- CHAPTER 9 -
Managing and Performance Appraisal
- CHAPTER 9 -
3.
2. Memberikan
1.
Menilai umpan balik
Menetapkan
kinerja kepada
standar kerja
karyawan karyawan
Mengapa harus
menilai kinerja?
Pertama, sebagian besar pemberi kerja mendasarkan
keputusan bayaran, promosi, dan retensi pada penilaian karyawan.
2. Penyelarasan 3. Pemantauan
1. Pembagian arah
sasaran kinerja
Six basic elements of
performance management
DEFINISI
Cara menetapkan sasaran yang
Penilaian kinerja maupun
efektif :
manajemen kinerja berfungsi
dengan membandingkan “apa
1. Menetapkan sasaran yang
yang seharusnya” dengan “apa
spesifik
yang ada”.
2. Menetapkan sasaran yang
dapat diukur
Manajer menggunakan dasar
3. Menetpakan sasaran yang
sasaran, dimensi pekerjaan, dan
menantang tetapi tetapi dapat
kompetensi untuk menetapkan
dilakukan
sebelumnya hasil akhir “yang
4. Mendorong partisipasi
seharusnya” dari orang yang akan
dinilai.
Siapakah
yang harus
melakukan
penilaian ?
• Penilaian rekan sebaya
Penilaianterhadap rekan sebaya ini mungkin
dapat efektif. Dengan lebih banyak
perusahaan yang menggunakan tim
swakelola, penilaian untuk seorang
karyawan oleh rekan sebayanya.
• Penilaian diri
Beberapa pemberi kerja menggunakan
penilaian diri. Permasalahan dasarnya
adalah, karyawan biasanya menilai diri
mereka sendiri lebih tinggi dibandingankan
rekan sebaya mereka.
• Penilaian oleh bawahan
Banyak pemberi kerja meminta bawahan
untuk menilai manajer mereka, biasanya
untuk pengembangan alih-alih untuk
tujuan bayaran. Tetapi biasanya.
1. Unclear Standards
Mengilustrasikan permasalahan standar yang tidak jelas contohnya table 9-2.
mengakibatkan penilaian yang tidak adil karena ciri dan nilai yang ambigu. Cara
mengatasinya dengan Gambar 9-4 yaitu sampel formulir penilaian kinerja grafis
2. Halo Effect
Halo effect terjadi apabila kesan menyeluruh akan seseorang atau sesuatu didapat
dari menggeneralisasi salah satu karakteristiknya. Cara mengatasinya dengan
melihat the whole package
3. Central Tendency
Fenomena ini muncul di mana penilai cenderung memberikan nilai tengah atau rata-
rata pada seluruh karyawan.
4. Leniency Or Strictness
Fenomena ini muncul di mana penilai memiliki kecenderungan untuk
selalu menilai rendah atau selalu menilai tinggi pada seluruh
karyawan. Cara mengatasinya dengan kebijakan Forced Rank
5. Recency Effect
Merupakan efek terakhir atau yang paling baru yang mempengaruhi
persepsi seseorang. Terjadi ketika melakukan penilaian hanya
berdasarkan pada recent event. Cara mengatasinya dengan Small
diary
MANAGING THE APPRAISAL INTERVIEW
Jenis situasi yang dihadapi supervisor, sbb:
Satisfactory Satisfactory –
– Promotable Not Promotable
Defensive
Appraisal by from
supervisor subordinate
How to handle a defensive subordinate?