarakat masuk yang masuk yang masuk yang masuk pengaduan yang
masyarakat akibat masuk
adanya dugaan
pencemaran
dan/atau

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-44
Batas Relaisasi Pencapaian Target
Bidang/Jenis Target Rencana
No. Indikator Kinerja Waktu
Layanan Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
perusakan
lingkungan hidup

3.9 Pertanahan
3.9.1 Penataan Kepemilikan lahan 100 bidang - - - - 1 Kecamatan
penguasaan pemerintah
tanah milik
masyarakat dan
pemerintah
3.9.2 Tersedianya Database 24 kecamatan - - - - 1 Kecamatan
Database Bidang kecamatan
Pertanahan
3.9.3 Fasilitasi Sertifikat tanah 24 kecamatan Tahun 2014 - - 6 Kecamatan, 7 6 Kecamatan, 9 11 Kecamatan, 19
pemerintahan masyarakat Desa/Kel, 500 Bidang Desa/Kel, 500 Desa/Kel,600
daerah terhadap Bidang Bidang dan 15
pengurusan Bidang Tanah
sertifikat tanah Pemerintah
bagi masyarakat

3.10 Kependudukan dan Catatan Sipil


3.10.1 Rasio kepemilikan Prosentase 100% Tahun 2014 13,46% dari 160.620 11,24% dari 214.871 25.28% dari 217.193 49.61% dari 219.946 66,68% dari
e-KTP bagi kepemilikan KTP wajib KTP wajib KTP wajib KTP wajib KTP 228.719 wajib KTP
penduduk usia
diatas 17 tahun
atau yang telah
menikah
3.10.2 Rasio kepemilikan Kepemilikan akta 8.000/10.000 Tahun 2014 816/10.000 orang 1.107/10.000 orang 2.815/10.000 orang 5.179/10.000 orang 5.643/10.000 orang
akta kelahiran orang panduduk penduduk penduduk penduduk penduduk penduduk
kelahiran/10.000
orang
3.10.3 Jumlah Kepemilikan kartu 90% dari total Tahun 2014 14,65% dari 67.854 18,9% dari 68.339 25% dari 68.914 48,72% dari 74.666 68% dari 77.041
kepemilikan KK keluarga rumah tangga rumah tangga yang ada rumah tangga yang rumah tangga yang rumah tangga yang rumah tangga yang
yang ada ada ada ada ada

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-45
Batas Relaisasi Pencapaian Target
Bidang/Jenis Target Rencana
No. Indikator Kinerja Waktu
Layanan Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
3.10.4 SOP Pelayanan SOP Tersedia dan - Ada Ada Ada Ada
Administrasi dilaksanakan
Kependudukan pada tahun
dan Capil 2010 dan
seterusnya

3.11 Pemberdayaan Perempuan dan Anak


3.11.1 Cakupan Kasus yang 100% 100 kasus yang ditangani 43 kasus yang 32 kasus yang 24 kasus yang 17 kasus yang
perempuan tertangani dari 100 kejadian yang ditangani dari 43 ditangani dari 32 ditangani dari 24 ditangani dari 17
korban kekerasan dilaporkan kejadian yang kejadian yang kejadian yang kejadian yang
yang ditangani dilaporkan dilaporkan dilaporkan dilaporkan
3.11.2 Jumlah pekerja Jumlah pekerja 20% Tahun 2014 5.689 orang pekerja 6.092 orang pekerja 6.547 orang pekerja 7.812 orang pekerja 10.864 orang
perempuan perempuan perempuan/60.373 perempuan/60.292 perempuan/56.299 perempuan/63.571 pekerja
pekerja yang ada pekerja yang ada pekerja yang ada pekerja yang ada perempuan/62.772
pekerja yang ada
3.11.3 Cakupan anak Kasus yang 100% 5 kasus yang ditangani 5 kasus yang 5 kasus yang 5 kasus yang 5 kasus yang
korban kekerasan tertangani dari 5 kejadian yang ditangani dari 5 ditangani dari 5 ditangani dari 5 ditangani dari 5
yang ditangani dilaporkan kejadian yang kejadian yang kejadian yang kejadian yang
dilaporkan dilaporkan dilaporkan dilaporkan
3.11.4 Kelompok Jumlah kelompok 24 Kecamatan Tahun 2014 2 kelompok di 2 1 kelompok di 1 1 kelompok di 1 1 kelompok di 1 1 kelompok di 1
masyarakat peduli peduli masalah kecamatan kecamatan kecamatan kecamatan kecamatan
pencegahan kekerasan
kekerasan
terhadap anak
dan trafficking
3.11.5 Kapasitas dan Kecamatan yang 24 Kecamatan Tahun 2014 4 kecamatan dari 24 1 kecamatan dari 24 1 kecamatan dari 24 1 kecamatan dari 24 1 kecamatan dari 24
jaringan tersedia jaringan kecamatan kecamatan kecamatan kecamatan kecamatan
pemberdayaan pemberdayaan
perempuan dan perempuan dan
perlindungan perlindungan anak
anak

3.12 Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-46
Batas Relaisasi Pencapaian Target
Bidang/Jenis Target Rencana
No. Indikator Kinerja Waktu
Layanan Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
3.12.1 Cakupan Persentase PUS 3,5% Tahun 2014 3,83% dari PUS yang ada 3,60% dari PUS yang 3,26% dari PUS yang 3,79% dari PUS yang 2,33% dari PUS
pasangan usia yang isterinya ada ada ada yang ada
subur (PUS) yang dibawah usia 20
isterinya dibawah ketika menikah
usia 20 ketika
menikah
3.12.2 Cakupan peserta Persentase 65% Tahun 2014 68,09% dari PUS yang 77,03% dari PUS 77,45% dari PUS 79,56% dari PUS 78,69% dari PUS
KB aktif Peserta KB Aktif ada yang ada yang ada yang ada yang ada
3.12.3 Cakupan PUS Persentase 80% Tahun 2014 9,54% PUS 15-49 tahun 5,32% PUS 15-49 5,49% PUS 15-49 5,68% PUS 15-49 5,28% PUS 15-49
Un-meet Need seluruh PUS tahun tahun tahun tahun
anggota BKB
3.12.4 Cakupan anggota Prosentase 80% seluruh Tahun 2014 63,19% seluruh PUS 64,27% seluruh PUS 66,98% seluruh PUS 72,24% seluruh PUS 78,12% seluruh
Bina Keluarga UPPKAS seluruh PUS anggota anggota BKB anggota BKB anggota BKB anggota BKB PUS anggota BKB
Balita (BKB) ber- PUS anggota BKB BKB
KB
8.12.5 Cakupan PUS Persentase 87% seluruh Tahun 2014 78% seluruh anggota 87,78% seluruh 83,28% seluruh 84,56% seluruh 86,24% seluruh
peserta KB Anggota anggota UPPKAS ber KB anggota UPPKAS ber anggota UPPKAS ber anggota UPPKAS anggota UPPKAS
anggota usaha UPPKAS ber KB KB KB ber KB ber KB
peningkatan
pendapatan
keluarga
sejahtera
(UPPKS) yang
ber-KB
8.12.6 Penyuluhan Ratio penyuluh 1 petugas untuk Tahun 2014 1 petugas untuk setiap 9 1 petugas untuk 1 petugas untuk 1 petugas untuk 1 petugas untuk
KB/KS KB/Petugas setiap 2 desa/kel setiap 4 desa/kel setiap 4 desa/kel setiap 4 desa/kel setiap 4 desa/kel
lapangan KB desa/kel
Ratio petugas 1 Kader setiap Tahun 2014 1 Kader setiap desa/kel 1 Kader setiap 1 Kader setiap 1 Kader setiap 1 Kader setiap
pembantu desa/kel desa/kel desa/kel desa/kel desa/kel
pembina KB Desa
(PPKBD)
8.12.7 Cakupan Persentase 30% Tahun 2014 60% kebutuhan obat 54% kebutuhan obat 47% kebutuhan obat 43% kebutuhan obat 38% kebutuhan
penyediaan alat kebutuhan obat yang belum tersedia yang belum tersedia yang belum tersedia yang belum tersedia obat yang belum

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-47
Batas Relaisasi Pencapaian Target
Bidang/Jenis Target Rencana
No. Indikator Kinerja Waktu
Layanan Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
dan obat yang belum tersedia
kontrasepsi tersedia
8.12.8 Cakupan Persentase 100% Tahun 2014 67,8% dari desa/kel yang 68,93% dari desa/kel 76,84% dari desa/kel 79,1% dari desa/kel 90,4% dari desa/kel
penyediaan desa/kelurahan ada yang ada yang ada yang ada yang ada
informasi data yang tersosialisasi
mikro keluarga informasi data
mikro keluarga i

3.13 Sosial
3.13.1 Pemenuhan Persentase PMKS 12% Tahun 2014 6,59% dari jumlah PMKS 15,36% dari jumlah 23,84% dari jumlah 31,36% dari jumlah 35,92% dari jumlah
kebutuhan dasar yang memperoleh yang seharusnya PMKS yang PMKS yang PMKS yang PMKS yang
PMKS bantuan dari mendapatkan bantuan seharusnya seharusnya seharusnya seharusnya
jumlah PMKS mendapatkan mendapatkan mendapatkan mendapatkan
yang seharusnya bantuan bantuan bantuan bantuan
mendapatkan
bantuan
3.13.2 Pemberdayaan Persentase PMKS 12% Tahun 2014 12,64% dari jumlah 14,94% dari jumlah 16,28% dari jumlah 17,04% dari jumlah 17,35% dari jumlah
PMKS yang menjadi PMKS yang seharusnya PMKS yang PMKS yang PMKS yang PMKS yang
peserta KUBE peserta KUBE seharusnya peserta seharusnya peserta seharusnya peserta seharusnya peserta
atau kelompok KUBE KUBE KUBE KUBE
social ekonomi
3.13.3 Ketersediaan Persentase panti 1 Unit Tahun 2014 0 0 0 0 0
Panti skala sosial skala
Kabupaten Kabupaten
3.13.4 Penanganan KK korban 100% Tahun 2014 53,76% dari yang 53,76% dari yang 100% dari yang 98,88% dari yang 90,23% dari yang
Korban Bencana bencana yang seharusnya menerima seharusnya seharusnya seharusnya seharusnya
skala Kabupaten mendapat menerima menerima menerima menerima
bantuan social
selama masa
tanggap darurat
KK korban 100% Tahun 2014 75% dari 1200 korban 75% dari 1200 korban 100% dari 100 98,88% dari 1000 90,23% dari 500
bencana yang yang harus dievakuasi yang harus korban yang harus korban yang harus korban yang harus
dievakuasi dievakuasi dievakuasi dievakuasi dievakuasi

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-48
Batas Relaisasi Pencapaian Target
Bidang/Jenis Target Rencana
No. Indikator Kinerja Waktu
Layanan Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
menggunakan
sarana
prasarana
tanggap darurat

3.14 Ketenagakerjaan
Pelayanan dan Pelatihan Kerja
3.14.1 Peningkatan Tenaga kerja 80% Tahun 2014 80% dari tenaga kerja 85,71% dari tenaga 85,71% dari tenaga 80% dari tenaga 80% dari tenaga
kompetensi dan yang terdaftar kerja terdaftar kerja terdaftar kerja terdaftar kerja terdaftar
kualifikasi tenaga mendapatkan
kerja pelatihan
berbasis
kompetensi
Tenaga kerja 80% Tahun 2014 80% dari tenaga kerja 85,71% dari tenaga 85,71% dari tenaga 80% dari tenaga 80% dari tenaga
yang terdaftar kerja terdaftar kerja terdaftar kerja terdaftar kerja terdaftar
mendapatkan
pelatihan
berbasis
masyarakat
Tenaga kerja 80% Tahun 2014 100% dari tenaga kerja 100% dari tenaga 100% dari tenaga 100% dari tenaga 100% dari tenaga
yang terdaftar kerja terdaftar kerja terdaftar kerja terdaftar kerja terdaftar
mendapatkan
pelatihan
berbasis
kewirausahaan
3.14.2 Besaran tenaga Persentase 80% Tahun 2014 86,82% pencari kerja 86,95% pencari kerja 79,67% pencari kerja 97,57% pencari 80% pencari kerja
kerja yang tenaga kerja terdaftar terdaftar terdaftar kerja terdaftar terdaftar
terdaftar dan yang terdaftar
ditempatkan dan ditempatkan
3.14.3 Besaran kasus Persentase 80% Tahun 2014 75% kasus yang tercatat 75% kasus yang 75% kasus yang 75% kasus yang 75% kasus yang
yang diselesaikan penyelesaian tercatat tercatat tercatat tercatat
dengan perjanjian sengketa
bersama ketenagakerjaan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-49
Batas Relaisasi Pencapaian Target
Bidang/Jenis Target Rencana
No. Indikator Kinerja Waktu
Layanan Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
3.14.4 Besaran pekerja Persentase 80% Tahun 2014 6,12% dari buruh yang 7,87% dari buruh 8,9% dari buruh yang 8,9% dari buruh yang 9% dari buruh yang
buruh yang peserta BPJS ada yang ada ada ada ada
menjadi peserta ketengakerjaan
asuransi tenaga dari total jumlah
kerja tenaga kerja

3.15 Koperasi dan UKM


3.15.1 Peningkatan Penambahan 100% Tahun 2014 71,91% dari 146 koperasi 82,95% dari 176 93,61% dari 188 72,30% dari 260 91,22% dari 285
jumlah Koperasi jumlah koperasi koperasi koperasi koperasi Koperasi
Aktif aktif
Upaya 40% Tahun 2014 Tahun 2014 0 0 0 0 0
Revitalisasi
Koperasi
3.15.2 Peningkatan Penambahan 100% Tahun 2014 83,33% dari 300 UKM 65,50% dari 300 UKM 60,42% dari 758 29,09% dari 2.605 94,55% dari 2.755
jumlah UKM jumlah UKM UKM UKM UKM

3.16 Komunikasi dan Informatika


Pelaksanaan Desiminasi dan distribusi Informasi Nasional
3.16.1 Media Massa Sebaran Media 3 media massa Tahun 2014 3 media massa local/1 3 media massa 3 media massa 3 media massa 3 media massa
massa lokal lokal radio local/1 radio local/1 radio local/1 radio local/1 radio
3.16.2 Website Ketersediaan I unit media Tahun 2014 Website kab.kupang Website kab.kupang Website dan LPSE Website dan LPSE Website dan LPSE
website resmi online Kab.Kupang Kab.Kupang Kab.Kupang
daerah
3.16.3 Media tradisional Jumlah gelaran 1 pertunjukan Tahun 2014 Festival budaya tingkat Festival budaya Festival budaya Festival budaya Festival budaya
daerah Kabupaten dan tingkat Kabupaten tingkat Kabupaten tingkat Kabupaten tingkat Kabupaten
Kecamatan dan Kecamatan dan Kecamatan dan Kecamatan dan Kecamatan
3.16.4 Media Jumlah seminar 2 kali kegiatan Tahun 2014 Ceramah dan Lokakarya Ceramah dan Ceramah dan Ceramah dan Ceramah dan
Interpersonal skala kabupaten Lokakarya Lokakarya Lokakarya Lokakarya
3.16.5 Media Luar Jumlah 2 Baliho Tahun 2014 Baliho tentang Pemilu Baliho tentang Baliho tentang Baliho tentang Baliho tentang
Ruang iklan/promosi Nasional dan penanggulangan penanggulangan penanggulangan pemilu nasional dan
daerah Penanggulangan narkoba dan narkoba dan narkoba dan penanggulangan
Narkoba penerapan E-KTP penerapan E-KTP penerapan E-KTP narkoba
3.16.6 Pengembangan Ketersediaan 24 KIM Tahun 2014 - - 10 KIM 8 KIM 4 KIM

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-50
Batas Relaisasi Pencapaian Target
Bidang/Jenis Target Rencana
No. Indikator Kinerja Waktu
Layanan Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
dan jumlah KIM
pemberdayaan
kelompok
informasi
masyarakat
tingkat kecamatan

3.17 Seni dan Budaya


3.17.1 Sosialisasi Pelaksanaan 1 kali kegiatan Tahun 2014 Kegiatan studi banding Kegiatan inventarisasi Kegiatan Kegiatan Kegiatan
budaya daerah kajian seni inventarisasi inventarisasi inventarisasi
Pelaksanaan 1 kali Tahun 2014 Kegiatan promosi Kegiatan promosi Kegiatan promosi Kegiatan promosi Kegiatan promosi
fasilitasi seni kegiatan/tahun
Pelaksanaan 1 kali Tahun 2014 Kegiatan festival budaya Kegiatan festival Kegiatan festival Kegiatan festival Kegiatan festival
gelar seni kegiatan/tahun budaya budaya budaya budaya
3.17.2 Pakar Seni Ketersedian 2 orang Tahun 2014 2 orang 2 orang 2 orang 2 orang 2 orang
pakar seni
3.17.3 Gedung Ketersediaan 2 tempat Tahun 2014 2 tempat 2 tempat 2 tempat 2 tempat 2 tempat
Pertunjukan tempat
pertunjukan seni

3.18 Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam negeri, Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat
3.18.1 Peningkatan Pemahaman dan Tidak ada Tahun 2014 Tidak Ada Konflik Tidak Ada Konflik Tidak Ada Konflik Tidak Ada Konflik Tidak Ada Konflik
stabilitas daerah pendalaman konflik berbau
wawasan SARA
kebangsaan
masyarakat
Kesadaran 85% partisipasi Tahun 2014 78,95% Pemilih 86,00% Pemilih 85,12% Pemilih 88,17% Pemilih 89,16% Pemilih
masyarakat akan pemilih dalam menggunakan hak pilih menggunakan hak menggunakan hak menggunakan hak menggunakan hak
hak dan pemilu dan pada pemilu dan 6 pilih pada pemilu dan pilih pada pemilu dan pilih pada pemilu dan pilih pada pilkada
kewajiban Pilkades Pilkades 17 Pilkades 12 Pilkades 25 Pilkades dan 19 Pilkades
politiknya
3.18.2 Penegakan Perda Cakupan 1: untuk setiap Tahun 2014 1 Petugas/24 kec/177 1 Petugas/24 kec/177 1 Petugas/24 kec/177 1 Petugas/24 1 Petugas/24
dan penertiban ketersediaan wilayah kerja desa/kel dan 496 TPS desa/kel dan 496 desa/kel dan 496 kec/177 desa/kel dan kec/177 desa/kel

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-51
Batas Relaisasi Pencapaian Target
Bidang/Jenis Target Rencana
No. Indikator Kinerja Waktu
Layanan Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013
Pencapaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
lingkungan dan Linmas dan 496 TPS TPS TPS 496 TPS dan 496 TPS
penaganan
bencana skala
kabupaten
Cakupan 5 Tahun 2014 3 anggota:10.000 3 anggota:10.000 3 anggota:10.000 3 anggota:10.000 3 anggota:10.000
ketersediaan anggota:10.000 penduduk yang ada penduduk yang ada penduduk yang ada penduduk yang ada penduduk yang ada
Satpol PP penduduk yang
ada
Jumlah Perda 1 kali operasi Tahun 2014 1 kali operasi penertiban 1 kali operasi 1 kali operasi 1 kali operasi 1 kali operasi
yang ditegakan penertiban IMB penertiban IMB penertiban IMB penertiban IMB penertiban IMB
Perda/Tahun
Penanganan 1 kali KSO Tahun 2014 1 kali KSO Pekat/Tahun 1 kali KSO 1 kali KSO 1 kali KSO 1 kali KSO
gangguan Pekat/Tahun Pekat/Tahun Pekat/Tahun Pekat/Tahun Pekat/Tahun
Trantibum
Cakupan 100%/bencana Tahun 2014 100% dari 17 kali 100% dari 39 kali 100% dari 40 kali 100% dari 38 kali 100% dari 25 kali
pelayanan yang terjadi
penanganan
bencana

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-52
II.3. Aspek Pelayanan Umum
II.3.1. Urusan Pemerintahan Wajib Pelayanan Dasar

Penganalisisan gambaran umum kondisi daerah dilakukan terhadap indikator kinerja


penyelenggaraan urusan pemerintahan wajib pelayanan dasar, yaitu urusan:

II.3.1.1 Pendidikan

Untuk mewujudkan Kabupaten Kupang sebagai Daerah Maju melalui


peningkatan SDM yang berkualitas, salah satunya dilakukan melalui pelayanan
bidang pendidikan yang merupakan pelayanan dasar. Keberhasilan pelayanan
pendidikan dapat diukur menggunakan indkator APK, APM, Angka Kelulusan (AL),
dan Angka Putus Sekolah (APS), rasio guru/murid, sekolah serta kualitas guru pada
semua jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini pendidikan dasar,
pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.
a. Kualitas Layanan Pendidikan

Kualitas layanan pendidikan daerah menunjukan bahwa daerah telah


mampu menjalankan kewenangannya di bidang pendidikan. Dengan
berlakunya UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
kewenangan bidang pendidikan kabupaten/kota diarahkan hanya terbatas
pada pendidikan anak usia dini (PAUD) dan pendidikan dasar (SD-SMP).
Kualitas layanan pendidikan daerah terukur pada beberapa aspek, antara lain ;
Pemenuhan hak terhadap pelayanan pendidikan yang berkualitas dan
berstandar nasional maupun internasional; Pemenuhan dan ketersediaan
sarana prasarana pendidikan; Kualitas penyelenggaraan proses belajar
mengajar; Pendidikan yang mendorong daya inovasi dan kreativitas;
Pendidikan karakter; Sistem manajemen dan tata kelola fasilitas pendidikan.
Selama tahun 2015, di Kabupaten Kupang, layanan pendidikan telah
diberikan kepada seluruh masyarakat, secara khusus bagi peserta didik.
Perkembagan beberapa indikator dan rasio pendidikan sudah disajikan pada
tabel II.22 dan tabel II.23 diatas. Indikator dan rasio tersebut dicapai melalui
pembangunan bidang pendidikan yang terus diarahkan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat. Indikator pelayanan pendidikan selama tahun 2014
dapat dilihat pada tabel II.34, tabel II.35 dan tabel II.36.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-53
Tabel II.34
Jumlah PAUD, Guru dan Murid Menurut Kecamatan di Kabupaten Kupang Tahun 2014

Guru Murid
Kecamatan Sekolah
Laki- Laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempun Jumlah
01. Semau 2 2 4 6 18 13 31
02. Semau Selatan 2 1 5 6 12 17 29
03. Kupang Barat 4 3 9 12 40 21 61
04. Nekamese 2 2 2 4 16 27 43
05. Kupang Tengah 5 6 9 15 41 37 78
06. Taebenu 3 2 4 6 18 17 35
07. Amarasi 3 2 2 4 17 25 42
08. Amarasi Barat 3 2 2 4 29 63 92
09. Amarasi Selatan 2 3 3 6 27 19 46
10. Amarasi Timur 2 3 3 6 18 27 45
11. Kupang Timur 4 5 7 12 47 45 92
12. Amabi Oefeto Timur 2 2 6 8 21 35 56
13. Amabi Oefeto 1 3 - 3 12 11 23
14. Sulamu 4 4 4 8 32 46 78
15. Fatuleu 5 2 8 10 41 53 94
16. Fatuleu Barat 4 4 8 12 35 38 73
17. Fatuleu Tengah 3 4 7 11 24 28 52
18. Takari 4 2 4 6 43 32 75
19. Amfoang Selatan 2 2 4 6 16 23 39
20. Amfoang Barat Daya 1 1 2 3 7 16 23
21. Amfoang Utara 2 2 2 4 17 35 52
22. Amfoang Barat Laut 2 2 2 4 23 41 64
23. Amfoang Timur - - - - - - -
24. Amfoang Tengah - - - - - - -
Kabupaten Kupang 62 59 97 156 554 669 1 223
Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kupang,2016

Tabel II.35
Jumlah Sekolah Dasar Negeri/Inpres, Guru dan Murid Menurut Kecamatan
di Kabupaten Kupang Tahun 2014
Guru Jumlah Murid Murid Jumlah
SD SD Jumlah Guru SD
Kecamatan SD Guru SD SD Murid
Negeri Swasta SD Negeri
Swasta SD Negeri Swasta SD
01. Semau 6 3 9 58 17 75 656 476 1132
02. Semau Selatan 5 2 7 45 24 69 539 398 937
03. Kupang Barat 11 7 18 162 49 211 1523 972 2495
04. Nekamese 9 4 13 99 40 139 1071 393 1464
05. Kupang Tengah 10 6 16 232 106 338 3782 1956 5738
06. Taebenu 6 4 10 78 52 130 969 801 1770
07. Amarasi 12 4 16 186 38 224 2053 475 2528
08. Amarasi Barat 14 5 19 163 38 201 1620 648 2268
09. Amarasi Selatan 10 2 12 131 17 148 1317 372 1689
10. Amarasi Timur 11 1 12 118 9 127 1272 178 1450
11. Kupang Timur 19 9 28 332 104 436 5055 1855 6910
12. Amabi Oefeto Timur 14 4 18 148 38 186 1914 543 2457
13. Amabi Oefeto 9 1 10 82 4 86 1263 91 1354
14. Sulamu 14 2 16 170 24 194 2017 542 2559
15. Fatuleu 24 3 27 293 25 318 3671 401 4072
16. Fatuleu Barat 8 2 10 77 13 90 1344 282 1626
17. Fatuleu Tengah 6 2 8 59 18 77 721 246 967
18. Takari 26 6 32 242 45 287 3146 663 3809
19. Amfoang Selatan 10 1 11 102 7 109 1482 123 1605
20. Amfoang Barat Daya 6 1 7 59 9 68 715 91 806
21. Amfoang Utara 8 0 8 66 0 66 1187 0 1187
22. Amfoang Barat Laut 9 0 9 74 0 74 1570 0 1570
23. Amfoang Timur 6 2 8 58 12 70 1184 270 1454
24. Amfoang Tengah 6 1 7 57 12 69 904 112 1016
Kabupaten Kupang 259 72 331 3 091*) 701 3792 40975 11888 52863
Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kupang
Catatan: Termasuk guru kontrak

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-54
Tabel II.36
Jumlah SMP Negeri dan swasta, Guru dan Murid Menurut Kecamatan
di Kabupaten Kupang Tahun 2014
Jumlah Jumlah
Guru Guru Jumlah
SMP SMP Jumlah Jumlah Murid Murid
Kecamatan SMP SMP Murid
Negeri Swasta Sekolah Guru SMP SMP
Negeri Swasta SMP
Negeri Swasta
01. Semau 3 0 3 34 0 34 461 0 461
02. Semau Selatan 2 0 2 16 0 16 298 0 298
03. Kupang Barat 4 2 6 73 37 110 972 54 1026
04. Nekamese 5 0 5 87 0 87 689 0 689
05. Kupang Tengah 6 4 10 109 32 141 1313 737 2050
06. Taebenu 5 0 5 111 0 111 829 0 829
07. Amarasi 2 6 8 59 57 116 603 529 1132
08. Amarasi Barat 6 1 7 79 8 87 913 63 976
09. Amarasi Selatan 3 3 6 45 36 81 528 317 845
10. Amarasi Timur 5 1 6 62 3 65 499 75 574
11. Kupang Timur 9 1 10 198 5 203 2251 113 2364
12. Amabi Oefeto Timur 6 2 8 64 2 66 887 48 935
13. Amabi Oefeto 4 1 5 39 10 49 600 58 658
14. Sulamu 5 0 5 71 0 71 887 0 887
15. Fatuleu 10 1 11 124 6 130 1768 72 1840
16. Fatuleu Barat 3 0 3 33 0 33 537 0 537
17. Fatuleu Tengah 3 0 3 18 0 18 336 0 336
18. Takari 11 0 11 114 0 114 1278 0 1278
19. Amfoang Selatan 4 0 4 50 0 50 555 0 555
20. Amfoang Barat Daya 2 0 2 17 0 17 269 0 269
21. Amfoang Utara 4 0 4 36 0 36 528 0 528
22. Amfoang Barat Laut 4 0 4 26 0 26 570 0 570
23. Amfoang Timur 2 1 3 14 11 25 109 191 300
24. Amfoang Tengah 2 0 2 17 0 17 321 0 321
Kabupaten Kupang 110 23 133 1496 207 1703 18001 2257 20258
Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kupang
Catatan :Termasuk guru kontrak

Data diatas menunjukan bahwa, masih terdapat kecamatan-kecamatan


tertentu yang indikator dan rasio pendidikannya belum maksimal. Di jenjang
pendidikan anak usia dini (PAUD), 18 Kecamatan dari 24 kecamatan yang
ada APM dan APK masih berada di bawah angka rata-rata APM dan APK
PAUD Kabupaten Kupang yang telah mencapai 25-30%. Hal yang sama juga
terjadi pada rasio pendidikan di jenjang PAUD, kinerja pelayanan masih
berada diantara 2 : 1.000 anak usia dini yang memperoleh pelayanan PAUD.
Kondisi ini menunjukan kinerja pelayanan pendidikan pada jenjang PAUD
perlu ditingkatkan lagi pada tahun 2015-2019.
Pada jenjang pendidikan SD, indikator APM dan APK di 6 (enam)
kecamatan sedaratan Amfoang, Takari dan Fatuleu, tingkatannya masih
dibawah rata-rata Kabupaten Kupang yang mencapai 95-96% pada tahun
2014. Hal yang sama juga terjadi pada rasio guru terhadap murid, rasio murid
terhadap sekolah maupun rasio guru terhadap sekolah. Rata-rata per
kecamatan, rasionya masih berada pada 12 murid : 1 guru, rasio murid
terhadap sekolah yang telah mencapai 148 pada tahun 2015 dan 8 orang
guru : sekolah pada tahun 2015.
Kondisi ketertinggalan beberpa indikator dan rasio pendidikan pada
jenjang SMP juga terjadi di 14 kecamatan yang ada. Kecamatan-kecamatan
tersebut berada di daratan Amfoang, Fatuleu dan Takari. Dengan kondisi
yang demikian, upaya perbaikan kinerja pelayanan pendidikan perlu
ditingkatkan lagi pada tahun 2015-2019. Indikator APK/APM pada seluruh

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-55
kecamatan harus mencapai 100% dan rasio pendidikan harus mencapai yang
ditargetkan dalam SPM bidang pendidikan, yaitu 6 Km/Satuan pendidikan
SMP.

b. Ketersediaan Pendidik dan Kependidikan

Sebagai faktor pendukung utama maju mundurnya kinerja pendidikan daerah,


ketersediaan guru yang memenuhi kualifikasi pendidikan Diploma/Sarjana
harus mencapai angka 95%. Kondisi guru di Kabupaten Kupang pada tahun
2014-2016 dapat dilihat pada tabel II.37.

Tabel II.37
Indikator Guru Berijasah Kualifikasi Tahun 2014-2016
Tahun
No Indikator
2014 2015 2016
Guru yang memenuhi
1. 1.732 1.742 5.361
kualifikasi S1/D-IV
Sumber : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Tahun 2017

Kondisi guru yang ada pada tahun 2016, menunjukan bahwa 97,56% guru
yang telah memenuhi kualifikasi S1/D-IV atau telah mencapai 5.361 orang
guru yang telah memenuhi kualifikasi. Sisanya sebanyak 134 orang perlu lagi
ditingkatkan kualifikasinya pada tahun 2017sampai dengan tahun 2019.
Ketersediaan kualifikasi guru yang telah mencapai 97,56% diatas juga perlu
ditingkatkan kompetensinya melalui pelatihan dan pembekalan agar kedepan,
seluruh guru yang telah memenuhi kualifikasi S1/D-IV bisa memproleh
sertifikasi guru sesuai stadar nasional yang ditetapkan.

c. Kerjasama Penyelenggaraan Pendidikan


Kerjasama pendidikan, merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk
meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan daerah. Kerjasama dapat
dilakukan melalui peningkatan manajemen kependidikan, peningkatan kualitas
guru dan penerapan standar umum pendidikan. Data terkait dengan kerjasama
daerah dengan pihak ketiga dalam pengembangan pendidikan daerah terlihat
pada tabel II.38.
Tabel II.38
Realisasi Kerjasama Daerah di Bidang Pendidikan Tahun 2014-2016

Bidang Obyek Kerjasama Dasar Hukum


No.
Kerjasama 2014 2015 2016 2014 2015 2016
1. Peningkatan - - PT Astra International Tbk - - PKS
Manajemen dan Yayasan Pendidikan Nomor : 6
Pendidikan Astra Michael D. Ruslim Tahun
tentang Peningkatan Mutu 2016 dan
Pendidikan di Kecamatan Nomor
Takari dan Kecamatan 2/PK/YPA
Amarasi Selatan Kabupaten -
Kupang Melalui Bantuan MDR/I/20
Program Pendidikan 16
2. Peningkatan - Yayasan Tentang Pelaksanaan - PKS Nomor : PKS
Kualitas Surya Program Tiga Serangkai 11 Tahun Nomor : 8
tenaga Guru Institut untuk Mewujudkan Pelajar 2015 dan Tahun
Tentang dan Pengajar yang Cakap, Nomor : 2016 dan
Pelaksanaan Berprestasi, Berkarakter, PKS/004/YSI/ Nomor :
Pendidikan dan Berbudaya VIII/2015 ER.002/M
Program GT/WSN/I
Sarjana Di V/2016
STKIP Surya
3. Peningkatan - - Tentang Pelaksanaan - - PKS
Kualitas Murid Program Tiga Serangkai Nomor : 8

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-56
Bidang Obyek Kerjasama Dasar Hukum
No.
Kerjasama 2014 2015 2016 2014 2015 2016
untuk Mewujudkan Pelajar Tahun
dan Pengajar yang Cakap, 2016 dan
Berprestasi, Berkarakter, Nomor :
dan Berbudaya ER.002/M
GT/WSN/I
V/2016
Sumber : Sekreteriat TKKSD Kabupaten Kupang, 2017

II.3.1.2 Kesehatan

Kualitas SDM salah satunya dipengaruhi oleh derajat kesehatan masyarakat.


Derajat kesehatan masyarakat salah satunya ditandai dengan meningkatnya AHH
dan perilaku masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta
penyediaan fasilitas kesehatan yang berkualitas dan mudah diakses oleh masyarakat.
a. Cakupan Pelayanan Kesehatan
Dalam meningkatkan AHH, terdapat berbagai upaya yang dilakukan oleh
Pemerintah Kabupaten Kupang, salah satunya melalui layanan kesehatan ibu
dan anak yaitu cakupan pelayanan ibu nifas, cakupan kunjungan bayi, balita
gizi buruk yang mendapat perawatan yang dapat dilihat padaTabel II. 39.

Tabel II.39
Cakupan Pelayanan Kesehatan,Tahun 2014-2015

Kinerja Pembangunan Daerah Per Tahun


2014 2015
No. Indikator Capaian Capaian
Variabel Satuan
Jumlah Kinerja Jumlah Kinerja
(%) (%)
1. Cakupan komplikasi - Jumlah komplikasi kebidanan yg mendpt Kasus 1,171 100 1,475 98.46
kebidanan yang penanganan difinitif di satu wilayah kerja pd
ditangani kurun waktu tertetu
- Jumlah ibu dgn komplikasi kebidanan di satu Kasus 1,171 1,498
wilayah kerja Pada kurun waktu yg sama
2. Cakupan pertolongan ` Jumlah ibu bersalin yg ditolong oleh tenaga Kasus 5,826 87.19 5,976 91.60
persalinan oleh tenaga kesehatan Di satu wilayah kerja pd kurun
kesehatan yang waktu tertentu
memiliki kompetensi - Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin di satu Kasus 6,682 6,524
kebidanan wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama
3. Cakupan - Jumlah Desa / Kelurahan UCI Desa/Kel 160 90.40 160 94.12
Desa/kelurahan - Jumlah Seluruh Desa / Kelurahan Desa/Kel 177 170
Universal Child
Immunization (UCI)
4. Cakupan Balita Gizi - Jumlah balita gizi buruk mendapat perawatan Jiwa 212 100.00 198 100.00
Buruk mendapat di sarana Pelay. Kes. Di satuan wil. Kerja pd
perawatan kurun wkt tertentu
- Jumlah seluruh balita gizi buruk buruk yang Jiwa 212 198
ditemukan Di satu wilayah kerja dalamwaktu
yg sama
5. Cakupan penemuan - Jumlah penderita baru TBC BTA (+) yang Orang 176 26.07 135 38.35
dan penanganan Ditemukan dan diobati di satu wil. Kerja
penderita penyakit selama 1 thn
TBC BTA - Jumlah perkiraan penderita baru TBC BTA (+) Orang 675 352
dlm Kurun wkt yg sama
6. Cakupan - Jumlah penderita DBD yang ditangani Orang 14 100.00 21 100.00
penemuan dan sesuai SOP di satu wil.
penanganan Kerja selama 1 thn
penderita penyakit - Jumlah penderita DBD yang ditemukan di Orang 14 21
DBD satu wilayah dalam Kurun wkt yang sama
7. Cakupan pelayanan - Jumlah kunjungan pasien masyarakat Orang 287,497 98.12 283,597 96.79
kesehatan rujukan miskin di sarana kesehatan Strata 1
pasien masyarakat - Jumlah seluruh masyarakat miskin di Orang 292,995 292,995
miskin Kab/Kota
8. Cakupan kunjungan - Jumlah kunjungan bayi memperoleh Kali 5,934 93.26 5,976 91.60
bayi pelayanan kes. sesuai standar di satu
wilayah kerja pd Kurun waktu tertentu
- Jumlah seluruh bayi lahir hidupdi satu Jiwa 6,363 6,524
wilayah kerja pd Kurun waktu yang sama
Sumber : Dinas Kesehatan, Tahun 2016

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-57
Berdasarkan data diatas, cakupan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan
Kabupaten Kupang pada tahun 2014-2015 menunjukan kinerja yang cukup baik.
Dari total 8 cakupan pelayanan yang diberikan, kinerja yang masih perlu
ditingkatkan adalah Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit
TBC BTA yang pada tahun 2014 baru mencapai 26,07% sedangkan pada tahun
2015 mencapai 38,35%. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien
masyarakat miskin, pada tahun 2014 yang telah mencapai 98,12% turun pada
angka 96,79% pada tahun 2015. Cakupan kunjungan bayi juga perlu ditingkatkan
menjadi 100% pada tahun 2017-2019 dibanding tahun 2015 yang baru mencapai
91,60%.
b. Sarana Kesehatan
Ketersediaan sarana kesehatan yang memadai sangat menunjang upaya
peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Sarana kesehatan yang tersedia
harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang ada, baik yang berada di
desa/kelurahan maupun yang berada di wilayah perkotaan. Rasio sarana
kesehatan terhadap penduduk dan jumlah sarana kesehatan yang ada di
Kabupaten Kupang pada tahun 2014-2015 terdapat dalam tabel II.40 dan gambar
II. 9.
Tabel II.40
Rasio Sarana Kesehatan per Jumlah Penduduk di Kabupaten Kupang Tahun 2014-2016

Tahun
No Indikator Kinerja
2014 2015
1. Rasio Rumah Sakit per Satuan Penduduk 0,0 0,0
- Jumlah 1 1
- Jumlah Penduduk 334.189 348.010
Rasio Puskesmas, Poliklinik, Pustu per Satuan
2. 0,6 0,6
Penduduk
- Jumlah 207 215
- Jumlah Penduduk 334.189 348.010
3. Rasio Posyandu per Satuan Balita 113,9 117,8
- Jumlah Posyandu 710 710
- Jumlah Balita 5.906 6.026
Jumlah Penduduk 334.189 348.010
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Kupang, Tahun 2016

Gambar II.9
Kondisi Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Kupang Tahun 2015

800
700
600 Rumah Sakit Umum
500 Puskesmas
400 Puskesmas Pembantu
300
Balai Pengobatan/BKIA
200
100 Polindes
0 Posyandu

2014 Poskedes
2015

Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka Tahun 2016

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-58
Rasio ketersediaan sarana kesehatan per satuan penduduk di Kabupaten
Kupang masih berada dibawah standar pelayanan minimal kesehatan yang
ditetapkan untuk dicapai tahun 2015. Pada rasio Rasio Rumah Sakit per Satuan
Penduduk, Kabupaten Kupang yang pada tahun 2014 dan 2015 jumlah
penduduknya sudah mencapai 300 ribu lebih penduduk yang bermukim di
wilayah kecamatan-kecamatan yang sulit dijangkau, membutuhkan Rumah Sakit
paling sedikit berjumlah 2 buah. Hal ini, jika dibanding dengan kondisi taun 2015
yang jumlah rumah sakitnya 1 unit, rasio pelayanan kesehatan rumah sakit untuk
satuan penduduk sebanyak 10.000 jiwa tidak sampai pada angka 0,01. Kondisii
demikian menunjukan bahwa dari 10.000 jiwa, yang terlayani oleh rumah sakit
baru sebanyak ± 100 jiwa.
Keterbatasan jangkauan pelayanan rumah sakit, ditahun 2015 dilengkapi dengan
pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas, pustu dan poliklinik yang ada.
Walaupun rasio ketersediaan puskesmas, pustu dan poliklinik per satuan
penduduk (10.000 jiwa) baru mencapai 0,6 : 10.000 jiwa pada tahun 2015 dan
belum mencapai standar pelayanan minimal yang harus mencapai 1 : 10.000 jiwa
pada tahun 2015, namun pelayanan kesehatan terus ditingkatkan manajemen
dan kinerja petugas medis dan paramedisnya.
c. Tenaga Kesehatan
Rasio ketersediaan tenaga kesehatan per satuan penduduk ditetapkan secara
nasional pada tahun 2015 harus mencapai 0,1 atau 1 dokter wajib melayani
1.000 jiwa dan setiap tenaga medis wajib melayani 1.000 pasien yang datang
berkunjung di sarana kesehatan. Kabupaten Kupang, yang wilayahnya
merupakan wilayah terluas se-daratan pulau timor dan ditambah dengan pulau
semau selain membutuhkan sarana kesehatan, juga perlu didukung dengan
ketersediaan tenaga kesehatan yang cukup disetiap sarana kesehatannya. Rasio
ketersediaan dokter dan tenaga medis Kabupaten Kupang tahun 2014-2015
terlihat pada tabel II.41.
Tabel II.41
Jumlah Dokter dan Tenaga Medis di Kabupaten Kupang Tahun 2014 dan 2015
Tahun
No Indikator
2014 2015
1. Jumlah Dokter 34 34
Rasio per satuan penduduk (10.000 Jiwa) 0,01 0,01
2. Jumlah Tenaga Medis 188 188
Rasio per satuan penduduk (1.000 Jiwa) 0,06 0,06
3. Jumlah Penduduk 334.189 348.010
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Kupang, Tahun 2016

Rasio dokter dan tenaga medis di Kabupaten Kupang pada tahun 2015 belum
menunjukan kinerja yang baik, jika pembanding yang digunakan adalah standar
nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Rasio dokter per satuan
penduduk di Kabupaten Kupang pada tahun 2015 baru mencapai 0,01 atau dari 34
orang dokter yang tersedia masing-masing dokter melayani ± 10.000 jiwa. Rasio
yang masih perlu dibenahi ditahun 2017-2019, melalui penerapan kebijakan
kemitraan maupun yang lainnya. Hal yang sama juga terjadi pada rasio tenaga medis
per 10.000 jiwa, masing-masing tenaga medis hanya bisa melayani ± 6.500 jiwa
pasien yang berkunjug di sarana kesehatan. Pemerintah Kabupaten Kupang perlu
menerapkan manajemen layanan kesehatan yang baik, jika upaya penambahan
tenaga medis pada tahun 2017-2019 tidak berjalan optimal.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-59
II.3.1.3 Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
II.3.1.3.1 Pekerjaan Umum
a. Jalan

Jumlah panjang jalan per jenis permukaan jalan dan persentase


panjang jalan kondisi baik di Kabupaten Kupang dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan dapat dilihat pada Tabel II. 42 dan Tabel II.43. Kondisi
jalan dianggap dalam kondisi baik jika masih dapat dimanfaatkan secara
optimal dan belum membutuhkan perbaikan yang mendasar. Untuk
meningkatkan dan mempertahankan infrastruktur jalan dalam kondisi baik
sebagai pendukung sarana transportasi dan peningkatan aksesibilitas
kawasan perlu dilakukan upaya pembangunan dan pemeliharaan jalan serta
mengoptimalkan jalan yang mengalami bottle neck di Kabupaten Kupang yang
terintegrasi dengan jaringan jalan regional dan strategis nasional.

Tabel II.42
Total Panjang Jalan menurut jenis permukaan
di Kabupaten Kupang Tahun 2014-2015
Tahun Rata-Rata
No Jenis Permukaan Penambahan/
2014 2015
Pengurangan
1. Aspal 269,08 km 319,50 km 18,74 %
2. Kerikil 168,70 km 160,75 km -4,71%
3. Tanah 259,69 km 217,22 km -16,35%
4. Tidak dirinci - - -
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Tahun 2017

Tabel II.43
Total Panjang Jalan menurut kondisi jalan
di Kabupaten Kupang Tahun 2014-2015
Tahun Rata-Rata
No Kondisi Jalan Penambahan/
2014 2015
Pengurangan
1. Baik 164,84 km 202,41 km 22,79%
2. Sedang 138,15 km 122,96 km -12.35%
3. Rusak 26,62 km 22,63 km -17.63%
4. Rusak Berat 367,86 km 349,47 km -5.26%
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Tahun 2017

Pada tahun 2015 rata-rata penambahan panjang jalan yang beraspal sebesar
18,74% dari kondisi tahun 2014 yang hanya sepanjang 269,08 Km. Dengan bertambahnya
panjang jalas aspal, jumlah jalan dengan jenis permukaan kerikil dan tanah berkurang
masing-masing sebesar -4,95% untuk jalan permukaan kerikil yang pada tahun 2014
masih sepanjang 168,70 Km dan -19,55% jalan permukaan tanah yang pada tahun 2014
masih sepanjang 259,69 km.
Sebagaimaman jenis permukaan jalan, kondisi jalan di Kabupaten Kupang juga
pada tahun 2015 mengalami penambahan sebesar 22,79% dari kondisi jalan baik pada
tahun 2014 yang baru mencapai 164,84 Km. Kondisi jalan dalam kondisi rusak sedang,
rusak dan rusak berat juga mengalami pengurungan panjangnya pada tahun 2015
dibanding tahun 2014. Jalan dalam kondisi sedang, menagalim pengurangan panjangnya
sampai -12,35% dari tahun 2014 sepanjang 138,15 Km, jalan kondisi rusak, berkurang
pajangnya sebesar 17,63% dari panjang jalan rusak tahun 2014 26,62 Km dan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-60
berkurangnya jalan dalam kondisi rusak pada tahun 2015 sepanjang -5,26% dari panjang
jalan rusak berak tahun 2014 yang mencapai 367,86 Km.

a. Irigasi
Luasan irigasi dalam kondisi baik menunjukan bahwa kinerja penyediaan air untuk
kebutuhan pertanian dan perkebunan semakain baik. semakin baik luasan irigasi dalam
kondisi baik akan berpengaruh langsung pada tingkat produktivitas pertanian dan
perkebunan daerah. Sebagaimana terdapat dalam tabel II.44, persentase luas irigasi
dalam kondisi baik dari tahun 2014-2015 tetap dalam kondisi 81,31% atau hanya 15,850
M2 irigasi dalam kondisi baik dari total luas irigasi di Kabupaten Kupang yang mencapai
19,493 M2. Dalam kondisi yang demikian, Pemerintah Kabupaten Kupang tetap mampu
menjaga produktivitas pertanian dan perkebunan, namun kedepan luasan irigasi dalam
kondisi baik harus terus meningkat sehingga mampu mendirtribusi air yang cukup dilahan
pertanian dan perkebunan potensial seperti di Kupang Tengah, Kupang Timur, Amabi
Oefeto, Sulamu, Takari, dan Amfoang Timur.
Tabel II.44
Persentase Jaringan Irigasi di Kabupaten Kupang Tahun 2014-2015
Tahun
No Indikator
2014 2015
1. Luas Irigasi Kabupaten dalam kondisi baik 15,850 M2 15,850 M2
2. Luas irigasi Kabupaten 19,493 M2 19,493 M2
3. Persentase Irigasi dalam Kondisi baik 81,31% 81,31%
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Tahun 2017

b. Pelayanan Air Bersih


Pelayanan air bersih untuk masyarakat, ditunjukan melalui pemenuhan kapasitas produksi
dengan optimalisasi idle capacity dan pemanfaatan sumber air baku, mata air umbulan
untuk mendukung universal access pemenuhan target 100 % pelayanan air bersih,
penambahan tekanan air pada Sambungan Pelanggan melalui pembangunan reservoir
distribusi/pelayanan oleh PDAM Kabupaten Kupang dan yang terakhir melalui upaya
pengembangan sistem jaringan air bersih, terutama pada kawasan-kawasan pemanfaatan
terbatas dan pemukiman. Pada tahun 2014-2015 kinerja pelayanan air bersih untuk
masyarakat Kabupaten Kupang dapat dilihat pada tabel II.45 sampai Tabel II.46.

Tabel II.45
Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Air Minum
di Kabupaten Kupang, Tahun 2014-2015

Tahun
Jenis Sumber Air Minum
No 2014 2015
Masyarakat
(%) (%)
1. Air Kemasan Bermerk 0,56 2,13
2. Air Isi Ulang 0,00 0,70
3. Leding Meteran 1,99 4,57
4. Leding Eceran 0,00 12,98
5 Sumur Bor 3,95 37,95
6 Sumur Terlindung 25,35 10,54
7 Sumur Tak Terlindung 30,43 24,88
8 Mata Air Terlindung 16,47 5,78
9 Mata Air Tak Terlindung 16,47 0,57
10 Air Sungai 3,63 0,00
11 Air Hujan 0,00 0,00
12 Lainnya 1,15 0,00
Jumlah 100,00 100,00
Sumber: Kabupaten Kupang Dalam Angka, 2016.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-61
Tabel II.46
Potensi Mata Air di Kabupaten Kupang, Tahun 2013

No Nama Mata Air Lokasi, (Desa/Kel) Kecamatan Debit Min (ltr/det)

1. Binoni Oenoni Amarasi 0.36


2. Oebesak Oenoni Amarasi 1.27
3. Oeronik Oenoni Amarasi 3.5
4. Oebonak Apren Amarasi 0.7
5. Reknamo Apren Amarasi 0.3
6. Beskase Tesbatan Amarasi -
7. Oekoou Tesbatan Amarasi -
8. Oesaa Tesbatan Amarasi 34
9. Oti Tesbatan Amarasi 2.99
10. Oebay Tesbatan Amarasi 0.25
11. Oematan Nonbes Amarasi 25
12. Oenisa Nonbes Amarasi -
13. Oekabiti Nonbes Amarasi 0.29
14. Oefafi Fatuk Nutu Kupang Timur 59.25
15. Suffa Fatuk Nutu Kupang Timur 3.1
16. Uma Banu Besar Camplong Fatuleu 4
17. Uma Banu Kecil Camplong Fatuleu 1
18. Nisum Camplong Fatuleu 1
19. Batu Plat Camplong Fatuleu 2
20. Soko Camplong Fatuleu 2
21. Camplong 1 Camplong Fatuleu 1
22. Camplong 2 Camplong Fatuleu 21
23. Camplong 4 Camplong Fatuleu 7
24. Oebelo Oebola Fatuleu 1
25. Oelpetu Oebola Fatuleu 3
26. Puam Nasi Oebola Fatuleu 1
27. Oelpuah Oebola Fatuleu 2
28. Oenaek Camplong 2 Fatuleu 58
29. Oelmoe Pisa Camplong 1 Fatuleu 2
30. Oenesu Oenesu Kupang Barat 7
31. Oeseni Sumlili Kupang Barat 1
32. Oematnunu Oematnunu Kupang Barat 0.76
33. Oelpuah Oematnunu Kupang Barat 7.68
34. Oebatu Sumlili Kupang Barat 0.6
35. Oesola Manulai Kupang Barat 0.55
36. Taklubi Lifuleo Kupang Barat 0.4
37. Manulai Munulai 1 Kupang Barat 0.53
38. Marena Niuk Baun Amarasi 0.08
39. Uekeu Ruanrete Tunbaun Amarasi 0.04
40. Oehana Tunbaun Amarasi 0.05
41. Oefankoen Tunbaun Amarasi 0.09
42. Oeneken Tunbaun Amarasi 3
43. Oebetmanu Tunbaun Amarasi 0.03
44. Oebaki Kotabes Amarasi 7
45. Bibobo Buraen Amarasi 8
46. Retraen Retraen Amarasi 0.1
47. Oemanua Retraen Amarasi 0.26
48. Hinat Sonraen Amarasi 0.52
49. Oenis 2 Kotabes Amarasi 0.08
50. Oekaen Kotabes Amarasi 0.4
51. Bionis Kotabes Amarasi 20
52. Oefafi Kotabes Amarasi 0.7
53. Oenup Kotabes Amarasi 1.3
54. Oenunu Kotabes Amarasi 0.1
55. Oenis 1 Kotabes Amarasi 2
56. Oetobe Kotabes Amarasi 0.03
57. Oepaha Nonbes Amarasi 0.04
58. Oetepas Sunraen Amarasi 0.25
59. Oekaem Sunraen Amarasi 0.43
60. Kofi Retraen Amarasi 2.3
61. Kretan Retraen Amarasi 3.17
62. Oenefo Kotabes Amarasi 1.55
63. Oekou Nonbes Amarasi 3.68
64. Oebaun Ponain Amarasi 2.82
65. Nunba Apren Amarasi 0.01
66. Uki Nonbes Amarasi 0.17
67. Oeheum Binoni Amarasi 0.33

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-62
No Nama Mata Air Lokasi, (Desa/Kel) Kecamatan Debit Min (ltr/det)

68. Oesusu Tesbatan Amarasi 4.63


69. Oematan Niuk Baun Amarasi 5.8
70. Bilamaun Baumata Kupang Tengah 0.3
71. Tarus Tarus Kupang Tengah 98
72. Oelbubuk Oelbubuk Kupang Tengah 8.9
73. Teunbonat Oelnasi Kupang Tengah 0.8
74. Koe Meu Oben Kupang Tengah 0.05
75. Oeltua Oeltua Kupang Tengah 36
76. Baumata Baumata Kupang Tengah 83.62
77. MA. Oelsahan 1, Afoan Amfoang Utara 0.35
78. MA. Oelsahan 2 Afoan Amfoang Utara 4
79. MA. Oeleu Fatunaus Amfoang Utara 2.5
80. Oehonis Fatunaus Amfoang Utara 15
81. MA. Oelbubuk, Bakuin Amfoang Utara 0.05
82. MA. Oelnaek Fatumetan Amfoang Selatan 5
83. MA. Bonmuti Bonmuti Amfoang Selatan 0.05
84. MA. Uthium Bitobe Amfoang Selatan 65
85. MA. Lelogama Lelogama Amfoang Selatan 60
86. MA. Oelnaek Nunuanah Amfoang Timur 0.25
87. MA. Oesusu Takari Takari 500
88. MA. Oelupun Noelmina Takari 0.15
89. MA. Benu Benu Takari 60
90. MA. Bolo Hueknutu Takari 0.15
91. MA. Oelnaineno Oelnaineno Takari 0.12
92. MA. Kairane Kairane Amabi Oefeto 10
93. MA. Oematan Nonbes Amarasi 5
94. MA. Oenaek Camplong I Fatuleu 60
95. MA. Oelbiteno Oelbiteno Fatuleu Tengah 1.5
96. MA. Neofbeta Nunsaen Fatuleu Tengah 2
97. MA. Nekbaun Nekbaun Amarasi Barat 0.15
98. MA. Nekbaun Merbaun Amarasi Barat 0.15
99. MA. Oerefak Niukkbaun Amarasi Barat 0.15
100. MA. Oekouk Soba Amarasi Barat 0.2
101. MA. Oemamas Tunbaun Amarasi Barat 0.2
102. MA. Tarus Tarus Kupang Tengah 80
103. MA. Air Sagu, Tarus Kupang Tengah 100
104. MA. Oelupun Tasikona Nekamese 0.35
105. MA. Oelbanu Oenif Nekamese 0.5
106. MA. Oepetu Oemasi Nekamese 15
107. MA. Oelbot Oemasi Nekamese 1.5
108. MA. Taklubi Lifuleo Kupang Barat 60
109. MA. Oenaek Tesabela Kupang Barat 0.6
110. MA. Oematnunu Oematnunu Kupang Barat 2
111. MA. Oenesu Oenesu : Kupang Barat 50
112. MA. Uisiunahi, Uitiuhana Semau Selatan 5
113. MA. Oeleak, Uitao Semau 10
114. MA. Uiasa Uiasa Semau 12
115. MA. Oetimu Babau Kupang Timur 15
116. MA. Bokong, Bokong Taebenu 1.5
117. MA. Baumata Baumata Taebenu 210
118. MA. Bonem Baumata Barat Taebenu 40
119. MA. Oehendak Sulamu Sulamu 10
120. MA. Oelboel Pariti Sulamu 3
121. MA. Beon Nuataus Fatuleu Barat 1.2
122. MA. Oelmaman Nuataus Fatuleu Barat 12
123. MA. Oel Ekam Nefoneut Amf. Barat Daya 12
124. MA. Saukibe Saukibe Amf. Barat Laut 0.35
125. MA. Timau Timau Amf. Barat Laut 0.15
126. Desa Soliu Soliu Amf. Barat Laut 0.15
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman, 2015

II.3.1.3.2 Penataan Ruang


Kabupaten Kupang merupakan yang diprediksi dapat berkembang secara
pesat dinamis mengingat kondisi geografisnya yang berada di tengah pulau timor dan
ibu kota Provinsi NTT (Kota Kupang), sehingga membutuhkan dasar terkait arah dan
pedoman pemanfaatan ruang yang tertuang dalam rencana tata ruang wilayah dan
rencana rincinya. Kabupaten Kupang telah memiliki RTRW yang berupa Perda No. 1

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-63
tahun 2015 tentang RTRW Kabupaten Kupang tahun 2014-2034 dan perlu
didetailkan dalam rencana rinci. Dengan semakin berkembangannya wilayah-wilayah
tertentu, maka kualitas perencanaan ruang perlu ditingkatkan yang terintegrasi
dengan rencana-rencana sektoral lainnya. Dalam rangka peningkatan kualitas
perencanaan ruang, upaya yang telah dilakukan antara lain adalah dengan
melakukan integrasi rencana tata ruang dengan rencana sektoral lainnya dan
meningkatkan koordinasi penataan ruang melalui optimalisasi peran Badan
Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD). Sedangkan dalam rangka
peningkatan kesesuaian pemanfaatan ruang, upaya yang telah dilakukan antara lain
menggunakan referensi tunggal dalam penyusunan peta rencana tata ruang yang
kemudian menjadi dasar bagi perizinan pemanfaatan ruang. Peta rencana tata ruang
kota tersebut berbasis GIS.
Rencana tata ruang wilayah dan rencana rincinya menjadi dasar untuk
penerbitan perizinan pemanfaatan ruang dan administrasi pertanahan. Penerbitan
perizinan pemanfaatan ruang berupa Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang
merupakan salah satu bentuk upaya Pemerintah Kabupaten Kupang dalam
melakukan pengendalian pemanfaatan ruang. Berdasarkan jenisnya, terdapat 3 (tiga)
jenis IMB yang diterbitkan Pemerintah Kabupaten Kupang yaitu IMB rumah tinggal,
IMB non rumah tinggal serta IMB Reklame. Jumlah IMB yang diterbitkan oleh
pemerintah Kabupaten Kupang disajikan pada Tabel II.47.

Tabel II.47
IMB yang diterbitkan Pemerintah Kabupaten Kupang
Tahun 2014-2015
Tahun
No Uraian
2014 2015
1. Rumah Tinggal 18 20
2. Non Rumah Tinggal - -
3. Reklame 6 6
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,2017

Meningkatnya upaya pengendalian pemanfataan ruang didaerah dapat


diindikasikan dengan semakin meningkatnya jumlah ijin mendirikan bangunan yang
diterbitkan. Penerbitan ijin tersebut telah sesuai dengan perencanaan dan
pemanfaatan ruang dan wilayah Kabupaten Kupang.

II.3.1.4 Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman


Terkait dengan upaya perbaikan kualitas kawasan permukiman salah satunya
dilakukan melalui fasilitasi penyediaan dan perbaikan rumah tinggal tidak layak huni
yang diutamakan pada masyarakat berpenghasilan rendah. Data terkait jumlah
rumah layak huni dan indikator pembangunan bidang perumahan rakyat dan
permukiman dapat dilihat pada Tabel II.48 berikut:

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-64
Tabel II.48
Perkembangan Indikator Kinerja Perumahan Rakyat dan Permukiman
Kabupaten Kupang Tahun 2014-2015

Kinerja Pembangunan Daerah Per Tahun


2014 2015
No. Indikator Capaian Capaian
Variabel Satuan
Jumlah Kinerja Jumlah Kinerja
(%) (%)
Jumlah rumah tangga
Rumah tangga - Unit 41983 46754
pengguna air bersih
1. pengguna air 57,01 59,82
Jumlah seluruh
bersih - Unit 73638 78157
rumah tangga
Lingkungan Luas lingkungan
- Km² 1187.81 1187.81
2. pemukiman permukiman kumuh 22.42 22.42
kumuh - Luas wilayah Km² 5298.13 5298.13
- Jumlah rumah layak huni Unit 43683 43683
Rumah layak
3. Jumlah seluruh rumah di 54.94 53.77
huni - Unit 79508 81238
wilayah pemda ybs.
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka, Tahun 2016 (Olahan)

Perkembangan kinerja pembangunan bidang perumahan rakyat dan


permukiman yang telah dilaksanakan pada tahun 2014-2015 belum menunjukan
kinerja yang baik. kinerja yang paling rendah terlihat pada jumlah rumah layak huni
yang pada tahun 2014 sebesar 54,94% dan pada tahun 2015 mengalami
peningkatan sehingga mencapai 53,77% dibanding jumlah seluruh rumah tinggal
yang ada sebanyak 81.238 unit pada tahun 2015. Hal yang sama juga terjadi pada
kinerja penyediaan air bersih untuk rumah tangga yang terus berada di kisaran 55%-
60% pada akhir tahun 2015. Kedepan, di tahun 2017-2019 dengan berdirinya Dinas
Perumahan Rakyat dan Permukiman secara mandiri, pembangunan di bidang
perumahan dan permukiman perlu mendapat perhatian serius untuk mengantisipasi
lonjakan pertumbuhan rumah, berhubung semakin terbatasnya lahan di Kota Kupang.

II.3.1.5 Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat


Berdasarkan Permendagri Nomor 84 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Perlindungan Masyarakat, perlindungan masyarakat adalah suatu keadaan dinamis
dimana warga masyarakat disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan
untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana guna mengurangi dan
memperkecil akibat bencana, serta ikut memelihara keamanan, ketentraman dan
ketertiban masyarakat, kegiatan sosial kemasyarakatan. Pemerintah Kabupaten
Kupang mengupayakan ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan
masyarakat melalui penegakan perda, penyelesaian pelanggaran K3, pencegahan
dan penanggulangan kebakaran serta upaya-upaya lainnya terkait pencegahan dan
penanganan gangguan ketenteraman dan ketertiban serta peningkatan kesadaran
dan kepatuhan warga masyarakat.
a. Penegakan Perda
Sebagai salah satu unsur strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat adalah kepatuhan
masyarakat dan disiplin aparatur dalam menegakkan peraturan. Data jumlah
Polisi Pamong Praja dapat dilihat pada Tabel II.49 berikut:

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-65
Tabel II.49
Rasio Polisi Pamong Praja Kabupaten Kupang Tahun 2014-2015

Tahun
No Indikator
2014 2015
1. Rasio Jumlah Pol PP per
0,2 0,2
10.000 Penduduk
- Personil Pol PP 69 74
- Jumlah Penduduk 334.189 348.010
Sumber : Satuan Polisi Pamong Praja dan Linmas, Tahun 2016

Berdasarkan data tersebut , setiap 10.000 penduduk dilayani oleh 1 orang Satpol
PP. Untuk mewujudkan kondisi masyarakat yang tentram dan tertib sebagai
salah satu prasyarat pelaksanaan pembangunan selain peningkatan petugas
Satpol PP dan personil Linmas juga dilakukan operasi penertiban di setiap lokasi-
lokasi yang berpotensi menimbulkan gangguan ketenteraman dan ketertiban
serta peningkatan kesadaran dan kepatuhan warga masyarakat. Masih terdapat
kejadian unjuk rasa yang mengarah pada tindakan anarkis pada tahun 2015
adalah 32 kejadian anarkis. Guna mencegah dan meminimalisasi kondisi
tersebut, diperlukan kesiagaan petugas Linmas dan Satpol PP di Kabupaten
Kupang.

b. Penanganan Bencana Kebakaran


Salah satu pelayanan publik yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kupang
dalam menangani bencana kebakaran yakni cakupan pelayanan bencana
kebakaran di Kabupaten Kupang. Cakupan tersebut diukur dari peningkatan
jumlah mobil pemadam kebakaran terhadap jumlah penduduk, yang sampai
tahun 2015 berjumlah 2 unit. Jumah yang tidak sebanding dengan jumlah
penduduk tahun 2015 yang mencapai 348.010 jiwa. Untuk mengatasi
keterbatasan mobil pemadam kebakaran yang ada, saat ini Pemerintah
Kabupaten Kupang terus berupaya meningkatkan cakupan pelayanan wilayah
manajemen kebakaran melalui koordinasi intens dengan pihak
Kecamatan/Desa/Kelurahan dan aparat Kepolisian, khususnya pada daerah
padat penduduk.

Pesatnya pembangunan menimbulkan potensi munculnya kawasan-kawasan


padat penduduk dengan sarana dan prasarana/infrastruktur yang belum
memadai. Umumnya penataan jaringan utilitas seperti jaringan listrik menjadi
salah satu penyebab dominan bencana kebakaran sebagai salah satu bencana
perkotaan, di samping kejadian bencana lainnya. Indikasi potensi kejadian
kebakaran dapat dilihat dari peta adalah sebagai berikut :
 Terdapat kecamatan dengan kepadatan penduduk tinggi, memiliki kawasan
kumuh yang luas dan track record jumlah kejadian kebakaran bangunan
yang tinggi mengindikasikan bahwa kecamatan tersebut memiliki potensi
kejadian kebakaran yang tinggi.
 Terdapat kecamatan kepadatan penduduk sedang/rendah, tidak/sedikit
memiliki kawasan kumuh, memiliki track record kejadian kebakaran jenis
lain-lain yang tinggi.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-66
Tabel II.50
Kejadian Kebakaran per Penyebab, Tahun 2014-2015
Tahun
No. Penyebab
2014 2015
1. Hubungan Listrik 3 7
2. Api Terbuka 8 13
3. Api Mekanis 1 3
4. Dalam Penyelidikan 2 10
5. Tidak ada Keteragan 11 9
Total 25 42
Sumber : Satuan Polisi Pamong Praja dan Linmas, Tahun 2016

c. Pembinaan Ormas dan Partai Politik


Sesuai dengan ketentuan umum Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 17
Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan disebutkan bahwa Organisasi
Kemasyarakatan yang selanjutnya disebut Ormas adalah organisasi yang
didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan
aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan, kegiatan, dan tujuan untuk
berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Data Ormas Kabupaten Kupang
Tahun 2014-2015 dapat dilihat pada Tabel II.51 berikut:

Tabel II.51
Jumlah Ormas Kabupaten Kupang Tahun 2014-2015

Tahun
No. Uraian
2014 2015
1. Jumlah Ormas Aktif 29 30
2. Jumlah Ormas Terdaftar 30 30
Sumber : Kantor Kesebanpol Kabupaten Kupang, Tahun 2016

Pemerintah Kabupaten Kupang melakukan pembinaan/pemberdayaan Ormas


untuk meningkatkan kinerja Ormas. Bentuk pemberdayaan Ormas melalui
fasilitasi kebijakan, penguatan kapasitas kelembagaan, dan peningkatan kualitas
sumber daya manusia. Di samping melakukan pembinaan terhadap Ormas,
Pemerintah Kabupaten Kupang juga telah melakukan pembinaan terhadap
Organisasi Politik yang bertujuan untuk memberikan pendidikan dan
pengetahuan politik bagi masyarakat khususnya anggota organisasi politik
Kegiatan pembinaan dilakukan 2 kali per tahun yang dilakukan disetiap
kecamatan tempat Ormas dan organisasi politik tersebut berada.

II.3.1.6 Sosial

Pemerintah Kabupaten Kupang telah berupaya untuk menangani


permasalahan sosial khususnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS). PMKS adalah seseorang, keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat
yang karena suatu hambatan, kesulitan, atau gangguan tidak dapat
melaksanakan fungsi sosialnya, dan karenanya tidak dapat menjalin hubungan
yang serasi dengan lingkungan sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup
(jasmani, rohani, dan sosial) secara wajar.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-67
Data PMKS yang telah ditangani dan sarana panti asuhan yang ada di
Kabupaten Kupang tahun 2014-2016 dapat dilihat pada Tabel II.52. Bentuk
penanganan yang diterima PMKS antara lain berupa pembinaan dan pelatihan
keterampilan dan pembentukan kelompok usaha.

Tabel II.52
Perkembangan Bantuan Sosial Terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) Tahun 2014-2016

Tahun
No Jenis PMKS
2014 2015 2016
1. Persentase PMKS yang memperoleh 35,60% 59,28% 63,38%
bantuan sosial untuk pemenuhan
kebutuhan dasar
2. Sarana Sosial Panti Asuhan 10 10 10
Sumber: Dinas Sosial Kabupaten Kupang, Tahun 2017

Pada tabel di atas menunjukkan bahwa penanganan PMKS oleh


Pemerintah Kabupaten Kupang meningkat tetapi belum dapat melayani seluruh
PMKS yang ada di Kabupaten Kupang. Jumlah PMKS usia produktif pada tahun
2015 sebesar 19.881 orang. Penanganan PMKS usia produktif berupa pelatihan
keterampilan secara intensif dan berkelanjutan akan diprioritaskan pada wilayah
kecamatan dengan jumlah PMKS usia produktif yang tinggi dan sedang.

II.3.2. Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan Dasar


Penganalisisan gambaran umum kondisi daerah dilakukan terhadap indikator kinerja
penyelenggaraan urusan pemerintahan wajib non pelayanan dasar, yaitu urusan:

II.3.2.1 Tenaga Kerja

Tingkat partisipasi angkatan kerja di Kabupaten Kupang cenderung menurun


dari tahun 2014 hingga tahun 2015. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan jumlah
penduduk usia 15 tahun ke atas yang tidak diimbangi dengan peningkatan angkatan
kerja usia 15 tahun ke atas. Hal ini dimungkinkan bahwa sebagian penduduk usia 15
tahun ke atas, masih melanjutkan pendidikan sekolah. Secara rinci, persentase
angkatan kerja 15 tahun keatas terhadap jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas,
dapat dilihat pada Tabel II.53.
Tabel II.53
Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas Menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang
Lalu dan Jenis Kelamin di Kabupaten Kupang, 2014-2015

Tahun 2014 Tahun 2015


Jenis Kegiatan
Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah
1. Angkatan Kerja 82,23 57,11 70,01 83.66 46.1 65.35
a. Bekerja 81,43 55,30 68,71 81.5 42.81 62.63
b. Mencari Pekerjaan 0,81 1,81 1,30 2.16 3.3 2.71
2. Bukan Angkatan Kerja 17,77 42,89 29,99 16.34 53.9 34.65
a. Sekolah 12,10 11,44 11,78 7.91 10.41 9.13
b. Mengurus Rumah Tangga 1,51 28,41 14,60 3.74 39.49 21.18
c. Lainnya 4,16 3,04 3,61 4.69 3.99 4.35
Jumlah 100 100 100 100 100 100
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka, Tahun 2016

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-68
a. Pencari Kerja yang Ditempatkan dan Difasilitasi
Untuk menurunkan angka pengangguran terbuka, Pemerintah Kabupaten Kupang
berupaya mengurangi angka tersebut dengan cara memfasilitasi para pencari kerja
dengan kegiatan pelatihan ketrampilan kerja, pemagangan, bimbingan softskill, bursa
kerja, dan sebagainya.Kegiatan tersebut diharapkan dapat mengurangi angka
pengangguran terbuka dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi para
pengangguran. Secara rinci pencari kerja yang difasilitasi dan ditempatkan dapat dilihat
pada Tabel II.54.
Tabel II.54
Jumlah Pencari Kerja, Lowongan Kerja dan Tenaga Kerja yang Ditempatkan Menurut Tingkat
Pendidikan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Kupang Tahun 2015
Pencari Kerja Lowongan Kerja Tenaga Kerja
Tingkat Pendidikan
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
SD 93 137 65 128 65 128
SMP 40 134 21 69 21 69
SMU 58 61 - 37 - 37
D1/D2/D3 8 2 - - - -
S1 19 18 - - - -
Total 218 352 86 234 86 234
Sumber : Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, 2016

Jumlah pencari kerja yang difasilitasi dan ditempatkan oleh Dinas Tenaga Kerja selalu
mengalami peningkatan dari kurun waktu tahun 2014-2015. Hal ini menunjukkan bahwa
kegiatan fasilitasi oleh Dinas Tenaga Kerja diharapkan dapat mengurangi angka
pengangguran terbuka dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi para
pengangguran. Namun demikian, peningkatan tersebut tidak seimbang dengan
meningkatnya jumlah pencari kerja yang difasilitasi. Hal ini disebabkan lapangan
pekerjaan yang semakin berkurang tidak mampu menampung pencari kerja yang telah
memperoleh fasilitasi. Diharapkan dengan keahlian yang telah diperoleh dari fasilitasi
oleh Pemerintah Kabupaten Kupang pencari kerja tersebut mampu membuka lapangan
pekerjaan yang baru dari sektor informal agar mampu mengurangi jumlah
pengangguran terbuka di Kabupaten Kupang.
b. Keselamatan dan Perlindungan Tenaga Kerja
Keselamatan dan perlindungan Tenaga Kerja merupakan aspek yang penting terkait
ketenagakerjaan. Dengan adanya keselamatan dan perlindungan tenaga kerja atau K3,
dapat memberikan manfaat dalam menciptakan suasana kerja yang aman dan tentram
bagi para karyawan yang bekerja melalui jaminan keselamatan kerja.
Persentase perusahaan yang menerapkan K3 mengalami penurunan dalam kurun
waktu tahun 2014-2015. Meningkatnya jumlah perusahaan setiap tahun, namun
perusahaan-perusahaan tersebut tidak menerapkan K3 kepada karyawannya. Hal ini
memicu menurunnya persentase perusahaan yang menerapkan K3 dan dikhawatirkan
akan mampu memicu peningkatan jumlah kecelakaan kerja.Secara rinci rekap data
presentase perusahaan yang menerapkan K3 dapat dilihat pada Tabel II.55.
Tabel II. 55
Keselamatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Kabupaten Kupang Tahun 2014-2015
Tahun
No. Uraian
2014 2015
1. Jumlah Perusahaan yang Menerapkan K3 28 28
2. Jumlah Perusahaan 61 63
3. Persentase Perusahaan yang Menerapkan K3 45,90% 44,44%
(persen)
Sumber : Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, 2016

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-69
II.3.2.2 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Dalam rangka mengoptimalkan implementasi pengarusutamaan gender dan
hak anak, diperlukan upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
melalui perluasan akses terhadap perempuan untuk berperan aktif di semua bidang
kehidupan serta pemenuhan hak anak. Indikator untuk mengukur keberhasilan
pengarusutamaan gender dan hak anak adalah jumlah perempuan yang bekerja,
jumlah partisipasi angkatan kerja perempuan, jumlah tindak kekerasan dalam rumah
tangga. Seluruh inikator kinerja pemberdayaan perempuan di Kabupaten Kupang
selama tahun 2014-2016 tersaji dalam tabel II.56.

Tabel II.56
Perkembangan Kinerja Pemberdayaan Perempuan
Kabupaten Kupang Tahun 2014-2016

Tahun
No Indikator
2014 2015 2016
1. Rasio Pekerja Perempuan di lembaga
32 32 34
Pemerintah terhadap Jumlah Pekerja Perempuan
- Pekerja perempuan di lembaga Pemerintah 2.711 2.711 2.883
- Jumlah Pekerja Perempuan 8.600 8.600 8.600
2. Rasio melek huruf perempuan usia 15 Tahun ke
22 81 19
atas
- Jumlah anak perempuan usia >15 yang
3.998 14.567 15.155
melek huruf
- Jumlah anak perempuan usia >15 Tahun 18.042 18.042 77.977
3. Rasio Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan 24 19 19
- Jumlah partisipasi angkatan kerja perempuan 4.402 3.402 3.402
- Jumlah angkatan kerja perempuan 18.215 18.215 18.215
Sumber : Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak

Dari data pada Tabel II.56 di atas menunjukkan bahwa banyak perempuan
yang bekerja diluar sektor pemerintahan, dan persentasenya mengalami fluktuasi
setiap tahunnya. Sedangkan partisipasi angkatan kerja perempuan mencapai 19%,
artinya ruang bagi perempuan untuk berpartispasi dalam pekerjaan dan berkontribusi
dalam pembangunan belum cukup baik. Partisipasi perempuan di bidang politik,
berdasarkan hasil pemilu tahun 2014, terdapat 5 orang perempuan yang menjadi
anggota DPRD Kabupaten Kupang, yakni 2 orang dari PDI Perjuangan, 1 orang dari
Partai Damai Sejahtera, 1 orang dari Partai Nasdem dan 1 orang dari Partai Hanura.
Penyelenggaraan kegiatan perlindungan anak selama tahun 2014-2015,
dilaksanakan melalui pembentukan 6 kelompok masyarakat yang peduli terhadap
pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan, penanganan 25 kasus
kekerasan terhadap anak, penguatan jaringan pemberdayaan perempuan dan anak
pada 9 kecamatan, penanganan kasus terhadap perempuan tahun 2014 sebanyak
100 kasus, tahun 2015 sebanyak 43 kasus,dan tahun 2016 sebanyak 32 kasus.

II.3.2.3 Pangan
Ketahanan pangan diukur dari ketersediaan pangan utama (beras),
dibandingkan dengan tingkat konsumsi pangan utama (beras). Berikut tabel
ketersediaan pangan utama Kabupaten Kupang Tahun 2014-2016.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-70
Tabel II.57
Ketersediaan Pangan Utama per Tahun terhadap Jumlah Penduduk
Tahun 2014-2016
Tahun
No Indikator
2014 2015 2016
1 Rata-rata Jumlah Ketersediaan 129,424 Kg 39,802,95 Kg 122,025 Kg
Pangan Utama (Kg)
2 Jumlah Penduduk (jiwa) 328,688 334,189 348,010
3 Ketersediaan Pangan Utama 393,759 119,103 350,636
(kg/kapita/th)
Sumber : Dinas Ketahanan Pangan Kab. Kupan, Tahun 2017

Pada Tabel II.57 di atas menunjukkan bahwa ketersediaan pangan utama di


Kabupaten Kupang cenderung fluktuatif. Fluktuatifnya ketersediaan pangan salah
satunya juga dipengaruhi oleh data ketersediaan pangan di BULOG Kupang. Tingkat
konsumsi beras masyarakat Kabupaten Kupang pada tahun 2016 berdasarkan data
dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kupang rata-rata sebesar 350,636
kg/kapita/th, sehingga rata-rata ketersediaan pangan masih dapat mencukupi tingkat
konsumsi beras masyarakat Kabupaten Kupang.
Selain diukur dari ketersediaan pangan utama, ketahanan pangan dapat
diukur menggunakan skor Pola Pangan Harapan (PPH). PPH adalah indikator
untuk mengukur pola konsumsi pangan masyarakat berdasarkan gizi yang
cukup dan seimbang. Semakin tinggi skor pola pangan menunjukkan satuan
pangan yang semakin beragam dan semakin baik komposisi dan mutu gizinya.

Tabel II. 58
Pola Pangan Harapan Tahun 2014-2016
Tahun
No Indikator
2014 2015 2016
1 Pola Pangan Harapan 86,56 84,44 88,91
Sumber : Dinas Ketahanan Pangan Kab. Kupang, Tahun 2017

II.3.2.4 Pertanahan
Dalam rangka meningkatkan pelayanan tentang kepastian hak atas tanah milik
Badan Usaha, Pemerintah, dan perorangan dilaksanakan sertifikasi hak milik atas tanah.
Jumlah sertifikat tanah yang diberikan kepada masyarakat dapat dilihat pada Tabel II.59
sebagai berikut :

Tabel II.59.
Rekapitulasi Sertifikasi Tanah Masyarakat Melalui PRODA
di Kabupaten Kupang, Tahun 2011-2014

Jumlah Sertifikat
No. Uraian
2011 2012 2013 2014
1. Semau - - 83 55
2. Semau Selatan - - 17 19
3. Kupang Barat - - 141 48
4. Nekamese - 89 - 62
5. Kupang Tengah 80 - 39 96
6. Taebenu 54 - 40 -
7. Amarasi - 129 - 26
8. Amarasi Barat - - 50 30
9. Amarasi Selatan 110 - - -
10. Amarasi Timur - - 51 -
11. Kupang Timur 70 - 81 116
12. Amabi Oefeto Timur - - - 30
13. Amabi Oefeto - - - 63
14. Sulamu - 72 - -

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-71
Jumlah Sertifikat
No. Uraian
2011 2012 2013 2014
15. Fatuleu - 160 34 125
16. Fatuleu Barat 35 50 - -
17. Fatuleu Tengah - - - -
18. Takari 151 - - 50
19. Amfoang Selatan - - - -
20. Amfoang Barat Daya - - - -
21. Amfoang Utara - - - -
22. Amfoang Barat Laut - - - -
23. Amfoang Timur - - - -
24. Amfoang Tengah - - - 60
Total 500 500 600 780
Sumber : Dinas Pelayanan Pertanahan Kabupaten Kupang, 2015

Pada Tahun 2011 sebanyak 500 sertifikat, Tahun 2012 sebanyak 500 sertifikat,
Tahun 2013 sebanyak 600 sertifikat, Tahun 2014 sebanyak 780 sertifikat.

II.3.2.5 Lingkungan Hidup

Pertumbuhan kota dan penduduk Kabupaten Kupang, menyebabkan


terjadinya peningkatan pembangunan dan penggunaan kendaraan bermotor yang
menjadi pemicu terjadinya pencemaran lingkungan, antara lain tingginya produksi
sampah serta pencemaran udara dan air, sehingga pengendalian pencemaran
lingkungan, pengelolaan persampahan dan optimalisasi pengelolaan Ruang Terbuka
Hijau menjadi upaya yang utama untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
Volume produksi sampah Kabupaten Kupang didasarkan pada asumsi timbulan
sampah yang dihasilkan tiap orang per hari. Volume produksi sampah Kabupaten
Kupang meningkat pada tahun 2014 sebanyak 2.465 m3/hari dan pada tahun 2015
menjadi sebanyak 2.792 m3/hari dan terus meningkat menjadi 3.204 m3/hari pada
tahun 2016, seiring dengan perkembangan wilayah perkotaan sebagaimana rekap
data pada Tabel II.60.
Tabel II.60
Perkembangan Indikator Kinerja Penanganan Lingkungan Hidup, Tahun 2014-2016
Tahun
No Indikator
2014 2015 2016
1. Jumlah Volume Sampah yang ditangani 2.465 2,792 3,024
dalam sehari (m3)
2. Volume total produksi sampah sehari 14,862 14,862 14,862
(m3)
3. Jumlah Penduduk berakses air minum 41.983 46.754 46.890
(Rumah Tangga)
4. Jumlah Pasar Tradisional Tergolong 16 16 11
Baik
5. Jumlah Seluruh Pasar 31 31 24
Sumber : Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2017

Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk volume produksi sampah tiap


tahun meningkat sehingga diperlukan adanya peningkatan daya tampung TPS yang
dapat melayani pertumbuhan penduduk dan perlunya upaya pengoptimalan fungsi
TPS dalam mereduksi volume sampah yang akan diangkut ke TPA melalui
pembangunan TPS 3R.
Disamping masalah persampahan dalam pengelolaan lingkungan hidup
terkait pemenuhan kebutuhan terhadap Ruang Terbuka Hidup (RTH) perlu
diperhatikan. Dalam konsep pembangunan berkelanjutan untuk mewujudkan
kehidupan yang seimbang baik secara fisik, ekologis, maupun sosial bagi warga
masyarakat maka keberadaan RTH terutama RTH Publik di wilayah-wilayah

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-72
perkotaan sangat diperlukan. Rendahnya kualitas lingkungan dan penyediaan ruang
terbuka publik secara psikologis dapat menyebabkan kondisi mental dan kualitas
sosial masyarakat makin buruk dan tertekan. Karena kebutuhan kota terhadap RTH
tersebut maka penyediaan dan pengelolaan RTH harus dilakukan secara
proporsional terhadap pembangunan infrastruktur fisik daerah.
Secara kuantitas, proporsi dan jumlah RTH publik di Kabupaten Kupang telah
memenuhi standar minimum kebutuhan RTH publik suatu daerah. Sampai dengan
tahun 2016, luasan RTH di Kabupaten Kupang mencapai 2.725,49 Ha ditambah
dengan luasan kawasan hutan yang mencapai 288.397 Ha atau 55,96% luas wilayah
Kabupaten Kupang.
Berdasarkan pengaduan masyarakat atas dugaan pencemaran lingkungan
pada tahun 2015 tercatat terdapat 3 kasus pencemaran, sedangkan pada tahun 2015
ada sebanyak 9 kasus yang secara keseluruhan dapat ditangani. Berikut rekapitulasi
data persentase penyelesaian permasalahan lingkungan hidup di Kabupaten Kupang
tahun 2014 sampai dengan tahun 2016 yang disajikan pada Tabel II.61.

Tabel II.61
Permasalahan Lingkungan Hidup Kabupaten Kupang, Tahun 2014-2016

Tahun
No Indikator
2014 2015 2016
1. Jumlah Permasalahan Lingkungan yang 3 Kasus 9 Kasus 5 Kasus
ada
2. Jumlah Permasalahan Lingkungan yang 3 Kasus 9 Kasus 5 Kasus
Diselesaikan Pemerintah
3. Persentase Penegakan Hukum (persen) 100 % 100 % 100 %
Sumber : Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2017

II.3.2.6 Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Salah satu bentuk tertib administrasi kependudukan bagi penduduk yang wajib
ber-KTP adalah kepemilikan KTP. Dengan diberlakukannya Peraturan Presiden
Republik Indonesia nomor 12 tahun 2013 tentang perubahan keempat atas Peraturan
Presiden nomor 26 tahun 2009 tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk Berbasis
Nomor Induk PADsecara Nasional, maka terhitung mulai tanggal 1 Januari 2015 KTP
non elektronik tidak berlaku lagi dan hanya berlaku KTP elektronik. Rasio kepemilikan
E-KTP per desember 2016 dan rasio kepemilikan akta kelahiran, dan jumlah
kepemilikan Kartu Keluarga. Perkembangan piñata usahaan kependudukan selama
2014-2016 ditampilkan dalam Tabel II.62 dan Tabel II.63 sebagai berikut:
Tabel.II. 62
Perkembangan Pelaksanaan Program KTP Elektronik (KTP-el) dan
Kepemilikan Akta Kelahiran di Kabupaten Kupang per Desember 2016
Tahapan Jumlah
Jumlah Wajib KTP 295.885 Jiwa
Perekaman KTP-e 149.215 Jiwa (50,43%)
Belum Perekaman KTP-e 146.670 Jiwa
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Tahun 2017

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-73
Tabel II.63.
Perkembangan Penatausahaan Kependudukan
di Kabupaten Kupang, Tahun 2014-2016
Tahun
No Uraian
2014 2015 2016
2. Rasio Kepemilikan Akte 6.865/10.000 7.369/10.000 7.894/10.000
Kelahiran Terhadap 10.000 Penduduk Penduduk Penduduk
Orang
Total Jumlah Penduduk Memiliki Akte Kelahiran 220.891 Jiwa
3. Kepemilikan Kartu 45% dari 46,23% dari 49,90% dari
Keluarga 73.069 KK 88.957 KK 91.192 KK
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Tahun 2017

Dari data pada Tabel II.62 dan Tabel II.63 di atas menunjukkan bahwa masih
terdapat penduduk yang belum memiliki KTP dan akte kelahiran yang salah satunya
disebabkan karena kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumen administrasi
kependudukan masih perlu ditingkatkan.

II.3.2.7 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


Pemberdayaan masyarakat dilaksanakan untuk meningkatkan parstisipasi
masyarakat dalam bidang pemerintahan dan pembangunan mulai dari perencanaan
sampai evaluasi. Berbagai kegiatan dilakukan selama 2014-2016; (1) pembangunan
infrastruktur 22 kawasan terpadu di 24 kecamatan; (2) pengangkatan Kader
Pemberdayaan Masyarakat (KPM); (3) Keterlibatan 177 KPM pada setiap
MusrenbangDes/Kel dan Kecamatan; (4) Pelatihan manajamen aparatur desa tahun
2014 sebanyak 90 orang, tahun 2015 sebanyak 320 orang dan tahun 2016 sebanyak
sebanyak 220 orang; (5) Pelatihan Kelompok Masyarakat tahun 2014 sebanyak 100
orang, tahun 2015 sebanyak 300 orang, tahun 2016 sebanyak 200 orang.
Evaluasi capaian kinerja pemerintahan desa dan pengelolaan dana desa
terus dilakukan setiap tahun. Hasil penilaian pengelolaan keuangan desa pada tahun
2014 sampai dengan tahun 2016 terus dilakukan pada 160 Desa yang ada melalui
pelatihan manajemen keuangan desa, fasilitasi pembentukan Peraturan Desa
tentang RPJM Desa dan APB Desa serta pembentukan Badan Usaha Milik Desa.
Selain terkait dengan administrasi pemerintahan dan keuangan desa,
pemberdayaan masyarakat desa di Kabupaten Kupang juga diarahkan untuk
meningkatkan kinerja PKK dan Posyandu untuk meningkatkan mutu layanan sosial
dan kesehatan bagi asyarakat di 160 Desa dan 17 kelurahan yang ada. Jumlah PKK
aktif , Posyandu dan Desa Siaga Aktif di Kabupaten Kupang per desember 2016
teradapat dalam tabel II. 64.
Tabel II.64
Jumlah PKK Aktif, Posyandu Aktif dan Desa Siaga Aktif di Kabupaten Kupang
per Desember 2016
No Indikator Jumlah
1 PKK Aktif 160
2 Posyandu Aktif 764
3 Desa Siaga Aktif 40
Sumber : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Tahun 2017

II.3.2.8 Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana


Untuk mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang dan keluarga yang
berkualitas dilakukan melalui pengendalian angka kelahiran. Keberhasilan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-74
pembangunan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera dapat diukur melalui
indikator jumlah akseptor KB, jumlah cakupan peserta KB aktif, dan jumlah Keluarga
Pra Sejahtera dan Sejahtera I.

a. Jumlah Akseptor KB

Akseptor KB merupakan akseptor KB baru yaitu pasangan usia subur (PUS) yang
pertama kali menggunakan alat kontrasepsi atau PUS yang kembali menggunakan
alat kontrasepsi setelah mengalami keguguran/melahirkan. Selengkapnya untuk data
pasangan usia subur dan jumlah akseptor KB dapat dilihat pada Tabel II.65.

Tabel II.65
Persentase Akseptor KB Tahun 2014-2016

TAHUN
No Indikator
2014 2015 2016
1. Rasio Akseptor KB (persen) 76.91 77.00 78.00
Sumber : Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, 2017

Keberhasilan program Keluarga Berencana, salah satunya diukur dari indikator Total
Fertility Rate (TFR) yang merupakan indikator untuk melihat jumlah anak rata-rata
yang akan dilahirkan oleh seorang perempuan pada akhir masa reproduksinya
apabila perempuan tersebut mengikuti pola fertilitas pada saat TFR dihitung. Fungsi
TFR yaitu untuk membantu para perencana program pembangunan dalam
meningkatkan rata-rata usia kawin, meningkatkan program pelayanan kesehatan
yang berkaitan dengan pelayanan Ibu hamil dan perawatan anak, serta untuk
mengembangkan program penurunan tingkat kelahiran. Capaian TFR Kabupaten
Kupang dapat dilihat pada Tabel II.66.
Tabel II.66
Rata-Rata Jumlah Anak dan TFR Kabupaten Kupang, Tahun 2014-2016

TAHUN
No Indikator
2014 2015 2016
1. Rata-rata jumlah anak per keluarga 2.00 2.00 2.00
2. Total Fertility Rate (TFR) 986 992 975
Sumber : Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, 2017

b. Keluarga Pra Sejahtera

Keluarga Pra Sejahtera adalah keluarga yang belum dapat memenuhi salah satu
atau lebih dari 5 kebutuhan dasarnya (basic needs) seperti kebutuhan akan
pengajaran agama, pangan, papan, sandang dan kesehatan. Keluarga Sejahtera I
adalah keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal
yaitu: 1) melaksanakan ibadah menurut agama oleh masing-masing anggota
keluarga; 2) pada umumnya seluruh anggota keluarga makan 2 kali sehari atau lebih;
3) seluruh anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah,
bekerja/sekolah dan bepergian; 4) bagian yang terluas dari lantai rumah bukan dari
tanah; 5) bila anak sakit atau pasangan usia subur ingin ber KB dibawa ke
sarana/petugas kesehatan.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-75
Dalam hal mewujudkan keluarga yang sejahtera, maka memerlukan peran aktif
dari berbagai pihak, utamanya kelompok kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB), Bina
Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL). Pada tahun 2014 dan
2015 terdapat 837 BKB, 112 BKR, dan 201 BKL yang aktif melakukan kegiatan.

II.3.2.9 Perhubungan

Pembangunan bidang perhubungan di daerah dilakukan secara bersama dengan


pembangunan di bidang pekerjaan umum, khususnya pembangunan jalan untuk
mengatasi kesenjangan jumlah kendaraan dengan panjang jalan yang dilalui. Pada tahun
2014-2016, indikator kinerja dibidang perhubungan disajikan dalam tabel II.67.

Tabel II.67
Perkembangan Indikator Kinerja Perhubungan Tahun 2014-2016

Tahun
No. Indikator
2014 2015 2016
1. Jumlah arus penumpang angkutan umum 168.477 172.033 758.284
2. Rasio ijin trayek : 10.000 penumpang 0.00 0.00 0.00
3. Jumlah uji kir angkutan umum 1.595 1.600 1.650
4. Jumlah pelabuhan laut/udara/terminal bus 5 7 10
Sumber : Dinas Perhubungan, Tahun 2017

Salah satu bentuk penyediaan perlengkapan jalan adalah berupa pemasangan


rambu baik rambu peringatan, rambu larangan, rambu perintah maupun rambu
petunjuk. Jumlah pemasangan rambu-rambu meningkat sejak tahun 2014 sebanyak
621 dan tahun 2015 sebanyak 450 seiring dengan pembangunan jalan. Dengan
penambahan jumlah rambu tersebut, diharapkan mampu mengubah perilaku para
pengguna jalan dalam berkendara serta lebih taat terhadap peraturan. Selain itu, juga
diperlukan upaya untuk meningkatkan kedisiplinan para pengguna jalan yaitu dengan
kegiatan pembinaan keselamatan dalam berlalu lintas kepada masyarakat, baik
pelajar maupun masyarakat umum, agar dapat memahami pentingnya disiplin di jalan
raya.

II.3.2.10 Komunikasi dan Informatika


Pemerintah Kabupaten Kupang memiliki situs resmi yang dapat diakses
melalui alamat http://www.kupang kab.go.id. Selain halaman utama, juga terdapat
8sub domain dalam website tersebut yang dikelola oleh masing-masing OPD sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Karena media komunikasi bukan
hanya melalui internet, Pemerintah Kabupaten Kupang juga melakukan sejumlah
upaya untuk mengelola dan membangun komunikasi dengan masyarakat melalui
kegiatan kegiatan tatap muka secara langsung seperti dialog melalui media massa
maupun beragam kegiatan yang melibatkan masyarakat serta melalui Radio Suara
Kabupaten Kupang (RSKK) yang merupakan unit kerja mandiri berbentuk kantor.
Selain ketersediaan sarana komunikasi dan infromasi publik, Pemerintah
Kabupaten Kupang juga selama tahun 2014-2016 terus melakukan upaya fasilitasi
dan pembangunan yang indikator kinerja terdapat pada tabel II.68.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-76
Tabel II.68
Perkembangan Kinerja Pembangunan Bidang Kominfo
Kabupaten Kupang, Tahun 2014-2016
Tahun
No Indikator
2014 2015 2016
1 Jumlah jaringan komunikasi (Satuan) 8.00 10 15
2 Jumlah masyarakat pengguna internet (per 5.00 8.00 10.00
10.000 orang)
3 Jumlah surat kabar nasional/lokal (harian) 0.00 5 7
4 Jumlah penyiaran radio/tv lokal 6.00 8 9
Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika, 2017

Dari data yang terdapat pada tabel II.68, masyarakat Kabupaten Kupang
sudah cukup banyak yang menggunakan fasilitas telepon seluler dan jaringan
internet. Masyarakat juga cukup mendapatkan informasi melalui penyebarluasan
berita dan hiburan melalui 9 (sembilan) stasiun televisi nasional yang dapat diakses
melalui antena manual maupun digital dan t harian surat kabar yang beredar secara
resmi di Kabupaten Kupang.
Pembangunan dan pengembangan teknologi informasi komunikasi (TIK)
melalui penyediaan aplikasi dan sistem informasi yang belum menjangkau berbagai
bidang pelayanan publik. Kedepan Pemerintah Kabupaten Kupang harus mampu
menyediakan sistem layanan berbasis TIK untuk meningkatkan kinerja pelayanan
publik.

II.3.2.11 Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah


Pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan Koperasi
merupakan langkah yang strategis dalam meningkatkan dan memperkuat dasar
kehidupan perekonomian. Daya saing usaha-usaha ekonomi lokal, inovasi produk
dan jasa, serta pengembangan industri kreatif di Kabupaten Kupang adalah daya
saing UMK pada sektor pertanian, barang dan jasa serta koperasi Usaha Mikro Kecil
(UMK) menjadi satu sektor yang memiliki peran strategis terhadap perekonomian
Kabupaten Kupang, yang antara lain ditunjukkan dengan penyerapan tenaga kerja
dan kontribusi terhadap PDRB Kabupaten Kupang melaui peningkatan produktivitas
usaha.
Pembinaan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kupang dapat
dikatakan cukup berhasil ditunjukkan dengan peningkatan jumlah koperasi aktif dan
peningkatan jumlah UMKM. Secara rinci presentase koperasi aktif dan jumlah UMKM
dapat dilihat pada Tabel II.69.
Tabel II.69
Jumlah Koperasi Aktif dan UKM Kabupaten Kupang, Tahun 2014-2016
Tahun
No Indikator
2014 2015 2016
1 Presentase koperasi aktif 65.84 70.00 73.00
2 Jumlah UKM non BPR/LKM UKM 241 245 250
3 Jumlah BPR / LKM 0,00 0,00 0,00
Sumber : Dinas Koperasi dan UKM, Tahun 2017

Jumlah koperasi aktif dan UKM di Kabupaten Kupang mengalami peningkatan


namun jika dibandingkan dengan total volume usaha, maka rasio volume usaha
koperasi dan UKM dibandingkan dengan jumlah koperasi dan UKM pada tahun 2016
mengalami penurunan dibanding tahun 2013, untuk itu perlu dilakukan upaya
meningkatkan produktivitas koperasi.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-77
II.3.2.12 Penanaman Modal
Pengaruh penanaman modal atau investasi terhadap pertumbuhan ekonomi
suatu negara atau daerah dapat di lihat melalui multiplier effect yang di timbulkannya.
Multiplier effect atau efek pengganda dari investasi dipengaruhi oleh besarnya minat
masyarakat untuk mengkonsumsi.
Penanaman modal dalam negeri maupun penanaman modal asing dapat
dilakukan dalam bentuk penanaman modal langsung (direct investment) maupun
penanaman modal portofolio surat berharga (portofolio investment). Berikut ini tabel
realisasi penanaman modal langsung PMDN dan PMA di Kabupaten Kupang. Jumlah
proyek PMDN dan PMA Kabupaten Kupang selengkapnya dapat dilihat pada Tabel
II.70 di bawah ini.

Tabel II.70
Jumlah PMDN dan PMA di Kabupaten Kupang dan Realisasi Investasi, Tahun 2014-2016

Tahun
No Indikator
2014 2015 2016
1 Jumlah PMDN 4 7 10
2 Jumlah PMA 1 1 1
3 Realisasi Invetasi (Rp.) 5.402.800.000.000 8.510.000.000.000 8.510.000.000.000
Sumber : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu, 2017

Adanya investasi PMA dan PMDN di Kabupaten Kupang menimbulkan


dampak positif terhadap tingkat tenaga kerja di Kabupaten Kupang. Peningkatan nilai
dan proyek investasi PMA dan PMDN berkontribusi dalam membuka lapangan kerja
baru yang berkaitan dengan daya serap tenaga kerja sebagai dampak investasi
langsung.
Jumlah PMDN dan PMA paling banyak beroperasi pada Kawasan Industri
Bolok dan pada tahun 2015-2016, melalui kebijakan pembangunan dan penyediaan
lahan usaha yang produktif, 4 (empat) PMDN melakukan investasinya di dalam
wilayah Kabupaten Kupang selain KI Bolok. Pertumbuhan PMDN dan PMA perlu
untuk dipacu melalui kebijakan kerjasama pembangunan yang melibatkan badan
usaha nasional maupun internasional. Potensi-potensi unggulan daerah perlu
didorong untuk mendapat perhatian inevstor dan dikembangkan secara mandiri
melalui industri rumah tangga. Selain itu, perbaikan kinerja pelayanan izin usaha dan
penanaman modal lebih ditingkatkan kinerjanya, sehingga waktu penyelesaian
berkas usulan investasi diperpendek harinya. Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu harus diptimalkan fungsinya untuk melakukan kegiatan
pemasaran dan kerjasama dibidang penanaman modal.

II.3.2.13 Kepemudaan dan Olah Raga

Pencapaian prestasi cabang olahraga tidak lepas dari fasilitas sarana dan
prasarana olahraga yang sesuai dengan standar. Dengan penyediaan fasilitas
tersebut diharapkan generasi muda dapat memanfaatkan waktu, pikiran, dan tenaga
yang dimiliki untuk diarahkan ke hal positif yang dapat meningkatkan kualitas dan
prestasinya sehingga menjadi generasi muda yang kreatif dan inovatif. Data
organisasi pemuda dan kegiatan kepemudaan maupun olahraga terekap pada tabel
II.71.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-78
Tabel II.71
Jumlah Organisasi dan Kegiatan kepemudaan dan Olahraga
di Kabupaten Kupang, Tahun 2014-2016

Tahun
No Indikator
2014 2015 2016
1 Jumlah organisasi pemuda 201 205 205
2 Jumlah organisasi olah raga 13 15 20
3 Jumlah kegiatan kepemudaan 2 5 10
4 Jumlah kegiatan olah raga 1 5 10
Sumber : Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Tahun 2017

Ketersediaan organisasi kepemudaan dan olahraga di Kabupaten Kupang


pada tahun 2016 yang mencapai 205 organisasi pemuda dan 20 organisasi olahraga,
mempunyai potensi untuk dikembangkan bakat dan minatnya secara mandiri maupun
terstruktur melalui kegiatan-kegiatan kepemudaan seperti jambore pramuka,
Paskhibraka, komptensi lokal untuk olahraga prestasi dan pendidikan.
Upaya untuk memajukan presetasi pemuda dan olahraga oleh Pemerintah
Daerah, selain fasilitasi anggaran, perlu juga menyediakan sarana olahraga yang
representatif. Sampai tahun 2016, di Kabupaten Kupang, belum tersedia Gedung
Olahraga Rakyat (GOR) maupun lapangan yang bertaraf nasional maupun
internasional. Pemerintah kedepan dapat melakukan pembangunan ataupun
melakukan kerjasama dengan pihak terkait untuk menyediakan GOR dan Lapangan
Olahraga bertaraf nasional maupun internasional di Kabupaten Kupang.

II.3.2.14 Statistik

Penyelenggaraan urusan pemerintahan wajib non pelayanan dasar untuk


Statistik sebelumnya dilaksanakan melalui Program Perencanaan Pembangunan
Daerah, dengan melaksanakan kegiatan penyusunan dan analisa data dan informasi
perencanaan pembangunan. Pemerintah Kabupaten Kupang telah menyusun buku
PDRB Kabupaten Kupang dan Informasi Data Pokok Kabupaten Kupang sebagai
bagian penyelenggaraan statistik, serta disusunnya buku Kabupaten Kupang Dalam
Angka melalui kerjasama dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Kupang.
Tabel II.72
Ketersediaan Dokumen Data dan Informasi Statistik Daerah
Kabupaten Kupang, Tahun 2014-2016
Tahun
No Indikator
2014 2015 2016
1 PDRB Kabupaten Kupang Ada Ada Ada
2 PDRB Kecamatan Ada Ada Ada
3 Informasi Data Pokok Kabupaten Kupang Ada Ada Ada
4 Kabupaten Kupang Dalam Angka Ada Ada Ada
Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika, 2017

Selain itu pelaksanaan sektoral juga telah diselenggarakan di OPD masing-


masing, dalam rangka mendukung dan untuk memenuhi kebutuhan perencanaan
sektoral di masing-masing OPD. Dengan memperhatikan urgensi data dan informasi
pembangunan dalam perencanaan seperti yang disebutkan dalam Undang-undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka Pemerintah Kabupaten
Kupang perlu mengupayakan kualitas data dan informasi pembangunan daerah yang
ditunjukkan melalui penyediaan data dan informasi yang valid untuk mendukung

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-79
pengukuran indikator kinerja seperti yang tertuang pada RPJMD Kabupaten Kupang
Tahun 2014-2019.

II.3.2.15 Kebudayaan

Dalam rangka perlindungan dan pelestarian terhadap cagar budaya yang ada
di Kabupaten Kupang, pemerintah daerah melakukan upaya perlindungan dan
pelestarian dalam bentuk pemberian penetapan terhadap benda, situs dan kawasan
sebagai cagar budaya dan pengawasan agar jika ada proses renovasi tidak sampai
merubah bentuk aslinya. Seperti rumah peninggalan raja Koroh di Baun, Raja
Manbait di Camplong dan situs-situs budaya dan keagamaan lainnya yang ada.
Pemerintah Kabupaten Kupang dalam mendukung perkembangan kesenian
menyediakan sarana berupa gedung / tempat yang dapat digunakan oleh masyarakat
untuk menyelenggarakan kegiatan kesenian / berekspresi. Data jumlah fasilitas seni
dan gelaran seni di Kabupaten Kupang selama tahun 2014-2016 terekap pada tabel
II.73.
Tabel II.73
Jumlah Fasilitas Seni, Gelaran dan Organisasi Seni
di Kabupaten Kupang, Tahun 2014-2016
Tahun
No Indikator
2014 2015 2016
1 Jumlah fasilitas seni 3 kali 5 kali 8 kali
2 Jumlah gelaran seni 24 kali 25 kali 30 kali
3 Jumlah organisasi kesenian - 5 8
Sumber : Dinas Pariwisata, Tahun 2017

Indeks budaya lokal diukur melalui tingkat pemahaman masyarakat terhadap


budaya lokal, persentase pengguna layanan baca yang dapat melakukan
rewriting/retelling budaya lokal Kabupaten Kupang, dan tingkat kepedulian
masyarakat dalam kegiatan yang mendorong nilai-nilai kebangsaan. Kedepan,
Pemerintah perlu memperhatikan bidang kebudayaan untuk pengembangan
pariwisata daerah dan pengenalan nilai-nilai luhur dan bahasa asli daerah dalam
kurikulum muatan lokal (Mulok) di sekolah-sekolah yang ada.

II.3.2.16 Perpustakaan

Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak


dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi
kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka
termasuk didalamnya taman bacaan dan sudut baca. Data perkembangan kinerja
pelayanan perpusatakaan di Kabupaten Kupang tahun 2014-2016 tersaji pada tabel
II.74.
Tabel II.74
Jumlah Koleksi Buku, Perpusatakaan dan Pengunjung Perpusatakaan Tahun 2014-2016
Tahun
No Indikator
2014 2015 2016
1 Jumlah Koleksi judul buku yang ada di 4.673 1.750 1.800
perpustakaan
2 Jumlah koleksi buku yang tersedia di 2.998 3.100 3.200
perpustakaan daerah
3 Jumlah perpustakaan 25 27 30
4 Jumlah pengunjung perpustakaan 16.302 16.500 17.000
Sumber : Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Daerah, 2017

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-80
Dalam rangka meningkatkan budaya baca masyarakat, sampai dengan tahun
2016 telah dibentuk dan dioptimalkan pelayanan perpustakaan daerah dan taman
baca masyarakat (TBM) di 24 Kecamatan. Selain itu juga dalam rangka
meningkatkan pelayanan perpustakaan, Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten
Kupang telah melaksanakan BIMTEK bagi pengelola TBM di 24 Kecamatan yang
ada.
Pembangunan dan pengembangan perpustakaan yang dilakukan pada
periode sebelumnya ditekankan pada peningkatan jumlah kunjungan, selanjutnya
perlu diukur pemanfaatan koleksi perpustakaan yang mendorong peningkatan minat
baca. Selain itu, juga perlu peningkatkan kemampuan literasi terutama pada siswa
sekolah yang dapat diukur melalui tes reading text leveling. Tes reading text leveling
bertujuan untuk mengukur kemampuan membaca siswa apakah telah sesuai dengan
level standar usia mereka. Tes reading text leveling sebelumnya belum pernah
dilakukan sehingga perlu diupayakan dalam 5 tahun ke depan.

II.3.2.17 Kearsipan

Penyelenggaraan kearsipan adalah keseluruhan kegiatan meliputi kebijakan,


pembinaan kearsipan dan pengelolaan arsip dalam suatu sistem kearsipan nasional
yang didukung oleh sumber daya manusia, prasarana dan sarana, serta sumber daya
lainnya.
PD yang menerapkan arsip secara baku merupakan PD yang memiliki tenaga
arsip dan telah mengikuti pembekalan serta pelatihan sistem kearsipan pola baru,
menggunakan kartu kendali dengan sistem dosir (berdasarkan per kegiatan), sistem
rubrik (berdasarkan permasalahan), sistem seri (berdasarkan kesamaan jenis),
penataan arsipnya telah berdasarkan kode klasifikasi, memiliki sarana dan prasarana
antara lain meliputi: almari katalog, filling cabinet, map gantung, lembar disposisi,
lembar pengantar, daftar pengendali, kartu kendali masuk dan keluar. Data
pengelolaan arsip secara baku selengkapnya dapat dilihat pada Tabel II.75.
Tabel II.75
Pengelolaan Arsip Secara Baku di Kabupaten Kupang, Tahun 2014-2016

Tahun
No Indikator
2014 2015 2016
1 Jumlah OPD yang telah menerapkan arsip 100% 100% 100%
secara buku
2 Jumlah kegiatan peningkatan SDM 80 kali 80 kali 80 kali
pengelola kearsipan
Sumber : Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Daerah, 2017

Pada periode lalu, kegiatan peningkatan SDM pengelola kearsipan


dilaksanakan melalui pembekalan, pelatihan, pendampingan, evaluasi dan
penyusunan jadwal retensi arsip. Kedepan Pemerintah Kabupaten Kupang , terus
melakukan pembekalan kepada arsiparis melalui kegiatan peningkatan SDM
pengelola kearsipan yang dilaksanakan melalui pendampingan dan evaluasi serta
pengenalan sistem tata kearsipan pola baru yang diterapkan dalam unit Depo
Kearsipan..

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-81
II.3.3. Urusan Pemerintahan Pilihan
Penganalisisan gambaran umum kondisi daerah dilakukan terhadap indikator
kinerja penyelenggaraan urusan pemerintahan pilihan, yaitu urusan:

II.3.3.1 Kelautan dan Perikanan

Luas perairan laut di Kabupaten Kupang 3.278,25 Km dengan panjang garis


pantai 442,52 Km memiliki potensi ikan berbagai jenis dan jumlah cukup banyak,
terdiri dari ikan, Tuna, Cakalang, Tongkol, Tenggiri, Kembung, Selar, Tembang, Teri,
Lolosi, Parang-parang, Layang, Terbang, Nipi, Peperak, Bawal, Kerapu, Kakap,
Gergaheng, belanak. Sedangkan produksi laut non ikan; Udang Halus, Udang Windu,
Lobster, Udang Putih, Kepiting, Kerang, Remis, Penyu, Teripang, Cumi-cumi,
Mutiara, Rumput Laut dan Perikanan Darat. Perkembangan Produksi ikan dan non
ikan selama 2014-2016 tercantum dalam Tabel II.76.
Tabel II.76
Produksi Perikanan Tahun 2014-2016

Tahun
No Uaraian
2014 2015 2016
1 Perikanan Tangkap
a. Produksi Perikanan Tangkap 5.644 5,807 5,643
(Ton)
b. Kapal Penagkap Ikan (Unit) 570 570 572
c. Rumah Tangga Nelayan (KK) 5.057 5.092 5.092
2 Perikanan Budidaya
a. Produksi perikanan budidaya 979.000 1.548.467 1.549.566
b. Rumah tangga perikanan 1.880 2.901 2.902
budidaya (KK)
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Kupang, 2017

Saat ini, tingkat pemanfaatan potensi perikanan dan kelautan belum optimal,
karena alat tangkap masyarakat nelayan sebagian besar masih tradisional.
Sedangkan alat transportasinya masih terbatas pada perahu yang menggunakan
mesin ketinting dengan kapasitas mesin kecil sehingga jumlah tangkapan relatif
rendah setiap hari. Kendala modal yang menghambat upaya peningkatan alat
tangkap. Kondisi keterbatasan ini, diperparah dengan belakunya UU Nomor 23 tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagian besar kewenangan di bidang kelautan
diambilalih pengelolaannya oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat,
termasuk sub bidang kewenangan penyuluh perikanan nasional.
Hasil produksi perikanan laut dan darat selama 2014-2016 memberikan
kontribusi relatif kecil terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Kupang.
Berdasarkan harga konstan tahun 2000, kontribusi sub sektor perikanan tahun 2014
sebesar 7,90%, tahun 2015 sebesar 7,72% dan tahun 2016 sebesar 7,40%. Rata-
rata pertumbuhan sub sektor perikanan berdasarkan harga konstan selama 2014-
2016 sebesar 7,61% pertahun.
Pemerintah Kabupaten Kupang perlu melakukan berbagai upaya, termasuk
perluasan budidaya ikan air tawar dan payau untuk menunjang peningkatan
produktivitas perikanan dan peningkatan jumlah konsumsi ikan perkapita.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-82
Tabel II.77
Konsumsi Ikan di Kabupaten Kupang, Tahun 2014-2016

Tahun
No Uraian
2014 2015 2016
1. Jumlah Konsumsi Ikan 28,95 32,06 35,2
(kg/kap/thn)
2. Target Nasional (Kg/kap/thn) 34 38 40
3. Persentase Konsumsi Ikan 56,78% 59,10% 59,82%
(persen)
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Kupang, 2017

II.3.3.2 Pariwisata
Pemerintah Kabupaten Kupang terus berupaya untuk meningkatkan daya tarik
obyek-obyek wisata sehingga mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke
Kabupaten Kupang. Hal ini dapat dilihat pada Tabel II.78 mengenai jumlah kunjungan
wisatawan mancanegara dan nusantara ke Kabupaten Kupang.

Tabel II.78
Realisasi Perkembangan Kinerja Pariwisata di Kabupaten Kupang, Tahun 2014-2016

Tahun
No Indikator
2014 2015 2016
1 Jumlah penyelenggaraan festival seni dan 3 kali 5 kali 7 kali
budaya
2 Jumlah sarana penyelenggaraan seni dan 24 sgr 25 sgr 30 sgr
budaya (sanggar)
3 Jumlah peninggalan;
- Benda purbakala - - -
- Jumlah situs purbakala - 1 1
- Kawasan cagar budaya yang dilestarikan - 2 2
4 Jumlah fasilitas penunjang ;
- Restoran - 2 4
- Rumah makan - 10 15
- Warteg - 15 20
5 Jumlah bangunan penunjang ;
- Hotel 2 3 5
- Penginapan 6 8 10
6 Jumlah Kunjungan wisata 54.300 60.000 65.000
Sumber : Dinas Pariwisata Kab. Kupang, 2017

Dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan baik mancanegara


maupun domestik diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi perkembangan
perekonomian Kabupaten Kupang dan multiplier efek bagi kesejahteraan
masyarakat. Jumlah Kunjungan Wisatawan berdasarkan objek wisata sebagaimana
Tabel II.78. jika dibandingkan dengan total kunjungan wisata ke lokasi-lokasi wisata
lainnya di NTT, seperti Labuhan Bajo dan Pulau Rote, masih relatif kecil, hal ini
menunjukkan bahwa daya tarik objek wisata di Kabupaten Kupang belum optimal
sehingga masih diperlukan pengembangan destinasi dan pemasaran pariwisata yang
efektif.

II.3.3.3 Pertanian
Sektor pertanian masih memegang peran sangat penting dalam
perekonomian dan peningkatan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat di
Kabupaten Kupang, walaupun dalam perkembangannya peran sektor pertanian
mengalami penurunan selama pada akhir tahun 2013, namun dalam proporsi
kontribusinya peran sektor ini masih dominan terhadap pembentukan PDRB

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-83
Kabupaten Kupang. Rincian kontribusi pertanian terhadap PDRB Kabupaten Kupang
Tahun 2014-2016 terekap dalam tabel II.79.
Tabel II.79
Kontribusi Sub Kategori Pertanian terhadap PDRB
Kabupaten Kupang Tahun 2014-2015

Tahun
No Uraian
2014 2015
1. Total Nilai Tambah PDRB (dalam Juta Rp.0 5.438.807,59 4.911.908,53
2. Total Nilai Tambah Sub Kategori Pertanian 11,60% 10,69%
3. Kontribusi Sub Kategori Pertanian terhadap 2.197. 464,94 2.432.430,20
PDRB (dalam juta Rp.)
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka Tahun 2016

a. Penggunaan Lahan
Penggunaan lahan pertanian di Kabupaten Kupang, dibagi menjadi lahan basah dan
lahan kering. Umumnya lahan basah terletak pada Kecamatan yang menjadi sentra
atau lumbung pertanian daerah, yaitu sebagian wilayah kecamatan Kupang Tengah,
sebagian wilayah kecamatan Kupang Timur, Taebenu, Sulamu, Amabi Oefeto,
Amarasi, Fatuleu Barat, Takari dan Amfoang Timur. Data dalam tabel II.80
menunjukan bahwa dari keseluruhan lahan pertanian yang ada, hanya 7 % yang
merupakan lahan basah sedangkan yang sebesar 93% merupakan lahan kering.

Tabel II.80
Luas Lahan Pertanian Tahun 2015
Luas Tanah
Kecamatan Tanah Sawah Tanah Kering
Seluruhnya
01. Semau 395 2 831 3 226
02. Semau Selatan - 2 746 2 746
03. Kupang Barat 698 10 300 10 998
04. Nekamese 112 11 929 12 041
05. Kupang Tengah 1 147 6 120 7 267
06. Taebenu 314 5 170 5 484
07. Amarasi 284 14 726 15 010
08. Amarasi Barat 105 24 544 24 649
09. Amarasi Selatan 117 4 915 5 032
10. Amarasi Timur 229 13 831 14 060
11. Kupang Timur 6 386 10 067 16 453
12. Amabi Oefeto Timur 470 6 142 6 612
13. Amabi Oefeto 413 323 736
14. Sulamu 2 355 24 604 26 959
15. Fatuleu 465 25 003 25 468
16. Fatuleu Barat 3 204 2 114 5 318
17. Fatuleu Tengah 147 1 519 1 666
18. Takari 641 60 037 60 678
19. Amfoang Selatan 321 27 112 27 433
20. Amfoang Barat Daya - 3 235 3 235
21. Amfoang Utara 216 9 169 9 385
22. Amfoang Barat Laut 133 42 095 42 228
23. Amfoang Timur 1 320 10 161 11 481
24. Amfoang Tengah 252 371 623
Kabupaten Kupang 19 724 319 064 338 788
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka 2016

Pemerintah Kabupaten Kupang kedepan, dapat menerapkan kebijakan intensifikasi


dan diversifikasi untuk memanfaatkan potensi lahan yang ada. Kebijakan lainnya,
melalui penyediaan embung-embung yang berfungsi sebagai penampun air hujan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-84
dan suplai air pada aktivitas pertanian yang dilaksanakan di lahan-lahan kering yang
ada.

b. Perkembangan Produksi Tanaman Pertanian dan Perkebunan


Produktivitas pertanian dan perkebunan Kabupaten Kupang setiap tahun cenderung
meningkat, walaupun tidak signifikan. Untuk tanaman pangan, produksi padi masih
mendominasi dengan total jumlah produksi diakhir tahun 2015 sebanyak 67.908 ton.
Kemudian disusul dengan produksi jagung, ubi kayu dan kacang-kacangan yang
berada pada angka 49.909 ton untuk jagung, 34.344 ton untuk ubi-ubian dan 2.165
ton untuk kacang-kacangan. Pengembangan lahan pertanian, juga dilakukan dengan
penanaman tanaman hortikultura berupa sayuran dan buah-buahan.
Di bidang perkebunan, kelapa masih menjadi komuditi yang produksinya melebihi
komuditi lainnya, yaitu kemiri dan jambu mete. Data produksi tanaman pertanian dan
perkebunan Kabupaten Kupang tahun 2013-2015 terdapat dalam tabel II.81

Tabel II.81
Perkembangan Produksi Tanaman Pertanian dan Perkebunan
Kabupaten Kupang Tahun 2013-2015

Tahun
No Jenis
2013 2014 2015
Tanaman Pangan (Ton)
1. Padi 60.469 67.907 67.908
2. Jagung 59.997 49.909 49.909
3. Ubi Kayu 40.235 34.344 34.344
4. Kacang Tanah 3.452 1.926 1.926
5. Kacang Hijau 172 139 139
Hortikultura (Kuintal)
1. Sayur-sayuran 24.110 29.889 -
2. Buah-buahan 443.375 482.474 -
Tanaman Pangan (Ton)
1. Kelapa 4.366 4.409 4.837
2. Kapuk 739 694 725
3. Kemiri 1.224 1.202 1.169
4. Pinang 628 589 619
5. Jambu Mete 1.616 1.648 1.882
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka 2015

c. Peternakan
Peternakan di Kabupaten Kupang dibedakan atas ternak besar, ternak kecil, dan
unggas. Populasi ternak besar umumnya diusahakan oleh masyarakat adalah sapi,
kerbau, sedangkan ternak kecil yang paling banyak adalah kambing dan babi. Jenis
ternak unggas yang paling banyak diusahakan oleh masyarakat adalah Ayam
Kampung, ayam potong, dan Itik. Jumlah ternak di Kabupaten Kupang

Tabel II.82
Jumlah Ternak Besar dan Kecil di Kabupaten Kupang pada Tahun 2015

Kecamatan Sapi Kerbau Kuda Kambing Domba Babi


01. Semau 3 353 25 56 2 037 - 2 887
02. Semau Selatan 3 831 2 18 3 494 - 1 945
03. Kupang Barat 7 902 30 21 4 199 19 5 872
04. Nekamese 4 984 94 6 3 873 7 3 692
05. Kupang Tengah 4 215 15 30 1 913 - 4 535
06. Taebenu 3 213 10 - 1 282 - 2 678
07. Amarasi 5 698 11 143 1 980 1 4 128
08. Amarasi Barat 9 134 - 151 3 596 5 6 110
09. Amarasi Selatan 4 544 - 103 1 017 - 3 430
10. Amarasi Timur 6 503 - 37 1 155 1 4 510
11. Kupang Timur 17 596 225 32 2 986 62 6 139

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-85
Kecamatan Sapi Kerbau Kuda Kambing Domba Babi
12. Amabi Oefeto Timur 7 655 25 40 1 796 4 5 718
13. Amabi Oefeto 4 210 - 23 711 - 2 718
14. Sulamu 12 996 106 299 1 208 - 2 900
15. Fatuleu 12 436 35 147 4 274 1 7 929
16. Fatuleu Barat 9 362 278 377 804 - 5 452
17. Fatuleu Tengah 2 875 32 62 134 - 1 810
18. Takari 15 385 33 148 1 310 25 11 229
19. Amfoang Selatan 11 067 61 445 738 - 4 290
20. Amfoang Barat Daya 7 401 19 39 119 5 4 011
21. Amfoang Utara 5 906 61 50 1 343 - 5 468
22. Amfoang Barat Laut 7 936 102 259 531 - 6 033
23. Amfoang Timur 8 350 261 57 1 750 - 5 560
24. Amfoang Tengah 10 001 115 800 78 - 3 099
Kabupaten Kupang 186 553 1 540 3 343 42 328 130 112 143
Sumber : Dinas Peternakan Kabupaten Kupang, Tahun 2016

II.3.3.4 Perdagangan dan Industri


II.3.3.4.1 Perdagangan
Kegiatan perdagangan di Kabupaten Kupang dilakukan oleh para pedagang
yang diklasifikasi ke dalam pedagang besar, menengah, dan kecil. Dalam
perkembangannya selama tahun 2013-2015, hanya pedagang menengah dan kecil
yang mengalami peningkatan jumlah, sedangkan pedagang besar mengalami
penurunan. Perkembangan jumlah pedagang selama 2013-2015 dilihat dalam Tabel
II.83.
Tabel II.83.
Perkembangan Kegiatan Pedagang
di Kabupaten Kupang, Tahun 2013-2015

Pedagang Pedagang Pedagang


No Tahun Jumlah
Besar Menengah Kecil
1 2013 7 12 42 61
2 2014 1 12 58 71
3 2015 3 31 79 113
Sumber: Kabupaten Kupang Dalam Angka 2015,2016.

Peran dari sektor perdagangan dalam mendorong peningkatan perekonomian


daerah dinilai cukup besar. Hal ini dilihat dari besaran kontribusinya dalam
membentuk PDRB Kabupaten Kupang. Menurut perhitungan BPS , kontribusinya
berdasarkan harga berlaku tahun 2013 sebesar 14,41%, tahun 2014 sebesar
12,78%, dan tahun 2015 sebesar 11,68%. Sedangkan berdasarkan harga konstan
tahun 2013 berkontibusi sebesar Rp.457.002,71 (dalam satuan juta), tahun 2014
sebesar Rp. 489 835,25 (dalam satuan juta), dan tahun 2015 sebesar Rp. 522.296,48
(dalam satuan juta).
Dalam rangka peningkatan pengawasan mutu barang yang beredar
dipasaran, dilakukan pengawasan barang-barang yang dijual pada kios eceran di
seluruh Kabupaten Kupang. Perkembangan pengawasan Tahun 2014 sebanyak 165
kios, tahun 2015 sebanyak 174 kios dan tahun 2016 sebanyak 132 kios.
Peningkatan pelayanan kepada masyarakat di bidang perdagangan ditandai
dengan meningkatnya jumlah penerima Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan
Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Tahun 2013, dilayani 61 SIUP dan 66 TDP, Tahun
2011, dilayani 43 IUP dan 48 TDP dan Tahun 2014 dilayani 73 SIUP dan 73 TDP
serta pelaksanaan tera ulang di 7 Unit SPBU. Meningkatkan kegiatan pemasaran
untuk menjangkau pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di seluruh Kabupaten, selama

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-86
Tahun 2013 - 2015 telah dibangun pasar-pasar tradisional sebanyak 11 unit pasar
tersebar di sebelas kecamatan.

II.3.3.4.2 Industri

Kewenangan bidang industri di daerah kabupaten/kota lebih diarahkan untuk


Penetapan rencana pembangunan industri kabupaten/kota, Penerbitan IUI kecil dan
IUI Menengah, Penerbitan IPUI bagi industri kecil dan menengah. Kewenangan
tersebut memberikan ruang bagi daerah untuk meningkatkan ketersediaan pelaku
usaha kecil dan menegha yang mampu bersaing di tingkat lokal, provinsi dan
nasional. Dengan bertumbuhnya idustri kecil dan menengah di daerah, diharapkan
mampu meningkatkan kinerja perekonomian daerah dan menyerap tenaga kerja yang
ada.
a. Industri Pengolahan dan Tenaga Kerja
Industri kecil dan menengah di Kabupaten Kupang sampai dengan tahun 2015
fokus usahanya terbatas pada industri pengolahan berbagai komuditas potensi
daerah yang berasal dari sektor pertanian, perkebunan dan perikanan. Jumlah
industri yang pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 33 industri dari
jumlah industri tahun 2014 sebanyak 14.237 unit usaha. Pengurangan jumlah
usaha industri, secara langsung juga mempengaruhi jumlah serapan tenaga
kerja di Kabupaten Kupang yang berkurang sebanyak 171 orang. Data jumlah
industri dan tenaga kerjanya di tahun 2014-2015 terekap dalam Tabel II.84.

Tabel II.84
Perkembangan Jumlah Industri Pengolahan dan Tenaga Kerja Tahun 2014-2015

Tahun
No Uraian
2014 2015
Jumlah Industri Pengolahan 14.237 14.204
1. Besar Sedang 4 4
2. Kecil 1.013 989
3. Kerajinan Rumah Tangga 13.220 13.211
Jumlah Tenaga Kerja 31.749 31.578
1. Besar Sedang 93 93
2. Kecil 3.435 3.326
3. Kerajinan Rumah Tangga 28.221 28.159
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka Tahun 2016

II.3.3.5 Transmgrasi
Pembangunan transmigrasi ditujukan untuk meningkatkan kualitas para
transmigran agar mampu hidup lebih mandiri dan sejahtera di lokasi transmigrasi.
Tabel II.85 menunjukkan jumlah Transmigran menurut daerah tujuan:

Tabel II.85
Jumlah Transmigran Menurut Daerah Tujuan
di Kabupaten Kupang, Tahun 2013-2015
Tahun
No. Tujuan
2013 2014 2015
1. UPT TOLAKABUAK 773 773 773
2. UPT POTO 860 860 860
3. UPT NUATAUS 831 831 831
4. UPT NETEMNANU 573 573 573
Jumlah 3.037 3.037 3.037
Sumber: Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, 2016.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-87
Sampai dengan tahun 2015 tidak ada penambahan jumlah KK pada lokasi
UPT tersebut. Sebagai upaya untuk menciptakan sentra ekonomi di tingkat desa,
Pemerintah Kabupaten Kupang kedepan, ditahun 2017-2019 perlu melaksanakan
kebijakan pemberdayaan ekonomi melalui penyediaan sarana pendukung kegiatan
produktif kepala keluarga yang ada di lokasi Translok. Kebiajakan tersebut
diaharapkan dapat mengembangkan satuan permukiman (Translok) pada tahap
kemandirian.

II.3.4. Penunjang Urusan Pemerintahan Pilihan Non Pelayanan Dasar


II.3.4.1 Perencanaan serta Penelitian dan Pengembangan

Perencanaan Pembangunan yang baik didukung dengan penerapan


manajemen strategis melalui penjabaran rencana strategis menjadi rencana
operasional yang dapat dilaksanakan oleh PD, yang dituangkan dalam dokumen
RPJPD, RPJMD dan RKPD yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan
jangka panjang, jangka menengah dan tahunan.
RPJMD memuat visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi, arah kebijakan
program pembangunan untuk jangka waktu 5 tahunan. Dalam hal ini, rencana
program pembangunan daerah merupakan instrumen kebijakan untuk mencapai
sasaran dan tujuan pembangunan daerah. Melalui RKPD, Renstra serta Renja PD,
program-program pembangunan pada RPJMD dijabarkan secara operasional
menjadi rencana kegiatan yang dilaksanakan di setiap tahun.
Sebagai bentuk pengendalian dan evaluasi terhadap keberhasilan
perencanaan pembangunan, maka kinerja program dan kegiatan diukur secara
periodik untuk memastikan kegiatan yang direncanakan secara efektif menunjang
pencapaian keberhasilan program.

II.3.4.2 Kebijakan dan Koordinasi Perangkat Daerah


Pelaksanaan Kebijakan dan Koordinasi Perangkat Daerah diindikasikan
melalui capaian kinerja pelayanan legislasi deerah, pelayanan hak protokoler daerah,
pelayaan tugas-tugas DPRD, pelayanan hak dan tugas-tugas Protokoler Bupati dan
Wakil Bupati, pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pemerintahan
daerah, penyusunan dan penetapan PERDA bersama DPRD, pembinaan fungsi dan
peran camat, kepala desa/kelurahan dan tugas-tugas lainnya. Kegiatan-kegiatan
tersebut diatas, secara langsung diarahkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan
publik. Rekapan data sistem informasi daerah dan indeks kepuasan masyarakat
teradapat dalam tabel II.86.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-88
Tabel II.86.
Jumlah Sistem Informasi Daerah dan Pelaksanaan Survei IKM, Tahun 2014-2016
Tahun
No Indikator
2014 2015 2016
1 Jumlah sistem informasi manajemen pemda yang 6 7 8
telah dibuat;
- Simpeg Ada Ada Ada
- Simda Ada Ada Ada
- SIM gaji Ada Ada Ada
- SIM BMD Ada Ada Ada
- SIM persediaan Ada Ada Ada
- SIM PBB-P2 online Ada Ada Ada
- E-Procuretment Ada Ada Ada
2 Indeks kepuasan layanan pemda Ada Ada Ada
Sumber : LPPD Kabupaten Kupang, Tahun 2014, 2015, 2016

II.3.4.3 Pengawasan
Selain peningkatan kapasitas dan kompetensi, diperlukan unsur pengawasan
internal guna mengawasi pemanfaatan anggaran di setiap PD. Tabel II.87
menunjukkan jumlah temuan BPK RI atas Laporan Keuangan PD selama tahun
2014-2016. Temuan tersebut wajib ditindaklanjuti, dan penyelesaiannya dilaporkan
kembali ke BPK RI.
Tabel II.87
Jumlah Temuan dan Opini BPK RIterhadap LKPD Tahun 2014-2016

No Indikator Tahun
2014 2015 2016
1 Jumlah temuan BPK RI yang ditindaklanjuti 72 73 75
2 Opini BPK atas pengelolaan keuangan WDP Disclaimer WDP
Sumber : Iinspektorat Daerah Kabupaten Kupang, Tahun 2017

II.3.5. Penunjang Urusan Pemerintahan Unsur Manajemen Non Pelayanan Dasar


II.3.5.1 Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan

Dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik adalah


peningkatan kapasitas dan kompetensi aparatur, salah satunya melalui pelaksanaan
diklat. Tabel II.88 menunjukkan bahwa masih terdapat pejabat struktural yang belum
mengikuti diklat struktural sehingga diperlukan penyelenggaraan diklat secara
komprehensif.
Tabel II.88
Jumlah ASN Yang Lulus Diklat PIM dan Diklat Fungsional, Tahun 2014-2016

Tahun
No Indikator
2014 2015 2016
1 Jumlah ASN yang mengikuti diklat dan bimtek 1.213 1.338 1625
2 Jumlah aparatur yang mengikuti pendidikan 972 1.130 1.212
teknis dan fungsional
Sumber : Badan Kepegawaian dan DIKLAT Kabupaten Kupang, 2017

II.4. Aspek Daya Saing Daerah

Daya saing daerah adalah kemampuan perekonomian daerah dalam


mencapai pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan dengan
tetap terbuka pada persaingan dengan provinsi dan kabupaten/kota lainnya yang
berdekatan, nasional atau internasional. Aspek daya saing daerah terdiri dari

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-89
kemampuan ekonomi daerah, fasilitas wilayah atau infrastruktur, iklim berinvestasi
dan sumber daya manusia.

II.4.1 Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur

Pada tahun 2015, sebagian besar luasan wilayah budidaya di Kabupaten


Kupang adalah berupa wilayah produktif. Wilayah produktif Kabupaten Kupang
selama tahun 2014-2016 dimanfaatkan sebagai kawasan perumahan, kawasan
fasilitas umum, komersial, industri dan militer. Dalam Tabel II.89 ditampilkan kinerja
fasilitas wilayah/infrastruktur selama tahun 2014-2016.
Tabel II.89
Kinerja Aksesibilitas Daerah, Tahun 2014-2106
Tahun
No Indikator
2014 2015 2016
1 Aksesibilitas Daerah
- Rasio panjang Jalan per jumlah kendaraan 0.00 0.00 0.00
- Jumlah orang atau barang yang terangkut angkutan 84.366 92.306 98.932
umum
- Jumlah orang/barang melalui 84.111 85.911 99.300
dermaga/bandara/terminal per tahun
2 Penataan wilayah
- Prosentase ketaatan terhadap RTRW 0.58 0.58 0.58
- Luas wilayah produktif 1.033 1.033 1.033
- Luas Wilayah industri 63.33 63.33 63.33
- Luas wilayah kebanjiran 2,846.67 2,846.67 2,846.67
- Luas wilayah kekeringan 116.67 116.67 116.67
- Luas wilayah perkotaan 863.33 863.33 863.33
3 Fasilitas bank dan non bank
- Jenis dan jumlah bank dan cabang-cabangnya 6.00 6.00 7.00
- Jenis dan jumlah perusahaan asuransi dan cabang- 1.00 1.00 1.00
cabangnya
4 Ketersediaan air bersih
- Persentase rumah tangga yang menggunakan air 46,09 48,01 48,28
bersih
5 Fasilitas listrik dan telpon
- Rasio ketersediaan daya listrik 0.1 0.1 0.1
- Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik 45.80 45.80 46.02
- Persentase penduduk yang menggunakan hp/telpon 44.09 44.09 47.80
6 Ketersediaan restoran
- Jenis, kelas dan jumlah restoran 33 42 56
7 Ketersediaan penginapan
- Jenis, kelas dan jumlah penginapan/hotel 6 6 6
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka, Tahun 2014, Tahun 2015, Tahun 2016

II.4.2 Fokus Iklim Berinvestasi

Untuk meningkatkan iklim investasi, Pemerintah Kabupaten Kupang perlu


melakukan pengendalian terhadap demontrasi atau unjuk rasa. Adapun jumlah
kejadian unjuk rasa di Kabupaten Kupang pada tahun 2014-2016 dapat dilihat pada
Tabel II.90 berikut:
Tabel II.90
Jumlah Demonstrasi Kabupaten Kupang Tahun 2014-2016
Tahun
No Uraian
2014 2015 2016
1 Bidang Politik 4 6 5
2 Ekonomi - 2 2
3 Kasus pemogokan kerja - - 1
4 Jumlah unjuk rasa 4 8 8
Sumber : Satuan Polisi Pamong Praja, Tahun 2015,2016

Jumlah unjuk rasa di Kabupaten Kupang dari tahun 2014 sampai tahun 2016
mengalami peningkatan, namun kondisi keamanan dan ketertiban di Kabupaten

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-90
Kupang masih tetap kondusif dan tidak menimbulkan kerusuhan, hal ini dikarenakan
adanya pendekatan persuasif dan antisipasi dini yang dilakukan oleh Pemerintah
Kabupaten Kupang bersama dengan instansi terkait serta masih tingginya
kesadaran warga akan pentingnya menjaga ketentraman dan ketertiban daerah
sebagai modal utama dalam meningkatkan kegiatan perekonomian di Kabupaten
Kupang.
Seperti disajikan pada Tabel II.91 dalam rangka menciptakan iklim usaha
yang kondusif, Pemerintah Kabupaten Kupang berupaya untuk menerbitkan
peraturan yang mendukung iklim usaha Kabupaten Kupang, antara lain perda terkait
perijinan, lalu lintas barang dan jasa, serta perda terkait ketenagakerjaan.

Tabel II.91
Jumlah Perda yang Mendukung Iklim Usaha Kabupaten Kupang Tahun 2014-2016

Tahun
No Uraian
2014 2015 2016
1 Jumlah Perda Terkait Perijinan 2 2 2
2 Jumlah Perda Terkait Lalu Lintas Barang Dan - - -
Jasa
3 Jumlah Perda Terkait Ketenagakerjaan 1 1 1
Sumber : Bagian Hukum Setda Kabupaten Kupang, Tahun 2015,2016 6

II.4.3 Fokus Sumber Daya Manusia

Salah satu faktor penting yang tidak dapat diabaikan dalam rangka
pembangunan daerah adalah menyangkut kualitas sumber daya manusia (SDM).
Kualitas SDM berkaitan erat dengan kualitas tenaga kerja yang tersedia untuk
mengisi kesempatan kerja yang tercermin dari jumlah lulusan sarjana.
Rasio ketergantungan (dependency ratio) adalah perbandingan antara
jumlah penduduk usia produktif, yaitu usia 15-64 tahun dengan jumlah penduduk
yang belum/tidak produktif, yaitu penduduk usia 0-14 tahun dan penduduk usia 65
tahun ke atas. Semakin tinggi rasio ketergantungan menunjukkan semakin tingginya
beban yang harus ditanggung penduduk produktif untuk membiayai hidup penduduk
yang belum produktif dan tidak produktif, demikian pula sebaliknya. Data terkait
rasio lulusan S1/S2/S3 dan Rasio Ketergantungan penduduk Kabupaten Kupang
sebagaimana Tabel II.92.
Tabel II.92
Rasio Lulusan S1/S2/S3 dan Rasio Ketergantungan Penduduk Kabupaten Kupang,
Tahun 2014-2016

Tahun
No Indikator
2014 2015 2016
1 Kualitas tenaga kerja
- Jumlah lulusan S1 4.480 4.931 5.139
- Jumlah lulusan S2 422 482 522
- Jumlah lulusan S3 62 62 64
- Jumlah Penduduk 334.189 348.010 356.411
- Rasio Lulusan S1, S2,S3 1,49 1,57 1,61
2 Tingkat ketergantungan
- Jumlah penduduk usia <15 tahun 115.953 117.095 119.152
- Jumlah penduduk usia >64 tahun 16.503 16.930 17.013
- Jumlah penduduk usia tidak produktif 132.456 134.025 136.165
- Jumlah penduduk usia 15-64 tahun 196.232 198.472 200.346
- Rasio ketergantungan 68,38 67,53 67,96
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka, Tahun 2015, 2016 (Olahan)

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 II-91
BAB III
ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
DAN KERANGKA PENDANAAN

Dalam melaksanakan pembangunan, setiap daerah harus menyusun rencana


pembangunan daerah sesuai dengan kewenangannya sebagai satu kesatuan dalam
sistem perencanaan pembangunan nasional sebagaimana diamanatkan dalam
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah.
Berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah, Pemerintah Kabupaten
Kupang dalam penyusunan dan pelaksanaan anggaran, program maupun kegiatan
mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011. Pedoman tersebut
mengisyaratkan bahwa dalam pengelolaan keuangan daerah agar berasaskan prestasi
kerja. Hal tersebut merupakan bentuk pertanggungjawaban dari suatu kegiatan untuk
sebuah produk/hasil yang mengutamakan output.

III.1 Kinerja Keuangan Masa Lalu


Analisis kinerja keuangan masa lalu dimaksudkan untuk mengetahui kinerja
kondisi keuangan dimasa lalu. Dari analisis kinerja beberapa tahun ke belakang dapat
menjadi referensi melakukan proyeksi kinerja kondisi keuangan melalui berbagai
macam metode analisa misalnya dengan melihat rata-rata pertumbuhan,
menggunakan asumsi makro ekonomi (PDRB/laju petumbuhan ekonomi, inflasi dan
lain-lain), dan dapat juga dengan dasar kebijakan intensifikasi dan ekstensifikasi
pendapatan daerah serta dapat melalui kebijakan bidang keuangan daerah.

III.1.1 Kinerja Pelaksanaan APBD


Pengukuran kinerja pelaksanaan APBD dilaksanakan dengan mengukur
pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah.

III.1.1.1 Pendapatan Daerah


Sumber utama pendapatan Pemerintah Kabupaten Kupang berasal dari
Pendapatan Asli Daerah (PAD), kemudian Dana Perimbangan dan Lain-lain
Pendapatan Daerah yang Sah. Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Kupang
menunjukkan trend pertumbuhan yang positif, khususnya dari peningkatan PAD
(Pendapatan Asli Daerah). Berdasarkan data Pendapatan Daerah Kabupaten Kupang
selama 3 tahun ke belakang menunjukkan adanya pertumbuhan pendapatan daerah
walaupun belum siginifikan pertumbuhannya untuk mencapai tingkat kemandirian yang
ditunjukkan dengan proporsi dana perimbangan terhadap Pendapatan Daerah. Rata-
rata pertumbuhan pendapatan daerah Kabupaten Kupang tersaji pada Tabel III.1
dibawah ini.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 III-1
Tabel III.1
Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan Kabupaten Kupang Tahun 2014-2016
2014 (LRA Audited) 2015 (LRA Audited) 2016 LRA Un Audit) Rata-rata
No Uraian
Rp Rp Rp Pertumbuhan
1.1 Pendapatan 836,362,953,414.59 1,068,039,700,732.37 1,170,478,007,668.25 18.65%
1.1 Pendapatan Asli Daerah 59,620,693,840.59 67,270,792,446.37 73,214,731,552.25 10.83%
1.1.1 Pajak Daerah 7,704,350,911.00 12,632,465,919.00 14,547,761,178.00 39.56%
1.1.2 Retribusi Daerah 5,413,282,970.00 8,827,745,102.00 9,401,430,379.00 34.79%
Hasil Pengelolaan keuangan Daerah
1.1.3 23,830,030,852.00 22,885,186,838.00 21,346,010,143.00 -5.35%
yang dipisahkan
1.1.4 Lain-lain PAD yang sah 22,673,029,107.59 22,925,394,587.37 27,919,529,852.25 11.45%

1.2 Dana Perimbangan 758,148,848,622.00 973,983,669,785.00 1,075,263,387,489.00 19.43%


Dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan
1.2.1 12,484,476,622.00 13,165,740,785.00 16,054,373,646.00 13.70%
pajak
1.2.2 Dana Alokasi Umum 598,332,549,000.00 622,237,030,000.00 681,932,149,000.00 6.79%
1.2.3 Dana Alokasi Khusus 67,238,878,000.00 189,494,420,000.00 167,457,784,341.00 85.10%
DAK affirmasi - - 7,231,024,194.00
DAK infrastruktur publik daerah - - 33,979,764,308.00
DAK non fisik - - 67,861,232,000.00

Dana Otonomi Khusus/ Dana


80,092,945,000.00 149,086,479,000.00 100,747,060,000.00 26.86%
Penyesuaian
Lain-lain pendapatan daerah yang
1.3 18,593,410,952.00 26,785,238,501.00 21,999,888,627.00 13.10%
sah
1.3.1 Hibah - 5,905,897,000.00 -
1.3.2 Dana Darurat - - -
Dana bagi hasil pajak dari provinsi dan
1.3.3 16,316,410,952.00 20,879,341,501.00 20,019,888,627.00 11.92%
pemerintah daerah lainnya
1.3.4 Bantuan pusat ke daerah - - -
Bantuan keuangan dan provinsi atau
1.3.5 - - 1,980,000,000.00
daerah lainnya
1.3.6 Pendapatan lainnya 2,277,000,000.00 - -
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, 2017
*) : unaudited

Berdasarkan pada Tabel III.1 diatas, rata-rata pertumbuhan realisasi PAD


Kabupaten Kupang pada tahun 2014-2016 sebesar 10,83%, sementara rata-rata
pertumbuhan realisasi Dana Perimbangan sebesar 19,43% dan rata-rata pertumbuhan
realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sebesar 13,10%. Secara
umum, realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Kupang menunjukkan tren
pertumbuhan yang positif dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 18,65%.

III.1.1.2 Belanja Daerah


Belanja Daerah merupakan kewajiban Pemerintah Kabupaten Kupang sebagai
pengurangan nilai kekayaan bersih dan merupakan batas tertinggi untuk setiap jenis
belanja yang bersangkutan. Pengelolaan belanja daerah dilaksanakan berlandaskan
pada anggaran kinerja (performance budget) yaitu belanja daerah yang berorientasi
pada pencapaian hasil atau kinerja. Pada periode 2014-2016 realisasi belanja
daerah Kabupaten Kupang terdapat pada Tabel III.2 berikut ini.
Tabel III.2
Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Belanja Kabupaten Kupang Tahun 2014-2016
2014 (LRA Audited) 2015 (LRA Audited) 2016 LRA Un Audit) Rata-rata
No Uraian
Rp Rp Rp Pertumbuhan
1 Belanja 792,819,508,940 909,247,570,817 1,379,301,640,936 33.19%
1.1 Belanja Tidak Langsung 480,984,878,317 535,940,190,623 678,979,533,947 19.06%

1.1.1 Belanjai Pegawai 444,607,106,917 465,171,851,500 506,147,458,637 6.72%


1.1.2 Belanja Bunga - - - 0.00%
1.1.3 Belanja Subsidi - - - 0.00%
1.1.4 Belanja Hibah 2,574,758,000 100,000,000 - -98.06%
1.1.5 Belanja Bantuan Sosial 9,498,884,400 2,192,000,000 344,508,480 -80.60%
Belanja bagi hasil kepada
1.1.6 516,250,000 564,702,501 554,491,520 3.79%
Kab/Pemerinta Desa

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 III-2
2014 (LRA Audited) 2015 (LRA Audited) 2016 LRA Un Audit) Rata-rata
No Uraian
Rp Rp Rp Pertumbuhan

Belanja bantuan keuangan


1.1.7 18,471,220,000 62,894,714,622 171,933,075,310 206.93%
kepada Kab/pemerintah Desa
1.1.8 Belanja tidak Terduga 5,316,659,000 5,016,922,000 - -52.82%
1.2 Belanja Langsung 311,834,630,623 373,307,380,194 700,322,106,989 53.66%
1.2.1 Belanja Pegawai 33,975,368,700 37,890,937,300 44,210,002,375 14.10%
1.2.2 Belanja Barang dan Jasa 154,483,349,889 182,975,132,564 246,455,398,933 26.57%
1.2.3 Belanja Modal 123,375,912,034 152,441,310,330 409,656,705,681 96.14%
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, 2017

Kondisi belanja daerah mengalami pertumbuhan sebagaimana pendapatan


daerah. Pada tahun 2014, total belanja sebesar Rp. 792.819.508.940,- dan pada
tahun 2015 sebesar Rp. 909.247.570.817,- Pada tahun 2016 total belanja
Pemerintah Kabupaten Kupang mencapai Rp. 1.379.301.640.936,-. Rata-rata
pertumbuhan total belanja Pemerintah Kabupaten Kupang pada periode tahun 2014-
2016 mencapai 33,19%, dengan rata-rata pertumbuhan Belanja Tidak Langsung
sebesar 19,06% dan rata-rata pertumbuhan Belanja Langsung sebesar 53,66%.

III.1.1.3 Pembiayaan Daerah


Pembiayaan adalah transaksi keuangan daerah yang dimaksudkan untuk
menutup selisih antara pendapatan daerah dan belanja daerah, ketika terjadi defisit
anggaran. Gambaran pembiayaan riil daerah selama 3 tahun terakhir (2014-2016)
terlihat seperti yang terdapat pada Tabel III.3 berikut ini:
Tabel III.3
Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Pembiayaan Kabupaten Kupang Tahun 2014-2016
2014 (LRA Audited) 2015 (LRA Audited) 2016 (LRA Un Audit) Rata-rata
No Uraian
Rp Rp Rp Pertumbuhan
1 Pembiayaan Daerah
1.1 Penerimaan Pembiayaan Daerah 180,783,346,122.38 318,282,255,245.74 109,207,886,550.41 5.18%
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun
1.1.1 173,796,362,618.37 317,647,748,889.74 108,184,733,966.41 8.37%
Anggaran Sebelumnya
1.1.2 Penerimaan Kembali Pemberi Pinjaman - - - -
Penerimaan Kembali Investasi Non
1.1.3 - 129,080,000.00 - -
Parmanen
1.1.4 Penerimaan Pinjaman Daerah - - - -
1.1.5 Penerimaan Kembali Pinjaman Daerah - - - -
1.1.6 Pencairan Dana Cadangan 5,978,376,389.01 - - -
Penerimaan Kembali Penyertaan Modal (
1.1.7 1,008,607,115.00 685,426,356.00 1,023,152,584.00 -
Investasi daerah)
1.2 Pengeluaran Pembiayaan Daerah 7,460,000,000.00 15,935,250,000.00 1,500,000,000.00 11.51%
Penyertaan Modal (investasi) Pemerintah
1.2.1 7,460,000,000.00 15,935,250,000.00 1,500,000,000.00 11.51%
Daerah
1.2.2 Pembiayaan Pokok Utang - - - -
1.2.3 Pembiayaan Pinjaman Daerah - - - -

PEMBIAYAAN NETTO 173,323,346,122.38 302,347,005,245.74 107,707,886,550.41 5.03%

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, 2017

Berdasarkan Tabel III.3 diatas tampak bahwa rata-rata pertumbuhan


realisasi pembiayaan netto Kabupaten Kupang mulai tahun 2014 sampai dengan 2016
sebesar 5,03% dengan rata-rata pertumbuhan realisasi penerimaan pembiayaan
sebesar 5,18% dan rata-rata pertumbuhan realisasi pengeluaran pembiayaan
11,51%.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 III-3
III.1.2 Neraca Daerah
Analisis neraca daerah bertujuan untuk mengetahui kemampuan keuangan
Pemerintah Daerah melalui perhitungan rasio likuiditas, solvabilitas dan rasio
aktivitas serta kemampuan aset daerah untuk penyediaan dana pembangunan
daerah. Neraca Daerah Kabupaten Kupang Tahun 2014-2016 tampak pada tabel
berikut.
Tabel III.4
Neraca Daerah Kabupaten Kupang Tahun 2014-2016
URAIAN 2014 2015 2016
1 2 3 4
ASET
ASET LANCAR
Kas di Kas Daerah 175,738,673,777.85 315,080,527,037.65 72,972,986,917.90
Kas di Bendahara Penerimaan 1,172,669,780.00 0.00 0.00
Kas di Bendahara Pengeluaran 2,394,694,840.00 1,962,573,262.00 2,296,271,472.00
Kas di BLUD 142,925,219.00 93,427,970.32 1,122,220,175.42
Kas Lainnya 0.00 0.00
Setara Kas 5,000,000,000.00 32,500,000,000.00
Kas JKN 4,893,559,255.00 4,054,061,995.00
Kas Dana Bos 0.00 364,588,916.00
Investasi Jangka Pendek 0.00 0.00
Piutang Pendapatan 8,012,827,153.31 21,264,112,465.01 29,428,243,214.30
Piutang Lainnya 6,349,905,332.72 2,152,261,598.00 71,613,339.00
Penyisihan Piutang (4,925,430,185.75) (7,406,846,769.66)
Beban Dibayar Dimuka 0.00 0.00
Persediaan 20,107,728,647.54 22,280,735,491.93 18,539,706,662.39

JUMLAH ASET LANCAR 213,919,424,750.42 367,801,766,894.16 153,942,845,922.35


INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi Jangka Panjang Non
Permanen
Investasi Jangka Panjang kepada 0.00 0.00
Entitas Lainnya
Investasi dalam Obligasi 0.00 0.00
Investasi dalam Proyek 0.00 0.00
Pembangunan
Dana Bergulir 15,597,512,995.00 19,500,441,046.40 63,290,473,969.00
Deposito Jangka Panjang 0.00 0.00
Investasi Non Permanen Lainnya 0.00 0.00
Penyisihan Dana Bergulir 0.00 (47,178,860,431.30)

JUMLAH Investasi Jangka 15,597,512,995.00 19,500,441,046.40 16,111,613,537.70


Panjang Non Permanen
Investasi Jangka Panjang
Permanen
Penyertaan Modal Pemerintah 116,544,749,805.94 127,608,688,437.36 126,707,406,314.36
Daerah
Investasi Permanen Lainnya 0.00 0.00

JUMLAH Investasi Jangka 116,544,749,805.94 127,608,688,437.36 126,707,406,314.36


Panjang Permanen
JUMLAH INVESTASI JANGKA 132,142,262,800.94 147,109,129,483.76 142,819,019,852.06
PANJANG
ASET TETAP
Tanah 70,253,397,469.00 65,372,766,312.00 65,942,436,312.00
Peralatan dan Mesin 215,400,484,730.59 234,498,565,300.92 270,510,514,100.47
Gedung dan Bangunan 496,686,978,645.71 522,201,058,481.00 562,897,163,771.00
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 304,389,985,992.49 389,027,619,243.00 735,821,102,068.00

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 III-4
URAIAN 2014 2015 2016
1 2 3 4
Aset Tetap Lainnya 18,772,935,389.00 20,111,391,375.00 24,702,454,959.00
Konstruksi Dalam Pengerjaan 55,089,816,124.00 82,009,047,958.00 75,853,885,757.00
Akumulasi Penyusutan 0.00 (492,699,825,961.35) (458,378,574,193.62)

JUMLAH ASET TETAP 1,160,593,598,350.79 820,520,622,708.57 1,277,134,189,992.84


DANA CADANGAN
Dana Cadangan 0.00 0.00 0.00

JUMLAH DANA CADANGAN 0.00 0.00 0.00


ASET LAINNYA
Tagihan Jangka Panjang 0.00 0.00
Tuntutan Perbendaharaan dan 255,120,173.19 0.00 0.00
Ganti Rugi
Kemitraan dengan Pihak Ketiga 16,497,051,578.16 29,442,209,165.38 30,452,015,058.74
Aset Tidak Berwujud 1,324,561,000.00 1,297,361,000.00 1,297,361,000.00
Aset Lain-lain 408,155,023,684.17 326,432,958,924.05 321,852,216,768.05
Bagi Hasil kepada Pemerintah Kota 0.00 0.00
Kupang
Piutang tidak Lancar lainnya 1,178,291,000.00 1,178,291,000.00 1,178,291,000.00
Saldo Unit swadana 0.00 0.00
Akumulasi Penyusutan aset lainnya (7,229,091,058.36) (10,092,642,449.34)

JUMLAH ASET LAINNYA 427,410,047,435.52 351,121,729,031.07 344,687,241,377.45


JUMLAH ASET 1,934,065,333,337.67 1,686,553,248,117.56 1,918,728,089,925.71

KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang Perhitungan Pihak Ketiga 4,358,108,631.00 9,253,732,916.18 4,562,073,793.18
(PFK)
Utang Bunga 0.00 0.00
Bagian Lancar Utang Jangka 0.00 0.00
Panjang
Pendapatan Diterima Dimuka 2,740,355,971.00 2,265,668,288.00
Utang Beban 0.00 245,485,000.00
Utang Jangka Pendek Lainnya 97,205,500.00 1,481,136,080.00 823,905,500.00

JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA 4,455,314,131.00 13,475,224,967.18 7,162,132,650.18


PENDEK
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Utang Dalam Negeri 0.00 0.00 0.00
Utang Jangka Panjang Lainnya 0.00 0.00 0.00

JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA 0.00 0.00 0.00


PANJANG

JUMLAH KEWAJIBAN 4,455,314,131.00 13,475,224,967.18 7,869,833,650.18

EKUITAS
EKUITAS 1,929,610,019,206.67 1,673,078,023,150.38 1,910,898,827,188.73

JUMLAH KEWAJIBAN DAN 1,934,065,333,337.67 1,686,553,248,117.56 1,918,795,660,383.91


EKUITAS DANA
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan 2017, diolah

Tingkat kualitas pengelolaan keuangan daerah dapat diketahui berdasarkan


analisis rasio atau perbandingan antara kelompok/elemen laporan keuangan yang satu
dengan kelompok yang lain. Beberapa rasio yang dapat diterapkan di sektor publik
adalah rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio aktivitas. Rasio likuiditas terdiri rasio

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 III-5
lancar (current ratio), rasio kas (cash ratio) dan rasio cepat (quick ratio). Rasio lancar
(current ratio) adalah rasio standar untuk menilai kesehatan organisasi. Rasio ini
menunjukkan apakah pemerintah daerah memiliki aset yang cukup untuk melunasi
kewajiban yang jatuh tempo. Kualitas pengelolaan keuangan daerah dikategorikan baik
apabila nilai rasio lebih dari satu. Rasio keuangan Kabupaten Kupang Tahun 2014-
2016 dapat dilihat pada Tabel III.5 berikut.
Tabel III.5
Analisis Rasio Keuangan Kabupaten Kupang Tahun 2014-2016
Uraian 2014 2015 2016
Rasio lancar (current ratio) 13.93 16.31 5.5
Rasio quick (quick ratio) 13.23 15.66 5.1
Rasio total hutang terhadap total asset 0.003 0.003 0.009
Rasio hutang terhadap modal 0.003 0.003 0.009
Rata-rata umur piutang 22.16 22.83 25.78
Rata-rata umur persediaan 325.5 370.26 270.31
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan 2017, diolah

Dari Tabel III.5 diatas terlihat bahwa pada tahun 2014 rasio lancar Pemerintah
Kabupaten Kupang sebesar 13.93% dan pada tahun 2015 rasio lancar mengalami
penurunan menjadi 16.31% dan pada tahun 2016 rasio lancar Pemerintah
Kabupaten Kupang sebesar 5.5%. Hal ini menunjukan likuiditas Pemerintah
Kabupaten Kupang cukup bagus karena kemampuan membayar tetap tinggi.
Trend quick rasio hampir sama polanya dengan current rasio. Meskipun
mengalami penurunan pada tahun 2015, tetapi tingginya quick rasio memberikan
jaminan bahwa kemampuan Pemerintah Kabupaten Kupang dalam melunasi
utang jangka pendeknya masih sangat tinggi.
Rasio utang terhadap aset serta utang terhadap total modal menunjukan tingkat
leverage Pemerintah Kabupaten Kupang. Nilai leverage Pemerintah Kabupaten
Kupang pada tahun 2014-2016 menunjukan kisaran angka dibawah 0.003%. Hal ini
menunjukan bahwa mayoritas aset Pemerintah Kabupaten Kupang didanai dari
modal sendiri. Rendahnya tingkat leverage mengindikasikan bahwa Pemerintah
Kabupaten Kupang pada kondisi yang kuat.
Piutang merupakan hak Pemerintah untuk menerima pembayaran dari entitas
lain termasuk wajib pajak/bayar atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah.
Rata-rata umur piutang mengukur efisiensi pengolahan piutang suatu instansi, serta
menunjukkan berapa lama waktu yang diperlukan untuk melunasi piutang atau
merubah piutang menjadi kas. Pada tahun 2014, rata-rata umur piutang Pemerintah
Kabupaten Kupang sebesar 22.16% dan pada tahun 2015 sebesar 22.83%
Sedangkan pada tahun 2016 rata-rata umur piutang Pemerintah Kabupaten Kupang
menjadi 25.78%.
Rata-rata umur persediaan mengukur efisiensi pengelolaan persediaan. Rasio
ini merupakan indikasi yang cukup popular untuk menilai efisiensi operasional, yang
memperlihatkan seberapa baiknya instansi mengontrol modal yang ada pada
persediaan. Rata-rata umur persediaan pada Pemerintah Kabupaten Kupang relatif
berfluktuatif, namun menunjukan kecenderungan yang semakin membaik. Pada tahun
2014, rata- rata umur persediaan Pemerintah Kabupaten Kupang sebesar 325.5 dan
pada tahun 2015 naik menjadi 370.26 Sedangkan pada tahun 2016 rata-rata umur

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 III-6
persediaan Pemerintah Kabupaten Kupang menjadi 270.31.

III.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu


Pengelolaan pendapatan daerah diarahkan pada sumber-sumber pendapatan
yang selama ini telah menjadi sumber penghasilan Kas Daerah dengan tetap
mengupayakan sumber-sumber pendapatan yang baru. Pengelolaan belanja
daerah dilaksanakan berlandaskan pada anggaran kinerja (performance budget)
yaitu belanja daerah yang berorientasi pada pencapaian hasil atau kinerja. Kinerja
tersebut mencerminkan efisiensi dan efektifitas pelayanan publik, yang berarti
belanja daerah harus berorientasi pada kepentingan publik. Oleh karena itu arah
pengelolaan belanja daerah digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan publik
terutama pada masyarakat miskin dan kurang beruntung, pertumbuhan ekonomi dan
perluasan lapangan kerja.

III.2.1 Proporsi Penggunaan Anggaran


III.2.1.1 Proporsi Realisasi Belanja Terhadap Anggaran Belanja Daerah
Berdasarkan data Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Belanja Kabupaten Kupang
Tahun 2014-2016 sebagaimana telah disampaikan pada Tabel III.2, gambaran
Proporsi Realisasi Belanja terhadap Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Kupang
selama 5 tahun (2014-2016) tampak pada tabel III.6 di bawah ini.
Tabel III.6
Proporsi Realisasi Belanja Terhadap Anggaran Belanja Daerah 2014-2016

No. Uraian 2014 (LRA Audited) 2015 (LRA Audited) 2016 (LRA Un Audit) Proporsi rata-rata

BELANJA TIDAK
A. 480,984,878,317.00 535,940,190,623.00 678,979,533,947.00 1,243,251,580,255.67
LANGSUNG
1. Belanja Pegawai 444,607,106,917.00 465,171,851,500.00 506,147,458,637.00 1,078,494,777,926.67
2. Belanja Bunga - - - -
3. Belanja Subsidi - - - -
4. Belanja Hibah 2,574,758,000.00 100,000,000.00 - 2,674,758,000.00
Belanja Bantuan
5. 9,498,884,400.00 2,192,000,000.00 344,508,480.00 11,805,720,560.00
Sosial
6. Belanja Bagi Hasil 516,250,000.00 564,702,501.00 554,491,520.00 1,265,783,007.67
Belanja Bantuan
7. 18,471,220,000.00 62,894,714,622.00 171,933,075,310.00 138,676,959,725.33
Keuangan
Belanja Tidak
8. 5,316,659,000.00 5,016,922,000.00 - 10,333,581,000.00
Terduga
BELANJA
B. 311,834,630,623.00 373,307,380,194.00 700,322,106,988.58 918,582,713,146.53
LANGSUNG
1. Belanja Pegawai 33,975,368,700.00 37,890,937,300.00 44,210,002,375.00 86,602,973,458.33
Belanja Barang dan
2. 154,483,349,889.00 182,975,132,564.00 246,455,398,932.58 419,610,282,097.19
Jasa
3. Belanja Modal 123,375,912,034.00 152,441,310,330.00 409,656,705,681.00 412,369,457,591.00
C. TOTAL BELANJA 792,819,508,940.00 909,247,570,817.00 1,379,301,640,935.58 2,161,834,293,402.19
Sumber: Dokumen Laporan Realisasi Anggaran, diolah, 2017

Dari data Tabel III.6 di atas, menunjukkan bahwa selama 3 tahun terakhir (tahun
2014-2016) proporsi belanja langsung meningkat terus, dan di dalam belanja
langsung tersebut proporsi belanja pegawainya semakin menurun dan belanja
modalnya semakin meningkat.

III.2.1.2 Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur


Berdasarkan data Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Belanja Kabupaten Kupang
Tahun 2014-2016 sebagaimana telah disampaikan pada Tabel III.2, proporsi belanja
untuk pemenuhan kebutuhan aparatur terhadap total pengeluaran yang meliputi
Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan pada tahun 2014-2016 dirinci pada Tabel III.7

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 III-7
berikut ini.
Tabel III.7
Analisa Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur
Total pengeluaran (Belanja +
Tahun Total belanja untuk pemenuhan
No. Pengeluaran Pembiayaan) Jutaan Proporsi (%)
Anggaran kebutuhan aparatur (juta Rupiah)
Rupiah
1 2014 633,065,825,506.00 800,279,508,940.00 26,41%
2 2015 686,037,921,364.00 925,182,820,817.00 34,86%
3 2016 796,812,859,944.58 1,380,801,640,935.58 73,29%
rata-rata 44,85%
Sumber: Dokumen Laporan Realisasi Anggaran, diolah, 2015

Berdasarkan tabel diatas, proporsi belanja pemenuhan kebutuhan aparatur


terhadap total pengeluaran yang meliputi Belanja dan Pembiayaan Pengeluaran di
Kabupaten Kupang pada tahun 2014-2016 terus cenderung berada pada posisi
meningkat. Rata-rata proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur terhadap total
Pengeluaran di Kabupaten Kupang adalah sebesar 44,85%. Hal ini menunjukkan
bahwa APBD Kabupaten Kupang relatif cukup baik dari sisi Belanja, karena proporsi
penggunaan anggaran untuk Belanja Aparatur tidak mendominasi terhadap total
pengeluaran dalam APBD.

III.2.2 Analisis Pembiayaan


Pembiayaan adalah transaksi keuangan daerah yang dimaksudkan untuk
menutup selisih antara pendapatan daerah dan belanja daerah, ketika terjadi defisit
anggaran. Sumber pembiayaan dapat berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
tahun lalu, penerimaan pinjaman obligasi, transfer dari dana cadangan maupun hasil
penjualan aset daerah yang dipisahkan. Sedangkan pengeluaran dalam
pembiayaan itu sendiri adalah anggaran hutang, bantuan modal dan transfer ke
dana cadangan.
Dengan diberlakukannya anggaran kinerja, maka dalam penyusunan APBD
dimungkinkan adanya defisit maupun surplus. Defisit terjadi ketika pendapatan lebih
kecil dibandingkan dengan belanja, sedangkan surplus terjadi ketika pendapatan lebih
besar dibandingkan dengan belanja. Pada tahun 2014 sampai dengan 2015
menunjukan bahwa realisasi belanja Kabupaten Kupang masih di bawah (lebih kecil)
dari pada realisasi pendapatan sehingga pada periode tersebut Kabupaten
Kupang mengalami surplus anggaran, sedangkan pada tahun 2016 posisi belanja
daerah lebih besar dari pendapatan sebagaimana tampak pada Tabel III.8 berikut:
Tabel III.8
Surplus/Defisit Riil Anggaran Kabupaten Kupang Tahun 2014-2016
No. Uraian 2014 2015 2016
1. Realisasi Pendapatan Daerah 836,362,953,414.59 1,068,039,700,732.37 1 ,170,478,007,668.25
Dikurangi Realisasi :
2. Belanja Daerah 792,819,508,940.00 909,247,570,817.00 1,379,301,640,935.58
3. Pengeluaran Pembiayaan Daerah 7,460,000,000.00 15,935,250,000.00 1,500,000,000.00
Surplus/(Defisit) Riil 36,083,444,474.59 142,856,879,915.37 (210,323,633,267.33)
Sumber: Dokumen Laporan Realisasi Anggaran, diolah, 2017

Dari Tabel III.8 diatas tampak bahwa pada tahun 2014 sampai dengan 2015
Kabupaten Kupang mengalami surplus anggaran. Surplus anggaran pada periode
2014 sampai 2015 dipergunakan sebagai pembiayaan tahun 2016. Gambaran

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 III-8
komposisi penutup defisit riil anggaran selama 3 tahun terakhir (2014-2016) terlihat
pada Tabel III.9 berikut ini:

Tabel III.9
Komposisi Penutup Defisit Riil Anggaran Kabupaten Kupang Tahun 2014-2016
No. Uraian 2014 2015 2016
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA)
1 173,796,362,618.37 317,467,748,889.74 108,184,733,966.41
Tahun Anggaran sebelumnya
2 Pencairan Dana Cadangan 5,978,376,389.01 - -
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang
3 - - -
Dipisahkan
4 Penerimaan Pinjaman Daerah - - -
Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman
5 - 129,080,000.00 -
Daerah
6 Penerimaan Piutang Daerah - - -

Sumber: Dokumen Laporan Realisasi Anggaran, diolah, 2015

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Kabupaten Kupang selama


periode 2014-2016 diantaranya bersumber dari efisiensi pelaksanaan kegiatan tahun
sebelumnya, pencairan dana cadangan tahun 2014 dan penerimaan kembali
pemberian pinjaman daerah. Gambaran pembiayaan riil daerah selama 3 tahun
terakhir (2014-2016) tampak pada Tabel III.10 berikut.
Tabel III.10
Pembiayaan Kabupaten Kupang Tahun 2014-2016
No. Uraian 2014 2015 2016
1. Realisasi Pendapatan Daerah 836,362,953,414.59 1,068,039,700,732.37 1,170,478,007,668.25
Dikurangi Realisasi :
2. Belanja Daerah 792,819,508,940.00 909,247,570,817.00 1,379,301,640,935.58
3. Pengeluaran Pembiayaan Daerah 7,460,000,000.00 15,935,250,000.00 1,500,000,000.00
A. DEFISIT RIIL 36,083,444,474.59 142,856,879,915.37 (210,323,633,267.33)
Realisasi Penerimaan Pembiayaan
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA)
4. 173,796,362,618.37 317,467,748,889.74 108,184,733,966.41
Tahun Anggaran sebelumnya
5. Pencairan Dana Cadangan 5,978,376,389.01
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang
6. - - -
Dipisahkan
7. Penerimaan Pinjaman Daerah - - -
Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman
8. 1,008,607,115.00 814,506,356.00 1,023,152,584.00
Daerah
9. Penerimaan Piutang Daerah
Total Realisasi Penerimaan Pembiayaan
B. 180,783,346,122.38 318,282,255,245.74 109,207,886,550.41
Daerah
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun
A-B 216,866,790,596.97 461,139,153,161.11 (101,115,746,716.92)
Berkenaan
Sumber: Dokumen Laporan Realisasi Anggaran, diolah, 2017

Di tengah tingginya kebutuhan akan pembangunan sarana dan prasarana untuk


meningkatkan pelayanan publik di daerah dan terbatasnya sumber dana, maka
pembiayaan yang berasal dari pinjaman daerah merupakan salah satu alternatif
sumber pembiayaan yang cukup potensial. Sesuai Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 30 Tahun 2011 tentang Pinjaman Daerah, pinjaman daerah
dapat bersumber dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Lain, Lembaga
Keuangan Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan pinjaman daerah yang
bersumber dari Masyarakat melalui penerbitan obligasi daerah yang diterbitkan melalui
pasar modal.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 III-9
III.3 Kerangka Pendanaan
Analisis kerangka pendanaan bertujuan untuk menghitung kapasitas riil
keuangan daerah yang akan dialokasikan untuk pendanaan program pembangunan
jangka menengah daerah selama 5 (lima) tahun ke depan. Suatu kapasitas riil
keuangan daerah adalah total penerimaan daerah setelah dikurangkan dengan
berbagai pos atau belanja dan pengeluaran pembiayaan yang wajib dan mengikat
serta prioritas utama.

III.3.1 Analisis Pengeluaran Periodik Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama
Analisis terhadap realisasi pengeluaran wajib dan mengikat dilakukan untuk
menghitung kebutuhan pendanaan belanja dan pengeluaran pembiayaan yang tidak
dapat dihindari atau harus dibayar dalam suatu tahun anggaran. Belanja periodik yang
wajib dan mengikat adalah pengeluaran yang wajib dibayar serta tidak dapat ditunda
pembayarannya dan dibayar setiap tahun oleh Pemerintah Daerah seperti gaji dan
tunjangan pegawai, bunga, belanja jasa kantor atau belanja sejenis lainnya.
Belanja periodik prioritas utama adalah pengeluaran yang harus dibayar setiap
periodik oleh Pemerintah Daerah dalam rangka keberlangsungan pelayanan dasar
prioritas Pemerintah Daerah yaitu pelayanan pendidikan dan kesehatan, seperti
honorarium guru dan tenaga medis serta belanja sejenis lainnya. Total pengeluaran
wajib dan mengikat serta prioritas utama menjadi dasar untuk menentukan kebutuhan
anggaran belanja yang tidak dapat dihindari dan tidak dapat ditunda dalam rangka
penghitungan kapasitas riil keuangan daerah dan analisis kerangka pendanaan.
Realisasi Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan Mengikat serta
Prioritas Utama Kabupaten Kupang tahun 2014-2016 disajikan pada Tabel III.11.
Tabel III.11
Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan Yang Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama
Kabupaten Kupang (dalam Jutaan Rupiah)
Rata-Rata
No. Uraian 2014 2015 2016
Prtmbuhan
A. BELANJA TIDAK LANGSUNG 398,090,312,348.00 417,719,438,323.00 453,399,001,297.00 6.80%
1. Belanja Gaji dan Tunjangan 395,628,462,348.00 414,990,735,822.00 450,300,801,297.00 6.70%
Belanja Penerimaan Pimpinan & Anggota
2. 1,945,600,000.00 2,164,000,000.00 3,098,200,000.00 27.20%
DPRD, dan Ops KDH/WKDH
3. Belanja Bunga - - - 0.00%
4. Belanja Bagi Hasil 516,250,000.00 564,702,501.00 554,491,520.00 3.79%

B. BELANJA LANGSUNG 80,256,776,291.00 98,087,607,830.00 125,155,411,936.00 24,91%


Belanja Program Pendidikan dan
1. 64,865,728,713.00 76,395,899,882.00 97,486,379,156.00 22.69%
kesehatan
2. Belanja Beasiswa Pendidikan PNS 543,114,100.00 482,630,800.00 763,368,500.00 23.52%
Belanja Jasa Kantor (tagihan bln listrik,
3. 14,847,933,478.00 21,209,077,148.00 26,905,664,280.00 34,85&
telp, air dan sejenisnya)
4. Belanja sewa gedung/kantor - - - 0.00%
Belanja sewa perlengkapan dan
5. - - - 0.00%
peralatan kantor
C. PENGELUARAN PEMBIAYAAN - - - 0.00%
1. Pembentukan Dana Cadangan - - - 0.00%
2. Pembayaran Pokok utang - - - 0.00%
D TOTAL 478,347,088,639.00 515,807,046,153.00 579,108,904,753.00 10,05%
Sumber: Dokumen Laporan Realisasi Anggaran, Tahun 2017

Berdasarkan Tabel III.11, Pertumbuhan Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan


yang Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama Kabupaten Kupang dari Belanja Tidak
Langsung sebesar 6.80%. Dari berbagai komponen Belanja Tidak Langsung untuk
Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama
tersebut, sumbangan yang paling besar disumbang dari Belanja gaji dan tunjangan
yang pertumbuhannya mencapai 6.70%.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 III-10
Pertumbuhan Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan Mengikat
serta Prioritas Utama dari Belanja Langsung selama 3 Tahun Anggaran terakhir
mengalami pertumbuhan sebesar 24.91%. Dari berbagai komponen Belanja Langsung
untuk Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan Mengikat serta
Prioritas Utama tersebut, sumbangan yang paling besar adalah kontribusi dari Belanja
Program Pendidikan dan Kesehatan, dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 22.69%.

III.3.2 Proyeksi Data Masa Lalu


Keuangan daerah merupakan komponen paling penting dalam
perencanaan pembangunan, sehingga analisis mengenai kondisi dan proyeksi
keuangan daerah perlu dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai
kemampuan daerah dalam mendanai rencana pembangunan dan kesadaran untuk
secara efektif memberikan perhatian kepada isu dan permasalahan strategis
secara tepat. Dengan melakukan analisis keuangan daerah yang tepat akan
melahirkan kebijakan yang efektif dalam pengelolaan keuangan daerah.
Kebijakan keuangan Pemerintah Kabupaten Kupang juga bergantung pada
proyeksi pertumbuhan ekonomi, realisasi investasi dan kemampuan pengeluaran
investasi oleh Pemerintah Daerah. Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2017-2019
diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan stabilitas politik dan keamanan baik
nasional maupun tingkat daerah. Arah kebijakan keuangan daerah bermanfaat untuk:
1. Menopang proses pembangunan daerah yang berkelanjutan sesuai dengan visi
nasional, visi Pemerintah Provinsi dan visi spesifik Pemerintah Kabupaten Kupang.
2. Menyediakan pelayanan dasar secara memadai bagi kesejahteraan masyarakat.
3. Meminimalkan resiko fiskal sehingga keberlanjutan anggaran Daerah dapat
terjamin.
Proyeksi data disusun berdasarkan data masa lalu, kebijakan-kebijakan
yang akan diambil pada masa depan, dan asumsi yang digunakan.

III.3.2.1 Proyeksi Pendapatan

Otonomi daerah menimbulkan konsekuensi terhadap Pemerintah Daerah untuk


menyelenggarakan segala urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya
dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Kupang yang sentosa. Untuk mencapai
tujuan tersebut, dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan diperlukan
kemampuan pendanaan dari pemerintah daerah berkaitan dengan upaya melakukan
optimalisasi sumber-sumber pendapatan daerah. Pendapatan Daerah merupakan
seluruh penerimaan yang berasal dari daerah itu sendiri maupun alokasi dari
Pemerintah Pusat sebagai hak pemerintah daerah yang tidak perlu dibayar kembali
oleh daerah. Pendapatan daerah Kabupaten Kupang terdiri dari PAD, Dana
Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.
Sesuai dengan ruang lingkup keuangan daerah, pengelolaan pendapatan daerah
diarahkan pada sumber-sumber pendapatan yang selama ini telah menjadi sumber
penghasilan daerah dengan tetap mengupayakan sumber-sumber pendapatan yang
baru.
Kebijakan umum pendapatan daerah diarahkan pada peningkatan
kemampuan keuangan daerah yang dapat mendorong peranan investasi

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 III-11
masyarakat dalam pembangunan dengan menghilangkan kendala yang
menghambat disamping peningkatan investasi dan daya saing yang dilakukan
dengan mengurangi biaya tinggi. Adapun kebijakan terkait Pendapatan Daerah adalah
sebagai berikut :

III.3.2.1.1 Pendapatan Asli Daerah


Peningkatan pendapatan asli daerah dari masyarakat, harus berdasarkan
pada Peraturan Daerah, terutama untuk membiayai layanan-layanan yang diberikan,
sehingga kemandirian daerah dalam hal pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan dapat terwujud.
Salah satu upaya yang telah dilakukan dan diandalkan untuk meningkatkan
penerimaan daerah adalah dengan menggali sumber-sumber pungutan daerah
berdasarkan ketentuan yang memenuhi kriteria pungutan daerah yang baik dan
benar serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Arah pengelolaan PAD di masa depan difokuskan pada langkah-langkah sebagai
berikut :
1. Pemantapan kelembagaan dan sistem pemungutan pendapatan daerah.
2. Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah.
3. Peningkatan koordinasi dan pengawasan terhadap pemungutan pendapatan
daerah.
4. Peningkatan pelayanan publik, baik dari sisi kecepatan pelayanan maupun
kemudahan pembayaran untuk memperoleh informasi dan kesadaran masyarakat
wajib pajak/retribusi daerah.
5. Pemanfaatan sumber daya organisasi secara efektif dan efisien.
6. Peningkatan upaya sosialisasi pendapatan daerah.
7. Peningkatan kualitas data dasar seluruh pendapatan daerah.
8. Peningkatan peran dan fungsi UPT-PPD sebagai ujung tombak pelayanan publik.
9. Peningkatan sinergitas dan koordinasi pendapatan asli daerah dengan Pemerintah
Pusat, Kabupaten/Daerah serta instansi terkait.

III.3.2.1.2 Dana Perimbangan


Dana Perimbangan merupakan pendapatan pemerintah daerah yang berasal
dari pemerintah pusat. Pendapatan yang diperoleh dari dana perimbangan pada
dasarnya merupakan hak pemerintah daerah sebagai konsekuensi dari revenue
sharing policy. Konsep revenue sharing didasarkan atas pemikiran untuk
pemberdayaan daerah dan prinsip keadilan. Seiring meningkatnya tuntutan
akuntabilitas kinerja pemerintah maka kebijakan revenue sharing harus transparan,
demokratis dan adil.
Dana yang berasal dari DAU perlu dikelola dengan sebaik-baiknya, meskipun
relatif sulit untuk memperkirakan besaran alokasinya karena tergantung pada
pemerintah pusat. Sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) juga dapat diupayakan
peningkatannya melalui penyusunan program-program unggulan yang dapat diajukan
untuk dibiayai dengan dana DAK. Sedangkan peningkatan pendapatan dari bagi hasil
pajak provinsi dan pusat dapat diupayakan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi.
Pendapatan Bagi Hasil sangat terkait dengan aktivitas perekonomian daerah.
Dengan semakin meningkatnya aktivitas ekonomi akan berkorelasi dengan naiknya

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 III-12
pendapatan yang berasal dari bagi hasil. Pemerintah Daerah harus mendorong
meningkatnya aktivitas perekonomian daerah.
Beberapa langkah yang akan dilaksanakan dalam rangka optimalisasi intensifikasi
dan ekstensifikasi melalui koordinasi penyaluran dana bagi hasil, peningkatan akurasi
data sebagai dasar perhitungan pembagian dalam dana perimbangan dan lain-
lain pendapatan yang sah, dan peningkatan koordinasi dengan pemerintah pusat dan
kabupaten/Daerah dalam mengoptimalkan bagi hasil dana perimbangan dan lain-
lain pendapatan yang sah.

III.3.2.1.3 Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah


Penerimaan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah adalah pendapatan daerah
yang berasal dari Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya,
dan Dana Penyesuaian dan Otonomi khusus. Kebijakan yang ditetapkan untuk
pendapatan tersebut adalah aktif bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Nusa
Tenggara Timur guna meningkatkan penerimaan dari sektor pajak yang dikelola oleh
Pemerintah Provinsi.
Dalam menghitung proyeksi pendapatan, asumsi-asumsi yang digunakan adalah
sebagai berikut :
1. Proyeksi Pajak Bumi dan Bangunan berdasarkan asumsi:
a. Perhitungan didasarkan atas potensi dari pertumbuhan bangunan-bangunan
tinggi dan dari bangkitan ekonomi di Kabupaten Kupang.
b. Perhitungan potensi dari bangunan tinggi didasarkan atas data pendaftaran
IMB dan SKRK dari tahun ke tahun dan asumsi pertumbuhan dimasa yang
akan datang
2. Proyeksi BPHTB berdasarkan asumsi potensi dari pertumbuhan aktivitas jual
beli/ sewa aset yang dikuasai Pemerintah Kabupaten Kupang.
3. Proyeksi Pajak Restoran berdasarkan asumsi:
a. Perhitungan didasarkan atas data wajib pajak restoran
b. Disumsikan rata-rata pertumbuhan unit restoran sebesar 6% per tahun
4. Proyeksi Pajak Air Bawah Tanah berdasarkan asumsi Pemerintah Kabupaten
Kupang berusaha untuk meningkatkan cakupan layanan air bersih dari PDAM.
5. Proyeksi Pajak Reklame berdasarkan asumsi Pemerintah Kabupaten Kupang
melakukan penyesuaian regulasi khususnya dengan melakukan perhitungan
pajaknya berdasarkan Peraturan Daerah.
6. Proyeksi Pajak Parkir berdasarkan asumsi:
a. jumlah kapasitas disesuaikan dengan luas rata-rata daya tampung parkir
sesuai kriteria objek pajak
7. Proyeksi Pajak Penerangan Jalan berdasarkan asumsi:
a. Peningkatan proyeksi pajak penerangan setiap tahunnya diasumsikan oleh
peningkatan jumlah bangunan
b. diasumsikan adanya kenaikan tarif dasar listrik
8. Proyeksi Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
berdasarkan asumsi :
a. adanya moratorium (penghentian sementara) penerimaan Pegawai Negeri
Sipil untuk Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2018 maka untuk Dana
Alokasi Umum diproyeksikan terjadi peningkatan dikarenakan bagian yang

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 III-13
diterima masing-masing daerah semakin besar seiring dengan peningkatan
APBN.
b. belum adanya rencana dari Pemerintah Pusat untuk pemekaran wilayah
c. pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kupang berbanding lurus dengan
penjualan kendaraan bermotor sehingga meningkatkan bagi hasil pajak provinsi
yang diberikan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur kepada Pemerintah
Kabupaten Kupang.
Berdasarkan hal-hal diatas, secara umum proyeksi pendapatan tahun 2017
sampai dengan tahun 2019 disajikan seperti tampak pada Tabel III.12 berikut:

Tabel III.12
Proyeksi Pendapatan Kabupaten Kupang Tahun 2017-2019
Proyeksi Pertumbuhan
APBD TAHUN Rata-rata
Uraian Pendapatan pertumbu
2016 2017 2018 2019
han
PENDAPATAN DAERAH
1 Pendapatan Asli Daerah 73,214,731,552.25 80,536,204,707 88,589,825,178 97,448,807,696
a. Pajak Daerah 14,547,761,178 16,002,537,296 17,602,791,025 19,363,070,128 **
b. Retribusi Daerah 9,401,430,379 10,341,573,417 11,375,730,759 12,513,303,834 **
Hasil Pengelolaan Kekayaan
c. 21,346,010,143 15,000,000,000 18,942,593,419 20,144,301,781 (5.18)
Daerah Yang dipisahkan
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah
d. 27,919,529,852.25 43,186,854,239 35,438,290,470 40,262,661,028 (9.95)
Yang Sah
2 Dana Perimbangan 974,516,327,489 908,016,520,000 910,532,216,816 910,532,216,816
Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil
a. 16,054,373,646 12,515,433,000 15,031,129,816 15,031,129,816 (7.50)
Bukan Pajak
b. Dana Alokasi Umum 681,932,149,000 674,899,674,000 674,899,674,000 674,899,674,000 2.32
c. Dana Alokasi Khusus 276,529,804,843 220,601,413,000 220,601,413,000 220,601,413,000 (8.45)
Lain-lain Pendapatan Daerah Yang
3 122,746,948,627 155,155,614,178 191,496,719,847 193,203,931,234
Sah
Dana Bagi Hasil Pajak dari
a. Provinsi dan Pemerintah Daerah 20,019,888,627 26,848,734,178 23,434,311,403 25,141,522,790 5.88
Lainnya
Dana Penyesuaian dan Otonomi
b. 100,747,060,000 128,306,880,000 168,062,408,444 168,062,408,444 7.16
Khusus
c. Dana Bagi Hasil Lainnya - - - -
Bantuan Keuangan dari provinsi
d. 1,980,000,000
atau daerah lainnya
Lian-lain pendapatan daerah yang
e. - - - -
sah
**
JUMLAH PENDAPATAN DAERAH 1,170,478,007,623 1,121,358,988,417 1,156,409,820,551 1,164,143,110,859
Sumber : SKPD Penghasil dan Tim Anggaran, 2016

III.3.2.2 Proyeksi Belanja

Belanja Daerah merupakan perwujudan dari kebijakan penyelenggaraan


pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang berbentuk kuantitatif. Belanja
daerah diarahkan untuk dapat mendukung pencapaian visi dan misi pembangunan 5
tahun ke depan. Sesuai dengan visi pembangunan yang telah ditetapkan, belanja
daerah dapat digunakan sebagai instrumen pencapaian visi tersebut.
Pengelolaan belanja sejak proses perencanaan, pelaksanaan hingga
pertanggungjawaban harus memperhatikan aspek efektifitas, efisiensi, transparan dan
akuntabel. Belanja harus diarahkan untuk mendukung kebijakan yang telah ditetapkan
dengan memperhatikan perbandingan antara masukan dan keluaran (efisiensi),
dimana keluaran dari belanja dimaksud seharusnya dapat dinikmati oleh masyarakat
(hasil). Selanjutnya alokasi anggaran perlu dilaksanakan secara terbuka berdasarkan
skala prioritas dan kebutuhan. Selain itu pengelolaan belanja harus diadministrasikan
sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Belanja daerah sebagai komponen keuangan daerah dalam kerangka ekonomi
makro diharapkan dapat memberikan dorongan atau stimulan terhadap
perkembangan ekonomi daerah secara makro ke dalam kerangka pengembangan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 III-14
yang lebih memberikan efek multiplier yang lebih besar bagi peningkatan
kesejahteraan rakyat yang lebih merata. Untuk itu, kebijakan dalam pengelolaan
keuangan daerah perlu disusun dalam kerangka yang sistematis dan terpola.
Dalam rangka mempertimbangkan alokasi belanja, maka diperlukan struktur
anggaran dan pengelolaan keuangan daerah yang tepat. Struktur anggaran yang
tepat merupakan syarat pokok bagi pengelola keuangan yang baik di daerah, untuk itu
ada beberapa yang dilakukan, yaitu:
1. Struktur anggaran harus secara eksplisit memisahkan pendapatan dan
pembiayaan. Pembiayaan yang berasal dari utang misalnya, tidak bisa diklaim
sebagai pendapatan karena suatu saat nanti dana tersebut harus dikembalikan.
Demikian pula penerimaan yang berasal dari kinerja anggaran tahun-tahun
sebelumnya (seperti dana cadangan dan SiLPA) ataupun dana-dana yang bersifiat
temporer (seperti hasil penjualan aset daerah) perlu dipertimbangkan jika akan
dimasukkan kedalam komponen pendapatan daerah.
2. Struktur alokasi anggaran harus disusun sesuai prioritasnya, yakni antara alokasi
belanja untuk urusan pemerintahan dan penunjang urusan pemerintahan, serta
antara alokasi belanja yang dirasakan manfaatnya secara langsung dan tidak
langsung oleh masyarakat. Pengelolaan keuangan di daerah meliputi mobilisasi
pendapatan, penetapan alokasi belanja daerah, dan mobilisasi pembiayaan. Untuk
memenuhi syarat kecukupan (sufficient condition) bagi pengelola keuangan
daerahyang baik maka daerah perlu memahami dan menggali potensi keunggulan
daerah serta mengidentifikasi pokok-pokok permasalahan yang ada, prioritas-
prioritas pembangunan daerah dengan beberapa pertimbangan tersebut menjadi
dasar pola alokasi belanja di Kabupaten Kupang.
Belanja daerah disusun dengan pendekatan kinerja yang ingin dicapai
(performance-based budgeting). Dalam perencanaan lima tahun kedepan, Belanja
Daerah diproyeksikan berdasarkan kebutuhan daerah untuk membiayai antara lain:
1. Belanja tidak langsung yang dipergunakan untuk membiayai gaji pegawai, belanja
hibah, bantuan sosial, dan sejenisnya;
2. Belanja langsung yang dipergunakan menjalankan program dan kegiatan dalam
mewujudkan visi dan misi Daerah berupa belanja modal, belanja barang jasa dan
belanja operasional lainnya.
Dalam upaya mewujudkan ” Kabupaten Kupang Menjadi Salah Satu Kabupaten
Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya Pengembangan Kesejahteraan Rakyat Di
Kawasan Timur Indonesia”, perlu dilakukan pembenahan tata ruang, pembangunan
infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk itu, ruang gerak anggaran
perlu lebih dioptimalkan tidak hanya melalui mobilisasi sumber pendapatan, tetapi juga
melakukan efisiensi belanja. Di samping itu, perlu dilakukan proses penganggaran
partisipatif (participatory budgeting) dengan melibatkan seluruh stakeholders.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur Daerah, perlu
dikembangkan model pembiayaan public-private partnership. Kebijakan belanja
Pemerintah Kabupaten Kupang diprioritaskan untuk melaksanakan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah dan diarahkan untuk hal-
hal sebagai berikut:
a. Efisiensi dan Efektivitas Anggaran

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 III-15
Dana yang tersedia harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk dapat
meningkatkan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan
kualitas pelayanan masyarakat dapat diwujudkan dengan meningkatkan
kompetensi sumber daya manusia aparatur daerah, terutama yang berhubungan
langsung dengan kepentingan masyarakat.
Efisiensi belanja antara lain dilakukan dengan meminimalkan belanja yang tidak
langsung dirasakan pada masyarakat, melakukan proper budgeting melalui analisis
cost benefit dan tingkat efektivitas setiap program, dan melakukan prudent
spending melalui pemetaan profil resiko atas setiap belanja kegiatan beserta
perencanaan langkah antisipasinya.
b. Prioritas
Penggunaan anggaran diprioritaskan untuk mendanai kegiatan-kegiatan di bidang
pendidikan, kesehatan, pengembangan wilayah, peningkatan infrastruktur guna
mendukung ekonomi kerakyatan dan pertumbuhan ekonomi serta diarahkan untuk
penanggulangan kemiskinan, secara berkelanjutan dengan menitikberatkan pada
Urusan Wajib Pelayanan Dasar, Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar, urusan
Pilihan dan Non Urusan sesuai dengan Prioritas Pembangunan Daerah, dengan
meningkatkan alokasi anggaran pada bidang-bidang yang langsung menyentuh
kepentingan masyarakat.
c. Tolok Ukur dan Target Kinerja
Belanja daerah pada setiap kegiatan disertai tolok ukur dan target pada setiap
indikator kinerja yang meliputi masukan, keluaran dan hasil sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi, dengan kata lain bahwa belanja daerah disusun berdasarkan
sasaran/target kinerja Perangkat Daerah (PD) yang harus dicapai setiap tahunnya
(performance-based budgeting).
d. Optimalisasi Belanja Langsung
Belanja langsung diupayakan untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan
secara efisien dan efektif. Belanja langsung disusun atas dasar kebutuhan nyata
masyarakat, sesuai strategi pembangunan untuk meningkatkan pelayanan dan
kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Optimalisasi belanja langsung untuk
pembangunan infrastruktur publik dilakukan melalui kerjasama dengan pihak
swasta, sesuai ketentuan.
e. Transparansi dan Akuntabel
Setiap pengeluaran belanja dipublikasikan dan dipertanggungjawabkan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. Dipublikasikan berarti pula masyarakat mudah
dan tidak mendapatkan hambatan dalam mengakses informasi belanja.
Pertanggungjawaban belanja tidak hanya dari aspek administrasi keuangan, tetapi
menyangkut pula proses, keluaran dan hasilnya.
Pada setiap tahunnya, Belanja daerah nantinya akan dikelompokkan dalam Urusan
Pemerintahan dan Penunjang Urusan Pemerintahan. Urusan Pemerintahan terdiri
dari Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar, Urusan
Pemerintahan Wajib yang tidak berkaitan dengan Pelayanan Dasar, dan Urusan
Pemerintahan Pilihan.
Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar meliputi

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 III-16
Pendidikan; Kesehatan; Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang; perumahan rakyat
dan kawasan permukiman; Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta
Perlindungan Masyarakat, dan Sosial.
Urusan Pemerintahan Wajib yang tidak berkaitan dengan Pelayanan Dasar
meliputi Tenaga Kerja; Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
Pangan; Pertanahan; Lingkungan Hidup; Administrasi Kependudukan dan
Pencatatan Sipil; Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana; Perhubungan; Komunikasi dan Informatika; Koperasi,
Usaha Kecil, dan Menengah; Penanaman Modal; Kepemudaan dan Olahraga;
Statistik; Kebudayaan, Perpustakaan; dan Kearsipan.
Urusan Pemerintahan Pilihan meliputi Kelautan dan Perikanan; Pariwisata;
Pertanian; Industri; Perdagangan dan Transmigrasi. Sementara Penunjang Urusan
Pemerintahan meliputi Perencanaan, serta Penelitian dan Pengembangan;
Keuangan; Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan; dan fungsi lain sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
Proyeksi belanja Kabupaten Kupang pada tahun 2017-2019 disajikan pada
Tabel III.13 berikut:
Tabel III.13
Proyeksi Belanja Daerah Tahun 2017-2019
Proyeksi Pertumbuhan Rata2
Uraian APBD TA.2016
2017 2018 2019 Prtmbhn
BELANJA DAERAH
1 Belanja Tidak Langsung 678,979,533,947 712,928,510,644.35 748,574,936,176.57 786,003,682,985.40 5%
a. Belanja Pegawai 506,147,458,637 531,454,831,568.85 558,027,573,147.29 585,928,951,804.66 5%
b. Belanja Bunga - - - - -
c. Belanja Subsidi - - - - -
d. Belanja Hibah - - - - -
e. Belanja Bantuan Sosial 344,508,480.00 361,733,904.00 379,820,599.20 398,811,629.16 5%
Belanja Bagi Hasil Kepada
f. Provinsi/Kabupaten/Daerah 554,491,520 582,216,096.00 611,326,900.80 641,893,245.84 5%
dan Pemerintahan Desa
Belanja Bantuan Keuangan
Kepada Propinsi
g. 171,933,075,310 180,529,729,075.50 189,556,215,529.28 199,034,026,305.74 5%
/Kabupaten/Daerah dan
Pemerintah Desa
h. Belanja Tidak Terduga - - - - -
2 Belanja Langsung
a. Belanja Pegawai 44,210,002,375 46,420,502,493.75 48,741,527,618.44 51,178,603,999.36 5%
b. Belanja Barang dan Jasa 246,455,398,933 258,778,168,879.65 271,717,077,323.63 285,302,931,189.81 5%
c. Belanja Modal 409,656,705,681 430,139,540,965.05 451,646,518,013.30 474,228,843,913.97 5%
Jumlah Belanja Langsung 700,322,106,989 735,338,212,338 772,105,122,955 810,710,379,103 5%
Sumber : Tim Anggaran, 2017
Pada Tabel III.13 diatas tampak bahwa proyeksi belanja daerah Kabupaten
Kupang tahun 2017-2019 terdiri dari belanja langsung dan tidak langsung. Belanja
langsung terdiri belanja pegawai, belanja barang dan jasa, dan belanja modal.
Sedangkan belanja tidak langsung terdiri dari belanja pegawai, belanja bunga, belanja
subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil, belanja bantuan
keuangan, dan belanja tak terduga.
Estimasi pertumbuhan belanja tidak langsung dari tahun 2017-2019 memiliki
pertumbuhan rata-rata sebesar 5% dengan pertumbuhan ditiap tahunnya yang
fluktuatif. Sedangkan estimasi pertumbuhan belanja langsung dari tahun 2017-2019
memiliki rata-rata pertumbuhan sebesar 5%.

III.3.2.3 Proyeksi Pembiyaan Daerah

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 III-17
Proyeksi Pembiayaan Daerah dilakukan untuk memperoleh gambaran sisa lebih
riil perhitungan anggaran. Pada periode tahun 2017-2019, pembiayaan netto
Kabupaten Kupang diproyeksikan mengalami penurunan. Proyeksi Pembiayaan
Kabupaten Kupang tahun 2017-2019 tampak pada Tabel III.14 berikut.
Tabel III.14
Proyeksi Pembiayaan Kabupaten Kupang Tahun 2017-2019

Proyeksi
Uraian APBD TA.2016
2017 2018 2019

PEMBIAYAAN DAERAH

1 Penerimaan Pembiayaan 109,207,886,550.41 - - -

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran


a
Tahun Sebelumnya (SILPA) & - - -
. 108,184,733,966.41
Silpa BLUD
b
Pencairan Dana Cadangan - - - -
.
c Hasil penjualan kekayaan daerah
- - - -
. yang dipisahkan
d
Penerimaan pinjaman daerah - - - -
.
e Penerimaan kembali pemberian
1,023,152,584.00 - - -
. pinjaman
f
Penerimaan piutang daerah - - - -
.

Jumlah Penerimaan Pembiayaan - - -


109,207,886,550.41

2 Pengeluaran Pembiayaan - - -
1,500,000,000.00
a
Pembentukan dana cadangan - - - -
.
b Penyertaan Modal (Investasi)
. Pemerintah Daerah 1,500,000,000
c
Pembayaran Pokok Utang - - - -
.
d
Pemberian Pinjaman Daerah - - - -
.

Jumlah Pengeluaran Pembiayaan


1,500,000,000.00

Pembiayaan Neto - - -
107,707,886,550.41
Sumber : Tim Anggaran, 2017

III.3.2.4 Proyeksi Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan


Mengikat serta Prioritas Utama

Proyeksi terhadap pengeluaran wajib dan mengikat dilakukan untuk menghitung


kebutuhan pendanaan belanja dan pengeluaran pembiayaan yang tidak dapat
dihindari atau harus dibayar dalam suatu tahun anggaran. Belanja wajib dan mengikat
ini merupakan belanja yang wajib dibayar serta tidak dapat ditunda pembayarannya,
seperti gaji dan tunjangan pegawai, bunga, belanja kantor, dan belanja sejenisnya.
Sedangkan belanja prioritas utama merupakan belanja yang digunakan dalam
rangka keberlangsungan layanan dasar pemerintah daerah yaitu pelayanan
pendidikan dan kesehatan.
Selanjutnya, Proyeksi Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan
mengikat serta Prioritas Utama Kabupaten Kupang tahun 2017-2019 disajikan dalam

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 III-18
Tabel III.15 berikut.
Tabel III.15
Proyeksi Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan Yang Wajib dan mengikat serta Prioritas
Utama Kabupaten Kupang

Rata-Rata
No Uraian 2017 2018 2019
Pertumbuhan

A BELANJA TIDAK LANGSUNG 558,900,957,078 616,130,905,178 5.00%


586,818,004,932

1. Belanja Gaji dan Tunjangan 551,158,218,198 607,651,935,563 5.00%


578,716,129,108
Belanja penerimaan lainnya pimpinan
2. 7,182,738,880 7,918,969,615 5.00%
dan anggota DPRD serta KDH/WKDH 7,541,875,824

3. Belanja Bunga - - -

4. Belanja Bagi Hasil 560,000,000 560,000,000 0.00%


560,000,000

B BELANJA LANGSUNG 51,895,273,755 52,820,504,679 53,347,192,530 1.39%

Belanja Program Pendidikan dan


1. 27,433,645,668 27,643,645,668 27,433,645,668 0.00%
Kesehatan

2. Belanja beasiswa pendidikan PNS 620,597,300 620,597,300 0.00%


620,597,300
Belanja jasa kantor (tagihan listrik,
3 23,841,030,787 25,292,949,562 3.00%
telp, air dan Sejenisnya ) 24,556,261,711

4. Belanja sewa gedung kantor - - - 0.00%

Belanja sewa perlengkapan dan


5. - - - 0.00%
peralatan Kantor

C PENGELUARAN PEMBIAYAAN - - - 0.00%

1. Pembentukan dana cadangan - - - 0.00%

2. Pembayaran pokok utang - - - 0.00%

TOTAL ( A+B+C) 610,796,230,833 669,478,097,708 4.69%


639,638,509,611
Sumber : Tim Anggaran, 2017

III.3.3 Penghitungan Kerangka Pendanaan


Kerangka pendanaan bertujuan untuk menghitung kapasitas riil keuangan
daerah yang akan dialokasikan untuk pendanaan program pembangunan jangka
menengah 3 (tiga) tahun kedepan. Berdasarkan proyeksi penerimaan daerah dan
belanja serta pengeluaran pembiayaan wajib dan mengikat serta prioritas utama,
maka dapat diproyeksikan kapasitas riil keuangan daerah yang akan digunakan
untuk membiayai program/kegiatan selama 3 (tiga) tahun kedepan (2017-2019) dalam
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Kupang Tahun 2014-2019. Berikut ini disajikan Proyeksi Kapasitas Riil Kemampuan
Keuangan Kabupaten Kupang Tahun 2017-2019.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 III-19
Tabel III.16
Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah untuk Mendanai Pembangunan
Daerah Kabupaten Kupang Tahun 2017-2019

No Uraian 2017 2018 2019

1 Pendapatan
1,036,567,757,688 1,075,026,878,855 1,115,139,751,453

2 Pencaiaran Dana Cadangan


- - -

3 Sisa lebih riil anggaran


- - -

Total Penerimaan
1,036,567,757,688 1,075,026,878,855 1,115,139,751,453

4 Belanja wajib & mengikat serta prioritas utama


744,194,676,741 772,861,372,389 802,946,409,863

Kapasitas riil kemampuan keuangan


2,817,330,192,117 2,922,915,130,099 3,033,225,912,769
Sumber : Tim Anggaran, 2017

Berdasarkan proyeksi kapasitas riil kemampuan keuangan daerah, selanjutnya


ditetapkan kebijakan alokasi dari kapasitas kemampuan keuangan daerah agar dalam
mengalokasikan anggaran benar-benar sesuai dengan prioritas daerah.
Selanjutnya perlu ditetapkan kebijakan alokasi dari kapasitas kemampuan
keuangan daerah tersebut kedalam 3 Kelompok Prioritas, yaitu Prioritas I,
Prioritas II dan Prioritas III, yaitu sebagai berikut:
1. Prioritas I, merupakan program pembangunan daerah dengan tema atau
program unggulan (dedicated) Kepala daerah sebagaimana diamanatkan dalam
RPJMN dan amanat/kebijakan nasional yang definitif harus dilaksanakan oleh
daerah pada tahun rencana, termasuk untuk prioritas bidang pendidikan minimal
20% (duapuluh persen), monumental, berskala besar, dan memiliki kepentingan
dan nilai manfaat yang tinggi, memberikan dampak luas pada masyarakat
dengan daya ungkit yang tinggi pada capaian visi/misi daerah. Di samping itu,
prioritas I juga diperuntukkan bagi prioritas belanja yang wajib sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Prioritas II, Program Prioritas II merupakan program prioritas ditingkat
Perangkat Daerah (PD) yang merupakan penjabaran dari analisis per urusan.
Suatu prioritas II berhubungan dengan program/kegiatan unggulan PD yang paling
berdampak luas pada masing-masing segmentasi masyarakat yang dilayani sesuai
dengan prioritas dan permasalahan yang dihadapi berhubungan dengan layanan
dasar serta tugas dan fungsi PD termasuk peningkatan kapasitas kelembagaan
yang berhubungan dengan itu.
3. Prioritas III, merupakan prioritas yang dimaksudkan untuk alokasi belanja-belanja
tidak langsung seperti : belanja hibah, belanja bantuan sosial organisasi
kemasyarakatan, belanja bantuan keuangan kepada provinsi/kabupaten/Daerah
dan pemerintahan desa serta belanja tidak terduga.
Rencana alokasi penggunaan kapasitas riil kemampuan keuangan Daerah
Kabupaten Kupang Tahun 2017-2019 menurut kelompok prioritas disajikan melalui
Tabel III.17 berikut:

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 III-20
Tabel III.17
Rencana Alokasi Penggunaan Kapasitas Keuangan Kabupaten Kupang Menurut
Kelompok Prioritas Tahun 2017 – 2019

Uraian 2017 2018 2019

KAPASITAS KEMAMPUAN KEU DAERAH 292,373,080,947 302,165,506,466 312,193,341,590

PENDAPATAN 1,036,567,757,688 1,075,026,878,855 1,115,139,751,453

BELANJA DAERAH

TOTAL BELANJA PRIORITAS I


223,469,375,500 225,197,305,500 227,254,928,000

TOTAL BELANJA PRIORITAS II


163,726,044,000 167,476,237,000 172,530,181,950

TOTAL BELANJA PRIORITAS III


131,881,915,400 131,881,915,400 131,881,915,400

TOTAL BELANJA PRIORITAS I, II, III


519,077,334,900 292,373,080,947 292,373,080,947
Sumber : Tim Anggaran, 2017

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 III-21
BAB IV
ANALISIS ISU – ISU STRATEGIS

Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan


dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi tahapan-
tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat
strategis dapat menentukan sasaran dan program pembangunan. Isu strategis ini
diperoleh dengan cara mengidentifikasi isu-isu penting dan permasalahan-
permasalahan pembangunan.

IV.1. Permasalahan Pembangunan


Permasalahan pembangunan yang disajikan merupakan gambaran kinerja
pada aspek-aspek yang berpengaruh terhadap pencapaian Indikator Kinerja Daerah
dan permasalahan-permasalahan yang melingkupi penyelenggaraan urusan-urusan
pemerintahan daerah yang relevan.

IV.1.1 Identifikasi Permasalahan Pembangunan Daerah


IV.1.1.1 Indeks Pembangunan Manusia
Pembangunan manusia dapat dinilai dari berbagai aspek, yaitu aspek
pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan yang secara umum memberikan kontribusi
dalam peningkatan produktivitas. Salah satu indikator yang banyak digunakan dalam
mengukur pembangunan manusia adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau
Human Development Index (HDI) yang merupakan indeks komposit yang meliputi
aspek pendidikan, kesehatan, dan aspek kesejahteraan melalui pengukuran daya
beli.
Meski nilai IPM Kabupaten Kupang terus mengalami peningkatan setiap
tahunnya, namun apabila dicermati lebih jauh, diketahui masih terdapat beberapa
permasalahan diantaranya masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap
kebersihan lingkungan sehingga penyakit menular seperti demam berdarah, ISPA,
diare, masih cukup banyak ditemukan di lingkungan masyarakat. Perkembangan nilai
IPM Kabupaten Kupang dari tahun 2014–2015 sebagaima terdapat pada tabel IV.1.
Tabel IV.1
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2015
Komponen IPM 2014 2015

(1) (2) (3)


Angka Harapan Hidup (Tahun) 62.97 63.17
Harapan Lama Sekolah (Tahun) 13.45 13.47
Rata-rata Lama Sekolah (Tahun) 6.84 6.88
Pengeluaran Perkapita Riil Disesuaikan (000 Rp PPP) 6 945,00 7 085,32
IPM 61.68 62.04
Total 71 113
Sumber : BPS Kabupaten Kupang Tahun 2016

IV.1.1.2 Tingkat Pengangguran Terbuka


Dengan semakin bertambahnya penduduk maka tidak bisa dipungkiri bahwa
jumlah penduduk usia kerja (tenaga kerja) dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Mengingat jumlah penduduk Kabupaten Kupang didominasi oleh penduduk usia

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-1
produktif, maka ketersediaan lapangan kerja menjadi indikator yang penting, di
samping mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat usia produktif.
Angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Kupang tertinggi
terjadi pada tahun 2011 yaitu sebesar 2,25%. Beberapa faktor yang menyebabkan
semakin tingginya tingkat pengangguran di Kabupaten Kupang antara lain, yaitu:
1. Faktor kependudukan yang terdiri dari jumlah penduduk usia produktif yang
cukup tinggi yang tidak diimbangi dengan luasnya lapangan kerja yang tersedia.
2. Tren pertumbuhan ekonomi yang terjadi belum diiringi oleh penurunan angka
penggangguran. Hal tersebut terjadi karena kontribusi pertumbuhan ekonomi di
Kabupaten Kupang terbesar ditopang oleh sektor non tradable (sektor yang
tidak menyerap tenaga kerja banyak) dan elastisitas pertumbuhan ekonomi
dalam menyerap tenaga kerja semakin rendah.
3. Masih besarnya proporsi tenaga kerja unskill dengan tingkat pendidikan rendah
di Kabupaten Kupang mendorong masih tingginya tingkat pengangguran di
Kabupaten Kupang serta akan meningkatkan keberadaan sektor informal.
4. Masih ketatnya peraturan terkait ketenagakerjaan seperti kenaikan UMK setiap
tahun atau pemberian pesangon membuat pelaku usaha lebih berorientasi
melakukukan investasi padat modal dibandingkan dengan padat karya.
Tabel IV.2
Persentase Menurut Jenis Kegiatan, TPAK, TPT 2011-2014
Rincian 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5)
Persentase Penduduk Menurut
Jenis Kegiatan
- Bekerja 72,01 66,19 66,06 68,71
- Mencari Kerja 1,66 1,72 2,04 1,30
- Bukan Angkatan Kerja 26,34 32,09 31,89 29,99
TPAK 73,67 71,19 68,11 70,01
TPT 2,25 1,89 2,04 1,85
Sumber : Kabupaten Kupang Dalam Angka Tahun 2012-2015

IV.1.1.3 Indeks Gini


Besaran ketimpangan distribusi pendapatan Kabupaten Kupang yang diukur
melalui Indeks Gini pada tahun 2015 adalah sebesar 0,3. Berdasarkan nilai tersebut
maka Kabupaten Kupang dikategorikan memiliki ketimpangan distribusi pendapatan
sedang (berada antara 0,3-0,5).
Sebagaimana yang diketahui rata-rata pengeluaran per kapita cukup merata
dari kelompok pengeluaran tertinggi sampai yang terendah, namun capaian yang tinggi
tersebut tidak dapat dikatakan baik jika besaran pengeluaran didominasi dari
kelompok pengeluaran tertentu saja, dengan kata lain bisa jadi rata-rata pengeluaran
per kapita yang tinggi tersebut berasal dari pengeluaran yang dihasilkan oleh
masyarakat berpenghasilan tinggi (kaya) sedangkan pengeluaran yang dihasilkan
oleh masyarakat berpenghasilan rendah (miskin) tidak memberikan pengaruh
signifikan terhadap rata-rata pengeluaran per kapita secara keseluruhan. Jika hal
tersebut yang terjadi, maka dapat dipastikan di Kabupaten Kupang terdapat
kesenjangan atau ketimpangan pendapatan.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-2
Tabel IV.4
Distribusi Pengeluaran Perkapita dan Indeks Gini Tahun 2015
Indikator Distribusi Pengeluaran & Indeks
(1) (2)
40% Terendah 21
40% Menengah 38
20% Tertinggi 4
Indeks Gini 0,3
Sumber : Kabupaten Kupang Tahun 2016

IV.1.1.4 Indeks Pembangunan Gender


Indeks Pembangunan Gender (IPG) sebagai ukuran keterlibatan perempuan
dalam pengambilan keputusan dari waktu ke waktu menunjukkan kecenderungan
yang semakin meningkat, meski relatif lambat. IPG digunakan untuk mengukur
persamaan peranan antara perempuan dan laki-laki dalam kehidupan ekonomi,
politik dan pengambilan keputusan. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah
Kabupaten Kupang untuk mendorong kesetaraan gender di berbagai kehidupan telah
mulai tampak hasilnya. Secara kuantitas, telah banyak perempuan dapat berperan
sebagai pengambil keputusan. Namun demikian, dari aspek kualitas masih banyak
yang perlu untuk dipertimbangkan.
Capaian IPG Kabupaten Kupang pada tahun 2012 mencapai 28,10%.
Selanjutnya sampai dengan tahun 2015 terus mengalami peningkatan dan mencapai
31,53%. Dengan peningkatan IPG diKabupaten Kupang menunjukkan bahwa peranan
wanita dalam pengambilan keputusan menunjukkan kecenderungan meningkat.
Dalam rangka meningkatkan IPG maka diperlukan arahan kebijakan yang
mendukung keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan dengan
k e d u d u k a n publik yang berpengaruh agar dapat menampung kepentingan
perempuan. Secara lengkap perkembangan IPG Kabupaten Kupang disajikan pada
tabel berikut:
Tabel IV.5
Perkembangan Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kabupaten Kupang
Tahun 2011-2014
Tahun 2012 2013 2014 2015
Nilai Indeks Pembangunan 28.10 29.32 29.65 31.53
Gender (%)
Sumber: BPS Kabupaten Kupang, (diolah) 2015

IV.1.1.5 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup dan Persampahan


Pesatnya pertumbuhan penduduk di Kabupaten Kupang, menyebabkan
terjadinya peningkatan pembangunan dan penggunaan kendaraan bermotor yang
menjadi pemicu terjadinya pencemaran lingkungan, antara lain tingginya produksi
sampah daerah dimana proyeksi volume produksi sampah Kabupaten Kupang
meningkat pada tahun 2011 sebanyak 950 m3/hari, dan pada tahun 2015 menjadi
sebanyak 1.670 m3/hari. Meningkatnya volume sampah memerlukan peningkatan
daya tampung TPS yang dapat melayani pertumbuhan penduduk dan pengoptimalan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-3
fungsi TPS dalam mereduksi volume sampah yang akan diangkut ke TPA.
Selain permasalahan persampahan, permasalahan tentang kualitas air dan
kualitas udara menjadi prioritas yang hendak diselesaikan oleh Pemerintah Daerah.
Kualitas air di Kabupaten Kupang belum dapat dikatakan baik, mengingat posisi
sungai di Kabupaten Kupang berada di hulu dan hilir Daerah Aliran Sungai (DAS)
Nolemina, sehingga rawan terjadi penurunan kualitas air. Selain kualitas air, kualitas
udara di Kabupaten Kupang harus diperhatikan dalam mewujudkan lingkungan
hidup yang berkualitas mengingat meningkatnya aktivitas transportasi dan industri.
Penyelesaian ketiga permasalahan lingkungan hidup tersebut dapat diukur
melalui Indeks Kualitas Lingkungan Hidup dan Persampahan (IKLHS) yang bertujuan
memberikan informasi tentang kondisi lingkungan hidup menggunakan kualitas air
sungai, kualitas udara, tutupan hutan dan persampahan sebagai indikator. Nilai
IKLHS Kabupaten Kupang cukup fluktuatif, dimana pada tahun 2013 nilai sebesar
21,18 sedangkan pada tahun 2014 mengalami peningkatan menjadi 26,42. Pada
tahun 2015, indeks persampahan telah dijadikan variabel penghitung nilai IKLHS,
sehingga nilai IKLHS pada tahun tersebut mencapai 29,28. Data IKLHS disajikan pada
table berikut:
Tabel IV.6
IKLHS Kabupaten Kupang tahun 2013-2015
Tahun 2013 2014 2015
IKLHS 21,18 26,42 29,28
Sumber: Dinas Lingkungan Hidup Daerah dan
Kehutanan Kabupaten Kupang, 2016

IV.1.1.6 Persentase Luas Kawasan Permukiman Kumuh


Penanganan permukiman kumuh merupakan salah satu kebijakan prioritas
yang telah dilaksanakan secara berkelanjutan oleh Pemerintah Daerah. Bentuk
implementasi dari kebijakan tersebut diwujudkan melalui beberapa kegiatan yang juga
ditujukan untuk mendukung program nasional 100-0-100, seperti peningkatan sarana
prasarana dasar permukiman antara lain jalan lingkungan, sanitasi, drainase
lingkungan dan perbaikan kualitas kawasan permukiman.
Meski telah dilakukan secara berkelanjutan, namun keberhasilan upaya
penanganan kawasan permukiman kumuh diantaranya sangat dipengaruhi oleh
perkembangan faktor-faktor eksternal seperti meluasnya lingkungan hunian atau dan
tingginya angka pertumbuhan penduduk. Faktor lain yang harus diantisipasi terkait
penanganan kawasan permukiman kumuh adalah masih adanya kawasan dengan
kondisi lingkungan, kualitas dan kelayakan bangunan rumah tempat tinggal dan
fasilitas sarana prasarananya kurang memadai antara lain kelayakan jalan lingkungan,
ketersediaan sanitasi lingkungan (sampah, IPAL Komunal dan MCK) dan sistem
drainase lingkungan yang perlu ditingkatkan.

IV.1.1.7 Indeks Budaya Lokal


Meningkatnya intensitas interaksi budaya di era global pada sisi yang lain
berpotensi menjadi ancaman bagi hilangnya kearifan budaya lokal daerah. Infiltrasi
budaya global apabila tidak segera dicegah, secara perlahan akan menggantikan nilai-
nilai gotong royong atau kearifan lokal lain yang selama ini menjadi kekuatan dan
identitas budaya warga lokal. Pengukuran indeks budaya lokal merupakan cerminan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-4
dari kinerja variabel-variabel yang mempunyai korelasi dengan kearifan lokal daerah,
seperti : pembentukan kembali desa adat, pengukuhan dan pengaktifan kembali
lembaga pemangku adat, pelestarian budaya lokal, peningkatan minat baca dan
wawasan kebangsaan warga daerah.

IV.1.1.8 Pertumbuhan Ekonomi


Selama 5 tahun terakhir perekonomian Kabupaten Kupang mampu tumbuh
stabil di kisaran 5%. Angka pertumbuhan ekonomi tersebut sama dengan dengan
rata-rata pertumbuhan ekonomi Nusa Tenggara Timur dan nasional. Meskipun
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kupang mengalami perlambatan pada tahun 2015
yang tetap berada dikisaran 5%, namun perlambatan pertumbuhan tersebut
disebabkan oleh faktor ketidakstabilan ekonomi global. Tren perlambatan ini juga
terjadi baik pada tingkat Nusa Tenggara Timur dan Nasional seperti nampak pada
tabel IV.10 dibawah ini.
Tabel IV.10
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur dan Nasional
Tahun 2011-Tahun 2015
Pertumbuhan Ekonomi 2011 2012 2013 2014 2015
Kabupaten Kupang (%) 4,80 5,04 5,07 5,10 5,03
Nusa Tenggara Timur (%) 5,67 5,47 5,41 5,05 5,02
Nasional (%) 6,46 6,23 5,78 5,02 4,79
Sumber: BPS Kabupaten Kupang, BPS Prov NTT dan BPS Pusat 2015

Meski capaian pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kupang selalu diatas


pertumbuhan ekonomi Nusa Tenggara Timur dan Nasional, namun kualitas
pertumbuhan ekonomi yang terjadi menyisakan beberapa permasalahan sebagai
berikut:
1. Pertumbuhan ekonomi belum diikuti dengan peningkatan penyerapan tenaga kerja
yang ditunjukkan oleh tingkat pengangguran yang relatif masih tinggi,
2. Pertumbuhan ekonomi belum menstimulasi terjadinya pemerataan pendapatan
antar wilayah di 24 Kecamatan yang ada.
3. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kupang yang tinggi terbesar ditopang oleh
kategori lapangan usaha, nontradable (sektor yang tidak menyerap tenaga kerja
banyak) dan elastisitas pertumbuhan ekonomi dalam menyerap tenaga kerja
semakin rendah.
4. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kupang masih belum mampu berkontribusi
dalam permasalahan pengentasan kemiskinan

IV.1.2 Identifikasi Permasalahan Terkait Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan


Daerah
IV.1.2.1 Urusan Wajib Pelayanan Dasar
IV.1.2.1.1 Pendidikan
Gambaran dari kualitas pelayanan pendidikan di Daerah Kabupaten
Kupang secara umum dapat tercermin dari kinerja pelayanan fasilitas penunjang
pendidikan. Jenis fasilitas pendidikan yang ditangani oleh Pemerintah Kabupaten
Kupang meliputi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar/Madrasah

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-5
Ibtidaiyah (SD/MI) dan Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah
(SMP/MTs).
Secara lebih spesifik permasalahan yang melingkupi urusan pendidikan dapat
dikelompokkan sebagai berikut:
a. Kualitas layanan pendidikan
Permasalahan mengenai kualitas layanan pendidikan meliputi beberapa aspek
sebagai berikut :
1. Pemenuhan hak terhadap pelayanan pendidikan yang berkualitas dan
berstandar nasional maupun internasional;
2. Pemenuhan dan ketersediaan sarana prasarana pendidikan;
3. Kualitas penyelenggaraan proses belajar mengajar;
4. Pendidikan yang mendorong daya inovasi dan kreativitas;
5. Pendidikan karakter;
6. Sistem manajemen dan tata kelola fasilitas pendidikan.
b. Ketersediaan pendidik dan tenaga kependidikan
Permasalahan mengenai ketersediaan pendidik dan tenaga kependidikan
meliputi beberapa aspek sebagai berikut:
1. Kualitas, kompetensi, profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan;
2. Tingkat kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan;
3. Penataan dan pemerataan jumlah dan distribusi pendidik dan tenaga
kependidikan.
c. Kerjasama penyelenggaraan pendidikan
Permasalahan mengenai kerjasama penyelenggaraan pendidikan meliputi
beberapa aspek sebagai berikut :
1. Koordinasi horizontal dan vertikal antar instansi pemerintah;
2. Keterbatasan dan kesenjangan kapasitas daerah dalam pengelolaan
pendidikan;
3. Kerjasama dengan pihak luar negeri, dunia swasta, media serta pemerintah
daerah dan stakeholder lainnya;
4. Keakuratan data pendidikan dalam menunjang perencanaan kebijakan yang
tepat sasaran.

IV.1.2.1.2 Kesehatan
Kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Kupang secara umum dapat
tercermin dari kinerja pelayanan fasilitas penunjang kesehatan. Terkait pemenuhan
sarana pelayanan kesehatan dasar di Kabupaten Kupang, Pemerintah Kabupaten
Kupang juga meningkatkan ketersediaan fasilitas kesehatan baik berupa puskesmas,
puskesmas pembantu (Pustu), maupun Rumah Sakit (RS).
Secara lebih spesifik permasalahan yang melingkupi urusan kesehatan dapat
dikelompokkan sebagai berikut:
a. Kesehatan lingkungan dan masyarakat
Permasalahan mengenai kesehatan lingkungan dan masyarakat meliputi
beberapa aspek sebagai berikut:

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-6
1. Kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan dan pencapaian
kualitas hidup yang lebih baik dengan perilaku hidup bersih dan sehat;
2. Pencegahan penyakit akibat dampak dari kualitas lingkungan, perilaku
konsumsi serta jenis makanan.
b. Aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan
Permasalahan mengenai aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan meliputi
beberapa aspek sebagai berikut:
1. Aksesiblitas, kualitas, manajemen, dan pengembangan, serta sistem
informasi kesehatan;
2. Layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas untuk semua
kalangan masyarakat, meliputi anak, remaja, ibu dan lansia;
3. Efektivitas pembiayaan kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional;
4. Pengawasan dan pengendalian terhadap makanan dan bahan berbahaya bagi
kesehatan;
5. Pengendalian penyebaran penyakit tropis dan penyakit serius lainnya, serta
penyebaran HIV/AIDS dan NAPZA.
c. Ketersediaan, standardisasi, dan kualitas sarana, prasarana, serta tata
kelola layanan kesehatan
Permasalahan mengenai ketersediaan, standardisasi, dan kualitas sarana,
prasarana, serta tatakelola layanan kesehatan meliputi beberapa aspek
berikut:
1. Kerjasama pengembangan bidang kesehatan dengan seluruh stakeholder di
tingkat Provinsi NTT dan Pusat serta pihak luar negeri;
2. Pemenuhan sarana dan prasarana kesehatan.

IV.1.2.1.3 Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


Pemerintah Kabupaten Kupang telah memiliki rencana umum tata ruang
daerah berupa Peraturan Daerah Kabupaten Kupang Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kupang Tahun 2014-2034. Sebagai
pedoman operasional pembangunan dan pendetailan dari rencana umum tata ruang.
Pemerintah Kabupaten Kupang saat ini sedang menyusun rencana rinci tata ruang
daerah berupa Rencana Detail Tata Ruang Daerah (RDTR) yang juga memuat
pedoman peraturan zonasi serta Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis. Dalam
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan perlu adanya integrasi antara
rencana tata ruang dengan rencana sektoral dan sistem pertanahan untuk
menjamin keselarasan dan sinergi dalam pemanfaatan dan pengendalian
pembangunan daerah.
Kondisi jalan dan jembatan di Kabupaten Kupang saat ini sudah cukup baik,
naman jika dibandingkan dengan pusat-pusat perkembangan dan ekonomi antar
wilayah, jalan dan jembatan masih merupakan masalah utama dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umumnya maupun dalam usaha
pemerintah melakukan koordinasi penyelesaian masalah perabatasan antara negara
dengan RDTL di kecamatan Amfoang Timur (Oepoli-Oecusi).
Secara lebih spesifik permasalahan yang melingkupi urusan PU dan
Penataan Ruang dapat dikelompokkan sebagai berikut :

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-7
a. Penyusunan rencana tata ruang yang dapat diterapkan sebagai pedoman
pembangunan daerah
Permasalahan mengenai penyusunan rencana tata ruang adalah sebagai berikut:
1. Pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang;
2. Integrasi infrastruktur, sarana/prasarana publik, penataan bangunan dan
lingkungannya dengan rencana tata ruang daerah;
3. Peran stakeholder dalam penataan ruang wilayah;
4. Perkembangan Daerah Kabupaten Kupang berdampak terhadap daerah
sekitarnya dan mengakibatkan terjadinya gejala konurbasi/aglomerasi;
5. Konsep pengembangan antar-wilayah secara terpadu untuk mewujudkan
interaksi yang saling mendukung;
b. Pembangunan Sarana Prasarana Jalan/Jembatan
Permasalahan mengenai pada pembangunan sarana prasarana jalan dan
jembatan di Kabupaten Kupang adalah sebagai berikut:
1. Penyediaan anggaran untuk merealisasikan pembangunan jalan/jembatan
yang dapat menjangkau seluruh sentra pertumbuhan ekonomi dan kawasan.
2. Penyediaan alat berat yang representatif untuk pelaksanaan pekerjaan
swakelola pemiliharaan jalan/jembatan maupun penggunaannya saat
pekerjaan pembukaan jalan baru atau saat bencana.
3. Fokus pemerintah pusat dalam merealisasikan pembangunan jalan strategis
nasional (Fatuleu-Oepoli) yang akan memperpendek jarak tempuh dari pusat
pemerintahan ke perbatasan antar negara.
4. Pengembangan permukiman belum diimbangi dengan ketersediaan sistem
jalan dan jembatan secara baik.
c. Peningkatan Pelayanan Utilitas Daerah
Permasalahan yang dihadapi terkait pelayanan utilitas meliputi beberapa aspek
sebagai berikut:
1) Pelayanan air bersih/air minum bagi masyarakat
Permasalahan mengenai pelayanan air bersih/air minum meliputi beberapa
hal antara lain:
1. Pemenuhan kapasitas produksi dengan optimalisasi idle capacity dan
pemanfaatan sumber air baku, mata air umbulan untuk mendukung
universal access pemenuhan target 100 % pelayanan air bersih.
2. Penambahan tekanan air pada Sambungan Pelanggan melalui
pembangunan reservoir distribusi/pelayanan;
3. Pengembangan sistem jaringan air bersih, terutama pada kawasan-
kawasan pemanfaatan terbatas dan pemukiman..
2) Penyediaan Air Baku dan sistem irigasi daerah
Permasalahan mengenai penyediaan air baku di daerah meliputi beberapa
aspek seperti:
1. Pembangunan embung-embung sebagai penampung air untuk
pengembangan lahan potensial;

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-8
2. Pengembangan sistem irigasi yang mendukung pembangunan sector-
sektor unggulan daerah seperti pertanian, peternakan dan perikanan.
3) Perwujudan utilitas daerah lainnya yang terpadu dan efisien
Permasalahan mengenai perwujudan utilitas daerah lainnya meliputi
beberapa hal antara lain:
1. Penataan dan pengendalian pembangunan jaringan utilitas yang sesuai
dengan rencana tata ruang dan estetika daerah;
2. Diperlukannya prasarana pendukung utilitas agar tercipta keterpaduan
dalam penempatan jaringan utilitas.

IV.1.2.1.4 Perumahan dan Kawasan Permukiman


Perumahan dan kawasan permukiman mengalami perkembangan yang sangat
pesat seiring dengan kegiatan manusia yang semakin kompleks pada kawasan
permukiman. Permasalahan perumahan dan permukiman yang layak dan berkualitas
meliputi beberapa aspek seperti:
1. Kebutuhan rumah tempat tinggal yang layak bagi Masyarakat Berpenghasilan
Rendah (MBR).
2. Layanan sarana dan prasarana pada perumahan dan permukiman khususnya
untuk mendukung universal access pemenuhan target 0% permukiman kumuh
dan 100 % sanitasi.
3. Pengembangan energi terbarukan (solar cell) di sarana pemerintahan untuk
mengurangi beban penggunaan listrik dan pembayarannya.

IV.1.2.1.5 Kententraman dan Ketertiban serta Perlindungan Masyarakat


Penanganan pelanggaran K3 (ketertiban, ketenteraman, keindahan)
merupakan upaya mengondisikan lingkungan masyarakat yang kondusif dan
demokratis, sesuai Peraturan Daerah yang ditetapkan. Hal ini guna mewujudkan
pemenuhan hak masyarakat untuk dapat hidup tertib dan tenteram.
Secara lebih spesifik permasalahan terkait keamanan dan ketertiban
meliputi beberapa aspek permasalahan, yaitu:
1. Kerjasama dengan berbagai pihak baik Pihak POLRI maupun TNI hingga di
tingkat terendah RT/RW untuk menjamin ketenteraman dan ketertiban.
2. Membangkitkan kembali karakter peduli, toleransi, menghargai, dan perilaku
gotong-royong.

IV.1.2.1.6 Sosial
Secara lebih spesifik permasalahan yang melingkupi urusan Sosial meliputi
beberapa aspek sebagai berikut:
1. PMKS di Kabupaten Kupang;
2. Pemberdayaan potensi sumber kesejahteraan sosial;
3. Pemenuhan kebutuhan dasar dan sarana prasarana panti sosial bagi PMKS;
4. Adanya kelompok PMKS yang tidak dapat diberdayakan;
5. Keakuratan database PMKS dalam menunjang perencanaan kebijakan yang tepat
sasaran;

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-9
6. Sinkronisasi program penanganan PMKS;
7. Kerjasama dengan stakeholder, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi.

IV.1.2.2 Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar


IV.1.2.2.1 Tenaga Kerja
Salah satu hal penting yang perlu dipersiapkan dalam menyongsong
pemberlakuan MEA adalah penyiapan kualitas sumber daya manusia yang kompetitif,
utamanya sumber daya manusia yang akan masuk dalam bursa kerja. Pemerintah
Kabupaten Kupang telah berupaya mengurangi pengangguran dengan memfasilitasi
pencari kerja dengan kegiatan pelatihan ketrampilan kerja, pemagangan, bimbingan
softskill, bursa kerja dan sebagainya.
Secara lebih spesifik permasalahan aspek ketenagakerjaan dapat dikelompokkan
sebagai berikut:
a. Kualitas dan daya saing angkatan kerja
Permasalahan mengenai peningkatan kualitas angkatan kerja meliputi beberapa
aspek sebagai berikut:
1. Kualitas, produktivitas, serta kompetensi sesuai bidang keilmuan dan/atau
bidang kerja yang digeluti;
2. Sumber daya manusia yang berkualitas, memiliki keterampilan, dan kreativitas
serta berdaya saing tinggi;
3. Ketersediaan pasar tenaga kerja dan persaingan antar tenaga kerja dan
dengan tenaga kerja asing.
b. Perluasan lapangan kerja bagi warga
Permasalahan mengenai perluasan lapangan kerja bagi warga meliputi
beberapa aspek sebagai berikut:
1. Tingkat pertumbuhan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) tidak seiring
dengan pertumbuhan angkatan kerja dan jumlah pencari kerja yang masih
tersisa;
2. Peningkatan kompetensi, kreativitas, kemandirian, dan kewirausahaan untuk
mengurangi jumlah pencari kerja.
c. Hubungan industrial yang harmonis
Permasalahan hubungan antar pemangku kepentingan di atas meliputi beberapa
aspek sebagai berikut:
1. Pengawasan ketenagakerjaan, perlindungan dan kesejahteraan pekerja serta
hubungan industrial;
2. Integrasi data kependudukan dengan data ketenagakerjaan.

IV.1.2.2.2 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak


Pemberdayaan perempuan dan anak meliputi dua bagian penting, yaitu
peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan anak serta
peningkatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Beberapa aspek
yang menjadi permasalahan pemberdayaan perempuan danperlindungan anakanmeliputi
antara lain:

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-10
1. Perlindungan anak dari tindak kekerasan, eksploitasi, penelantaran, dan perlakuan
salah lainnya;
2. Kapasitas kelembagaan Pengarusutamaan Gender (PUG) dan kelembagaan
perlindungan perempuan pada berbagai tindak kekerasan;
3. Kualitas hidup dan tumbuh kembang anak;
4. Ketahanan keluarga, agama, ekonomi, sosial dan budaya;
5. Partisipasi perempuan di Kabupaten Kupang agar berdaya secara ekonomi.

IV.1.2.2.3 Pangan
Terkait dengan upaya peningkatan ketersediaan dan kualitas konsumsi pangan
masyarakat, terdapat beberapa permasalahan yaitu:
1. Ketersediaan kebijakan daerah yang mengatur kebutuhan pangan dan bahan pokok;
2. Kualitas pangan dan bahan pangan pokok yang aman dan layak dikonsumsi
masyarakat.

IV.1.2.2.4 Pertanahan
Permasalahan mengenai kepemilikan sertifikat hak milik dan penyelesaian
tanah adat dalam kawasan hutan meliputi beberapa aspek yaitu:
1. Penyediaan sistem informasi pertanahan daerah;
2. Identifikasi ulang luas kawasan hutan untuk menjamin kepemilikan lahan
masyarakat;
3. Pengamanan aset milik pemerintah daerah untuk kepentingan pembangunan;
4. Ketersediaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum non
infrastruktur.

IV.1.2.2.5 Lingkungan Hidup


Sistem Penanggulangan Bencana daerah dan Peningkatan Kualitas
Lingkungan Hidup pada prinsipnya mengatur tentang perwujudan penataan ruang
melalui sistem mitigasi bencana khususnya terkait dengan pengendalian dampak
lingkungan hidup yang diakibatkan oleh pelaksanaan pembangunan.
Penanggulangan Bencana Kebakaran, Kebersihan, RTH, dan Lingkungan
Hidup secara spesifik mengatur tentang perwujudan penataan ruang melalui kualitas
lingkungan hidup daerah. Adapun beberapa permasalahan terkait dengan aspek
tersebut meliputi:
a. Sistem Penanggulangan Bencana Kebakaran yang antisipatif dan tanggap
Permasalahan mengenai pencegahan dan penanggulangan kebakaran tersebut
meliputi beberapa aspek seperti:
1. Aksesibilitas evakuasi pada sekitar area kejadian kebakaran;
2. Penerapan standar keamanan bangunan khususnya proteksi kebakaran;
3. Sarana prasarana dalam upaya pencegahan dan penanggulangan
kebakaran;
4. Pemahaman masyarakat terhadap wawasan pencegahan dan
penanggulangan/penanganan awal bencana kebakaran.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-11
b. Sistem pengelolaan kebersihan dan persampahan secara terpadu yang
berbasis masyarakat dengan penerapan teknologi tepat guna dan ramah
lingkungan
Permasalahan mengenai penyediaan sistem pengelolaan kebersihan dan
persampahan tersebut meliputi beberapa aspek seperti:
1. Pengelolaan dan pengolahan sampah skala daerah;
2. Sarana prasarana dalam upaya pengelolaan dan pengolahan sampah;
3. Partisipasi masyarakat dan swasta dalam pengelolaan kebersihan;
4. Peraturan atau regulasi terkait kebersihan daerah.
c. Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) agar berfungsi optimal secara
ekologis, sosial budaya, ekonomi dan estetika dengan sistem manajemen
pengelolaan yang berkualitas
Permasalahan mengenai pengelolaan RTH tersebut meliputi beberapa aspek
seperti:
1. Ketersediaan lahan yang belum merata akibat keterbatasan lahan yang
dapat dimanfaatkan lahan untuk TPU;
2. Jenis dan karakter vegetasi yang sesuai dengan kondisi Daerah Kabupaten
Kupang.
d. Pengendalian pencemaran lingkungan
Permasalahan mengenai pengendalian pencemaran lingkungan meliputi beberapa
aspek seperti:
1. Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan;
2. Upaya pelestarian lingkungan;
3. Sarana dan prasarana pengelolaan limbah domestik dan industri rumah
tangga;
4. Pengelolaan dan pengawasan limbah industri dan Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3);
5. Adaptasi dan mitigasi terhadap dampak perubahan iklim.
e. Pemanfaatan Energi dan Taman Hutan Rakyat (TAHURA)
Permasalahan mengenai pemanfaatan energi meliputi beberapa hal sebagai
berikut:
1. Konservasi energi dan pengembangan energi alternatif.
2. Penyediaan infrastruktur yang berbasis ekologi.
3. Pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan dalam kawasan TAHURA.

IV.1.2.2.6 Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Permasalahan terkait dengan pelaksanaan urusan Administrasi Kependudukan
dan Pencatatan Sipil berkaitan dengan upaya perwujudan tertib administrasi
pemerintahan, kecamatan dan kelurahan, adapun permasalahan terkait dengan upaya
tersebut meliputi:
1. Pelayanan publik di bidang kependudukan dan pencatatan sipil;
2. Sinkronisasi dan pemutakhiran data kependudukan;

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-12
3. Peran dan fungsi strategis Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)
dalam perencanaan pembangunan.

IV.1.2.2.7 Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana


Permasalahan terkait dengan pelaksanaan urusan Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana berkaitan dengan upaya pemberdayaan masyarakat, adapun
permasalahan terkait dengan upaya tersebut meliputi:
1. Data sektoral pembangunan bidang kependudukan dan keluarga berencana (KB);
2. Kesesuaian minat dan kebutuhan pasar dengan jenis pemberdayaan keluaga yang
diberikan;
3. Metode pelatihan yang mendorong inovatif dan daya saing;
4. Aksesibilitas pengembangan usaha skala mikro.

IV.1.2.2.8 Perhubungan
Permasalahan mengenai pembangunan dan pengembangan sistem
transportasi daerah meliputi:
a. Pengembangan sistem angkutan massal cepat perdaerahan Kabupaten
Kupang secara terpadu dan terintegrasi antar moda
Permasalahan mengenai pengembangan sistem angkutan massal cepat di
daerah tersebut meliputi :
1. Penyediaan angkutan umum yang murah, nyaman, aman, terintegrasi,
menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Kupang dan terjadwal;
2. Penentuan dan pengembangan trayek dalam daerah angkutan umum.
b. Penyediaan dan penuntasan pembangunan jaringan jalan yang terpadu
serta peningkatan kapasitas jalan yang memadai
Permasalahan mengenai penyediaan dan penuntasan pembangunan jaringan
jalan tersebut meliputi:
1. Kemacetan lalu lintas pada beberapa kawasan terutama pada saat jam sibuk;
2. Tingkat aksesibilitas antar kawasan;
3. Koordinasi dan kerjasama antar instansi/stakeholder dalam pembangunan dan
pemeliharaan infrastruktur jalan;
c. Sistem manajemen transportasi yang berkualitas
Permasalahan mengenai sistem transportasi tersebut meliputi :
1. Integrasi sistem transportasi antar wilayah untuk angkutan penumpang maupun
barang;
2. Kesadaran masyarakat dalam mewujudkan penyelenggaraan lalu lintas yang
tertib dan aman;
3. Ketersediaan sarana dan prasarana untuk peningkatan kualitas system
transportasi.

IV.1.2.2.9 Komunikasi dan Informatika


Dalam memberikan pelayanan publik untuk masyarakat, Pemerintah Kabupaten
Kupang telah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Pemanfaatan
ini diwujudkan melalui pembangunan berbagai macam sistem informasi untuk

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-13
penyediaan pelayanan publik yang dapat diakses secara online oleh masyarakat.
Tidak terbatas hanya pada pelayanan yang bersifat administratif, pelayanan juga
diberikan pada berbagai layanan publik yang dibutuhkan oleh masyarakat seperti
pengadaan barang dan jasa secara online dan website resmi Kabupaten Kupang.
Meskipun demikian, pembangunan TIK untuk meningkatkan kualitas
pelayanan publik masih jauh dibandingkan dengan bidang-bidang pelayanan yang harus
diterima oleh masyarakat secara maksimal. Sejumlah permasalahan pada bidang
Komunikasi dan informatika meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
a. Perwujudan pelayanan publik berbasis TIK yang dapat diakses dengan
mudah oleh seluruh lapisan masyarakat
Pembahasan mengenai perwujudan pelayanan publik berbasis TIK meliputi
beberapa aspek bahasan seperti yang dapat dilihat pada poin berikut:
1. Pengembangan Sistem Pelayanan publik administratif yang berbasis
Teknologi Informasi dan komunikasi;
2. Peningkatan layanan kepada masyarakat dalam rangka menjamin akses
informasi yang cepat dan aman;
3. Pemerataan akses internet untuk masyarakat;
4. Pengendalian dan integrasi seluruh aplikasi yang dijalankan oleh
pemerintah Kabupaten Kupang;
b. Penyediaan Infrastruktur TIK
Permasalahan mengenai penyediaan infrastruktur TIK meliputi:
1. Penyediaan infrastruktur jaringan dan aplikasi pelayanan publik;
2. Pengelolaan infrastruktur jaringan dan aplikasi pelayanan publik.

IV.1.2.2.10 Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah


Daya saing ekonomi lokal daerah antara lain tercermin dari kinerja pelaku
sektor usaha, jasa dan industri di semua skala dan bidang usahanya. Peningkatan
jumlah koperasi aktif dan produktivitas sektor riil merupakan salah satu indikasi bahwa
perkembangan aktivitas ekonomi lokal berada pada arah yang tepat.
Secara spesifik permasalahan di sektor koperasi dan UKM berkaitan dengan
kualitas kelembagaan koperasi dan perkembangan volume usaha,yaitu:
1. Minat warga usia produktif untuk berwirausaha;
2. Jaringan usaha kerjasama antar pengusaha kecil;
3. Kompetensi dan daya saing koperasi serta pelaku usaha mikro;
4. Dukungan kebijakan dan modal usaha terhadap pengembangan usaha kreatif;
5. Pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis kelompok belum berorientasi pada
penciptaan daya saing usaha.

IV.1.2.2.11 Penanaman Modal


Permasalahan terkait dengan pelaksanaan urusan Penanaman Modal
berkaitan dengan upaya peningkatan realisasi PMA, PMDN dan investasi daerah,
adapun permasalahan terkait dengan upaya tersebut meliputi:
1. Pemetaan dan promosi potensi investasi;
2. Menciptakan iklim investasi yang kondusif;

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-14
3. Pengembangan sistem pelayanan investasi yang berbasis TIK;
4. Ketersediaan dan dukungan infrastruktur dan energi.

IV.1.2.2.12 Kepemudaan dan Olahraga


Pemuda memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam akselerasi
pembangunan termasuk pula dalam proses kehidupan bermasyarakat. Dalam
kehidupan masyarakat pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral dan kontrol
norma sosial. Oleh sebab itu generasi muda harus mempunyai karakter yang kuat,
memiliki kepribadian baik, semangat nasionalisme, berjiwa pelopor serta mampu
memahami pengetahuan dan teknologi untuk dapat ikut berperan dalam proses
pembangunan.
Capaian prestasi olahraga menjadi kebanggaan bagi suatu daerah. Pemerintah
Kabupaten Kupang telah berupaya untuk meningkatkan capaian prestasi olahraga
dengan memfasilitasi seluruh bidang olahraga melalui KONI dengan anggaran setiap
tahun.
Permasalahan aspek kepemudaan dan olahraga dapat dikelompokan sebagai
berikut:
a. Peran pemuda sebagai penggerak pembangunan dan pencapaian prestasi
olahraga
Permasalahan mengenai peran pemuda sebagai penggerak pembangunan dan
pencapaian prestasi olahraga meliputi:
1. Daya saing pemuda dalam menghadapi MEA
2. Ketersediaan, sebaran dan kualitas sarana dan prasarana olahraga
3. Pembinaan dan pengembangan tenaga atlit dan pelatih professional
b. Pengaruh negatif globalisasi, krisis budaya dan moral
Permasalahan mengenai pengaruh negatif globalisasi, krisis budaya dan moral
meliputi:
1. Pemanfaatan Teknologi informasi yang sehat;
2. Bahaya narkoba dan pergaulan bebas;
3. Bahaya penyebaran paham radikalisme dan aksi terorisme;
4. Keterlibatan peran keluarga dan penerapan norma-norma agama.

IV.1.2.2.13 Statistik
Permasalahan terkait dengan pelaksanaan urusan Statistik berkaitan dengan
upaya perwujudan tata kelola data dan informasi yang baik, adapun permasalahan
terkait dengan upaya tersebut adalah Penyediaan data statistik daerah (daerah) yang
dapat dipertanggung jawabkan, aman, dan update secara komprehensif di tingkat
Kabupaten, Kecamatan sampai pada tingkat Desa/Kelurahan.

IV.1.2.2.14 Kebudayaan
Identitas daerah sebagai wujud otonomi daerah merupakan kekuatan dan
peluang daerah untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pemangunan. Pembentukan
karakter atau identitas daerah dilalui dengan penggalian budaya dan tradisi lokal dan
penggunaannya dalam keseharian masyarakat dan pemerintah daerah, dan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-15
dilanjutkan dengan vestifal dan sosialisasi budaya untuk menumbuhkan semangat
cinta kebangsaan. Proses ini jika dikelola secara tepat akan membawa dampak besar
terhadap pergerakan kemajuan daerah yang berbasiskan keraifan lokal.
Secara lebih spesifik permasalahan terkait budaya dan tradisi lokal mencakup
penggalian dan penguatan budaya lokal, meliputi:
1. Pelestarian Warisan tardisi dan budaya asli daerah;
2. Apresiasi Seni dan Kreativitas Karya Budaya;
3. Pengembangan pusat-pusat kebudayaan di tingkat kecamatan dan terpusat pada
tingkat daerah;
4. Pengembangan kearifan budaya lokal yang berkarakter dan berkepribadian.

IV.1.2.2.15 Perpustakaan
Dalam rangka meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat, Pemerintah
Daerah Kabupaten Kupang terus berupaya menyediakan sarana dan prasarana
perpustakaan dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Kecamatan, Desa/ Kelurahan,
Sekolah dan Fasilitas Umum.
Secara lebih spesifik permasalahan terkait budaya baca mencakup upaya
perwujudan peningkatan minat dan budaya baca masyarakat melalui peningkatan
akses baca, meliputi:
1. Pembudayaan gemar membaca;
2. Sarana dan prasarana perpustakaan serta Taman Baca Masyarakat (TBM).

IV.1.2.2.16 Kearsipan
Permasalahan terkait dengan pelaksanaan urusan Kearsipan berkaitan dengan
upaya perwujudan penataan kearsipan yang teratur dan terstruktur, adapun
permasalahan terkait dengan upaya tersebut meliputi :
1. Penataan kearsipan secara baku dan mandiri di unit kerja pemerintahan;
2. Peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan arsip secara digital pada depo
arsip daerah.

IV.1.2.3 Urusan Pilihan Non Pelayanan Dasar


IV.1.2.3.1 Perikanan
Permasalahan terkait dengan pelaksanaan urusan Perikanan berkaitan dengan
peningkatan budaya masyarakat yang cenderung menjadi nelayan sebagai
pekerjaan tabahan, sistem dan teknologi perikanan. Adapun aspek-aspek yang perlu
dilakukan Pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut meliputi :
1. Pemenuhan angka konsumsi ikan secara bertahap;
2. Sarana dan prasarana perikanan laut;
3. Pemanfaatan teknologi untuk menjaga hasil produksi perikanan daerah.

IV.1.2.3.2 Pariwisata
Permasalahan terkait dengan pelaksanaan urusan Pariwisata berkaitan
dengan kualitas infrastruktur dan utilitas penunjang sektor pariwisata, adapun
permasalahan terkait dengan upaya tersebut meliputi:

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-16
1. Daya dukung infrastruktur obyek wisata yang menjadi ikon Kabupaten Kupang.
2. Kualitas sarana dan prasarana penunjang obyek pariwisata, khususnya yang
dikelola Pemerintah Daerah.

IV.1.2.3.3 Pertanian
Pertanian sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2014 menjadi prioritas
pembangunan daerah melalui Gerakan Tanam Paksa Paksa Tanam yang
dicanangkan oleh Bupati Kupang. Gerakan ini ditindaklanjuti dengan penetapan
kebijakan pembangunan daerah yang sifatnya edukatif, berkelanjutan, ekonomis dan
massif pada tahun 2015, yaitu “ Program Taman Eden” atau “ Kebun Desa”.
Kebijakan yang jika dilaksanakan menggunakan metode yang tepat dan
manajemen pembangunan yang berbasis spasial akan mampu menggerakan
perekonomian daerah dan meningkatkan daya dukung lingkungan terhadap
pembangunan daerah.
Permasalahan terkait dengan pelaksanaan urusan Pertanian berkaitan
dengan penyelenggaraan “ Program Taman Eden” atau “ Kebun Desa” meliputi:
a. manajemen pembangunan sektor pertanian
Permasalahan mengenai manajemen pembangunan sektor pertanian meliputi
beberapa aspek sebagai berikut:
1. Produk hukum daerah sebagai dasar pelaksanaan program melalui penyediaan
Peraturan Bupati;
2. Grand design dan action plan oleh perangkat daerah yang langsung
menangani urusan pertanian;
3. Penentuan prioritas pembangunan dalam penganggaran daerah dalam
dokumen rencana pembangunan daerah dan desa;
4. Penyediaan anggaran desa dan kerjasama pemanfaatan lahan.
b. partisipasi seluruh stakeholder dan masyarakat
Permasalahan mengenai partisipasi seluruh stakeholder dan masyarakat meliputi
beberapa aspek sebagai berikut:
1. Sosialisasi program secara terstruktur dan massif di semua jenjang dan
wilayah pemerintahan;
2. Pembentukan lahan contoh penerapa program di lahan milik pemerintah yang
dikelola secara mandiri oleh seluruh aparatur pemerintah;
3. Dukungan seluruh stakeholder dan masyarakat sebagai wujud partisipasi
aktifnya.
c. pemanfaatan teknologi pertanian modern
Permasalahan mengenai pemanfaatan teknologi pertanian modern meliputi
beberapa aspek sebagai berikut:
1. Ketersediaan alat berat untuk mempermudah pembukaan lahan dan
pembangunan embung-embung serta infrastruktur pertanian modern yang
dibutuhkan;

2. Pengembangan teknologi produksi dan pasca produksi bidang pertanian


tanaman pangan dan holtikulutara;

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-17
3. Alih teknologi pertanian melalui kerjasama daerah dengan pemerintah daerah
lainnya, pihak perguruan tinggi, swasta dan pemerintah pusat.
4. Pengembangan benih pertanian bernilai tambah tinggi (tanaman hortikultura,
ternak dan ikan) melalui penerapan program inovatif daerah;
5. Pengembangan Taman Eden atau Kebun Desa sebagai RTH dan pusat ekologi
daerah untuk mengatasi permasalahan perubahan iklim dan ketersediaan air bawah
tanah.

IV.1.2.3.4 Perdagangan dan Industri


Permasalahan terkait dengan pelaksanaan urusan Perdagangan dan industri
meliputi beberapa aspek sebagai berikut:
a. Pengawasan peredaran barang dan jasa
Permasalahan mengenai peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa
meliputi beberapa aspek sebagai berikut:
1. Kelangkaan stok dan disparitas harga bahan pokok;
2. Upaya perlindungan konsumen.
b. Perwujudan Kabupaten Kupang sebagai pusat penghubung perdagangan
dan jasa antar pulau dan internasional
Permasalahan mengenai perwujudan Kabupaten Kupang sebagai pusat
penghubung perdagangan dan jasa antar pulau dan internasional meliputi
beberapa aspek sebagai berikut:
1. Penyediaan infrastruktur yang mendukung perdagangan secara berkelanjutan;
2. Perluasan jaringan pemasaran;
3. Upaya peningkatan daya saing produk-produk lokal di pasar domestik dan
internasional;
4. Aktivitas perdagangan antar pulau dan nasional;
5. Minat masyarakat terhadap produk domestik.
c. Peningkatan kebijakan yang dapat menjalin hubungan antara pemangku
kepentingan untuk mendukung iklim dan aktivitas investasi, perdagangan,
industri
Permasalahan mengenai peningkatan kebijakan untuk mendukung iklim dan
aktivitas investasi, perdagangan, industri meliputi beberapa aspek sebagai berikut:
1. Sinergitas peraturan pusat dan daerah;
2. Proses perijinan masih belum efisien;
3. Implementasi insentif fiskal bagi pengusaha belum optimal;
4. Penyediaan pelaku industri rumah tangga dan industri kecil.

IV.1.2.4 Penunjang Urusan Pemerintahan


IV.1.2.4.1 Perencanaan Pembangunan serta Penelitian dan Pengembangan
Dengan ditetapkannya perencanaan pembangunan serta penelitian dan
pengembangan sebagai salah satu urusan pemerintahan yang bersifat penunjang
seluruh urusan pemerintahan, saat ini semua perangkat daerah dan desa wajib untuk

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-18
menerpakan perencanaan pembangunan daerah secara baik dan regulatif.
Hal ini menimbulkan permasalahan baru, yaitu ketersediaan aparatur
perencana disetiap perangkat daerah dan desa dan juga permasalahan lainnya
terkait dengan pelaksanaan urusan Perencanaan pembangunan serta Penelitian
dan Pengembangan, yaitu:
1. Ketepatan Waktu Pelaksanaan program/kegiatan oleh Perangkat Daerah dan Desa
yang mengakibatkan terjadinya penumpukan silpa dan tidak maksimalnya capaian
sasaran pembangunan daerah;
2. Kualitas Penyusunan Perencanaan Strategis tingkat Perangkat Daerah yang belum
sejalan dengan rencana pembangunan daerah baik jangka panjang maupun jangka
menengah;
3. Ketersediaan apartur peneliti daerah yang mengakibtkan rendahnya daya inovatif
daerah dan aplikasi hasil kelitbangan;
4. Monitoring dan Evaluasi;
5. Kualitas dokumen perencanaan tahunan PD.

IV.1.2.4.2 Kebijakan dan Koordinasi Perangkat Daerah


Kebijakan dan koordinasi perangkat daerah dibuthkan untuk melaksanakan
fungsi perumusan kebijakan lintas urusan pemerintahan yang dilaksanakan oleh
daerah sekaligus menyelenggarakan tugas pengkoordinasian serta fasilitasi bidang-
bidang pemerintahan umum dan kesekretariatan daerah.
Permasalahan terkait dengan pelaksanaan urusan Kebijakan dan Koordinasi
Perangkat Daerah di Kabupaten Kupang meliputi :
1. Kualitas Standar Pelayanan yang belum tersusun;
2. Fungsi evaluasi terhadap Prosedur Operasional Standar (POS) dan Standar
Pelayanan (SP) Perangkat Daerah;
3. Kerjasama antar daerah dan luar negeri;
4. Pemanfaatan kajian di semua sektor sebagai dasar kebijakan;
5. Penyebarluasan dan evaluasi produk hukum daerah.

IV.1.2.4.3 Pengawasan
Pengawasan dalam lingkup pemerintah daerah berfungsi untuk memastikan
pemerintah daerah menyelenggarakan tugas dan fungsinya secara efektif, efisien dan
akuntabel. Permasalahan terkait dengan pelaksanaan urusan Pengawasan yang
dilaksanakan oleh APIP Kabupaten Kupang meliputi :
1. Penanganan Disiplin Aparatur;
2. Penanganan Tata Kelola Administrasi Keuangan.

IV.1.2.4.4 Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan


Manajemen kepegawaian daerah dewasa ini dilakukan secara terbuka
berdasarkan merit system yang didukung dengan perangkat sistem informasi
manajemen kepegawaian terintegrasi. Dukungan penuh juga dilakukan melalui
pendidikan dan pelatihan yang bertujuan untuk memenuhi ketersediaan aparatur sipil
negara (ASN) yang memiliki kompetensi dan kualifikasi yang mumpuni.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-19
Permasalahan terkait dengan pelaksanaan urusan Kepegawaian serta
Pendidikan dan Pelatihan meliputi:
1. Kompetensi SDM aparatur;
2. Pengembangan SIM Kepegawaian daerah dan Diklat ASN;
3. Pembangunan dan pengembangan assessment centre.

IV.2 Isu Strategis Pembangunan Daerah


Isu strategis merupakan penelaahan terhadap permasalahan pembangunan
pada level lokal, regional, nasional maupun internasional. Rumusan isu strategis
yang perlu menjadi perhatian dalam pelaksanaan pembangunan 5 tahun ke depan.

IV.2.1 Isu Strategis Prioritas Kabupaten Kupang


Memperhatikan permasalahan yang dihadapi Kabupaten Kupang seiring
dengan dinamika dan pengembangan daerah serta menelaah isu-isu di lingkup
Propinsi Nusa Tenggara Timur, Nasional dan global, maka dirumuskan 7 (tujuh) isu
strategis daerah sebagai berikut:
1. Penguatan ekonomi rakyat, meliputi pengurangan ketimpangan ekonomi dan
perluasan kesempatan kerja, dengan mengedepankan pada pengembangan
usaha mikro kecil dan menengah melalui kebijakan maupun penyediaan fasilitas
dan modal kerja serta pemanfaatan potensi lokal;
2. Pengembangan pendidikan, dengan menitikberatkan pada upaya peningkatan
kualitas pendidikan, meliputi penyediaan prasarana dan sarana, peningkatan
kualitas tenaga pendidik, pengelolaan sistem pendidikan yang berkualitas dan
pembiayaan pendidikan;
3. Pengembangan kesehatan, sebagai upaya peningkatan kualitas kesehatan
masyarakat, dengan mengedepankan peningkatan kualitas prasarana sarana
kesehatan, kualitas tenaga medis dan paramedis, perbaikan sistem pelayanan
dengan memperhatikan keterjangkauan dan ketersediaan pelayanan untuk
seluruh masyarakat termasuk masyarakat miskin dan kelompok masyarakat
berkebutuhan khusus
4. Penegakan hukum, HAM dan peningkatan pertahanan serta keamanan penduduk
meliputi penciptaan lingkungan pembangunan yang aman, tertib, damai, adil dan
sejahtera melalui supremasi hukum;
5. Peningkatan Pelayanan Publik, dengan mengedepankan reformasi birokrasi dan
memfokuskan pada aspek kelembagaan, aparatur, dan tata laksana dengan
menerapkan prinsip-prinsip good governance;
6. Pengembangan aspek sosial kemasyarakatan untuk mengembangkan sumber
daya social masyarakat yang meliputi, kelembagaan sosial, nilai atau kaedah
sosial dan keprakarsaan inovasi;
7. Pengembangan Tata Ruang dan lingkungan gografi untuk mengoptimalkan
kemajuan pembangunan secara bertahap dan berkelanjutan yang mampu
menunjang ketentraman dan kesejahteraan penduduk.

IV.2.1.1 Penguatan Ekonomi Rakyat


Isu strategis “Penguatan Ekonomi Rakyat“ menyangkut urusan ketenagakerjaan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-20
dan transmigrasi, pertanian, perikanan, koperasi, usaha kecil dan menengah, industri
dan perdagangan, penanaman modal, pangan dan pariwisata. Perumusan isu
penguatan ekonomi rakyat merupakan hasil penelaahan terhadap beberapa
permasalahan pembangunan, yaitu : belum terpenuhinya kesempatan kerja bagi
masyarakat yang merupakan angkatan kerja; belum harmonisnya hubungan antar
pemangku kepentingan dalam lingkup industrial; belum meratanya ketersediaan
sarana prasarana dasar dan ekonomi antara wilayah translok dan wilayah
pemukiman lainnya; belum optimalnya produktifitas sektor pertanian, perkebunan
dan peternakan daerah;rendahnya kinerja koperasi dalam meningkatkan
pertumbuhan ekonomi masyarakat secara kumulatif; rendahnya produktifitas sektor
perikanan dan angka konsumsi ikan di daerah; terbatasnya jumlah UMKM dan dana
bagi pelaku usaha yang bergerak dalam sektor produksi dan perdagangan
barang/jasa sebagai pilar penguatan ekonomi keluarga; belum optimalnya
pertumbuhan dan produktivitas sektor industri kecil, indusri rumah tangga dan
industri besar didaerah yang memicu pertumbuhan ekonomi; rendahnya kinerja
realisasi PMA dan PMDN di daerah; belum optimalnya peran kemitraan dalam
penyediaan infrastruktur daerah; belum meratanya ketersediaan dan rendahnya
kualitas serta keamanan pangan; dan belum optimalnya kinerja pariwisata dalam
rangka penguatan ekonomi masyarakat lokal.
IV.2.1.2 Pengembangan Pendidikan
Isu strategis “Pengembangan Pendidikan“ menyangkut urusan pendidikan,
urusan kebudayaan, kepemudaan dan olahraga serta urusan perpustakaan.
Perumusan isu pengembangan pendidikan merupakan hasil penelaahan terhadap
beberapa permasalahan pembangunan, yaitu: belum terpenuhinya hak terhadap
pelayanan pendidikan yang berkualitas dan berstandar nasional maupun
internasional; belum terpenuhinya ketersediaan sarana prasarana pendidikan;belum
terpenuhinya jumlah dan mutu tenaga pendidik dan tenaga kenpendidikan;belum
meratanya ketersediaan dan kualitas pendidikan formal dan pendidikan anak usia
dini (PAUD);rendahnya jumlah penduduk yang menamatkan pendidikan pada
perguran tinggi;belum terlaksananya pengembangan dan pemanfaatan budaya lokal
sebagai kekuatan utama daerah dalam tuntutan persaingan global; rendahnya minat
baca masyarakat dan ketersediaan sarana prasarana perpusatakaan;belum
optimalnya partsipasi aktif pemuda dalam pembangunan daerah;dan menurunya
prestasi olahraga daerah ditingkat provinsi maupun nasional..

IV.2.1.3 Pengembangan Kesehatan


Isu strategis “Pengembangan Kesehatan“ menyangkut urusan kesehatan dan
pengendalian penduduk dan keluarga berencana. Perumusan isu pengembangan
kesehatan merupakan hasil penelaahan terhadap beberapa permasalahan
pembangunan, yaitu: belum terpenuhinya penyediaan sarana kesehatan;rendahnya
kualitas pelayanan dan manajemen pelayanan kesehatan di bagi masyarakat umum
dan masyarakat miskin;rendahnya kesadaran masyarakat tentang kebersihan
lingkungan dan pencapaian kualitas hidup yang lebih baik dengan perilaku hidup
bersih dan sehat; terbatasnya kerjasama kemitraan bidang kesehatan; belum
optimalnya ketersediaan tenaga medis sesuai standar pelayanan minimal bidang
kesehatan;belum optimalnya kualitas layanan kesehatan ibu dan anak; dan belum
maksimalnya upaya pengurangan dan peniadaan angka balita gizi buruk; belum

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-21
optimal layanan KB dasar dan kesedaran masyarakat untuk mewujudkan keluarga
sejahtera.

IV.2.1.4 Penegakan Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM) dan Peningkatan


Pertahanan serta Keamanan Penduduk
Isu strategis “Penegakan Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM) dan Peningkatan
Pertahanan serta Keamanan Penduduk“ menyangkut urusan ketentraman dan
ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, urusan pemberdayaan perempuan
dan perlindungan anak yang juga ditunjang dengan urusan kebijakan dan koordinasi
perangkat daerah khususnya di bidang hukum. Perumusan isu penegakan hukum,
Hak Asasi Manusia (HAM) dan peningkatan pertahanan serta keamanan penduduk
merupakan hasil penelaahan terhadap beberapa permasalahan pembangunan, yaitu:
belum optimalnya kualitas dan intesitas pegawasan dan pengendalian pelaksanaan
peraturan daerah;rendahnya kualitas pelaksanaan norma masyarakat, toleransi dan
kerukunan antar umat beragama;belum optimalnya penyediaan jumlah produk hukum
daerah untuk mengatur dan mengayomi kehidupan masyarakat;rendahnya jumlah
fasilitasi penyelesaian masalah-masalah hokum bagi masyarakat dan penyelenggara
pemerintahan baik didaerah maupun desa/kelurahan;belum optimalnya perwujudan
wawasan, karakter dan nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan;rendahnya tingkat dan
kualitas upaya pemberdayaan perempuan di daerah; dan belum maksimal upaya
perlindungan dan penaganan masalah perempuan dan anak.

IV.2.1.5 Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi


Isu strategis “Pelayanan Publik Dan Reformasi Birokrasi“ menyangkut urusan
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat dan
desa, pertanahan, komunikasi dan informatika, persandian, statistik dan kearsipan
serta seluruh urusan penunjang urusan pemerintahan yaitu perencanaan
pembangunan serta penelitian dan pengembangan, kebijakan dan koordinasi
perangkat daerah, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, pegawasan dan
keuangan daerah.
Perumusan isu pelayanan publik dan reformasi birokrasi merupakan hasil
penelaahan terhadap beberapa permasalahan pembangunan, yaitu: belum
optimalnya penyelengaraan sistem pemerintahan bersih dan berwibawa, bebas KKN
mulai dari tingkat kabupaten sampai desa/kelurahan;belum optimalnya kinerja
aparatur pemerintah Daerah dan Desa;belum optimalnya upaya perwujudan
transparansi dan akuntabilitias kinerja yang memuaskan; belum optimalnya
Persentase kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil; belum
optimalnya upaya penguatan kapasitas dan peningkatan kompetensi aparatur sipil
negera;rendahnya aksesibilitas dan kualitas pelayanan komunikasi dan informasi
publik;belum terbentuknya desa adat di Kabupaten Kupang sesuai adat dan budaya
asli desa;masih ditemuinya persoalan batas antar daerah dan fasilitasi penyelesaian
batas antar negara;belum optimalnya pengelolaan sumber penerimaan daerah secara
efektif dan efisien;rendahnya kualitas organisasi dan pelayanan BUMD/BLUD sebagai
kontributor penerimaan asli daerah;belum optimalnya pelaksanaan fasilitasi
pengelolaan keuangan desa;rendahnya upaya pengamanan dan pengelolaan aset
tanah, bangunan serta asset daerah lainnya;belum optimalnya pengedalian dan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-22
evaluasi pembangunan yang sistematis dan akuntabel;belum optimalnya penyediaan
akses informasi pembangunan kepada masyarakat secara cepat, tepat dan
akurat;dan belum optimalnya kinerja kelitbangan daerah yang inovatif untuk
menunjang kinerja pembangunan.

IV.2.1.6 Pengembangan Aspek Sosial Kemasyarakatan


Isu strategis “Pengembangan Aspek Sosial Kemasyarakatan“ menyangkut
urusan sosial dan pemberdayaan masyarakat dan desa. Perumusan isu
pengembangan aspek sosial kemasyarakatan merupakan hasil penelaahan terhadap
beberapa permasalahan pembangunan, yaitu: belum optimalnya pelayanan
pemenuhan kebutuhan dasar dan rehabilitasi PMKS; belum optimalnya pelaksanaan
pelatihan keterampilan PMKS usia produktif; dan belum optimalya fungsi lembaga
adat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah serta
desa/kelurahan.
IV.2.1.7 Pengembangan Tata Ruang dan lingkungan gografi
Isu strategis “Pengembangan Tata Ruang dan Lingkungan Geografi“
menyangkut urusan Pekerjaan umum dan tata ruang, perumahan dan permukiman,
pertanahan, perhubungan, komunikasi dan informatika serta lingkungan hidup dan
kehutanan. Perumusan isu pengembangan tata ruang dan lingkungan geografi
merupakan hasil penelaahan terhadap beberapa permasalahan pembangunan,
yaitu:belum maksimalnya pelaksanaan pengendalian terhadap pemanfaatan ruang
teratur dan terarah bagi pembangunan sesuai daya dukung lahan;rendahnya
konektivitas antar wilayah pengembangan dan pusat-pusat pertumbuhan dengan
wilayah sekitarnya;belum optimalnya pemenuhan hak masyarakat atas tanah;belum
optimalnya manajemen pengelolaan dan kualitas Ruang Terbuka Hijau (RTH);belum
optimalnya sistem pengelolaan kebersihan dan persampahan secara terpadu yang
berbasis masyarakat dengan penerapan teknologi tepat guna dan ramah
lingkungan;belum maksimalnya upaya penerapan teknologi dan peran serta
masyarakat dalam pengembangan dan pemanfaatan energi alternatif;belum
optimalnya kualitas udara dan air; belum berkembangnya sistem penanggulangan
bencana yang antisipatif dan tanggap;belum optimalnya pengelolaan lingkungan
perumahan dan kawasan permukiman layak huni;rendahnya ketersediaan air di
bawah dan di atas permukaan tanah bagi irigasi, embung-embung, dan pemenuhan
air minum masyarakat dan hewan piaraan;rendahnya dan terbatasnya jaringan jalan
dan jembatan;belum tersedianya sistem manajemen transportasi yang
berkualitas;belum tersedianya sistem angkutan umum massal yang berkualitas untuk
melayani wilayah terpencil dan menunjang aktifitas perekenomian
masyarakat;danbelum optimalnya kinerja jaringan dan kualitas layanan air bersih .

IV.2.2 Isu Kajian Lingkungan Hidup Strategis


Isu-isu strategis yang telah diuraikan di atas menurunkan tujuan, sasaran dan
program RPJMD. Program-program tersebut akan dinilai kelayakannya dengan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-23
menggunakan isu-isu Kajian Lingkungan Hidup Strategis sebagai berikut :
1. Belum optimalnya penataan dan perbaikan kawasan permukiman kumuh dan
pinggiran kota serta penyediaan rumah tinggal yang terjangkau bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR);
2. Tingginya tingkat pencemaran air sungai yang dapat mengancam penyediaan
sumber air baku;
3. Meningkatnya ancaman penurunan kualitas kawasan pesisir;
4. Meningkatnya pencemaran udara yang berpotensi menyebabkan efek gas rumah
kaca dan perubahan iklim;
5. Belum terintegrasinya jaringan infrastruktur perkotaan dan pemenuhan Prasarana,
Sarana, dan Utilitas (PSU) terutama terhadap perkembangan kawasan
permukiman, perdagangan jasa dan industri;
6. Belum optimalnya kinerja sistem transportasi yang terkait jaringan jalan, layanan
angkutan publik, serta optimlaisasi jalur barang dan orang;
7. Belum optimalnya implementasi penataan ruang;
8. Perlu peningkatan upaya sistem mitigasi bencana dan penanggulangan terhadap
bencana banjir, kebakaran dan bencana sosial;
9. Kurangnya peningkatan upaya konservasi energi dan pemanfaatan potensi energi
alternatif dari berbagai sumber;
10. Belum optimalnya kontribusi dunia usaha didalam pembentukan pendapatan
daerah;
11. Rendahnya daya saing usaha pelaku UMK (Usaha Mikro Kecil) serta membanjirnya
produk substitusi impor dengan harga yang lebih kompetitif;
12. Belum optimalnya upaya pengembangan potensi pariwisata yang menjadi ciri khas
Kabupaten Kupang;
13. Belum optimalnya pendidikan karakter untuk mendukung terciptanya Sumber Daya
Manusia yang unggul dan memiliki daya tahan terhadap pengaruh budaya asing;
14. Meningkatnya kasus/penyakit degeneratif yang disebabkan karena rendahnya
kesadaran masyarakat untuk berpola hidup sehat;
15. Adanya kasus kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan dan anak.

IV.2.3 Isu Strategis Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur


Selain merupakan hasil penelaahan terhadap dinamika pembangunan yang
terjadi skala kabupaten, penetapan isu strategis Kabupaten Kupang juga mengacu
kepada isu-isu yang ditetapkan oleh Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Timur serta
mempunyai relevansi dengan kondisi dan pengembangan Kabupaten Kupang. Adapun
isu strategis untuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah :
a. Isu Strategis 1: Peningkatan dan Perluasan Pembangunan Pendidikan yang
Berkualitas
Sumber daya manusia merupakan kunci keberhasilan pembangunan. Pendidikan
sebagai media peningkatan sumber daya manusia harus benar-benar memberikan
ruang pembelajaran dalam kerangka peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Kondisi pendidikan di Provinsi Nusa Tenggara Timur masih diperhadapkan dengan
berbagai persoalan antara lain ketersediaan, sebaran, mutu sarana dan prasarana

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-24
pendidikan masih belum memadai (akses pendidikan dan partisipasi masyarakat
masih terbatas), kualifikasi dan kompetensi guru yang belum memenuhi kriteria,
serta sebarannya yang belum merata. Sementara itu, manajemen pendidikan pun
belum memenuhi tolok ukur SPM. Hal ini menimbulkan rangkaian akibat, seperti
sistem dan proses pembelajaran yang masih jauh dari standar yang ditetapkan
sehingga berimbas masih rendahnya tingkat dan mutu kelulusan serta relevansi
kompetensi lulusan. Sedangkan pembangunan bidang Kepemudaan dan
Keolahragaan dihadapkan pada kondisi belum maksimalnya pembibitan dan
pembinaan atlet berbakat serta pengembangan cabang olahraga potensial dan
seni budaya.
b. Isu Strategis 2: Penguatan Sistem Kesehatan Daerah Dalam Rangka
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Yang Universal, Efisien, Berkualitas
Dan Berkelanjutan
Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Upaya yang dilakukan bersama antara Pemerintah dengan
semua pemangku kepentingan masih dihadapkan pada kondisi seperti terbatasnya
jumlah tenaga kesehatan baik dari aspek kuantitas, kualitas dan persebarannya.
Dari aspek fasilitas kesehatan belum semua Puskesmas memiliki fasilitas standar
PONED (Penanganan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) dan belum semua
Rumah Sakit belum memiliki fasilitas standar PONEK (Penanganan Obstetri
Neonatal Emergensi Komprehensif). Aspek partisipasi masyarakat juga perlu
mendapat perhatian serius karena Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)
belum berfungsi secara maksimal. Selain aspek-aspek tersebut di atas penataan
manajemen mulai dari tahapan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi di Puskesmas dan Rumah Sakit turut menjadi isu penting
yang perlu mendapat perhatian khusus.
c. Isu Strategis 3: Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan serta
pemenuhan Hak Anak
Upaya peningkatan kualitas hidup perempuan di Provinsi Nusa Tenggara Timur
masih dihadapkan pada kondisi rendahnya tingkat pendidikan dan keterampilan.
Sebagian besar sebagai Pekerja Keluarga tanpa upah, tingginya tingkat kekerasan
terhadap perempuan, maraknya kasus perdagangan perempuan, kurangnya
perlindungan terhadap Tenaga Kerja Wanita asal NTT di luar Negeri, terbatasnya
ruang dan kesempatan bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan
serta belum terpenuhinya kuota 30% Perempuan di Lembaga Legislatif.
Sedangkan upaya pemenuhan hak anak dihadapkan pada kondisi rendahnya
partisipasi anak dalam proses pembangunan, masih banyaknya anak jalanan, bayi
dan anak terlantar, anak nakal, penyandang cacat, belum maksimalnya sistem
perlindungan anak, tingginya tingkat kekerasan terhadap anak serta perdagangan
anak. Selain isu di atas salah satu isu strategi yang harus menjadi priopitas adalah
isu pekerja migran. Permasalahan pekerja migran kita adalah dalam pelayanan,
penempatan dan perlindungan. Selain ketiga masalah di atas rendahnya
pendidikan dan ketrampilan juga menjadi penyebab kecendrungan terjadinya unsur
eksploitasi dan sindikasi pada proses rekruitmen yang membuat pekerja migran
tidak berdaya. Perlindungan terhadap pekerja migran yang didominasi oleh pekerja
migran perempuan perlu mendapatkan perhatian utama dan serius karena sangat
rentan terhadap trafficking, ekploitasi, kekerasan fisik dan pelecehan seksual.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-25
d. Isu Strategis 4: Percepatan Pembangunan Ekonomi yang Berkualitas.
Laju pertumbuhan masih lebih rendah dari nasional. Rata-rata laju pertumbuhan
pertahun selama 2009-2012 di atas 6, sementara NTT rata-rata di bawah 6%.
Akselerasi pertumbuhan diperlukan untuk mengurangi kesenjangan, serta
menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran lebih cepat lagi. Pendorong
utama pertumbuhan daerah adalah konsumsi, sedangkan sumbangan investasi
(PMTB) masih rendah. Selain itu, NTT selalu mengalami defisit perdagangan
antardaerah dalam periode 2009-2011.
Salah satu sumber utama pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan adalah
investasi wilayah NTT yang memiliki banyak potensi SDA untuk dikembangkan,
terutama pada sektor pertanian (perkebunan, peternakan dan perikanan kelautan),
pariwisata (Wisata Budaya dan Alam termasuk laut dan daratan). Sampai dengan
saat ini potensi yang diminati oleh investor luar negeri adalah potensi pariwisata
(perhotelan dan jasa wisata) sedangkan investor dalam negeri lebih pada sektor
perdagangan dan jasa (transportasi dan jasa). Adapun sektor primer kurang
diminati oleh investor luar dan dalam negeri, hal ini lebih dikarenakan sarana
prasarana pendukung seperti ketenagakerjaan, transportasi, kondisi keamanan dan
stabilitas politik daerah serta regulasi masih dirasa kurang mendukung.
Perhatian pemerintah NTT dalam penurunan tingkat kemiskinan dan pengangguran
pedesaan masih dinilai belum cukup signifikan. Pertumbuhan ekonomi dan
penyerapan tenaga kerja berjalan tidak seimbang dan lebih banyak dinikmati
masyarakat perkotaan. Hal ini disebabkan lokasi pusat ekonomi lebih
terkonsentrasi di wilayah perkotaan sehingga berdampak pula pada upaya
pengurangan tingkat kemiskinan yang lebih banyak berada di perdesaan. Sektor
ekonomi masih digerakkan oleh nilai konsumsi sehingga dibutuhkan fundamental
ekonomi yang baik yaitu dari sektor produksi.
Upaya peningkatan kualitas pembangunan ekonomi daerah juga dilakukan melalui
penguatan basis ekonomi daerah dengan mendorong pemanfaatan sumber daya
ekonomi yang mempunyai basis pengusahaan yang luas di tengah masyarakat,
serta mendorong pemanfaatan potensi sumber daya Perikanan, Keluatan serta
Pariwisata (Bahari), guna mewujudkan ciri pembangunan ekonomi biru (Blue
economy) sebagai daya saing ekonomi daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
e. Isu Strategis 5: Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Alam Unggulan
Daerah.
Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki potensi pengembangan yang sangat besar
berbasis sumber daya alam terutama pada sub sektor pertanian tanaman pangan,
perkebunan, petenakan serta perikanan dan kelautan. Pengembangan pada sub
sektor pertanian telah menghasilkan produk unggulan seperti jagung, kakao, jambu
mete. Begitu pula pada sub sektor peternakan telah menghasilkan produk
unggulan seperti ternak sapi dan babi yang sangat berkontribusi pada peningkatan
ekonomi wilayah dan penyerapan tenaga kerja. Namun dalam pengembangannya,
peningkatan komoditas unggulan ini masih belum optimal karena masih belum
didukung dengan ketersedian prasarana produksi (industri), pasar dan tenaga kerja
yang trampil.
Peningkatan produksi sektor tersebut (pertanian, perkebunan, peternakan dan
perikanan) juga didorong untuk tujuan ketahanan pangan pedesaan dan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-26
pemenuhan gizi keluarga dengan menerapkan sistem produksi berwawasan
spesifik local serta memiliki ketahanan terhadap perubahan iklim. Khusus untuk
perikanan dan kelautan perlu mendapatkan perhatian yang lebih optimal. Sektor
unggulan di Provinsi NTT masih merupakan sektor primer. Selain itu, peran sektor
unggulan dalam mendorong pertumbuhan wilayah juga masih rendah. Secara
keseluruhan kontribusi sektor unggulan dalam pertumbuhan wilayah baru 28%.
Intensitas perdagangan yang signifikan baru terjadi dengan wilayah Jawa-Bali,
sedangkan dengan pulau-pulau lain relatif kecil.
f. Isu Strategis 6: Peningkatan Konektivitas Intra dan Antar Pulau.
Provinsi NTT termasuk salah satu dari delapan Provinsi kepulauan, terdiri dari
1.192 pulau (946 belum bernama) dengan kualitas konektivitas wilayah yang belum
memadai. Masalah dalam konektivitas adalah transportasi publik yang masih lemah
yang mengakibatkan ekonomi biaya tinggi, daya saing lemah, penanggulangan
kemiskinan relatif lambat. Permasalahan transportasi publik lainnya yang perlu
diketahui adalah kurangnya jumlah sarana atau kapasitas pelayanan, jumlah
pelayanan dan jaringan pelayanan terbatas, biaya operasional terlalu tinggi, jumlah
transfer antar intra moda tinggi, keuntungan rendah, kualitas sarana dan prasarana
dan keselamatan yang rendah. Sarana dan prasarana dasar belum mendukung
pelaksanaan pembangunan baik dari tingkat pelayanan, sisi pemerataan
pembangunan maupun dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat. Prasarana
jalan di Nusa Tenggara Timur dalam sepuluh tahun terakhir hampir tidak
mengalami perkembangan, baik panjang jalan maupun kualitas atau kelasnya.
Bahkan yang lebih memprihatinkan adalah masih banyaknya desa-desa yang
letaknya terisolir, hubungan antar sentral produksi dengan pasar masih tertutup.
Kondisi jalan banyak mengalami kerusakan baik rusak berat maupun rusak ringan.
Keadaan ini tidak hanya pada jalan Provinsi, tetapi juga jalan Nasional. Kondisi
infrastruktur jalan ini berimplikasi pada tingginya biaya transaksi dan transportasi
yang mengakibatkan daya saing komoditi dari NTT ke pasar regional maupun
ekspor menjadi rendah. Selain itu ketersediaan armada trasportasi antar pulau
terutama laut dan udara juga terbatas dan tidak menjamin faktor keamanan karena
kualitas armada transportasi kurang optimal, sehingga berimplikasi kepada
penurunan investasi dari luar dan dalam negeri. Keadaan ini tidak hanya pada
jalan Provinsi, tetapi juga jalan Nasional. Kondisi infrastruktur jalan ini berimplikasi
pada tingginya biaya transaksi dan transportasi yang mengakibatkan daya saing
komoditi dari NTT ke pasar regional maupun ekspor menjadi rendah. Selain itu
ketersediaan armada trasportasi antara pulau terutama laut dan udara juga
terbatas dan tidak menjamin faktor keamanan karena kualitas armada transportasi
kurang optimal, sehingga berimplikasi kepada penurunan investasi dari luar dan
dalam negeri, serta sebagai upaya pencapaian target MP3EI.
g. Isu Strategis 7: Rendahnya Kinerja Birokrasi dan Minimnya Pelayanan Publik.
Belum terasanya dampak politik otonomi daerah bagi masyarakat, oleh karena
keterbatasan sumber daya dan kurangkesiapan Pemerintah, berakibat pada : (1)
Kebijakan pembinaan Pegawai Negeri Sipil berdasarkan kepentingan bukan
berdasarkan kompetensi/keahlian; (2) Belum optimalnya pengisian jabatan sesuai
profesionalisme PNS; (3) Keenganan masyarakat untuk megontrol dan memberi
masukan ke Pemerintah akibat absennya peraturan Hukum yang memberi
perlindungan kepada mereka; (4) Belum terselenggaranya restrukturisasi dan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-27
perampingan kelembagaan birokrasi Pemerintah yang hemat struktur dan kaya
fungsi; Belum terasanya dampak positif Otonomi Daerah bagi masyarakat oleh
karena keterbatasan sumber daya dan kurangnya persiapan pemerintah dalam
pelaksanaannya yang berakibat pada : (1) Kebijakan pembinaan karier Pegawai
Negeri Sipil (PNS) yang belum berdasarkan kompetensi/keahlian The Right man
and the right places sehingga enimbulkan efek negatif terhadap penyelenggaraan
pemerintahan daerah; (2) krisis sumber daya manusia di dalam pengisian jabatan
yang diatasi dengan pengatrolan kepangkatan seseorang karena belum
terpenuhinya persyaratan jabatan. Hal ini ditunjukkan dengan miskinnya
profesionalisme PNS mengakibatkan pelayanan publik menjadi lamban dan pilih
kasih; (3) Keengganan masyarakat untuk mengontrol dan memberikan masukan
kepada pemerintah akibat absennya peraturan hukum yang memberikan
perlindungan terhadap mereka; (4) Belum terselenggaranya restrukturisasi dan
perampingan kelembagaan birokrasi pemerintahan hemat struktur dan kaya fungsi
(Right Sizing)i; (5) Pendapatan Asli Daerah (PAD) relatif kecil dengan
ketergantungan pada pendanaan pemerintah pusat masih besar (presentase PAD
terhadap APBD Hanya 4-6% saja ), (6) belum optimalnya penegakan HaM dalam
bidang pemenuhan, perlindungan, pemajuan. (7) belum adanya layanan
pengaduan masyarakat tentang informasi layanan publik dan belum ada
standarisasi pelayanan publik.
h. Isu Strategis 8: Peningkatan Kualitas dan Pencegahan Degradasi Lingkungan
Hidup serta Ketahanan Perubahan Iklim.
Kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup sangat penting bagi wilayah
kepulauan yang perekonomiannya sangat bergantung pada produksi komoditas
primer. Dampak perubahan iklim akan dirasakan paling besar di wilayah
kepulauan, khususnya pulau-pulau kecil. Rehabilitasi lingkungan lahan kritis di
dalam dan di luar kawasan hutan akan meningkatkan daya tahan lingkungan. Di
samping itu pembangunan di NTT juga diupayakan untuk pengurangan tingkat
pemanasan global, efek rumah kaca serta peningkatan adaptasi terhadap
perubahan iklim. Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki kerentanan tinggi
terhadap eksploitasi SDA melalui penebangan hutan secara liar yang
mengakibatkan terjadinya banjir dan erosi. Kemudian dalam bidang pertambangan
seperti pertambangan marmer di Kabupaten TTU dan TTS yang dilakukan oleh
investor tidak memperhatikan aspek lingkungan, karena potensi tambang marmer
berada di kawasan konservasi Mutis Timau, dimana kedua kawasan tersebut
adalah wilayah penghasil persediaan air di pulau Timor. Ancaman terhadap
kerusakan ekosistem laut masih juga terjadi yang berakibat pada penurunan
produksi ikan dan kerusakan terumbung karang seperti pemboman ikan dan
penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan yang masih dilakukan oleh
masyarakat di daerah pesisir pantai.
Pengembangan potensi sumber daya alam daratan dan lautan seperti ; (a) hutan
lindung Mutis dan Timau; (b) Taman Nasional Kelimutu; (c) Pulau Komodo; (d)
Taman Laut di Maumere, (e) Labuan bajo untuk pengembangan pariwisata serta
pengembangan ternak merupakan proritas pemerintah daerah Nusa Tenggara
Timur untuk meningkatkan pendapatan daerah. Namun pengelolaan sumber daya
alam untuk menunjang pariwisata dan peningkatan pendapatan masyarakat kurang
didukung dengan prasarana pendukung dasar yang memadai, seperti Jalan,

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-28
transportasi dan penginapan.
Sementara itu, sektor peternakan, pertanian, perkebunan dan perikanan tidak
didukung dengan cara-cara baru (inovasi teknologi) dalam sistem produksi,
pengolahan Hasil, sistem pemasaran dan dukungan SDM yang memadai. Inovasi
yang terintegrasi dengan kebutuhan infrastruktur dan layanan di tingkat pedesaan,
kabupaten dan provinsi serta memperhatikan perubahan-perubahan lingkungan
biofisik, iklim dan kebijakan nasional dan global yang terjadi.
i. Isu Strategis 9: Pembangunan Kawasan Perbatasan dan Kawasan Khusus.
Kawasan perbatasan di NTT baik itu perbatasan laut maupun darat, dengan
provinsi lain yaitu Nusa Tenggara Barat di Kabupaten Manggarai Barat serta
kawasan perbatasan antar negara di 12 (dua belas) kabupaten meliputi kawasan
perbatasan di Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara,
Belu, Rote Ndao, Sabu Raijua, Alor, Sumba Barat, Sumba Timur, Sumba Tengah
serta Kabupaten Sumba Barat Daya. Semakin meningkatnya pelintas batas illegal
dan rendahnya perekonomian masyarakat di kawasan perbatasan merupakan
permasalahan tersendiri bagi provinsi NTT di samping permasalahanpermasalahan
yang kompleks lainnya.
Selain itu juga permasalahan perselisihan batas daerah antar kabupaten/kota
membutuhkan penanganan tersendiri dengan melibatkan semua unsur baik itu
pemerintah provinsi, kabupaten dan tokoh masyarakat. Kualitas sumber daya
manusia masyarakat di daerah tertinggal dan perbatasan masih rendah di samping
sarana dan prasarana yang belum memadai. Hal ini yang mendorong belum
berkembangnya aktivitas ekonomi di wilayah tersebut sehingga perekonomian
wilayah masih cenderung tertinggal. Sementara itu, dalam konteks kawasan
khusus, penguatan manajemen KAPET Mbay dalam mendorong percepatan
pertumbuhan ekonomi masih belum optimal dikarenakan masih belum
berkembangnya keterpaduan program antara sektor dan antara wilayah
(kabupaten, Provinsi) serta antar pelaku usaha domestik maupun internasional.Hal
lain yang terkait erat dengan masalah perbatasan adalah penanganan masalah
warga ex Timor Timur serta pemberdayaan ekonomi masyarakat yang belum
dilakukan secara menyeluruh. Di samping itu, masih kurangnya kestabilan
keamanan dan penegakan hukum menyebabkan masih sering terjadinya konflik di
daerah perbatasan.
j. Isu Strategis 10 : Penanggulangan Kawasan Rawan Bencana.
Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai kawasan rawan bencana alam, baik itu
bencana alam geologi berupa gempa bumi, tsunami, gunung berapi (ring of fire)
maupun bencana akibat perubahan iklim seperti banjir, angin topan, kekeringan,
longsor dan gelombang pasang. Di samping itu juga rentan terhadap bencana yang
akibatkan oleh kegiatan manusia seperti kebakaran karena pembakaran hutan dan
ladang.
k. Isu Strategis 11: Penanganan Kemiskinan
Tingkat kemiskinan penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur relatif masih tinggi.
Hal ini disebabkan belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya
alam serta masih rendahnya kualitas sumber daya manusia. Selain dari itu masih
banyak penduduk Nusa Tenggara Timur yang menyandang masalah kesejahteraan
sosial seperti anak jalanan, anak terlantar, Komunitas Adat Terpencil (KAT), wanita

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-29
rawan sosial ekonomi, pekerja anak dan penyandang cacat serta belum optimalnya
upaya pemberdayaan masyarakat.

IV.2.4 Isu Nasional dan Global dan Keterkaitannya dengan Visi Kabupaten
Kupang
Tujuan pembangunan milenium (Millenium Development Goals) yang mulai
dijalankan sejak tahun 2000, telah berakhir pada tahun 2015. Pada tataran
pelaksanaan program pembangunan daerah, selama tahun 2010-2015 Pemerintah
Kabupaten Kupang telah mengintegrasikan Indikator Kinerja Pencapaian Target
MDG’s dalam dokumen perencanaan pembangunan, baik dalam RPJMD maupun
RKPD setiap tahunnya. Berikut disampaikan Indikator Kinerja Pencapaian Target
MDG’s yang dilaksanakan di Kabupaten Kupang sampai tahun 2015.

Tabel IV.11
Evaluasi Indikator Kinerja Pencapaian Target MDG’s Kabupaten Kupang Tahun 2015
TUJUAN DAN TARGET INDIKATOR
Tujuan 1: Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan
Target 1: Menurunkan proporsi penduduk 1. Proporsi penduduk yang hidup di bawah
yang tingkat pendapatannya di bawah $ 1 per garis kemiskinan nasional.
hari menjadi setengahnya antara 1990 – 2015 2. Proporsi penduduk dengan tingkat
pendapatan kurang dari $ 1 per hari.
3. Kontribusi kuantil pertama penduduk
berpendapatan terendah terhadap
konsumsi nasional.
Target 2: Menurunkan proporsi penduduk 4. Prevalensi balita kurang gizi.
yang menderita kelaparan menjadi 5. Proporsi penduduk yang berada di bawah
setengahnya antara tahun 1990-2015 garis konsumsi minium (2.100 kkal/per
kapita/hari).
Tujuan 2: Mencapai Pendidikan Dasar untuk Semua
Target 3: Memastikan pada 2015 semua 6. Angka Partisipasi Murni di sekolah dasar.
anak-anak dimana pun, laki-laki maupun 7. Angka Partisipasi Murni di sekolah
perempuan, dapat menyelesaikan pendidikan lanjutan tingkat pertama.
dasar 8. Proporsi murid yang berhasil mencapai
kelas 5.
9. Proporsi murid di kelas 1 yang berhasil
menamatkan sekolah dasar.
10. Proporsi murid di kelas 1 yang berhasil
menyelesaikan sembilan tahun
pendidikan dasar.
11. Angka melek huruf usia 15-24 tahun.
Tujuan 3: Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan
Target 4: Menghilangkan ketimpangan gender 12. Rasio anak perempuan terhadap anak
di tingkat pendidikan dasar dan lanjutan pada laki-laki di tingkat pendidikan dasar,
2005 dan di semua jenjang pendidikan tidak lanjutan, dan tinggi, yang diukur melalui
lebih dari tahun 2015. angka partisipasi murni anak perempuan
terhadap anak laki-laki.
13. Rasio melek huruf perempuan terhadap
laki-laki usia 15-24 tahun, yang diukur
melalui angka melek huruf
perempuan/laki-laki (indeks melek huruf

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-30
TUJUAN DAN TARGET INDIKATOR
gender).
14. Kontribusi perempuan dalam pekerjaan
upahan di sektor pertanian.
15. Proporsi kursi DPR yang diduduki
perempuan.
Tujuan 4: Menurunkan Angka Kematian Anak
Target 5: Menurunkan angka kematian balita 16. Angka kematian balita.
sebesar dua pertiganya, antara 1990 dan 17. Angka kematian bayi.
2015 18. Persentase anak di bawah satu tahun
yang diimunisasi campak.
Tujuan 5: Meningkatkan Kesehatan Ibu
Target 6: Menurunkan angka kematian ibu 19. Angka kamatian ibu.
sebesar tiga perempatnya antara 1990 - 2015 20. Proporsi pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan terlatih.
21. Angka pemakaian kontrasepsi.
Tujuan 6: Memerangi HIV/AIDS, Malaria, dan Penyakit Menular Lainnya
Target 7: Mengendalikan penyebaran 22. Prevalensi HIV di kalangan ibu hamil
HIV/AIDS dan mulai menurunnya jumlah yang berusia antara 15 -24 tahun.
kasus baru pada 2015. 23. Penggunaan kondom pada hubungan
seks beresiko tinggi.
24. Penggunaan kondom pada pemakai
kontrasepsi.
25. Persentase anak muda usia 15-24 tahun
yang mempunyai pengetahuan
komprehensif tentang HIV/AIDS
Target 8: Mengendalikan penyakit malaria dan 26. Prevalensi malaria dan angka
mulai menurunnya jumlah kasus malaria dan kematiannya.
penyakit lainnya pada 2015 27. Persentase penduduk yang
menggunakan cara pencegahan yang
efektif untuk memerani malaria.
28. Persentase penduduk yang mendapat
penanganan malaria secara efektif.
29. Prevalensi tuberkulosis dan angka
kematian penderita tuberkulosis dengan
sebab apa pun selama pengobatan OAT.
30. Angka penemuan penderita tuberkulosis
BTA positif baru.
31. Angka kesembuhan penderita
tuberkulosis.
Tujuan 7: Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup
Target 9: Memadukan prinsip-prinsip 32. Proporsi luas lahan yang tertutup hutan.
pembangunan berkelanjutan dengan 33. Rasio luas kawasan lindung terhadap
kebijakan dan program nasional serta luas daratan.
mengembalikan sumber daya lingkungan yang 34. Energi yang dipakai (setara barel minyak)
hilang. per PDB (juta rupiah).
35. Emisi CO2 (per kapita).
36. Jumlah konsumsi zat perusak ozon
(metrik ton).
37. Proporsi jumlah penduduk berdasarkan
bahan bakar untuk memasak.
38. Proporsi penduduk menggunakan kayu

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-31
TUJUAN DAN TARGET INDIKATOR
bakar dan arang untuk memasak.
Target 10: Penurunan sebesar separuh, 39. Proporsi penduduk dengan akses
proporsi penduduk tanpa akses terhadap terhadap sumber air minum yang
sumber air minum yang aman dan terlindungi dan berkelanjutan.
berkelanjutan serta fasilitas sanitasi dasar 40. Proporsi penduduk dengan akses
pada 2015 terhadap fasilitas sanitasi yang layak.

Target 11: Mencapai perbaikan yang berarti 41. Proporsi rumah tangga dengan status
dalam kehidupan penduduk miskin di rumah milik atau sewa.
pemukiman kumuh pada tahun 2020
Tujuan 8: Mengembangkan Kemitraan Global untuk Kemitraan
Target 16: Dalam kerjasama dengan negara 42. Angka pengangguran kaum muda usia
maju, mengembangkan dan melaksanakan 15-24 tahun, berdasarkan jenis kelamin
strategi produktif yang baik, dijalankan untuk dan jumlah.
kaum muda
Target 17: Dalam kerjasama dengan 43. Proporsi penduduk yang mendapatkan
perusahaan farmasi, menyediakan akses layanan pengobatan dasar secara
pengobatan dasar yang terjangkau di negara- berkesinambungan
negara berkembang.
Target 18: Dalam kerjasama dengan pihak 44. Sambungan telephone dan cellular yang
swasta, membangun adanya penyerapan dijangkau orang per 100 penduduk
keuntungan dari teknologi-teknologi baru, 45. Pengguna computer secara individu per
terutama teknologi informasi dan komunikasi. 100 penduduk.

Sejak 2016 Sustainable Development Goals (SDGs) dicetuskan untuk


meneruskan MDGs agar lebih terarah dan berkelanjutan. SDGs diharapkan dapat
dicapai pada tahun 2031 dan memiliki 5 pondasi utama meliputi: manusia, planet,
kesejahteraan, perdamaian dan kemitraan dengan 17 target sasaran utama, yaitu:
1. Tanpa Kemiskinan
Tidak ada kemiskinan dalam bentuk apapun di seluruh penjuru dunia.
2. Tanpa Kelaparan
Tidak ada lagi kelaparan, mencapai ketahanan pangan, perbaikan nutrisi, serta
mendorong budidaya pertanian yang berkelanjutan.
3. Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan
Menjamin kehidupan yang sehat serta mendorong kesejahteraan hidup untuk
seluruh masyarakat di segala umur.
4. Pendidikan Berkualitas
Menjamin pemerataan pendidikan yang berkualitas dan meningkatkan kesempatan
belajar untuk semua orang, menjamin pendidikan yang inklusif dan berkeadilan
serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang.
5. Kesetaraan Gender
Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum ibu dan perempuan.
6. Air Bersih dan Sanitasi
Menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua
orang.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-32
7. Energi Bersih dan Terjangkau
Menjamin akses terhadap sumber energi yang terjangkau, terpercaya, berkelanjutan
dan modern untuk semua orang.
8. Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak
Mendukung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, lapangan kerja
yang penuh dan produktif, serta pekerjaan yang layak untuk semua orang.
9. Industri, Inovasi dan Infrastruktur
Membangun infrastruktur yang berkualitas, mendorong peningkatan industri yang
inklusif dan berkelanjutan serta mendorong inovasi.
10. Mengurangi Kesenjangan
Mengurangi ketidaksetaraan baik di dalam sebuah negara maupun di antara
negara-negara di dunia.
11. Keberlanjutan Kota dan Komunitas
Membangun kota-kota serta pemukiman yang inklusif, berkualitas, aman,
berketahanan dan bekelanjutan.
12. Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab
Menjamin keberlangsungan konsumsi dan pola produksi.
13. Aksi Terhadap Iklim
Bertindak cepat untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya.
14. Kehidupan Bawah Laut
Melestarikan dan menjaga keberlangsungan laut dan kehidupan sumber daya laut
untuk perkembangan pembangunan yang berkelanjutan.
15. Kehidupan di Darat
Melindungi, mengembalikan, dan meningkatkan keberlangsungan pemakaian
ekosistem darat, mengelola hutan secara berkelanjutan, mengurangi tanah tandus
serta tukar guling tanah, memerangi penggurunan, menghentikan dan memulihkan
degradasi tanah, serta menghentikan kerugian keanekaragaman hayati.
16. Institusi Peradilan yang Kuat dan Kedamaian
Meningkatkan perdamaian termasuk masyarakat untuk pembangunan
berkelanjutan, menyediakan akses untuk keadilan bagi semua orang termasuk
lembaga dan bertanggung jawab untuk seluruh kalangan, serta membangun institusi
yang efektif, akuntabel, dan inklusif di seluruh tingkatan.
17. Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Memperkuat implementasi dan menghidupkan kembali kemitraan global untuk
pembangunan yang berkelanjutan. Hal terpenting bagi kota-kota di dunia termasuk
Kabupaten Kupang dalam pencapaian SDGs adalah sasaran yang ke-11 yaitu
bagaimana membuat kota dan permukiman penduduk yang inklusif, aman, tangguh
dan berkelanjutan.
Lima (5) pondasi utama SDG’s yang meliputi: manusia, planet, kesejahteraan,
perdamaian dan kemitraan dengan 17 target sasaran utama akan dilaksanakan melalui

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-33
penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan daerah Kabupaten Kupang
sampai dengan tahun 2019. Namun demikian sasaran-sasaran yang lain akan
disinkronkan dengan isu-isu strategis yang digali dari permasalahan pembangunan di
Kabupaten Kupang. Berikut disampaikan keterkaitan SDG’s dengan visi Kabupaten
Kupang.
Gambar IV.2 Keterkaitan SDG’s dengan Visi Kabupaten Kupang

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IV-34
BAB V
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Visi dan misi merupakan gambaran apa yang ingin dicapai Kabupaten Kupang
pada akhir periode kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Masa Jabatan 2014-2019,
yaitu:

V.I Visi
Visi Bupati dan Wakil Bupati Kupang Masa Jabatan 2014-2019 yang ingin
diwujudkan pada akhir periode 5 (lima) tahun ke depan menggambarkan tujuan utama
penyelenggaraan pemerintah, yang dapat terwujud melalui upaya pemerintah bersama
DPRD, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, yaitu:
“MENJADI SALAH SATU KABUPATEN UNGGUL TAHUN 2019
MELALUI UPAYA PENGEMBANGAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
DI KAWASAN TIMUR INDONESIA”
Asumsi dasar Visi Pembangunan dimaknai sebagai berikut :
Menjadi salah satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 mengandung makna
bahwa adanya keinginan dari seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Kupang
untuk melakukan perubahan nyata dalam berbagai aspek kehidupan melalui kemajuan
bertahap dan berkelanjutan dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya
berbasis lokal yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif serta kooperatif
sehingga menjadi Kabupaten yang Unggul di Tahun 2019.
Pengembangan Kesejahteraan Rakyat merupakan implementasi konsep
pengembangan kesejahteraan rakyat lebih menekankan pada proses pemberdayaan
masyarakat terutama kaum lemah melalui tiga tahap yaitu : penyadaran (pencerahan
kesadaran), perluasan kapasitas (manusia, organisasi dan sistem nilai ) dan
pendayaan (pemberian kuasa, otoritas dan peluang) dalam rangka pemanfaatan
potensi ekonomi masyarakat termasuk Aspek teknologi, modal dan pasar. Langkah ini
diharapkan dapat memampukan dan memandirikan masyarakat Kabupaten Kupang
dalam membangun diri dan lingkungan untuk melepaskan diri dari kemiskinan dan
keterbelakangan sesuai cita-cita Proklamasi Kemerdekaan RI dan juga untuk
memenuhi target pengentasan kemiskinan masyarakat dunia (Millennium Developmen
Goals) yang ditetapkan oleh United Nations Development Program (UNDP). Dengan
demikian kebijakan pembangunan Kabupaten Kupang periode 2014-2019 harus
mampu menggerakan, mengarahkan, membimbing dan menciptakan iklim yang
menunjang partisipasi masyarakat melalaui pengembangan program aksi yang
relevan.
Kawasan Timur Indonesia mengandung makna Kabupaten Kupang adalah
bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berada di bagian timur, dan
selama ini diidentikan sebagai kawasan yang belum maju, namun mempunyai letak
geografis yang strategis sebagai pintu gerbang selatan Asia, yang berpeluang untuk di
kembangkan.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 V-1
Penjabaran visi Kabupaten Kupang selama lima tahun ke depan dituangkan
dalam Tabel V.1 di bawah ini.
Tabel V.I
Perumusan Penjelasan Visi
Pokok-Pokok
No. Visi Penjelasan Visi
Visi
1. MENJADI SALAH SATU Menjadi salah Adanya keinginan dari seluruh komponen
KABUPATEN UNGGUL satu Kabupaten masyarakat di Kabupaten Kupang untuk
TAHUN 2019 MELALUI Unggul Tahun melakukan perubahan nyata dalam
UPAYA 2019 berbagai aspek kehidupan melalui
PENGEMBANGAN kemajuan bertahap dan berkelanjutan
KESEJAHTERAAN dengan mengoptimalkan pemanfaatan
RAKYAT DI KAWASAN sumber daya berbasis lokal yang memiliki
TIMUR INDONESIA keunggulan komparatif dan kompetitif
serta kooperatif sehingga menjadi
Kabupaten yang Unggul di Tahun 2019
Pengembangan Implementasi konsep pengembangan
Kesejahteraan kesejahteraan rakyat lebih menekankan
Rakyat pada proses pemberdayaan masyarakat
terutama kaum lemah melalui tiga tahap
yaitu : penyadaran (pencerahan
kesadaran), perluasan kapasitas
(manusia, organisasi dan sistem nilai )
dan pendayaan (pemberian kuasa,
otoritas dan peluang) dalam rangka
pemanfaatan potensi ekonomi
masyarakat termasuk Aspek teknologi,
modal dan pasar. Langkah ini diharapkan
dapat memampukan dan memandirikan
masyarakat Kabupaten Kupang dalam
membangun diri dan lingkungan untuk
melepaskan diri dari kemiskinan dan
keterbelakangan sesuai cita-cita
Proklamasi Kemerdekaan RI dan juga
untuk memenuhi target pengentasan
kemiskinan masyarakat dunia (Millennium
Developmen Goals) yang ditetapkan oleh
United Nations Development Program
(UNDP). Dengan demikian kebijakan
pembangunan Kabupaten Kupang
periode 2014-2019 harus mampu
menggerakan, mengarahkan,
membimbing dan menciptakan iklim yang
menunjang partisipasi masyarakat
melalaui pengembangan program aksi
yang relevan.
Kawasan Timur Kabupaten Kupang adalah bagian dari
Indonesia Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang berada di bagian timur, dan selama
ini diidentikan sebagai kawasan yang
belum maju, namun mempunyai letak
geografis yang strategis sebagai pintu
gerbang selatan Asia, yang berpeluang
untuk di kembangkan.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 V-2
V.2 Misi
Untuk mewujudkan visi pembangunan tersebut diatas, dijabarkan 7 (tujuh) misi
pembangunan yang akan menjadi acuan Pembangunan Daerah Kabupaten Kupang
yaitu:
1. Mengembangkan Usaha Produktif untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga;
2. Memperluas Jangkauan dan Meningkatkan Mutu Pendidikan Penduduk;
3. Memperluas Layanan Kesehatan dan Mengembangkan Upaya Hidup Sehat;
4. Menegakkan Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) serta Meningkatkan
Pertahanan dan Keamanan Penduduk;
5. Mengembangkan Budaya Politik dan Sistim Pemerintahan Daerah yang
Berorientasi kepada Kepentingan Rakyat;
6. Merekonstruksi Sistim Sosial Kemasyarakatan Berdasarkan Nilai-Nilai Moral yang
Bermartabat bagi Kemanusiaan Dalam Era Globalisasi;
7. Mengembangkan Tata Ruang, Lingkungan Hidup, Geografi bagi Kelancaran dan
Kelanjutan Pembangunan.

Penjabaran misi Kabupaten Kupang selama lima tahun ke depan dituangkan


dalam Tabel V.2 di bawah ini.
Tabel V.2
Perumusan Penjelasan Misi
Pokok-Pokok
No. Misi Penjelasan Misi
Visi
1. Menjadi salah Misi 1 : Mengembangkan Mengembangkan kesempatan Kerja secara
satu Kabupaten Usaha Produktif untuk intensif dengan menciptakan sebanyak
Unggul Tahun Meningkatkan Pendapatan mungkin usaha ekonomi produktif untuk
2019 Keluarga menekan angka pengangguran, memperbesar
volume produksi pertanian dan potensi lainnya
Meningkatkan Pendapatan Keluarga
Misi 5 : Mengembangkan Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang
Budaya Politik dan Sistem baik yang didukung oleh regulasi dan sistem
Pemerintahan Daerah pemerintahan yang baik serta SDM yang
yang Berorientasi kepada berkualitas
Kepentingan Rakyat Meningkatkan efektivitas perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian pembangunan,
dengan cara memantapkan proses dan sistem
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
pembangunan yang didukung TIK
Meningkatkan pelayanan publik yang prima
pada semua unit pelayanan dan SKPD
Meningkatkan kemandirian keuangan daerah,
dengan cara meningkatkan dan
mengoptimalkan pengelolaaan sumber
penerimaan daerah secara efektif dan efisien
2. Pengembangan Misi 2 : Memperluas jangkauan penddikan
Kesejahteraan Memperluas Jangkauan Meningkatkan mutu pendidikan
Rakyat dan Meningkatkan Mutu Memperkecil kesenjangan kesempatan belajar
Pendidikan Penduduk antara penduduk pedesaan dan perkotaan
Misi 3 : Meningkatkan akses dan jangkauan pelayanan
Memperluas Layanan kesehatan
Kesehatan dan Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
Mengembangkan Upaya Memberdayakan masyarakat agar mampu
Hidup Sehat mengembangkan budaya hidup sehat
Misi 4 : Meningkatkan ketentraman dan ketertiban

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 V-3
Pokok-Pokok
No. Misi Penjelasan Misi
Visi
Menegakkan Hukum dan umum untuk mendukung pelaksanaan
Hak Asasi Manusia (HAM) pemerintahan daerah melalui upaya untuk
serta Meningkatkan meningkatkan kualitas dan intensitas
Pertahanan dan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
Keamanan Penduduk peraturan dan norma masyarakat,
meningkatkan toleransi dan kerukunan antar
umat beragama
Meningkatkan pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak melalui upaya untuk
meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan
perempuan dan anak
Misi 6 : Meningkatkan upaya penanganan PMKS dan
Merekonstruksi Sistim memberdayakan keluarga miskin serta
Sosial Kemasyarakatan pemberdayaan kelompok usia produktif dengan
Berdasarkan Nilai-Nilai melibatkan peran serta swasta melalui upaya
Moral yang Bermartabat untuk meningkatkan pelayanan pemenuhan
bagi Kemanusiaan Dalam kebutuhan dasar dan rehabilitasi PMKS serta
Era Globalisasi pemberdayaan keluarga miskin
Mengembangkan kelembagaan atau organisasi
sosial
Mengembangkan nilai atau kaedah sosial
Mengembangkan keprakarsaan dan
kepeloporan sosial
3. Kawasan Timur Misi 7 : Mengembangkan Mengembangkan tata ruang dan lingkungan
Indonesia Tata Ruang, Lingkungan geografi guna mengoptimalkan kemajuan
Hidup, Geografi bagi pembangunan secara bertahap dan
Kelancaran dan Kelanjutan berkelanjutan serta menunjang ketentraman
Pembangunan dan kesejahteraan penduduk

V.3 Tujuan dan Sasaran


Visi dan Misi Kabupaten Kupang dijabarkan dalam tujuan dan sasaran sebagai
berikut :

Misi 1 : Mengembangkan Usaha Produktif untuk Meningkatkan Pendapatan


Keluarga
Misi 1 dimaksudkan untuk memajukan ekonomi daerah secara bertahap dan
berkelanjutan dalam berbagai aspek ekonomi masyarakat, yaitu melalui upaya :
1. Meningkatkan kompetensi angkatan kerja untuk mengurangi pengangguran;
2. Mendorong pemantapan daya saing daerah melalui peningkatan produktivitas dan
pengembangan pada sektor pertanian, perikanan, UMKM, perdagangan barang
dan jasa, koperasi, industri rumah tangga, ketahanan pangan dan Pariwisata
dengan sasaran;
3. Meningkatkan kinerja investasi dalam rangka mewujudkan daya saing global;
4. Meningkatkan ketahanan pangan;
5. Meningkatkan arus perdagangan barang dari dan menuju Kabupaten Kupang.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 V-4
Misi 2 : Memperluas Jangkauan dan Meningkatkan Mutu Pendidikan Penduduk
Misi 2 dimaksudkan untuk mengembangkan jangkauan pelayanan dan
meningkatkan kualitas pendidikan serta memperkecil kesenjangan kesempatan belajar
antara penduduk pedesaan dan perkotaan, yaitu melalui upaya :
1. Memberikan kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar dan pendidikan
tinggi yang bermutu bagi masyarakat;
2. Meningkatkan Kualitas Pendidikan Masyarakat;
3. Melesetarikan dan mengebangkan budaya lokal;
4. Meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat;
5. Memasyarakan budaya olahraga serta peran pemuda dalam pembangunan.

Misi 3 : Memperluas Layanan Kesehatan dan Mengembangkan Upaya Hidup


Sehat
Misi 3 dimaksudkan untuk meningkatkan akses, jangkauan pelayanan
kesehatan dan mutu pelayanan kesehatan serta memberdayakan masyarakat agar
mampu mengembangkan budaya hidup sehat, yaitu melalui upaya :
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;
2. Meningkatkan Umur Harapan Hidup;
3. Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat;
4. Meningkatkan Kualitas layanan Kesehatan dan Keluarga Berencana;
5. Menurunkan laju pertumbuhan penduduk.

Misi 4 : Menegakkan Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) serta Meningkatkan
Pertahanan dan Keamanan Penduduk
Misi 4 dimaksudkan untuk menjamin konsistensi pelaksanaan pembangunan
dengan menciptakan lingkungan pembangunan yang aman, tertib, damai dan adil,
yaitu melalui upaya :
1. Mewujudkan ketertiban, keteraturan dan keamanan dalam masyarakat;
2. Mewujudkan kepastian hukum dan menciptakan rasa keadilan dalam masyarakat;
3. Memantapkan wawasan, karakter, dan nilai-nilai kebangsaan;
4. Meningkatkan perlindungan perempuan dan anak.

Misi 5 : Mengembangkan Budaya Politik dan Sistim Pemerintahan Daerah yang


Berorientasi kepada Kepentingan Rakyat
Misi 5 dimaksudkan untuk mengembangkan budaya politik dan sistem
administrasi pemerintahan sebagai alat pelayanan publik yang bebas dari pengaruh
kepentingan, yaitu melalui upaya :
1. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik
2. Meningkatkan kinerja pendapatan daerah untuk memantapkan upaya kemandirian
keuangan daerah;
3. Meningkatkan partisipasi masyarakat pembangunan daerah.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 V-5
Misi 6 : Merekonstruksi Sistim Sosial Kemasyarakatan Berdasarkan Nilai-Nilai
Moral yang Bermartabat bagi Kemanusiaan Dalam Era Globalisasi
Misi 6 dimaksudkan untuk mengembangkan kelembagaan sosial, nilai atau
kaidah sosial dan keprakarsaan atau kepeloporan sosial, yaitu melalui upaya :
1. Meningkatkan penanganan PMKS;
2. Menurunkan PMKS melalui pemberdayaan PMKS usia produktif dalam kelompok-
kelompok usaha;
3. Meningkatkan pemberdayaan perempuan.

Misi 7 : Mengembangkan Tata Ruang, Lingkungan Hidup, Geografi bagi


Kelancaran dan Kelanjutan Pembangunan
Misi 7 dimaksudkan untuk melakukan upaya perencanaan, pengawasan dan
pengendalian tata ruang yang menjamin terintegrasinya fungsi-fungsi pusat kegiatan
dan kawasan lindung melalui struktur ruang daerah yang antisipatif terhadap bencana
serta memperhatikan daya dukung daerah, yaitu melalui upaya :
1. Mewujudkan sinkronisasi sistem penataan ruang dan sistem pertanahan;
2. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup daerah;
3. Mewujudkan sistem ketahanan yang handal terhadap bencana;
4. Memantapkan sarana prasarana pada kawasan perumahan dan permukiman untuk
mewujudkan lingkungan yang berkualitas;
5. Meningkatkan upaya pengembangan dan pemanfaatan energi alternatif yang
ramah lingkungan;
6. Meningkatkan pengelolaan sumber daya air yang efektif dan efisien;
7. Meningkatkan jaringan dan pelayanan transportasi daerah yang terpadu;
8. Meningkatkan pembangunan dan pelayanan utilitas daerah secara terpadu dan
merata.

Perumusan tujuan dan sasaran dari visi dan misi Kabupaten Kupang dijabarkan
pada Tabel V.3.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 V-6
Tabel V.3
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Kabupaten Kupang
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Misi 1 Meningkatkan Meningkatkan pemenuhan Angka partisipasi angkatan
67,91 71 72 73 74
kompetensi angkatan kesempatan kerja bagi angkatan kerja
kerja untuk kerja Rasio penduduk yang
mengurangi bekerja per 1.000 angkatan 0,97 1 1,1 1,3 1,5
pengangguran kerja
Menciptakan hubungan antar Presentase Tenaga Kerja
pemangku kepentingan dalam Peserta BPJS 12% 24% 36% 38% 40%
lingkup industrial yang harmonis Ketenakerjaan
Angka sengketa
pengusaha-pekerja per 2 2 2 2 1
tahun
Mewujudkan Meningkatkan pemerataan Rasio Ketercukupan
Translok sebagai iketersediaan sarana prasarana di fasilitas usaha per jumlah
0,87 1 1 1,5 1,5
pusat pertumbuhan wilayah Translok KK warga Translok
baru
Mendorong Meningkatkan produktivitas sektor Nilai tukar petani
pemantapan daya pertanian 100 110 120 130 150
saing daerah melalui
peningkatan Produktivitas padi atau
produktivitas dan bahan pangan utama lokal 85% 87,89% 90,65% 95% 95,50%
pengembangan pada lainnya per hektar
sektor pertanian, Produktivitas tanaman
perikanan, UMKM, perkebunan lokal lainnya 75% 78,90% 80,86% 84,29% 90%
perdagangan barang per hektar
dan jasa, koperasi, Angka populasi ternak
153.765 Ekor 163.765 Ekor 173.765 Ekor 190.000 Ekor 200.000 Ekor
industri rumah besar
tangga, ketahanan Angka populasi ternak kecil
111.366 Ekor 121.366 Ekor 135.000 Ekor 140.000 Ekor 145.000 Ekor
pangan dan
Pariwisata dengan Kontribusi sektor pertanian
sasaran terhadap PDRB per Tahun 43,73 % 43,90% 44% 44,3% 44,90%
(Harga Konstan)

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 V-7
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Meningkatkan produktivitas Persentase koperasi aktif
68% 69% 79% 80% 100%
koperasi
Meningkatkan produktivitas sektor Produktifitas perikanan
47,03% 47,50% 48% 48,5% 49%
kelautan dan perikanan daerah
Prosentase konsumsi ikan
90,90% 91% 92% 93% 95%
masyarakat
Meningkatkan produktivitas Jumlah UKM non
241 250 265 280 295
UMKM sektor produksi barang BPR/LKM UKM
dan jasa Jumlah BPR/LKM
2 3 3 5 5
Meningkatkan pertumbuhan dan Kontribusi sektor Industri
produktivitas pelaku sektor terhadap PDRB per Tahun 13,34% 13,80% 14% 14% 14%
industri rumah tangga (harga konstan)
Pertumbuhan Industri
0,18 0,5% 1% 1% 1%
besar dan sedang
Pertumbuhan Industri
10% 15% 17% 19% 25%
rumah tangga
Meningkatkan kinerja Meningkatkan realisasi PMA dan Jumlah investor berskala
10 12 13 14 15
investasi dalam PMDN (SPIPISE dan non nasional (PMDN/PMA)
rangka meningkatkan SPIPISE) Jumlah nilai investasi
perekonomian berskala nasional 22.000.000.000,- 25.000.000.000,- 30.000.000.000,- 35.000.000.000,- 50.000.000.000,-
daerah (PMDN/PMA)
Rasio daya serap tenaga
16,20 17,00 20,00 25,00 30,00
kerja
Meningkatkan kerjasama antar Jumlah Kerjasama Daerah
daerah dan daerah dengan pihak dengan Badan Usaha
swasta melalui mekanisme KPBU melalui pola KPBU 0 0 1 1 1
untuk menyediakan infrastruktur
daerah
Meningkatkan arus perdagangan Kontribusi sektor
hasil produksi daerah dalam dan Perdagangan terhadap
11,82% 11,90% 12% 12% 12%
keluar daerah PDRB per Tahun (Harga
Konstan)

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 V-8
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nilai Ekspor Bersih
0 US$ 1000 US$ 1000 US$ 1000 US$ 1000
Perdagangan
Meningkatkan Meningkatkan ketersediaan, Prosentase Konsumsi RT
ketahanan pangan kualitas konsumsi, dan keamanan untuk non pangan 38,46% 39% 40% 40,5% 41%
pangan
Meningkatkan distribusi pangan Ketersediaan pangan
119,10 kg 120 Kg 125Kg 130Kg 135 Kg
utama per 1.000 jiwa
Meningkatkan kinerja Meningkatkan jumlah wisatawan Kunjungan wisata
225.577 orang 226.000 orang 228.000 orang 230.000 orang 232.000 orang
pariwisata dalam dan meningkatkan transaksi
rangka peningkatan keuangan yang dilakukan Kontribusi sektor pariwisata
ekonomi rakyat wisatawan terhadap PDRB per Tahun 13,34% 13,50% 14% 14% 15%
(Harga Konstan)

Misi 2 Memberikan Meningkatkan pemenuhan Ketersediaan satuan


kepastian ketersediaan sekolah pendidikan SD (3 Km jalan
50% 55% 58% 60% 62%
memperoleh layanan untuk siswa di daerah
pendidikan dasar dan terpencil)
pendidikan tinggi Ketersediaan satuan
yang bermutu bagi pendidikan SMP (6 Km
86% 90% 91% 92% 93%
masyarakat jalan untuk siswa di daerah
terpencil)
Penduduk yang berusia
>15 tahun melek huruf 89% 90% 90,20% 90,30% 90,50%
(tidak buta aksara)
Angka rata-rata lama
7 9 9 12 12
sekolah
Angka Partisipasi Murni
91,21% 92,30% 93,40% 95,50% 98%
(APM) SD/MI/Paket A
Angka Partisipasi Murni
69,53% 70% 72% 80% 96%
(APM) SMP/MTs/Paket B
Angka Putus Sekolah
0,22% 0,20% 0,18% 0,15% 0,10%
(APS) SD/MI

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 V-9
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Angka Putus Sekolah
0,20% 0,16% 0,12% 0,08% 0,05%
(APS) SMP/MTs
Angka Kelulusan (AK)
100% 100% 100% 100% 100%
SD/MI
Angka Kelulusan (AK)
98,77% 100% 100% 100% 100%
SMP/MTs
Angka Melanjutkan (AM)
95,41% 100% 100% 100% 100%
dari SD/MI ke SMP/MTs
Angka Melanjutkan (AM)
dari SMP/MTs ke 84,85% 90% 95% 100% 100%
SMA/SMK/MA
Rasio ketersediaan
sekolah/penduduk usia 524,13 600 630 660 670
sekolah
Mengoptimalkan ketersediaan dan Kapasitas Kelas SD
92,95% 100% 100% 100% 100%
kualitas sarana prasarana
pendidikan Kapasitas Kelas SMP
86,14% 100% 100% 100% 100%
Meningkatkan jumlah dan mutu Rasio guru/murid
63,16 68% 70% 73% 75%
Tenaga Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Rasio guru/murid per-kelas
20,93 30 32 35 40
rata-rata
Guru yang memenuhi
58,61% 60% 62% 62,5% 65%
kualifikasi S1/D-IV
Mewujudkan pemerataan Angka pendidikan yang
aksesibilitas dan kualitas ditamatkan per 1000 53,96 56 60 65 70
pendidikan formal dan pendidikan penduduk
anak usia dini Angka Partisipasi Kasar
32,29% 40% 45% 50% 75%
(APK) PAUD
Angka Partisipasi Murni
31,47% 39% 43% 48% 70%
(APM) PAUD
Menyediakan anggaran untuk Rasio lulusan S1/S2/S3 per
165,57 170 172 174 178
meningkatkan jumlah partisipasi 10000 penduduk

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 V-10
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
penduduk di pendidikan tinggi

Melesetarikan dan Meningkatkan perlindungan, Jumlah Penyelenggaraan


2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali
mengebangkan pengembangan dan pemanfaatan festival seni dan budaya
budaya local budaya local Jumlah Sarana
penyelenggaraan seni dan 3 sanggar 5 sanggar 10 sanggar 13 sanggar 15 sanggar
budaya
Porsentase Benda, Situs
dan Kawasan Cagar 30% 40% 50% 80% 100%
Budaya yang dilestarikan
Meningkatkan minat Mewujudkan peningkatan minat Prosentase Koleksi buku
dan budaya baca dan budaya baca masyarakat yang tersedia di 72,81% 73% 74% 80% 85%
masyarakat melalui peningkatan akses baca perpustakaan daerah
Prosentase Pengunjung
perpustakaan dalam
35,60% 45% 50% 60% 70%
populasi yang harus
dilayani
Memasyarakatkan Meningkatkan potensi pemuda Jumlah organisasi pemuda
12 15 20 25 33
budaya olahraga dan organisasi pemuda dalam hal Aktif (Karang Taruna Aktif)
serta peran pemuda wawasan dan karakter Jumlah kegiatan
dalam pembangunan kebangsaan agar mampu kepemudaan
2 2 2 2 2
berpartisipasi dalam pelaksanaan
pembangunan
Meningkatkan prestasi olahraga di Rasio Gelanggang / balai
tingkat regional, nasional dan remaja (selain milik swasta) 0,003 0,003 0,003 0,005 0,007
internasional per 1000 jiwa
Rasio Lapangan olahraga
10 12 12 14 16
per 1000 jiwa

Misi 3 Meningkatkan derajat Meningkatkan aksesibilitas dan Poresentase kepesertaan


kesehatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat miskin dalam 1,67 90 100 100
masyarakat; masyarakat bagi warga miskin BPJS (KIS)

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 V-11
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Cakupan pelayanan
kesehatan rujukan pasien 98,12% 100% 100% 100% 100%
masyarakat miskin
Meningkatkan kualitas sarana, Rasio puskesmas,
prasarana, serta tata kelola poliklinik, pustu per satuan 0,62 0,64 0,64 0,64 0,64
layanan kesehatan penduduk
Rasio Rumah Sakit per
0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
satuan penduduk
Mewujudkan lingkungan dan Cakupan penemuan dan
budaya hidup sehat di masyarakat penanganan penderita 26,07 29,00 30% 50% 100%
penyakit TBC BTA
Cakupan penemuan dan
penanganan penderita 100% 100% 100% 100% 100%
penyakit DBD
Meningkatkan kerjasama Cakupan Desa/kelurahan
kemitraan dengan lembaga Universal Child 90,40% 100% 100% 100% 100%
penunjang Immunization (UCI)
Meningkatkan jumlah dan Rasio tenaga medis per
kompetensi SDM bidang satuan penduduk 2.20 2,50 3,11 4,67 4,67
Kesehatan
Meningkatkan kualitas layanan Cakupan komplikasi
100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan ibu dan anak kebidanan yang ditangani
Angka kelangsungan hidup 6,54/1.000 6/1.000 Bayi 6 /1.000 Bayi 7 /1.000 Bayi 7 /1.000 Bayi
bayi Bayi Lahir Lahir Lahir Lahir Lahir
Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga
87,19% 90% 95% 100% 100%
kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan
Menurunkan angka balita gizi Cakupan Balita Gizi Buruk
100% 100% 100% 100% 100%
buruk mendapat perawatan
Meningkatkan Meningkatkan kualitas layanan KB Prevalensi peserta KB aktif
54,53% 65% 70% 75% 80%

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 V-12
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kualitas layanan dasar dan meningkatkan Rata-rata jumlah anak per
Kesehatan dan kesadaran masyarakat untuk keluarga
2/Keluarga 2/Keluarga 2/Keluarga 2/Keluarga 2/Keluarga
Keluarga Berencana mewujudkan keluarga bahagia
dan sejahtera

Misi 4 Mewujudkan Meningkatkan kualitas dan Rasio jumlah Polisi


120/10.000 130/10.000 150/10.000 200/10.000 250/10.000
ketertiban, intensitas pengawasan dan Pamong Praja per 10.000
Penduduk Penduduk Penduduk Penduduk Penduduk
keteraturan dan pengendalian pelaksanaan penduduk
keamanan dalam peraturan daerah Angka pelanggaran perda 10 Kasus/2 8 Kasus/2 8 Kasus/2 6 Kasus/2
5 Kasus/2 Perda
masyarakat yang tertangani Perda Perda Perda Perda
Jumlah demo
5 Kali 5 Kali 5 Kali 5 Kali 5 Kali
Meningkatkan kualitas Kegiatan pembinaan
pelaksanaan norma masyarakat, terhadap LSM, Ormas dan 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali
toleransi dan kerukunan antar OKP
umat beragama Kegiatan pembinaan politik
1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali
daerah
Mewujudkan Meningkatkan jumlah produk Jumlah Perda yang
kepastian hukum dan hukum daerah untuk mengatur menagtur tentang
3 Perda 3 Perda 3 Perda 5 Perda 6 Perda
menciptakan rasa dan mengayomi kehidupan mengatur dan mengayomi
keadilan dalam masyarakat kehidupan masyarakat
masyarakat Meningkatkan jumlah fasilitasi Angka Kriminalitas yang
penyelesaian masalah-masalah difasilitasi penaganan oleh 10 Kasus 10 Kasus 10 Kasus 20 Kasus 20 Kasus
hokum bagi masyarakat dan Pemda
penyelenggara pemerintahan baik Jumlah Kerjasama Pemda
didaerah maupun desa/kelurahan dengan Lembaga Penegak 1 MoU 1 MoU 1 MoU 2 MoU 2 MoU
Hukum
Memantapkan Mewujudkan wawasan, karakter Jumlah FKUB tingkat
wawasan, karakter, dan nilai-nilai kebangsaan dan Kecamatan yang
dan nilai-nilai keagamaan disosialisasikan kerukunan 24 Forum 24 Forum 24 Forum 24 Forum 24 Forum
kebangsaan dan beragam
keagamaan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 V-13
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Meningkatkan Meningkatkan pemberdayaan Persentase partisipasi
pemberdayaan dan perempuan perempuan di lembaga 31,52% 31,86% 32,05% 33,23% 32,34%
perlindungan pemerintah
perempuan dan anak Angka melek huruf
perempuan usia 15th 80,74 % 81,65 % 81,74 % 84,74 % 90,17 %
keatas
Partisipasi angkatan kerja
18,68 % 19,07% 24% 36% 45%
perempuan
Meningkatkan perlindungan Persentase jumlah tenaga
115 Pekerja 90 Pekerja 70 Pekerja 50 Pekerja
perempuan dan anak kerja dibawah umur (5-14 20 Pekerja Anak
Anak Anak Anak Anak
Tahun
Ratio KDRT 21 kasus per 10 per rumah 10 per rumah 10 per rumah 10 per rumah
rumah tangga tangga tangga tangga tangga

Misi 5 Meningkatkan kinerja Menyelenggarakan sistem Kesesuaian OPD


penyelenggaraan pemerintahan bersih dan berdasarkan PP 41/2007 100% 100% 90% 100% 100%
pemerintahan dan berwibawa, bebas KKN mulai dari dan PP18/2016
pelayanan publik tingkat kabupaten sampai Indeks Kepuasan Layanan
73,14% 81,10% 90% 100% 100%
desa/kelurahan Masyarakat
Keberadaan Standard
Operating Procedure 8,33% 12,5% 100% 100% 100%
(SOP) OPD
Jumlah Penghargaan dari
pemerintah yang diterima 1 2 2 3 3
oleh Pemda per tahun
Porsentase Peraturan dan
Peraturan DPRD yang 100% 100% 100% 100% 100%
ditindaklanjuti
Porsentase Peraturan
Keputusan Bupati yang 100% 100% 100% 100% 100%
ditindaklanjuti
Pemanfaatan
85% 100% 100% 100% 100%
E-procurement Dalam

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 V-14
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pengadaan Barang dan
Jasa Pemerintah oleh OPD
Angka penangan masalah
batas wilayah admnistrasi
16,67% 16,67% 16,67% 16,67% 16,67%
yang ditangani per jumlah
kecamatan
Ketersediaan Statistik
Sektor potensi unggulan 12,5% 25% 62,5% 87,5% 100%
daerah
Porsentase Penerapan
pengelolaan arsip secara 30,13% 30,13% 47,60% 82,53% 100%
baku di OPD dan Desa
jumlah Kegiatan
peningkatan SDM 1 Kali 1 Kali 2 Kali 4 Kali 2 Kali
pengelola kearsipan
Jumlah Produk peraturan
5 Perda 5 Perda 7 Perda 10 Perda 10 Perda
perundangan
Meningkatkan kinerja aparatur Ratio PNS terhadap
1,95% 1,95% 1,95% 1,95% 1,95%
pemerintah Daerah dan Desa penduduk
Rasio struktur jabatan dan
86,96% 100% 100% 100% 100%
eselonering yang terisi
Porsentase Pejabat yang
telah memenuhi
47,83% 65,22% 71,15% 86,96% 100%
persyaratan pendidikan
pelatihan kepemimpinan
Porsentase Pejabat yang
telah memenuhi 100% 100% 100% 100% 100%
persyaratan kepangkatan
Porsentase Aparutur Desa
yang telah dilatih
33,33% 33,33% 33,33% 33,33% 33,33%
manajamen pemerintahan
desa

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 V-15
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Mewujudkan transparansi dan Wajar Dengan Wajar Dengan Wajar Dengan Wajar Dengan Wajar Dengan
Opini BPK terhadap
akuntabilitias kinerja yang Pengecualian Pengecualian Pengecualian Pengecualian Pengecualian
LapKeu Daerah
memuaskan (WDP) (WDP) (WDP) (WTP) (WTP)
Rasio SILPA terhadap total
16,56% 14,50% 10% 10% 10%
pendapatan
Porsentase Temuan BPK
100% 100% 100% 100% 100%
RI yang ditindaklanjuti
Rasio realisasi belanja
publik tehadap anggaran 40,49% 50% 55% 55% 55%
belanja dalam APBD
Meningkatkan Persentase Porsentase Kepemilikan
59,86% 64% 75% 80% 90%
kepemilikan dokumen KTP Elektorinik
kependudukan dan pencatatan Prosentase bayi berakte
21% 35% 50% 100% 100%
sipil kelahiran (Umur 12 Bulan)
Rasio pasangan nikah
54,23% 55% 60% 85% 100%
berakte nikah
Meningkatkan kapasitas dan Keberadaan jabatan
kompetensi aparatur fungsional dalam struktur
123 Jabatan 123 Jabatan 150 Jabatan 150 Jabatan 150 Jabatan
pemerintahan organisasi OPD yang harus
dimiliki
Meningkatkan aksesibilitas dan Jumlah Media informasi
kualitas pelayanan komunikasi pemda yang dapat diakses 3 Media 3 Media 4 Media 5 Media 5 Media
dan informasi publik oleh publik
Membentuk desa adat di Jumlah Desa yang
Kabupaten Kupang sesuai adat diidentifikasi/difasiitasi 5 Desa 5 Desa 5 Desa 5 Desa 5 Desa
dan budaya asli desa menjadi Desa Adat
Rasio tempat ibadah per
0,00 0,00 0,00 0,01 0,01
satuan penduduk
Menyelesaikan persoalan batas Porsentase masalah batas
antar daerah dan fasilitasi wilayah admnistrasi yang
penyelesaian batas antar negara ditangani per jumlah 33,33% 33,33% 33,33% 33,33% 33,33%
daerah berbatasan
langsung

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 V-16
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jumlah fasilitasi
penanganan batas antar 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali
negara
Meningkatkan kinerja Meningkatkan dan Porsentase Realisasi PAD
pendapatan daerah mengoptimalkan pengelolaan per tahun terhadap potensi 86,26% 100% 100% 100% 100%
untuk memantapkan sumber penerimaan daerah PAD
upaya kemandirian secara efektif dan efisien Porsentase Peningkatan
1,33% 2,5% 3% 4% 5%
keuangan daerah PAD
Mengoptimalkan kualitas Porsentase OPD/ UPT
organisasi dan pelayanan yang menerapkan PPK 3,70% 25,93% 25,93% 37,03% 55,56%
BUMD/BLUD yang efektif dan BLUD
efiisien Angka Kontibusi PAD yang
Rp. 400 Juta Rp. 500 Juta Rp. 500 Juta Rp. 500 Juta Rp. 500 Juta
bersumber dari BUMD
Melaksanakan fasilitasi Porsentase Serapan Dana
25% 45% 90% 95% 100%
pengelolaan keuangan desa Desa
Porsentase Desa yang
menetapkan APBDesa 50% 55% 75% 85% 100%
sesuai jadwal
Porsentse BUM Desa yang
0% 0% 10% 90% 160%
dimiliki
Meningkatkan pengamanan dan Persentase luas lahan milik
pengelolaan aset tanah, pemerintah bersertifikat
34,56% 49,10% 72,82% 100% 100%
bangunan serta asset daerah
lainnya
Meningkatkan Mewujudkan pengedalian dan Jumlah Program Proritas
partisipasi evaluasi pembangunan yang Nasional yang 63,64% 63,64% 100% 100% 100%
masyarakat dalam sistematis dan akuntabel dilaksanakan Pemda
pembangunan daerah Prosentase kesesuaian
Program RKPD terhadap 100% 100% 100% 100% 100%
RPJMD
Porsentase kesesuaian
RPJMDesa terhadap 100% 100% 100% 100% 100%
RPJMD

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 V-17
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Menyediakan akses informasi
Ketersediaan Sistem
pembangunan kepada
Informasi Pembangunan - - Ada ada ada
masyarakat secara cepat, tepat
Daerah
dan akurat
Meningkatkan kinerja kelitbangan Prosentase jumlah hasil
2 Dok
daerah yang inovatif untuk penelitian yang digunakan 3 Dok Penelitian 3 Dok Penelitian 5 Dok Penelitian 5 Dok Penelitian
Penelitian
menunjang kinerja pembangunan Pemda

Misi 6 : Meningkatkan Meningkatkan pelayanan Persentase penyandang


penanganan PMKS pemenuhan kebutuhan dasar dan cacat baik fisik dan
rehabilitasi PMKS mental,serta lanjut usia
23,56% 40% 50% 60% 90%
yang tidak potensial yang
telah menerima jaminan
sosial
Menurunkan PMKS Meningkatkan keterampilan PMKS yg memperoleh
melalui PMKS usia produktif bantuan sosial
pemberdayaan PMKS
1.000 Orang 1.000 Orang 1.000 Orang 1.000 Orang 1.000 Orang
usia produktif dalam
kelompok-kelompok
usaha
Meningkatkan jumlah Mengoptimalkan fungsi lembaga Partisipasi lembaga adat
organisasi social adat dalam penyelenggaraan dalam pembangunan
1 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali
kemasyarakatan dan pemerintahan dan pembangunan daerah
adat di daerah serta desa/kelurahan

Misi 7 : Meningkatkan Mewujudkan pemanfaatan ruang Rasio bangunan ber IMB


22,98% 32,80% 50% 80% 100%
pemanfaatan tata teratur dan terarah bagi per satuan bangunan
ruang yang efisien pembangunan sesuai daya
Ketaatan terhadap RTRW 100% 100% 100% 100% 100%
sesuai arahan dukung lahan
Rencana Umum Tata Meningkatkan konektivitas antar Jumlah pelabuhan
3 Lokasi 3 Lokasi 4 Lokasi 4 Lokasi 5 Lokasi
Ruang Wilayah wilayah pengembangan dan laut/udara/terminal bis
Kabupaten pusat-pusat pertumbuhan dengan Rasio tempat pemakaman
(RUTRWK) 0,01 0,01 0,03 0,06 0,11
wilayah sekitarnya umum per satuan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 V-18
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
penduduk per 1.000
penduduk
Persentase penduduk
yang menggunakan 44,09% 49,08% 50% 75% 90%
HP/telpon
Mewujudkan Kepastian hak Jumlah Penyelesian Ijin
12 Izin 16 izin 20 izin 20 izin 20 izin
masyarakat atas tanah Lokasi
Porsentase Penyelesaian
2 Kasus 2 Kasus 2 Kasus 2 Kasus 2 Kasus
Kasus Tanah Negara
Persentase luas lahan
8,17% 12,64% 25% 50% 90%
bersertifikat
Meningkatkan Meningkatkan manajemen Rasio ruang terbuka hijau
kualitas lingkungan pengelolaan dan kualitas Ruang per satuan luas wilayah ber 33,20% 33,20% 29,35% 25,68% 22,01%
hidup daerah Terbuka Hijau (RTH) HPL/HGB
Optimalisasi sistem pengelolaan
kebersihan dan persampahan
Rasio tempat pembuangan
secara terpadu yang berbasis
sampah (TPS) per satuan 4,35 4,43 5 5 5
masyarakat dengan penerapan
penduduk
teknologi tepat guna dan ramah
lingkungan
Meningkatkan kualitas udara dan Porsentase penagakan
1 Kasus 1 Kasus 1 Kasus 1 Kasus 1 Kasus
air hukum lingkungan
Mewujudkan sistem Mengembangkan sistem Ketersediaan Peta Rawan
- - 5 Kecamatan 5 Kecamatan 24 Kecamatan
ketahanan yang penanggulangan bencana yang Bencana per kecamatan
handal terhadap antisipatif dan tanggap Jumlah Kasus Bencana
5 Kasus 5 Kasus 10 Kasus 10 Kasus 10 Kasus
bencana yang ditanggulangi
Memantapkan sarana Meningkatkan penyediaan serta Rasio Rumah layak huni
0,16 0.21 1 1,5 2
prasarana pada pengelolaan lingkungan
kawasan perumahan perumahan dan kawasan Prosentase Lingkungan
21,87% 21,34% 15% 10% 5%
dan permukiman permukiman layak huni pemukiman kumuh
untuk mewujudkan
Rumah tangga per sanitasi 19,21% 20,56% 45% 75% 95%

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 V-19
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
lingkungan yang Meningkatkan upaya penerapan Jumlah pemanfaatan
berkualitas teknologi dan peran serta energi terbaharukan pada
masyarakat dalam fasiitas pemerintah - - 4 10 20
pengembangan dan pemanfaatan
energi alternatif
Meningkatkan Meningkatkan persediaan air di Luas irigasi Kabupaten
67,45% 81,31% 100% 100% 100%
pengelolaan sumber bawah dan di atas permukaan dalam kondisi baik
daya air yang efektif tanah bagi irigasi, embung-
dan efisien embung, dan pemenuhan air
Jumlah embung-embung 18 unit 29 unit 41 unit 56 unit 85 unit
minum masyarakat dan hewan
piaraan
Meningkatkan Menyediakan dan meningkatkan Panjang jalan kabupaten
jaringan dan kinerja jaringan jalan dan dalam kondisi baik 29,08% 32,89% 40% 50% 60%
pelayanan jembatan
transportasi daerah Menyediakan sistem manajemen Rasio panjang jalan per
0,01 0,01 0,02 0,03 0,04
yang terpadu transportasi yang berkualitas jumlah kendaraan
Rasio ijin trayek 0,01 0,01 0,02 0,03 0,04
Jumlah uji KIR angkutan
1.595 unit 1.654 unit 1.700 unit 1.800 unit 1.900 unit
umum
Menyediakan sistem angkutan Jumlah arus penumpang
168.477 orang 172.347 orang 174.000 orang 175.000 orang 176.000 orang
umum massal yang berkualitas anggkutan umum
untuk melayani wilayah terpencil Jumlah orang/barang
dan menunjang aktifitas melalui dermaga/bandara/ 67.895 orang 68.050 orang 70.000 orang 73.000 orang 75.000 orang
perekenomian masyarakat terminal per tahun
Meningkatkan Meningkatkan jaringan dan
pembangunan dan kualitas layanan air bersih
Rumah Tangga Pengguna
pelayanan utilitas 60,79% 62,58% 70,58% 75% 90%
Air Bersih
daerah secara
terpadu dan merata

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 V-20
BAB VI
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi dan arah kebijakan dalam bab ini dimaksudkan untuk mewujudkan
tujuan dan sasaran pembangunan dalam mendukung pencapaian visi dan misi Bupati
dan Wakil Bupati Kupang. Adapun visi dari Kabupaten Kupang adalah Menjadi Salah
Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya Pengembangan Kesejahteraan Rakyat Di
Kawasan Timur Indonesia. Berikut ini dijabarkan arah kebijakan dan strategi dari RPJMD
Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019.

VI.1 Misi Pertama


Misi pertama dimaksudkan untuk memajukan ekonomi daerah secara bertahap
dan berkelanjutan dalam berbagai aspek ekonomi masyarakat. Tujuan dari misi
pertama yaitu :
VI.1.1 Meningkatkan kompetensi angkatan kerja untuk mengurangi
pengangguran, dengan sasaran :
1. Meningkatkan pemenuhan kesempatan kerja bagi angkatan kerja.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat usia produktif.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi.
 Pengembangan sistem informasi dan promosi ketenagakerjaan yang
terintegerasi dan efektif.
 Peningkatan pelayanan penempatan tenaga kerja, konseling dan job
matching yang tepat.
 Fasilitasi kerjasama lembaga pendidikan, pelatihan dan pemberi
kerja.
b. Meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Sertifikasi tenaga kerja dan lulusan pelatihan.
 Fasilitasi akreditasi lembaga pelatihan.
 Pemasyarakatan budaya produktif dan etos kerja.

2. Menciptakan hubungan antar pemangku kepentingan dalam lingkup


industrial yang harmonis.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Menerapkan prinsip-prinsip hubungan industrial dalam pencegahan dan
penyelesaian perselisihan hubungan industrial.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Mendorong perusahaan memiliki Peraturan Kerja dan mengawasi
penerapannya.
 Mendorong terwujudnya penetapan upah dan skala upah yang adil.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-1
b. Meningkatkan penerapan norma kerja (termasuk norma kerja
perempuan dan anak) dan K3.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Peningkatan pemahaman norma kerja dan K3 serta pengawasan
atas penerapannya.
 Peningkatan cakupan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan.

VI.1.2 Mewujudkan Transmigrasi Lokal sebagai pusat pertumbuhan baru


1. Meningkatkan pemerataan ketersediaan sarana prasarana di wilayah
Translok.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana di wilayah
tranmigrasi lokal.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Peningkatan sarana prasarana di Translok.
VI.1.3 Mendorong pemantapan daya saing daerah melalui peningkatan
produktivitas dan pengembangan pada sektor pertanian, perikanan,
UMKM, perdagangan barang dan jasa, koperasi, industri rumah tangga,
ketahanan pangan dan Pariwisata dengan sasaran :
1. Meningkatkan produktivitas sektor pertanian.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan jumlah produksi sektor pertanian tanaman pangan,
holtikultura, perkebunan dan peternakan.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemberlakuan dan penerapan program “Taman Eden” atau “Kebun
Desa” bagi setiap Perangkat Daerah dan Desa/Kelurahan
 Pemberlakuan dan penerapan program “Kebun Sekolah”.
 Penyediaan sarana dan prasarana produksi dan pasca produksi
pertanian.
 Kerjasama daerah dengan pihak ketiga dibidang pertanian dan
peternakan.
b. Meningkatkan nilai tambah dan jangkauan pemasaran produk pertanian.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemanfaatan inovasi teknologi tepat guna dan informasi dalam
meningkatkan produksi dan pemasaran produk pertanian.
 Pengembangan agribisnis tanaman pangan dan holtikultura.
 Pemantauan distribusi pupuk.

2. Meningkatkan produktivitas koperasi.


Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan proporsi jumlah koperasi sehat melalui penataan
kelembagaan dan pembinaan usaha.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-2
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemantauan kinerja koperasi melalui pendampingan RAT
 Fasilitasi promosi unit bisnis koperasi
 Peningkatan kapasitas SDM pengelola dan pengurus koperasi pada
aspek kelembagaan

3. Meningkatkan produktivitas sektor kelautan dan perikanan.


Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan nilai tambah dan jangkauan pemasaran produk kelautan
dan perikanan.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penyediaan sarana dan prasarana produksi kelautan dan perikanan.
 Pemberdayaan masyarakat pesisir melalui program ekonomi.
 Kerjasama pemerintah daerah dengan pihak ketiga untuk
mengoptimalkan produksi garam.
 Pemanfaatan inovasi teknologi tepat guna dan informasi dalam
meningkatkan produksi dan pemasaran produk budidaya perikanan.

4. Meningkatkan produktivitas UMKM sektor produksi barang dan jasa.


Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan nilai tambah dan jangkauan pemasaran produk usaha
mikro.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemanfaatan inovasi teknologi tepat guna dan informasi dalam
meningkatkan produksi dan pemasaran produk usaha mikro
 Fasilitasi akses permodalan dan skema pembiayaan, termasuk
Pengembangan kemitraan perusahaan besar dengan usaha mikro
 Peningkatan kualitas SDM usaha mikro dalam pengaplikasian
teknologi tepat guna

5. Meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas pelaku sektor industri kecil.


Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Mengembangkan pusat-pusat industri dan kerajinan rumah tangga
melalui pendampingan dan pengembangan potensi lokal.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pendampingan dan pemberdayaan keluarga melalui industri rumah
tangga di bidang tenun dan kerajinan rumah tangga.
 Pelaksanaan promosi industri rumah tangga tingkat kabupaten.
VI.1.4 Meningkatkan kinerja investasi dan arus perdagangan dalam rangka
meningkatkan perekonomian daerah, dengan sasaran :
1. Meningkatkan realisasi PMA dan PMDN (SPIPISE dan non SPIPISE).
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-3
a. Meningkatkan iklim investasi dan usaha dengan memberikan kepastian
usaha dan mengembangkan daya tarik investasi.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemberian kepastian usaha melalui regulasi penanaman modal dan
usaha.
 Penyederhanaan proses perizinan dan non perizinan melalui
pelayanan terpadu.
 Penyediaan infrastruktur pelayanan perizinan dan non perizinan
berbasis teknologi informasi.
 Pengembangan strategi promosi investasi.

2. Meningkatkan kerjasama antar daerah dan daerah dengan pihak swasta


melalui mekanisme KPBU untuk menyediakan infrastruktur daerah.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Membangun dan mengembangkan kerjasama daerah dengan daerah
lainnya dan kerjasama daerah dengan badan usaha untuk kepentingan
investasi daerah serta penyediaan infrastruktur.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penyepakatan bidang yang dikerjasamakan dan bentuk lembaga
kerjasama beserta deskripsi tugas.
 Pelaksanaan pemasaran dan promosi obyek kerjasama secara
bersama-sama.

3. Meningkatkan arus perdagangan hasil produksi daerah dalam dan keluar


daerah.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Membangun dan mengembangkan simpul pusat kegiatan logistik
daerah baik dalam skala pelayanan lokal dan regional.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Peningkatan akses/sarana dan prasana pendukung menuju simpul
kegiatan logistik dan distribusi dalam daerah.
 Harmonisasi regulasi yang mengatur implementasi program di
bidang perdagangan bersama pelaku perdagangan.
b. Memberikan perlindungan kepada konsumen serta menjamin keamanan
perdagangan.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pengawasan barang beredar terutama terhadap barang-barang
strategis, obat dan makanan.
 Pemberian edukasi kepada konsumen melalui koordinasi dengan
lembaga perlindungan konsumen.
 Peningkatan jumlah dan kompetensi aparatur metrologi legal dan
Penambahan cakupan Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya
yang diawasi.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-4
VI.1.5 Meningkatkan ketahanan pangan, dengan sasaran :
1. Meningkatkan ketersediaan, kualitas konsumsi, dan keamanan pangan.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pola pangan harapan
dan keamanan pangan.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan untuk memenuhi
kebutuhan pangan keluarga.
 Peningkatan konsumsi pangan lokal.
 Membudayakan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi
seimbang dan aman.

2. Meningkatkan distribusi pangan.


Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Mengendalikan kestabilan harga dan pasokan.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemantauan perkembangan harga dan pasokan serta
mengkoordinasikan operasi pasar.

VI.1.6 Meningkatkan kinerja pariwisata dalam rangka peningkatan ekonomi


rakyat, dengan sasaran :
1. Meningkatkan jumlah wisatawan dan meningkatkan transaksi keuangan
yang dilakukan wisatawan.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan daya tarik wisata. Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Peningkatan sarana prasarana dan kualitas Obyek Daya Tarik
Wisata (ODTW).
 Pengembangan kerjasama dengan stakeholder bidang pariwisata.
 Pengembangan image/branding/ikon pariwisata Kabupaten Kupang
melalui strategi promosi yang efektif.

b. Mengembangkan Budaya Lokal dengan cara mengenalkan dan


menampilkan budaya lokal kepada masyarakat sehingga bisa
dimanfaatkan sebagai tujuan pariwisata.
 Pemanfaatan Sanggar Budaya dalam kegiatan pemerintahan.
 Peningkatan Kualitas sanggar budaya.
 Pengkajian asepke historis wisata budaya dan penegambangan
wisata alam, wisata bahari dan wisata rohani.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-5
VI.2 Misi Kedua
Misi kedua dimaksudkan untuk mengembangkan jangkauan pelayanan dan
meningkatkan kualitas pendidikan serta memperkecil kesenjangan kesempatan belajar
antara penduduk pedesaan dan perkotaan. Tujuan dari misi kedua yaitu :
VI.2.1 Memberikan kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar dan
pendidikan tinggi yang bermutu bagi masyarakat, dengan sasaran :
1. Meningkatkan pemenuhan ketersediaan sekolah.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Membuka sekolah pada pusat-pusat pemukiman masyarakat di desa dan
dusun-dusun yang tidak terjangkau pelayanan pendidikan.
Arah kebijakan yang dipilih yaitu :
 Fasilitasi penyediaan lahan sekolah dan pembangunan sekolah
secara mandiri.
 Penetapan sekolah formal sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
2. Mengoptimalkan ketersediaan dan kualitas sarana prasarana pendidikan.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Menyediakan sarana prasarana pembelajaran dan pemanfaatan
teknologi informasi dalam penyelenggaraan pendidikan.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penyediaan perlengkapan dan penunjang operasional sekolah.
 Pembangunan lokal/ruang kelas.
 Penerimaan dan penilaian peserta didik berbasis teknologi informasi.
 Penyediaan biaya operasional pendidikan.
 Penyediaan bantuan personal siswa dari keluarga miskin.
b. Meningkatkan kualitas pendidikan formal.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemantauan pelaksanaan kurikulum secara berkesinambungan.
 Pembinaan peningkatan mutu pembelajaran di sekolah dengan
penekanan pada penguatan akhlak.
 Persiapan dan pelaksanaan ujian sekolah.
 Penyiapan lulusan pendidikan menengah sebagai tenaga kerja yang
memiliki keahlian dan daya saing.
 Pembinaan dan pendampingan peningkatan prestasi pendidikan.

3. Meningkatkan jumlah dan mutu Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan.


Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemberian biaya jasa pelayanan Pendidik.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-6
 Peningkatan jenjang pendidikan akademik dan pengembangan
kompetensi bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
 Sertifikasi bagi Pendidik.

4. Mewujudkan pemerataan aksesibilitas dan kualitas pendidikan formal dan


PAUD.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan manajemen pengelolaan pendidikan formal.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penerapan manajemen pengelolaan berbasis perencanaan,
pelaksanaan dan pelaporan pada sekolah.
 Pembinaan dan pendampingan peningkatan akreditasi sekolah.
b. Meningkatkan kualitas pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pembentukan Kebijakan dan Penyelenggaraan PAUD Holistik
Integratif.
 Fasilitasi dan monitoring pelaksanaan PAUD dan TPA.

5. Menyediakan anggaran untuk meningkatkan jumlah partisipasi penduduk di


pendidikan tinggi.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Memfasilitasi penduduk mendapatkan kesempatan di jenjang pendidikan
tinggi.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu ;
 Penyediaan bantuan pendidikan untuk anak-anak berprestasi dan
anak-anak dari keluarga tidak mampu.
 Kerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi.

VI.2.2 Melesetarikan dan mengebangkan budaya lokal, dengan sasaran :


1. Meningkatkan perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan budaya lokal.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Menggali potensi dan menetapkan budaya lokal.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Identifikasi dan inventarisir potensi budaya lokal.
 Penetapan budaya lokal sebagai ikon Kabupaten Kupang.
 Peningkatan kompetensi SDM di bidang budaya melalui forum pelaku
budaya lokal.

VI.2.3 Meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat, dengan sasaran :


1. Mewujudkan peningkatan minat dan budaya baca masyarakat melalui
peningkatan akses baca.
a. Meningkatkan akses baca melalui penambahan layanan baca dan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-7
koleksi buku serta peningkatan kualitas layanan baca.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penambahan jumlah koleksi buku dan peningkatan kualitas layanan
baca.
 Pengembangan sistem pembinaan terhadap petugas pengelola
layanan baca.

VI.2.4 Memasyarakatkan budaya olahraga serta peran pemuda dalam


pembangunan, dengan sasaran :
1. Meningkatkan potensi pemuda dan organisasi pemuda dalam hal wawasan
dan karakter kebangsaan agar mampu berpartisipasi dalam pelaksanaan
pembangunan.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan partisipasi aktif pemuda dalam pembangunan berbasis
komunitas.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Peningkatan partisipasi organisasi kepemudaan di tingkat
Desa/Kelurahan dalam proses pembangunan.
 Pendampingan pemuda menjadi agen perubahan bagi generasi muda
di tingkat kabupaten (pemuda pelopor).
 Pembinaan pramuka dan organisasi kepemudaan

2. Meningkatkan prestasi olahraga di tingkat regional, nasional dan


internasional.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan prestasi pemuda di bidang olahraga.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pelaksanaan event kejuaraan olahraga skala kabupaten secara rutin.
 Pemberian insentif bagi atlit dalam keikutsertaannya dalam event-
event melalui organisasi induk olahraganya.
 Peningkatan pembangunan dan pemeliharaan prasarana olahraga.

VI.3 Misi Ketiga


Misi ketiga dimaksudkan untuk meningkatkan akses, jangkauan pelayanan
kesehatan dan mutu pelayanan kesehatan serta memberdayakan masyarakat agar
mampu mengembangkan budaya hidup sehat. Tujuan dari misi ketiga yaitu :
V.3.1 Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dengan sasaran :
1. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat
bagi warga miskin.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Menyediakan anggaran untuk pemenuhan jaminan kesehatan
masyarakat di daerah.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-8
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
berbasis sistem BPJS-Kesehatan/Peningkatan pelayanan kesehatan
masyarakat miskin.
 Pembayaran iuran jaminan pelayanan kesehatan penduduk miskin
dan kelompok tertentu.

2. Meningkatkan kualitas sarana, prasarana, serta tata kelola layanan


kesehatan.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Mencukupi kebutuhan sarana dan prasarana RSUD dan Puskesmas
sesuai standar sarana dan prasarana, tipe rumah sakit, dan
perkembangan ilmu kesehatan.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Perencanaan dan pengadaan sarana dan prasarana berdasarkan
standar dan perkembangan ilmu kesehatan.
 Peningkatan sarana prasarana kesehatan melalui sistem informasi
kesehatan.
 Pemeliharaan sarana dan prasarana dilakukan secara berkala dan
bersifat preventif.
 Perencanaan dan pengadaan sarana dan prasarana sesuai tipe
rumah sakit dan perkembangan ilmu kesehatan.
b. Meningkatkan kinerja pelayanan RSUD dan Puskesmas/Puskesmas
Pembantu (Pustu) sesuai standar untuk keselamatan pasien.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemberlakuan dan penerpanan pola pengelolaan keuangan BLUD
pada Puskesmas.
 Pengembangan manajemen serta pelayanan kesehatan rujukan,
medik, administrasi, dan keperawatan di sarana kesehatan.
c. Menjamin ketersediaan dan pendistribusian obat dan perbekalan
kesehatan di sarana kesehatan sesuai kebutuhan.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Perencanaan dan pengadaan obat dan perbekalan kesehatan
berbasis kebutuhan.

3. Mewujudkan lingkungan dan budaya hidup sehat di masyarakat.


Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Mendorong pola hidup bersih dan sehat di masyarakat melalui upaya
promotif dan preventif.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemantauan kebersihan dan kesehatan makanan dan minuman di
masyarakat.
 Promosi hidup sehat di masyarakat, rumah sakit dan Puskesmas.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-9
 Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan penyakit
tidak menular.

4. Meningkatkan kerjasama kemitraan dengan lembaga penunjang.


Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Mengembangkan kerjasama dengan mitra dan lembaga terkait untuk
menunjang ketercapaian Kabupaten Kupang sehat.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penjajakan dan penandatangan kesepakatan kerjasama dengan
lembaga mitra yang berkompoten.
 Harmonisasi kebijakan pembangunan bidang kesehatan dengan
lembaga mitra yang bekerjasama.
 Sosialisasi dan pemasaran kegiatan kerjasama di bidang kesehatan.

5. Meningkatkan jumlah dan kompetensi SDM bidang Kesehatan.


Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Mengembangkan kerjasama dengan Institusi pendidikan Tenaga
Kesehatan dan Organisasi profesi.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemberian biaya jasa pelayanan medis dan paramedis.
 Peningkatan jenjang pendidikan akademik dan pengembangan
kompetensi bagi tenaga medis dan paramedis.
 Peningkatan mutu SDM kesehatan melalui sertifikasi dan akreditasi.

6. Meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak.


Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan pelayanan kesehatan bagi ibu, dan anak.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pelaksanaan deteksi dini kelainan kehamilan.
 Pemberian imunisasi bayi dan balita.

7. Menurunkan angka balita gizi buruk.


Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan cakupan pelayanan gizi ibu dan anak.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemberian makanan tambahan bagi balita kurang gizi dan makanan
pendamping ASI.
 Pendampingan dan pemantauan status gizi ibu hamil/menyusui, bayi
dan balita.
 Pemberian makanan tambahan dan suplemen bagi ibu hamil.
 Pendampingan ibu dan anak pada 1000 hari pertama kelahiran.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-10
VI.3.2 Meningkatkan Kualitas layanan Kesehatan dan Keluarga Berencana,
dengan sasaran :
1. Meningkatkan kualitas layanan KB dasar dan meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk mewujudkan keluarga bahagia dan sejahtera.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan cakupan peserta KB Aktif.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penyediaan alat kontrasepsi di setiap fasilitas kesehatan milik
Pemerintah.
 Peningkatan partisipasi peserta KB pasangan usia subur (PUS).
 Pelaksanaan Kampung KB.

VI.4 Misi Keempat


Misi keempat dimaksudkan untuk menjamin konsistensi pelaksanaan
pembangunan dengan menciptakan lingkungan pembangunan yang aman, tertib,
damai dan adil. Tujuan dari misi keempat yaitu :
VI.4.1 Mewujudkan ketertiban, keteraturan dan keamanan dalam masyarakat,
dengan sasaran :
1. Meningkatkan kualitas dan intensitas pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan peraturan daerah.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan ketertiban umum dengan melakukan pengawasan dan
pengendalian pelaksanaan peraturan daerah.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penyiapan tenaga penertiban dan peningkatan kapasitas personil
penertiban.
 Peningkatan intensitas pengawasan dalam menertibkan kabupaten.
 Penindakan dan evaluasi pelanggaran Perda.

2. Meningkatkan kualitas pelaksanaan norma masyarakat, toleransi dan


kerukunan antar umat beragama.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan
serta mewujudkan kerukunan hidup bermasyarakat.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Peningkatan kerjasama dan pengendalian di bidang keamanan.
 Peningkatan intensitas kegiatan yang mendukung perilaku toleransi
dan kerukunan beragama
 Pembinaan partai politik dan organisasi kemasyarakatan.
 Pemantauan orang asing, organisasi kemasyarakatan asing dan
tenaga kerja asing.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-11
VI.4.2 Mewujudkan kepastian hukum dan menciptakan rasa keadilan dalam
masyarakat, dengan sasaran :
1. Meningkatkan jumlah produk hukum daerah untuk mengatur dan
mengayomi kehidupan masyarakat.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan ketersediaan produk hukum daerah yang sesuai dengan
dinamika yang ada.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Sosialisasi, Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Produk
Perundang-undangan.
 Penggunaan apalikasi untuk memudahkan masyarakat mengakses
produk hukum.
 Fasilitasi penyusunan Peraturan Desa.

2. Meningkatkan jumlah fasilitasi penyelesaian masalah-masalah hukum bagi


masyarakat dan penyelenggara pemerintahan baik didaerah maupun
desa/kelurahan.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan kualitas pendampingan hukum terhadap masalah-
masalah hukum yang dihadapi oleh masyarakat maupun aparat
pemerintah.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pengembangan kerjasama antara daerah dengan pihak penegak
hukum.

VI.4.3 Memantapkan wawasan, karakter, dan nilai-nilai kebangsaan, dengan


sasaran :
1. Mewujudkan wawasan, karakter dan nilai-nilai kebangsaan.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan jumlah warga masyarakat yang memiliki wawasan dan
karakter kebangsaan.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Mengkomunikasikan dan menumbuhkan nilai-nilai dan karakter
kebangsaan kepada warga masyarakat melalui sosialisasi dan
pengadaan event peningkatan nilai kebangsaan
VI.4.4 Meningkatkan pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak,
dengan sasaran :
1. Meningkatkan pemberdayaan perempuan.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan akses, kontrol, partisipasi perempuan dalam
pembangunan.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-12
 Penguatan kelembagaan dan jaringan PUG dan PUHA.
 Penyediaan data terpilah terkait potensi pengarusutamaan gender
sebagai bahan pengambilan kebijakan yang responsif gender.

2. Meningkatkan perlindungan perempuan dan anak.


Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Melindungi perempuan dan anak dari berbagai tindak kekerasan dan
trafficking melalui pendampingan terhadap korban sekaligus
mengembangkan upaya pencegahan tindak kekerasan dan trafficking.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Fasilitasi layanan mencakup mekanisme pelaporan, rehabilitasi,
serta reintegrasi sosial terhadap perempuan dan anak korban
kekerasan dan trafficking (pelaku, korban, saksi).
 Pemberdayaan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan
dan Anak (PPTP2A) dalam kerjasama dengan lembaga, masyarakat
dan dunia usaha.

VI.5 Misi Kelima


Misi kelima dimaksudkan untuk mengembangkan budaya politik dan sistem
administrasi pemerintahan sebagai alat pelayanan publik yang bebas dari pengaruh
kepentingan. Tujuan dari misi kelima yaitu :
VI.5.1 Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan
publik, dengan sasaran :
1. Menyelenggarakan sistem pemerintahan bersih dan berwibawa, bebas
KKN mulai dari tingkat kabupaten sampai desa/kelurahan.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan efektivitas dan kinerja lembaga pemerintahan melalui
peningkatan penatalaksanaan, tata kelola administrasi dan kearsipan,
kerjasama, penyediaan sarana dan prasarana, perencanaan dan
pengendalian pembangunan, serta regulasi untuk mendukung
pelayanan publik yang baik.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pelaksanaan analisa terhadap kesesuaian lembaga beserta tugas
pokok dan fungsinya
 Optimalisasi penyelenggaraan ketatalaksanaan OPD
 Optimalisasi peran Kecamatan dalam pelayanan administrasi
pemerintahan.
 Peningkatan Hasil Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah.
 Penyediaan Data Statistik Sektoral Daerah.
 Perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan “Program Taman
Eden”.
 Peningkatan Koordinasi Bidang Perekonomian.
 Pemanfaatan teknologi untuk penataan, penyelamatan dan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-13
pelestarian arsip.
 Peningkatan respon dan adaptasi dalam fasilitasi kegiatan DPRD
 Pembuatan mekanisme analisa kebutuhan dan ketersediaan sarana
dan prasarana yang berbasis teknologi informasi
 Peningkatan respon dan adaptasi dalam fasilitasi kedinasan Kepala
Daerah/Wakil Kepala Daerah
 Peningakatan kerjasama dalam dan luar negeri sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi OPD.
 Peningakatan kualitas pelayanan melalui penyediaan sarana
prasarana dan kualifikasi serta kompetensi aparatur.
 Peningkatan Sistem Pengedalian pembangunan.
 Peningkatan Partisipasi dan pemberdayaan Anggota KORPRI.
 Pelaksanaan harmonisasi dan simplifikasi produk hukum secara rutin

2. Meningkatkan kinerja aparatur pemerintah Daerah dan Desa.


Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan kedisiplinan aparatur.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pengendalian kedisiplinan aparatur dengan sistem berbasis
teknologi.
b. Meningkatkan kualitas belanja dan akuntabilitas pengelolaan keuangan
daerah.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pengendalian pengelolaan keuangan secara administratif.
c. Menempatkan aparatur sesuai kapasitas dan kompetensi, serta
melakukan evaluasi atas kompetensi secara berkelanjutan.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemanfaatan assessment center sebagai sarana pengelolaan
kompetensi aparatur.

3. Mewujudkan transparansi dan akuntabilitias kinerja yang memuaskan.


Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Menyediakan layanan publik yang mudah diakses oleh masyarakat.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penyelenggaraan Layanan Pengadaan Secara Eleltronik.
 Penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa pemerintah secara
mandiri, akuntabel dan transparan.
b. Menyelenggarakan sistem pengawasan struktural yang antisipatif dan
responsif terhadap permasalahan penyelenggaraan pemerintahan.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pembuatan mekanisme analisa kebutuhan dan ketersediaan
administrasi perkantoran.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-14
 Pengawasan terhadap pelaksanaan APBD dan APBN serta
anggaran lainnya yang sah dan mengikat.
 Pelaksanaan kajian dan analisis untuk rekomendasi kebijakan serta
melakukan monitoring dan evaluasi atas implementasi kebijakan.

4. Meningkatkan Persentase kepemilikan dokumen kependudukan dan


pencatatan sipil.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan kualitas data dan informasi kependudukan skala
kabupaten sebagai basis pelayanan dasar kepada masyarakat dan
sebagai rekomendasi/bahan evaluasi implementasi kebijakan.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pengembangan database kependudukan secara terpadu serta
pemutakhiran data secara berkesinambungan yang melibatkan
seluruh instansi terkait di Pemerintah Kabupaten.
 Pengembangan Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan yang
efektif dan efisien.

5. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur pemerintahan.


Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Mengembangkan kompetensi dan kualifikasi ASN.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Diklat strukutural dan fungsional aparatur pemerintah daerah
 Diklat fungsional aparatur pemerintah desa

6. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan komunikasi dan


informasi publik.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Menyediakan layanan informasi pemirintahan daerah bagi masyarakat.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penyebarluasan Informasi PEMDA bagi masyarakat.
b. Menyediakan saluran komunikasi dan informasi yang memadai bagi
masyarakat dan pihak berkepentingan berkaitan dengan implementasi
kebijakan dan pembangunan skala Kabupaten.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pengembangan komunikasi dan dialog langsung antara masyarakat
dengan pimpinan pemerintah kabupaten terkait program-program
pembangunan.

7. Membentuk desa adat di Kabupaten Kupang sesuai adat dan budaya asli
desa.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu ;
a. Merumuskan kebijakan terkait dengan pembentukan desa adat dalam

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-15
wilayah Kabupaten Kupang secara bertahap sesuai arahan kebijakan
nasional.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penelitian secara komprehensif adat istiadat desa di bidang
pemerintahan.
 Perumusan kebijakan daerah tentang desa adat.
 Peningkatan Partisipasi Masyarakat Desa.
 Peningkatan Partisipasi Masyarakat di Bidang Kesehatan.
b. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan pengembangan potensi
keagamaan umat beragama.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penyediaan bantuan sosial bagi lembaga keagamaan untuk
pembangunan sarana prasarana peribadatan.
 Fasilitasi penyelenggaraan kegiatan-kegiatan religius.

8. Menyelesaikan persoalan batas dalam dan antar daerah dan fasilitasi


penyelesaian batas antar negara.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Mengkoordinir penyelesaian masalah batas dalam daerah dan antar
daerah maupun antar negara.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pengkajian sejarah batas-batas wilayah adat dan wilayah hukum antar
daerah dan negara.
 Fasilitasi Pemekaran Daerah dan Desa.

VI.5.2 Meningkatkan kinerja pendapatan daerah untuk memantapkan upaya


kemandirian keuangan daerah, dengan sasaran :
1. Meningkatkan dan mengoptimalkan pengelolaan sumber penerimaan
daerah secara efektif dan efisien.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Mengoptimalkan potensi pendapatan daerah, terutama dari pajak dan
retribusi daerah.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pengembangan sistem pungutan pajak yang transparan dan efisien
 Peningkatan kerjasama dengan lembaga keuangan dan instansi
terkait lainnya.
 Mendorong peningkatan kesadaran wajib pajak
 Peningkatan kualitas pendataan dan penetapan pajak
 Pengendalian pengelolaan anggaran dengan sistem berbasis
teknologi
2. Mengoptimalkan kualitas organisasi dan pelayanan BUMD/BLUD yang
efektif dan efisien.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-16
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan kinerja pelayanan publik BLUD.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pembentukan dan penerapan PPK BLUD pada unit kerja yang
dibentuk sesuai dengan ketentuan.

3. Melaksanakan fasilitasi dan koordinasi pengelolaan keuangan desa.


Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Mengoptimalkan pengelolaan keuangan desa sesuai kebijakan nasional
dan daerah.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pembentukan Tim Daerah untuk memfasilitasi pembentukan
peraturan desa tentang RPJMDesa dan APBDesa.
 Penetapan dan penggunaan aplikasi dalam pengelolaan dan
pertanggungjawaban dana desa.
 Pengawasan pengelolaan Keuangan Desa dan pendayagunaan
Aset Desa.
 Peningkatan kapasitas BUM Desa dan lembaga kerja sama antar-
Desa.

4. Meningkatkan pengamanan dan pengelolaan aset tanah, bangunan serta


asset daerah lainnya.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Mengoptimalkan pengamanan aset daerah yang berada di wilayah
Kabupaten Kupang maupun di wilayah Kota Kupang.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pengendalian dalam pengurusan barang milik daerah dalam bentuk
fisik, administratif dan tindakan upaya hukum.
 Penetapan dan pelaksanaan prosedur penguasaan atau pengalihan
aset seperti status hak penguasaan yang lemah, aset yang dikuasai
pihak lain, pemindahan aset yang tidak termonitor.
b. Mengoptimalkan pemanfaatan aset daerah untuk mendukung
kemandirian keuangan daerah.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Identifikasi dan inventarisasi nilai dan potensi aset daerah.
 Adanya sistem informasi manajemen aset daerah.
 Peningkatan kerjasama pemanfaatan aset daerah.

VI.5.3 Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah,


dengan sasaran :
1. Mewujudkan pengedalian dan evaluasi pembangunan yang sistematis dan
akuntabel.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-17
a. Mengembangkan perencanaan berbasis data dan informasi
pembangunan yang akurat dan update.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemenuhan sumber daya perencana yang berkualitas di tingkat
kabupaten dan desa/kelurahan.
 Penetepan indiktor kinerja utama daerah dan penyusunan dokumen
pertanggungjawaban daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan daerah.
 Peningkatan ketersediaan data dan informasi pembangunan sektoral
dan menyeluruh yang partisipatif, akurat dan akuntabel.
 Optimalisasi peran instansi vertikal dan LSM/NGO melalui kerjasama
daerah dalam pelaksanaan pembangunan daerah.

2. Menyediakan akses informasi pembangunan kepada masyarakat secara


cepat, tepat dan akurat.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Mengoptimalkan pemanfaatan sistem informasi perencanaan
pembangunan daerah.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penggunaan aplikasi perencanaan yang terstandar sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
 Penyediaan sistem informasi pelaksanaan pembangunan daerah.

3. Meningkatkan kinerja kelitbangan daerah yang inovatif untuk menunjang


kinerja pembangunan.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Mengoptimalkan peran kelitbangan daerah dalam perumusan rencana
pembangunan daerah.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pembentukan Sekber Percepatan pembangunan daerah.
 Peningkatan jumlah penelitian potensi dan permasalahan
pembangunan daerah.

VI.6 Misi Keenam


Misi keenam dimaksudkan untuk mengembangkan kelembagaan sosial, nilai
atau kaidah sosial dan keprakarsaan atau kepeloporan social. Tujuan dari misi keenam
yaitu :
VI.6.1 Meningkatkan penanganan PMKS, dengan sasaran :
1. Meningkatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar dan rehabilitasi
PMKS.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan jangkauan layanan rehabilitasi kesejahteraan sosial
dengan mendorong partisipasi aktif dari seluruh elemen untuk

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-18
penanganan PMKS.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Peningkatan kualitas pelayanan rehabilitasi kesejahteraan sosial.
 Pemberian kebutuhan dasar permakanan bagi korban bencana,
lansia, anak yatim, piatu, yatim piatu dan penyandang cacat miskin
dan terlantar.
 Pemberdayaan dan pembinaan relawan sosial dan organisasi sosial.

VI.6.2 Menurunkan PMKS melalui pemberdayaan PMKS usia produktif dalam


kelompok-kelompok usaha, dengan sasaran :
1. Meningkatkan keterampilan PMKS usia produktif.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Membentuk kelompok Usaha Ekonomi Masyarakat dan memantau serta
mengembangkannya secara berkelanjutan.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pembentukan kelompok yang mewadahi PMKS usia produktif.
 Fasilitasi dan pendampingan pemberdayaan ekonomi PMKS usia
produktif hingga mampu berproduksi dan dapat dilimpahkan
penanganannya ke Dinas Koperasi dan UMKM.
 Pengembangan hasil usaha kelompok.
 Mengoptimalkan fungsi kader pemberdayaan masyarakat.
 Peningkatan pembinaan dan pelatihan ketrampilan bagi PMKS.

VI.6.3 Meningkatkan jumlah organisasi sosial kemasyarakatan dan adat,


dengan sasaran :
1. Mengoptimalkan fungsi lembaga adat dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan di daerah serta desa/kelurahan.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Memfasilitasi pembentukan lembaga adat Kabupaten.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Identifikasi dan inventarisasi tokoh adat tingkat kabupaten.
 Pembentukan Lembaga Adat tingkat kabupaten.

VI.7 Misi Ketujuh


Misi ketujuh dimaksudkan untuk melakukan upaya perencanaan, pengawasan
dan pengendalian tata ruang yang menjamin terintegrasinya fungsi-fungsi pusat
kegiatan dan kawasan lindung melalui struktur ruang daerah yang antisipatif terhadap
bencana serta memperhatikan daya dukung daerah. Tujuan dari misi ketujuh yaitu :
VI.7.1 Meningkatkan pemanfaatan tata ruang yang efisien sesuai arahan
Rencana Umum Tata Ruang Wilayah Kabupaten (RUTRWK), dengan
sasaran :
1. Mewujudkan pemanfaatan ruang teratur dan terarah bagi pembangunan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-19
sesuai daya dukung lahan.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Menyelesaikan penyusunan seluruh rencana induk sektoral.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penyusunan dan pemutakhiran rencana induk sektoral berbasis
teknologi informasi.
 Optimalisasi koordinasi dalam perencanaan sektoral.
b. Menyelesaikan penyusunan seluruh rencana rinci tata ruang kabupaten
yang terintegrasi baik dalam skala lokal maupun regional.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Optimalisasi koordinasi dalam perencanaan rinci tata ruang
kabupaten.
 Penetapan seluruh rencana rinci tata ruang kabupaten secara
bertahap.
 Peningkatan upaya integrasi sistem perencanaan tata ruang
berbasis TIK.
c. Optimalisasi penataan ruang melalui pengendalian pemanfaatan ruang.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Optimalisasi koordinasi dalam pemanfaatan dan pengendalian tata
ruang.
 Penerapan sistem reward dan punishment dalam membangun
kesadaran masyarakat dalam tertib administrasi perizinan bangunan.

2. Meningkatkan konektivitas antar wilayah pengembangan dan pusat-pusat


pertumbuhan dengan wilayah sekitarnya.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Mengoptimalkan fungsi infrastruktur daerah dalam mengembangkan
potensi daerah.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penyediaan lahan untuk pembangunan dermaga dan bandar udara
di Kabupaten Kupang.
 Penetapan lokasi pembangunan tower telekomunikasi.
 Penyebarluasan informasi pembangunan daerah melalui RSKK dan
website daerah.
 Peningkatan kualitas pelayanan persandian.
 Peningkatan kerjasama pengembangan komunikai dan informasi.

3. Mewujudkan Kepastian hak masyarakat atas tanah.


Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Mengoptimalkan fasilitasi pemerintah untuk pemenuhan hak atas tanah
masyarakat.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-20
 Pengukuran tanah dan sertifikasi tanah milik masyarakat.
 Review dan penataan ulang batas kawasan hutan.
 Identifikasi dan invetarisasi tanah milik masyarakat dalam kawasan
hutan.
 Fasilitasi penetapan batas kawasan hutan ulang oleh pemerintah
pusat.

VI.7.2 Meningkatkan kualitas lingkungan hidup daerah, dengan sasaran :


1. Meningkatkan manajemen pengelolaan dan kualitas Ruang Terbuka Hijau
(RTH).
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Mengoptimalkan pembentukan dan pengelolaan RTH melalui TAHURA.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pengelolaan TAHURA dalam rangka peningkatan penyediaan RTH.

2. Optimalisasi sistem pengelolaan kebersihan dan persampahan secara


terpadu yang berbasis masyarakat dengan penerapan teknologi tepat guna
dan ramah lingkungan.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan kebersihan.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Peningkatan peran serta sekolah dan kantor swasta dalam
pengendalian sampah.

3. Meningkatkan kualitas udara dan air.


Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Mengendalikan pencemaran air dan udara skala kabupaten.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemantauan dan penegakan aturan tentang pengendalian
pencemaran air dan udara terutama pada sektor industri dan
komersial.
 Pemantauan pengendalian pencemaran limbah domestik di
perumahan dan kawasan permukiman.
 Peningkatan kualitas air permukaan untuk mendukung ketersediaan
air baku.

VI.7.3 Mewujudkan sistem ketahanan yang handal terhadap bencana, dengan


sasaran :
1. Mengembangkan sistem penanggulangan bencana yang antisipatif dan
tanggap.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Memantau secara berkesinambungan dan memutakhirkan sistem
mitigasi dan penanggulangan bencana skala kabupaten.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-21
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Peningkatan kecakapan masyarakat dan petugas dalam
penanggulangan bencana.
 Peningkatan sistem manajemen resiko dan mitigasi bencana non
alam.
 Penyediaan sarana/akses untuk kemudahan penanggulangan
bencana.
 Peningkatan sistem mitigasi dalam upaya mendukung pengelolaan
tanggap darurat bencana.
 Peningkatan upaya integrasi antar stakeholder dalam pengelolaan
tanggap darurat bencana.

VI.7.4 Memantapkan sarana prasarana pada kawasan perumahan dan


permukiman untuk mewujudkan lingkungan yang berkualitas, dengan
sasaran :
1. Meningkatkan penyediaan serta pengelolaan lingkungan perumahan dan
kawasan permukiman layak huni.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Menyediakan rumah layak huni dan peningkatan kualitas lingkungan
permukiman.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Fasilitasi penyediaan bantuan pembangunan rumah bagi masyarakat
berpenghasilan rendah.
 Pengelolaan air limbah domestik sistem terpusat dan sistem
setempat.
 Peningkatan sarana prasarana perumahan dan kawasan
permukiman.

2. Meningkatkan upaya penerapan teknologi dan peran serta masyarakat


dalam pengembangan dan pemanfaatan energi alternatif.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan Upaya pengembangan dan pemanfaatan energi alternatif .
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Peningkatan upaya penerapan dan pengembangan energi alternatif
digedung milik pemerintah.

VI.7.5 Meningkatkan pengelolaan sumber daya air yang efektif dan efisien,
dengan sasaran :
1. Meningkatkan persediaan air di bawah dan di atas permukaan tanah bagi
irigasi, embung-embung, dan pemenuhan air minum masyarakat dan
hewan piaraan.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan kapasitas air di bawah dan di atas permukaan tanah.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-22
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Rehabilitasi fungsi lahan kritis sebagai lahan produktif.
 Peningkatan ketersediaan embung-embung untuk mendukung
produktifitas pertanian dan perikanan.
 Penyediaan alat berat untuk pembukaan lahan potensial dan
pembangunan infrastruktur pertanian.
b. Meningkatkan kapasitas irigasi teknis,semi teknis, dan sederhana untuk
memenuhi ketersediaan air untuk pertanian.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana irigasi
teknis,semi teknis, dan sederhana secara rutin dan berkelanjutan.
 Pemantauan rutin irigasi teknis,semi teknis, dan sederhana.

VI.7.6 Meningkatkan jaringan dan pelayanan transportasi daerah yang terpadu,


dengan sasaran :
1. Menyediakan dan meningkatkan kinerja jaringan jalan dan jembatan.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Mengembangkan kapasitas dan kualitas jaringan jalan yang terkoneksi
dengan jaringan jalan regional dan nasional.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penambahan dan peningkatan jaringan jalan dan jumlah jembatan.
 Pemantapan kondisi jaringan jalan.

2. Menyediakan sistem manajemen transportasi yang berkualitas.


Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berlalu lintas.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pelaksanaan pengujian kelayakan kendaraan angkutan umum (KIR)
sesuai ketentuan.
 Penyediaan prasarana fasilitas perlengkapan jalan yang memadai.

3. Menyediakan sistem angkutan umum massal yang berkualitas untuk


melayani wilayah terpencil dan menunjang aktifitas perekenomian
masyarakat.
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Meningkatkan jumlah pengguna angkutan umum massal.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Peningkatan sistem manajemen angkutan umum massal yang
menjangkau desa-desa terpencil.
VI.7.8 Meningkatkan pembangunan dan pelayanan utilitas daerah secara
terpadu dan merata, dengan sasaran :
1. Meningkatkan jaringan dan kualitas layanan air bersih.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-23
Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :
a. Menyediakan air bersih yang mudah diakses masyarakat.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penyediaan sarana jaringan air bersih.
 Koordinasi pengembangan sistem distribusi air bersih dengan
BUMD.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-24
Tabel VI.3
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategi dan arah Kebijakan Kabupaten Kupang
Visi : Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya Pengembangan Kesejahteraan Rakyat Di Kawasan Timur Indone sia
ARAH KEBIJAKAN
TUJUAN SASARAN STRATEGI
PERNYATAAN 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Misi 1 : Mengembangkan Usaha Produktif untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga
Meningkatkan kompetensi Meningkatkan pemenuhan kesempatan Memperluas kesempatan kerja bagi Pelaksanaan pelatihan berbasis √ √ √ √ √
angkatan kerja untuk kerja bagi angkatan kerja masyarakat usia produktif kompetensi.
mengurangi pengangguran Pengembangan sistem informasi dan √ √ √ √ √
promosi ketenagakerjaan yang
terintegerasi dan efektif
Peningkatan pelayanan penempatan √ √ √ √ √
tenaga kerja, konseling dan job matching
yang tepat
Fasilitasi kerjasama lembaga pendidikan, √ √ √ √ √
pelatihan dan pemberi kerja
Meningkatkan kompetensi dan Sertifikasi tenaga kerja dan lulusan √ √ √ √ √
produktivitas tenaga kerja pelatihan
Fasilitasi akreditasi lembaga pelatihan √ √ √ √ √
Pemasyarakatan budaya produktif dan √ √ √ √ √
etos kerja
Menciptakan hubungan antar pemangku Menerapkan prinsip-prinsip hubungan Mendorong perusahaan memiliki √ √ √ √ √
kepentingan dalam lingkup industrial industrial dalam pencegahan dan Peraturan Kerja dan mengawasi
yang harmonis penyelesaian perselisihan hubungan penerapannya
industrial Mendorong terwujudnya penetapan upah √ √ √ √ √
dan skala upah yang adil
Meningkatkan penerapan norma Peningkatan pemahaman norma kerja √ √ √ √ √
kerja (termasuk norma kerja dan K3 serta pengawasan atas
perempuan dan anak) dan K3 penerapannya
Peningkatan cakupan kepesertaan √ √ √ √ √
jaminan sosial ketenagakerjaan
Mewujudkan Translok Meningkatkan pemerataan iketersediaan Meningkatkan ketersediaan sarana Peningkatan sarana prasarana di √ √ √ √ √
sebagai pusat pertumbuhan sarana prasarana di wilayah Translok dan prasarana di wilayah tranmigrasi Translok
baru lokal
Mendorong pemantapan Meningkatkan produktivitas sektor Meningkatkan produktivitas sektor Pemberlakuan dan penerapan program √ √ √ √ √
daya saing daerah melalui pertanian pertanian tanaman pangan, “Taman Eden” atau “Kebun Desa” bagi

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-25
Visi : Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya Pengembangan Kesejahteraan Rakyat Di Kawasan Timur Indone sia
ARAH KEBIJAKAN
TUJUAN SASARAN STRATEGI
PERNYATAAN 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
peningkatan produktivitas holtikulutura dan perkebunan setiap Perangkat Daerah dan
dan pengembangan pada Desa/Kelurahan
sektor pertanian, perikanan, Pemberlakuan dan penerapan program √ √ √ √ √
UMKM, perdagangan “Kebun Sekolah”
barang dan jasa, koperasi, Penyediaan sarana dan prasarana √ √ √ √ √
industri rumah tangga, produksi dan pasca produksi pertanian
ketahanan pangan dan Kerjasama daerah dengan pihak ketiga √ √ √ √ √
Pariwisata dengan sasaran dibidang pertanian dan peternakan
Meningkatkan nilai tambah dan Pemanfaatan inovasi teknologi tepat guna √ √ √ √ √
jangkauan pemasaran produk dan informasi dalam meningkatkan
pertanian produksi dan pemasaran produk pertanian
dan peternakan
Pengembangan agribisnis tanaman √ √ √ √ √
pangan dan holtikultura
Pemantauan distribusi pupuk √ √ √ √ √
Meningkatkan produktivitas koperasi Meningkatkan proporsi jumlah Pemantauan kinerja koperasi melalui √ √ √ √ √
koperasi sehat melalui penataan pendampingan RAT
kelembagaan dan pembinaan usaha
Fasilitasi promosi unit bisnis koperasi √ √ √ √ √
Peningkatan kapasitas SDM pengelola √ √ √ √ √
dan pengurus koperasi pada aspek
kelembagaan
Meningkatkan produktivitas sektor Meningkatkan nilai tambah dan Penyediaan sarana dan prasarana √ √ √ √ √
kelautan dan perikanan jangkauan pemasaran produk produksi kelautan dan perikanan
kelautan dan perikanan Pemberdayaan masyarakat pesisir √ √ √ √ √
melalui program ekonomi
Pemanfaatan inovasi teknologi tepat guna √ √ √ √ √
dan informasi dalam meningkatkan
produksi dan pemasaran produk budidaya
perikanan
Meningkatkan produktivitas UMKM Meningkatkan nilai tambah dan Pemanfaatan inovasi teknologi tepat guna √ √ √ √ √
sektor produksi barang dan jasa jangkauan pemasaran produk usaha dan informasi dalam meningkatkan
mikro produksi dan pemasaran produk usaha
mikro

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-26
Visi : Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya Pengembangan Kesejahteraan Rakyat Di Kawasan Timur Indone sia
ARAH KEBIJAKAN
TUJUAN SASARAN STRATEGI
PERNYATAAN 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Fasilitasi akses permodalan dan skema √ √ √ √ √
pembiayaan, termasuk Pengembangan
kemitraan perusahaan besar dengan
usaha mikro
Peningkatan kualitas SDM usaha mikro √ √ √ √ √
dalam pengaplikasian teknologi tepat
guna
Meningkatkan pertumbuhan dan Mengembangkan pusat-pusat industri Pendampingan dan pemberdayaan √ √ √ √ √
produktivitas pelaku sektor industri dan kerajinan rumah tangga melalui keluarga melalui industri rumah tangga di
rumah tangga pendampingan dan pengembangan bidang tenun dan kerajinan rumah tangga
potensi lokal Kerjasama pemerintah daerah dengan √ √ √ √ √
pihak ketiga untuk mengoptimalkan
produksi garam
Pelaksanaan promosi industri rumah √ √ √ √ √
tangga tingkat kabupaten
Meningkatkan kinerja Meningkatkan realisasi PMA dan PMDN Meningkatkan iklim investasi dan Pemberian kepastian usaha melalui √ √ √ √ √
investasi dalam rangka (SPIPISE dan non SPIPISE) usaha dengan memberikan kepastian regulasi penanaman modal dan usaha
meningkatkan usaha dan mengembangkan daya Penyederhanaan proses perizinan dan √ √ √ √ √
perekonomian daerah tarik investasi non perizinan melalui pelayanan terpadu
Penyediaan infrastruktur pelayanan √ √ √ √ √
perizinan dan non perizinan berbasis
teknologi informasi
Pengembangan strategi promosi investasi √ √ √ √ √
Meningkatkan kerjasama antar daerah Membangun dan mengembangkan Penyepakatan bidang yang - - √ √ √
dan daerah dengan pihak swasta melalui kerjasama daerah dengan daerah dikerjasamakan dan bentuk lembaga
mekanisme KPBU untuk menyediakan lainnya dan kerjasama daerah kerjasama beserta deskripsi tugas
infrastruktur daerah dengan badan usaha untuk Pelaksanaan pemasaran dan promosi - - √ √ √
kepentingan investasi daerah serta obyek kerjasama secara bersama-sama
penyediaan infrastruktur
Meningkatkan arus perdagangan hasil Membangun dan mengembangkan Meningkatkan akses/sarana dan prasana √ √ √ √ √
produksi daerah dalam dan keluar simpul pusat kegiatan logistik daerah pendukung menuju simpul kegiatan
daerah baik dalam skala pelayanan lokal dan logistik dan distribusi dalam daerah
regional Harmonisasi regulasi yang mengatur √ √ √ √ √
implementasi program di bidang

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-27
Visi : Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya Pengembangan Kesejahteraan Rakyat Di Kawasan Timur Indone sia
ARAH KEBIJAKAN
TUJUAN SASARAN STRATEGI
PERNYATAAN 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
perdagangan bersama pelaku
perdagangan
Penyediaan data base informasi potensi √ √ √ √ √
unggulan
Memberikan perlindungan kepada Pengawasan barang beredar terutama √ √ √ √ √
konsumen serta menjamin keamanan terhadap barang-barang strategis, obat
perdagangan dan makanan
Pemberian edukasi kepada konsumen √ √ √ √ √
melalui koordinasi dengan lembaga
perlindungan konsumen
Peningkatan jumlah dan kompetensi √ √ √ √ √
aparatur metrologi legal dan Penambahan
cakupan Ukur, Takar, Timbang, dan
Perlengkapannya yang diawasi
Meningkatkan ketahanan Meningkatkan ketersediaan, kualitas Meningkatkan pemahaman Optimalisasi pemanfaatan lahan √ √ √ √ √
pangan konsumsi, dan keamanan pangan masyarakat tentang pola pangan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan
harapan dan keamanan pangan pangan keluarga
Peningkatan konsumsi pangan lokal √ √ √ √ √
Membudayakan pola konsumsi pangan √ √ √ √ √
yang beragam, bergizi seimbang dan
aman
Meningkatkan distribusi pangan Mengendalikan kestabilan harga dan Pemantauan perkembangan harga dan √ √ √ √ √
pasokan pasokan serta mengkoordinasikan operasi
pasar
Meningkatkan kinerja Meningkatkan jumlah wisatawan dan Meningkatkan daya tarik wisata Peningkatan sarana prasarana dan √ √ √ √ √
pariwisata dalam rangka meningkatkan transaksi keuangan yang kualitas Obyek Daya Tarik Wisata
peningkatan ekonomi rakyat dilakukan wisatawan (ODTW)
Pengembangan kerjasama dengan √ √ √ √ √
stakeholder bidang pariwisata
Pengembangan image/branding/ikon √ √ √ √ √
pariwisata Kabupaten Kupang melalui
strategi promosi yang efektif
Mengembangkan budaya lokal Pemanfaatan sanggar budaya dalam √ √ √ √ √
dengan cara mengenalkan dan kegiatan pemerintahan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-28
Visi : Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya Pengembangan Kesejahteraan Rakyat Di Kawasan Timur Indone sia
ARAH KEBIJAKAN
TUJUAN SASARAN STRATEGI
PERNYATAAN 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
menampilkan budaya lokal kepada Peningkatan kualitas penampilan sanggar √ √ √ √ √
masyarakat sehingga bisa budaya
dimanfaatkan sebagai tujuan Pengkajian aspek historis wisata budaya √ √ √ √ √
pariwisata dan pengembangan wisata alam, wisata
bahari, dan wisata rohani
Misi 2 : Memperluas Jangkauan dan Meningkatkan Mutu Pendidikan Penduduk
Memberikan kepastian Meningkatkan pemenuhan ketersediaan Membuka sekolah pada pusat-pusat Fasilitasi penyediaan lahan sekolah dan √ √ √ √ √
memperoleh layanan sekolah pemukiman masyarakat di desa dan pembangunan sekolah secara mandiri
pendidikan dasar dan dusun-dusun yang tidak terjangkau Penetapan sekolah formal sesuai √ √ √ √ √
pendidikan tinggi yang pelayanan pendidikan ketentuan peraturan perundang-undangan
bermutu bagi masyarakat Mengoptimalkan ketersediaan dan Menyediakan sarana prasarana Penyediaan perlengkapan dan penunjang √ √ √ √ √
kualitas sarana prasarana pendidikan pembelajaran dan pemanfaatan operasional sekolah
teknologi informasi dalam Pembangunan lokal/ruang kelas √ √ √ √ √
penyelenggaraan pendidikan Penerimaan dan penilaian peserta didik √ √ √ √ √
berbasis teknologi informasi
Penyediaan biaya operasional pendidikan √ √ √ √ √
Penyediaan bantuan personal siswa dari √ √ √ √ √
keluarga miskin
Meningkatkan kualitas pendidikan Pemantauan pelaksanaan kurikulum √ √ √ √ √
formal secara berkesinambungan
Pembinaan peningkatan mutu √ √ √ √ √
pembelajaran di sekolah dengan
penekanan pada penguatan akhlak
Persiapan dan pelaksanaan ujian sekolah √ √ √ √ √
Pembinaan dan pendampingan √ √ √ √ √
peningkatan prestasi pendidikan
Meningkatkan jumlah dan mutu Tenaga Meningkatkan kualifikasi dan Pemberian biaya jasa pelayanan Pendidik √ √ √ √ √
Pendidik dan Tenaga Kependidikan kompetensi pendidik dan tenaga Peningkatan jenjang pendidikan akademik √ √ √ √ √
kependidikan dan pengembangan kompetensi bagi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Sertifikasi bagi Pendidik √ √ √ √ √
Mewujudkan pemerataan aksesibilitas Meningkatkan manajemen Penerapan manajemen pengelolaan √ √ √ √ √
dan kualitas pendidikan formal dan pengelolaan pendidikan formal berbasis perencanaan, pelaksanaan dan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-29
Visi : Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya Pengembangan Kesejahteraan Rakyat Di Kawasan Timur Indone sia
ARAH KEBIJAKAN
TUJUAN SASARAN STRATEGI
PERNYATAAN 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
pendidikan anak usia dini pelaporan pada sekolah
Pembinaan dan pendampingan √ √ √ √ √
peningkatan akreditasi sekolah
Meningkatkan kualitas pendidikan Pembentukan kebijakan dan √ √ √ √ √
anak usia dini (PAUD) Penyelenggaraan PAUD Holistik Integratif
Fasilitasi dan monitoring pelaksanaan √ √ √ √ √
PAUD dan TPA
Menyediakan anggaran untuk Memfasilitasi penduduk mendapatkan Penyediaan bantuan pendidikan untuk √ √ √ √ √
meningkatkan jumlah partisipasi kesempatan di jenjang pendidikan anak-anak berprestasi dan anak-anak dari
penduduk di pendidikan tinggi tinggi keluarga tidak mampu
Kerjasama dengan lembaga pendidikan √ √ √ √ √
tinggi
Melesetarikan dan Meningkatkan perlindungan, Menggali potensi dan menetapkan Identifikasi dan inventarisir potensi √ √ √ √ √
mengebangkan budaya local pengembangan dan pemanfaatan budaya lokal budaya lokal
budaya local Penetapan budaya lokal sebagai ikon √ √ √ √ √
Kabupaten Kupang
Peningkatan kompetensi SDM di bidang √ √ √ √ √
budaya melalui forum pelaku budaya lokal
Meningkatkan minat dan Mewujudkan peningkatan minat dan Meningkatkan akses baca melalui Penambahan jumlah dan peningkatan √ √ √ √ √
budaya baca masyarakat budaya baca masyarakat melalui penambahan layanan baca dan kualitas layanan baca
peningkatan akses baca koleksi buku serta peningkatan Pengembangan sistem pembinaan √ √ √ √ √
kualitas layanan baca terhadap petugas pengelola layanan baca
Memasyarakatkan budaya Meningkatkan potensi pemuda dan Meningkatkan partisipasi aktif Peningkatan partisipasi organisasi √ √ √ √ √
olahraga serta peran organisasi pemuda dalam hal wawasan pemuda dalam pembangunan kepemudaan di tingkat Desa/Kelurahan
pemuda dalam dan karakter kebangsaan agar mampu berbasis komunitas dalam proses pembangunan
pembangunan berpartisipasi dalam pelaksanaan Pendampingan pemuda menjadi agen √ √ √ √ √
pembangunan perubahan bagi generasi muda di tingkat
kabupaten (pemuda pelopor)
Pembinaan pramuka dan organisasi √ √ √ √ √
kepemudaan
Meningkatkan prestasi olahraga di Meningkatkan prestasi pemuda di Pelaksanaan event kejuaraan olahraga √ √ √ √ √
tingkat regional, nasional dan bidang olahraga skala kabupaten secara rutin
internasional Pemberian insentif bagi atlit dalam √ √ √ √ √
keikutsertaannya dalam event-event

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-30
Visi : Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya Pengembangan Kesejahteraan Rakyat Di Kawasan Timur Indone sia
ARAH KEBIJAKAN
TUJUAN SASARAN STRATEGI
PERNYATAAN 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
melalui organisasi induk olahraganya
Peningkatan pembangunan dan √ √ √ √ √
pemeliharaan prasarana olahraga
Misi 3 : Memperluas Layanan Kesehatan dan Mengembangkan Upaya Hidup Sehat
Meningkatkan derajat Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas Menyediakan anggaran untuk Peningkatan kualitas pelayanan √ √ √ √ √
kesehatan masyarakat; pelayanan kesehatan masyarakat bagi pemenuhan jaminan kesehatan kesehatan dasar dan rujukan berbasis
warga miskin masyarakat di daerah sistem BPJS-Kesehatan/Peningkatan
pelayanan kesehatan masyarakat miskin
Pembayaran iuran jaminan pelayanan √ √ √ √ √
kesehatan penduduk miskin dan
kelompok tertentu
Meningkatkan kualitas sarana, Mencukupi kebutuhan sarana dan Perencanaan dan pengadaan sarana dan √ √ √ √ √
prasarana, serta tata kelola layanan prasarana RSUD dan Puskesmas prasarana berdasarkan standar dan
kesehatan sesuai standar sarana dan perkembangan ilmu kesehatan
prasarana, tipe rumah sakit, dan Peningkatan sarana prasarana kesehatan √ √ √ √ √
perkembangan ilmu kesehatan melalui sistem informasi kesehatan
Pemeliharaan sarana dan prasarana √ √ √ √ √
dilakukan secara berkala dan bersifat
preventif
Perencanaan dan pengadaan sarana dan √ √ √ √ √
prasarana sesuai tipe rumah sakit dan
perkembangan ilmu kesehatan
Meningkatkan kinerja pelayanan Pemberlakuan dan penerpanan pola √ √ √ √ √
RSUD dan Puskesmas/Puskesmas pengelolaan keuangan BLUD pada
Pembantu (Pustu) sesuai standar Puskesmas
untuk keselamatan pasien Pengembangan manajemen serta √ √ √ √ √
pelayanan kesehatan rujukan, medik,
administrasi, dan keperawatan di sarana
kesehatan
Menjamin ketersediaan dan Perencanaan dan pengadaan obat dan √ √ √ √ √
pendistribusian obat dan perbekalan perbekalan kesehatan berbasis
kesehatan di sarana kesehatan kebutuhan
sesuai kebutuhan
Mewujudkan lingkungan dan budaya Mendorong pola hidup bersih dan Pemantauan kebersihan dan kesehatan √ √ √ √ √

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-31
Visi : Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya Pengembangan Kesejahteraan Rakyat Di Kawasan Timur Indone sia
ARAH KEBIJAKAN
TUJUAN SASARAN STRATEGI
PERNYATAAN 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
hidup sehat di masyarakat sehat di masyarakat melalui upaya makanan dan minuman di masyarakat
promotif dan preventif Promosi hidup sehat di masyarakat, √ √ √ √ √
rumah sakit dan Puskesmas
Pencegahan dan penanggulangan √ √ √ √ √
penyakit menular dan penyakit tidak
menular
Meningkatkan kerjasama kemitraan Mengembangkan kerjasama dengan Penjajakan dan penandatangan √ √ √ √ √
dengan lembaga penunjang mitra dan lembaga terkait untuk kesepakatan kerjasama dengan lembaga
menunjang ketercapaian Kabupaten mitra yang berkompoten
Kupang sehat Harmonisasi kebijakan pembangunan √ √ √ √ √
bidang kesehatan dengan lembaga mitra
yang bekerjasama
Sosialisasi dan pemasaran kegiatan √ √ √ √ √
kerjasama di bidang kesehatan
Meningkatkan jumlah dan kompetensi Mengembangkan kerjasama dengan Pemberian biaya jasa pelayanan medis √ √ √ √ √
SDM bidang Kesehatan Institusi pendidikan Tenaga dan paramedis
Kesehatan dan Organisasi profesi Peningkatan jenjang pendidikan akademik √ √ √ √ √
dan pengembangan kompetensi bagi
tenaga medis dan paramedis
Peningkatan mutu SDM kesehatan √ √ √ √ √
melalui sertifikasi dan akreditasi
Meningkatkan kualitas layanan Meningkatkan pelayanan kesehatan Pelaksanaan deteksi dini kelainan √ √ √ √ √
kesehatan ibu dan anak bagi ibu, dan anak kehamilan
Pemberian imunisasi bayi dan balita √ √ √ √ √
Menurunkan angka balita gizi buruk Meningkatkan cakupan pelayanan Pemberian makanan tambahan bagi balita √ √ √ √ √
gizi ibu dan anak kurang gizi dan makanan pendamping
ASI
Pendampingan dan pemantauan status √ √ √ √ √
gizi ibu hamil/menyusui, bayi dan balita
Pemberian makanan tambahan dan √ √ √ √ √
suplemen bagi ibu hamil
Pendampingan ibu dan anak pada 1000 √ √ √ √ √
hari pertama kelahiran
Meningkatkan Kualitas Meningkatkan kualitas layanan KB dasar Meningkatkan cakupan peserta KB Penyediaan alat kontrasepsi di setiap √ √ √ √ √

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-32
Visi : Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya Pengembangan Kesejahteraan Rakyat Di Kawasan Timur Indone sia
ARAH KEBIJAKAN
TUJUAN SASARAN STRATEGI
PERNYATAAN 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
layanan Kesehatan dan dan meningkatkan kesadaran Aktif fasilitas kesehatan milik Pemerintah
Keluarga Berencana masyarakat untuk mewujudkan keluarga Peningkatan partisipasi peserta KB √ √ √ √ √
bahagia dan sejahtera pasangan usia subur (PUS)
Pelaksanaan Kampung KB √ √ √ √ √
Misi 4 : Menegakkan Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) serta Meningkatkan Pertahanan dan Keamanan Penduduk
Mewujudkan ketertiban, Meningkatkan kualitas dan intensitas Meningkatkan ketertiban umum Penyiapan tenaga penertiban dan √ √ √ √ √
keteraturan dan keamanan pengawasan dan pengendalian dengan melakukan pengawasan dan peningkatan kapasitas personil penertiban
dalam masyarakat pelaksanaan peraturan daerah pengendalian pelaksanaan peraturan Peningkatan intensitas pengawasan √ √ √ √ √
daerah dalam menertibkan kabupaten
Penindakan dan evaluasi pelanggaran √ √ √ √ √
Perda
Meningkatkan kualitas pelaksanaan Meningkatkan pengendalian Peningkatan kerjasama dan pengendalian √ √ √ √ √
norma masyarakat, toleransi dan keamanan dan kenyamanan di bidang keamanan
kerukunan antar umat beragama lingkungan serta mewujudkan Peningkatan intensitas kegiatan yang √ √ √ √ √
kerukunan hidup bermasyarakat mendukung perilaku toleransi dan
kerukunan beragama
Pembinaan partai politik dan organisasi √ √ √ √ √
kemasyarakatan
Pemantauan orang asing, organisasi √ √ √ √ √
kemasyarakatan asing dan tenaga kerja
asing
Mewujudkan kepastian Meningkatkan jumlah produk hukum Meningkatkan ketersediaan produk Sosialisasi, Pelatihan dan Pendampingan √ √ √ √ √
hukum dan menciptakan daerah untuk mengatur dan mengayomi hukum daerah yang sesuai dengan Penyusunan Produk Perundang-
rasa keadilan dalam kehidupan masyarakat dinamika yang ada undangan
masyarakat Penggunaan apalikasi untuk √ √ √ √ √
memudahkan masyarakat mengakses
produk hukum
Fasilitasi penyusunan Peraturan Desa √ √ √ √ √
Meningkatkan jumlah fasilitasi Meningkatkan kualitas pendampingan Pengembangan kerjasama antara daerah √ √ √ √ √
penyelesaian masalah-masalah hokum hukum terhadap masalah-masalah dengan pihak penegak hukum
bagi masyarakat dan penyelenggara hukum yang dihadapi oleh
pemerintahan baik didaerah maupun masyarakat maupun aparat
desa/kelurahan pemerintah
Memantapkan wawasan, Mewujudkan wawasan, karakter dan Meningkatkan jumlah warga Mengkomunikasikan dan menumbuhkan √ √ √ √ √

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-33
Visi : Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya Pengembangan Kesejahteraan Rakyat Di Kawasan Timur Indone sia
ARAH KEBIJAKAN
TUJUAN SASARAN STRATEGI
PERNYATAAN 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
karakter, dan nilai-nilai nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan masyarakat yang memiliki wawasan nilai-nilai dan karakter kebangsaan
kebangsaan dan keagamaan dan karakter kebangsaan kepada warga masyarakat melalui
sosialisasi dan pengadaan event
peningkatan nilai kebangsaan
Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan Fasilitasi penyelenggaraan kegiatan- √ √ √ √ √
pengembangan potensi keagamaan kegiatan religius
umat beragama
Meningkatkan Meningkatkan pemberdayaan Meningkatkan akses, kontrol, Penguatan kelembagaan dan jaringan √ √ √ √ √
pemberdayaan dan perempuan partisipasi perempuan dalam PUG dan PUHA
perlindungan perempuan pembangunan Penyediaan data terpilah terkait potensi √ √ √ √ √
dan anak pengarusutamaan gender sebagai bahan
pengambilan kebijakan yang responsif
gender
Meningkatkan perlindungan perempuan Melindungi perempuan dan anak dari Fasilitasi layanan mencakup mekanisme √ √ √ √ √
dan anak berbagai tindak kekerasan dan pelaporan, rehabilitasi, serta reintegrasi
trafficking melalui pendampingan sosial terhadap perempuan dan anak
terhadap korban sekaligus korban kekerasan dan trafficking (pelaku,
mengembangkan upaya pencegahan korban, saksi)
tindak kekerasan dan trafficking Pemberdayaan Pusat Pelayanan Terpadu √ √ √ √ √
Perlindungan Perempuan dan Anak
(PPTP2A) dalam kerjasama dengan
lembaga, masyarakat dan dunia usaha
Misi 5 : Mengembangkan Budaya Politik dan Sistem Pemerintahan Daerah yang Berorientasi kepada Kepentingan Rakyat
Meningkatkan kinerja Menyelenggarakan sistem pemerintahan Meningkatkan efektivitas dan kinerja Pelaksanaan analisa terhadap kesesuaian √ √ √ √ √
penyelenggaraan bersih dan berwibawa, bebas KKN mulai lembaga pemerintahan melalui lembaga beserta tugas pokok dan
pemerintahan dan dari tingkat kabupaten sampai peningkatan penatalaksanaan, tata fungsinya
pelayanan publik desa/kelurahan kelola administrasi dan kearsipan, Optimalisasi penyelenggaraan √ √ √ √ √
kerjasama, penyediaan sarana dan ketatalaksanaan OPD
prasarana, perencanaan dan Optimalisasi peran Kecamatan dalam √ √ √ √ √
pengendalian pembangunan, serta pelayanan administrasi Pemerintahan
regulasi untuk mendukung pelayanan Peningkatan Hasil Penilaian Kinerja √ √ √ √ √
publik yang baik Pemerintah Daerah
Penyediaan Data Statistik Sektoral √ √ √ √ √
Daerah

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-34
Visi : Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya Pengembangan Kesejahteraan Rakyat Di Kawasan Timur Indone sia
ARAH KEBIJAKAN
TUJUAN SASARAN STRATEGI
PERNYATAAN 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Perumusan kebijakan dan koordinasi √ √ √ √ √
pelaksanaan “Program Taman Eden”
Peningkatan Koordinasi bidang √ √ √ √ √
Perekonomian
Pemanfaatan teknologi untuk penataan, √ √ √ √ √
penyelamatan dan pelestarian arsip
Peningkatan respon dan adaptasi dalam √ √ √ √ √
fasilitasi kegiatan DPRD
Pembuatan mekanisme analisa √ √ √ √ √
kebutuhan dan ketersediaan sarana dan
prasarana yang berbasis teknologi
informasi
Peningkatan respon dan adaptasi dalam √ √ √ √ √
fasilitasi kedinasan Kepala Daerah/Wakil
Kepala Daerah
Peningakatan kerjasama dalam dan luar √ √ √ √ √
negeri sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi OPD
Peningkatan kualitas pelayanan melalui √ √ √ √ √
penyediaan sarana prasarana dan
kualifikasi serta kompetemsi aparatur
Peningkatan Sistem Pengendalian √ √ √ √ √
Pembangunan
Peningkatan Partisipasi dan √ √ √ √ √
Pemberdayaan Anggota KORPRI
Pelaksanaan harmonisasi dan simplifikasi √ √ √ √ √
produk hukum secara rutin
Meningkatkan kinerja aparatur Meningkatkan kedisiplinan aparatur Pengendalian kedisiplinan aparatur √ √ √ √ √
pemerintah Daerah dan Desa dengan sistem berbasis teknologi
Meningkatkan kualitas belanja dan Pengendalian pengelolaan keuangan √ √ √ √ √
akuntabilitas pengelolaan keuangan secara administratif
daerah
Menempatkan aparatur sesuai Pemanfaatan assessment center sebagai √ √ √ √ √
kapasitas dan kompetensi, serta sarana pengelolaan kompetensi aparatur

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-35
Visi : Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya Pengembangan Kesejahteraan Rakyat Di Kawasan Timur Indone sia
ARAH KEBIJAKAN
TUJUAN SASARAN STRATEGI
PERNYATAAN 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
melakukan evaluasi atas kompetensi
secara berkelanjutan
Mewujudkan transparansi dan Menyediakan layanan publik yang Penyelenggaraan Layanan Pengadaan √ √ √ √ √
akuntabilitias kinerja yang memuaskan mudah diakses oleh masyarakat Secara Eleltronik
Penyelenggaraan pengadaan barang dan √ √ √ √ √
jasa pemerintah secara mandiri,
akuntabel dan transparan
Menyelenggarakan sistem Pembuatan mekanisme analisa √ √ √ √ √
pengawasan struktural yang kebutuhan dan ketersediaan administrasi
antisipatif dan responsif terhadap perkantoran
permasalahan penyelenggaraan Pengawasan terhadap pelaksanaan √ √ √ √ √
pemerintahan APBD dan APBN serta anggaran lainnya
yang sah dan mengikat
Pelaksanaan kajian dan analisis untuk √ √ √ √ √
rekomendasi kebijakan serta melakukan
monitoring dan evaluasi atas
implementasi kebijakan
Meningkatkan Persentase kepemilikan Meningkatkan kualitas data dan Pengembangan database kependudukan √ √ √ √ √
dokumen kependudukan dan pencatatan informasi kependudukan skala secara terpadu serta pemutakhiran data
sipil kabupaten sebagai basis pelayanan secara berkesinambungan yang
dasar kepada masyarakat dan melibatkan seluruh instansi terkait di
sebagai rekomendasi/bahan evaluasi Pemerintah Kabupaten
implementasi kebijakan Pengembangan Sistem Pelayanan √ √ √ √ √
Administrasi Kependudukan yang efektif
dan efisien
Meningkatkan kapasitas dan kompetensi Mengembangkan kompetensi dan Diklat strukutural dan fungsional aparatur √ √ √ √ √
aparatur pemerintahan kualifikasi ASN pemerintah daerah

Diklat fungsional aparatur pemerintah √ √ √ √ √


desa
Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas Menyediakan layanan informasi Penyebarluasan Informasi Pemda bagi √ √ √ √ √
pelayanan komunikasi dan informasi Pemerintahan Daerah bagi masyarakat
publik masyarakat

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-36
Visi : Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya Pengembangan Kesejahteraan Rakyat Di Kawasan Timur Indone sia
ARAH KEBIJAKAN
TUJUAN SASARAN STRATEGI
PERNYATAAN 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Menyediakan saluran komunikasi dan Pengembangan komunikasi dan dialog √ √ √ √ √
informasi yang memadai bagi langsung antara masyarakat dengan
masyarakat dan pihak pimpinan pemerintah kabupaten terkait
berkepentingan berkaitan dengan program-program pembangunan
implementasi kebijakan dan
pembangunan skala Kabupaten
Membentuk desa adat di Kabupaten Merumuskan kebijakan terkait Penyediaan bantuan sosial bagi lembaga √ √ √ √ √
Kupang sesuai adat dan budaya asli dengan pembentukan desa adat keagamaan untuk pembangunan sarana
desa dalam wilayah Kabupaten Kupang prasarana peribadatan
secara bertahap sesuai arahan Penelitian secara komprehensif adat √ √ √ √ √
kebijakan nasional istiadat desa di bidang pemerintahan
Perumusan kebijakan daerah tentang √ √ √ √ √
desa adat
Menyelesaikan persoalan batas antar Mengkoordinir penyelesaian masalah Pengkajian sejarah batas-batas wilayah √ √ √ √ √
daerah dan fasilitasi penyelesaian batas batas dalam daerah dan antar daerah adat dan wilayah hukum antar daerah dan
antar negara maupun antar negara negara
Fasilitasi Pemekaran Daerah dan Desa - √ √ √ √
Meningkatkan kinerja Meningkatkan dan mengoptimalkan Mengoptimalkan potensi pendapatan Pengembangan sistem pungutan pajak √ √ √ √ √
pendapatan daerah untuk pengelolaan sumber penerimaan daerah daerah, terutama dari pajak dan yang transparan dan efisien
memantapkan upaya secara efektif dan efisien retribusi daerah Peningkatan kerjasama dengan lembaga √ √ √ √ √
kemandirian keuangan keuangan dan instansi terkait lainnya
daerah Mendorong peningkatan kesadaran wajib √ √ √ √ √
pajak
Peningkatan kualitas pendataan dan √ √ √ √ √
penetapan pajak
Pengendalian pengelolaan anggaran √ √ √ √ √
dengan sistem berbasis teknologi
Mengoptimalkan kualitas organisasi dan Meningkatkan kinerja Pelayanan Pembentukan dan penerapan PPK BLUD √ √ √ √ √
pelayanan Publik yang efektif dan efisien Publik melalui BLUD pada unit kerja yang dibentuk sesuai
dengan ketentuan
Melaksanakan fasilitasi pengelolaan Mengoptimalkan pengelolaan Pembentukan Tim Daerah untuk √ √ √ √ √
keuangan desa keuangan desa sesuai kebijakan memfasilitasi pembentukan peraturan
nasional dan daerah desa tentang RPJMDesa dan APBDesa
Penetapan dan penggunaan aplikasi √ √ √ √ √

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-37
Visi : Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya Pengembangan Kesejahteraan Rakyat Di Kawasan Timur Indone sia
ARAH KEBIJAKAN
TUJUAN SASARAN STRATEGI
PERNYATAAN 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
dalam pengelolaan dan
pertanggungjawaban dana desa
Pengawasan pengelolaan Keuangan √ √ √ √ √
Desa dan pendayagunaan Aset Desa
Peningkatan kapasitas BUM Desa dan √ √ √ √ √
lembaga kerja sama antar-Desa
Peningkatan Partisipasi Masyarakat Desa √ √ √ √ √
Peningkatan Partisipasi Masyarakat di √ √ √ √ √
bidang Kesehatan
Meningkatkan pengamanan dan Mengoptimalkan pengamanan aset Pengendalian dalam pengurusan barang √ √ √ √ √
pengelolaan aset tanah, bangunan serta daerah yang berada di wilayah milik daerah dalam bentuk fisik,
asset daerah lainnya Kabupaten Kupang maupun di administratif dan tindakan upaya hukum
wilayah Kota Kupang Penetapan dan pelaksanaan prosedur √ √ √ √ √
penguasaan atau pengalihan aset seperti
status hak penguasaan yang lemah, aset
yang dikuasai pihak lain, pemindahan
aset yang tidak termonitor
Mengoptimalkan pemanfaatan aset Identifikasi dan inventarisasi nilai dan √ √ √ √ √
daerah untuk mendukung potensi aset daerah
kemandirian keuangan daerah Adanya sistem informasi manajemen aset √ √ √ √ √
daerah
Peningkatan kerjasama pemanfaatan aset √ √ √ √ √
daerah
Meningkatkan partisipasi Mewujudkan pengedalian dan evaluasi Mengembangkan perencanaan Pemenuhan sumber daya perencana √ √ √ √ √
masyarakat dalam pembangunan yang sistematis dan berbasis data dan informasi yang berkualitas di tingkat kabupaten dan
pembangunan daerah akuntabel pembangunan yang akurat dan desa/kelurahan
update Penetepan indiktor kinerja utama daerah √ √ √ √ √
dan penyusunan dokumen
pertanggungjawaban daerah dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan daerah
Peningkatan ketersediaan data dan √ √ √ √ √
informasi pembangunan sektoral dan
menyeluruh yang partisipatif, akurat dan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-38
Visi : Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya Pengembangan Kesejahteraan Rakyat Di Kawasan Timur Indone sia
ARAH KEBIJAKAN
TUJUAN SASARAN STRATEGI
PERNYATAAN 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
akuntabel
Optimalisasi peran instansi vertikal dan √ √ √ √ √
LSM/NGO melalui kerjasama daera dalam
pelaksanaan pembangunan daerah
Menyediakan akses informasi Mengoptimalkan pemanfaatan sistem Penggunaan aplikasi perencanaan yang √ √ √ √ √
pembangunan kepada masyarakat informasi perencanaan terstandar sesuai ketentuan peraturan
secara cepat, tepat dan akurat pembangunan daerah perundang-undangan
Penyediaan sistem informasi pelaksanaan √ √ √ √ √
pembangunan daerah
Meningkatkan kinerja kelitbangan daerah Mengoptimalkan peran kelitbangan Pembentukan Sekber Percepatan √ √ √ √ √
yang inovatif untuk menunjang kinerja daerah dalam perumusan rencana pembangunan daerah
pembangunan pembangunan daerah Peningkatan jumlah penelitian potensi dan √ √ √ √ √
permasalahan pembangunan daerah

Misi 6 : Merekonstruksi Sistim Sosial Kemasyarakatan Berdasarkan Nilai-Nilai Moral yang Bermartabat bagi Kemanusiaan Dalam Era Globalisasi
Meningkatkan penanganan Meningkatkan pelayanan pemenuhan Meningkatkan jangkauan layanan Peningkatan kualitas pelayanan √ √ √ √ √
PMKS kebutuhan dasar dan rehabilitasi PMKS rehabilitasi kesejahteraan sosial rehabilitasi kesejahteraan sosial
dengan mendorong partisipasi aktif Pemberdayaan dan pembinaan relawan √ √ √ √ √
dari seluruh elemen untuk sosial dan organisasi sosial
penanganan PMKS Pemberian kebutuhan dasar permakanan √ √ √ √ √
bagi korban bencana, lansia, anak yatim,
piatu, yatim piatu dan penyandang cacat
miskin dan terlantar
Menurunkan PMKS melalui Meningkatkan keterampilan PMKS usia Membentuk kelompok Usaha Pembentukan kelompok yang mewadahi √ √ √ √ √
pemberdayaan PMKS usia produktif Ekonomi Masyarakat dan memantau PMKS usia produktif
produktif dalam kelompok- serta mengembangkannya secara Fasilitasi dan pendampingan √ √ √ √ √
kelompok usaha berkelanjutan pemberdayaan ekonomi PMKS usia
produktif hingga mampu berproduksi dan
dapat dilimpahkan penanganannya ke
Dinas Koperasi dan UMKM
Pengembangan hasil usaha kelompok √ √ √ √ √
Mengoptimalkan fungsi kader √ √ √ √ √
pemberdayaan masyarakat
Peningkatan pembinaan dan pelatihan √ √ √ √ √

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-39
Visi : Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya Pengembangan Kesejahteraan Rakyat Di Kawasan Timur Indone sia
ARAH KEBIJAKAN
TUJUAN SASARAN STRATEGI
PERNYATAAN 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
ketrampilan bagi PMKS
Meningkatkan jumlah Mengoptimalkan fungsi lembaga adat Memfasilitasi pembentukan lembaga Identifikasi dan inventarisasi tokoh adat √ √ √ √ √
organisasi social dalam penyelenggaraan pemerintahan adat Kabupaten tingkat kabupaten
kemasyarakatan dan adat dan pembangunan di daerah serta Pembentukan Lembaga Adat tingkat √ √ √ √ √
desa/kelurahan kabupaten
Misi 7 : Mengembangkan Tata Ruang, Lingkungan Hidup, Geografi bagi Kelancaran dan Kelanjutan Pembangunan
Meningkatkan pemanfaatan Mewujudkan pemanfaatan ruang teratur Menyelesaikan penyusunan seluruh Penyusunan dan pemutakhiran rencana √ √ √ √ √
tata ruang yang efisien dan terarah bagi pembangunan sesuai rencana induk sektoral induk sektoral berbasis teknologi
sesuai arahan Rencana daya dukung lahan informasi
Umum Tata Ruang Wilayah Optimalisasi koordinasi dalam √ √ √ √ √
Kabupaten (RUTRWK) perencanaan sektoral
Menyelesaikan penyusunan seluruh Optimalisasi koordinasi dalam √ √ √ √ √
rencana rinci tata ruang kabupaten perencanaan rinci tata ruang kabupaten
yang terintegrasi baik dalam skala Penetapan seluruh rencana rinci tata √ √ √ √ √
lokal maupun regional ruang kabupaten secara bertahap
Peningkatan upaya integrasi sistem √ √ √ √ √
perencanaan tata ruang berbasis TIK
Optimalisasi penataan ruang melalui Optimalisasi peran Badan Koordinasi √ √ √ √ √
pengendalian pemanfaatan ruang Penataan Ruang Daerah (BKPRD) untuk
koordinasi dalam pemanfaatan dan
pengendalian tata ruang
Penerapan sistem reward dan punishment √ √ √ √ √
dalam membangun kesadaran
masyarakat dalam tertib administrasi
perizinan bangunan
Meningkatkan konektivitas antar wilayah Mengoptimalkan fungsi infrastruktur Penyediaan lahan untuk pembangunan √ √ √ √ √
pengembangan dan pusat-pusat daerah dalam mengembangkan dermaga dan bandar udara di Kabupaten
pertumbuhan dengan wilayah sekitarnya potensi daerah Kupang
Penetapan lokasi pembangunan tower √ √ √ √ √
telekomunikasi
Penyebarluasan informasi pembangunan √ √ √ √ √
daerah melalui RSKK dan website daerah
Peningkatan Kualitas Layanan √ √ √ √ √
Persandian

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-40
Visi : Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya Pengembangan Kesejahteraan Rakyat Di Kawasan Timur Indone sia
ARAH KEBIJAKAN
TUJUAN SASARAN STRATEGI
PERNYATAAN 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Peningkatan Kerjasama Pengembangan √ √ √ √ √
Komunikasi dan Infromasi
Mewujudkan Kepastian hak masyarakat Mengoptimalkan fasilitasi pemerintah Pengukuran tanah dan sertifikasi tanah √ √ √ √ √
atas tanah untuk pemenuhan hak atas tanah milik masyarakat
masyarakat Review dan penataan ulang batas √ √ √ √ √
kawasan hutan
Identifikasi dan invetarisasi tanah milik √ √ √ √ √
masyarakat dalam kawasan hutan
Fasilitasi penetapan batas kawasan hutan √ √ √ √ √
ulang oleh pemerintah pusat
Meningkatkan kualitas Meningkatkan manajemen pengelolaan Mengoptimalkan pembentukan dan Pengelolaan TAHURA dalam rangka √ √ √ √ √
lingkungan hidup daerah dan kualitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) pengelolaan RTH melalui TAHURA peningkatan penyediaan RTH
Optimalisasi sistem pengelolaan Meningkatkan peran serta Peningkatan peran serta sekolah dan √ √ √ √ √
kebersihan dan persampahan secara masyarakat dalam pengelolaan kantor swasta dalam pengendalian
terpadu yang berbasis masyarakat kebersihan sampah
dengan penerapan teknologi tepat guna
dan ramah lingkungan
Meningkatkan upaya penerapan Meningkatkan upaya pengembangan Peningkatan upaya penerapan dan √ √ √ √ √
teknologi dan peran serta masyarakat dan pemanfaatan energi alternatif pengembangan energi alternatif di gedung
dalam pengembangan dan pemanfaatan milik pemerintah
energi alternatif
Meningkatkan kualitas udara dan air Mengendalikan pencemaran air dan Pemantauan dan penegakan aturan √ √ √ √ √
udara skala kabupaten tentang pengendalian pencemaran air dan
udara terutama pada sektor industri dan
komersial
Pemantauan pengendalian pencemaran √ √ √ √ √
limbah domestik di perumahan dan
kawasan permukiman
Peningkatan kualitas air permukaan untuk √ √ √ √ √
mendukung ketersediaan air baku
Mewujudkan sistem Mengembangkan sistem Memantau secara berkesinambungan Peningkatan kecakapan masyarakat dan √ √ √ √ √
ketahanan yang handal penanggulangan bencana yang dan memutakhirkan sistem mitigasi petugas dalam penanggulangan bencana
terhadap bencana antisipatif dan tanggap dan penanggulangan bencana skala Peningkatan sistem manajemen resiko √ √ √ √ √
kabupaten dan mitigasi bencana non alam

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-41
Visi : Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya Pengembangan Kesejahteraan Rakyat Di Kawasan Timur Indone sia
ARAH KEBIJAKAN
TUJUAN SASARAN STRATEGI
PERNYATAAN 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Penyediaan sarana/akses untuk √ √ √ √ √
kemudahan penanggulangan bencana
Peningkatan sistem mitigasi dalam upaya √ √ √ √ √
mendukung pengelolaan tanggap darurat
bencana
Peningkatan upaya integrasi antar √ √ √ √ √
stakeholder dalam pengelolaan tanggap
darurat bencana
Memantapkan sarana Meningkatkan penyediaan serta Menyediakan rumah layak huni dan Fasilitasi penyediaan bantuan √ √ √ √ √
prasarana pada kawasan pengelolaan lingkungan perumahan dan peningkatan kualitas lingkungan pembangunan rumah bagi masyarakat
perumahan dan permukiman kawasan permukiman layak huni permukiman berpenghasilan rendah
untuk mewujudkan Pengelolaan air limbah domestik sistem √ √ √ √ √
lingkungan yang berkualitas terpusat dan sistem setempat
Peningkatan sarana prasarana √ √ √ √ √
perumahan dan kawasan permukiman
Meningkatkan pengelolaan Meningkatkan persediaan air di bawah Meningkatkan kapasitas air di bawah Rehabilitasi fungsi lahan kritis sebagai √ √ √ √ √
sumber daya air yang efektif dan di atas permukaan tanah bagi irigasi, dan di atas permukaan tanah lahan produktif
dan efisien embung-embung, dan pemenuhan air Peningkatan ketersediaan embung- √ √ √ √ √
minum masyarakat dan hewan piaraan embung untuk mendukung produktifitas
pertanian dan perikanan
Penyediaan alat berat untuk pembukaan - - √ √ √
lahan potensial dan pembangunan
infrastruktur pertanian
Meningkatkan kapasitas irigasi Pengembangan dan pemeliharaan sarana √ √ √ √ √
teknis,semi teknis, dan sederhana dan prasarana irigasi teknis,semi teknis,
untuk memenuhi ketersediaan air dan sederhana secara rutin dan
untuk pertanian berkelanjutan
Pemantauan rutin irigasi teknis,semi √ √ √ √ √
teknis, dan sederhana
Meningkatkan jaringan dan Menyediakan dan meningkatkan kinerja Mengembangkan kapasitas dan Penambahan dan peningkatan jaringan √ √ √ √ √
pelayanan transportasi jaringan jalan dan jembatan kualitas jaringan jalan yang jalan dan jumlah jembatan
daerah yang terpadu terkoneksi dengan jaringan jalan Pemantapan kondisi jaringan jalan √ √ √ √ √
regional dan nasional
Menyediakan sistem manajemen Meningkatkan keselamatan dan Pelaksanaan pengujian kelayakan √ √ √ √ √

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-42
Visi : Menjadi Salah Satu Kabupaten Unggul Tahun 2019 Melalui Upaya Pengembangan Kesejahteraan Rakyat Di Kawasan Timur Indone sia
ARAH KEBIJAKAN
TUJUAN SASARAN STRATEGI
PERNYATAAN 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
transportasi yang berkualitas kenyamanan berlalu lintas kendaraan angkutan umum (KIR) sesuai
ketentuan
Penyediaan prasarana fasilitas √ √ √ √ √
perlengkapan jalan yang memadai
Menyediakan sistem angkutan umum Meningkatkan jumlah pengguna Peningkatan sistem manajemen angkutan √ √ √ √ √
massal yang berkualitas untuk melayani angkutan umum massal umum massal yang menjangkau desa-
wilayah terpencil dan menunjang aktifitas desa terpencil
perekenomian masyarakat
Meningkatkan pembangunan Meningkatkan jaringan dan kualitas Menyediakan air bersih yang mudah Penyediaan sarana jaringan air bersih √ √ √ √ √
dan pelayanan utilitas layanan air bersih diakses masyarakat Koordinasi pengembangan sistem √ √ √ √ √
daerah secara terpadu dan distribusi air bersih dengan BUMD
merata

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VI-43
BAB VII
KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

VII. 1 Kebijakan Umum

Guna lebih mempertajam Visi dan Misi serta derivasinya pada strategi
Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 ke dalam
pilihan program unggulan serta program prioritas di masing-masing misi yang
disinergikan dengan strategi agar lebih tepat dan terstruktur, maka diperlukan
kebijakan yang memenuhi minimal empat perspektif sebagai berikut:
a. Kebijakan pada perspektif masyarakat atau layanan akan ditekankan pada upaya
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam berbagai aspek
kehidupan sosial, ekonomi dan lingkungan menuju masyarakat yang sentosa
secara merata dan berkeadilan. Penyediaan kebutuhan utama sandang, pangan
dan papan yang didukung dengan pembangunan berbagai prasarana, sarana dan
fasilitas publik sehingga dapat meningkatkan kemudahan akses bagi masyarakat
dalam mendapatkan layanan dasar (kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan
lain-lain).
b. Kebijakan pada perspektif proses internal akan diarahkan pada reformasi birokrasi
menuju sistem administrasi pemerintahan dan pelayanan publik yang efektif dan
efisien dengan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menjamin
kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan kualitas layanan secara cepat,
mudah dan terjangkau sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan
masyarakat.
c. Kebijakan umum pada perspektif kelembagaan diarahkan pada optimalisasi,
fungsi koordinasi dan penguatan kelembagaan serta peningkatan kualitas dan
kinerja sumber daya aparatur Pemerintah sebagai abdi Negara dan abdi
masyarakat, untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas,
transparan dan akuntabel.
d. Kebijakan umum pada perspektif keuangan diarahkan pada peningkatan dan
optimalisasi kebijakan pendapatan daerah serta pengelolaan belanja daerah dan
dana perimbangan dari pusat. Pengelolaan aset dan keuangan daerah
berorientasi pada kepentingan masyarakat dengan berpegang pada prinsip-prinsip
transparansi dan akuntabel mulai dari proses perencanaan, penyusunan dan
pelaksanaan anggaran daerah.

VII.2 Program Pembangunan Daerah


Dalam rangka pencapaian visi misi Kabupaten Kupang melalui arah kebijakan
dan strategi yang telah disebutkan dalam BAB VI maka disusunlah program yang
merupakan pedoman bagi OPD untuk merumuskan kegiatan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi masing-masing OPD.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-1
VII.2.1 Misi 1 : Mengembangkan Usaha Produktif untuk Meningkatkan
Pendapatan Keluarga
Adapun strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan daerah untuk
mencapai misi tersebut adalah sebagai berikut :
a. Memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat usia produktif.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi.
 Pengembangan sistem informasi dan promosi ketenagakerjaan yang
terintegerasi dan efektif.
 Peningkatan pelayanan penempatan tenaga kerja, konseling dan job matching
yang tepat.
 Fasilitasi kerjasama lembaga pendidikan, pelatihan dan pemberi kerja.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Peningkatan kesempatan kerja.

b. Meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Sertifikasi tenaga kerja dan lulusan pelatihan.
 Fasilitasi akreditasi lembaga pelatihan.
 Pemasyarakatan budaya produktif dan etos kerja.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja.

c. Meningkatkan penerapan norma kerja (termasuk norma kerja perempuan dan


anak) dan K3.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Peningkatan pemahaman norma kerja dan K3 serta pengawasan atas
penerapannya.
 Peningkatan cakupan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Pelindungan dan Pengembangan Lembaga ketenagakerjaan.

d. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana di wilayah tranmigrasi lokal.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Peningkatan sarana prasarana di Translok.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Transmigrasi Lokal.
2. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi

e. Meningkatkan jumlah produksi sektor pertanian, tanaman pangan, holtikultura,


perkebunan dan peternakan.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-2
 Pemberlakuan dan penerapan program “Taman Eden” atau “Kebun Desa” bagi
seluruh Perangkat Daerah dan Desa/Kelurahan
 Pemberlakuan dan penerapan program “Kebun Sekolah”.
 Penyediaan sarana dan prasarana produksi dan pasca produksi pertanian.
 Kerjasama daerah dengan pihak ketiga dibidang pertanian dan peternakan.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Pengelolaan Kebun Terpadu
2. Program peningkatan ketahanan pangan (pertanian/perkebunan)
3. Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan.
4. Program peningkatan produksi pertanian/ perkebunan
5. Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan

f. Meningkatkan nilai tambah dan jangkauan pemasaran produk pertanian.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemanfaatan inovasi teknologi tepat guna dan informasi dalam meningkatkan
produksi dan pemasaran produk pertanian dan peternakan.
 Pengembangan agribisnis tanaman pangan dan holtikultura.
 Pemantauan distribusi pupuk.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
2. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
3. Program peningkatan produksi pertanian/ perkebunan
4. Program peningkatan produksi hasil peternakan
5. Program peningkatan pemasaran hasil produksi Pertanian/Perkebunan
6. Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan
7. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak
8. Program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan
9. Program peningkatan kesejahteraan petani

g. Meningkatkan proporsi jumlah koperasi sehat melalui penataan kelembagaan dan


pembinaan usaha.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemantauan kinerja koperasi melalui pendampingan RAT.
 Fasilitasi promosi unit bisnis koperasi.
 Peningkatan kapasitas SDM pengelola dan pengurus koperasi pada aspek
kelembagaan.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi

h. Meningkatkan nilai tambah dan jangkauan pemasaran produk kelautan dan


perikanan.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-3
 Penyediaan sarana dan prasarana produksi kelautan dan perikanan.
 Pemberdayaan masyarakat pesisir melalui program ekonomi.
 Kerjasama pemerintah daerah dengan pihak ketiga untuk mengoptimalkan
produksi garam.
 Pemanfaatan inovasi teknologi tepat guna dan informasi dalam meningkatkan
produksi dan pemasaran produk budidaya perikanan.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program pengembangan budidaya perikanan
2. Program pengembangan perikanan tangkap
3. Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir
4. Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan.

i. Meningkatkan nilai tambah dan jangkauan pemasaran produk usaha mikro.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemanfaatan inovasi teknologi tepat guna dan informasi dalam meningkatkan
produksi dan pemasaran produk usaha mikro.
 Fasilitasi akses permodalan dan skema pembiayaan, termasuk Pengembangan
kemitraan perusahaan besar dengan usaha mikro.
 Peningkatan kualitas SDM usaha mikro dalam pengaplikasian teknologi tepat
guna.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM.
2. Program pengembangan sistem pendukung bagi usaha mikro, kecil dan
menengah
3. Program penciptaan iklim usaha UKM yang kondusif

j. Mengembangkan pusat-pusat industri dan kerajinan rumah tangga melalui


pendampingan dan pengembangan potensi lokal.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pendampingan dan pemberdayaan keluarga melalui industri rumah tangga di
bidang tenun dan kerajinan rumah tangga.
 Pelaksanaan promosi industri rumah tangga tingkat kabupaten.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program pengembangan industri kecil dan menengah

k. Meningkatkan iklim investasi dan usaha dengan memberikan kepastian usaha dan
mengembangkan daya tarik investasi.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemberian kepastian usaha melalui regulasi penanaman modal dan usaha.
 Pengembangan strategi promosi investasi.
 Penyederhanaan proses perizinan dan non perizinan melalui pelayanan
terpadu.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-4
 Penyediaan infrastruktur pelayanan perizinan dan non perizinan berbasis
teknologi informasi.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi
2. Program Peningkatan Promosi Dan Kerja Sama Investasi.
3. Penataan Peraturan Perundang-undangan.

l. Membangun dan mengembangkan kerjasama daerah dengan daerah lainnya dan


kerjasama daerah dengan badan usaha untuk kepentingan investasi daerah serta
penyediaan infrastruktur.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penyepakatan bidang yang dikerjasamakan dan bentuk lembaga kerjasama
beserta deskripsi tugas.
 Pelaksanaan pemasaran dan promosi obyek kerjasama secara bersama-sama.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Peningkatan Promosi Dan Kerja Sama Investasi.

m. Membangun dan mengembangkan simpul pusat kegiatan logistik daerah baik


dalam skala pelayanan lokal dan regional.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Peningkatan akses/sarana dan prasana pendukung menuju simpul kegiatan
logistik dan distribusi dalam daerah.
 Harmonisasi regulasi yang mengatur implementasi program di bidang
perdagangan bersama pelaku perdagangan.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri
2. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima Dan Asongan
3. Program peningkatan dan pengembangan ekspor.

n. Memberikan perlindungan kepada konsumen serta menjamin keamanan


perdagangan.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pengawasan barang beredar terutama terhadap barang-barang strategis, obat
dan makanan.
 Pemberian edukasi kepada konsumen melalui koordinasi dengan lembaga
perlindungan konsumen.
 Peningkatan jumlah dan kompetensi aparatur metrologi legal Penambahan
cakupan Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya yang diawasi.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan.

o. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pola pangan harapan dan


keamanan pangan.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-5
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan
pangan keluarga.
 Peningkatan konsumsi pangan lokal.
 Membudayakan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan
aman.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program peningkatan ketahanan pangan (pertanian/perkebunan)

p. Mengendalikan kestabilan harga dan pasokan.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemantauan perkembangan harga dan pasokan serta mengkoordinasikan
operasi pasar.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program peningkatan ketahanan pangan (pertanian/perkebunan).
2. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/perkebunan lapangan.

q. Meningkatkan daya tarik wisata.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Peningkatan sarana prasarana dan kualitas Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW).
 Pengembangan kerjasama dengan stakeholder bidang pariwisata.
 Pengembangan image/branding/ikon pariwisata Kabupaten Kupang melalui
strategi promosi yang efektif.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program pengembangan destinasi pariwisata
2. Program Pengembangan Kemitraan
3. Program pengembangan pemasaran pariwisata

r. Mengembangkan budaya lokal dengan cara mengenalkan dan menampilkan


budaya lokal kepada masyarakat sehingga bisa dimanfaatkan sebagai tujuan
pariwisata.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemanfaatan sanggar budaya dalam kegiatan pemerintahan.
 Peningkatan kualitas penampilan sanggar budaya.
 Pengkajian aspek historis wisata budaya dan pengembangan wisata alam,
wisata bahari, dan wisata rohani.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program pengelolaan keragaman budaya.

VII.2.2 Misi 2 : Memperluas Jangkauan dan Meningkatkan Mutu Pendidikan


Penduduk
Adapun strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan daerah untuk

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-6
mencapai misi tersebut adalah sebagai berikut :
a. Membuka sekolah pada pusat-pusat pemukiman masyarakat di desa dan dusun-
dusun yang tidak terjangkau pelayanan pendidikan.
Arah kebijakan yang dipilih yaitu :
 Fasilitasi penyediaan lahan sekolah dan pembangunan sekolah secara mandiri.
 Penetapan sekolah formal sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Wajib Belajar sembilan tahun.

b. Menyediakan sarana prasarana pembelajaran dan pemanfaatan teknologi informasi


dalam penyelenggaraan pendidikan.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penyediaan perlengkapan dan penunjang operasional sekolah.
 Penerimaan dan penilaian peserta didik.
 Pembangunan lokal/ruang kelas.
 Penyediaan biaya operasional pendidikan.
 Penyediaan bantuan personal siswa dari keluarga miskin.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Wajib Belajar sembilan tahun

c. Meningkatkan kualitas pendidikan formal.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemantauan pelaksanaan kurikulum secara berkesinambungan.
 Pembinaan peningkatan mutu pembelajaran di sekolah dengan penekanan pada
penguatan akhlak.
 Persiapan dan pelaksanaan ujian sekolah.
 Pembinaan dan pendampingan peningkatan prestasi pendidikan.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Wajib Belajar sembilan tahun

d. Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemberian biaya jasa pelayanan Pendidik.
 Peningkatan jenjang pendidikan akademik dan pengembangan kompetensi bagi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
 Sertifikasi bagi Pendidik.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

e. Meningkatkan manajemen pengelolaan pendidikan formal.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-7
 Penerapan manajemen pengelolaan berbasis perencanaan, pelaksanaan dan
pelaporan pada sekolah.
 Pembinaan dan pendampingan peningkatan akreditasi sekolah.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Peningkatan Manajemen Pelayanan Pendidikan
2. Program Wajib Belajar sembilan tahun

f. Meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD).


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pembentukan kebijakan dan Penyelenggaraan PAUD Holistik Integratif.
 Fasilitasi dan monitoring pelaksanaan PAUD dan TPA.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini.
2. Program Pendidikan Nonformal

g. Memfasilitasi penduduk mendapatkan kesempatan di jenjang pendidikan tinggi.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu ;
 Penyediaan bantuan pendidikan untuk anak-anak berprestasi dan anak-anak
dari keluarga tidak mampu.
 Kerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Peningkatan Manajemen Pelayanan Pendidikan

h. Menggali potensi dan menetapkan budaya lokal.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Identifikasi dan inventarisir potensi budaya lokal.
 Penetapan budaya lokal sebagai ikon Kabupaten Kupang.
 Peningkatan kompetensi SDM di bidang budaya melalui forum pelaku budaya
lokal.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program pengelolaan keragaman budaya.

i. Meningkatkan akses baca melalui penambahan layanan baca dan koleksi buku
serta peningkatan kualitas layanan baca.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penambahan jumlah koleksi buku dan peningkatan kualitas layanan baca.
 Pengembangan sistem pembinaan terhadap petugas pengelola layanan baca.

Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :


1. Program pembinaan Budaya Baca dan pembinaan Perpustakaan Daerah

j. Meningkatkan partisipasi aktif pemuda dalam pembangunan berbasis komunitas.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-8
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Peningkatan partisipasi organisasi kepemudaan di tingkat Desa/Kelurahan dalam
proses pembangunan.
 Pendampingan pemuda menjadi agen perubahan bagi generasi muda di tingkat
kabupaten (pemuda pelopor).
 Pembinaan pramuka dan organisasi kepemudaan.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program pengembangan keserasian kebijakan pemuda.

k. Meningkatkan prestasi pemuda di bidang olahraga.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pelaksanaan event kejuaraan olahraga skala kabupaten secara rutin.
 Pemberian insentif bagi atlit dalam keikutsertaannya dalam event-event
melalui organisasi induk olahraganya.
 Peningkatan pembangunan dan pemeliharaan prasarana olahraga.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program pembinaan dan pemasyarakatan olah raga
2. Program Peningkatan Sarana Prasarana Olahraga

VII.2.1 Misi Ketiga : Memperluas Layanan Kesehatan dan Mengembangkan


Upaya Hidup Sehat
Adapun strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan daerah untuk
mencapai misi tersebut adalah sebagai berikut :
a. Menyediakan anggaran untuk pemenuhan jaminan kesehatan masyarakat di daerah.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan berbasis sistem
BPJS-Kesehatan/Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat miskin.
 Pembayaran iuran jaminan pelayanan kesehatan penduduk miskin dan kelompok
tertentu.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan

b. Mencukupi kebutuhan sarana dan prasarana RSUD dan Puskesmas sesuai standar
sarana dan prasarana, tipe rumah sakit, dan perkembangan ilmu kesehatan.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Perencanaan dan pengadaan sarana dan prasarana berdasarkan standar dan
perkembangan ilmu kesehatan.
 Peningkatan sarana prasarana kesehatan melalui sistem informasi kesehatan.
 Pemeliharaan sarana dan prasarana dilakukan secara berkala dan bersifat
preventif.
 Perencanaan dan pengadaan sarana dan prasarana sesuai tipe rumah sakit dan
perkembangan ilmu kesehatan.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-9
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana
Puskesmas/ Puskesmas Pembantu dan jaringannya.
2. Program Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana Rumah
Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata.
3. Program pemeliharaan sarana dan prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata.
4. Program Upaya Kesehatan Masyarakat.
5. Program Pembangunan RSUD Pranata Tipe D.

c. Meningkatkan kinerja pelayanan RSUD dan Puskesmas/Puskesmas Pembantu


(Pustu) sesuai standar untuk keselamatan pasien.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemberlakuan dan penerpanan pola pengelolaan keuangan BLUD pada
Puskesmas.
 Pengembangan manajemen serta pelayanan kesehatan rujukan, medik,
administrasi, dan keperawatan di sarana kesehatan.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

d. Menjamin ketersediaan dan pendistribusian obat dan perbekalan kesehatan di


sarana kesehatan sesuai kebutuhan.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Perencanaan dan pengadaan obat dan perbekalan kesehatan berbasis
kebutuhan.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program pengadaan Obat dan perbekalan kesehatan

e. Mendorong pola hidup bersih dan sehat di masyarakat melalui upaya promotif dan
preventif.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemantauan kebersihan dan kesehatan makanan dan minuman di masyarakat.
 Promosi hidup sehat di masyarakat, rumah sakit dan Puskesmas.
 Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan penyakit tidak menular.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (P2M).
2. Program pengawasan obat dan makanan
3. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
4. Program pengembangan Lingkungan Sehat
5. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-10
f. Mengembangkan kerjasama dengan mitra dan lembaga terkait untuk menunjang
ketercapaian Kabupaten Kupang sehat.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penjajakan dan penandatangan kesepakatan kerjasama dengan lembaga mitra
yang berkompoten.
 Harmonisasi kebijakan pembangunan bidang kesehatan dengan lembaga mitra
yang bekerjasama.
 Sosialisasi dan pemasaran kegiatan kerjasama di bidang kesehatan.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan

g. Mengembangkan kerjasama dengan Institusi pendidikan Tenaga Kesehatan dan


Organisasi profesi.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemberian biaya jasa pelayanan medis dan paramedis.
 Peningkatan jenjang pendidikan akademik dan pengembangan kompetensi bagi
tenaga medis dan paramedis.
 Peningkatan mutu SDM kesehatan melalui sertifikasi dan akreditasi.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Upaya Kesehatan Masyarakat.
2. Program Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan.

h. Meningkatkan pelayanan kesehatan bagi ibu, dan anak.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pelaksanaan deteksi dini kelainan kehamilan.
 Pemberian imunisasi bayi dan balita.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Peningkatan keselamatan Ibu melahirkan dan Anak
2. Program Peningkatan Peayanan Kesehatan Anak Balita.

i. Meningkatkan cakupan pelayanan gizi ibu dan anak.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemberian makanan tambahan bagi balita kurang gizi dan makanan pendamping
ASI.
 Pendampingan dan pemantauan status gizi ibu hamil/menyusui, bayi dan balita.
 Pemberian makanan tambahan dan suplemen bagi ibu hamil.
 Pendampingan ibu dan anak pada 1000 hari pertama kelahiran.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
j. Meningkatkan cakupan peserta KB Aktif.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-11
 Penyediaan alat kontrasepsi di setiap fasilitas kesehatan milik Pemerintah.
 Peningkatan partisipasi peserta KB pasangan usia subur (PUS).
 Pelaksanaan Kampung KB.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Keluarga Berencana.
2. Program Kesehatan Reproduksi Remaja.
3. Program Pelayanan Kontrasepsi.
4. Program Pembinaan Peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/
Kesehatan Reproduksi yang mandiri.
5. Program Pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KKR
6. Program Pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan dan
pembinaan tumbuh kembang anak
7. Program Penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga
8. Program Model operasional BKB, Posyandu dan PAUD
9. Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS termasuk HIV-AIDS.

VII.2.4 Misi Keempat : Menegakkan Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) serta
Meningkatkan Pertahanan dan Keamanan Penduduk
Adapun strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan daerah untuk
mencapai misi tersebut adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan ketertiban umum dengan melakukan pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan peraturan daerah.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penyiapan tenaga penertiban dan peningkatan kapasitas personil penertiban.
 Peningkatan intensitas pengawasan dalam menertibkan kabupaten.
 Penindakan dan evaluasi pelanggaran Perda.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan tindak kriminal.
2. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Internal
dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

b. Meningkatkan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan serta


mewujudkan kerukunan hidup bermasyarakat.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Peningkatan kerjasama dan pengendalian di bidang keamanan.
 Peningkatan intensitas kegiatan yang mendukung perilaku toleransi dan
kerukunan beragama
 Pembinaan partai politik dan organisasi kemasyarakatan.
 Pemantauan orang asing, organisasi kemasyarakatan asing dan tenaga kerja

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-12
asing.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan tindak kriminal
2. Program pengembangan wawasan kebangsaan.
3. Program Pendidikan Politik Masyarakat
4. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (PEKAT).

c. Meningkatkan ketersediaan produk hukum daerah yang sesuai dengan dinamika


yang ada.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Sosialisasi, Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Produk Perundang-
undangan.
 Penggunaan apalikasi untuk memudahkan masyarakat mengakses produk
hukum.
 Fasilitasi penyusunan Peraturan Desa.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Internal
dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH.
2. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan.

d. Meningkatkan kualitas pendampingan hukum terhadap masalah-masalah hukum


yang dihadapi oleh masyarakat maupun aparat pemerintah.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pengembangan kerjasama antara daerah dengan pihak penegak hukum.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan.

e. Meningkatkan jumlah warga masyarakat yang memiliki wawasan dan karakter


kebangsaan.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Mengkomunikasikan dan menumbuhkan nilai-nilai dan karakter kebangsaan
kepada warga masyarakat melalui sosialisasi dan pengadaan event
peningkatan nilai kebangsaan.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program pengembangan wawasan kebangsaan

f. Meningkatkan akses, kontrol, partisipasi perempuan dalam pembangunan.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penguatan kelembagaan dan jaringan PUG dan PUHA.
 Penyediaan data terpilah terkait potensi pengarusutamaan gender sebagai
bahan pengambilan kebijakan yang responsif gender.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-13
2. Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan.
3. Program Peningkatan peran serta dan Kesetaraan gender dalam
Pembangunan.

g. Melindungi perempuan dan anak dari berbagai tindak kekerasan dan trafficking
melalui pendampingan terhadap korban sekaligus mengembangkan upaya
pencegahan tindak kekerasan dan trafficking.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Fasilitasi layanan mencakup mekanisme pelaporan, rehabilitasi, serta
reintegrasi sosial terhadap perempuan dan anak korban kekerasan dan
trafficking (pelaku, korban, saksi).
 Pemberdayaan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak
(PPTP2A) dalam kerjasama dengan lembaga, masyarakat dan dunia usaha.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan.

VII.2.5 Misi Kelima : Mengembangkan Budaya Politik dan Sistem Pemerintahan


Daerah yang Berorientasi kepada Kepentingan Rakyat
Adapun strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan daerah untuk
mencapai misi tersebut adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan efektivitas dan kinerja lembaga pemerintahan melalui peningkatan
penatalaksanaan, tata kelola administrasi pemerintahandan kearsipan, kerjasama,
penyediaan sarana dan prasarana, serta regulasi untuk mendukung pelayanan
publik yang baik.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pelaksanaan analisa terhadap kesesuaian lembaga beserta tugas pokok dan
fungsinya
 Optimalisasi penyelenggaraan ketatalaksanaan OPD
 Optimalisasi peran Kecamatan dalam pelayanan administrasi pemerintahan
 Peningkatan hasil penilaian kinerja pemerintah daerah
 Penyediaan data statistik daerah
 Perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan “Program Taman Eden”
 Peningkatan koordinasi bidang perekonomian
 Pemanfaatan teknologi untuk penataan, penyelamatan dan pelestarian arsip
 Peningkatan respon dan adaptasi dalam fasilitasi kegiatan DPRD
 Pembuatan mekanisme analisa kebutuhan dan ketersediaan sarana dan
prasarana yang berbasis teknologi informasi
 Peningkatan respon dan adaptasi dalam fasilitasi kedinasan Kepala
Daerah/Wakil Kepala Daerah
 Peningakatan kerjasama dalam dan luar negeri sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi OPD
 Peningkatan kualitas pelayanan melalui penyediaan sarana prasarana dan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-14
kualifikasi serta kompetensi aparatur.
 Peningkatan sistem pengendalian pembangunan
 Peningkatan partisipasi dan pemberdayaan anggota KORPRI
 Pelaksanaan harmonisasi dan simplifikasi produk hukum secara rutin
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Pelayanan administasi perkantoran.
2. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH.
3. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan.
4. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup.
5. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam.
6. Program penyelematan dan pelestarian dokumen/arsip daerah
7. Program pemeliharaan ruitn/berkala sarana prasarana kearsipan
8. Program Peningkatan kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
9. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
10. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
11. Program fasilitas pindah/purna tugas PNS
12. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
13. Program peningkatan dan pelaporan capaian kinerja dan keuangan
14. Program penataan peraturan perundang-undangan

b. Meningkatkan kedisiplinan aparatur.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pengendalian kedisiplinan aparatur dengan sistem berbasis teknologi.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program peningkatan disiplin aparatur.

c. Meningkatkan kualitas belanja dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pengendalian pengelolaan keuangan secara administratif.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
2. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian
pelaksanaan kebijakan kepala daerah
3. Program Perencanaan Pembangunan Daerah.

d. Menempatkan aparatur sesuai kapasitas dan kompetensi, serta melakukan


evaluasi atas kompetensi secara berkelanjutan.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-15
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemanfaatan assessment center sebagai sarana pengelolaan kompetensi
aparatur.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
2. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Daerah

e. Menyediakan layanan publik yang mudah diakses oleh masyarakat.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penyelenggaraan Layanan Pengadaan Secara Eleltronik.
 Penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa pemerintah secara mandiri,
akuntabel dan transparan.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
2. Prograrm Peningkatan Sarana dan prasarana aparatur.

f. Menyelenggarakan sistem pengawasan struktural yang antisipatif dan responsif


terhadap permasalahan penyelenggaraan pemerintahan.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pembuatan mekanisme analisa kebutuhan dan ketersediaan administrasi
perkantoran.
 Pelaksanaan kajian dan analisis untuk rekomendasi kebijakan serta melakukan
monitoring dan evaluasi atas implementasi kebijakan.
 Pengawasan terhadap pelaksanaan APBD dan APBN serta anggaran lainnya
yang sah dan mengikat.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
2. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian
pelaksanaan kebijakan kepala daerah

g. Meningkatkan kualitas data dan informasi kependudukan skala kabupaten sebagai


basis pelayanan dasar kepada masyarakat dan sebagai rekomendasi/bahan
evaluasi implementasi kebijakan.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pengembangan database kependudukan secara terpadu serta pemutakhiran
data secara berkesinambungan yang melibatkan seluruh instansi terkait di
Pemerintah Kabupaten.
 Pengembangan Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan yang efektif dan
efisien.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Penataan Administrasi Kependudukan.

h. Mengembangkan kompetensi dan kualifikasi ASN.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-16
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Diklat strukutural dan fungsional aparatur pemerintah daerah
 Diklat fungsional aparatur pemerintah desa.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Pendidikan Kedinasan.
2. Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur.
3. Program Peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa

i. Menyediakan layanan informasi pemirintahan daerah bagi masyarakat.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penyebarluasan Informasi PEMDA bagi masyarakat.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa.

j. Menyediakan saluran komunikasi dan informasi yang memadai bagi masyarakat


dan pihak berkepentingan berkaitan dengan implementasi kebijakan dan
pembangunan skala Kabupaten.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pengembangan komunikasi dan dialog langsung antara masyarakat dengan
pimpinan pemerintah kabupaten terkait program-program pembangunan.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Mengintesfikan Penanganan Pengaduan Masyarakat
2. Program Kerjasama Informasi dengan Mass media

k. Merumuskan kebijakan terkait dengan pembentukan desa adat dalam wilayah


Kabupaten Kupang secara bertahap sesuai arahan kebijakan nasional.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penelitian secara komprehensif adat istiadat desa di bidang pemerintahan.
 Perumusan kebijakan daerah tentang desa adat.
 Peningkatan Partisipasi Masyarakat Desa.
 Peningkatan Partisipasi Masyarakat di Bidang Kesehatan.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa.

h. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan sarana prasarana peribadatan umat


beragama.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penyediaan bantuan sosial bagi lembaga keagamaan untuk pembangunan
sarana prasarana peribadatan.
 Fasilitasi penyelenggaraan kegiatan-kegiatan religius.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program pengembangan wawasan kebangsaan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-17
2. Program Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan.

l. Mengkoordinir penyelesaian masalah batas dalam daerah dan antar daerah


maupun antar negara.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pengkajian sejarah batas-batas wilayah adat dan wilayah hukum antar daerah
dan negara.
 Fasilitasi Pemekaran Daerah dan Desa.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2. Program Pengembangan Wilayah Perbatasan.
3. Program penataan daerah otonomi baru

m. Mengoptimalkan potensi pendapatan daerah, terutama dari pajak dan retribusi


daerah.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pengembangan sistem pungutan pajak yang transparan dan efisien
 Peningkatan kerjasama dengan lembaga keuangan dan instansi terkait lainnya.
 Mendorong peningkatan kesadaran wajib pajak
 Peningkatan kualitas pendataan dan penetapan pajak
 Pengendalian pengelolaan anggaran dengan sistem berbasis teknologi
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah.

n. Meningkatkan kinerja pelayanan publik BLUD.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pembentukan dan penerapan PPK BLUD pada unit kerja yang dibentuk sesuai
dengan ketentuan.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program penataan peraturan perundang-undangan.
2. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian
pelaksanaan kebijakan kepala daerah.

o. Mengoptimalkan pengelolaan keuangan desa sesuai kebijakan nasional dan


daerah.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pembentukan Tim Daerah untuk memfasilitasi pembentukan peraturan desa
tentang RPJMDesa dan APBDesa.
 Penetapan dan penggunaan aplikasi dalam pengelolaan dan
pertanggungjawaban dana desa.
 Pengawasan pengelolaan Keuangan Desa dan pendayagunaan Aset Desa.
 Peningkatan kapasitas BUM Desa dan lembaga kerja sama antar-Desa.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-18
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2. Program Pengembangan Lembaga ekonomi Pedesaaan.
3. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa.

p. Mengoptimalkan pengamanan aset daerah yang berada di wilayah Kabupaten


Kupang maupun di wilayah Kota Kupang.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pengendalian dalam pengurusan barang milik daerah dalam bentuk fisik,
administratif dan tindakan upaya hukum.
 Penetapan dan pelaksanaan prosedur penguasaan atau pengalihan aset
seperti status hak penguasaan yang lemah, aset yang dikuasai pihak lain,
pemindahan aset yang tidak termonitor.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah.

q. Mengoptimalkan pemanfaatan aset daerah untuk mendukung kemandirian


keuangan daerah.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Identifikasi dan inventarisasi nilai dan potensi aset daerah.
 Adanya sistem informasi manajemen aset daerah.
 Peningkatan kerjasama pemanfaatan aset daerah.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah.

r. Mengembangkan perencanaan berbasis data dan informasi pembangunan yang


akurat dan update.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemenuhan sumber daya perencana yang berkualitas di tingkat kabupaten dan
desa/kelurahan.
 Penetepan indiktor kinerja utama daerah dan penyusunan dokumen
pertanggungjawaban daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan daerah.
 Peningkatan ketersediaan data dan informasi pembangunan sektoral dan
menyeluruh yang partisipatif, akurat dan akuntabel.
 Optimalisasi peran instansi vertikal dan LSM/NGO melalui kerjasama daera
dalam pelaksanaan pembangunan daerah.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Peningkatan Kapasitas kelembagaan perencanaan pebangunan daerah.
2. Program Perencanaan Pembangunan Daerah.
3. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi.
4. Program Perencanaan Sosial dan Budaya.
5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-19
6. Program Perencanaan Pembangunan Wilayah Strategis

s. Mengoptimalkan pemanfaatan sistem informasi perencanaan pembangunan


daerah.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penggunaan aplikasi perencanaan yang terstandar sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
 Penyediaan sistem informasi pelaksanaan pembangunan daerah.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Pengembangan Data/Informasi.

t. Mengoptimalkan peran kelitbangan daerah dalam perumusan rencana


pembangunan daerah.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pembentukan Sekber Percepatan pembangunan daerah.
 Peningkatan jumlah penelitian potensi dan permasalahan pembangunan
daerah.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2018-2019 didukung oleh program :
1. Program Pengembangan Kelitbangan Daerah.

VII.2.6 Misi Keenam : Merekonstruksi Sistim Sosial Kemasyarakatan


Berdasarkan Nilai-Nilai Moral yang Bermartabat bagi Kemanusiaan
Dalam Era Globalisasi
Adapun strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan daerah untuk
mencapai misi tersebut adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan jangkauan layanan rehabilitasi kesejahteraan sosial dengan
mendorong partisipasi aktif dari seluruh elemen untuk penanganan PMKS.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Peningkatan kualitas pelayanan rehabilitasi kesejahteraan sosial.
 Pemberian kebutuhan dasar permakanan bagi korban bencana, lansia, anak
yatim, piatu, yatim piatu dan penyandang cacat miskin dan terlantar.
 Pemberdayaan dan pembinaan relawan sosial dan organisasi sosial.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Pemberdayaan Fakir miskin, KAT dan PMKS lainnya.
2. Program Pembinaan Anak Terlantar
3. Program Pembinaan Penyandangan Cacat dan Trauma

b. Membentuk kelompok Usaha Ekonomi Masyarakat dan memantau serta


mengembangkannya secara berkelanjutan.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pembentukan kelompok yang mewadahi PMKS usia produktif.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-20
 Fasilitasi dan pendampingan pemberdayaan ekonomi PMKS usia produktif
hingga mampu berproduksi dan dapat dilimpahkan penanganannya ke Dinas
Koperasi dan UMKM.
 Pengembangan hasil usaha kelompok.
 Mengoptimalkan fungsi kader pemberdayaan masyarakat.
 Peningkatan pembinaan dan pelatihan ketrampilan bagi PMKS.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
2. Program Pemberdayaan Fakir miskin, KAT dan PMKS lainnya.

c. Memfasilitasi pembentukan lembaga adat Kabupaten.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Identifikasi dan inventarisasi tokoh adat tingkat kabupaten.
 Pembentukan Lembaga Adat tingkat kabupaten.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Administrasi Perkantoran.

VII.2.7 Misi Ketujuh : Mengembangkan Tata Ruang, Lingkungan Hidup, Geografi


bagi Kelancaran dan Kelanjutan Pembangunan
Adapun strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan daerah untuk
mencapai misi tersebut adalah sebagai berikut :
a. Menyelesaikan penyusunan seluruh rencana induk sektoral.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penyusunan dan pemutakhiran rencana induk sektoral berbasis teknologi
informasi.
 Optimalisasi koordinasi dalam perencanaan sektoral.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program pemanfaatan ruang

b. Menyelesaikan penyusunan seluruh rencana rinci tata ruang kabupaten yang


terintegrasi baik dalam skala lokal maupun regional.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Optimalisasi koordinasi dalam perencanaan rinci tata ruang kabupaten.
 Penetapan seluruh rencana rinci tata ruang kabupaten secara bertahap.
 Peningkatan upaya integrasi sistem perencanaan tata ruang berbasis TIK.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program perencanaan tata ruang

c. Optimalisasi penataan ruang melalui pengendalian pemanfaatan ruang.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Optimalisasi koordinasi dalam pemanfaatan dan pengendalian tata ruang.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-21
 Penerapan sistem reward dan punishment dalam membangun kesadaran
masyarakat dalam tertib administrasi perizinan bangunan.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program pengendalian pemanfaatan ruang

d. Mengoptimalkan fungsi infrastruktur daerah dalam mengembangkan potensi


daerah.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penyediaan lahan untuk pembangunan dermaga dan bandar udara di
Kabupaten Kupang.
 Penetapan lokasi pembangunan tower telekomunikasi.
 Penyebarluasan informasi pembangunan daerah melalui RSKK dan website
daerah.
 Peningkatan kualitas pelayanan persandian.
 Peningkatan kerjasama pengembangan komunikai dan informasi.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Pembangunan Prasarana Dan Fasilitas Perhubungan.
2. Program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa.

e. Mengoptimalkan fasilitasi pemerintah untuk pemenuhan hak atas tanah


masyarakat.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pengukuran tanah dan sertifikasi tanah milik masyarakat.
 Review dan penataan ulang batas kawasan hutan.
 Identifikasi dan invetarisasi tanah milik masyarakat dalam kawasan hutan.
 Fasilitasi penetapan batas kawasan hutan ulang oleh pemerintah pusat.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Penataan Penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan
tanah.
2. Program pembangunan sistem pendaftaran tanah
3. Program penyelesaian konflik-konflik pertanahan

f. Mengoptimalkan pembentukan dan pengelolaan RTH melalui TAHURA.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pengelolaan TAHURA dalam rangka peningkatan penyediaan RTH.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan.

g. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan kebersihan.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Peningkatan peran serta sekolah dan kantor swasta dalam pengendalian
sampah.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-22
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan.

h. Mengendalikan pencemaran air dan udara skala kabupaten.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pemantauan dan penegakan aturan tentang pengendalian pencemaran air dan
udara terutama pada sektor industri dan komersial.
 Pemantauan pengendalian pencemaran limbah domestik di perumahan dan
kawasan permukiman.
 Peningkatan kualitas air permukaan untuk mendukung ketersediaan air baku.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
2. Program rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumber daya alam
3. Program pengembangan pengelolaan dan konservasi sungai dan sumber daya
lainnya
4. Program peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan
lingkungan hidup

i. Memantau secara berkesinambungan dan memutakhirkan sistem mitigasi dan


penanggulangan bencana skala kabupaten.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Peningkatan kecakapan masyarakat dan petugas dalam penanggulangan
bencana.
 Peningkatan sistem manajemen resiko dan mitigasi bencana non alam.
 Penyediaan sarana/akses untuk kemudahan penanggulangan bencana.
 Peningkatan sistem mitigasi dalam upaya mendukung pengelolaan tanggap
darurat bencana.
 Peningkatan upaya integrasi antar stakeholder dalam pengelolaan tanggap
darurat bencana.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program koordinasi penanggulangan masalah kebencanaan
2. Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam

j. Menyediakan rumah layak huni dan peningkatan kualitas lingkungan permukiman.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Fasilitasi penyediaan bantuan pembangunan rumah bagi masyarakat
berpenghasilan rendah.
 Pengelolaan air limbah domestik sistem terpusat dan sistem setempat.
 Peningkatan sarana prasarana perumahan dan kawasan permukiman.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program pengembangan perumahan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-23
2. Program lingkungan sehat perumahan
3. Program Areal Pemakaman
4. Program pembangunan infrastruktur perdesaan

k. Meningkatkan Upaya pengembangan dan pemanfaatan energi alternatif.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Peningkatan upaya penerapan dan pengembangan energi alternatif digedung
milik pemerintah.

Arah kebijakan tersebut pada tahun 2017-2019 didukung oleh program :


1. Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Perumahan

l. Meningkatkan kapasitas air di bawah dan di atas permukaan tanah.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Rehabilitasi fungsi lahan kritis sebagai lahan produktif.
 Peningkatan ketersediaan embung-embung untuk mendukung produktifitas
pertanian dan perikanan.
 Penyediaan alat berat untuk pembukaan lahan potensial dan pembangunan
infrastruktur pertanian.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program Pengembangan, Pengelolaan, dan konservasi sungai, Danau dan
sumber daya air lainnya.
2. Program pengendalian banjir

m. Meningkatkan kapasitas irigasi teknis,semi teknis, dan sederhana untuk memenuhi


ketersediaan air untuk pertanian.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana irigasi teknis,semi
teknis, dan sederhana secara rutin dan berkelanjutan.
 Pemantauan rutin irigasi teknis,semi teknis, dan sederhana.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan
pengairan lainnya

n. Mengembangkan kapasitas dan kualitas jaringan jalan yang terkoneksi dengan


jaringan jalan regional dan nasional.
Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penambahan dan peningkatan jaringan jalan dan jumlah jembatan.
 Pemantapan kondisi jaringan jalan.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program pembangunan jalan dan jembatan
2. Program pembangunan drainase/gorong-gorong
3. Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-24
4. Program peningkatan sarana prasarana kebinamargaan

o. Meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berlalu lintas.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Pelaksanaan pengujian kelayakan kendaraan angkutan umum (KIR) sesuai
ketentuan.
 Penyediaan prasarana fasilitas perlengkapan jalan yang memadai.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program peningkatan kelayakan pengoperasian kendaraan bermotor
2. Program pengendalian dan pengamanan lalu lintas
3. Program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ
4. Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan

p. Meningkatkan jumlah pengguna angkutan umum massal.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Peningkatan sistem manajemen angkutan umum massal yang menjangkau
desa-desa terpencil.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program peningkatan pelayanan angkutan.

q. Menyediakan air bersih yang mudah diakses masyarakat.


Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :
 Penyediaan sarana jaringan air bersih.
 Koordinasi pengembangan sistem distribusi air bersih dengan BUMD.
Arah kebijakan tersebut pada tahun 2014-2019 didukung oleh program :
1. Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah
2. Program penyediaan dan pengelolaan air baku

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-25
Tabel VII.1
KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN KUPANG
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Misi 1 : Mengembangkan Usaha Produktif untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga
1. Meningkatkan Memperluas Pelaksanaan pelatihan Jumlah 2 orang 10 orang Program Program Tenaga Dinas Tenaga
pemenuhan kesempatan kerja berbasis kompetensi. Insturktur dan Instrukutur Instrukutur Peningkatan Peningkatan Kerja Kerja dan
kesempatan kerja bagi masyarakat Jenis pelatihan dan 1 jenis dan 5 jenis kesempatan kesempatan kerja Transmigrasi
bagi angkatan usia produktif berbasis pelatihan pelatihan kerja
kerja potensi lokal
Pengembangan sistem Jumlah 3 media 9 media
informasi dan promosi informasi informasi informasi
ketenagakerjaan yang tenaga kerja di
terintegerasi dan efektif daerah
Peningkatan pelayanan Jumlah tenaga 1000 Orang 5000 Orang
penempatan tenaga kerja, kerja yang
konseling dan job matching terserap di
yang tepat berbagai sektor

Fasilitasi kerjasama Gedung dan Perencanaan 1 Unit


lembaga pendidikan, Fasilitas BLK pembangunan Gedung BLK
pelatihan dan pemberi kerja gedung 1 unit dan
BLK Fasiitasnya
Meningkatkan Sertifikasi tenaga kerja dan Jumlah tenaga 50 orang 250 orang Program Program
kompetensi dan lulusan pelatihan kerja terlatih Peningkatan Peningkatan
produktivitas tenaga Fasilitasi akreditasi lembaga Kualitas dan Kualitas dan
kerja pelatihan Produktifitas Produktifitas
Pemasyarakatan budaya Tenaga Kerja Tenaga Kerja
produktif dan etos kerja
Meningkatkan Peningkatan pemahaman Jumlah PJTKI 3 PJTKI 9 PJTKI Program Program
penerapan norma norma kerja dan K3 serta legal dan Pelindungan Pelindungan dan
kerja (termasuk pengawasan atas prosedural dan Pengembangan
norma kerja penerapannya Jumlah eks 100 Orang 500 Orang Pengembangan Lembaga
perempuan dan buruh migran Eks Buruh Eks Buruh Lembaga ketenagakerjaan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-26
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
anak) dan K3 yang ketenagakerjaan
diberdayakan
/dibina
Peningkatan cakupan Jumlah peserta 100 Orang 796 Orang
kepesertaan jaminan sosial BPJS Tenaga Peserta BPJS Peserta BPJS
ketenagakerjaan Kerja
3. Meningkatkan Meningkatkan Peningkatan sarana Jumlah 40 unit PLTS 200 unit PLTS 1. Program 1. Program Transmigrasi Dinas Tenaga
pemerataan ketersediaan sarana prasarana di Translok Fasilitas/saran Transmigrasi Transmigrasi Kerja dan
ketersediaan dan prasarana di a prasarana Lokal. Lokal. Transmigrasi
sarana prasarana wilayah tranmigrasi produksi di 2. Program 2. Program
di wilayah lokal lokasi Pengemban Pengembanga
Translok transmigrasi gan Wilayah n Wilayah
lokal Transmigrasi Transmigrasi
4. Meningkatkan Meningkatkan Pemberlakuan dan Luas Lahan “ - 1.000 Unit - Program Pertanian 1. Dinas
produktivitas produktivitas sektor penerapan program “Taman Taman Eden” Taman Eden Pengelolaan Pertanian
sektor pertanian pertanian tanaman Eden” atau “Kebun Desa” yang dikelola Kebun Terpadu dan
pangan, bagi setiap Perangkat oleh kelompok Perkebunan
holtikulutura dan Daerah dan Desa/Kelurahan tani 2. Dinas
perkebunan Pemberlakuan dan Jumlah - 100 Unit - Program Kelautan
penerapan program “Kebun Sekolah yang Kebun peningkatan dan
Sekolah” menerapkan Sekolah ketahanan pangan Perikanan
“Kebun pertanian/perkebu 3. Dinas
Sekolah” nan Peternakan
Penyediaan sarana dan Jumlah 84 Unit 423 Unit Program Program 4. Dinas
prasarana produksi dan Peralatan peningkatan peningkatan Ketahanan
pasca produksi pertanian panen/pasca penerapan penerapan Pangan
panen yang teknologi teknologi 5. Dinas
dibagi pertanian/perke pertanian/perkebu Pertanahan
bunan nan
Kerjasama daerah dengan Intesifikasi 150 Ha 750 Ha 1. Program 1. Program
pihak ketiga dibidang lahan produksi peningkatan peningkatan
pertanian dan peternakan tanaman padi produksi produksi
Intesifikasi 1000 Ha 5000 Ha pertanian/ pertanian/
lahan produksi perkebunan perkebunan
tanaman 2. Program 2. Program
jagung peningkatan peningkatan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-27
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Diversifikasi 120 Ha 600 Ha pemasaran pemasaran hasil
tanaman hasil produksi produksi
pangan dan peternakan peternakan
holtikutura
Pengembanga 120 Ha 600 Ha
n pertanian
lahan kering
Sarana 5 Jenis 25 Jenis
prasarana Pertahun Pertahun
penunjang
produksi
pertanian dan
hortikultura
BenihTanaman 99.600 kg 550.352 Kg
pangan
Benih 8.401kg 918.795 Kg
Hortikultura
Bibit 7.250 kg 40.070 Kg
Hortikultura
Penangkaran Penangkaran Penangkaran
Benih Benih Padi 30 Benih Padi
ha dan jagung 150 ha dan
25 ha jagung 125 ha
Meningkatkan nilai Pemanfaatan inovasi Pengetahuan 2 Kelompok 10 Kelompok 1. Program 1. Program
tambah dan teknologi tepat guna dan dan Tani Tani Peningkatan Peningkatan
jangkauan informasi dalam pengelolaan Penerapan Penerapan
pemasaran produk meningkatkan produksi dan hasil Teknologi Teknologi
pertanian pemasaran produk pertanian perkebunan Pertanian/Per Pertanian/Perke
dan peternakan melalui SL- kebunan bunan
PPHP 2. Program 2. Program
Pengelolaan - 2 Kebun Peningkatan Peningkatan
kebun dinas Dinas Penerapan Penerapan
Terbentuknya 1 1 desa 5 Desa Teknologi Teknologi
desa model Peternakan Peternakan
Sarana 10 unit alat 50 unit alat 3. Program 3. Program
Prasarana pasca panen pasca panen peningkatan peningkatan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-28
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Teknologi produksi hasil produksi hasil
Pertanian peternakan peternakan
Jumlah 354.000 1.770.000 4. Program 4. Program
Komoditi anakan Anakan peningkatan peningkatan
unggulan pemasaran pemasaran hasil
Panjang Jalan Jalan Jalan hasil produksi produksi
Produksi dan produksi 4 km Produksi 20 peternakan peternakan
Embung dan embung 2 Km dan 5. Program 5. Program
unit Embung10 peningkatan peningkatan
Unit pemasaran pemasaran hasil
Jumlah 1 kecamatan 5 Kecamatan hasil produksi produksi
kecamatan Pertanian/Per Pertanian/Perke
yang tertangani kebunan bunan
akibat hama 6. Program 6. Program
Penyakit pencegahan pencegahan
Luas 20 Ha 90 Ha dan dan
Diversifikasi penanggulang penanggulanga
lahan, areal an penyakit n penyakit
dan ternak ternak
peremajaan 7. Program 7. Program
tanaman pemberdayaa pemberdayaan
perkebunan n penyuluh penyuluh
Jumlah hasil 1 Komoditas 5 Komuditas pertanian/perk pertanian/perke
produksi ebunan bunan
perkebunan
melalui temu
usaha
Pengelolaan 5000 anakan 20000
sumber benih Anakan
bersertifikat
Sarana 139 unit 695 unit
prasarana Alsintan Alsintan
dalam
mendukung
peningkatan
produksi

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-29
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
tanaman
pangan dan
hortikultura
Berkurangnya 70% 70% Dinas
penyakit hewan Peternakan
menular
Populasi sapi 2.500 ekor 12.500 Ekor
betina sapi betina Sapi Betina
produktif/aksep birahi
tor
Populasi ternak 1.692 ekor 8.460 Ekor
sapi sapi
Pengetahuan/k 7 orang 35 Orang
eterampilan Inseminator Inseminator
teknis peternak
Penerapan 6 orang 30 Orang
teknologi kader Kader
peternakan 1 unit alat 5 unit alat
tepat guna Press Press
Standing Hay Standing Hay
Informasi 53 THL 265 THL
teknologi Fungsional Fungsional
pertanian
kepada pelaku
utama dan
pelaku usaha
Jumlah Sarana 1 Pasar 5 Pasar
Prasarana Ternak Ternak
Pasar Ternak tradisonal Tradisional
Jumlah 1 MoU 3 MoU
kerjasama
pengembangan
ternak
Pengembangan agribisnis Jumlah 24 Kelompok 120 Kelompok Program Program Dinas Pertanian
tanaman pangan dan kelompok tani peningkatan peningkatan dan
holtikultura yang dilatih kesejahteraan kesejahteraan Perkebunan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-30
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
petani petani
Pemantauan distribusi Pupuk Padat 2.586.000 kg 14.289.282 Program Program
pupuk Kg peningkatan peningkatan
POC 10.800 ltr 59.676 Ltr produksi produksi
pertanian/ pertanian/
perkebunan perkebunan
5. Meningkatkan Meningkatkan Pemantauan kinerja Jumlah 24 koperasi 24 Program Program Koperasi Dinas Koperasi
produktivitas proporsi jumlah koperasi melalui koperasi Koperasi/Tah peningkatan peningkatan dan UMKM dan UMKM
koperasi koperasi sehat pendampingan RAT berprestasi un kualitas kualitas
melalui penataan kelembagaan kelembagaan
kelembagaan dan Fasilitasi promosi unit bisnis Jumlah fasilitas 150 Kelompok 750 Kelompok koperasi koperasi
pembinaan usaha koperasi pemerintah Usaha Usaha
daerah dalam
rangka
pengembangan
koperasi
Jumlah 24 24
pemahaman Kecamatan Kecamatan
masyarakat
terhadap
koperasi
Peningkatan kapasitas SDM Ketersediaan 24 24
pengelola dan pengurus informasi Kecamatan Kecamatan
koperasi pada aspek tentang
kelembagaan pengelolaan
dana bergulir
6. Meningkatkan Meningkatkan nilai Penyediaan sarana dan Jumlah 31 Kelompok 155 Kelompok Program Program Kelautan Dinas Kelautan
produktivitas tambah dan prasarana produksi kelautan kelompok pengembangan pengembangan dan dan Perikanan
sektor kelautan jangkauan dan perikanan Nelayan budidaya budidaya Perikanan
dan perikanan pemasaran produk tangkap yang perikanan perikanan
kelautan dan difasilitasi
perikanan Pemberdayaan masyarakat Jumlah 10 Kelompok 50 Kelompok Program 1. Program
pesisir melalui program kelompok pengembangan pengembang
ekonomi Produksi hasil perikanan an perikanan
perikanan tangkap tangkap
Jumlah 50 Kelompok 250 Kelompok 2. Program

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-31
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
kelompok pengembang
Budidaya an budidaya
rumput laut perikanan
terpadu yang
difasilitasi
Kerjasama pemerintah Jumlah Pihak - 3 BUMN - Program
daerah dengan pihak ketiga Ketiga yang pemberdayaan
untuk mengoptimalkan bekerjasama ekonomi
produksi garam masyarakat
pesisir
Pemanfaatan inovasi Produksi 1.000 Ton 5.000 Ton Program Program
teknologi tepat guna dan perikanan optimalisasi optimalisasi
informasi dalam tangkap pengelolaan dan pengelolaan dan
meningkatkan produksi dan Jumlah Kolam 10 Kolam 50 Kolam pemasaran pemasaran
pemasaran produk budidaya ikan produksi produksi
perikanan perikanan perikanan
7. Meningkatkan Meningkatkan nilai Pemanfaatan inovasi Jumlah 120 UMKM 700 UMKM Program Program Koperasi Dinas Kopreasi
produktivitas tambah dan teknologi tepat guna dan wirausaha dan pertahun Pengembangan Pengembangan dan UKM dan UKM
UMKM sektor jangkauan informasi dalam unit usaha baru kewirausahaan kewirausahaan
produksi barang pemasaran produk meningkatkan produksi dan dan keunggulan dan keunggulan
dan jasa usaha mikro pemasaran produk usaha kompetitif UKM kompetitif UKM
mikro
Fasilitasi akses permodalan Identifikasi 24 24 Program Program
dan skema pembiayaan, jumlah unit Kecamatan Kecamatan pengembangan pengembangan
termasuk Pengembangan usaha baru sistem sistem pendukung
kemitraan perusahaan besar Ketersediaan 5 hari 5 hari pendukung bagi bagi usaha mikro,
dengan usaha mikro promosi produk pelaksanaan pelaksanaan usaha mikro, kecil dan
usaha mikro kecil dan menengah
kecil menengah
menengah
Jumlah 576 Orang 2880 Orang
identifikasi pelaku usaha Pelaku Usaha
calon penerima
dana bergulir
Ketersediaan 5 hari 5 hari
pameran pelaksanaan pelaksanaan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-32
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
UMKM dan Pertahun
temu usaha
Peningkatan kualitas SDM Jumlah pelaku 576 Orang 2880 Orang Program Program
usaha mikro dalam usaha pelaku usaha Pelaku Usaha penciptaan iklim penciptaan iklim
pengaplikasian teknologi usaha UKM usaha UKM yang
tepat guna yang kondusif kondusif

8. Meningkatkan Mengembangkan Pendampingan dan Jumlah 2 Jenis 2 Jenis Program Program Perindustria Dinas
pertumbuhan dan pusat-pusat industri pemberdayaan keluarga Prasana UPTD pengembangan pengembangan n Perindustrian
produktivitas dan kerajinan rumah melalui industri rumah dan sarananya industri kecil industri kecil dan dan
pelaku sektor tangga melalui tangga di bidang tenun dan Produksi 50 ton garam, 250 ton dan menengah menengah Perdagangan
industri rumah pendampingan dan kerajinan rumah tangga garam dan 1 ton chips garam, 5 ton
tangga pengembangan pengolahan chips
potensi lokal chips rumput
laut
Pelaksanaan promosi Jumlah produk 2 produk 10 Produk
industri rumah tangga lokal yang
tingkat kabupaten diikutsertakan
dalam pameran
hasil kerajinan
tingkat nasional
Meningkatkan Meningkatkan iklim Pemberian kepastian usaha Jumlah 1 kali 1. Program 1. Program Penanaman Badan
realisasi PMA dan investasi dan usaha melalui regulasi penanaman koordinasi dan pertemuan Peningkata Peningkatan Modal Pelayanan
PMDN (SPIPISE dengan memberikan modal dan usaha kerjasama untuk 24 n iklim iklim investasi Perizinan
dan non SPIPISE) kepastian usaha dibidang kecamatan investasi dan realisasi Terpadu dan
dan penanaman dan investas Penanaman
mengembangkan modal realisasi 2. Penataan Modal
daya tarik investasi Jumlah 1 dokumen 5 Dokumen investasi Peraturan
dokumen 2. Penataan Perundang-
RUPM Peraturan undangan
Penyederhanaan proses Jumlah SOP 29 SOP Perundang-
perizinan dan non perizinan Penerbitan Ijin undangan
melalui pelayanan terpadu Infestasi
Jumlah ijin 100 ijin 500 Ijin
usaha
Jumlah 4 orang 20 Orang

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-33
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
peningkatan
kualitas SDM di
bidang
penanaman
modal dan
perizinan
Penyediaan infrastruktur Ketersediaan 5 buah 25 buah
pelayanan perizinan dan akses perijinan aplikasi aplikasi
non perizinan berbasis dan non
teknologi informasi perijinan
Ketersediaan 10 10
akses perijinan Kecamatan Kecamatan
secara mobile
Pengembangan strategi Adanya - 1 Media Program Program
promosi investasi informasi Peningkatan Peningkatan
kelayakan ijin promosi dan promosi dan kerja
dan non ijin kerja sama sama investasi
investasi
9. Meningkatkan Membangun dan Penyepakatan bidang yang Jumlah MoU - 3 MoU/MoA - Program
kerjasama antar mengembangkan dikerjasamakan dan bentuk dan MoA yang Peningkatan
daerah dan kerjasama daerah lembaga kerjasama beserta ditandatangani promosi dan kerja
daerah dengan dengan daerah deskripsi tugas dan sama investasi
pihak swasta lainnya dan Pelaksanaan pemasaran ditindaklanjuti
melalui kerjasama daerah dan promosi obyek
mekanisme KPBU dengan badan kerjasama secara bersama-
untuk usaha untuk sama
menyediakan kepentingan
infrastruktur investasi daerah
daerah serta penyediaan
infrastruktur
10. Meningkatkan Membangun dan Peningkatan akses/sarana Jumlah Sarana 1 pasar 5 Pasar Program Program Perdaganga Dinas
arus perdagangan mengembangkan dan prasana pendukung dan prasarana peningkatan peningkatan n Perindustrian
hasil produksi simpul pusat menuju simpul kegiatan pasar efisiensi efisiensi dan
daerah dalam dan kegiatan logistik logistik dan distribusi dalam perdagangan perdagangan Perdagangan
keluar daerah daerah baik dalam daerah dalam negeri dalam negeri
skala pelayanan Harmonisasi regulasi yang Volume 1 Komoditi 5 Komuditi Program 1. Program

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-34
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
lokal dan regional mengatur implementasi perdagangan Pembinaan Pembinaan
program di bidang antar wilayah Pedagang Kaki Pedagang
perdagangan bersama Lima Dan Kaki Lima
pelaku perdagangan Asongan
Dan Asongan
2. Program
peningkatan
dan
pengembang
an ekspor.

Memberikan Pengawasan barang Pengawasan 20 jenis 100 jenis Program Program


perlindungan beredar terutama terhadap peredaran barang barang perlindungan perlindungan
kepada konsumen barang-barang strategis, barang/jasa konsumen dan konsumen dan
serta menjamin obat dan makanan pengamanan pengamanan
keamanan Pemberian edukasi kepada Jumlah 4 pengaduan 1 pengaduan perdagangan perdagangan
perdagangan konsumen melalui Pengaduan kasus kasus
koordinasi dengan lembaga konsumen
perlindungan konsumen
Peningkatan jumlah dan Tera ulang 3 kecamatan 15
kompetensi aparatur Kecamatan
metrologi legal dan
Penambahan cakupan Ukur,
Takar, Timbang, dan
Perlengkapannya yang
diawasi
11. Meningkatkan Meningkatkan Optimalisasi pemanfaatan Penguatan 2 Desa 10 Desa Program Program Pangan Dinas
ketersediaan, pemahaman lahan pekarangan untuk Desa/Kawasan peningkatan peningkatan Ketahanan
kualitas konsumsi, masyarakat tentang memenuhi kebutuhan Mandiri ketahanan ketahanan pangan Pangan
dan keamanan pola pangan pangan keluarga Pangan pangan (pertanian/perkeb
pangan harapan dan Peningkatan konsumsi Jumlah 4 Lumbung 20 Lumbung (pertanian/perke unan)
keamanan pangan pangan lokal Lumbung Pangan Pangan Desa bunan)
Pangan Desa
Pembangunan 8 Unit 8 Unit
Rice Milling Pertahun Pertahun

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-35
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Unit (RMU)
Sarana dan - 1 unit lab
Prasarana mobile
Pendukung
Keamanan
pangan
Membudayakan pola Kesejahteraan 173 PPL dan 173 PPL dan Program Program Pangan BP4K
konsumsi pangan yang Penyuluh, THL 53 THL 53 THL Pemberdayaan Pemberdayaan
beragam, bergizi seimbang dan PMT pertahun pertahun Penyuluh Penyuluh
dan aman Pertanian/perke Pertanian/perkebu
bunan lapangan nan lapangan
Jumlah 100 Unit 500 Unit Program Program
Lumbung Pertahun Pertahun peningkatan peningkatan
pangan ketahanan ketahanan pangan
pangan (pertanian/perkeb
(pertanian/perke unan)
bunan)

12. Meningkatkan Mengendalikan Pemantauan perkembangan Penanganan 24 24 Program Program Pangan Dinas
distribusi pangan kestabilan harga harga dan pasokan serta Daerah rawan Kecamatan Kecamatan peningkatan peningkatan Ketahanan
dan pasokan mengkoordinasikan operasi pangan ketahanan ketahanan pangan Panga
pasar Jumlah 15.010 ton 75.050 Ton pangan (pertanian/perkeb
Penyaluran (pertanian/perke unan)
Beras bunan)
cadangan
pangan, Benih
Padi dan Benih
Jagung pada
Masyarakat
13. Meningkatkan Meningkatkan daya Peningkatan sarana Ketersediaan 2 Lokasi 10 Lokasi Program Program Pariwisata Dinas
jumlah wisatawan tarik wisata prasarana dan kualitas Sarana dan pengembangan pengembangan Pariwisata
dan meningkatkan Obyek Daya Tarik Wisata Prasarana destinasi destinasi
transaksi (ODTW) Pariwisata pariwisata pariwisata
keuangan yang Pengembangan kerjasama jumlah 1 kali Event 1 kali Event Program Program
dilakukan dengan stakeholder bidang ketersediaan Internasional Internasional Pengembangan Pengembangan
wisatawan pariwisata pengembangan (Pacuan (Pacuan Kemitraan Kemitraan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-36
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
kemitraan Kuda) Kuda)
pariwisata
Pengembangan Ketersediaan 12 kecamatan 12 Program Program
image/branding/ikon informasi Kecamatan pengembangan pengembangan
pariwisata Kabupaten potensi pemasaran pemasaran
Kupang melalui strategi unggulan pariwisata pariwisata
promosi yang efektif wisata
Jumlah 4 Pameran 20 Pameran
ketersediaan
akses promosi
pariwisata
Mengembangkan Pemanfaatan sanggar jumlah fasilitasi 1 Festival 1 Festival Program Program Kebudayaan Dinas
budaya lokal budaya dalam kegiatan festival budaya budaya/ budaya/ pengelolaan pengelolaan Pariwisata
dengan cara pemerintahan daerah Tahun Tahun keragaman keragaman
mengenalkan dan Peningkatan kualitas budaya budaya
menampilkan penampilan sanggar budaya
budaya lokal kepada Pengkajian aspek historis
masyarakat wisata budaya dan
sehingga bisa pengembangan wisata alam,
dimanfaatkan wisata bahari, dan wisata
sebagai tujuan rohani
pariwisata
Misi 2 : Memperluas Jangkauan dan Meningkatkan Mutu Pendidikan Penduduk
14 Meningkatkan Membuka sekolah Fasilitasi penyediaan lahan Presentase 100% 100% Program Wajib Program Wajib Pendidikan Dinas
pemenuhan pada pusat-pusat sekolah dan pembangunan usia sekolah Belajar sembilan Belajar sembilan Pendidikan dan
ketersediaan pemukiman sekolah secara mandiri wajib belajar tahun tahun Kebudayaan
sekolah masyarakat di desa Pendidikan
dan dusun-dusun sembilan
yang tidak Tahun
terjangkau Penetapan sekolah formal APM :
pelayanan sesuai ketentuan peraturan  SD 94,69 95,00
pendidikan perundang-undangan  SMP 75,71 85
APK :
 SD 116,00 116,00
 SMP 98,97 100

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-37
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Angka melanjutkan sekolah (%)
SD 99,86 100
SMP 99,80 100
15 Mengoptimalkan Menyediakan Penyediaan perlengkapan Jumlah sekolah 50% 80% Program Wajib Program Wajib
ketersediaan dan sarana prasarana dan penunjang operasional dalam kondisi Belajar sembilan Belajar sembilan
kualitas sarana pembelajaran dan sekolah baik tahun tahun
prasarana pemanfaatan Pembangunan lokal/ruang
pendidikan teknologi informasi kelas
dalam Penerimaan dan penilaian Bank Data 1 unit 1 unit
penyelenggaraan peserta didik pendidikan
pendidikan berbasis IT
Penyediaan biaya Penerapan - 100%
operasional pendidikan Koperasi,
Kantin dan
Kebun sekolah
(K3)
Penyediaan bantuan Serapan dana - 100%
personal siswa dari keluarga BOS dan BOM
miskin
Meningkatkan Pemantauan pelaksanaan Jumlah 1 kali/tahun 1 kali/tahun Program Wajib Program Wajib
kualitas pendidikan kurikulum secara kegiatan Belajar sembilan Belajar sembilan
formal berkesinambungan pemantauan tahun tahun
Pembinaan peningkatan Jumlah 1 kali/tahun 1 kali/tahun
mutu pembelajaran di kegiatan
sekolah dengan penekanan pembinaan
pada penguatan akhlak pembelajaran
di sekolah
dengan
penekanan
pada
penguatan
akhlak
Persiapan dan pelaksanaan Tingkat kelulusan (%)
ujian sekolah
Pembinaan dan  SD 100 100
pendampingan peningkatan  SMP 100 100

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-38
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
prestasi pendidikan
16 Meningkatkan Meningkatkan Pemberian biaya jasa Ratio Guru Terhadap Siswa Program Program
jumlah dan mutu kualifikasi dan pelayanan Pendidik  SD 764,20 850,00 Peningkatan Peningkatan Mutu
Tenaga Pendidik kompetensi pendidik  SMP 881,46 900,00 Mutu Pendidik Pendidik dan
dan Tenaga dan tenaga Peningkatan jenjang Jumlah mutu 200 guru 1000 Guru dan Tenaga Tenaga
Kependidikan kependidikan pendidikan akademik dan pendidik dan Kependidikan Kependidikan
pengembangan kompetensi tenaga
bagi Pendidik dan Tenaga pendidik
Kependidikan
Sertifikasi bagi Pendidik
17 Mewujudkan Meningkatkan Penerapan manajemen Presentase 50% 100% Peningkatan Peningkatan
pemerataan manajemen pengelolaan berbasis Sekolah yang Manajemen Manajemen
aksesibilitas dan pengelolaan perencanaan, pelaksanaan di Akreditasi Pelayanan Pelayanan
kualitas pendidikan formal dan pelaporan pada sekolah Pendidikan Pendidikan
pendidikan formal dan PAUD Pembinaan dan Program Wajib Program Wajib
dan pendidikan pendampingan peningkatan Belajar sembilan Belajar sembilan
anak usia dini akreditasi sekolah tahun tahun
Meningkatkan Pembentukan kebijakan dan Jumlah PAUD 40 kelompok 100 kelompok Program Program  Dinas
kualitas pendidikan Penyelenggaraan PAUD dan PAUD PAUD PAUD HI Pendidikan Pendidikan Anak Pendidikan
anak usia dini Holistik Integratif yang Anak Usia Dini Usia Dini dan
Fasilitasi dan monitoring dikembangkan - 100 kelompok Kebudayaa
pelaksanaan PAUD dan dengan pola PAUD n
TPA Holistik dan  Sanggar
Integratif Kegiatan
Belajar
18 Menyediakan Memfasilitasi Penyediaan bantuan Jumlah Rp.5 Milyard Rp. 25 Miyard Peningkatan Peningkatan Dinas
anggaran untuk penduduk pendidikan untuk anak-anak anggaran yang Manajemen Manajemen Pendidikan dan
meningkatkan mendapatkan berprestasi dan anak-anak tersedia untuk Pelayanan Pelayanan Kebudayaan
jumlah partisipasi kesempatan di dari keluarga tidak mampu beasiswa dan Pendidikan Pendidikan
penduduk di jenjang pendidikan bantuan
pendidikan tinggi tinggi pendidikan
melalui
kerjasama
dengan
perguruan
tinggi

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-39
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kerjasama dengan lembaga Jumlah 1 Lembaga 2 Lembaga
pendidikan tinggi Lembaga
Perguruan
Tinggi
19 Meningkatkan Menggali potensi Identifikasi dan inventarisir Prosentase 100 % 100 % Program Program Kebudayaan Dinas
perlindungan, dan menetapkan potensi budaya lokal pelestarian nilai pengelolaan pengelolaan Pendidikan dan
pengembangan budaya lokal Penetapan budaya lokal sejarah dan keragaman keragaman Kebudayaan
dan pemanfaatan sebagai ikon Kabupaten nilai budaya budaya budaya
budaya local Kupang lokal
Peningkatan kompetensi
SDM di bidang budaya
melalui forum pelaku budaya
lokal
20 Mewujudkan Meningkatkan akses Penambahan jumlah dan Jumlah - 24 Meja, 120 Program Program Perpustakaa Dinas
peningkatan minat baca melalui peningkatan kualitas Ketersediaan Kurrsi, 24 pembinaan pembinaan Budaya n Kearsipan dan
dan budaya baca penambahan layanan baca sarana Lemari Budaya Baca dan Baca dan Perpustakaan
masyarakat layanan baca dan prasarana pembinaan pembinaan
melalui koleksi buku serta layanan Perpustakaan Perpustakaan
peningkatan akses peningkatan kualitas perpusatakaan Daerah Daerah
baca layanan baca di TBM
Pengembangan sistem Jumlah 650 Orang 2.925 Orang
pembinaan terhadap Kunjungan
petugas pengelola layanan Pembaca
baca
21 Meningkatkan Meningkatkan Peningkatan partisipasi Jumlah 1 kegiatan per 1 kegiatan per Program Program Kepemudaa Dinas
potensi pemuda partisipasi aktif organisasi kepemudaan di pengembangan tahun tahun pengembangan pengembangan n dan Kepemudaan
dan organisasi pemuda dalam tingkat Desa/Kelurahan kegiatan keserasian keserasian Olahraga dan Olahraga
pemuda dalam hal pembangunan dalam proses pembangunan pemuda di kebijakan kebijakan pemuda
wawasan dan berbasis komunitas tingkat Desa pemuda
karakter Pendampingan pemuda Pembentukan 1 kegiatan per 1 kegiatan per
kebangsaan agar menjadi agen perubahan PASKHIBRAK tahun tahun
mampu bagi generasi muda di A
berpartisipasi tingkat kabupaten (pemuda
dalam pelopor)
pelaksanaan Pembinaan pramuka dan Pelaksanaan 1 kegiatan per 1 kegiatan per
pembangunan organisasi kepemudaan Jambora tahun tahun

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-40
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Tingkat
Kabupaten
22 Meningkatkan Meningkatkan Pelaksanaan event Jumlah 1 Cabang 5 Cabang Program Program
prestasi olahraga prestasi pemuda di kejuaraan olahraga skala Cabang Olahraga Olahraga pembinaan dan pembinaan dan
di tingkat regional, bidang olahraga kabupaten secara rutin Olahraga yang pemasyarakatan pemasyarakatan
nasional dan Pemberian insentif bagi atlit dibina untuk olah raga olah raga
internasional dalam keikutsertaannya meraih prestasi
dalam event-event melalui
organisasi induk
olahraganya
Peningkatan pembangunan Jumlah - 1 unit GOR
dan pemeliharaan prasarana Gedung
olahraga Olahraga
bertaraf
nasional dan
internasional
Misi 3 : Memperluas Layanan Kesehatan dan Mengembangkan Upaya Hidup Sehat
23 Meningkatkan Menyediakan Peningkatan kualitas Persentase 85% 100% Program Program Kemitraan Kesehatan Dinas
aksesibilitas dan anggaran untuk pelayanan kesehatan dasar pelayanan Kemitraan peningkatan Kesehatan
kualitas pelayanan pemenuhan jaminan dan rujukan berbasis sistem Jaminan peningkatan pelayanan
kesehatan kesehatan BPJS- Kesehatan pelayanan kesehatan
masyarakat bagi masyarakat di Kesehatan/Peningkatan kepada kesehatan
warga miskin daerah pelayanan kesehatan Masyarakat
masyarakat miskin miskin
Pembayaran iuran jaminan Jumlah 26 26
pelayanan kesehatan Pelayanan JKN Puskesmas Puskesmas
penduduk miskin dan pada Fasilitas Pertahun Pertahun
kelompok tertentu Tingkat
Pertama
24 Meningkatkan Mencukupi Perencanaan dan Jumlah sarana 3 Jenis 3 Jenis 1. Program 1. Program Dinas
kualitas sarana, kebutuhan sarana pengadaan sarana dan dan prasarana Pertahun Pertahun Pengadaan Pembangunan Kesehatan
prasarana, serta dan prasarana prasarana berdasarkan Puskesmas peningkatan RSUD Pranata
tata kelola layanan RSUD dan standar dan perkembangan rawat jalan dan perbaikan Tipe D
kesehatan Puskesmas sesuai ilmu kesehatan Jumlah Rumah 6 unit 6 unit sarana dan 2. Program
standar sarana dan Sakit Pranata prasarana Pengadaan
prasarana, tipe Tipe D peningkatan dan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-41
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
rumah sakit, dan Peningkatan sarana Jumlah 4 puskesmas 18 Puskesmas/ perbaikan
perkembangan ilmu prasarana kesehatan validitas puskesmas Puskesmas sarana dan
kesehatan melalui sistem informasi data/informasi Pembantu prasarana
kesehatan kesehatan dan Puskesmas/
Sistem - 2 Dokumen jaringannya Puskesmas
informasi 2. Program Pembantu dan
kesehatan dan Pengadaan jaringannya
data base Kab. peningkatan 3. Program
Kupang dan perbaikan Pengadaan
Pemeliharaan sarana dan Jumah 26 26 sarana dan peningkatan dan
prasarana dilakukan secara Puskesmas Puskesmas Puskesmas prasarana perbaikan
berkala dan bersifat dalam kondisi Rumah sarana dan
preventif baik Sakit/Rumah prasarana
Perencanaan dan Jumlah sarana 4 jenis 20 Jenis Sakit Rumah Rumah Sakit
pengadaan sarana dan dan prasarana Jiwa/Rumah Sakit/Rumah Umum Daerah
prasarana sesuai tipe rumah rumah sakit Sakit Paru- Sakit Naibonat Tipe C
sakit dan perkembangan Paru/Rumah Jiwa/Rumah
ilmu kesehatan Sakit Mata Sakit Paru-
3. Program Paru/Rumah
pemeliharaan Sakit Mata
sarana dan 4. Program
prasarana pemeliharaan
Rumah sarana dan
Sakit/Rumah prasarana
Sakit Rumah
Jiwa/Rumah Sakit/Rumah
Sakit Paru- Sakit
Paru/Rumah Jiwa/Rumah
Sakit Mata Sakit Paru-
Paru/Rumah
Sakit Mata
Meningkatkan Pemberlakuan dan Jumlah - 10 Program Program Dinas
kinerja pelayanan penerpanan pola Puskesmas Puskesmas Standarisasi Standarisasi Kesehatan
RSUD dan pengelolaan keuangan yang Pelayanan Pelayanan
Puskesmas/Puskes BLUD pada Puskesmas ditetapkan Kesehatan Kesehatan
mas Pembantu menggunakan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-42
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
(Pustu) sesuai PPK BLUD
standar untuk Pelaksanaan Akreditasi Jumlah - 26
keselamatan pasien Puskesmas Puskesmas Puskesmas
yang di
Akreditasi
Pengembangan manajemen Standar 9 jenis 15 jenis Rumah Sakit
serta pelayanan kesehatan pelayanan RS dokumen dokumen Umum Daerah
rujukan, medik, administrasi, rujukan tipe C Naibonat Tipe C
dan keperawatan di sarana
kesehatan
Menjamin Perencanaan dan Jenis obat 140 Jenis 140 Jenis Program Program Dinas
ketersediaan dan pengadaan obat dan Pasien Pertahun Pertahun pengadaan pengadaan Obat Kesehatan
pendistribusian obat perbekalan kesehatan Jumlah Obat 500 jenis 794 jenis Obat dan dan perbekalan Rumah Sakit
dan perbekalan berbasis kebutuhan yang Generik obat-obatan obat-obatan perbekalan kesehatan Umum Daerah
kesehatan di sarana Esensial kesehatan Naibonat Tipe C
kesehatan sesuai
kebutuhan
25 Meningkatkan Mendorong pola Pemantauan kebersihan dan Lokasi 24 Kec 24 Kec 1. Program 1. Program Dinas
kerjasama hidup bersih dan kesehatan makanan dan Pengawasan Pencegahan Pencegahan Kesehatan
kemitraan dengan sehat di masyarakat minuman di masyarakat obat dan dan dan
lembaga melalui upaya makanan Penanggulan Penanggulang
penunjang promotif dan Pencegahan dan Cakupan 7.351 siswa 7.351 siswa gan Penyakit an Penyakit
preventif penanggulangan penyakit penjaringan Menular Menular (P2M)
menular dan penyakit tidak Kesehatan (P2M) 2. Program
menular siswa SD/MI 2. Program pengawasan
Se-kabupaten pengawasan obat dan
Kupang obat dan makanan
Jumlah Desa - 42 desa makanan
memiliki
sanitasi Desa
berbasis
masyarakat
Revitalisasi 10 desa 50 desa
Jejaring Desa
siaga
Pemeriksaan 4 jenis per 4 jenis per

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-43
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
kualitas tahun tahun
lingkungan RS
Persediaan 5 Jenis 5 Jenis
peralatan Pertahun Pertahun
pencegahan
kasus malaria
Cakupan 93% 100%
penemuan dan
penanganan
penderita
penyakit
menular
Promosi hidup sehat di Jumlah Media 5 jenis media 25 jenis Program Program Promosi Dinas
masyarakat, rumah sakit Promosi promosi media Promosi Kesehatan dan Kesehatan
dan Puskesmas kesehatan promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Pemberdayaan Masyarakat
Masyarakat
26 Meningkatkan Mengembangkan Penjajakan dan Jumlah desa 40 desa 40 desa 1. Program 1. Program Dinas
kerjasama kerjasama dengan penandatangan Sanitasi Total Pengembang Pengembangan Kesehatan
kemitraan dengan mitra dan lembaga kesepakatan kerjasama Berbasis an Lingkungan
Masyarakat Lingkungan Sehat
lembaga terkait untuk dengan lembaga mitra yang
(STBM) Sehat 2. Program
penunjang menunjang berkompoten 2. Program Kemitraan
ketercapaian Kemitraan peningkatan
Kabupaten Kupang Harmonisasi kebijakan Penyuluhan 10 sekolah 50 sekolah peningkatan pelayanan Dinas
sehat pembangunan bidang penanggulanga pelayanan kesehatan Kesehatan
kesehatan dengan lembaga n narkoba, kesehatan
PMS dan HIV-
mitra yang bekerjasama
AIDS
Sosialisasi dan pemasaran Revitalisasi 10 10
kegiatan kerjasama di dan penguatan BP.SPAMS/1 BP.SPAMS/1
bidang kesehatan kelembagaan 0 desa, 41 0 desa, 81
dan desa desa
peningkatan
kapasitas
BP.SPAMS-

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-44
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Perdesaan
Peningkatan Kualitas Jumlah - 4 Jenis/ Rumah Sakit
Lingkungan di RSUD Pemerikasaan Tahun Umum Daerah
Naibonat Kualitas Naibonat Tipe C
Lingkungan
RSUD
Naibonat
27 Meningkatkan Mengembangkan Pemberian biaya jasa Jumlah dokter 16 dokter dan 28 Dokter Program Upaya Program Upaya Rumah Sakit
jumlah dan kerjasama dengan pelayanan medis dan dan paramedis 87 paramedis dan 228 Kesehatan Kesehatan Umum Daerah
kompetensi SDM Institusi pendidikan paramedis melalui Paramedis Masyarakat Masyarakat Naibonat Tipe C
program
bidang Kesehatan Tenaga Kesehatan
kemitraan
dan Organisasi
Peningkatan jenjang Jumlah tenaga 150 Tenaga 594 Tenaga Program Program Dinas
profesi Medis Medis Medis Kemitraan Kemitraan Kesehatan
pendidikan akademik dan
pengembangan kompetensi peningkatan peningkatan
pelayanan pelayanan
bagi tenaga medis dan
kesehatan kesehatan
paramedis

Peningkatan mutu SDM Rumah Sakit


kesehatan melalui sertifikasi Umum Daerah
dan akreditasi Naibonat Tipe C

28 Meningkatkan Meningkatkan Pelaksanaan deteksi dini Jumlah 36 Kelompok 177 kelompok Program Program Dinas
kualitas layanan pelayanan kelainan kehamilan kelompok Peningkatan Peningkatan Kesehatan
kesehatan ibu dan kesehatan bagi ibu, masyarakat keselamatan Ibu keselamatan Ibu
anak dan anak yang mengikuti melahirkan dan melahirkan dan
penyuluhan Anak Anak
KHIBLA
Pemberian imunisasi bayi Revitalisasi 116 116 Program Program
dan balita posyandu posyandu posyandu Peningkatan Peningkatan
Pelayanan Pelayanan
Kesehatan Anak Kesehatan Anak
Balita Balita
29 Menurunkan Meningkatkan Pemberian makanan Penurunan 24 Kec 24 Kec Program Program Dinas
angka balita gizi cakupan pelayanan tambahan bagi balita kurang Jumlah Balita Pertahun Pertahun Perbaikan Gizi Perbaikan Gizi Kesehatan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-45
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
buruk gizi ibu dan anak gizi dan makanan Gizi Buruk per Masyarakat Masyarakat
pendamping ASI 1000 Balita
Pendampingan dan
pemantauan status gizi ibu
hamil/menyusui, bayi dan
balita
Pemberian makanan
tambahan dan suplemen
bagi ibu hamil
Pendampingan ibu dan anak
pada 1000 hari pertama
kelahiran
30 Meningkatkan Meningkatkan Penyediaan alat kontrasepsi Pelayanan alat 24 24 1. Program 1. Program Pengendalia Dinas
kualitas layanan cakupan peserta KB di setiap fasilitas kesehatan kontrasepsi Kecamatan Kecamatan Keluarga Keluarga n Penduduk Pengendalian
KB dasar dan Aktif milik Pemerintah Berencana. Berencana. dan Penduduk,
meningkatkan Peningkatan partisipasi Jumlah 100 orang 500 orang 2. Program 2. Program Keluarga Keluarga
kesadaran peserta KB pasangan usia advokasi dan Kesehatan Kesehatan Berencana Berencana,
masyarakat untuk subur (PUS) KIE tentang Reproduksi Reproduksi Pemberdayaan
mewujudkan kesehatan Remaja Remaja Perempuan dan
keluarga bahagia Reproduksi 3. Program 3. Program Perlindungan
dan sejahtera Lokasi 24 Kec 24 kec. Pelayanan Pelayanan Anak
pelayanan Kontrasepsi. Kontrasepsi.
Konseling 4. Program 4. Program
Pemasangan Pembinaan Pembinaan
Kontrasepsi Peran serta Peran serta
Jumlah 5 jenis 25 Jenis masyarakat masyarakat
pelatihan pelatihan Pelatihan dalam dalam
tenaga pelayanan pelayanan KB/
pendamping KB/ Kesehatan
Jumlah 13 kecamatan 24 Kesehatan Reproduksi
kelompok Kecamatan Reproduksi yang mandiri.
binaan BKB yang mandiri. 5. Program
Posyandu dan 5. Program Pengembangan
PAUD Pengembang pusat
Jumlah Pusat 4 Unit 20 Unit an pusat pelayanan
pelayanan Gedung Gedung pelayanan informasi dan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-46
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
informasi dan informasi dan konseling KKR
konseling KRR konseling 6. Program
Iinformasi 15 Unit BKB 65 Unit BKB KKR Pengembangan
pengasuhan Kit Kit 6. Program bahan informasi
dan pembinaan Pengembang tentang
tumbuh an bahan pengasuhan
kembang anak informasi dan pembinaan
Pelaksanaan Kampung KB Lokasi 6 Kec. 24 Kec. tentang tumbuh
Pelayanan KIE pengasuhan kembang anak
Jumlah 4 Kec 24 Kec dan 7. Program
kelompok pembinaan Penyiapan
masyarakat tumbuh tenaga
peduli KB kembang pendamping
anak kelompok bina
7. Program keluarga
Penyiapan 8. Program Model
tenaga operasional
pendamping BKB, Posyandu
kelompok dan PAUD
bina keluarga 9. Program
8. Program Peningkatan
Model Penanggulanga
operasional n Narkoba,
BKB, PMS termasuk
Posyandu dan HIV-AIDS.
PAUD
9. Program
Peningkatan
Penanggulan
gan Narkoba,
PMS
termasuk HIV-
AIDS.
Misi 4 : Menegakkan Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) serta Meningkatkan Pertahanan dan Keamanan Penduduk
31 Meningkatkan Meningkatkan Penyiapan tenaga Jumlah aparat 150 anggota 200 anggota Program Program Ketentraman Satuan Polisi
kualitas dan ketertiban umum penertiban dan peningkatan pengendali linmas linmas Pemeliharaan Pemeliharaan dan Pamong Praja

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-47
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
intensitas dengan melakukan kapasitas personil keamanan dan Kantrantibmas Kantrantibmas Ketertiban dan Kebakaran
pengawasan dan pengawasan dan penertiban kenyamanan dan dan Pencegahan Umum serta
pengendalian pengendalian Peningkatan intensitas Intesitas 24 24 Pencegahan tindak kriminal Perlindunga
pelaksanaan pelaksanaan pengawasan dalam penanganan Kecamatan/T Kecamatan/T tindak kriminal n
peraturan daerah peraturan daerah menertibkan kabupaten pengaduan ahun ahun Masyarakat
atas gangguan
trantibmas
Jumlah operasi 24 24
kantrantibmas Kecamatan/T Kecamatan/T
dan ahun ahun
pencegahan
tindak kriminal
Penindakan dan evaluasi Jumlah PERDA 1 PERDA dan 5 PERDA dan Program Program
pelanggaran Perda dan PERBUP 1 PERBUP 5 PERBUP Peningkatan Peningkatan
yang ditegakan Sistem Sistem
Peningkaaatan 4 Kecamatan 20 Pengawasan Pengawasan
Jumlah Desa Kecamatan Internal dan Internal dan
yang dibina Pengendalian Pengendalian
Peningkatan 3 Kecamatan 15 Internal dan Internal dan
Pemahaman Kecamatan Pengendalian Pengendalian
Masyrakat Pelaksanaan Pelaksanaan
terhadap Kebijakan KDH Kebijakan KDH
bahaya
Penggunaan
Miras dan
Narkoba
32 Meningkatkan Meningkatkan Peningkatan kerjasama dan Jumlah 5 Kec/4 24 Kec/17 Program Program Kantor
kualitas pengendalian pengendalian di bidang Kerjasama kelurahan/40 kelurahan/160 Pendidikan Pendidikan Politik Kesatuan
pelaksanaan keamanan dan keamanan Kewaspadaan desa desa Politik Masyarakat Bangsa dan
norma kenyamanan dini ditingkat Masyarakat Politik
masyarakat, lingkungan serta desa/kelurahan
toleransi dan mewujudkan
kerukunan antar kerukunan hidup Peningkatan intensitas Jumlah 3 15 Program Program
umat beragama bermasyarakat kegiatan yang mendukung pembinaan Kecamatan/3 Kecamatan/1 pengembangan pengembangan
perilaku toleransi dan kerukunan 3 20 wawasan wawasan
kerukunan beragama umat Desa/kelurah Desa/kelurah kebangsaan kebangsaan
beragama an an

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-48
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Jumlah lokasi 5 Kec/4 24 Kec/
yang kelurahan/40 17kelurahan/1
menerapkan desa 60 desa
Kewaspadaan
dini ditingkat
desa/kelurahan
Koordinasi 1 Kali / 1 Kali /
Toleransi dan Tahun Tahun
Kerukunan
dalam
Kehidupan
Beragama
Pembinaan partai politik dan Jumlah - 1 Kali Program Program Kantor
organisasi kemasyarakatan sosialisasi Pendidikan Pendidikan Politik Kesatuan
Fasilitasi Politik Masyarakat Bangsa dan
Pelaksanaan Masyarakat Politik
Pemilu
Tersusunnya - 1 dokumen
database
parpol
Peningkatan 1 kali forum 1 kali forum
Jumlah
Koordinasi
dalam Bidang
Politik
Jumlah partai 10 parpol/ 10 parpol/
politik yang Tahun Tahun
dibina
Pemantauan orang asing, Jumlah 1 Kali / 1 Kali / Program Program
organisasi kemasyarakatan kegiatan Tahun Tahun Peningkatan Peningkatan
asing dan tenaga kerja asing koordinasi Pemberantasan Pemberantasan
penanganan Penyakit Penyakit
masalah Masyarakat Masyarakat
migran (PEKAT (PEKAT)
33 Meningkatkan Meningkatkan Sosialisasi, Pelatihan dan Jumlah 1 PERDA/ 5 PERDA/ Program Program Urusan Bagian Hukum
jumlah produk ketersediaan produk Pendampingan Penyusunan PERDA yang TAHUN TAHUN Peningkatan Peningkatan Penunjang Setda

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-49
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
hukum daerah hukum daerah yang Produk Perundang- berorientasi Sistem Sistem Kebijakan
untuk mengatur sesuai dengan undangan kepada Pengawasan Pengawasan dan
dan mengayomi dinamika yang ada kepentingan Internal dan Internal dan Koordinasi
kehidupan masyarakat Pengendalian Pengendalian Perangkat
masyarakat Internal dan Internal dan Daerah
Pengendalian Pengendalian
Pelaksanaan Pelaksanaan
Kebijakan KDH Kebijakan KDH
Jumlah PERDA 8 PERDA 40 PERDA Program Program
yang Penataan Penataan
ditetapkan Peraturan Peraturan
Jumlah 2 PERBUP 10 PERBUP Perundang- Perundang-
Dokumen yang undangan undangan
ditetapkan
dengan
Peraturan
Bupati
Penggunaan apalikasi untuk Kinerja - 100% Program Program
memudahkan masyarakat pelayanan Penataan Penataan
mengakses produk hukum Sistem Peraturan Peraturan
Informasi Perundang- Perundang-
Hukum daerah undangan undangan
Fasilitasi penyusunan Jumlah Desa - 160 Desa
Peraturan Desa yang difasiltasi
34 Meningkatkan Meningkatkan Pengembangan kerjasama Jumlah 10 Kasus 50 Kasus Program Program
jumlah fasilitasi kualitas antara daerah dengan pihak Penyelesaian Penataan Penataan
penyelesaian pendampingan penegak hukum Kasus Peraturan Peraturan
masalah-masalah hukum terhadap Pengaduan Perundang- Perundang-
hokum bagi masalah-masalah undangan undangan
masyarakat dan hukum yang
penyelenggara dihadapi oleh
pemerintahan baik masyarakat maupun
didaerah maupun aparat pemerintah
desa/kelurahan
35 Mewujudkan Meningkatkan Mengkomunikasikan dan Jumlah Dialog 1 Kali 5 Kali Program Program Urusan Bagian
wawasan, karakter jumlah warga menumbuhkan nilai-nilai dan Kebangsaan Pengembangan Pengembangan Penunjang Administrasi

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-50
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
dan nilai-nilai masyarakat yang karakter kebangsaan Wawasan Wawasan Kebijakan Kesejahteraan
kebangsaan dan memiliki wawasan kepada warga masyarakat Kebangsaan Kebangsaan dan Rakyat
keagamaan dan karakter melalui sosialisasi dan Koordinasi
kebangsaan pengadaan event Perangkat
peningkatan nilai Daerah
kebangsaan
Memfasilitasi Fasilitasi penyelenggaraan Jumlah 4 Jenis 3 Jenis Program Program
pemenuhan kegiatan-kegiatan religius Penyelengaraa Kemitraan pengembangan
kebutuhan n Pentas Seni pengembangan wawasan
pengembangan dan Budaya, wawasan kebangsaan
potensi keagamaan Festival dan kebangsaan
umat beragama keagamaan
36 Meningkatkan Meningkatkan Penguatan kelembagaan Jumlah 25 orang 125 orang Program Program Pemberdaya Dinas
pemberdayaan akses, kontrol, dan jaringan PUG dan Advokasi dan penguatan penguatan an Pengendalian
perempuan partisipasi PUHA Fasilitasi PUG kelembagaan kelembagaan Perempuan Penduduk,
perempuan dalam bagi pengarusutama pengarusutamaan dan Keluarga
pembangunan Perempuan an gender dan gender dan anak Perlindunga Berencana,
anak n Anak Pemberdayaan
Penyediaan data terpilah Jumlah peserta 80 0rang 400 0rang 1. Program 1. Program Perempuan dan
terkait potensi KIE keserasian keserasian Perlindungan
pengarusutamaan gender kebijakan kebijakan Anak
sebagai bahan pengambilan peningkata peningkatan
kebijakan yang responsif n kualitas kualitas anak
gender anak dan dan
perempuan perempuan
2. Program 2. Program
Peningkata Peningkatan
n peran peran serta
serta dan dan
Kesetaraan Kesetaraan
gender gender dalam
dalam Pembanguna
Pembangun n
an

37 Meningkatkan Melindungi Fasilitasi layanan mencakup Jumlah 100 orang 500 orang Program Program

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-51
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
perlindungan perempuan dan mekanisme pelaporan, fasilitasi peningkatan peningkatan
perempuan dan anak dari berbagai rehabilitasi, serta reintegrasi penyelesaian kualitas hidup kualitas hidup dan
anak tindak kekerasan sosial terhadap perempuan kasus terhadap dan perlindungan
dan trafficking dan anak korban kekerasan perempuan perlindungan perempuan
melalui dan trafficking (pelaku, Jumlah 17 Kelurahan 17 Kelurahan perempuan
pendampingan korban, saksi) pelayanan
terhadap korban terhadap
sekaligus perempuan KK
mengembangkan miskin dan
upaya pencegahan korban
tindak kekerasan kekerasan
dan trafficking Pemberdayaan Pusat Jumlah
24 24
Pelayanan Terpadu Pembinaan
Kecamatan Kecamatan
Perlindungan Perempuan Organisasi
dan Anak (PPTP2A) dalam Perempuan
kerjasama dengan lembaga,
masyarakat dan dunia
usaha
Misi 5 : Mengembangkan Budaya Politik dan Sistem Pemerintahan Daerah yang Berorientasi kepada Kepentingan Rakyat
38 Menyelenggaraka Meningkatkan Pelaksanaan analisa Presentase 100% 100% Program Program Urusan Bagian
n sistem efektivitas dan terhadap kesesuaian kelembagaan Penataan Penataan Penunjang Organisasi dan
pemerintahan kinerja lembaga lembaga beserta tugas daerah yang Kelembagaan Kelembagaan Kebijakan Sumber Daya
bersih dan pemerintahan pokok dan fungsinya sesuai dengan Perangkat Perangkat Daerah dan Aparatur
berwibawa, bebas melalui peningkatan kebijakan Daerah Koordinasi
KKN mulai dari penatalaksanaan, nasional Perangkat
tingkat kabupaten tata kelola Tingkat - 100% 1. Program 1. Program Daerah
sampai administrasi kepuasan Peningkatan Peningkatan
desa/kelurahan pemerintahan dan masayarakat Sistem Sistem
kearsipan, terhadap Pengawasan Pengawasan
kerjasama, pelayanan Internal dan Internal dan
penyediaan sarana publik Pengendalian Pengendalian
dan prasarana, Tingkat - 50% Pelaksanaan Pelaksanaan
serta regulasi untuk keberhasilan Kebijakan KDH Kebijakan KDH
mendukung penerapan 2. Program 2. Program
pelayanan publik program Pembinaan Pembinaan dan
yang baik inovasi daerah dan Pengembangan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-52
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengembanga Aparatur
n Aparatur

Optimalisasi Presentase - 100% Program Program


penyelenggaraan analisis jabatan Penguatan Penguatan
ketatalaksanaan OPD terhadap Manajemen Manajemen OPD
seluruh jabatan OPD
yang ada
Optimalisasi peran Tingkat - 100% Program Program Urusan Bagian
Kecamatan dalam kesesuaian Pelayanan Pelayanan Penunjang Admiistrasi
pelayanan administrasi penyediaan Administrasi Administrasi Kebijakan Pemerintahan
Pemerintahan data/informasi Perkantoran Perkantoran dan
bidang Koordinasi
pemerintahan Perangkat
dan Daerah
pembangunan
Pembentukan - 5 Kecamatan
PATEN
Peningkatan Hasil Penilaian Nilai EKPPD Skor Skor Perencanaan Perencanaan Urusan Bagian
Kinerja Pemerintah Daerah dan Ketepatan 1,078/Tepat 3,000/Tepat Pembangunan Pembangunan Penunjang Admiistrasi
Waktu Waktu Waktu Daerah Daerah Kebijakan Pemerintahan
Penyampaian dan
dokumen LKPJ Koordinasi
dan LPPD Perangkat
Nilai LAKIP D/Tepat B+/Tepat Daerah Bagian
dan Ketepatan Waktu Waktu Organisasi dan
Waktu Sumber Daya
Penyampaian Aparatur
dokumen
Penyediaan Data Statistik Presentase 100% 100% Program Program Urusan Dinas
Sektoral Daerah Ketersediaan Pengembangan Pengembangan Statistik Komunikasi dan
data statistik Data/Informasi Data/Informasi Informatika
daerah
Perumusan kebijakan dan Presentase - 100% Program Bagian
koordinasi pelaksanaan Fasilitas/Koordi Pengelolaan Administrasi
“Program Taman Eden” nasi Kebun Terpadu Sumber Daya

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-53
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pelaksanaan Alam
“Program
Taman Eden”
Ketersediaan - 4 Dokumen Program Program
Data dan Peningkatan Peningkatan
Informasi Kualitas dan Kualitas dan
Sumber Daya Akses Informasi Akses Informasi
Alam Sumber Daya Sumber Daya
Alam dan Alam dan
Lingkungan Lingkungan Hidup
Hidup
Peningkatan Koordinasi Jumlah BUMD 4 BUMD 4 BUMD Program Program Bagian
bidang Perekonomian yang difasilitasi Peningkatan Peningkatan dan Admnistrasi
kebijakan dan Pengembangan Perekonomian
perekonomian Pengembangan Ekspor
Ekspor
Jumlah Pelaku 720 Orang 3.600 Orang Program Program
Usaha Yang Penataan Penataan
difasilitasi Peraturan Peraturan
sesuai Produk Perundang- Perundang-
Hukum Daerah undangan undangan
Bidang
Ekonomi
Pemanfaatan teknologi Presentase 50% 100% 1. Program 1. Program Kearsipan Dinas
untuk penataan, ketaatan OPD penyelematan penyelematan Kearsipan dan
penyelamatan dan dan unit kerja dan pelestarian dan pelestarian Perpustakaan
pelestarian arsip dalam dokumen/arsip dokumen/arsip
mengelola daerah daerah
arsip daerah 2. Program 2. Program
secara baku pemeliharaan pemeliharaan
ruitn/berkala ruitn/berkala
sarana sarana prasarana
prasarana kearsipan
kearsipan
Peningkatan respon dan Persentase 100% 100% Program Program Urusan Sekretariat
adaptasi dalam fasilitasi kegiatan DPRD Peningkatan Peningkatan Penunjang DPRD

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-54
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
kegiatan DPRD yang kapasitas kapasitas Kebijakan
terfasilitasi Lembaga Lembaga dan
Perwakilan Perwakilan Rakyat Koordinasi
Rakyat Daerah Daerah Perangkat
Daerah
Pembuatan mekanisme Tingkat - 60% Program Program Keuangan Badan
analisa kebutuhan dan ketersediaan peningkatan peningkatan Keuangan dan
ketersediaan sarana dan sarana sarana dan sarana dan Aset Daerah
prasarana yang berbasis prasaran yang prasarana prasarana
teknologi informasi represantatif aparatur aparatur
dan teranalisa
di setiap OPD
Peningkatan respon dan Presentase 50% 100% Program Program Bagian Umum
adaptasi dalam fasilitasi kegiatan Bupati Peningkatan Peningkatan dan Protokol
kedinasan Kepala dan Wakil Pelayanan Pelayanan
Daerah/Wakil Kepala Bupati yang Kedinasan Kedinasan Kepala
Daerah terfasilitasi Kepala Daerah Daerah dan Wakil
dan Wakil Kepala Daerah
Kepala Daerah
Peningakatan kerjasama Presentase 100% 100% Program Program Urusan Bagian
daerah sesuai dengan tugas MoU yang Pelayanan Pelayanan Penunjang Administrasi
pokok dan fungsi OPD ditindaklanjuti administasi administasi Kebijakan Pemerintahan
perkantoran perkantoran dan
Koordinasi
Perangkat
Daerah
Peningkatan kualitas Tingkat - 100% 1. Program 1. Program Urusan Bagian Umum
pelayanan melalui keterpenuhan peningkatan peningkatan Penunjang dan Protokol
penyediaan sarana kapasitas sarana dan sarana dan Kebijakan
prasarana dan kualifikasi aparatur dalam prasarana prasarana dan
serta kompetemsi aparatur melaksanakan aparatur aparatur Koordinasi
tugas 2. Program 2. Program fasilitas Perangkat
pokoknya fasilitas pindah/purna Daerah
pindah/purna tugas PNS
tugas PNS 3. Program
3. Program peningkatan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-55
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
peningkatan kapasitas
kapasitas sumber daya
sumber daya aparatur
aparatur 4. Program
4. Program peningkatan dan
peningkatan pelaporan
dan pelaporan capaian kinerja
capaian kinerja dan keuangan
dan keuangan
Peningkatan Sistem Presentase 100% 100% Program Program Urusan Bagian
Pengendalian Tindaklanjut Peningkatan Peningkatan Penunjang Administrasi
Pembangunan hasil evaluasi Sistem Sistem Kebijakan Pembangunan
pembangunan Pengawasan Pengawasan dan
dan serapan Internal dan Internal dan Koordinasi
anggaran Pengendalian Pengendalian Perangkat
daerah Pelaksanaan Pelaksanaan Daerah
Kebijakan KDH Kebijakan KDH

Peningkatan Partisipasi dan Persentase 100% 100% Program Program Urusan SEKRETARIAT
Pemberdayaan Anggota Pembinaan Pembinaan, Pembinaan, Penunjang KORPRI
KORPRI dan Pengembangan Pengembangan Kebijakan
Pengembanga dan dan Perlindungan dan
n Kapasitas Perlindungan KORPRI Koordinasi
Anggota KORPRI Perangkat
KORPRI Daerah
Pelaksanaan harmonisasi Presentase - 100% Program Program penataan Urusan Bagian Hukum
dan simplifikasi produk Produk Hukum penataan peraturan Penunjang
hukum secara rutin Daerah yang peraturan perundang- Kebijakan
dihasilkan perundang- undangan dan
undangan Koordinasi
Perangkat
Daerah
39 Meningkatkan Meningkatkan Pengendalian kedisiplinan Angka 1,48 1,15 Program Program Kepegwaian Bada
kinerja aparatur kedisiplinan aparatur dengan sistem Pelanggaran peningkatan peningkatan dan DIKLAT Kepegawaian,
pemerintah aparatur berbasis teknologi Disiplin disiplin aparatur disiplin aparatur Pendidikan dan
Daerah dan Desa Aparatur per Pelatihan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-56
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1.000 pegawai Daerah
Meningkatkan Pengendalian pengelolaan Persentase 14 Temuan 100% Program Program Pengawasan Inspektorat
kualitas belanja dan keuangan secara pelanggaran peningkatan peningkatan Daerah
akuntabilitas administratif tata kelola sistem sistem
pengelolaan administrasi pengawasan pengawasan
keuangan daerah keuangan pada internal dan internal dan
kasus yang pengendalian pengendalian
sama yang pelaksanaan pelaksanaan
berhasil kebijakan kebijakan daerah
diturunkan daerah

Menempatkan Pemanfaatan assessment Presentase 58% 80% 1. Program 1. Program Kepegwaian Badan
aparatur sesuai center sebagai sarana aparatur Peningkata Peningkatan dan DIKLAT Kepegawaian,
kapasitas dan pengelolaan kompetensi (struktural & n Kapasitas Kapasitas Pendidikan dan
kompetensi, serta aparatur non struktural) Sumber Sumber Daya Pelatihan
melakukan evaluasi yang kompeten Daya Aparatur Daerah
atas kompetensi Aparatur 2. Program
secara 2. Program Pembinaan
berkelanjutan Pembinaan dan
dan Pengembang
Pengemban an Aparatur
gan Daerah
Aparatur
Daerah
40 Mewujudkan Menyediakan Penyelenggaraan Layanan Tingkat 100% 100% 1. Program 1. Program Urusan Bagian
transparansi dan layanan pengadaan Pengadaan Secara ketaatan Peningkatan Peningkatan Penunjang Adiministrasi
akuntabilitias barang dan jasa Eleltronik pemerintah Kapasitas Kapasitas Kebijakan Pembangunan
kinerja yang mudah diakses daerah Sumber Daya Sumber Daya dan
pengelolaan oleh masyarakat menggunakan Aparatur Aparatur Koordinasi
keuangan daerah E-Procorutmen 2. Prograrm 2. Prograrm Perangkat
dalam Peningkatan Peningkatan Daerah
pengadaan Sarana dan Sarana dan
barang dan prasarana prasarana
jasa aparatur aparatur
Penyelenggaraan Jumlah Tenaga - 5 Orang 3. Program Urusan Bagian

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-57
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
pengadaan barang dan jasa Fungsional Pengembangan Penunjang Pengadaan
pemerintah secara mandiri, Pengadaan Komunikasi, Kebijakan Barang dan
akuntabel dan transparan Barang dan Informasi dan dan Jasa
Jasa Media Masa Koordinasi
Tingkat 15 100% Perangkat
kepuasan OPD Sanggah/San Daerah
dan Pihak ggah Banding
ketiga dalam
proses lelang
barang dan
jasa
pemerintah
Menyelenggarakan Pembuatan mekanisme Tingkat 5 Temuan 100% Program Program Pengawasan Inspektorat
sistem pengawasan analisa kebutuhan dan pelanggaran pelanggaran Peningkatan Peningkatan Daerah
struktural yang ketersediaan administrasi pengelolaan Sistem Sistem
antisipatif dan perkantoran keuangan oleh Pengawasan Pengawasan
responsif terhadap Unit Pengguna Internal dan Internal dan
permasalahan APBD Pengendalian Pengendalian
penyelenggaraan Pengawasan terhadap Presentase 20%/Tahun 100%/Tahun Pelaksanaan Pelaksanaan
pemerintahan pelaksanaan APBD dan Pemeriksaan Kebijakan KDH Kebijakan KDH
APBN serta anggaran rutin pada
lainnya yang sah dan semua Obyek
mengikat Pemeriksaan
Pelaksanaan kajian dan Tingkat 2 Dokumen 4 Dokumen Program Program Keuangan Badan
analisis untuk rekomendasi Ketersediaan Peningkatan Peningkatan dan Keuangan dan
kebijakan serta melakukan Standar Harga dan Pengembangan Aset Daerah
monitoring dan evaluasi atas dan Standar Pengembangan Pengelolaan
implementasi kebijakan Biaya Pengelolaan Keuangan Daerah
Keuangan
Daerah
41 Meningkatkan Meningkatkan Pengembangan database Tingkat 80% 100% Program Program Administrasi Dinas
Persentase kualitas data dan kependudukan secara keakuratan Penataan Penataan Kependuduk Kependudukan
kepemilikan informasi terpadu serta pemutakhiran data penduduk Administrasi Administrasi an dan dan Pencatatan
dokumen kependudukan skala data secara Kependudukan Kependudukan Pencatatan Sipil
kependudukan kabupaten sebagai komprehensif Sipil
dan pencatatan basis pelayanan dan terkoreksi

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-58
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
sipil dasar kepada Pengembangan Sistem Presentase 59,68% 80%
masyarakat dan Pelayanan Administrasi kepemilikan e-
sebagai Kependudukan yang efektif KTP terhadap
rekomendasi/bahan dan efisien wajib KTP
evaluasi Angka 54,88% 70%
implementasi Kepemilikan
kebijakan Akta Kelahiran
per 1000
Penduduk
42 Meningkatkan Mengembangkan Diklat strukutural dan Presentase 71,42% 100% 1. Program 1. Program Kepegwaian Badan
kapasitas dan kompetensi dan fungsional aparatur Pejabat yang Pendidikan Pendidikan dan DIKLAT Kepegawaian,
kompetensi kualifikasi ASN pemerintah daerah telah Kedinasan Kedinasan Pendidikan dan
aparatur memenuhi 2. Program 2. Program Pelatihan
pemerintahan persyaratan peningkatan peningkatan Daerah
pendidikan kapasitas kapasitas
pelatihan sumberdaya sumberdaya
kepemimpinan aparatur aparatur
Diklat fungsional aparatur Tingkat Bidang 100% Program Program Pemberdaya Dinas
pemerintah desa kemampuan Keuangan Peningkatan Peningkatan an Pemberdayaan
apartur desa Desa : 160 kapasitas kapasitas aparatur Masyarakat Masyarakat dan
dalam Sekdes aparatur pemerintahan dan Desa Desa
menyelenggara pemerintahan desa
kan desa
pemerintahan
desa
43 Meningkatkan Menyediakan Penyebarluasan Informasi Tingkat 100% 100% Program Program Komunikasi Bagian Humas
aksesibilitas dan layanan informasi Pemda bagi masyarakat Ketercukupan Kerjasama Kerjasama dan
kualitas pelayanan Pemerintahan Penyebarluasa Dengan Media Dengan Media Informatika
komunikasi dan Daerah bagi n Informasi Massa Massa
informasi publik masyarakat Kebijakan
Pemda
Presentase 100% 100% Program Program Bagian Humas
Pemenuhan Pengembangan Pengembangan
sarana Komunikasi, Komunikasi,
prasarana Informasi dan Informasi dan
komunikasi dan Media Massa Media Massa

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-59
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
informasi
Menyediakan Pengembangan komunikasi Tingkat 5 Hari Kerja 5 Hari Kerja Program Program Urusan Bagian Umum
saluran komunikasi dan dialog langsung antara ketepatan dan Mengintesfikan Mengintesfikan Penunjang dan Protokol
dan informasi yang masyarakat dengan kecepatan Penanganan Penanganan Kebijakan
memadai bagi pimpinan pemerintah Pemda Pengaduan Pengaduan dan
masyarakat dan kabupaten terkait program- mersepon Masyarakat Masyarakat Koordinasi
pihak program pembangunan pengaduan Perangkat
berkepentingan masyarakat Daerah
berkaitan dengan
implementasi
kebijakan dan
pembangunan skala
Kabupaten
44 Membentuk desa Merumuskan Penelitian secara Tingkat - 20 Desa 1. Program 1. Program Pemberdaya Bagian
adat di Kabupaten kebijakan terkait komprehensif adat istiadat penyediaan Peningkatan Peningkatan an Administrasi
Kupang sesuai dengan desa di bidang data desa yang partisipasi partisipasi Masyarakat Kesejahteraan
adat dan budaya pembentukan desa pemerintahan dapat masyarakat masyarakat dan Desa Rakyat
asli desa adat dalam wilayah ditetapkan dalam dalam
Kabupaten Kupang menjadi desa membangun membangun
secara bertahap adat desa desa
sesuai arahan Perumusan kebijakan Tingkat - 1 Perda dan 1 2. Program 2. Program Bagian
kebijakan nasional daerah tentang desa adat ketersediaan Perbup Peningkatan Peningkatan Administrasi
produk hukum Keberdayan Keberdayan Kemasyarakata
daerah tentang Masyarakat Masyarakat n
desa adat Perdesaan Perdesaan
Memfasilitasi Penyediaan bantuan sosial Jumlah Bahan 163 buah 815 buah Program Program Pemberdaya Bagian
pemenuhan bagi lembaga keagamaan Baku Non Pertahun Peningkatan Peningkatan an Administrasi
kebutuhan untuk pembangunan sarana Lokal Keberdayan Keberdayan Masyarakat Kesejahteraan
pengembangan prasarana peribadatan Bangunan Masyarakat Masyarakat dan Desa Rakyat
potensi keagamaan Tempat Ibadah Perdesaan Perdesaan
umat beragama Fasilitasi penyelenggaraan Jumlah 4 Jenis 3 Jenis Program Program Urusan Bagian
kegiatan-kegiatan religius Penyelengaraa Kemitraan pengembangan Penunjang Administrasi
n Pentas Seni pengembangan wawasan Kebijakan Kesejahteraan
dan Budaya, wawasan kebangsaan dan Rakyat
Festival dan kebangsaan Koordinasi
keagamaan Perangkat

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-60
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Daerah
45 Menyelesaikan Mengkoordinir Pengkajian sejarah batas- Presentase 1 segmen 100% 1. Program 1. Program Urusan Badan
persoalan batas penyelesaian batas wilayah adat dan penyelesaian Pelayanan Pelayanan Penunjang Pengelola
antar daerah dan masalah batas wilayah hukum antar daerah masalah batas Administrasi Administrasi Kebijakan Perbatasan
fasilitasi dalam daerah dan dan negara antar negara Perkantoran Perkantoran dan Daera
penyelesaian antar daerah Presentase 3 daerah 100% 2. Program 2. Program Koordinasi Bagian
batas antar negara maupun antar penyelesaian Pengembanga Pengembangan Perangkat Administrasi
negara masalah batas n wilayah wilayah Daerah Pemerintahan
daerah perbatasan perbatasan
Presentase 10% 100%
penyelesaian
masalah batas
adminstartif
dalam daerah
Fasilitasi Pemekaran Presentase 1 Usulan 100% Program Program penataan Urusan Bagian
Daerah dan Desa usulan penataan daerah otonomi Penunjang Administrasi
pemekaran daerah otonomi baru Kebijakan Pemerintahan
daerah yang baru dan
ditindaklanjuti Koordinasi
Presentase 60 Usulan 100% Perangkat
usulan Daerah
pemekaran
desa yang
ditindaklanjuti
46 Meningkatkan dan Mengoptimalkan Pengembangan sistem Presentase 5,15% 20% Program Program Keuangan Badan
mengoptimalkan potensi pendapatan pungutan pajak yang Besaran PAD Peningkatan Peningkatan dan Keuangan dan
pengelolaan daerah, terutama transparan dan efisien terhadap dan Pengembangan Asset Daerah
sumber dari pajak dan Peningkatan kerjasama seluruh Pengembangan Pengelolaan
penerimaan retribusi daerah dengan lembaga keuangan pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah
daerah secara dan instansi terkait lainnya dalam APBD Keuangan
efektif dan efisien Mendorong peningkatan Daerah
kesadaran wajib pajak
Peningkatan kualitas
pendataan dan penetapan
pajak
Pengendalian pengelolaan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-61
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
anggaran dengan sistem
berbasis teknologi
47 Mengoptimalkan Meningkatkan Pembentukan UPTD yang Tingkat 1 BLUD 100% Program Program Urusan Bagian
kualitas organisasi kinerja BUMD/ menerapkan PPK BLUD Kepuasan Peralatan Penataan Penataan Penunjang Organisasi dan
dan pelayanan BLUD untuk pada unit kerja yang masyarakat 6 BLUD Peraturan Peraturan Kebijakan Sumber Daya
BUMD/BLUD mendukung dibentuk sesuai dengan atas layanan Puskesmas Perundang- Perundang- dan Aparatur
sebagai kemandirian ketentuan BLUD/BUMD 1 BLUD undangan undangan Koordinasi
kontributor keuangan daerah Sentra Bisinis Perangkat
penerimaan asli Ternak Daerah
daerah
48 Melaksanakan Mengoptimalkan Pembentukan Tim Daerah Presentase 56,76% 90% 1. Program 1. Program Pemberdaya Dinas
fasilitasi pengelolaan untuk memfasilitasi serapan dana Peningkatan Peningkatan an Pemberdayaan
pengelolaan keuangan desa pembentukan peraturan desa dan ADD Kapasitas Kapasitas Masyarakat Masyarakat dan
keuangan desa sesuai kebijakan desa tentang RPJMDesa Aparatur Aparatur dan Desa Desa
nasional dan daerah dan APBDesa Pemerintah Pemerintah
Penetapan dan penggunaan Desa Desa
aplikasi dalam pengelolaan 2. Program 2. Program
dan pertanggungjawaban Penataan Penataan
dana desa Peraturan Peraturan
Pengawasan pengelolaan Perundang- Perundang-
Keuangan Desa dan Undangan Undangan
pendayagunaan Aset Desa
Peningkatan kapasitas BUM Rasio 160 Desa 100% Program Program Pemberdaya Dinas
Desa dan lembaga kerja kepemilikan Pengembangan Pengembangan an Pemberdayaan
sama antar-Desa BUMDesa Lembaga Lembaga ekonomi Masyarakat Masyarakat dan
ekonomi Pedesaaan dan Desa Desa
Pedesaaan
Peningkatan Partisipasi Tingkat 100% 100% 1. Program 1. Program Pemberdaya Dinas
Masyarakat Desa Partisipasi Peningkatan Peningkatan an Pemberdayaan
Pembangunan dan dan Masyarakat Masyarakat dan
Masyarakat Pemberdayaan Pemberdayaan dan Desa Desa
Desa Masyarakat Masyarakat
Perdesaan Perdesaa
2. Program 2. Program
Peningkatan Peningkatan
Partisipasi Partisipasi

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-62
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Perempuan di Perempuan di
Pedesaan Pedesaan
Peningkatan Partisipasi Jumlah - 116 Posyandu Program Program Pemberdaya Dinas
Masyarakat di bidang Posyandu yang Peningkatan Peningkatan dan an Pemberdayaan
Kesehatan Direvitalisasi dan Pemberdayaan Masyarakat Masyarakat dan
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Desa
Masyarakat Perdesaan
Perdesaan
49 Meningkatkan Mengoptimalkan Pengendalian dalam Presentase 54,50% 90% Program Program Keuangan Badan
pengamanan dan pengamanan aset pengurusan barang milik penggunaan Peningkatan Peningkatan dan Keuangan dan
pengelolaan aset daerah yang berada daerah dalam bentuk fisik, aset sesuai dan Pengembangan Asset Daerah
tanah, bangunan di wilayah administratif dan tindakan peruntukaanya Pengembangan Pengelolaan
serta asset daerah Kabupaten Kupang upaya hukum Pengelolaan Keuangan Daerah
lainnya maupun di wilayah Penetapan dan pelaksanaan Keuangan
Kota Kupang prosedur penguasaan atau Daerah
pengalihan aset seperti
status hak penguasaan yang
lemah, aset yang dikuasai
pihak lain, pemindahan aset
yang tidak termonitor
Mengoptimalkan Identifikasi dan inventarisasi Presentase 2% 5% Program Program Keuangan Badan
pemanfaatan aset nilai dan potensi aset daerah kontribusi Peningkatan Peningkatan dan Keuangan dan
daerah untuk Adanya sistem informasi pemanfaatan dan Pengembangan Asset Daerah
mendukung manajemen aset daerah asset terhadap Pengembangan Pengelolaan
kemandirian Peningkatan kerjasama PAD dalam Pengelolaan Keuangan Daerah
keuangan daerah pemanfaatan aset daerah APBD Keuangan
Daerah
50 Mewujudkan Mengembangkan Pemenuhan sumber daya Tingkat 63,64% 100% Program Program Penunjang Badan
pengedalian dan perencanaan perencana yang berkualitas Kesesuaian Peningkatan Peningkatan Perencanaa Perencanaan
evaluasi berbasis data dan di tingkat kabupaten dan prioritas Kapasitas Kapasitas n Pembangunan
pembangunan informasi desa/kelurahan pembangunan kelembagaan kelembagaan Pembangun serta Penelitian
yang sistematis pembangunan yang daerah dengan perencanaan perencanaan an dan dan
dan akuntabel akurat dan update nasional pembangunan pembangunan Litbang Pengembangan
daerah daerah Daerah
Penetepan indiktor kinerja Tingkat 65,80% 100% Program Program
utama daerah dan Kesesuaian Perencanaan Perencanaan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-63
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
penyusunan dokumen prioritas Pembangunan Pembangunan
pertanggungjawaban daerah pembangunan Daerah Daerah
dalam penyelenggaraan dalam
pemerintahan dan RPJMD/RKPD
pembangunan daerah dengan
RENJA/RKA
Peningkatan ketersediaan Tingkat 2 Dokumen 2 Dokumen 1. Program 1. Program Penunjang Badan
data dan informasi ketersedian Perencanaan Perencanaan Perencanaa Perencanaan
pembangunan sektoral dan dokumen Pembanguna Pembangunan n Pembangunan
menyeluruh yang partisipatif, perencanaan n Ekonomi Ekonomi Pembangun serta Penelitian
akurat dan akuntabel sektoral 2. Program 2. Program an dan dan
Perencanaan Perencanaan Litbang Pengembangan
Sosial dan Sosial dan Daerah
Budaya Budaya
Optimalisasi peran instansi Tingkat 100% 100% Program Program
vertikal dan LSM/NGO keberhasilan Perencanaan Perencanaan
melalui kerjasama daera program Pembangunan Pembangunan
dalam pelaksanaan LSM/NGO Daerah Daerah
pembangunan daerah
51 Menyediakan Mengoptimalkan Penggunaan aplikasi Tingkat - 100% 1. Program 1. Program Penunjang Badan
akses informasi pemanfaatan sistem perencanaan yang keakuratan Perencanaa Perencanaan Perencanaa Perencanaan
pembangunan informasi terstandar sesuai ketentuan data n Pembanguna n Pembangunan
kepada perencanaan peraturan perundang- perencanaan Pembangun n Daerah Pembangun serta Penelitian
masyarakat pembangunan undangan pembangunan an Daerah 2. Program an dan dan
secara cepat, daerah Penyediaan sistem informasi daerah Perencanaan Litbang Pengembangan
tepat dan akurat pelaksanaan pembangunan Pembanguna Daerah
daerah n Daerah
Rawan
Bencana
3. Program
Perencanaan
Pembanguna
n Wilayah
Strategis

52 Meningkatkan Mengoptimalkan Pembentukan Sekber Rasio 3 bidang 10 bidang - Program Penunjang Badan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-64
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
kinerja kelitbangan peran kelitbangan Percepatan pembangunan Penelitian, Pengembangan Perencanaa Perencanaan
daerah yang daerah dalam daerah pengembangan Kelitbangan n Pembangunan
inovatif untuk perumusan rencana Peningkatan jumlah dan kajian Daerah Pembangun serta Penelitian
menunjang kinerja pembangunan penelitian potensi dan serta analisis an dan dan
pembangunan daerah permasalahan sektor Litbang Pengembangan
pembangunan daerah unggulan Daerah
daerah
Misi 6 : Merekonstruksi Sistim Sosial Kemasyarakatan Berdasarkan Nilai-Nilai Moral yang Bermartabat bagi Kemanusiaan Dalam Era Globalisasi
53 Meningkatkan Meningkatkan Peningkatan kualitas Presentase 59,28% 70% 1. Program 1. Program Sosial Dinas Sosial
pelayanan jangkauan layanan pelayanan rehabilitasi PMKS yg Pemberdaya Pemberdayaan
pemenuhan rehabilitasi kesejahteraan sosial memperoleh an Fakir Fakir miskin,
kebutuhan dasar kesejahteraan sosial Pemberdayaan dan bantuan sosial miskin, KAT KAT dan
dan rehabilitasi dengan mendorong pembinaan relawan sosial dan PMKS PMKS lainnya
PMKS partisipasi aktif dari dan organisasi sosial lainnya 2. Program
seluruh elemen Pemberian kebutuhan dasar Persentase 15,79% 100% 2. Program Pembinaan Sosial Dinas Sosial
untuk penanganan permakanan bagi korban penyandang Pembinaan Anak Terlantar
PMKS bencana, lansia, anak yatim, cacat baik fisik Anak 3. Program
piatu, yatim piatu dan dan Terlantar Pembinaan
penyandang cacat miskin mental,serta 3. Program Penyandangan
dan terlantar lanjut usia yang Pembinaan Cacat dan
tidak potensial Penyandang Trauma
yang telah an Cacat
menerima dan Trauma
jaminan sosial
54 Meningkatkan Membentuk Pembentukan kelompok Tingkat 4,40% 18% 1. Program 1. Program Sosial Dinas Sosial
keterampilan kelompok Usaha yang mewadahi PMKS usia Kemandirian Pemberdayaa Pemberdayaan
PMKS usia Ekonomi produktif PMKS dalam n Kelembagaan
produktif Masyarakat dan Fasilitasi dan pendampingan necukupi Kelembagaan Kesejahteraan
memantau serta pemberdayaan ekonomi kebutuhan Kesejahteraa Sosial
mengembangkanny PMKS usia produktif hingga hidupnya n Sosial 2. Program
a secara mampu berproduksi dan 2. Program Pemberdayaan
berkelanjutan dapat dilimpahkan Pemberdayaa Fakir miskin,
penanganannya ke Dinas n Fakir KAT dan PMKS
Koperasi dan UMKM miskin, KAT lainnya
Pengembangan hasil usaha dan PMKS
kelompok lainnya

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-65
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Mengoptimalkan fungsi
kader pemberdayaan
masyarakat
Peningkatan pembinaan dan
pelatihan ketrampilan bagi
PMKS
55 Mengoptimalkan Memfasilitasi Identifikasi dan inventarisasi
Presentase 178 LPA 100% Program Program Penunjang Bagian
fungsi lembaga pembentukan tokoh adat di kabupaten Pembentukan Peningkatan Peningkatan Koordinasi Administrasi
adat dalam lembaga adat Pembentukan Lembaga Adat
Lembaga Keberdayaan Keberdayaan dan Kemasyarakata
penyelenggaraan Kabupaten Adat tingkat kabupaten/desa Masyarakat Masyarakat Kebijakan n
pemerintahan dan Perdesaan Perdesaan Perangkat
pembangunan di Daerah
daerah serta
desa/kelurahan
Misi 7 : Mengembangkan Tata Ruang, Lingkungan Hidup, Geografi bagi Kelancaran dan Kelanjutan Pembangunan
58 Mewujudkan Menyelesaikan Penyusunan dan Persentase 0% 50% Program Program Pekerjaan Dinas
pemanfaatan penyusunan seluruh pemutakhiran rencana induk rencana Induk pemanfaatan pemanfaatan Umum dan Pekerjaan
ruang teratur dan rencana induk sektoral sektoral dan ruang ruang Tata Ruang Umum dan
terarah bagi sektoral Optimalisasi koordinasi rencana rinci Penataan
pembangunan dalam perencanaan sektoral yang disusun Ruang
sesuai daya Menyelesaikan Optimalisasi koordinasi dan telah Program Program
dukung lahan penyusunan seluruh dalam perencanaan rinci tersinkronisasi perencanaan perencanaan tata
rencana rinci tata tata ruang kabupaten dengan tata ruang ruang
ruang kabupaten Penetapan seluruh rencana Rencana Tata
yang terintegrasi rinci tata ruang kabupaten Ruang Wilayah
baik dalam skala secara bertahap
lokal maupun Peningkatan upaya integrasi
regional sistem perencanaan tata
ruang berbasis TIK
Optimalisasi Optimalisasi koordinasi Program Program Pekerjaan Dinas
penataan ruang dalam pemanfaatan dan pengendalian pengendalian Umum dan Pekerjaan
melalui pengendalian tata ruang pemanfaatan pemanfaatan Tata Ruang Umum dan
pengendalian Penerapan sistem reward ruang ruang Penataan
pemanfaatan ruang dan punishment dalam Ruang
membangun kesadaran
masyarakat dalam tertib

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-66
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
administrasi perizinan
bangunan
56 Meningkatkan Mengoptimalkan Penyediaan lahan untuk Persentase 10% 30% - Program
konektivitas antar fungsi infrastruktur pembangunan dermaga dan lokasi lahan Pembangunan
wilayah daerah dalam bandar udara di Kabupaten yang tersedia Prasarana Dan
pengembangan mengembangkan Kupang bagi Fasilitas
dan pusat-pusat potensi daerah pembangunan Perhubungan
pertumbuhan untuk
dengan wilayah kepentingan
sekitarnya umum
Penetapan lokasi Presentase 34,56% 100% Program Program Komunikasi Dinas
pembangunan tower Layanan pengembangan pengembangan dan Komunikasi dan
telekomunikasi Telekomunikasi komunikasi, komunikasi, Informatika Informatika
di daerah informasi dan informasi dan
Penyebarluasan informasi Presentase 83,33% 100% media massa media massa RSKK
pembangunan daerah Cakupan
melalui RSKK dan website layanan
daerah komunikasi dan
informatika
Peningkatan Kualitas Presentase 20% 100% Program Program Persandian Dinas
Layanan Persandian ketersediaan pengembangan pengembangan Komunikasi dan
peralatan sandi komunikasi, komunikasi, Informatika
sesuai standar informasi dan informasi dan
media massa media massa
Peningkatan Kerjasama Jumlah MoU 100% 100% Program Program Komunikasi Dinas
Pengembangan Komunikasi dan Rencana Kerjasama Kerjasama dan Komunikasi dan
dan Infromasi Kerjasama dengan Media dengan Media Infromatika Informatika
Dengan Media Masa Masa RSKK
Masa/Lembaga
yang
ditindaklanjuti
57 Mewujudkan Mengoptimalkan Pengukuran tanah dan Presentase 8,17% 20% 1. Program 1. Program Pertanahan Dinas
Kepastian hak fasilitasi pemerintah sertifikasi tanah milik luas lahan milik Penataan Penataan Pelayanan
masyarakat atas untuk pemenuhan masyarakat masyarakat Penguasaan, Penguasaan, Pertanahan
tanah hak atas tanah Review dan penataan ulang yang pemilikan, pemilikan,
masyarakat batas kawasan hutan bersertifikat penggunaan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-67
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Identifikasi dan invetarisasi dan penggunaan
tanah milik masyarakat pemanfaatan dan
dalam kawasan hutan tanah pemanfaatan
Fasilitasi penetapan batas 2. Program tanah
kawasan hutan ulang oleh pembangunan 2. Program
pemerintah pusat sistem pembangunan
pendaftaran sistem
tanah pendaftaran
3. Program tanah
penyelesaian 3. Program
konflik-konflik penyelesaian
pertanahan konflik-konflik
pertanahan
58 Meningkatkan Mengoptimalkan Pengelolaan TAHURA Luasan 135 Ha 750 Ha Program Program Kehutanan Dinas
manajemen pembentukan dan dalam rangka peningkatan ketersediaan Rehabilitasi Rehabilitasi Hutan Lingkungan
pengelolaan dan pengelolaan RTH penyediaan RTH RTH yang Hutan dan dan Lahan Hidup dan
kualitas Ruang melalui TAHURA dikuasai Kehutanan
Lahan (TAHURA)
Terbuka Hijau pemerintah
(RTH) daerah (TAHURA)

59 Optimalisasi Meningkatkan peran Peningkatan peran serta Presentase 77,14% 80% Program Program Lingkungan Dinas
sistem serta masyarakat sekolah dan kantor swasta Penaganan pengembangan pengembangan Hidup Lingkungan
pengelolaan dalam pengelolaan dalam pengendalian Sampah kinerja kinerja Hidup dan
kebersihan dan kebersihan sampah pengelolaan pengelolaan Kehutanan
persampahan persampahan persampahan
secara terpadu
yang berbasis
masyarakat
dengan penerapan
teknologi tepat
guna dan ramah
lingkungan
60 Meningkatkan Mengendalikan Pemantauan dan Tingkat 15% 5% Program Program Lingkungan Dinas
kualitas udara dan pencemaran air dan penegakan aturan tentang Pencemaran pengendalian pengendalian Hidup Lingkungan
air udara skala pengendalian pencemaran lingkungan pencemaran pencemaran dan Hidup dan
kabupaten air dan udara terutama pada Hidup Daerah dan perusakan perusakan Kehutanan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-68
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
sektor industri dan komersial lingkungan lingkungan hidup
Pemantauan pengendalian hidup
pencemaran limbah
domestik di perumahan dan
kawasan permukiman
Peningkatan kualitas air 1. Program 1. Program Lingkungan Dinas
permukaan untuk rehabilitasi rehabilitasi dan Hidup Lingkungan
mendukung ketersediaan air dan pemulihan Hidup dan
baku pemulihan cadangan Kehutanan
cadangan sumber daya
sumber daya alam
alam 2. Program
2. Program rehabilitasi dan
rehabilitasi pemulihan
dan cadangan
pemulihan sumber daya
cadangan alam
sumber daya 3. Program
alam pengembangan
3. Program pengelolaan dan
pengembanga konservasi
n pengelolaan sungai dan
dan sumber daya
konservasi lainnya
sungai dan 4. Program
sumber daya peningkatan
lainnya kualitas dan
4. Program akses informasi
peningkatan sumber daya
kualitas dan alam dan
akses lingkungan hidup
informasi
sumber daya
alam dan
lingkungan
hidup

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-69
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
61 Mengembangkan Memantau secara Peningkatan kecakapan Indeks - 35,23% 1. Program 1. Program Penunjang Badan
sistem berkesinambungan masyarakat dan petugas penanggulang koordinasi koordinasi Kebiajakan Penanggulanga
penanggulangan dan memutakhirkan dalam penanggulangan an bencana penanggulang penanggulanga dan n Bencana
bencana yang sistem mitigasi dan bencana daerah an masalah n masalah Koordinasi Daerah
antisipatif dan penanggulangan Peningkatan sistem kebencanaan kebencanaan Perangkat
tanggap bencana skala manajemen resiko dan 2. Program 2. Program Daerah
kabupaten mitigasi bencana non alam pencegahan pencegahan dini
Penyediaan sarana/akses dini dan dan
untuk kemudahan penanggulang penanggulanga
penanggulangan bencana an korban n korban
Peningkatan sistem mitigasi bencana alam bencana alam
dalam upaya mendukung
pengelolaan tanggap darurat
bencana
Peningkatan upaya integrasi
antar stakeholder dalam
pengelolaan tanggap darurat
bencana
62 Meningkatkan Menyediakan rumah Fasilitasi penyediaan Presentase 36% 45% Program Program Perumahan Dinas
penyediaan serta layak huni dan bantuan pembangunan Rumah Layak pengembangan pengembangan dan Perumahan dan
pengelolaan peningkatan kualitas rumah bagi masyarakat Huni perumahan perumahan Kawasan Kawasan
lingkungan lingkungan berpenghasilan rendah Permukiman Permukiman
perumahan dan permukiman Pengelolaan air limbah Rumah Tangga 19,21% 20,91% Program Program
kawasan domestik sistem terpusat Per Sanitasi lingkungan lingkungan sehat
permukiman layak dan sistem setempat sehat perumahan
huni perumahan
Peningkatan sarana Dokumen DED -- 2 Dok - Program Areal
prasarana perumahan dan TPU Pemakaman
kawasan permukiman Persentase -- 15% - Program
Pengembanga Pembinaan dan
n Infarastruktur Pengembangan
Permahan Infrastruktur
Perumahan
Kawasan 15,17% 25% Program Program Pekerjaan Dinas PU dan
permukiman pembangunan pembangunan Umum dan TR
yang telah infrastruktur infrastruktur Tata Ruang

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-70
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ditingkatkan perdesaan perdesaan
kualitas sarana
prasarananya
63 Meningkatkan Meningkatkan Peningkatan upaya Pemanfaatan - - 2 Mw Program Program Perumahan Dinas
upaya penerapan upaya penerapan upaya teknologi untuk - 250 PJU Pengembangan Pengembangan dan Perumahan dan
teknologi dan pengembangan dan pengembangan energi pengembanga dan dan Pemanfaatan Permukiman Permukiman
peran serta pemanfaatan energi alternatif di gedung milik n dan Pemanfaatan energi alternatif
masyarakat dalam alternatif pemerintah pemanfaatan energi alternatif
pengembangan tenaga surya
dan pemanfaatan
energi alternatif
64 Meningkatkan Meningkatkan Rehabilitasi fungsi lahan Tingkat 45,78% 75% 1. Program 1. Program Pekerjaan Dinas
persediaan air di kapasitas air di kritis sebagai lahan produktif Ketersediaan Pengemban Pengembangan, Umum dan Pekerjaan
bawah dan di atas bawah dan di atas Lahan gan, Pengelolaan, Penataan Umum dan
permukaan tanah permukaan tanah Produktif untuk Pengelolaan, dan konservasi Ruang Penataan
bagi irigasi, pertanian dan sungai, Danau Ruang
embung-embung, Peningkatan ketersediaan Jumlah 12 unit 22 unit konservasi dan sumber
dan pemenuhan embung-embung untuk Embung- sungai, daya air lainnya.
air minum mendukung produktifitas Embun/Kolam Danau dan 2. Program
masyarakat dan pertanian dan perikanan Penampungan sumber daya peningkatan
hewan piaraan Air air lainnya sarana
Penyediaan alat berat untuk Jumlah Alat - 10 Unit 2. Program prasarana
pembukaan lahan potensial Berat Yang peningkatan kebinamargaan
dan pembangunan Tersedia di sarana 3. Program
infrastruktur pertanian BLUD prasarana Pengendalian
Peralatan kebinamarga Banjir
Dinas PU dan an
Tata Ruang 3. Program
Pengendalia
n Banjir
Meningkatkan Pengembangan dan Luas irigasi 81,31% 90% Program Program Pekerjaan Dinas
kapasitas irigasi pemeliharaan sarana dan Kabupaten pengembangan pengembangan Umum dan Pekerjaan
teknis,semi teknis, prasarana irigasi teknis,semi dalam kondisi dan pengelolaan dan pengelolaan Penataan Umum dan
dan sederhana teknis, dan sederhana baik jaringan irigasi, jaringan irigasi, Ruang Penataan
untuk memenuhi secara rutin dan rawa dan rawa dan jaringan Ruang
ketersediaan air berkelanjutan jaringan pengairan lainnya

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-71
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
untuk pertanian Pemantauan rutin irigasi pengairan
teknis,semi teknis, dan lainnya
sederhana
65 Menyediakan dan Mengembangkan Penambahan dan Panjang jalan 29,08% 43,20% Program Program
meningkatkan kapasitas dan peningkatan jaringan jalan kabupaten pembangunan pembangunan
kinerja jaringan kualitas jaringan dan jumlah jembatan dalam kondisi jalan dan jalan dan
jalan dan jalan yang baik jembatan jembatan
jembatan terkoneksi dengan
jaringan jalan Pemantapan kondisi 1. Program 1. Program Pekerjaan Dinas
regional dan jaringan jalan pembangunan pembangunan Umum dan Pekerjaan
nasional drainase/goro drainase/gorong Penataan Umum dan
ng-gorong -gorong Ruang Penataan
2. Program 2. Program Ruang
rehabilitasi/pe rehabilitasi/pem
meliharaan eliharaan jalan
jalan dan dan jembatan
jembatan 3. Program
3. Program peningkatan
peningkatan sarana
sarana prasarana
prasarana kebinamargaan
kebinamargaa
n
66 Menyediakan Meningkatkan Pelaksanaan pengujian Load factor 450 unit 550 unit Program Program Perhubunga Dinas
sistem manajemen keselamatan dan kelayakan kendaraan kendaraan peningkatan peningkatan n Perhubungan
transportasi yang kenyamanan berlalu angkutan umum (KIR) umum kelayakan kelayakan
berkualitas lintas sesuai ketentuan pengoperasian pengoperasian
kendaraan kendaraan
bermotor bermotor
Penyediaan prasarana Penurunan 25 kejadian 15 kejadian 1. Program 1. Program Perhubunga Dinas
fasilitas perlengkapan jalan angka pengendali pengendalian n Perhubungan
yang memadai kecelakaan lalu an dan dan
lintas pengamana pengamanan
n lalu lintas lalu lintas
2. Program 2. Program
rehabilitasi rehabilitasi

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-72
Starategi dan Arah Kebijakan Indikator Capaian Knerja Program Bidang
Perangkat Daerah
No. Sasaran Kinerja Urusan
Strategi Arah Kebijakan Kondisi Awal Kondisi Akhir 2014 2015-2019 Penanggungjawab
(Outcome) Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
dan dan
pemelihara pemeliharaan
an prasarana
prasarana dan fasilitas
dan fasilitas LLAJ
LLAJ 3. Program
3. Program pembanguna
pembangun n sarana dan
an sarana prasarana
dan perhubungan
prasarana
perhubunga
n
67 Menyediakan Meningkatkan Peningkatan sistem Layanan 120 unit 500 unit Program Program Perhubunga Dinas
sistem angkutan jumlah pengguna manajemen angkutan umum angkutan darat peningkatan peningkatan n Perhubungan
umum massal angkutan umum massal yang menjangkau di wilayah pelayanan pelayanan
yang berkualitas massal desa-desa terpencil terpencil angkutan angkutan
untuk melayani
wilayah terpencil
dan menunjang
aktifitas
perekenomian
masyarakat
68 Meningkatkan Menyediakan air Penyediaan sarana jaringan Rumah tangga 13,44% 14,80% 1. Program 1. Program Pekerjaan Pekerjaan
jaringan dan bersih yang mudah air bersih pengguna air pengembanga pengembangan Umum dan Umum dan
kualitas layanan diakses masyarakat Koordinasi pengembangan bersih n kinerja kinerja Penataan Penataan
air bersih sistem distribusi air bersih pengelolaan pengelolaan air Ruang Ruang
dengan BUMD air minum dan minum dan air
air limbah limbah
2. Program 2. Program
penyediaan penyediaan dan
dan pengelolaan air
pengelolaan baku
air baku

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VII-73
BAB VIII
INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG
DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai rencana program prioritas dan kebutuhan
pendanaannya, yang meliputi tahun 2015-2017 sebagai masa awal perencanaan RPJMD
Tahun 2014-2019 dan keberlanjutan dan penghentian program pada tahun 2018-2019
akibat adanya pengalihan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah
pusat dan pemerintah pusat serta hasil evaluasi.

VIII.1 Kondisi Awal Perencanaan Tahun 2015-2017


Perumusan RKPD Tahun 2015, 2016 dan 2017 dilakukan pada Bulan Mei
tahun-tahun sebelumnya pada saat masa berlaku Dokumen RPJMD Tahun 2014-
2019 yang masih melaksanakan program-program pada urusan-urusan yang
menjadi kewenangan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Bersamaan
dengan dilakukannya penyerahan personil, peralatan, pendanaan dan dokumen
(P3D) pada tanggal 2 Oktober 2016, secara otomatis pelaksanaan program
tersebut wajib dihentikan yang berakibat pada peribahan sasaran, strategi dan arah
kebijakan serta rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan.
Bidang-bidang urusan atau sub urusan pemerintahan yang dialihkan menjadi
kewenangan pemerintah pusat yaitu, sub urusan; (1) Urusan Pengelolaan Tenaga
Penyuluh KB/Petugas Lapangan KB (PKB/PLKB); (2) Penyuuhan Perikanan
Nasional, sedangkan yang dialihkan ke Pemerintah Provinsi NTT yaitu, sub urusan;
(1) Pengelolaan Sekolah Menengah; (2) Pengelolaan Terminal Penumpang Tipe B;
(3) Pengawasan Ketenagakerjaan; (4) Rehabilitasi Di Luar Kawasan Hutan Negara,
Pelaksanaan Perlindungan Hutan Di Hutan Lindung Dan Hutan Produksi,
Pemberdayaan Masyarakat Di Bidang Kehutanan Dan Pelaksanaan Penyuluhan
Kehutanan Provinsi selain TAHURA; (5) Penyediaan Dana Untuk Kelompok
Masyarakat Tidak Mampu, Pembangunan Sarana Penyediaan Tenaga Listrik Belum
Berkembang, Daerah Terpencil dan Perdesaan.
Oleh karena itu terdapat perbedaan perumusan program dalam RKPD
Tahun 2015-2016 dengan perumusan Program Tahun 2017-2019 karena
perumusan program dalam RKPD tahun 2015-2016 belum mengikuti perubahan
kewenangan Pemerintah Kabupaten Kupang setelah dilakukan P3D
Sesuai dengan latar belakang kondisi yang disebutkan di atas, maka
perumusan sasaran, strategi, arah kebijakan dan program Tahun 2017-2019
sebagian merupakan kelanjutan, pengembangan, penggabungan, perbaikan narasi
maupun perumusan sasaran, strategi, arah kebijakan dan program baru/inovasi
dari program tahun 2015,-2016 sebagaimana yang tertuang dalam RKPD Tahun

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-1
2015-2016. Dalam implementasinya, program akan dilanjutkan jika masih relevan
dengan permasalahan pembangunan atau isu strategis yang berkembang, dan
arahan program prioritas nasional/provinsi maupun masih relevan terhadap
pencapaian visi misi Bupati dan Wakil Bupati. Program dikembangkan jika sesuai
hasil analisis perlu dipecah agar relevan dengan pencapaian sasaran/tujuan hasil
perumusan. Program digabungkan jika sesuai hasil analisis perlu digabungkan agar
lebih efisien dalam pencapaian sasaran/tujuan hasil perumusan. Program
diperbaiki jika sesuai hasil analisis, perlu perubahan/perbaikan narasi indikator
kinerja program untuk mempertajam pencapaian sasaran dan tujuan pembangunan
atau membutuhkan penyesuaian tertentu. Sedangkan perumusan program
baru/inovasi jika sesuai hasil analisis, program tersebut diperlukan dalam
pencapaian visi, misi, tujuan dan sarasan pembangunan. Selengkapnya mengenai
keterhubungan antara program Tahun 2015-2016 dengan program Tahun 2017-
2019 dapat dilihat pada Tabel VIII.1.
Pada Tabel VIII.2, program tahun 2015- 2016 yang tidak dilasanakan lagi pada
tahun 2017-2019 dihilangkan karena selain, organisasi perangkat daerah
penanggungjawaban terkait sub urusan yang telah dihapus atau dilakukan
penggabungan, juga akan mempengaruhi hasil akhir evaluasi akhir RPJMD Tahun
2014-2019 akibat dari ketaktersediaan data dan informasi yang telah disertakan
dalam P3D.

Tabel VIII.1
Penghentian Program Tahun 2015-2016 Serta Penambahan Program Daerah
Tahun 2017-2019

Penghentian/Penambahan Program
No. Tahun 2015- SKPD Tahun 2017- OPD Keterangan
2016 Penanggunjawab 2018 Penanggungjawab
1 2 3 4 5 6
Urusan Pendidikan
1. Program _____ _____ _____ Dihentikan : Sub Urusan
Pendidikan Pengelolaan Pendidikan
Menengah dialihkan kewenangannya ke
Provinsi NTT

Urusan Kesehatan
1. _____ Program Dinas Kesehatan Ditambahkan : untuk
Pembanguna mendukung pelayanan
n RSUD kesehatan Puskesmas di 6
Pranata Tipe Kecamatan wilayah Amfoang
D yang menerapkan PPK
BLUD dan Puskesmas Rawat
Inap yang akan ditingkatkan
statusnya
Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
1. _____ Program Dinas Pekerjaan Ditambahkan : Untuk
Peningkatan Umum dan meningkatkan pelayanan
Sarana dan Penataan Ruang UPTD. Peralatan Dinas
Prasarana Pekerjaan Umum dan
Kebinamarga Penataan Ruang yang
an menerapkan PPK BLUD
(pengadaan
alat-alat
berat)

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-2
Penghentian/Penambahan Program
No. Tahun 2015- SKPD Tahun 2017- OPD Keterangan
2016 Penanggunjawab 2018 Penanggungjawab
1 2 3 4 5 6
Urusan Kepemudaan dan Olahraga
1. ____ Program Dinas Kepemudaan Ditambahkan : untuk
Peningkatan dan Olahraga menjalankan suburusan
Sarana Pembinaan dan
Prasarana pengembangan olahraga
Olahraga prestasi tingkat Daerah
(Peningkatan tingkat Kabupaten/Kota
Pembanguna sesuai UU 23 Tahun 2014
n sarana dan
prasarana
olahraga)
Urusan Penunjang Kebijakan dan KoordinasiPerangkat Daerah
1. ____ Program 1. Bagian Ditambahkan:
Pengelolahan Administrasi Untuk menjalankan
Kebun SDA; Kebijakan Daerah “Program
Terpadu 2. Dinas Taman Eden” yang
Pertanian ditetapakan untuk
3. Dinas Kelautan mendukung ketercapaian
dan Perikanan sasaran ke-1, ke-2, ke-8, ke-
4. Dinas 15 Sustainable Development
Peternakan Goals (SDGs)
5. Dinas
Ketahanan
Pangan
6. Dinas
Pertanahan
Urusan Kehutanan
1. Program Dinas Perkebunan Program Dinas Lingkungan Dihentikan : Sub Urusan
Rehabilitasi dan Kehutanan Rehabilitasi Hidup dan Rehabilitasi Di Luar Kawasan
Hutan dan Hutan dan Kehutanan Hutan Negara, Pelaksanaan
Lahan Lahan Perlindungan Hutan Di Hutan
(TAHURA) Lindung Dan Hutan Produksi,
Pemberdayaan Masyarakat
Di Bidang Kehutanan Dan
Pelaksanaan Penyuluhan
Kehutanan Provinsi dialihkan
kewenangannya ke Provinsi
NTT.
Ditambahkan : Yang tersisa
kewenangan yaitu, sub
urusan Pengelolaan
TAHURA
Urusan Kelautan dan Perikanan
1. Program Dinas Kelautan ____ Dihentikan : Sub Urusan
pemberdayaan dan Perikanan Penyuluhan Perikanan
masyarakat Nasional dialihkan
dalam kewenangannya ke
pengawasan Kementerian Kelautan dan
dan Perikanan RI.
pengendalian
sumber daya
kelautan
Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral
1. Program Dinas ____ Dihentikan : Sub Urusan
pembinaan Pertambangan dan ESDM dialihkan
dan ESDM kewenangannya ke Provinsi
pengembanga NTT.
n bidang
ketenagalistrik
an
2. Program
pembinaan
dan
pengembanga
n bidang
geologi dan
sumber daya
mineral
Urusan Perumahan Rakyat dan Permukiman
1. ____ ____ Program Dinas Perumahan Ditambahkan :
Areal Rakyat dan Untuk mendukung
Pemakaman Permukiman terpenuhinya sasaran ke-7
2. ____ ____ Program (Energi Bersih dan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-3
Penghentian/Penambahan Program
No. Tahun 2015- SKPD Tahun 2017- OPD Keterangan
2016 Penanggunjawab 2018 Penanggungjawab
1 2 3 4 5 6
Pengembang Terjangkau) dan sasaran ke-
an dan 13 (Aksi Teradap Iklim)
Pemanfaatan Sustainable Development
energi Goals (SDGs)
alternatif
3. ____ ____ Program
Pembinaan
dan
Pengembang
an
Infrastruktur
Perumahan
Urusan Penunjang Perencanaan Pembangunan serta Penelitian dan Pengembangan
1. ____ ____ Program Badan Untuk mengantisipasi
Perencanaan Perencanaan berkurangnya daya dukung
Pembanguna Pembangunan serta lahan dan potensi bencana
n Daerah Penelitian dan yang terjadi
Rawan Pengembangan
Bencana Daerah
3. __________ ________ Program
Pengembang
an
Kelitbangan
Daerah
2. ____ ____ Program
Perencanaan
Pembanguna
n Wilayah
Strategis

VIII.2 Rencana Program Prioritas Dan Kebutuhan Pendanaan


Indikasi rencana program dalam RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014-
2019, terdiri dari program pembangunan daerah yang menunjang secara langsung
pencapaian visi dan misi Bupati Kupang yang dikelompokkan dalam program
prioritas 1, serta program Perangkat Daerah yang tidak menunjang secara langsung
terhadap pencapaian visi dan misi Bupati dalam kelompok program prioritas 2. Pada
Tabel VIII.2 RPJMD Tahun 2014-2019 ini, terdapat total 163 program, dengan 70
program yang termasuk ke dalam kelompok prioritas 1 dan 93 Program yang masuk
ke dalam kelompok prioritas 2. Program-program pembangunan daerah yang
termasuk kelompok prioritas 1 akan dijelaskan melalui uraian di bawah ini.

A. Program Prioritas Penunjang Visi-Misi sebagai Amanat Nasional


Terdiri dari program-program yang menjadi perwujudan dari
penyelenggaraan Urusan Wajib Pemerintahan Bidang Pendidikan dan Kesehatan.
Selain itu, program-program ini juga turut menunjang pencapaian Misi 2 dan Misi 3.

Misi 2 untuk “Mengembangkan Jangkauan Pelayanan Dan Meningkatkan


Kualitas Pendidikan Serta Memperkecil Kesenjangan Kesempatan Belajar
Antara Penduduk Pedesaan Dan Perkotaan”.
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini (2015-2019)
2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun (2015-2019)
3. Program Pendidikan Menengah (2015-2016)
4. Program Pendidikan Nonformal (2017-2019)

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-4
5. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (2015-
2019)
6. Program Peningkatan Manajemen Pelayanan Pendidikan (2015-2019)

Misi 3 untuk “Meningkatkan Akses, Jangkauan Pelayanan Kesehatan Dan


Mutu Pelayanan Kesehatan Serta Memberdayakan Masyarakat Agar Mampu
Mengembangkan Budaya Hidup Sehat”.
1. Program Manajemen Pelayanan Kesehatan Daerah ( 2017-2019)
2. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan (2015-2019)
3. Program Pengadaan Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana
Puskesmas/ Puskesmas Pembantu Dan Jaringannya (2015-2019)
4. Program Pengadaan Peningkatan Dan Perbaikan Sarana Dan Prasarana
Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata
(2015-2019)
5. Program Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata (2015-2019)
6. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan (2015-2019)
7. Program Pembangunan RSUD Pranata Tipe D (2017-2019)
8. Program Pengadaan Obat Dan Perbekalan Kesehatan (2015-2019)
9. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (P2M) (2015-
2019)
10. Program Pengawasan Obat Dan Makanan (2015-2019)
11. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (2015-2019)
12. Program Pengembangan Lingkungan Sehat (2015-2019)
13. Program Upaya Kesehatan Masyarakat (2015-2019)
14. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak (2015-2019)
Program Perbaikan Gizi Masyarakat (2015-2019)

B. Program Prioritas Penunjang Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupatii
Kupang
Terdiri dari program-program lainnya yang berkaitan langsung dalam
menunjang pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupatii Kupang.

Misi 1 : Mengembangkan Usaha Produktif untuk Meningkatkan Pendapatan


Keluarga
1. Program Pengelolaan Kebun Terpadu (2017-2019)
2. Program Peningkatan Kesempatan Kerja (2015-2019)
3. Program Peningkatan Kualitas Dan Produktifitas Tenaga Kerja (2015-2019)
4. Program Pelindungan Dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
(2015-2019)
5. Program Transmigrasi Lokal (2015-2019)
6. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi (2015-2019)

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-5
7. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan (2015-
2019)
8. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani (2015-2019)
9. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan (2015-
2019)
10. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan (2015-2019)
11. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan
(2015-2019)
12. Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan (2015-2019)
13. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan (2015-2019)
14. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan (2015-2019)
15. Program Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Ternak (2015-2019)
16. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan (2015-2019)
17. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi (2015-2019)
18. Program Pengembangan Budidaya Perikanan (2015-2019)
19. Program Pengembangan Perikanan Tangkap (2015-2019)
20. Program Optimalisasi Pengelolaan Dan Pemasaran Produksi Perikanan
(2015-2019)
21. Program Pengembangan Kewirausahaan Dan Keunggulan Kompetitif UKM
(2015-2019)
22. Program Pengembangan Sistem Pendukung Bagi Usaha Mikro, Kecil Dan
Menengah (2015-2019)
23. Program Penciptaan Iklim Usaha UKM Yang Kondusif (2015-2019)
24. Program Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah (2015-2019)
25. Program Peningkatan Iklim Investasi Dan Realisasi Investas (2015-2019)
26. Program Peningkatan Promosi Dan Kerja Sama Investasi (2015-2019)
27. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri (2015-2019)
28. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima Dan Asongan (2015-2019)
29. Program Peningkatan Dan Pengembangan Ekspor (2015-2019)
30. Program Perlindungan Konsumen Dan Pengamanan Perdagangan (2015-
2019)
31. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata (2015-2019)
32. Program Pengembangan Kemitraan (2015-2019)
33. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata (2015-2019)Program
Pengelolaan Keragaman Budaya (2015-2019)

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-6
Misi 2 : Memperluas Jangkauan dan Meningkatkan Mutu Pendidikan
Penduduk.
1. Program Pengelolaan Keragaman Budaya (2015-2019)
2. Program Peningkatan Sarana Prasarana Olahraga (2017-2019)
3. Program Pembinaan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
Daerah (2015-2019)
4. Program Pengembangan Keserasian Kebijakan Pemuda (2015-
2019)
5. Program Pembinaan Dan Pemasyarakatan Olah Raga (2015-2019)

Misi 3 : Memperluas Layanan Kesehatan dan Mengembangkan Upaya


Hidup Sehat.
1. Program Keluarga Berencana (2015-2019)
2. Program Kesehatan Reproduksi Remaja(2015-2019)
3. Program Pelayanan Kontrasepsi (2015-2019)
4. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan
KB/ Kesehatan Reproduksi Yang Mandiri (2015-2019)
5. Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi Dan Konseling
KKR (2015-2019)
6. Program Pengembangan Bahan Informasi Tentang Pengasuhan
Dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak (2015-2019)
7. Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga
(2015-2019)
8. Program Model Operasional BKB, Posyandu dan PAUD (2015-
2019)
9. Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS termasuk
HIV-AIDS (2015-2019)
Misi 4 : Menegakkan Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) serta
Meningkatkan Pertahanan dan Keamanan Penduduk.
1. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak
Kriminal (2015-2019)
2. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan
Pengendalian Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan
KDH (2015-2019)
3. Program Pendidikan Politik Masyarakat (2015-2019)
4. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan (2015-2019)
5. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat
(PEKAT) (2015-2019)

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-7
6. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan (2015-2019)
7. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Dan
Anak (2015-2019)
8. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak Dan
Perempuan (2015-2019)
9. Program Peningkatan Peran Serta Dan Kesetaraan Gender Dalam
Pembangunan (2015-2019)
10. Program Peningkatan Kualitas Hidup Dan Perlindungan Perempuan
(2015-2019)
Misi 5 : Mengembangkan Budaya Politik dan Sistim Pemerintahan Daerah
yang Berorientasi kepada Kepentingan Rakyat.
1. Program Peningkatan Sarana Prasarana Olahraga (2017-2019)
2. Program Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah (2015-2019)
3. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH (2015-2019)
4. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur (2015-2019)
5. Program Penguatan Manajemen OPD (2015-2019)
6. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran (2015-2019)
7. Perencanaan Pembangunan Daerah (2015-2019)
8. Program Pengembangan Data/Informasi (2015-2019)
9. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam (2017-
2019)
10. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya
Alam dan Lingkungan Hidup (2015-2019)
11. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor (2015-2019)
12. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan (2015-2019)
13. Program Penyelematan Dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah
(2015-2019)
14. Program Pemeliharaan Ruitn/Berkala Sarana Prasarana Kearsipan
(2015-2019)
15. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat
Daerah (2015-2019)
16. Program peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur (2015-2019)
17. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah (2015-2019)
18. Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS (2015-2019)
19. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur (2015-
2019)

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-8
20. Program Peningkatan Dan Pelaporan Capaian Kinerja Dan
Keuangan (2015-2019)
21. Program Pembinaan, Pengembangan dan Perlindungan KORPRI
(2015-2019)
22. Program Peningkatan Disiplin Aparatur (2015-2019)
23. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur (2015-2019)
24. Program Pendidikan Kedinasan(2015-2019)
25. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Daerah (2015-
2019)
26. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Masa
(2015-2019)
27. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
Daerah(2015-2019)
28. Program Penataan Administrasi Kependudukan(2015-2019)
29. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan
Desa(2015-2019)
30. Program Kerjasama Dengan Media Massa (2015-2019)
31. Program Mengintesfikan Penanganan Pengaduan Masyarakat
(2015-2019)
32. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun
Desa(2015-2019)
33. Program Peningkatan Keberdayan Masyarakat Perdesaan (2015-
2019)
34. Program Pengembangan Wilayah Perbatasan (2015-2019)
35. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaaan(2015-
2019)
36. Program Peningkatan dan Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan
(2015-2019)
37. Program Peningkatan Partisipasi Perempuan di Pedesaan (2015-
2019)
38. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan
Pebangunan Daerah (2015-2019)
39. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi (2015-2019)
40. Program Perencanaan Sosial dan Budaya (2015-2019)
41. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana
(2017-2019)
42. Program Perencanaan Pembangunan Wilayah Strategis (2017-
2019)
43. Program Kerjasama Pembangunan (2015-2019)

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-9
Misi 6 : Merekonstruksi Sistim Sosial Kemasyarakatan Berdasarkan Nilai-
Nilai Moral yang Bermartabat bagi Kemanusiaan Dalam Era
Globalisasi.
1. Program Pemberdayaan Fakir miskin, KAT dan PMKS Lainnya
(2015-2019)
2. Program Pembinaan Anak Terlantar (2015-2019)
3. Program Pembinaan Penyandangan Cacat dan Trauma (2015-
2019)
4. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial (2015-
2019)
5. Program Pemberdayaan Fakir miskin, KAT dan PMKS lainnya
(2015-2019)
6. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan (2015-
2019)
Misi 7 : Mengembangkan Tata Ruang, Lingkungan Hidup, Geografi bagi
Kelancaran dan Kelanjutan Pembangunan.
1. Program Pemanfaatan Ruang (2015-2019)
2. Program Perencanaan Tata Ruang (2015-2019)
3. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang (2015-2019)
4. Program Pembangunan Prasarana Dan Fasilitas Perhubungan
(2015-2019)
5. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi Dan Media Massa
(2015-2019)
6. Program Kerjasama dengan Media Masa (2015-2019)
7. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan Dan
Pemanfaatan Tanah (2015-2019)
8. Program Pembangunan Sistem Pendaftaran Tanah (2015-2019)
9. Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan (2015-2019)
10. Program Pengelolaan TAHURA (2017-2019)
11. Program Perlindungan Dan Konservasi Sumber Daya Alam (2015-
2019)
12. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan (2015-
2019)
13. Program Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Alternatif (2017-
2019)
14. Program Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan
Hidup (2015-2019)

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-10
15. Program Rehabilitasi Dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam
(2015-2019)
16. Program Pengembangan Pengelolaan Dan Konservasi Sungai Dan
Sumber Daya Lainnya (2015-2019)
17. Program Peningkatan Kualitas Dan Akses Informasi Sumber Daya
Alam Dan Lingkungan Hidup (2015-2019)
18. Program Koordinasi Penanggulangan Masalah Kebencanaan
(2015-2019)
19. Program Pencegahan Dini Dan Penanggulangan Korban Bencana
Alam (2015-2019)
20. Program Areal Pemakaman (2017-2019)
21. Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Perumahan
(2017-2019)
22. Program Pengembangan Perumahan (2015-2019)
23. Program Lingkungan Sehat Perumahan (2015-2019)
24. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (2015-2019)
25. Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai,
Danau dan Sumber Daya Air Lainnya (2015-2019)
26. Program Peningkatan Sarana Prasarana Kebinamargaan (2017-
2019)
27. Program Pengendalian Banjir (2015-2019)
28. Program Pengembangan Dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa
Dan Jaringan Pengairan Lainnya (2015-2019)
29. Program Pembangunan Jalan Dan Jembatan (2015-2019)
30. Program Pembangunan Drainase/Gorong-Gorong (2015-2019)
31. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan (2015-
2019)
32. Program Peningkatan Kelayakan Pengoperasian Kendaraan
Bermotor (2015-2019)
33. Program Pengendalian Dan Pengamanan Lalu Lintas (2015-2019)
34. Program Rehabilitasi Dan Pemeliharaan Prasarana Dan Fasilitas
LLAJ (2015-2019)
35. Program Pembangunan Sarana Dan Prasarana Perhubungan
(2015-2019)
36. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan (2015-2019)
37. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Dan Air
Limbah
38. Program Penyediaan Dan Pengelolaan Air Baku (2015-2019)

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-11
Penjabaran Program Pembangunan Daerah dibagi berdasarkan Urusan
Pemerintahan dan Penunjang Urusan Pemerintahan. Urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan kabupaten/kota, di dalamnya memuat program-program
penyelenggaraan urusan pemerintahan sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah. Pada Urusan Pemerintahan, terdapat urusan
yang sifatnya Wajib dan Pilihan. Urusan yang bersifat Wajib, terdiri dari Pelayanan
Dasar dan Non Pelayanan Dasar.
Pada Penunjang Urusan Pemerintahan, terdapat program-program yang
mengambil fungsi sebagai penunjang dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan
yang diperlukan oleh tiap Perangkat Daerah untuk bisa menjalankan fungsinya.
Pembagiannya meliputi Fungsi Manajemen dan Unsur Manajemen. Fungsi
Manajemen terdiri dari Perencanaan serta Penelitian dan Pengembangan;
Keuangan; Kebijakan dan Koordinasi Perangkat Daerah; serta Pengawasan.
Sedangkan Unsur Manajemen meliputi Kepegawaian serta Pendidikan dan
Pelatihan; dan Sarana dan Prasarana Perkantoran.
Kerangka indikasi program didapatkan melalui dua cara. Untuk Program Prioritas
Tahun 2017-2019 disusun melalui pendekatan penjabaran visi dan misi Bupati dan
Wakil Bupati Kupang. Adapun kerangka pendanaan dilakukan dengan pendekatan
estimasi belanja langsung sebagaimana diulas pada Bab III. Sedangkan Program
Prioritas Tahun 2015-2016, mengacu pada RKPD Kabupaten Kupang Tahun 2015-
2106. Penjelasan mengenai hal tersebut dapat dilihat pada Tabel VIII.2.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-12
Tabel VIII.2
Indikasi Realisasi dan Rencana Program yang Disertai Kebutuhan Pendanaan

KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 BELANJA TIDAK
LANGSUNG 663,635,207,855 682,432,963,042 716,828,195,167 761,457,670,578 2,824,354,036,64
2

a. Gaji Pegawai Persentase gaji PNS 97% 97% 97% 97% 97% 97% BPKAD
dan sertifikasi Guru 531,753,292,455 465,912,167,642 493,804,743,155 615,570,905,178 2,107,041,108,430
b. Belanja Hibah Presentase Hibah 100% 100% 100% 100% BPKAD
Daerah 5,995,150,000 20,000,000,000 14,004,850,000 40,000,000,000

c. Belanja Bantuan Sosial Persentase Bantuan 100% 100% 100% 100% 100% 100% BPKAD
Sosial 30,642,650,000 1,250,000,000 1,250,000,000 30,642,650,000 63,785,300,000
d. Belanja bagi hasil Persentase Belanja 100% 100% 100% 100% 100% 100% BPKAD
kepada Bagi Hasil kepada 560,000,000 560,000,000 560,000,000 560,000,000 2,240,000,000
Provins/Kab/Kota dan Pemerintah Desa
Pemerintah Desa
e. Belanja Bantuan Persentase Belanja 100% 100% 100% 100% 100% 100% BPKAD
Keuangan Kepada Bantuan Keuangan 94,679,265,400 206,215,645,400 198,713,452,012 94,679,265,400 594,287,628,212
Provinsi/Kab/Kota dan kepada Pemerintah
Pemerintah Desa Desa

f. Belanja Tak Terduga Persentase Kegiatan 100% 100% 100% 100% 100% 100% BPKAD
Tak Terduga 6,000,000,000 2,500,000,000 2,500,000,000 6,000,000,000 17,000,000,000
2 BELANJA LANGSUNG
542,599,568,584 590,025,377,570 772,105,122,955 796,133,276,644 2,700,863,345,75
3

A. UMUM 100% 100% 100%


98,553,386,100 103,901,574,000 117,160,394,095 120,675,205,918 440,290,560,113
1 01 2 1 Program Pelayanan Persentase Pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Administrasi administrasi 56,886,000,000 58,592,580,000 73,516,230,870 75,721,717,796 264,716,528,666
Perkantoran perkantoran

1 01 2 2 Program Peningkatan Persentase Sarana dan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Sarana dan Prasarana prasarana aparatur 37,883,883,000 39,020,399,000 35,107,423,300 36,160,645,999 148,172,351,299
Aparatur

1 01 2 3 Program Peningkatan Persentase Disiplin 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Disiplin Aparatur aparatur 1,931,470,000 2,064,908,000 1,879,350,825 1,935,731,350 7,811,460,175

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-13
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 01 2 5 ProgramFasilitasi Persentase Dana 100% 100% 100% 100% 100% 100%


Pindah/Purna Tugas pindah/purna tugas 107,500,000 110,725,000 70,000,000 72,100,000 360,325,000
PNS PNS

1 01 2 4 Program Peningkatan Persentase Kapasitas 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kapasitas Sumber Daya sumber daya aparatur 1,239,144,100 3,405,600,000 6,058,646,800 6,240,406,204 16,943,797,104
Aparatur

1 01 2 6 Program Peningkatan Persentase Pelaporan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pengembangan capaian kinerja dan 505,389,000 707,362,000 528,742,300 544,604,569 2,286,097,869
Pelaporan Capaian keuangan
Kinerja dan Keuangan.
B Urusan Wajib Pelayanan Dasar

1 01 Urusan Wajib Pelayanan Dasar Pendidikan

1 01 01 Dinas Pendidikan dan 37,894,654,477 32,834,496,060 42,517,893,876 43,793,430,692 157,040,475,105 Dinas


Kebudayaan Pendidika
n dan
Kebudayaa
n

1 01 01 Program Pendidikan Jumlah PAUD dan PAUD 40 15 713,059,000 15 2,069,505,000 15 2,069,505,000 15 2,131,590,150 100 6,983,659,150
Anak Usia Dini yang dikembangkan kelompok kelom kelomp kelomp kelomp kelomp
dengan pola Holistik dan HI pok HI ok HI ok HI ok HI ok HI
Integratif
1 01 01 Program Wajib Belajar Presentase usia sekolah 100% 100% 26,080,035,477 100% 15,385,700,060 100% 25,869,363,876 100% 26,645,444,792 100% 93,980,544,205
Pendidikan Dasar wajib belajar Pendidikan
Sembilan Tahun sembilan Tahun

Penetapan sekolah formal


sesuai ketentuan
peraturan perundang-
undangan
APM

SD 94,69 94,80 94,90 94,95 95,00 95,00

SMP 75,71 78,81 81,70 82,65 85 85

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-14
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

APK

SD 116,00 116,00 116,00 116,00 116,00 116,00

SMP 98,97 99,31 99,66 99,90 100 100

Ratio Sekolah terhadap


siswa

SD 61,23 62,68 63,84 64,00 65,00 65,00

SMP 60,48 61,32 62,16 62,52 63,00 63,00

Tingkat kelulusan (%)

SD 100 100 100 100 100 100

SMP 100 100 100 100 100 100

Angka melanjutkan
sekolah (%)

SD 99,86 99,91 99,95 99,97 100

SMP 99,80 99,87 99,93 99,97 100

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-15
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Jumlah Sekolah dalam 50% 60% 65% 67% 78% 80%


kondisi baik

Bank Data pendidikan 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit


berbasis IT

Penerapan Koperasi, - - 85% 99% 100%


Kantin dan Kebun sekolah
(K3)

Serapan dana BOS dan - - 85% 99% 100%


BOM

Jumlah kegiatan 1 1 1 1 1 5
pemantauan Kurikulum kali/tahun kali/ta kali/tah kali/tah kali/tah kali/tah
hun un un un un

Jumlah kegiatan 1 1 1 1 1 5
pembinaan pembelajaran kali/tahun kali/ta kali/tah kali/tah kali/tah kali/tah
di sekolah dengan hun un un un un
penekanan pada
penguatan akhlak
Presentase Sekolah yang di 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Akreditasi

1 01 01 Program peningkatan Jumlah mutu pendidik dan 200 guru; 200 4,410,230,000 200 7,264,532,000 200 7,155,915,000 200 7,370,592,450 1.500 26,201,269,450
mutu pendidik dan tenaga pendidik guru guru guru guru guru
tenaga kependidikan

Ratio Guru terhadap murid

SD 764,20 792,80 821,40 836,00 850,00 850,00

SMP 881,46 887,64 893,82 987,89 900,00 900,00

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-16
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 01 01 Program Peningkatan Presentase Sekolah yang di 50% 61,78 6,691,330,000 - 8,114,759,000 - 7,423,110,000 - 7,645,803,300 100% 29,875,002,300
Manajemen Pelayanan Akreditasi %
Pendidikan

Jumlah anggaran yang 5 Milyard 5 5 5 5 25


tersedia untuk beasiswa Milyar Milyard Milyard Milyard Milyard
dan bantuan pendidikan d
melalui kerjasama dengan
perguruan tinggi
Jumlah lembaga Perguruan 1 Lembaga - - - - 2
Tinggi Lembag
a
1 01 02 Sanggar Kegiatan 6,605,949,530 Sanggar
Belajar (SKB) 1,073,884,000 1,820,716,000 1,828,251,000 1,883,098,530 Kegiatan
Belajar
(SKB)
1 01 02 Program Pendidikan Jumlah PAUD dan PAUD 40 40 1,073,884,000 40 1,820,716,000 40 1,828,251,000 40 1,883,098,530 200 6,605,949,530
Anak Usia Dini yang dikembangkan kelompok kelom kelomp kelomp kelomp kelomp
dengan pola Holistik dan PAUD pok ok ok ok ok
Integratif PAUD PAUD PAUD PAUD PAUD
1 02 Urusan Wajib Pelayanan Dasar Kesehatan

1 02 01 Dinas Kesehatan 37,211,385,728 108,367,292,550 123,072,960,960 126,765,149,789 395,416,789,027 Dinas


Kesehatan

1 02 01 Program Pengadaan Jenis obat pasien 140 Jenis 140 2,370,484,500 140 4,382,814,500 140 5,012,813,000 140 5,163,197,390 140 16,929,309,390
Obat dan Perbekalan pertahun Jenis Jenis Jenis Jenis Jenis
Kesehatan pertah pertahu pertahu pertahu
un n n n
1 02 01 Program Upaya Peningkatan kesehatan 26 Pusk 26 26 Pusk 24,141,137,600 26 Pusk 26,082,522,300 26 Pusk 26,864,997,969 26 Pusk 77,229,775,369
Kesehatan Masyarakat Masyarakat Pusk 141,117,500

1 02 01 Program Pengawasan Lokasi Pengawasan obat 24 Kec 24 Kec 64,562,000 24 Kec 371,470,000 24 Kec 374,535,000 24 Kec 385,771,050 24 Kec 1,196,338,050
Obat dan makanan dan makanan

1 02 01 Program Promosi Jumlah Media Promosi 5 jenis 5 jenis 392,778,000 5 jenis 467,308,100 5 jenis 783,182,000 5 jenis 806,677,460 25 2,449,945,560
kesehatan dan kesehatan jenis
Pemberdayaan
Masyarakat

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-17
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 02 01 Program Perbaikan Gizi Penurunan Jumlah Balita 24 24 424,400,308 24 315,000,000 24 548,150,000 24 564,594,500 24 1,852,144,808
Masyarakat Gizi Buruk per 1000 Balita Kec/tahun Kec/ta Kec/tah Kec/tah Kec/tah Kec/tah
hun un un un un

1 02 01 Program Jumlah desa Sanitasi Total 40 desa 40 40 desa 172,820,000 40 desa 432,380,000 40 desa 445,351,400 200 1,100,251,400
Pengembangan Berbasis Masyarakat desa 49,700,000 desa
Lingkungan Sehat (STBM)

Penyuluhan 10 sekolah 10 10 10 10 50
penanggulangan narkoba, sekola sekolah sekolah sekolah sekolah
PMS dan HIV-AIDS h

Pemeriksaan kualitas 4 jenis per 4 jenis 4 jenis 4 jenis 4 jenis 4 jenis


lingkungan Rumah Sakit tahun per per per per per
tahun tahun tahun tahun tahun

1 02 01 Program Pencegahan Cakupan penemuan dan 93% 95% 97% 1,326,758,800 100% 531,052,900 100% 546,984,487 100% 2,603,647,687
dan Penanggulangan penanganan penderita 198,851,500
Penyakit Menular penyakit menular

Cakupan penjaringan 7.351 7.351 7.351 7.351 7.351 59.404


Kesehatan siswa SD/MI siswa siswa siswa siswa siswa siswa
Se-kabupaten Kupang,

Jumlah Desa memiliki 42 desa 42 42 42 42 216


sanitasi Dasa berbasis desa desa desa desa desa
masyarakat

Revitalisasi Jejaring Desa 10 desa 10 10 desa 10 desa 10 desa 50 desa


siaga desa

1 02 01 Program Standarisasi Jumlah puskesmas yang - 708,751,900 979,798,500 1,084,437,000 1,116,970,110 6 3,889,957,510
Pelayanan Kesehatan ditetapkan menggunakan 4 2 puskes
PPK BLUD puskes puskes mas
mas mas

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-18
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 02 01 Program pengadaan, Jumlah sarana dan 3 jenis 3 jenis 10,381,173,400 3 jenis 52,450,730,361 3 jenis 48,602,275,000 3 jenis 50,060,343,250 3 jenis 161,494,522,011
Peningkatan dan prasarana Puskesmas pertahun pertah pertahu pertahu pertahu pertahu
Perbaikan sarana dan rawat jalan un n n n n
prasarana
puskesmas/puskesmas
pembantu jaringannya

Jumlah Validitas 4 4 4 4 2 18
data/informasi kesehatan puskesmas puskes puskes puskes puskes puskes
mas mas mas mas mas

Sistem informasi - - - - - 2
kesehatan dan database dokume
kab.kupang n

1 02 01 Program Kemitraan Persentase pelayanan 85% 88% 9,575,815,000 92% 8,065,455,900 96% 10,328,158,500 100% 10,638,003,255 100 % 38,607,432,655
peningkatan pelayanan Jaminan Kesehatan kepada
kesehatan Masyarakat miskin

Revitalisasi dan penguatan 10 10 10 10 10 10


kelembagaan dan BP.SPAMS BP.SPA BP.SPA BP.SPA BP.SPA BP.SPA
peningkatan kapasitas /10 MS/10 MS/10 MS/10 MS/10 MS/10
BP.SPAMS-pedesaan desa,41 desa,4 desa,41 desa,41 desa,41 desa,81
desa 1 desa desa desa desa desa
Jumlah tenaga medis 150 150 100 100 94 594
Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga
Medis Medis Medis Medis Medis Medis
1 02 01 Program Peningkatan Jumlah kelompok 36 36 180,616,500 36 269,150,000 36 304,455,000 33 313,588,650 177 1,067,810,150
Keselamatan Ibu masyarakat yang kelompok kelom kelomp kelomp kelomp kelomp
Melahirkan dan Anak mengikuti penyuluhan pok ok ok ok ok
KHIBLA
1 02 01 Program Jaminan Jumlah pelayanan JKN 26 26 26 26 26 29,858,670,268 26 86,9
Kesehatan Nasional pada Fasilitasi Tingkat Puskesmas Puskes 12,723,135,120 Puskes 15,424,848,789 Puskes 28,989,000,260 Puskes Puskes
(JKN) Pertama pertahun mas mas mas mas mas 86,995,654,437
pertah pertahu pertahu pertahu pertahu 95,654,437
un n n n n
Program Pembangunan Perencanaan dan - - - - - - - - -
RSUD Pratama Tipe D pengadaan sarana dan
prasarana sesuai tipe
rumah sakit dan
perkembangan ilmu
kesehatan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-19
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 02 02 Rumah Sakit Umum 91,200,181,886 Rumah


Daerah Naibonat 20,924,694,711 21,712,157,350 23,922,822,574 24,640,507,251 Sakit
Umum
Kelas C
Daerah
Naibonat
Kelas C

1 02 02 Program Obat dan Jumlah obat yang Generik 500 jenis 525 550 2,989,335,000 650 4,033,985,000 794 4,155,004,550 794 14,527,336,195
Perbekalan Kesehatan Esensial obat- jenis 3,349,011,645 jenis jenis jenis jenis
obatan obat- obat- obat- obat- obat-
obatan obatan obatan obatan obatan
1 02 02 Program Upaya Pelayanan Rujukan RS 100% 100% 3,040,357,500.00 100% 1,256,839,000 100% 1,342,030,000 100% 1,382,290,900 100% 7,021,517,400
Kesehatan Masyarakat Tipe C

1 02 02 Program Promosi Jumlah Media Promosi 5 jenis 5 jenis 4,750,000.00 5 jenis 6,392,500 5 jenis 37,650,000 5 jenis 38,779,500 5 jenis 87,572,000
Kesehatan dan kesehatan media media media media media media
Pemberdayaan promosi promo promos promos promos promos
Masayarakat si i i i i
1 02 02 Program Jumlah Pemeriksaan - 4 jenis 53,903,000.00 4 jenis 37,924,000 4 jenis 40,769,000 4 jenis 41,992,070 4 jenis 174,588,070
Pengembangan kualitas lingkungan RSUD per per per per per
Lingkungan Sehat Naibonat tahun tahun tahun tahun tahun
1 02 02 Program Pencegahan Persediaan peralatan 5 jenis 5 jenis 25,120,000.00 5 jenis 32,750,000 5 jenis 3,500,000 5 jenis 3,605,000 5 jenis 64,975,000
dan Penanggulangan pencegahan kasus malaria /tahun /tahun /tahun /tahun /tahun /tahun
Penyakit Menular

1 02 02 Pogram Standarisasi Jumlah validitas 4 4 109,408,000.00 4 156,846,000 3 165,485,000 3 170,449,550 20 602,188,550


Pelayanan Kesehatan data/informasi kesehatan puskesmas puskes puskes puskes puskes puskes
mas mas mas mas mas,

Standar pelayanan RS 9 jenis 6 6 jenis 6 jenis 6 jenis 18 jenis


rujukan tipe C; dokumen jenis dokume dokume dokume dokume
dokum n n n n
en
1 02 02 Program Pengadaan, Jumlah sarana dan 4 jenis 4 jenis 10,786,871,066 4 jenis 12,856,439,850 4 jenis 14,644,700,574 4 jenis 15,084,041,591 20 53,372,053,081
Peningkatan Sarana dan prasarana rumah sakit jenis
Prasarana rumah sakit/
rumah sakit jiwa/
rumah sakit paru-paru/
rumah sakit mata
1 02 02 Program Pemeliharaan Jumlah sarana dan 4 4 502,940,500 4 380,785,000 4 431,185,000 4 444,120,550 4 1,759,031,050
Sarana dan Prasarana prasarana rumah sakit Jenis/tahu Jenis/t Jenis/ta Jenis/ta Jenis/ta Jenis/ta
rumah sakit/ rumah n ahun hun hun hun hun
sakit jiwa/ rumah sakit
paru-paru/ rumah sakit
mata

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-20
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 02 02 Program Kemitraan Jumlah dokter dan 16 Dokter 16 3,052,333,000.00 16 3,994,846,000 16 3,223,518,000 28 3,320,223,540 256 13,590,920,540
Peningkatan Pelayanan paramedis melalui dan 87 Dokter Dokter Dokter Dokter Dokter
Kesehatan program kemitraan Paramedis dan 87 dan 87 dan 87 dan 228 dan 576
Param Parame Parame Parame Parame
edis dis dis dis dis
1 03 Urusan Wajib Pelayanan Dasar Pekerjaan Umum dan penataan Ruang

1 03 01 Dinas Pekerjaan 685,400,117,999 Dinas


Umum dan Penataan 217,545,231,850 149,246,465,350 157,636,718,850 159,711,151,049 Pekerjaan
Umum dan
Ruang
Penataan
Ruang
1 03 01 Program Pembangunan Panjang jalan kabupaten 47.99 51.99 171,392,087,400 56.00 75,219,435,050 57.57 78,899,802,950 81,266,797,039 406,778,122,439
Jalan dan Jembatan dalam kondisi baik 60.00 60.00

0 03 01 Program Perencanaan Presentase rencana induk 6.73% 7.82% 152,851,000 8.91% 424,597,500 9.24% 222,652,500 10.00 229,332,075 10.00 1,029,433,075
1 Tata Ruang sektoral dan rencana rinci % %
yang disusun dan telah
tersinkronisasi dengan
1 03 01 Program Penataan Rencanat Tata Ruang 100 100 100 793,009,500 100 859,459,500 100 885,243,285 600 2,537,712,285
Ruang Wilayah Rekomend Rekom - Rekome Rekome Rekome Rekome
asi endasi ndasi ndasi ndasi ndasi

1 03 01 Program Rehabilitasi/ Panjang jalan kabupaten 53.86 8,592,738,750 64.43 69.32 3,924,534,840 18,914,079,590
Pemeliharaan Jalan dan dalam kondisi baik 43.30 2,586,578,000 3,810,228,000 75.00 75.00
Jembatan

Program Pembangunan Jumlah infromasi database 1,260,550,900


Sistem Infromasi/data jalan dan jembatan
base jalan dan jembatan

1 03 01 Program Luas Irigasi Kabupaten 77.24 13,752,404,500 79.44 20,964,875,440 74,674,928,940 di PPAS
Pengembangan dan dalam kondisi baik 78.16 79.08 19,603,401,000 20,354,248,000 80.00 Program
Rehabilitasi
Pengelolaan Jaringan
/Pemelihar
Irigasi, Rawa dan aan
Jaringan Pengairan Jaringan
Lainnya Irigasi

Jumlah Fungsi Jaringan 2 Bendung, 2 2 2 2 10


Irigasi pada 10 Daerah Bendu Bendun - Bendun Bendun - Bendun
Irigasi/ Tahun yang ng, g, g, g, g,
ditingkatkan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-21
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

0 03 01 Program Ketersediaan sumber air 12 unit 2 unit 1,405,736,000.00 2 unit 11,693,228,500 2 unit 3,046,628,500 2 unit 3,138,027,355 20 unit 19,283,620,355
1 Pengembangan, baku bagi pengembangan Embun
Pengelolaan dan pertanian/perkebunan/pe g
Konservasi Sungai dan rikanan
Sumber Daya Lainnya
Program Peningkatan Ketersediaan sumber air 12 unit - - 2 unit 15,001,560,000 2 unit 4,999,999,500 2 unit 5,149,999,485 18 unit 25,151,558,985
Sarana dan Prasarana baku bagi pengembangan Embun
Kebinamargaan pertanian/perkebunan/pe g
rikanan

Panjang jalan kabupaten 47.99 51.99 56.00 57.57


dalam kondisi baik 60.00 60.00

0 03 01 Program pengendalian Ketersediaan sumber air 4 lokasi 4 1,831,009,500 4 lokasi 3,647,323,500 4 lokasi 2,187,705,000 4 lokasi 2,253,336,150 20 9,919,374,150
1 banjir baku bagi pengembangan lokasi lokasi
pertanian/perkebunan/pe
rikanan

0 03 01 Program Jumlah rumah tangga 26.200 30.800 6,431,099,000.00 35.400 3,156,266,500 37.200 3,324,398,000 40.000 3,424,129,940 40.000 16,335,893,440
1 Pengembangan Kinerja pengguna air bersih Rumah Rumah Rumah Rumah Rumah Rumah
Pengelolaan Air Minum Tangga Tangga Tangga Tangga Tangga Tangga
dan Air Limbah

Program Penyediaan 13,44% Tidak 0 14,00% Tidak 0 0 14,80%


dan Pengelolaan Air ada 4,678,366,900.00 ada 4,678,366,900.00
Baku dalam
APBD

0 03 01 Program Pembangunan Kawasan Permukiman 40 lokasi 40 13,987,305,700.00 40 12,442,698,900 40 2,577,348,900 40 2,654,669,367 320 31,662,022,867
1 Inftrastruktur yang telah ditingkatkan lokasi lokasi lokasi lokasi lokasi
Perdesaan kualitas sarana
prasarananya

Program 37,354,248,000 38,474,875,440 75,829,123,440


Rehabilitasi/Pemelihar
aan Jaringan Irigasi

1 04 Urusan Wajib Pelayanan Dasar Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

1 04 01 Dinas Perumahan dan 282,684,148,315 Dinas


Kawasan 5,224,723,700 7,001,610,100 133,230,450,500 137,227,364,015 Perumaha
n dan
permukiman
Kawasan
permukim
an

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-22
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

0 04 01 Program Presentase Rumah Layak 36% 37% 38% 1,511,672,100 40% 1,557,578,000 45% 1,604,305,340 45% 5,263,991,140
1 Pengembangan Huni 590,435,700
Perumahan

0 04 01 Program Lingkungan Rumah tangga Per Sanitasi 19,21% 19,50 19,90% 20% 20,91% 5,671,665,645 20,91% 21,302,363,145
1 Sehat Perumahan % 4,634,288,000 5,489,938,000 5,506,471,500

0 04 01 Program Pembangunan Dokumen Perencanaan 0 0 0 2 27,800,000 2 28,634,000 2 27,800,000 Muncul di


1 Saluran Pembangunan Saluran - - Dokum Dokum Dokum PPAS 2018
Drainase/Gorong- Drainase/Gorong-Gorong en en en
Gorong
Program Pengelolaan Jumlah Dokumen DED - - - 2 330,700,000 2 340,621,000 4 671,321,000
Areal Pemakaman - - dokume
n

Program Pembinaan Presentase - - 10% 125,807,901,000 15% 129,582,138,030 15% 255,390,039,030


dan Pengembangan Pengembangan -
Infrastruktur Infrastruktur Perumahan
Pemukiman
Program Pemanfaatan teknologi - - 0.00 2 MW 2 MW Baru
Pengembangan dan untuk pengembangan dan
Pemanfaatan Energi pemanfaatan tenaga surya
Alternatif (Baru)
1 05 Urusan Wajib Pelayanan Dasar Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat

1 05 01 Kantor Kesatuan 1,856,029,800 Kantor


Bangsa dan Politik 278,198,500 504,854,500 528,560,000 544,416,800 Kesatuan
Bangsa dan
Politik

1 05 01 Program Pemeliharaan jumlah pengaduan atas 24 24 68,200,000.00 24 70,000,000 24 70,000,000 24 72,100,000 24 280,300,000
Kantrantibmas dan gangguan trantibmas yang Kecamatan Kecam Kecama Kecama Kecama Kecama
Pencegahan Kriminal tertangani /Tahun atan tan tan tan tan
/Tahu /Tahun /Tahun /Tahun /Tahun
n
1 05 01 Pengembangan jumlah pembinaan 3 3 58,920,000.00 3 71,979,000 3 61,592,500 3 63,440,275 15 255,931,775
Wawasan Kebangsaan kerukunan umat beragama Kecamatan Kecam Kecama Kecama Kecama Kecama
/33 atan/3 tan/33 tan/33 tan/33 tan/16
Desa/kelur 3 Desa/k Desa/k Desa/k 3
ahan Desa/k eluraha eluraha eluraha Desa/k
elurah n n n eluraha
an n

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-23
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Jumlah lokasi yang 5 5 5 5 4 24


menerapkan kewaspadaan kecamatan kecam kecama kecama kecama kecama
dini ditingkat atan tan tan tan tan
desa/kelurahan

Koordinasi Toleransi 1 1 1 1 1 5 kali/5


Kerukunan dalam kali/tahun kali/ta kali/tah kali/tah kali/tah tahun
kehidupan beragama hun un un un
1 05 01 Program Peningkatan Jumlah koordinasi 1 1 25,117,500.00 3 34,565,000 3 25,783,000 3 26,556,490 11 112,021,990
Pemberantasan penanganan masalah kali/tahun kali/ta Kecama Kecama Kecama Kecama
Penyakit Masyarakat migran hun tan tan tan tan
(Pekat).
1 05 01 Program Pendidikan Jumlah kerjasama 5 Kec 5 Kec 125,961,000.00 5 Kec 328,310,500 5 Kec 371,184,500 5 Kec 382,320,035 24 Kec 1,207,776,035
Politik Masyarakat kewaspadaan dini
ditingkat desa/kelurahan

Jumlah sosialisasi fasilitasi - 1 kali 1 kali 1 kali - 3 kali


pelaksanaan pemilu

Tersusunnya database 1 dokumen 1 1 1 1 1


parpol dokum dokume dokume dokume dokume
en n n n n

Peningkatan jumlah 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali


koordinasi dalam bidang forum forum forum forum forum forum
politik

Jumlah partai politik yang 10 parpol/ 10 10 10 10 10


dibina Tahun parpol parpol/ parpol/ parpol/ parpol/
/ Tahun Tahun Tahun Tahun
Tahun
1 05 02 Satuan Polisi Pamong 10,080,163,820 Satuan
Praja dan Kebakaran 1,206,673,000 966,399,250 3,895,119,000 4,011,972,570 Polisi
Pamong
Praja dan
Kebakaran

1 05 02 Peningkatan Keamanan Jumlah aparat pengendali 150 150 349,609,000.00 150 342,700,750 150 3,111,675,000 95 3,205,025,250 545 7,009,010,000
dan Kenyamanan keamanan dan anggota anggot anggota anggota anggota anggota
Lingkungan kenyamanan linmas a linmas linmas linmas linmas
linmas
1 05 02 Pemeliharaan Jumlah aparat pengendali 150 10 740,284,000.00 10 502,292,500 20 678,953,000 10 699,321,590 200 2,620,851,090
Kantrantibmas dan keamanan dan anggota anggot anggota anggota anggota anggota
Pencegahan Tindak kenyamanan linmas a linmas linmas linmas linmas
kriminal linmas

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-24
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Intesitas penanganan 24 24 24 24 24 24
pengaduan atas gangguan kecamatan kecam kecama kecama kecama kecama
trantibmas /tahun atan/t tan/tah tan/tah tan/tah tan/tah
ahun un un un un
Jumlah operasi 24 24 24 24 24 24
kantrantibmas dan kecamatan kecam kecama kecama kecama kecama
pencegahan tindak /tahun atan/t tan/tah tan/tah tan/tah tan/tah
kriminal ahun un un un un
Jumlah Pengawalan 300 org tk 300 300 300 300 300
Kab dan 15 org tk org tk org tk org tk org tk
orang tk Kab Kab dan Kab dan Kab dan Kab dan
Prop.,24 dan 15 15 15 15 15
Kec, orang orang orang orang orang
pengawala tk tk tk tk tk
n 5 subjek, Prop.,2 Prop.,2 Prop.,2 Prop.,2 Prop.,2
pengawasa 4 Kec, 4 Kec, 4 Kec, 4 Kec, 4 Kec,
n penga pengaw pengaw pengaw pengaw
walan alan 5 alan 5 alan 5 alan 5
5 subjek, subjek, subjek, subjek,
subjek, pengaw pengaw pengaw pengaw
penga asan asan asan asann
wasan
1 05 02 Peningkatan Sistem Jumlah PERDA dan 1 PERDA 1 116,780,000.00 1 121,406,000 1 104,491,000 1 107,625,730 5 450,302,730
Pengawasan Internal PERBUP yang ditegakan dan 1 PERDA PERDA PERDA PERDA PERDA
dan pengendalian PERBUP dan 1 dan 1 dan 1 dan 1 dan 5
Pelaksanaan Kebijakan PERBU PERBU PERBU PERBU PERBU
KDH P P P P P
1 06 Urusan Wajib Pelayanan Dasar Sosial

1 06 01 Dinas Sosial 19,013,283,809 Dinas


3,628,653,650 4,751,377,900 5,238,055,300 5,395,196,959 Sosial
1 06 01 Program Presentase PMKS yang 59,28% 1,381,677,650.00 65% 1,381,520,700 1,521,303,500 70% 1,566,942,605 70% 5,851,444,455
Pemberdayaan Fakir memperoleh bantuan 60,55 67,50%
Miskin, KAT dan PMKS sosial %
lainnya
Tingkat kemandirian 4,40 % 8,80% 18% 18%
PMKS dalam mencukupi 11,40% 15,70%
kebutuhan hidupnya

Program Pembinaan Presentase penyandang 15,79%A 25% 60% 85% 100% 293,499,015 100% 1,089,585,415
Anak Terlantar cacat baik fisik dan mental, 176,956,000 334,179,900 284,950,500
serta lanjut usia yang tidak
potensial yang telah

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-25
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

menerima jaminan sosial

Program Pembinaan 262,047,450 901,215,450


Penyandang Cacat dan 153,337,000 231,416,000 254,415,000
Trauma

1 06 01 Program Pelayanan Jumlah pemberian 20 orang 20 1,298,987,000.00 20 1,464,289,800 20 1,766,293,400 20 1,819,282,202 100 6,348,852,402
Dan Rehabilitasi bantuan peralatan kepada orang orang orang orang orang
Kesejahteraan Sosial penyandang Disabilitas

Cadangan pangan bagi 7 Jenis 7 Jenis 7 Jenis 7 Jenis 7 Jenis 7 Jenis


korban sosial dan kejadian
lainnya

Cadangan Beras 100 ton 100 100 100 100 500


Pemerintah (CBP) beras ton ton ton ton ton
beras beras beras beras beras

Pengadaan Peralatan 25 jenis 25 25 jenis 25 jenis 25 jenis 25 jenis


dapur umum lapangan jenis

Jumlah perlengkapan 20 jenis 20 20 20 20 20 jenis


tanggap darurat jenis jenis jenis jenis

Jumlah fasilitas layanan 1 unit 1 unit 1 unit 1 Unit 1 unit 5 unit


tanggap cepat darurat

Gudang penyimpanan 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 5 unit


logistik untuk bantuan
tanggap cepat darurat

Jumlah ketrampilan untuk 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 10 jenis


TAGANA

1 06 01 Program Pembinaan Pemberian Bantuan 10 orang 10 62,380,000.00 11 110,929,900 12 44,775,000 12 46,118,250 98 264,203,150
Eks Penyandang Kepada ODHA orang orang orang orang orang
Penyakit Sosial (Exs

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-26
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Narapidana, PSK,
Narkoba dan Penyakit
Sosial Lainnya)
1 06 01 Program Tingkat kemandirian 4,40 % 8,80% 555,316,000.00 1,229,041,600 1,366,317,900 18% 1,407,307,437 18% 4,557,982,937
Pemberdayaan PMKS dalam mencukupi 11,40% 15,70%
Kelembagaan kebutuhan hidupnya
Kesejahteraan Sosial
C Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar

2 01 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Tenaga Kerja

2 01 01 Dinas Tenaga Kerja 19,107,288,910 Dinas


dan Transmigrasi 3,230,484,000 3,088,724,500 6,299,547,000 6,488,533,410 Tenaga
Kerja dan
Transmigr
asi

2 01 01 Program Peningkatan Jumlah tenaga kerja 50 orang 50 476,279,000.00 50 1,300,384,500 50 4,379,564,500 50 4,510,951,435 300 10,667,179,435
Kualitas dan terlatih peserta orang orang orang orang orang
Produktivitas Tenaga pelatihan. pesert peserta peserta peserta peserta
Kerja a pelatiha pelatiha pelatiha pelatiha
pelatih n. n. n. n.
an.
2 01 01 Program Peningkatan Jumlah instruktur dan Diklat Diklat 2,044,605,000.00 Diklat 793,954,000 Diklat 1,107,021,500 Diklat 1,140,232,145 Diklat 5,085,812,645
Kesempatan Kerja jenis pelatihan berbasis Instruktur Instruk Instrukt Instrukt Instrukt Instrukt
potensi lokal 2 orang tur 2 ur 2 ur 2 ur 2 ur 10
dan , 1 orang orang orang orang orang
jenis dan , 1 dan , 1 dan , 1 dan , 1 dan , 5
pelatihan jenis jenis jenis jenis jenis
pelatih pelatiha pelatiha pelatiha pelatiha
an n n n n
Jumlah informasi tenaga 3 media 2 2 media 1 media 1 media 9 media
kerja di daerah informasi media informa informa informa informa
inform si si si si
asi
Jumlah tenaga kerja yang 1000 1000 1000 1000 1000 5000
terserap di berbagai sektor orang orang orang orang orang orang
naker naker naker naker naker naker

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-27
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Gedung dan fasilitas BLK Perencana 1 Mobil 1 unit


an Pemba Pemban Pemban BLK gedung
pembangu nguna gunan 1 gunan 1 BLK
nan 1 n1 unit unit Kab
Gedung unit tahap II tahap Kupang
BLK tahap I III dan 1
Mobil
lat.
Kerja
keliling
2 01 01 Program Perlindungan Jumlah Perusahaan 18 18 709,600,000.00 18 994,386,000 18 812,961,000 18 837,349,830 Pemeri 3,354,296,830
dan Pengembangan pemeriksaan dan Perusahaa Perusa Perusah Perusah Perusah ksaan
Lembaga pengujian peralatan n haan aan aan aan dan
Ketenagakerjaan penguji
an
peralat
an pada
perusah
aan
10 kasus 10 10 10 10 50
Jumlah penyelesaian kasus kasus kasus kasus kasus Kasus

Jumlah penyelesaian kasus 10 kasus/1 10 10 10 10 50


ketenagakerjaan lembaga kasus/ kasus/1 kasus/1 kasus/1 kasus/1
1 lembag lembag lembag lembag
lembag a a a a
a
Jumlah PJTKI legal dan Pemantaua Peman Pemant Pemant Pemant 15
prosedural n kinerja 3 tauan auan auan auan PJTKI
PJTKI kinerja kinerja kinerja kinerja
3 3 PJTKI 3 PJTKI 3 PJTKI
PJTKI
Jumlah eks buruh migran 100 eks 100 100 eks 100 eks 100 eks 500
yang diberdayakan/dibina buruh orang buruh buruh buruh orang
migran eks migran migran migran eks
yang buruh yang yang yang buruh
dibina migran dibina dibina dibina migran
yg yg
dibina dibina
Jumlah peserta BPJS 100 orang 180 180 170 166 796
Ketenagakerjaan orang orang orang orang orang
pesert peserta peserta peserta peserta
a BPJS BPJS BPJS BPJS BPJS
2 02 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-28
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

2 02 1 Dinas Pengendalian 1,839,509,575 Dinas


Penduduk, Keluarga 678,792,800 352,690,500 398,042,500 409,983,775 Pengendali
an
Berencana,
Penduduk,
Pemberdayaan Keluarga
Perempuan dan Berencana,
Perlindungan Anak Pemberday
aan
Perempua
n dan
Perlindung
an Anak

2 02 01 Program Keserasian Jumlah peserta KIE 80 0rang 80 63,587,000.00 80 42,543,000 80 42,543,000 80 43,819,290 400 192,492,290
kebijakan peningktan 0rang 0rang 0rang 0rang orang
kualitas anak dan
perempuan

Program Peningkatan 85,000,000.00 85,000,000 86,300,000 88,889,000 345,189,000


Peran serta dan
kesetaraan gender
dalam Pembangunan

2 02 01 Program Penguatan Jumlah Advokasi dan 25 orang 25 370,205,800.00 25 116,291,500 25 150,801,000 25 155,325,030 125 792,623,330
Kelembagaan Fasilitasi PUG bagi orang orang orang orang orang
Pengarusutamaan Perempuan
Gender dan Anak

2 02 01 Program Peningkatan Jumlah fasilitasi 100 orang 100 160,000,000.00 100 100 100 121,950,455 500 509,204,955
Kualitas Hidup dan penyelesaian kasus orang orang 108,856,000.00 orang 118,398,500 orang orang
Perlindungan terhadap perempuan
Perempuan

Jumlah pelayanan 17 17 17 17 17 17
terhadap perempuan KK kelurahan kelura kelurah kelurah kelurah kelurah
miskin dan korban han an an an an
kekerasan

Jumlah pembinaan 24 24 24 24 24 24
organisasi perempuan kecamatan kecam kecama kecama kecama kecama
atan tan tan tan tan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-29
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

2 03 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Pangan

2 03 01 Dinas Ketahanan 13,402,663,967 Dinas


Pangan - 1,915,084,000 - 2,963,659,900 - 4,203,408,900 - 4,320,511,167 Ketahanan
Pangan

2 03 01 Program Peningkatan Penguatan Desa/Kawasan 2 Desa, 2 1,915,084,000 2 Desa, 2,663,659,900 2 Desa 3,903,408,900 2 Desa 4,020,511,167 10 12,502,663,967
Ketahanan Pangan Mandiri Pangan Desa, Desa
Pertanian/Perkebunan

Jumlah Lumbung Pangan 4 4 4 4 4 20


Desa, Lumbung, Lumbu Lumbu Lumbu Lumbu lumbun
ng ng ng ng g

Pembangunan Rice Milling 8 8 8 8 8 40 unit


Unit (RMU) untuk Unit/tahun Unit/ta Unit/ta Unit/ta Unit/ta
mendukung Lumbung hun hun hun hun
Pangan
Sarana dan Prasarana 0 unit lab 1 unit 0 unit 0 unit 0 unit 1 unit
Pendukung Keamanan mobile lab lab lab lab lab
pangan 1 Unit Lab Mobile mobile mobile mobile mobile mobile

Jumlah penyaluran beras 15. 010 15. 15. 010 15. 010 15.984 75.050
cadangan pangan, benih ton 010 ton ton ton Ton
padi dan benih jagung ton
pada masyarakat
Penanganan Daerah rawan 24 24 24 24 24 24
pangan. Kecamatan Kecam Kecama Kecama Kecama Kecama
atan tan tan tan tan

Program Pengelolahan Jumlah Lumbung Kebun - - - 50 50 50 150 900,000,000


Kebun Terpadu Terpadu lumbun 300,000,000 lumbun 300,000,000 lumbun 300,000,000 lumbun
g g g g

Badan Penyuluh Badan


Pertanian, - 945,741,000 - 1,044,203,000 - 1,430,446,500 - 1,473,359,895 4,893,750,395 Penyuluh
Pertanian,
Perkebunan,
Perkebuna
Perikanan dan n,
Kehutanan Perikanan
dan
Kehutanan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-30
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

2 03 01 Program Peningkatan Lumbung pangan 100 100 100 154,470,000 100 200,350,000 100 206,360,500 500 726,945,500
Ketahanan Pangan unit/tahun unit/ta 165,765,000 unit/ta unit/ta unit/ta unit/ta
Pertanian (BP4K) hun hun hun hun hun

Program Kesejahteraan penyuluh, 173 PPL 173 173 889,733,000 173 1,230,096,500 173 1,266,999,395 173 4,166,804,895
Pemberdayaan THL dan PMT dan 53 PPL 779,976,000 PPL dan PPL dan PPL dan PPL dan
penyuluhan THL dan 53 53 THL 53 THL 53 THL 53 THL
pertanian/perkebunan pertahun THL pertahu pertahu pertahu pertahu
lapangan pertah n n n n
un
2 04 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Pertanahan

2 04 01 Dinas Pertanahan 10,916,862,715 Dinas


2,120,110,900 2,517,448,900 3,094,730,500 3,184,572,415 Pertanaha
n
2 04 01 Program Pembangunan Presentase luas lahan 8,71% 10% 1,073,031,900 15% 1,742,037,900 18% 1,485,691,500 20% 1,530,262,245 20% 5,831,023,545
Sistem Pendaftaran milik masyarakat yang
Tanah bersertifikat

2 04 01 Program Penataan, 998,929,000 468,396,000 1,315,899,000 1,355,375,970 4,138,599,970


Penguasaan, Pemilikan,
Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah

2 04 01 Program Penyelesaian 48,150,000 207,015,000 193,140,000 198,934,200 647,239,200


Konflik-Konflik
Pertanahan

Program Pengelolaan - 100,000,000 100,000,000 100,000,000 300,000,000 Baru


Kebun Terpadu Registrasi Lahan Kebun
- - 24 Kec 24 Kec 24 Kec 24 Kec
Terpadu

2 05 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Lingkungan Hidup

2 05 01 Dinas Lingkungan 7,463,333,545 Dinas


Hidup dan Kehutanan 1,829,300,100 947,308,500 2,308,731,500 2,377,993,445 Lingkunga
n Hidup
dan
Kehutanan

2 05 01 Program Presentase Penanganan 77,14% 78% 856,541,100 78,50% 6,896,000 79% 973,163,500 80% 1,002,358,405 80% 2,838,959,005
Pengembangan Kinerja Sampah
Pengelolaan
Persampahan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-31
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

2 05 01 Program Pengendalian Tingkat pencemaran 15% 10% 688,465,000 8% 897,942,000 6% 891,965,000 5% 918,723,950 5% 3,397,095,950
Pencemaran dan Lingkungan Hidup Daerah
Perusakan Lingkungan
Hidup

Program Rehabilitasi 236,237,000 0 0 236,237,000


dan Pemulihan -
Cadangan Sumber Daya
Alam
Program Perlindungan 851,527,523 5,271,322,273
dan Konservasi Sumber 1,082,556,000 2,510,513,000 826,725,750
Daya Alam

Program Perlindungan 73,802,590 145,455,590


dan Konservasi Sumber 71,653,000
Daya Alam

2 05 01 Program Peningkatan 48,057,000 20,539,000 350,000,000 360,500,000 779,096,000


Kualitas dan Akses
Informasi Sumber Daya
Alam dan Lingkungan
Hidup
2 05 01 Program Peningkatan 0 21,931,500 21,950,000 22,608,500 66,490,000
Pengendalian Polusi

2 06 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

2 06 01 Dinas Kependudukan 6,036,830,905 Dinas


dan Catatan Sipil 590,005,000 1,605,937,000 1,892,063,500 1,948,825,405 Kependud
ukan dan
Catatan
Sipil

2 06 01 Program Penataan Tingkat keakuratan data 80% 85% 590,005,000 90% 1,605,937,000 95% 1,892,063,500 100% 1,948,825,405 100% 6,036,830,905
Administrasi penduduk secara
Kependudukan komprehensif dan
terkoreksi

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-32
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Presentase kepemilikan e- 59,68% 69% 75% 79% 80% 80%


KTP terhadap wajib KTP

Angka kepemilikan Akta 54,88% 60% 64% 69% 70% 70%


Kelahiran per 1000
Penduduk

2 07 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Pemberdayaan Masyarakat Desa

2 07 01 Dinas Pemberdayaan 18,248,434,083 Dinas


Masyarakat dan Desa 5,708,563,000 3,224,378,200 4,588,912,750 4,726,580,133 Pemberday
aan
Masyaraka
t dan Desa

2 07 01 Program Peningkatan Tingkat Partisipasi 100% 100% 2,614,555,000 100% 0 100% 540,470,700 100% 556,684,821 100% 3,711,710,521
Keberdayaan Pembangunan Masyarakat
Masyarakat Pedesaan Desa

Jumlah Posyandu yang - 116 116 116 116 116


direvitalisasi posyan posyan posyan posyan posyan
du du du du du
2 07 01 Program Peningkatan Tingkat Partisipasi 100% 100% 738,770,500 100% 679,891,500 100% 708,108,500 100% 729,351,755 100% 2,856,122,255
Peran Perempuan di Pembangunan Masyarakat
Pedesaan Desa
2 07 01 Program Rasio kepemilikan 160 desa 25% 212,937,500 50% 463,887,900 75% 534,208,750 100% 550,235,013 100% 1,761,269,163
Pengembangan BUMDesa
Lembaga Ekonomi
Pedesaan
2 07 01 Program Peningkatan 27 desa, 27 1,588,252,840 27 1,496,588,800 27 desa 546,000,000 27 desa 562,380,000 Bimtek #REF!
Kapasitas Aparatur desa desa, Aparatu
Pemerintahan Desa r pada
160
desa
2 07 01 Program Promosi Penguatan kelembagaan 12 12 337,047,000 12 84,565,000 12 99,110,000 12 102,083,300 60 622,805,300
Kesehatan dan dan peningkatan kapasitas kelompok/ kelom kelomp kelomp kelomp kelomp
Pemberdayaan kelompok wirausaha 12 desa, pok/1 ok/12 ok/12 ok/12 ok/12
Masyarakat sanitasi desa, 2 desa, desa desa desa desa

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-33
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Revitalisasi dan 10 10 10 10 10 50
penguatan kelembagaan BP.SPAMS BP.SPA BP.SPA BP.SPA BP.SPA BP.SPA
dan peningkatan kapasitas /10 desa, MS/10 MS/10 MS/10 MS/10 MS/60
BPSPAMS-Perdesaan 41 desa, desa, desa, 61 desa, 71 desa, 81 desa
51 desa desa desa
desa
Revitalisasi Posyandu 116 116 116 116 116 116 0
posyandu posyan - posyan - posyan - posyan - posyan
du du du du du
2 07 01 Program Pembentukan Lembaga 1 2 161,925,000 2 341,613,000 2 233,900,000 3 240,917,000 10 978,355,000
Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat Lembaga/ lembag lembag lembag lembag lembag
Masyarakat Desa Desa/Kelurahan Desa/Kelu a/40 a/40 a/40 a/40 a/160
rahan Desa/T Desa/T Desa/T Desa/T Desa/T
ahun ahun ahun ahun ahun

2 07 01 Program Peningkatan Tingkat kemampuan Bidang 50% 1,643,328,000 62% 1,496,588,800 80% 2,402,282,800 100% 2,474,351,284 100% 8,016,550,884
Kapasitas Aparatur aparatur desa dalam keuangan
Pemerintahan Desa menyelenggarakan desa : 160
pemerintahan desa Sekdes

2 07 01 Program Penataan Presentase serapan dana 56,76% 66% 0 76% 157,832,000 86% 70,832,000 90% 72,956,960 90% 301,620,960
Peraturan Perundang- desa dan ADD
undangan
2 08 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

2 08 1 Dinas Pengendalian 9,407,846,025 Dinas


Penduduk, Keluarga 2,317,070,250 2,096,054,500 2,460,453,830 2,534,267,445 Pengendali
an
Berencana,
Penduduk,
Pemberdayaan Keluarga
Perempuan dan Berencana,
Perlindungan Anak Pemberday
aan
Perempua
n dan
Perlindung
an Anak

2 08 01 Program Keluarga Pelayanan alat kontrasepsi 24 24 686,568,750 24 650,510,500 24 754,825,000 24 777,469,750 24 2,869,374,000
Berencana Kecamatan Kecam Kecama Kecama Kecama Kecama
atan tan tan tan tan

2 08 01 Program Kesehatan Jumlah advokasi dan KIE 100 orang 100 72,840,000 100 75,000,000 100 78,743,000 100 81,105,290 500 307,688,290
Reproduksi Remaja tentang kesehatan orang orang orang orang Orang
Reproduksi

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-34
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

2 08 01 Program Pelayanan Pelayanan Konseling, 24 Kec 24 Kec 50,000,000 24 Kec 39,725,500 24 Kec 58,140,330 24 Kec 59,884,540 24 Kec 207,750,370
Kontrasepsi Pemasangan Kontrasepsi

2 08 01 Program Pembinaan Jumlah pelatihan tenaga 5 jenis 5 jenis 4,000,000 5 jenis 4,193,300 5 jenis 0 5 jenis 0 25 jenis 8,193,300
Peran Serta Masyarakat pendamping pelatihan pelatih pelatiha pelatiha pelatiha pelatiha
dalam Pelayanan an n n n n
KB/Kesehatan
Reproduksi Mandiri
2 08 01 Program Jumlah Pusat pelayanan 4 Unit 4 Unit 750,100,000 4 Unit 975,100,000 4 Unit 4 Unit 1,196,588,080 20 unit 4,083,524,080
Pengembangan pusat informasi dan konseling Gedung; Gedun Gedung Gedung 1,161,736,000 Gedung gedung
pelayanan informasi KRR g
dan Konseling KRR
2 08 01 Program Jumlah kelompok binaan 13 3 30,000,000 3 30,000,000 3 30,000,000 2 30,900,000 24 120,900,000
pengembangan Model BKB Posyandu dan PADU kecamatan kecam kecama kecama kecama kecama
Opreasional BKB atan tan tan tan tan
Posyandu dan PAUD
2 08 01 Program Peningkatan Penyuluhan 10 sekolah 10 50,000,000 10 39,650,000 10 41,632,500 10 42,881,475 50 174,163,975
Penanggulangan penanggulangan narkoba, sekola sekolah sekolah sekolah sekolah
Narkoba, PMS termasuk PMS dan HIV-AIDS h
HIV/AIDS
2 08 01 Program Iinformasi pengasuhan 15 Unit 15 Unit 278,173,000 15 Unit 122,702,000 15 Unit 192,500,000 15 Unit 198,275,000 75 unit 791,650,000
Pengembangan Bahan dan pembinaan tumbuh BKB Kit BKB BKB Kit BKB Kit BKB Kit BKB Kit
Informasi tentang kembang anak Kit
pengasuhan dan
pembinaan Tumbuh
Kembang Anak
2 08 01 Program Penyiapan Lokasi Pelayanan KIE 6 5 365,388,500 5 127,819,200 4 111,523,000 4 114,868,690 24 719,599,390
Tenaga Pendamping kecamatan kecam kecama kecama kecama kecama
Kelompok Bina atan tan tan tan tan
Keluarga
2 08 01 Program Promosi Jumlah Kelompok 36 36 30,000,000 35 31,354,000 35 31,354,000 35 32,294,620 177 125,002,620
Kesehatan Ibu, Bayi dan Masyarakat Yang Kelompok Kelom Kelomp Kelomp Kelomp Kelomp
Anak Melalui Kelompok Mengikuti Penyuluhan pok ok ok ok ok, 109
Kegiatan Masyarakat KHIBA PLKB
2 09 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Perhubungan

2 09 1 Dinas Perhubungan 24,620,487,850 Dinas


4,753,625,750 8,683,693,600 5,508,950,000 5,674,218,500 Perhubung
an

2 09 1 Program Peningkatan Layanan angkutan darat di 120 unit 120 3,420,000,000 100 261,003,700 100 60 unit 538,277,176 500 4,741,880,076
Pelayanan Angkutan wilyah terpencil unit unit unit 522,599,200 unit

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-35
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

2 09 1 Program Pengendalian Penurunan angka 25 20 697,861,150 19 84,264,400 18 0 17 0 5 782,125,550


dan Pengamanan Lalu kecelakaan lalu lintas kejadian kejadia kejadia kejadia kejadia kejadia
Lintas n n n n n
Program Rehabilitasi 29,931,500 0 99,500,000 102,485,000 231,916,500
dan Pemeliharaan
Prasarana dan Fasilitas
LLAJ
Program Pembangunan 3,625,740,904 10,847,540,804
Prasarana Fasilitas 305,833,100 3,395,830,000 3,520,136,800
Perhubungan
2 09 1 Program Peningkatan Load factor Kendaraan 450 unit 30 unit 300,000,000 30 unit 4,942,595,500 20 unit 1,366,714,000 20 unit 1,407,715,420 550 8,017,024,920
Kelaikan Pengoperasian umum unit
Kendaraan Bermotor

Program Pembangunan 0.00 0 172,825,200 178,009,956 350,835,156 Tidak ada


Sarana dan Prasarana Program di
Permendag
Perhubungan
ri tapi ada
di PPAS
2 10 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Komunikasi dan Informatika

2 10 1 Dinas Komunikasi dan 2,122,327,176


informatika 469,254,800 539,585,200 548,515,850 564,971,326
2 10 01 Program Presentase layanan 34,56% 54% 74% 392,793,400 94% 319,548,000 100% 329,134,440 100% 1,322,104,440
Pengembangan Telekomunikasi di daerah 280,628,600
Komunikasi, Informasi
dan Media Massa
Presentase ketersediaan 20% 40% 60% 80% 100% 100%
peralatan sandi sesuai
standar

2 10 1 Program Kerjasama Jumlah MoU dan Rencana 100% 100% 100% 146,791,800 100% 100% 235,836,886 100% 800,222,736
Informasi dan media Kerjasama Dengan Media 188,626,200 228,967,850
massa Massa/Lembaga yang
ditindaklanjuti

2 10 02 Lembaga Penyiaran
Publik Lokal Radio 268,365,000 49,800,000 50,284,000 51,792,520 420,241,520 LPPL RSKK
Suara Kabupaten
Kupang (LPPL RSKK)

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-36
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

2 10 02 Program Presentase cakupan 83,33% 85% 235,565,000 90% 13,000,000 95% 13,484,000 100% 13,888,520 100% 275,937,520
pengembangan layanan komunikasi dan
komunikasi,Informasi informatika
dan media massa
2 10 2 Program kerjasama Jumlah MoU dan Rencana 100% 100% 32,800,000 100% 36,800,000 100% 36,800,000 100% 37,904,000 100% 144,304,000
informasi dengan mass Kerjasama Dengan Media
media Massa/Lembaga yang
ditindaklanjuti

2 11 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

2 11 01 Dinas Koperasi Usaha 10,858,037,840 Dinas


Kecil dan Menengah 937,241,500 3,722,743,500 3,053,228,000 3,144,824,840 Koperasi
Usaha
Kecil dan
Menengah

2 11 01 Program Penciptaan Jumlah pelaku usaha 576 orang 576 100,000,500 576 218,584,000 576 250,413,000 576 257,925,390 2.880 826,922,890
Iklim Usaha UKM yang pelaku orang orang orang orang orang
kondusif usaha pelaku pelaku pelaku pelaku pelaku
usaha usaha usaha usaha usaha

2 11 01 Program Identifikasi jumlah unit 24 24 457,630,500 24 2,264,206,500 24 1,247,826,000 24 1,285,260,780 24 5,254,923,780


Pengembangan Sistem usaha baru Kecamatan Kecam Kecama Kecama Kecama Kecama
Pendukung bagi Usaha atan tan tan tan tan
Mikro Kecil Menengah
Ketersediaan promosi 5 hari 5 hari 5 hari 5 hari 5 hari 25 hari
produk usaha mikro kecil pelaksanaa pelaks pelaksa pelaksa pelaksa pelaksa
menengah n anaan naan naan naan naan

Jumlah identifikasi calon 576 orang 576 576 576 576 2.880
penerima dana bergulir pelaku orang orang orang orang orang
usaha pelaku pelaku pelaku pelaku pelaku
usaha usaha usaha usaha usaha

Ketersediaan pameran 5 hari 5 hari 5 hari 5 hari 5 hari 5 hari


UMKM dan temu usaha pelaksanaa pelaks pelaksa pelaksa pelaksa pelaksa
n pertahun anaan naan naan naan naan
pertah pertahu pertahu pertahu pertahu
un n n n n
2 11 01 Program Jumlah wirausaha dan 120 UMKM 120 135,998,000 120 388,893,000 120 744,020,000 120 766,340,600 600 2,035,251,600
Pengembangan unit usaha baru pertahun UMKM UMKM UMKM UMKM UMKM
kewirausahaan dan pertah pertahu pertahu pertahu
keunggulan kompetitif un n n n

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-37
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

2 11 01 Program Peningkatan Jumlah koperasi 24 24 243,612,500 24 851,060,000 24 810,969,000 24 835,298,070 24 2,740,939,570


Kualitas Kelembagaan berprestasi koperasi kopera koperas koperas koperas koperas
Koperasi si i i i i/tahun

Jumlah fasilitas 150 150 150 150 150 750


pemerintah daerah dalam kelompok kelom kelomp kelomp kelomp kelomp
rangka pengembangan usaha pok ok ok ok ok
koperasi usaha usaha usaha usaha usaha

Jumlah pemahaman 24 24 24 24 24 24
masyarakat terhadap Kecamatan Kecam Kecama Kecama Kecama Kecama
koperasi atan tan tan tan tan

Ketersediaan informasi 24 24 24 24 24 24
tentang pengelolaan dana Kecamatan Kecam Kecama Kecama Kecama Kecama
bergulir atan tan tan tan tan

2 12 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Penanaman Modal

2 12 01 Dinas Penanaman 5,010,712,957 Dinas


Modal dan pelayanan 885,983,000 1,470,562,000 1,307,471,900 1,346,696,057 Penanama
n Modal
Terpadu Satu Pintu
dan
pelayanan
Terpadu
Satu Pintu

2 12 01 Program Peningkatan Adanya informasi - 1 571,280,500 1 media 529,077,500 1 media 547,883,900 1 media 564,320,417 1 media 2,212,562,317
Promosi & Kerjasama kelayakan ijin dan non ijin media
Investasi

Jumlah MoU dan MoA - 3 3 3 3 3


ditandatangani dan MoU/ MoU/M MoU/M MoU/M MoU/M
ditindaklanjuti MoA oA oA oA oA

2 12 01 Program Peningkatan Jumlah SOP penerbitan ijin 29 sop 29 sop 11,134,000 29 sop 539,626,500 29 sop 362,295,000 29 sop 373,163,850 145 1,286,219,350
iklim investasi dan investasi sop
realisasi investasi

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-38
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Jumlah ijin usaha 100 ijin 100 100 ijin 100 ijin 100 ijin 500 ijn
ijin usaha

Jumlah peningkatan 4 orang 4 4 orang 4 orang 4 orang 20


kualitas SDM orang orang

Ketersediaan akses 10 10 10 10 10 10
perijinan secara mobile Kecamatan Kecam Kecama Kecama Kecama Kecama
atan tan tan tan tan/tah
un

2 12 01 Program Peningkatan Ketersediaan akses 5 buah 5 buah 303,568,500 5 buah 401,858,000 5 buah 397,293,000 5 buah 409,211,790 25 1,511,931,290
mutu layanan dan perijinan dan non aplikasi aplikas aplikasi aplikasi aplikasi buah
informasi investasi perijinan i aplikasi

Adanya informasi 8 8 8 8 8 24
kelayakan ijin dan non ijin kecamatan kecam kecama kecama kecama kecama
dan 30 atan tan dan tan dan tan dan tan dan
jumlah dan 30 30 30 30 150
usaha jumlah jumlah jumlah jumlah jumlah
ilegal usaha usaha usaha usaha usaha
ilegal ilegal ilegal ilegal ilegal
2 13 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Kepemudaan dan Olah Raga

2 13 01 Dinas Kepemudaan 11,771,029,435 Dinas


dan Olah Raga 632,085,000 3,898,739,500 3,615,864,500 3,724,340,435 - Kepemuda
an dan
Olah Raga

2 13 01 Program Jumlah pengembangan 1 1 155,691,000 1 165,675,000 1 165,675,000 1 170,645,250 1 657,686,250


Pengembangan, kegiatan pemuda di kegiatan/t kegiata kegiata kegiata kegiata kegiata
keserasian kebijakan tingkat desa ahun n/tahu n/tahu n/tahu n/tahu n/tahu
pemuda n n n n n
Pembentukan 1 1 1 1 1 1
PASKHIBRAKA kegiatan/t kegiata kegiata kegiata kegiata kegiata
ahun n/tahu n/tahu n/tahu n/tahu n/tahu
n n n n n
2 13 01 Program Pembinaan Jumlah Cabang Olahraga 1 Cabang 1 1 1,425,445,000 4 1,650,972,000 4 1,700,501,160 11 5,253,312,160
dan Pemasyarakatan Olahraga Cabang 476,394,000 Cabang Cabang Cabang cabang
Olah Raga Olahra Olahrag Olahrag Olahrag olahrag
ga a a a a

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-39
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Jumlah Gedung Olahraga - - 1 unit


bertaraf nasional dan GOR
internasional

Program Peningkatan Jumlah PASKIBRAKA yang - - 80 2,207,619,500 80 1,799,217,500 80 1,853,194,025 80 5,860,031,025


Peran Serta mengikuti pelatihan - orang orang orang orang/t
Kepemudaan ahun

Program Peningkatan Jumlah Gedung Olahraga - - 1 100,000,000


Sarana dan Prasarana Bertaraf Nasional dan - Dokum
Olahraga Internasional en DED

2 14 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Statistik

2 14 01 Dinas Komunikasi dan 627,111,250 Dinas


Informatika 221,639,500 90,974,000 154,925,000 159,572,750 Komunikas
i dan
Informatik
a

2 14 01 Program Presentase Ketersediaan 100% 100% 100% 90,974,000 100% 154,925,000 100% 159,572,750 100% 627,111,250
Pengembangan data Statistik Daerah 221,639,500
Data/Informasi/Statisti
k Daerah
2 16 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Kebudayaan

2 16 01 Dinas Pendidikan dan 3,964,385,465 Dinas


Kebudayaan - 1,336,823,500 1,294,365,500 1,333,196,465 Pendidika
n dan
Kebudayaa
n

2 16 01 Pengelolaan Kekayaan Presentase pelestarian 100% 100% 0 100% 198,192,500 100% 203,319,500 100% 209,419,085 100% 610,931,085
Budaya nilai sejarah dan nilai
budaya lokal

01 Program Pengelolaan 0 1,138,631,000 1,091,046,000 1,123,777,380 3,353,454,380


Keragaman budaya

2 17 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Perpustakaan

2 17 01 Dinas Kearsipan dan 872,095,632 Dinas


Perpustakaan - 161,062,500 234,664,400 234,664,400 241,704,332 Kearsipan
dan
Perpustak
aan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-40
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

2 17 01 Program Jumlah kunjungan 650 orang 650 625 234,664,400 500 234,664,400 500 241,704,332 2.925 872,095,632
Pengembangan Budaya pembaca orang 161,062,500 orang orang orang 0rang
Baca dan Pembinaan
Perpustakaan
Jumlah ketersediaan 24
sarana prasarana layanan perpustaka perpus perpust perpust perpust meja,12
perpustakaan di TBM an 5 meja takaan akaan 5 akaan 5 akaan 4 0
25 kursi 5 meja meja 25 meja 25 meja 20 kursi,24
dan 5 25 kursi kursi kursi lemari,
lemari, kursi dan 5 dan 5 dan 4 TBM 24
TBM 5 dan 5 lemari, lemari, lemari, meja,12
meja 25 lemari, TBM 5 TBM 5 TBM 0
kursi dan 5 TBM 5 meja 25 meja 25 4meja kursi,24
lemari meja kursi kursi 20 lemari
25 dan 5 dan 5 kursi
kursi lemari lemari dan 4
dan 5 lemari
lemari

2 18 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Kearsipan

2 18 01 Dinas Kearsipan dan 388,778,508 Dinas


Perpustakaan 126,001,000 86,725,250 86,725,250 89,327,008 Kearsipan
dan
Perpustak
aan

2 18 01 Program Penyelamatan Presentase ketaatan OPD 50% 60% 107,638,000 70% 73,900,250 95% 73,900,250 100% 76,117,258 100% 331,555,758
dan Pelestarian dan unit kerja dalam
Dokumen/Arsip Daerah mengelola arsip daerah
secara baku
2 18 01 Program Pemeliharaan 18,363,000 12,825,000 12,825,000 13,209,750 57,222,750
rutin /berkala sarana
dan prasarana
kearsipan
D Urusan Pilihan

3 01 Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan

3 01 01 Dinas Kelautan dan 14,450,101,895 Dinas


Perikanan 5,873,524,250 2,680,884,500 2,911,671,500 2,984,021,645 Kelautan
dan
Perikanan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-41
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

3 01 01 Program Jumlah kelompok 6 6 369,984,000 6 119,940,000 6 121,640,000 6 125,289,200 30 736,853,200


Pemberdayaan pengolah hasil perikanan Kelompok Kelom Kelomp Kelomp Kelomp kelomp
ekonomi masyarakat pok ok ok ok ok
pesisir

3 01 01 Program Jumlah kelompok 50 50 1,593,700,000 50 871,000,000 50 50 1,036,695,000 250 4,507,895,000


Pengembangan Budidaya Rumput Laut Kelompok Kelom Kelomp Kelomp 1,006,500,000 Kelomp kelomp
Budidaya Perikanan terpadu yang difasilitasi pok ok; ok ok ok

Jumlah kelompok nelayan 31 31 31 31 31 155


tangkap yang difasilitasi Kelompok Kelom Kelomp Kelomp kelomp kelomp
pok ok ok ok ok

Jumlah kelompok Produksi 10 10 10 10 10 50


hasil perikanan kelompok kelom kelomp kelomp kelomp kelomp
pok ok ok ok ok

3 01 01 Program Jumlah kelompok 50 50 3,600,096,000 50 872,368,000 50 50 962,471,140 250 6,369,373,140


Pengembangan Budidaya Rumput Laut Kelompok Kelom Kelomp Kelomp 934,438,000 Kelomp kelomp
Perikanan Tangkap terpadu yang difasilitasi pok ok ok ok ok

Jumlah kelompok Produksi 10 10 10 10 10 50


hasil perikanan kelompok kelom kelomp kelomp kelomp kelomp
pok ok ok ok ok

3 01 01 Program Optimalisasi Produksi perikanan 1.000 ton 1.000 309,744,250 1.000 317,576,500 1.000 1.000 359,566,305 5.000 1,335,980,555
Pengelolaan dan tangkap ton ton ton 349,093,500 ton ton
Pemasaran Produksi
Perikanan

Program Pengelolahan Jumlah Kolam ikan dalam 10 Kolam - - 10 20 20 50 1,500,000,000


Kebun Terpadu Kebun Terapdu Kolam Kolam Kolam kolam
500,000,000 500,000,000 500,000,000

3 02 Urusan Pilihan Pariwisata

3 02 01 Dinas Pariwisata 24,781,285,688 Dinas


2,976,576,368 5,966,966,000 7,801,844,000 8,035,899,320 Pariwisata

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-42
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

3 02 01 Program Ketersediaan informasi 12 12 271,540,000 12 330,640,000 12 519,043,000 12 534,614,290 24 1,655,837,290


Pengembangan potensi unggulan wisata kecamatan kecam kecama kecama kecama kecama
Pemasaran Pariwisata atan tan tan tan tan

Jumlah ketersediaan akses 4 pameran 4 4 4 4 20


promosi pariwisata pamer pamera pamera pamera pamera
an n n n n

3 02 01 Program Ketersediaan sarana dan 2 lokasi 2 1,997,026,368 2 lokasi 4,946,496,500 2 lokasi 5,801,427,500 2 lokasi 5,975,470,325 10 18,720,420,693
Pengembangan prasarana pariwisata lokasi lokasi
Destinasi Pariwisata

3 02 01 Program jumlah ketersediaan 1 kali 1 kali 708,010,000 1 kali 689,829,500 1 kali 1,481,373,500 1 kali 1,525,814,705 1 kali 4,405,027,705
Pengembangan pengembangan kemitraan event event event event event event
Kemitraan pariwisata internasio interna interna interna interna interna
nal sional sional sional sional sional
(Pacuan (Pacua (Pacuan (Pacuan (Pacuan (Pacuan
Kuda) n Kuda) Kuda) Kuda) Kuda)
Kuda)
3 03 Urusan Pilihan Pertanian

3 03 01 Dinas Pertanian 77,618,985,379 Dinas


- 19,884,029,400 - 17,888,406,250 - 19,404,704,300 - 20,441,845,429 - Pertanian

3 03 01 Program Peningkatan Jumlah kelompok tani 24 24 24 348,179,400 24 16,430,400 24 16,923,312 120 397,207,512
Kesejahteran Petani yang dilatih kelompok kelom 15,674,400 kelomp kelomp kelomp kelomp
pok ok ok ok ok

3 03 01 Program Peningkatan Luas Diversifikasi lahan, 20 Ha 20 Ha 20 Ha 34,920,000 20 Ha 34,920,000 20 Ha 35,967,600 100 Ha 205,807,600
Pemasaran Hasil areal dan peremajaan 100,000,000
Produksi tanaman perkebunana
Pertanian/Perkebunan
Jumlah hasil produksi 1 1 1 1 1 5
perkebunan melalui temu komoditas komod komodi komodi komodi komodi
usaha itas tas tas tas tas

Pengelolaan sumber benih 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 20.000


bersertifikat anakan anakan anakan anakan anakan anakan

Sarana prasarana dalam 139 unit 139 139 139 139 695
mendukung peningkatan unit unit unit unit unit
produksi tanaman pangan
dan hortikultura

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-43
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

3 03 01 Program Peningkatan Pupuk Padat Pupuk Pupuk 1,703,430,000 Pupuk 5,241,811,000 Pupuk 5,458,264,900 Pupuk 5,622,012,847 12.930. 18,025,518,747
Produksi Padat Padat Padat Padat Padat 000 Kg
Pertanian/Perkebunan 2.586.000 2.586.0 2.586.0 2.586.0 2.586.0
kg 00 kg 00 kg 00 kg 00 kg

POC POC 10.800 10.800 10.800 10.800 54.000


10.800 ltr ltr ltr ltr ltr ltr
3 03 01 Program Peningkatan Jumlah peralatan 93 Unit 93 18,064,925,000 93 Unit 10,550,995,850 93 Unit 12,182,589,000 93 Unit 12,548,066,670 465 53,346,576,520
Penerapan Teknologi panen/pasca panen yang Unit unit
Pertanian/Perkebunan dibagi

Pengetahuan dan 2 2 2 2 2 10
pengelolaan hasil kelompok kelom kelomp kelomp kelomp kelomp
perkebunan melalui SL- tani pok ok tani ok tani ok tani ok tani
PPHP tani

Pengelolaan kebun dinas - 2


kebun
dinas
Terbentuknya 1 desa 1 desa 1 desa 1 desa 1 desa 1 desa 5 desa
model

Sarana dan prasarana 10 unit 10 10 unit 10 unit 10 unit 50 unit


Teknologi Pertanian unit

Jumlah Komoditi unggulan 354.000


anakan 354.00 354.00 354.00 354.00 1.770.0
0 0 0 0 00
anakan anakan anakan anakan anakan
Panjang jalan Produksi dan Jalan Jalan Jalan Jalan Jalan Jalan
embung produksi 4 produk produk produk produk produk
KM dan si 4 KM si 4 KM si 4 KM si 4 KM si 20
Embung 2 dan dan dan dan KM dan
Embun Embun Embun Embun Embun
g2 g2 g2 g2 g 10
Jumlah kecamatan yang 1 1 1 1 1 5
tertangani akibat hama kecamatan kecam kecama kecama kecama kecama
penyakit atan tan tan tan tan

3 03 01 Program Peningkatan Luas Lahan "Taman Eden" - - 100 Ha 100 Ha 100 Ha 218,875,000 300 Ha
Ketahanan Pangan yang dikelola oleh 1,159,875,000 212,500,000 212,500,000
Pertanian/Perkebunan kelompok tani

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-44
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Program Pengelolahan Jumlah sekolah yang 300 unit - 300 1,500,000,000 300 1,500,000,000 400 2,000,000,000 1000 5,000,000,000
Kebun Terpadu menerapkan "Kebun unit unit unit unit
Sekolah"

3 03 02 Dinas Peternakan 52,567,615,295 Dinas


3,250,999,000 15,790,426,500 16,291,226,500 17,234,963,295 Peternaka
n
3 03 02 Program Pencegahan Berkurangnya penyakit 70% 70% 832,825,000 70% 1,075,496,850 70% 1,571,090,000 70% 1,618,222,700 70% 5,097,634,550
dan Penanggulangan hewan menular
Penyakit Ternak

3 03 02 Program Peningkatan Populasi sapi betina 2.500 ekor 2.500 1,152,048,000 2.500 11,387,229,250 2.500 11,716,780,000 2.500 12,068,283,400 12.500 36,324,340,650
Produksi Hasil produktif/akseptor sapi betina ekor ekor ekor ekor ekor
Peternakan birahi sapi sapi sapi sapi sapi
betina betina betina betina betina
birahi birahi birahi birahi birahi
Populasi ternak sapi 1.692 ekor 1.692 1.692 1.692 1.692 8.460
sapi ekor ekor ekor ekor ekor
sapi sapi sapi sapi
3 03 02 Program Peningkatan Jumlah Sarana dan 1 pasar 1 pasar 714,984,000 1 pasar 647,894,500 1 pasar 779,735,500 1 pasar 803,127,565 5 pasar 2,945,741,565
Pemasaran Hasil Prasarana pasar ternak ternak ternak ternak ternak ternak ternak
Produksi Peternakan tradisional tradisi tradisio tradisio tradisio tradisio
onal nal nal nal nal
Jumlah kerjasama 1 Mou 1 Mou 1 Mou 1 Mou 1 Mou 5 MoU
pengembangan ternak

3 03 02 Program Peningkatan Pengetahuan/keterampila 7 orang 7 551,142,000 7 orang 1,179,805,900 7 orang 723,621,000 7 orang 745,329,630 35 3,199,898,530
Penerapan Teknologi n teknis peternak Inseminato orang Insemin Insemin Insemin orang
Peternakan r Insemi ator; ator ator insemin
nator ator
Penerapan teknologi 6 orang 6 6 orang 6 orang 6 orang 30
peternakan tepat guna kader orang kader kader kader orang
kader kader
1 unit alat 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 5 unit
Press alat alat alat alat alat
Standing Press Press Press Press Press
Hay Standi Standin Standin Standin Standin
ng Hay g Hay g Hay g Hay g Hay
Program Pengolahan Jumlah kandang dan - - - 15 15
Kebun Terpadu ternak dalam Kebun Paket Paket 20 50 5,000,000,000
Terpadu 1,500,000,000 1,500,000,000 Paket 2,000,000,000 Paket

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-45
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Badan Pelaksana 5,238,793,665 Badan


Penyuluhan 948,819,000 1,132,501,500 1,555,405,500 1,602,067,665 Pelaksana
Penyuluha
Pertanian, Perikanan
n
dan Kehutanan Pertanian,
Perikanan
dan
Kehutanan

3 03 03 Program Peningkatan Jumlah Pelaku Utama dan 87 95 491,796,000 100 775,554,000 105 1,214,397,000 110 1,250,828,910 497 3,732,575,910
Kesejahteraan petani Pelaku Usaha melalui Gapoktan,1 Gapokt Gapokt Gapokt Gapokt Gapokt
wadah kelembagaan tani 0 Kec/ an,10 an,10 an,10 an,10 an,10
Tahun,8 Kec/ Kec/ Kec/ Kec/ Kec/
Klp, 3 Ha Tahun, Tahun,8 Tahun,8 Tahun,8 Tahun,4
8 Klp, Klp, Klp, Klp, 3 0 Klp,
3Ha 3Ha 3Ha Ha 15 Ha
3 03 03 Program Peningkatan Ekspo hasil penerapan 24 24 280,937,500 24 340,728,500 - 0 - 0 24 621,666,000 2018 tidak
Pemasaran Hasil teknologi sebagai output Kecamatan Kecam Kecama Kecama ada dalam
RKPD
Produksi penyelanggaraan l atan tan tan
Pertanian/Perkebunan penyuluhan

3 03 03 Program Peningkatan Informasi teknologi 53 THL 53 176,085,500 53 THL 16,219,000 53 THL 341,008,500 53 THL 351,238,755 53 THL 884,551,755
Penerapan Teknologi pertanian kepada pelaku Fungsional THL Fungsio Fungsio Fungsio Fungsio
Pertanian/perkebunan utama dan pelaku usaha Fungsi nal nal nal nal
tepat guna onal

3 04 Urusan Pilihan Kehutanan

3 04 Urusan Pilihan Kehutanan

3 04 Dinas Lingkungan
Hidup dan Kehutanan 1,523,300,000 326,643,750 549,146,000 565,620,380 1,114,766,380
Program Rehabilitasi Luasan ketersediaan RTH 135 Ha 135 Ha 135 Ha 135 Ha 549,146,000 135 Ha 565,620,380 675 Ha 1,114,766,380
Hutan dan Lahan yang dikuasai pemerintah 1,523,300,000 326,643,750
(TAHURA) daerah
3 05 Urusan Pilihan Energi dan Sumber Daya Mineral

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-46
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

3 05 01 Dinas Perindustrian, #REF! Dinas


Perdagangan, Energi - - - - - - - - - Perindustr
ian,
dan Sumber Daya
Perdagang
Mineral an, Energi
dan
Sumber
Daya
Mineral

Kewenanga
n sudah
dialihkan

3 06 Urusan Pilihan Perdagangan

3 06 01 Dinas Perindustrian, 18,621,733,610 Dinas


Perdagangan, Energi 3,451,217,900 4,521,020,000 5,246,057,000 5,403,438,710 Perindustr
ian,
dan Sumber Daya
Perdagang
Mineral an, Energi
dan
Sumber
Daya
Mineral

2 06 01 Program Peningkatan Jumlah sarana dan 1 pasar 1 3,194,982,000 1 pasar 4,370,561,500 1 pasar 5,074,215,000 1 pasar 5,226,441,450 5 pasar 17,866,199,950
Efisiensi Perdagangan prasarana pasar pasar
Dalam Negeri

2 06 01 Program Pembinaan Volume perdagangan antar 1 komoditi 1 1 117,635,000


Pedagang Kaki Lima wilayah komod 117,635,000 - - - komodi
dan Asongan iti ti

Program Peningkatan 13,111,500 13,516,500 14,560,000 14,996,800 56,184,800


dan Pengembangan
Ekspor

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-47
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

3 06 01 Program Perlindungan Jumlah Pengaduan 4 3 125,489,400 2 136,942,000 1 157,282,000 0 162,000,460 0 581,713,860


Konsumen Dan konsumen pengaduan pengad pengad pengad pengad pengad
Pengamanan kasus uan uan uan uan uan
Perdagangan kasus kasus kasus kasus, kasus
20 jenis
barang
Pengawasan peredaran 20 jenis 20 20 20 20 100
barang/jasa barang jenis jenis jenis jenis jenis
barang barang barang barang barang
Tera ulang 3 3 3 3 3 15
kecamatan kecam kecama kecama kecama kecama
atan tan tan tan tan
3 07 Urusan Pilihan Perindustrian

3 07 01 Dinas Perindustrian, 17,046,952,680 Dinas


Perdagangan, Energi 703,719,800 5,867,223,000 5,160,596,000 5,315,413,880 Perindustr
ian,
dan Sumber Daya
Perdagang
Mineral an, Energi
dan
Sumber
Daya
Mineral

3 07 01 Program Jumlah Prasarana UPTD 2 jenis 2 jenis 703,719,800 2 jenis 5,867,223,000 2 jenis 5,160,596,000 2 jenis 5,315,413,880 2 jenis 17,046,952,680
Pengembangan Industri dan sarananya
Kecil Dan Menengah
Jumlah produk lokal yang 2 produk. 2 2 2 2 10
diikutsertakan dalam produk produk produk produk produk
pameran hasil kerajinan
tingkat nasional.

Produksi garam dan 50 ton 50 ton 50 ton 50 ton 50 ton 250


pengolahan chips rumput garam, 1 garam, garam, garam, garam, ton
laut ton chips. 1 ton 1 ton 1 ton 1 ton garam,
chips. chips. chips. chips. 5 ton
chpis
3 08 Urusan Pilihan Transmigrasi

3 08 01 Dinas Tenaga Kerja 1,428,996,955 Dinas


dan Transmigrasi 298,400,000 267,850,000 424,998,500 437,748,455 Tenaga
Kerja dan
Transmigr
asi

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-48
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

3 08 01 Program Jumlah fasilitas/sarana 40 PLTS 40 255,000,000 40 PLTS 226,650,000 40 PLTS 370,653,500 40 PLTS 381,773,105 200 1,234,076,605
Pengembangan Wilayah prasarana produksi di PLTS PLTS
transmigrasi lokasi transmigrasi lokal
3 08 01 Program Transmigrasi 43,400,000 41,200,000 54,345,000 55,975,350 194,920,350
Lokal

4 01 Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang Kebijakan dan Koordinasi Perangkat Daerah

4 01 03 Sekretariat Daerah

4 01 03 Bagian Administrasi 2,873,060,240 Bagian


Pemerintahan 944,968,000 550,010,500 678,858,000 699,223,740 Administra
si
Pemerinta
han

4 01 03 Program Peningkatan Jumlah koordinasi, 12 12 101,430,000 12 277,840,000 12 277,840,000 12 286,175,200 60 kali 943,285,200
Pelayanan Kedinasan integrasi, sinkronisasi kali/tahun kali/ta kali/tah kali/tah kali/tah
Kepala Daerah/Wakil antar instansi pemda Kab. hun un un un
Kepala Daerah Kupang

4 01 03 Program Perencanaan Nilai EKPPD dan Skor Skor 234,981,000 Skor 233,290,500 Skor 250,004,000 Skor 257,504,120 Skor 975,779,620
Pembangunan Daerah Ketepatan Waktu 1.078/Tep 1.578/ 1.978/T 2.978/T 2.998/T 3.000/T
Penyampaian dokumen at Waktu Tepat epat epat epat epat
LKPJ dan LPPD Waktu Waktu Waktu Waktu Waktu
4 01 03 Program Jumlah pembentukan - - 0 - 1 Desk 1 Desk 116,749,470 1 desk 230,098,470
Mengintensifkan DESK pelaksanaan pemilu - 113,349,000
Penanganan Pengaduan
Masyarakat
4 01 03 Program Penataan Presentase Produk Hukum 1 Produk 100% 56,253,000 100% 0 100% 0 100% 0 100% 56,253,000
Peraturan Perundang- yang dihasilkan Hukum
Undangan

4 01 03 Program Penataan Presentase usulan 1 usulan 552,304,000 38,880,000 37,665,000 38,794,950 100% 667,643,950
Daerah Otonomi Baru pemekaran daerah yang
ditindaklanjuti
Presentase usulan 60 usulan 100%
pemekaran desa yang
ditindaklanjuti

4 01 03 Bagian Administrasi 12,787,236,429 Bagian


Kesejahteraan Rakyat 2,933,384,500 2,305,998,700 3,718,154,300 3,829,698,929 Administra
si
Kesejahter
aan Rakyat

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-49
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

4 01 03 Program Upaya Jumlah Kecamatan 24 24 226,655,000 24 353,420,000 24 519,799,900 24 535,393,897 24 1,635,268,797


Kesehatan Masyarakat Kecamatan Kecam Kecama Kecama Kecama Kecama
atan tan tan tan tan

4 01 03 Program Jumlah dialog kebangsaan 1 Kali 1 Kali 237,184,000 1 Kali 214,671,000 1 Kali 262,449,900 1 Kali 270,323,397 5 Kali 984,628,297
Pengembangan Dialog / Dialog Dialog / Dialog / Dialog / Dialog /
Wawasan Kebangsaan Tahun / Tahun Tahun Tahun 5Tahun
Tahun
4 01 03 Program Kemitraan Jumlah Penyelenggaraan 4 jenis 4 jenis 1,176,241,500 4 jenis 413,964,800 4 jenis 1,252,246,500 4 jenis 1,289,813,895 3 Jenis 4,132,266,695
Pengembangan Pentas Seni dan Budaya,
Wawasan Kebangsaan Festival dan Keagamaan

4 01 03 Program Peningkatan Jumlah bahan baku Non 163 buah 163 1,105,256,000 163 1,059,421,500 163 1,260,000,000 163 1,297,800,000 815 4,722,477,500
Partisipasi Masyarakat Lokal Bangunan Tempat per tahun buah buah buah buah buah
Dalam Membangun Ibadah per per per per
Desa tahun tahun tahun tahun
4 01 03 Program Peningkatan Jumlah Pembinaan 24 24 188,048,000 24 264,521,400 24 423,658,000 24 436,367,740 24 1,312,595,140
peran serta dan Organisasi Perempuan Kecamatan Kecam Kecama Kecama Kecama Kecama
kesetaraan gender atan tan tan tan tan
dalam pembangunan
4 01 03 Bagian Administrasi 5,434,201,780 Bagian
Kemasyarakatan 1,339,447,000 - 1,611,809,000 1,223,126,000 1,259,819,780 Administra
si
Kemasyara
katan

4 01 03 Program Peningkatan Tingkat Penyediaan data - 4 desa 1,339,447,000 4 desa 1,451,084,000 6 desa 1,223,126,000 6 desa 1,259,819,780 20 Desa 5,273,476,780
Keberdayaan desa yang dapat
Masyarakat Desa ditetapkan menjadi desa
adat
Presentase Pembentukan 178 LPA 100% 100% 100% 100% 100%
Lembaga Adat

4 01 03 Program Peningkatan Presentase Pemahaman 100% 100% 0.00 100% 31,910,000 100% 116,600,000 100% 120,098,000 100% 268,608,000
peran serta Pemuda tentang bahaya
kepemudaan Narkoba

4 01 03 Program Presentase Kesadaran 100% 100% 0.00 100% 128,815,000 100% 253,400,000 100% 261,002,000 100% 643,217,000
Pengembangan Masyarakat akan Nilai-
wawasan kebangsaan nilai budaya

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-50
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

4 01 03 Bagian Administrasi 3,979,722,730 Bagian


Pembangunan 780,142,900 1,038,419,500 1,064,611,000 1,096,549,330 Administra
si
Pembangu
nan

4 01 03 Program Peningkatan Presentase tindaklanjut 100% 100% 780,142,900 100% 1,038,419,500 100% 1,064,611,000 100% 1,096,549,330 100% 3,979,722,730
Sistem Pengawasan hasil evaluasi
Internal dan pembangunan dan serapan
Pengendalian anggaran daerah
Pelaksanaan Kebijakan
KDH
4 01 03 Bagian Administrasi 9,406,729,964 Bagian
Sumber Daya Alam 467,797,000 3,041,984,000 2,906,378,800 2,990,570,164 Administra
si Sumber
Daya Alam

4 01 03 Program Perlindungan Jumlah 1 1 383,347,000 1 2,833,810,500 1 2,713,486,300 1 2,794,890,889 5 8,725,534,689


dan Konservasi Sumber Fasilitas/Koordinasi Dokumen, Dokum Dokum Dokum Dokum Dokum
Daya Alam Pelaksanaan "Program 1 Perbup en, 1 en, 1 en, 1 en, 1 en, 5
Tanam Eden" dan 1 Perbup Perbup Perbup Perbup Perbup
Display dan 1 dan 1 dan 1 dan 1 dan 5
Displa Display Display Display Display
y

4 01 03 Program peningkatan Ketersediaan data dan - 1 84,450,000 1 108,173,500 1 1 95,679,275 4 381,195,275


kualitas dan akses informasi Sumber Daya Dokum Dokum Dokum 92,892,500 Dokum dokume
infomasi SDA dan Alam en en en en n
lingkunan hidup.
Program Pengelolahan Fasilitasi Koordinasi - - - 1 100,000,000 1 100,000,000 1 100,000,000 3
Kebun Terapdu Kebijakan Pengelolahan Dokum Dokum Dokum Dokum 300,000,000
Kebun Terpadu en en en en

4 01 03 Bagian Administrasi 1,661,825,165 Bagian


Perekonomian 309,062,000 308,824,500 514,255,500 529,683,165 Administra
si
Perekono
mian

4 01 03 Program Peningkatan Jumlah BUMD yang 4 BUMD 4 186,858,000 4 BUMD 183,708,500 4 BUMD 150,908,500 4 BUMD 155,435,755 4 BUMD 676,910,755
dan Pengembangan difasilitasi kebijakan BUMD
Ekspor perekonomian
4 01 03 Program Penataan Jumlah Pelaku Usaha yang 720 orang 720 122,204,000 720 125,116,000 720 363,347,000 720 374,247,410 3.600 984,914,410
Peraturan Perundang - difasilitasi sesuai Produk orang orang orang orang Orang
undangan Hukum Daerah Bidang pelaku
Ekonomi usaha

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-51
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

4 01 03 Bagian Pengadaan 4,765,745,740 Bagian


Barang dan Jasa - 359,920,000 2,347,658,000 2,418,087,740 Pengadaan
Barang dan
Jasa

4 01 03 Program Peningkatan Meningkatnya professional - - 15% 67,420,000 40% 127,533,000 45% 131,358,990 100% 326,311,99
Kapasitas Sumber Daya aparatur
Aparatur
Program Peningkatan Tersedianya Penyedia - - 30% 225,000,000 30% 2,000,000,000 40% 2,060,000,000 100% 4,285,000,000 Baru
Sistem Pelayanan Barang dan Jasa Yang
Pemilihan Penyedia Mampu dan Bertanggung
Barang dan Jasa Jawab

Program Peningkatan Terminimalisirnya - - 30% 67,500,000 30% 220,125,000 40% 226,728,750 100% 514,353,750
Sistem Penyelesaian Sanggahan dan Pengaduan
Sanggah/Pengaduan dari Penyedia Barang dan
Jasa

4 01 03 Bagian Administrasi 3,685,425,259 Bagian


Hukum - 708,986,000 - 907,960,000 - 1,018,955,300 - 1,049,523,959 - Administra
si Hukum

4 01 03 Program Peningkatan Jumlah PERDA yang 1 1 106,001,000 1 79,131,000 1 109,104,300 1 112,377,429 5 406,613,729
Sistem Pengawasan berorientasi kepada PERDA/TA PERDA PERDA PERDA PERDA PERDA
Internal dan kepentingan masyarakat HUN /TAHU /TAHU /TAHU /TAHU /TAHU
Pengendalian N N N N N
Pelaksanaan Kebijakan
KDH
4 01 03 Program Penataan Jumlah PERDA yang 8 PERDA 8 602,985,000 8 828,829,000 8 909,851,000 8 937,146,530 40 3,278,811,530
Peraturan Perundang- ditetapkan PERDA PERDA PERDA PERDA PERDA
undangan

Jumlah dokumen yang 2 PERBUP 2 2 2 2 10


ditetapkan dengan PERBU PERBU PERBU PERBU PERBU
Peraturan Bupati P P P P P

Kinerja Pelayanan Sistem - 100% 100% 100% 100% 100%


Informasi Hukum Daerah

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-52
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Jumlah Desa yang - 160


difasilitasi desa

Jumlah penyelesaian 10 Kasus 10 10 10 10 50


kasusu pengaduan Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus

4 01 03 Bagian Organisasi dan 2,663,060,947 Bagian


Sumber Daya 812,362,300 714,071,400 559,914,900 576,712,347 Organisasi
dan
Aparatur
Sumber
Daya
Aparatur

4 01 03 Program Perencanaan Nilai LAKIP dan Ketepatan D/Tepat B+/Te 133,500,000 A/Tepa 151,949,900 A/Tepa 151,949,900 A/Tepa 156,508,397 A/Tepa 593,908,197
Pembangunan Daerah aktu Penyampaian Waktu pat t Waktu t Waktu t Waktu t Waktu
dokumen Waktu

4 01 03 Program Penguatan Jumlah Dokumen yang 2 Perbup 2 119,798,300 2 56,178,500 2 59,272,000 2 61,050,160 2 296,298,960
Manajemen Organisasi ditetapkan dengan Perbup Perbup Perbup Perbup Perbup
Perangkat Daerah Peraturan Bupati

4 01 03 Program Penataan Presentase Kelembagaan 100% 100% 470,174,000 100% 247,695,000 100% 153,805,000 100% 158,419,150 100% 1,030,093,150
Kelembagaan Daerah yang sesuai dengan
Perangkat Daerah kebijakan nasional

4 01 03 Program Pembinaan Tingkat keberhasilan - 50% 40,025,000 50% 39,670,000 50% 50% 0 50% 79,695,000
dan Pengembangan penerapan program -
Aparatur inovasi daerah

4 01 03 Program peningkatan Tingkat kepuasan 7 bidang 100% 48,865,000 100% 218,578,000 100% 100% 200,734,640 100% 663,065,640
Sistem Pengawasan masyarakat terhadap pelayanan 194,888,000
Internal dan pelayanan publik
Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan
KDH
4 01 03 Bagian Humas 3,367,955,000 Bagian
605,975,000 902,500,000 916,000,000 943,480,000 Humas

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-53
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

4 01 03 Program Presentase pemenuhan 100% 100% 54,575,000 100% 0 100% 0 100% 0 100% 54,575,000 Tidak ada di
Pengembangan sarana prasarana APBD 2017
dan PPAS
Komunikasi, Informasi komunikasi dan infromasi
2018
dan Media Massa

4 01 03 Program Kerjasama Tingkat ketercukupan 100% 100% 551,400,000 100% 902,500,000 100% 916,000,000 100% 943,480,000 100% 3,313,380,000
Informasi dengan penyebarluasan informasi
Media Massa kebijakan Pemerintah
Daerah

4 01 03 Program Peningkatan Presentase pemahaman 100% 100% 59,848,000 100% 26,646,000 100% 39,969,000 100% 41,168,070 100% 167,631,070
Kapasitas Sumber Daya aparatur kehumasan
Aparatur

4 01 03 Bagian Umum dan 8,801,737,050 Bagian


Protokol 2,286,873,000 2,087,160,000 2,181,135,000 2,246,569,050 Umum dan
Protokol

4 01 03 Program Peningkatan Presentase kegiatan 50% 100% 2,176,583,000 100% 2,087,160,000 100% 2,181,135,000 100% 2,246,569,050 100% 8,691,447,050
Pelayanan Kedinasan Bupati dan Wakil Bupati
Kepala Daerah/Wakil yang terfasilitasi
Kepala Daerah
4 01 03 Program Peningkatan Tingkat keterpenuhan - 100% 110,290,000 100% 0 100% 0 100% 0 100% 110,290,000
dan Pelaporan Capaian kapasitas aparatur dalam
Kinerja dan Keuangan melaksanakan tugas
pokoknya
4 01 03 Sekretariat Dewan 2,724,010,030 Sekretariat
Pengurus Korpri 569,085,000 560,662,500 785,351,000 808,911,530 Dewan
Pengurus
Korpri

4 01 03 Program Presentase Pembinaan dan 100% 100% 569,085,000 100% 560,662,500 100% 785,351,000 100% 808,911,530 100% 2,724,010,030
Pembinaan,Pengemban pengembangan Kapasitas
gan dan Perlindungan Anggota KORPRI
KORPRI
4 01 03 Sekretariat DPRD 64,699,938,648 Sekretariat
12,473,025,000 17,564,359,960 17,075,149,600 17,587,404,088 DPRD

4 01 03 Program Peningkatan Presentase kegiatan DPRD 100% 100% 12,473,025,000 100% 17,564,359,960 100% 17,075,149,600 100% 17,587,404,088 100% 64,699,938,648
Kapasitas Lembaga yang terfasilitasi
Perwakilan Rakyat
Daerah
4 01 09 Badan Pengelola 718,052,000 598,014,000 993,465,000 1,023,268,950 3,332,799,950 Badan
Perbatasan Daerah Pengelola
Perbatasan
Daerah

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-54
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

4 01 09 Program Pengelolaan 3 3 11,239,000.00 - - - - - - 3 11,239,000,


Keragaman Budaya Jumlah koordinasi kali/tahun kali/ta kali/tah
hun un

4 01 09 Program 1 kali 1 kali 497,869,000.00 1 kali 299,007,000 1 kali 244,000,000 1 kali 251,000,000 5 kali 1,292,196,000
Pengembangan Wilayah Pelaksanaan sosialisasi
Perbatasan
4 01 09 Program Presentase penyelesaian 1 segmen 100% 208,944,000 100% 299,007,000 100% 749,465,000 100% 771,948,950 100% 2,029,364,950
Pengembangan Wilayah masalah batas antar
Perbatasan negara
4 01 10 Badan 13,387,735,656 Badan
Penanggulangan 6,135,159,700 2,271,804,800 2,453,581,850 2,527,189,306 Penanggul
angan
Bencana Daerah
Bencana
Daerah

4 01 10 Program Koordinasi Indeks penanggulangan - 35,23 229,280,700 35,23% 370,511,400 35,23% 433,422,500 35,23% 446,425,175 35,23% 1,479,639,775
Penanggulangan bencana daerah %
Masalah Kebencanaan

4 01 10 Program Pencegahan 5,905,879,000 1,901,293,400 2,020,159,350 2,080,764,131 11,908,095,881


Dini dan
Penanggulangan
Korban Bencana
4,499,349,950 5,419,349,950 5,519,349,950 5,684,930,449 21,122,980,299
100% 100% 100% 100% 100% Kecamat
Kecamatan
an

1,717,059,440 6,098,203,440
1,047,048,000 1,667,048,000 1,667,048,000
100% 100% 100% 100% 100% Keluraha
Kelurahan
n

4 02 Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang Pengawasan

4 02 01 Inspektorat Daerah 8,363,848,170 Inspektora


1,751,648,000 2,389,721,000 2,080,039,000 2,142,440,170 t Daerah

4 02 01 Program Peningkatan Presentase pelanggaran 14 temuan 100% 1,751,648,000 100% 2,389,721,000 100% 2,080,039,000 100% 2,142,440,170 100% 8,363,848,170
Sistem Pengawasan , tata kelola administrasi
Internal dan keuangan pada kasus yang
Pengendalian sama yang berhasil
Pelaksanaan Kebijakan diturunkan
KDH

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-55
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Tingkat pelanggaran 5 temuan 100% 100% 100% 100% 100%


pengelolaan keuangan pelanggara
oleh Unit Pengguna APBD n

Presentase pemeriksaan 20%/tahu 20%/t 20%/ta 20%/ta 20%/ta 100%/t


rutin pada semua Obyek n ahun hun hun hun ahun
Pemeriksaan

4 03 Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang Perencanaan Pembangunan dan Litbang

4 03 01 Badan Perencanaan 29,183,165,886 Badan


Pembangunan Serta 4,241,938,100 6,358,003,150 9,154,297,850 9,428,926,786 Perencana
an
Penelitian dan
Pembangu
pengembangan nan Serta
Daerah Penelitian
dan
pengemba
ngan
Daerah

4 03 01 Program Presentase Ketersediaan 15% 25% 221,639,500 50% 475,431,000 75% 435,534,000 98% 448,600,020 100% 1,581,204,520
Pengembangan data pembangunan
Data/Informasi berbasis website

4 03 01 Program Kerjasama Rasio Penelitian, 3 bidang 3 861,726,000 3 1,659,965,050 5 1,975,070,950 5 2,034,323,079 5 6,531,085,079
Pembangunan pengembangan dan kajian bidang bidang bidang bidang bidang
serta analisis sektor
unggulan daerah
4 03 01 Program Peningkatan Tingkat kesesuaian 63,64% 100% 293,374,000 100% 274,917,000 100% 335,308,500 100% 345,367,755 100% 1,248,967,255
Kapasitas Kelembagaan prioritas pembangunan
Perencanaan daerah dengan nasional
Pembangunan Daerah
4 03 01 Program Perencanaan Tingkat kesesuaian 65,80% 100% 1,897,496,600 100% 3,343,756,600 100% 2,976,670,400 100% 3,065,970,512 100% 11,283,894,112
Pembangunan Daerah prioritas pembangunan
dalam RPJMD/RKPD
dengan RENJA/RKA
Tingkat keberhasilan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
program LSM/NGO
Tingkat ketersediaan 2 dokumen 2 2 2 2 10
dokumen perencanaan dokum dokume dokume dokume dokume
sektoral en n n n n

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-56
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Tingkat keakuratan data - 100% 100% 100% 100% 100%


perencanaan
pembangunan daerah
4 03 01 Program Perencanaan Tingkat ketersediaan 2 dokumen 2 225,958,000 2 278,399,500 2 625,118,500 2 643,872,055 10 1,773,348,055
Sosial dan Budaya dokumen perencanaan dokum dokume dokume dokume dokume
sektoral en n n n n

4 03 01 Program Perencanaan Tingkat ketersediaan 2 1 741,744,000 325,534,000 785,174,150 3 2,614,757,150


Pembangunan Ekonomi dokumen perencanaan Dokumen Dokum 762,305,000 Dokum
sektoral en en

4 03 01 Program Perencanaan - - - - - 100% 32,182,000 100% 33,147,460 100% 65,329,460


Pembangunan Daerah
Rawan Bencana Tingkat keakuratan data
perencanaan
4 03 01 Program Perencanaan pembangunan daerah - - - - - 100% 627,108,500 100% 645,921,755 100% 1,273,030,255
Pembangunan Wilayah
Strategis dan Cepat
Tumbuh
Program Rasio Penelitian, - - - - - 3 1,385,000,000 3 1,426,550,000 6 2,811,550,000
Pengembangan pengembangan dan kajian bidang bidang bidang
Kelitbangan Daerah serta analisis sector
unggulan daerah
4 04 Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang Keuangan

4 04 06 Badan Pengelolaan 20,389,616,841 Badan


Keuangan dan Aset 4,645,086,500 4,996,746,700 5,294,474,700 5,453,308,941 Pengelolaa
n
Daerah
Keuangan
dan Aset
Daerah

` 04 06 Program Peningkatan Presentase besaran PAD 5,15% 20% 494,360,000 20% 407,603,000 20% 472,444,300 20% 486,617,629 20% 1,861,024,929
Pengembangan Sistem terhadap seluruh
Pelaporan Capaian pendapatan dalam APBD
Kinerja dan Keuangan

4 04 06 Program Peningkatan Tingkat ketersediaan 2 dokumen 2 4,645,086,500 2 4,996,746,700 2 5,294,474,700 2 5,453,308,941 4 20,389,616,841
dan Pengembangan Standar Harga dan Standar dokum dokume dokume dokume dokume
Pengelolaan Keuangan Biaya en n n n n/tahu
Daerah n
Presentase penggunaan 54,50% 54,50 54,50% 90% 90% 90%
aset sesuai peruntukannya %
4 04 07 Badan Pendapatan 8,892,441,668
Daerah - 2,755,314,000 3,023,215,600 3,113,912,068

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-57
KONDISI
BIDANG URUSAN KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PD
KODE PEMERINTAHAN DAN INDIKATOR AWAL Penanggun
REKENING PROGRAM PRIORITAS PROGRAM RPJMD TAHUN-2 (2016) TAHUN-3 (2017) TAHUN-4 (2018) TAHUN-5 (2019)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR g Jawab
PERIODE RPJMD
PEMBANGUNAN TAHUN
TARGE
2015 T
Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

4 04 06 Program Peningkatan Presentase besaran PAD 5,15% 20% 0.00 20% 76,298,000 20% 76,298,000 20% 78,586,940 20% 231,182,940
Pengembangan Sistem terhadap seluruh
Pelaporan Capaian pendapatan dalam APBD
Kinerja dan Keuangan

4 04 06 Program Peningkatan Presentase kontribusi 2% 2% 0.00 2% 2,679,016,000 2% 2,946,917,600 2% 3,035,325,128 10% 8,661,258,728
dan Pengembangan pemanfaatan asset
Pengelolaan Keuangan terhadap PAD dalam APBD
Daerah

4 05 Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang Kepegawaian dan Diklat

4 05 08 Badan Kepegawaian, 26,090,772,365 Badan


Pendidikan dan 4,980,198,100 6,781,564,500 7,058,625,500 7,270,384,265 Kepegawai
an,
Pelatihan
Pendidika
n dan
Pelatihan

4 05 08 Program Pendidikan Presentase Pejabat yang 71,42% 81% 941,176,000 85% 2,603,477,000 97% 1,722,539,000 98% 1,774,215,170 100% 7,041,407,170
Kedinasan telah memenuhi
persyaratan pendidikan
dan pelatihan
kepemimpinan
4 05 08 Program Peningkatan Presentase aparatur 58% 60% 1,025,512,100 70% 222,194,000 78% 2,191,705,500 80% 2,257,456,665 80% 5,696,868,265
Kapasitas Sumber daya (struktural dan non
Aparatur struktural) yang kompeten
4 05 08 Program Pembinaan 100% 100% 3,013,510,000 100% 3,955,893,500 100% 3,144,381,000 100% 3,238,712,430 100% 13,352,496,930
dan Pengembangan
Aparatur
4 05 08 Program Fasilitas Tingkat 100% 100% 107,500,000 100% 70,000,000 100% 70,000,000 100% 72,100,000 100% 319,600,000
Pindah/Purna Tugas keterpenuhan
PNS kapasitas aparatur
dalam melaksanakan
tugas pokoknya

JUMLAH 444,046,182,484 486,123,803,570 654,944,728,860 675,458,070,726 2,260,572,785,64


0

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 VIII-58
BAB IX
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

IX. Indikator Kinerja Daerah


Indikator Kinerja Daerah adalah alat ukur kuantitatif untuk mengetahui
dampak dari pembangunan daerah yang telah dilaksanakan. Tujuan dalam
penetapan Indikator Kinerja Daerah adalah memberikan gambaran tentang
pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih. Oleh
karena itu, Indikator Kinerja Daerah juga dapat dikatakan sebagai Indikator Kinerja
Utama bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih karena dapat
menunjukkan kondisi yang diharapkan tercapai pada akhir periode RPJMD.
Keberhasilan pencapaian visi dan misi tersebut dapat diukur dari pencapaian
kinerja pada aspek kesejahteraan, pelayanan umum, dan daya saing daerah.
Keberhasilan kinerja pada aspek tersebut ditunjukkan dari akumulasi
pencapaian indikator outcome dari sasaran pembangunan daerah atau ditunjukkan
dari pencapaian indikator yang bersifat mandiri setingkat impact yang diukur setiap
tahunnya.
Aspek kesejahteraan masyarakat diukur melalui indikator makro yang
melingkupi kebutuhan dasar masyarakat/warga Kabupaten Kupang terkait
pembangunan manusia, pemerataan pendapatan, dan kesempatan kerja. Aspek
pelayanan umum mengukur kinerja Pemerintah Daerah dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat terkait pelaksanaan urusan yang menjadi
kewenangan pemerintah daerah antara lain pengarustamaan gender, kualitas
lingkungan hidup dan persampahan dan penerapan tata kelola pemerintahan yang
baik. Sedangkan aspek daya saing daerah merupakan indikator yang mengukur
kemampuan daerah dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan
(sustainable growth) didukung oleh pertumbuhan volume komoditi keluar masuk
Kabupaten Kupang, serta masyarakat yang menerapkan budaya lokal dalam
sendi-sendi kehidupan. Indikator kinerja daerah sebagai indikator kinerja utama
(key performance indicators) berdasarkan uraian tersebut di atas sebagai alat ukur
menilai kinerja organisasi, maka indikator kinerja daerah ditetapkan dengan
memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Terkait dengan upaya pencapaian sasaran pembangunan daerah
2. Menggunakan indikator pencapaian program pembangunan yang diharapkan
3. Memfokuskan pada hal-hal utama, kearifan lokal yang penting dan sinergi
dengan pembangunan antar jenjang pemerintahan
4. Terkait dengan penanggung jawab pelaksanaan pembangunan daerah. Secara
rinci, dapat dilihat pada Tabel IX.1.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IX-1
Tabel IX.1
Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan Kabupaten Kupang
Kondisi Kinerja Target Setiap Tahun Kondisi
Aspek/Fokus/Bidang pada Awal Kinerja pada
No. Urusan/Indikator Kinerja Periode Akhir Periode
Pembangunan Daerah RPJMD s.d 2015 2016 2017 2018 2019 RPJMD
2014 (2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
A. ASPEK KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
1. IPM (Indeks Pembangunan 61.68 62.04 62-63 63-63 63-64 64-65 64-65
Manusia)
2. Tingkat Pengangguran 1.85 1.84 1.83 1.82 1.81 1.80 1.80
Terbuka (TPT)
3. Indeks Gini 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.2 0.2
B. ASPEK PELAYANAN UMUM
1. IPG (Indeks Pembangunan 29.65 31.35 32-33 33-34 35-36 40 40
Gender)
2. IKLHS (Indeks Kualitas 26.42 29.28 29-30 30 30 30 30
Lingkungan Hidup dan
Persampahan)
3. Rata-rata Nilai Kepuasan 70,85 72.43 73-75 73-75 75-80 80 80
Masyarakat
C. ASPEK DAYA SAING DAERAH
1. Pertumbuhan PDRB/LPE 5.10 5.03 5.10 5-6 5-6 5-6 5-6

IX.2 Indikator Kinerja Utama (IKU)


Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah alat ukur kuantitatif untuk mengetahui
hasil dari pelaksanaan sasaran pembangunan daerah oleh Kepala Perangkat
Daerah (PD). Tujuan dalam penetapan IKU Kepala PD adalah memberikan
gambaran tentang keberhasilan pencapaian target indikator sasaran daerah
(outcome). Pencapaian indikator sasaran tersebut merupakan akumulasi dari
pencapaian beberapa target indikator program. Secara rinci, IKU Kepala PD dapat
dilihat pada Tabel IX.2.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IX-2
Tabel IX.2
INDIKATOR KINERJA UTAMA KEPALA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KUPANG
Target/Tahun Perangkat Daerah
No. Indikator Kinerja Utama Baseline (2014)
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 Pelaksana

1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Angka rata-rata lama sekolah 7 7 9 9 12 12 Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
2 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A 91,21% 91,21% 92,30% 93,40% 95,50% 98% Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
3 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B 69,53% 69,53% 70% 72% 80% 96% Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
4 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI 0,22% 0,22% 0,20% 0,18% 0,15% 0,10% Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
5 Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs 0,20% 0,20% 0,16% 0,12% 0,08% 0,05% Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
6 Angka Kelulusan (AK) SD/MI 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
7 Angka Kelulusan (AK) SMP/MTs 98,77% 98,77% 100% 100% 100% 100% Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
8 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs 95,41% 95,41% 100% 100% 100% 100% Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
9 Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke 84,85% 84,85% 90% 95% 100% 100% Dinas Pendidikan dan
SMA/SMK/MA Kebudayaan
10 Rasio guru/murid 63,16 63,16 68% 70% 73% 75% Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
11 Rasio guru/murid per-kelas rata-rata 20,93 20,93 30 32 35 40 Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
12 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV 58,61% 58,61% 60% 62% 62,5% 65% Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IX-3
Target/Tahun Perangkat Daerah
No. Indikator Kinerja Utama Baseline (2014)
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 Pelaksana

1 2 3 4 5 6 7 8 9
13 Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD 32,29% 32,29% 40% 45% 50% 75% Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan dan SKB
14 Angka Partisipasi Murni (APM) PAUD 31,47% 31,47% 39% 43% 48% 70% Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan dan SKB
15 Rasio lulusan S1/S2/S3 per 10000 penduduk 165,57 165,57 170 172 174 178 Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
16 Poresentase kepesertaan masyarakat miskin - - 1,67 90 100 100 Dinas Kesehatan dan RSUD
dalam BPJS (KIS) Naibonat Tipe C
17 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien 98,12% 98,12% 100% 100% 100% 100% Dinas Kesehatan dan RSUD
masyarakat miskin Naibonat Tipe C
18 Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per satuan 0,62 0,62 0,64 0,64 0,64 0,64 Dinas Kesehatan dan RSUD
penduduk Naibonat Tipe C
19 Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 Dinas Kesehatan dan RSUD
Naibonat Tipe C
20 Cakupan penemuan dan penanganan penderita 26,07 26,07 29,00 30% 50% 100% Dinas Kesehatan dan RSUD
penyakit TBC BTA Naibonat Tipe C
21 Cakupan penemuan dan penanganan penderita 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Kesehatan dan RSUD
penyakit DBD Naibonat Tipe C
22 Cakupan Desa/kelurahan Universal Child 90,40% 90,40% 100% 100% 100% 100% Dinas Kesehatan, RSUD
Immunization (UCI) Naibonat Tipe C dan Dinas
Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa
23 Rasio tenaga medis per satuan penduduk 2.20 2.20 2,50 3,11 4,67 4,67 Dinas Kesehatan dan RSUD
Naibonat Tipe C
24 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Kesehatan dan RSUD
Naibonat Tipe C

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IX-4
Target/Tahun Perangkat Daerah
No. Indikator Kinerja Utama Baseline (2014)
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 Pelaksana

1 2 3 4 5 6 7 8 9
25 Angka kelangsungan hidup bayi 6,54/1.000 Bayi 6,54/1.000 6/1.000 Bayi 6 /1.000 Bayi 7 /1.000 Bayi 7 /1.000 Bayi Dinas Kesehatan dan RSUD
Lahir Bayi Lahir Lahir Lahir Lahir Lahir Naibonat Tipe C
26 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga 87,19% 87,19% 90% 95% 100% 100% Dinas Kesehatan dan RSUD
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan Naibonat Tipe C
27 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Kesehatan dan RSUD
Naibonat Tipe C
28 Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik 67,45% 67,45% 81,31% 100% 100% 100% Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang
29 Jumlah embung-embung 78 unit 90 unit 100 unit 110 unit 120 unit 130 unit Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan 37Ruang
30 Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik 29,08% 29,08% 32,89% 40% 50% 60% Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang
31 Rasio bangunan ber IMB per satuan bangunan 22,98% 22,98% 32,80% 50% 80% 100% Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang
32 Ketaatan terhadap RTRW 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang
33 Rumah Tangga Pengguna Air Bersih 60,79% 60,79% 62,58% 70,58% 75% 90% Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang
34 Rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah 33,20% 33,20% 33,20% 29,35% 25,68% 22,01% Dinas Pekerjaan Umum dan
ber HPL/HGB Penataan Ruang
35 Rasio Rumah layak huni 0,16 0,16 0.21 1 1,5 2 Dinas Perumahan dan
Kawasan Permukiman
36 Prosentase Lingkungan pemukiman kumuh 21,87% 21,87% 21,34% 15% 10% 5% Dinas Perumahan dan
Kawasan Permukiman
37 Rumah tangga per sanitasi 19,21% 19,21% 20,56% 45% 75% 95% Dinas Perumahan dan
Kawasan Permukiman

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IX-5
Target/Tahun Perangkat Daerah
No. Indikator Kinerja Utama Baseline (2014)
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 Pelaksana

1 2 3 4 5 6 7 8 9
38 Jumlah pemanfaatan energi terbaharukan pada - - - 4 10 20 Dinas Perumahan dan
fasiitas pemerintah Kawasan Permukiman
39 Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 120/10.000 120/10.000 130/10.000 150/10.000 200/10.000 250/10.000 Satuan Polisi Pamong Praja
penduduk Penduduk Penduduk Penduduk Penduduk Penduduk Penduduk dan Kebakaran
40 Angka pelanggaran perda yang tertangani 10 Kasus/2 10 Kasus/2 8 Kasus/2 8 Kasus/2 6 Kasus/2 5 Kasus/2 Perda Satuan Polisi Pamong Praja
Perda Perda Perda Perda Perda dan Kebakaran
41 Jumlah demo 5 Kali 5 Kali 5 Kali 5 Kali 5 Kali 5 Kali Satuan Polisi Pamong Praja
dan Kebakaran
42 Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali Kantor Kesatuan Bangsa
OKP dan Politik
43 Kegiatan pembinaan politik daerah 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali Kantor Kesatuan Bangsa
dan Politik
44 Jumlah Perda yang mengatur tentang mengatur 3 Perda 3 Perda 3 Perda 3 Perda 5 Perda 6 Perda Bagian Hukum Setda
dan mengayomi kehidupan masyarakat Kabupaten Kupang
45 Angka Kriminalitas yang difasilitasi penaganan oleh 10 Kasus 10 Kasus 10 Kasus 10 Kasus 20 Kasus 20 Kasus Bagian Hukum Setda
Pemda Kabupaten Kupang
46 Jumlah Kerjasama Pemda dengan Lembaga 1 MoU 1 MoU 1 MoU 1 MoU 2 MoU 2 MoU Bagian Hukum Setda
Penegak Hukum Kabupaten Kupang
47 Jumlah FKUB tingkat Kecamatan yang 24 Forum 24 Forum 24 Forum 24 Forum 24 Forum 24 Forum Kantor Kesatuan Bangsa
disosialisasikan kerukunan beragama dan Politik
48 Persentase penyandang cacat baik fisik dan 23,56% 23,56% 40% 50% 60% 90% Dinas Sosial
mental,serta lanjut usia yang tidak potensial yang
telah menerima jaminan sosial
49 PMKS yg memperoleh bantuan sosial 1.000 Orang 1.000 Orang 1.000 Orang 1.000 Orang 1.000 Orang 1.000 Orang Dinas Sosial

50 Partisipasi lembaga adat dalam pembangunan 1 Kali 1 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali Dinas Sosial
daerah

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IX-6
Target/Tahun Perangkat Daerah
No. Indikator Kinerja Utama Baseline (2014)
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 Pelaksana

1 2 3 4 5 6 7 8 9
51 Angka partisipasi angkatan kerja 67,91 67,91 70 74 75 80 Dinas Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi
52 Rasio penduduk yang bekerja per 1.000 angkatan 0,97 0,97 1 1,1 1,3 1,5 Dinas Ketenagakerjaan dan
kerja Transmigrasi
53 Presentase Tenaga Kerja Peserta BPJS 12% 12% 24% 36% 50% 100% Dinas Ketenagakerjaan dan
Ketenakerjaan Transmigrasi
54 Angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun 2 2 2 2 2 1 Dinas Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi
55 Persentase partisipasi perempuan di lembaga 31,52% 31,52% 31,86% 32,05% 33,23% 32,34% Dinas Pengendalian
pemerintah Penduduk, Keluarga
Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungan Anak
56 Partisipasi angkatan kerja perempuan 18,68 % 18,68 % 19,07% 24% 36% 45% Dinas Pengendalian
Penduduk, Keluarga
Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungan Anak
57 Persentase jumlah tenaga kerja dibawah umur (5- 115 Pekerja 115 Pekerja 90 Pekerja 70 Pekerja 50 Pekerja 20 Pekerja Anak Dinas Pengendalian
14 Tahun Anak Anak Anak Anak Anak Penduduk, Keluarga
Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungan Anak
58 Ratio KDRT 21 kasus per 21 kasus per 10 per rumah 10 per rumah 10 per rumah 10 per rumah Dinas Pengendalian
rumah tangga rumah tangga tangga tangga tangga tangga Penduduk, Keluarga
Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IX-7
Target/Tahun Perangkat Daerah
No. Indikator Kinerja Utama Baseline (2014)
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 Pelaksana

1 2 3 4 5 6 7 8 9
Perlindungan Anak

59 Prosentase Konsumsi RT untuk non pangan 38,46% 38,46% 39% 40% 40,5% 41% Dinas Ketahanan Pangan

60 Ketersediaan pangan utama per 1.000 jiwa 119,10 kg 119,10 kg 120 Kg 125Kg 130Kg 135 Kg Dinas Ketahanan Pangan

61 Rasio tempat pemakaman umum per satuan 0,01 0,01 0,01 0,03 0,06 0,11 Dinas Pelayanan
penduduk per 1.000 penduduk Pertanahan
62 Jumlah Penyelesian Ijin Lokasi 12 Izin 12 Izin 16 izin 20 izin 20 izin 20 izin Dinas Pelayanan
Pertanahan
63 Porsentase Penyelesaian Kasus Tanah Negara 2 Kasus 2 Kasus 2 Kasus 2 Kasus 2 Kasus 2 Kasus Dinas Pelayanan
Pertanahan
64 Persentase luas lahan bersertifikat 8,17% 8,17% 12,64% 25% 50% 90% Dinas Pelayanan
Pertanahan
65 Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per 4,35 4,35 4,43 5 5 5 Dinas Lingkungan Hidup dan
satuan penduduk Kehutanan
66 Persentase penagakan hukum lingkungan 1 Kasus 1 Kasus 1 Kasus 1 Kasus 1 Kasus 1 Kasus Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan
67 Porsentase Kepemilikan KTP Elektorinik 59,86% 59,86% 64% 75% 80% 90% Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
68 Prosentase bayi berakte kelahiran (Umur 12 Bulan) 21% 21% 35% 50% 100% 100% Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
69 Rasio pasangan nikah berakte nikah 54,23% 54,23% 55% 60% 85% 100% Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
70 Porsentase Aparutur Desa yang telah dilatih 33,33% 33,33% 33,33% 33,33% 33,33% 33,33% Dinas Pemberdayaan
manajamen pemerintahan desa Masyarakat dan
Pemerintahan Desa
71 Jumlah Desa yang diidentifikasi/difasiitasi menjadi 5 Desa 5 Desa 5 Desa 5 Desa 5 Desa 5 Desa Bagian Administrasi

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IX-8
Target/Tahun Perangkat Daerah
No. Indikator Kinerja Utama Baseline (2014)
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 Pelaksana

1 2 3 4 5 6 7 8 9
Desa Adat Kemasyarakatan Setda
Kabupaten Kupang
72 Rasio tempat ibadah per satuan penduduk 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 Bagian Administrasi Kesra
Setda Kabupaten Kupang
73 Porsentase Serapan Dana Desa 25% 25% 45% 90% 95% 100% Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan
Pemerintahan Desa
74 Porsentase Desa yang menetapkan APBDesa 50% 50% 55% 75% 85% 100% Dinas Pemberdayaan
sesuai jadwal Masyarakat dan
Pemerintahan Desa
75 Porsentse BUM Desa yang dimiliki 0% 0% 0% 10% 90% 160% Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan
Pemerintahan Desa
76 Prevalensi peserta KB aktif 54,53% 54,53% 65% 70% 75% 80% Dinas Pengendalian
Penduduk, Keluarga
Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungan Anak
77 Rata-rata jumlah anak per keluarga 2/Keluarga 2/Keluarga 2/Keluarga 2/Keluarga 2/Keluarga 2/Keluarga Dinas Pengendalian
Penduduk, Keluarga
Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungan Anak
78 Jumlah pelabuhan laut/udara/terminal bis 3 Lokasi 3 Lokasi 3 Lokasi 4 Lokasi 4 Lokasi 5 Lokasi Dinas Perhubungan

79 Rasio ijin trayek 0,01 0,01 0,01 0,02 0,03 0,04 Dinas Perhubungan

80 Jumlah uji KIR angkutan umum 1.595 unit 1.595 unit 1.654 unit 1.700 unit 1.800 unit 1.900 unit Dinas Perhubungan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IX-9
Target/Tahun Perangkat Daerah
No. Indikator Kinerja Utama Baseline (2014)
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 Pelaksana

1 2 3 4 5 6 7 8 9
81 Jumlah arus penumpang anggkutan umum 168.477 orang 168.477 orang 172.347 orang 174.000 orang 175.000 orang 176.000 orang Dinas Perhubungan

82 Jumlah orang/barang melalui dermaga/bandara/ 67.895 orang 67.895 orang 68.050 orang 70.000 orang 73.000 orang 75.000 orang Dinas Perhubungan
terminal per tahun
83 Jumlah Media informasi pemda yang dapat diakses 3 Media 3 Media 3 Media 4 Media 5 Media 5 Media Dinas Komunikasi dan
oleh publik Informatika
84 Persentase penduduk yang menggunakan 44,09% 44,09% 49,08% 50% 75% 90% Dinas Komunikasi dan
HP/telpon Informatika
85 Persentase koperasi aktif 68% 68% 69% 79% 80% 100% Dinas Koperasi dan UKM

86 Jumlah UKM 241 241 250 265 280 295 Dinas Koperasi dan UKM

87 Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) 10 10 12 13 14 15 Badan Pelayanan Perizinan


Terpadu dan Penanaman
Modal
88 Jumlah nilai investasi berskala nasional 22.000.000.000,- 22.000.000.00 25.000.000.000, 30.000.000.000, 35.000.000.000, 50.000.000.000,- Badan Pelayanan Perizinan
(PMDN/PMA) 0,- - - - Terpadu dan Penanaman
Modal
89 Jumlah Kerjasama Daerah dengan Badan Usaha 0 0 0 1 1 1 Badan Pelayanan Perizinan
melalui pola KPBU Terpadu dan Penanaman
Modal
90 Jumlah organisasi pemuda Aktif (Karang Taruna 12 12 15 20 25 33 Dinas Kepemudaan dan
Aktif) Olahraga
91 Jumlah kegiatan kepemudaan 2 2 2 2 2 2 Dinas Kepemudaan dan
Olahraga
92 Rasio Gelanggang / balai remaja (selain milik 0,003 0,003 0,003 0,003 0,005 0,007 Dinas Kepemudaan dan
swasta) per 1000 jiwa Olahraga
93 Rasio Lapangan olahraga per 1000 jiwa 10 10 12 12 14 16 Dinas Kepemudaan dan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IX-10
Target/Tahun Perangkat Daerah
No. Indikator Kinerja Utama Baseline (2014)
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 Pelaksana

1 2 3 4 5 6 7 8 9
Olahraga

94 Ketersediaan Statistik Sektor potensi unggulan 12,5% 12,5% 25% 62,5% 87,5% 100% Dinas Komunikasi dan
daerah Informatika
95 Jumlah Penyelenggaraan festival seni dan budaya 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali Dinas Pariwisata

96 Jumlah Sarana penyelenggaraan seni dan budaya 3 sanggar 3 sanggar 5 sanggar 10 sanggar 13 sanggar 15 sanggar Dinas Pariwisata

97 Porsentase Benda, Situs dan Kawasan Cagar 30% 30% 40% 50% 80% 100% Dinas Pendidikan dan
Budaya yang dilestarikan Kebudayaan
98 Prosentase Koleksi buku yang tersedia di 72,81% 72,81% 73% 74% 80% 85% Dinas Perpusatakaan dan
perpustakaan daerah Kearsipan Daerah
99 Prosentase Pengunjung perpustakaan dalam 35,60% 35,60% 45% 50% 60% 70% Dinas Perpusatakaan dan
populasi yang harus dilayani Kearsipan Daerah
100 Porsentase Penerapan pengelolaan arsip secara 30,13% 30,13% 30,13% 47,60% 82,53% 100% Dinas Perpusatakaan dan
baku di OPD dan Desa Kearsipan Daerah
101 Jumlah Kegiatan peningkatan SDM pengelola 1 Kali 1 Kali 1 Kali 2 Kali 4 Kali 2 Kali Dinas Perpusatakaan dan
kearsipan Kearsipan Daerah
102 Produktifitas perikanan daerah 47,03% 47,03% 47,50% 48% 48,5% 49% Dinas Kelautan dan
Perikanan
103 Prosentase konsumsi ikan masyarakat 90,90% 90,90% 91% 92% 93% 95% Dinas Kelautan dan
Perikanan
104 Kunjungan wisata 225.577 orang 225.577 orang 226.000 orang 228.000 orang 230.000 orang 232.000 orang Dinas Pariwisata

105 Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB per 13,34% 13,34% 13,50% 14% 14% 15% Dinas Pariwisata
Tahun (Harga Konstan)
106 Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pertanian dan
lainnya per hektar Perkebunan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IX-11
Target/Tahun Perangkat Daerah
No. Indikator Kinerja Utama Baseline (2014)
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 Pelaksana

1 2 3 4 5 6 7 8 9
107 Produktivitas tanaman perkebunan lokal lainnya 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dinas Pertanian dan
per hektar Perkebunan
108 Angka populasi ternak besar 153.765 Ekor 153.765 Ekor 163.765 Ekor 173.765 Ekor 190.000 Ekor 200.000 Ekor Dinas Peternakan

109 Angka populasi ternak kecil 111.366 Ekor 111.366 Ekor 121.366 Ekor 135.000 Ekor 140.000 Ekor 145.000 Ekor Dinas Peternakan

110 Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB per 43,73 % 43,73 % 43,90% 44% 44,3% 44,90% Dinas Pertanian dan
Tahun (Harga Konstan) Perkebunan dan Dinas
Peternakan
111 Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB per 11,82% 11,82% 11,90% 12% 12% 12% Dinas Perindutrian dan
Tahun (Harga Konstan) Perdagangan
112 Nilai Ekspor Bersih Perdagangan 0 0 US$ 1000 US$ 1000 US$ 1000 US$ 1000 Dinas Perindutrian dan
Perdagangan
113 Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB per 13,34% 13,34% 13,80% 14% 14% 14% Dinas Perindutrian dan
Tahun (harga konstan) Perdagangan
114 Pertumbuhan Industri besar dan sedang 0,18 0,18 0,5% 1% 1% 1% Dinas Perindutrian dan
Perdagangan
115 Pertumbuhan Industri rumah tangga 10% 10% 15% 17% 19% 25% Dinas Perindutrian dan
Perdagangan
116 Presentase Ketercukupan fasilitas usaha per 20% 22,5% 25% 27,5% 30% 32,5% Dinas Ketenagakerjaan dan
jumlah KK warga Translok Transmigrasi
117 Kesesuaian OPD berdasarkan PP 41/2007 dan 100% 100% 100% 90% 100% 100% Bagian Organisasi dan SDA
PP18/2016
118 Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat 73,14% 73,14% 81,10% 90% 100% 100% Bagian Organisasi dan SDA

119 Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) 8,33% 8,33% 12,5% 100% 100% 100% Bagian Organisasi dan SDA
PD
120 Porsentase Peraturan Keputusan Bupati yang 100% 100% 100% 100% 100% 100% Bagian Hukum

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IX-12
Target/Tahun Perangkat Daerah
No. Indikator Kinerja Utama Baseline (2014)
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 Pelaksana

1 2 3 4 5 6 7 8 9
ditindaklanjuti

121 Jumlah Produk peraturan perundangan 5 Perda 5 Perda 5 Perda 7 Perda 7 Perda 7 Perda Bagian Hukum

122 Pemanfaatan E-procurement Dalam Pengadaan 85% 85% 100% 100% 100% 100% Bagian Administrasi
Barang dan Jasa Pemerintah oleh OPD Pembangunan dan Bagian
Pengadaan 134.Barang dan
Jasa
123 Angka penangan masalah batas wilayah 16,67% 16,67% 16,67% 16,67% 16,67% 16,67% Bagian Administrasi
admnistrasi yang ditangani per jumlah kecamatan Pemerintahan
124 Porsentase masalah batas wilayah admnistrasi 33,33% 33,33% 33,33% 33,33% 33,33% 33,33% Bagian Administrasi
yang ditangani per jumlah daerah berbatasan Pemerintahan
langsung
125 Jumlah fasilitasi penanganan batas antar negara 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali Badan Pengelola
Perbatasan Daerah
126 Angka Kontibusi PAD yang bersumber dari BUMD Rp. 400 Juta Rp. 400 Juta Rp. 500 Juta Rp. 500 Juta Rp. 500 Juta Rp. 500 Juta Bagian Administrasi
Perkenomian
127 Jumlah dokumen kajian Sumber Daya Alam - - - - 5 Dok 5 Dok Bagian Administrasi Sumber
Daya Alam
128 Porsentase Peraturan dan Peraturan DPRD yang 100% 100% 100% 100% 100% 100% Sekretariat DPRD
ditindaklanjuti
129 Rasio realisasi belanja publik tehadap anggaran 40,49% 40,49% 50% 55% 55% 55% Badan Pengelola Keuangan
belanja dalam APBD dan Asset Daerah
130 Rasio SILPA terhadap total pendapatan 16,56% 16,56% 14,50% 10% 10% 10% Badan Pengelola Keuangan
dan Asset Daerah
131 Persentase luas lahan milik pemerintah 34,56% 34,56% 49,10% 72,82% 100% 100% Badan Pengelola Keuangan
bersertifikat dan Asset Daerah

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IX-13
Target/Tahun Perangkat Daerah
No. Indikator Kinerja Utama Baseline (2014)
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 Pelaksana

1 2 3 4 5 6 7 8 9
132 Porsentase OPD/ UPT yang menerapkan PPK 3,70% 3,70% 25,93% 25,93% 37,03% 55,56% Badan Pengelola Keuangan
BLUD dan Asset Daerah
133 Porsentase Realisasi PAD per tahun terhadap 86,26% 86,26% 100% 100% 100% 100% Badan Pendapatan Daerah
potensi PAD
134 Porsentase Peningkatan PAD 1,33% 1,33% 2,5% 3% 4% 5% Badan Pendapatan Daerah

135 Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur 123 Jabatan 123 Jabatan 123 Jabatan 150 Jabatan 150 Jabatan 150 Jabatan Badan Kepegawaian dan
organisasi OPD yang harus dimiliki DIKLAT Daerah
136 Ratio PNS terhadap penduduk 1,95% 1,95% 1,95% 1,95% 1,95% 1,95% Badan Kepegawaian dan
DIKLAT Daerah
137 Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi 86,96% 86,96% 100% 100% 100% 100% Badan Kepegawaian dan
DIKLAT Daerah
138 Porsentase Pejabat yang telah memenuhi 47,83% 47,83% 65,22% 71,15% 86,96% 100% Badan Kepegawaian dan
persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan DIKLAT Daerah
139 Porsentase Pejabat yang telah memenuhi 100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Kepegawaian dan
persyaratan kepangkatan DIKLAT Daerah
140 Opini BPK terhadap LapKeu Daerah Wajar Dengan Wajar Dengan Wajar Dengan Wajar Dengan Wajar Dengan Wajar Dengan Inspektorat Daerah
Pengecualian Pengecualian Pengecualian Pengecualian Pengecualian Pengecualian
(WDP) (WDP) (WDP) (WDP) (WTP) (WTP)
141 Porsentase Temuan BPK RI yang ditindaklanjuti 100% 100% 100% 100% 100% 100% Inspektorat Daerah

142 Jumlah Kasus Bencana yang ditanggulangi 5 Kasus 5 Kasus 5 Kasus 10 Kasus 10 Kasus 10 Kasus Badan Penanggulangan
Bencana Daerah
143 Jumlah Program Proritas Nasional yang 63,64% 63,64% 63,64% 100% 100% 100% Badan Perencanaan
dilaksanakan Pemda Pembangunan serta
Penelitian dan
Pengembangan Daerah

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IX-14
Target/Tahun Perangkat Daerah
No. Indikator Kinerja Utama Baseline (2014)
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 Pelaksana

1 2 3 4 5 6 7 8 9
144 Prosentase kesesuaian Program RKPD terhadap 100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Perencanaan
RPJMD Pembangunan serta
Penelitian dan
Pengembangan Daerah
145 Porsentase kesesuaian RPJMDesa terhadap 100% 100% 100% 100% 100% 100% Badan Perencanaan
RPJMD Pembangunan serta
Penelitian dan
Pengembangan Daerah
146 Ketersediaan Sistem Informasi Pembangunan - - - Ada ada ada Badan Perencanaan
Daerah Pembangunan serta
Penelitian dan
Pengembangan Daerah
147 Prosentase jumlah hasil penelitian yang digunakan 2 Dok Penelitian 2 Dok 3 Dok Penelitian 3 Dok Penelitian 5 Dok Penelitian 5 Dok Penelitian Badan Perencanaan
Pemda Penelitian Pembangunan serta
Penelitian dan
Pengembangan Daerah

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IX-15
IX.3 Tindak Lanjut Rekomendasi Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
Mitigasi dampak KRP dalam rangka penysunan KLHS RPJMD Kabupaten
Kupang tahun 2014-2019 dari berbagai isu pembangunan berkelanjutan dapat
dilihat pada tabel Tabel IX.3 sebagai berikut.
Tabel IX.3
Mitigasi Dampak KRP terhadap Isu Pembangunan Berkelanjutan
Dampak terhadap Isu
No. Program Mitigasi/ Adaptasi/ Alternatif
Lingkungan Hidup
1 2 3 4
Misi 1 :
1. Program Pengembangan Akan berdampak pada Kunjungan wisatawan sesuai dengan
Pemasaran Pariwisata lingkungan seperti: karakter daerah wisata dengan
- Menurunnya kualitas air memperhatikan upaya-upaya nyata
dan tanah, meningkatnya dalam penyelamatan dan pelestarian
limbah domestik, lingkungan (air, tanah, udara), indikator
terganggunya ekosistem penerapan peraturan kunjungan dan
darat, menurunnya diatur secara sistem sirkulasi di dalam
populasi biota disekitar dan diluar lingkungan dan Melakukan
daerah wisata dan juga pemantauan, evaluasi dan pelaporan
dapat terjadi perubahan mutu lingkungan secara berkala
budaya serta dapat
meningkatkan ekonomi
masyarakat sekitar jika
dapat memanfaatkan
peluang,dll.
Misi 3:
2. Program Pengadaan Dampak lingkungan dari Pembangunan dan pengembangan
Peningkatan Sarana dan pembangunan seperti: rumah sakit berwawasan lingkungan
Prasarana Rumah Sakit - Meningkatnya efek gas meliputi:
rumah kaca (GRK), - Penggunaan manajemen
meningkatnya limbah pengelolaan lingkungan yang baik,
Medis, dll indikator penerapan peraturan
kunjungan dan diatur secara sistem
sirkulasi,dan dibangun diatas lahan
sesuai peruntukannya.
Pembangunannya harus
memperhatikan sbb:
1) Memiliki dan mengoperasikan
unit pengolahan limbah cair
2) Pengelolaan sampah dengan
system 3 R dan Mempunyai
sistem pengolahan limbah
bahan beracun berbahaya (B3)
dan limbah Medis dengan baik
3) Melakukan upaya-upaya
pelestarian lingkungan (air,
tanah, udara) didalam dan
diluar lingkungan rumah sakit
4) Menghemat pemanfaatan
sumber daya air
5) Menghemat pemanfaatan
sumber daya lahan
6) Menghemat pemanfaatan
sumber daya energi
7) Dilengkapi dengan dokumen
lingkungan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
8) Melakukan pemantauan,
evaluasi dan pelaporan mutu
lingkungan secara berkala

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IX-16
Dampak terhadap Isu
No. Program Mitigasi/ Adaptasi/ Alternatif
Lingkungan Hidup
1 2 3 4
Misi 7 :
3. Program Pengembangan Akan berdampak buruk pada Pembangunan dan pengembangan
Destinasi Pariwisata lingkungan ekologi, seperti: tempat wisata yang berwawasan
- Menurunnya kualitas air lingkungan atau eco wisata meliputi:
dan tanah, meningkatnya - Penggunaan manajemen
limbah domestik, pengelolaan lingkungan yang baik,
terganggunya ekosistem indikator penerapan peraturan
darat, menurunnya kunjungan dan diatur secara sistem
populasi biota disekitar sirkulasi, dan dibangun diatas lahan
daerah wisata, terpicunya sesuai peruntukannya.
kejadian genangan air Pembangunannya harus
bahkan banjir bila memperhatikan sbb:
pembangunan drainase 1) Memiliki dan mengoperasikan
tidak terintegrasi dengan unit pengolahan limbah cair
baik, terganggunya aliran 2) Pengelolaan sampah dengan
tanah, dapat terjadi alih system 3 R dan Mempunyai
fungsi lahan,dll sistem pengolahan limbah
bahan beracun berbahaya (B3)
dan limbah Medis dengan baik
3) Melakukan upaya-upaya
pelestarian lingkungan (air,
tanah, udara) didalam dan
diluar lingkungan rumah sakit
4) Menghemat pemanfaatan
sumber daya air
5) Menghemat pemanfaatan
sumber daya lahan
6) Menghemat pemanfaatan
sumber daya energi
7) Dilengkapi dengan dokumen
lingkungan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
8) Melakukan pemantauan,
evaluasi dan pelaporan mutu
lingkungan secara berkala
4. Program Penyediaan dan Berdampak pada lingkungan  Perlu dipersiapkan kelembagaan
Pengelolaan Air Baku jika tidak dikelola dengan untuk pengelolaan airnya agar
baik seperti: dapat dimanfaatkan sepanjang
- Menurunnya kualitas dan musim.
kuantitas sumber air,  Teknologi yang digunakan
dapat terjadi genangan, disesuaikan dengan kemampuan
terganggunya aliran air pengelolaan dari masyarakat
tanah, bahkan dapat juga  Pengunaanya juga harus
berdampak social seperti disesuaikan dengan kebutuhan
konflik dll dimasyarakat
 Pelaksanaan melibatkan lintas
sektoral
 Melakukan pemantauan dan
evaluasi secara berkala

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IX-17
Dampak terhadap Isu
No. Program Mitigasi/ Adaptasi/ Alternatif
Lingkungan Hidup
1 2 3 4
5. Program Pengembangan Dampak lingkungan dari Pemeliharaan dan pengelolaan
Perumahan pengembangan perumahan: lingkungan supaya berfungsi
- Menurunnya kualitas air sebagaimana mestinya, seperti:
dan tanah, meningkatnya - Tersedianya tempat pembuangan
kebisingan dan polusi sampah, drainase lingkungan dan
udara, meningkatnya sistem pembuangan yang baik;
emisi gas rumah kaca - Minimalisasi pengaruh bangunan
(GRK), meningkatnya pada lingkungan sekitar, seperti
debu, meningkatnya pemanfaatan ruang, fasilitas
limbah domestik, pelayanan, jaringan infrastruktur
terganggunya ekosistem sebaiknya direncanakan secara
sekitar, degradasi lahan, efisien;
terganggunya pasokan air - Perlindungan sumber- sumber
bersih, terpicunya alam dan sumberdaya lahan
kejadian genangan air bila untuk generasi selanjutnya, seperti
pembangunan drainase melindungi pemakaian sumber
tidak terintegrasi dengan daya air, tanah dan udara;
baik, terganggunya - Pengurangan limbah yang
alirantanah, konversi dihasilkan oleh bangunan hunian,
lahan,dll seperti mengolah limbah yang
berasal dari bangunan-bangunan
sehingga tidak menimbulkan polusi
terhadap lingkungan di sekitarnya
dan menanam tanaman-tanaman
yang dapat melindungi ekologi
kawasan.
6. Program Pembangunan Jalan Akan berdampak pada - Perbaikan jalan yang rusak akibat
dan Jembatan lingkungan ekologi seperti: mobilisasi alat berat, penyiraman
- Menurunnya kualitas air jalan secara berkala untuk
dan tanah, meningkatnya mencegah pencemaran udara,
kebisingan dan polusi melakukan penghijauan, pembuatan
udara, meningkatnya emisi tanggul atau drainase sementara
gas rumah kaca (GRK), untuk pengendalian air, pemindahan
meningkatnya debu, dan perbaikan utilitas, penataan
munculnya sedimentasi, lanskip untuk mengatasi perubahan
meningkatnya limbah bentang alam, pemberitahuan
domestik, terganggunya kepada masyarakat sekitar dan
ekosistem sekitar, pengaturan jadwal kerja untuk
degradasi vegetasi dan mengatasi kebisingan, penggunaan
lahan, terganggunya bor untuk mengatasi kerusakan
pasokan air bersih, padabangunan sekitar akibat
terpicunya kejadian getaran, penanaman pohon dan
genangan air bahkan banjir tanaman hias untuk mengakomodasi
bila pembangunan nilai estetika, pengendalian bahan
drainase tidak terintegrasi buangan guna mengatasi
dengan baik, konversi pencemaran air sungai dan
lahan, dll perkuatan tebing dan penggalian
bertahap guna mengatasi longsor
pada tebing sungai, pengendalian
limbah cair guna mengatasi
pencemaran air permukaan.
- Sebagai tambahan, supaya tidak
menimbulkan kecemburuan sosial,
masyarakat lokal harus
diikutsertakan dalam setiap tahapan
proyek, bila perlu diberikan pelatihan
kepada para tenaga kerja lokal. Lalu
perlu dilakukan pengaturan lalu
lintas, pemasangan rambu lalu
lintas.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IX-18
Dampak terhadap Isu
No. Program Mitigasi/ Adaptasi/ Alternatif
Lingkungan Hidup
1 2 3 4
7 Program Peningkatan Berdampak buruk pada Pembangunan harus memperhatikan
Pelayanan Angkutan lingkungan seperti: lingkungan, harus ditinjau dari segi
- Meningkatnya kebisingan ekologi di sekitar kawasan tersebut
dan polusi udara, mengingat di daerah biodiversity yang
meningkatnya emisi gas ekosistemnya langka dan perlu
rumah kaca (GRK), dilestarikan, seperti :
meningkatnya debu, - Pengelolaan sarana dan prasarana
munculnya sedimentasi, keamanan dan keselamatan umum;
meningkatnya limbah - Pengelolaan sarana dan
domestik, konversi lahan, prasarana jalan;
dll - Pengelolaan sistem drainase
meliputi kondisi fisik, air, sampah
dan fasilitas umum yang
menggunakan drainase;
- Pengelolaan fasilitas perlindungan
lingkungan (pantai yang bersih,
tempat terbuka, daerah hijau,
lansekap, ruang/tempat buang air);
- Pengelolaan fasilitas kenyamanan
seperti toilet, tempat singgah
sementara, Peningkatan kualitas
kebersihan, keteduhan dan keasrian
lingkungan kawasan
8. Program Sarana dan Prasarana Berdampak pada lingkungan Pembangunan dapat menuju
Fasilitas Perhubungan ekologi, seperti: pembangunan berkelanjutan yang
- Menurunnya kualitas air berwawasan lingkungan. Proyek
dan tanah, meningkatnya harus benar-benar memperhatikan
kebisingan dan polusi hal-hal sbb:
udara, meningkatnya - Pencegahan terhadap turunnya
emisi gas rumah Kaca kondisi fisik air;
(GRK) debu, munculnya - Pengelolaan persampahan;
sedimentasi, - Penyediaan prasarana pelayanan
meningkatnya limbah umum seperti tempat sampah,
domestik, terganggunya peralatan pencegahan
ekosistem perairan, pencemaran, selokan (kanal untuk
degradasi lahan, membersihkan air yang
menurunnya populasi terkontaminasi, buffer zone untuk
biota perairan, pencegahan polusi);
terganggunya pasokan air - Pengelolaan aktivitas pengerukan
bersih, terpicunya dan penenmpatan bahan/hasil
kejadian genangan air pengerukan (reklamasi);
bahkan banjir bila - Pengelolaan penyimpanan logam
pembangunan drainase bekas, perbaikan dan pemeliharaan
tidak terintegrasi dengan kapal;
baik, terpicunya
- Pengelolaan aktivitas pengisian
penurunan populasi ikan
BBM untuk kapal, kendaraan
tertentu, terganggunya
bermotor, peralatan bongkar muat;
aliran tanah,
Pengelolaan aktivitas perawatan
konversilahan,dll
kapal dan peralatannya;
- Pengelolaan aktivitas
pembangunan dermaga, gudang,
lapangan penumpukan dan
galangan;
- Aktivitas operasional fasilitas
pelabuhan;
- Pengelolaan aktivitas pengendalian
pencemaran;
- Pengelolaan fasilitas limbah tinja
dan IPAL (kanal di areal

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IX-19
Dampak terhadap Isu
No. Program Mitigasi/ Adaptasi/ Alternatif
Lingkungan Hidup
1 2 3 4
pembuangan, fasilitas pembuangan
limbah padat dan cair,
incinerator/carbonizer limbah,
penghancur limbah padat, fasilitas
pembuangan limbah cair (minyak
dan limbah sanitasi);
- Pengelolaan kawasan perkantoran
yang berada di daerah lingkungan
kerja pelabuhan;
- Pengelolaan estetika pelabuhan
secara umum seperti papan
nama,reklame, poster, lampu
penerangan,marka jalan, RTH,
Pengelolaan sistem drainase
meliputi kondisi fisik, air, sampah
dan fasilitas umum dan kesehatan
yang menggunakan drainase;
- Pengelolaan kawasan industri yang
berada di daerah lingkungan
pelabuhan;
- Pengelolaan perlindungan mamalia
dan habitat laut yang peka;
- Pengelolaan fasilitas perlindungan
lingkungan (pantai yang bersih,
tempat terbuka, daerah hijau,
lansekap, ruang/tempat buang air);
- Pengelolaan fasilitas kenyamanan
seperti toilet, tempat singgah
sementara;
- Peningkatan kualitas kebersihan
daratan dan perairan kolam
pelabuhan;
- Peningkatan kebersihan,
keteduhan dan keasrian lingkungan
kawasan pelabuhan;
- Peningkatan kinerja pelayanan,
keamanan dan keselamatan kerja
dipelabuhan, dll
9. Program pembangunan Dampak lingkungan dari Pembangunan didesa harus
infrastruktur perdesaaan pembanguan infrstruktur berwawasan lingkungan adalah
desa seperti: sebagai berikut:
- Menurunnya kualitas air - Mengindahkan Daya Dukung dan
dan tanah, meningkatnya Daya Tampung Lingkungan;
kebisingan dan polusi Diterapkan azas hemat dan efisien
udara, meningkatnya dalam menggunakan sumberdaya
emisigas rumah kaca alam yang ada dengan
(GRK), meningkatnya mengembangkan pola usaha yang
debu, meningkatnya adaptif terhadap kondisi ekologis
limbah, degradasi lahan, setempat, sehingga sumber daya
konversi lahan,dll alam dapat dimanfaatkan secara
lestari untuk peningkatan taraf
hidup masyarakat dan generasi
mendatang secara berkelanjutan,
kemudian mengembangkan
sebagai kawasan ekonomi yang
produktif tanpa melampaui daya
dukung dan daya tampung
- Memperkuat Ekonomi Lokal;
Kegiatan ekonomi harus

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IX-20
Dampak terhadap Isu
No. Program Mitigasi/ Adaptasi/ Alternatif
Lingkungan Hidup
1 2 3 4
dikembangkan saling sinergi
sehingga membangun antar desa
dalam memanfaatkan dan
mengubah sumber daya di
kawasannya untuk peningkatan
kesejahteraannya secara
berkeadilan dan berkelanjutan.
- Pendekatan "Kewilayahan"
Ekologi;
Pendekatan pembangunan yang
berwawasan lingkungan juga
harus didasarkan pada pendekatan
kewilayahan yang mengarah pada
suatu kesatuan ekologi seperti
ekologi pantai, ekologi
datarantinggi, ekologi rawa pasang
surut, ekologi mangrove.
- Konservasi dan Rehabilitasi;
Dengan strategi ini maka sumber
daya yang masih berada dalam
keadaan yang relatif baik akan
dicegah dari proses degradasi,
sementara yang telah mengalami
kerusakan direhabilitasi untuk
ditingkatkan kemanfaatannya.
Upaya konservasi dan rehabilitasi
ini terutama diarahkan pada aspek
hutan, tanah dan air.
- Pendekatan Keterpaduan
Program;
Keterpaduan ini akan menjamin
efisien dan efektifitas. Penggunaan
sumber daya manusia, energi,
waktu dan sumber daya lainnya
dalam mencapai tujuan
pembangunan
- Membangun Social Trust;
Dalam pendekatan sosial budaya
untuk mencapai keserasian
lingkungan
- Pemberdayaan dan Pelibatan
Masyarakat;
Aspek kunci ini dalam
pembangunan berkelanjutan
meliputi pemberdayaan masyarakat
melalui proses meningkatkan
kemampuan individu dan
kelembagaan mereka untuk
mengelola sumber daya yang
tersedia.
- Peningkatan Kualitas Sumber
daya Manusia;
Menyelenggarakan atau
memfasilitasi terselenggaranya
pelatihan - pelatihan untuk
meningkatkan kepedulian
lingkungan dikalangan pengambil
keputusan, perencana dan
pelaksana pembangunan dengan
pihak-pihak berkepentingan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IX-21
Dampak terhadap Isu
No. Program Mitigasi/ Adaptasi/ Alternatif
Lingkungan Hidup
1 2 3 4
dengan upaya pencegahan dan
pengendalian kerusakan
lingkungan.
- Pengembangan Komunitas
Lingkungan Hidup;
Pengembangan komunitas
lingkungan hidup dilakukan pada
setiap tingkat mulai dari basis lokal
sampai ke pusat. Hal ini dapat
dilakukan melalui pembangunan
jejaring yang berlandaskan prinsip-
prinsip kesetaraan, transparansi,
kejujuran, integrasi dan dedikasi
untuk mencapai tujuan bersama
yaitu mewujudkan lingkungan yang
serasi dari segi geofisik, sosial
budaya dan ekonomi, dengan
mensinergikan berbagai kegiatan
stake holder.
10. Program Penataan, Penguasan, Meningkatkan produktifitas Pembangunan yang direncanakan
Pemilikan, Penggunaan dan lahan sesuai dengan kondisi sesuai dengan pemanfaatannya
Pemanfaatan Tanah geofrafis dan meningkatkan dengan berwawasan lingkungan:
pengelolaan lahan secara - Mengindahkan Daya Dukung dan
bersama dengan Daya Tampung Lingkungan;
memperhatikan kelestarian Diterapkan azas hemat dan efisien
lingkungan dalam dalam menggunakan sumber daya
memanfaatkan sumber daya alam yang ada dengan
melalui perencanaan mengembangkan pola usaha yang
pembangunan dll adaptif terhadap kondisi ekologis
setempat, sehingga sumber daya
alam dapat dimanfaatkan secara
lestari untuk peningkatan taraf
hidup masyarakat dan generasi
mendatang secara berkelanjutan,
kemudian mengembangkan
sebagai kawasan ekonomi yang
produktif tanpa melampaui daya
dukung dan daya tampung
- Perencanaan dengan melihat
"Kewilayahan" Ekologi;
Perencanaan pembangunan yang
berwawasan lingkungan juga
harus didasarkan pada pendekatan
kewilayahan yang mengarah pada
suatu kesatuan ekologi seperti
ekologi pantai, ekologi dataran
tinggi, ekologi rawa pasang surut,
ekologi mangrove.
- Keterpaduan Program;
Keterpaduan ini akan menjamin
efisien dan efektifitas. Penggunaan
sumber daya manusia, energi,
waktu dan sumber daya lainnya
dalam mencapai tujuan
pembangunan
- Perencanaan sesuai dengan
kebijakan dan tata ruang wilayah;
Dalam pendekatan sosial budaya
untuk mencapai keserasian
lingkungan harus memperhatikan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IX-22
Dampak terhadap Isu
No. Program Mitigasi/ Adaptasi/ Alternatif
Lingkungan Hidup
1 2 3 4
ruang peruntukan tertentu dengan
penerapan kebijakan yang tepat.

Berdasarkan Mitigasi dampak KRP dalam rangka penysunan KLHS RPJMD


Kabupaten Kupang tahun 2014-2019 terdapat empat (4) isu terkait pembangunan
berkelanjutan yang berdampak pada lingkungan, sosial, ekonomi dan perubahan iklim
yang menghasilkan daftar dampak negatif yang kemudian dirumuskan langkah–
langkah mitigasi/adaptasi dan altenatif untuk meminimalkan dampak negatif.
Rekomendasi–rekomendasi yang disampaikan dalam KLHS untuk
meminimalkan dampak, telah ditindaklanjuti dalam Perubahan RPJMD Kabupaten
Kupang Tahun 2014-2019 melalui kebijakan dan program yang dapat disinergikan
sebagaimana tercantum pada Tabel IX.4 dibawah ini.

Tabel IX.4
Tindaklanjut Rekomendasi KLHS RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019

Waktu
No. Program SKPD
Pelaksanaan

(1) (2) (3) (4)


1 Program Perencanaan Tata Ruang  Bappeda 2015-2019

2 Program Pemanfaatan Ruang  Bappeda, 2015-2019


 Dinas Pekerjaan Umum
 Perumahan Rakyat

3 Program Pengendalian pemanfaatan ruang  Bappeda, 2015-2019


 Dinas Pekerjaan Umum
 Perumahan Rakyat

4 Rehabilitas dan Pemeliharaan Cadangan SDA  BLHD, 2015-2019


 BAPPEDA,
 Asst 2,
 Kabag SDA,
 Tim PAD,
 Pihak Ketiga
 dan Masyarakat
5 Perlindungan dan Konservasi SDA  BLHD, 2015-2019
 BAPPEDA,
 PU,
 Asst 2,
 Kabag SDA,
 Tim PAD,
 Pihak Ketiga
 dan Masyarakat
6 Pengembangan Kinerja Pengelolaan  BLHD, 2015-2019
Persampahan  BAPPEDA,
 PU,
 Asst 2,
 Kabag SDA,
 Tim PAD,
 Pihak Ketiga
 dan Masyarakat

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IX-23
Waktu
No. Program SKPD
Pelaksanaan

(1) (2) (3) (4)


7 Terkendalinya Kualitas Udara dan Tanah  BLHD, 2015-2019
 Laboratorium Kualitas Air,
Udara dan Tanah,
 BLHD Prov. NTT

8 Pengendalian pencemaran dan perusakan  BLHD, 2015-2019


Lingkungan Hidup  Bappeda,
 Dinas Pertambangan,
 Perizinan,
 PU,
 Perindustrian ,
 Peternakan,
 Perikanan,
 Pertanian
 Kelautan
 Pol PP
 Pemdes
 dan pemerhati
9 Rehabulitasi Hutan dan Lahan (RHL)  Pemerintah Kecamatan, Desa 2015-2019
dan Masyarakat
10 Perlindungan Konservasi Sumber Daya Alam  Pemerintah Kecamatan, Desa 2015-2019
(SDA) dan Masyarakat
 NGO

11 Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan  Pemerintah Kecamatan, Desa, 2015-2019


Masyarakat
 NGO
 BUMD dan Koperasi

12 Penataan dan Pemantapan Batas Kawasan  Masyarakat 2015-2019


Hutan  Pemerintah Kec dan Desa
 UPT Kemen LH

13 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya  Distamben 2015-2019


Aparatur  Masyarakat
 Pemegang UIP
14 Pembinaan dan Pengawasan bidang  Masyarakat 2015-2019
pertambangan  Pemegang UIP

15 Pembinaan dan Pengembangan bidang  Masyarakat 2015-2019


Ketenagalistrikan

16 Penyediaan dan pengelolaan Air Baku  Masyarakat 2015-2019

17 Pembinaan dan pengembangan Bidang Pemegang UIP 2015-2019


Geologi dan Sumber Daya Mineral
18 Program koordinasi penanggulangan masalah SKPD, TNI, LSM dan Masyarakat 2015-2019
kebencanaan

19 Program Pencegaan dan penangulangan BPBD, Forum PRB dan 2015-2019


korban bencana Masyarakat

 Masyarakat
20 Penyehatan Lingkungan  LSM dan 2015-2019
 Pemerintah desa

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 IX-24
BAB X
PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)


Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 merupakan dokumen yang strategis bagi
pembangunan Kabupaten Kupang untuk melanjutkan pembangunan dalam periode
tahun 2015-2016 yang telah dilaksanakan.
Dokumen RPJMD ini merupakan dokumen yang merubah sasaran akhir visi
dan misi Kepala Bupati dan Wakil Bupati Periode 2014-2019 akibat dari berubahnya
kebijakan nasional dalam pembagian kewenangan urusan pemerintahan dan
penataan organisasi perangkat daerah.
Keterpaduan langkah yang harus ditempuh dalam mencapai tujuan, sasaran,
dan program pembangunan, lalu upaya-upaya yang harus dilakukan, serta penentuan
keterlibatan dan peran dari berbagai pihak serta pemangku kepentingan dijabarkan
dalam dokumen RPJMD ini. Karena itu, pada bab ini juga akan dijelaskan mengenai
kaidah pelaksanaan secara umum.
X.1 Pedoman Transisi
Dokumen Perubahan RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 menjadi
panduan dalam merencanakan dan mewujudkan pembangunan yang dijabarkan
dalam Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2017,
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2018 dan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2019. Dalam hal terdapat perbedaan substansi
antara RKPD 2017 dengan Perda perubahan RPJMD 2014-2019, maka penyusunan
APBD Perubahan Tahun 2017 mengacu pada Perda RPJMD 2014-2019, dan akan
dilaksanakan penyesuaian terhadap substansi RKPD 2017 melalui Perubahan RKPD
2017.
Setelah berakhirnya RPJMD Kabupaten Kupang pada tahun 2019, perlu
disusun RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2019-2024 sebagai acuan bagi
penyusunan dokumen perencanaan pembangunan lima tahun berikutnya. Pada masa
transisi tersebut, diperlukan sebuah acuan bagi penyusunan perencanaan
pembangunan tahun 2020. Acuan penyusunan perencanaan pembangunan tahun
2020 akan didasarkan pada RPJPD Kabupaten Kupang Tahun 2005-2025, RPJMD
Kabupaten Kupang Tahun 2018-2023, RKPD Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun
2020, amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun
2020-2024, dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2020.

Sambil menunggu ditetapkannya Peraturan Daerah tentang RPJMD Kabupaten


Kupang Tahun 2019-2024, maka penyusunan RKPD Tahun 2019 berpedoman pada
arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD Kabupaten Kupang dan RPJMD/RKPD
Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2019.

X.2 Kaidah Pelaksanaan

Perubahan RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 ini merupakan


panduan bagi Pemerintah Kabupaten Kupang serta pemangku kepentingan lainnya
dalam melakukan pembangunan 3 (tiga) tahun sisa akhir perencanaan. Maka dari itu,

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 X-1
diperlukan kesepahaman, kerjasama, transparansi, konsistensi, dan inovasi, serta rasa
tanggung jawab yang tinggi demi tercapainya target - target yang telah ditetapkan
dalam Perubahan RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019, yang akan
dilaksanakan dengan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut:
a. Penyusunan RKPD Tahun 2018 berpedoman pada RPJMD Perubahan sebagai
landasan penyusunan KUA-PPAS dalam rangka penyusunan RAPBD;
b. Bupati dan Wakil Bupati berkewajiban melaksanakan Perubahan RPJMD
Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 yang telah ditetapkan;
c. Bupati Kupang berkewajiban menyebarluaskan Peraturan Daerah tentang
Perubahan RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 kepada masyarakat;
d. Bupati Kupang menetapkan Peraturan Kepala Daerah yang mengatur tentang
pedoman penyusunan penjabaran perencanaan dan tata cara pengendalian dan
evaluasi Perubahan RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019;
e. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kupang berkewajiban
membahas KUA-PPAS yang diajukan Bupati dalam rangka penyusunan RAPBD
dan pembahasan rancangan Peraturan Daerah tentang RAPBD untuk menjamin
agar sesuai dengan Perubahan RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019;
f. Seluruh Perangkat Daerah (PD) lingkup Pemerintah Kabupaten Kupang dan seluruh
pemangku kepentingan mendukung pencapaian target-target sebagaimana yang
telah ditetapkan dalam tujuan, sasaran, dan program Perubahan RPJMD Kabupaten
Kupang Tahun 2014-2019;
g. Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten
Kupang wajib menyusun Rencana Strategis (Renstra) OPD dengan berpedoman
pada Perubahan RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019;
h. Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Perubahan RPJMD
Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019, Badan Perencanaan Pembangunan serta
Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kupang berkewajiban melakukan
fasilitasi, monitoring dan evaluasi terhadap penjabaran RPJMD Kabupaten Kupang
dalam Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra-PD);
i. Badan Perencanaan Pembangunan serta Penelitian dan Pengembangan Daerah
Kabupaten Kupang melaksanakan pengendalian dan evaluasi terhadap
pelaksanaan Perubahan RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019.
j. Untuk menjaga sinergitas, harmonisasi dan sinkronisasi dengan RPJMD
kabupaten/kota, maka Badan Perencanaan Pembangunan serta Penelitian dan
Pengembangan Daerah Kabupaten Kupang berkewajiban melaksanakan fasilitasi,
monitoring dan evaluasi terhadap RPJMDesa;
k. Masyarakat dapat melaporkan program dan kegiatan yang dilaksanakan PD yang
dianggap tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan

X.3 Pengembangan Pembiayaan Pembangunan


Terhadap program/kegiatan dalam prioritas, namun Pemerintah Daerah tidak
mampu mendanainya seperti penyediaan fasilitas/infrastruktur strategis yang dapat
meningkatkan daya saing daerah dan penyediaan pelayanan dasar masyarakat, maka

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 X-2
kebijakan pendanaan pembangunan diarahkan :
1. Kerjasama Pemerintah Daerah dengan pemerintah daerah lainnya serta kerjasama
pemerintah daerah dan Swasta (public private partnership) diarahkan pada
pembiayaan pembangunan untuk program/kegiatan penyediaan infrastruktur dan
pelayanan publik yang berpotensi menghasilkan pendapatan dan dalam jangka
panjang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, meningkatkan daya saing daerah
dan menurunkan disparitas wilayah serta meningkatkan perekonomian daerah.
2. Kemitraan pembangunan dengan dunia usaha melalui pelaksanaan tanggung jawab
sosial dan Lingkungan Perusahaaan diarahkan untuk pembiayaan penyelenggaraan
kesejahteraan sosial, pemulihan dan/atau peningkatan fungsi lingkungan hidup dan
memacu pertumbuhan ekonomi.
3. Kemitraan dengan Lembaga non Pemerintah baik Lembaga Dalam Negeri maupun
Lembaga Internasional, diarahkan pada pelaksanaan program, kegiatan yang
sesuai dengan budaya lokal dan mendukung Program Prioritas Daerah serta dapat
menstimulasi adanya transfer teknologi dan perubahan perilaku yang lebih baik di
masyarakat.

Perubahan RPJMD Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 merupakan dokumen


pembangunan daerah yang harus dipedomani bersama seluruh pemangku kepentingan
agar visi menjadikan Kabupaten Kupang sebagai daerah unggul tahun 2019 melalui
upaya pengembangan kesejahteraan rakyat di Kawasan Timur Indonesia terwujud.
Tuhan Yang Maha Kuasa Memberkati Kita.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang Tahun 2014-2019 X-3

Anda mungkin juga menyukai