ASESMEN MANDIRI
1
disempurnakan setelah mendapatkan
masukan dan atau perubahan dari pimpinan
organisasi hingga mendapatkan persetujuan.
3.4 Naskah kebijakan organisasi yang sudah
disetujui pimpinan organisasi
didokumentasikan sesuai format yang
berlaku.
3
Unit Kompetensi: M.701001.044.01
3 Mengembangkan Manajemen Suksesi di Organisasi
K BK Bukti yang relevan
Dapatkah saya mengembangkan manajemen
suksesi di organisasi?
1. Elemen: Merancang manajemen suksesi
Kriteria Unjuk Kerja:
1.1 Standar dan praktik terbaik manajemen
suksesi dianalisis sebagai patok duga.
1.2 Demografi pekerja di organisasi dianalisis
berdasar patok duga.
1.3 Rencana suksesi di organisasi iidentifikasi
sesuai dengan kebutuhan organisasi.
1.4 Perkembangan organisasi hingga saat ini dan ☐ ☐
ke depan dianalisis sesuai dengan kebutuhan
bisnis jangka pendek, menengah dan
panjang.
1.5 Kriteria pengukuran evaluasi manajemen
talenta ditentukan berdasarkan standar
pekerja bertalenta.
1.6 Manajemen suksesi dirancang sesuai
kebutuhan organisasi..
2. Elemen: Mendapatkan persetujuan program
suksesi
Kriteria Unjuk Kerja:
2.1 Rancangan manajemen suksesi dipaparkan
kepada pemangku jabatan yang berwenang.
☐ ☐
2.2 Keberhasilan rancangan manajemen suksesi
dibuat untuk mendukung strategi organisasi.
2.3 Manajemen suksesi disetujui oleh pemangku
jabatan yang berwenang untuk
diterapkan.ditetapkan oleh organisasi
6
K BK Bukti yang relevan
Dapatkah saya menetapkan kebutuhan akan
pekerja?
1. Elemen: Mengidentifikasi kebutuhan
organisasi terhadap perencanaan SDM
Kriteria Unjuk Kerja:
1.1 Sasaran organisasi yang terkini diidentifikasi
sesuai format yang telah ditentukan.
1.2 Kondisi perencanaan kebutuhan SDM
(manpower planning) diidentifikasi sesuai ☐ ☐
dengan fungsi dan tujuan organisasi.
1.3 Data kondisi eksternal termasuk
benchmarking perencanaan SDM dengan
organisasi sejenis diidentifikasi mencakup
aspek-aspek organisasi terkait dengan
kebutuhan SDM.
2. Elemen : Menganalisis kebutuhan SDM
Kriteria Unjuk Kerja:
2.1 Metode analisis ditentukan sesuai dengan
kondisi organisasi dan strategi pengelolaan
SDM.
2.2 Kebutuhan organisasi terhadap perencanaan
SDM dianalisis sesuai dengan sasaran
organisasi dan beban kerja. ☐ ☐
2.3 Kebutuhan organisasi terhadap SDM
ditetapkan di masing-masing unit sesuai
format yang telah ditetapkan.
2.4 Kebutuhan organisasi terhadap SDM
didokumentasikan sesuai format yang telah
ditetapkan dan mengikuti sistem kearsipan
yang berlaku.
7
2. Elemen : Merumuskan intervensi interpersonal
Kriteria Unjuk Kerja:
2.1 Alternatif solusi dirumuskan berdasarkan
☐ ☐
kelompok dan kategori masing-masing.
2.2 Jenis intervensi interpersonal ditetapkan
dengan pemilihan pendekatan terbaik
9
K BK Bukti yang relevan
Dapatkah saya menyusun prosedur operasi
standard penerapan manajemen talenta?
1. Elemen: Menelaah kebutuhan dalam merancang
SOP manajemen talenta
Kriteria Unjuk Kerja:
1.1 Format standar untuk SOP didapatkan sesuai
dengan standar yang berlaku di organisasi.
1.2 Standar dan praktik terbaik penerapan
manajemen talenta dianalisis untuk
digunakan sebagai patok duga.
1.3 Parameter untuk menentukan pekerja ☐ ☐
bertalenta ditentukan sesuai kebutuhan
bisnis.
1.4 Keterkaitan antar proses-proses di dalam
manajemen talenta dikaji sehingga
terintegrasi.
1.5 Kegiatan dan proses manajemen talenta
yang akan dimuat didalam SOP diidentifikasi
berdasar urutan proses.
2. Elemen : Merancang SOP untuk menerapkan
manajemen talenta di organisasi
Kriteria Unjuk Kerja:
2.1 Rancangan SOP disusun sesuai dengan
strategi manajemen talenta. ☐ ☐
2.2 Rancangan SOP dipaparkan ke pemangku
jabatan yang berwenang.
2.3 SOP penerapan manajemen talenta disetujui
pemangku jabatan yang berwenang.
10
2.2 Parameter pekerja bertalenta diusulkan
kepada pemangku jabatan yang berwenang.
2.3 Parameter tersebut disetujui pemangku
jabatan yang berwenang
3. Elemen : Menginventarisasi pekerja bertalenta
di organisasi
Kriteria Unjuk Kerja:
3.1 Data dan informasi pekerja disusun sesuai
dengan parameter pekerja bertalenta.
3.2 Pekerja yang memenuhi parameter
diidentifikasi sesuai standar yang telah ☐ ☐
ditentukan.
3.3 Pekerja yang berpotensi untuk menjadi
pekerja bertalenta ditentukan berdasar
parameter pekerja bertalenta yang telah
disetujui pemangku jabatan yang
berwenang.
4. Elemen : Menentukan pekerja bertalenta untuk
dikembangkan dan masuk dalam program
manajemen suksesi
Kriteria Unjuk Kerja:
4.1 Pekerja yang berpotensi untuk menjadi
Pekerja bertalenta diases sesuai dengan
proses dan prosedur yang berlaku.
4.2 Kinerja pekerja yang berpotensi untuk ☐ ☐
menjadi pekerja bertalenta diinventarisasi.
4.3 Diagram potensi versus kinerja pekerja
dibuat.
4.4 Kualifikasi pekerja bertalenta dibuat
peringkat sesuai parameter.
4.5 Pekerja bertalenta ditentukan untuk
keperluan manajemen talenta.
12
pegawai sesuai dengan acuan dan prosedur
operasi standar.
2. Elemen : Melaksanakan penjabaran rencana
sasaran kerja unit- kerja ke rencana sasaran
kerja pekerja
Kriteria Unjuk Kerja :
2.1 Daftar indikator kinerja kunci unit-kerja
dipaparkan dengan jelas kepada pimpinan
unit-kerja.
2.2 Rencana unitkerja dirumuskan dengan
lengkap dan rinci ke dalam rencana kerja ☐ ☐
pekerja.
2.3 Rencana sasaran kerja pekerja yang spesifik,
dapat diukur, dapat dicapai, realistis dan
berbatas waktu diidentifikasi sesuai rencana
kerja.
2.4 Daftar indikator kinerja kunci dipaparkan
dengan jelas kepada pekerja sesuai dengan
kebijakan pengelolaan kinerja.
3. Elemen : Menganalisa kesesuaian indicator kerja
pekerja dengan indikator kerja unit- kerja
Kriteria Unjuk Kerja:
3.1 Daftar rencana sasaran pekerja ditinjau ulang
kesesuaiannya dengan rencana kerja unit-
kerja.
☐ ☐
3.2 Perbaikan rencana sasaran kerja pekerja
dikonfirmasikan dengan jelas kepada
pegawai melalui pimpinan unit-kerja.
3.3 Proses perbaikan dan penyempurnaan
sasaran kerja pekerja diadministrasikan
sesuai dengan prosedur operasi standar.
13
kebutuhan.
1.3 Pedoman dan tata laksana dalam
memberikan umpan balik yang positif
disusun sesuai kebutuhan.
1.4 Pedoman dan tata laksana dalam
memberikan umpan balik dijelaskan dengan
baik kepada setiap unit-kerja.
2. Elemen : Menganalisis hasil proses umpan balik
yang telah dilakukan oleh pimpinan unit kerja
yang didasarkan pada fakta riil dan bukti-bukti
perilaku
Kriteria Unjuk Kerja :
2.1 Hasil evaluasi penilaian kinerja individu
pekerja, unit kerja dan organisasi dianalisa
kesenjangannya sesuai dengan prosedur ☐ ☐
operasi standar.
2.2 Hasil analisis kesenjangan pencapaian kinerja
individu pekerja dikomunikasikan dengan
jelas dan efektif kepada pimpinan unit kerja.
2.3 Proses pembahasan analisa kesenjangan
kepada unit-kerja diadministrasikan sesuai
dengan prosedur operasi standar.
14
dengan rekomendasi bentuk penghargaan
penilaian kinerja yang telah ditetapkan.
2. Elemen : Merumuskan penghargaan kinerja
sesuai kebutuhan
Kriteria Unjuk Kerja :
2.1 Data pekerja dan pemeringkatan penilaian
kinerja pekerja dianalisis sesuai dengan
prosedur operasi standar serta dikaitkan
dengan pemberian penghargaan yang sesuai.
☐ ☐
2.2 Kemampuan (daya dukung) organisasi
dalam memberikan penghargaan atas
pencapain kinerja pekerja ditetapkan
2.3 Petunjuk pelaksanaan dan tindaklanjut
pemberian penghargaan atas pencapaian
kinerja pekerja disusun sesuai dengan
kebijakan tentang pengelolaan kinerja
17
K BK Bukti yang relevan
Dapatkah saya melakukan analisis kebutuhan
sistem informasi pekerja?
1. Elemen: Membuat prosedur pelaksanaan
administrasi pekerja
Kriteria Unjuk Kerja:
1.1 Kebijakan dan aturan tentang pekerja
dikumpulkan sesuai dengan arah, sasaran ☐ ☐
dan kebijakan organisasi sebagai dasar
perumusan prosedur organisasi.
1.2 Prosedur administrasi pekerja disusun sesuai
peraturan yang berlaku.
2. Elemen : Menetapkan kebutuhan sistem
informasi pekerja
Kriteria Unjuk Kerja :
2.1 Analisis kelayakan dan keekonomisan sistem
informasi dilakukan sesuai target organisasi.
2.2 Alternatif pengadaan sistem informasi ☐ ☐
pekerja dianalisis sesuai dengan kebutuhan
dan kemampuan organisasi.
2.3 Sistem informasi pekerja direkomendasikan
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
organisasi.
18