Anda di halaman 1dari 20

BAB 8

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN


SUMBERDAYA MANUSIA
Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:


1. Mendefinisikan penlatihan dan pengembangan sumber daya manusia.
2. Menjelaskan proses pelatihan sumber daya manusia, dan berbagai faktor
penting sebagai pertimbangan dalam proses pelatihan.
3. Menggambarkan empat tingkat penilaian atas pelatihan.
4. Mengidentifikasi beberapa metode pelatihan baik On The-Job Training
maupun Off The Job Training.
5. Menjelaskan beberapa konsep yang berkaitan dengan pemindahan
jabatan, antara lain, promosi jabatan, mutasi pekerjaan, demosi,
senioritas, dan kecakapan kerja.
6. Mengerti tentang pengembangan manajemen, dan mengidentifikasi
beberapa teknik pengembangan manajemen di dalam dan luar
perusahaan.
7. Mengerti tentang pengembangan organisasi dan menjelaskan proses
pengembangan organisasi.
8. Mengidentifikasi beberapa metode pengembangan organisasi, dan
membedakan antara pelatihan kepekaan dengan pembimbingan tim.
9. Mengidentifikasi perencanaan dan pengembangan karir.
Pengertian Pelatihan dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia

Pengembangan Sumber Daya Manusia:


Proses untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan karyawan untuk
mencapai tujuan yang efektif dan efisien.

Pelatihan:
Proses untuk mempertahankan atau
memperbaiki keterampilan karyawan
untuk menghasilkan pekerjaan yang
efektif.
Proses Pelatihan

Kebutuhan Pelatihan : Perancangan


· Analisa Pelatihan:
Pelaksanaan Pelatihan
Organisasional · Kesiapan Peserta
· Analisa Pekerjaan · Kemampuan Pelatih
· Analisa Individual · Materi Pelatihan

Penilaian Pelatihan
Kebutuhan Pelatihan

Analisis Organisasional:
Proses untuk mendiagnosis kebutuhan-
kebutuhan pelatihan, dengan melakukan
inventarisasi pengetahuan, keterampilan,
dan kemampuan karyawan pada masa
sekarang untuk disesuaikan dengan masa
akan datang.

Analisis Individual:
Mengidentifikasi kinerja individu dalam
organisasi, memberikan pelatihan bagi
individu yang memiliki kinerja rendah.

Analisis Pekerjaan:
membandingkan pengetahuan,
keterampilan, dan kemampuan
karyawan dengan persyaratan
pekerjaan.
Perancangan Pelatihan

Kesiapan Peserta Pelatihan:


Para peserta pelatihan harus siap
berarti mereka mempunyai
keterampilan-keterampilan dasar yang
diperlukan, ada motivasi, dan
efektivitas diri.

Kemampuan Pelatih:
Pelatih dituntut untuk dapat menguasai
materi pelatihan semaksimal mungkin
agar peserta latihan dapat memperoleh
pengetahuan dari materi yang
disampaikan.

Materi pelatihan:
Materi pelatihan yang disampaikan
harus sesuai dengan persayaratan
pekerjaan.
Pelaksanaan Pelatihan

Tempat Pelatihan:

1. Pelatihan di Dalam Organisasi:

• Pelatihan Informal (Informal


Training) Pelatihan yang terjadi melalui
ineraksi dan umpan balik dari sesama
karyawan.
2. Pelatihan di Luar Organisasi

3. Pelatihan Online
Penilaian Pelatihan

Penilaian pelatihan dilakukan untuk


melihat hasil yang dicapai dengan
membandingkan setelah dilakukan
pelatihan dengan tujuan-tujuan yang
diharapkan para manajer.
Jenjang Pelatihan

Tinggi Hasil Pelatihan

Perilaku
Nilai
Organisasi
Pembelajaran

Reaksi
Rendah

Mudah Sulit
Tingkat Kesulitan Penilaian

Umpan Balik Umpan Balik Umpan Balik Umpan Balik

Kemampuan Pelatih, Metode dan Instrumen Pelatihan


Metode-metode Pelatihan

Metode On-The-Job Training:

Rotasi pekerjaan (job rotation):


pemindahan pekerjaan dari satu pekerjaan
ke pekerjaan lainnya dalam organisasi,
sehingga dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman tenaga kerja.
Pembimbingan:
Penugasan yang direncanakan:
menugaskan tenaga kerja untuk pelatihan tenaga kerja langsung oleh
mengembangkan kemampuan dan atasannya.
pengalamannya tentang pekerjaannya.

Pelatihan posisi:
tenaga kerja yang dilatih untuk dapat
menduduki suatu posisi tertentu.
Metode Off-The-Job Training

Business games:
peserta dilatih dengan memecahkan
suatu masalah, sehingga para peserta
dapat belajar dari masalah yang
sudah pernah terjadi pada suatu
perusahaan tertentu.

Case study:
di mana peserta dilatih untuk mencari
penyebab timbulnya suatu masalah,
kemudian dapat memecahkan masalah
tersebut.

Vestibule school:
tenaga kerja dilatih dengan menggunakan
peralatan yang sebenarnya dan sistem
pengaturan sesuai dengan yang sebenarnya
tetapi dilaksanakan di luar perusahaan.
Pemindahan Tenaga Kerja

Promosi Pekerjaan: Senioritas:


Perpindahan pekerjaan dari suatu Karyawan yang telah lama menduduki
posisi ke posisi yang lebih tinggi suatu posisi pekerjaan dalam suatu
dengan tanggung jawab pekerjaan perusahaan.
yang lebih tinggi pula.

Kecakapan Kerja: Mutasi Pekerjaan:


Karyawan yang memiliki Perpindahan posisi pekerjaan ke
pengetahuan tinggi atas suatu posisi lain yang setingkat dengan
pekerjaan, biasanya karyawan yang pekerjaan sebelumnya yang dialami
memiliki pendidikan tinggi. oleh seorang pekerja.

Demosi:
Pemindahan posisi pekerjaan ke
posisi yang lebih rendah atas dasar
penilaian kurang cakap.
Pengembangan Manajemen

Pengembangan Manajemen:
Meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan manajer dalam
menambah wawasan
kepemimpinannya.
Teknik-teknik Pengembangan Manajemen

Teknik Pengembangan Manajemen Dalam Perusahaan:


Rotasi Pekerjaan, Bimbingan, Dewan Yunior, Praktek
Langsung.

Tenik-teknik Pengembangan Manajemen di Luar Perusahaan:


Studi Kasus, Permainan Manajemen, Metode Seminar,
Program-program Universitas, Permainan Peran.
Pengembangan Organisasi

Pengembangan Organisasi:
Proses untuk mengubah sistemsistem
dalam organisasi untuk memecahkan
permasalahan yang dihadapi suatu
organisasi.
Proses Pengembangan Organisasi

Identifikasi dan
Rumusan Masalah

Mengumpulkan
Informsi

Mengolah dan
Menganalisa Informasi

Implementasi
Pengembangan
Organisasi

Evaluasi
Metode Pengembangan Organisasi

Sensitivity Training:
Pelatihan yang dilakukan dengan
mengirimkan peserta latihan secara
terpisah ke suatu tempat pelatihan, di
mana pesertanya tidak ada yang saling
kenal, dilakukan pada suatu unit tertentu.

Pembimbingan Tim

Umpan Balik Survei


Perencanaan dan Pengembangan Karir

Manajemen Karir:
Prose membuat karyawan dapat Tujuan Karir:
memahami dan mengembangka Sasaran yang akan ditempuh
potensi atas pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki untuk dapat karyawan melalui jalur karir yang
dimanfaatkan secara efektif. dipilih.

Perencanaan Karir:
Proses untuk mempertimbangkan ketika Pengembangan Karir:
seorang karyawan telah memahami Serangkaian kegiatan yang
potensi pengetahuan dan keterampilan mengarah pada penjajakan dalam
yang dimiliki untuk dapat dikembangkan memantapkan karir seseorang di
dalam mencapai tujuan karir. masa akan datang.

Jalur Karir:
Jalan yang harus ditempuh
seseorang untuk mencapai
tujuan karir.
Proses pencapaian Tujuan Karir

Perencanaan Karir Tujuan Karir

Pengembangan
Jalur Karir
Karir
Pertanyaan-pertanyaan

1. Jelaskanlah pengertian pengembangan sumber daya manusia,


pengembangan manajemen, dan pengembangan organisasi.
2. Jelaskan pengertian pelatihan sumber daya manusia, serta bagaimana
pelatihan dilakukan bagi karyawan lama, dan karyawan baru.
3. Saudara diminta untuk menjelaskan proses pelatihan sumber daya
manusia.
4. Saudara diminta untuk menjelaskan metode-metode pelatihan sumber
daya manusia.
5. Saudara diminta untuk menjelaskan teknik-teknik pengembangan
manajemen.
6. Saudara diminta untuk menjelaskan proses pengembangan organisasi.
7. Jelaskanlah pengertian tentang karir, tujuan karir, perencanaan karir, jalur
karir, dan pengembangan karir.
8. Jelaskan melalui gambar bagaimana kaitan setiap konsep tentang karir
pada pertanyaan nomor 7.

Anda mungkin juga menyukai