SPM Kota Probolinggo Tahun 2022

LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL
KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2022

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Sesuai dengan amanat Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pembangunan
daerah ditujukan selain untuk mengejar pertumbuhan ekonomi, juga untuk
menciptakan pemerataan atas hasil pembangunan itu sendiri. Terkait hal
tersebut, Pasal 18 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, mengingatkan
agar Pemerintah Daerah memprioritaskan pelaksanaan Urusan
Pemerintahan yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar dengan
berpedoman pada standar pelayanan minimal yang ditetapkan dengan
Peraturan Pemerintah. Selain itu, Pasal 298 menyebutkan juga bahwa
Belanja Daerah diprioritaskan untuk mendanai Urusan Pemerintahan Wajib
yang terkait Pelayanan Dasar yang ditetapkan dengan Standar Pelayanan
Minimal (SPM).
Penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan untuk
mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan
pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat, serta peningkatan
daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan,
keadilan, dan kekhasan suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan
pemerintahan daerah perlu ditingkatkan dengan lebih memperhatikan
aspek-aspek hubungan antara Pemerintah Pusat dengan daerah dan antar
daerah, potensi dan keanekaragaman daerah, serta peluang dan tantangan
persaingan global dalam kesatuan sistem penyelenggaraan pemerintahan
negara.
Dalam rangka memberdayakan daerah dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat tersebut, maka pemerintah daerah melaksanakan Urusan
Pemerintahan berdasarkan tugas wewenang, dan kewajiban sesuai
dengan
potensi dan ke-khas-an daerah. Urusan pemerintahan tersebut terdiri dari
Urusan Pemerintahan Wajib dan Urusan Pemerintahan Pilihan. Sedangkan
untuk Urusan Pemerintahan Wajib terdiri dari Urusan Pemerintahan yang
berkaitan dengan Pelayanan Dasar dan Urusan Pemerintahan yang tidak
berkaitan dengan Pelayanan Dasar. Urusan Pemerintahan Wajib yang
berkaitan dengan Pelayanan Dasar bermakna bahwa di dalam
Urusan Pemerintahan Wajib tersebut terdapat beberapa jenis pelayanan
11
yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar yang berhak diperoleh
setiap warga negara Indonesia. Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan
dengan Pelayanan Dasar tersebut adalah:
a. Pendidikan;
b. Kesehatan;
c. Pekerjaan Umum;
d. Perumahan Rakyat dan Permukiman;
e. Ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat; dan
f. Sosial.
Dalam penerapan SPM tersebut didasarkan pada prinsip sebagai
berikut : kesesuaian kewenangan, ketersediaan, keterjangkauan,
kesinambungan, keterukuran, dan ketepatan sasaran. Penerapan SPM
tersebut dilakukan dengan tahapan:
1. Pengumpulan data;
2. Penghitungan kebutuhan pemenuhan Pelayanan Dasar;
3. Penyusunan rencana pemenuhan Pelayanan Dasar;
4. Pelaksanaan pemenuhan Pelayanan Dasar.
Penyusunan rencana pemenuhan Pelayanan Dasar dilakukan agar
Pelayanan Dasar tersedia secara cukup dan berkesinambungan. Rencana
pemenuhan Pelayanan Dasar tersebut dituangkan dalam dokumen
perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah dan merupakan
prioritas bagi Pemerintah Daerah dalam menyusun perencanaan dan
penganggaran pembangunan daerah.
Untuk memberikan pelayanan publik secara maksimal kepada
masyarakat, yang berorientasi terhadap terwujudnya pelayanan publik
yang prima dan excellent, maka Pemerintah Kota Probolinggo menerapkan
Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam menyelenggarakan pelayanan
dasar dengan tujuan peningkatan pelayanan prima yang secara langsung
menyentuh kepentingan masyarakat umum sehingga terwujud suatu
pelayanan prima menuju Good Governance.
1.2. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587 ),
sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
12
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018
Tentang Standar Pelayanan Minimal;
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang
Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32 Tahun 2018
tentang Penerapan Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Penerapan
Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Nomor
29/PRT/M/2018 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 101 Tahun 2018 tentang
Penerapan Standar Teknis Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan
Minimal Sub-urusan Bencana Daerah;
Penerapan Standar Teknis Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan
Minimal Sub Urusan KebakaranDaerah Kabupaten/Kota;
Penerpan Standar Teknis Mutu Pelayanan Dasar Sub Urusan
Ketentraman dan Ketertiban Umum di Provinsi dan Kabupaten/Kota;
10. Peraturan Menteri Sosial Nomor 9 Tahun 2018 tentang Penerapan
Standar Teknis Pelayanan Dasar pada Penerapan Standar Pelayanan
Minimal Bidang Sosial di Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota;
11. Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 3 tahun 2021 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2019 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Probolinggo
Tahun 2019-2024;
12. Peraturan Wali Kota Probolinggo Nomor 165 Tahun 2020 tentang
Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
13. Keputusan Wali Kota Probolinggo Nomor 188.45/44/KEP/425.012/2022
tentang Tim Penerapan Standar Pelayanan Minimal Daerah Kota
Probolinggo Tahun 2022.
1.3. Kebijakan Umum

Penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan untuk
mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan
13
pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat, serta peningkatan
daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan,
keadilan, dan kekhasan suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, terdapat Urusan Pemerintahan yang sepenuhnya
menjadi kewenangan Pemerintah Pusat yang dikenal dengan istilah urusan
pemerintahan absolut dan ada urusan pemerintahan konkuren. Urusan
pemerintahan konkuren terdiri atas Urusan Pemerintahan Wajib dan
Urusan Pemerintahan Pilihan yang dibagi antara Pemerintah Pusat, Daerah
provinsi, dan Daerah kabupaten/kota. Urusan Pemerintahan Wajib dibagi
dalam Urusan Pemerintahan Wajib yang terkait Pelayanan Dasar dan
Urusan Pemerintahan Wajib yang tidak terkait Pelayanan Dasar. Dalam
padal 18 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, menyebutkan bahwa penyelenggara pemerintah daerah
memprioritaskan pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan
dengan Pelayanan Dasar. Untuk Urusan Pemerintahan Wajib yang terkait
Pelayanan Dasar ditentukan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk
menjamin hak-hak konstitusional masyarakat
Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, Visi adalah rumusan umum
mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.
Berdasarkan pengertian dimaksud serta mempertimbangkan pula potensi,
kondisi, permasalahan, tantangan dan peluang serta isu-isu strategis yang
terjadi, maka dirumuskan visi pembangunan daerah Kota Probolinggo
Tahun 2019 - 2024 adalah :
“BERSAMA RAKYAT MEMBANGUN KOTA PROBOLINGGO LEBIH BAIK,

BERKEADILAN, SEJAHTERA, TRANSPARAN, AMAN, DAN
BERKELANJUTAN”
Berikut merupakan poin-poin Visi Kota Probolinggo Tahun 2019 – 2024 :

1. Bersama Rakyat Membangun Kota Probolinggo Lebih Baik :
Penekanan “BERSAMA RAKYAT” yang diletakkan di awal visi adalah
bahwa pembangunan Kota Probolinggo Tahun 2019 – 2024
menjadikan partisipasi masyarakat sebagai garda terdepan
pembangunan Kota Probolinggo. Sedangkan “Lebih Baik”
dipersepsikan bahwa Kota Probolinggo tahun 2019 – 2024 merupakan
tongkat estafet pembangunan Kota Probolinggo yang tertuang dalam
RPJPD Kota Probolinggo yang ke 4. Untuk itu pembangunan Kota
Probolinggo tahun 2019 - 2024 tidak dapat mengabaikan pembangunan
14
yang telah dilakukan. Menjadikan baik yang belum baik dan menjadikan
yang sudah baik menjadi baik.
2. Berkeadilan :
Cita – cita menjadikan Kota Probolinggo yang “Berkeadilan” memiliki
maksud adalah menciptakan kondisi dimana pembangunan dapat
dirasakan oleh lapisan masyarakat Kota Probolinggo. Berkeadilan yang
dimaksud seluruh
kalangan masyarakat baik perbedaaan gender, suku, agama, ras, dan
seluruh lapisan social masyarakat yang memiliki hak yang sama dalam
memperoleh pelayanan.
3. Sejahtera :
Cita – cita menjadikan Kota Probolinggo “Sejahtera” dapat
dipresentasikan dari sebuah kondisi dimana masyarakat Kota
Probolinggo memperoleh kehidupan yang layak. Sejahtera kuat
kaitannya dengan kondisi dimana turunnya tingkat kemiskinan dan
pengangguran, hingga terjangkaunya akses terhadap kebutuhan pokok
dan layanan dasar di Kota Probolinggo.
4. Transparan :
Cita-cita menjadikan Kota Probolinggo “ Transparan” dapat
dipresentasikan dari sebuah kondisi dimana masyarakat Kota
Probolinggo dapat mengawasi langsung kinerja Pemerintah Daerah
Kota Probolinggo. Transparan berpegang teguh terhadap
keterbukaan informasi publik, sehingga
pemerintah dan masyarakat bersama-sama mengawal kinerja
Pembangunan Kota Probolinggo.
5. Aman :
Cita-cita menjadikan Kota Probolinggo “ Aman” dapat dipresentasikan
dari sebuah kondisi dimana masyarakat Kota Probolinggo dapat
merasa aman dan nyaman untuk tinggal di Kota Probolinggo. Rasa
aman merupakan salah satu modal Kota Probolinggo sebagai Kota
Jasa dan Kota Perdagangan, yang mana investor akan menanamkan
investasinya disaat kondusifitas Kota Probolinggo yang aman tercipta.
6. Berkelanjutan,
merupakan kondisi dimana aspek kelestarian lingkungan hidup menjadi
perhatian utama dan pengendali dalam operasionalisasi pembangunan,
dimana pelaksanaan “Pembangunan Berkelanjutan Yang
Memperhatikan Daya Dukung Dan Daya Tampung Untuk
Kelestarian Kota”. Berkelanjutan dapat dipresentasikan dengan
orientasi pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota
Probolinggo tidak hanya berorientasi terhadap kebutuhan masyarakat
15
hari ini. Namun juga dengan teguh menjunjung tinggi konsep
sustainable development. Dimana apa yang kita bangun saat ini dapat
dirasakan hingga anak cucu kita kelak.
Undang-undang 25 tahun 2004 memberikan pengertian misi adalah

rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi. Berdasarkan pengertian dimaksud serta dengan
berlandaskan kepada makna visi Kota Probolinggo, maka ditetapkan misi
pembangunan daerah Kota Probolinggo 2019-2024 adalah sebagai berikut:
Misi Pertama : Pembangunan Ekonomi yang Berdaya Saing Berbasis

Sektor Potensial
Misi ke I Kota Probolinggo ini berfokus terhadap
pembangunan ekonomi dengan kekuatan sektor potensial
atau sektor unggulan Kota Probolinggo. Representasi
terhadap pembangunan ekonomi yang tercapai adalah laju
pertumbuhan Kota Probolinggo yang dinamis, yang
bertumpu terhadap investasi daerah, sektor perdagangan,
dan perindustrian.
Misi Kedua : Sumberdaya manusia dan Kesejahteraan Sosial yang

berkualitas.
Salah satu tujuan terpenting pembangunan dapat
direpresentasikan melalui sejahteranya masyarakat Kota
Probolinggo, baik sejahtera dalam pembangunan
manusianya yang direpresentasikan melalui Indeks
Pembangunan Manusia, maupun sejahtera dalam konteks
berkurangnya kemiskinan yang direpresentasikan oleh
persentase penduduk miskin.
Misi Ketiga : Infrastruktur dan Lingkungan Hidup yang

Berkelanjutan.
Misi ke 3 Kota Probolinggo ini berfokus terhadap
pembangunan infrastruktur yang tidak hanya terfokus
terhadap pembangunan Kota Probolinggo dari segi
ekonomi, namun juga keseimbangan dan kesinambungan
lingkungan hidup. Representasi dari ketercapaian misi ini
adalah melalui indeks infrastruktur dan indeks kualitas
lingkungan hidup.
Misi Keempat : Tatakelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik yang
Baik.
Misi ke IV Kota Probolinggo berfokus terhadap tata kelola
pemerintahan yang profesional. Hal yang tidak kalah
pentingnya dari pencapaian 3 misi sebelumnya,
profesionalitas dan kualitas kinerja pemerintahan
merupakan salah satu faktor penentu tercapainya
16
pembangunan di Kota Probolinggo. Dengan support
system
yang baik, tentunya memberikan dampak terhadap kinerja

pemerintah dalam membangun Kota Probolinggo.
Representasi dari pembangunan tata kelola pemerintah
yakni skor indeks reformasi birokrasi, dengan dibentuk
melalui sistem akuntabilitas yang baik dan kualitas
penyelenggaraan pelayanan publik yang prima.
Dalam rangka mewujudkan Visi Pembangunan Kota Probolinggo pada

tahun 2019 - 2024 melalui pelaksanaan 4 (empat) Misi sebagaimana telah
ditetapkan diatas maka diperlukan adanya kerangka yang jelas dalam
bentuk penjabaran setiap misi pembangunan kedalam tujuan dan sasaran
yang akan dicapai. Tujuan dan sasaran pada setiap misi akan memberikan
arahan bagi pelaksanaan setiap urusan pemerintahan daerah, baik urusan
wajib maupun urusan pilihan dalam mendukung pelaksanaan misi
tersebut. Dengan demikian maka pelaksanaan misi akan dapat lebih
terukur dan dapat dikendalikan pelaksanaannya.
Selanjutnya dengan penjabaran setiap misi kedalam tujuan dan
sasaran juga sekaligus akan dapat diberikan gambaran tentang keterkaitan
elemen-elemen perencanaan, khususnya keterkaitan antara Visi, Misi,
Tujuan dan Sasaran. Pola keterkaitan antar elemen perencanaan tersebut
akan memperkuat
penerapan sistem lacak performansi, yang sangat diperlukan dalam
mengoperasionalkan manajemen berbasis kinerja.
Mengacu pada Visi dan Misi diatas, maka rumusan tujuan dan
sasaran sebagaimana penjelasan berikut :
Tujuan dan Sasaran Misi I :
Sebagai upaya untuk mencapai misi I yakni “Pembangunan
Ekonomi Yang Berdaya Saing Berbasis Sektor Potensial”, maka tujuan
pembangunan ditetapkan “Meningkatkan Pembangunan Ekonomi yang
berdaya saing”, yang dibentuk dari sasaran pembangunan :
1) Meningkatnya Nilai Investasi Daerah
2) Meningkatnya Sektor Perdagangan dan Industri
Pemahaman mengenai kerangka kinerja pembangunan Misi I RPJMD
Kota Probolinggo Tahun 2019-2024 yang menguraikan mulai dari Misi,
Tujuan, Indikator Tujuan (IKU), Sasaran, dan Indikator Sasaran (IKD),
dapat dengan mudah dipahami melalui desain Logical Framework yang
disajikan sebagai berikut :
17
Gambar 1.1. Cascading Misi I Kota Probolinggo 2019-2024
Tujuan dan Sasaran Misi II

Sebagai upaya untuk mencapai Misi II yakni “Sumberdaya Manusia
Dan Kesejahteraan Sosial Yang Berkualitas”, maka tujuan dan sasaran
pembangunan ditetapkan sebagai berikut:
a. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat, yang dibentuk dari
sasaran pembangunan:
1) Meningkatnya Kuantitas Penyerapan Tenaga Kerja
2) Meningkatnya Cakupan Perlindungan Sosial Masyarakat
3) Meningkatkan Kemandirian Pangan Daerah
4) Meningkatnya Keamanan, Ketenteraman, Ketertiban Umum
5) Meningkatnya Keberdayaan dan Kesetaraan Gender
b. Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia, yang dibentuk dari
sasaran pembangunan:
1) Meningkatnya Kualitas dan Akses Pendidikan
2) Meningkatnya Kualitas dan Akses Kesehatan
Pemahaman mengenai kerangka kinerja pembangunan Misi II RPJMD
disajikan sebagai berikut:
18
Gambar 1.2. Cascading Misi II Kota Probolinggo 2019-2024
Tujuan dan Sasaran Misi III

Sebagai upaya untuk mencapai Misi III yakni “Infrastruktur Dan
Lingkungan Hidup Yang Berkelanjutan”, maka tujuan dan sasaran
pembangunan ditetapkan sebagai berikut:
a. Meningkatkan Ketersediaan Infrastruktur yang berkualitas,
yang dibentuk dari sasaran pembangunan:
1) Meningkatnya ketersediaan dan kualitas infrastruktur
b. Meningkatkan kualitas Lingkungan Hidup dan Ketahanan terhadap
Bencana, yang dibentuk dari sasaran pembangunan:
1) Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup
2) Meningkatnya Ketahanan terhadap Bencana
disajikan sebagai berikut:
19
Tujuan dan Sasaran Misi IV
Sebagai upaya untuk mencapai Misi IV yakni “Tatakelola
Pemerintahan Dan Pelayanan Publik Yang Baik”, maka tujuan dan
sasaran pembangunan ditetapkan “Meningkatkan Tata Kelola dan
Pelayanan Publik”, yang dibentuk dari sasaran pembangunan :
1) Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan
yang Berkualitas;
2) Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Pemerintahan.
Kota Probolinggo Tahun 2019-2024 yang menguraikan mulai dari
Misi, Tujuan, Indikator Tujuan (IKU), Sasaran, dan Indikator Sasaran (IKD),
disajikan sebagai berikut :
Strategi pembangunan daerah yang telah ditetapkan oleh Pemerintah

Kota Probolinggo dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran diwujudkan
dalam bentuk kebijakan-kebijakan dan program-program. Pemerintah Kota
Probolinggo dalam pencapaian SPM mengacu pada batas waktu
pencapaian SPM sesuai dengan peraturan/keputusan Menteri. Rencana
pencapaian SPM dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah
(Renstra SKPD). Target tahunan pencapaian SPM dituangkan ke dalam
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Kerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah (Renja SKPD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA),
Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-
20
SKPD) sesuai klasifikasi belanja daerah dengan mempertimbangkan
kemampuan keuangan daerah.
1.4. Arah Kebijakan Kota Probolinggo Dalam Penerapan SPM
Arah kebijakan merupakan suatu bentuk konkrit dari usaha

pelaksanaan perencanaan pembangunan yang memberikan arahan dan
panduan kepada pemerintah daerah agar lebih optimal dalam menentukan
dan mencapai tujuan. Selain itu, arah kebijakan pembangunan daerah
juga merupakan pedoman untuk menentukan tahapan pembangunan
selama lima tahun periode kepala daerah guna mencapai sasaran RPJMD
secara bertahap untuk penyusunan dokumen RPJMD. Penyusunan arah
kebijakan pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan harus
didasarkan pada visi dan misi kepala daerah terpilih dengan
memperhitungkan semua potensi, peluang, kendala, serta ancaman yang
mungkin timbul selama masa periode pemerintahan.
Sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota

Probolinggo Tahun 2022, program pembangunan daerah yang
dilaksanakan untuk mencapai sasaran prioritas pembangunan dan target
indikator makro Kota Probolinggo Tahun 2022 untuk Urusan Wajib
Pelayanan Dasar sebagai berikut :
1. Urusan Bidang Pendidikan terdiri dari :

a. Program Pengelolaan Pendidikan
b. Program Pendidikan Dasar
c. Program Pendidikan Kesetaraan
2. Urusan Bidang Kesehatan terdiri dari :
a. Program pemenuhan upaya kesehatan perorangan dan upaya
kesehatan masyarakat
3. Urusan Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
a. Program Pengelolaan Dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum
b. Program Pengelolaan Dan Pengembangan Sistem Air Limbah
c. Program Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA)
d. Program Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase
4. Urusan Bidang Perumahan Rakyat
a. Program Pengembangan Permukiman
b. Program Penataan Bangunan Gedung
c. Program Peningkatan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU)
d. Program Penataan Bangunan dan Lingkungannya
21
e. Program Penyelenggaraan Jalan
f. Program Pengembangan Jasa Konstruksi
g. Program Penyelenggaraan Penataan Ruang
h. Program Pengembangan Perumahan
5. Urusan Ketentraman dan Ketertiban Umum
a. Program Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban Umum
b. Program Pencegahan, Penanggulangan, Penyelamatan Kebakaran
dan Penyelamatan Non Kebakaran
c. Program Penanggulangan Bencana
6. Urusan Sosial
a. Program Pemberdayaan Sosial
b. Program Rehabilitasi Sosial
c. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial
d. Program Penanganan Bencana
e. Program Pengelolaan Taman Makam Pahlawan
22
BAB II
PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL
Standar Pelayanan Minimal merupakan salah satu kebijakan prioritas

nasional yang akan menjadi tolok ukur untuk digunakan dalam penyelenggaraan
pelayanan dan acuan dalam penilaian kualitas pelayanan sekaligus sebagai
kontrol terhadap kinerja pemerintah daerah dalam melayani masyarakat, untuk
itu pemerintah daerah diharapkan mampu menyelenggarakan urusan wajib
secara lebih sesuai dengan yang ditetapkan dalam SPM masing-masing sesuai
petunjuk Kementerian/Lembaga terkait dan dapat memprioritaskan pendanaan
pelaksanaan daerah dalam belanja daerah dan wajib melaporkan penerapan
SPM, karena hasil penerapan SPM akan digunakan untuk merumuskan
kebijakan nasional dan sebagai pertimbangan pemberian insentif dan disinsentif
dengan mempertimbangkan keuangan negara. SPM diterapkan berdasarkan
prinsip kesesuaian kewenangan, ketersediaan, keterjangkauan, kesinambungan,
keterukuran, dan ketepatan sasaran. Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan
dengan pelayanan dasar meliputi 6 (enam) Bidang Urusan sesuai dengan
Kementerian masing-masing yaitu : 1. Bidang Pendidikan; 2. Bidang Kesehatan;
3. Bidang Pekerjaan Umum; 4. Bidang Perumahan Rakyat; 5. Bidang
Kententraman, Ketertiban Umum dan Linmas; dan 6. Bidang Sosial. Dari sisi
manajemen pemerintahan, bidang-bidang pelayanan dasar yang tercakup dalam
SPM ini termasuk dalam penyelenggaraan urusan wajib (bukan pilihan). Dimana
dalam pelaksanaannya pemerataan pembangunan Pemerintah membagi urusan
wajib pemerintahan dengan 2 (urusan) yaitu urusan wajib pelayanan dasar dan
urusan wajib non pelayanan dasar sebagaimana Peraturan Pemerintah 18
Tahun 2016 tentang Pembagian Urusan Pemerintah dan Pemerintah Daerah.
Dengan demikian, pembiayaannya dalam APBD maupun APBN menjadi
prioritas. Terkait dengan pengadaan pelayanan dasar, untuk menjamin akses
dan mutu pelayananya, disusunlah Standar Pelayanan Minimal (SPM)-nya.
Selanjutnya dapat dikatakan bahwa mau tidak mau pemenuhan pelayanan dasar
harus diselenggarakan tanpa melihat pada potensi maupun pertumbuhan daerah
karena pelayanan minimal ini menjadi bagian dari penyelenggaraan urusan
wajib. Selain itu, penyelenggaraan pelayanan dasar ini mengikuti ketentuan
teknis yang ditentukan dalam Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan
masing-masing Kementrian/Lembaga. Penerapan SPM menjadi sangat
urgent dan mendasar karena pada hakekatnya dengan melaksanakan
SPM, maka basis untuk kesejahteraan masyarakat dapat terbangun setidaknya
bila semua sasaran minimal dapat terwujud. Di setiap Perangkat Daerah
dalam menjalankan fungsi dan tugas-tugasnya sudah diberikan koridor berupa
Tugas dan Fungsi yang menggambarkan cakupan kegiatan yang harus
23
dijalankan dengan pendanaan yang tertuang dalam APBD. Tidak semua
program kegiatan menjadi kegiatan pelayanan yang termasuk dalam SPM.
Hanya beberapa kegiatan pokok saja yang merupakan pelayanan dasar yang
wajib diberikan sesuai fungsi dan tugasnya dari cakupan kegiatan masing-
masing Unit Kerja. Kegiatan SPM bukan merupakan kegiatan yang terpisah dari
Tugas dan Fungsi Unit Kerja tetapi merupakan bagian dari program dan kegiatan
dari satu unit kerja yang akan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah atau pembiayaan lainnya. Dengan demikian, tiap jenis
pelayanan dasar di setiap bidang SPM menjadi satu atau menjadi bagian dari
program atau kegiatan Unit Kerja (Perangkat Daerah) di daerah. Terdapat
beberapa tahapan penerapan SPM sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal yang
dimulai dari tahapan pengumpulan data, penghitungan kebutuhan pemenuhan
pelayanan dasar, penyusunan rencana pemenuhan pelayanan dasar dan
pelaksanaan pemenuhan pelayanan dasr.
2.1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data mencakup jumlah dan identitas lengkap warga negara
yang berhak memperoleh barang dan atau jasa kebutuhan dasar secara
minimal sesuai dengan jenis pelayanan dasar dan mutu pelayanan dasar.
Selain hal tersebut, pengumpulan data terkait dengan jumlah barang dan
atau jasa yang tersedia, termasuk jumlah sarana dan prasarana yang
tersedia. Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun
2021 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal, Kota Probolinggo
melaksanakan tahapan pengumpulan data pada setiap urusan sebagai
berikut :
a. Bidang Pendidikan
Pemerintah Kota Probolinggo melakukan pengumpulan dan pengelolaan
data penerima layanan bidang pendidikan melalui data Dapodik Kota
Probolinggo. Data tersebut meliputi data : Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Kesetaraan. Data layanan bidang
pendidikan sebagaimana tabel di bawah ini :
24
TABEL 2.1
KEBUTUHAN DATA UNTUK ANGKA PARTISIPASI
PERBANDINGAN APS ANAK USIA 5- 6
ANGKA PARTISIPASI MURNI (APM) ANGKA PARTISIPASI KASAR ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH
ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) TAHUN KUINTIL TERENDAH DENGAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI/RA/ (APK) ANAK USIA 7 SAMPAI DENGAN 15
SD/MI/PAKET A APS ANAK USIA 5-6
SEDERAJAT SMP/MTS/PAKET B. TAHUN
TAHUN KUINTIL TERTINGGI
PROPORSI ANAK
JUMLAH ANAK
JUMLAH ANAK PROPORSI ANAK USIA 5-6 TAHUN
JENIS PELAYANAN JUMLAH USIA 13 (TIGA
No JUMLAH JUMLAH ANAK JUMLAH ANAK USIA 7 (TUJUH) USIA 5-6 TAHUN YANG
DASAR PESERTA DIDIK JUMLAH BELAS) SAMPAI
POPULASI ANAK JUMLAH ANAK USIA 7 (TUJUH) USIA 7 (TUJUH) SAMPAI YANG BERPARTISIPASI
USIA 5-6 TAHUN ANAK YANG DENGAN 15
USIA 5- YANG SAMPAI DENGAN SAMPAI DENGAN 15 BERPARTISIPASI PADA PAUD
YANG BERSEKOLAH (LIMA BELAS)
6 TAHUN PADA BERSEKOLAH 12 (DUA BELAS) DENGAN 15 (LIMA BELAS) PADA PAUD FORMAL DAN
MENGIKUT I DI JENJANG TAHUN PADA
KAB/KOTA DI JENJANG TAHUN PADA (LIMA BELAS) TAHUN PADA FORMAL DAN NONFORMAL
PAUD FORMAL SMP/MTS/PA KAB/KOTA
YANG SD/MI/PAKET A KAB/KOTA YANG TAHUN YANG KAB/KOTA NONFORMAL DARI KUINTIL
DAN NON KET B YANG
BERSANGKUTAN BERSANGKUTAN BERSEKOLAH YANG DARI KUINTIL TERTINGGI PADA
FORMAL BERSANGKUTA
BERSANGKUTAN TERENDAH KAB/KOTA YANG
N
BERSANGKUTAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pendidikan Anak Usia
Dini (TK/RA/BA/K
B/SPS/TPA)
2 Pendidikan Dasar (SD/
MI/ SMP/ MTS/
Kesetaraan)
15
TABEL 2.2
KEBUTUHAN DATA UNTUK JUMLAH DAN KUALITAS PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KECUKUPAN FORMASI GURU ASN UNTUK SEKOLAH YANG
PROPORSI LULUSAN PROGRAM GURU PENGGERAK YANG DIANGKAT
DISELENGGARAKAN OLEH PEMDA SESUAI DENGAN INDEKS DISTRIBUSI GURU
MENJADI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS/PENILIK
KEBUTUHAN PENINGKATAN INDEKS DISTRIBUSI GURU (SD/SMP/KESETARAAN)
(PAUD/SD/SMP/KESETARAAN).
(PAUD/SD/SMP/KESETARAAN)
NO JENIS PELAYANAN DASAR
JUMLAH LULUSAN PROGRAM GURU JUMLAH LULUSAN
JUMLAH FORMASI JUMLAH FORMASI GURU ASN YANG INDEKS INDEKS
PENGGERAK DI KAB/KOTA YANG PROGRAM GURU
GURU ASN YANG DIBUTUHKAN BERDASARKAN DISTRIBUSI DISTRIBUSI GURU
DIANGKAT MENJADI KEPALA SEKOLAH PENGGERAK DI
DIAJUKAN DATA DARI KEMENDIKBUDRISTEK GURU TAHUN N TAHUN N-1
DAN PENGAWAS SEKOLAH KAB/KOTA TERSEBUT
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pendidikan Anak Usia Dini

2 Pendidikan Dasar
(SD/SMP/Kesetaraan)
16
TABEL 2.3
KEBUTUHAN DATA DATA KUALITAS HASIL BELAJAR
KEMAMPUAN LITERASI PESERTA DIDIK (SD/ MI/ SMP/ MTS/ KEMAMPUAN NUMERASI PESERTA DIDIK (SD/ MI/ SMP/ MTS/
Kesetaraan) Kesetaraan)
NO JENIS PELAYANAN DASAR RATA-RATA NILAI LITERASI TAHUN N SEMUA

RATA-RATA NILAI NUMERASI TAHUN N SEMUA
PESERTA ASESMEN NASIONAL DIKURANGI
RATA-RATA NILAI LITERASI TAHUN N-1 SEMUA PESERTA ASESMEN NASIONAL DIKURANGI RATA-RATA RATA-RATA NILAI NUMERASI TAHUN N-1 SEMUA
RATA-RATA NILAI LITERASI TAHUN N-1 SEMUA
PESERTA ASESMEN NASIONAL NILAI NUMERASI TAHUN N-1 SEMUA PESERTA PESERTA ASESMEN NASIONAL
PESERTA
ASESMEN NASIONAL
ASESMEN NASIONAL
1 2 3 4 5 6
1 Pendidikan Dasar (SD/ MI/
SMP/ MTS/
Kesetaraan)
17
TABEL 2.4
KEBUTUHAN DATA PEMERATAAN KUALITAS HASIL BELAJAR : LITERASI DAN NUMERASI
PERBEDAAN SKOR LITERASI ANTARA KELOMPOK PERBEDAAN SKOR NUMERASI ANTARA KELOMPOK
PERBEDAAN SKOR LITERASI ANTARA PESERTA PERBEDAAN SKOR NUMERASI ANTARA
PESERTA DIDIK DARI KELUARGA DENGAN STATUS PESERTA DIDIK DARI KELUARGA DENGAN STATUS
DIDIK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN (SD/ MI/ SMP/ PESERTA DIDIK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN
SOSIAL EKONOMI RENDAH DAN TINGGI (SD/ MI/ SOSIAL EKONOMI RENDAH DAN TINGGI (SD/ MI/ SMP/
MTS/ (SD/ MI/ SMP/ MTS/
SMP/ MTS/ MTS/
JENIS PELAYANAN RATA-RATA SKOR

NO RATA-RATA SKOR RATA-RATA SKOR
DASAR LITERASI PESERTA DIDIK RATA-RATA SKOR NUMERASI
RATA-RATA SKOR RATA-RATA SKOR LITERASI PESERTA DIDIK RATA-RATA SKOR RATA-RATA SKOR NUMERASI PESERTA
DARI KELUARGA PESERTA DIDIK DARI
LITERASI PESERTA DIDIK LITERASI PESERTA DIDIK DARI KELUARGA NUMERASI PESERTA NUMERASI PESERTA DIDIK DARI KELUARGA
DENGAN STATUS SOSIAL KELUARGA DENGAN STATUS
LAKI LAKI PEREMPUAN DENGAN STATUS SOSIAL DIDIK LAKI LAKI DIDIK PEREMPUAN DENGAN STATUS SOSIAL
EKONOMI TINGGI SOSIAL EKONOMI RENDAH
BERDASARKAN BERDASARKAN ASESMEN EKONOMI RENDAH BERDASARKAN BERDASARKAN EKONOMI TINGGI
BERDASARKAN BERDASARKAN ASESMEN
ASESMEN NASIONAL NASIONAL BERDASARKAN ASESMEN ASESMEN NASIONAL ASESMEN NASIONAL BERDASARKAN ASESMEN
ASESMEN NASIONAL
NASIONAL NASIONAL
NASIONAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pendidikan Dasar (SD/
MI/ SMP/ MTS/
1 Kesetaraan)
18
TABEL 2.5
KEBUTUHAN DATA UNTUK LAYANAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
PENINGKATAN PROPORSI JUMLAH SATUAN
PERTUMBUHAN PENDIDIK PAUD DENGAN S1/DIV RASIO PENGAWAS SEKOLAH UNTUK PAUD
PAUD YANG MENDAPATKAN MINIMAL AKREDITASI B
JENIS PELAYANAN JUMLAH SATUAN PAUD JUMLAH KESELURUHAN JUMLAH PENGAWAS SEKOLAH
NO PERSENTASE PENDIDIK PAUD PERSENTASE PENDIDIK
DASAR YANG MENDAPATKAN SATUAN PAUD YANG TELAH UNTUK TK DITAMBAH JUMLAH JUMLAH SATUAN
DENGAN S1/DIV PADA PAUD DENGAN S1/DIV
AKREDITASI MINIMAL DIAKREDITASI DI PENILIK PAUD PAUD
TAHUN N PADA TAHUN N-1
B KAB/KOTA TERSEBUT NONFORMAL
1 2 3 4 5 6 7 8
Dini
19
TABEL 2.6
KEBUTUHAN DATA KUALITAS LINGKUNGAN BELAJAR
INDEKS IKLIM KEAMANAN DI SATUAN PENDIDIKAN (SD/ MI/ SMP/ INDEKS IKLIM KEBINEKAAN DAN INKLUSIVITAS DI SATUAN PENDIDIKAN (SD/ MI/ SMP/ MTS/
MTS/Kesetaraan) Kesetaraan)
NO JENIS PELAYANAN DASAR INDEKS IKLIM KEBINEKAAN DAN INKLUSIVITAS
INDEKS IKLIM KEAMANAN RATA- INDEKS IKLIM KEAMANAN RATA- RATA INDEKS IKLIM KEBINEKAAN DAN
RATA-RATA SATUAN PENDIDIKAN PADA
RATA SATUAN PENDIDIKAN PADA SATUAN PENDIDIKAN PADA TAHUN N-1 INKLUSIVITAS RATA RATA SATUAN
TAHUN N-1 BERDASARKAN ASESMEN
TAHUN N BERDASARKAN ASESMEN NASIONAL PENDIDIKAN PADA TAHUN N
NASIONAL
1 2 3 4 5 6
Pendidikan Dasar (SD/ MI/
1 SMP/ MTS/
Kesetaraan)
20
Sumber daya manusia penyelenggara pendidikan yang

memverifikasi dan memvalidasi data pada Dapodik di lapangan yang
tersebar pada 5 Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.
Sarana dan prasarana pelayanan dasar meliputi bangunan
sekolah, lapangan olah raga, buku, perpustakaan, laboratorium, tempat
beribadah dan sarana prasarana belajar lainnya.
b. Bidang Kesehatan
Pemerintah Kota Probolinggo melakukan pengumpulan dan
pengelolaan data penerima layanan bidang kesehatan Kota Probolinggo.
Data tersebut meliputi data : Pelayanan Ibu Hamil, Pelayanan Ibu
Bersalin, Pelayanan Bayi Baru Lahir, Pelayanan Kesehatan Balita,
Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar, pelayanan kesehatan
usia produktif, pelayanan kesehatan usia lanjut, pelayanan kesehatan
penderita hipertensi, pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus,
pelayanan kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berat,
pelayanan kesehatan orang terduga tuberkolosis, dan pelayanan
kesehatan orang dengan resiko terinfeksi virus yang melemahkan daya
tahan tubuh manusia (Human Immunodeficiency Virus). Pengumpulan
data yang mencakup jumlah dan identitas lengkap warga Negara yang
berhak memperoleh barang dan/atau jasa kebutuhan dasar kesehatan
secara minimal dan jumlah barang dan/atau jasa yang tersedia, termasuk
jumlah sarana dan prasarana kesehatan yang tersedia Data layanan
bidang kesehatan sebagaimana tabel di bawah ini :
21
TABEL 2.7
REKAPITULASI PENDUDUK UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN
TARGET PENERIMA PELAYANAN
PELAYANAN
PELAYANAN
DESA PELAYANAN PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN
NO KECAMATAN PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN PELAY ANAN KESEHATAN
/KELURAHAN PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN KESEHATAN KESEHATAN ORANG KESEHATAN
KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN ORANG
KESEHATAN IBU KESEHATAN IBU KESEHATAN PADA USIA PENDERITA DENGAN ORANG
BAYI BARU PADA USIA PADA USIA PENDERITA TERDUGA
HAMIL BERSALIN BALITA PENDIDI KAN DIABETES GANGGUAN DENGAN RISIKO
LAHIR PRODUKTIF LANJUT HIPERT ENSI TUBER
DASAR MELITUS JIWA (ODGJ) TERINFEKSI HIV
KULOSIS
BERAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

22
TABEL 2.8
REKAPITULASI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
PELAYANAN KESEHATAN SDM KESEHATAN
NO KECAMATAN
FASILITAS KETERSEDIAAN JENIS KETERSEDIAAN
1 2 3 4 5 6

23
Sumber Daya Manusia penyelenggara kesehatan adalah yang melaksanakan

verifikasi dan validasi data kesehatan di lapangan yang terdiri dari para kader
kesehatan dengan jumlah .... orang yang tersebar pada 5 kecamatan di
lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.
Sarana dan prasarana dasar pelayanan kesehatan yang meliputi Pusat
Kesehatan Masyarakat, poliklinik/balai pengobatan, praktek dokter, rumah
bersalin dan sarana kesehatan lainnya.
c. Bidang Pekerjaan Umum

Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
melakukan pengumpulan dan pengelolaan data penerima layanan untuk
bidang Pekerjaan Umum, yang meliputi data : Penyediaan Kebutuhan Pokok
Air Minum Sehari-hari dan Penyediaan Pelayanan Pengolahan Air limbah
Domestik. Pengumpulan data SPM Bidang Pekerjaan Umum Sub Bidang Air
Minum Daerah Kabupaten/Kota didasarkan kepada indikator persentase
jumlah penduduk yang mendapatkan akses terhadap air minum melalui SPAM
dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi. Data
layanan bidang Pekerjaan Umum meliputi :
24
TABEL 2.9
KONDISI SPAM JARINGAN PERPIPAAN
UNIT AIR BAKU UNIT PRODUKSI UNIT PELAYANAN KONDISI
NO. KECAMATAN KELURAHAN/ DESA JENIS LOKASI KAPASITAS KAPASITAS UNIT IDLE
NAMA PDAM/UPTD/BA DAN
SUMBER UNIT AIR INTAKE PRODUKSI CAPACITY BEROPERASI KUANTITAS KUALITAS
SUMBER USAHA/KP SPAM
AIR BAKU (liter/detik) (liter/detik) (liter/detik)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

25
TABEL 2.10
KONDISI SPALD
WILAYAH PELAYANAN AKSES

KONDISI SPALD REGIONAL
NO. NAMA SPALD LOKASI SPALD (BEROPERASI/ TIDAK TERSEDIA TERMANFAATKAN
BEROPERASI) KECAMATAN KELURAHAN/ DESA
(m3/hari) KK (m3/hari) KK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

26
TABEL 2.11
RUMAH TERLAYANI SPAM
KONDISI EKONOMI BELUM JARAK SUMBER AIR KE PENAMPUNGAN

SUDAH TERLAYANI
NO. KECAMATAN KELURAHAN RW RT KELUARGA TERLAYANI PENGOTOR/LIMBAH
MBR NON MBR JP BJP > 10 M < 10 M

1 2 3 4 5 9 10 11 12 13 14 15

Total

27
Sumber Daya Manusia penyelenggara bidang Pekerjaan Umum adalah yang

melaksanakan verifikasi dan validasi data bidang pekerjaan umum di lapangan
melalui survei lapangan dan/atau wawancara atau survei sosial ekonomi yang
dilakukan oleh Bapan Pusat Statistik (BPS). Pengumpulan data pelaksanaan
pelayanan pengolahan air limbah domestik melalui koordinasi dengan
Perangkat Daerah yang melaksanakan pendataan terkait prasarana air limbah
domestik, kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Sarana dan prasarana dasar pelayanan pekerjaan umum yang meliputi
penyediaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Instalansi Pengolah Air
Limbah Domestik (IPALD).
d. Bidang Perumahan Rakyat

Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
bidang Perumahan Rakyat yang meliputi data : Penyediaan dan Rehabilitasi
Rumah yang Layak Huni bagi korban bencana kabupaten/kota dan fasilitasi
penyediaan rumah yang layak huni bagi masyarakat yang terkena relokasi
program pemerintah daerah kabupaten/kota. Dalam hal pengumpulan data,
terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain pelaksanaan
pengumpulan data, jenis data dan metode pengumpulan data. Sebagai data
dasar yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu identifikasi perumahan
yang rawan bencana, identifikasi lahan potensian sebagai lokasi relokasi
perumahan dan data rumah korban bencana yang belum tertangani.
Pendataan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman yang berkoordinasi dengan BPBD melalui metode
survei dengan form yang sesuai dengan lampiran. Dari pendataan diperoleh
data eksisting layanan bidang Perumahan Rakyat meliputi :
28
TABEL 2.12
IDENTIFIKASI PERUMAHAN DI LOKASI RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA PENYEDIAAN DAN REHABILITASI RUMAH YANG LAYAK HUNI BAGI
KORBAN BENCANA
TINGKAT KERAWANAN LUAS JUMLAH KONDISI FISIK STATUS KEPEMILIKAN

JUMLAH JUMLAH RUMAH (unit) RUMAH (unit)
NO. JENIS BENCANA BENCANA KECAMATAN KELURAHAN/ DESA RW RT PERUMAHAN RUMAH
KK JIWA
(rendah/sedang/tinggi) (ha) (unit)
RLH RTLH Hak Milik Sewa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Total *)

29
TABEL 2.13
IDENTIFIKASI LAHAN POTENSIAL SEBAGAI RELOKASI PERUMAHAN PENYEDIAAN DAN REHABILITASI RUMAH YANG LAYAK HUNI BAGI KORBAN
BENCANA
NO. KECAMATAN KELURAHAN/DESA LUAS LAHAN (ha) PEMILIK KETERANGAN

1 2 3 4 5 6

30
TABEL 2.14
PENGUMPULAN DATA RUMAH YANG TERKENA BENCANA KABUPATEN/KOTA
PENYEDIAAN DAN REHABILITASI RUMAH YANG LAYAK HUNI BAGI KORBAN BENCANA
TINGKAT KERUSAKAN STATUS KEPEMILIKAN
RUMAH RUMAH
TAHUN TERJADINYA KELURAHAN/
NO. JENIS BENCANA KECAMATAN JUMLAH RUMAH RUSAK
BENCANA DESA
RUSAK RUSAK RUSAK
MILIK SEWA LAINNYA
RINGAN SEDANG BERAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

31
TABEL 2.15
IDENTIFIKASI PERUMAHAN DI LOKASI YANG MENIMBULKAN BAHAYA PENYEDIAAN RUMAH YANG LAYAK HUNI BAGI MASYARAKAT YANG
TERKENA RELOKASI PROGRAM PEMERINTAH DAERAH
STATUS KEPEMILIKAN
KONDISI EKONOMI (unit
LOKASI TANAH
JUMLAH rumah)
JENIS LOKASI YANG MENIMBULKAN LUAS PERUMAHAN (unit rumah)
NO. RUMAH JUMLAH KK
BAHAYA (ha)
(unit)
KECAMATAN KELURAHAN MBR Non MBR Legal Ilegal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Sempadan Rel KA
2 Daerah Sempadan Sungai
Daerah Saluran Udara Tegangan
3
Ekstra Tinggi (SUTET)
4 Kolong Jembatan
5 Permukiman Kumuh/Ilegal
6 Daerah Rawan Bencana
Total *)

32
TABEL 2.16
IDENTIFIKASI PERUMAHAN DI ATAS LAHAN BUKAN FUNGSI PERMUKIMAN DI KABUPATEN/KOTA
KONDISI EKONOMI (unit STATUS KEPEMILIKAN TANAH
LOKASI
JUMLAH RUMAH rumah) (unit rumah)
NO. LUAS LAHAN (ha) JUMLAH KK
(unit)
KECAMATAN KELURAHAN/DESA MBR Non MBR Legal Ilegal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
2
3
4
5
6
Total *)
33
TABEL 2.17
IDENTIFIKASI PERUMAHAN DI KAWASAN KUMUH KABUPATEN/KOTA (<10 HA)
LOKASI LUAS LAHAN JUMLAH RUMAH TINGKAT KEKUMUHAN
NO. JUMLAH KK KETERANGAN
KECAMATAN KELURAHAN/DESA (ha) (unit) (ringan/sedang/berat)
1 2 3 4 5 6 7 8

34
TABEL 2.18
PENGUMPULAN DATA RUMAH YANG TERKENA RELOKASI PROGRAM PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
STATUS
KONDISI EKONOMI KELUARGA SUDAH TERLAYANI
KELURAHAN/D JUMLAH RUMAH KEPEMILIKAN TANAH
NO. JENIS RELOKASI PROGRAM KECAMATAN RW RT JUMLAH KK JUMLAH JIWA BELUM TERLAYANI
ESA TERDAMPAK
MBR NON MBR LEGAL ILEGAL GANTI ASET SUBSIDI SEWA PENYEDIAAN RLH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Daerah Rawan Bencana

Total *)

35
e. Bidang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat

Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
bidang ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat yang
meliputi data : Pelayanan Ketentraman dan Ketertiban Umum (TRANTIBUM),
Pelayanan Informasi Rawan Bencana (KEBENCANAAN), Pelayanan
Pencegahan dan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana (KEBENCANAAN),
Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana (KEBENCANAAN),
Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Kebakaran (DAMKAR). Data
layanan bidang Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat meliputi :
36
TRANTIBUMLINMAS-SUB URUSAN KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM (TRANTIBUM)

TABEL 2.19
PERKIRAAN REKAPITULASI JUMLAH WARGA NEGARA YANG BERADA DALAM RADIUS 0-50 METER DILOKASI PENEGAKAN PERDA DAN
PERKADA
NO KECAMATAN KELURAHAN JUMLAH KK JUMLAH WARGA
37
TABEL 2.20
PERKIRAAN REKAPITULASI DAFTAR FASILITAS UMUM DAN FASILITAS SOSIAL SERTA ASET WARGA NEGARA YANG BERADA DALAM RADIUS 0-
50 METER DARI LOKASI PENEGAKAN PERDA DAN PERKADA
JENIS FASUM DAN FASOS SERTA ASET YANG DIMILIKI OLEH JUMLAH FASUM DAN FASOS SERTA ASET KONDISI FASUM DAN FASOS SERTA ASET YANG DIMILIKI OLEH WARGA
NO.
WARGA NEGARA YANG DIMILIKI OLEH WARGA NEGARA NEGARA
1 2 3 4
1 Rumah Ibadah BAIK

2 Sekolah BAIK
3 Jembatan BAIK
4 Rumah warga negara BAIK
5 Kendaraan yang dimiliki oleh WN BAIK
Dsb

38
TABEL 2.21
REKAPITULASI SOP KEGIATAN PENEGAKAN PERDA/PERKADA
JENIS STANDAR OPERASIONAL

NO. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KENDALA KETERANGAN
PROSEDUR TEKNIS
1 2 3 4 5
Catatan : SOP sesuai dengan Permendagri
1 Penegakan Peraturan Daerah/ Perkada 1. Pembongkaran Portal
No 54 /2011
2. Pengembalian fungsi Trotoar
Pada saan ini kami sedang menyusun
2 Ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat (Pembinaan dan Penyuluhan)
Permendagri ttg Kode Etik
yang memuat ttg SOP
3 Penanganan unjuk rasa dan kerusuhan massa - Deteksi Dini dan Cegah Dini
- Pembinaan dan Penyuluhan
4 Pengawalan pejabat/orang-orang penting - Pengamanan
- Pengawalan
5 Pengamanan tempat-tempat penting - Patroli
- Penertiban
6 Operasional patroli - Penaganan Unjuk rasa dan kerusuhan masa

7 Deteksi Dini dan Cegah Dini

8 SOP Lainnya (Sebutkan)

39
TABEL 2.22
REKAPITULASI SARANA DAN PRASARANA YANG DIMILIKI OLEH OPD SATPOL PP
JUMLAH SARANA DAN KONDISI SARANA DAN PRASARANA

NO. JENIS SARANA DAN PRASARANA
PRASARANA
Layak Tidak Layak
1 2 3 4 5
1 MINIBUS 3 1
2 TRUK 3 1
3 PICK UP 10 1
4 SEPEDA MOTOR 17 1

40
TABEL 2.23
REKAPITULASI SUMBERDAYA MANUSIA YANG DIMILIKI OLEH OPD SATPOL PP (SATPOL PP, PPNS, SATLINMAS)
JUMLAH PERSONIL SATPOL PP JUMLAH PERSONIL PPNS DAN SATLINMAS

NO. JENIS PELAYANAN DASAR
PNS
NON PNS PPNS SATLINMAS
BELUM DIKLAT SUDAH DIKLAT
1 2 3 4 5 6 7
1 Ketentraman dan Ketertiban Umum

41
TABEL 2.24
REKAPITULASI PERDA PERKADA YANG AKAN DITEGAKKAN
JUMLAH PERDA DAN PERKADA YANG AKAN DITEGAKKAN

NO. JENIS PELAYANAN DASAR JUMLAH PERDA DAN PERKADA KETERANGAN
PERDA PERKADA
1 2 3 4 5 6
1 Ketentraman dan Ketertiban Umum

42
TABEL 2.25
REKAPITULASI WARGA NEGARA YANG TERDAMPAK AKIBAT PENEGAKAN PERDA DAN PERKADA DALAM RADIUS 0-50 METER
JUMLAH WARGA NEGARA YANG TERDAMPAK

PENEGAKAN PERDA DAN PERKADA
JUMLAH WARGA JUMLAH ANGGARAN YANG UNTUK
NO. JENIS PENERIMA LAYANAN
NEGARA PELAYANAN PENGOBATAN
CIDERA SEDANG
CIDERA RINGAN
DAN/ATAU BERAT
1 3 4 5 6
250.00
1. Pelayanan Pengobatan 1 1
0

43
TABEL 2.26
REKAPITULASI ASET YANG DIMILIKI OLEH WARGA NEGARA YANG RUSAK AKIBAT PENEGAKAN PERDA DAN PERKADA DALAM RADIUS 0-50
METER
JUMLAH ASET YANG DIMILIKI OLEH WARGA NEGARA YANG

MENGALAMI KERUSAKAN
JUMLAH ASET YANG DIMILIKI OLEH WARGA JUMLAH ANGGARAN YANG UNTUK
NO.
NEGARA PELAYANAN PERBAIKAN ASET
RINGAN SEDANG BERAT
1 2 3 4 5 6
1 WARUNG NASI
2 WARUNG NASI KOPI
3 KIOS
4 WARUNG
5 RUMAH
44
URUSAN TRANTIBUMLINMAS – SUB URUSAN PEMADAN KEBAKARAN

TABEL 2.27
FORMAT DATA DUKUNG PELAKSANAAN SPM
BENTUK KELEMBAGAAN JUMLAH SARANA PRASARANA PEMADAM KEBAKARAN JUMLAH PETUGAS JUMLAH KEJADIAN KEBAKARAN
ALOKASI APBD
JUMLAH LUAS BESARAN UNTUK
NO.
PENDUDUK WILAYAH APBD SUB URUSAN TANDON
SATPOL KEBAKARAN MOBIL MOBIL MOBIL MOBIL MOBIL AIR/ JABATAN/ JABATAN/ RELAWAN
DINAS BPBD TIPE PNS NON PNS 2017 2018 2019 2020
PP DAMKAR TANGKI TANGGA RESCUE LAINNYA GROUND KUALIFIKASI KUALIFIKASI KEBAKARAN
TANK
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

45
TABEL 2.28
DAFTAR RELAWAN KABUPATEN/KOTA
NO. NAMA JENIS KELAMIN USIA KETERAMPILAN ALAMAT

1 2 3 4 5 5
1 META ANDRIYANI Perempuan 20
2 ELPI HAYANA Perempuan 19
3 FERRY KURNIAWAN Laki-laki 20
4 ADIOS APRILIO Laki-laki 20
5 YAHARDI Laki-laki 20
6 WIWIN GUNADI Laki-laki 20
7 RISWANTO Laki-laki 20
8 PANJI Laki-laki 20
9 YANTONI Laki-laki 20
10 ROY MARTIN Laki-laki 20
11 EKO HERLIANSYAH Laki-laki 20
12 BURHANNAWI Laki-laki 20
13 EKO SUSANDI Laki-laki 20
14 DARSONO Laki-laki 20
15 RONY PRASENO Laki-laki 20

46
TABEL 2.29
DAFTAR WARGA NEGARA YANG MENJADI KORBAN KEBAKARAN KABUPATEN/KOTA
JENIS KELAMIN USIA KONDISI FISIK

TEMPAT TGL.
NO. NAMA NIK NO. KK ALAMAT
0-5 6 - 18 19 - 30 31 - 60 >60 Berkebutuhan LAHIR LAHIR
L P Sehat
tahun tahun tahun tahun tahun Khusus
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 FAIZAL
2 WIWIK UTAMI
CAHAYA
3
MURNI
4 ERLIANSYAH
47
TRANTIBUMLINMAS - SUB URUSAN BENCANA

TABEL 2.30
REKAPITULASI WARGA NEGARA YANG BERADA DI KAWASAN RAWAN BENCANA
KONDISI EKONOMI BERKEBUTUHAN KHUSUS JENIS KEBUTUHAN KHUSUS

NO. DESA/ KELURAHAN KECAMATAN KELOMPOK UMUR RENTAN
(miskin/ tidak miskin) (ya/tidak) (jika ya)
1 10 11 12 13 14 15

1 LUBUK KILANGAN LUBUK KILANGAN 1

2 PADANG SELATAN PADANG SELATAN 1

3 KURANJI KURANJI 1

4 LUBUK BEGALUNG LUBUK BEGALUNG 1

5 NANGGALO NANGGALO 1
48
TABEL 2.31
DAFTAR KERAWANAN TEMPAT TINGGAL
PERAN DALAM PENANGGULANGAN
DATA DASAR JENIS KERAWANAN TEMPAT TINGGAL
BENCANA
NOMOR
APARATUR
VARIASI
WARGA YANG PETUGAS
TANAH LETUSAN GELOMBANG KEBAKARAN EPIDEMI KELOMPOK
NO GEMPA ANGIN KEKERI NEGARA MENANGAN OPERASI
DESA/ KELURAHA N KECAMATAN TSUNAMI BANJIR LONGS GUNUNG LAUT HUTAN DAN DAN KERAWANAN
. BUMI TOPAN NGA N RAWAN I SUB TANGGAP
OR API EKSTRIM LAHAN WABAH
BENCANA URUSAN DARURAT
BENCANA
1 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22
1 1
2 1
3 1
4 1
5 1
6 1
7 1
8 1
9 1
49
TABEL 2.32
REKAPITULASI KELOMPOK WARGA NEGARA BERDASARKAN KELOMPOK KERAWANAN KELURAHAN
REKAPITULASI KELOMPOK WARGA NEGARA BERDASARKAN KELOMPOK KERAWANAN
TOTAL
VARIASI 1 VARIASI 2 VARIASI 3
NO. KECAMATAN DESA/ KELURAHAN
KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK
KK JIWA KK JIWA KK JIWA KK JIWA
JENIS JENIS JENIS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 = 5+8+11 14 = 6+9+12
TANAH
LUBUK KILANGAN LUBUK KILANGAN
LONGSOR 12.500 50.000 12.500 50.000
TANAH
PADANG SELATAN PADANG SELATAN
LONGSOR 13.500 54.000 13.500 54.000
TANAH
KURANJI KURANJI
LONGSOR 19.231 76.924 19.231 76.924
TANAH
LUBUK BEGALUNG LUBUK BEGALUNG
LONGSOR 19.019 76.076 19.019 76.076
BANJIR
NANGGALO NANGGALO
12.625 50.500 12.625 50.500
BANJIR
KURANJI KURANJI
18.145 72.579 18.145 72.579
BANJIR
LUBUK BEGALUNG LUBUK BEGALUNG
10.175 40.700 10.175 40.700
BANJIR
18.750 75.000 18.750 75.000

Jumlah Untuk Kecamatan
64.250 257.000 - 77.625 310.500 - 86.353 345.410 228.227 912.910
50
TABEL 2.33
REKAPITULASI APARAT DAN WARGA NEGARA DI KAWASAN RAWAN BENCANA
JUMLAH APARATUR DI KAWASAN RAWAN BENCANA
JUMLAH WARGA NEGARA DI KAWASAN RAWAN
(ORANG)
WARGA NEGARA KERENTANAN

NO. KECAMATAN DESA/ KELURAHAN KETERANGAN
TENAGA KONDISI BERKEBUTUHAN KELOMPOK
PNS TNI POLRI SATLINMAS
KONTRAK JIWA KK EKONOMI KHUSUS RENTAN
MISKIN (KK) (ORANG) (ORANG)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
125.0 31.2 1
1 LUBUK KILANGAN LUBUK KILANGAN
8 8 7 10 46 00 50 31.250 10 0.000
130.6 32.6 2
2 PADANG SELATAN PADANG SELATAN
8 8 7 11 40 10 53 32.653 9 0.000
137.9 34.4 1
3 KURANJI KURANJI
8 8 7 10 40 24 81 34.481 8 5.000

4 912.9 228.22 2 9
JUMLAH
86 80 70 103 06 10 7 28.227 111 2.700
51
TABEL 2.34
REKAPITULASI PETUGAS OPERASI PENANGANAN DARURAT BENCANA BERDASARKAN LOKASI PENUGASAN
DATA DASAR PETUGAS STATUS PETUGAS PENUGASAN LOKASI PENUGASAN
SERTIFI-
PETUGAS TRC
PETUGAS TRC
PETUGAS PPE
KASI
SAT LINMAS
KONDISI BERKEBU
APARATUR
LAPANGAN
KET.
KONTRAK
JENIS
TENAGA
YANG
POSKO
EKONOMI TUHAN KELOMPOK
POLRI
NO DESA/ KEC KEBUTUHAN
NON
POS
PNS
PDB
KLB
DIMILIKI
TNI
(MISKIN/TI KHUSUS UMUR
. KELURAHAN . KHUSUS
DAK (YA/TIDAK RENTAN
(Jika YA)
MISKIN) )
1 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
LUBUK
1 KILANGAN 1 LUBUK KILANGAN
PADANG
PADANG SELATAN PADANG SELATAN
2 SELATAN 1 PADANG SELATAN
3 KURANJI KURANJI 1 KURANJI KURANJI
LUBUK LUBUK
LUBUK BEGALUNG
4 BEGALUNG BEGALUNG 1 LUBUK BEGALUNG
5 NANGGALO NANGGALO 1 1 NANGGALO NANGGALO
6 KURANJI KURANJI 1 1 KURANJI KURANJI
LUBUK LUBUK
LUBUK BEGALUNG
7 BEGALUNG BEGALUNG 1 1 LUBUK BEGALUNG
8 PAUH PAUH 1 1 PAUH PAUH
BUNGUS TELUK BUNGUS TELUK BUNGUS TELUK BUNGUS TELUK
9 KABUNG KABUNG 1 1 KABUNG KABUNG
10 KOTO TENGAH KOTO TENGAH 1 1 KOTO TENGAH KOTO TENGAH
52
TABEL 2.35
REKAPITULASI WARGA NEGARA WAJIB LATIH
PENDUDUK PETUGAS (ORANG)
TOTAL WAJIB LATIH
NO. JENIS BENCANA
PETUGAS TRC PETUGAS TRC (ORANG)
JIWA KK KELURAHAN PETUGAS PPE PETUGAS OPERASI JUMLAH PETUGAS
PDB KLB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 = 4 + 10
Gempa Bumi - -
Tsunami - -
310.5 77.6
Banjir
00 25 75 75 165 20 335 77.960
257.0 64.2
Tanah Longsor
00 50 75 75 165 20 335 64.585
Letusan Gunung Api - -
Gelombang Laut Ekstrim - -
345.4 86.3
Angin Topan
10 53 100 100 200 20 420 86.773
Kekeringan - -
Kebakaran Hutan Dan Lahan - -
Epidemi Dan Wabah - -

53
TABEL 2.36
DAFTAR KETERSEDIAAN PERALATAN PENDUKUNG OPERASI TANGGAP DARURAT BENCANA
JENIS DUKUNGAN TERHADAP OPERASI TANGGAP DARURAT LOKASI KONDISI
JUMLAH/
NO. NAMA PERALATAN INSTITUSI
SATUAN PENCARIAN PENANGANAN PENANGANAN FASILITAS
KAJI CEPAT POSISI PENANGGUNG BAIK RUSAK
ORANG HILANG KORBAN MENINGGAL MEDIS PENGUNGSIAN
JAWAB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mobil Komando 5 5 0 1 5 3 1
2 Mobil Ambulance 5 5 5 5 5 3 1
3 Mobil Rescue 5 5 5 2 5 3 1
4 Mobil Operasional 5 5 0 1 5 3 1
Mobil Dapur Umum
5 Lapangan 3 3 0 1 3 3 1
6 Perahu Karet 40 10 0 1 20 3 1
7 Pelampung 30 10 0 1 20 3 1
8 Mesin Penyedot Air 21 10 0 1 10 3 1
9 Beco 2 3 3 1 2 1 1
10 Buldozer 1 3 3 1 1 1 1

117 59 16 15 76 26 0 0 10
54
TABEL 2.37
DAFTAR KETERSEDIAAN STOK LOGISTIK PENGUNGSIAN
LOKASI KONDISI
NO. NAMA BARANG JUMLAH/ SATUAN
POSISI INSTITUSI PENANGGUNGJAWAB BAIK RUSAK
1 2 3 4 5 6 7
1 Pakaian Pribadi 418 418
2 Kebersihan Pribadi 418 418
3 bahan makanan 418 418
4 selimut 418 418

55
TABEL 2.38
REKAPITULASI WARGA NEGARA YANG MENJADI KORBAN BENCANA
JENIS KEBUTUHAN
KONDISI EKONOMI BERKEBUTUHAN KHUSUS
DESA/ KELURAHAN KECAMATAN KHUSUS KELOMPOK UMUR RENTAN
(miskin/tidak miskin) (ya/tidak)
(jika ya)
1 2 3 4 5 6
LUBUK KILANGAN LUBUK KILANGAN Miskin

PADANG SELATAN PADANG SELATAN Miskin

KURANJI KURANJI Miskin

LUBUK BEGALUNG LUBUK BEGALUNG Miskin

NANGGALO NANGGALO Miskin

KURANJI KURANJI Miskin

56
TABEL 2.39
REKAPITULASI STATUS KORBAN BENCANA
STATUS PERAN DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
KORBAN PENGUNGSI PETUGAS
APARATUR
WARGA
BUTUH BUTUH YANG
NEGARA
DESA/ KELURAHAN KECAMATAN BANTUAN BANTUAN MENANGANI PETUGAS PETUGAS PETUGAS PETUGAS
MENINGGAL HILANG SELAMAT RAWAN
MEDIS MEDIS SUB URUSAN TRC KLB TRC PDB PPE OPERASI
BENCANA
DARURAT LANJUT BENCANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
LUBUK KILANGAN LUBUK KILANGAN 1 1 1
PADANG SELATAN PADANG SELATAN 1 1 1
KURANJI KURANJI 1 1 1
LUBUK BEGALUNG LUBUK BEGALUNG 1 1 1
NANGGALO NANGGALO 1 1 1
57
TABEL 2.40
REKAPITULASI PETUGAS AKTIF PADA OPERASI TANGGAP DARURAT BENCANA
DATA DASAR
STATUS PETUGAS PENUGASAN LOKASI PENUGASAN

NON APARATUR
POS
SAT LINMAS
SERTIFIKASI LAPANGAN
KONTRAK
PETUGAS
TENAGA
NO YANG
POLRI
PETUGAS PETUGAS PETUGAS OPERASI
PNS
TNI
DESA/ KELURAHAN KECAMATAN DIMILIKI POSKO
TRC KLB TRC PDB PPE TANGGAP
DARURAT KEC. DESA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
LUBUK KILANGAN LUBUK KILANGAN 1 1

PADANG SELATAN PADANG SELATAN 1 1
KURANJI KURANJI 1 1
LUBUK BEGALUNG LUBUK BEGALUNG 1 1
NANGGALO NANGGALO 1 1
58
TABEL 2.41
DAFTAR KEJADIAN BENCANA
STATUS DARURAT BENCANA
WAKTU LAPORAN DIKELUARKAN
TANGGAL KEJADIAN WAKTU KEJADIAN
NO. NAMA KEJADIAN BENCANA KEJADIAN DITERIMA LOKASI TIDAK
(DD/MM/YYYY) (JAM:MENIT)
(JAM:MENIT) DIKELUARKAN DIKELUARKAN DIKELUARKAN
<24JAM >24 JAM
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 TANAH LONGSOR 02/10/2020 16.00 LUBUK KILANGAN 1
2 TANAH LONGSOR 02/10/2020 16.00 PADANG SELATAN 1
3 TANAH LONGSOR 02/10/2020 16.00 KURANJI 1
4 TANAH LONGSOR 02/10/2020 16.00 LUBUK BEGALUNG 1
5 BANJIR 05/11/2020 14.00 NANGGALO 1
6 BANJIR 05/11/2020 14.00 KURANJI 1
7 BANJIR 05/11/2020 14.00 LUBUK BEGALUNG 1
8 BANJIR 05/11/2020 14.00 LUBUK KILANGAN 1
59
f. Bidang Sosial
Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melakukan
pengumpulan dan pengolahan data penerima layanan untuk bidang sosial
yang meliputi data : Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar
di Luar Panti, Rehabilitasi Sosial Dasar Anak Telantar di Luar Panti,
Rehabilitasi Sosial Dasar Lanjut Usia Terlantar di Luar Panti, Rehabilitasi
Sosial Dasar Tuna Sosial Khususnya Gelandangan dan Pengemis di Luar
Panti, Perlindungan dan Jaminan Sosial Pada Saat Tanggap dan Paska
Bencana Bagi Korban Bencana Kabupaten/Kota. Data layanan bidang Sosial
meliputi :
60
TABEL 2.42
DATA PENYANDANG DISABILITAS TERLANTAR, ANAK TERLANTAR, LANJUT USIA TERLANTAR DAN GELANDANGAN PENGEMIS
KONDISI KETRE LANTRAAN
HUB DGN TINGGAL DI LUAR RENTAN MASIH MEMILIKI KELUARGA,
TINGGAL DI JENIS
JENIS KRT DAN NO KELUARGA (PANTI, STATUS PEKERJAAN KELUARGA/MASYARA MENGALAMI TETAPI MENGALAMI TINDAK
NO NAMA NIK TTL ALAMAT DALAM DISABILIT KET
KELAMIN KEPALA KK TERMINAL, PASAR, PERKAWINAN /SEKOLAH KAT/SESEORANG TINDAK KEKERASAN, PERLAKUKAN
KELUARGA AS
KELUARGA JALANAN DLL) TIDAK MENGURUS KEKERASAN DARI SALAH EKSPLOITASI, DAN
LINGKUNGAN PENELANTARAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Penyandang Disabilitas
1

2

Dst

JUMLAH TOTAl
Anak
1

2

Dst

JUMLAH TOTAl
Lanjut usia
1

2

Dst

JUMLAH TOTAl
Gelandangan Pengemis
1

2

Dst

JUMLAH TOTAl
61
TABEL 2.43
DATA DAN REKAPITULASI SARANA DAN PRASARANA UNTUK PEMENUHAN PELAYANAN DASAR
PADA SPM BIDANG SOSIAL
JUMLAH SARANA PRASARANA KONDISI SARANA PRASARANA TINGKAT KERUSAKAN
JUMLAH PENERIMA PELAYANAN DASAR
NO SHELTER/ KENDARAAN TRC
YANG MEMBUTHKAN SARANA PRASARANA CALL DAPUR MANAJEMEN MANAJEMEN TRC SANGAT KURANG
RUMAH PUSKESOS KHUSUS KETELANT LDP KEPOSKOAN KSB BAIK RENDAH SEDANG BERAT
CENTER UMUM LOGISTIK SHELTER BENCANA BAIK BAIK
SINGGAH KEDARURATAN ARAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Rehabilitasi sosial dasar penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar, dan gelandangan pengemis di luar panti sosial
1 Jumlah total penyandang disabilitas terlantar

yang memerlukan layanan di
luar panti/lembaga

2 Jumlah total anak terlantar yang
memerlukan layanan di luar panti/lembaga
3 Jumlah total lanjut usia terlantar yang
memerlukan layanan di luar
panti/lembaga
4 Jumlah total gelandangan pengemis
yang memerlukan layanan di luar
panti/lembaga
Total sarana prasarana yang ada

Jumlah sarana prasarana yang dibutuhkan

Perlindungan dan jaminan sosial bagi korban bencana pada saat dan setelah tanggap darurat bencana kabupaten/kota
1 Estimasi jumlah korban bencana

kabupaten/kota
Total sarpras yang ada

Jumlah sarpras yang dibutuhkan

62
2.2. Penghitungan Kebutuhan Pemenuhan Pelayanan Dasar

Berdasarkan Undang-undang atau Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah, urusan konkuren yang diserahkan kepada daerah
menjadi dasar bagi pelaksanaan otonomi daerah yang menjadi wewenang dari
pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus
urusan-urusan tertentu. Pelayanan dasar merupakan pelayanan publik untuk
memenuhi kebutuhan dasar Warga Negara yang meliputi pelayanan dalam rangka
penyediaan barang dan/atau jasa kebutuhan dasar yang berhak diperoleh oleh
setiap Warga Negara secara minimal.
a. Penghitungan Kebutuhan Pemenuhan Pelayanan Dasar Bidang Pendidikan
Penghitungan pemenuhan pelayanan dasar SPM Bidang Pendidikan Kota
Probolinggo antara lain :
63
TABEL 2.44
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN MUTU MINIMAL LAYANAN PENDIDIKAN
KETERSEDI SELISIH HARGA KEBUTUHAN

NO PROGRAM OUTCOME KEGIATAN SUB KEGIATAN KELUARAN (OUTPUT) SATUAN KEBUTUHAN
AAN (+/-) SATUAN BIAYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10=8-9 11 12
1 Program SPM % penduduk Kegiatan 1 Pendataan anak usia dini untuk 1 Tersedianya data Peserta
Pendidikan usia 5 - 6 pemenuhan keperluan didik
tahun identifikasi kebutuhan daya tampung
Anak Usia layanan layanan untuk anak usia 5 (lima) tahun
Dini dasar SPM sampai dengan 6 (enam) tahun
PAUD
2 Penyelenggaraan sosialisasi 2 Terselenggaranya Kegiatan
pentingnya pendidikan anak usia dini sosialisasi
kepada
masyarakat paling sedikit 2 (dua) kali
per
tahun
3 Pengadaan bantuan biaya pendidikan 3 Biaya bantuan Peserta
kepada Peserta Didik dari keluarga pendidikan didik

tidak
mampu agar mendapat layanan paling
sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam)
bulan
4 Penyediaan layanan pendidikan anak 4 Peserta didik Peserta
usia dini paling sedikit 1 (satu) satuan terlayani didik

pendidikan anak usia dini di setiap
desa
5 Penyediaan layanan pendidikan di 5 Peserta didik Peserta
wilayah yang kekurangan daya terlayani didik
tampung
64
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10=8-9 11 12
6 Penyediaan layanan pendidikan di 6 Peserta didik Peserta
wilayah yang ditetapkan sebagai terlayani didik

daerah terdepan, terluar, dan
tertinggal
Kegiatan 1 Pemberian layanan pendampingan 1 Terselenggaranya Kegiatan
Pemenuhan bagi satuan pendidikan anak usia dini pendampingan

kualitas dan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6
pemerataan (enam) bulan

layanan 2 Fasilitasi pertemuan guru/pendidik 2 Terselenggaranya Kegiatan
satuan dalam Kegiatan
wadah berbasis komunitas untuk
meningkatkan kualitas layanan paling pelatihan/semina
sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) r/ lokakarya

bulan
3 Sosialisasi kepada satuan pendidikan 3 Terselenggaranya Kegiatan
mengenai kualitas layanan pendidikan Sosialisasi
anak
usia dini yang dilakukan paling sedikit
1
(satu) kali dalam 1 (satu) tahun ajaran
4 Pemeriksaan kondisi bangunan sarana 4 Terselenggaranya Kegiatan
dan pemeriksaan
prasarana satuan pendidikan secara
periodik paling sedikit 1 (satu) kali kondisi bangunan

dalam 1
(satu) tahun sarana dan

prasarana
5 Pemeliharaan dan perbaikan terhadap 5 Terselenggaranya Kegiatan
kondisi sarana dan prasarana satuan pemeliharaan
dan
pendidikan yang rusak perbaikan
65
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10=8-9 11 12
Pemenuhan 1 Pemetaan dan penataan penempatan untuk 1 Tersedianya data Pendidik dan
jumlah pemerataan pendidik dan tenaga tenaga
pendidik dan kependidikan paling sedikit 1 (satu) kali kependidikan
tenaga dalam 1 (satu) tahun
kependidikan
2 Pendistribusian pendidik dan tenaga 2 Distribusi pendidi k Pendidik dan
kependidikan yang berkualitas untuk dan tenaga tenaga
pemerataan pendidik dan tenaga kependidikan kependidikan
kependidikan
3 Pengajuan formasi guru ASN sesuai dengan 3 Ajuan formasi guru Guru
ketentuan peraturan perundang-undangan
4 Penyediaan guru pembimbing khusus paling 4 Penempatan guru Kegiatan
sedikit 1 (satu) orang pada satuan pembimbing
pendidikan yang menyelenggarakan khusus
pendidikan inklusif
5 Penempatan lulusan pendidikan dan 5 Penempatan kepala Kegiatan
pelatihan calon kepala sekolah/lulusan guru sekolah
penggerak sebagai kepala sekolah
6 Penempatan lulusan pendidikan dan 6 Penempatan peng Kegiatan
pelatihan calon pengawas sekolah/lulusan awas sekolah
guru penggerak sebagai pengawas sekolah
7 Pemetaan kecukupan jumlah pengawas 7 Tersedianya data Pengawas
sekolah atau penilik untuk satuan atau penilik
pendidikan anak usia dini
Pemenuhan 1 Peningkatan kualifikasi dan kompetensi 1 Peningkatan Kegiatan
kualitas bagi pendidik dan tenaga kependidikan kualifikasi dan
pendidik dan yang belum memenuhi kualifikasi dan kompetensi
tenaga kompetensi yang dipersyaratkan pendidik dan tenaga
kependidikan kependidikan
2 Beasiswa atau bantuan biaya pendidikan 2 Beasiswa atau Pendidik dan

dalam peningkatan kualifikasi dan bantuan biaya tenaga
kompetensi pendidik dan tenaga pendidikan kependidikan
kependidikan
66
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10=8-9 11 12
3 Fasilitasi kepala sekolah atau guru yang 3 Kepala sekolah atau Kegiatan
belum memiliki sertifikat guru penggerak guru mengikuti
untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan pelatihan
guru penggerak
2 Program SPM % penduduk Kegiatan 1 Pendataan warga negara usia 7 (tujuh) 1 Tersedianya data Peserta didik
Pendidikan usia 7-15 tahun pemenuhan sampai dengan 15 (lima belas) tahun yang
Dasar layanan dasar tidak bersekolah
SPM
(SD/SMP/MI 2 Pemberian biaya pendidikan kepada peserta 2 Bantuan biaya Peserta didik
/MTs/Paket didik dari keluarga tidak mampu sampai pendidikan
A/Paket B) lulus
3 Penyediaan layanan pendidikan di wilayah 3 Peserta didik Peserta didik

yang kekurangan daya tampung terlayani
4 Penyediaan layanan pendidikan di wilayah 4 Peserta didik Peserta didik
yang ditetapkan sebagai daerah terdepan, terlayani
terluar, dan tertinggal
Pemenuhan 1 Pembentukan komunitas belajar dan 1 Terselenggaranya Unit
kualitas dan memastikan guru, kepala sekolah, dan komunitas belajar komunitas
pemerataan pengawas sekolah terlibat aktif dalam
hasil belajar komunitas tersebut
Peserta Didik
2 Pelatihan/seminar/ lokakarya penguatan 2 Terselenggaranya Kegiatan
(SD/SMP/MI
kompetensi kepala sekolah dan guru pelatihan/semina r/
/MTs/Paket
lokakarya
A/Paket B)
Pemenuhan 1 Pemberian layanan pendampingan kepada 1 Terselenggaranya Kegiatan

kualitas dan satuan pendidikan untuk mencegah pendampingan
pemerataan perundungan kekerasan pada anak paling
layanan sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan
(SD/SMP/MI
2 Pemeriksaan kondisi bangunan sekolah 2 Terselenggaranya Kegiatan
/MTs/Paket
dasar paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 pemeriksaan
A/Paket B)
(satu) tahun kondisi bangunan
sarana dan
prasarana
67
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10=8-9 11 12
3 Perbaikan terhadap kondisi bangunan satuan 3 Terselenggaranya Kegiatan
pendidikan yang rusak sedang dan rusak pemeliharaan dan
berat perbaikan
4 Sosialisasi kepada satuan pendidikan 4 Terselenggaranya Kegiatan
mengenai peningkatan kualitas layanan sosialisasi
termasuk pentingnya inklusivitas dan
kebinekaan untuk mencegah diskriminasi
terhadap ekonomi, gender, fisik, agama,
suku, dan budaya kepada satuan pendidikan
paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
tahun ajaran
Pemenuhan 1 Pemetaan dan penataan penempatan untuk 1 Tersedianya data Pendidik dan
jumlah pemerataan pendidik dan tenaga tenaga
pendidik dan kependidikan paling sedikit 1 (satu) kali kependidikan
tenaga dalam 1 (satu) tahun
kependidikan
2 Pendistribusian pendidik dan tenaga 2 Distribusi pendidik Pendidik dan
(SD/SMP/Pa
kependidikan yang berkualitas untuk dan tenaga tenaga
ket A/Paket B)
pemerataan pendidik dan tenaga kependidikan kependidikan
kependidikan
3 Pengajuan formasi guru ASN sesuai dengan 3 Ajuan formasi guru Guru
ketentuan peraturan perundang-undangan
4 Penyediaan guru pembimbing khusus paling 4 Penempatan guru Kegiatan

sedikit 1 (satu) orang pada satuan pembimbing
pendidikan yang menyelenggarakan khusus
pendidikan inklusif
5 Penempatan lulusan pendidikan dan 5 Penempatan kepala Kegiatan
pelatihan calon kepala sekolah/lulusan guru sekolah
penggerak sebagai kepala sekolah
6 Penempatan lulusan pendidikan dan 6 Penempatan Kegiatan
pelatihan calon pengawas sekolah/lulusan pengawas sekolah
guru penggerak sebagai pengawas sekolah
68
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10=8-9 11 12
7 Pemetaan kecukupan jumlah pengawas 7 Tersedianya data Pengawas
sekolah untuk satuan pendidikan
Pemenuhan 1 Peningkatan kualifikasi dan kompetensi 1 Peningkatan Kegiatan
kualitas bagi pendidik dan tenaga kependidikan kualifikasi dan
pendidik dan yang belum memenuhi kualifikasi dan kompetensi
tenaga kompetensi yang dipersyaratkan pendidik dan tenaga
kependidikan kependidikan
(SD/SMP/Pa
ket A/Paket B)
2 Pemberian beasiswa atau bantuan biaya 2 Beasiswa atau Pendidik dan
pendidikan dalam peningkatan kualifikasi bantuan biaya tenaga
dan kompetensi pendidik dan tenaga pendidikan kependidikan
kependidikan
3 Fasilitasi kepala sekolah atau guru yang 3 Kepala sekolah atau Kegiatan
belum memiliki sertifikat guru penggerak guru mengikuti
untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan pelatihan
guru penggerak
69
b. Penghitungan Kebutuhan Pemenuhan Pelayanan Dasar Bidang Kesehatan
Penghitungan pemenuhan pelayanan dasar SPM Bidang Kesehatan Kota
70
TABEL 2.45
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN ALAT KESEHATAN, BAHAN MEDIS HABIS PAKAI, OBAT, VAKSIN, DAN PERLENGKAPAN UNTUK
PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH KABUPATEN/KOTA
HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA
NO JENIS LAYANAN DASAR BARANG JUMLAH KEBUTUHAN JUMLAH TERSEDIA SELISIH KETERANGAN
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
4 Pelayanan Kesehatan Balita
Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan
5
Dasar
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada
6
Usia Produktif
7 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut
8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes
9
Melitus
Persentase ODGJ berat yang mendapatkan
10 pelayanan kesehatan
jiwa sesuai standar
Pelayanan Kesehatan Orang Terduga
11
tuberkulosis
Pelayanan Kesehatan Orang Dengan
Risiko Terinfeksi Virus Yang
12 Melemahkan Daya Tahan Tubuh
Manusia
(Human Immunodeficiency Virus)
71
TABEL 2.46
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN SDM KESEHATAN UNTUK PELAYANAN DASAR DAERAH KABUPATEN/KOTA
NO JENIS LAYANAN DASAR JENIS SDM KESEHATAN JUMLAH KEBUTUHAN JUMLAH TERSEDIA SELISIH KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
5
Dasar
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia
6
Produktif
9
Melitus
Persentase ODGJ berat yang mendapatkan
10 pelayanan kesehatan
jiwa sesuai standar
11
tuberkulosis
Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Risiko
12 Terinfeksi Virus Yang Melemahkan
Daya Tahan Tubuh Manusia
(Human Immunodeficiency Virus)
72
c. Penghitungan Kebutuhan Pemenuhan Pelayanan Dasar Bidang Pekerjaan
Umum
Penghitungan pemenuhan pelayanan dasar SPM Bidang Pekerjaan Umum
Kota Probolinggo antara lain :
73
TABEL 2.47
REKAPITULASI RUMAH TERLAYANI SPAM
JARAK SUMBER AIR KE

KONDISI EKONOMI SUDAH BELUM
PENAMPUNGAN
NO. KECAMATAN KELURAHAN/DESA RW RT KELUARGA TERLAYANI TERLAYANI
PENGOTOR/LIMBAH
MBR NON MBR JP BJP > 10 M < 10 M

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Total

74
TABEL 2.48
REKAPITULASI RUMAH TERLAYANI SPALD
AKSES
KONDISI
DASAR/
EKONOMI TANPA AKSES AKSES LAYAK AKSES AMAN SPALD-S AKSES AMAN SPALD-T
KEPADATAN KLASIFIKASI AKSES LAYAK
KONDISI RESIKO KELUARGA
NO. KECAMATAN KELURAHAN PENDUDUK PERKOTAAN/ PERDESAAN
SANITASI
(jiwa/ha) PERDESAAN TANGKI TANGKI TANGKI TANGKI IPALD
NON CUBLUK IPALD IPALD
MBR BABS CUBLUK SEPTIK SEPTIK MCK SEPTIK SEPTIK KAWASAN
MBR (PERKOTAAN) PERMUKIMAN PERKOTAAN
INDIVIDUAL KOMUNAL INDIVIDUAL KOMUNAL TERTENTU
1 2 3 6 7 8 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Tota l

75
d. Penghitungan Kebutuhan Pemenuhan Pelayanan Dasar Bidang Perumahan
Rakyat
Penghitungan pemenuhan pelayanan dasar SPM Bidang Perumahan Rakyat
Kota Probolinggo antara lain :
76
TABEL 2.49
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN RUMAH LAYAK HUNI BAGI MASYARAKAT YANG TERKENA BENCANA KABUPATEN/KOTA
KONDISI EKONOMI
TINGKAT KERUSAKAN RUMAH STATUS KEPEMILIKAN RUMAH KEGIATAN PELAYANAN YANG AKAN DIBERIKAN RENCANA
TAHUN NAMA JUMLAH KELUARGA BELUM
KECAMAT KELURAHAN/ JALAN DAN TAHUN
NO. JENIS BENCANA TERJADINYA RW RT KEPALA NIK ANGGOTA TERLAY
AN DESA NO. RUMAH SUBSIDI RELOKASI/ PEMENUHAN
BENCANA KELUARGA KELUARGA NON RUSAK RUSAK RUSAK REHABILITA PEMBANGUNA ANI
MBR MILIK SEWA LAINNYA UANG PEMBANGUNA SPM
MBR RINGAN SEDANG BERAT SI N KEMBALI
SEWA N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Total *)
77
TABEL 2.50
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN BIAYA LAYANAN PEMENUHAN RUMAH LAYAK HUNI BAGI TERKENA BENCANA
NO. KEGIATAN KOMPONEN BIAYA PERHITUNGAN BIAYA (Rp)
1 2 3 4
A. Pengumpulan Data Rp (Sub Total)
Survei Sekunder Rp (Sub Total)
1. Data Wilayah Administrasi Penanganan Orang*Hari
1. Identifikasi Perumahan di lokasi rawan bencana 2. Identifikasi melalui citra satelit Orang*Hari
Survei Primer Rp (Sub Total)
1. Pemetaan Orang*Hari
Survei Sekunder Rp (Sub Total)
1. Data aset lahan pemda Orang*Hari
2. Identifikasi lahan-lahan potensial sebagai lokasi relokasi perumahan 2. Identifikasi melalui citra satelit dan RTRW Orang*Hari
Survei Primer Rp (Sub Total)
1. Pemetaan Orang*Hari
3. Data Rumah Korban Bencana alam kejadian sebelumnya yang belum Pendataan rumah korban bencana kejadian sebelumnya yang Rp (Sub Total)

tertangani belum tertangani
4. Pendataan rumah sewa Survei Primer Rp (Sub Total)
B. Sosialisasi Rp (Sub Total)
Transportasi Orang*kali
Konsumsi Rapat Orang*kali
1. Sosialisasi Standar Teknis Penyediaan dan Rehabilitasi rumah kepada Penggandaan Materi Pelatihan Eks

masyarakat/ sukarelawan tanggap bencana
ATK LS
Narasumber Orang*kali
78
1 2 3 4
C. Pembentukan Tim Satgas Rp (Biaya C1)
Diklat Orang*kali
1. Pelatihan Tim Satgas
Penggandaan Materi Pelatihan Eks
ATK LS
Pelatih/Praktisi Orang*kali
D. Pendataan Cepat Rp (Sub Total)
Surveyor Orang*Hari
1. Pengisian Form A dan B Penggandaan Form Eks
Pengolahan Data Orang*Hari
E. Verifikasi penerima layanan SPM Rp (Sub Total)
1. Rembug Warga untuk menentukan calon penerima dan layanan SPM Transportasi Orang*kali
Penggandaan Materi Eks
F. Penyusunan Rencana Aksi Rp (Biaya F1)
1. Penyelenggaraan rapat koordinasi untuk menyepakati Konsumsi Rapat Orang*kali
Penerima dan jenis pelayanan Penggandaan Materi Eks
ATK LS
79
1 2 3 4
G. Rehabilitasi Rumah Rp (Sub Total)
1. Pembentukan tim pendamping/fasilitator Tenaga Ahli Sipil/Arsitektur Orang*bulan
2. Pelatihan fasilitator
3. Pelaksanaan rehabilitasi rumah Pembangunan Fisik Rumah sesuai DED dan RAB Rp
H. Pembangunan Kembali Rp (Sub Total)
1. Pembentukan tim pendamping/fasilitator Tenaga Ahli Sipil/Arsitektur Orang*bulan
2. Pelatihan fasilitator
Rembug Desa Rp (Sub Total)
3. Penyusunan DED Pembangunan Kembali Rumah Layak Huni Dengan 1. Media diskusi Rp

Spesifikasi Ramah Bencana 2. Transportasi Orang*Hari
3. Konsumsi Rapat Orang*kali
4. Pembangunan Rumah Pembangunan Fisik Rumah sesuai DED dan RAB Rp
I. Pembangunan Baru/ Relokasi Korban Bencana Rp (Sub Total)
1. Pengadaan Lahan Pembebasan Lahan Rp
80
1 2 3 4
Rembug Warga Rp (Sub Total)
1. Media diskusi Rp
2. Transportasi Orang*Hari
3. Konsumsi Rapat Orang*kali
2. Penyusunan site plan dan DED Rumah Bersama Penerima Pelayanan Tenaga Ahli

Fasilitasi Penyediaan Rumah Layak Huni 1. Tenaga Ahli Perencana Orang*bulan
2. Tenaga Ahli Arsitektur Orang*bulan
3. Tenaga Ahli Teknik Sipil Orang*bulan
4. Tenaga Ahli ME Orang*bulan
5. Tenaga Ahli Plumbing Orang*bulan
3. Pembangunan Rumah Khusus + PSU Pembangunan Fisik Rumah sesuai DED dan RAB Rp
J. Penyusunan Laporan Pelaksanaan SPM Rp (Sub Total)
Pembahasan (paket meeting) Orang*kali
1. Penyusunan Laporan Pelaksanaan SPM
Praktisi/Narasumber Orang*kali
Penggandaan dokumen laporan Eks
K. Pembinaan Penerapan SPM Rp (Sub Total)
1, 1. Pembinaan SPM kepada pelaksana SPM kabupaten/kota.
81
1 2 3 4
L. Pemantauan Penerapan SPM Rp (Sub Total)
1. Perangkat Pemantauan SPM Pengadaan sistem informasi Rp
Operator Pelaksana Update Data Kinerja Orang*kali
2. Pemantauan kinerja penerapan SPM
Survei lapangan Orang*kali
M. Evaluasi Penerapan SPM Rp (Sub Total)
1. Rapat evaluasi penerapan
82
TABEL 2.51
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN RUMAH LAYAK HUNI BAGI MASYARAKAT YANG TERKENA RELOKASI PROGRAM PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
PENYEDIAAN RUMAH YANG LAYAK HUNI BAGI MASYARAKAT YANG TERKENA RELOKASI PROGRAM PEMERINTAH DAERAH
KONDISI EKONOMI LUAS STATUS KEPEMILIKAN KEGIATAN PELAYANAN YANG

NAMA JUMLAH KELUARGA LUAS TANAH LEGALITAS TANAH AKAN DIBERIKAN
JENIS RELOKASI KELURAHAN RUMAH
NO. KECAMATAN RW RT KEPALA NIK ANGGOTA BANGUNAN (M²)
PROGRAM / DESA MBR NON GANTI SUBSIDI PENYEDIAAN
KELUARGA KELUARGA (M²) LEGAL ILEGAL MILIK SEWA LAINNYA
MBR ASET SEWA RLH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Total *)
83
TABEL 2.52
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN BIAYA LAYANAN PEMENUHAN RUMAH LAYAK HUNI BAGI MASYARAKAT YANG TERKENA RELOKASI
PROGRAM PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
NO. KEGIATAN KOMPONEN BIAYA PERHITUNGAN BIAYA (Rp)
1 2 3 4
1 Pengumpulan Data Rp (Sub Total)
1. Pendataan perumahan di lokasi yang berpotensi Survey sekunder
dapat menimbulkan bahaya Pengadaan Peta Rp
Survey primer
Pengambilan Data Lapangan Orang*Hari
2. Pendataan perumahan di atas lahan bukan fungsi Survey sekunder
permukiman Pengadaan Peta Rp
Survey primer
3. Pendataan rumah sewa milik masyarakat, Rumah Survey sekunder
Susun Umum dan/atau Rumah Khusus eksisting Koordinasi dengan Instansi Terkait (PTSP) Rp
Survey primer
4. Pengolahan Data Tenaga Pengolah Data
Tenaga Ahli Geografi/Geodesi Orang*Bln
Tenaga Ahli Statistik Orang*Bln
84
1 2 3 4
2 Sinkronisasi program bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam dokumen RKP Daerah Kabupaten/Kota Rp (Sub Total)
1. Rapat Koordinasi bersama Bappeda dan OPD lain Koordinasi dan Sinkronisasi program Pemerintah Daerah
terkait program pemerintah yang berdampak pada relokasi Kabupaten/Kota
permukiman masyarakat
Paket meeting Orang*Kali
2. Rapat Sinkronisasi dokumen Paket meeting Orang*Kali
3 Pembinaan masyarakat terkait relokasi program Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Rp (Sub Total)
1. Sosialisasi tentang program Pemerintah Daerah dan Penyelenggaraan Sosialisasi
rencana relokasi Penggandaan media publikasi (leaflet atau booklet) Eks
Transportasi Orang*Hari
Konsumsi Orang*Kali
2. Sosialisasi tentang layanan SPM Penyelenggaraan Sosialisasi
Penggandaan media publikasi (leaflet atau booklet) Eks
Konsumsi Orang*Kali
4 Penyusunan Rencana Pemenuhan Pelayanan Fasilitasi Penyediaan Rumah yang Layak Huni Bagi Masyarakat yang Terkena Rp (Sub Total)
Relokasi Program Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

1. Identifikasi calon penerima pelayanan dan pilihan Penyelenggaraan Identifikasi
layanan SPM Fasilitasi Penyediaan Rumah yang Layak Huni Bagi Penggandaan Formulir Eks
Masyarakat yang Terkena Relokasi Program Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota ATK Rp
Konsumsi Orang*Kali
85
1 2 3 4
2. Penyusunan dokumen perencanaan Rembug Warga
Media diskusi Rp
Konsumsi Orang*Kali
Penggandaan dokumen
Penggandaan dokumen Eks
5 Fasilitasi Penggantian Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan Rp (Sub Total)
1. Verifikasi penerima pelayanan Fasilitasi Penggantian Penyelenggaraan Verifikasi
Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan Penggandaan Formulir Eks
ATK Rp
Konsumsi Orang*Kali
2. Sosialisasi mekanisme Penggantian Hak Atas Tanah Penyelenggaraan Sosialisasi
dan/atau Bangunan Penggandaan media publikasi (leaflet atau booklet) Eks
Konsumsi Orang*Kali
3. Pendampingan teknis perhitungan appraisal aset Pelaksanaan pendampingan teknis perhitungan appraisal aset properti
properti Tenaga Ahli Jasa Appraisal Orang*Bln
Konsumsi Orang*Kali
86
1 2 3 4
4. Sosialisasi pengembangan perumahan baru dan Penyelenggaraan Sosialisasi
mekanisme akses perumahan KPR FLPP Penggandaan media publikasi (leaflet atau booklet) Eks
Konsumsi Orang*Kali
6 Subsidi Uang Sewa Rp (Sub Total)
1. Verifikasi penerima pelayanan subsidi uang sewa Penyelenggaraan Verifikasi
Penggandaan Formulir Eks
ATK Rp

Konsumsi Orang*Kali
2. Pendampingan penentuan rumah sewa yang layak Pelaksanaan pendampingan teknis penentuan rumah sewa yang layak
huni huni
Konsumsi Orang*Kali
3. Penyaluran Subsidi Uang Sewa Penyaluran Subsidi Uang Sewa
Total Subsidi Uang Sewa Rp
7 Fasilitasi Penyediaan Rumah Layak Huni Rp (Sub Total)
1. Verifikasi penerima pelayanan penyediaan rumah Penyelenggaraan Verifikasi
layak huni Penggandaan Formulir Eks
ATK Rp
Konsumsi Orang*Kali
87
1 2 3 4
2. Penyusunan Rencana Tapak dan DED Rumah Susun Rembug Warga
Umum dan/atau Rumah Khusus beserta PSU Media diskusi Rp
Konsumsi Orang*Kali
Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Perencana Orang*Bln
Tenaga Ahli Arsitektur Orang*Bln
Tenaga Ahli Teknik Sipil Orang*Bln
Tenaga Ahli ME Orang*Bln
Tenaga Ahli Plumbing Orang*Bln
3. Perjanjian pemanfaatan Rumah Susun Umum Rembug Warga
dan/atau Rumah Khusus Media diskusi Rp
Konsumsi Orang*Kali
4. Pembangunan Rumah Susun Umum dan Pembangunan fisik Rumah Susun
atau/Rumah Khusus beserta PSU Biaya konstruksi Rp
Biaya MK Rp
5. Penghunian Rumah Susun dan/atau Rumah Khusus Pemanfaatan dan Pengelolaan Rumah
Pemeliharaan bangunan dan lingkungan BOP*Bln
88
1 2 3 4
8 Pelaporan Penerapan SPM Rp (Sub Total)
1. Penyusunan Laporan Penerapan SPM Pembahasan (Paket meeting) Orang*Kali

9 Pembinaan Penerapan SPM Rp (Sub Total)
1. Pembinaan kepada SPM kepada Kabupaten/Kota, Penyelenggaraan Pembinaan
sektor Swasta, dan masyarakat. Pembahasan (Paket meeting) Orang*Kali
Praktisi/ Narasumber Orang*Kali
10 Pemantauan Penerapan SPM Rp (Sub Total)
1. Perangkat Pemantauan SPM Pengadaan sistem informasi Rp
2. Pemantauan kinerja penerapan SPM Operator pelaksana update data kinerja Orang*Kali
Survei lapangan Orang*Kali
11 Evaluasi Penerapan SPM Rp (Sub Total)
1. Evaluasi Penerapan Pembahasan (Paket meeting) Orang*Kali
Narasumber Orang*Kali
89
e. Penghitungan Kebutuhan Pemenuhan Pelayanan Dasar Bidang Ketentraman
dan Ketertiban Umum
Penghitungan pemenuhan pelayanan dasar SPM Bidang Ketentraman dan
Ketertiban Umum Sub Urusan Trantibum, Sub Urusan Pemadam Kebakaran
dan Sub Urusan Bencana Daerah Kota Probolinggo antara lain :
90
SPM TRANTIBUMLINMAS SUB URUSAN TRANTIBUM

TABEL 2.53
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PENERIMA LAYANAN SPM TRANTIBUMLINMAS SUB URUSAN TRANTIBUM
JENIS PELAYANAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN MUTU

NO. KEBUTUHAN PEMENUHAN PELAYANAN DASAR TRANTIBUM DAMPAK KEGIATAN KETERANGAN
DASAR MINIMAL LAYANANTRANTIBUM
1 2 3 4 5 6
1 Kebutuhan Penyusunan SOP

2 Kebutuhan Peningkatan Kapasitas
SDM (Satpol PP, PPNS dan Satlinmas)
3 Kebutuhan Pemenuhan Sarana &

Layanan Trantibum Prasarana Satpol PP
4 Pelayanan Perbaikan Materil

5 Pelayanan Pengobatan

6 Kebutuhan lainnya

91
TABEL 2.54
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PENYUSUNAN SOP
KEBUTUHAN SOP
HARGA SATUAN
NO. JENIS SOP BESARAN BIAYA
KEGIATAN PENYUSUNAN
SOP BARU PEMBAHARUAN SOP
1 2 3 4 6 7
1 Petunjukan teknis SOP penegakan peraturan daerah

Petunjukn teknis SOP ketertiban umum dan
2
ketentraman masyarakat
Petunjuk teknis SOP pelaksanaan penanganan unjuk
3
rasa dan kerusuhan massa
Petunjuk teknis SOP pelaksanaan pengawalan
4
pejabat/orang-orang penting
Petunjuk teknis SOP pelaksanaan pengamanan tempat-
5
tempat penting
6 Petunjuk Teknis SOP pelaksanaan operasional patroli
Tata cara pelaksanaan operasional penyidik pegwai
7
negeri sipil daerah dalam penegakan peraturan daerah

92
TABEL 2.55
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PENINGKATAN KAPASITAS PERSONIL SATPOL PP, PPNS, SATLINMAS
JUMLAH KEBUTUHAN PNS DAN NON PNS SATPOL PP JUMLAH KEBUTUHAN PPNS JUMLAH SATLINMAS
NO. JENIS PELAYANAN DASAR HARGA SATUAN
DIKLAT DIKLAT TEKNIS BESARAN HARGA BESARAN HARGA BESARAN
PER EKSISTING KEBUTUHAN BIMTEK
DASAR LAIN BIAYA SATUAN BIAYA SATUAN BIAYA
JENIS DIKLAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Ketentraman dan Ketertiban

Umum

93
TABEL 2.56
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA SATPOL PP
JUMLAH SARANA DAN PRASARANA

NO. JENIS SARANA DAN PRASARANA HARGA SATUAN BESARAN BIAYA
EKSISTING KEBUTUHAN KEKURANGAN
1 2 3 4 5 6 7
1 MINIBUS 3 5 2 300.000.000 600.000.000

2 TRUK 3 5 2 300.000.000 600.000.000
3 PICK UP 10 15 5 200.000.000 1.000.000.000
4 SEPEDA MOTOR 17 20 3 15.000.000 45.000.000

94
TABEL 2.57
PENGHITUNGAN PERKIRAAN KEBUTUHAN PELAYANAN DASAR WARGA NEGARA YANG TERKENA DAMPAK
PERKIRAAN JUMLAH WARGA NEGARA TERKENA DAMPAK

PERKIRAAN PERKIRAAN
PERKIRAAN PERKIRAAN KEBUTUHAN KEBUTUHAN
NO. JENIS PELAYANAN DASAR CIDERA SEDANG ASET RUSAK
CIDERA KEBUTUHAN ASET RUSAK KEBUTUHAN ANGGARAN LAIN- TOTAL
DAN/ATAU SEDANG LAIN ANGGARAN
RINGAN ANGGARAN RINGAN ANGGARAN
BERAT DAN/ATAU BERAT
PENGOBATAN PERBAIKAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Umum

95
SPM TRANTIBUMLINMAS SUB URUSAN PEMADAM KEBAKARAN

TABEL 2.58
LAYANAN RESPONSE TIME PENANGGULANGAN KEJADIAN KEBAKARAN 15 MENIT
TOTAL JUMLAH BIAYA

NO. LANGKAH KEGIATAN VARIABEL KOMPONEN JUMLAH/BIAYA SATUAN RUMUS
YANG DIBUTUHKAN
1 2 3 4 5 6 7
1 Pengadaan Alat 1. Belanja alat A. Jumlah komandan lapangan 8 (A*C)+(B*C)
Komunikasi komunikasi HT B. Jumlah kendaraan unit
pemadam kebakaran 16
C. Harga unit per jenis

1.100.000.000
2. Kesiapan Sarana A. Jumlah rig di pusdalops 10
Pusdalops Damkar B. Jumlah perangkat komputer 10
C. Jumlah sound sistem/sirine (A*D)+(B*D)+(C*D)
5
toa
D. Harga unit per jenis
5.000.000
2 Penyediaan sistem 1. Nomor tunggal A. Jumlah server
pelaporan dan aplikasi B. Jumlah Perangkat Komputer 1 (A*C)+(B*C)
masyarakat/panic button smartphone
C. Harga unit per jenis
96
TABEL 2.59
LAYANAN PELAKSANAAN PEMADAMAN DAN PENGENDALIAN KEBAKARAN
JUMLAH/BIAYA TOTAL JUMLAH BIAYA

NO. LANGKAH KEGIATAN VARIABEL KOMPONEN RUMUS
SATUAN YANG DIBUTUHKAN
1 2 3 4 5 6 7
1 Penyediaan Mobil 1. Penyediaan mobil A. Jumlah sektor/pos 8
Damkar/Kapal Damkar/unit damkar/kapal damkar/unit
operasional damkar lainnya operasional damkar B. Jumlah unit mobil per pos
lainnya sektor/pos damkar 1 A*B*C
C. Harga satu unit 1.100.000.

000
2. Pemeliharaan Rutin A. Jumlah unit mobil damkar/unit
mobil damkar/kapal operasional damkar lainnya 16
damkar/unit operasional
damkar lainnya B. Jumlah pemeliharaan rutin
mobil damkar/kapal damkar/unit
operasional 16
damkar lainnya A*B*C
C. Harga biaya pemeliharaan rutin

per unit mobil damkar/kapal
100.000.
damkar/unit operasional
000
damkar lainnya
3. Pembelian bahan mobil A. Jumlah unit mobil damkar/unit

damkar/kapal damkar/unit operasional damkar lainnya 16
operasional damkar
lainnya B. Jumlah kebutuhan bahan bakar
setiap unit mobil damkar/kapal (A*B)*C
1.000.
damkar/unit operasional damkar
000
lainnya
C. Harga per liter bahan bakar 7850
97
1 2 3 4 5 6 7
4. Pendidikan dan A. Jumlah petugas 186
pelatihan petugas
pemadam kebakaran B. Jumlah pelatihan 186 (A*B)*C
C. Biaya per pelatihan 1.000.
000
2 Penyediaan peralatan dan 1. Penyediaan peralatan A. Jumlah/jenis/set/paket/unit
perlengkapan pemadaman dan perlengkapan Peralatan dan perlengkapan 186
kebakaran pemadaman kebakaran pemadaman kebakaran
A*B
A. Harga per 1.500.
Jumlah/jenis/set/paket/unit
000
2. Penyediaan alat A. Jumlah/jenis/set/paket/unit alat A*B
perlindungan diri petugas Perlindungan diri petugas 186
A. Harga per 1.500.
Jumlah/jenis/set/paket/unit
000
3 Penyediaan tandon 1. Penyediaan tandon A. Jumlah/volume tandon A*B
air/air/foam untuk air/air/foam untuk Air/air/foam untuk pemadaman 7
pemadaman pemadaman B. Harga per jumlah/volume 3.000.
000
2. Pemeliharaan rutin A. Jumlah unit tandon air 7
tandon air untuk B. Jumlah pemeliharaan rutin 1.400.
pemadaman tandon air dalam satu tahun
000 (A*B)*C
C. Harga biaya pemeliharaan
200.
tandon
000
air per unit
4 Kesiapan petugas pemadam 1. Kesiapsiagaan petugas A. jumlah petugas pemadam A*B
kebakaran damkar kebakaran 186
B. honorarium piket jaga 200.

000
2. Pelaksanaan A. jumlah petugas pemadam A*B
pemadaman kebakaran kebakaran 186
A. honorarium per kejadian 200.

kebakaran
000
98
TABEL 2.60
LAYANAN PELAKSANAAN PENYELAMATAN DAN EVAKUASI
JUMLAH/ BIAYA TOTAL JUMLAH BIAYA YANG
NO. LANGKAH KEGIATAN VARIABEL KOMPONEN RUMUS
SATUAN DIBUTUHKAN
1 2 3 4 5 6 7
1 Penyediaan mobil penyelamatan 1. Penyediaan mobil A. Jumlah pos sektor/pos damkar 8
(rescue) penyelamatan (rescue) B. Jumlah unit mobil penyelamatan (rescue) 10 A*B*C
C. Harga satu unit 750.000.000
2. Pemeliharaan rutin mobil A. Jumlah unit mobil penyelamatan (rescue) 10
penyelamatan (rescue) B. Jumlah pemeliharaan rutin mobil penyelamatan
10 (A*B)*C
(rescue )
C. Harga biaya pemeliharaan rutin per unit mobil
2.000.000
penyelamatan (rescue)
3. Pembelian bahan bakar A. Jumlah unit mobil penyelamatan (rescue) 10 (A*B)*C
mobil penyelamatan (rescue ) B. Jumlah kebutuhan bahan bakar setiap unit
800.000
mobil penyelamatan (rescue)
C. Harga per liter bahan bakar 7850
2 Penyediaan peralatan dan Penyediaan peralatan dan A. Jumlah /jenis/set/paket/unit peralatan dan A*B
perlengkapan penyelamatan perlengkapan penyelamatan perlengkapan penyelamatan (rescue ) 186
B. Harga per jumlah/jenis/set/paket/unit 1.500.000

3 Kesiapan petugas penyelamatan 1. Kesiapsiagaan petugas A. Jumlah petugas penyelamatan ( rescue ) 186
(rescue ) penyelamatan B. Honorarium piket jaga A*B
(rescue ) 200.000
2. Pelaksanaan penyelamatan A. Jumlah petugas penyelamatan (rescue ) 186 A*B
(rescue) B. Honorarium per kegiatan penyelamatan 200.000
3. Pendidikan dan pelatihan A. Jumlah petugas 186
petugas penyalamatan B. Jumlah pelatihan 186 (A*B)*C
C. Biaya per pelatihan 2.000.000
99
TABEL 2.61
LAYANAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT/RELAWAN PEMADAM KEBAKARAN
TOTAL JUMLAH
JUMLAH/ BIAYA
NO. LANGKAH KEGIATAN VARIABEL KOMPONEN RUMUS BIAYA YANG
SATUAN
DIBUTUHKAN
1 2 3 4 5 6 7
1 Sosialisasi masyarakat tanggap Sosialisasi Masyarakat A. Frekuensi kegiatan sosialisasi 10 A*B
kebakaran B. Biaya penyelanggaraan per sosialisasi 20.000.000
2 Pelatihan/simulasi dan Pelatihan/simulasi dan A. Frekuensi pelatihan/simulasi sosialisasi dan A*B
penyuluhan masyarakat relawan penyuluhan masyarakat Penyuluhan 10
kebakaran relawan kebakaran
B. Biaya penyelanggaraan per pelatihan/simulasi
dan penyuluhan 10.000.000
3 Pembentukan Sistem Ketahanan 1. Pembentukan satuan A. Jumlah satlakar 15 A*B

Kebakaran Lingkungan (SKKl) relawan kebakaran B. Biaya paket pelatihan/simulasi 2.000.000
2. Penyediaan Sarana A. Jumlah satlakar 15
satlakar B. Jumlah/unit/jenis/paket sarana satlakar 15 (A*B)*C
C. Harga per jumlah/unit/jenis/paket 2.000.000
3. Pembinaan A. Jumlah satlakar 15
operasionalisasi satlakar A*B
B. Biaya per kegiatan satlakar
2.000.000
100
TABEL 2.62
LAYANAN PENDATAAN, INSPEKSI DAN INVESTIGASI PASCA KEBAKARAN
LANGKAH JUMLAH/ BIAYA TOTAL JUMLAH BIAYA

NO. VARIABEL KOMPONEN RUMUS
KEGIATAN SATUAN YANG DIBUTUHKAN
1 2 3 4 5 6 7
1 Pendataan 1. Penyediaan tenaga ahli yang A. Jenis tenaga ahli
kompeten dalam penyusunan kajian potensi 5
risiko bahaya kebakaran B. Jenis potensi risiko
3
C. Jumlah orang
5
((A*B*C*D)+(E*F))
D. Jumlah bulan kerja
12
E. Jumlah pertemuan
12
F. Atk dan penggandaan laporan
1.000.000
2. Penyediaan tenaga ahli yang A. Jenis tenaga ahli
kompeten dalam penyusunan dokumen 5
rencana lnduk sistem proteksi kebakaran B. Jumlah orang
5
C. Jumlah bulan kerja
((A*B*C)+(D*E))
12
D. Jumlah pertemuan
12
E. Atk dan penggandaan laporan
1.000.000
3. Penyediaan tenaga ahli yang A. Jenis tenaga ahli
kompeten dalam penyusunan dokumen 5
rencana operasi penanggulangan B. Jumlah orang
kebakaran dan penyelamatan 5
C. Jumlah bulan kerja
((A*B*C)+(D*E))
12
D. Jumlah pertemuan
12
E. Atk dan penggandaan laporan
1.000.000
101
1 2 3 4 5 6 7
4. Diskusi publik terhadap dokumen A. Penyediaan tempat dan meja, kursi serta
rencana lnduk sistem proteksi kebakaran sound system 5
yang sudah disusun untuk disempurnakan B. Penyediaan peralatan pendukung
dan ditetapkan menjadi dokumen yang (infocus, layar, computer set) 2
sah/legal C. Penggandaan materi/atk/dokumentasi
1.000.000
D. Akomodasi dan konsumsi
10.000.000
E. Transport peserta ((A+B+C)+((D+E)*F+((D+G
1.000.000 )*H)+l)
F. Jumlah peserta
100
G. Honor tenaga ahli
2.000.000
H. Jumlah tenaga ahli laporan
5
I. Laporan
1.000.000
5. Pelaporan kejadian kebakaran A. Frekuensi pendataan kejadian kebakaran
5
B. Jumlah petugas pendataan
5
(A*B*C)+D
C. Honorarium petugas pendataan
1.000.000
D. Biaya belanja bahan/atk penyusunan
laporan 1.000.000
2 lnspeksi 1. lnventarisasi sarana proteksi kebakaran A. Jumlah bangunan gedung
bangunan gedung 1
B. Jumlah petugas
(A*B)*C
186
C. Biaya per kegiatan
1.000.000
2. lnspeksi sarana proteksi kebakaran A. Jumlah bangunan gedung
bangunan gedung 1
B. Jumlah petugas
(A*B)*C
186
C. Biaya per kegiatan
1.000.000
102
1 2 3 4 5 6 7
3. Pendidikan dan pelatihan petugas A. Jumlah petugas
lnspeksi 186
B. Jumlah pelatihan
(A*B)*C
186
C. Biaya per pelatihan
1.000.000
3 lnvestigasi pasca 4. nventarisasi kejadian kebakaran A. Jumlah petugas
kebakaran 186
B. Jumlah sarana dan prasarana
(A*B)*C
pendukung 1
C. Biaya kegiatan
1.000.000
5. lnvestigasi penyebab kebakaran A. Jumlah petugas
186
B. Frekuensi investigasi
10
A*B*C*D
C. Jumlah sarana pendukung
1
D. Biaya per kegiatan investigasi
10.000.000
103
SPM TRANTIBUMLINMAS SUB URUSAN BENCANA

TABEL 2.63
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PELAYANAN INFORMASI RAWAN BENCANA DAN PELAYANAN PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN TERHADAP
BENCANA
PENERIMA LAYANAN DASAR
SASARAN
KOMPONEN
PENERIMA HARGA KEBUTUHAN
JENIS PELAYANAN PENGHITUNGAN SELISIH
NO. SUB KEGIATAN SPM SUB- KELUARAN SATUAN WARGA APARAT/ KEBUTUHAN KETERSEDIAAN SATUAN BIAYA
DASAR KEBUTUHAN SPM SUB- KK DESA (+/-)
URUSAN NEGARA PETUGAS (x Rp.1000) (x Rp.1000)
URUSAN BENCANA
BENCANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 = 12- 13 15 16 = 14 x 15
1. Pelayanan Penyusunan Penyediaan tenaga ahli BPBD Dokumen KRB Paket
1 4,0 15.000.0 60.00
Informasi Rawan Kajian Risiko yang kompeten dalam
0 6 0 00 0.000
Bencana Bencana penyusunan KRB
Diksusi Publik terhadap BPBD Legalitas Paket 1 4,0 15.000.0 60.00
dokumen KRB yang telah Dokumen KRB 0 6 0 00 0.000
disusun untuk Laporan Paket
disempurnakan dan Efektivitas 1 4,0 15.000.0 60.00
ditetapkan menjadi Pemanfaatan 0 6 0 00 0.000
dokumen yang sah/legal KRB
2. Pelayanan Penyusunan Penyediaan Tenaga Ahli BPBD Dokumen RPB Paket
1 4,0 15.000.0 60.00
Pencegahan Dan Rencana yang Kompeten dalam
0 6 0 00 0.000
Kesiapsiagaan Penanggulangan Penyusunan Dokumen RPB
Terhadap Bencana Diskusi Publik terhadap BPBD Legalitas Paket 1 4,0 15.000.0 60.00
Bencana dokumen RPB yang sudah Dokumen RPB 0 6 0 00 0.000
dokumen yang sah/legal RPB
104
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 = 12- 13 15 16 = 14 x 15
Pembuatan Penyediaan Tenaga Ahli BPBD Dokumen Paket
Rencana yang Kompeten dalam Renkon 1 4,0 15.000.0 60.00
Kontinjensi Penyusunan Dokumen 0 6 0 00 0.000
(Renkon) Rencana Kontinjensi
Diskusi Publik terhadap BPBD Legalitas Paket
1 4,0 15.000.0 60.00
Dokumen Rencana Dokumen
0 6 0 00 0.000
Kontinjensi yang sudah Renkon
dokumen yang sah/legal Renkon
105
TABEL 2.64
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PELAYANAN PENYELAMATAN DAN EVAKUASI KORBAN BENCANA
KOMPONEN STATUS DARURAT BENCANA n TOTAL KEBUTUHAN
SASARAN
JENIS PENGHITUNGAN KETERSEDIAAN/
PENERIMA SPM TARGET USULAN HARGA JUMLAH
NO. PELAYANAN SUB KEGIATAN KEBUTUHAN SPM KELUARAN SATUAN SUDAH
SUB- URUSAN KEBUTUHAN PEMENUHAN SATUAN BIAYA FISIK ANGGARAN
DASAR SUB-URUSAN TERPENUHI
BENCANA (xRp.1000) (xRp.1000)
BENCANA Volume Kuantitas Volume Volune Kuantitas
16=
11 = 8 - 15= Ʃ(USULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 = 9 13 14=11X12X13 Ʃ(JUMLAH
10 PEMENUHAN)
BIAYA)
Jumlah korban
yang berhasil
Persentase Terlaksananya
Pencarian, dicari ,
Warga Negara pencarian,
Pertolongan ditolong dan
yang pertolongan
dan Evakuasi dievakuasi,
Diselamatkan dan evakuasi
Korban Bencana perkiraan
dan korban
Kabupaten/Kota jumlah korban
Dievakuasi bencana
keseluruhan
dari bencana
Jumlah barang
Penyediaan kebutuhan
Terpenuhinya
Logistik logistik korban
kebutuhan
Penyelamatan bencana yang
dasar warga
dan Evakuasi diserahkan,
terkena
Korban Bencana Jumlah korban
bencana
Kabupaten/Kota terdampak
bencana

106
f. Penghitungan Kebutuhan Pemenuhan Pelayanan Dasar Bidang Sosial
Penghitungan pemenuhan pelayanan dasar SPM Bidang Sosial Kota
107
TABEL 2.65
PENGHITUNGAN REHABILITASI SOSIAL DASAR PENYANDANG DISABILITAS TERLANTAR, ANAK TERLANTAR, LANJUT USIA
TERLANTAR, SERTA GELANDANGAN PENGEMIS DI LUAR PANTI
INDIKATOR SPM/ SUB
NO JENIS LAYANAN PENERIMA LAYANAN STANDAR LAYANAN TARGET/PEMENUHAN SPM KOMPONEN BIAYA PERHITUNGAN
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8
Rehabilitasi Sosial dasar Penyandang disabilitas Standar jumlah dan Persentase (%) Terpenuhinya kebutuhan RUMUS:
penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, kualitas barang dan/atau penyandang disabilitas, dasar penyandang disabilitas X = Jumlah Penyandang
terlantar, anak lanjut usia terlantar, jasa anak, lanjut usia, serta terlantar, anak terlantar, Disabilitas Terlantrar, Anak
terlantar, lanjut usia serta gelandangan gelandangan dan lanjut usia terlantar, serta Terlantar, Lanjut Usia
terlantar, serta pengemisdi wilayah pengemis yang gelandangan pengemis di Terlantar, serta Gelandangan
gelandangan pengemis kabupaten/kota terpenuhi kebutuhan luarpanti Pengemis di luar Panti yang
di luar panti dasarnya di luar panti terpenuhi kebutuhan
dasarnya.
Y = Populasi Penyandang
Disabilitas Terlantar, Anak
Terlantar, Lanjut Usia
Terlantar, serta Gelandangan
Pengemis di daerah
kabupaten/kota yang
membutuhkan
rehabilitasisosial dasar di luar
panti.
Indikator
A. Standar biaya pribadi a. Layanan data dan (a) Honor petugas; RUMUS = (a x b) + c + d + e
penyandang disabilitas, pengaduan (b) Jumlah petugas;
anak, lanjut usia, dan (c) Alat pengelolaan data
gelandangan dan (komputer, printer);
pengemis (d) Alat tulis kantor;
(e) Sewa jaringan internet.
108
1 2 3 4 5 6 7 8
B. Standar sarana dan b. Layanan kedaruratan (a) Transport petugas; Kategori 1 bagi daerah yang
prasarana LKS/ rumah (b) Pembelian kendaraan khusus sudah memiliki kendaraan
singgah layanan rehabilitasi sosial dasar di khusus layanan rehabilitasi
luar panti; sosial dasar di luar panti.
(c) Pemeliharaan kendaraan; RUMUS = c + d
1.Standar SDM (d) Honor petugas tim reaksi cepat. Kategori 2 bagi daerah yang
belum memiliki kendaraan
khusus layanan rehabilitasi
sosial dasar di luar panti dan
mampu melakukan
pengadaan kendaraan baru
dan pembiayaan
pemeliharaan.
RUMUS = b + c + d
2.Standar sarana dan Kategori 3 bagi daerah yang
prasarana belum memiliki kendaraan
khusus layanan rehabilitasi
sosial dasar di luar panti dan
tidak mampu melakukan
pengadaan kendaraan baru.
RUMUS = a + d
c. Penyediaan (a) Penerima layanan per tahun; RUMUS = (a x b x c) + d
permakanan (b) Jumlah hari pemberian layanan
permakanan dalam 1 (satu) tahun;
(c) Indeks permakanan per orang per
hari;
(d) Transport petugas.
109
1 2 3 4 5 6 7 8
d. Penyediaan sandang (a) Pembelian pakaian; RUMUS = a + b + c + d + e
(b) Pembelian perlengkapan mandi;
(c) Pembelian kebutuhan khusus
untuk: perempuan dewasa, balita,
dan yang mengalami bedridden;
(d) Pembelian alas kaki;
(e) Transport petugas.
e. Penyediaan alat bantu (a) kursi roda; RUMUS = a + b + c + d + e + f +
(b) Kaca mata; g+h+i+j
(c) Jasa pemeriksaan dan
pengukuran, serta penyediaan alat
bantu;
(d) Alat bantu dengar;
(e) Kruk;
(f) Tripod;
(g) Tongkat putih;
(h) Reglet (alat tulis untuk tuna
netra);
(i) Transport petugas;
(j) Transport penerima layanan.
f. Penyediaan (a) Obat umum; RUMUS = a + b + c + d + f
perbekalan kesehatan (b) Timbangan;
(c) Pengukur tinggi badan;
(d) Termometer;
(e) Transport petugas;
(f) Transport penerima layanan.
110
1 2 3 4 5 6 7 8
g. Pemberian bimbingan (a) Honor pekerja sosial; RUMUS = a + b + c + d
fisik, mental spiritual, (b) Tali asih tenaga kesejahteraan
dan sosial sosial/ relawan sosial;
(c) Pembelian alat peraga;
(d) Transport petugas.
h. Pemberian bimbingan (a) Tali asih tenaga kesejahteraan RUMUS = a + b + c
sosial kepada keluarga sosial/ relawan sosial;
penyandang disabilitas (b) Pembelian alat peraga;
terlantar, anak terlantar, (c) Transport petugas.
lanjut usia terlantar,
serta gelandangan
i. pengemis dan
j. Fasilitas pembuatan (a) Transport petugas; RUMUS = a + b
nomor induk (b) Transport penerima layanan.
kependudukan, akta
kelahiran, surat nikah,
dan kartu
identitas anak
k. Akses ke layanan (a) Transport petugas; RUMUS = a + b
pendidikan dan (b) Transport penerima layanan.
kesehatan dasar
l. Pemberian pelayanan Biaya perjalanan pekerja sosial Sesuai dengan standar biaya

penelusuran keluarga profesional.
m.Pemberian pelayanan (a) Biaya perjalanan atau transport Sesuai dengan standar biaya
reunifikasi keluarga pekerja
sosial profesional;
(b) Biaya transport penerima
layanan;
(c) Biaya perjalanan dalam rangka
penguatan sebelum dan sesudah
reunifikasi keluarga.
n. Layanan rujukan (a) Transport petugas; RUMUS = a + b

(b) Transport penerima manfaat.
111
TABEL 2.66
PENGHITUNGAN PERLINDUNGAN SOSIAL KORBAN BENCANA ALAM DAN SOSIAL KABUPATEN/KOTA
PENERIMA STANDAR INDIKATOR SPM/ TARGET/PEMENUHAN

NO JENIS LAYANAN KOMPONEN BIAYA PERHITUNGAN DATA YANG DIBUTUHKAN
LAYANAN LAYANAN SUB KEGIATAN SPM
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Perlindungan sosial Korban Standar jumlah Persentase (%) Terpenuhinya kebutuhan RUMUS: Jumlah Penyandang
korban bencana bencana alam dan korban dasar korban X = Jumlah Korban Bencana Disabilitas Terlantar, Anak
alam dan sosial dan sosial di kualitas barang bencana alam dan bencana alam dan sosial Alam dan Sosial Terlantar, Lanjut Usia
wilayah dan/atau jasa sosial yang terpenuhi di wilayah kabupaten/kota yang terpenuhi Terlantar, Gelandangan
kabupaten/kota kebutuhan dasarnya kabupaten/kota kebutuhan dasarnya. Pengemis di wilayah
di wilayah Y = Populasi Korban Bencana kabupaten/kota.
kabupaten/kota Alam dan Sosialdi daerah Jumlah LKS/ Rumah Singgah
kabupaten/kota yang untu Disabilitas, Anak,
membutuhkan perlindungan Lanjut Usia, Gelandangan
dan jaminan sosial pada saat Pengemis
dan Data SDM pengelola
setelah tanggap darurat layanan sosial di luar panti.
bencana kabupaten/kota. Data tenaga penunjang di
A. Standar biaya a. Penyediaan (a) Paket pembelian bahan RUMUS = a + b + c LKS/ Rumah Singgah
pribadi permakanan permakanan/ *a = d x e x f (administrasi).
korban bencana makanan siap saji;
alam dan sosial (b) Biaya perjalanan/ transport
petugas;
(c) Biaya pengiriman;
(d) Perkiraan jumlah korban
bencana alam dan
sosial per tahun;
(e) Perkiraan jumlah hari
pemberian layanan permakanan
per kejadian bencana dalam
1(satu) tahun;
(f) Indeks permakanan per orang
per hari.
112
1 2 3 4 5 6 7 8 9
B. Standar sarana b. Penyediaan (a) Pembelian paket sandang dan RUMUS = a + b + c
dan prasarana sandang perlengkapan *a = d x e
tempat keluarga serta family kids;
penampungan (b) Biaya perjalanan/ transport
pengungsi petugas;
bencana per tahun;
(e) Indeks sandang per orang per
kejadian.
1. Standar SDM c. Penyediaan (a) Paket penyediaan tempat RUMUS = a + b + c
tempat penampungan *a = d x e
penampungan pengungsi;
pengungsi (b) Biaya perjalanan/ transport
petugas;
bencana per tahun;
(e) Indeks tempat penampungan
pengungsi.
2. Standar sarana d. Penanganan (a) Pembelian paket bahan RUMUS = a + b + c
dan khusus bagi permakanan khusus *a = d x e
prasarana kelompok rentan (lanjut usia, ibu hamil,
penyandang disabilitas, dan
anak);
(b) Biaya perjalanan/ transport
petugas;
(d) Perkiraan jumlah kelompok
rentan;
(e) Indeks penanganan khusus.
113
1 2 3 4 5 6 7 8 9
e. Pelayanan (a) Pengadaan paket alat bantu RUMUS = a + b + c
dukungan psikosial dukungan *a = d x e
psikososial;
(b) Honor pekerja sosial
profesional/ tenaga
kesejahteraan sosial/ relawan
sosial;
bencana;
(e) Indeks dukungan psikososial.
114
2.3. Penyusunan Rencana Pemenuhan Pelayanan Dasar
Rencana pelayanan dasar Standar Pelayanan Minimal dilakukan agar pelayanan
dasar tersedia secara cukup dan berkesinambungan. Rencana pemenuhan
pelayanan dasar ditetapkan dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD),
Rencana Strategis Perangkat Daerah, KUA-PPAS, Rencana Kerja Perangkat
Daerah dan DPA Perangkat Daerah sesuai dengan Peraturan Perundang-
undangan yang berlaku.
Penyusunan rencana pemenuhan pelayanan dasar masing-masing jenis
pelayanan dasar, sebagai berikut :
115
a. Rencana Pemenuhan Pelayanan Dasar Bidang Pendidikan

TABEL 2.67
RENCANA PEMENUHAN SPM PENDIDIKAN DAN KERANGKA PENDANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM PEMENUHAN PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN DAN KERANGKA PENDANAAN
2020 2021 2022 2023 2024
JUMLAH
HARGA SATUA N
HARGA SATUA N
HARGA SATUA N
HARGA SATUA N
HARGA SATUAN
ALOKASI
KELUARAN SASARAN SUMBER KONDISI
Rp (JUTA)
Rp (JUTA)
Rp (JUTA)
Rp (JUTA)
Rp (JUTA)
NO PROGRAM OUTCOME KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN ANGGAR
TARGE T
TARGE T
TARGE T
TARGE T
TARGE T
(JUTA)
(JUTA)
(JUTA)
(JUTA)
(JUTA)
(OUTPUT) PEMENUH DANA AKHIR 2024
AN (2019)
AN (2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Program SPM % Kegiatan 1 Pendataan anak usia dini 1 Tersedianya Peserta
Pendidikan penduduk pemenuhan untuk keperluan Data didik
Anak Usia usia 5 - 6 layanan identifikasi kebutuhan
Dini tahun dasar SPM daya tampung layanan
PAUD untuk anak usia 5 (lima)
tahun sampai dengan 6
(enam) tahun
2 Penyelenggaraan 2 Terselenggar Kegiatan
sosialisasi pentingnya anya
pendidikan anak usia dini Sosialisasi
kepada masyarakat paling
sedikit 2 (dua) kali per
tahun
3 Pengadaan bantuan biaya 3 Biaya Peserta
pendidikan kepada Peserta bantuan didik
Didik dari keluarga tidak pendidikan
mampu agar mendapat
layanan paling sedikit 1
(satu) kali dalam 6 (enam)
bulan
4 Penyediaan layanan 4 Peserta didik Peserta
pendidikan anak usia dini terlayani didik
paling sedikit 1 (satu)
satuan pendidikan anak
usia dini di setiap desa
pendidikan di wilayah yang terlayani didik
kekurangan daya tampung

pendidikan di wilayah yang terlayani didik
ditetapkan sebagai daerah
terdepan, terluar, dan
tertinggal
116
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Kegiatan 1 Pemberian layanan 1 Terselenggar Kegiatan
Pemenuhan pendampingan bagi satuan anya
kualitas dan pendidikan anak usia dini pendamping
pemerataan paling sedikit 1 (satu) kali an
layanan dalam 6 (enam) bulan
satuan 2 Fasilitasi pertemuan 2 Terselenggar Kegiatan
guru/pendidik dalam anya
wadah berbasis komunitas Kegiatan
untuk meningkatkan pelatihan/se
kualitas layanan paling mina r/
sedikit 1 (satu) kali dalam 6 lokakarya
(enam) bulan
3 Sosialisasi kepada satuan 3 Terselenggar Kegiatan
pendidikan mengenai anya
kualitas layanan Sosialisasi
yang dilakukan paling
sedikit 1 (satu) kali dalam 1
(satu) tahun ajaran
4 Pemeriksaan kondisi 4 Terselenggar Kegiatan
bangunan sarana dan anya
prasarana satuan pemeriksaan
pendidikan secara periodik kondisi
paling sedikit 1 (satu) kali bangunan
dalam 1 (satu) tahun sarana dan
prasarana
5 Pemeliharaan dan 5 Terselenggar Kegiatan
perbaikan terhadap kondisi anya
sarana dan prasarana Pemeliharaa
satuan pendidikan yang n dan
rusak perbaikan
Pemenuhan 1 Pemetaan dan penataan 1 Tersedianya Pendidik
jumlah penempatan untuk Data dan
pendidik dan pemerataan pendidik dan tenaga
tenaga tenaga kependidikan kependi
paling sedikit 1 (satu) kali dikan
dalam 1 (satu) tahun
kependidika
n
2 Pendistribusian pendidik
dan tenaga kependidikan
2 Distribusi Pendidik
dan tenaga

yang berkualitas untuk kependi
pemerataan pendidik dan dikan
tenaga kependidikan
3 Pengajuan formasi guru 3 Ajuan Guru
ASN sesuai dengan formasi guru

ketentuan peraturan
perundang-undangan
4 Penyediaan guru 4 Penempatan Kegiatan
pembimbing khusus paling guru

sedikit 1 (satu) orang pada pembimbing
satuan pendidikan yang khusus
menyelenggarakan
pendidikan inklusif
117
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
5 Penempatan lulusan
pendidikan dan pelatihan
5 Penempatan
kepala
Kegiatan

calon kepala sekolah
sekolah/lulusan guru
penggerak sebagai kepala
sekolah
6 Penempatan lulusan
6 Penempatan
pengawas
Kegiatan

calon pengawas sekolah
penggerak sebagai
pengawas sekolah
7 Pemetaan kecukupan
jumlah pengawas sekolah
7 Tersedianya
data
Pengawa s
atau

atau penilik untuk satuan penilik
Pemenuhan
kualitas
1 Peningkatan kualifikasi dan
kompetensi bagi pendidik
1 Peningkatan
kompetensi
Kegiatan

pendidik dan dan tenaga kependidikan
tenaga yang belum memenuhi
kependidika kualifikasi dan kompetensi
n yang dipersyaratkan
2 Beasiswa atau bantuan
biaya pendidikan dalam
2 Beasiswa
atau bantuan
Pendidik
dan tenaga

peningkatan kualifikasi dan biaya kependi
kompetensi pendidik dan pendidikan dikan
tenaga kependidikan
3 10. Fasilitasi kepala
sekolah atau guru yang
3 Kepala
sekolah atau
Kegiatan

belum memiliki sertifikat guru
guru penggerak untuk mengikuti
mengikuti pendidikan dan pelatihan
pelatihan guru penggerak
2 Program SPM
Pendidikan
%
penduduk
Kegiatan
pemenuhan
1 Pendataan warga negara
usia 7 (tujuh) sampai
1 Tersedianya
Data
Peserta
didik

Dasar usia 7-15 layanan dengan 15 (lima belas)
tahun dasar SPM tahun yang tidak
(SD/SMP/M bersekolah
I/MTs/Pake t
A/Paket B)
2 Pemberian biaya
pendidikan kepada Peserta
2 Bantuan
biaya
Peserta
didik

Didik dari keluarga tidak pendidikan
mampu sampai lulus
3 Penyediaan layanan
pendidikan di wilayah yang
3 Peserta didik
terlayani
Peserta
didik

kekurangan daya tampung
4 Penyediaan layanan
pendidikan di wilayah yang
4 Peserta didik
terlayani
Peserta
didik

ditetapkan sebagai daerah
terdepan, terluar, dan
tertinggal
118
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Pemenuhan
kualitas dan
1 Pembentukan komunitas
belajar dan memastikan
1 Terselenggar
anya
Unit
komunit

pemerataan guru, kepala sekolah, dan komunitas as
pengawas sekolah terlibat belajar
aktif dalam komunitas
tersebut
hasil belajar
Peserta
2 Pelatihan/seminar/
lokakarya penguatan
2 Terselenggar
anya
Kegiatan

Didik kompetensi kepala sekolah pelatihan/se
(SD/SMP/M dan guru mina r/
I/MTs/Pake t lokakarya
A/Paket B)
Pemenuhan
kualitas dan
1 Pemberian layanan
pendampingan kepada
1 Terselenggar
anya
Kegiatan

pemerataan satuan pendidikan untuk pendamping
layanan mencegah perundungan an
(SD/SMP/M kekerasan pada anak paling
I/MTs/Pake t sedikit 1 (satu) kali dalam 6
A/Paket B) (enam) bulan
2 Pemeriksaan kondisi
bangunan sekolah dasar
2 Terselenggar
anya
Kegiatan

paling sedikit 1 (satu) kali pemeriksaan
dalam 1 (satu) tahun kondisi
bangunan
sarana dan
prasarana
3 Perbaikan terhadap kondisi
bangunan satuan
3 Terselenggar
anya
Kegiatan

pendidikan yang rusak Pemeliharaa
sedang dan rusak berat n dan
perbaikan
4 Sosialisasi kepada satuan
pendidikan mengenai
4 Terselenggar
anya
Kegiatan

peningkatan kualitas Sosialisasi
layanan termasuk
pentingnya inklusivitas dan
kebinekaan untuk
mencegah diskriminasi
terhadap ekonomi, gender,
fisik, agama, suku, dan
budaya kepada satuan
pendidikan paling sedikit 1
(satu) kali dalam 1 (satu)
tahun ajaran
Pemenuhan
jumlah
1 Pemetaan dan penataan
penempatan untuk
1 Tersedianya
Data
Pendidik
dan tenaga

pendidik dan pemerataan pendidik dan kependi
tenaga tenaga kependidikan paling dikan
kependidika sedikit 1 (satu) kali dalam 1
n (satu) tahun
(SD/SMP/P
aket A/Paket
2 Pendistribusian pendidik
dan tenaga kependidikan
2 Distribusi Pendidik
dan tenaga

B) yang berkualitas untuk kependi
pemerataan pendidik dan dikan
tenaga kependidikan
119
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
3 Pengajuan formasi guru 3 Ajuan Guru
ASN sesuai dengan formasi guru

ketentuan peraturan
perundang-undangan
4 Penyediaan guru 4 Penempatan Kegiatan
pembimbing khusus paling guru

sedikit 1 (satu) orang pada pembimbing
satuan pendidikan yang khusus
menyelenggarakan
pendidikan inklusif
5 Penempatan lulusan 5 Penempatan Kegiatan

calon kepala
penggerak sebagai kepala
sekolah
6 Penempatan lulusan 6 Penempatan Kegiatan

calon pengawas
penggerak sebagai
pengawas sekolah
7 Pemetaan kecukupan 7 Tersedianya Pengawa s
jumlah pengawas sekolah data

untuk satuan pendidikan
Pemenuhan 1 Peningkatan kualifikasi dan 1 Peningkatan Kegiatan

kualitas kompetensi bagi pendidik kompetensi

pendidik dan tenaga kependidikan
yang belum memenuhi
dan tenaga
kualifikasi dan kompetensi
kependidika
n
yang dipersyaratkan
(SD/SMP/P
2 Pemberian beasiswa atau 2 Beasiswa Pendidik
aket A/Paket
bantuan biaya pendidikan atau bantuan dan tenaga

B)
dalam peningkatan biaya kependi
kualifikasi dan kompetensi pendidikan dikan
pendidik dan tenaga
kependidikan
3 Fasilitasi kepala sekolah 3 Kepala Kegiatan
atau guru yang belum sekolah atau

memiliki sertifikat guru guru
penggerak untuk mengikuti mengikuti
pendidikan dan pelatihan pelatihan
guru penggerak
120
b. Rencana Pemenuhan Pelayanan Dasar Bidang Kesehatan

TABEL 2.68
PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DALAM DOKUMEN RENCANA
PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
KONDISI TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT KERJA
INDIKATOR KONDISI KINERJA
KINERJA PADA PADA AKHIR PERANGKAT
KODE URUSAN/BIDANG URUSAN/PROGRAM KINERJA
NO. AWAL TAHUN TAHUN- N+1 TAHUN- N+2 TAHUN- N+3 TAHUN- N+4 TAHUN- N+5 DAERAH
*) *) PROGRAM PERIODE RPJMD
RPJMD (TAHUN PENANGGUNG
(OUTCOME)
N) K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp JAWAB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 1 Urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan
pelayanan dasar
1 02 Urusan pemerintahan bidang kesehatan

1 02 02 Penyediaan layanan kesehatan untuk UKM dan UKP rujukan
tingkat daerah kabupaten/kota
121
TABEL 2.69
PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DALAM DOKUMEN RENCANA STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI UNIT KERJA
INDIKATOR DATA CAPAIAN KINERJA PADA
URUSAN/BIDANG URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN/SUB PERANGKAT
KODE KINERJA PADA AWAL AKHIR PERIODE
NO. KEGIATAN TAHUN- N+1 TAHUN- N+2 TAHUN- N+3 TAHUN- N+4 TAHUN- N+5 DAERAH
*) PROGRAM TAHUN RENSTRA PD
*) PENANGGUNG
(OUTCOME) PERENCANAAN
JAWAB
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 1 Urusan Pemerintahan Wajib yang Berkaitan dengan
Pelayanan Dasar
1 02 Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan
1 02 02 Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP
Rujukan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
1 02 02 2.02 Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKP Rujukan,
UKM dan UKM Rujukan Tingkat Daerah Provinsi
1 02 02 2.02 01 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
1 02 02 2.02 02 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
1 02 02 2.02 03 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
1 02 02 2.02 04 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Balita
1 02 02 2.02 05 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia
Pendidikan
Dasar
1 02 02 2.02 06 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif
1 02 02 2.02 07 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut
1 02 02 2.02 08 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
1 02 02 2.02 09 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes
Melitus
1 02 02 2.02 10 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang dengan
Gangguan Jiwa Berat
1 02 02 2.02 11 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang Terduga
Tuberkulosis
1 02 02 2.02 12 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko
Terinfeksi HIV
122
c. Rencana Pemenuhan Pelayanan Dasar Bidang Pekerjaan Umum

TABEL 2.70
RENCANA PEMENUHAN AIR MINUM
JENIS RENCANA TAHUN ANGGARAN N+1

NO PELAYANAN PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN TARGET SATUAN OPD PELAKSANA
DASAR ALOKASI DANA
LOKASI
(RP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Penyediaan Program Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Persentase rumah tangga yang mendapatkan akses air minum %
Kebutuhan Penyediaan Air Minum melalui
1 1 1 1
pokok air SPAM jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi
minum sehari- terhadap seluruh rumah tangga di wilayah kabupaten/kota
hari Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Persentase rumah tangga yang mendapatkan akses air minum %
Penyediaan Air Minum (SPAM) di Daerah melalui
2 2 2 2
Kabupaten/Kota SPAM jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi

terhadap seluruh rumah tangga di wilayah kabupaten/kota
Sub kegiatan 1 Indikator Sub Kegiatan 1 3 3 3 3
dst dst 6 6 6 6
123
TABEL 2.71
RENCANA PEMENUHAN AIR LIMBAH DOMESTIK
RENCANA TAHUN ANGGARAN
JENIS
N+1
NO PELAYANAN PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN TARGET SATUAN
ALOKASI
OPD PELAKSANA
DASAR LOKASI
DANA (RP)
1 2 3 4 5 6 7 8
Penyediaan Program Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Persentase rumah tangga yang mendapatkan akses %
Pelayanan Air Limbah layanan pengolahan air limbah domestik melalui
Pengolahan SPALD terhadap seluruh rumah tangga di wilayah
Air Limbah kabupaten/kota
Domestik
Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Persentase rumah tangga yang mendapatkan akses %
Air Limbah Domestik dalam Daerah layanan pengolahan air limbah domestik melalui
Kabupaten/Kota SPALD terhadap seluruh rumah tangga di wilayah
kabupaten/kota
Sub kegiatan 1 Indikator Sub Kegiatan 1
dst dst
124
d. Rencana Pemenuhan Pelayanan Dasar Bidang Perumahan Rakyat

TABEL 2.72
RENCANA PEMENUHAN RUMAH LAYAK HUNI BAGI MASYARAKAT YANG TERKENA BENCANA
JUMLAH SUMBER PEMBIAYAAN

KEBUTUHAN
NO. KEGIATAN LAYANAN RUMAH TAHUN KE-1 TAHUN KE 2 TAHUN KE 3
BIAYA
TANGGA APBD DAK LAINNYA APBD DAK LAINNYA APBD DAK LAINNYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Rehabilitasi
2 Pembangunan kembali
3 Penyediaan rumah relokasi
a. Pengadaan lahan
b. Pembangunan baru
4 Bantuan akses rumah sewa
layak huni bagi korban
bencana
Jumlah *)
125
TABEL 2.73
RENCANA PEMENUHAN RUMAH LAYAK HUNI BAGI MASYARAKAT YANG TERKENA RELOKASI PR OGRAM
SUMBER PEMBIAYAAN
NO. KEGIATAN LAYANAN JUMLAH RUMAH TANGGA KEBUTUHAN BIAYA TAHUN N+1
APBD DAK LAINNYA
1 2 3 4 5 6 7
1 Fasilitasi penggantian hak atas penguasaan

tanah dan/atau bangunan
2 Subsidi uang sewa

3 Penyediaan rumah layak huni

Jumlah *)

126
e. Rencana Pemenuhan Pelayanan Dasar Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Sub Urusan Ketentraman dan Ketertiban)
TABEL 2.74
RENCANA PEMENUHAN PELAYANAN DASAR SPM TRANTIBUMLINMAS SUB URUSAN TRANTIBUM DAN KERANGKA PENDANAAN
KEBUTUHAN PEMENUHAN LAYANAN ALOKASI

NO. PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN KELUARAN SATUAN SUMBER DANA KONDISI AKHIR
DASAR ANGGARAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Ketentraman dan Ketertiban Umum

127
TABEL 2.75
RENCANA PEMENUHAN PERSONIL SATPOL PP
KEBUTUHAN PEMENUHAN ALOKASI

NO. PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN KELUARAN SATUAN SUMBER DANA KONDISI AKHIR
LAYANAN DASAR ANGGARAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Penanganan Peningkatan Kapasitas

Gangguan SDM Satpol PP dan
Peningkatan Ketenteraman dan Satuan Perlindungan
1 Ketenteraman dan Ketertiban Umum Masyarakat termasuk
Umum
Ketertiban Umum dalam 1 (Satu) dalam Pelaksanaan
Daerah Tugas yang Bernuansa
Kabupaten/Kota Hak Asasi Manusia

Pengembangan
Kapasitas dan Karier
PPNS

128
TABEL 2.76
RENCANA PEMENUHAN SARANA DAN PRASARANA
KEBUTUHAN PEMENUHAN ALOKASI SUMBER

NO. PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN KELUARAN SATUAN KONDISI AKHIR
LAYANAN DASAR ANGGARAN DANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

129
Rencana Pemenuhan Pelayanan Dasar Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Sub Urusan Pemadam Kebakaran)
TABEL 2.77
PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN PELAYANAN DASAR
RENCANA
JUMLAH POS DAMKAR JUMLAH RELAWAN RENCANA JUMLAH
NO. KABUPATEN/KOTA JUMLAH KECAMATAN PEMBENTUKAN
EKSISTING DAMKAR EKSISTING PENAMBAHAN POS DAMKAR
RELAWAN
1 2 3 4 5 6 7

130
Rencana Pemenuhan Pelayanan Dasar Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Sub UrusanBencana)
TABEL 2.78
RENCANA PEMENUHAN DAN KERANGKA PENDANAAN UNTUK PELAYANAN INFORMASI RAWAN BENCANA DAN PELAYANAN PENCEGAHAN DAN
KESIAPSIAGAAN TERHADAP BENCANA
PENERIMA LAYANAN JUMLAH TARGET KINERJA
KONDISI AKHIR 5 TAHUN
DASAR SASARA TAHUN KE 1 TAHUN KE 2 TAHUN KE 3 TAHUN KE 4 TAHUN KE 5

KOMPONEN SASARAN
N ALOKASI
KELUARAN
APARAT/ PETUGAS
SUMBER DANA
JENIS PENGHITUNGAN PENERIMA
SATUAN
WARGA NEGARA
ANGGAR
Jumlah Biaya (xRp.1000)


PEMENU AN
NO. PELAYANAN SUB KEGIATAN KEBUTUHAN SPM SPM SUB-
Harga Satuan
Harga Satuan
Harga Satuan
Harga Satuan
Harga Satuan
HAN (TAHUN
Jumlah
DASAR SUB- URUSAN URUSAN
DESA
SEBELU
Target
Target
Target
Target
Target
KK
(TAHUN MNYA) Target Biaya
BENCANA BENCANA (xRp.1000)
SEBELU
MNYA)
30 = 15 + 31 = 17 +
17=15X1 20=18X1 26=24 29=27 18 + 20 +
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
6
18 19
9
21 22 23=21X22 24 25
X25
27 28
X28 21 + 24 + 23 + 26 +
27 29
APBD 4 - - 6 15.00 90.000 8 15.00 120.000.00 10 15.00 150.000.0 12 15.00 180.0
1. Pelayanan Penyusunan Penyediaan BPBD Dokumen Paket 60.000.0 0.000 .000 0.000 0 0.000 00 0.000 00.000 40 540.000.00
Informasi Kajian Risiko tenaga ahli yang KRB
Rawan Bencana kompeten dalam
4 00 0
Bencana penyusunan KRB
APBD 4 - - 6 15.00 90.000 8 15.00 120.000.00 10 15.00 150.000.0 12 15.00 180.0

Diksusi Publik BPBD Legalitas Paket 60.000.0 0.000 .000 0.000 0 0.000 00 0.000 00.000 40 540.000.00
terhadap Dokumen
dokumen KRB KRB
4 00 0
yang telah disusun

untuk Laporan Paket APBD 4 - - 6 15.00 90.000 8 15.00 120.000.00 10 15.00 150.000.0 12 15.00 180.0
disempurnakan
60.000.0 0.000 .000 0.000 0 0.000 00 0.000 00.000 40 540.000.00
Efektivitas
dan ditetapkan Pemanfaa
4 00 0
menjadi dokumen tan KRB

yang sah/legal
2. Pelayanan Penyusunan Penyediaan BPBD Dokumen Paket 60.000.0
APBD 4 - - 6 15.00
0.000
90.000
.000
8 15.00
0.000
120.000.00
0
10 15.00
0.000
150.000.0
00
12 15.00
0.000
180.0
00.000 40 540.000.00
Pencegahan Rencana Tenaga Ahli yang RPB
Dan Penanggulanga Kompeten dalam 4 00 0
Kesiapsiagaa n Bencana Penyusunan

n Dokumen RPB
Diskusi Publik BPBD Legalitas Paket APBD 4 - - 6 15.00 90.000 8 15.00 120.000.00 10 15.00 150.000.0 12 15.00 180.0
60.000.0 0.000 .000 0.000 0 0.000 00 0.000 00.000 40 540.000.00
terhadap Dokumen
dokumen RPB RPB 4 00 0
yang sudah
disempurnakan
60.000.0
APBD 4 - - 6 15.00
0.000
90.000
.000
8 15.00
0.000
120.000.00
0
10 15.00
0.000
150.000.0
00
12 15.00
0.000
180.0
00.000 40 540.000.00
Efektivitas
dan ditetapkan Pemanfaa 4 00 0
menjadi dokumen tan RPB

yang sah/legal
131
Pembuatan Penyediaan BPBD Dokumen Paket APBD 4 - - 6 15.00 90.000 8 15.00 120.000.00 10 15.00 150.000.0 12 15.00 180.0
60.000.0 0.000 .000 0.000 0 0.000 00 0.000 00.000 40 540.000.00
Rencana Tenaga Ahli yang Renkon
Kontinjensi Kompeten dalam 4 00 0
(Renkon) Penyusunan
Dokumen Rencana
Kontinjensi
APBD 4 - - 6 15.00 90.000 8 15.00 120.000.00 10 15.00 150.000.0 12 15.00 180.0
Diskusi Publik BPBD Legalitas Paket 60.000.0 0.000 .000 0.000 0 0.000 00 0.000 00.000 40 540.000.00
terhadap Dokumen
Dokumen Rencana Renkon
4 00 0
Kontinjensi yang
sudah disusun Laporan Paket APBD 4 - - 6 15.00 90.000 8 15.00 120.000.00 10 15.00 150.000.0 12 15.00 180.0
untuk
60.000.0 0.000 .000 0.000 0 0.000 00 0.000 00.000 40 540.000.00
Efektivitas
disempurnakan Pemanfaa
4 00 0
dan ditetapkan tan

menjadi dokumen Renkon
yang sah/legal

132
TABEL 2.79
RENCANA PROYEKSI KEBUTUHAN PEMENUHAN PELAYANAN PENYELAMATAN DAN EVAKUASI KORBAN BENCANA
TARGET KINERJA
KONDISI AKHIR 5
PENERIMA LAYANAN DASAR
TAHUN
TAHUN KE 1 TAHUN KE 2 TAHUN KE 3 TAHUN KE 4 TAHUN KE 5
SASARAN
SUMBER DANA

KOMPONEN JUMLAH
KELUARAN
PENERIM ALOKASI
SATUAN
SASARAN

JENIS PENGHITUNGAN ANGGARAN
SUB A SPM
APARAT/ PETUGAS
PEMENUHAN
WARGA NEGARA
NO. PELAYANAN KEBUTUHAN SPM (TAHUN
Harga Satuan
KEGIATAN SUB- (TAHUN
Harga Satuan
Harga Satuan
Harga Satuan
Harga Satuan
DASAR SUB- URUSAN SEBELUMNY
SEBELUMNYA Jumlah
URUSAN
Target
) Biaya
Target
Target
Target
Target
DESA
BENCANA A)
Target
KK
BENCANA (xRp.10
00)
30 = 15 31 = 17
29=
17=1 20=1 26=2 + 18 + + 20 +
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 18 19 21 22 23=21X22 24 25 27 28 27X
5X16 8X19 4X25 21 + 24 23 + 26
28
+ 27 + 29
4 Pelayanan Respon Investigasi/penyelidikan Pusdalops Jumlah Petugas Orang Hari
- - - - - - - - - - -
Penyelamatan Cepat epidemiologi terpadu/ TRC KLB yang - - - - -
Dan Evakuasi Kejadian Luar wabah (zoonosis ditugaskan
Korban Bencana Biasa prioritas) untuk Dokumen Set
Penyakit/Wab penemuan faktor risiko,
20,000
Laporan - -
ah Zoonosis penemuan kasus baru, investigasi
Prioritas penemuan kontak, epidemiologi
pengambilan, terpadu/ wabah
pengepakan, (zoonosis
pengiriman dan prioritas) untuk
pengujian spesimen penemuan faktor
-
-
-
serta konfirmasi risiko, penemuan
laboratorium kasus baru,
penemuan
20,000
kontak,
pengambilan,
-
20,000
pengepakan,
20,000
20,000
-
-
-
pengiriman dan
pengujian
spesimen serta
konfirmasi
laboratorium
Kepala Surat Set
3.00
-
-
0
0,000
3.000,00
3.000,00
Daerah Pernyataan -
3.000,000
3.000,000
Rekomendasi
status keadaan
-
darurat bencana
Penetapan status Kepala SK Status dan Set
00
-
-
-
1.000,0
1.00
0,000
000
000
1.00
0,000
1.000,
1.000,
keadaan darurat Daerah Tingkat -
epidemi/wabah Kedaruratan
(zoonosis prioritas) Bencana -
SK Struktur Set
10
-
-
-
.000,00
0
10.00
0,000
000
000
10.00
0,000
10.000,
10.000,
Komando -
Penanganan
Darurat Bencana -
Tindakan cepat Warga Jumlah Petugas Orang Hari - -
10.000,00
0
-
-
10.000,000
10.000,000
10.000,000
-
10.000,000
penanganan epidemi/ negara PPE KLB yang
wabah penyakit korban ditugaskan
(zoonosis prioritas), bencana
yang direspon 24 jam
setelah laporan, deteksi
133
dini, dan tindakan Alat, Bahan dan Paket
-
-
10.000,000
10.000,000
teknis (tata laksana Fasilitas yang
10.000,000
10.000,000
10.000,000
kasus/ digunakan untuk
isolasi/pengebalan/ tindakan cepat
pengobatan/komunikasi penanganan
risiko) epidemi/ wabah - -
penyakit
(zoonosis
prioritas)
Respon Penyediaan dokumen Pusdalops Personil TRC Orang Hari
3.0
-
-
-
00,000
000
3.000,00
3.000,00
000
3.000,
3.000,
Cepat Darurat kaji cepat dan aktif - -
Bencana penetapan status
darurat bencana
Peralatan kaji Unit
1.
000,000
-
-
000
00
00
000
-
1.000,
1.000,
1.000,0
1.000,0
cepat untuk - -
setiap personil
TRC
Laporan kaji Set
3.000,
-
-
-
3.000,000
000
3.000,000
3.000,000
3.000,000
cepat sebagai - -
rekomendasi
untuk penetapan
status keadaan
darurat bencana
Kepala SK Penetapan Set
1.
000,000
-
-
1.000
,000
00
00
1.000
,000
-
1.000,0
1.000,0
Daerah Status Keadaan - -
Darurat Bencana
Aktivasi Koordinasi teknis Petugas Jumlah Petugas Orang Hari
1.
000,000
-
-
000
00
00
000
-
1.000,
1.000,
1.000,0
1.000,0
Sistem pelaksanaan lapangan Operasi Posko - -
Komando dalam penanganan Tanggap
Penanganan darurat bencana Darurat
Darurat (aktivasi posko tanggap Bencana
Bencana darurat)
Peralatan Posko Paket
1.0
-
-
00
00
00,000
1.000,0
1.000,00
1.000,00
1.000,0
- -

Pencarian, Koordinasi pembagian Warga Jumlah Petugas Orang Hari
1.
000,000
-
-
000
00
00
000
-
1.000,
1.000,
1.000,0
1.000,0
Pertolongan zona/wilayah negara Pos Lapangan - -
Dan Evakuasi pencarian, pertolongan korban
Korban dan evakuasi korban bencana
Bencana bencana
Peralatan Paket
1.
000,000
-
-
000
00
00
000
-
1.000,
1.000,
1.000,0
1.000,0
pendukung - -
operasional Pos
Lapangan
Penyediaan sarana dan Warga Peralatan Paket
1.000
-
-
1.000,000
1.000,000
1.000,000
,000
1.000,000
prasarana pertolongan negara pencarian dan - -
dan evakuasi dan korban fasilitas
pembuatan jalur bencana penanganan
pertolongan dan orang hilang
evakuasi
134
Peralatan Paket
1.000
-
-
-
,000
1.000,000
pencarian dan - -
1.000,000
1.000,000
1.000,000
fasilitas
penanganan
orang meninggal
Peralatan dan Paket
-
-
00
00
1.
000,000
000
1.000,0
1.000,0
000
1.000,
1.000,
fasilitas - -
penanganan
medis
Peralatan dan Paket
1.
000,000
-
-
000
00
00
000
-
1.000,
1.000,
1.000,0
1.000,0
fasilitas - -
pengungsian
Operasional Petugas Jumlah petugas Orang Hari
-
-
1.000,000
1.000,000
penyelamatan melalui dan Warga PPE yang - -
1.000,000
1.000,000
1.000,000
pencarian, pertolongan negara ditugaskan
dan evakuasi korban korban dalam operasi
bencana bencana penyelamatan
melalui
pencarian,
pertolongan dan
evakuasi korban
bencana
Jumlah korban Orang
-
-
00
00
1.
000,000
1.000
,000
1.000,0
1.000,0
1.000
,000
meninggal - -

Jumlah korban Orang
3.0
00,000
-
-
000
000
-
3.000,
3.000,
3.000,00
3.000,00
hilang - -

Jumlah korban Orang Hari
-
-
00
00
1.
000,000
000
1.000,0
1.000,0
000
1.000,
1.000,
butuh perawatan - -
medis
Jumlah Orang Hari
000
-
-
-
-
1.
1.
1.000,
000,000
1.00
0,000
1.00
0,000
000,000
pengungsi - -

Laporan akhir Petugas Dokumen set shift
1.
000,000
-
-
000
00
00
000
-
1.000,
1.000,
1.000,0
1.000,0
pertolongan, Pos Laporan operasi - -
penyelamatan, Komando PPE

evakuasi korban dan dan Warga
dampak bencana negara
135
f. Rencana Pemenuhan Pelayanan Dasar Bidang Sosial

TABEL 2.80
RENCANA PEMENUHAN PENYANDANG DISABILITAS TERLANTAR DALAM PANTI
TARGET KINERJA PROGRAM PEMENUHAN PELAYANAN DASAR PENYANDANG DISABILTAS TERLANTAR DALAM PANTI DAN KERANGKA
KEBUTUHAN KONDISI
ALOKASI TAHUN N + 1 TAHUN N + 2 TAHUN N + 3 TAHUN N + 4 TAHUN N + 5
PEMENUHAN SUMBER AKHIR
NO SUB KEGIATAN KELUARAN KEGIATAN PROGRAM SATUAN ANGGARAN
LAYANAN DANA HARGA HARGA HARGA HARGA HARGA 'TAHUN N +
(Tahun-n) RP RP RP RP
DASAR TARGET SATUAN TARGET SATUAN RP (JUTA) TARGET SATUAN TARGET SATUAN TARGET SATUAN 5
(JUTA) (JUTA) (JUTA) (JUTA)
(JUTA) (JUTA) (JUTA) (JUTA) (JUTA)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Jumlah orang yang
mendapatkan pemenuan Rehabilitasi sosial
kebutuhan permakaman dasar penyandang Program
SOSIAL Penyediaan Makanan
sesuai dengan gizi disabilitas terlantar di rehabilitasi sosial
maksimal kewenangan dalam panti
Kabupaten/Kota
Jumlah orang yang
Rehabilitasi sosial
menerima pakaian dan
dasar penyandang Program
Penyediaan Sandang kelengkapan lainnya yang
disabilitas terlantar di rehabilitasi sosial
terjadi dalam 1 tahun
dalam panti
kewenangan patroli
Jumlah orang yang Rehabilitasi sosial
Penyediaan Asrama terakses asrama yang dasar penyandang Program

yang mudah diakses layak huni kewenangan disabilitas terlantar di rehabilitasi sosial
Kabupaten/Kota dalam panti
Jumlah orang yang
Rehabilitasi sosial
mendapatkan alat bantu
dasar penyandang Program
Penyediaan alat bantu dan alat peraga sesuai
disabilitas terlantar di rehabilitasi sosial
kebutuhan kewenangan
dalam panti
Kabupaten/Kota
Jumlah orang yang
mendapatkan Rehabilitasi sosial
Penyediaan
pemenuhan kebutuhan dasar penyandang Program
Perbekalan kesehatan
perbekalan kesehatan di disabilitas terlantar di rehabilitasi sosial
didalam panti
dalam panti kewenangan dalam panti
Kabupaten/Kota
Jumlah peserta Rehabilitasi sosial
Pemberian bimbingan
bimbingan fisik, mentan dasar penyandang Program
fisik mental, spiriual,
dan spritual kewenangan disabilitas terlantar di rehabilitasi sosial
dan sosial
Jumlah peserta Rehabilitasi sosial
Pemberian bimbingan bimbingan aktivitas hidup dasar penyandang Program

aktivitas sehari-hari sehari-hari kewenangan disabilitas terlantar di rehabilitasi sosial
Jumlah orang yang
mendapatkan akses ke Rehabilitasi sosial
Aktivitas ke layanan
layanan pendidikan dan dasar penyandang Program
pendidikan dan
kesehatan dasar disabilitas terlantar di rehabilitasi sosial
kesehatan dasar
kewenangan dalam panti
Kabupaten/Kota
Jumlah orang yang
Rehabilitasi sosial
mendapatkan pelayanan
Pemberian layanan dasar penyandang Program
penelusuran keluarga
penelusuran keluarga disabilitas terlantar di rehabilitasi sosial
kewenangan
dalam panti
Kabupaten/Kota
Jumlah orang yang
Rehabilitasi sosial
Pemberian pelayanan dasar penyandang Program
reunifikasi keluarga
reunifikasi keluarga disabilitas terlantar di rehabilitasi sosial
kewenangan
dalam panti
Kabupaten/Kota
136
TABEL 2.81
RENCANA PEMENUHAN PENYANDANG ANAK TERLANTAR LUAR PANTI
TARGET KINERJA PROGRAM PEMENUHAN PELAYANAN DASAR PENYANDANG DISABILTAS TERLANTAR Luar Panti DAN KERANGKA
TAHUN N + 1 TAHUN N + 2 TAHUN N + 3 TAHUN N + 4 TAHUN N + 5

KEBUTUHAN
ALOKASI KONDISI
PEMENUHAN SUMBER
NO SUB KEGIATAN KELUARAN KEGIATAN PROGRAM SATUAN ANGGARAN AKHIR
LAYANAN DANA HARGA HARGA HARGA HARGA HARGA
(Tahun-n) RP RP TAR RP TARG RP TARGE RP 'TAHUN N + 5
DASAR TARGET SATUAN TARGET SATUAN SATUAN SATUAN SATUAN
(JUTA) (JUTA) GET (JUTA) ET (JUTA) T (JUTA)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Jumlah orang yang
Rehabilitasi sosial dasar
mendapatkan layanan Program
SOSIAL Pengasuhan penyandang disabilitas
pengasuhan kewenangan rehabilitasi sosial
terlantar di Luar Panti
Kabupaten/Kota
Jumlah orang yang
mendapatkan pemenuhan Rehabilitasi sosial dasar
Program
Penyediaan makanan kebutuhan permakanan penyandang disabilitas
rehabilitasi sosial
sesuai dengan kewenangan terlantar di Luar Panti
Kabupaten/Kota
Jumlah orang yang menerima
pakaian dna kelengkapan Rehabilitasi sosial dasar
Program
Penyediaan Sandang lainnya yang tersedia dalam 1 penyandang disabilitas
rehabilitasi sosial
tahun kewenangan terlantar di Luar Panti
Kabupaten/Kota
Jumlah orang yang terakses Rehabilitasi sosial dasar

Penyediaan asrama Program
asrama layak huni penyandang disabilitas
yang mudah diakses rehabilitasi sosial
kewenangan Kabupaten/Kota terlantar di Luar Panti
jumloah orang yang

Penyediaan mendapatkan pemenuhan Rehabilitasi sosial dasar
Program
perbekalan kesehatan kebutuhan perbekalan penyandang disabilitas
rehabilitasi sosial
di Luar Panti kesehatan di Luar Panti terlantar di Luar Panti
kewenangan Kabupaten/Kota
Pemberian bimbingan Jumlah pesertabimbingan Rehabilitasi sosial dasar

Program
fisik, mental spritual fisik, mental dan spritual penyandang disabilitas
rehabilitasi sosial
dan sosial kewenangan Kabupaten/Kota terlantar di Luar Panti
Pemberian bimbingan Jumlah peserta bimbingan Rehabilitasi sosial dasar

Program
aktivitas hidup sehari- aktifitas hidup sehari-hari penyandang disabilitas
rehabilitasi sosial
hari kewenangan Kabupaten/Kota terlantar di Luar Panti
Jumlah orang yang

Aktifitas ke layanan mendapatakan akses Rehabilitasi sosial dasar
Program
pendidikan dan kelayanan pendidikan dan penyandang disabilitas
rehabilitasi sosial
kesehatan dasar kesehatan dasar terlantar di Luar Panti
Jumlah orang yang

Pemberian pelayanan mendapatkan pelayanan Program
penyandang disabilitas
penelusuran keluarga penelusuran keluarga rehabilitasi sosial
Jumlah orang yang

Pemberian pelayanan mendapatkan pelayanan Program
reunifikasi keluarga reunifikasi keluarga rehabilitasi sosial
137
Jumlah orang yang

Akses layanan Rehabilitasi sosial dasar
mendapatkan pengasuhan Program
pengasuhan kepada penyandang disabilitas
keluarga pengganti rehabilitasi sosial
keluarga pengganti terlantar di Luar Panti
Koordinasi,
sinkronisasi dan
Jumlah dokumen hasil
pembinaan Rehabilitasi sosial dasar
koordinasi dan pembinaan Program
pelaksanaan penyandang disabilitas
rehabilitasi sosial anak rehabilitasi sosial
rehabilitas sosial terlantar di Luar Panti
dasar anak terlantar di
Luar Panti

138
TABEL 2.82
RENCANA PEMENUHAN LANSIA TERLANTAR LUAR PANTI
KEBUTUHAN ALOKASI KONDISI

SUB SUMBER
HARGA SATUAN
HARGA SATUAN
HARGA SATUAN
HARGA SATUAN
HARGA SATUAN
NO PEMENUHAN LAYANAN KELUARAN KEGIATAN PROGRAM SATUAN ANGGARAN AKHIR
KEGIATAN DANA
RP (JUTA)
RP (JUTA)
RP (JUTA)
RP (JUTA)
RP (JUTA)
TARGET
TARGET
TARGET
TARGET
TARGET
DASAR (Tahun-n) 'TAHUN N + 5
(JUTA)
(JUTA)
(JUTA)
(JUTA)
(JUTA)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

139
TABEL 2.83
RENCANA PEMENUHAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS LANSIA LUAR PANTI

KEBUTUHAN
ALOKASI KONDISI
PEMENUHAN SUMBE
NO SUB KEGIATAN KELUARAN KEGIATAN PROGRAM SATUAN ANGGARAN AKHIR
LAYANAN R DANA
RP (JUTA)
RP (JUTA)
RP (JUTA)
RP (JUTA)
RP (JUTA)
SATUAN
SATUAN
SATUAN
SATUAN
SATUAN
TARGET
TARGET
TARGET
TARGET
TARGET
(Tahun-n) 'TAHUN N + 5
HARGA
HARGA
HARGA
HARGA
HARGA
(JUTA)
(JUTA)
(JUTA)
(JUTA)
(JUTA)
DASAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Jumlah orang yang menerima Rehabilitasi sosial
pakaian da kelengkapan lainnya dasar penyandang
SOSIAL Penyediaan permakanan
yang tersedia dalam 1 tahun disabilitas terlantar di
rehabilitasi sosial
kewenangan Kabupaten/Kota Luar Panti
Jumlah orang yang menerima Rehabilitasi sosial
pakaian dna kelengkapan lainnya dasar penyandang
Penyediaan Sandang
yang tersedia dalam 1 tahun disabilitas terlantar di
rehabilitasi sosial
Rehabilitasi sosial
Jumlah orang yang terakses asrama
Penyediaan asrama yang dasar penyandang
mudah diakses
layak huni kewenangan
Kabupaten/Kota
disabilitas terlantar di
rehabilitasi sosial
Luar Panti
Jumlah orang yang mendapatakan Rehabilitasi sosial
alat bantu dan alat bantu peraga dasar penyandang
Penyediaan alat bantu
sesuai kebutuhan kewenangan disabilitas terlantar di
rehabilitasi sosial
Kabupaten/Kota Luar Panti
Jumlah orang yang mendapatkan Rehabilitasi sosial
Penyediaan Perbekalan pemenuhan kebutuhan perbekalan dasar penyandang
kesehatan diLuar Panti kesehatan di Luar Panti disabilitas terlantar di
rehabilitasi sosial
Rehabilitasi sosial
Jumlah pesertabimbingan fisik,
Pemberian bimbingan fisik, dasar penyandang
mental spritual dan sosial
mental dan spritual kewenangan
Kabupaten/Kota
rehabilitasi sosial
Luar Panti
Rehabilitasi sosial
Jumlah peserta bimbingan aktifitas
Pemberian bimbingan dasar penyandang
aktivitas hidup sehari-hari
hidup sehari-hari kewenangan
Kabupaten/Kota
rehabilitasi sosial
Luar Panti
jumlah orang yang terpenuhi
Rehabilitasi sosial
Fasilitas pembuatan nomor kebutuhan pembuatan nomor induk
dasar penyandang
induk kependudukan bagi
kependudukan bagi lanjut usia
terlantar kewenangan
rehabilitasi sosial
Luar Panti
Kabupaten/Kota
Jumlah orang yang mendapatakan Rehabilitasi sosial
Aktifitas ke layanan
akses kelayanan pendidikan dan dasar penyandang
pendidikan dan kesehatan
dasar
kesehatan dasar kewenangan disabilitas terlantar di
rehabilitasi sosial
Kabupaten/Kota Luar Panti
Rehabilitasi sosial
Jumlah orang yang mendapatkan
Pemberian pelayanan dasar penyandang
penelusuran keluarga
pelayanan penelusuran keluarga
rehabilitasi sosial
Luar Panti
Rehabilitasi sosial
Jumlah orang yang mendapatkan
Pemberian pelayanan dasar penyandang
reunifikasi keluarga
pelayanan reunifikasi keluarga
rehabilitasi sosial
Luar Panti
Rehabilitasi sosial
Jumlah pemulasaran kewenangan dasar penyandang
Pemulasaran
Kabupaten/Kota disabilitas terlantar di
rehabilitasi sosial
Luar Panti
140
TABEL 2.84
RENCANA PEMENUHAN KORBAN BENCANA ALAM DAN SOSIAL DI WILAYAH KABUPATEN/KOTA
TARGET KINERJA PR OGRAM PEMENUHAN PELAYAN AN DASAR PENYANDANG DISAB ILTAS TERLANTAR DALAM PAN TI DAN KERANGKA
TAHUN N + 1 TAHUN N + 2 TAHUN N + 3 TAHUN N + 4 TAHUN N + 5 KONDISI
KEBUTUHAN ALOKASI
SUB SUMBER AKHIR
NO PEMENUHAN KELUARAN KEGIATAN PROGRAM SATUAN ANGGARAN HARGA HARGA HARGA HARGA HARGA
KEGIATAN DANA RP RP RP RP RP 'TAHUN N
LAYANAN DASAR (Tahun-n) TARGET SATUAN TARGET SATUAN TARGET SATUAN TARGET SATUAN TARGET SATUAN
(JUTA) (JUTA) (JUTA) (JUTA) (JUTA) +5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

141
2.4. Pelaksanaan Pemenuhan Pelayanan Dasar
Kota Probolinggo melaksanakan pemenuhan pelayanan dasar Standar Pelayanan
Minimal melalui penyelenggaraan program dan kegiatan pemenuhan kebutuhan
dasar dalam menyediakan barang dan atau jasa yang dibutuhkan dengan terlebih
dahulu menyesuaikan dengan kondisi di daerah.
Pelaksanaan pemenuhan pelayanan dasar SPM tiap urusan dapat dijelaskan
pada tabel dibawah ini :
142
a. Pelaksanaan pemenuhan pelayanan dasar Bidang Pendidikan

TABEL 2.85
REALISASI PENCAPAIAN PEMENUHAN SPM PENDIDIKAN
TARGET REALISASI CAPAIAN (%)
SUMBER
No KELUARAN (OUTPUT) SATUAN PERMASALAHAN SOLUSI
VOLUME Rp VOLUME Rp FISIK KEUANGAN DANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Jumlah data anak usia dini untuk keperluan identifikasi kebutuhan daya tampung layanan Peserta didik
untuk anak usia 5 (lima) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun
2 Jumlah sosialisasi pentingnya pendidikan anak usia dini kepada masyarakat Kegiatan

3 Jumlah peserta dari keluarga yang tidak mampu yang diberikan bantuan biaya pendidikan Peserta didik
agar mendapat layanan (PAUD)
4 Jumlah peserta didik terlayani pendidikan anak usia dini (PAUD) Peserta didik

5 Jumlah peserta didik terlayani pendidikan di wilayah yang kekurangan daya tampung Peserta didik
(PAUD)
6 Jumlah peserta didik terlayani pendidikan di wilayah yang ditetapkan sebagai daerah Peserta didik
terdepan, terluar, dan tertinggal (PAUD)
7 Jumlah pendampingan bagi satuan pendidikan anak usia dini Kegiatan

8 Jumlah kegiatan pelatihan/seminar/ Kegiatan
lokakarya guru/pendidik dalam wadah berbasis komunitas untuk meningkatkan kualitas
layanan (PAUD)
9 Jumlah sosialisasi kepada satuan pendidikan mengenai kualitas layanan pendidikan anak Kegiatan
usia dini (PAUD)
10 Jumlah kegiatan pemeriksaan kondisi bangunan sarana dan prasarana (PAUD) Kegiatan

11 jumlah kegiatan pemeliharaan dan perbaikan terhadap kondisi sarana dan prasarana Kegiatan
satuan pendidikan yang rusak (PAUD)
12 Jumlah data pemetaan dan penataan penempatan untuk pemerataan pendidik dan tenaga Pendidik dan
kependidikan (PAUD) tenaga
kependidikan
143
13 Jumlah distribusi pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas untuk pemerataan Pendidik dan
pendidik dan tenaga kependidikan (PAUD) tenaga
kependidikan
14 Jumlah ajuan formasi guru ASN sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Guru
(PAUD)
15 Jumlah penempatan guru pembimbing khusus (PAUD) Kegiatan

16 Jumlah penempatan lulusan pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah/lulusan guru Kegiatan
penggerak sebagai kepala sekolah (PAUD)
17 Jumlah penempatan lulusan pendidikan dan pelatihan calon pengawas sekolah/lulusan Kegiatan
guru penggerak sebagai pengawas sekolah (PAUD)
18 Jumlah data pemetaan kecukupan jumlah pengawas sekolah atau penilik untuk satuan Pengawas atau
pendidikan anak usia dini (PAUD) penilik
19 Jumlah peningkatan kualifikasi dan kompetensi bagi pendidik dan tenaga kependidikan Kegiatan
yang belum memenuhi kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan (PAUD)
20 Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang diberi beasiswa atau bantuan biaya Pendidik dan
pendidikan dalam peningkatan kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga tenaga
kependidikan (PAUD) kependidikan
21 Jumlah kegiatan pelatihan guru penggerak kepala sekolah atau guru (PAUD) Kegiatan

22 Jumlah data warga negara usia 7 (tujuh) sampai dengan 12 (dua belas) tahun yang tidak Peserta didik
bersekolah
23 Jumlah peserta didik dari keluarga tidak mampu yang diberikan bantuan biaya pendidikan Peserta didik
sampai lulus (SD/SMP/Kesetaraan)
24 Jumlah peserta didik terlayani pendidikan di wilayah yang kekurangan daya tampung Peserta didik
(SD/ MI/ SMP/ MTS/ Kesetaraan)
25 Jumlah peserta didik terlayani pendidikan di wilayah yang ditetapkan sebagai daerah Peserta didik
terdepan, terluar, dan tertinggal (SD/ MI/ SMP/ MTS/ Kesetaraan)
26 Jumlah komunitas belajar pada jenjang Pendidikan Dasar (SD/ SMP/ Kesetaraan) Unit komunitas

27 Jumlah pelatihan/seminar/ Kegiatan
lokakarya penguatan kompetensi kepala sekolah dan guru (SD/ SMP/ Kesetaraan)
144
28 Jumah pendampingan kepada satuan pendidikan untuk mencegah perundungan kekerasan Kegiatan
pada anak (SD/ SMP/ Kesetaraan)
29 Jumlah kegiatan pemeriksaan kondisi bangunan sarana dan prasarana (SD/ SMP/ Kegiatan
Kesetaraan)
30 jumlah kegiatan pemeliharaan dan perbaikan terhadap kondisi sarana dan prasarana Kegiatan
satuan pendidikan yang rusak (SD/ SMP/ Kesetaraan)
Jumlah sosialisasi kepada satuan pendidikan mengenai peningkatan kualitas layanan Kegiatan
termasuk pentingnya inklusivitas dan kebinekaan untuk mencegah diskriminasi terhadap
31 ekonomi, gender, fisik, agama, suku, dan budaya kepada satuan pendidikan (SD/ SMP/
Kesetaraan)
32 Jumlah data pemetaan dan penataan penempatan untuk pemerataan pendidik dan tenaga Pendidik dan
kependidikan (SD/ SMP/ Kesetaraan) tenaga
kependidikan
33 Jumlah distribusi pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas untuk pemerataan Pendidik dan
pendidik dan tenaga kependidikan (SD/ SMP/ Kesetaraan) tenaga
kependidikan
34 Jumlah ajuan formasi guru ASN sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Guru
(SD/ SMP/ Kesetaraan)
35 Jumlah penempatan guru pembimbing khusus (SD/ SMP/ Kesetaraan) Kegiatan

36 Jumlah penempatan lulusan pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah/lulusan guru Kegiatan
penggerak sebagai kepala sekolah (SD/ SMP/ Kesetaraan)
37 Jumlah penempatan lulusan pendidikan dan pelatihan calon pengawas sekolah/lulusan Kegiatan
guru penggerak sebagai pengawas sekolah (SD/ SMP/ Kesetaraan)
38 Jumlah data pemetaan kecukupan jumlah pengawas sekolah atau penilik untuk satuan Pengawas atau
pendidikan anak usia dini pada (SD/ SMP/ Kesetaraan) penilik
39 Jumlah peningkatan kualifikasi dan kompetensi bagi pendidik dan tenaga kependidikan Kegiatan
yang belum memenuhi kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan (SD/ SMP/
Kesetaraan)
Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang diberi beasiswa atau bantuan biaya Pendidik dan
pendidikan dalam peningkatan kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga tenaga
40 kependidikan (SD/ SMP/ Kesetaraan) kependidikan
41 Jumlah kegiatan pelatihan guru penggerak kepala sekolah atau guru (SD/ SMP/ Kegiatan
Kesetaraan)
145
TABEL 2.86
CAPAIAN TARGET SPM PENDIDIKAN
CAPAIAN PENERIMA LAYANAN DASAR (DEMAND) CAPAIAN PENYEDIAAN LAYANAN DASAR

NO. JENIS LAYANAN DASAR JUMLAH SISWA CAPAIAN SPM
JUMLAH ANAK CAPAIAN
BERSEKOLAH/ TARGET REALISASI CAPAIAN (%)
USIA SEKOLAH (%)
TAMAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pendidikan Anak Usia Dini
1
Pendidikan Dasar
2
Pendidikan Kesetaraan
3

146
TABEL 2.87
PERHITUNGAN INDEKS PENCAPAIAN SPM PENDIDIKAN (KABUPATEN/KOTA)
MUTU PENDIDIKAN PENERIMA MANFAAT PARTISIPASI PESERTA DIDIK
HASIL
NO. JENIS LAYANAN DASAR
SATUAN PERLENGKAP PENCAPAIAN SPM
PENDIDIK UMUR 5 - 6 UMUR 7 - 15 UMUR 7 - 15 UMUR 5 - 6 UMUR 7 - 15 UMUR 7 - 15
PENDIDIKAN AN DASAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Dini

2 Pendidikan Dasar

3 Pendidikan Kesetaraan

147
b. Pelaksanaan pemenuhan pelayanan dasar Bidang Kesehatan

TABEL 2.88
CAPAIAN PELAKSANAAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH KABUPATEN/KOTA
CAPAIAN PENERIMA LAYANAN
PENDANAAN (TAHUN N)
DASAR (TAHUN N)
NO. JENIS PELAYANAN DASAR PERSENTASE PERMASALAHAN SOLUSI
ALOKASI REALISASI
TARGET REALISASI CAPAIAN (%) REALISASI SUMBER DANA
ANGGARAN (RP) ANGGARAN (RP)
ANGGARAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pelayanan Kesehatan Bayi Baru
3
Lahir
Pelayanan Kesehatan Pada Usia
5 Pendidikan
Dasar
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
6
pada Usia Produktif
Pelayanan Kesehatan Pada Usia
7
Lanjut
Pelayanan Kesehatan Penderita
8
Hipertensi
Pelayanan Kesehatan Penderita
9 Diabetes
Melitus
Persentase ODGJ berat yang
10
kesehatan
jiwa sesuai standar
11 Pelayanan Kesehatan Orang
148
Terduga
tuberkulosis
Pelayanan Kesehatan Orang
Dengan Risiko Terinfeksi
Virus Yang Melemahkan
12
Daya Tahan Tubuh Manusia
(Human Immunodeficiency
Virus)
149
TABEL 2.89
REKAPITULASI CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DAERAH KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA
PENERIMA LAYANAN DASAR PENYEDIAAN MUTU LAYANAN DASAR

CAPAIAN
NO. JENIS PELAYANAN DASAR (SPM KAB/KOTA) KATEGORI
SPM
CAPAIAN
TARGET REALISASI TARGET REALISASI CAPAIAN (%)
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

5 Dasar
6 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif
9 Melitus
Persentase ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan
kesehatan
10 jiwa sesuai standar
11 tuberkulosis
Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Risiko
Terinfeksi Virus Yang Melemahkan Daya
Tahan Tubuh Manusia
12 (Human Immunodeficiency Virus)
150
c. Pelaksanaan pemenuhan pelayanan dasar Bidang Pekerjaan Umum

TABEL 2.90
CAPAIAN LAYANAN AIR MINUM
TARGET REALISASI
NO. KECAMATAN KELURAHAN/DESA
TOTAL TERLAYANI JP TERLAYANI BJP BELUM TERLAYANI
1 2 3 4 5 6 7

Total *)
151
TABEL 2.91
CAPAIAN LAYANAN AIR LIMBAH DOMESTIK
TARGET REALISASI
NO. KECAMATAN KELURAHAN AKSES DASAR/ AKSES AKSES AKSES AKSES

TANPA AKSES AKSES
TOTAL AKSES LAYAK AMAN AMAN AMAN AMAN
AKSES DASAR LAYAK
PERDESAAN SPALD-S SPALD-T SPALD-S SPALD-T
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Total *)
152
TABEL 2.92
REKAPITULASI LAYANAN AIR MINUM
NO REALISASI
TOTAL RUMAH DI
JENIS PELAYANAN DASAR PERSENTASE CAPAIAN
KABUPATEN/KOTA SUDAH TERLAYANI BELUM TERLAYANI
(%)
1 2 3 4 5 6
Penyediaan Kebutuhan pokok air
minum sehari-hari
153
TABEL 2.93
REKAPITULASI LAYANAN AIR LIMBAH DOMESTIK
NO REALISASI
TOTAL RUMAH DI
JENIS PELAYANAN DASAR PERSENTASE CAPAIAN
KABUPATEN/KOTA SUDAH TERLAYANI BELUM TERLAYANI
(%)
1 2 3 4 5 6
Penyediaan Pelayanan Pengolahan Air
Limbah Domestik
154
d. Pelaksanaan pemenuhan pelayanan dasar Bidang Perumahan Rakyat

TABEL 2.94
RINCIAN CAPAIAN PELAKSANAAN SPM MASYARAKAT YANG TERKENA BENCANA KABUPATEN/KOTA TAHUN-N
TINGKAT KERUSAKAN RUMAH TARGET REALISASI
TAHUN RUSAK PEMBANGUNAN SUBSIDI UANG PEMBANGUNAN SUBSIDI
KELURAHAN TOTAL RUSAK SEDANG RUSAK BERAT REHABILITASI RELOKASI REHABILITASI RELOKASI BELUM TERLAYANI
NO. JENIS BENCANA TERJADINYA KECAMATAN RINGAN KEMBALI SEWA KEMBALI UANG SEWA
/DESA
BENCANA (UNIT (UNIT (UNIT (UNIT (UNIT (UNIT (UNIT
(UNIT RUMAH) (UNIT RUMAH) (UNIT RUMAH) (UNIT RUMAH) (UNIT RUMAH) (UNIT RUMAH)
RUMAH) RUMAH) RUMAH) RUMAH) RUMAH) RUMAH) RUMAH)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Total *)
Persentase layanan **)
Capaian SPM Total ***)
155
TABEL 2.95
RINCIAN CAPAIAN PELAKSANAAN SPM MASYARAKAT YANG TERKENA RELOKASI PROGRAM PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA TAHUN-N
PENYEDIAAN RUMAH YANG LAYAK HUNI BAGI MASYARAKAT YANG TERKENA RELOKASI PROGRAM PEMERINTAH DAERAH
TARG ET REALISASSI
NO. JENIS RELOKASI PROGRAM KECAMATAN KELURAHAN TOTAL GANTI ASET SUBSIDI SEWA PENYEDIAAN RLH GANTI ASET SUBSIDI SEWA PENYEDIAAN RLH BELUM TERLAYANI
(UNIT RUMAH) (UNIT RUMAH) (UNIT RUMAH) (UNIT RUMAH) (UNIT RUMAH) (UNIT RUMAH) (UNIT RUMAH) (UNIT RUMAH)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Relokasi perumahan di
lokasi yang menimbulkan
bahaya - Sempadan Rel KA
bahaya – Daerah Sempadan
Sungai
bahaya - Daerah Saluran
Udara Tegangan Ekstra
Tinggi (SUTET)
bahaya – Kolong Jembatan
bahaya - Permukiman
Kumuh/Ilegal
bahaya – Daerah Rawan
Bencana
7 Relokasi perumahan di atas
lahan bukan fungsi
permukiman
Total *)

Persentase Layanan **)

Capaian SPM Total ***)

156
TABEL 2.96
CAPAIAN TARGET SPM PERUMAHAN RAKYAT
TOTAL RUMAH TARGET REALISASI
PELAYANAN SPM PERUMAHAN
NO JENIS PELAYANAN DASAR
RAKYAT DAN KAWASAN SUDAH PERSENTASE
PERMUKIMAN BELUM TERLAYANI
TERLAYANI CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5 6
Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah Yang Layak
Huni Bagi Korban Bencana
Penyediaan Rumah Yang Layak Huni Bagi
Masyarakat Yang Terkena Relokasi Program
Pemerintah Daerah
157
e. Pelaksanaan pemenuhan pelayanan dasar Bidang Trantibumlinmas (Sub Urusan Trantibum)

TABEL 2.97
REALISASI PENCAPAIAN PEMENUHAN PELAYANAN DASAR SPM TRANTIBUMLINMAS SUB URUSAN TRANTIBUM WARGA NEGARA, FASUM,
FASOS DAN ASET WARGA NEGARA
CAPAIAN
NO. KELUARAN (OUTPUT) SATUAN TARGET REALISASI SUMBER DANA PERMASALAHAN SOLUSI
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Jumlah warga negara yang mendapat layanan
akibat dari penegakan perda dan perkada

158
TABEL 2.98
REALISASI PENCAPAIAN PEMENUHAN PERSONIL SATPOL PP
CAPAIAN
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Jumlah anggota Satpol-PP yang

mendapatkan pelatihan dan Binjas
Jumlah peserta Kirab Pataka Kabupaten
dan Kirab Pataka Provinsi
Jumlah PPNS Kabupaten yang
Pembinaan

159
TABEL 2.99
REALISASI PENCAPAIAN PEMENUHAN SARANA PRASARANA
CAPAIAN
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Jumlah jenis peralatan dan

perlengkapan kantor yang diadakan

160
TABEL 2.100
CAPAIAN TARGET CAPAIAN SPM SUB URUSAN TRANTIBUM
JUMLAH PENEGAKAN PERDA / PERKADA SESUAI MUTU PELAYANAN GANTI RUGI
JUMLAH
JUMLAH WARGA NEGARA JUMLAH WARGA NEGARA CAPAIAN
NO. JENIS LAYANAN DASAR JUMLAH PENEGAKAN KATEGORI
YANG TERKENA DAMPAK YANG TERKENA DAMPAK SPM
PELAKSANAAN PERDA CAPAIAN CAPAIAN
PENEGAKAN PERDA DAN PENEGAKAN PERDA DAN
PENEGAKAN /PERKADA YANG (%) (%)
PERKADA YANG BERHAK PERKADA YANG
PERDA/PERKADA SESUAI MUTU
MENDAPAT LAYANAN TERLAYANI
LAYANAN DASAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

161
Pelaksanaan pemenuhan pelayanan dasar Bidang Trantibumlinmas (Sub Urusan Pemadam Kebakaran)
TABEL 2.101
REKAPITULASI PELAKSANAAN PEMENUHAN PELAYANAN DASAR (PEMADAMAN DAN EVAKUASI) KABUPATEN/KOTA
CAPAIAN SPM OLEH PETUGAS

NO. KABUPATEN/KOTA CAPAIAN SPM OLEH RELAWAN DAMKAR (%) TOTAL CAPAIAN SPM (%)
DAMKAR (%)
1 2 3 4 5

162
TABEL 2.102
PELAKSANAAN PEMENUHAN PELAYANAN DASAR (OPERASI NON KEBAKARAN) KABUPATEN/KOTA
OPERASI NON KEBAKARAN
NO. KABUPATEN/ KOTA PENANGANAN

KECELAKAAN WATER ANIMAL PENYELAMATAN PENYELAMATAN PADA PENANGANAN
PERCOBAAN LAINNYA
TRANSPORTASI RESCUE RESCUE PADA KETINGGIAN BANGUNAN RUNTUH POHON TUMBANG
BUNUH DIRI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

163
TABEL 2.103
CAPAIAN TARGET SPM (REKAPAN)
KORBAN JIWA JUMLAH TAKSIRAN ASET
TOTAL PERSENTASE (%)
CAPAIAN SPM KEBAKARAN JUMLAH JUMLAH KORBAN JUMLAH JUMLAH JUMLAH KORBAN
KABUPATEN/ JUMLAH TAKSIRAN JUMLAH
NO. (LAYANAN PENYELAMATAN OPERASI NON JIWA YANG KORBAN KORBAN MENGALAMI
KOTA ASET YANG BERHASIL TAKSIRAN
DAN EVAKUASI KORBAN KEBAKARAN BERHASIL MENINGGAL MENGALAMI LUKA FISIK
KEBAKARAN) DISELAMATKAN KERUGIAN ASET
DISELAMATKAN DUNIA LUKA BAKAR LAINNYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

164
Pelaksanaan pemenuhan pelayanan dasar Bidang Trantibumlinmas (Sub Urusan Bencana)

TABEL 2.104
REALISASI PENCAPAIAN PEMENUHAN PELAYANAN INFORMASI RAWAN BENCANA DAN PELAYANAN PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
TERHADAP BENCANA
PROGRES KINERJA PROGRES CAPAIAN

TARGET REALISASI CAPAIAN (%)
SPM (%) SPM (%)
KOMPONEN
SASARAN CAPAIAN
PROGRES CAPAIAN SUB

PROGRES KINERJA SUB
PENGHITUNGAN BOBOT
KEGIATAN BERJALAN
KEGIATAN BERJALAN
JENIS PELAYANAN PENERIMA SPM MUTU SUMBER
PROGRES CAPAIAN
PROGRES KINERJA
BIAYA (xRp.1000)
BIAYA (xRp.1000)
NO. SUB KEGIATAN KEBUTUHAN SPM KELUARAN SATUAN KEPENTINGAN PERMASALAHAN SOLUSI
KELUARAN (%)
KELUARAN (%)
DASAR SUB- URUSAN LAYANAN DANA
KEUANGAN
SUB- URUSAN (%)
VOLUME
VOLUME
BENCANA (%)
TOTAL
TOTAL
FISIK
BENCANA
(%)
(%)
16 = 18
12=1 17 = 19 =
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13=11/9 14 15 Ẋ(12+13+ =Ẋ(12+1 20 21 22
0/8 Ʃ(15x16) Ʃ(15x18)
14) 4)
Persentase Warga Pemetaan terhadap Jenis tenaga ahli, Tersedianya
Negara yang lokasi/daerah rawan jumlah orang, jumlah data/informasi
Memperoleh Layanan bencana melalui bulan kerja, jumlah tentang jenis dan
Informasi Rawan penyusunan Dokumen pertemuan, ATK resiko bencana
Bencana Kajian Resiko Bencana
Sosialisasi, Komunikasi, Jumlah penduduk Terselenggaranya
Informasi dan rawan rawan komunikasi,
Edukasi (KIE) Rawan bencana, seluruh informasi dan
Bencana Kabupaten/Kota penduduk rawan edukasi rawan
(per jenis bencana, penyediaan bencana kepada
bencana) tempat, penyediaan masyarakat per jenis
peralatan ancaman bencana
pendukung,
pengadaan materi
dan ATK, Akomodasi
dan konsumsi,
transpor peserta,
honor narasumber,
jumlah narasumber,
laporan
165
TABEL 2.105
REALISASI PENCAPAIAN PEMENUHAN PELAYANAN PENYELAMATAN DAN EVAKUASI KORBAN BENCANA

STATUS DARURAT BENCANA CAPAIAN RATA-RATA PROGRES KINERJA PROGRES CAPAIAN
(%) SPM (%) SPM (%)
BOBOT KEPENTINGAN
TARGET REALISASI CAPAIAN %
PERMASALAHAN
KOMPONEN
SUMBER DANA
KOEFISIEN INDIKATO R
PENGHITUNGAN SASARAN TOTAL TOTAL
KELUARAN
LAYANAN (1 / 0)
JENIS
SATUAN
SOLUSI
NO KEBUTUHAN PENERIMA SPM PROGRES PROGRES
MUTU LAYANAN
MUTU LAYANAN
JUMLAH BIAYA
JUMLAH BIAYA
PELAYANAN SUB KEGIATAN PROGRES
PROGRES
KEUANGAN
KEUANGAN
KUANTITAS
KUANTITAS
. SPM SUB- SUB- URUSAN
(xRp.1000)
(xRp.1000)
KINERJA CAPAIAN
VOLUME
VOLUME
DASAR
HARGA
HARGA
URUSAN BENCANA KINERJA CAPAIAN
FISIK
FISIK
SUB SUB
BENCANA KELUARAN KELUARAN
(%) KEGIATAN KEGIATAN
(%)
BERJALAN BERJALAN
(%) (%)
27=Ʃ(23X26
Keuangan)
X16X100%
17=((12X1
18=(15/11
)
11=8X9X1
15=12X13
(Capaia n
Ẋ(20+21+
Ẋ(20+21)
Ʃ(23X24)
(Capaian
(Capaian
/ (8X9))
)X100%
Mutu
Fisik)
20=Ẋ
21=Ẋ
22=Ẋ
24=
25=
26=
28 29 30
10
12
13
14
X1
16
19
23
22
1
)
Persentase Pencarian, Jumlah Terlaksananya
Capaian Pertolong an korban yang pencarian,
Kinerja dan Evakuasi berhasil pertolongan
Pelayanan Korban Bencana dicari , dan evakuasi
Penyelam Kabupaten/Kota ditolong dan korban
atau dan dievakuasi bencana
Evakuasi , perkiraan
bagi jumlah korban
penduduk keseluruhan
korban dari
bencana bencana
Penyediaan Jumlah barang Terpenuhinya
Logistik kebutuhan kebutuhan
Penyelamatan logistik dasar warga
dan Evakuasi korban terkena
Korban Bencana bencana yang bencana
Kabupaten/Kota diserahkan,
Jumlah
korban
terdampak
bencana
166
TABEL 2.106
PENENTUAN BOBOT TERTIMBANG (BT) PADA SPM SUB-URUSAN BENCANA
RENCANA BOBOT TERTIMBANG (BT)
KOEFISIEN SUB KOEFISIEN
NO. KEGIATAN SUB KEGIATAN PELAKSANAAN TAHUN KOEFISIEN KEGIATAN TAHUN BERJALAN
KEGIATAN PENIMBANG
BERJALAN (%)
1 2 3 4 5 6 7=4X5X6 8= i I(∑7)
1 Pelayanan Informasi Rawan Bencana 1 Penyusunan kajian risiko bencana 0,4 0,17

2 Komunikasi, informasi dan edukasi rawan bencana 0,6

2 Pelayanan Pencegahan dan 3 Penyusunan rencana penanggulangan bencana 0,1

Kesiapsiagaan
4 Pembuatan rencana kontinjensi (renkon) 0,1

5 Pelatihan pencegahan dan mitigasi 0,2

6 Gladi kesiapsiagaan terhadap bencana 0,2
0,50
7 Pengendalian operasi dan penyediaan sarana prasarana 0,2
kesiapsiagaan terhadap bencana
8 Penyediaan peralatan perlindungan dan kesiapsiagaan 0,2

terhadap
bencana
3 Pelayanan Penyelamatan dan 9 Respon cepat kejadian luar biasa penyakit/wabah zoonosis 0,3
Evakuasi prioritas
10 Respon cepat darurat bencana 0,3 0,33

11 Aktivasi sistem komando penanganan darurat bencana 0,1

12 Pencarian, pertolongan dan evakuasi korban bencana 0,3

JUMLAH 3 1

167
TABEL 2.107
REKAPITULASI KINERJA TAHUNAN SPM SUB-URUSAN BENCANA
KINERJA PER KINERJA SPM
BOBOT PROGRES KINERJA KINERJA SPM SUB URUSAN
NO. KEGIATAN SUB KEGIATAN LAYANAN TAHUN X TAHUN X
TERTIMBANG (BT) BERJALAN (%) BENCANA TAHUN X (%)
(%) (%)
1 2 3 4 5 6=Ẋ(5) 7=4X5 8=∑7
1 Pelayanan informasi rawan 1 Penyusunan kajian risiko
bencana bencana
2 Komunikasi, informasi dan
edukasi rawan bencana
2 Pelayanan pencegahan 3 Penyusunan rencana
dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana
4 Pembuatan rencana kontinjensi
(renkon)
5 Pelatihan pencegahan dan
mitigasi
6 Gladi kesiapsiagaan terhadap
bencana
7 Pengendalian operasi dan
penyediaan sarana
prasarana kesiapsiagaan
terhadap bencana
8 Penyediaan peralatan
perlindungan dan
kesiapsiagaan terhadap
bencana
3 Pelayanan penyelamatan 9 Respon cepat kejadian luar
dan evakuasi biasa penyakit/wabah
zoonosis prioritas
10 Respon cepat darurat bencana

11 Aktivasi sistem komando
penanganan darurat
bencana
12 Pencarian, pertolongan dan
evakuasi korban
bencana
168
TABEL 2.108
REKAPITULASI CAPAIAN TAHUNAN SPM SUB-URUSAN BENCANA
CAPAIAN SPM SUB

CAPAIAN PER CAPAIAN SPM
BOBOT PROGRES CAPAIAN URUSAN BENCANA TAHUN
NO. KEGIATAN SUB KEGIATAN LAYANAN TAHUN X TAHUN X
TERTIMBANG (BT) BERJALAN (%) X
(%) (%)
(%)
1 2 3 4 5 6=Ẋ(5) 7=4X5 8=∑7
1 Pelayanan informasi rawan 1 Penyusunan kajian risiko
bencana bencana
2 Komunikasi, informasi dan
edukasi rawan bencana
2 Pelayanan pencegahan 3 Penyusunan rencana
dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana
4 Pembuatan rencana kontinjensi
(renkon)
5 Pelatihan pencegahan dan
mitigasi
6 Gladi kesiapsiagaan terhadap
bencana
7 Pengendalian operasi dan
penyediaan sarana
prasarana kesiapsiagaan
terhadap bencana
8 Penyediaan peralatan
perlindungan dan
kesiapsiagaan terhadap
bencana
3 Pelayanan penyelamatan 9 Respon cepat kejadian luar
dan evakuasi biasa penyakit/wabah
zoonosis prioritas
10 Respon cepat darurat bencana

11 Aktivasi sistem komando
penanganan darurat
bencana
12 Pencarian, pertolongan dan
evakuasi korban
bencana
169
TABEL 2.109
REALISASI PENCAPAIAN PEMENUHAN PELAYANAN DASAR BAGI PENYANDANG DISABILITAS TERLANTAR, ANAK TERLANTAR, LANSIA
TERLANTAR, GEPENG DILUAR PANTI
CAPAIAN
TARGET REALISASI SUMBER
NO KELUARAN (OUTPUT) SATUAN % PERMASALAHAN SOLUSI
DANA
VOLUME RP VOLUME RP FISIK KEUANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1

2

3

4

170
TABEL 2.110
CAPAIAN TARGET SPM SOSIAL
APAIAN PENYEDIAAN LAYANAN
CAPAIAN PENERIMA LAYANAN DASAR (DEMAND)
DASAR
JENIS LAYANAN CAPAIAN
NO POPULASI DI DAERAH KATEGORI
DASAR JUMLAH KLAIM CAPAIAN CAPAIAN SPM
KABUPATEN KOTA YANG MEMBUTUHKAN TARGET REALISASI
LUAR PANTI (%) (%)
REHABSOS LUAR PANTI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Penyandang

Disabilitas Terlantar
2 Anak Terlantar

3 Lansia Terlantar

4 Gepeng

5 Bencana alam dan
sosial
171
BAB III
PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL
A. Bidang Urusan Pendidikan

1. Jenis Pelayanan Dasar
Penyelenggaraan pembangunan di bidang Pendidikan di Kota
Probolinggo secara teknis dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan yang mempunyai tugas dalam pengelolaan pendidikan usia
dini, pendidikan dasar dan pendidikan kesetaraan. Pelayanan dasar bidang
urusan pendidikan meliputi :
a. Pelayanan Dasar SPM Pendidikan Anak Usia Dini, terdiri atas :
Tabel 3.1
Pelayanan Dasar SPM PAUD
No Jenis Layanan SPM Indikator
1. Penerima layanan dasar Warga Negara usia 5 – 6 tahun
yang berpartisipasi dalam
pendidikan PAUD
2. Mutu penerima layanan Jumlah barang, jasa dan sumber
dasar daya manusia, terdiri atas :
a. Buku gambar
b. Alat mewarnai
c. Kepala Sekolah yang
berkualitas S-1/D-IV
d. Pendidik yang berkualitas S-
1/D-IV
b. Pelayanan Dasar SPM Pendidikan Dasar, terdiri atas :

Tabel 3.2
Pelayanan Dasar SPM Pendidikan Dasar
1. Penerima layanan dasar Warga Negara usia 7 – 15 tahun
pendidikan dasar
Rata-rata kemampuan literasi
dan numerasi siswa berdasarkan
hasil Asemen Nasional
a. Buku teks pelajaran
b. Perlengkapan belajar
c. Kepala Sekolah yang
berkualitas S-1/D-IV
d. Kualitas tenaga kependidikan
(Tenaga Admin/Tenaga
Lab/Admin) yang berkualifikasi
SMA/sederajat
e. Jumlah rombongan belajar di
satuan pendidikan
f. Penyediaan biaya personil
peserta didik
g. Kualitas pendidik yang
172
berkualifikasi S1/D-IV
h. Satuan pendidikan yang
berakreditasi minimal C
c. Pelayanan Dasar SPM Pendidikan Kesetaraan, terdiri atas :

Tabel 3.3
Pelayanan Dasar SPM Pendidikan Kesetaraan
1. Penerima layanan dasar Warga Negara usia 7 – 18 tahun yang
belum menyelesaikan pendidikan dasar
dan atau menengah yang berpartisipasi
dalam pendidikan kesetaraan.
Rata-rata kemampuan literasi dan
numerasi siswa berdasarkan hasil
Asemen Nasional
2. Mutu penerima layanan dasar Jumlah barang, jasa dan sumber daya
manusia, terdiri atas :
a. Modul belajar
b. Jumlah rombongan belajar di Pusat
Kegiatan Belajar Masyarakat
(PKBM)
c. Penyediaan biaya personil peserta
didik
d. Kualitas pendidik yang berkualifikasi
S1/D-IV
e. Kualitas tenaga kependidikan
(Kepala Sekolah) yang berkualifikasi
S1/D-IV
f. Kualitas tenaga kependidikan
(Tenaga Admin/Tenaga Lab/Admin)
yang berkualifikasi SMA/sederajat
g. Perlengkapan belajar
h. PKBM Terakreditasi minimal C
2. Target Pelayanan Dasar

Tabel 3.4
Target Pencapaian SPM Bidang Pendidikan
Standar Pelayanan Minimal
JENIS
NO Target Pembiayaan
PELAYANAN
Indikator
% Tahun
PENDIDIKAN
1. Pendidikan Anak Jumlah Warga Negara usia
Usia Dini 5 – 6 Tahun yang
100% 2022
berpartisipasi dalam
pendidikan PAUD
2. Pendidikan Dasar Jumlah Warga Negara Usia
7-15 tahun yang
berpartisipasi dalam 100% 2022
pendidikan dasar (SD/Mi,
SMP/MTs)
3.. Pendidikan Jumlah Warga Negara Usia
Kesetaraan 7 – 18 Tahun yang belum
menyelesaikan pendidikan
100% 2022
dasar dan atau menengah
pendidikan kesetaraan
173
3. Anggaran
Untuk mendukung terlaksananya penerapan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo khususnya SPM
Bidang Pendidikan tahun 2022 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.5
Alokasi Anggaran dan Realisasi Anggaran SPM Bidang Pendidikan
No Program/ Kegiatan Sasaran Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)

1 2 3 4 5
Pembinaan Kelembagaan dan
Manajemen Sekolah
18,067,212,550 15,068,025,760
(Penyediaan BOSDA Jenjang
SD)
Manajemen Sekolah
11,803,930,660 9,332,512,882
(Penyediaan BOSDA Jenjang
SMP)
Pengelolaan Dana BOS
17,204,400,000 16,820,966,919
Sekolah Dasar
Pengelolaan Dana BOS
13,107,900,000 9,297,166,171
Sekolah Menengah Pertama
Rehabilitasi Sedang/Berat
763,070,277 296,839,632
Ruang Kelas
Pengadaan Perlengkapan
970,774,000 69,790,250
Siswa
Penyediaan Biaya Personil
Peserta Didik Sekolah Dasar
130,481,500 98,567,600
( Untuk pelaksanaan PPDB
SD)
Penyelengaraan Proses
Belajar dan Ujian bagi 227,439,000 195,109,220
Peserta Didik
Penyiapan dan Tindak Lanjut
Evaluasi Satuan Pendidikan
Dasar (Pelaksanaan 215,834,000 201,737,440
Akreditasi, Sekolah Ramah
Anak,
Pembinaan Minat, Bakat dan
159,486,500 72,829,440
Kreativitas Siswa
Peningkatan Kapasitas
Pengelolaan Dana BOS 75,197,500 54,863,500
Sekolah Dasar
1,833,609,703 1,268,084,720
Ruang Kelas Sekolah (SMP)
Peserta Didik Sekolah
74,532,700 23,425,000
Menengah Pertama (PPDB
SMP)
Pengadaan Alat Praktik dan
265,306,275 217,000,000
Peraga Siswa
Penyelengaraan Proses
Belajar dan Ujian bagi 268,340,000 144,776,200
Peserta Didik
Evaluasi Satuan Pendidikan 10,732,700 10,730,000
Pembinaan Minat, Bakat dan
84,167,500 35,390,000
Kreativitas Siswa (SMP)
Peningkatan Kapasitas
Pengelolaan Dana BOS 27,469,000 23,087,000
345,782,500 286,190,100
Peserta Didik PAUD
43,218,000 22,640,000
Peraga Siswa PAUD
Penyelenggaraan Proses
317,795,000 289,507,414
Belajar PAUD
174
67,375,500 59,807,820
Evaluasi Satuan PAUD
3,670,810,880 3,301,125,896
Manajemen PAUD
Pengelolaan Dana BOP PAUD
4,546,800,000 4,463,285,901
(DAK Non Fisik)
Peserta Didik Nonformal / 3,046,257,800 2,980,612,370
Kesetaraan
Penyelenggaraan Proses
Belajar Nonformal / 132,075,750 99,995,416
Kesetaraan
Evaluasi Satuan Pendidikan di
336,832,500 326,682,500
Pendidikan
Nonformal/Kesetaraan
Pengelolaan Dana BOP
Sekolah Nonformal / 483,800,000 440,900,000
Kesetaraan
Penyusunan Kompetensi
Dasar Muatan Lokal 42,681,500 26,960,000
Pendidikan Dasar
Penyusunan Silabus Muatan
17,481,500 4,320,000
Lokal Pendidikan Dasar
Pelatihan Penyusunan
Kurikulum Muatan Lokal 34,025,000 29,941,000
Pendidikan Dasar
Penyusunan Kompetensi
Dasar Muatan Lokal
54,656,750 46,081,750
Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Nonformal
Penyusunan Silabus Muatan
Lokal Pendidikan Anak Usia
56,206,750 45,281,750
Dini dan Pendidikan
Nonformal
Penilaian Kelayakan Usul
Perizinan Pendidikan Dasar
4,560,000 4,560,000
yang Diselenggarakan oleh
Masyarakat
Pengendalian dan
Pengawasan Perizinan
Pendidikan Dasar yang 5,323,664 5,320,000
Diselenggarakan oleh
Masyarakat
Penilaian Kelayakan Usul
Perizinan PAUD dan
Pendidikan Nonformal yang 3,083,700 2,475,000
Masyarakat
Pengendalian dan
Pengawasan Perizinan PAUD
dan Pendidikan Nonformal 4,240,000 435
yang Diselenggarakan oleh
Masyarakat
Pembinaan PAUD dan
Pendidikan Nonformal yang
3,500,000 1,320,000
Masyarakat
Penambahan Ruang Kelas
124,810,814 3,407,000
Baru
Pembangunan Ruang
206,806,569 0
Guru/Kepala Sekolah/TU
Pembangunan Ruang Unit
227,569,585 6,564,000
Kesehatan Sekolah
Pembangunan Perpustakaan
395,831,177 5,366,850
Sekolah
Pembangunan Sarana,
Prasarana dan Utilitas 125,740,035 3,888,600
Sekolah
Ruang Guru/Kepala 207,987,525 6,193,000
Sekolah/TU
297,926,520 8,868,000
Perpustakaan Sekolah
175
Sarana, Prasarana dan 44,009,011 1,363,000
Utilitas Sekolah
Pembangunan Laboratorium
216,806,571 5,777,550
Sekolah Dasar
Penambahan Ruang Kelas
270,838,110 6,895,300
Baru (SMP)
Pembangunan Ruang
215,193,916 6,167,400
Guru/Kepala Sekolah/TU
Pembangunan Ruang Unit
77,017,404 2,225,000
Kesehatan Sekolah
Pembangunan Laboratorium 248,984,683 0
135,356,206 4,004,000
Ruang Guru Sekolah
Ruang Unit Kesehatan 49,456,215 1,490,000
Sekolah
129,240,101 3,950,000
Perpustakaan Sekolah
567,041,781 17,204,000
Laboratorium
Sarana, Prasarana dan 230,538,908 7,417,500
Utilitas Sekolah
Pengadaan Perlengkapan
1,407,163,600 0
Siswa
Rehabilitasi Sedang / Berat
134,939,698 4,051,500
Ruang TU
Perhitungan dan Pemetaan
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Satuan
475,586,100 331,802,842
Pendidikan Dasar, PAUD, dan
Pendidikan
Penataan Pendistribusian
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan bagi Satuan
530,243,500 366,613,878
Pendidikan Dasar, PAUD, dan
Pendidikan
1,597,433,916 0
Peraga Siswa (DAK FISIK SD)
Jumlah Total 86,422,912,604 66,461,593,071
4. Hasil Capaian Standar Pelayanan Minimal

Tabel 3.6
Hasil Capaian SPM Bidang Pendidikan
Jenis Layanan Standar Pelayanan Minimal Kategori
No
Dasar Indikator Target Capaian Indeks
1. Pendidikan Anak Usia Jumlah Warga 100% 93,51%
Dini Negara usia 5 – 6
TUNTAS UTAMA
Tahun yang
berpartisipasi
dalam pendidikan
PAUD
2. Pendidikan Dasar Jumlah Warga 100% 92,91%
Negara Usia 7-15
tahun yang
berpartisipasi
dalam pendidikan
dasar (SD/Mi,
SMP/MTs)
176
3. Pendidikan Kesetaraan Jumlah Warga 100% 94,81%
Negara Usia 7 –
18 Tahun yang
belum
menyelesaikan
pendidikan dasar
dan atau
menengah yang
berpartisipasi
dalam pendidikan
kesetaraan
Capaian indikator pelayanan bidang pendidikan ..........(uraikan
penjelasan atas capaian)
5. Dukungan Personil
Dukungan personil dalam rangka penerapan dan pencapaian SPM
Bidang Pendidikan Dasar pada tahun 2022 dengan jumlah total (ASN dan
Non ASN sebanyak ....... orang, dengan rincian sebagai berikut :
a. Status Kepegawaian :
- ASN (PNS dan PPPK) :
- Tenaga Kontrak :
- PTT :
b. Latar Belakang Pendidikan PNS
- Magister (S2) :
- Sarjana (S1/DIV) :
- Sarjana Muda / Diploma III (DIII) :
- Sarjana Muda / Diploma II (DII) :
- Sarjana Muda / Diploman I (DI) :
- SLTA :
- SMP :
- SD :
c. Pangkat dan Golongan :
- Pembina Utama (IV/d) :
- Pembina Utama Muda (IV/c) :
- Pembina Tingka I (IV/b) :
- Pembina (IV/a) :
- Penata Tingkat I (III/d) :
- Penata (III/c) :
- Penata Muda Tingkat I (III/b) :
- Penata Muda (III/a) :
- Pengatur Tingkat I (II/d) :
- Pengatur (II/c) :
- Pengatur Muda Tingkat I (II/b) :
- Pengatur Muda (II/a) :
- Juru Tingkat I (I/d) :
177
- Juru (I/c) :
- Juru Muda Tingkat I (I/b) :
- Juru Muda (I/a) :
d. Pejabat Struktural dan Fungsional :
Jabatan Struktural (Eselon II, III dan IV ) :
Jabatan Fungsional :
6. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan dan solusi/rencana tindak lanjut dalam rangka
pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Pelayanan Dasar Pendidkan pada
Tahun 2022 dan rencana tindak lanjut pemenuhan SPM Pendidikan pada
tahun 2023 antara lain sebagai berikut :
a. Pengumpulan Data :
- Pengumpulan Data masih dilaksanakan pada Triwulan 2 Tahun 2022,
sehingga butuh waktu untuk pengelolaan data untuk mendapatkan
hasil capain SPM Triwulan 2 Thn 2022
- Beberapa capaian SPM Pendidikan pada platfom pendataan sudah
tidak sesuai lagi dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2021 dan
Permendikbud Nomor 32 Tahun 2022
b. Penghitungan Kebutuhan :
- Masih kurang akuratnya data dari satuan pendidikan
c. Perencanaan dan Penganggaran :
- Perencanaan dan Penganggaran Program Kegiatan dan Sub
Kegiatan disesuaikan dengan nomenklatur Permendagri 90 Tahun
2018 dan Kepmendagri 050 Tahun 2019, sehingga kita
mengintegrasikan program kegiatan dan sub Kegiatan yang sudah
direncanakan sesuai RKPD untuk pencapaian SPM Pendidikan Tahun
2022;
d. Pelaksanaan
- Pelaksanaan Pendataan SPM baru dilaksanakan pada Triwulan 3
Tahun 2022
- Terbatasnya anggaran untuk pendataan SPM bagi Satuan Pendidikan
e. Lain-lain
- Perlunya Inisiasi dan Kerjasama lintas Sektoral dengan Kementerian
Agama Kota Probolinggo untuk capaian Pendataan SPM Tahun 2022
- Perlunya penyesuaian platform pelaporan SPM Kemendagri dengan
Permendagri 59 Tahun 2021 dan Permendikbud RI Nomor 32 Tahun
2022
- Beberapa capaian SPM Pendidikan jika disesuaikan dengan
Permendagri Nomor 59 Tahun 2021 dan Permendikbud RI Nomor 32
Tahun 2022 masih belum bisa dipenuhi disebabkan untuk pendidikan
178
msih perlunya perbaikan pada Platfom Rapor Pendidikan yang
merupakan kewenngan dari Kemendikbud Ristek RI
- Sub Kegiatan pendukung SPM tidak bisa dihitung berdasarkan Sub
Kegiatan yang ada pada menu Sub Kegiatan Pendukung SPM pada
aplikasi, penyusunan sub kegiatan berdasarkan Permendagri 90 /
2019
- Kurangnya pemahaman para pengampu kegiatan dan sub keguatan
untuk penyusunan , perencanaan dan penganggaran sub kegiatan
pendukung sebagai rencana aksi pendukung capaian SPM
B. Bidang Urusan Kesehatan

Dalam Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 7 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, bahwa Dinas
Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana merupakan
unsur pelaksana yang menyelenggarakan urusan Kesehatan, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana. Dinas Kesehatan, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana merupakan dinas pengampu Standar
Pelayanan Minimal di Bidang Kesehatan, yang meliputi :
a. Pelayanan Dasar SPM Kesehatan Ibu Hamil, terdiri atas :
Tabel 3.7
Pelayanan Dasar SPM Ibu Hamil
1. Penerima layanan dasar Jumlah ibu hamil yang mendapatkan
pelayanan kesehatan
a. Vaksin Tetanus Difteri (Td)
b. Tablet tambah darah
c. Alat deteksi resiko Ibu Hamil, Test
Kehamilan, Pemeriksaan HB,
Pemeriksaan Golongan Darah,
Pemeriksaan Glukoprotein Urin
d. Kartu ibu/rekam medis ibu
e. Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
f. Dokter/dokter spesialis kebidanan
g. Bidan
h. Perawat
b. Pelayanan Dasar SPM Kesehatan Ibu Bersalin, terdiri atas :

Tabel 3.8
Pelayanan Dasar SPM Ibu Bersalin
1. Penerima layanan dasar Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan
pelayanan kesehatan
a. Formulir Partograf
b. Kartu ibu (rekam medis)
c. Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
179
d. Dokter/dokter spesialis Kebidanan
dan Kandungan
e. Bidan
f. Perawat
c. Pelayanan Dasar SPM Kesehatan Bayi Baru Lahir, terdiri atas :

Tabel 3.9
Pelayanan Dasar SPM Bayi Baru Lahir
1. Penerima layanan dasar Jumlah bayi baru lahir yang
mendapatkan pelayanan kesehatan
a. Vaksin Hepatitis B0
b. Vitamin K1 injeksi
c. Salep/tetes mata antibiotik
d. Formulir bayi baru lahir
e. Formulir Manajemen Terpadu Bayi
Muda (MTBM)
f. Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
g. Dokter/dokter spesialis Anak
h. Bidan
i. Perawat
d. Pelayanan Dasar SPM Kesehatan Balita, terdiri atas :

Tabel 3.10
Pelayanan Dasar SPM Balita
1. Penerima layanan dasar Jumlah balita yang mendapatkan
pelayanan kesehatan
a. Kuisioner Pra Skrining
Perkembangan (KPSP) atau
instrumen standar lain yang berlaku
b. Formulir Deteksi Dini Tumbuh
Kembang Anak (DDTK)
c. Buku Kartu Ibu dan Anak (KIA)
d. Vitamin A Biru
e. Vitamin A Merah
f. Vaksin imunisasi lanjutan : DPT -HB
-Hib, Campak, Rubella
g. Vaksin imunisasi dasar: HBO, BCG,
Polio, IPV, DPT -HB -Hib, Campak,
Rubella
h. Jarum suntik dan Bahan Habis Pakai
(BHP)
i. Peralatan Anafilaktik
j. Bidan
k. Dokter
l. Perwat
m. Ahli gizi
n. Guru PAUD
o. Kader Kesehatan
e. Pelayanan Dasar SPM Kesehatan Usia Pendidikan Dasar, terdiri atas :

Tabel 3.11
Pelayanan Dasar SPM Usia Pendidikan Dasar
180
1. Penerima layanan dasar Jumlah anak pada usia pendidikan
dasar yang mendapatkan pelayanan
kesehatan
manusia, terdiri atas
a. Buku raport kesehatanku
b. Buku pemantauan kesehatan
c. Kuesioner skrining kesehatan
d. Formulir rekapitulasi hasil pelayanan
kesehatan usia sekolah dan remaja
di dalam sekolah
e. Formulir rekapitulasi hasil pelayanan
kesehatan usia sekolah dan remaja
di luar sekolah
f. Dokter/Dokter gigi
g. Bidan
h. Perawat
i. Ahli Gizi
j. Tenaga Kesehatan Masyarakat
k. Guru
l. Kader Kesehatan
f. Pelayanan Dasar SPM Kesehatan pada Usia Produktif;

Tabel 3.12
Pelayanan Dasar SPM Usia Produktif
1. Penerima layanan dasar Jumlah warga negara usia produktif
yang mendapatkan pelayanan
kesehatan
a. Pedoman dan media Komunikasi,
Informasi, Edukasi (KIE)
b. Alat ukur berat badan, Alat ukur
tinggi badan, Alat ukur lingkar perut,
Tensimeter, Glukometer, Tes Strip
Gula Darah, Lancet, Kapas Alkohol,
KIT IVA Tes
c. Formulir pencatatan dan pelaporan
aplikasi Sistem Informasi Penyakit
Tidak Menular (SIPTM)
d. Dokter/Dokter gigi
e. Bidan
f. Perawat
g. Ahli Gizi
h. Tenaga Kesehatan Masyarakat
i. Tenaga Non Kesehatan terlatih
g. Pelayanan Dasar SPM Kesehatan pada Usia Lanjut;

Tabel 3.13
Pelayanan Dasar SPM Usia Lanjut
1. Penerima layanan dasar Jumlah warga negara usia lanjut yang
a. Strip uji pemeriksaan gula darah,
kolesterol
b. Instrumen Geriatric Depression
Scale (GDS), Intrumen Abbreviated
Mental Test (AMT) dan Instrumen
Activity Daily Living (ADL) dalam
Paket Pengkajian Paripurna Pasien
Geriatri (P3G)
181
c. Buku kesehatan lansia
d. Dokter
e. Bidan
f. Perawat
g. Ahli Gizi
h. Tenaga Kesehatan Masyarakat
i. Tenaga Non Kesehatan terlatih
h. Pelayanan Dasar SPM Kesehatan Penderita Hipertensi;

Tabel 3.14
Pelayanan Dasar SPM Penderita Hipertensi
1. Penerima layanan dasar Jumlah warga negara penderita
hipertensi usia 15 tahun keatas yang
a. Pedoman pengendalian Hipertensi
dan media Komunikasi, Informasi,
Edukasi (KIE)
b. Tensimeter
c. Formulir pencatatan dan pelaporan
d. Dokter
e. Bidan
f. Perawat
g. Tenaga Kesehatan Masyarakat
i. Pelayanan Dasar SPM Kesehatan Penderita Diabetes Melitus;

Tabel 3.15
Pelayanan Dasar SPM Penderita Diabetes Miletus
1. Penerima layanan dasar Jumlah warga negara penderita
diabetes miletus usia 15 tahun keatas
yang mendapatkan pelayanan
kesehatan
a. Glukometer, Strip Tes Gula Darah,
Kapas Alkohol, Lancet
b. Formulir pencatatan dan pelaporan
c. Pedoman dan media Komunikasi,
Informasi, Edukasi (KIE)
d. Dokter
e. Bidan
f. Perawat
g. Tenaga Kesehatan Masyarakat
j. Pelayanan Dasar SPM Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa Berat

Tabel 3.16
Pelayanan Dasar SPM Orang Dengan Gangguan Jiwa Berat
1. Penerima layanan dasar Jumlah warga negara dengan gangguan
jiwa berat yang mendapatkan pelayanan
kesehatan
a. Buku Pedoman Diagnosis
182
Penggolongan Gangguan Jiwa
(PPDGJ III) atau Buku Pedoman
Diagnosis Penggolongan Gangguan
Jiwa terbaru (bila sudah tersedia)
b. Kit berisi 2 Alat Fiksasi
c. Penyediaan formulir pencatatan dan
pelaporan
d. Media Komunikasi, Informasi,
Edukasi (KIE)
e. Dokter dan/atau perawat terlatih jiwa
dan/atau tenaga kesehatan lainnya
k. Pelayanan Dasar SPM Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosis

Tabel 3.17
Pelayanan Dasar SPM Orang Terduga Tuberkulosis
1. Penerima layanan dasar Jumlah warga negara terduga
tuberkulosis yang mendapatkan
pelayanan kesehatan
a. Media KIE (Leaflet, Lembar Balik,
Poster, Banner)
b. Reagen Zn TB
c. Masker jenis rumah tangga dan
Masker N95
d. Pot dahak, Kaca slide, Bahan Habis
Pakai (Oil Emersi, Ether Alkohol
Lampu Spirtus/Bunsen, Ose/Lidi),
Rak pengering
e. Catridge tes cepat molekuler
f. Formulir pencatatan dan pelaporan
g. Pedoman/Standar Operasional
Prosedur (SOP)
h. Dokter/ dokter spesialis penyakit
dalam/ dokter spesialis paru
i. Perawat
j. Analis Teknik Laboratorium Medik
(ATLM)
k. Penata Rontgen
l. Tenaga kesehatan masyarakat
m. Tenaga non kesehatan terlatih atau
mempunyai pengalaman
l. Pelayanan Dasar SPM Kesehatan Orang dengan Risiko Terinfeksi Virus yang
Melemahkan Daya Tahan Tubuh Manusia (Human Immunodeficiency Virus).
Tabel 3.18
Pelayanan Dasar SPM Orang dengan Risiko Terinfeksi Virus yang
Melemahkan Daya Tahan Tubuh Manusia (Human Immunodeficiency Virus)
1. Penerima layanan dasar Jumlah warga negara dengan risiko
terinfeksi virus yang melemahkan daya
tahan tubuh manusia (Human
Immunodeficiency Virus) yang
a. Media KIE (Lembar Balik, Leaflet,
Poster, Banner)
b. Tes cepat HIV (RDT) pertama
c. Bahan Medis Habis Pakai,
Handschoen, Alkohol Swab, Plester,
Lancet/Jarum Steril, Jarum Spuit
183
yang sesuai/Vacutainer dan Jarum
Sesuai
d. Alat tulis, Rekam medis yang berisi
nomor rekam medis, Nomor fasilitas
pelayanan kesehatan pelaksana,
Nomor KTP/NIK
e. Dokter/dokter spesialis penyakit
dalam/dokter spesialis kulit dan
kelamin
f. Perawat
g. Bidan
h. Ahli Teknologi Laboratorium Medis
(ATLM)
i. Tenaga kesehatan masyarakat
j. Tenaga non kesehatan terlatih atau
mempunyai kualifikasi tertentu
2. Target Pencapaian SPM Bidang Kesehatan

Tabel 3.19
Target Pencapaian SPM Bidang Kesehatan
JENIS
PELAYANAN
Indikator
% Tahun
KESEHATAN
1. Pelayanan Jumlah ibu hamil yang
Kesehatan Ibu mendapatkan pelayanan 100% 2022
Hamil kesehatan
2. Pelayanan Jumlah ibu bersalin yang
Kesehatan Ibu mendapatkan pelayanan 100% 2022
Bersalin kesehatan
3. Pelayanan Jumlah bayi baru lahir yang
Kesehatan Bayi mendapatkan pelayanan 100% 2022
Baru Lahir kesehatan
4. Pelayanan Jumlah balita yang
Kesehatan Balita mendapatkan pelayanan 100% 2022
kesehatan
5. Pelayanan Jumlah anak pada usia
Kesehatan pada pendidikan dasar yang 100% 2022
Usia Pendididkan mendapatkan pelayanan
Dasar kesehatan
6. Pelayanan Jumlah warga negara usia
Kesehatan pada produktif yang 100% 2022
usia Produktif mendapatkan pelayanan
kesehatan
7. Pelayanan Jumlah warga negara usia
Kesehatan Pada lanjut yang mendapatkan 100% 2022
usia Lanjut pelayanan kesehatan
8. Pelayanan Jumlah warga negara
Kesehatan penderita hipertensi usia 15
Penderita tahun keatas yang 100% 2022
Hypertensi mendapatkan pelayanan
kesehatan
Kesehatan penderita diabetes miletus
Penderita usia 15 tahun keatas yang 100% 2022
Diabetes Mellitus mendapatkan pelayanan
kesehatan
Kesehatan orang dengan gangguan jiwa
dengan berat yang mendapatkan 100% 2022
Gangguan Jiwa pelayanan kesehatan
Berat
11. Pelayanan Jumlah warga negara 100% 2022
Kesehatan orang terduga tuberkulosis yang
terduga
Tubberculosis
184
JENIS
NO kesehatan Pembiayaan
PELAYANAN
Kesehatan orang dengan risiko terinfeksi
dengan Resiko virus yang melemahkan
terinfeksi virus daya tahan tubuh manusia
yang (Human Immunodeficiency 100% 2022
melemahkan Virus) yang mendapatkan
daya Tahan tubuh pelayanan kesehatan
Manusia ( HIV)
3. Anggaran
Bidang Kesehatan tahun 2022 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.20
Alokasi Anggaran dan Realisasi Anggaran SPM Bidang Kesehatan
Anggaran Realisasi
No Program/ Kegiatan/Sub Kegiatan Sasaran
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5
PROGRAM PEMENUHAN UPAYA
KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA 1,811,322,000 1,707,664,200
KESEHATAN MASYARAKAT
Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM
dan UKP Rujukan Tingkat Daerah 1,811,322,000 1,707,664,200
Kabupaten/Kota
1 Pengelolaan pelayanan kesehatan Ibu
249.872.000 232.402.600
Bersalin
2 Pengelolaan pelayanan kesehatan Bayi
294.200.000 277.200.500
Baru Lahir
3 Pengelolaan pelayanan kesehatan Bayi
5.000.000 5.000.000
Baru Lahir
4 Pengelolaan pelayanan kesehatan
5.000.000 5.000.000
Balita
241.200.000 208.182.600
pada Usia Pendidikan Dasar
354.000.000 354.000.000
pada Usia Produktif
7.000.000 6.500.000
pada Usia Lanjut
7.000.000 7.000.000
penderita Hipertensi
22.000.000 22.000.000
penderita Diabetes Melitus
538.650.000 506.758.500
Orang Dengan Gangguan Jiwa Berat
82.400.000 78.620.000
Orang Terduga Tuberkulosis
0 0
Orang dengan Risiko Terinfeksi HIV
13 Pengelolaan pelayanan kesehatan bagi
penduduk pada kondisi Kejadian Luar 0 0
Biasa (KLB)
14 Pengelolaan pelayanan kesehatan bagi
penduduk terdampak krisis kesehatan
0 0
akibat bencana dan/atau berpotensi
bencana
185
Tabel 3.21
Hasil Capaian SPM Bidang Kesehatan
No
KESEHATAN 88,56%
1. Pelayanan Jumlah ibu hamil yang 100% 94,85%
Kesehatan Ibu Hamil mendapatkan pelayanan
kesehatan
2. Pelayanan Jumlah ibu bersalin 100% 92,83%
Kesehatan Ibu yang mendapatkan
Bersalin pelayanan kesehatan
3. Pelayanan Jumlah bayi baru lahir 100% 91,16%
Kesehatan Bayi Baru yang mendapatkan
Lahir pelayanan kesehatan
4. Pelayanan Jumlah balita yang 100% 88,09%
Kesehatan Balita mendapatkan pelayanan
kesehatan
5. Pelayanan Jumlah anak pada usia 100% 95,35%
Kesehatan pada pendidikan dasar yang
Usia Pendididkan mendapatkan pelayanan
Dasar kesehatan
6. Pelayanan Jumlah warga negara 100% 84,53%
Kesehatan pada usia usia produktif yang
Produktif mendapatkan pelayanan
kesehatan
TUNTAS MADYA
Kesehatan Pada usia usia lanjut yang
Lanjut mendapatkan pelayanan
kesehatan
Kesehatan Penderita penderita hipertensi usia
Hypertensi 15 tahun keatas yang
kesehatan
Kesehatan Penderita penderita diabetes
Diabetes Mellitus miletus usia 15 tahun
keatas yang
kesehatan
Kesehatan orang dengan gangguan jiwa
dengan Gangguan berat yang
Jiwa Berat mendapatkan pelayanan
kesehatan
Kesehatan orang terduga tuberkulosis
terduga
yang mendapatkan
Tubberculosis
pelayanan kesehatan
12. Pelayanan Jumlah warga negara 100% 100%
Kesehatan orang dengan risiko terinfeksi
dengan Resiko virus yang melemahkan
terinfeksi virus yang daya tahan tubuh
melemahkan daya manusia (Human
Tahan tubuh Immunodeficiency Virus)
Manusia ( HIV) yang mendapatkan
pelayanan kesehatan
Sebanyak 5 (lima) indikator bidang SPM Kesehatan yang capaian antara

85%-98% yaitu indikator pelayanan kesehatan ibu hamil, pelayanan
kesehatan ibu bersalin, pelayanan kesehatan bayi baru lahir, pelayanan
kesehatan balita dan pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa
186
berat. Terdapat 1 (satu) indikator SPM yang capaiannya rendah dibawah
50% yaitu pelayanan kesehatan usia pendidikan dasar dan pelayanan
kesehatan usia produktif. 2 (dua) indikator SPM dengan capaian yang sangat
rendah dibawah 35% yaitu pelayanan kesehatan penderita hipertensi dan
pelayanan kesehatan orang terduga Tuberkulosis. Capaian ini sangat rendah
dikarenakan keterbatasan petugas TB yang merangkap tugas di pelayanan
dan vaksinasi Covid-19 serta pada masa pandemi Covid-19 pelacakan
pasien oleh kader TB masih belum aktif. Dengan minimnya pelacakan/tracing
pasien TB oleh petugas dan kader TB maka angka penemuan kasus atif
(active case finding) pasien TB mengalami penurunan dengan kondisi
sebelum pandemi covid-19.
Bidang Kesehatan pada tahun 2022 dengan jumlah total (ASN dan Non
ASN sebanyak ....... orang, dengan rincian sebagai berikut :
e. Status Kepegawaian :
- Tenaga Kontrak :
- PTT :
f. Latar Belakang Pendidikan PNS
- Magister (S2) :
- SLTA :
- SMP :
- SD :
g. Pangkat dan Golongan :
- Pembina (IV/a) :
- Penata (III/c) :
- Pengatur (II/c) :
187
- Juru (I/c) :
- Juru Muda (I/a) :
h. Pejabat Struktural dan Fungsional :

Permasalahan dan solusi/rencana tindak lanjut dalam rangka
pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Pelayanan Dasar Kesehatan pada
Tahun 2022 dan rencana tindak lanjut pemenuhan SPM Kesehatan pada
tahun 2023 antara lain sebagai berikut :
a. ................
b. ........
Solusi :
a. .........
b. .......
C. Bidang Urusan Pekerjaan Umum

Dalam Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 7 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, bahwa Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman merupakan
unsur pelaksana yang menyelenggarakan urusan Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat. Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan
Kawasan Permukiman merupakan dinas pengampu Standar Pelayanan
Minimal di Bidang Pekerjaan Umum, yang meliputi :
a. Pelayanan Dasar SPM Pekerjaan Umum Penyediaan Kebutuhan Pokok
Air Minum Sehari-hari, terdiri atas :
Tabel 3.22
Pelayanan Dasar SPM Pekerjaan Umum Penyediaan Kebutuhan Pokok
Air Minum Sehari-hari
1. Penerima layanan dasar Warga Negara yang memperoleh
kebutuhan pokok air minum
sehari-hari
a. Kuantitas (kebutuhan pokok
188
minimal 60 liter/orang/hari)
b. Kualitas air (keruh, berwarna,
berasa, berbusa, berbau)
c. Jaringan perpipaan
d. Jaringan bukan perpipaan
b. Pelayanan Dasar SPM Pekerjaan Umum Penyediaan Pelayanan

Pengolahan Air Limbah Domestik, terdiri atas :
Tabel 3.23
Pelayanan Dasar SPM Pekerjaan Umum Penyediaan Pelayanan
Pengolahan Air Limbah Domestik
layanan pengolahan air limbah
domestik
a. Kuantitas akses pengolahan
air limbah domestik
b. Kualitas pelayanan air limbah
domestik
c. Sub-Sistem pengolahan
setempat
d. Sub-sistem pengangkutan
e. Sub-sistem pengolahan
lumpur tinja (IPLT)
f. Pengolahan lumpur tinja
(IPAL)
2. Target Pencapaian SPM Bidang Pekerjaan Umum

Tabel 3.24
Target Pencapaian SPM Bidang Pekerjaan Umum

JENIS
PELAYANAN
Indikator
% Tahun
PEKERJAAN UMUM
1. Penyediaan Jumlah Warga Negara Rp.......
Kebutuhan Pokok yang memperoleh 100% 2022
Air Minum Sehari- kebutuhan pokok air minum
hari sehari-hari
2. Penyediaan Warga Negara yang Rp........
Pelayanan memperoleh layanan 100% 2022
Pengolahan Air pengolahan air limbah
Limbah Domestik domestik
3. Anggaran
Bidang Pekerjaan Umum tahun 2022 adalah sebagai berikut :
189
Tabel 3.25
Alokasi Anggaran dan Realisasi Anggaran SPM Bidang Pekerjaan
Umum
Anggaran Realisasi
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5
KOTA PROBOLINGGO 7,890,584,000 6,701,862,000
1 PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN
4,808,116,000 3,661,912,000
SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
Kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum (SPAM) di Daerah 4,808,116,000 3,661,912,000
Kabupaten/Kota
1 Penyusunan rencana, kebijakan, strategi
0 0
dan teknis SPAM
2 Supervisi
pembangunan/peningkatan/perluasan/perb 0 0
aikan SPAM
3 Pembangunan SPAM jaringan perpipaan di
3,534,000,000 2,544,480,000
kawasan Perkotaan
4 Pembangunan SPAM jaringan perpipaan di
0 0
kawasan Perdesaan
5 Peningkatan SPAM jaringan perpipaan di
0 0
kawasan Perkotaan
6 Peningkatan SPAM jaringan perpipaan di
0 0
kawasan Perdesaan
7 Perluasan SPAM jaringan perpipaan di
1,274,116,000 1,117,432,000
kawasan Perkotaan
8 Perbaikan SPAM jaringan perpipaan di
0 0
kawasan Perdesaan
9 Pembinaan dan pengawasan terhadap tarif
0 0
Air Minum
10 Pembinaan dan pengawasan terhadap
penyelenggaraan SPAM oleh Badan Usaha 0 0
untuk kebutuhan sendiri
penyelenggaraan SPAM oleh Pemerintah 0 0
Desa dan kelompok masyarakat
12 Fasilitasi penyiapan kerja sama SPAM 0 0
0 0
pelaksanaan kerja sama SPAM
14 Pengembangan SDM dan kelembagaan
0 0
pengelolaan SPAM
15 Operasi dan pemeliharaan SPAM di
0 0
kawasan Perkotaan
16 Operasi dan pemeliharaan SPAM di
0 0
kawasan Perdesaan
17 Pembangunan baru SPAM bukan jaringan
0 0
perpipaan di kawasan Perdesaan
18 Peningkatan SPAM bukan jaringan
0 0
perpipaan di kawasan Perdesaan
19 Perluasan SPAM jaringan perpipaan di
0 0
kawasan Perdesaan
20 Perbaikan SPAM jaringan perpipaan di
0 0
kawasan Perkotaan
21 Perbaikan SPAM bukan jaringan perpipaan
0 0
di kawasan Perdesaan
2 PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN
3,082,468,000 3,039,950,000
SISTEM AIR LIMBAH
Kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan Sistem
Air Limbah Domestik dalam Daerah 3,082,468,000 3,039,950,000
Kabupaten/Kota
1 Penyusunan rencana, kebijakan, strategi 0 0
190
dan teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah
Domestik dalam daerah Kabupaten/Kota
2 Supervisi pembangunan/rehabilitasi/
peningkatan/perluasan Sistem Pengelolaan 0 0
Air Limbah Domestik terpusat skala Kota
3 Pembangunan/penyediaan Sistem
0 0
Pengelolaan Air Limbah terpusat skala Kota
4 Rehabilitasi/peningkatan/perluasan Sistem
Pengelolaan Air Limbah Domestik terpusat 0 0
skala Kota
5 Rehabilitasi/peningkatan/perluasan Sistem
Pengelolaan Air Limbah Domestik terpusat 0 0
skala permukiman
6 Pembangunan/penyediaan sub sistem
0 0
pengolahan setempat
7 Pembinaan teknik Pengelolaan Air Limbah
0 0
Domestik
8 Sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat
terkait penyediaan Sistem Pengelolaan Air 0 0
Limbah Domestik
9 Pengembangan SDM dan kelembagaan
0 0
Pengelolaan Air Limbah Domestik
10 Operasi dan pemeliharaan Sistem
0 0
Pengelolaan Air Limbah Domestik
11 Supervisi
pembangunan/rehabilitasi/peningkatan/per
0 0
luasan Sistem Pengelolaan Air Limbah
Domestik terpusat skala permukiman
12 Pembangunan/penyediaan Sistem
Pengelolaan Air Limbah terpusat skala 3,082,468,000 3,039,950,000
permukiman
13 Penyediaan sarana pengangkutan lumpur
0 0
tinja
14 Penyediaan jasa penyedotan lumpur tinja 0 0
15 Pembangunan/penyediaan sarana dan
0 0
prasarana IPLT
16 Rehabilitasi/peningkatan/perluasan sarana
0 0
dan prasarana IPLT
17 Supervisi
pembangunan/rehabilitasi/peningkatan/per 0 0
luasan sarana dan prasarana IPLT

Tabel 3.26
Hasil Capaian SPM Bidang Pekerjaan Umum
No
PEKERJAAN UMUM 96,42%
1. Penyediaan Jumlah Warga Negara 100% 95%
Kebutuhan Pokok Air yang memperoleh
TUNTAS
Minum Sehari-hari kebutuhan pokok air

UTAMA
minum sehari-hari
Penyediaan Warga Negara yang 100% 97,84%
Pelayanan memperoleh layanan
Pengolahan Air pengolahan air limbah
Capaian indikator pelayanan bidang pekerjaan umum ..........(uraikan
191
Bidang Pekerjaan Umum pada tahun 2022 dengan jumlah total (ASN dan
- Tenaga Kontrak :
- PTT :
- Magister (S2) :
- SLTA :
- SMP :
- SD :
- Pembina (IV/a) :
- Penata (III/c) :
- Pengatur (II/c) :
- Juru (I/c) :
- Juru Muda (I/a) :
192
Beberapa permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan SPM Bidang
Pekerjaan Umum dalam rangka pemenuhan Standar Pelayanan Minimal
Pelayanan Dasar Pekerjaan Umum pada Tahun 2022 dan rencana tindak
lanjut pemenuhan pada tahun 2023 antara lain sebagai berikut :
a. ................
b. ........
Solusi :
a. .........
b. .......
D. Bidang Urusan Perumahan Rakyat

Jenis pelayanan dasar Standar Pelayanan Minimal bidang perumahan
rakyat antara lain :
a. Pelayanan Dasar SPM Perumahan Rakyat Penyediaan dan Rehabilitasi
Rumah Layak Huni Bagi Korban Bencana, terdiri atas :
Tabel 3.27
Pelayanan Dasar SPM Perumahan Rakyat Penyediaan dan
Rehabilitasi Rumah Layak Huni Bagi Korban Bencana

1. Penerima layanan dasar Warga Negara korban bencana
yang memperoleh rumah layak
huni
a. Bantuan akses rumah sewa
layak huni bagi korban
bencana
b. Rehabilitasi rumah bagi
korban bencana
c. Pembangunan kembali
rumah bagi korban bencana
d. Pembangunan baru di lokasi
baru/relokasi bagi korban
bencana.
b. Pelayanan Dasar SPM Perumahan Rakyat Fasilitasi Penyediaan Rumah

yang Layak Huni Bagi Masyarakat Yang Terkena Relokasi Program
Pemerintah, terdiri atas :
193
Tabel 3.28
Pelayanan Dasar SPM Perumahan Rakyat Fasilitasi Penyediaan
Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat yang Terkena Relokasi Program
Pemerintah

1. Penerima layanan dasar Warga Negara yang terkena
relokasi akibat program
pemerintah daerah yang
memperoleh fasilitasi penyediaan
rumah yang layak huni
a. Fasilitasi penggantian Hak
Atas Penguasaan Tanah
dan/atau Bangunan
b. Subsidi uang sewa
c. Penyediaan rumah layak huni
2. Target Pencapaian SPM Bidang Perumahan Rakyat

Tabel 3.29
Target Pencapaian SPM Bidang Perumahan Rakyat

JENIS
PELAYANAN
Indikator
% Tahun
PERUMAHAN RAKYAT
1. Fasilitasi Warga Negara korban Rp.......
Penyediaan bencana yang memperoleh
Rumah yang rumah layak huni
Layak Huni Bagi 100% 2022
Masyarakat Yang
Terkena Relokasi
Program
Pemerintah,
2. Penyediaan dan Warga Negara yang Rp........
Rehabilitasi terkena relokasi akibat
Rumah Layak program pemerintah 100% 2022
Huni Bagi Korban daerah yang memperoleh
Bencana fasilitasi penyediaan rumah
yang layak huni
3. Anggaran
Bidang Perumahan Rakyat tahun 2022 adalah sebagai berikut :
194
Tabel 3.30
Alokasi Anggaran dan Realisasi Anggaran SPM Bidang Perumahan
Rakyat
Anggaran Realisasi
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5
KOTA PROBOLINGGO 0 0
A PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN 0 0
1. Kegiatan Pendataan Penyediaan dan Rehabilitasi
Rumah Korban Bencana atau Relokasi Program 0 0
Kabupaten/Kota
1 Identifikasi perumahan di lokasi rawan
bencana atau terkena relokasi program 0 0
Kabupaten/Kota
2 Identifikasi lahan-lahan potensial sebagai
0 0
lokasi relokasi perumahan
3 Pengumpulan data rumah korban bencana
0 0
kejadian sebelumnya yang belum tertangani
4 Pendataan tingkat kerusakan rumah akibat
0 0
bencana
5 Pendataan dan verifikasi penerima rumah
bagi korban bencana alam atau terkena 0 0
relokasi program Kabupaten/Kota
6 Pendataan dan verifikasi penerima rumah
bagi korban bencana alam atau terkena 0 0
relokasi program Kabupaten/Kota
7 Pendataan rumah sewa milik masyarakat,
0 0
rumah susun dan rumah khusus
2. Kegiatan Pembangunan dan Rehabilitasi Rumah
Korban Bencana atau Relokasi Program 0 0
Kabupaten/Kota
1 Rehabilitasi rumah bagi korban bencana 0 0
2 Penyusunan Site Plan dan/atau Detail
Engineering Design (DED) bagi rumah
0 0
korban bencana atau relokasi program
Kabupaten/Kota
3 Pengadaan lahan untuk pembangunan
0 0
rumah bagi korban bencana
4 Pembangunan rumah bagi korban bencana 0 0
5 Pembangunan rumah khusus beserta PSU
bagi korban bencana atau relokasi program 0 0
Kabupaten/Kota
6 Operasional dan pemeliharaan lingkungan
perumahan pada relokasi program 0 0
Kabupaten/Kota

Tabel 3.31
Hasil Capaian SPM Bidang Perumahan Rakyat
No
PERUMAHAN RAKYAT 96,42%
1. Fasilitasi Penyediaan Jumlah Warga Negara 100% 95%
TUNTAS
Rumah yang Layak korban bencana yang

UTAMA
Huni Bagi memperoleh rumah

Masyarakat Yang layak huni
Terkena Relokasi
Program Pemerintah
195
2. Penyediaan dan JUmlah Warga Negara 100% 97,84%
Rehabilitasi Rumah yang terkena relokasi
Layak Huni Bagi akibat program
Korban Bencana pemerintah daerah yang
memperoleh fasilitasi
penyediaan rumah yang
layak huni
Capaian indikator pelayanan bidang perumahan rakyat..........(uraikan
Bidang Perumahan Rakyat pada tahun 2022 dengan jumlah total (ASN dan
- Tenaga Kontrak :
- PTT :
- Magister (S2) :
- SLTA :
- SMP :
- SD :
- Pembina (IV/a) :
- Penata (III/c) :
- Pengatur (II/c) :
- Juru (I/c) :
- Juru Muda (I/a) :
196
Perumahan Rakyat dalam rangka pemenuhan Standar Pelayanan Minimal
Pelayanan Dasar Perumahan Rakyat pada Tahun 2022 dan solusi
pemenuhannya antara lain sebagai berikut :
a. ................
b. ........
Solusi :
a. .........
b. .......
E. Bidang Urusan Trantibumlinmas

Jenis pelayanan dasar Standar Pelayanan Minimal bidang
Trantibumlinmas antara lain :
a. Pelayanan Dasar SPM Trantibumlinmas Pelayanan Ketentraman dan
Ketertiban Umum, terdiri atas :
Tabel 3.32
Pelayanan Dasar SPM Ketentraman dan Ketertiban Umum

layanan akibat dari penegakan hukum
perda dan perkada
a. Warga negara yang memperoleh
pelayanan kerugian materil
b. Warga negara yang memperoleh
pelayanan kerugian pelayanan
pengobatan
c. Standar operasional prosedur Satpol
PP
d. Standar sarana prasarana Satpol PP
e. Standar peningkatan kapasitas
anggota Satpol PP dan anggota
perlindungan masyarakat
f. Standar pelayanan yang terkena
dampak gangguan trantibum akibat
penegakan hukum terhadap
pelanggaran Perda dan Perkada
b. Pelayanan Dasar SPM Trantibumlinmas Pelayanan Informasi Rawan

Bencana (Kebencanaan), terdiri atas :
Tabel 3.33
Pelayanan Dasar SPM Pelayanan Informasi Rawan Bencana
(Kebencanaan)
197

layanan informasi rawan bencana
a. Pemetaan terhadap lokasi/daerah
rawan bencana melalui
penyusunan dokumen Kajian
Risiko Bencana
b. Identifikasi dan pemetaan terhadap
warga negara di kawasan rawan
bencana
c. Melakukan sosialisasi, Komunikasi,
Informasi dan Edukasi (KIE) rawan
bencana
d. Pengadaan dan pemasangan
rambu evakuasi dan papan
informasi publik per jenis bencana
e. Identifikasi warga yang berpotensi
menjadi korban bencana
c. Pelayanan Dasar SPM Trantibumlinmas Pelayanan Pencegahan dan

Kesiapsiagaan Terhadap Bencana (Kebencanaan), terdiri atas :
Tabel 3.34
Pelayanan Dasar SPM Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan
Terhadap Bencana (Kebencanaan)

layanan pencegahan dan kesiapsiagaan
terhadap bencana
a. Sarana prasarana penanggulangan
bencana
b. Peningkatan kapasitas
personil/Sumber Daya Manusia
(SDM)
d. Pelayanan Dasar SPM Trantibumlinmas Pelayanan Penyelamatan dan

Evakuasi Korban Bencana (Kebencanaan), terdiri atas :
Tabel 3.35
Pelayanan Dasar SPM Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban
Bencana (Kebencanaan)

layanan penyelamatan dan evakuasi
korban bencana
a. Aktivasi sistem komando
penanganan darurat bencana
b. Pendataan terhadap warga yang
terkena/menjadi korban bencana
c. Melakukan respon cepat KLB dan
respon cepat darurat bencana
d. Respon Cepat kejadian luar biasa
(KLB) penyakit KLB/wabah zoonosis
prioritas
e. Pelaksanaan pencarian, pertolongan
evakuasi korban bencana
198
e. Pelayanan Dasar SPM Trantibumlinmas Pelayanan Penyelamatan dan
Evakuasi Korban Kebakaran, terdiri atas :
Tabel 3.36
Pelayanan Dasar SPM Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban
Kebakaran

layanan penyelamatan dan evakuasi
korban kebakaran
a. Tingkat waktu tanggap (response
time) 15 menit sejak diterimanya
informasi/laporan sampai tiba di
lokasi
b. Prosedur operasional penanganan
kebakaran, penyelamatan dan
evakuasi
c. Sarana prasarana pemadam
kebakaran, penyelamatan dan
evakuasi
d. Kapasitas aparatur pemadam
kebakaran dan
penyelamatan/Sumber Daya
Manusia
2. Target Pencapaian SPM Bidang Trantibumlinmas

Tabel 3.37
Target Pencapaian SPM Bidang Trantibumlinmas

JENIS
PELAYANAN
Indikator
% Tahun
TRANTIBUMLINMAS
1. Pelayanan Jumlah Warga Negara
Ketentraman dan yang memperoleh layanan 100% 2022 Rp.......
Ketertiban Umum akibat dari penegakan
hukum perda dan perkada
Informasi Rawan yang memperoleh layanan 100% 2022 Rp........
Bencana informasi rawan bencana
(Kebencanaan)
Pencegahan dan yang memperoleh layanan
Kesiapsiagaan informasi rawan bencana 100% 2022 Rp........
Terhadap
Bencana
(Kebencanaan)
Penyelamatan yang memperoleh layanan
dan Evakuasi penyelamatan dan 100% 2022 Rp........
Korban Bencana evakuasi korban bencana
(Kebencanaan)
Penyelamatan yang memperoleh layanan
dan Evakuasi penyelamatan dan 100% 2022 Rp........
Korban evakuasi korban kebakaran
Kebakaran
199
3. Anggaran
Bidang Trantibumlinmas tahun 2022 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.38
Alokasi Anggaran dan Realisasi Anggaran SPM Bidang
Trantibumlinmas
Anggaran Realisasi
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5
KOTA PROBOLINGGO
8,359,053,962 7,383,722,977
A PROGRAM PENINGKATAN KETENTERAMAN DAN
KETERTIBAN UMUM (TRANTIBUM) 6,756,544,022 6,125,566,677
1. Kegiatan Penanganan Gangguan Ketenteraman
3,320,325,870
dan Ketertiban Umum dalam 1 (Satu) Daerah 3,566,751,362
Kabupaten/Kota
1 Pencegahan gangguan ketenteraman dan
ketertiban umum melalui deteksi dini dan
191,440,050
cegah dini, pembinaan dan penyuluhan,
pelaksanaan patroli, pengamanan, dan
pengawalan 336,275,000
Penindakan atas gangguan ketenteraman
dan ketertiban umum berdasarkan Perda
dan Perkada melalui penertiban dan
penanganan unjuk rasa dan kerusuhan
massa 3,024,550,362 2,940,336,320
Koordinasi penyelenggaraan ketentraman
dan ketertiban umum serta perlindungan
masyarakat tingkat Kabupaten/Kota 33,826,000 33,826,000
Pemberdayaan perlindungan masyarakat
dalam rangka ketentraman dan ketertiban
umum 31,350,000 27,900,000
Peningkatan kapasitas SDM Satuan Polisi
Pamongpraja dan Satuan Perlindungan
Masyarakat termasuk dalam pelaksanaan
tugas yang bernuansa Hak Asasi Manusia 100,750,000 91,190,000
Kerja sama antar lembaga dan kemitraan
dalam teknik pencegahan dan penanganan
gangguan ketentraman dan ketertiban
umum 40,000,000 35,633,500
Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan
prasarana ketentraman dan ketertiban
umum 0 0
Penyusunan SOP ketertiban umum dan
ketentraman masyarakat 0 0
Penyediaan layanan dalam rangka dampak
penegakan Peraturan Daerah dan Perkada 0 0
Kegiatan Penegakan Peraturan Daerah
Kabupaten/Kota dan Peraturan Bupati/Wali Kota 3,189,792,660 2,805,240,807
Sosialisasi penegakan Peraturan Daerah dan
Peraturan Bupati/Wali Kota 1,684,890,080 1,427,763,632
Pengawasan atas kepatuhan terhadap
pelaksanaan Peraturan Daerah dan
Peraturan Bupati/Wali Kota 0 0
Penanganan atas pelanggaran Peraturan
Daerah dan Peraturan Bupati/Wali Kota 1,504,902,580 1,377,477,175
Kegiatan Pembinaan Penyidik Pegawai Negeri
Sipil (PPNS) Kabupaten/Kota 0 0
Pengembangan kapasitas dan karier PPNS 0 0
200
PROGRAM PENANGGULANGAN BENCANA
(KEBENCANAAN) 841,478,600 757,389,100
Kegiatan Pelayanan Informasi Rawan Bencana
Kabupaten/Kota 0 0
Penyusunan kajian risiko bencana
Kabupaten/Kota 0 0
Sosialisasi, Komunikasi, Informasi dan
Edukasi (KIE) rawan bencana
Kabupaten/Kota (per jenis bencana) 0 0
Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan
Terhadap Bencana 456,971,300 392,924,800
Penyusunan rencana penanggulangan
bencana Kabupaten/Kota 0 0
Pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana
Kabupaten/Kota 0 0
Pengendalian operasi dan penyediaan
sarana prasarana kesiapsiagaan terhadap
bencana Kabupaten/Kota 6,598,000 6,583,000
Penyediaan peralatan perlindungan dan
kesiapsiagaan terhadap bencana 0 0
Penguatan kapasitas kawasan untuk
pencegahan dan kesiapsiagaan 0 0
Penguatan kapasitas kawasan untuk
pencegahan dan kesiapsiagaan bencana 135,778,900 109,922,400
Penanganan pasca bencana
Kabupaten/Kota 149,994,400 149,994,400
Pengembangan kapasitas Tim Reaksi Cepat
(TRC) bencana Kabupaten/Kota 164,600,000 126,425,000
Penyusunan rencana kontijensi 0 0
Gladi kesiapsiagaan terhadap bencana 0 0
Penyusunan rencana penanggulangan
kedaruratan bencana 0 0
Pelatihan keluarga tanggap bencana alam 0 0
Kegiatan Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi
Korban Bencana 128,800,000 117,829,800
Respon cepat Kejadian Luar Biasa
penyakit/wabah Zoonosis prioritas 0 0
Respon cepat darurat bencana
Kabupaten/Kota 128,800,000 117,829,800
Pencarian, pertolongan dan evakuasi
korban bencana Kabupaten/Kota 0 0
Penyediaan logistik penyelamatan dan
evakuasi korban bencana Kabupaten/Kota 0 0
Aktivasi sistem komando penanganan
darurat bencana 0 0
Respon cepat bencana non alam
epidemi/wabah penyakit 0 0
Penataan Sistem Dasar Penanggulangan Bencana
255,707,300 246,634,500
Penyusunan regulasi penanggulangan
bencana Kabupaten/Kota 0 0
Penguatan kelembagaan bencana
Kabupaten/Kota 19,355,400 14,897,500
Kerja sama antar lembaga dan kemitraan
dalam penanggulangan bencana
Kabupaten/Kota 0 0
Pengelolaan dan pemanfaatan Sistem
Informasi Kebencanaan 0 0
Pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan penanggulangan bencana 236,351,900 231,737,000
Penanganan pasca bencana
0
Kabupaten/Kota 0
PROGRAM PENCEGAHAN, PENANGGULANGAN,
PENYELAMATAN KEBAKARAN DAN
PENYELAMATAN NON KEBAKARAN (DAMKAR) 505,324,040 495,436,300
201
Pencegahan, Pengendalian, Pemadaman,
Penyelamatan, dan Penanganan Bahan Berbahaya
dan Beracun Kebakaran dalam Daerah
Kabupaten/Kota 467,574,040 457,886,300
Pencegahan kebakaran dalam daerah
Kabupaten/Kota 439,974,040 430,411,300
Pemadaman dan pengendalian kebakaran
dalam daerah Kabupaten/Kota 20,000,000 19,875,000
Penyelamatan dan evakuasi korban
kebakaran dan non kebakaran 7,600,000 7,600,000
Penanganan bahan berbahaya dan beracun
kebakaran dalam daerah Kabupaten/Kota 0 0
Standarisasi sarana dan prasarana
pencegahan, penanggulangan kebakaran
dan Alat Pelindung Diri 0 0
Pengadaan sarana dan prasarana
pencegahan, penanggulangan kebakaran
dan Alat Pelindung Diri 0 0
Pembinaan aparatur pemadam kebakaran 0 0
Pengelolaan Sistem Komunikasi dan
Informasi Kebakaran dan Penyelamatan
(SKIK) 0 0
Penyelenggaraan kerja sama dan koordinasi
antar daerah berbatasan, antar lembaga,
dan kemitraan dalam pencegahan,
penanggulangan, penyelamatan kebakaran
dan penyelamatan non kebakaran 0 0
Pelatihan keluarga tanggap bencana rumah
tangga 0 0
Inspeksi Peralatan Proteksi Kebakaran
7,750,000 7,550,000
Pendataan sarana prasarana proteksi
kebakaran 7,750,000 7,550,000
Penilaian sarana prasarana proteksi
kebakaran 0 0
Investigasi Kejadian Kebakaran
0 0
Investigasi kejadian kebakaran, meliputi
penelitian dan pengujian penyebab kejadian 0
kebakaran 0
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan
Kebakaran 30,000,000 30,000,000
Pemberdayaan masyarakat dalam
pencegahan dan penanggulangan
kebakaran melalui sosialisasi dan edukasi
masyarakat 30,000,000 30,000,000
Pembentukan dan pembinaan relawan
pemadam kebakaran 0 0
Dukungan pemberdayaan
masyarakat/relawan pemadam kebakaran
melalui penyediaan sarana dan prasarana 0 0
Penyelenggaraan Operasi Pencarian dan
Pertolongan Terhadap Kondisi Membahayakan
0
Manusia 0
Penyelenggaraan operasi pencarian dan
pertolongan pada peristiwa yang penimpa,
0
membahayakan, dan/atau mengancam
keselamatan manusia 0
Standarisasi sarana dan prasarana
pencarian dan pertolongan terhadap kondisi
0
membahayakan manusia/penyelamatan
dan evakuasi 0
Pengadaan sarana dan prasarana pencarian
dan pertolongan terhadap kondisi
0
dan evakuasi 0
Pembinaan aparatur pencarian dan 0 0
202
pertolongan terhadap kondisi
dan evakuasi
PROGRAM, KEGIATAN DAN SUB KEGIATAN
LAINYA
Penataan Sistem Dasar Penanggulangan
Bencana 255,707,300 5,330,900

Tabel 3.39
Hasil Capaian SPM Bidang Trantibumlinmas
No
Sub Urusan Trantibum 86,67%
1. Pelayanan Jumlah Warga Negara 100% 86,67%
Ketentraman dan yang memperoleh
TUNTAS
MADYA
Ketertiban Umum layanan akibat dari
penegakan hukum
perda dan perkada
Sub Urusan Kebencanaan 97,33%

1. Pelayanan Informasi Jumlah Warga Negara 100% 96,00%
Rawan Bencana yang memperoleh
(Kebencanaan) layanan informasi rawan
TUNTAS UTAMA
bencana
2. Pelayanan Jumlah Warga Negara 100% 100%
Pencegahan dan yang memperoleh
Kesiapsiagaan layanan informasi rawan
Terhadap Bencana bencana
(Kebencanaan)
Penyelamatan dan yang memperoleh
Evakuasi Korban layanan penyelamatan
Bencana dan evakuasi korban
(Kebencanaan) bencana
Sub Urusan Pemadam Kebakaran 100%
TUNTAS
UTAMA
Penyelamatan dan yang memperoleh

Evakuasi Korban layanan penyelamatan
Kebakaran dan evakuasi korban
kebakaran
Capaian indikator pelayanan bidang trantibumlinmas..........(uraikan
Bidang Trantibumlinmas pada tahun 2022 dengan jumlah total (ASN dan
1). Sub Urusan Trantibum
- Tenaga Kontrak :
- PTT :
- Magister (S2) :
203
- SLTA :
- SMP :
- SD :
- Pembina (IV/a) :
- Penata (III/c) :
- Pengatur (II/c) :
- Juru (I/c) :
- Juru Muda (I/a) :
2). Sub Urusan Kebencanaan
- Tenaga Kontrak :
- PTT :
- Magister (S2) :
- SLTA :
- SMP :
- SD :
204
- Pembina (IV/a) :
- Penata (III/c) :
- Pengatur (II/c) :
- Juru (I/c) :
- Juru Muda (I/a) :
3). Sub Urusan Pemadam Kebakaran
- Tenaga Kontrak :
- PTT :
- Magister (S2) :
- SLTA :
- SMP :
- SD :
- Pembina (IV/a) :
205
- Penata (III/c) :
- Pengatur (II/c) :
- Juru (I/c) :
- Juru Muda (I/a) :
Trantibumlinmas dalam rangka pemenuhan Standar Pelayanan Minimal
Pelayanan Dasar Trantibumlinmas pada Tahun 2022 dan solusi
pemenuhannya antara lain sebagai berikut :
1). Sub urusan Trantibum
Permasalahan :
a. ................
b. ........
Solusi :
a. .........
b. .......
2). Sub urusan Kebencanaan
Permasalahan :
a. ................
b. ........
Solusi :
a. .........
b. .......
3). Sub urusan Pemadam Kebakaran
Permasalahan :
a. ................
b. ........
Solusi :
a. .........
b. .......
206
F. Bidang Urusan Sosial

Jenis pelayanan dasar Standar Pelayanan Minimal bidang sosial antara
lain :
a. Pelayanan Dasar SPM Rehabilitasi Sosial dasar penyandang disabilitas
terlantar di luar panti, terdiri atas :
Tabel 3.40
Pelayanan Dasar SPM Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang
Disabilitas Terlantar di Luar Panti

1. Penerima layanan dasar Warga Negara penyandang disabilitas
terlantar yang memperoleh rehabilitasi
sosial di luar panti
a. Layanan data dan pengaduan
b. Penyediaan layanan kedaruratan
bagi daerah yang sudah memiliki
kendaraan khusus layanan
rehabilitasi sosial dasar diluar Panti
c. Penyediaan layanan kedaruratan
bagi daerah yang belum memiliki
dan tidak mampu melakukan
d. Penyediaan permakanan
e. Penyediaan sandang
f. Penyediaan alat bantu
g. Penyediaan perbekalan kesehatan
h. Pemberian bimbingan fisik, mental,
spiritual
i. Pemberian bimbingan sosial kepada
keluarga Penyandang Disabilitas
terlantar
j. Fasilitas pembuatan Nomor Induk
Kependuduk, Kartu Tanda
Penduduk, Akta Kelahiran, Surat
Nikah, dan/atau Kartu Identitas Anak
k. Akses ke layanan pendidikan
l. Pemberian pelayanan penelusuran
keluarga
m. Pemberian pelayanan reunifikasi
keluarga
n. Layanan rujukan
o. Penyediaan layanan kedaruratan
dan mampu melakukan pengadaan
kendaraan baru dan pembiayaan
pemeliharaan
b. Pelayanan Dasar SPM Rehabilitasi Sosial dasar anak terlantar di luar

panti, terdiri atas :
Tabel 3.41
Pelayanan Dasar SPM Rehabilitasi Sosial Dasar Anak Terlantar di Luar
Panti
207
1. Penerima layanan dasar Anak terlantar yang memperoleh
rehabilitasi sosial di luar panti
b. Penyediaan permakanan
c. Penyediaan sandang
d. Penyediaan alat bantu
e. Penyediaan perbekalan kesehatan
f. Pemberian bimbingan fisik, mental,
spiritual
g. Pemberian bimbingan sosial kepada
keluarga Anak Terlantar
h. Fasilitas pembuatan Nomor Induk
i. Akses ke layanan pendidikan
j. Pemberian pelayanan penelusuran
keluarga
k. Pemberian pelayanan reunifikasi
keluarga
l. Layanan rujukan
m. Penyediaan layanan kedaruratan
n. Penyediaan layanan kedaruratan
pemeliharaan
c. Pelayanan Dasar SPM Rehabilitasi Sosial dasar lanjut usia terlantar di

luar panti, terdiri atas :
Tabel 3.42
Pelayanan Dasar SPM Rehabilitasi Sosial Dasar Lanjut Usia Terlantar
di Luar Panti

1. Penerima layanan dasar Lanjut usia terlantar yang memperoleh
rehabilitasi sosial di luar panti
c. Penyediaan permakanan
d. Penyediaan sandang
e. Penyediaan alat bantu
f. Penyediaan perbekalan kesehatan
g. Pemberian bimbingan fisik, mental,
spiritual
h. Pemberian bimbingan sosial kepada
keluarga lanjut usia Terlantar
i. Fasilitas pembuatan Nomor Induk
208
j. Akses ke layanan pendidikan
k. Pemberian pelayanan penelusuran
keluarga
l. Pemberian pelayanan reunifikasi
keluarga
m. Layanan rujukan
pemeliharaan
d. Pelayanan Dasar SPM Rehabilitasi Sosial dasar tuna sosial khususnya

gelandangan dan pengemis di luar panti, terdiri atas :
Tabel 3.43
Pelayanan Dasar SPM Rehabilitasi Sosial Dasar Tuna Sosial
Khususnya Gelandangan dan Pengemis di Luar Panti

1. Penerima layanan dasar Gelandangan dan pengemis terlantar
yang memperoleh rehabilitasi sosial
dasar tuna sosial di luar panti
c. Penyediaan permakanan
d. Penyediaan sandang
e. Penyediaan alat bantu
f. Penyediaan perbekalan kesehatan
g. Pemberian bimbingan fisik, mental,
spiritual
h. Pemberian bimbingan sosial kepada
keluarga penyandang disabilitas
gelandangan dan pengemis terlantar
i. Fasilitas pembuatan Nomor Induk
j. Akses ke layanan pendidikan
k. Pemberian pelayanan penelusuran
keluarga
l. Pemberian pelayanan reunifikasi
keluarga
m. Layanan rujukan
209
pemeliharaan
e. Pelayanan Dasar SPM perlindungan dan jaminan sosial pada saat

tanggap dan paska bencana bagi korban bencana, terdiri atas :
Tabel 3.44
Pelayanan Dasar SPM Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Saat
Tanggap dan Paska Bencana Bagi Korban Bencana

1. Penerima layanan dasar Warga Negara korban bencana
Kabupaten/Kota yang memperoleh
perlindungan dan jaminan sosial pada
saat dan setelah tanggap darurat
bencana bagi korban bencana
a. Penyediaan permakanan
b. Penyediaan sandang
c. Penyediaan tempat penampungan
pengungsi
d. Penanganan khusus bagi kelompok
rentan
e. Pelayanan dukungan Psikososial
2. Target Pencapaian SPM Bidang Sosial

Tabel 3.45
Target Pencapaian SPM Bidang Sosial

JENIS
PELAYANAN
Indikator
% Tahun
SOSIAL
1. Rehabilitasi Sosial Jumlah Warga Negara Rp.......
dasar penyandang penyandang disabilitas
disabilitas terlantar terlantar yang 100% 2022
di luar panti memperoleh rehabilitasi
2. Rehabilitasi Sosial Anak terlantar yang Rp........
dasar anak memperoleh rehabilitasi 100% 2022
terlantar di luar sosial di luar panti
panti,
3. Rehabilitasi Sosial Lanjut usia terlantar yang Rp........
dasar lanjut usia memperoleh rehabilitasi 100% 2022
terlantar di luar sosial di luar panti
panti,
4. Rehabilitasi Sosial Gelandangan dan Rp........
dasar tuna sosial pengemis terlantar yang
khususnya memperoleh rehabilitasi 100% 2022
gelandangan dan sosial dasar tuna sosial di
pengemis di luar luar panti
panti
5. perlindungan dan Warga Negara korban Rp........
jaminan sosial pada bencana Kabupaten/Kota
saat tanggap dan yang memperoleh
paska bencana perlindungan dan jaminan 100% 2022
bagi korban sosial pada saat dan
bencana setelah tanggap darurat
bencana bagi korban
bencana
210
3. Anggaran
Bidang Sosial tahun 2022 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.46
Alokasi Anggaran dan Realisasi Anggaran SPM Bidang Sosial
Anggaran Realisasi
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5
KOTA PROBOLINGGO
1,283,676,570 1,166,768,657
A PROGRAM REHABILITASI SOSIAL
1,283,676,570 1,166,768,657
1. Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas
Terlantar, Anak Terlantar, Lanjut Usia Terlantar,
serta Gelandangan Pengemis di Luar Panti Sosial 1,131,511,300 1,018,531,657
1 Penyediaan permakanan 803,263,000 757,127,320
2 Penyediaan sandang 199,905,500 150,847,801
3 Penyediaan alat bantu 65,875,000 50,825,000
4 Pemberian pelayanan reunifikasi keluarga 22,144,500 21,072,250
5 Pemberian bimbingan fisik, mental,
spiritual, dan sosial 2,500,000 2,500,000
6 Pemberian bimbingan sosial kepada
keluarga penyandang disabilitas terlantar,
anak terlantar, lanjut usia terlantar, serta
gelandangan pengemis dan masyarakat 2,527,500 2,527,500
7 Fasilitasi pembuatan Nomor Induk
Kependudukan, Akta Kelahiran, Surat Nikah,
dan Kartu Identitas Anak 855 840
8 Pemberian akses ke layanan pendidikan dan
kesehatan dasar 320 315
9 Pemberian layanan kedaruratan 2,740,500 2,740,500
10 Pemberian pelayanan penelusuran keluarga 9,505,300 9,370,000
11 Pemberian layanan rujukan 1,875,000 1,875,000
Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam dan
Sosial Kabupaten/Kota 152,165,270 148,237,000
1 Penyediaan makanan 4,704,500 2,472,000
2 Penyediaan sandang 510,77 325
3 Penyediaan tempat penampungan
pengungsi 61,800,000 60,300,000
4 Penanganan khusus bagi kelompok rentan 84,000,000 84,000,000
5 Pelayanan dukungan Psikososial 1,150,000 1,140,000
211

Tabel 3.47
Hasil Capaian SPM Bidang Sosial
No
Sosial 99,47%
1. Rehabilitasi Sosial Jumlah Warga Negara 100% 100%
dasar penyandang penyandang disabilitas
disabilitas terlantar di terlantar yang
luar panti memperoleh rehabilitasi
2 Rehabilitasi Sosial Anak terlantar yang 100% 100%
dasar anak terlantar memperoleh rehabilitasi
di luar panti, sosial di luar panti
TUNTAS PARIPURNA
.3. Rehabilitasi Sosial Lanjut usia terlantar 100% 98,67%
dasar lanjut usia yang memperoleh
terlantar di luar panti, rehabilitasi sosial di luar
panti
4. Rehabilitasi Sosial Gelandangan dan 100% 98,67%
dasar tuna sosial pengemis terlantar yang
khususnya memperoleh rehabilitasi
gelandangan dan sosial dasar tuna sosial
pengemis di luar di luar panti
panti
5. perlindungan dan Warga Negara korban 100% 100%
jaminan sosial pada bencana
saat tanggap dan Kabupaten/Kota yang
paska bencana bagi memperoleh
korban bencana perlindungan dan
jaminan sosial pada
saat dan setelah
tanggap darurat
bencana bagi korban
bencana
Capaian indikator pelayanan bidang sosial..........(uraikan penjelasan atas
capaian)
Bidang Sosial pada tahun 2022 dengan jumlah total (ASN dan Non ASN
sebanyak ....... orang, dengan rincian sebagai berikut :
- Tenaga Kontrak :
- PTT :
- Magister (S2) :
- SLTA :
- SMP :
212
- SD :
- Pembina (IV/a) :
- Penata (III/c) :
- Pengatur (II/c) :
- Juru (I/c) :
- Juru Muda (I/a) :
Sosial dalam rangka pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Pelayanan
Dasar Sosial dan solusi pada Tahun 2022 pemenuhan pada tahun 2023
antara lain sebagai berikut :
Permasalahan :
a. ................
b. ........
Solusi :
a. .........
b. .......
213
BAB IV
PROGRAM, KEGIATAN DAN SUB KEGIATAN
Program, kegiatan dan sub kegiatan yang mendukung 5 (lima) jenis pelayanan
Standar Pelayanan Minimal Kota Probolinggo Tahun 2022 adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1
Program dan Kegiatan yang Mendukung Pencapaian SPM
URUSAN PENDIDIKAN
Jenis Pelayanan SPM
Program Kegiatan Sub Kegiatan
BIdang Pendidikan
Pendidikan Anak Usia Dini 1...... a. .....
2...... b. .....
Pendidikan Dasar 1...... a. ......
Pendidikan Kesetaraan 1...... a. .....
Pendidikan Anak Usia Dini 1....... a. ......
URUSAN KESEHATAN
Jenis Pelayanan SPM
BIdang Kesehatan
Pelayanan Kesehatan Ibu
Hamil
Pelayanan Kesehatan Ibu
Bersalin
Pelayanan Kesehatan Bayi
Baru Lahir
Pelayanan Kesehatan Balita
Pelayanan Kesehatan pada
Usia Pendididkan Dasar
Pelayanan Kesehatan pada
usia Produktif
Pelayanan Kesehatan Pada
usia Lanjut
Pelayanan Kesehatan
Penderita Hypertensi
Pelayanan Kesehatan
Penderita Diabetes Mellitus
Pelayanan Kesehatan orang
dengan Gangguan Jiwa
Berat
terduga Tubberculosis
dengan Resiko terinfeksi
virus yang melemahkan
daya Tahan tubuh Manusia
( HIV)
URUSAN PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Jenis Pelayanan SPM
Bidang Pekerjaan Umum
Penyediaan Kebutuhan Pengelolaan dan Pengelolaan dan
Pokok Air Minum Sehari-hari Pengembangan Pengembangan
Sistem Air Minum Sistem Penyediaan Air
Minum dalam Daerah
Kab/Kota
Penyediaan Pelayanan Pengelolaan dan Pengelolaan dan
Pengolahan Air Limbah Pengembangan Pengembangan
Domestik Sistem Air Limbah Sistem Penyediaan Air
Limbah dalam Daerah
Kab/Kota
214
URUSAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

Jenis Pelayanan SPM
Bidang Perumahan dan Program Kegiatan Sub Kegiatan
Permukiman
Fasilitasi Penyediaan
Rumah yang Layak Huni
Bagi Masyarakat Yang
Terkena Relokasi Program
Pemerintah,
Penyediaan dan Rehabilitasi
Rumah Layak Huni Bagi
Korban Bencana
URUSAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
Jenis Pelayanan SPM
Bidang Trantibumlinmas
Pelayanan Ketentraman dan
Ketertiban Umum
Jenis Pelayanan SPM

Bidang Pemadam Program Kegiatan Sub Kegiatan
Kebakaran
Pelayanan Penyelamatan
dan Evakuasi Korban
Kebakaran
BPBD
Jenis Pelayanan SPM
Bidang Kebencanaan
Pelayanan Informasi Rawan
Pelayanan Pencegahan dan
Kesiapsiagaan Terhadap
Pelayanan Penyelamatan
dan Evakuasi Korban
URUSAN SOSIAL
Jenis Pelayanan SPM
Bidang Sosial
Rehabilitasi Sosial dasar
terlantar di luar panti
anak terlantar di luar panti,
lanjut usia terlantar di luar
panti,
tuna sosial khususnya
gelandangan dan pengemis
di luar panti
Perlindungan dan jaminan
sosial pada saat tanggap
dan paska bencana bagi
korban bencana
215
BAB V
PENUTUP
Standar Pelayanan Minimal disusun sebagai upaya terstruktur dalam rangka
peningkatan pelayanan terhadap masyarakat sebagai komitmen Pemerintah dan
Pemerintahan Daerah dalam mencapai tujuan pembangunan milenium (Millenium
Development Goals). Pemerintah menyusun SPM dengan maksud dan tujuan
perlindungan hak konstitusional, kepentingan nasional, ketentraman dan ketertiban
umum, keutuhan NKRI, dan komitmen nasional sehubungan perjanjian dan konvensi
internasional. Pemerintah Daerah menerapkan SPM dengan pengertian bahwa pusat
pelayanan yang paling dekat dengan masyarakat adalah di tingkat Daerah
Kabupaten/kota. Pemerintah Kota Probolinggo harus lebih memberikan perhatian
kepada Tim Penanggung Jawab Pemenuhan SPM di Kota Probolinggo guna
peningkatan dan pemenuhan pelayanan dasar yang wajib bagi masyarakat.
Selanjutnya tiap tahun laporan SPM akan selalu dievakuasi oleh Kepala Daerah,
Sekretariat Daerah, Perangkat Daerah penanggung jawab SPM, unsur Perangkat
Daerah yang membidangi perencanaan dan unsur Perangkat Daerah yang
membidangi Standar Pelayanan Minimal untuk mengetahui hambatan – hambatan
dan kekurangan – kekurangan yang harus segera diatasi dan dicari penyebabnya
untuk mencapai target yang ditentukan. Pemerintah Provinsi berdasarkan SPM dari
Pusat dalam kapasitasnya sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah memfasilitasi
Kabupaten/kota yang ada dalam wilayah kerjanya untuk menerapkan dan mencapai
SPM tersebut.
Pemerintah Kota Probolinggo dalam rangka memberikan pelayanan dasar
secara maksimal kepada masyarakat, yang berorientasi terhadap terwujudnya
pelayanan publik yang prima dan excellent, berkewajiban menerapkan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) dalam penyelenggaraan pelayanan dasar dengan tujuan
peningkatan pelayanan prima yang secara langsung menyentuh kepentingan
masyarakat umum sehingga terwujud suatu pelayanan prima menuju Good
Governance.
Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan kualitas Pelayanan di Kota
Probolinggo perlu terus dilakukan suatu terobosan, sehingga dapat menerapkan dan
mencapai SPM agar pelayanan yang sangat mendasar dapat diakses oleh seluruh
lapisan masyarakat dijamin memperoleh kualitas pelayanan dasar yang sama secara
maksimal.
Berikut gambaran umum penerapan dan pencapaian SPM di Kota Probolinggo
Tahun 2022 yang terdiri atas layanan SPM Bidang Pendidikan, Bidang Kesehatan,
Bidang Pekerjaan Umum, Bidang Perumahan Rakyat, Bidang Trantibumlinmas dan
Bidang Sosial yaitu :
216
Tabel 5.1
Penghitungan Capaian SPM
Jenis Pelayanan Penghitungan

No Indikator Pelayanan Capaian (%)
Dasar Capaian
Bidang Pendidikan
1. Pendidikan Anak Usia Jumlah Warga Negara usia 5 7133
Dini – 6 Tahun yang berpartisipasi x100 98%
7299
dalam pendidikan PAUD
2. Pendidikan Dasar Jumlah Warga Negara Usia 7- 3472
15 tahun yang berpartisipasi x100
7299 97%
dalam pendidikan dasar
(SD/Mi, SMP/MTs)
3. Pendidikan Jumlah Warga Negara Usia 7 663
Kesetaraan – 18 Tahun yang belum x100
663
menyelesaikan pendidikan
100%
dasar dan atau menengah
pendidikan kesetaraan
Bidang Kesehatan
1. Pelayanan Kesehatan Jumlah ibu hamil yang 3664
Ibu Hamil mendapatkan pelayanan x100 94%
kesehatan 3916
2. Pelayanan Kesehatan Jumlah ibu bersalin yang 3403
Ibu Bersalin mendapatkan pelayanan x100 91%
kesehatan 3738
3. Pelayanan Kesehatan Jumlah bayi baru lahir yang 3325
Bayi Baru Lahir mendapatkan pelayanan x100 89%
kesehatan 3738
4. Pelayanan Kesehatan Jumlah balita yang 12472
Balita mendapatkan pelayanan x100 85%
kesehatan 14654
5. Pelayanan Kesehatan Jumlah anak pada usia 30788
pada Usia pendidikan dasar yang x100
94%
Pendididkan Dasar mendapatkan pelayanan 32686
kesehatan
6. Pelayanan Kesehatan Jumlah warga negara usia 128501
pada usia Produktif produktif yang mendapatkan x100 81%
pelayanan kesehatan 159306
7. Pelayanan Kesehatan Jumlah warga negara usia 23608
Pada usia Lanjut lanjut yang mendapatkan x100 80%
pelayanan kesehatan 29364
8 Pelayanan Kesehatan Jumlah warga negara 3092
Penderita Hypertensi penderita hipertensi usia 15 x100
tahun keatas yang 60563 51%
kesehatan
9. Pelayanan Kesehatan Jumlah warga negara 8543
Penderita Diabetes penderita diabetes miletus x100
Mellitus usia 15 tahun keatas yang 8679 98%
kesehatan
10. Pelayanan Kesehatan Jumlah warga negara dengan 530
orang dengan gangguan jiwa berat yang x100
68%
Gangguan Jiwa Berat mendapatkan pelayanan 779
kesehatan
11. Pelayanan Kesehatan Jumlah warga negara terduga 4819
orang terduga tuberkulosis yang x100
Tubberculosis 4968 97%
kesehatan
12. Pelayanan Kesehatan Jumlah warga negara dengan 5498
orang dengan Resiko risiko terinfeksi virus yang x100
terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan 5498
melemahkan daya tubuh manusia (Human 100%
Tahan tubuh Manusia Immunodeficiency Virus) yang
( HIV) mendapatkan pelayanan
kesehatan
217
Bidang Pekerjaan Umum
1. Penyediaan Jumlah Warga Negara yang 239649
Kebutuhan Pokok Air memperoleh kebutuhan pokok x100 100%
Minum Sehari-hari air minum sehari-hari 239649
2. Penyediaan Warga Negara yang 233897
Pelayanan memperoleh layanan x100
98%
Pengolahan Air pengolahan air limbah 239649
Bidang Perumahan Rakyat
1. Penyediaan Jumlah Warga Negara yang 1
Kebutuhan Pokok Air memperoleh kebutuhan pokok x100 100%
Minum Sehari-hari air minum sehari-hari 1
2. Penyediaan Warga Negara yang 1
Pelayanan memperoleh layanan x100
100%
Pengolahan Air pengolahan air limbah 1
Bidang Trantibumlinmas
1. Pelayanan Pelayanan Ketentraman dan 1094
Ketentraman dan Ketertiban Umum x100 100%
Ketertiban Umum 1094
2. Jumlah Warga Negara Jumlah Warga Negara yang 6225
yang memperoleh memperoleh layanan akibat x100
layanan akibat dari dari penegakan hukum perda 6225 100%
penegakan hukum dan perkada
perda dan perkada
3. Pelayanan Informasi Jumlah Warga Negara yang 2525
Rawan Bencana memperoleh layanan informasi x100 100%
(Kebencanaan) rawan bencana 2525
4. Pelayanan Jumlah Warga Negara yang 132
Pencegahan dan memperoleh Pelayanan x100
Kesiapsiagaan Pencegahan dan 132 100%
Terhadap Bencana Kesiapsiagaan Terhadap
(Kebencanaan) Bencana (Kebencanaan)
5. Pelayanan Jumlah Warga Negara yang 201
Penyelamatan dan memperoleh layanan x100
100%
Evakuasi Korban penyelamatan dan evakuasi 201
Kebakaran korban kebakaran
Bidang Sosial
Rehabilitasi Sosial Jumlah Warga Negara 224
dasar penyandang penyandang disabilitas x100
100%
disabilitas terlantar di terlantar yang memperoleh 224
luar panti rehabilitasi sosial di luar panti
Rehabilitasi Sosial Jumlah Anak terlantar yang 50
dasar anak terlantar di memperoleh rehabilitasi sosial x100 100%
luar panti, di luar panti 50
Rehabilitasi Sosial Jumlah Lanjut usia terlantar 60
dasar lanjut usia yang memperoleh rehabilitasi x100 100%
terlantar di luar panti, sosial di luar panti 60
Rehabilitasi Sosial Jumlah Gelandangan dan 100
dasar tuna sosial pengemis terlantar yang x100
khususnya memperoleh rehabilitasi sosial 100 100%
gelandangan dan dasar tuna sosial di luar panti
pengemis di luar panti
Perlindungan dan Jumlah Warga Negara korban 300
jaminan sosial pada bencana Kabupaten/Kota x100
saat tanggap dan yang memperoleh 300
paska bencana bagi perlindungan dan jaminan 100%
korban bencana sosial pada saat dan setelah
tanggap darurat bencana bagi
korban bencana
Semoga apa yang tersaji dalam laporan tahunan penerapan Standar Pelayanan
Minimal ini menjadi gambaran dan bahan evaluasi terhadap program dan kegiatan yang telah
dilaksanakan oleh Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo sebagai
Perangkat Daerah yang melaksanakan 6 (enam) urusan wajib yang berkaitan dengan
pelayanan dasar sebagaimana amanat peraturan perundang-undangan.
218
Demikian laporan penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) ini dibuat dan dapat
dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat sehingga pelayanan prima
yang kita harapkan dapat terwujud.
219

SPM Kota Probolinggo Tahun 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

SPM Kota Probolinggo Tahun 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2022

1.1. Latar Belakang

1.2. Dasar Hukum

1.3. Kebijakan Umum

“BERSAMA RAKYAT MEMBANGUN KOTA PROBOLINGGO LEBIH BAIK,

Berikut merupakan poin-poin Visi Kota Probolinggo Tahun 2019 – 2024 :

Undang-undang 25 tahun 2004 memberikan pengertian misi adalah

Misi Pertama : Pembangunan Ekonomi yang Berdaya Saing Berbasis

Misi Kedua : Sumberdaya manusia dan Kesejahteraan Sosial yang

Misi Ketiga : Infrastruktur dan Lingkungan Hidup yang

yang baik, tentunya memberikan dampak terhadap kinerja

Dalam rangka mewujudkan Visi Pembangunan Kota Probolinggo pada

Gambar 1.1. Cascading Misi I Kota Probolinggo 2019-2024

Tujuan dan Sasaran Misi II

Gambar 1.2. Cascading Misi II Kota Probolinggo 2019-2024

Tujuan dan Sasaran Misi III

Gambar 1.3. Cascading Misi II Kota Probolinggo 2019-2024

Gambar 1.4. Cascading Misi II Kota Probolinggo 2019-2024

Strategi pembangunan daerah yang telah ditetapkan oleh Pemerintah

1.4. Arah Kebijakan Kota Probolinggo Dalam Penerapan SPM

Arah kebijakan merupakan suatu bentuk konkrit dari usaha

Sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota

1. Urusan Bidang Pendidikan terdiri dari :

PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

Standar Pelayanan Minimal merupakan salah satu kebijakan prioritas

2.1. Pengumpulan Data

NO JENIS PELAYANAN DASAR RATA-RATA NILAI LITERASI TAHUN N SEMUA

JENIS PELAYANAN RATA-RATA SKOR

Sumber daya manusia penyelenggara pendidikan yang

Sumber Daya Manusia penyelenggara kesehatan adalah yang melaksanakan

c. Bidang Pekerjaan Umum

UNIT AIR BAKU UNIT PRODUKSI UNIT PELAYANAN KONDISI

WILAYAH PELAYANAN AKSES

KONDISI EKONOMI BELUM JARAK SUMBER AIR KE PENAMPUNGAN

MBR NON MBR JP BJP > 10 M < 10 M

Sumber Daya Manusia penyelenggara bidang Pekerjaan Umum adalah yang

d. Bidang Perumahan Rakyat

TINGKAT KERAWANAN LUAS JUMLAH KONDISI FISIK STATUS KEPEMILIKAN

NO. KECAMATAN KELURAHAN/DESA LUAS LAHAN (ha) PEMILIK KETERANGAN

1 Daerah Rawan Bencana

e. Bidang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat

TRANTIBUMLINMAS-SUB URUSAN KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM (TRANTIBUM)

1 Rumah Ibadah BAIK

JENIS STANDAR OPERASIONAL

JUMLAH SARANA DAN KONDISI SARANA DAN PRASARANA

JUMLAH PERSONIL SATPOL PP JUMLAH PERSONIL PPNS DAN SATLINMAS

1 Ketentraman dan Ketertiban Umum

JUMLAH PERDA DAN PERKADA YANG AKAN DITEGAKKAN

1 Ketentraman dan Ketertiban Umum

JUMLAH WARGA NEGARA YANG TERDAMPAK

JUMLAH ASET YANG DIMILIKI OLEH WARGA NEGARA YANG

URUSAN TRANTIBUMLINMAS – SUB URUSAN PEMADAN KEBAKARAN

NO. NAMA JENIS KELAMIN USIA KETERAMPILAN ALAMAT

JENIS KELAMIN USIA KONDISI FISIK

TRANTIBUMLINMAS - SUB URUSAN BENCANA

KONDISI EKONOMI BERKEBUTUHAN KHUSUS JENIS KEBUTUHAN KHUSUS

WARGA NEGARA KERENTANAN

DATA DASAR PETUGAS STATUS PETUGAS PENUGASAN LOKASI PENUGASAN

1 Pakaian Pribadi 418 418

2 Kebersihan Pribadi 418 418

3 bahan makanan 418 418

4 selimut 418 418

LUBUK KILANGAN LUBUK KILANGAN Miskin