Anda di halaman 1dari 9

Kebijakan Moneter

•Putri Oktaviani (17051168)


•Rian Dwi Ravitha Br T (17051127)
•Tuti Haryanti (17051141)
Kebijakan moneter

Kebijakan moneter adalah


kebijakan yang dilakukan oleh bank
sentral (Bank Indonesia) dengan
tujuan mencapai dan memelihara
kestabilan stabilitas nilai mata
uang (rupiah) yang dilakukan antara
lain melalui pengendalian jumlah uang
yang beredar dan penetapan suku
bunga. Atau dapat diartikan pelaku
utama pelaksana kebijakan moneter
adalah bank sentral negara.
Tujuan Kebijakan Moneter

Diantara tujuan dari kebijakan moneter


adalah sebagaimana yang tercantum dalam UU
no. 3 tahun 2004 pasal 7 yang isinya tujuan
bank Indonesia untuk mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah.
Dalam kebijakan moneter pemerintah tetap dapat
ikut campur dan dalam pelaksanaannya kebijakan
moneter terbagi menjadi 2 yaitu:
• Kebijakan moneter langsung, manakala pemerintah
ikut campur dalam masalah peredaran uang dan
kredit perbankan.

• Kebijakan moneter tidak langsung, pemerintah


tidak ikut campur hanya dilakukan oleh bank.
Diantaranya adalah memengaruhi bank-bamk umum
dalam masalah pemberian kredit.
Jenis Kebijakan Moneter
Pada umumnya kebijakan moneter dibagi menjadi 2 yaitu:
•Kebijakan Moneter Ekspansif (+)
Kebijakan yang bisa digunakan ketika angka pengangguran tinggi
dan perekonomian dalam keadaan lesu. Kebijakan ini dapat
dijalankan dengan cara menambah jumlah uang yang beredar di
masyarakat.
•Kebijakan Moneter Kontraktif(-)
Kebijakan yang bisa digunakan manakala angka inflasi sudah
sangat tinggi. Kebijakan ini dapat dijalankan dengan cara
mengurangi jumlah uang yang beredar.
Instrumen Kebijakan Moneter
•Pengaturan Tingkat Bunga dan Tingkat Diskonto
Ini merupakan kebijakan moneter yang dilakukan bank sentral untuk mengontrol jumlah uang
yang beredar dengan cara menaikkan tingkat bunga dan atau tingkat diskonto.
•Rasio Cadangan Wajib
Kebijakan yang mengatur besar kecilnya tingkat cadangan wajib minimal yang mana ditujukan
bagi perbankan/lembaga-lembaga keuangan bank yang ada dibawah pengawasan bank sentral.
•Operasi Pasar Terbuka
Kebijakan yang dilakukan dengan cara memperjual belikan surat berharga pemerintah dan bank
sentral contohnya Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dengan tujuan mengendalikan uang yang
beredar.
•Himbauan Moral
Instrumen terakhir untuk mengendalikan uang yang beredar adalah himbauan moral. Kebijakan
moneter ini dijalankan dengan cara memberikan himbauan kepada seluruh pelaku ekonomi di
negara tersebut oleh bank sentral dan pemerintah.
Kesimpulan

Dalam kebijakan Moneter pemerintah tetap


bisa campur tangan, dan melalui kebijakan
moneter langsung seperti masalah peredaran
uang dan kredit perbankan.
Sekian
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai