Anda di halaman 1dari 31

Zakia Lutfi Farhani Intan Salsabila Wulan Azzahra Fitka

1910531043 1910531040 1910532043

Fathir Aulia Bufi Pho Cut Farra Fazrina Asyifa Wikha Wulansari
1910532022 1910532036 1910531047

Human Resources Issues


Strategi SDM

Strategi SDM bertujuan untuk mengelola


tenaga kerja dan pekerjaan sehingga
optimalisasi manfaat para karyawan dapat
secara efektif dan efisien.
Kendala Dalam Strategi SDA
Product strategy Process strategy
• Skills needed • Technology
• Talents needed • Machinery and

re
W

u
• Materials used ha

ed
equipment used
t

oc
• Safety • Safety

Pr
Schedules
• Time of day Individual differences
When HUMAN Who • Strength and fatigue
• Time of year
RESOURCE • Information
(seasonal)
• Stability of STRATEGY processing and
response
schedules

Location strategy Layout strategy


• Climate • Fixed position
re

H
he
• Temperature • Process

ow
W

• Noise • Assembly line


• Light • Work cell
• Air quality • Product
Perencanaan Tenaga Kerja
Kebijakan
KebijakanStabilitas
Stabilitas
Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan
1. Mengikuti permintaan dengan sama persis

2. Mempertahankan pekerjaan tetap konstan


Perencanaan Tenaga Kerja
Jadwal
JadwalKerja
Kerja
1. Standar Jadwal Kerja

2. Flextime (Waktu Fleksibel)

3. Flexible Work Week (Hari Kerja Fleksibel)

4. Part Time
Perencanaan Tenaga Kerja
Klasifikasi
KlasifikasiPekerjaan
Pekerjaandan
dan
Aturan Kerja
Aturan Kerja
Menentukan siapa yang mengerjakan apa, kapan
dilakukannya, dan dalam kondisi seperti apa karyawan
dapat melaksanakannya.
Design Pekerjaan
01 02

Spesialisasi Perluasan
Tenaga Kerja 03
Pekerjaan

Komponen Psikologis
dari Design Pekerjaan

04 05

Tim yang Motivasi dan


Mandiri Insentif
Design Pekerjaan
01

Spesialisasi
Tenaga Kerja

1. Pengembangan Keterampilan
2. Less Loss Of Time
3. Pengembangan Perangkat Yang
Terspesialisasi
Design Pekerjaan
02

Perluasan
Pekerjaan

1. Perluasan Pekerjaan
2. Rotasi Pekerjaan
3. Pengayaan Pekerjaan
4. Pemberdayaan Karyawan
Design Pekerjaan
Enriched job
Planning
(Participate in a cross-
function quality
improvement team)

Enlarged job
Task #3 Present job Task #2
(Lock printed circuit (Manually insert and (Adhere labels
board into fixture for solder six resistors) to printed circuit
next operation) board)

Control
(Test circuits after
assembly)
Design Pekerjaan
Keterbatasan dalam perluasan pekerjaan:

1. Biaya modal yang tinggi

2. Individu mungkin lebih menyukai


pekerjaan yang tidak rumit

3. Tingkat upah yang lebih tinggi untuk skill


yang lebih baik

4. Biaya pelatihan yang tinggi


Design Pekerjaan
Pekerjaan memiliki karakteristik
berikut:
 Skill variety
 Job identity
03
 Job significance
 Autonomy
Komponen Psikologis
dari Design Pekerjaan  Feedback

Komponen-komponen ini memusatkan


perhatian pada bagaimana merancang
pekerjaan sehingga dapat memenuhi beberapa
kebutuhan minimum psikologis
Design Pekerjaan

Sekelompok individu yang


diberdayakan, bekerja bersama-
sama untuk mencapai tujuan
bersama. Tim ini akan di organisir
untuk jangka panjang atau jangka
pendek

04

Tim yang
Mandiri
Design Pekerjaan
Bonus biasanya diberikan dalam bentuk uang atau
opsi saham, yang sering kali digunakan pada level
eksekutif untuk manajemen penghargaan. Yang mana
memberikan hadiah kepada para karyawan atas
pemberdayaan yang dilakukan dalam kinerja
perusahaan. Sistem pembagian laba memberikan
beberapa bagian dari laba untuk didistribusikan
kepada para karyawan.

05

Motivasi dan
Insentif
ERGONOMIK DAN
LINGKUNGAN KERJA
Ergonomik merupakan
studi kerja mengenai tatap
muka yang baik antara
manusia, mesin, dan
lingkungan

Lingkungan Kerja ialah suatu lingkungan


fisik yang dapat memengaruhi kinerja
karyawan, keselamatan, dan kualitas
pekerjaan
Pencahayaan Kebisingan &
Vibrasi
Faktor
Lingkungan
Kerja
Temperatur Kelembaban &
Kualitas Udara
Tingkat
Pencahayaan

Desibel Level
Metode
Analisis

Metode analisis memusatkan perhatian pada


bagaimana tugas diselesaikan, apakah mengendalikan
mesin atau membuat atau merakit komponen,
bagaimana tugas dilakukan akan membuat perbedaan
dalam kinerja, keselamatan, dan kualitas
1. Diagram Alur

Welding
Machine 4 Welding
From Machine 3
Storage bins
press Paint
mach. Paint Machine 2
shop shop
Mach. 3 Mach. 4 Machine 1
Machine 1 From
press Storage
mach. bins

Mach. 2
2. Diagram Aktivitas
3. Diagram
Operasional
Tempat Kerja yang Visual
Visual signals at the
machine notify Tempat kerja visual merupakan
support personnel
penggunaan beragam teknik komunikasi
Line/machine
visual untuk mengkomunikasikan
stoppage informasi secara cepat bagi semua pihak
Parts/
yang berkepentingan
maintenance
needed

All systems go

Andon
All systems go

Visual kanbans reduce


inventory and foster JIT

Reorder
point

Quantities in bins indicate ongoing Company data, process


Company specifications,
data, process
daily requirements, and clipboards and operating procedures
specifications, are posted
and operating
procedures are posted in
provide information on schedule in each work area.
each work area
changes. Part A Part B Part C
STANDAR TENAGA KERJA
Jumlah waktu yang diperlukan untuk
melaksanakan pekerjaan atau bagian
dari pekerjaan, baik dalam bentuk
formal maupun informal untuk seluruh
pekerjaan
Standar penetapan tenaga kerja yang
layak mempresentasikan jumlah waktu
yang harus diambil oleh rata-rata
karyawan untuk mengerjakan pekerjaan
tertentu dalam kondisi kerja normal
Pengalaman Historis Standar Waktu yang Telah
Standar kerja diestimasi Ditetapkan Sebelumnya
berdasarkan pengalaman
Menetapkan standar produksi
sebelumnya mengenai berapa
dengan menggunakan standar
banyak jam kerja yang
waktu yang telah ditetapkan
diperlukan untuk mengerjakan
sebelumnya
suatu pekerjaan.
Standar
Tenaga
Kerja

Studi Waktu Pengambilan Sampel Kerja


Melibatkan sampel kinerja Memperkirakan waktu yang
pekerja dan menggunakannya dihabiskan oleh pekerja atas
untuk menetapkan suatu standar tugas yang bervariasi
Studi Waktu
1. Define the task to be studied
2. Divide the task into precise elements
3. Decide how many times to measure the task
4. Time and record element times and rating of performance
5. Compute average observed time

Sum of the times recorded


Average to perform each element
observed =
time Number of observations

6. Determine performance rating and normal time

Average Performance
Normal time = observed x rating factor
time
Studi Waktu

7. Add the normal times for each element to develop the total
normal time for the task
8. Compute the standard time
Total normal time
Standard time =
1 - Allowance factor
Studi Waktu
Allowance factor = 15%

OBSERVATIONS (MIN)
PERFORMANCE
JOB ELEMENT 1 2 3 4 5 RATING

(A) Compose and type letter 8 10 9 21* 11 120%


(B) Type envelope address 2 3 2 1 3 105%
(C) Stuff, stamp, and seal 2 1 5* 2 1 110%
envelopes

1. Delete unusual or nonrecurring observations (marked with *)


2. Compute average times for each element
Average time for A = (8 + 10 + 9 + 11)/4 = 9.5 minutes
Average time for B = (2 + 3 + 2 + 1 + 3)/5 = 2.2 minutes
Average time for C = (2 + 1 + 2 + 1)/4 = 1.5 minutes
3. Compute the normal time for each element

Normal time = (Average observed time) x (Rating)

Normal time for A = (9.5)(1.2) = 11.4 minutes


Normal time for B = (2.2)(1.05) = 2.31 minutes
Normal time for C = (1.5)(1.10) = 1.65 minutes

4. Add the normal times to find the total normal time

Total normal time = 11.40 + 2.31 + 1.65


= 15.36 minutes

5. Compute the standard time for the job

Total normal time 15.36


Standard time = = = 18.07 minutes
1 - Allowance factor 1 - .15
ETIKA
Keadilan, kesetaraan, dan etika merupakan
permasalahan penting dalam design pekerjaan. Oleh
karena itu, manajer memiliki panduan dengan
memahami hukum, bekerja bersama agensi
pemerintahan, serikat, asosiasi dagang, perusahaan
asuransi, dan karyawan untuk menentukan parameter
dalam pengambilan keputusan

Untuk itu, peranan manajemen adalah untuk


mengedukasi karyawan, menentukan peralatan
yang diperlukan, aturan kerja, dan lingkungan
kerja, serta memenuhi kebutuhan tersebut
HAVE A NICE DAY ^0^

Anda mungkin juga menyukai