PERKEMBANGAN

AUDIT SUMBER
DAYA MANUSIA
HIMA BARIMA
Audit SDM
 Proses meninjau (review) secara komprehensif suatu sistem dan/atau
proses suatu organisasi apakah sudah memenuhi kebutuhan atau
proyeksi masa depan kebutuhan fungsi SDM organisasi, apakah
sudah sesuai standar.
 Tinjauan berkala yang dilakukan oleh departemen sumber daya
manusia untuk mengukur efektivitas penggunaan sumber daya
manusia yang terdapat di dalam suatu perusahaan.
Hakikat audit SDM
 Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dan
menentukan dalam arah dan perubahan organisasi.
 Kesesuaian.
 ex: kepribadian:
 Openness to Experience (Terbuka terhadap Hal-hal baru)
 Conscientiousness (Sifat Berhati-hati)
 Extraversion (senang bergaul)
 Agreeableness (kooperatif)
 Neuroticism (stabilitas emosi)
Lanjutan
Efektivitas.
Efisiensi.
Motivasi.
Iklim kerja.
Peranan manajemen puncak

Audit sebagai pembelajaran

untuk mencapai tujuan organisasi.
Perlunya audit SDM
Meminimalkan penyimpangan.
Mengoptimalkan efektivitas dan
efisiensi.
Pengawasan. Ex: bidang hukum.
Obyek SDM yang di audit
 Sistem dan prosedur:
 Fungsi perencanaan, rekruitmen.
 Fungsi pengembangan, pelatihan dan pengembangan.
 Fungsi informasi dan teknologi, data base.
 Fungsi penghargaan dan hukuman.
 Fungsi peningkatan kinerja.
Lanjutan
Aspeksoft organisasi:
Budaya organisasi.
Kompetensi staff SDM.
Kepuasan terhadap fungsi SDM.
Proses MSDM
 Rekruitmen. Ex: pengadaan sumber daya manusia.
 Seleksi.
 Orientasi.
Ex: pelatihan dan pengembangan
sumber daya manusia.
 Penilaian kinerja.