Anda di halaman 1dari 51

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS (TPK)

1. Memahami tugas dan kewajiban pemimpin;


2. Melaksanakan tugas sesuai kaidah kepemimpinan;
3. Memahami manajemen kapal;
4. Mampu menerapkan manajemen dalam tugas dan
pekerjaan;
5. Memahami konvensi dan rekomendasi IMO serta
peraturan nasional;
6. Memahami keterampilan kerja tim
PEMIMPIN

( LEADER, COMANNDER)
1. Seseorang karena kapasitas, kompetensi yang dimiliki dinilai cakap
dan pantas dalam tugas dan fungsinya sehingga diberikan
kepercayaan untuk memimpin suatu misi.

2. Pemimpin dalam bahasa Inggris "LEADER", mempunyai tugas untuk


me-LEAD anggotanya, makna LEAD adalah :
• Loyality, pemimpin mampu membagnkitkan loyalitas rekan kerjanya.

• Educate, pemimpin mampu mengedukasi rekan-rekannya.

• Advice, memberikan saran berkualitas dan nasehat dari permasalahan penting


yang ada

• Discipline, memberikan keteladan, berdisiplin dalam setiap aktivitasnya.


PENGERTIAN MANAJEMEN

Organisasi

• Sekumpulan orang
• Kerja sama
• Tujuan
Pemimpin

• Seni
Manajemen • Ilmu
• Profesi

3
CIRI-CIRI SEORANG PEMIMPIN YANG BAIK

AKAN TAMPAK DARI :

1. KEMATANGAN PRIBADI
(adalah hasil dari suatu proses panjang perjuangan seseorang
dalam memperjuangkan moralitas, harkat dan martabat
pribadinya. )

2. BUAH KARYA

3. SERTA INTEGRASI NTARA KATA DAN PERBUATAN.


TUGAS DAN PERAN PEMIMPIN
Menurut James A.F Stonen,
tugas utama pemimpin adalah:

1. Pemimpin bekerja dan bertanggung jawab kepada:


 orang lain,
 atasannya,
 staf,
 teman sekerja atau
 atasan lain dalam dan diluar organisasi.
2. Bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan
(akuntabilitas).

• Pemimpin bertanggungjawab menyusun,


menjalankan tugas, mengadakan evaluasi, untuk
mencapai outcome yang terbaik.

• Pemimpin bertanggung jawab kesuksesan stafnya.


3. Menyeimbangkan pencapaian tujuan dan
prioritas
• Proses harus dapat menyusun tugas dengan
mendahulukan prioritas.
• Dalam pencapaian tujuan harus
mendelegasikan tugas-tugasnya kepada staf.
• Kemudian pemimpin harus dapat mengatur
waktu efektif dan menyelesaikan masalah
secara efektif.
4. Pemimpin harus berpikir secara analitis dan
konseptual
• Seorang pemimpin harus menjadi pemikir yang
analitis dan konseptual.
• Seorang pemimpin harus dapat mengidentifikasi
masalah dengan akurat.
• Seorang pemimpin dapat menguraikan
pekerjaan menjadi lebih jelas serta kaitannya
dengan pekerjaan lain.
5. Manajer adalah seorang mediator
• Konflik selalu terjadi pada setiap tim dalam
organisasi.
• Oleh karena itu, pemimpin harus dapat
menjadi seorang mediator (penengah).
6. Pemimpin adalah politisi dan diplomat
• Sebagai seorang politisi harus mampu mengajak
dan melakukan kompromi.
• Sebagai seorang diplomat, harus dapat mewakili
tim atau organisasinya dalam berbagai hal.
7. Pemimpin membuat keputusan yang sulit
Seorang pemimpin harus dapat memecahkan
masalah.
PRINSIP- PRINSIP DASAR KEPEMIMPINAN

Prinsip, sebagai paradigma terdiri dari


beberapa ide utama berdasarkan motivasi
pribadi dan sikap serta mempunyai pengaruh
yang kuat untuk membangun
dirinya atau organisasi.

ide utama
berdasarkan motivasi
Karakteristik seorang pemimpin

1. Belajar seumur hidup


• Belajar tidak hanya melalui
pendidikan formal, juga diluar
sekolah. Contoh, belajar melalui
membaca, menulis, observasi, dan
mendengar.
• Mempunyai pengalaman yang baik
atau buruk sebagai sumber belajar.
Karakteristik seorang pemimpin

2. Berorientasi pada pelayanan

• Pemimpin tidak dilayani tetapi


melayani,
• Dalam memberi pelayanan,
pemimpin seharusnya lebih
berprinsip pada pelayanan yang
baik.
pemimpin harus dapat menunjukkan energi yang positif seperti:

a. Percaya pada orang lain


b. Keseimbangan dalam kehidupan
c. Melihat kehidupan sebagai tantangan
d. Tantangan, rasa aman yang datang dari dalam diri sendiri. Tergantung
pada :
o inisiatif,
o ketrampilan,
o kreatifitas,
o kemauan,
o keberanian,
o dinamisasi dan
o kebebasan.
e. Sinergi
f. Latihan mengembangkan diri sendiri
Ideal seorang pemimpin :

Pemimpin seharusnya cerdas :

• secara intelektual, (IQ)


• cerdas emosional
(EQ)dan
• cerdas spiritual (SQ).
Manajemen sebagai Ilmu
1. Pengetahuan (Knowledge)
Keseluruhan dari :

 fakta-fakta,

 nilai-nilai,

 asas-asas dan

 ketarangan-keterangan

Yang diperoleh melalui,:

 belajar,

 penelaahan,

 ilham,

 intuisi dan

 pengalaman
Manajemen sebagai Ilmu

2. Ilmu (Science)

Suatu kumpulan pengetahuan yg tlh


diorganisasikan secara sistematis, dan
telah diuji kebenarannya melalui
pengamatan atau percobaan dengan
cermat dan teliti.
Ilmu Murni (Pure Science)
Ilmu
Ilmu Terapan (Applied Science)
(The Liang Gie)

Ilmu Murni (Pure Science)


Bersifat menciptakan teori-teori dasar yang merupakan
tujuan pokoknya, sementara kemungkinan
pemanfaatannya dalam kehidupan praktis merupakan
persoalan kedua atau bahkan dianggap berada di luar
relevansi ilmu-ilmu
Ilmu Terapan jenis
(Applied ini.
Science)
Berpusat pada relevansi teori-teori dasar tersebut
dengan bidang terapan tertentu.
Ilmu Murni (Pure Science)
Mendasari
)Ilmu Terapan (Applied Science)
18
Manajemen sebagai Seni

Ilmu manajemen dipelajari dan diaplikasikan


dengan penyesuaiannya sebagai suatu keahlian ,
kemahiran atau keterampilan yang dipakai dalam
kehidupan manusia.

Sebagai suatu seni, manajemen merupakan suatu


siasat dan usaha tata kerjasama untuk mencapai
tujuan tertentu.
PENCAPAIAN SASARAN SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN

adalah :
• Efektif berarti bahwa tujuan
dapat dicapai maksimal sesuai
perencanaan.
• Efisien berarti tugas yang
dilaksanakan secara benar,
terorganisir sesuai jadwal. (hemat
biaya, tenaga dan waktu)
Tingkat keberhasilan pencapaian tujuan
tergantung pada penerapan faktor

1. fungsi manajemen
2. pemanfaatan sarana dan
manajemen
3. prinsip manajemen.
1. Penerapan fungsi manajemen secara benar

1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Kepemimpinan
4. Pengawasan
2, Memaksimalkan pemanfaatan unsur-unsur manajemen secara tepat
guna dan hasil guna.

Unsur manajemen terdiri dari 6 M dan 1 E yaitu :

1. Man
2. Money
3. Methode
4. Market
5. Material
6. Machine
and
Environment
3. Perencanaan merupakan suatu proses menentukan tujuan/sasaran yang ingin dicapai dan
mengambil langkah strategis guna mencapai tujuan tersebut.

Menggunakan prisip = “5W + 1H”


1. What
2. Why
3. Where
4. When
5. Who
and
How
APA PERBEDAAN MANAJER DAN
MANAJEMEN
• MANAJER

Adalah seseorang dalam sebuah organisasi


bertanggung jawab terhadap unjuk kerja
orang lain ( bawahan )
• MANAJEMEN

Adalah suatu proses, merencanakan,


mengorganisasikan, pengarahan, dan
pengawasan penggunaan SDM untuk mencapai
tujuan secara eff dan efi
BAGAIMANA MENJADI MANAJER
YANG EFEKTIF

Untuk menjadi manajer yang efektif,


dibutuhkan kemampuan seseorang yg dpt
mengoptimalkan penggunaan SDM dalam
berorganisasi agar menghasilkan outcame
tinggi dan memuaskan orang yg bekerja
dengannya.
MANAJER YANG EFEKTIF

MEMILIKI KETERKAITAN DENGAN TIGA HAL :

1. Efektifitas kerja
2. Efisiensi kerja
3. Kualitas kehidupan kerja
( Quality Work Life )
ASPEK KEHIDUPAN KERJA

1. Penghargaan untuk penyelesaian pekerjaan

2. Keamanan & kesehatan lingkungan kerja

3. Kesempatan mempelajari dan menggunakan


keterampilan

4. Jenjang karir yang jelas

5. Proteksi terhadap hak individu

6. Bangga dengan pekerjaan & organisasinya


Fungsi manajemen

1. Perencanaan

2. Pengorganisasian

3. Kepemimpinan

4. Pengawasan
1. perencanaan
Memutuskan dan menentukan tujuan yang harus
dikerjakan dan pencapaiannya.

TAHAPAN PERENCANAAN :

1. Identifikasi Persoalan;

2. Menetapkan tujuan

3. Merumuskan keadaan saat ini

4. Mengidentifikasi kemudahan dan hambatan

5. Mengembangkan rencana atau kegiatan

6. Pencarian dan penilaian berbagai alternative;


Syarat-Syarat perencanaan yang baik :

• Logis, masuk akal;


• Realistik, nyata;
• Sederhana;
• Sistematik dan ilmiah;
• Obyektif;
• Fleksibel;
• Manfaat;
• Optimasi dan efisiensi.
2. pengorganisasian

1. Proses alokasi :
 Kegiatan
 Tugas
 sumberdaya
2. Menyusun aktivitas dan koordinasikan
untuk mencapai tujuan yang efektif dan
efisien.
3. kepemimpinan

Menginspirasi orang lain agar bekerja


keras menyelesaikan pekerjaan yg
penting.
Prinsip kepemimpinan yang visioner

1. Menjadi pioner; mengemukakan ide untuk


mendorong orang berinovasi.

2. Antusias; menginspirasi orang lain melalui


antusiasme diri dalam berbagai visi bersama.

3. Membantu bertindak; menjadi pemain inti


dan mendukung usaha dan bakat orang lain.
4. pengawasan

Penegakkan disiplin, Proses mengukur kinerja dan


melakukan tindakan untuk mencapai hasil yang dinginkan
1. Memperingati bawahan segera atas kesalahan yang
dilakukan;
2. Peringatan ditujukan pada perbuatan bukan pribadinya;
3. Peringatan dan pengawasan dilakukan secara konsisten;
4. Peringatan harus mudah dimengerti;
5. Peringatan sebaiknya disampaikan dalam suasana yang
suportif;
6. Peringatan sebaiknya ditujukan untuk mendukung peraturan
yang realistik.
Pengertian kedisiplinan
• Kedisiplinan; adalah kesadaran dan kesediaan
seseorang untuk mentaati peraturan kedinasan
dan norma-norma sosial yang berlaku.

• Disiplin kerja; adalah pelaksanaan manajemen


untuk memperteguh pedoman kerja organisasi.

• Hukuman; ditarapkan dalam kedisiplinan guna


mendidik untuk taat peraturan, dilaksanakan
secara adil, tegas agar sasaran hukuman
tercapai
Macam-macam disiplin kerja

• Disiplin preventif; upaya menggerakan


bawahan untuk ikut dan patuh pada
pedoman kerja (SMS).

• Disiplin korektif; menyatukan aturan disiplin


dan sanksi bagi si pelanggar.

• Disiplin progresif; hukuman yang berat bagi


pelanggar agar bawahan bisa korektif
sebelum mendapat hukuman yang lebih
serius.
Efektifitas manajemen

Kemampuan untuk mendukung efektifitas


manajemen :
1. Komunikasi lisan/tulisan dengan jelas
2. Tahan sters, kemampuan untuk melakukan
pekerjaan dibawah tekanan.
3. Toleransi terhadap ketidakpastian,
kemampuan, untuk melakukan pekerjaan
ditengah ketidakpastian.
SKILL

TRAINING KNOWLEDGE

ATTITUDE
TERCIPTA KERJA SAMA
pelatihan

• Pelatihan merupakan proses dimana orang


mencapai kemampuan tertentu untuk
membantu pencapaian tujuan organisasi.
(Mathis, 2000)
• Pelatiham adalah bagian dari SDM untuk
meningkatkan kemampuan dan keterampilan
kerja, untuk meningkatkan kinerja pegawai,
sesuai kebutuhan jabatan agar lebih trampil.
(Payaman Simanjuntak, 2005)
Tujuan pelatihan

1. Mengembangkan keahlian, agar pekerjaan


diselesaikan lebih cepat dan efektif.

2. Mengembangkan pengetahuan, sehingga


pekerjaan dapat diselesaikan secara rasional.

3. Mengembangkan sikap, sehingga


menimbulkan kemauan kerja sama dengan
tim dan manajemen.
Teknik pelatihan

• On the job training : karena lebih terfokus


pada peningkatan produktifitas secara cepat
dan jangka panjang.

• Coaching dan Counseling : agar hubungan


timbal balik dalam pekerjaan, didukung
penjelasan dari pelatih, bagaimana
melakukan pekerjaan secara tepat.
Pelatihan di kapal

Role Playing :
• Peserta dikondisikan pada suatu permasalahan
tertentu.

• Peserta dapat menyelesaikan permasalahan seakan-


akan terlibat langsung dalam kondisi sebenarnya.

Simulation :

Pelatih menciptakan kondisi belajar mirip kondisi


pekerjaan, pelatihan ini digunakan untuk belajar
secara teknik dan motorik skill
Dimana pelatihan diadakan
Pelatihan diadakan di tempat kerja dan atau di
lembaga pelatihan kerja yang memenuhi
persyaratan untuk menyelenggarakan pelatihan
kerja.
Sumber Hukum :
1. Nasional UU No. Thn. 2003 Tentang Tenaga Kerja
2. Nasional UU No. 17 Thn. 2008 Tentang
Pelayaran.
3. Interanasional, STCW ‘ 2013
Perencanaan strategis

• Perencanaan strategis, adalah alat


manajemen digunakan untuk mengelola
kondisi saat ini dan melakukan proyeksi
kondisi kedepan.

• Perencanaan strategis, merupakan


petunjuk digunakan oleh organisasi dari
kondisi saat ini untuk memulai
pekerjaan kedepan.
Perencanaan kerja
(operasional planning)

Perencanaan memuat hal-hal bersifat teknis


cara pelaksanaan tugas agar berhasil mencapai
tujuan yang lebih tepat

a. Penetapan prosedur kerja


b. Methode-methode kerja
c. Tenaga-tenaga pelaksana
d. Waktu, dan sebagainya.
Koordinasi dan rentang manajemen
(james d. Thompson)

1. Saling ketergantungan, pd pelaksanaan kerja yg


memuaskan utk suatu hasil akhir.

2. Saling ketergantungan yg berurutan dimana


suatu satuan organisasi harus melakukan
pekerjaan terlebih dahulu sblm satuan yg lain
dpt bekerja.

3. Saling ketergantungan timbal balik merupakan


hubungan memberi dan menerima antar
satuan organisasi.
Manajemen sumber daya manusia
1. Adalah suatu ilmu untuk mengatur
hubungan dan peranan sumber daya
manusia (tenaga kerja) yang dimiliki
oleh individu secara efisien dan efektif
2. Serta dapat digunakan secara maksimal,
dan bersama-sama, antara perusahan
dan karyawan (pelaut) untuk mencapai
tujuan (goal)
Manusia unsur msdm

1. MSDM juga menyangkut design dan


implementasi sistem perencanaan,
penyusunan dan mengembang karyawan
(pelaut), mengelolah karier, evaluasi kinerja,
kompensasi dan hubungan ketenagakerjaan
yang baik.

2. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)


melibatkan semua keputusan dan praktek
manajemen yang mempengaruhi secara
langsung SDM.

Anda mungkin juga menyukai