PEKERJAAN :
PERENCANAAN RENOVASI GEDUNG RUMAH SINGGAH
KEGIATAN :
Pengembangan Rumah Sakit
LOKASI :
Kota Jayapura
PROFIL PEKERJAAN
Alamat :
Nama PPK :
NIP PPK :
Nama PPTK :
NIP PPTK :
Nama Pengguna :
Anggaran
NIP PA :
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura sebagai Rumah Sakit Umum milik Pemerintah
Daerah yang statusnya sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) saat ini terus
berupaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
a. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Penyedia Jasa Konsultansi
Perencanaan yang memuat masukan, proses dan keluaran yang harus diperhatikan dan
dipenuhi serta dipresentasikan ke dalam pelaksanaan pekerjaan dimaksud, diharapkan
Penyedia Jasa dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan
keluaran sesuai yang diharapkan oleh pemerintah.
b. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyesuaikan rencana pengembangan
rumah sakit yang sudah pernah susun, baik pengembangan pelayanan kesehatan,
manajemen maupun sarana dan prasarana rumah sakit di masa mendatang.
Tujuan khusus pekerjaan Penyusunan Dokumen Master Plan Pengembangan Rumah Sakit
Jiwa Provinsi Papua adalah memberikan acuan bagi pelaksanaan perencanaan Renovasi
Gedung Rumah Singgah.
2. Penciptaan pola tata ruang dan hubungan ruang yang serasi dan optimal dalam
pemberian wadah yang tepat bagi interaksi antar kegiatan.
3. Lokasi Pekerjaan
4. Sumber Pendanaan
Yang dimaksud data primer adalah data yang dapat diambil/ bersumber langsung dan
rumah sakit. Data tersebut meliputi :
4. Data Lokasi;
Yang dimaksud data sekunder adalah data yang diperoleh dan sumber luar atau tidak
langsung dari Rumah Sakit.
2. Studi-Studi Terdahulu
3. Referensi Hukum
a. Undang-Undang
4. Peraturan-Peraturan
a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan;
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pelayanan Darah;
k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;
p. Pedoman Penyelenggaraan Rumah Sakit tahun 2008, DirJen Bina Yan Med.
C. RUANG LINGKUP
1. Lingkup Pekerjaan
Garis besar dalam Perencanaan Renovasi Gedung Rumah Singgah adalah sebagai berikut;
Studi program fungsi pelayanan rumah sakit yang meliputi; sarana fisik bangunan
(eksisting dan pengembangan), sarana fisik peralatan (eksisting dan pengembangan), dan
pengembangan sumber daya manusia (human resource development).
Studi pengembangan rumah sakit dengen proyeksi jangka waktu yang sudah ditentukan.
2. Lingkup Tugas
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Penyedia Jasa pada Tahap Pekerjaan ini adalah
dengan tetap berpedoman pada ketentuan yang berlaku yang dapat meliputi pekerjaan-
pekerjaan Perencanaan Lingkungan, Site/Tapak Bangunan dan Perencanaan Fisik bangunan
gedung Rumah Sakit yang terdiri dari :
a. Pekerjaan Persiapan, antara lain : mengumpulkan data dan informasi kesehatan dan
lokasi, analisa data, membuat interpretasi secara garis besar terhadap KAK, dan konsultasi
dengan Pemerintah Daerah setempat mengenai peraturan daerah/ perijinan bangunan
Rumah Sakit.
Perumusan Program Fungsi yang berkaitan erat dengan pelayanan, untuk memenuhi
kebutuhan ruang untuk pelayanan,
• Fisik Gedung;
• Pembiayaan.
3. Keluaran
a. Gambar Rencana
b. Engineering Estimate
c. Fasilitas berupa ruang tempat pertemuan, sarana air bersih untuk penyedia dan listrik.
• Kantor / studio perencanaan sebagai tempat pelaksanaan pekerjaan . kantor / studio ini
dapat berupa milik sendiri atau sewa berikut furniturenya seperti : alat tulis kantor (tinta,
printer, kertas, dll), alat fotocopy, komputer, LCD proyektor, printer dan plotter, alat
komunikasi (telepon dan fax).
• Peralatan survey, pengukuran dan pengumpulan data seperti : theodolite, kamera digital,
water pass, peralatan penyelidikan tanah, dll.
a. Penyedia Jasa bertanggung jawab secara profesional atas Jasa yang dilakukannya sesuai
ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.
b. Secara umum tanggung jawab Penyedia Jasa adalah minimal sebagai berikut :
• Hasil Pekerjaan yang dihasilkan harus telah memenuhi peraturan, standar, dan
Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Master Plan Rumah Sakit yang berlaku untuk
bangunan gedung dengan pelayanan rumah sakit.
8. Personil
Untuk Pelaksanaan Pekerjaan ini dibutuhkan personil yang handal sehingga outputnya sesuai
standar bangunan Rumah Sakit.
A. Tenaga Ahli
3. Memiliki Nomor Induk Berusaha / TDP yang masih berlaku sesuai dengan klasifikasi
4. Memiliki SITU dan IUJK yang masih berlaku dengan kualifikasi Non Kecil, Menengah, Besar
6. Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang
dihentikan
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara
Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi
dalam negeri.
Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan
jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi:
a. Untuk melaksanakan tugas, Penyedia Jasa harus mencari sendiri data dan informasi yang
dibutuhkan selain dari data dan informasi yang diberikan oleh Pemberi Tugas dalam
pengarahan penugasan ini.
b. Penyedia Jasa harus memeriksa kebenaran data dan informasi dalam pelaksanaan
pekerjaannya, baik yang berasal dari Pemberi Tugas, maupun masukan lain dari luar.
Kesalahan Master Plan sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi tanggung jawab
Penyedia Jasa.
c. Untuk melaksanakan tugas ini Penyedia Jasa harus menyediakan tenaga yang memenuhi
kebutuhan proyek ditinjau dan lingkup (besarnya) proyek dan tingkat kompleksitas proyek
yang terikat selama pelaksanaan.
d. Dalam hal ini informasi perencanaan memuat hal – hal sebagai berikut :
a. Lokasi
b. Luas
c. Batas-batas
d. Topografi
e. Kondisi tanah
g. Peruntukan tanah
• Pemakaian Bangunan
a. Program bentuk
• Informasi lain yang dibutuhkan baik oleh pemakai atau pemberi tugas maupun
instansi terkait
4. Alih Pengetahuan
Jayapura, 2022